SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
SEJARAH
PENGGUNAAN KMS BALITA
Disampaikan oleh:
Pertemuan Sosialisasi Penggunaan
BUKU KIA / KMS
Rembang, 11 - 12 Juli 2022
Pengertian KMS
Sejarah Penggunaan KMS
Landasan Perubahan KMS baru
Tampilan KMS Lama dan Baru
Lingkar Lengan Atas (LILA sebagai alat tapis gizi buruk) (Steve Collins, Arabella Duffield & Mark
Kronis
Terjadi dalam waktu yang lama
Dicirikan oleh:
Hambatan Tinggi Badan
menurut Umur
STUNTING
TB/U powerful indicator
Untuk long-term mortality and
productivity
JENIS KURANG GIZI PADAANAK
Akut
Terjadi dalam waktu yang singkat
Dicirikan oleh:
Perubahan Berat Badan
menurut Tinggi Badan
GZ LEBIH
GZ KURANG
BB/TB atau LILA powerful indicator
Untuk short-term mortality
Pertumbuhan dan pengukuran pertumbuhan
Pertumbuhan (growth) istilah untuk menggambarkan perubahan struktur dan faali fisik secara
kuantitatif, atau sebagai meningkatnya secara kuantitatif ukuran organ atau jaringan. Penambahan
ukuran tinggi badan dalam centimeter dan berat badan dalam kilogram menunjukkan seberapa
besar pertumbuhan anak telah terjadi. Perubahan perlu pengukuran secara teratur.
Cara Pengukuran pertumbuhan;
menggunakan konsep capaian pertumbuhan (attainable growth), melihat perbedaan dengan rujukan
(distance stándard), status pertumbuhan diukur berdasarkan pencapaian pertumbuhan yang
ditunjukkan dengan arah grafik berat badan dibandingkan dengan yang seharusnya.
Alat: KMS (growth chart), atau tabel pertumbuhan (growth tabel)
Kartu yang memuat (visualisasi) kurva pertumbuhan atas dasar
indeks antropometri1), yang menunjukkan batas-batas
pertumbuhan yang normal2), untuk memudahkan penggunaan3).
(Abunain; Morley, 1976)
1) Tegantung standar/rujukan pertumbuhan yang digunakan
2) Batas-batas (cut-off) pertumbuhan yang disepakati (Normal,
Tidak Normal; Sehat, Tidak Sehat; dll)
2) Aspek desain (kemudahan mengisi, kejelasan pesan, bentuk,
dll)
Kartu Menuju Sehat
Fungsi KMS
Sebagai alat pemantau pertumbuhan; untuk mengetahui pertumbuhan anak (dibandingkan dengan
rujukan).
Interpretasi;
• Gangguan pertumbuhan, bila grafik berat badan tidak sesuai dengan grafik pertumbuhannya (mendatar
atau menurun)
Persyaratan;
• Ketepatan mengukur
• Ketepatan menghitung umur
• Ketepatan ploting Berat Badan dan membuat grafik berat badan di KMS
• Ketepatan interpretasi
• Ketepatan tindak lanjut
Sebagai alat edukasi;
sebagai alat bantu menjelaskan kepada ibu tentang pertumbuhan anak dan tindak lanjut yang diperlukan
(ada pesan-pesan gizi seimbang anak dalam KMS)
v
SEJARAH PENGGUNAAN KMS
2010
1984
1980
Rujukan : Harvard
Jml Garis: 2
- Garis merah di 60 %
- Garis hitam di 100 %
Median
- Gradasi warna: Hijau-
Kuning
Desain: landscape
- 0-3 tahun
- 4-5 tahun
Diperbaiki
dengan
menambah
skala BB per
200 gram
Revisi KMS 1
• Rujukan: WHO 2006
• 7 garis pertumbuhan
• Garis merah di – 3
SD
• Gradasi warna
Kuning-Hijau-Kuning
• KBM
• Laki dan perempuan
• Desain portrait
• Instruksi tindak
lanjut
Revisi
KMS 3
Revisi KMS 4
• Rujukan: WHO 2006
• 7 garis pertumbuhan
