SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
No Kode : Keperawatan / WAT 3.04/4/2013
ASUHAN KEPERAWATAN POSTPARTUM
Penulis:
Dra Atin Karjatin M.Kes
PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN
Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
2013
Hak cipta © Pusdiklatnakes Badan PPSDM Kesehatan,Kemkes RI, 2013
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
I
Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 ini, maha-
siswa diharapkan memiliki pemahaman tentang
asuhan keperawatan postpartum fisiologis
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
a.	 Menjelaskan perubahan fisiologis yang terjadi selama periode
postpartum
b.	 Menjelaskan asuhan keperawatan postpartum fisiologis
Pokok-Pokok Materi
a.	 Perubahan fisiologis yang terjadi selama periode postpartum
b.	 Asuhan keperawatan postpartum fisiologis
Asuhan Keperawatan PostPartum Fisiologis
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Uraian Materi
1.	 Diagnosa Keperawatan
1)	 Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan
2)	 Resiko defisit volume cairan berhubungan dengan atonia uteri
3)	 Resiko gangguan eliminasi urine berhubungan penurunan sensasi
4)	 Resiko konstipasi berhubungan dengan efek hormonal pada otot polos
5)	 Resiko defisit pengetahuan tentang promosi kesehatan perubahan fisik
pada postpartum berhubungan dengan kurangnya informasi
2.	 Hasil yang diharapkan setelah diberikan asuhan keperawatan
1)	 Tanda – tanda infeksi tidak ada
2)	 Fundus uteri dan lokia berjalan normal
3)	 Eliminasi urine 6 sampai 8 jam postpartum
4)	 Konstipasi tidak terjadi
5)	 Ibu postpartum dapat memahami dan beradaptasi dengan perubahan
fisiknya
Postpartum adalah periode 6 minggu setelah melahirkan . Ini adalah waktu
perubahan fisiologis pada klien postpartum untuk kembali pada keadaan tidak
hamil dan penyesuaian terhadap keluarga baru.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
3.	 Perubahan pada fisisiologi pada kilen postpartum
a.	 Perubahan pada sistem reproduksi
Sistem reproduksi meliputi rahim, leher rahim, vagina dan perineum
mengalami perubahan selama 6 minggu setelah melahirkan. Pada masa ini
beresiko perdarahan dan infeksi, pengkajian dan intervensi keperawatan
bertujuan untuk mengurangi resiko ini.
Uterus
Setelah melahirkan terjadi proses involusi, dimana rahim kembali ke
ukuran sebelum hamil karena adanya kontraksi uterus dan atrofi otot ra-
him.Pada ibu multipara dan menyusui mungkin akan mengalami “ after-
pain” selama beberapa hari postpartum.
Afterpain nyeri yang berkaitan dengan adanya kontraksi uterus dan
peningkatan oksitosin untuk pengeluaran ASI, kontraksi uterus selama
postpartum untuk mengurangi resiko perdarahan.
Tindakan keperawatan
a.	 Kaji lokasi, posisi dan kontraksi uterus
b.	 Setelah kala 3 persalinan, kaji uterus :
1.	 Setiap 15 menit untuk satu jam pertama
2.	 Setiap 30 menit selama satu jam kedua
3.	 Setiap 4 jam selama 22 jam berikutnya
4.	 Setiap shift setelah 24 jam pertama
5.	 Lebih sering jika ditemukan ada tanda – tanda di luar batas normal
c.	 Sebelum pengkajian :
1.	 Menginformasikan bahwa ibu dapat meraba uterusnya
2.	 Jelaskan prosuder
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
3.	 Menjaga privasi
4.	 Posisi terlentang
Kaji tinggi fundus uteri :
1.	 Untuk menekan segmen bawah rahim satu tangan diletakkan di atas
fundus, tangan lainnya diletakkan di atas simfisis pubis, menyangga
uterus ketika dimasase.
2.	 Kontraksi uterus keras atau lembut, jika kontraksi uterus kurang baik
lakukan:
a.	 Pijat fundus dengan telapak tangan
b.	 Berikan oksitosin sesuai anjuran medis
3.	 Tentukan posisi rahim, sebelumnya ibu dianjurkan untuk BAK
4.	 Ukur jarak antara fundus dan umbilikus dengan menggunakan jari
(setiap luasnya jari tangan sama dengan 1 cm)
5.	 Simpulkan keadaan tinggi fundus uteri
Gambar 1.1 Perawat menekan segmen bawah uterin sambil
memeriksa uterus pospartum
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Gambar 1.2 Lokasi fundus 6-12 jam pospartum; 2,4,6,8 hari postpartum
1)	 Segera setelah plasenta lahir fundus berada setinggi pusat
2)	 24 jam setelah plasenta lahir fundus berada 1 Cm di bawah umbilikus
Endometrium
Endometrium selaput lendir yang melapisi rahim, mengalami regenera-
si setelah plasenta lahir, melalui proses nekrosis lapisan superfisial dari de-
sidua basalis menjadi jaringan endometrium. Lokia yang keluar dari rahim
mengalami perubahan dari waktu ke waktu mencerminkan tahap penyem-
buhan. Kontraksi uterus menyempitkan pembuluh sekitar lokasi plasenta
dan membantu mengurangi jumlah kehilangan darah.
Tindakan keperawatan
1.	 	Kaji lokia setiap kali memeriksa tinggi fundus uteri
a.	 Lihat pembalut yang digunakan dan tentukan jumlah lokia yang keluar
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Gambar 1.3 Sangat sedikit : noda darah berukuran 2,5 -5 cm = 10 ml
Gambar 1.4 Sedikit : noda darah berukuran ≤ 10 cm = 10-25 ml
Gambar 1.5 Sedang : noda darah < 15 cm = 25-25 ml
Gambar 1.6 Banyak : Pembalut penuh = 50-80 ml
b.	 Banyaknya lokia pada pembalut ditentukan setelah 1 jam
c.	 Lokia dinilai sebagai sangat sedikit, sedikit, sedang dan banyak
d.	 Lokia mengandung bekuan terjadi karena lokia telah bersatu di seg-
men bawah rahim
•	 Gumpalan kecil harus dicatat dalam status klien
•	 Gumpalan besar dapat menganggu kontraksi uterus, dan harus
dilakukan observasi (10 gram gumpalan sama dengan 10 ml kehil-
angan darah).
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Tabel 1.1 Tahap dan Karakteristik Lokia
Tahap Waktu Temuan yang
diharapkan
Penyimpangan dari
normal
Lokia rubra Hari 1 – 3 Darah dengan gump-
alan kecil
Sedang dengan jum-
lah sedikit
Peningkatan jumlah
lohia ketika berdiri
dan menyusui
Bau amis
Darah dengan gump-
alan besar
Dalam waktu 15 menit
pembalut penuh (tanda
perdarahan )
Bau busuk (tanda infek-
si)
Fragmen plasenta
Lokia serosa Hari 4 – 10 Merah muda atau
warna coklat
Jumlah sedikit
Bau amis
Kelanjutan dari tahap
rubra setelah hari 4
Dalam waktu 15 menit
pembalut penuh (tanda
perdarahan )
Bau busuk (tanda infek-
si)
Lokia alba Hari 10 Kuning ke putih
Jumlah sedikit
Bau amis
Darah merah terang
(tanda postpartum
perdarahan)
Bau busuk (tanda infek-
si)
Lokia yang banyak tanda adanya perdarahan postpartum,lakukan :
1.	 Kaji kontraksi uterus
2.	 Jika kontraksinya lembek, pijat uterus
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
3.	 Jika pembalut sudah diganti ,lihat lagi jumlahnya dalam 15 menit
4.	 Jika masih perdarahan segera konsul ke tim medis yang menangani
5.	 Berikan pendidikan kesehatan :
a.	 Ajarkan memeriksa tinggi fundus uteri
b.	 Ajarkan normalnya proses involusi
c.	 Ajarkan cara memijat rahim
d.	 Informasikan mengenai Afterpain (kram uterus karena kontraksi dan
relaksasi penurunan ukuran). Afterpain terjadi pada hari pertama dan
36 jam terakhir, lebih sering terjadi pada multipara. Kondisi ini mungkin
meningkat bila menyusui dalam hari – hari pertama setelah melahirkan.
e.	 Bila kandung kemih penuh dapat meningkatkan afterpain, agar klien
merasa nyaman :
•	 Kosongkan kandung kemih
•	 Selimuti daerah perut
•	 Analgesia
•	 Tehnik relaksasi
6.	 Berikan informasi tahapan lochia, aliran lokia dapat meningkat ketika ban-
gun tidur pagi hari atau bangun dari duduk untuk jangka waktu yang lama
7.	 Anjurkan memberitahu perawat atau dokter, jika mengalami:
•	 Adanya peningkatan mendadak dalam jumlah lochia
•	 Perdarahan merah terang setelah lokia rubra
•	 Bau busuk
8.	 Memberikan informasi untuk mengurangi resiko :
•	 Anjurkan klien untuk sering mengganti pembalut, karena lokia mer-
upakan media untu pertumbuhan bakteri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
9
Vagina dan Perineum
Vagina dan perineum mengalami perubahan terkait dengan proses melahir-
kan , mulai dari luka ringan akibat peregangan sampai episiotomy. Ibu akan
mengalami rasa sakit ringan sampai berat tergantung pada tingkat dan jenis
trauma vagina dan atau perenium. Komplikasi utama adalah infeksi pada luka
atau luka episiotomy.Proses penyembuhan dan pemulihan selama periode
postpartum.
Tindakan keperawatan
1.	 Kaji perineum REEDA (redness, edema,ecchymosis,discharge,appoxima-
tion), dengan cara :
2.	 Jelaskan prosedur
3.	 Jaga privasi
4.	 Buka pakaian dalam
5.	 Kaji perineum
6.	 Luka episiotomi dan laserasi
7.	 Nyeri (ringan sampai sedang)
8.	 Kaji kenyamanan , untuk memberikan rasa nyaman kompres es 24 jam
pertama untuk mengurangi edema
9.	 Menganjurkan posisi miring untuk mengurangi tekanan pada perineum.
10.	 Anjurkan untuk mengencangkan otot gluteal saat di duduk dan mengen-
durkan otot saat berdiri.
11.	 Anjurkan untuk tidak menggaruk daerah sekitar
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
12.	 Anjurkan untuk sitz bath 24 jam setelah melahirkan, dua kali sehari selama
20 menit untuk meningkatkan sirkulasi, penyembuhan dan kenyamanan.
13.	 Untuk mengurangi resiko infeksi :
a.	 Anjurkan membersihkan daerah vaginan dengan menggunakan air
hangat
b.	 Anjurkan bersihkan daerah perineum setelah eliminasi
c.	 Anjurkan sering mengganti pembalut
d.	 Anjurkan mencuci tangan setelah mengganti pembalut.
14.	 Dokumentasikan ( perineum baik, skala 2 (1-10), kompres es pada pereni-
um.
Payudara
Selama kehamilan, payudara mengalami perubahan dalam persiapan untuk
menyusui. Sekitar hari ke 3 postpartum semua ibu menyusui maupun tidak meny-
usui mengalami pembengkakan payudara, payudara menjadi lebih besar, tegas,
hangat, lembut, dan merasakan nyeri. Kolostrum cairan kekuningan mendahu-
lui produksi ASI, mengandung lebih tinggi protein dan rendah karbohidrat serta
mengandung imunoglobulin G dan A yang memberikan perlindungan bagi bayi
baru lahir selama beberapa minggu awal kehidupannya.
Tindakan keperawatan.
1.	 Kaji pembengkakan payudara
2.	 Kaji payudara untuk tanda – tanda pembengkakan
3.	 Hasil pengkajian diharapkan dalam 24 jam pertama setelah melahirkan
payudara lunak
4.	 dan tidak keras
5.	 Pada hari ke 2 postpartum payudara sedikit tegas dan tidak keras
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
11
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
6.	 Pada hari ke 3 postpartum payudara kenyal, lembut dan hangat
7.	 Evaluasi puting untuk tanda – tanda iritasi dan kerusakan jaringan puting
(puting retak, memerah)
8.	 Kaji Mastitis
9.	 Apakah ada tanda – tanda peningkatan suhu tubuh
10.	 Pendidikan kesehatan :
a.	 Payudara dalam keadaan hangat untuk meningkatkan sirkulasi dan ken-
yamanan
b.	 Gunakan bra yang menyokong payudara
c.	 Dokumentasi hasil pengkajian
Untuk ibu yang tidak menyusui :
1.	 Anjurkan memakai bra yang menyokong dalam 24 jam sampai payudara
menjadi lunak
2.	 Kompres dengan es
3.	 Tidak merangsang payudara karena merangsang produksi ASI
4.	 Hindari panas pada daerah payudara karena akan merangsang produksi
ASI
5.	 Kolaborasi pemberian analgesik untuk nyeri
6.	 Payudara akan mengendur dalam 48 jam.
b.	Sistem kardiovaskuler
Melahirkan melalui vagina kehilangan darah rata-rata 400 sampai 500 ml.Ini
memiliki efek yang minimal karena pada waktu hamil terjadi hypervolemia. Ada
peningkatan curah jantung selama beberapa jam pertama setelah melahirkan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
karena darah yang masuk melalui uteroplasenta kembali ke sistem maternal.
Curah jantung akan kembali ke keadaan sebelum dalam waktu 48 jam.Sel darah
