Senyawa karbon terdiri atas atom karbon dan atom lain seperti hidrogen dan oksigen. Senyawa karbon dapat bersifat organik maupun anorganik, dan senyawa organik dapat berasal dari makhluk hidup atau disintesis di laboratorium. Salah satu kelompok senyawa karbon penting adalah hidrokarbon yang terdiri atas karbon dan hidrogen.
3. Senyawa karbon tersusun atas atom – atom
karbon sebagai komponen penyusun utamanya.
Dalam senyawa karbon, atom – atom karbon
biasanya terangkai bersama atom – atom lain
seperti atom Hidrogen dan atom Oksigen.
Senyawa Karbon
4. Senyawa karbon disebut juga senyawa organik.
Pada awalnya, ilmuan kimia organik merupakan
ilmu yang khusus mempelajarin senyawa –
senyawa yang diperoleh dari makhluk hidup dan
alami. Jadi senyawa organik merupakan senyawa
yang paling banyak ditemukan pada tubuh
makhluk hidup.
5. Pada tahun 1828, Friedrick
Wohler, ahli kimia Jerman,
berhasil mensintesis senyawa
organik dari senyawa
anorganik di laboratorium.
Wohler berhasil mengubah
ammonium sianat menjadi urea
melalui pemanasan tanpa
oksigen. Ammonium sianan
merupakan senyawa
anorganik, sementara urea
6. Senyawa organik hasil dari sintesis di
laboratorium disebut sebagai senyawa
organik buatan. Contoh senyawa
organik buatan yang saat ini disintesis
adalah polimer buatan seperti krayon,
plastik, cat, pestisida, obat – obatan dan
serat optik (fiber).
7. PERBEDAAN SIFATSENYAWAORGANIK
DANANORGANIK
Senyawa Organik
o Jika berupa ion, titik didih dan cairnya lebih tinggi
o Lebih mudah larut dalam pelarut non polar
o Reaksinya berlangsung lambat kecuali saat reaksi
pembakaran
o Berasal dari makhluk hidup
o Tidak dapat menghantarkan panas, kurang stabil
dalam pemanasan
o Dapat membentuk rantai karbon
Senyawa Anorganik
Kebalikan dari senyawa organik
8. Salah satu kelompok senyawa karbon
yang sangat vital begi kehidupan adalah
hidrokarbon.
Hidrokarbon adalah senyawa karbon
yang tersusun dari atom hidrogen dam
karbon.
9.
Pernahkah Anda mengamati apa yang terjadi ketika
minyak tanah, bensin, lilin, kertas, kayu, gula, dan
kain dibakar?
IDENTIFIKASI HIDROKARBON
10. Ketika bahan – bahan tersebut dibakar,
terjadi reaksi antara senyawa karbon
dengan oksigen menghasilkan warna hitam,
gas karbon dioksida atau gas karbon
monoksida, dan uap air. Reaksi ini disebut
sebagai reaksi pembakaran.
Reaksi pembakaran senyawa karbon:
Senyawa karbon + oksigen
jelaga + karbon dioksida atau karbon
monoksida + uap air
12. 1. Atom C membentuk 4 ikatan kovalen
2. Atom C dapat berikatan dengan atom C yang
lain sehingga membentuk ratai karbon
3. Bentuk rantai atom C
o Rantai terbuka (alifatik)
o Rantai tertutup (siklik)
4. Posisi atom C
o Atom C primer
o Atom C sekunder
o Atom C tersier
o Atom C kuartener
5. Jenis ikatan kovalen
o Ikatan tunggal ( C – C )
o Ikatan rangkap 2 ( C = C )
o Ikatan rangkap 3 ( C ≡ C )
Karakteristik atom c
13. Rumus umum 𝑪𝒏𝑯𝟐𝒏+𝟐
Tata namanya berdasarkan aturan IUPAC
berakhiran –ana
Isomer adalah senyawa – senyawa yang
memiliki Rumus Molekul yang sama tetapi
Rumus Struktur yang berbeda
Isomer alkana (hanya isomer rantai)
14. Alkana merupakan alifatik jenuh, yaitu
hidrokarbon dengan rantai terbuka
dan semua ikatan karbon – karbonnya
merupakan ikatan tunggal.
15. Kegunaan Alkana
o Bahan bakar
o Pelarut
o Sumber hidrogen (gas alam dan
petroleum)
o pelumas
16. A
K
E
N
A
Rumus umum 𝑪𝒏𝑯𝟐𝒏
Tata namanya berdasarkan aturan IUPAC
berakhiran –ena
Isomer alkena
o Isomer rantai
o Isomer posisi
o Isomer geometri/ruang
17. A
l
k
u
Rumus umum 𝑪𝒏𝑯𝟐𝒏−𝟐
Tata namanya berdasarkan aturan IUPAC berakhiran
–una
Isomer alkuna
o Isomer rantai
o Isomer posisi
o Tidak terdapat isomer geometri