SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
TUGAS 1 PENDIDIKAN IPS DI SD
TUTOR: NI KETUT SUBADRI, S.Pd.M.Pd
OLEH
NAMA : NI LUH ADE CAHYANI
NIM: 859021096
POKJAR : KUTA UTARA SEMESTER 1 B
Apakah perbedaan dan persamaan antara ilmu sosial dengan ilmu pengetahuan sosial?
Jawab:
Ilmu sosial dasar adalah ilmu yang didasari berdasarkan suatu nilai dalam berkependudukan
yang bertempat di suatu Negara.
Ilmu pengetahuan sosial Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu sosial yang disederhanakan
untuk tujuan-tujuan pendidikan dan pengajaran di sekolah dasar dan menengah juga bidang studi
yang merupakan paduan dari sejumlah mata pelajaran sosial. Materi dari berbagai disiplin ilmu
sosial seperti Geografi, Sejarah, Sosiologi, Antropolgi, Psikologi Sosial , Ekonomi, Ilmu Politik,
Ilmu Hukum, dan ilmu-ilmu sosial lainnya dijadikan bahan baku bagi pelaksanaan proram
pendidikan dan pelajaran di sekolah dasar dan menengah.
Persamaan antara keduanya adalah :
 Keduanya sama-sama merupakan bahan studi untuk kepentingan program
pendidikan/pengajaran.
 Keduanya bukan berada dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
 Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari fakta sosial dan masalah sosial.
Perbedaan antara keduanya adalah :
 Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial
diberikan hanya di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
 Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah yang tunggal, sedangkan Ilmu
Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah
lanjutan).
 Ilmu Sosial Dasar lebih tertuju kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu
Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan
intelektual.
Jelaskan apakah yang dimaksud dengan sebagai value based dalam pengajaran IPS?
Jawab:
Bagaimanakah ciri Pendidikan IPS yang powerful? NCSS (2000:11-13) menjelaskan bahwa IPS
yang powerful memiliki lima prinsip dalam aplikasinya yang dapat berimplikasi pada apa yang
harus diketahui guru, apa yang harus dilakukannya, dan disposisi apa yang harus dimilikinya.
SOAL NO 1
SOAL NO 2
Kelima prinsip itu adalah belajar dan pembelajaran IPS haruslah bermakna (meaningful),
integratif, berbasis nilai-nilai (value-based), menantang (challenging), dan belajar yang aktif
(learning is active). KBK IPS dapat memenuhi persyaratan pengembangan pembelajaran yang
powerful.
Belajar dan pembelajaran IPS dikatakan berbasis nilai (value-based) apabila
pembelajaran IPS tidak hanya concern pada fakta-fakta, peristiwa, konsep, dan generalisasi IPS
semata, melainkan lebih memfokuskan pada etika di balik topik-topik yang dikaji yang
memungkinkan peserta didik membahas isu-isu kontroversial yang menyediakan arena untuk
refleksi bagi pengembangan kebajikan dan nilai-nilai sosial. Belajar IPS berbasis nilai seperti ini
menyadarkan siswa akan potensi pembelajaran pada implikasi kebijakan sosial yang dengan
demikian melatih siswa berpikir kritis dan membuat keputusan terhadap beberapa isu-isu sosial.
Dengan berbasis nilai juga berati bahwa pembelajaran IPS tidaklah harus mengajarkan
keyakinan atau pandangan personal, politik, atau sekte tertentu, melainkan dapat menyadarkan
siswa pada kompleks dan dilema nilai pada satu isu, mempertimbangkan keuntungan dan biaya
yang mungkin terjadi pada individu atau kelompok yang potensial dalam mengambil tindakan,
dan mengembangkan pertimbangan yang bernalar, yang konsisten dengan nilai-nilai sosial
politik yang demokratis. Guru harus mendorong terhadap pengakuan atas adanya pandangan
yang beroposisi, respek terhadap pandangan yang rasional dengan dukungan data yang memadai,
sensitif terhadap persamaan dan perbedaan budaya, dan komitmen terhadap tanggung jawab
sosial.
Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan siswa kelas 5 dan 6 yang mengacu pada
penahapan perkembangan nilai menurut Kholberg?
Jawab:
Jawaban:
Adapun buah pemikiran Lawrence Kohlberg mengenai 3 tingkat dan 6 tahap perkembangan
moral manusia, yakni:
1. Tingkat Pra-Konvensional
a. Tahap orientasi hukuman dan kepatuhan. Pada tahap ini anak dalam hal melakukan suatu
tindakan akan memiliki orientasi atas hukuman yang merupakan konsekuensi atas
