Ir. Soekarno dan Moh Hatta memiliki peran sentral sebagai proklamator yang membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Mereka didukung oleh tokoh-tokoh lain seperti Achmad Soebardjo yang membantu menyusun teks proklamasi, Sukarni Kartodiwirjo yang terlibat menculik Soekarno-Hatta, dan Frans Sumarto Mendur sebagai fotografer yang mengabadikan momen bersejarah tersebut
3. Ir. soekarno
Soekarno atau Bung Karno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901 dan wafat pada 21
Juni 1970, dimakamkan di Blitar. Aktif dalam berbagai pergerakan sejak
menjadi mahasiswa di Bandung.Pada 1927, Soekarno bersama kawan-
kawannya mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI). Ia sering keluar
masuk penjara akibat perjuangan melawan penjajah.Pada zaman
pendudukan Jepang, Soekarno pernah menjadi ketua organisasi Putera,
Chuo Sangi In dan PPKI, serta pernah menjadi anggota BPUPKI.Setibanya di
Indonesia dari Saigon, Soekarno menyampaikan pidato singkat yaitu
pernyataan Indonesia sudah merdeka sebelum jagung berbunga. Pidato ini
semakin membakar semangat rakyat Indonesia.Bersama Moh Hatta,
Soekarno menjadi tokoh sentral yang terus didesak para pemuda agar segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Hingga diungsikan ke
rengasdengklok.
Kembali dari Rengasdengklok, Soekarno bersama Moh Hatta dan Achmad Soebardjo, merumuskan teks proklamasi dan
menuliskan pada secarik kertas. Soekarno dan Moh Hatta diberi kepercayaan untuk menandatangani teks
proklamasi.Pada 17 Agustus 1945, peran Soekarno semakin penting. Secara tidak langsung, Soekarno terpilih menjadi
tokoh nomor satu di Indonesia.Soekarno didampingi Moh Hatta, dipercaya membacakan teks proklamasi sebagai
pernyataan kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu, Soekarno dikenal sebagai pahlawan proklamator.
4. drs moh hatta
Moh Hatta lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902 dan wafat pada 14 Maret 1980,
dimakamkan di pemakaman umum Tanah Kusir Jakarta. Sejak menjadi mahasiswa
di luar negeri, ia sudah aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.Hatta
menjadi salah seorang pemimpin dan ketua Perhimpunan Indonesia di BElanda.
Setelah kembali ke tanah air, ia aktif di PNI bersama Soekarno. Setelah PNI
dibubarkan, Hatta aktif di PNI baru. Pada masa pendudukan Jepang, Hatta menjadi
salah seorang pemimpin Putera, menjadi anggota BPUPKI dan wakil ketua PPKI. Saat
menjabat sebagai wakil PPKI, Moh Hatta dan Soekarno menjadi dwi tunggal yang
sulit dipisahkan.Bersama Soekarno, Hatta pergi menghadap Terauchi di Saigon.
Setelah pulang, Moh Hatta juga menjadi salah satu tokoh sentral yang terus didesak para pemuda agar bersama Soekarno
menyatakan proklamasi Indonesia secepatnya.Moh Hatta melibatkan diri secara langsung dan ikut andil dalam
perumusan teks proklamasi. Hatta juga ikut menandatangani teks proklamasi. Pada peristiwa detik-detik proklamasi, Moh
Hatta tampil sebagai tokoh nomor dua dan mendampingi Soekarno dalam pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia. Maka dari itu, Hatta dikenal sebagai pahlawan proklamator.
6. ahmad soebardjo
Ahmad subarjo lahir di karawang, jawa barat pada tanggal 23 maret
1896. Pada masa pergerakan nasional ia aktif di PI dan PNI. Ia juga sebagai anggota
BPUPKI dan PPKI.Ahmad subarjo memiliki peran penting menjelang proklamasi yaitu:
1. Tokoh yang mengakhiri rengasdengklok.Selama di Rengasdengklok,
Soekarno-Hatta terus didesak oleh para golongan muda untuk segera melakukan
proklamasi. Namun, banyak yang setuju jika proklamasi dilakukan di Jakarta. Oleh
karena itu, Achmad Soebardjo maju sebagai tokoh yang meyakinkan golongan muda
mengizinkan Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta. Bahkan, Achmad Soebardjo memberi
jaminan taruhan nyawa bahwa proklamasi akan dikumandangkan pada 17 Agustus
1945 pukul 10.00 WIB. Setelah permintaan Achmad Soebardjo disetujui, Soekarno-
Hatta pun dibawa kembali ke Jakarta. Sesampainya di Jakarta, Achmad Soebardjo
langsung meminta izin kepada Laksamana Maeda agar rumahnya dapat digunakan
untuk menyusun naskah proklamasi.