• Garis merah di – 2 SD
• Garis orange di 1 SD
• Tidak ada warna
• KBM
• Laki dan perempuan
• Desain portrait
• Instruksi tindak lanjut
Revisi KMS 2
• Rujukan: NCHS 1977
• Garis merah di – 3
SD
• Gradasi warna
Kuning-Hijau-Kuning
• Skala per 200 gr
• Desain landscape
1996 2020
Perubahan sebutan Status Gizi
BB/U
TB/U
BB/PB
IMT/U
Underweight
Stunting
Wasting
Wasting
PMK 1995/2010
Gizi Kurang
Pendek
Kurus Kurus
MK 2/2020
Berat Badan
Kurang Pendek
Gizi Kurang
Gizi Kurang
KMS dengan
Rujukan
WHO-NCHS
KMS dengan Standar WHO 2005
(sebelum masuk dalam Buku KIA)
Jenis KMS Bagian-Bagian KMS
Balita
Depa
n
Belakan
g
KMS Anak Laki-
laki
KMS Anak
Perempuan
Tanpa warna latar
Garis kurva pada:
• +1SD berubah menjadi warna
oranye
• -2SD berubah menjadi warna
merah
TAMPILAN KMS BARU
upaya dalam rangka deteksi dini gizi lebih
dan obesitas  garis rujukan untuk
menentukan risiko berat badan lebih
upaya dalam rangka deteksi dini stunting 
garis rujukan untuk menentukan risiko gizi
kurang
Rujuk bila berat badan anak
tidak naik (T) atau di bawah
garis merah atau di atas garis
oranye
Memilih
KMS sesuai
jenis
kelamin
Memastikan
identitas
balita
Mengisi bulan
lahir dan
bulan
penimbangan
anak
Meletakkan
titik berat
badan dan
membuat garis
pertumbuhan
anak
Mencatat
setiap
kejadian yang
dialami anak
Menentukan
status
pertumbuhan
anak
Mengisi
Kolom
Pemberian ASI
Eksklusif
1 2 3 4 5 6
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
Memilih KMS Sesuai Jenis
Kelamin
KMS Warna Merah Muda
Untuk Anak Perempuan
KMS Warna Biru
untuk anak laki-laki
Memastikan Identitas
Balita Sesuai halaman
depan pada Buku KIA
1
2
3. Mengisi bulan lahir dan bulan penimbangan
Bila tidak
diketahui
tanggal lahirnya,
tanyakan
perkiraan umur
anak
Isi tanggal
penimbangan
(tgl, hari,
bulan,tahun)
secara
berurutan
Usahakan tanggal
penimbangan setiap
bulannya tetap/ajek,
agar didapatkan
interpretasi yang
sama
4. Meletakkan Titik Berat Badan dan Membuat Garis
Pertumbuhan
a. Plotting berat badan
 Tulis berat badan hasil penimbangan di
bawah kolom bulan penimbangan.
 Letakkan titik berat badan pada titik temu
garis tegak (bulan penimbangan) dan garis
datar (berat badan).
Contoh:
Aida dalam
penimbangan bulan
Juni 2019 umurnya 4
bulan dan berat
badannya 6,0 kg.
Contoh: Data penimbangan
berat badan Aida adalah
sebagai berikut:
 Bulan Oktober 2019, berat
badan Aida 6,2 kg.
 Bulan November 2019,
berat badan Aida 6,3 kg.
 Bulan Desember 2019,
berat badan Aida 7,4 kg
 Bulan Januari 2020, Aida
tidak datang ke Posyandu.
 Bulan Februari 2020,
berat badan Aida 9,2 kg.
 Bulan Maret 2020, berat
badan Aida 10,2 kg.
 Bulan April 2020, berat
badan Aida 10,2 kg.
 Bulan Mei 2020, berat
badan Aida 9,7 kg.
Jika anak bulan lalu tidak
ditimbang, maka
garis pertumbuhan tidak
dapat dihubungkan.
b. Hubungkan
titik berat badan
bulan ini
dengan bulan
lalu
5. Mencatat Setiap Kejadian yang Dialami Anak
Catat setiap kejadian kesakitan yang dialami anak.
Catatan dapat ditulis langsung di KMS seperti
contoh di samping atau dicatat di tempat lain.
Contoh:
