3. Apa itu
Zat ?
1. Pengertian Zat
Zat disebut juga Materi atau
Benda
4. 4
Punya massa = Ukuran :
Jumlah penyusun
Kelembaman
Perlu ruang
5. Baik bentuk dan
volumenya tidak tetap dan
akan mengisi seluruh
ruang yang ditempatinya.
Bentuknya selalu berubah
sesuai dengan tempatnya,
volume zat
cair adalah tetap.
Bentuk dan volumenya
tetap, selama tidak ada
pengaruh dari luar.
2. Wujud Zat
Padat Cair Gas
7. 4. SIFAT-SIFAT ZAT
Sifat Ekstensif : sifat materi yang bergantung pada jumlah dan
ukuran zat misalnya volume, massa, dan berat.
Sifat Intensif : sifat materi yang tidak bergantung pada jumlah
dan ukuran zat. Misalnya warna, bau, membeku, mencair,
melarut, menguap, menyublim.
8. Sifat Intensif suatu materi dapat dikelompokkan
menjadi :
Sifat Fisika : sifat materi yang dapat diamati tanpa
materi itu mengalami perubahan yang kekal, seperti
warna, bau, rasa, kekerasan, titik didih, dan titik leleh.
Sifat Kimia : sifat materi yang dapat diamati di saat
materi tersebut mengalami perubahan yang kekal, seperti
perubahan warna, kereaktifan, kestabilan, dan lain-lain.
8
Perubahan Warna Pada Pepaya
13. a. Unsur adalah zat tunggal yang tidak
dapat diuraikan lagi menjadi zat
lain dengan reaksi kimia biasa.
14. 14
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan
lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana
dengan reaksi kimia biasa.
Contoh Unsur dalam kehidupan sehari-hari : Arang
yang berwarna hitam, yang terdapat dalam sisa
pembakaran, dalam pensil dan digunakan sebagai
elektroda dalam batere, adalah unsur karbon. Unsur
Logam juga dapat kita jumpai dalam bentuk
perhiasan emas, perak dan platina.
Contoh unsur logam cadmium, air raksa dan timah
hitam disajikan pada Gambar 2.1.
15. 15
Nama unsur yang kita kenal dalam bahasa Indonesia
belum tentu sama dengan nama unsur baku yang
ditetapkan oleh International Union of Pure and
applied Chemistry (IUPAC) yang kita kenal, misal
tembaga nama kimia yang menurut IUPAC adalah
Cuprum, demikian juga emas adalah aurum.
Nama unsur diambil dari nama satu daerah seperti
germanium (Jerman), polonium (Polandia), Fransium
(Perancis), europium (Eropa), amerisium
(Amerika),kalifornium (Kalifornia), stronsium
(Strontia, Scotlandia)
Ilmuan yang berjasa didalam bidang kimia juga
digunakan seperti: einstenium (Einstein), curium
(Marie dan P Curie), fermium (Enrico Fermi),
nobelium (Alfred Nobel).
16. 16
Nama nama planet juga diabadikan sebagai nama
unsur seperti: uranium (Uranus), plutonium (Pluto),
dan neptunium (Neptunus).
Untuk beberapa unsur yang baru ditemukan,
khususnya untuk unsur dengan nomor 104 keatas
mempergunakan akar kata dari bilangan. nil = 0, un
= 1, bi = 2, tri = 3 quad =4, pent = 5, hex = 6, sept
= 7, okt = 8 dan enn = 9.
contoh untuk unsur dengan nomor 107 yaitu
unilseptium, yang berasal dari bilangan 1 : un,
bilangan 0 : nil, dan tujuh : sept serta tium,
sehingga nama unsur tersebut adalah unilseptium
(Uns).
17. 17
ATURAN PENAMAAN UNSUR
Penamaan lambang unsur
dengan menggunakan huruf
kapital dari nama unsurnya
Pelambangan unsur
menggunakan dua huruf dari nama
unsur tersebut
3. LAMBANG UNSUR
18. 18
Pencetus ide lambang unsur adalah Jons Jacob Berzelius
pada tahun 1813. Dia mengusulkan pemberian
lambang kepada setiap unsur dengan huruf. Pemilihan
lambang unsur diambil dari huruf pertama (huruf besar
atau kapital). Oksigen dengan huruf O (kapital),
carbon dengan C (kapital) dan nitrogen dengan
huruf N (kapital)
Nama unsur yang diawali dengan huruf yang sama
misalnya hidrogen dengan hidrargirum, penamaan unsur
dilambangkan dengan menggunakan lebih dari satu
huruf.