putih akan meningkat menjadi 25000 / ml dalam beberapa jam setelah melhirkan
dan kembali normal dalam 7 hari.
Ibu yang melahirkan berisiko trombosis terkait dengan peningkatan sirkulasi fak-
tor pembekuan selama kehamilan. Faktor pembekuan lambat laun menurun
setelah plasenta lahir dan kembali ke rentang normal 2 minggu postpartum.
Ada peningkatan risiko hipotensi ortostatik, penurunan tekanan darah secara tiba
– tiba ketika ibu berdiri, karena menurun resistensi pembuluh darah di panggul.
Kebanyakan ibu yang habis melahirkan akan mengalami episode merasa dingin
dan gemetar pada jam – jam pertama setelah melahirkan.
Bila kondisi seperti diatas, lakukan tindakan keperawatan :
1.	 Evaluasi denyut nadi dan tekanan darah
•	 . Setiap 15 menit pada jam pertama
•	 . Setiap 30 menit pada jam kedua
•	 . Setiap 4 jam selama 22 jam berikutnya
•	 . Setiap shift setelah 24 jam
2.	 Kaji kehilangan darah yang berlebihan
3.	 Kaji peningkatan denyut nadi
4.	 Kaji trombosis vena
5.	 Kaji Homans sign
6.	 Kaji kaki untuk nyeri betis dan sensasi kehangatan
7.	 Kaji suhu, bila suhu tinggi dan menggigil kemungkinan infeksi.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
8.	 Berikan pendidikan kesehatan mengukur suhu jika menggigil
9.	 Dokumentasikan
c.	 Sistem Pernafasan
Kembalinya posisi dada setelah melahirkan bayi akibat penurunan tekanan pada
diafragma. Sistem pernafasan kembali ke keadaan sebelum hamil.pada akhir peri-
ode postpartum
Tindakan keperawatan
Kaji tingkat pernafasan
a.	 Setiap 15 menit pada jam pertama
b.	 Setiap 30 menit pada jam kedua
c.	 Setiap 4 jam selama 22 jam berikutnya
d.	 Setiap shift setelah 24 jam pertama
d.	Sistem kekebalan
Ibu postpartum umumnya mengalami peningkatan suhu tubuh selama 24 jam
berpertama setelah melahirkan, berkaitan dengan banyak menggunakan tenaga
ketika melahirkan bayi kemudian mengalami kelelahan, dehidrasi dan perubah-
an hormonal. Apabila suhu lebih dari 38°C setelah 24 jam pertama melahirkan,
kemungkinan ada indikasi infeksi postpartum dan memerlukan pengkajian lebih
lanjut.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Tindakan keperawatan
a.	 Kaji suhu tubuh
b.	 Setiap 15 menit pada jam pertama
c.	 Setiap 30 menit selama satu jam kedua
d.	 Setiap 4 jam selama 22 jam berikutnya
e.	 Setiap shift setelah 24jam pertama
f.	 Suhu 38 °C atau lebih tinggi setelah 24jam
g.	 Anjurkan minum banyak
h.	 Dokumentasikan
e.	 Sistem perkemihan
Distensi kandung kemih karena ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung
kemih, umumnya terjadi beberapa hari pertama setelah melahirkan. Hal ini terkait
dengan penurunan sensasi atau edema sekitar uretra. Diuresis disebabkan oleh
kadar estrogen dan oksitosin menurun, terjadi dalam waktu 12 jam setelah mela-
hirkan dan membantu mengeluarkan kelebihan cairan.
Tindakan keperawatan
1.	 Kaji gangguan kandung kemih
2.	 Mengukur pengeluaran urin selama 24 jam pertama setelah melahirkan
3.	 Jika berkemih kurang dari 150 ml, perawat perlu meraba kandung kemih, jika
masih 12 jam belum tuntas gunakan kateter.
4.	 Kaji tanda – tanda kemungkinan sistitis
5.	 BAK setelah 6 sampai 8 setelah melahirkan
6.	 Setiap berkemih minimal 150 ml
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
15
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
7.	 Berkemih secara dini mengurangi sistitis
8.	 Anjurkan minum 8 gelas
f.	 Sistem Endokrin
Setelah plasenta lahir terjadi perubahan pada sistem endokrin. Estrogen, proges-
teron dan prolaktin menurun.Estrogen mulai meningkat setelah minggu pertama
setelah melahirkan.
Ibu yang tidak menyusui kadar proklaktin terus menurun pada 3 minggu pertama
postpartum, menstruasi dimulai 6 sampai 10 minggu setelah melahirkan. Men-
struasi pertama biasanya anovulasi dan ovulasi biasanya terjadi siklus keempat.
Sedangkan untuk ibu yang menyusui kadar prolaktin meningkat untuk produksi
ASI. Laktasi menekan menstruasi, kembalinya menstruasi tergantung lamanya dan
jumlah menyusui. Ovulasi akan kembali dalam waktu yang lebih lama dibanding-
kan ibu yang tidak menyusui.
Diaforesis terjadi pada minggu pertama postpartum karena kadar estogen
menurun.Berkeringat banyak pada malam hari, untuk membuang cairan dalam
tubuh karena peningkatan cairan yang terakumulasi selama kehamilan.
Tindakan keperawatan
1.	 Kaji diaforesis
2.	 Kaji tanda infeksi dengan mengukur suhu tubuh
3.	 Pendidikan kesehatan yang diberikan :
•	 Informasikan penyebab diaforesis
•	 Gunakan pakai tidur yang dapat menyerap keringat
•	 Anjurkan untuk mengukur suhu tubuh
•	 Informasikan kembalinya menstruasi dan ovulasi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
16
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
•	 Anjurkan menggunakan alat kontrasepsi ketika akan melakukan hubungan
seksual
•	 Dukumentasikan
f. Sistem Otot dan Sraf
Setelah melahirkan otot – otot perut mengalami kekenduran dan perut tampak
lembut dan lembek. Beberapa wanita mengalami diastasis recti abdominnis.
Gambar 1.7 Diastasis recti abdominis. A. Lokasi normal otot rectus abdo-
men. B. Diastasis recti. Terdapat pemisahan pada otot rectus
Ibu postpartum mengalami nyeri otot karena banyak menggunakan tenaga keti-
ka melahirkan. Sensasi saraf pada tubuh bagian bawah akan berkurang pada ibu
yang melahirkan dengan anastesi epidural selama persalinan. Ambulasi dilakukan
ketika sensasi sudah kembali maksimal.
Tindakan keperawatan
1.	 Kaji diastasis recti abdominis, perawat dapat merasakan pemisahan otot dan
akan berkurang seiring waktu
2.	 Kaji nyeri otot
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
17
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
3.	 Untuk mengurangi rasa nyaman karena nyeri otot:
a.	 Kompres dengan kantung es pada daerah yang nyeri selama 20 menit
b.	 Hangatkan daerah yang nyeri
c.	 Mandi air hangat
d.	 Analgesik
4.	 Kaji penurunan sensasi saraf
5.	 Kaji sensasi penuh pada ekstremitas bawah bagi ibu yang melahirkan nor-
mal
6.	 Kaji yang diharapkan pada ibu yang melahirkan dengan anastesi epidural
dapat kembali beberapa jam setelah melahirkan
7.	 Bantu ambulasi ketika sansasi telah kembali normal
8.	 Dokumentasikan
g. Sistem pencernaan
Adanya penurunan tonus otot gastrointestinal dan motilitas usus setelah melahir-
kan dan fungsinya akan normal kembali dua minggu setelah melahirkan.
1.	 Konstipasi, ibu postpartum beresiko sembelit karena :
a.	 Penurunan motilitas GI
b.	Penurunan aktivitas fisik
c.	 Banyak mengeluarkan cairan pada waktu melahirkan
d.	Nyeri pada perineum dan trauma
e.	 Wasir akan berkurang namun nyeri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
18
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
2.	 Setelah melahirkan ibu akan merasa lapar berikan diet biasa/makanan ringan,
kecuali ibu mengalami penyakit tertentu seperti diabetes.
3.	 Penurunan berat badan 2 sampai 3 minggu postpartum
Tindakan keperawatan
1.	 Menilai bising usus pada setiap shift, bila bising usus tidak terdengar harus
diberi tindakan
2.	 Kaji konstipasi, tanyakan keadaan kondisi usus
3.	 Berikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi dan cairan :
a.	 Ibu yang menyusui membutuhkan asupan 500 kalori perhari
b.	 Ibu yang menyusui membutuhkan cairan sekitar 2 liter perhari
4.	 Melakukan kegiatan dan latihan senam , untuk mengurangi konstipasi
,meningkatkan sirkulasi dan kenyamanan
5.	 Istirahat dan kenyamanan sangat penting untuk mempercepat penyembuhan
dan meningkatkan produksi ASI
6.	 Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengatahui kondisi ibu
7.	 Penggunaan Kontrasepsi :
a.	 Kaji keinginan pasangan untuk kehamilan berikutnya
b.	 Kaji kepuasan dengan metoda kontrasepsi sebelumnya
c.	 Berikak informasi tentang berbagai metode kontrasepsi
8.	 Gunakan cara mengatasi konstipasi ketika waktu hamil
9.	 Menggunakan obat – obat untuk memudahkan BAB harus sesuai aturan
10.	 Kaji hemoroid, klien tidur miring kemudian memisahkan pantat untuk melihat
anus.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
19
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
11.	 Bila hemoroid nyeri:
a.	 Anjurkan meningkatkan asupan cairan dan serat
b.	 Anjurkan untuk menghindari duduk yang terlalu lama
c.	 Anjurkan sitz bath, untuk membantu dalam meningkatkan sirkulasi dan
mengurangi nyeri
12.	 Kaji nafsu makan
13.	 Kaji jumlah makanan yang dimakan
14.	 Tanyakan apakah lapar
15.	 Tanyakan adakah mual atau muntah
16.	 Berikan pendidikan kesehatan :
a.	 Anjurkan meningkatkan asupan cairan, serat untuk mengurangi konsti-
pasi
b.	 Makanan bergizi untuk ibu menyusui
c.	 Ambulasi untuk meningkatkan motilitas GI dan mengurangi gas dalam
usus
d.	 Anjurkan asupan cairan 8 gelas per hari
e.	 Dokumentasikan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
20
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Tabel 1.2 Metode Kontrasepsi
Metode Tingkat
Kegagalan
Ketersediaan Keuntungan Kerugian
Metode Alami
Abstinence
Perencanaan kel-
uarga
Coitus Interrup-
tus
0%
20-25%
19%
I n f o r m a s i
dari profe-
sional kese-
hatan
Informasi dari
internet
Sudah tersedia
Personal
Tidak ada
biaya
Harus memiliki
pengertian dan
pengetahuan serta
bersedia untuk
memonitor fungsi
tubuh : suhu tubuh,
produksi mukus
vagina, dan harus
konsisten
Metode dengan
Penghalang
Kondom (wanita
dan pria)
14-22% Dijual bebas Sudah tersedia
Satu kali pe-
makaian
Alergi
Tingkat proteksi
lebih tinggi jika
dikombinasikan
dengan spermisida
Vaginal sponge 20% (belum
pernah ham-
il)
40% (sudah
pernah ham-
il)
Dijual bebas D i g u n a k a n
sebelum ber-
hubungan
Dapat bertah-
an hingga 30
jam
Dapat melind-
ungi dalam
beberapa kali
berhubungan
Harus tetap berada
pada vagina mini-
mal 6 jam setelah
hubungan
Sulit untuk mema-
sukan atau menge-
luarkan
Perlu peningkatan
spermisida untuk
hubungan yang be-
rulang
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
21
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Servik cap
Diafragma
20-40%
20%
Sebagian be-
sar ditambah-
kan spermis-
ida
Sesuai resep
Cocok untuk
serviks
Tetap bertahan
>24 jam pada
beberapa kali
hubungan
Iritasi dan alergi
Sulit untuk
memasukan atau
mengeluarkan
Jel spermisida,
krim supposiuto-
ria atau foam
25-50% Dijual bebas Sudah tersedia
D i g u n a k a n
saat hubungan
Iritasi
Reaksi alergi
Metode Hor-
monal
Kombinasi estro-
gen progesteron
kontrasepsi oral
5% Harus den-
gan resep
dokter
Tersedia pili-
han 91 hari;
siklus pil 12
minggu den-
gan mens 4
kali/tahun
Menekan ovu-
lasi
Satu pil/hari
Menyebabkan be-
berapa efek samp-
ing
M e n i n g k a t k a n
resiko pembekuan
darah, penyakit jan-
tung, dan stroke
Kontrasepsi
darurat
20% Hormon
diminum
poskoital
Harus dimi-
num dalam
72 jam
Menguran-
gi resiko
kehamilan
pada satu kali
hubungan
yang tidak
menggu-
nakan kon-
trasepsi
Hormon dosis ting-
gi dapat menyeb-
bakan sakit kepala,
mual, muntah dan
sakit perut
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
22
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Progestin
Depo-Provera
Patch
kontrasepsi
Implan hormon
Vaginal ring
(cincin vaginal)
5%
3%
2%
>1%
2%
Harus den-
gan resep
dokter
Harus den-
gan resep
dokter
Injeksi setiap
3 bulan
Harus den-
gan resep
dokter
Diimplantasi
pada lengan
sebanyak 2
buah
Prosedur
tertentu
Harus den-
gan resep
dokter
Pil diminum
setiap hari
pada waktu
yang sama
Injeksi 4 kali/
tahun
Penggunaan
patch selama