 Pada penimbangan dibulan November 2019
anak tidak nafsu makan.
 Saat ke Posyandu di bulan April 2020,anak
sedang mengalami demam.
 Penimbangan selanjutnya di bulan Mei 2020
anak sedang diare.
6. Menentukan status pertumbuhan anak
Status pertumbuhan anak dapat diketahui dengan 2
cara yaitu dengan menilai garis pertumbuhannya,
atau dengan
menghitung kenaikan berat badan anak
dengan Kenaikan Berat Badan Minimum (KBM).
KBM digunakan bila ada keraguan menginterpretasikan
arah kurva pertumbuhan
Grafik BB mengikuti garis
pertumbuhan
atau
Kenaikan BB sama dengan KBM
(Kenaikan BB Minimal) atau lebih
NAIK (N) TIDAK NAIK (T)
Grafik BB mendatar atau menurun
memotong garis pertumbuhan di
bawahnya
atau
Kenaikan BB kurang dari KBM
Kesimpulan dari Penentuan Status Pertumbuhan
Menentukan Status Pertumbuhan Anak
Garis a
Answer
a
Tidak Naik
Kenaikan BB
<KBM (<300gr) 
rujuk
Menentukan Status Pertumbuhan Anak
Garis b
Answer
b
Naik
• Memotong garis
pertumbuhan di
atasnya
• Kenaikan BB
>KBM (>300gr)
Menentukan Status Pertumbuhan Anak
Garis c
Answer
c
Naik
• Memotong garis
pertumbuhan di
atasnya
• Kenaikan BB
>KBM (>300gr)
 rujuk
Menentukan Status Pertumbuhan Anak
Garis d
Answer
d
Tidak Naik
• Grafik BB
mendatar
• Kenaikan BB
<KBM (<200gr)
• Memotong garis
pertumbuhan di
bawahnya
rujuk
Menentukan Status Pertumbuhan Anak
Garis e
Answer
e
Tidak Naik
• Grafik BB
menurun
• Kenaikan BB
<KBM
(<200gr) rujuk
7. Mengisi Kolom Pemberian ASI
Beri tanda () bila pada bulan tersebut
bayi masih diberi ASI saja, tanpa
makanan dan minuman lain. Bila diberi
makanan lain selain ASI, bulan
tersebut dan bulan berikutnya diisi
dengan tanda (-).
Perubahan BB Indikator sensitif
untuk memantau pertumbuhan
anak
Bila Kenaikan BB < yang seharusnya,
pertumbuhan anak
terganggu risiko kekurangan gizi
Bila Kenaikan BB > dari rata-rata anak seumurnya  risiko
kelebihan gizi pertumbuhan anak terganggu risiko
kelebihan gizi
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
BB
Naik
Anjurkan kepada
ibu untuk
mempertahankan
kondisi anak dan
berikan nasihat
tentang
pemberian makan
anak sesuai
golongan
umurnya (seperti
tercantum dalam
Buku KIA
BB Tidak
Naik
Tanyakan dan catat
keadaan kesehatan
anak bila ada
keluhan (batuk,
diare, panas, rewel,
dll) dan kebiasaan
makan anak.
Berikan penjelasan
tentang
kemungkinan
penyebab berat
badan tidak naik
Rujuk anak ke
tenaga kesehatan
Puskesmas/Pustu
/Poskesdes
BG
M
Tanyakan dan catat
keadaan anak bila ada
keluhan (batuk, diare,
panas, rewel, dll) dan
kebiasaan makan anak.
Berikan penjelasan
tentang kemungkinan
penyebab berat badan
tidak naik
Setelah dirujuk dan
dikonfirmasi, tidak perlu
dirujuk kembali jika garis
pertumbuhannya mengikuti
garis pertumbuhan di atasnya
(N). jika berat badan tidak
mengalami kenaikan (T) maka
harus dirujuk.
Rujuk anak ke
Puskesmas/Pustu/Poskes
des sesegera mungkin
Atas
Garis
Oranye
Dirujuk untuk
dikonfirmasi oleh
petugas kesehatan
Rujukan memiliki tujuan untuk
mengkonfirmasi risiko gangguan
pertumbuhan agar dapat ditindaklanjuti
secara cepat dan tepat.
See You Next Time