Penulisannya menggunakan huruf kapital dari nama
unsur sebagai huruf pertama, dilanjutkan dengan huruf
kecil dari salah satu huruf yang ada pada unsur tersebut.
Contoh: unsur Zinc dengan Zn dan cuprum dengan
huruf Cu.
19. 19
Untuk unsur argon dan argentums, kedua unsur ini
memiliki huruf pertama dan kedua yang sama, dalam
penamaannya huruf keduanya menjadi pembeda.
Untuk argon dilambangkan dengan Ar,
sedangkan argentum dilambangkan dengan Ag,
Kasus lainnya unsur cobalt, dengan huruf Co, jika
tidak hati-hati dalam penulisannya, bisa ditulis dengan
CO yang berarti gas carbon monoksida.
20. 20
Dibedakan menjadi :
1. Unsur logam
2. Unsur bukan logam.
3. Unsur Metaloid / Semilogam
4. Unsur Gas Mulia
21. 21
Unsur logam mudah dikenali dengan ciri-ciri;
permukaannya mengkilat, berbentuk padat, kecuali air
raksa (Hg) yang berbentuk cair.
Sifat-sifat Unsur logam :
Sifat Fisika : mudah ditempa dapat menjadi plat
atau kawat dan memiliki kemampuan
menghantar arus listrik atau konduktor.
Sifat Kimia : mudah melepaskan satu atau lebih
elektron membentuk ion positif
Contoh :
Besi (Fe) Emas(Au)
22.
23. 23
Unsur bukan logam umumnya di
alam terdapat dalam wujud
padat atau gas,
unsur ini tidak dapat
menghantarkan arus listrik dan
juga panas (isolator), dalam
wujud padat tidak dapat ditempa
dan juga tidak mengkilat.
Karbon (C) Belerang (S)
25. 25
Menunjukkan sifat-sifat logam dan non logam,
Lebih rapuh daripada logam, kurang rapuh
dibandingkan dengan nonlogam
Umumnya bersifat semikonduktor terhadap listrik
Beberapa metaloid berkilauan seperti logam
Pada SPU posisi diagonal antara golongan logam
transisi dan non logam B (IIIA), Si (IVA), As (VA),
Te (VIA), At (VIIA)
Silikon (Si) Boron (B)
26.
27. PENGERTIAN
Unsur gas mulia adalah unsur-unsur yang
terdapat pada golongan VIII A sistem periodik,
yaitu helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton
(Kr), ksenon (Xe) dan radon (Rn).
Kelompok ini disebut gas mulia karena sifatnya
yang sukar bereaksi
SIFAT-SIFAT
Unsur-unsur gas mulia merupakan gas yang
tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau.
Gas mulia adalah satu-satunya kelompok gas
yang partikel-partikelnya berwujud atom tunggal
(monoatomik).
29. HELIUM
Gas Helium akan menjadi merah-jingga
ketika diletakkan pada medan listrik
bertegangan tinggi
30. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan
lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan
jika digunakan di tabung hampa (vacuum discharge tube) dan
lampu neon.
Gas Neon akan
menjadi merah-
jingga ketika
diletakkan pada
medan listrik
bertegangan tinggi
31. Gas Argon akan menjadi ungu
ketika diletakkan pada medan
listrik bertegangan tinggi
32. Gas kripton akan menjadi putih
ketika diletakkan pada medan listrik
bertegangan tinggi
33. Xenon termasuk kelompok gas mulia yang berwarna, berat, tanpa
bau. Xenon di temukan pertama kali oleh sir William Ramsey dan
Morris William Travers.
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan
untuk mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi
lainnya, mengisi bilik gelembung yang dipergunakan oleh ahli
fisika untuk mempelajari partikel sub-atom.
36. 36
Zat tunggal berupa senyawa didefinisikan
sebagai zat yang dibentuk dari berbagai jenis
unsur yang saling terikat secara kimia dan
memiliki komposisi yang tetap.
Senyawa terdiri dari beberapa unsur, maka
senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-
unsurnya dengan proses tertentu.