3 minggu dan
hentikan pe-
makaian sela-
ma 1 minggu
Ada sedikit
tidak nyaman
Tahan dalam
beberapa
tahun
Cincin fleksi-
bel yang
mengandung
hormon dan
disimpan pada
vagina sela-
ma 3 minggu
kemudian di-
cabut selama
1 minggu
Perdarahan yang
tidak biasa
Peningkatan berat
badan
Perdarahan yang
tidak biasa
Peningkatan berat
badan
Resiko sama seperti
kontrasepsi oral
Kurang efektif pada
wanita gemuk
Efek samping sama
seperti kontrasepsi
oral
Iritasi pada lokasi
implan
Efek samping sama
seperti kontrasepsi
oral
Iritasi vagina
Jika cincin terlepas,
harus menggu-
nakan kontrasepsi
lain minimal 1
minggu
Intrauterine
Devices (IUD)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
23
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Tembaga atau
pelepas hor-
mon
0,8% Prosedur
tertentu
Harus den-
gan resep
dokter
Kontrasepsi
jangka pan-
jang; lebih
baik 1-10
tahun
Resiko pelvic
inflammatory
disease (PID)
Kram dan pendara-
han pada bebera-
pa siklus awal
Sterilisasi
Vasektomi
Ligasi tuba
Implan sterilisa-
si
0,15- 1%
0,5%
0,5-1%
M e n g -
g u n a k a n
prosedur op-
erasi tertentu
dan anestesi
M e n g -
g u n a k a n
prosedur op-
erasi tertentu
dan anestesi
Prosedur ter-
tentu
	 Efektivitas
tinggi
E f e k t i v i t a s
tinggi
Implan meta-
lik ditempat-
kan pada tuba
falopi yang
dapat menut-
up tua
Ketidaknyamanan
2-3 hari
Menggunakan kon-
trasepsi lain sebe-
lum prosedur oper-
asi selesai dilakukan
Pendarahan atau
nyeri pada daerah
insisi
Tidak dapat kembali
normal
Menggunakan kon-
trasepsi lain se-
belum prosedur
selesai dilakukan,
biasanya 3 bulan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
24
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Tabel 1.3 Alur Klinik Penanganan Kelahiran melalui Vagina tanpa Komplikasi
Fokus per-
awatan
Postpartum :
masuk RS
Pospartum : 4
jam pertama
Pospartum : ≥4
jam setelah mela-
hirkan
Hasil yang diing-
inkan
Tes diagnos-
tik
RPR, Rubel-
la, HBSAg,
golongan da-
rah, status re-
sus (Rh)
GBS status
S k r i n i n g
toksikologi
urin
Pemeriksaan
resus fetal ( jika
ibu Rh negatif
dan neonatus
Rh positif)
Hemogram
P e m e r i k s a a n
CNM/MD pada
hasil yang abnor-
mal
Status rubel-
la diketahui dan
diberikan vaksin
jika sesuai
Status resus
diketahui – diber-
ikan Rho
jika terin-
dikasi
Hemogram pada
rentang normal
Aktivitas dan
keamanan
Gerakan kaki
A n g k a t
bokong dari
atas tempat
tidur
Pengarahan
dalam ambu-
lasi awal
M e n g u l a s
k e a m a n a n
bayi yang
baru lahir
Ibu yang me-
nerima epidural
membutuhkan
p e n g a r a h a n
dalam ambula-
si hingga sen-
sasi sensorik
dan motorik
kembali
Dapat duduk dan
berdiri dengan
sedikit bantuan
Ambulasi tanpa
bantuan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
25
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Asuhan
keperawatan
Pemeriksaan
tanda-tanda
vital
Pemeriksaan
kesadaran
Pemeriksaan
fundus, lokia,
dan perineum
Mengompres
pada perine-
um
Pemeriksaan
tanda Ho-
man’s
Pemeriksaan
kateter foley
(jika digu-
nakan)
Pemeriksaan
daerah infus
(jika digu-
nakan)
Pemeriksaan
payudara
Tanda – tanda
vital sesuai
urutan
Pemeriksaan
fisik sesuai
urutan
Membersih-
kan perineum
setiap setelah
urinasi
Mengom-
pres es pada
perineum
Kaji input dan
output
Pengukuran
2 kali penge-
luaran urin
pertama;
pemeriksaan
CNM/MD jika
pengeluaran
urin < 30ml/
jam
Tanda – tanda vi-
tal sesuai urutan
Pemeriksaan fisik
sesuai urutan
Memberrsihkan
setiap setelah
urinasi
Mengompres es
pada perineum
pada 24 jam per-
tama
Pemeriksaan
payudara untuk
tanda –tanda
pembengkakan
dan iritasi pada
puting
Tanda vital nor-
mal
Fundus uteri
menurun 1 cm/
hari
Lokia sedang
hingga sangat
sedikit
Penyembuhan
perineum tanda
adanya tanda
infeksi
Perubahan fisik
payudara meny-
usui
Menyusui tanpa
kesulitan
Fungsi saluran
pencernaan dan
kantung kemih
normal
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
26
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Postpartum adalah periode 6 minggu setelah melahirkan . Ini adalah waktu
perubahan fisiologis pada klien postpartum untuk kembali pada keadaan tidak
hamil dan penyesuaian terhadap keluarga baru. Sistem reproduksi meliputi ra-
him, leher rahim,vagina dan perineum mengalami perubahan selama 6 ming-
gu setelah melahirkan. Setelah melahirkan terjadi proses involusi, Afterpain nyeri
yang berkaitan dengan adanya kontraksi uterus dan peningkatan oksitosin untuk
pengeluaran ASI. Segera setelah plasenta lahir fundus berada setinggi pusat.
Setelah 24 jam, plasenta lahir fundus berada 1 cm di bawah umbilikuS. Lokia
yang keluar dari rahim mengalami perubahan dari waktu ke waktu mencerminkan
tahap penyembuhan. Kaji perineum REEDA :
Sekitar hari ke 3 postpartum semua ibu Melahirkan melalui vagina kehilangan
darah rata-rata 400 sampai 500 ml. Curah jantung akan kembali ke keadaan se-
belum dalam waktu 48 jam.Sel darah putih akan meningkat menjadi 25000 / ml
dalam beberapa jam setelah melhirkan dan kembali normal dalam 7 hari. Sistem
pernafasan kembali ke keadaan sebelum hamil.pada akhir periode postpartum
Apabila suhu lebih dari 38°C setelah 24 jam pertama melahirkan , kemungk-
inan ada indikasi infeksi postpartum. Diuresis disebabkan oleh kadar estrogen
dan oksitosin menurun, terjadi dalam waktu 12 jam setelah melahirkan dan mem-
bantu mengeluarkan kelebihan cairan.
Ibu yang tidak menyusui kadar proklaktin terus menurun pada 3 minggu per-
tama postpartum, menstruasi dimulai 6 sampai 10 minggu setelah melahirkan.
Ovulasi akan kembali dalam waktu yang lebih lama dibandingkan ibu yang tidak
menyusui.
Diaforesis terjadi pada minggu pertama postpartum karena kadar esto-
gen menurun. Beberapa wanita mengalami diastasis recti abdominnis. Adanya
penurunan tonus otot gastrointestinal dan motilitas usus setelah melahirkan dan
fungsinya akan normal kembali dua minggu setelah melahirkan. Penggunaan
Kontrasepsi : Kaji keinginan pasangan untuk kehamilan berikutnya, Kaji kepua-
san dengan metoda kontrasepsi sebelumnya,Berikan informasi tentang berbagai
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
27
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
metode kontrasepsi.
Walaupun ibu postpartum mengalami perubahan – perubahan fisiologis dan
berbagai penyesuaian yang sering kali menyebabkan mereka lelah dan merasa
frustasi. Asuhan keperawatan diberikan pada ibu dan keluarga baru tentang pen-
getahuan, ketrampilan dan dukungan agar dapat melewati masa transisi dengan
baik.
Pengkajian tinggi fundus uteri dan konsistenasi uterus serta perubahan lokia
memberikan informasi tentang involusi uterus. Pengkajian apakah ada hemoragi,
distensi kandung kemih merupakan aspek penting dalam postpartum.
Komponen budaya dan pengalaman menjadi orang tua sebelumnya harus
diidentifikasi dan dimasukkan ke dalam rencana asuhan keperawatan. Ketidak-
nyaman diderah perineum akibat episiotomi, laserasi,edema dan pada payudara
akibat luka pada puting, pembengkakan, afterpain, nyeri insisi, hemoroid, nyeri
punggung dan kelelahan. Asuhan keperawatan memfokuskan pada pemantauan
terhadap perubahan fisiologis dan keluarga : pemberian istirahat, rasa nyaman,
pemberian dukungan pada upaya menyusui.
•	 Gunakan bra yang menyokong agar payudara terasa nyaman
•	 Hubungan sex dapat dilakukan ketika lockia sudah berhenti keluar, perine-
um telah sembuh sehingga tidak menimbulkan nyeri dan mencegah infeksi
•	 Perawatan diri dan perawatan bayi baru lahir harus sudah dipahami ketika
ibu akan keluar dari Rumah Sakit, dilanjutkan dengan kunjungan rumah
dan memberikan dukungan dan penyuluhan melalui telpon.
•	 Kunjungan lanjutan ke klinik dijadwalkan setelah 6 minggu postpartum
untuk mengkaji involusi, pemulihan fisiologis, pemberian makan dan per-
rkembangan bayi baru lahir, adaptasi keluarga serta kebutuhan kontrasep-
si.
Demikianlah materi yang dapat disampaikan mudah – mudahan anda memahami
dan menjawab perrtanyaan di bawah ini!
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
28
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Jawablah pertanyaan dengan memilih jawaban yang benar, boleh lebih dari satu
1.	 Pasien Anda, melahirkan bayi laki-laki 3,5 kg, 24 jam yang lalu, menge-
luhkan adanya nyeri pada uterine. Bayi ini adalah anak keduanya dan ibu
tersebut menyusuinya. Pemeriksaan Anda menunjukkan fundus yang kon-
traksinya kuat berada pada 1 cm di bawah umbilikus. Pilihlah tindakkan
perawatan awal yang tepat
a.	 Menyuruh pasien untuk memberikan asi melalui botol selama 36 jam
atau hingga keram hilang
b.	 Menyelimuti abdomen ibu
c.	 Menjelaskan bahwa hal tersebut adalah normal pada ibu yang mela-
hirkan untuk kedua kalinya
d.	 Menawarkan anti nyeri sehingga ibu dapat terus menyusui
2.	 Pasien anda melahirkan secara spontan seorang bayi perempuan 3 kg, 6
jam yang lalu. Hasil pemeriksaan anda menunjukkan adanya edema dan
merah pada perineum. Pernyataan pasien menunjukkan nyerinya pada
skala 1. Tindakan keperawatan yang anda lakukan adalah :
a.	 Kompre es pada perineum
b.	 Membantu pasien dengan Sitz bath
c.	 Anjurkan pasien untuk berkemih agar tetap kosong
d.	 Memberikan ibu obat anti implamasi
3.	 Untuk menurunkan resiko hipotensi ortostatik selama beberapa jam perta-
Test Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
29
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
ma setelah melahirkan, perawat sebaiknya :
a.	 Membantu pasien ke kamar mandi dengan menggunakan kursi roda
b.	 Meminta pasien untuk menarik nafas panjang sebelum bangun
c.	 Meminta pasien untuk duduk sebentar pada sisi tempat tidur sebelum
berdiri
d.	 Periksa tekanan darah pasien sebelum membantunya ke kamar mandi
4.	 Pilihlah pernyataan yang tepat menyangkut pembengkakan :
a.	 Hanya ibu menyusui yang mengalami pembengkakan
b.	 Disebabkan oleh peningkatan vaskular dan limfatik sistem pada
payudara
c.	 Pembesaran payudara, keras, dan terasa hangat saat disentuh
d.	 Pembengkakan akan pulih dalam 24-36 jam
5.	 Saat edukasi setelah melahirkan, anda mengevaluasi jika pasien anda mem-
butuhkan informasi mengenai kontrasepsi. Pilihlah respon yang mengindi-
kasikan bahwa pasien membutuhkan informasi tambahan :
a.	 “saya akan menyusui selama 6 bulan. Kami akan mulai menggunakan
kondom setelah menstruasi pertama saya”
b.	 “suami saya akan melakukan vasektomi. Kami akan menggunakan kon-
dom hingga analysis semen keduanya negatif mengandung sperma”
c.	 “saya berencana menggunakan IUD. Kami akan menggunakan kondom
hingga saya memasang IUD”
d.	 “saya menggunakan diafragma sebelum kehamilan ini dan berencana
untuk menggunakan kontrasepsi sebelumnya”
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
30
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Kunci Jawaban
1.B dan C
2.A dan B
3.C
4.B, C, dan D
5.A dan D
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
31
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Tugas :
1.	 Baca buku asuhan postpartum atau membuka internet untuk mendapat wa-
wasan yang lebih baik
2.	 Setelah membaca dan memahami isi dari pembelajaran modul 3
Coba anda diskusi dengan teman anda :
a.	 Perubahan fisiologis pada ibu postpartum
b.	 Asuhan keperawatan postpartum
Selamat anda telah menyelesaikan kegiatan belajar 1, jangan lupa untuk men-
gulang pelajaran ini meskipun anda sudah dapat menjawab semua pertanyaan
dengan baik. Kegiatan belajar 2 sangat berkaitan dengan kegiatan belajar 1.
Tugas