More Related Content

What's hot

Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhana
lia lia
 
asuhan kebidanan dengan letak sungsang
asuhan kebidanan dengan letak sungsang asuhan kebidanan dengan letak sungsang
asuhan kebidanan dengan letak sungsang
student
 
Materi i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi burukMateri i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi buruk
Joni Iswanto
 
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Operator Warnet Vast Raha
 
Risiko kehamilan 4 t
Risiko kehamilan  4 tRisiko kehamilan  4 t
Risiko kehamilan 4 t
Rahma Agustin
 

What's hot (20)

Manajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasManajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
 
Kuesioner anc 3
Kuesioner anc 3Kuesioner anc 3
Kuesioner anc 3
 
Gizi tepat bagi ibu hamil
Gizi tepat bagi ibu hamilGizi tepat bagi ibu hamil
Gizi tepat bagi ibu hamil
 
KEHAMILAN KEMBAR
KEHAMILAN KEMBARKEHAMILAN KEMBAR
KEHAMILAN KEMBAR
 
Thalassemia
ThalassemiaThalassemia
Thalassemia
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhana
 
Struktur payudara (wurita)
Struktur payudara (wurita)Struktur payudara (wurita)
Struktur payudara (wurita)
 
Hak dan-kewajiban-pasien
Hak dan-kewajiban-pasienHak dan-kewajiban-pasien
Hak dan-kewajiban-pasien
 
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru LahirMateri Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
 
asuhan kebidanan dengan letak sungsang
asuhan kebidanan dengan letak sungsang asuhan kebidanan dengan letak sungsang
asuhan kebidanan dengan letak sungsang
 
Materi i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi burukMateri i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi buruk
 
FISIOLOGI PERSALINAN
FISIOLOGI PERSALINANFISIOLOGI PERSALINAN
FISIOLOGI PERSALINAN
 
Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4
 
PPT LTA KEBIDANAN
PPT LTA KEBIDANANPPT LTA KEBIDANAN
PPT LTA KEBIDANAN
 
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
 
Materi 1. Pengukuran Antropometri.pptx
Materi 1. Pengukuran Antropometri.pptxMateri 1. Pengukuran Antropometri.pptx
Materi 1. Pengukuran Antropometri.pptx
 
Bblr
BblrBblr
Bblr
 
Kespro infertilitas
Kespro infertilitasKespro infertilitas
Kespro infertilitas
 
Risiko kehamilan 4 t
Risiko kehamilan  4 tRisiko kehamilan  4 t
Risiko kehamilan 4 t
 
Gizi ibu hamil
Gizi ibu hamilGizi ibu hamil
Gizi ibu hamil
 

Similar to Sejarah KMS- FAVE.pptx

Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembangDeteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Joni Iswanto
 
Penggunaan KMS
Penggunaan KMSPenggunaan KMS
Penggunaan KMS
Ryaniegizi
 
Penggunaan kms
Penggunaan kmsPenggunaan kms
Penggunaan kms
Health
 
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balitaGizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Cut Ampon Lambiheue
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmas
Joni Iswanto
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyandu
Joni Iswanto
 
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyanduAntropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
agriSagala1
 

Similar to Sejarah KMS- FAVE.pptx (20)

Pemantauan pertumbuhan berkualitas.pptx
Pemantauan pertumbuhan berkualitas.pptxPemantauan pertumbuhan berkualitas.pptx
Pemantauan pertumbuhan berkualitas.pptx
 
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMSPemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMS
 
KMS-Baru.ppt
KMS-Baru.pptKMS-Baru.ppt
KMS-Baru.ppt
 
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptxPENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
 
Materi pp
Materi ppMateri pp
Materi pp
 
Kartu Menuju Sehat (KMS).pdf
Kartu Menuju Sehat (KMS).pdfKartu Menuju Sehat (KMS).pdf
Kartu Menuju Sehat (KMS).pdf
 
Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembangDeteksi dini gangguan tumbuh kembang
Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
 
Penggunaan KMS
Penggunaan KMSPenggunaan KMS
Penggunaan KMS
 
Penggunaan kms
Penggunaan kmsPenggunaan kms
Penggunaan kms
 
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balitaGizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
 
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
 
Pembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptx
Pembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptxPembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptx
Pembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptx
 
Kms balita depkes 2009
Kms balita   depkes 2009Kms balita   depkes 2009
Kms balita depkes 2009
 