Contoh senyawa yang paling mudah kita kenal
adalah air. Senyawa air diberi lambang H2O.
Senyawa air terbentuk oleh dua jenis unsur
yaitu unsur Hidrogen (H) dan unsur Oksigen
(O), dengan komposisi 2 unsur H dan satu
unsur O
37. Senyawa adalah gabungan dari beberapa
unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia.
Misal, dua atom hidrogen dengan satu atom
oksigen dapat bergabung membentuk
molekul air (H2O).
38.
39. 39
SENYAWA ORGANIK
Senyawa organik dibangun oleh
atom utamanya karbon, sehingga
senyawa ini juga dikenal dengan
istilah senyawa karbon.
Senyawa karbon banyak terdapat
di alam dan juga pada makhluk
hidup, dimulai dari bahan bakar
sampai dengan molekul yang
berasal atau ditemukan dalam
makhluk hidup
40. 40
SENYAWA ORGANIK
Contoh senyawa karbonadalah
karbohidrat, protein, lemak, asam
amino dan ureum atau urea
terdapat pada air seni (urin). Gula
pasir atau sakarosa yang banyak
terdapat didalam tebu dan alkohol
merupakan hasil fermentasi dari
lautan gula, dll.
41. 41
Senyawa Anorganik adalah
senyawa-senyawa yang tidak
disusun dari atom karbon,
Contoh senyawa ini seperti
garam dapur (NaCl), alumunium
hidroksida yang dijumpai pada
obat mag, (Al(OH)3).
Contoh lain oksigen dengan
lambang O2 dan CO2. Asam juga
merupakan salah satu senyawa
anorganik yang mudah kita kenal
misalnya asam nitrat (HNO3),
asam klorida (HCl) dan lainnya
42. 42
Senyawa oksida dibentuk oleh
atom oksigen dengan atom
lainnya.
Atom oksigen sebagai penciri
senyawa oksida.
Dibedakan menjadi dua macam,
yaitu senyawa oksida logam dan
oksida bukan logam
43. 43
Senyawa oksida logam dapat larut
dalam air membentuk larutan
basa.
Nama Lambang Logam
Pembentuk
Kalsium Oksida
Natrium Oksida
Magnesium Oksida
CaO
Na2O
MgO
Kalsium
Natrium
Magnesium
44. 44
Senyawa oksida bukan logam dibentuk dari unsur
bukan logam dengan oksigen, misalnya antara
unsur nitrogen dengan oksigen.
Senyawa oksida bukan logam dapat larut dalam air
membentuk larutan asam.
Senyawa oksida bukan logam biasanya berbentuk
gas
Nama Lambang Keterangan
Karbon monoksida
Karbon dioksida
Difosfor penta oksida
CO
CO2
P2O5
1 Oksigen
2 Oksigen
2 fosfor 5 oksigen
45. 45
Senyawa asam, = senyawa yang masam,
dapat menghantarkan kan arus listrik,
dalam bentuk cair terionisasi dan
menghasilkan ion hidrogen (H+ ) dan ion sisa
asam
Nama Asam Lambang Unsur
Halogen
Asam Klorida
Asam Bromida
Asam Iodida
HCl
HBr
HI
Cl
Br
I
46. Nama Asam Lambang Unsur Pembentuk
Asam Fosfat
Asam Nitrat
Asam Sulfat
H3PO4
HNO3
H2SO4
3 Unsur H
1 Unsur P
4 Unsur O
1 Unsur H
1 Unsur N
3 Unsur O
2 Unsur H
1 Unsur S
4 Unsur O
47. 47
terdapat tiga jenis asam:
1. dibentuk oleh unsur H, unsur bukan logam
dan unsur O
2. dibentuk oleh unsur H dengan unsur halogen
lebih dikenal dengan asam halida
3. yang ketiga asam pada senyawa organik yang
disebut dengan karboksilat
Nama Lambang Nama Lain Keterangan
Asam Formiat
Asam Asetat
Asam
Propanoat
Asam Butanoat
H-COOH
H3C-COOH
H5C2-COOH
H7C3-COOH
Hydrogen
Karboksilat
Metil Karboksilat
Etil Karboksilat
Propil Karboksilat
Memiliki H
Memiliki CH3
Memiliki C2H5
Memiliki C3H7
48. 48
Senyawa basa, dibentuk oleh unsur logam dan dengan
gugus hidroksida (OH).