2. Menyusun naskah proklamasiSetelah mendapat izin dari Laksamana Maeda, Soekarno, Hatta, dan Achmad
Soebardjo langsung merumuskan naskah proklamasi. Selama proses perumusan, Achmad Soebardjo turut menyumbangkan
gagasannya pada bagian pertama naskah proklamasi. Kalimat proklamasi yang disumbangkan oleh Achmad Soebardjo
berbunyi, "Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia". Disusul kemudian dengan gagasan dari
Bung Hatta pada bagian kedua konsep naskah proklamasi. Setelah naskah proklamasi selesai disusun dan ditandatangani,
upacara proklamasi dilaksanakan.Pada 18 Agustus 1945, setelah pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia, Achmad
Soebardjo diangkat sebagai Menteri Luar Negeri pada Kabinet Presidensial.Ahmad subarjo tutup usia pada bulan desember
1978.
7. Sukarni Kartodiwirjo
Sukarni Kartodiwiryo merupakan salah seoang pimpinan gerakan pemuda di masa
proklamasi. Tokoh ini dilahirkan di blitar pada tanggal 14 juli 1916 dan meninggal pada tanggal 4 mei
1971. Sukarni memiliki banyak peran pada perisitiwa proklamasi contohnya:
1.Menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok. Setelah berita menyerahnya Jepang
terhadap Sekutu terdengar, para golongan muda segera meminta Soekarno-Hatta untuk
memproklamasikan kemerdekaan. Namun, Soekarno-Hatta masih menolak. Berawal dari situ, timbul
konflik antara golongan muda dan golongan tua. Pada 15 Agustus 1945, para pemuda memutuskan untuk
mengadakan rapat yang diketuai oleh Chareul Saleh di Pegangsaan Timur. Mereka berusaha untuk
mendesak Soekarno-Hatta agar proklamasi kemerdekaan segera dilaksanakan. Karena usulan mereka
terus ditolak, akhirnya, para golongan muda kembali berunding pada 16 Agustus 1945 di Jalan Cikini 71.
Hasilnya, para golongan muda memutuskan untuk menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok agar
tidak terpengaruh oleh Jepang. Sukarni, yang termasuk dalam golongan muda, ikut terlibat dalam upaya
penculikan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok.
2.mengusulkan tanda tangan soekarno-hattaSelama di Rengasdengklok, Soekarno-Hatta terus didesak untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan, selambat-lambatnya tanggal 17 Agustus 1945. Pada akhirnya, Soekarno-Hatta menyetujui hal tersebut dan
dibawa kembali ke Jakarta untuk segera mempersiapkan kemerdekaan dengan menyusun naskah proklamasi. Begitu naskah selesai dibuat,
Soekarno yang didukung oleh Hatta mengusulkan agar semua peserta yang hadir dalam rapat menandatangani teks tersebut. Namun, Sukarni
mengusulkan agar Soekarno dan Hatta saja yang menandatangani naskah proklamasi. Selain itu, ia juga mengusulkan supaya naskah proklamasi
dituliskan atas nama bangsa Indonesia. Pada akhirnya, naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.
3. Membentuk Komite Van Aksi Selain itu, Sukarni juga membentuk Komite Van Aksi, Angkatan Pemuda Indonesia, dan Barisan
Buruh Indonesia. Organisasi tersebut sebagai gerakan yang bertugas dalam pelucutan senjata terhadap serdadu Jepang dan merebut kantor-
kantor yang masih diduduki Jepang.