PPT.ppt
PPT.pptPPT.ppt
PPT.ppt
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmas
 
penilaianstatusgizibalitaantropometri.pdf
penilaianstatusgizibalitaantropometri.pdfpenilaianstatusgizibalitaantropometri.pdf
penilaianstatusgizibalitaantropometri.pdf
 
PRESENTASI 4 PEMANTAUAN PERTUMBUHAN.pdf
PRESENTASI 4 PEMANTAUAN PERTUMBUHAN.pdfPRESENTASI 4 PEMANTAUAN PERTUMBUHAN.pdf
PRESENTASI 4 PEMANTAUAN PERTUMBUHAN.pdf
 
Materi inti i jan 2013
Materi inti i jan 2013Materi inti i jan 2013
Materi inti i jan 2013
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyandu
 
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyanduAntropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
 

Recently uploaded

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 

Recently uploaded (17)

partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 

Sejarah KMS- FAVE.pptx

  • 1. SEJARAH PENGGUNAAN KMS BALITA Disampaikan oleh: Pertemuan Sosialisasi Penggunaan BUKU KIA / KMS Rembang, 11 - 12 Juli 2022
  • 2. Pengertian KMS Sejarah Penggunaan KMS Landasan Perubahan KMS baru Tampilan KMS Lama dan Baru
  • 3. Lingkar Lengan Atas (LILA sebagai alat tapis gizi buruk) (Steve Collins, Arabella Duffield & Mark Kronis Terjadi dalam waktu yang lama Dicirikan oleh: Hambatan Tinggi Badan menurut Umur STUNTING TB/U powerful indicator Untuk long-term mortality and productivity JENIS KURANG GIZI PADAANAK Akut Terjadi dalam waktu yang singkat Dicirikan oleh: Perubahan Berat Badan menurut Tinggi Badan GZ LEBIH GZ KURANG BB/TB atau LILA powerful indicator Untuk short-term mortality
  • 4. Pertumbuhan dan pengukuran pertumbuhan Pertumbuhan (growth) istilah untuk menggambarkan perubahan struktur dan faali fisik secara kuantitatif, atau sebagai meningkatnya secara kuantitatif ukuran organ atau jaringan. Penambahan ukuran tinggi badan dalam centimeter dan berat badan dalam kilogram menunjukkan seberapa besar pertumbuhan anak telah terjadi. Perubahan perlu pengukuran secara teratur. Cara Pengukuran pertumbuhan; menggunakan konsep capaian pertumbuhan (attainable growth), melihat perbedaan dengan rujukan (distance stándard), status pertumbuhan diukur berdasarkan pencapaian pertumbuhan yang ditunjukkan dengan arah grafik berat badan dibandingkan dengan yang seharusnya. Alat: KMS (growth chart), atau tabel pertumbuhan (growth tabel)
  • 5. Kartu yang memuat (visualisasi) kurva pertumbuhan atas dasar indeks antropometri1), yang menunjukkan batas-batas pertumbuhan yang normal2), untuk memudahkan penggunaan3). (Abunain; Morley, 1976) 1) Tegantung standar/rujukan pertumbuhan yang digunakan 2) Batas-batas (cut-off) pertumbuhan yang disepakati (Normal, Tidak Normal; Sehat, Tidak Sehat; dll) 2) Aspek desain (kemudahan mengisi, kejelasan pesan, bentuk, dll) Kartu Menuju Sehat
  • 6. Fungsi KMS Sebagai alat pemantau pertumbuhan; untuk mengetahui pertumbuhan anak (dibandingkan dengan rujukan). Interpretasi; • Gangguan pertumbuhan, bila grafik berat badan tidak sesuai dengan grafik pertumbuhannya (mendatar atau menurun) Persyaratan; • Ketepatan mengukur • Ketepatan menghitung umur • Ketepatan ploting Berat Badan dan membuat grafik berat badan di KMS • Ketepatan interpretasi • Ketepatan tindak lanjut Sebagai alat edukasi; sebagai alat bantu menjelaskan kepada ibu tentang pertumbuhan anak dan tindak lanjut yang diperlukan (ada pesan-pesan gizi seimbang anak dalam KMS)