Senyawa basa terasa pahit atau getir jika dirasakan,
menimbulkan rasa gatal panas.
Larutan basa dapat menghantarkan arus listrik, karena
mengalami ionisasi. Hasil ionisasi berupa ion logam dan
gugus OH
Logam Lambang Senyawa Nama Senyawa
Mg
Na
K
Al
Mg(OH)2
NaOH
KOH
Al(OH)3
Magnesium Hidroksida
Natrium Hidroksida
Kalium Hidroksida
Alumunium Hidroksida
49. 49
Senyawa garam = dibentuk oleh unsur logam dan sisa
asam. memiliki rasa asin, larutan senyawa ini dapat
menghantarkan arus listrik kerena terjadi ionisasi.
Senyawa garam NaCl, terionisasi menjadi ion Na+ dan ion
sisa asam Cl
Nama Garam lambang Ion Penyususun
Kalium Iodida
Kalsium Karbonat
Litium Sulfat
KI
CaCO3
Li2SO4
K+ dan I-
Ca2+ dan CO32-
2 Li+ dan SO42-
52. 1. Pengertian Campuran
Campuran adalah materi yang disusun
oleh beberapa zat tunggal baik berupa
unsur atau senyawa dengan komposisi
yang tidak tetap.
Campuran merupakan hasil
penggabungan beberapa zat. Atau
campuran tergolong “materi yang
terdiri dari sekumpulan zat”.
Sifat fisik dari materi penyusunnya
tidak berubah.
53. Pengertian Campuran
Campuran dapat terjadi antar unsur dan
unsur, unsur dan senyawa, atau senyawa
dan senyawa.
Contoh campuran adalah, bintang,
planet, bumi, batu, tanah, paduan
logam, air laut, air sumur, air hujan, air
lumpur, air gula, udara, asap, kabut, diri
kita, darah, dll.
54. Campuran merupakan gabungan beberapa
zat tunggal dengan perbandingan tidak
tetap tanpa melalui reaksi kimia.
Misal, air sungai, tanah, udara, makanan,
minuman, larutan garam, larutan gula, dll.
55. Contoh sederhana dari campuran
dapat kita jumpai di dapur misalnya
saus tomat.
Campuran ini mengandung
karbohidrat, protein, vitamin C dan
masih banyak zat-zat lainnya.
Sifat karbohidrat, protein dan vitamin
C tidak berubah.
Campuran dapat kita bagi menjadi
dua jenis, yaitu campuran homogen,
dan campuran heterogen
56.
57. Campuran homogen adalah campuran dua zat
atau lebih dimana semua zat memiliki
susunan yang seragam atau sama.
Campuran homogen dalam kehidupan
sehari-hari biasa dikenal dengan larutan
58. Campuran heterogen adalah campuran
antara dua macam zat atau lebih yang
partikel-partikel penyusunnya masih dapat
dibedakan satu sama lainnya.
Campuran heterogen terdiri atas Suspensi
dan Koloid
59. contoh campuran heterogen dalam
kehidupan sehari-hari yang sering kita lihat.
Pasir
Tanah
Campuran air dengan pasir
Campuran air dengan minyak tanah
Campuran air dengan kapur
Campuran air dengan kopi
Serbuk besi dengan karbon
Adonan kue
Adonan cor beton
60. Suspensi adalah campuran heterogen
beberapa macam zat antara fase terdispersi
dalam medium pendispersi.
Secara umum, zat yang terdispersi adalah
padatan, sedangkan medium pendispersi
adalah air.
Contohnya adalah zat kopi dengan air.
Kopi dan air merupakan dua zat yang
memiliki karakteristik yang berbeda dimana
kopi merupakan padatan, sedangkan air
merupakan cairan
61. Sistem koloid atau koloid dapat diartikan
sebagai suatu campuran yang terbentuk dari
dua senyawa dengan fase yang berbeda
dimana partikel terlarut (fasa terdispersi)
tersebar secara merata di dalam pelarutnya
(medium pendispersi).