8. SAYUTI MELIK
Sayuti Melik memiliki nama lengkap Mohammad Ibnu Sayuti. Ia
lahir di Kadisobo, Rejodani, Sleman, Yogyakarta, pada
25 November 1908.Sayuti Melik turut menjadi saksi penyusunan
teks proklamasi kemerdekaan yang dilakukan di ruang makan
rumah Laksamana Maeda. Dalam hal ini, ia mewakili golongan
pemuda bersama Sukarni. Ketika proses penyusunan naskah
proklamasi, Sayuti Melik membantu Ir Soekarno.Saat pengetikan
tersebut, ia melakukan perubahan tiga kata, yakni kata 'tempoh'
diganti menjadi 'tempo'. Sementara itu, kata 'wakil-wakil Bangsa
Indonesia' diubah menjadi 'Atas Nama Bangsa Indonesia'. Selain itu,
ada juga pengubahan tulisan bulan dan hari dalam teks proklamasi
hasil ketikan Sayuti Melik.
9. BURNAHUDDIN MOHAMMAD DIAH
BM Diah lahir di Banda Aceh pada 7 April 1917 dengan nama asli
Burhanuddin.Pada 1942, ketika Jepang masuk ke Indonesia, BM Diah bekerja
sebagai penyiar bahasa Inggris di Radio Hosokyoku. Selain menjadi penyiar,
rupanya BM Diah juga bekerja di perusahaan Asia Raya sebagai asisten
editor.Setelah Peristiwa Rengasdengklok, pada 16 Agustus 1945, diadakan
pertemuan di rumah Laksamana Maeda antara tokoh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang turut dihadiri oleh BM Diah. Pada hari itu,
Soekarno-Hatta dan Achmad Soebardjo menyusun naskah proklamasi
kemerdekaan Indonesia. Sementara BM Diah bersama para aktivis dan pemuda
lainnya menunggu di ruang tengah rumah Laksamana Maeda.
Setelah rapat perumusan naskah proklamasi berakhir, BM Diah menyimpan naskah asli proklamasi itu sebagai dokumen pribadinya.
Karena naskah itu merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, BM Diah menyerahkan teks proklamasi yang ditulis
tangan oleh Soekarno kepada Presiden Soeharto pada Mei 1992.Setelah Soekarno mengumandangkan proklamasi kemerdekaan
Indonesia pada 17 Agustus 1945, BM Diah, yang merupakan seorang jurnalis, terpanggil untuk menyebarkan berita kemerdekaan ke
pelosok Indonesia.
10. Latif Hendraningrat
Latif Hendraningrat lahir di batavia, hindia belanda pada tanggal
15 februari 1911. Tokoh ini adalah seorang komandan peta, ia
salah satu tokoh yang cukup sibuk. Ia menjemput beberapa tokoh
penting untuk hadir di pegangsaan timur no.56, seperti ia harus
mencari dan menjemput Moh. Hatta.
Peran : - Mengibarkan bendera merah putih bersama S.Sahut
- Memastikan keamanan upacara proklomasi
- Membantu menyiapkan barisan pada upacara proklamasi
11. S. SUHUD
Suhut Sastro Kusumo atau S. Suhut ini lahir di Madiun pada
tanggal 10 april 1925. Ia adalah seorang militer dan politikus
indonesia yang pernah menjabat sebagai ketua MPR/DPR pada
masa orde baru. Pada 1987 ia memimpin Fraksi ABRI
Peran :
- Mengibarkan bendera merah putih pada saat proklamasi
- Mencari tiang bendera dan mengusahakan bendera merah putih
yang akan dikibarkan
12. SUWIRYO
Tokoh ini lahir di kabupaten wonogiri pada 17 februari 1903. Ia adalah
seorang tokoh pergerakan Indonesia. Ia juga pernah menjadi Wali kota
Jakarta dan Ketua Umum PNI. Ia juga pernah menjadi Wakil Perdana Menteri
pada Kabinet Sukiman-Suwiryo.
Peran :
-Memastikan acara hari itu dapat berjalan dengan aman dan lancar
-Berani Menyampaikan Kekalahan Jepang pada Masyarakat Jakarta
-Ketua penyelenggara upacara proklamasi kemerdekaan
13. Dr.Muwardi
Muwardi dilahirkan di Desa Randukuning, Pati, Jawa Tengah, Rebo Pahing
30 Januari 1907. Ia adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Namanya
pernah diabadikan menjadi sebuah rumah sakit di Surakarta, yaitu Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi.