More Related Content

What's hot

Askeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jamAskeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jamNeyzha Neyz
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifaspjj_kemenkes
 
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia UteriPenatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia Uteripjj_kemenkes
 
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannyaKomplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannyaChiyapuri
 
LP kala II lama
LP kala II lamaLP kala II lama
LP kala II lamaneng elis
 
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IV
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IVPelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IV
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IVpjj_kemenkes
 
Laporan pendahuluan Persalinan
Laporan pendahuluan PersalinanLaporan pendahuluan Persalinan
Laporan pendahuluan PersalinanMidwife Wahyuni
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV PersalinanIndah Widi
 

What's hot (18)

Askeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jamAskeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jam
 
Askep post partum
Askep post partumAskep post partum
Askep post partum
 
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifas
 
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia UteriPenatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia Uteri
 
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannyaKomplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
 
LP kala II lama
LP kala II lamaLP kala II lama
LP kala II lama
 
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IV
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IVPelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IV
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IV
 
Laporan pendahuluan Persalinan
Laporan pendahuluan PersalinanLaporan pendahuluan Persalinan
Laporan pendahuluan Persalinan
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
Maternitas kala 1
Maternitas kala 1Maternitas kala 1
Maternitas kala 1
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
 
Askep kala iv
Askep kala ivAskep kala iv
Askep kala iv
 
Askep post partum
Askep post partumAskep post partum
Askep post partum
 
Komplikasi persalinan
Komplikasi persalinanKomplikasi persalinan
Komplikasi persalinan
 
Tindakan kbi AKBID PARAMATA RAHA
Tindakan kbi AKBID PARAMATA RAHA Tindakan kbi AKBID PARAMATA RAHA
Tindakan kbi AKBID PARAMATA RAHA
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin
 
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
 

Viewers also liked

Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifascahyatoshi
 
Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalCommunity Design
 
Child health education
Child health education Child health education
Child health education Vivianaemerald
 
Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan Yunkz Dion
 
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...SK SUNGAI KAJANG
 
Tajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanak
Tajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanakTajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanak
Tajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanakNur Syamimi Ahmad Othman
 
Peringkat peringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan
Peringkat peringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembanganPeringkat peringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan
Peringkat peringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangannursabiqah
 
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...Atifah Ruzana Abd Wahab
 
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
TEORI-TEORI PERKEMBANGANTEORI-TEORI PERKEMBANGAN
TEORI-TEORI PERKEMBANGANIeta Sa'ad
 

Viewers also liked (11)

Konsep asas perkembangan
Konsep asas perkembanganKonsep asas perkembangan
Konsep asas perkembangan
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awal
 
Child health education
Child health education Child health education
Child health education
 
Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan
 
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...
 
Tajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanak
Tajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanakTajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanak
Tajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanak
 
Peringkat peringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan
Peringkat peringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembanganPeringkat peringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan
Peringkat peringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan
 
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...
 
Perkembangan Kanak-kanak
Perkembangan Kanak-kanakPerkembangan Kanak-kanak
Perkembangan Kanak-kanak
 
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
TEORI-TEORI PERKEMBANGANTEORI-TEORI PERKEMBANGAN
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
 

Similar to ASUHANPOSTPARTUM

Asuhan Keperawatan Postpartum Beresiko
 Asuhan Keperawatan Postpartum Beresiko Asuhan Keperawatan Postpartum Beresiko
Asuhan Keperawatan Postpartum Beresikopjj_kemenkes
 
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptxPERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptxHjAnah
 
KB 1 Lingkup Kebidanan
KB 1 Lingkup KebidananKB 1 Lingkup Kebidanan
KB 1 Lingkup Kebidananpjj_kemenkes
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIpjj_kemenkes
 
Lp nifas fisiologis
Lp nifas fisiologisLp nifas fisiologis
Lp nifas fisiologisneng elis
 
Pemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasPemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasNilaHayati3
 
Makalah post partum
Makalah post partumMakalah post partum
Makalah post partumMeRry Zu
 
Persalinan dan Nifas
Persalinan dan Nifas Persalinan dan Nifas
Persalinan dan Nifas pjj_kemenkes
 
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilan
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilanSap pentingnya pemeriksaan kehamilan
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilanMJM Networks
 
Sap pemeriksaan kehamilan
Sap  pemeriksaan kehamilanSap  pemeriksaan kehamilan
Sap pemeriksaan kehamilanMJM Networks
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasSeptian Muna Barakati
 

Similar to ASUHANPOSTPARTUM (20)

Asuhan Keperawatan Postpartum Beresiko
 Asuhan Keperawatan Postpartum Beresiko Asuhan Keperawatan Postpartum Beresiko
Asuhan Keperawatan Postpartum Beresiko
 
Askep retensio plasenta
Askep retensio plasentaAskep retensio plasenta
Askep retensio plasenta
 
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITISASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
 
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptxPERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
 
KB 1 Lingkup Kebidanan
KB 1 Lingkup KebidananKB 1 Lingkup Kebidanan
KB 1 Lingkup Kebidanan
 
Karlis santi
Karlis santiKarlis santi
Karlis santi
 
Kesehatan
KesehatanKesehatan
Kesehatan
 
Postpartum
PostpartumPostpartum
Postpartum
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
 
Makalah nifas
Makalah nifasMakalah nifas
Makalah nifas
 
MASA NIFAS
MASA NIFASMASA NIFAS
MASA NIFAS
 
Lp nifas fisiologis
Lp nifas fisiologisLp nifas fisiologis
Lp nifas fisiologis
 
Pemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasPemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifas
 
256898838 copy-of-askeb-bulin
256898838 copy-of-askeb-bulin256898838 copy-of-askeb-bulin
256898838 copy-of-askeb-bulin
 
Askeb3 new
Askeb3 newAskeb3 new
Askeb3 new
 
Makalah post partum
Makalah post partumMakalah post partum
Makalah post partum
 
Persalinan dan Nifas
Persalinan dan Nifas Persalinan dan Nifas
Persalinan dan Nifas
 
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilan
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilanSap pentingnya pemeriksaan kehamilan
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilan
 
Sap pemeriksaan kehamilan
Sap  pemeriksaan kehamilanSap  pemeriksaan kehamilan
Sap pemeriksaan kehamilan
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