Contoh koloid misalnya Es krim, mayones,
agar – agar, dan susu
65. Pemisahan campuran berdasarkan ukuran
partikelnya :
1. Pengayakan / Penyaringan / Filtrasi
Adalah memisahkan campuran dengan cara melewatkan
campuran pada saringan atau filter, sehingga komponen
yang berukuran besar tidak dapat melalui filter tersebut,
sedangkan komponen yang berukuran lebih kecil dapat
menembus filter.
Hasil penyaringannya disebut filtrat
66.
67. pemisahan sentrifugasi
adalah pemisahan suspensi
dengan cara memutar
suspensi sehingga komponen
yang relatif berat akan
terpisah di bagian bawah
tabung.
Proses selanjutnya adalah
memisahkan endapan itu dari
pelarutnya dengan cara
menuang pelarut ke tempat
lain dan meninggalkan
endapan tetap tinggal dalam
tabung.
68. Dekantasi dalah pemisahan
campuran suspensi yang telah
mengalami pengendapan.
Pengendapan ini dapat terjadi
dengan sendirinya atau dengan
cara sentrifugasi terlebih dahulu.
Pemisahan itu dapat berupa
penuangan pelarut ke tempat lain
dan meninggalkan endapan tetap
tinggal dalam tabung, atau
dengan cara pengambilan pelarut
dengan menggunakan pipet dan
membiarkan endapan tetap
tinggal dalam tabung.
70. Evaporasi adalah pemisahan campuran dengan
cara memanaskan campuran hingga pelarut
seluruhnya menguap dan tertinggalah zat
terlarut.
71. Distilasi adalah pemisahan campuran dengan
cara menguapkan campuran sehingga zat
terlarutnya seluruhnya menguap.
Selanjutnya uap zat terlarut kemudian
diembunkan
72.
73. Destilasi bertingkat adalah proses pemisahan
destilasi ke dalam bagian-bagian dengan titik
didih makin lama makin tinggi yang selanjutnya
pemisahan bagian-bagian ini dimaksudkan untuk
destilasi ulang.
Contoh pada proses pengolahan minyak bumi
76. Kristalisasi adalah salah satu teknik pemisahan
campuran dimana dalam suatu sistem dilakukan
transfer massa zat terlarut dari larutan untuk
membentuk padatan berbentuk kristal.
Pemisahan campuran berdasarkan perbedaan
kelarutan dari komponen campurannya.
Kristalisasi dapat dilakukan dengan beberapa cara:
1. Pendinginan larutan
2. Penambahan pelarut lain sehingga kelarutan zat
terlarut akan berkurang drastis (Drown-
out/Antisolvent)
3. Reaksi Kimia
4. Evaporasi
5. Perubahan pH sehingga zat terlarut lebih
cenderung membentuk kristal daripada larutan.
77.
78. Contoh dari pemisahan kristalisasi adalah
timbulnya kristal garam dapur pada larutan air
garam yang jenuh.
Larutan air garam jenuh adalah larutan yang
mengandung garam maksimum yang masih dapat
larut didalamnya.
Jika larutan ini ditambah lagi dengan garam,
maka garam ini tidak akan larut.
Ketika larutan garam jenuh dipanaskan, maka
kandungan air sebagai pelarutnya berkurang.
Akibatnya sebagian garam dalam larutan itu akan
mengkristal
79. Pelarutan adalah Pemisahan campuran dengan cara
melarutkan salah satu komponen dalam campuran
tersebut dengan zat cair/pelarut tertentu.
Contoh pemisahan campuran gula dan garam. Gula
larut dalam alkohol, sedangkan garam tidak larut
dalam alkohol.
Ketika campuran gula dan garam ini dimasukkan
kedalam alkohol, maka seluruh gula akan larut dalam
alkohol, sedangkan garamnya tetap berupa padatan.
Dalam kondisi ini garam dapat kita pisahkan dari
larutan dengan penyaringan.
Langkah selanjutnya adalah memisahkan gula dari
alkohol.
Caranya adalah dengan memanaskan, maka alkohol
akan menguap dan tertinggal gulanya.
80. Pemisahan secara kemagnetan adalah
pemisahan campuran logam dan non logam
dengan cara mendekatkan magnet pada
campuran.
Komponen logam akan tertarik magnet
sedangkan komponen non logam tidak
tertarik magnet.
81. Campuran dua jenis zat cair yang tidak saling
melarutkan dapat dipisahkan dengan corong
pisah lalu didiamkan selama beberapa saat
sampai membentuk dua lapisan terpisah.