tindakan itu, serta kepatuhan dari seseorang dalam hal ini orang yang dituakan atau
kepatuhan terhadap hukum.
b. Tahap orientasi relativis-instrumental. Pada tahap anak tetap menilai sesuatu berdasarkan
kemanfaatan, kesenangan, atau sesuatu yang buruk menjadi keburukan, namun disini si
anak sudah mampu belajar memperhatikan harapan dan kepentingan orang lain.
SOAL NO 3
2. Tingkat Konvensional
a. Tahap penyesuaian dengan kelompok atau orientasi untuk menjadi “anak manis”. Pada
tahap selanjutnya, terjadi sebuah proses perkembangan kearas sosialitas dan moralitas
kelompok. Kesadaran dan kepedulian atas kelompok akrab, serta tercipta sebuah
penilaian akan dirinya dihadapan komunitas/kelompok.
b. Tahap orientasi hukum dan ketertiban. Pada kondisi ini dimana seseorang sudah mulai
beranjak pada orientasi hukum legal/peraturan yang berfungsi untuk menciptakan kondisi
yang tertib dan nyaman dalam kelompok/komunitas.
3. Tingkat Pasca Konvensional
a. Orientasi kontrak-sosial legalistik. Tahap ini merupakan suatu kondisi dimana penekanan
terhadap hak dan kewajiban cukup ditekankan,sehingga proses demokratisasi terjadi.Pada
tahap ini juga muncul sebuah sikap cinta tanah air dan pemerintahan yang berdaulat.
b. Orientasi prinsip etika universal. Pada situasi ini dimana orang dalam melakukan
tindakan mencoba untuk sesuai dengan nurani serta prinsip-prinsip moral universal.
Adapun syarat atas prinsip moral universal menurut Kohlberg, yakni: komprehensif,
universal, dan konsisten (tidak ada kontradiksi dalam penerapannya). Sedangkan prinsip
universal itu ialah keadilan, prinsip perlakuan bimbal balik (reciprositas), kesamaan, dan
penghormatan terhadap martabat manusia.
Pada perkembangan moral menurut Kohlberg menekankan dan yakin bahwa dalam ketentuan
diatas terjadi dalam suatu urutan berkaitan dengan usia. Pada masa usia sebelum 9 tahun anak
cenderung pada prakonvensional. Pada masa awal remaja cenderung pada konvensional dan pada
awal masa dewasa cenderung pada pascakonvensional. Demikian hasil teori perkembangan
moral menurut kohlberg dalam psikologi umum.
Jadi jika dalam kelas 5 dan 6 yang di tanyaan dalam hal ini, jika kita melihat dari pemaparan
diatas maka, siswa berada ditahap atau ditingkat konvensional, yang dimna pada tahap ini siswa
kelas 5 dan 6 mulai mengenal kesadarana akan aturan ataupun hukum yang berlaku serta
kesadaran dan kepedulian atas kelompok akrab, serta tercipta sebuah penilaian akan dirinya
dihadapan komunitas/kelompok
Jelaskan dan berikan contoh manfaat yang dirasakan setelah penerapan Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional!
Jawab :
UU No 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional berdasarkan pancasila manfaatnya adalah
Pendidikan nasional bermanfaat mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
SOAL NO 4
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”
Jelaskan perbedaan yang esensial tujuan dan manfaat belajar IPS dengan bidang studi
yang lain!
Jawab:
Menurut saya esensi tujuan dan manfaat belajar IPS dengan bidang studi lainnya yakni, di IPS
adapun tujuan pebelajaranya yakni pembentukan watak sikap sosial yang tidak adan ada di
bidang studi lainnya, mengenai manfaat pembelajaran IPS yakni Manusia yang merupakan
makhluk sosial membutuhkan bekal pengetahuan mengenai harkat dan martabat serta tata cara
berinteraksi antar sesama makhluk sosial lainnya. Maka dibutuhkan keterampilan dan
pengetahuan mengenai tata cara bersosial berdasarkan nilai dan norma yang berlaku dalam
masyarakat, dan seperti sebelumnya saya pernah menyampaikan lewat Tweb ke 1 bahwa dasar
dari pembelajaran ips manfaatnya yakni “seseorang bisa memiliki wawasan dan intelektual yang
tinggi namun jika seseorang tidak memiliki attitude atau sikap yang baik maka semua hal yang
dimilikinya akan terasa sia sia” dan mengutip dari pernyataan saya bahwa inilah hal yang
menjadikan esensi hanya di IPS kita belajar mengenai hal tersebut, seperti interaksi, hubungan
sosial, dan saling ketergantungan karan kita sebagi mahhkluk sosial. IPS bukan disiplin yang
terpisah, tetapi sebuah payung kajian masalah yang memayungi disiplin sejarah dan disiplin
ilmu-ilmu sosial lainnya. Terimakasih .
SOAL NO 5