ASUHANPOSTPARTUM

  • 1.
  • 2. No Kode : Keperawatan / WAT 3.04/4/2013 ASUHAN KEPERAWATAN POSTPARTUM Penulis: Dra Atin Karjatin M.Kes PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2013 Hak cipta © Pusdiklatnakes Badan PPSDM Kesehatan,Kemkes RI, 2013
  • 3. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas I Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 ini, maha- siswa diharapkan memiliki pemahaman tentang asuhan keperawatan postpartum fisiologis TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus a. Menjelaskan perubahan fisiologis yang terjadi selama periode postpartum b. Menjelaskan asuhan keperawatan postpartum fisiologis Pokok-Pokok Materi a. Perubahan fisiologis yang terjadi selama periode postpartum b. Asuhan keperawatan postpartum fisiologis Asuhan Keperawatan PostPartum Fisiologis
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Uraian Materi 1. Diagnosa Keperawatan 1) Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan 2) Resiko defisit volume cairan berhubungan dengan atonia uteri 3) Resiko gangguan eliminasi urine berhubungan penurunan sensasi 4) Resiko konstipasi berhubungan dengan efek hormonal pada otot polos 5) Resiko defisit pengetahuan tentang promosi kesehatan perubahan fisik pada postpartum berhubungan dengan kurangnya informasi 2. Hasil yang diharapkan setelah diberikan asuhan keperawatan 1) Tanda – tanda infeksi tidak ada 2) Fundus uteri dan lokia berjalan normal 3) Eliminasi urine 6 sampai 8 jam postpartum 4) Konstipasi tidak terjadi 5) Ibu postpartum dapat memahami dan beradaptasi dengan perubahan fisiknya Postpartum adalah periode 6 minggu setelah melahirkan . Ini adalah waktu perubahan fisiologis pada klien postpartum untuk kembali pada keadaan tidak hamil dan penyesuaian terhadap keluarga baru.
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 3. Perubahan pada fisisiologi pada kilen postpartum a. Perubahan pada sistem reproduksi Sistem reproduksi meliputi rahim, leher rahim, vagina dan perineum mengalami perubahan selama 6 minggu setelah melahirkan. Pada masa ini beresiko perdarahan dan infeksi, pengkajian dan intervensi keperawatan bertujuan untuk mengurangi resiko ini. Uterus Setelah melahirkan terjadi proses involusi, dimana rahim kembali ke ukuran sebelum hamil karena adanya kontraksi uterus dan atrofi otot ra- him.Pada ibu multipara dan menyusui mungkin akan mengalami “ after- pain” selama beberapa hari postpartum. Afterpain nyeri yang berkaitan dengan adanya kontraksi uterus dan peningkatan oksitosin untuk pengeluaran ASI, kontraksi uterus selama postpartum untuk mengurangi resiko perdarahan. Tindakan keperawatan a. Kaji lokasi, posisi dan kontraksi uterus b. Setelah kala 3 persalinan, kaji uterus : 1. Setiap 15 menit untuk satu jam pertama 2. Setiap 30 menit selama satu jam kedua 3. Setiap 4 jam selama 22 jam berikutnya 4. Setiap shift setelah 24 jam pertama 5. Lebih sering jika ditemukan ada tanda – tanda di luar batas normal c. Sebelum pengkajian : 1. Menginformasikan bahwa ibu dapat meraba uterusnya 2. Jelaskan prosuder
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 4 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 3. Menjaga privasi 4. Posisi terlentang Kaji tinggi fundus uteri : 1. Untuk menekan segmen bawah rahim satu tangan diletakkan di atas fundus, tangan lainnya diletakkan di atas simfisis pubis, menyangga uterus ketika dimasase. 2. Kontraksi uterus keras atau lembut, jika kontraksi uterus kurang baik lakukan: a. Pijat fundus dengan telapak tangan b. Berikan oksitosin sesuai anjuran medis 3. Tentukan posisi rahim, sebelumnya ibu dianjurkan untuk BAK 4. Ukur jarak antara fundus dan umbilikus dengan menggunakan jari (setiap luasnya jari tangan sama dengan 1 cm) 5. Simpulkan keadaan tinggi fundus uteri Gambar 1.1 Perawat menekan segmen bawah uterin sambil memeriksa uterus pospartum
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 5 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Gambar 1.2 Lokasi fundus 6-12 jam pospartum; 2,4,6,8 hari postpartum 1) Segera setelah plasenta lahir fundus berada setinggi pusat 2) 24 jam setelah plasenta lahir fundus berada 1 Cm di bawah umbilikus Endometrium Endometrium selaput lendir yang melapisi rahim, mengalami regenera- si setelah plasenta lahir, melalui proses nekrosis lapisan superfisial dari de- sidua basalis menjadi jaringan endometrium. Lokia yang keluar dari rahim mengalami perubahan dari waktu ke waktu mencerminkan tahap penyem- buhan. Kontraksi uterus menyempitkan pembuluh sekitar lokasi plasenta dan membantu mengurangi jumlah kehilangan darah. Tindakan keperawatan 1. Kaji lokia setiap kali memeriksa tinggi fundus uteri a. Lihat pembalut yang digunakan dan tentukan jumlah lokia yang keluar
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 6 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Gambar 1.3 Sangat sedikit : noda darah berukuran 2,5 -5 cm = 10 ml Gambar 1.4 Sedikit : noda darah berukuran ≤ 10 cm = 10-25 ml Gambar 1.5 Sedang : noda darah < 15 cm = 25-25 ml Gambar 1.6 Banyak : Pembalut penuh = 50-80 ml b. Banyaknya lokia pada pembalut ditentukan setelah 1 jam c. Lokia dinilai sebagai sangat sedikit, sedikit, sedang dan banyak d. Lokia mengandung bekuan terjadi karena lokia telah bersatu di seg- men bawah rahim • Gumpalan kecil harus dicatat dalam status klien • Gumpalan besar dapat menganggu kontraksi uterus, dan harus dilakukan observasi (10 gram gumpalan sama dengan 10 ml kehil- angan darah).
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 7 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Tabel 1.1 Tahap dan Karakteristik Lokia Tahap Waktu Temuan yang diharapkan Penyimpangan dari normal Lokia rubra Hari 1 – 3 Darah dengan gump- alan kecil Sedang dengan jum- lah sedikit Peningkatan jumlah lohia ketika berdiri dan menyusui Bau amis Darah dengan gump- alan besar Dalam waktu 15 menit pembalut penuh (tanda perdarahan ) Bau busuk (tanda infek- si) Fragmen plasenta Lokia serosa Hari 4 – 10 Merah muda atau warna coklat Jumlah sedikit Bau amis Kelanjutan dari tahap rubra setelah hari 4 Dalam waktu 15 menit pembalut penuh (tanda perdarahan ) Bau busuk (tanda infek- si) Lokia alba Hari 10 Kuning ke putih Jumlah sedikit Bau amis Darah merah terang (tanda postpartum perdarahan) Bau busuk (tanda infek- si) Lokia yang banyak tanda adanya perdarahan postpartum,lakukan : 1. Kaji kontraksi uterus 2. Jika kontraksinya lembek, pijat uterus
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 8 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 3. Jika pembalut sudah diganti ,lihat lagi jumlahnya dalam 15 menit 4. Jika masih perdarahan segera konsul ke tim medis yang menangani 5. Berikan pendidikan kesehatan : a. Ajarkan memeriksa tinggi fundus uteri b. Ajarkan normalnya proses involusi c. Ajarkan cara memijat rahim d. Informasikan mengenai Afterpain (kram uterus karena kontraksi dan relaksasi penurunan ukuran). Afterpain terjadi pada hari pertama dan 36 jam terakhir, lebih sering terjadi pada multipara. Kondisi ini mungkin meningkat bila menyusui dalam hari – hari pertama setelah melahirkan. e. Bila kandung kemih penuh dapat meningkatkan afterpain, agar klien merasa nyaman : • Kosongkan kandung kemih • Selimuti daerah perut • Analgesia • Tehnik relaksasi 6. Berikan informasi tahapan lochia, aliran lokia dapat meningkat ketika ban- gun tidur pagi hari atau bangun dari duduk untuk jangka waktu yang lama 7. Anjurkan memberitahu perawat atau dokter, jika mengalami: • Adanya peningkatan mendadak dalam jumlah lochia • Perdarahan merah terang setelah lokia rubra • Bau busuk 8. Memberikan informasi untuk mengurangi resiko : • Anjurkan klien untuk sering mengganti pembalut, karena lokia mer- upakan media untu pertumbuhan bakteri
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 9 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 9 Vagina dan Perineum Vagina dan perineum mengalami perubahan terkait dengan proses melahir- kan , mulai dari luka ringan akibat peregangan sampai episiotomy. Ibu akan mengalami rasa sakit ringan sampai berat tergantung pada tingkat dan jenis trauma vagina dan atau perenium. Komplikasi utama adalah infeksi pada luka atau luka episiotomy.Proses penyembuhan dan pemulihan selama periode postpartum. Tindakan keperawatan 1. Kaji perineum REEDA (redness, edema,ecchymosis,discharge,appoxima- tion), dengan cara : 2. Jelaskan prosedur 3. Jaga privasi 4. Buka pakaian dalam 5. Kaji perineum 6. Luka episiotomi dan laserasi 7. Nyeri (ringan sampai sedang) 8. Kaji kenyamanan , untuk memberikan rasa nyaman kompres es 24 jam pertama untuk mengurangi edema 9. Menganjurkan posisi miring untuk mengurangi tekanan pada perineum. 10. Anjurkan untuk mengencangkan otot gluteal saat di duduk dan mengen- durkan otot saat berdiri. 11. Anjurkan untuk tidak menggaruk daerah sekitar
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 10 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 12. Anjurkan untuk sitz bath 24 jam setelah melahirkan, dua kali sehari selama 20 menit untuk meningkatkan sirkulasi, penyembuhan dan kenyamanan. 13. Untuk mengurangi resiko infeksi : a. Anjurkan membersihkan daerah vaginan dengan menggunakan air hangat b. Anjurkan bersihkan daerah perineum setelah eliminasi c. Anjurkan sering mengganti pembalut d. Anjurkan mencuci tangan setelah mengganti pembalut. 14. Dokumentasikan ( perineum baik, skala 2 (1-10), kompres es pada pereni- um. Payudara Selama kehamilan, payudara mengalami perubahan dalam persiapan untuk menyusui. Sekitar hari ke 3 postpartum semua ibu menyusui maupun tidak meny- usui mengalami pembengkakan payudara, payudara menjadi lebih besar, tegas, hangat, lembut, dan merasakan nyeri. Kolostrum cairan kekuningan mendahu- lui produksi ASI, mengandung lebih tinggi protein dan rendah karbohidrat serta mengandung imunoglobulin G dan A yang memberikan perlindungan bagi bayi baru lahir selama beberapa minggu awal kehidupannya. Tindakan keperawatan. 1. Kaji pembengkakan payudara 2. Kaji payudara untuk tanda – tanda pembengkakan 3. Hasil pengkajian diharapkan dalam 24 jam pertama setelah melahirkan payudara lunak 4. dan tidak keras 5. Pada hari ke 2 postpartum payudara sedikit tegas dan tidak keras
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 11 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 6. Pada hari ke 3 postpartum payudara kenyal, lembut dan hangat 7. Evaluasi puting untuk tanda – tanda iritasi dan kerusakan jaringan puting (puting retak, memerah) 8. Kaji Mastitis 9. Apakah ada tanda – tanda peningkatan suhu tubuh 10. Pendidikan kesehatan : a. Payudara dalam keadaan hangat untuk meningkatkan sirkulasi dan ken- yamanan b. Gunakan bra yang menyokong payudara c. Dokumentasi hasil pengkajian Untuk ibu yang tidak menyusui : 1. Anjurkan memakai bra yang menyokong dalam 24 jam sampai payudara menjadi lunak 2. Kompres dengan es 3. Tidak merangsang payudara karena merangsang produksi ASI 4. Hindari panas pada daerah payudara karena akan merangsang produksi ASI 5. Kolaborasi pemberian analgesik untuk nyeri 6. Payudara akan mengendur dalam 48 jam. b. Sistem kardiovaskuler Melahirkan melalui vagina kehilangan darah rata-rata 400 sampai 500 ml.Ini memiliki efek yang minimal karena pada waktu hamil terjadi hypervolemia. Ada peningkatan curah jantung selama beberapa jam pertama setelah melahirkan
