3. Fisik/Jasmani Emosi
-Anak wanita biasanya lebih tinggi
dan lebih berat dibanding laki-laki
dg usia yg sama
-Anggota-anggota badan
memanjang sampai akhir masa ini
- Peningkatan koordinasi besar
dan otot-otot halus
-Pertumbuhan tulang; tulang sgt
sensitif thd kecelakaan
-Pertumbuhan gigi tetap, gigi susu
tanggal. Nafsu makan besar,
senang maka dan aktif
-Fungsi pengelihatan normal.
Timbul haid pada akhir masa ini
-Suka berteman,
ingin sukses, ingin
tahu,
bertanggungjawa
b terhadap
tingkah laku dan
diri sendiri, mudah
cemas jika ada
kemalangan
didalam keluarga
-Tidak terlalu ingin
tahu terhadap
lawan jenis
4. Sosial Intelektual
- Senang berada didalam
kelompok, berminat didalam
permainan yang bersaing,
mulai menunjukkan sikap
kepemimpinan, mulai
menunjukan penampilan
diri, jujur, sering punya
kelompok teman-teman
tertentu
- Sangat erat dengan teman-
teman sejenis. Laki-laki dan
wanita bermain sendiri-
sendiri
- Suka berbicara dan
mengeluarkan
pendapat minat besar
dalam belajar dan
ketrampilan, ingin
coba-coba, selalu
ingin tahu sesuatu
- Perhatian terhadap
sesuatu sangat
singkat
12. Faktor yg mempengaruhi Kebiasaan
Makan Anak Usia Sekolah
Faktor perilaku termasuk disini adalah
cara berpikir, berperasaan,
berpandangan tentang makanan.
Faktor lingkungan sosial, segi
kependudukan dengan susunan,
tingkat dan sifat-sifatnya.
Faktor lingkungan ekonomi, daya beli,
ketersediaan uang kontan, dan
sebagainya.
13. Faktor ketersediaan bahan
makanan, dipengaruhi oleh kondisi
yg bersifat hasil karya manusia
seperti sistem pertanian,
prasaranan dan sarana kehidupan,
dll
Faktor perkembangan teknologi
seperti bioteknologi yg
menghasilkan jenis-jenis bahan
makanan yang lebih praktis dan
lebih bergizi, menarik, awet dan
lainnya
14. Cara membuat anak mau makan
Berikan porsi yg pantas utk anak
Mengizinkan mrk mengambil sendiri porsi yg mrk
kehendaki
Makanan baru hendaknya disajikan ketika anak
sedang lapar.
Pola mkn org tua sebaiknya memenuhi anjuran
gizi seimbang shg bisa diterapkan pd anak-
anaknya krn kebiasaan mkn baik yg ditanamkan
sejak kecil akan berbekas sampai usia dewasa
kelak.
situasi lingkungan yg nyaman
Pd umumnya anak-anak tdk menyukai cita rasa yg
menyengat (mrk menyukai makanan yg tdk terlalu
asin & pedas).
15. Masalah gizi
Obesitas
– WHO-NCHS menunjukan > 110 % --
-- status gizi lebih (kegemukan).
– krn kebiasaan sebagian besar anak
yg senang mkn jajanan yg tinggi
kalori
Malnutrisi berat ( Anorexia Nervosa)
– wanita lebih banyak daripada laki-laki
– Ada tiga cara terapi anorexia
nervosa ini, yaitu :
• Psikoterapi.
• Terapi Perilaku
• Bantuan medis-pharmakologis
16. Hal yang harus diperhatikan
Sarapan Pagi
–kebiasaan sarapan sblm anak berangkat ke sekolah
jgn sampai ditinggalkan.
–¼ kebutuhan sehari (energi =450 – 500 kkal; protein
8 – 9 g)
Bekal Sekolah,
–Kandungan gizi : energi = 300 kkal ; protein 5 -7 g
–keuntungan :
• Anak-anak dapat dihindarkan dari gangguan
rasa lapar
• Menghindarkan anak dari kekurangan kalori
(JARANG SARAPAN).