More Related Content

Similar to TUGAS 1_IPS_6.docx

sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
agyana_nadian
 
Uts landasan problematika pendidikan
Uts landasan problematika pendidikanUts landasan problematika pendidikan
Uts landasan problematika pendidikan
Feralia Eka Putri
 
50327869 erapi-seni
50327869 erapi-seni50327869 erapi-seni
50327869 erapi-seni
adeq1012
 
Pendidikan ips di sd
Pendidikan ips di sdPendidikan ips di sd
Pendidikan ips di sd
arif08
 
11_pend_holistik
11_pend_holistik11_pend_holistik
11_pend_holistik
dede Umar
 
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptxKelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
AqilSh
 

Similar to TUGAS 1_IPS_6.docx (20)

Sosialisasi, Fungsi Pendidikan MERUBAH MASYARAKAT
Sosialisasi, Fungsi Pendidikan MERUBAH MASYARAKATSosialisasi, Fungsi Pendidikan MERUBAH MASYARAKAT
Sosialisasi, Fungsi Pendidikan MERUBAH MASYARAKAT
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
 
Social Studies
Social StudiesSocial Studies
Social Studies
 
Dasar pendidikan iii
Dasar pendidikan iiiDasar pendidikan iii
Dasar pendidikan iii
 
Uts landasan problematika pendidikan
Uts landasan problematika pendidikanUts landasan problematika pendidikan
Uts landasan problematika pendidikan
 
50327869 erapi-seni
50327869 erapi-seni50327869 erapi-seni
50327869 erapi-seni
 
Ilmu jiwa agama
Ilmu jiwa agamaIlmu jiwa agama
Ilmu jiwa agama
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
Pendidikan ips di sd
Pendidikan ips di sdPendidikan ips di sd
Pendidikan ips di sd
 
11_pend_holistik
11_pend_holistik11_pend_holistik
11_pend_holistik
 
Raffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDU
Raffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDURaffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDU
Raffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDU
 
pengembangan pembelajaran ips di sdmi berbasis integrasi interkoneksi
pengembangan pembelajaran ips  di sdmi berbasis integrasi interkoneksipengembangan pembelajaran ips  di sdmi berbasis integrasi interkoneksi
pengembangan pembelajaran ips di sdmi berbasis integrasi interkoneksi
 
ppt kelompok 1 konsep dasar IPS_.pptx
ppt kelompok 1 konsep dasar IPS_.pptxppt kelompok 1 konsep dasar IPS_.pptx
ppt kelompok 1 konsep dasar IPS_.pptx
 
Bab 2 09108247080
Bab 2   09108247080Bab 2   09108247080
Bab 2 09108247080
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Karya ilmiah3
Karya ilmiah3Karya ilmiah3
Karya ilmiah3
 
Mengajar ips di sd
Mengajar ips di sdMengajar ips di sd
Mengajar ips di sd
 
Asas kurikulum
Asas kurikulumAsas kurikulum
Asas kurikulum
 
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptxKelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