  • 7. v SEJARAH PENGGUNAAN KMS 2010 1984 1980 Rujukan : Harvard Jml Garis: 2 - Garis merah di 60 % - Garis hitam di 100 % Median - Gradasi warna: Hijau- Kuning Desain: landscape - 0-3 tahun - 4-5 tahun Diperbaiki dengan menambah skala BB per 200 gram Revisi KMS 1 • Rujukan: WHO 2006 • 7 garis pertumbuhan • Garis merah di – 3 SD • Gradasi warna Kuning-Hijau-Kuning • KBM • Laki dan perempuan • Desain portrait • Instruksi tindak lanjut Revisi KMS 3 Revisi KMS 4 • Rujukan: WHO 2006 • 7 garis pertumbuhan • Garis merah di – 2 SD • Garis orange di 1 SD • Tidak ada warna • KBM • Laki dan perempuan • Desain portrait • Instruksi tindak lanjut Revisi KMS 2 • Rujukan: NCHS 1977 • Garis merah di – 3 SD • Gradasi warna Kuning-Hijau-Kuning • Skala per 200 gr • Desain landscape 1996 2020 Perubahan sebutan Status Gizi BB/U TB/U BB/PB IMT/U Underweight Stunting Wasting Wasting PMK 1995/2010 Gizi Kurang Pendek Kurus Kurus MK 2/2020 Berat Badan Kurang Pendek Gizi Kurang Gizi Kurang
  • 9. KMS dengan Standar WHO 2005 (sebelum masuk dalam Buku KIA)
  • 10.
  • 11. Jenis KMS Bagian-Bagian KMS Balita Depa n Belakan g KMS Anak Laki- laki KMS Anak Perempuan
  • 12. Tanpa warna latar Garis kurva pada: • +1SD berubah menjadi warna oranye • -2SD berubah menjadi warna merah TAMPILAN KMS BARU upaya dalam rangka deteksi dini gizi lebih dan obesitas  garis rujukan untuk menentukan risiko berat badan lebih upaya dalam rangka deteksi dini stunting  garis rujukan untuk menentukan risiko gizi kurang Rujuk bila berat badan anak tidak naik (T) atau di bawah garis merah atau di atas garis oranye
  • 13. Memilih KMS sesuai jenis kelamin Memastikan identitas balita Mengisi bulan lahir dan bulan penimbangan anak Meletakkan titik berat badan dan membuat garis pertumbuhan anak Mencatat setiap kejadian yang dialami anak Menentukan status pertumbuhan anak Mengisi Kolom Pemberian ASI Eksklusif 1 2 3 4 5 6 LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
  • 14. Memilih KMS Sesuai Jenis Kelamin KMS Warna Merah Muda Untuk Anak Perempuan KMS Warna Biru untuk anak laki-laki Memastikan Identitas Balita Sesuai halaman depan pada Buku KIA 1 2
  • 15. 3. Mengisi bulan lahir dan bulan penimbangan Bila tidak diketahui tanggal lahirnya, tanyakan perkiraan umur anak
  • 16. Isi tanggal penimbangan (tgl, hari, bulan,tahun) secara berurutan Usahakan tanggal penimbangan setiap bulannya tetap/ajek, agar didapatkan interpretasi yang sama
  • 17. 4. Meletakkan Titik Berat Badan dan Membuat Garis Pertumbuhan a. Plotting berat badan  Tulis berat badan hasil penimbangan di bawah kolom bulan penimbangan.  Letakkan titik berat badan pada titik temu garis tegak (bulan penimbangan) dan garis datar (berat badan). Contoh: Aida dalam penimbangan bulan Juni 2019 umurnya 4 bulan dan berat badannya 6,0 kg.
  • 18. Contoh: Data penimbangan berat badan Aida adalah sebagai berikut:  Bulan Oktober 2019, berat badan Aida 6,2 kg.  Bulan November 2019, berat badan Aida 6,3 kg.  Bulan Desember 2019, berat badan Aida 7,4 kg  Bulan Januari 2020, Aida tidak datang ke Posyandu.  Bulan Februari 2020, berat badan Aida 9,2 kg.  Bulan Maret 2020, berat badan Aida 10,2 kg.  Bulan April 2020, berat badan Aida 10,2 kg.  Bulan Mei 2020, berat badan Aida 9,7 kg. Jika anak bulan lalu tidak ditimbang, maka garis pertumbuhan tidak dapat dihubungkan. b. Hubungkan titik berat badan bulan ini dengan bulan lalu