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 12 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas karena darah yang masuk melalui uteroplasenta kembali ke sistem maternal. Curah jantung akan kembali ke keadaan sebelum dalam waktu 48 jam.Sel darah putih akan meningkat menjadi 25000 / ml dalam beberapa jam setelah melhirkan dan kembali normal dalam 7 hari. Ibu yang melahirkan berisiko trombosis terkait dengan peningkatan sirkulasi fak- tor pembekuan selama kehamilan. Faktor pembekuan lambat laun menurun setelah plasenta lahir dan kembali ke rentang normal 2 minggu postpartum. Ada peningkatan risiko hipotensi ortostatik, penurunan tekanan darah secara tiba – tiba ketika ibu berdiri, karena menurun resistensi pembuluh darah di panggul. Kebanyakan ibu yang habis melahirkan akan mengalami episode merasa dingin dan gemetar pada jam – jam pertama setelah melahirkan. Bila kondisi seperti diatas, lakukan tindakan keperawatan : 1. Evaluasi denyut nadi dan tekanan darah • . Setiap 15 menit pada jam pertama • . Setiap 30 menit pada jam kedua • . Setiap 4 jam selama 22 jam berikutnya • . Setiap shift setelah 24 jam 2. Kaji kehilangan darah yang berlebihan 3. Kaji peningkatan denyut nadi 4. Kaji trombosis vena 5. Kaji Homans sign 6. Kaji kaki untuk nyeri betis dan sensasi kehangatan 7. Kaji suhu, bila suhu tinggi dan menggigil kemungkinan infeksi.
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 13 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 8. Berikan pendidikan kesehatan mengukur suhu jika menggigil 9. Dokumentasikan c. Sistem Pernafasan Kembalinya posisi dada setelah melahirkan bayi akibat penurunan tekanan pada diafragma. Sistem pernafasan kembali ke keadaan sebelum hamil.pada akhir peri- ode postpartum Tindakan keperawatan Kaji tingkat pernafasan a. Setiap 15 menit pada jam pertama b. Setiap 30 menit pada jam kedua c. Setiap 4 jam selama 22 jam berikutnya d. Setiap shift setelah 24 jam pertama d. Sistem kekebalan Ibu postpartum umumnya mengalami peningkatan suhu tubuh selama 24 jam berpertama setelah melahirkan, berkaitan dengan banyak menggunakan tenaga ketika melahirkan bayi kemudian mengalami kelelahan, dehidrasi dan perubah- an hormonal. Apabila suhu lebih dari 38°C setelah 24 jam pertama melahirkan, kemungkinan ada indikasi infeksi postpartum dan memerlukan pengkajian lebih lanjut.
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 14 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Tindakan keperawatan a. Kaji suhu tubuh b. Setiap 15 menit pada jam pertama c. Setiap 30 menit selama satu jam kedua d. Setiap 4 jam selama 22 jam berikutnya e. Setiap shift setelah 24jam pertama f. Suhu 38 °C atau lebih tinggi setelah 24jam g. Anjurkan minum banyak h. Dokumentasikan e. Sistem perkemihan Distensi kandung kemih karena ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih, umumnya terjadi beberapa hari pertama setelah melahirkan. Hal ini terkait dengan penurunan sensasi atau edema sekitar uretra. Diuresis disebabkan oleh kadar estrogen dan oksitosin menurun, terjadi dalam waktu 12 jam setelah mela- hirkan dan membantu mengeluarkan kelebihan cairan. Tindakan keperawatan 1. Kaji gangguan kandung kemih 2. Mengukur pengeluaran urin selama 24 jam pertama setelah melahirkan 3. Jika berkemih kurang dari 150 ml, perawat perlu meraba kandung kemih, jika masih 12 jam belum tuntas gunakan kateter. 4. Kaji tanda – tanda kemungkinan sistitis 5. BAK setelah 6 sampai 8 setelah melahirkan 6. Setiap berkemih minimal 150 ml
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 15 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 7. Berkemih secara dini mengurangi sistitis 8. Anjurkan minum 8 gelas f. Sistem Endokrin Setelah plasenta lahir terjadi perubahan pada sistem endokrin. Estrogen, proges- teron dan prolaktin menurun.Estrogen mulai meningkat setelah minggu pertama setelah melahirkan. Ibu yang tidak menyusui kadar proklaktin terus menurun pada 3 minggu pertama postpartum, menstruasi dimulai 6 sampai 10 minggu setelah melahirkan. Men- struasi pertama biasanya anovulasi dan ovulasi biasanya terjadi siklus keempat. Sedangkan untuk ibu yang menyusui kadar prolaktin meningkat untuk produksi ASI. Laktasi menekan menstruasi, kembalinya menstruasi tergantung lamanya dan jumlah menyusui. Ovulasi akan kembali dalam waktu yang lebih lama dibanding- kan ibu yang tidak menyusui. Diaforesis terjadi pada minggu pertama postpartum karena kadar estogen menurun.Berkeringat banyak pada malam hari, untuk membuang cairan dalam tubuh karena peningkatan cairan yang terakumulasi selama kehamilan. Tindakan keperawatan 1. Kaji diaforesis 2. Kaji tanda infeksi dengan mengukur suhu tubuh 3. Pendidikan kesehatan yang diberikan : • Informasikan penyebab diaforesis • Gunakan pakai tidur yang dapat menyerap keringat • Anjurkan untuk mengukur suhu tubuh • Informasikan kembalinya menstruasi dan ovulasi
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 16 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas • Anjurkan menggunakan alat kontrasepsi ketika akan melakukan hubungan seksual • Dukumentasikan f. Sistem Otot dan Sraf Setelah melahirkan otot – otot perut mengalami kekenduran dan perut tampak lembut dan lembek. Beberapa wanita mengalami diastasis recti abdominnis. Gambar 1.7 Diastasis recti abdominis. A. Lokasi normal otot rectus abdo- men. B. Diastasis recti. Terdapat pemisahan pada otot rectus Ibu postpartum mengalami nyeri otot karena banyak menggunakan tenaga keti- ka melahirkan. Sensasi saraf pada tubuh bagian bawah akan berkurang pada ibu yang melahirkan dengan anastesi epidural selama persalinan. Ambulasi dilakukan ketika sensasi sudah kembali maksimal. Tindakan keperawatan 1. Kaji diastasis recti abdominis, perawat dapat merasakan pemisahan otot dan akan berkurang seiring waktu 2. Kaji nyeri otot
  • 19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 17 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 3. Untuk mengurangi rasa nyaman karena nyeri otot: a. Kompres dengan kantung es pada daerah yang nyeri selama 20 menit b. Hangatkan daerah yang nyeri c. Mandi air hangat d. Analgesik 4. Kaji penurunan sensasi saraf 5. Kaji sensasi penuh pada ekstremitas bawah bagi ibu yang melahirkan nor- mal 6. Kaji yang diharapkan pada ibu yang melahirkan dengan anastesi epidural dapat kembali beberapa jam setelah melahirkan 7. Bantu ambulasi ketika sansasi telah kembali normal 8. Dokumentasikan g. Sistem pencernaan Adanya penurunan tonus otot gastrointestinal dan motilitas usus setelah melahir- kan dan fungsinya akan normal kembali dua minggu setelah melahirkan. 1. Konstipasi, ibu postpartum beresiko sembelit karena : a. Penurunan motilitas GI b. Penurunan aktivitas fisik c. Banyak mengeluarkan cairan pada waktu melahirkan d. Nyeri pada perineum dan trauma e. Wasir akan berkurang namun nyeri
  • 20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 18 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 2. Setelah melahirkan ibu akan merasa lapar berikan diet biasa/makanan ringan, kecuali ibu mengalami penyakit tertentu seperti diabetes. 3. Penurunan berat badan 2 sampai 3 minggu postpartum Tindakan keperawatan 1. Menilai bising usus pada setiap shift, bila bising usus tidak terdengar harus diberi tindakan 2. Kaji konstipasi, tanyakan keadaan kondisi usus 3. Berikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi dan cairan : a. Ibu yang menyusui membutuhkan asupan 500 kalori perhari b. Ibu yang menyusui membutuhkan cairan sekitar 2 liter perhari 4. Melakukan kegiatan dan latihan senam , untuk mengurangi konstipasi ,meningkatkan sirkulasi dan kenyamanan 5. Istirahat dan kenyamanan sangat penting untuk mempercepat penyembuhan dan meningkatkan produksi ASI 6. Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengatahui kondisi ibu 7. Penggunaan Kontrasepsi : a. Kaji keinginan pasangan untuk kehamilan berikutnya b. Kaji kepuasan dengan metoda kontrasepsi sebelumnya c. Berikak informasi tentang berbagai metode kontrasepsi 8. Gunakan cara mengatasi konstipasi ketika waktu hamil 9. Menggunakan obat – obat untuk memudahkan BAB harus sesuai aturan 10. Kaji hemoroid, klien tidur miring kemudian memisahkan pantat untuk melihat anus.
  • 21. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 19 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 11. Bila hemoroid nyeri: a. Anjurkan meningkatkan asupan cairan dan serat b. Anjurkan untuk menghindari duduk yang terlalu lama c. Anjurkan sitz bath, untuk membantu dalam meningkatkan sirkulasi dan mengurangi nyeri 12. Kaji nafsu makan 13. Kaji jumlah makanan yang dimakan 14. Tanyakan apakah lapar 15. Tanyakan adakah mual atau muntah 16. Berikan pendidikan kesehatan : a. Anjurkan meningkatkan asupan cairan, serat untuk mengurangi konsti- pasi b. Makanan bergizi untuk ibu menyusui c. Ambulasi untuk meningkatkan motilitas GI dan mengurangi gas dalam usus d. Anjurkan asupan cairan 8 gelas per hari e. Dokumentasikan
  • 22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 20 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Tabel 1.2 Metode Kontrasepsi Metode Tingkat Kegagalan Ketersediaan Keuntungan Kerugian Metode Alami Abstinence Perencanaan kel- uarga Coitus Interrup- tus 0% 20-25% 19% I n f o r m a s i dari profe- sional kese- hatan Informasi dari internet Sudah tersedia Personal Tidak ada biaya Harus memiliki pengertian dan pengetahuan serta bersedia untuk memonitor fungsi tubuh : suhu tubuh, produksi mukus vagina, dan harus konsisten Metode dengan Penghalang Kondom (wanita dan pria) 14-22% Dijual bebas Sudah tersedia Satu kali pe- makaian Alergi Tingkat proteksi lebih tinggi jika dikombinasikan dengan spermisida Vaginal sponge 20% (belum pernah ham- il) 40% (sudah pernah ham- il) Dijual bebas D i g u n a k a n sebelum ber- hubungan Dapat bertah- an hingga 30 jam Dapat melind- ungi dalam beberapa kali berhubungan Harus tetap berada pada vagina mini- mal 6 jam setelah hubungan Sulit untuk mema- sukan atau menge- luarkan Perlu peningkatan spermisida untuk hubungan yang be- rulang
  • 23. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 21 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Servik cap Diafragma 20-40% 20% Sebagian be- sar ditambah- kan spermis- ida Sesuai resep Cocok untuk serviks Tetap bertahan >24 jam pada beberapa kali hubungan Iritasi dan alergi Sulit untuk memasukan atau mengeluarkan Jel spermisida, krim supposiuto- ria atau foam 25-50% Dijual bebas Sudah tersedia D i g u n a k a n saat hubungan Iritasi Reaksi alergi Metode Hor- monal Kombinasi estro- gen progesteron kontrasepsi oral 5% Harus den- gan resep dokter Tersedia pili- han 91 hari; siklus pil 12 minggu den- gan mens 4 kali/tahun Menekan ovu- lasi Satu pil/hari Menyebabkan be- berapa efek samp- ing M e n i n g k a t k a n resiko pembekuan darah, penyakit jan- tung, dan stroke Kontrasepsi darurat 20% Hormon diminum poskoital Harus dimi- num dalam 72 jam Menguran- gi resiko kehamilan pada satu kali hubungan yang tidak menggu- nakan kon- trasepsi Hormon dosis ting- gi dapat menyeb- bakan sakit kepala, mual, muntah dan sakit perut