Peran :
- Mengamankan para pemimpin serta lokasi pembacaan teks proklamasi dari
ancaman kerusuhan
- Membentuk Barisan Pelopor Istimewa untuk mengawal Presiden Soekarno
- Menjaga keamanan bung karno dan moh.hatta
14. sutan syahrir
Sutan Syahrir lahir di padang panjang,. Sumatra barat pada tanggal 5
maret 1909.ia adalah seorang intelektual, perintis, dan revolusioner
kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, ia menjadi politikus
dan perdana menteri pertama Indonesia. Ia menjabat sebagai Perdana
Menteri Indonesia dari 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947.
Peran :
- Melakukan kegiatan penculikan bertujuan untuk menculik Ir.
Soekarno dan Mohammad Hatta dikarenakan Sutan Syahrir telah
mengetahui kekalahan Jepang dengan cara mendengar berita yang
berasal dari stasiun radio
- Berperan menginfokan berita kekalahan Jepang dan merencanakan
pengasingan Soekarno dan Moh Hatta ke Rengasdengklok.
15. Frans sumarto mendur
Frans Sumarto lahir pada tanggal 16 April 1913, Kecamatan
Kawangkoan. Ia adalah tokoh wartawan yang ikut membantu
pelaksanaan proklamasi keemerdekaan Indonesia.
Peran:
-Fotografer yang mengabadikan detik-detik proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
- Bergabung dengan kawan kawan dari indonesia press photo
senkice atau ipphos
16. Syahruddin
Tokoh ini lahir di Curup, Sumatra Selatan, 17 September
1919. Ia adalah seorang wartawan muda Kantor Berita
Domei. Ia merupakan salah satu seorang putra Yasin
gelar Datuak Indo Maradjo, guru kepala Sekolah
Gouvernement di zaman Belanda, yang berasal dari Aia
Manggih, Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman.
Peran:
- menyerahkan teks proklamasi untuk disiarkan stasiun
Radio Domei.
- menyiarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia
sebanyak tiga kali.
17. Wuz dan yusuf ronodipuro
Wuz bersama Yusuf Ronodipuro adalah perintis siaran RRI, F. Wuz adalah tokoh yang
membacakan berita Proklamasi di Radio. Yusuf Ronodipuro lahir di Salatiga, Jawa Tengah
pada tanggal 30 September 1919. Wuz lahir pada tanggal 6 juni 1901.
Peran:
- Penyebarluasan berita proklamasi kemerdekaan
- Membacakan berita Proklamasi di Radio
18. Lambertus nicodemus palar
Tokoh ini lahir di kabumen, jawa tengah pada 29 mei 1917. Ia
merupakan seorang ekonom dan politikus Indonesia. Sebagai
salah satu ekonom Indonesia paling terkemuka selama masanya,
Soemitro pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan
Industri, Menteri Keuangan, dan Menteri Riset baik selama era
Orde Lama maupun Orde Baru. Ia merupakan anak sulung dari
Margono Djojohadikusumo.
Peran:
-Menggalang dana dan dukungan internasional demi
kemerdekaan Indonesia
-Menyusun pembuktian diplomasi Belanda.-Membantu pelaksana
proklamasi kemerdekaan indonesia.
19. Sumitro djojohadikusumo
Tokoh ini lahir di kabumen, jawa tengah pada 29 mei 1917. Ia
merupakan seorang ekonom dan politikus Indonesia. Sebagai
salah satu ekonom Indonesia paling terkemuka selama masanya,
Soemitro pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan
Industri, Menteri Keuangan, dan Menteri Riset baik selama era
Orde Lama maupun Orde baru. Ia merupakan anak sulung dari
Margono Djojohadikusumo.
Peran:
- Menggalang dana dan dukungan internasional demi
kemerdekaan Indonesia
- Menyusun pembuktian diplomasi Belanda
- Membantu pelaksana proklamasi kemerdekaan indonesia.