Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku bullying anak; (2) Ada korelasi antara pola asuh orang tua yang otoriter atau permissif dengan perilaku bullying anak; (3) Pola asuh demokratis yang ditandai komunikasi terbuka antara orang tua dan anak dapat mencegah perilaku bullying.
5. POLA
JENIS
OTORITER PERMISSIF DEMOKRATIS
• Aturan
ketat
• Memaksa
anak
• Kebebasan
dibatasi
• Aturan
longgar
• Kebebasan
tidak
dibatasi
• Kemampua
n anak
diakui
• Anak
diajak
diskusi
11. POLA
BULLYING
KORELASI
RISET OLEH YUNIARTININGSIH
Riset dilakukan di SMPN 1 Gudo,
Jombang pada tahun 2013.
POLA ASUH ORANGTUA
Permissif Otoriter Demokratis
66 Anak
66%
15 Anak
17%
12 Anak
14%
Orangtua yang membesarkan
anak dengan pola asuh negatif, yaitu
otoriter dan permissif, akan membuat
anak tumbuh dan berkembang
kurang baik karena faktor keluarga
memberikan kontribusi terhadap
perkembangan perilaku anak.
12. POLA
BULLYING
KORELASI
POLA ASUH
OTORITER
Anak cenderung
bersikap kasar
sehingga menjadi
pembully.
POLA ASUH
PERMISSIF
Anak kurang
perhatian dan
bimbingan.
Melakukan
bullying untuk
menarik
perhatian.
POLA ASUH
DEMOKRATIS
Anak cenderung
tumbuh dan
berkembang
dengan baik.
Pola asuh orangtua diharapkan dapat membentuk karakter anak yang peka terhadap gejala – gejala social ( maksut dari gejala – gejala social ini adalah seorang anak ini mampu menciptakan kondisi yang harmonis antara diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar). Terkait hal ini untuk membentuk karakter anak yang peka terhadap gejala social, factor yang mempengaruhi pola asuh orangtua antara lain latar belakang pendidikan orangtua ( hal ini dapat mempengaruhi metode pola asuh yang diterapkan oleh orangtua sehingga dapat mengarahkan anak akan mempunyai karakter yang seperti apa.