TUGAS 1_IPS_6.docx

  • 1. TUGAS 1 PENDIDIKAN IPS DI SD TUTOR: NI KETUT SUBADRI, S.Pd.M.Pd OLEH NAMA : NI LUH ADE CAHYANI NIM: 859021096 POKJAR : KUTA UTARA SEMESTER 1 B
  • 2. Apakah perbedaan dan persamaan antara ilmu sosial dengan ilmu pengetahuan sosial? Jawab: Ilmu sosial dasar adalah ilmu yang didasari berdasarkan suatu nilai dalam berkependudukan yang bertempat di suatu Negara. Ilmu pengetahuan sosial Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu sosial yang disederhanakan untuk tujuan-tujuan pendidikan dan pengajaran di sekolah dasar dan menengah juga bidang studi yang merupakan paduan dari sejumlah mata pelajaran sosial. Materi dari berbagai disiplin ilmu sosial seperti Geografi, Sejarah, Sosiologi, Antropolgi, Psikologi Sosial , Ekonomi, Ilmu Politik, Ilmu Hukum, dan ilmu-ilmu sosial lainnya dijadikan bahan baku bagi pelaksanaan proram pendidikan dan pelajaran di sekolah dasar dan menengah. Persamaan antara keduanya adalah :  Keduanya sama-sama merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.  Keduanya bukan berada dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri.  Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari fakta sosial dan masalah sosial. Perbedaan antara keduanya adalah :  Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan hanya di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.  Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah yang tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).  Ilmu Sosial Dasar lebih tertuju kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan sebagai value based dalam pengajaran IPS? Jawab: Bagaimanakah ciri Pendidikan IPS yang powerful? NCSS (2000:11-13) menjelaskan bahwa IPS yang powerful memiliki lima prinsip dalam aplikasinya yang dapat berimplikasi pada apa yang harus diketahui guru, apa yang harus dilakukannya, dan disposisi apa yang harus dimilikinya. SOAL NO 1 SOAL NO 2
  • 3. Kelima prinsip itu adalah belajar dan pembelajaran IPS haruslah bermakna (meaningful), integratif, berbasis nilai-nilai (value-based), menantang (challenging), dan belajar yang aktif (learning is active). KBK IPS dapat memenuhi persyaratan pengembangan pembelajaran yang powerful. Belajar dan pembelajaran IPS dikatakan berbasis nilai (value-based) apabila pembelajaran IPS tidak hanya concern pada fakta-fakta, peristiwa, konsep, dan generalisasi IPS semata, melainkan lebih memfokuskan pada etika di balik topik-topik yang dikaji yang memungkinkan peserta didik membahas isu-isu kontroversial yang menyediakan arena untuk refleksi bagi pengembangan kebajikan dan nilai-nilai sosial. Belajar IPS berbasis nilai seperti ini menyadarkan siswa akan potensi pembelajaran pada implikasi kebijakan sosial yang dengan demikian melatih siswa berpikir kritis dan membuat keputusan terhadap beberapa isu-isu sosial. Dengan berbasis nilai juga berati bahwa pembelajaran IPS tidaklah harus mengajarkan keyakinan atau pandangan personal, politik, atau sekte tertentu, melainkan dapat menyadarkan siswa pada kompleks dan dilema nilai pada satu isu, mempertimbangkan keuntungan dan biaya yang mungkin terjadi pada individu atau kelompok yang potensial dalam mengambil tindakan, dan mengembangkan pertimbangan yang bernalar, yang konsisten dengan nilai-nilai sosial politik yang demokratis. Guru harus mendorong terhadap pengakuan atas adanya pandangan yang beroposisi, respek terhadap pandangan yang rasional dengan dukungan data yang memadai, sensitif terhadap persamaan dan perbedaan budaya, dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan siswa kelas 5 dan 6 yang mengacu pada penahapan perkembangan nilai menurut Kholberg? Jawab: Jawaban: Adapun buah pemikiran Lawrence Kohlberg mengenai 3 tingkat dan 6 tahap perkembangan moral manusia, yakni: 1. Tingkat Pra-Konvensional a. Tahap orientasi hukuman dan kepatuhan. Pada tahap ini anak dalam hal melakukan suatu tindakan akan memiliki orientasi atas hukuman yang merupakan konsekuensi atas tindakan itu, serta kepatuhan dari seseorang dalam hal ini orang yang dituakan atau kepatuhan terhadap hukum. b. Tahap orientasi relativis-instrumental. Pada tahap anak tetap menilai sesuatu berdasarkan kemanfaatan, kesenangan, atau sesuatu yang buruk menjadi keburukan, namun disini si anak sudah mampu belajar memperhatikan harapan dan kepentingan orang lain. SOAL NO 3