  • 19. 5. Mencatat Setiap Kejadian yang Dialami Anak Catat setiap kejadian kesakitan yang dialami anak. Catatan dapat ditulis langsung di KMS seperti contoh di samping atau dicatat di tempat lain. Contoh:  Pada penimbangan dibulan November 2019 anak tidak nafsu makan.  Saat ke Posyandu di bulan April 2020,anak sedang mengalami demam.  Penimbangan selanjutnya di bulan Mei 2020 anak sedang diare.
  • 20. 6. Menentukan status pertumbuhan anak Status pertumbuhan anak dapat diketahui dengan 2 cara yaitu dengan menilai garis pertumbuhannya, atau dengan menghitung kenaikan berat badan anak dengan Kenaikan Berat Badan Minimum (KBM). KBM digunakan bila ada keraguan menginterpretasikan arah kurva pertumbuhan
  • 21. Grafik BB mengikuti garis pertumbuhan atau Kenaikan BB sama dengan KBM (Kenaikan BB Minimal) atau lebih NAIK (N) TIDAK NAIK (T) Grafik BB mendatar atau menurun memotong garis pertumbuhan di bawahnya atau Kenaikan BB kurang dari KBM Kesimpulan dari Penentuan Status Pertumbuhan
  • 22. Menentukan Status Pertumbuhan Anak Garis a Answer a Tidak Naik Kenaikan BB <KBM (<300gr)  rujuk
  • 23. Menentukan Status Pertumbuhan Anak Garis b Answer b Naik • Memotong garis pertumbuhan di atasnya • Kenaikan BB >KBM (>300gr)
  • 24. Menentukan Status Pertumbuhan Anak Garis c Answer c Naik • Memotong garis pertumbuhan di atasnya • Kenaikan BB >KBM (>300gr)  rujuk
  • 25. Menentukan Status Pertumbuhan Anak Garis d Answer d Tidak Naik • Grafik BB mendatar • Kenaikan BB <KBM (<200gr) • Memotong garis pertumbuhan di bawahnya rujuk
  • 26. Menentukan Status Pertumbuhan Anak Garis e Answer e Tidak Naik • Grafik BB menurun • Kenaikan BB <KBM (<200gr) rujuk
  • 27. 7. Mengisi Kolom Pemberian ASI Beri tanda () bila pada bulan tersebut bayi masih diberi ASI saja, tanpa makanan dan minuman lain. Bila diberi makanan lain selain ASI, bulan tersebut dan bulan berikutnya diisi dengan tanda (-).
  • 28. Perubahan BB Indikator sensitif untuk memantau pertumbuhan anak Bila Kenaikan BB < yang seharusnya, pertumbuhan anak terganggu risiko kekurangan gizi Bila Kenaikan BB > dari rata-rata anak seumurnya  risiko kelebihan gizi pertumbuhan anak terganggu risiko kelebihan gizi
  • 29. TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN BB Naik Anjurkan kepada ibu untuk mempertahankan kondisi anak dan berikan nasihat tentang pemberian makan anak sesuai golongan umurnya (seperti tercantum dalam Buku KIA BB Tidak Naik Tanyakan dan catat keadaan kesehatan anak bila ada keluhan (batuk, diare, panas, rewel, dll) dan kebiasaan makan anak. Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan tidak naik Rujuk anak ke tenaga kesehatan Puskesmas/Pustu /Poskesdes BG M Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan (batuk, diare, panas, rewel, dll) dan kebiasaan makan anak. Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan tidak naik Setelah dirujuk dan dikonfirmasi, tidak perlu dirujuk kembali jika garis pertumbuhannya mengikuti garis pertumbuhan di atasnya (N). jika berat badan tidak mengalami kenaikan (T) maka harus dirujuk. Rujuk anak ke Puskesmas/Pustu/Poskes des sesegera mungkin Atas Garis Oranye Dirujuk untuk dikonfirmasi oleh petugas kesehatan
  • 30. Rujukan memiliki tujuan untuk mengkonfirmasi risiko gangguan pertumbuhan agar dapat ditindaklanjuti secara cepat dan tepat.
  • 31. See You Next Time