Contohnya adalah seperti pemisahan air dengan
minyaK.
82. Sublimasi merupakan
metode pemisahan
campuran sesama zat padat
berdasarkan perubahan
wujud zat.
Campuran dipanaskan
kemudian uapnya
didinginkan
Contoh : Pemisahan Iodium
darai garam Iodium
85. Bahan bahan yang kita perlukan :
- jus lemon ( bisa diganti dengan cuka )
- baking soda ( soda kue )
- botol bekas minuman isi 200 ml
- corong untuk botol
- gabus sumbat botol ( usahakan sebesar mulut botol )
- kertas tissue, gunting , pita
Cara melakukannya:
1. isikan jus lemon hingga 1/4 botol, tambahkan air hingga memenuhi 1/2
botol.
2. ikat pita di gabus.
3. taburkan 1 sendok teh soda kue ditengah tissue, dibungkus menjadi
bungkusan kecil
4. masukkan tisu ke dalam botol yang telah diisi cuka
5. lalu, cepat-cepat sumbat botol dengan gabus, pastikan agar tidak ada
kebocoran di mulut botolnya, kalau kurang pas, gabusnya
dibungkus/lilit dengan plastik/tissue.
6. botolnya dikocok sebentar, lalu letakkan di lantai, menjauh dari botol
dan lihatlah gabusnya terbang keatas seperti roket.
87. Atom adalah Satuan terkecil atau partikel
terkecil dari suatu unsur yang terdiri atas inti,
yang biasanya mengandung proton (muatan+)
dan neutron (netral), dan kulit yang berisi
muatan negatif yaitu elektron
Ion adalah partikel yang bermuatan listrik
Kation adalah ion yang bermuatan listrik positif
Anion adalah ion yang bermuatan listrik negatif
H O Cl
H+ Cl-
O=
89. 89
Senyawa yang disusun oleh satu
jenis unsur disebut dengan molekul
unsur,
ditunjukkan oleh senyawa diatomik
seperti senyawa H2, dan O2. molekul
gas oksigen (O2) terdiri atas dua
atom oksigen.
Senyawa yang disusun oleh dua
atau lebih unsur yang berlainan
jenis , bagian terkecilnya disebut
dengan molekul senyawa,
molekul semacam ini ditemui pada
senyawa heteroatomik, seperti H2O,
dan P2O5, N2O3.
contoh molekul air, setiap satu
molekul air tersusun dari satu atom
91. Perubahan fisika Perubahan kimia
Es Air Uap air kayu/kertas dibakar
berubah menjadi abu
Lilin meleleh Besi berkarat
Pelarutan garam Nasi menjadi basi
Perubahan Fisika,
yaitu perubahan yang
tidak menghasilkan
zat/materi baru, yang
berubah hanya bentuk
dan wujud materi
Perubahan Kimia
atau reaksi kimia
yaitu perubahan yang
menghasilkan
Zat/materi baru
92. Perubahan bersifat sementara
Tidak menghasilkan zat baru (partikel
penyusun sama)
yang berubah hanya wujud dan ukuran zat
(gas menjadi air dan sebaliknya,air menjadi
padat dan sebaliknya)
93. Air menguap, es
mencair
uap air mengembun,
lilin meleleh
bongkahan belerang
menjadi serbuk
belerang
Kawat nikrom
terbakar
melarutkan gula atau
garam dengan air
proses penyaringan
proses sedimentasi
proses kristalisasi
95. Perubahan bersifat permanen (tidak dapat
diubah lagi menjadi zat kimia
Terjadi perubahan susunan zat
Biasanya disertai dengan suatu perubahan
yang dapat diamati, yaitu adanya
gelembung gas,terbentuknya
endapan,terjadi perubahan warna, terjadi
perubahan suhu
Menghasilkan zat baru
96. Gejala-gejala atau tanda-tanda yang
menyertai Reaksi Kimia antara lain:
Terbentuknya gas atau gelembung gas,
Terbentuknya endapan,
Terjadi perubahan warna,
Terjadi perubahan suhu
97. Nasi menjadi basi
natrium dilarutkan kedalam air
pembuatan tape
kertas dibakar
gas hidrogen dibakar
reaksi hidrolisis
logam berkarat
pita logam magnesium terbakar