  • 4. 2. Tingkat Konvensional a. Tahap penyesuaian dengan kelompok atau orientasi untuk menjadi “anak manis”. Pada tahap selanjutnya, terjadi sebuah proses perkembangan kearas sosialitas dan moralitas kelompok. Kesadaran dan kepedulian atas kelompok akrab, serta tercipta sebuah penilaian akan dirinya dihadapan komunitas/kelompok. b. Tahap orientasi hukum dan ketertiban. Pada kondisi ini dimana seseorang sudah mulai beranjak pada orientasi hukum legal/peraturan yang berfungsi untuk menciptakan kondisi yang tertib dan nyaman dalam kelompok/komunitas. 3. Tingkat Pasca Konvensional a. Orientasi kontrak-sosial legalistik. Tahap ini merupakan suatu kondisi dimana penekanan terhadap hak dan kewajiban cukup ditekankan,sehingga proses demokratisasi terjadi.Pada tahap ini juga muncul sebuah sikap cinta tanah air dan pemerintahan yang berdaulat. b. Orientasi prinsip etika universal. Pada situasi ini dimana orang dalam melakukan tindakan mencoba untuk sesuai dengan nurani serta prinsip-prinsip moral universal. Adapun syarat atas prinsip moral universal menurut Kohlberg, yakni: komprehensif, universal, dan konsisten (tidak ada kontradiksi dalam penerapannya). Sedangkan prinsip universal itu ialah keadilan, prinsip perlakuan bimbal balik (reciprositas), kesamaan, dan penghormatan terhadap martabat manusia. Pada perkembangan moral menurut Kohlberg menekankan dan yakin bahwa dalam ketentuan diatas terjadi dalam suatu urutan berkaitan dengan usia. Pada masa usia sebelum 9 tahun anak cenderung pada prakonvensional. Pada masa awal remaja cenderung pada konvensional dan pada awal masa dewasa cenderung pada pascakonvensional. Demikian hasil teori perkembangan moral menurut kohlberg dalam psikologi umum. Jadi jika dalam kelas 5 dan 6 yang di tanyaan dalam hal ini, jika kita melihat dari pemaparan diatas maka, siswa berada ditahap atau ditingkat konvensional, yang dimna pada tahap ini siswa kelas 5 dan 6 mulai mengenal kesadarana akan aturan ataupun hukum yang berlaku serta kesadaran dan kepedulian atas kelompok akrab, serta tercipta sebuah penilaian akan dirinya dihadapan komunitas/kelompok Jelaskan dan berikan contoh manfaat yang dirasakan setelah penerapan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional! Jawab : UU No 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional berdasarkan pancasila manfaatnya adalah Pendidikan nasional bermanfaat mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta SOAL NO 4
  • 5. peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab” Jelaskan perbedaan yang esensial tujuan dan manfaat belajar IPS dengan bidang studi yang lain! Jawab: Menurut saya esensi tujuan dan manfaat belajar IPS dengan bidang studi lainnya yakni, di IPS adapun tujuan pebelajaranya yakni pembentukan watak sikap sosial yang tidak adan ada di bidang studi lainnya, mengenai manfaat pembelajaran IPS yakni Manusia yang merupakan makhluk sosial membutuhkan bekal pengetahuan mengenai harkat dan martabat serta tata cara berinteraksi antar sesama makhluk sosial lainnya. Maka dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan mengenai tata cara bersosial berdasarkan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat, dan seperti sebelumnya saya pernah menyampaikan lewat Tweb ke 1 bahwa dasar dari pembelajaran ips manfaatnya yakni “seseorang bisa memiliki wawasan dan intelektual yang tinggi namun jika seseorang tidak memiliki attitude atau sikap yang baik maka semua hal yang dimilikinya akan terasa sia sia” dan mengutip dari pernyataan saya bahwa inilah hal yang menjadikan esensi hanya di IPS kita belajar mengenai hal tersebut, seperti interaksi, hubungan sosial, dan saling ketergantungan karan kita sebagi mahhkluk sosial. IPS bukan disiplin yang terpisah, tetapi sebuah payung kajian masalah yang memayungi disiplin sejarah dan disiplin ilmu-ilmu sosial lainnya. Terimakasih . SOAL NO 5