Dokumen tersebut membahas tentang optika geometris yang memperlakukan cahaya sebagai sinar dan membahas sifat pemantulan dan pembiasan cahaya pada cermin datar dan lengkung. Pembahasan meliputi hukum pemantulan cahaya, pembentukan bayangan, sifat-sifat bayangan, dan hubungan antar besaran pada cermin lengkung.
5. Optika geometris memperlakukan
cahaya sebagai sinar-sinar cahaya
sehingga pembahasan dan perumusan
sifat pemantulan dan pembiasan cahaya
benar-benar dapat dijelaskan
bedasarkan hukum-hukum geometris
PENDAHULUAN
MENU
7. Pemantulan cahaya pada cermin datar.
Cermin datar memiliki permukaan yang datar
dan
licin, hal ini menyebabkan sinar pantul pada
cermin datar menghasilkan berkas yang sejajar
menuju suatu arah tertentu.
SIMULASIANIMASI VIDEO
MENU
PENJELASAN
PENDAHULUAN
8. Hukum pemantulan cahaya yang menyatakan
sebagai berikut :
1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal
terletak pada suatu bidang datar.
2. Besar sudut datang sama dengan besar sudut
pantul.
SIMULASIANIMASI VIDEOPENJELASAN
MENU
PEMBAHASAN
9. Pembentukan bayangan pada cermin datar
Ketika bercermin bayangan tidak dapat dipegang atau ditangkap
dengan layar. Bayangan seperti ini disebut dengan bayangan nyata
atau semu. Bayangan ini terbentuk karena sinar-sinar pantul yang
teratur pada cermin.
Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah:
1. Bayangannya nyata
2. Bayangannya sama tegak dengan bendanya.
3. Bayangannya sama besar dengan bendanya.
4. Batangannya sama tinggi dengan bendanya.
SIMULASIANIMASI VIDEO
MENU
PEMBAHASAN
PENJELASAN
10. Cara menggambar bayangan dengan perjalanan cahaya adalah :
a. Buatlah dua berkas sinar datang sembarang ke permukaan
cermin dari bagian atas benda dan dari bagian bawah benda.
b. Buatlah sinar pantul dengan menggunakan hukum pemantulan
cahaya, yaitu sudut datang sama dengan pantul.
c. Perpanjang sinar pantul tersebut hingga bertemu pada satu titik
d. Pertemuan titik itu adalah bayangan dari benda tersebut
terbentuk bayangan A’ B’
e. Bayangan yang terbentuk adalah perpotongan perpanjangan
sinar-sinar pantul sehingga disebutb sianar maya.
SIMULASIANIMASI VIDEO
MENU
PEMBAHASAN
PENJELASAN
14. Pemantulan cahaya pada cermin lengkung.
cermin lengkung memiliki permukaan yang cekung dan
cembung, hal ini menyebabkan sinar pantul pada
cermin lengkung menghasilkan ……..
SIMULASI VIDEOPENJELASAN ANIMASI
MENU
PEMBAHASAN
15. Cermin lengkung ada dua macam yaitu cermin cekung dan cembung.
Pertama-tama kita harus mengetahui daerah disekitar cermin lengkung,
ada 4 daerah pada cermin lengkung :
Pembagian ruang pada cermin cekung dibatasi oleh titik O, titik R, dan
titik F, jarak OF sama dengan jarak FR, sehingga berlaku:
SIMULASI VIDEOPENJELASAN ANIMASI
MENU
PEMBAHASAN
16. B. Sifat-sifat Bayangan
Ada 3 sinar istimewa yang melalui cermin, yaitu;
1. Sinar yang menuju fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
2. Sinar yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan menuju fokus (untuk cermin
cekung) atau seolah-olah dari fokus ( untuk cermin cekung)
3. Sinar yang menuju atau melalui titik pusat ke lengkungan (R) akan dipantulkan
kembali
Perhatikan gambar berikut :Pembentukan bayangan pada cermin lengkung dapat
Menggunakan dua sinar istimewa. Misal sinar 1 dan 2
Sehingga diperoleh hasil seperti
gambar disamping
Diruang ketiga : nyata dan terbalik
Bayangan lebih besar
sifat bayangan: nyata, terbalik, diperbesar
SIMULASI VIDEOPENJELASAN ANIMASI
MENU
PEMBAHASAN
17. Hubungan Antar Besaran
Sifat-sifat bayangan oleh cermin lengkung juga dapat ditentukan secara
sistematis.
Perbesaran bayangan oleh cermin lengkung memenuhi :
M= perbesaran
h’=tinggi bayangan
h=tinggi benda
SIMULASI VIDEOPENJELASAN ANIMASI
MENU
PEMBAHASAN