  • 24. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 22 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Progestin Depo-Provera Patch kontrasepsi Implan hormon Vaginal ring (cincin vaginal) 5% 3% 2% >1% 2% Harus den- gan resep dokter Harus den- gan resep dokter Injeksi setiap 3 bulan Harus den- gan resep dokter Diimplantasi pada lengan sebanyak 2 buah Prosedur tertentu Harus den- gan resep dokter Pil diminum setiap hari pada waktu yang sama Injeksi 4 kali/ tahun Penggunaan patch selama 3 minggu dan hentikan pe- makaian sela- ma 1 minggu Ada sedikit tidak nyaman Tahan dalam beberapa tahun Cincin fleksi- bel yang mengandung hormon dan disimpan pada vagina sela- ma 3 minggu kemudian di- cabut selama 1 minggu Perdarahan yang tidak biasa Peningkatan berat badan Perdarahan yang tidak biasa Peningkatan berat badan Resiko sama seperti kontrasepsi oral Kurang efektif pada wanita gemuk Efek samping sama seperti kontrasepsi oral Iritasi pada lokasi implan Efek samping sama seperti kontrasepsi oral Iritasi vagina Jika cincin terlepas, harus menggu- nakan kontrasepsi lain minimal 1 minggu Intrauterine Devices (IUD)
  • 25. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 23 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Tembaga atau pelepas hor- mon 0,8% Prosedur tertentu Harus den- gan resep dokter Kontrasepsi jangka pan- jang; lebih baik 1-10 tahun Resiko pelvic inflammatory disease (PID) Kram dan pendara- han pada bebera- pa siklus awal Sterilisasi Vasektomi Ligasi tuba Implan sterilisa- si 0,15- 1% 0,5% 0,5-1% M e n g - g u n a k a n prosedur op- erasi tertentu dan anestesi M e n g - g u n a k a n prosedur op- erasi tertentu dan anestesi Prosedur ter- tentu Efektivitas tinggi E f e k t i v i t a s tinggi Implan meta- lik ditempat- kan pada tuba falopi yang dapat menut- up tua Ketidaknyamanan 2-3 hari Menggunakan kon- trasepsi lain sebe- lum prosedur oper- asi selesai dilakukan Pendarahan atau nyeri pada daerah insisi Tidak dapat kembali normal Menggunakan kon- trasepsi lain se- belum prosedur selesai dilakukan, biasanya 3 bulan
  • 26. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 24 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Tabel 1.3 Alur Klinik Penanganan Kelahiran melalui Vagina tanpa Komplikasi Fokus per- awatan Postpartum : masuk RS Pospartum : 4 jam pertama Pospartum : ≥4 jam setelah mela- hirkan Hasil yang diing- inkan Tes diagnos- tik RPR, Rubel- la, HBSAg, golongan da- rah, status re- sus (Rh) GBS status S k r i n i n g toksikologi urin Pemeriksaan resus fetal ( jika ibu Rh negatif dan neonatus Rh positif) Hemogram P e m e r i k s a a n CNM/MD pada hasil yang abnor- mal Status rubel- la diketahui dan diberikan vaksin jika sesuai Status resus diketahui – diber- ikan Rho jika terin- dikasi Hemogram pada rentang normal Aktivitas dan keamanan Gerakan kaki A n g k a t bokong dari atas tempat tidur Pengarahan dalam ambu- lasi awal M e n g u l a s k e a m a n a n bayi yang baru lahir Ibu yang me- nerima epidural membutuhkan p e n g a r a h a n dalam ambula- si hingga sen- sasi sensorik dan motorik kembali Dapat duduk dan berdiri dengan sedikit bantuan Ambulasi tanpa bantuan
  • 27. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 25 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Asuhan keperawatan Pemeriksaan tanda-tanda vital Pemeriksaan kesadaran Pemeriksaan fundus, lokia, dan perineum Mengompres pada perine- um Pemeriksaan tanda Ho- man’s Pemeriksaan kateter foley (jika digu- nakan) Pemeriksaan daerah infus (jika digu- nakan) Pemeriksaan payudara Tanda – tanda vital sesuai urutan Pemeriksaan fisik sesuai urutan Membersih- kan perineum setiap setelah urinasi Mengom- pres es pada perineum Kaji input dan output Pengukuran 2 kali penge- luaran urin pertama; pemeriksaan CNM/MD jika pengeluaran urin < 30ml/ jam Tanda – tanda vi- tal sesuai urutan Pemeriksaan fisik sesuai urutan Memberrsihkan setiap setelah urinasi Mengompres es pada perineum pada 24 jam per- tama Pemeriksaan payudara untuk tanda –tanda pembengkakan dan iritasi pada puting Tanda vital nor- mal Fundus uteri menurun 1 cm/ hari Lokia sedang hingga sangat sedikit Penyembuhan perineum tanda adanya tanda infeksi Perubahan fisik payudara meny- usui Menyusui tanpa kesulitan Fungsi saluran pencernaan dan kantung kemih normal
  • 28. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 26 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Postpartum adalah periode 6 minggu setelah melahirkan . Ini adalah waktu perubahan fisiologis pada klien postpartum untuk kembali pada keadaan tidak hamil dan penyesuaian terhadap keluarga baru. Sistem reproduksi meliputi ra- him, leher rahim,vagina dan perineum mengalami perubahan selama 6 ming- gu setelah melahirkan. Setelah melahirkan terjadi proses involusi, Afterpain nyeri yang berkaitan dengan adanya kontraksi uterus dan peningkatan oksitosin untuk pengeluaran ASI. Segera setelah plasenta lahir fundus berada setinggi pusat. Setelah 24 jam, plasenta lahir fundus berada 1 cm di bawah umbilikuS. Lokia yang keluar dari rahim mengalami perubahan dari waktu ke waktu mencerminkan tahap penyembuhan. Kaji perineum REEDA : Sekitar hari ke 3 postpartum semua ibu Melahirkan melalui vagina kehilangan darah rata-rata 400 sampai 500 ml. Curah jantung akan kembali ke keadaan se- belum dalam waktu 48 jam.Sel darah putih akan meningkat menjadi 25000 / ml dalam beberapa jam setelah melhirkan dan kembali normal dalam 7 hari. Sistem pernafasan kembali ke keadaan sebelum hamil.pada akhir periode postpartum Apabila suhu lebih dari 38°C setelah 24 jam pertama melahirkan , kemungk- inan ada indikasi infeksi postpartum. Diuresis disebabkan oleh kadar estrogen dan oksitosin menurun, terjadi dalam waktu 12 jam setelah melahirkan dan mem- bantu mengeluarkan kelebihan cairan. Ibu yang tidak menyusui kadar proklaktin terus menurun pada 3 minggu per- tama postpartum, menstruasi dimulai 6 sampai 10 minggu setelah melahirkan. Ovulasi akan kembali dalam waktu yang lebih lama dibandingkan ibu yang tidak menyusui. Diaforesis terjadi pada minggu pertama postpartum karena kadar esto- gen menurun. Beberapa wanita mengalami diastasis recti abdominnis. Adanya penurunan tonus otot gastrointestinal dan motilitas usus setelah melahirkan dan fungsinya akan normal kembali dua minggu setelah melahirkan. Penggunaan Kontrasepsi : Kaji keinginan pasangan untuk kehamilan berikutnya, Kaji kepua- san dengan metoda kontrasepsi sebelumnya,Berikan informasi tentang berbagai Rangkuman
  • 29. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 27 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas metode kontrasepsi. Walaupun ibu postpartum mengalami perubahan – perubahan fisiologis dan berbagai penyesuaian yang sering kali menyebabkan mereka lelah dan merasa frustasi. Asuhan keperawatan diberikan pada ibu dan keluarga baru tentang pen- getahuan, ketrampilan dan dukungan agar dapat melewati masa transisi dengan baik. Pengkajian tinggi fundus uteri dan konsistenasi uterus serta perubahan lokia memberikan informasi tentang involusi uterus. Pengkajian apakah ada hemoragi, distensi kandung kemih merupakan aspek penting dalam postpartum. Komponen budaya dan pengalaman menjadi orang tua sebelumnya harus diidentifikasi dan dimasukkan ke dalam rencana asuhan keperawatan. Ketidak- nyaman diderah perineum akibat episiotomi, laserasi,edema dan pada payudara akibat luka pada puting, pembengkakan, afterpain, nyeri insisi, hemoroid, nyeri punggung dan kelelahan. Asuhan keperawatan memfokuskan pada pemantauan terhadap perubahan fisiologis dan keluarga : pemberian istirahat, rasa nyaman, pemberian dukungan pada upaya menyusui. • Gunakan bra yang menyokong agar payudara terasa nyaman • Hubungan sex dapat dilakukan ketika lockia sudah berhenti keluar, perine- um telah sembuh sehingga tidak menimbulkan nyeri dan mencegah infeksi • Perawatan diri dan perawatan bayi baru lahir harus sudah dipahami ketika ibu akan keluar dari Rumah Sakit, dilanjutkan dengan kunjungan rumah dan memberikan dukungan dan penyuluhan melalui telpon. • Kunjungan lanjutan ke klinik dijadwalkan setelah 6 minggu postpartum untuk mengkaji involusi, pemulihan fisiologis, pemberian makan dan per- rkembangan bayi baru lahir, adaptasi keluarga serta kebutuhan kontrasep- si. Demikianlah materi yang dapat disampaikan mudah – mudahan anda memahami dan menjawab perrtanyaan di bawah ini!
  • 30. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 28 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Jawablah pertanyaan dengan memilih jawaban yang benar, boleh lebih dari satu 1. Pasien Anda, melahirkan bayi laki-laki 3,5 kg, 24 jam yang lalu, menge- luhkan adanya nyeri pada uterine. Bayi ini adalah anak keduanya dan ibu tersebut menyusuinya. Pemeriksaan Anda menunjukkan fundus yang kon- traksinya kuat berada pada 1 cm di bawah umbilikus. Pilihlah tindakkan perawatan awal yang tepat a. Menyuruh pasien untuk memberikan asi melalui botol selama 36 jam atau hingga keram hilang b. Menyelimuti abdomen ibu c. Menjelaskan bahwa hal tersebut adalah normal pada ibu yang mela- hirkan untuk kedua kalinya d. Menawarkan anti nyeri sehingga ibu dapat terus menyusui 2. Pasien anda melahirkan secara spontan seorang bayi perempuan 3 kg, 6 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan anda menunjukkan adanya edema dan merah pada perineum. Pernyataan pasien menunjukkan nyerinya pada skala 1. Tindakan keperawatan yang anda lakukan adalah : a. Kompre es pada perineum b. Membantu pasien dengan Sitz bath c. Anjurkan pasien untuk berkemih agar tetap kosong d. Memberikan ibu obat anti implamasi 3. Untuk menurunkan resiko hipotensi ortostatik selama beberapa jam perta- Test Formatif
  • 31. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 29 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas ma setelah melahirkan, perawat sebaiknya : a. Membantu pasien ke kamar mandi dengan menggunakan kursi roda b. Meminta pasien untuk menarik nafas panjang sebelum bangun c. Meminta pasien untuk duduk sebentar pada sisi tempat tidur sebelum berdiri d. Periksa tekanan darah pasien sebelum membantunya ke kamar mandi 4. Pilihlah pernyataan yang tepat menyangkut pembengkakan : a. Hanya ibu menyusui yang mengalami pembengkakan b. Disebabkan oleh peningkatan vaskular dan limfatik sistem pada payudara c. Pembesaran payudara, keras, dan terasa hangat saat disentuh d. Pembengkakan akan pulih dalam 24-36 jam 5. Saat edukasi setelah melahirkan, anda mengevaluasi jika pasien anda mem- butuhkan informasi mengenai kontrasepsi. Pilihlah respon yang mengindi- kasikan bahwa pasien membutuhkan informasi tambahan : a. “saya akan menyusui selama 6 bulan. Kami akan mulai menggunakan kondom setelah menstruasi pertama saya” b. “suami saya akan melakukan vasektomi. Kami akan menggunakan kon- dom hingga analysis semen keduanya negatif mengandung sperma” c. “saya berencana menggunakan IUD. Kami akan menggunakan kondom hingga saya memasang IUD” d. “saya menggunakan diafragma sebelum kehamilan ini dan berencana untuk menggunakan kontrasepsi sebelumnya”
  • 32. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 30 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Kunci Jawaban 1.B dan C 2.A dan B 3.C 4.B, C, dan D 5.A dan D
  • 33. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 31 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Tugas : 1. Baca buku asuhan postpartum atau membuka internet untuk mendapat wa- wasan yang lebih baik 2. Setelah membaca dan memahami isi dari pembelajaran modul 3 Coba anda diskusi dengan teman anda : a. Perubahan fisiologis pada ibu postpartum b. Asuhan keperawatan postpartum Selamat anda telah menyelesaikan kegiatan belajar 1, jangan lupa untuk men- gulang pelajaran ini meskipun anda sudah dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik. Kegiatan belajar 2 sangat berkaitan dengan kegiatan belajar 1. Tugas