• Menghindarkan kebiasaan jajan untuk
menghindarkan dari gangguan penyakit.
17.
18. Olah raga
–Olah raga teratur dapat meningkatkan
kebugaran, menurunkan/mempertahankan
BB, menurunkan tekanan darah, menurunkan
LDL, menaikan HDL dll
–> nonton TV--- < OR – suka jajan -- gemuk
Makanan jajanan
–Harus diatur supaya tdk menurunkan nafsu
mkn
–Umumnya tdk aman (mengandung bahan
berbahaya)
• Pengawet, pewarna, flavauer dll
–Nilai gizi relatif rendah
19.
20.
21. Usia 6 – 9 tahun
Menurut Widya karya Pangan dan gizi tahun 2004
angka kecukupan untuk anak 6- 9 tahum
Energi : 1800 kkal
Protein : 45 gram
Vitamin A: 500 ug RE
Vitamin B 1 : 0,9 mg
Vitamin C :45 mg
Kalsium : 700 mg
Zat besi : 10 mg
22. Anjuran porsi makan sehari
nasi 4 porsi (1 p nasi = 150 g nasi)
Sayuran 3 porsi (1 p sayur = 100 g)
3 porsi buah (1 p buah = 100 g)
Tempe 3 porsi ( 1 p tempe = 50 g)
Daging 2 porsi (1 p daging = 50 g)
Susu 1 porsi (1 p susu = 200 ml = 1 gls)
Minyak 5 porsi (1 p minyak = 5 g)
Gula 2 porsi (1 p gula = 10g)
23. Usia 10 – 12 tahun
Menurut Widya karya Pangan dan gizi tahun 2004
angka kecukupan untuk anak 10- 12 tahum
Energi : 2050kkal
Protein : 50 gram
Vitamin A : 600 ug RE
Vitamin B 1 : 1 mg
Vitamin C :50 mg
Kalsium : 1000 mg
Zat besi : 13 mg
24. Anjuran porsi makan sehari untuk anak laki- laki
nasi 5 porsi (1 p nasi = 150 g nasi)
Sayuran 3 porsi (1 p sayur = 100 g)
Buah 4 porsi (1 p buah = 100 g)
Tempe 3 porsi ( 1 p tempe = 50 g)
Daging 2 ½ porsi (1 p daging = 50 g)
Susu 1 porsi (1 p susu = 200 ml = 1 gls)
Minyak 5 porsi (1 p minyak = 5 g)
Gula 2 porsi (1 p gula = 10g)
25. Anjuran porsi makan sehari untuk anak perempuan
nasi 4 porsi (1 p nasi = 150 g nasi)
Sayuran 3 porsi (1 p sayur = 100 g)
Buah 4 porsi (1 p buah = 100 g)
Tempe 3 porsi ( 1 p tempe = 50 g)
Daging 2 ½ porsi (1 p daging = 50 g)
Susu 1 porsi (1 p susu = 200 ml = 1 gls)
Minyak 5 porsi (1 p minyak = 5 g)
Gula 2 porsi (1 p gula = 10g)
29. Pemberian Makanan Tambahan
Pemerintah pernah melakukan Program
PMT-AS secara Nasional tetapi di era
otonomi tidak semua daerah ada.
PMT Mandiri bisa dilakukan melalui
kerjasama sekolah dan orang tua
30. Keuntungan PMT-AS
anak tidak sembarangan jajan
anak sudah ada jaminan makanan di sekolah.
akan lebih murah dibanding anak jajan di luar di
sekolah yang tidak ada jaminan gizi dan kebersihan.
meringankan tugas ibu dalam memberi bekal
makanan pada anaknya.
dapat dikenalkan berbagai jenis bahan makanan
status gizi anak menjadi lebih baik, diharapkan
dapat meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar