SlideShare a Scribd company logo
1 of 85
PENYUSUN
REFERENSI
LATIHAN
MATERI
INDIKATOR
SK / KD
UJI
KOMPETENSI
BERANDA
SELESAI
SMA BUDI UTOMO PERAKSMA BUDI UTOMO PERAK
Waktu : 8 x 45 MenitWaktu : 8 x 45 Menit
(Keseluruhan KD)(Keseluruhan KD)
StandarStandar
Kompetensi :Kompetensi :
MemahamiMemahami HHakiaki--
KatKat BBangsa danangsa dan
Negara KesatuanNegara Kesatuan
RepublikRepublik IndonesiaIndonesia
(NKRI(NKRI))
Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :
1.1.1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsaMendeskripsikan hakikat bangsa
&& unsur-unsur terbentuknya negaraunsur-unsur terbentuknya negara
1.2. Mendeskripsikan hakikat negara dan1.2. Mendeskripsikan hakikat negara dan
bentuk-bentuk kenegaraanbentuk-bentuk kenegaraan
1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan
tujuan NKRItujuan NKRI
1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan,1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan,
nasionalisme dan patriotisme dalamnasionalisme dan patriotisme dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsakehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.dan bernegara.
Waktu : 4 x 45 MenitWaktu : 4 x 45 Menit
StandarStandar
Kompetensi :Kompetensi :
MemahamiMemahami HHakiKatakiKat BBangsaangsa
dan Negara Kesatuandan Negara Kesatuan
RepublikRepublik Indonesia (NKRIIndonesia (NKRI))
Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :
1.1.1.1. Mendeskripsikan hakikatMendeskripsikan hakikat
bangsabangsa && unsur-unsurunsur-unsur
terbentuknya negaraterbentuknya negara
(Indikator)(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :Hasil Yang Diharapkan :
 Mendeskripsikan kedudukaMendeskripsikan kedudukan manusia sebagain manusia sebagai
makhluk individu dan makhluk sosialmakhluk individu dan makhluk sosial
 Menguraikan pengertian bangsa dan unsurMenguraikan pengertian bangsa dan unsur
terbentuknya bangsaterbentuknya bangsa
 Menganalisis pengertian negara dan unsurMenganalisis pengertian negara dan unsur
terbentuknya Negaraterbentuknya Negara
BangsaBangsa
& Negara& Negara
ManusiaManusia
BangsaBangsa
M. IndividuM. Individu
M. SosialM. Sosial
Pendapat AhliPendapat Ahli 1.1. Hans KohnHans Kohn
2.2. Ernest RenannErnest Renann
3.3. Otto Bauer, dllOtto Bauer, dll
Pengertian NegaraPengertian Negara PendapatPendapat
AhliAhli
1.1. G. JellinekG. Jellinek
2.2. G.W.E HegelG.W.E Hegel
3.3. Kranenburg, dllKranenburg, dll
Terjadinya NegaraTerjadinya Negara
Unsur-unsur Terben-Unsur-unsur Terben-
tuknya Negaratuknya Negara
1.1. RakyatRakyat
2.2. WilayahWilayah
3.3. Pem Yg BerdaulatPem Yg Berdaulat
1.1. TeoritisTeoritis
2.2. Primer & SekunderPrimer & Sekunder
3.3. FaktualFaktual
 Setiap manusia memiliki sifat dan kepribadian yangSetiap manusia memiliki sifat dan kepribadian yang
berbeda sehingga selalu dpt dibedakan dng orang lain.berbeda sehingga selalu dpt dibedakan dng orang lain.
 Orang yang dilahirkan secara kembarpun pasti memilikiOrang yang dilahirkan secara kembarpun pasti memiliki
perbedaan.perbedaan.
1.1. Manusia Sebagai Makhluk Individu & SosialManusia Sebagai Makhluk Individu & Sosial
 Perbedaan yang dimiliki, karenaPerbedaan yang dimiliki, karena
Tuhan telah menciptakan sifat,Tuhan telah menciptakan sifat,
watak , keinginan, kebutuhan danwatak , keinginan, kebutuhan dan
cita-cita yang berbeda.cita-cita yang berbeda.
a.a. Sebagai Makhluk Individu &Sebagai Makhluk Individu &
SosialSosial
 Manusia sebagai makhluk Individu, mrp satuManusia sebagai makhluk Individu, mrp satu
kesatuan yang terdiri dari unsur jasmani (raga)kesatuan yang terdiri dari unsur jasmani (raga)
dan rohani (jiwa).dan rohani (jiwa).
 Setiap manusia dibekali kemampuan (potensi)Setiap manusia dibekali kemampuan (potensi)
akal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehinggaakal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehingga
sanggup untuk berdiri sendiri dan bertanggungsanggup untuk berdiri sendiri dan bertanggung
jawab atas dirinya agar mampu bertahan hidupjawab atas dirinya agar mampu bertahan hidup
((survivalsurvival).).
•Dengan akal dan pikirannya, ia mampu
menaklukkan alam dan makhluk lain. Dan
dengan perasaan serta keyakinannya, ia
mampu membedakan mana yang baik dan
buruk, benar-salah dan menemukan
Tuhannya.
Lanjutan ………….
Pemenuhan KebutuhanPemenuhan Kebutuhan
ManusiaManusia
 KebutuhanKebutuhan Fisik dan BiologisnyaFisik dan Biologisnya (membentuk(membentuk
keluarga, marga, dan kelompok masyarakat).keluarga, marga, dan kelompok masyarakat).
 KebutuhanKebutuhan EkonomiEkonomi (membentuk usaha(membentuk usaha
dagang, pasar dan perusahaan).dagang, pasar dan perusahaan).
 KebutuhanKebutuhan SosialSosial (kelompok ibadah, arisan dan(kelompok ibadah, arisan dan
perkumpulan sosial lainnya).perkumpulan sosial lainnya).
Dalam kehidupan tradisional,Dalam kehidupan tradisional,
antara lain seperti kelompokantara lain seperti kelompok
suku-suku atau bangsasuku-suku atau bangsa
tertentu. Sedangkan dalamtertentu. Sedangkan dalam
kehidupan modern, sekarangkehidupan modern, sekarang
ini kita kenal disebutini kita kenal disebut
”negara”.”negara”.
Aristoteles (384 -322 M),Aristoteles (384 -322 M), mengatakan bahwa manusiamengatakan bahwa manusia
adalah Zoon Politicon yang artinya mahluk yangadalah Zoon Politicon yang artinya mahluk yang
hidup berkelompok, selalu ingin bergaul danhidup berkelompok, selalu ingin bergaul dan
berkumpul dengan sesama manusia lainnyaberkumpul dengan sesama manusia lainnya..
Lanjutan ………….
b.b. Makna BangsaMakna Bangsa
Bangsa adalah suatu komunitas etnik yang memilikiBangsa adalah suatu komunitas etnik yang memiliki
ciri-ciri :ciri-ciri : memiliki nama, wilayah tertentu, mitosmemiliki nama, wilayah tertentu, mitos
leluhur bersama, kenangan bersama, satu atauleluhur bersama, kenangan bersama, satu atau
beberapa budaya yang sama & solideritas tertentu.beberapa budaya yang sama & solideritas tertentu.
Dalam pengertian sosiologisDalam pengertian sosiologis , bangsa, bangsa
termasuk ”kelompok paguyuban”termasuk ”kelompok paguyuban”
yang secara kodrati ditakdirkanyang secara kodrati ditakdirkan
untuk hidup bersama dan senasibuntuk hidup bersama dan senasib
sepenanggungan di dalam suatusepenanggungan di dalam suatu
negara.negara.
Dalam pengertian politis, bangsa merupakanDalam pengertian politis, bangsa merupakan
sekelompok orang dalam suatu negara. Sedangkansekelompok orang dalam suatu negara. Sedangkan
masyarakat dalam arti sosiologis, merupakanmasyarakat dalam arti sosiologis, merupakan
sekelompok orang dalam suatu negara.sekelompok orang dalam suatu negara.
Lanjutan …………Lanjutan …………
 Hans KohnHans Kohn (Jerman) bangsa adalah(Jerman) bangsa adalah
hasil tenaga hidup manusia dalamhasil tenaga hidup manusia dalam
sejarah. Suatu bangsa mrpsejarah. Suatu bangsa mrp
golongan yg beraneka ragam &golongan yg beraneka ragam &
tidak bisa dirumuskan secaratidak bisa dirumuskan secara
eksak.eksak.
 F. RatzelF. Ratzel (Jerman) bangsa terbentuk karena adanya(Jerman) bangsa terbentuk karena adanya
hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanyahasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya
rasa kesatuan antara manusia dan tempatrasa kesatuan antara manusia dan tempat
tinggalnya (paham geo-politik).tinggalnya (paham geo-politik).
 Otto BauerOtto Bauer (Jerman), bangsa adalah kelompok(Jerman), bangsa adalah kelompok
manusia yg mempunyai kesamaanmanusia yg mempunyai kesamaan
karakter/perangai yang timbul karena kesamaankarakter/perangai yang timbul karena kesamaan
nasib.nasib.
 Karakter, sikap dan perilaku yang menjadiKarakter, sikap dan perilaku yang menjadi
jatidiri bangsa.jatidiri bangsa.
 Ciri khas yang membedakan suatu bangsa denganCiri khas yang membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lain.bangsa lain.
 Ernes RenanErnes Renan (Perancis) bangsa adalah sekelompok(Perancis) bangsa adalah sekelompok
manusia yang memiliki kehendak bersatu sehinggamanusia yang memiliki kehendak bersatu sehingga
merasa dirinya adalah satu.merasa dirinya adalah satu.
Lanjutan …………Lanjutan …………
 Jalobsen dan LipmanJalobsen dan Lipman,, bangsa adalah suatu kesatuanbangsa adalah suatu kesatuan
budaya (budaya (cultural unitycultural unity) dan kesatuan politik) dan kesatuan politik
((political unitypolitical unity).).
 Bung KarnoBung Karno, bangsa adalah :, bangsa adalah :
a.a. RasRas, yaitu sekelompok orang yang mempunyai ciri-, yaitu sekelompok orang yang mempunyai ciri-
ciri jasmaniah sama yang dibawa sejak lahir.ciri jasmaniah sama yang dibawa sejak lahir.
b.b. VolkVolk, yaitu sekelompok orang yang sudah, yaitu sekelompok orang yang sudah
mempunyai kesamaan dalam kebudayaan.mempunyai kesamaan dalam kebudayaan.
c.c. NatieNatie, yaitu sekelompok orang yang sudah, yaitu sekelompok orang yang sudah
mempunyai persamaan kesadaran bernegara danmempunyai persamaan kesadaran bernegara dan
kesadaran berpolitik tanpa membedakan ras ataukesadaran berpolitik tanpa membedakan ras atau
volkvolk, bahkan tidak lagi membedakan suku, agama,, bahkan tidak lagi membedakan suku, agama,
ras dan antar golongan (SARA).ras dan antar golongan (SARA).
Lanjutan …………Lanjutan …………
2.2. Berikan tanggapan penjelasan, adakah di dunia ini ras manusia yg di-Berikan tanggapan penjelasan, adakah di dunia ini ras manusia yg di-
katakan paling unggul atau hebat ! ......................................................katakan paling unggul atau hebat ! ......................................................
Fungsi Pokok Akal danFungsi Pokok Akal dan
PikiranPikiran
Fungsi Pokok Perasaan &Fungsi Pokok Perasaan &
KeyakinanKeyakinan
1.1. Pada setiap diri manusia secara kodrati telah diberikan akal, pikiran,Pada setiap diri manusia secara kodrati telah diberikan akal, pikiran,
perasaan dan keyakinan sehinga mampu memenuhi kebutuhanperasaan dan keyakinan sehinga mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya dan mempertahankan hidupnya. Beri penjelasan singkathidupnya dan mempertahankan hidupnya. Beri penjelasan singkat
pada kolom di bawah ini !pada kolom di bawah ini !
3.3. Tuliskan persamaan & perbedaan pengertian bangsa menurut ErnestTuliskan persamaan & perbedaan pengertian bangsa menurut Ernest
Renan dan Otto Bauer !Renan dan Otto Bauer !
Persamaan Perbedaan
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 1
Kata Negara berasal dari : state (Inggris), staat
(Belanda dan Jerman), etat (Perancis), statum
(Latin), yang berarti keadaan yang tegak dan
tetap.
Negara adalah organisasi yangNegara adalah organisasi yang di dalamnya ada rakyat,di dalamnya ada rakyat,
wilayah yang permanen, dan pemerintah yangwilayah yang permanen, dan pemerintah yang
berdaulat (baik ke dalam maupun ke luar).berdaulat (baik ke dalam maupun ke luar). Dalam artiDalam arti
luas, negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat)luas, negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat)
yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkanyang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan
kepentingan bersama.kepentingan bersama.
c.c. Makna NegaraMakna Negara
Pengertian NegaraPengertian Negara
NoNo Nama TokohNama Tokoh Pendapat Yang DikemukakanPendapat Yang Dikemukakan
1.1. GeorgeGeorge
JellinekJellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari seke-Negara adalah organisasi kekuasaan dari seke-
lompok manusia yang mendiami wilayahlompok manusia yang mendiami wilayah
tertentu.tertentu.
2.2. Roger H.Roger H.
SoltauSoltau
Negara adalah alat (Negara adalah alat (agencyagency) atau wewenang) atau wewenang
((authorityauthority) yg mengatur atau mengendalikan) yg mengatur atau mengendalikan
persoalan-persoalan bersama, atas namapersoalan-persoalan bersama, atas nama
masyarakat.masyarakat.
3.3. Mr. KranenMr. Kranen
-burg-burg
Negara adalah suatu organisasi yang timbulNegara adalah suatu organisasi yang timbul
karena adanya kehendak dari suatu golongankarena adanya kehendak dari suatu golongan
atau bangsa.atau bangsa.
Pendapat Para ahli :Pendapat Para ahli :
4.4. Karl MarxKarl Marx Negara adalah alat kelas yang berkuasa (Negara adalah alat kelas yang berkuasa (kaumkaum
borjuis/ kapitalisborjuis/ kapitalis) untuk menindas atau meng-) untuk menindas atau meng-
eksploitasi kelas lain (eksploitasi kelas lain (proletariatproletariat/buruh)./buruh).
5.5. LogemannLogemann Negara adalah organisasi kemasyarakatanNegara adalah organisasi kemasyarakatan
(ikatan kerja) yang mempunyai tujuan untuk(ikatan kerja) yang mempunyai tujuan untuk
mengatur dan memelihara masyarakat tertentumengatur dan memelihara masyarakat tertentu
dengan kekuasaannya. Organisasi itu adalahdengan kekuasaannya. Organisasi itu adalah
ikatan-ikatan fungsi atau lapangan-lapanganikatan-ikatan fungsi atau lapangan-lapangan
kerja tetap.kerja tetap.
6.6. MaxMax
WeberWeber
Negara adalah suatu masyarakat yang mempu-Negara adalah suatu masyarakat yang mempu-
nyai monopoli dalam penggunaan kekerasannyai monopoli dalam penggunaan kekerasan
fisik secara sah dalam suatu wilayah.fisik secara sah dalam suatu wilayah.
Lanjutan ………….
TINJAUANTINJAUAN
NEGARANEGARA
ORGANISASI KEKUASAAN :ORGANISASI KEKUASAAN : J.H.A. LogemanJ.H.A. Logeman, negara adalah, negara adalah suatusuatu
organisasi kekuasaanorganisasi kekuasaan yang bertujuan mengatur dan menyelengyang bertujuan mengatur dan menyeleng--
garakan masyarakat dengan kekuasaan tersebut.garakan masyarakat dengan kekuasaan tersebut. KranenburgKranenburg, negara, negara
adalah suatu organisasi kekuasaan yg diciptakan oleh sekelompokadalah suatu organisasi kekuasaan yg diciptakan oleh sekelompok
manusia yg disebut bangsa.manusia yg disebut bangsa.
ORGANISASI POLITIK :ORGANISASI POLITIK : Robert Mc. IverRobert Mc. Iver,, negara adalah suatunegara adalah suatu organisasiorganisasi
politikpolitik yang berbeda dengan organisasi lain, karena negara memilikiyang berbeda dengan organisasi lain, karena negara memiliki
kedaulatan tertinggi dan keanggotaannya bersifat mengikat semuakedaulatan tertinggi dan keanggotaannya bersifat mengikat semua
orang.orang.
ORGANISASI KESUSILAAN :ORGANISASI KESUSILAAN : G.W.F. HegelG.W.F. Hegel, negara adalah suatu, negara adalah suatu
organisasi kesusilaanorganisasi kesusilaan yang timbul dariyang timbul dari sintesasintesa antara kemerdekaanantara kemerdekaan
universal dengan kemerdekaanuniversal dengan kemerdekaan individualindividual..
INTEGRALISTIK :INTEGRALISTIK : B. Spinoza, Adam Muller,B. Spinoza, Adam Muller, dandan SoepomoSoepomo,, negara mrpnegara mrp
suatu integritassuatu integritas antara pemerintah dengan rakyat. Negara mengatasiantara pemerintah dengan rakyat. Negara mengatasi
seluruh golongan dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuanseluruh golongan dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuan
yang organis.yang organis.
SifatSifat
HakikatHakikat
NegaraNegara
1. Sifat Memaksa (negara memiliki
mempunyai kekuatan fisik secara legal.
2. Sifat Monopoli (yaitu dalam menetap-
kan tujuan bersama masyarakat.
3. Sifat Mencakup Semua (All-
Embracing), yaitu semua peraturan
perundang-undangan yg berlaku adalah
untuk semua orang tanpa kecuali.
Sifat Hakekat negara berkaitan erat dgn dasar-dasar terbentuk-Sifat Hakekat negara berkaitan erat dgn dasar-dasar terbentuk-
nya negara, norma dasar (nya negara, norma dasar (fundamental normfundamental norm) yg menjadi tujuan,) yg menjadi tujuan,
falsafah hidup yang ingin diwujudkan, perjalanan sejarah dan tatafalsafah hidup yang ingin diwujudkan, perjalanan sejarah dan tata
nilai sosial-budaya yang telah berkembang di dalam negara.nilai sosial-budaya yang telah berkembang di dalam negara.
Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran,Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran,
majalah, internet, buletin dan sebagainya, kemudianmajalah, internet, buletin dan sebagainya, kemudian
lakukan hal-hal berikut :lakukan hal-hal berikut :
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 2
1.1. Rumuskan kembali yang dimaksud dengan manusia,Rumuskan kembali yang dimaksud dengan manusia,
bangsa dan negara !bangsa dan negara !
2.2. Berikan penjelasan hubungan antara adanya manusia,Berikan penjelasan hubungan antara adanya manusia,
bangsa dan negara di dalam suatu wilayah tertentu !bangsa dan negara di dalam suatu wilayah tertentu !
3.3. Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kriteria bahwaBerikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kriteria bahwa
suatu manusia (rakyat) di dalam suatu wilayah tertentusuatu manusia (rakyat) di dalam suatu wilayah tertentu
disebut sebagai bangsa dan negara !disebut sebagai bangsa dan negara !
4.4. Berikan pendapat atau pandangan anda berkaitanBerikan pendapat atau pandangan anda berkaitan
dengan praktik-praktik sifat hakikat negara Indonesiadengan praktik-praktik sifat hakikat negara Indonesia
di sekitar wilayah/daerah anda sendiri !di sekitar wilayah/daerah anda sendiri !
Secara Teoritis :Secara Teoritis :
 Teori KetuhananTeori Ketuhanan ((F. J. Stahl, Agustinus, Jean BodinF. J. Stahl, Agustinus, Jean Bodin),),
bahwa negara terjadi atas kehendak Tuhan.bahwa negara terjadi atas kehendak Tuhan.
 Teori PerjanjianTeori Perjanjian (Thomas Hobbes, John Locke, J.J.(Thomas Hobbes, John Locke, J.J.
Rouseau, Montesquieu), bahwa negara terbentukRouseau, Montesquieu), bahwa negara terbentuk
atas perjanjian antar manusia atau masyarakat (atas perjanjian antar manusia atau masyarakat (dudu
Contracts socialContracts social).).
 Teori KekuasaanTeori Kekuasaan (H.J. Laski, Leon Duguit, Karl Marx),(H.J. Laski, Leon Duguit, Karl Marx),
bahwa negara dibentuk oleh kekuasaan yg memaksa,bahwa negara dibentuk oleh kekuasaan yg memaksa,
monopoli dan mencakup semua.monopoli dan mencakup semua.
Terjadinya NegaraTerjadinya Negara
4.4. Teori Kedaulatan :Teori Kedaulatan :
a.a. Kedaulatan NegaraKedaulatan Negara (P. Laband, G. Jellinek), bahwa(P. Laband, G. Jellinek), bahwa
kekuasaan tertinggi ada pada negara dan negaralahkekuasaan tertinggi ada pada negara dan negaralah
yg menciptakan hukum.yg menciptakan hukum.
b.b. Kedaulatan HukumKedaulatan Hukum (Krabbe), bahwa hkm memegang(Krabbe), bahwa hkm memegang
peranan penting dalam negara.peranan penting dalam negara.
5.5. Teori Hukum AlamTeori Hukum Alam (Plato, Aristoteles, Agustinus, T.(Plato, Aristoteles, Agustinus, T.
Aquinas), bahwa hukum alam berlaku abadi, universal,Aquinas), bahwa hukum alam berlaku abadi, universal,
tidak berubah, berlaku untuk suatu waktu dan tempat.tidak berubah, berlaku untuk suatu waktu dan tempat.
Negara terjadi secara alamiah atas dasar manusia sbgNegara terjadi secara alamiah atas dasar manusia sbg
mahluk sosial (mahluk sosial (Zoon Politicon and social beingZoon Politicon and social being).).
Teori Hukum MurniTeori Hukum Murni, bahwa negara merupakan suatu, bahwa negara merupakan suatu
kesatuan tata hukum yg bersifat memaksa/overmachtkesatuan tata hukum yg bersifat memaksa/overmacht
((wille das staateswille das staates).).
Terjadinya negara menurut pakar sejarah meliputiTerjadinya negara menurut pakar sejarah meliputi
primer dan sekunder. Secara Primer meliputi : Suku –primer dan sekunder. Secara Primer meliputi : Suku –
Kerajaan – Negara (Kerajaan – Negara (StaatStaat) – Negara Demokrasi (ideal).) – Negara Demokrasi (ideal).
Sedangkan secara Sekunder, yaitu meliputi de faktoSedangkan secara Sekunder, yaitu meliputi de fakto
dan de jure.dan de jure.
Suku/Persekutuan
Masyarakat (genootschaft)
Kerajaa
n (Rijk)
Negara
Nasional
Negara
Demokrasi
Pertumbuhan Primer dan SekunderPertumbuhan Primer dan Sekunder
 PendudukanPendudukan ((OccupatieOccupatie))
 PeleburanPeleburan ((FusiFusi))
 PenyerahanPenyerahan ((CessieCessie))
 PenaikanPenaikan ((AccesieAccesie))
 Penguasaan/ PencaplokanPenguasaan/ Pencaplokan ((AnexatieAnexatie))
 ProklamasiProklamasi ((Proclamation)Proclamation)
 Pembentukan baruPembentukan baru ((InnovationInnovation))
 PemisahanPemisahan ((SeparatismeSeparatisme))
PendekatanPendekatan
FaktualFaktual
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 3
Setelah mempelajari materi-materi tentang : MaknaSetelah mempelajari materi-materi tentang : Makna
Manusia,Manusia,
Bangsa dan Negara, lakukan Strategi Pembelajaran denganBangsa dan Negara, lakukan Strategi Pembelajaran dengan
PenugasanPenugasan Cooperative Integrated Reading andCooperative Integrated Reading and
CompositionComposition
(CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis.(CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis.
Langkah-langkah :Langkah-langkah :
1.1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 3 – 4 orang.Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 3 – 4 orang.
2.2. Diberikan “wacana” atau kliping sesuai topik bahasan.Diberikan “wacana” atau kliping sesuai topik bahasan.
3.3. Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan danSetiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan
menemukan ide pokok serta memberi tanggapanmenemukan ide pokok serta memberi tanggapan
terhadap wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas.terhadap wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas.
4.4. Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.
5.5. Buatlah kesimpulan bersama.Buatlah kesimpulan bersama.
6.6. Penutup.Penutup.
Menurut Friedrich Hertz (Jerman), ada 4 unsur yg berpe-Menurut Friedrich Hertz (Jerman), ada 4 unsur yg berpe-
ngaruh dalam terbentuknya suatu bangsa :ngaruh dalam terbentuknya suatu bangsa :
 Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional.Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional.
 Keinginan untuk mencapai kemerdekaan danKeinginan untuk mencapai kemerdekaan dan
kebebasan nasional sepenuhnya.kebebasan nasional sepenuhnya.
 Keinginan akan kemandirian, keunggulan,Keinginan akan kemandirian, keunggulan,
individualitas, keaslian atau kekhasan yang mandiri.individualitas, keaslian atau kekhasan yang mandiri.
 Keinginan untuk menonjol (unggul) di antaraKeinginan untuk menonjol (unggul) di antara
bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan,bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan,
pengaruh dan prestise.pengaruh dan prestise.
2.2. Unsur-unsur Terbentuknya NegaraUnsur-unsur Terbentuknya Negara
a.a. Unsur-unsur TerbentuknyaUnsur-unsur Terbentuknya
BangsaBangsa
UNSUR-UNSURUNSUR-UNSUR
TERBENTUKNYATERBENTUKNYA
NEGARANEGARA
DEKLARATIDEKLARATI
FF
DE FACTODE FACTO DE JUREDE JURE
TIDAKTIDAK
MUTLAKMUTLAK
KONSTITUTIFKONSTITUTIF
RAKYATRAKYAT WILAYAHWILAYAH PEMERINTAPEMERINTA
HH
BERDAULATBERDAULAT
MUTLAKMUTLAK
b.b. Unsur-unsur TerbentuknyaUnsur-unsur Terbentuknya
NegaraNegara
MenurutMenurut OppenheimerOppenheimer dandan LauterpachtLauterpacht, suatu negara, suatu negara
harus memenuhi syarat: rakyat yg bersatu, wilayah,harus memenuhi syarat: rakyat yg bersatu, wilayah,
pemerintah yg berdaulat & pengakuan dari negara lain.pemerintah yg berdaulat & pengakuan dari negara lain.
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
MenurutMenurut Konvensi MontevideoKonvensi Montevideo 1933, negara harus1933, negara harus
mempunyai empat unsur konstitutif :mempunyai empat unsur konstitutif :
1.1. Harus ada penghuni (rakyat, penduduk, wargaHarus ada penghuni (rakyat, penduduk, warga
negara) atau bangsa (negara) atau bangsa (staatsvolkstaatsvolk) ;) ;
2.2. Harus ada wilayah atau lingkungan kekuasaan;Harus ada wilayah atau lingkungan kekuasaan;
3.3. Harus ada kekuasaan tertinggi (penguasa ygHarus ada kekuasaan tertinggi (penguasa yg
berdaulat) atau pemerintahan yang berdaulat; danberdaulat) atau pemerintahan yang berdaulat; dan
4.4. Kesanggupan berhubungan dgn negara-negara lain.Kesanggupan berhubungan dgn negara-negara lain.
RAKYATRAKYAT
BUKANBUKAN
PENDUDUPENDUDU
KK
PENDUDPENDUD
UKUK
WARGAWARGA
NEGARANEGARA
BUKANBUKAN
WARGAWARGA
NEGARANEGARA
RakyatRakyat
Secara sosiologisSecara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia, rakyat adalah sekumpulan manusia
yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yangyang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang
bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.
Secara hukumSecara hukum, rakyat mrp warga negara dlm suatu, rakyat mrp warga negara dlm suatu
negara yg memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.negara yg memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.
Warga negara & bukan warga memilikiWarga negara & bukan warga memiliki
hakhak dandan kewajibankewajiban yang berbeda.yang berbeda.
Lanjutan ………….
Tinjauan Umum Tentang Rakyat :Tinjauan Umum Tentang Rakyat :
• SecaraSecara politispolitis, rakyat adalah semua orang yang berada, rakyat adalah semua orang yang berada
dan berdiam dalam suatu negara atau menjadi penghunidan berdiam dalam suatu negara atau menjadi penghuni
negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu.negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu.
• SecaraSecara sosiologissosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia, rakyat adalah sekumpulan manusia
yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yangyang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang
bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.
• SecaraSecara hukumhukum, rakyat merupakan warga negara dalam, rakyat merupakan warga negara dalam
suatu negara yg memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.suatu negara yg memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.
Daratan Indonesia = 35 % terdiri dariDaratan Indonesia = 35 % terdiri dari ±± 17508 pulau17508 pulau
besar & kecil, luas = 2.028.087 km2.besar & kecil, luas = 2.028.087 km2.
Batas wilayah daratan suatu negara, dapat berupa :Batas wilayah daratan suatu negara, dapat berupa :
1)1) Batas AlamiahBatas Alamiah, dalam bentuk : sungai, danau,, dalam bentuk : sungai, danau,
pegunungan, lembah, dan hutan.pegunungan, lembah, dan hutan.
2)2) Batas BuatanBatas Buatan, dalam bentuk : pagar tembok, kawat, dalam bentuk : pagar tembok, kawat
berduri, tiang tembok, pos penjagaan dan patok.berduri, tiang tembok, pos penjagaan dan patok.
3)3) Batas secara GeografisBatas secara Geografis, adanya garis lintang & bujur, adanya garis lintang & bujur
dalam bola dunia. Misalnya letak negara Indonesiadalam bola dunia. Misalnya letak negara Indonesia
secara geografis berada pd lintang 60 LU, 110 LS,secara geografis berada pd lintang 60 LU, 110 LS,
950 BB – 1410 BT.950 BB – 1410 BT.
Wilayah DaratanWilayah Daratan
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 4
Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah,Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah,
internet, buletin dan sebagainya, kemudian lakukan hal-halinternet, buletin dan sebagainya, kemudian lakukan hal-hal
berikut :berikut :
1.1. Rumuskan kembali bagaimana suatu bangsa secaraRumuskan kembali bagaimana suatu bangsa secara
sosiologis maupun politis dapat terbentuk !sosiologis maupun politis dapat terbentuk !
2.2. Berikan penjelasan hubungan antara adanya manusia dgnBerikan penjelasan hubungan antara adanya manusia dgn
terbentuknya bangsa di dalam suatu negara tertentu !terbentuknya bangsa di dalam suatu negara tertentu !
3.3. Berikan penjelasan kembali mengapa unsur konstitutif,Berikan penjelasan kembali mengapa unsur konstitutif,
merupakan unsur mutlak dalam berdirinya suatu negara !merupakan unsur mutlak dalam berdirinya suatu negara !
4.4. Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) contoh persamaan danBerikan sekurang-kurangnya 2 (dua) contoh persamaan dan
berbedaan antara warga negara dengan bukan warga negaraberbedaan antara warga negara dengan bukan warga negara
berdasarkan hak dan kewajibannya !berdasarkan hak dan kewajibannya !
5.5. Identifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah batasIdentifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah batas
suatu negara dengan negara lain !suatu negara dengan negara lain !
 Wilayah lautan berupa : samudra, laut, selat, danau &Wilayah lautan berupa : samudra, laut, selat, danau &
sungai dalam batas wilayah negara.sungai dalam batas wilayah negara.
 Berpedoman pd Hasil Konferensi Hukum Laut Internasio-Berpedoman pd Hasil Konferensi Hukum Laut Internasio-
nal III 1982 di Montigo By oleh PBB, yaitu UNCLOSnal III 1982 di Montigo By oleh PBB, yaitu UNCLOS
((United Nations conference on The Law of The SeaUnited Nations conference on The Law of The Sea).).
 Ditandatangani tgl 10 Des 1982 oleh 119 negara pesertaDitandatangani tgl 10 Des 1982 oleh 119 negara peserta
(117 negara dan 2 organisasi kebangsaan di dunia).(117 negara dan 2 organisasi kebangsaan di dunia).
 Sejak 16 Nov 1993 telah diratifikasi oleh 60 negara &Sejak 16 Nov 1993 telah diratifikasi oleh 60 negara &
menjadimenjadi hukum positifhukum positif sejak 16 Nov 1994.sejak 16 Nov 1994.
Negara yg tidak memiliki lautan (Negara yg tidak memiliki lautan (land lockedland locked).).
Negara yang memiliki wilayah lautan denganNegara yang memiliki wilayah lautan dengan
pulau-pulau di dalamnya (pulau-pulau di dalamnya (archipelago state)archipelago state)..
Wilayah LautanWilayah Lautan
Negara Republik Indonesia memiliki luas wilayahNegara Republik Indonesia memiliki luas wilayah
laut 65% dan panjang pantai 81.000 Km.laut 65% dan panjang pantai 81.000 Km.
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Perjuangan Wilayah Laut Indonesia :Perjuangan Wilayah Laut Indonesia :
 Sejak Proklamasi, 3 mil laut yaituSejak Proklamasi, 3 mil laut yaitu Territoriale Zee EnTerritoriale Zee En
Maritieme Kringen Ordonantie (TZMKOMaritieme Kringen Ordonantie (TZMKO 1939).1939).
 Deklarasi Djuanda 13 Des 1957 (12 mil laut). UU No.Deklarasi Djuanda 13 Des 1957 (12 mil laut). UU No.
4/Prp Tahun 1960.4/Prp Tahun 1960.
 Konferensi PBB tentang hukum laut tahun 1958. Ta-Konferensi PBB tentang hukum laut tahun 1958. Ta-
hun 1982, dicantumkan asas negara kepulauan da-hun 1982, dicantumkan asas negara kepulauan da-
lam UNCLOS 82lam UNCLOS 82 (United Nations Conference on The(United Nations Conference on The
Law of The Sea)Law of The Sea) Indonesia meratifikasi melalui UUIndonesia meratifikasi melalui UU
No. 17 Tahun 1985 – 31 Des 1985.No. 17 Tahun 1985 – 31 Des 1985.
Traktat multilateral tentang batas laut : LautTraktat multilateral tentang batas laut : Laut
Teritorial (LT)12 mil, Zona Bersebelahan (ZB) 24Teritorial (LT)12 mil, Zona Bersebelahan (ZB) 24
mil, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 200 mil & Landasmil, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 200 mil & Landas
Benua (LB) 400 mil.Benua (LB) 400 mil.
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
DARATAN
NEGARA
(B)
LAUT
12 Mil 200 Mil12 Mil
200 M
≥ 200 Mil
(LANDAS KONTINEN)
(ZEE)
(LB)(LT) (ZB)
 Pasal 1 Konvensi Paris 1919 menyatakan
bahwa negara-negara merdeka dan berdaulat
berhak mengadakan eksplorasi dan eksploitasi
di wila-yah udaranya.
 Konvensi Chicago 1944 (Pasal 1) ” Bahwa
setiap negara mempunyai kedaulatan yg utuh
dan ekslusif di ruang udara di atas
wilayahnya”.
 Berdasarkan UU Negara Indonesia No. 20
Tahun 1982, batas wilayah kedaulatan
dirgantara ter-masuk orbit geo-stationer
setinggi 35.671 km.
Wilayah UdaraWilayah Udara
Dua Teori Tentang Konsepsi Wilayah Udara, yaituDua Teori Tentang Konsepsi Wilayah Udara, yaitu ::
1.1. Teori Udara BebasTeori Udara Bebas ((Air Freedom TheoryAir Freedom Theory))
a. Kebebasan ruang udara tanpa batas (wilayaha. Kebebasan ruang udara tanpa batas (wilayah
udara dapat digunakan oleh siapa pun).udara dapat digunakan oleh siapa pun).
b. Kebebasan udara terbatas (setiap negara berhakb. Kebebasan udara terbatas (setiap negara berhak
mengambil tindakan tertentu untuk keamananmengambil tindakan tertentu untuk keamanan
dan keselamatannya.dan keselamatannya.
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Pada negara kolong hanya mempunyai hak atasPada negara kolong hanya mempunyai hak atas
wilayah/ zona teritorial.wilayah/ zona teritorial.
2. Teori Negara Berdaulat di Udara2. Teori Negara Berdaulat di Udara ((The AirThe Air
Sovereagnty)Sovereagnty)
a.a. Teori KeamananTeori Keamanan (suatu negara mempunyai(suatu negara mempunyai
kedaulatan yg diperlukan untuk menjagakedaulatan yg diperlukan untuk menjaga
keamanannya.keamanannya.
b.b. Teori Pengawasan CooperTeori Pengawasan Cooper ((Cooper’s ControlCooper’s Control
TheoryTheory), bahwa kedaulatan negara), bahwa kedaulatan negara
ditentukanditentukan
oleh kemampuan negara ybs untukoleh kemampuan negara ybs untuk
mengawasimengawasi
wilayah diatasnya secara fisik dan ilmiah.wilayah diatasnya secara fisik dan ilmiah.
c.c. Teori UdaraTeori Udara ((SchacterSchacter), bahwa wilayah udara), bahwa wilayah udara
ituitu
haruslah smp suatu ketinggian di manaharuslah smp suatu ketinggian di mana
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Daerah ekstrateritorial mencakup :Daerah ekstrateritorial mencakup :
 Daerah perwakilan diplomatik di suatuDaerah perwakilan diplomatik di suatu
negara.negara.
 Kapal yang berlayar di bawah benderaKapal yang berlayar di bawah bendera
suatu negara.suatu negara.
Wilayah ekstrateritorial adalah wilayah suatuWilayah ekstrateritorial adalah wilayah suatu
negara yang berada di luar wilayah negara itu.negara yang berada di luar wilayah negara itu.
Dasar Konggres Wina (1815) dan KongresDasar Konggres Wina (1815) dan Kongres
Aachen (1818).Aachen (1818).
Wilayah EkstrateritorialWilayah Ekstrateritorial
1.1. KedaulatanKedaulatan adalah, kekuasaan tertinggi dalamadalah, kekuasaan tertinggi dalam
suatu negara yang berlaku terhadap seluruhsuatu negara yang berlaku terhadap seluruh
wilayah dan segenap rakyat negara itu.wilayah dan segenap rakyat negara itu.
2.2. Pemerintah berdaulatPemerintah berdaulat adalah pemerintah yangadalah pemerintah yang
memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengaturmemiliki kekuasaan tertinggi dalam mengatur
rakyat dan negaranya baik secara internalrakyat dan negaranya baik secara internal
maupun eksternal.maupun eksternal.
Kata kedaulatan atau “daulat” berasal dari kataKata kedaulatan atau “daulat” berasal dari kata daulahdaulah
(Arab)(Arab) sovereignitysovereignity (Inggris),(Inggris), souvereiniteitsouvereiniteit (Perancis),(Perancis),
supremussupremus (Latin), dan(Latin), dan souvranitasouvranita ((Italia), yang berarti((Italia), yang berarti
“kekuasaan tertinggi”.“kekuasaan tertinggi”.
Pemerintah Yang BerdaulatPemerintah Yang Berdaulat
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
MenurutMenurut Jean BodinJean Bodin (1500-1596), bahwa(1500-1596), bahwa kedaulatankedaulatan
adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukumadalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum
dalam suatu negara.dalam suatu negara.
Kedaulatan mempunyai sifat-sifat pokok :Kedaulatan mempunyai sifat-sifat pokok :
 AsliAsli tidak berasal dari kekuasaan lain.tidak berasal dari kekuasaan lain.
 PermanenPermanen kekuasaan tetap ada selamakekuasaan tetap ada selama
negara itu berdiri.negara itu berdiri.
 TunggalTunggal merupakan satu-satunya kekuasaanmerupakan satu-satunya kekuasaan
tertinggi dalam negara yang tidak dibagi-bagikan.tertinggi dalam negara yang tidak dibagi-bagikan.
 Tidak terbatasTidak terbatas tidak dibatasi oleh kekuasaantidak dibatasi oleh kekuasaan
lain.lain.
Kedaulatan pemerintah dapatKedaulatan pemerintah dapat
dibedakan :dibedakan :
 Kedaulatan ke dalam.Kedaulatan ke dalam.
 Kedaulatan ke luar.Kedaulatan ke luar.
Lanjutan ……………Lanjutan ……………
Pemerintah adalah lembaga, atau orang yang bertugasPemerintah adalah lembaga, atau orang yang bertugas
mengatur dan memajukan negara dengan rakyatnya.mengatur dan memajukan negara dengan rakyatnya.
 PemerintahPemerintah dalam arti sempitdalam arti sempit, (eksekutif), (eksekutif)
 PemerintahPemerintah dalam arti luasdalam arti luas, adalah keseluruhan alat, adalah keseluruhan alat
perlengkapan negara.perlengkapan negara.
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Beberapa teori tentang kedaulatan oleh para ahli :Beberapa teori tentang kedaulatan oleh para ahli :
1.1. Kedaulatan TuhanKedaulatan Tuhan (Agustinus, T. Aquinas, Marsillius), bahwa raja(Agustinus, T. Aquinas, Marsillius), bahwa raja
atau penguasa memperoleh kekuasaan tertinggi dari Tuhan.atau penguasa memperoleh kekuasaan tertinggi dari Tuhan.
2.2. Kedaulatan RajaKedaulatan Raja (N. Machiavelli, Jean Bodin, Thomas Hobbes),(N. Machiavelli, Jean Bodin, Thomas Hobbes),
Kedaulatan negara terletak di tangan raja sebagai penjelmaanKedaulatan negara terletak di tangan raja sebagai penjelmaan
kehendak Tuhan.kehendak Tuhan.
3.3. Kedaulatan NegaraKedaulatan Negara (George Jellinek, Paul Laband(George Jellinek, Paul Laband), bahwa), bahwa
kkekuasaan pemerintah bersumber dari kedaulatan negara.ekuasaan pemerintah bersumber dari kedaulatan negara.
4.4. Kedaulatan HukumKedaulatan Hukum (Krabbe, Immanuel Kant, Kranenburg(Krabbe, Immanuel Kant, Kranenburg), bahwa), bahwa
kekuasaan hkm merupakan kekuasaan tertinggi di dalam negara.kekuasaan hkm merupakan kekuasaan tertinggi di dalam negara.
5.5. Kedaulatan RakyatKedaulatan Rakyat (John Locke, Montesquieu, J.J. Rousseau(John Locke, Montesquieu, J.J. Rousseau),),
bahwa rbahwa rakyat merupakan kesatuan yang dibentuk oleh individu-akyat merupakan kesatuan yang dibentuk oleh individu-
individu melalui perjanjian masyarakat (individu melalui perjanjian masyarakat (social contract)social contract)..
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 5
1.1. Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampaiWilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai
dengan Merauke, memiliki batas-batas wilayah lautdengan Merauke, memiliki batas-batas wilayah laut
dengan negara tetangga. Tuliskan nama-nama batasdengan negara tetangga. Tuliskan nama-nama batas
laut tersebut !laut tersebut !
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Makna
Negara, Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa dan Negara,
dilanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaan atau
pernyataan sebagai berikut :
Laut BagianLaut Bagian
SelatanSelatan
Laut BagianLaut Bagian
UtaraUtara
Laut BagianLaut Bagian
BaratBarat
…………………………………………
…………………………………………
…………..
…………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
2.2. Berikan tanggapan penjelasan, bagaimanakah suatuBerikan tanggapan penjelasan, bagaimanakah suatu
negara dalam penguasaan ruang udara jika tidak memilikinegara dalam penguasaan ruang udara jika tidak memiliki
teknologi ruang angkasa yangteknologi ruang angkasa yang
memadai ! .....................................................................memadai ! .....................................................................
............................
3.3. Tuliskan persamaan & perbedaan Teori KedaulatanTuliskan persamaan & perbedaan Teori Kedaulatan
Hukum dan Teori Kedaulatan Rakyat dalam praktikHukum dan Teori Kedaulatan Rakyat dalam praktik
penyelenggaraan negara !penyelenggaraan negara !
PersamaanPersamaan PerbedaanPerbedaan
…………………………………………………………………… .………….………………………...………….………………………..
Dasar Pertimbangan :Dasar Pertimbangan :
1.1. Adanya kekhawatiran akan kelangsunganAdanya kekhawatiran akan kelangsungan
hidupnya.hidupnya.
2.2. Ketentuan hukum alam.Ketentuan hukum alam.
PENGAKUAN DARIPENGAKUAN DARI
NEGARA LAINNEGARA LAIN
DE FACTODE FACTO DE JUREDE JURE
BERSIFATBERSIFAT
SEMENTARASEMENTARA
BERSIFAT TETAPBERSIFAT TETAP
BERSIFAT TETAPBERSIFAT TETAP
BERSIFAT PENUHBERSIFAT PENUH
UNSURUNSUR
DEKLARATIFDEKLARATIF
Pengakuan Dari Negara LainPengakuan Dari Negara Lain
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 6
TNI Amankan Perbatasan RI – AustraliaTNI Amankan Perbatasan RI – Australia
Frekuensi pengamanan di wilayah perbatasan Indonesia dan AustraliaFrekuensi pengamanan di wilayah perbatasan Indonesia dan Australia
ditingkatkan meski ketegangan hubungan kedua negara telahditingkatkan meski ketegangan hubungan kedua negara telah
berangsur-angsur menurun. Panglima TNI Marsekal Djoko Suyantoberangsur-angsur menurun. Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto
menyampaikan hal itu usai memimpin upacara peringatan HUT ke-60menyampaikan hal itu usai memimpin upacara peringatan HUT ke-60
TNI Angkatan Udara (AU) di Jakarta, Minggu (9/4).TNI Angkatan Udara (AU) di Jakarta, Minggu (9/4).
””(Ada) tambahan personel ke perbatasan RI-PNG dan RI-Australia, tapi(Ada) tambahan personel ke perbatasan RI-PNG dan RI-Australia, tapi
tidak ada penambahan pasukan di Papua,” kata Panglima TNI. Menuruttidak ada penambahan pasukan di Papua,” kata Panglima TNI. Menurut
Djoko, pihaknya akan menggelar pengamanan di wilayah perbatasanDjoko, pihaknya akan menggelar pengamanan di wilayah perbatasan
Indonesia dengan negara lain. Terutama, yang dianggap memilikiIndonesia dengan negara lain. Terutama, yang dianggap memiliki
tingkat kerawanan tinggi seperti Selat Merauke yang berbatasan dengantingkat kerawanan tinggi seperti Selat Merauke yang berbatasan dengan
Australia.Australia.
Sumber : Media Indonesia, 11/4/2006.Sumber : Media Indonesia, 11/4/2006.
1.1. Tuliskan pendapat atau pandangan anda dari judul wacana “TNI AmankanTuliskan pendapat atau pandangan anda dari judul wacana “TNI Amankan
Perbatasan RI –Perbatasan RI –
Australia” ! ...............................................................................Australia” ! ...............................................................................
2.2. Tuliskan nama-nama daerah darat/laut yang menjadi perbatasan antaraTuliskan nama-nama daerah darat/laut yang menjadi perbatasan antara
Indonesia dengan Papua Nugini dan Indonesia dengan Australia ! ............Indonesia dengan Papua Nugini dan Indonesia dengan Australia ! ............
3.3. Jelaskan pendapat anda, adakah kepentingan Australia yang seringJelaskan pendapat anda, adakah kepentingan Australia yang sering
mengangkat “isu Papua” jika dilihat dari segi ekonomi dan politik !mengangkat “isu Papua” jika dilihat dari segi ekonomi dan politik !
1.1. a. Ekonomi : ............................................................................................a. Ekonomi : ............................................................................................
2.2. b. Politik : ............................................................................................b. Politik : ............................................................................................
4.4. Menurut Panglima TNI Marsekal Djoko Sutanto, bahwa di wilayahMenurut Panglima TNI Marsekal Djoko Sutanto, bahwa di wilayah
perbatasan Indonesia-Papua Nugini & Indonesia-Australia dewasa iniperbatasan Indonesia-Papua Nugini & Indonesia-Australia dewasa ini
masih dianggap rawan. Tuliskan faktor-faktor penyebab kerawananmasih dianggap rawan. Tuliskan faktor-faktor penyebab kerawanan
tersebut ! .........tersebut ! .........
5.5. Tuliskan pendapata anda, bagaimana solusi yang baik untuk menyelesai-Tuliskan pendapata anda, bagaimana solusi yang baik untuk menyelesai-
kan masalah kerawanan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini dankan masalah kerawanan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini dan
Indonesia-Australia ! ........................................................................................Indonesia-Australia ! ........................................................................................
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Waktu : 2 x 45 MenitWaktu : 2 x 45 Menit
StandarStandar
Kompetensi :Kompetensi :
MemahamiMemahami HHakiKatakiKat BBangsaangsa
dan Negara Kesatuandan Negara Kesatuan
RepublikRepublik Indonesia (NKRIIndonesia (NKRI))
Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :
1.2. Mendeskripsikan hakikat1.2. Mendeskripsikan hakikat
negara dan bentuk-bentuknegara dan bentuk-bentuk
kenegaraankenegaraan
(Indikator)(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :Hasil Yang Diharapkan :
 MenguraikanMenguraikan sifat hakikat negarasifat hakikat negara
 Mendeskripsikan fungsi dan tujuanMendeskripsikan fungsi dan tujuan
negaranegara
 Menganalisis bentuk negara dan bentukMenganalisis bentuk negara dan bentuk
kenegaraankenegaraan
Fungsi Dan Tujuan NegaraFungsi Dan Tujuan Negara 1.1. Fungsi NegaraFungsi Negara
2.2. Tujuan NegaraTujuan Negara
3.3. Faham TentangFaham Tentang
Tujuan NegaraTujuan Negara
Bentuk NegaraBentuk Negara
Bentuk KenegaraanBentuk Kenegaraan
1.1. KoloniKoloni
2.2. ProtektoratProtektorat
3.3. MandatMandat
4.4. TrusteeTrustee
5.5. DominionDominion
6.6. UniUni
1.1. KesatuanKesatuan
2.2. SerikatSerikat
Negara &Negara &
BentukBentuk
KenegaraanKenegaraan
Fungsi negara (Fungsi negara (minimalminimal))
1.1. Sebagai Stabilisator (Sebagai Stabilisator (law and orderlaw and order),),
2.2. Mengusahakan kesejahteraan & kemakmuranMengusahakan kesejahteraan & kemakmuran
rakyatnya;rakyatnya;
3.3. MengusahakanMengusahakan Pertahanan & menjaga serangan drPertahanan & menjaga serangan dr
luar;luar;
4.4. Menegakkan keadilan.Menegakkan keadilan.MenurutMenurut Charles E. MerriamCharles E. Merriam,,
1.1. Keamanan ekstern;Keamanan ekstern;
2.2. Ketertiban intern;Ketertiban intern;
3.3. Keadilan;Keadilan;
4.4. Kesejehateraan umum;Kesejehateraan umum;
5.5. Kebebasan.Kebebasan.
3.3. Hakikat Negara & Bentuk-bentuk KenegaraanHakikat Negara & Bentuk-bentuk Kenegaraan
a.a. Fungsi NegaraFungsi Negara
MontesquieuMontesquieu,, fungsi negarafungsi negara
mencakup tiga tugas pokokmencakup tiga tugas pokok
““Trias PoliticaTrias Politica” :” :
1.1. FungsiFungsi Legislatif.Legislatif.
2.2. FungsiFungsi Eksekutif.Eksekutif.
3.3. FungsiFungsi Yudikatif.Yudikatif.
Menurut Para AhliMenurut Para Ahli
GoodnowGoodnow, fungsi, fungsi
negara ada dua :negara ada dua :
1.1. Policy MakingPolicy Making..
2.2. Policy ExecutingPolicy Executing..
Mohammad Kusnardi, S.H.Mohammad Kusnardi, S.H. , fungsi negara ada, fungsi negara ada
dua :dua :
1.1. Menjamin ketertiban (Menjamin ketertiban ( law and orderlaw and order).).
2.2. Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuranMewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat.rakyat.
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Pandangan Lain Tentang Tugas Negara, yaituPandangan Lain Tentang Tugas Negara, yaitu ::
1.1. Mengendalikan dan mengatur gejala kekuasaanMengendalikan dan mengatur gejala kekuasaan
sosial yang bertentangan satu dengan lainnya agarsosial yang bertentangan satu dengan lainnya agar
tidak membahayakan.tidak membahayakan.
2.2. Mengorganisasikan dan mengintegrasikan kegiatanMengorganisasikan dan mengintegrasikan kegiatan
manusia dan golongan ke arah tercapainya tujuanmanusia dan golongan ke arah tercapainya tujuan
dari masyarakat seluruhnya.dari masyarakat seluruhnya.
Tugas Negara SecaraTugas Negara Secara
Umum :Umum :
1.1. Tugas Esensial.Tugas Esensial.
2.2. Tugas Fakultatif.Tugas Fakultatif.
Pada umumnya, suatu negara didirikan denganPada umumnya, suatu negara didirikan dengan
tujuan untuk :tujuan untuk :
 Menciptakan kesejahteraanMenciptakan kesejahteraan
 Mewujudkan ketertiban dan ketenteraman.Mewujudkan ketertiban dan ketenteraman.
Semua rakyat yang menjadi bagiannya.Semua rakyat yang menjadi bagiannya.
b.b. TujuanTujuan
NegaraNegara
Tujuan masing-masing negara sangatTujuan masing-masing negara sangat
dipengaruhi oleh tata nilai sosialdipengaruhi oleh tata nilai sosial
budaya, kondisi geografis, sejarahbudaya, kondisi geografis, sejarah
terbentuknya, serta politik dariterbentuknya, serta politik dari
penguasa yang bersangkutan.penguasa yang bersangkutan.
1.1. AjaranAjaran PlatoPlato, negara bertujuan utk memajukan kesusilaan, negara bertujuan utk memajukan kesusilaan
manusia, sbg perseorangan (individu) & sbg makhlukmanusia, sbg perseorangan (individu) & sbg makhluk
sosial.sosial.
2.2. Ajaran Negara Kekuasaan (Ajaran Negara Kekuasaan ( Machiavelli dan Shang YangMachiavelli dan Shang Yang ),),
negara bertujuan utk memperluas kekuasaan semata-negara bertujuan utk memperluas kekuasaan semata-
mata.mata.
3.3. AjaranAjaran TheokratisTheokratis (Kedaulatan Tuhan), tujuan negara(Kedaulatan Tuhan), tujuan negara
untuk men-capai penghidupan dan kehidupan aman danuntuk men-capai penghidupan dan kehidupan aman dan
tenteram dengan taat kepada dan di bawah pimpinantenteram dengan taat kepada dan di bawah pimpinan
Tuhan (Tuhan (T. Aquinas, AgustinusT. Aquinas, Agustinus ).).
4.4. AjaranAjaran Negara HukumNegara Hukum , negara bertujuan untuk menyeleng-, negara bertujuan untuk menyeleng-
garakan ketertiban hukum dengan berdasarkan dan berpe-garakan ketertiban hukum dengan berdasarkan dan berpe-
doman kepada hukum (doman kepada hukum ( Immanuel KantImmanuel Kant).).
5.5. Negara kesejahteraan (Negara kesejahteraan ( welfare statewelfare state ), tujuan negara), tujuan negara
adalah mewujudkan kesejahteraan umum (adalah mewujudkan kesejahteraan umum ( Mr. R.Mr. R.
Pandangan Para Ahli Tentang Tujuan NegaraPandangan Para Ahli Tentang Tujuan Negara
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Pandangan Fasisme :Pandangan Fasisme :
 Negara bukan ciptaan rakyat melainkan ciptaanNegara bukan ciptaan rakyat melainkan ciptaan
orang kuat.orang kuat.
 Negara wajib ”menggembleng” dan mengisi jiwaNegara wajib ”menggembleng” dan mengisi jiwa
rakyat secara totaliter, diktatorial, danrakyat secara totaliter, diktatorial, dan
nasionalisme.nasionalisme.
TeoriTeori
FasismeFasisme
Kata fasisme berasal dari kata “Kata fasisme berasal dari kata “ fasciofascio” =” =
“kelompok politik”. Muncul istilah“kelompok politik”. Muncul istilah Fascio deFascio de
Combattimento atauCombattimento atau “Barisan Tempur”, yg“Barisan Tempur”, yg
dipraktikkan di Italia pada zaman B. Mussolinidipraktikkan di Italia pada zaman B. Mussolini
(1883-1945).(1883-1945).
Ciri-ciri Negara Fasis :Ciri-ciri Negara Fasis :
a.a. Ditandai oleh kediktatoran satu partai yang kaku;Ditandai oleh kediktatoran satu partai yang kaku;
b.b. Adanya penindasan terhadap oposisi;Adanya penindasan terhadap oposisi;
c.c. Menganut paham nasionalisme yang sempit;Menganut paham nasionalisme yang sempit;
d.d. Seluruh aspek kehidupan warga negara diatur,Seluruh aspek kehidupan warga negara diatur,
dikontrol, dan dikendlikan secara ketat olehdikontrol, dan dikendlikan secara ketat oleh
pemerintah fasis yang sentralistis;pemerintah fasis yang sentralistis;
e.e. Moralitas sering diabaikan demi mencapai tujuanMoralitas sering diabaikan demi mencapai tujuan
negara fasis;negara fasis;
f.f. Pengaturan perekonomian sangat sentralistis;Pengaturan perekonomian sangat sentralistis;
g.g. Tujuan negara fasis adalah “Imperium Dunia”.Tujuan negara fasis adalah “Imperium Dunia”.
Pemimpin bercita-cita untuk mempersatukanPemimpin bercita-cita untuk mempersatukan
semua bangsa di dunia menjadi satu negarasemua bangsa di dunia menjadi satu negara
atau kekuatan bersama.atau kekuatan bersama.
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Teori IndividualismeTeori Individualisme
IndividualismeIndividualisme dalam arti luas adalahdalam arti luas adalah
perjuangan menuju kebebasan atauperjuangan menuju kebebasan atau
liberalisme. Negara hanyaliberalisme. Negara hanya berfungsiberfungsi sebagaisebagai
“Penjaga Malam”.“Penjaga Malam”.
Dalam arti ekonomisDalam arti ekonomis, bahwa, bahwa
kebebasan dalam kehidupankebebasan dalam kehidupan
ekonomi tidak boleh dibatasi olehekonomi tidak boleh dibatasi oleh
pemerintah atau masyarakat.pemerintah atau masyarakat.
Dalam arti politisDalam arti politis,,
Negara ada untuk individu, bukanNegara ada untuk individu, bukan
individu untuk negara.individu untuk negara.
Teori SosialismeTeori Sosialisme
SosialismeSosialisme menentang kemutlakan milikmenentang kemutlakan milik
pribadi dan menyokong pemakaian milikpribadi dan menyokong pemakaian milik
pribadi tersebut untuk kesejahteraan umum.pribadi tersebut untuk kesejahteraan umum.
Sosialisme sebagai tahapSosialisme sebagai tahap transisitransisi
menuju komunisme.menuju komunisme.
Pada tahapPada tahap komunismekomunisme,, hak milikhak milik
pribadi, kelas-kelas, dan negara benar-pribadi, kelas-kelas, dan negara benar-
benar dihapus;benar dihapus;
Sarana-sarana produksi dimiliki secaraSarana-sarana produksi dimiliki secara
bersama-sama negara tanpa kelas.bersama-sama negara tanpa kelas.
Persamaan dan perbedaan antara Sosialisme danPersamaan dan perbedaan antara Sosialisme dan
KomunismeKomunisme
Persamaan SosialismePersamaan Sosialisme
dan Komunismedan Komunisme
PerbedaanPerbedaan
SosialismeSosialisme KomunismeKomunisme
Negara mempunyai hakNegara mempunyai hak
campur tangan dalamcampur tangan dalam
berbagai segi kehidupanberbagai segi kehidupan
masyarakat. Hal inimasyarakat. Hal ini
dilakukan demi terca-dilakukan demi terca-
painya tujuan negara,painya tujuan negara,
yaituyaitu memberi Kebaha-memberi Kebaha-
giaan yang sebesar-giaan yang sebesar-
besarnya dan meratabesarnya dan merata
bagi setiap anggotabagi setiap anggota
masyarakatmasyarakat..
a.a. Negara masihNegara masih
mengakui hak milikmengakui hak milik
pribadi atas alatpribadi atas alat
produksi terbatas.produksi terbatas.
b.b. Untuk menciptakanUntuk menciptakan
kesejahteraankesejahteraan
bersama, negarabersama, negara
menggunakan cara-menggunakan cara-
cara damai.cara damai.
c.c. Keberadaan negaraKeberadaan negara
diperlukan untukdiperlukan untuk
selama-lamanya.selama-lamanya.
a.a. Negara melakukanNegara melakukan
hak milik pribadihak milik pribadi
atas alat produksi.atas alat produksi.
b.b. Untuk menciptakanUntuk menciptakan
kesejahteraan ber-kesejahteraan ber-
sama secara revolu-sama secara revolu-
sioner, negarasioner, negara
menghalalkan segalamenghalalkan segala
cara.cara.
c.c. Keberadaan negaraKeberadaan negara
hanya sementarahanya sementara
waktu diperlukan.waktu diperlukan.
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Teori IntegralistikTeori Integralistik
Paham Integralistik, beranggapan bahwa negaraPaham Integralistik, beranggapan bahwa negara
didiri-kan bukan hanya untuk kepentingandidiri-kan bukan hanya untuk kepentingan
perorangan atau golongan tertentu saja, tetapiperorangan atau golongan tertentu saja, tetapi
juga untuk kepentingan seluruh masyarakatjuga untuk kepentingan seluruh masyarakat
negara yang bersangkutan.negara yang bersangkutan.
Paham integralistik Indonesia pertama kali
dikemukakan oleh Prof. Dr. Soepomo.
Merupakan aliran pemikiran yg paling sesuai dengan
karakteristik bangsa Indonesia yg kekeluargaan..
Gagasan ini kemudian menjadi dasar terbentuknyaGagasan ini kemudian menjadi dasar terbentuknya
Tujuan Negara Republik Indonesia, seperti termaktubTujuan Negara Republik Indonesia, seperti termaktub
dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea IV.dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea IV.
4.4. Bentuk Negara Dan Bentuk KenegaraanBentuk Negara Dan Bentuk Kenegaraan
Jika ditinjau dari sifat hubungan dan caraJika ditinjau dari sifat hubungan dan cara
pengelolaan suatu negara baik ke dalam maupun kepengelolaan suatu negara baik ke dalam maupun ke
luar, maka dapat dibedakan antara “Bentuk Negara”luar, maka dapat dibedakan antara “Bentuk Negara”
dengan “Bentuk Kenegaraan”.dengan “Bentuk Kenegaraan”.
PerihalPerihal PengertianPengertian ContohContoh
BentukBentuk
NegaraNegara
Apabila hubungan atau ikatanApabila hubungan atau ikatan
ituitu
““merupakan suatu negara”merupakan suatu negara”
 Negara KesatuanNegara Kesatuan
 Negara SerikatNegara Serikat
BentukBentuk
KenegaraaKenegaraa
nn
Apabila hubungan atau ikatanApabila hubungan atau ikatan
ituitu
““tidak merupakan suatutidak merupakan suatu
negara”negara”
 PerserikatanPerserikatan
NegaraNegara
 Daerah Mandat,Daerah Mandat,
dll.dll.
Bentuk NegaraBentuk Negara
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
BENTUK
NEGARA
NEGARA
KESATUAN
NEGARA
SERIKAT
Negara KesatuanNegara Kesatuan, adlh, adlh
negara merdeka dannegara merdeka dan
berdaulat yg pemerinta-berdaulat yg pemerinta-
hannya diatur oleh pe-hannya diatur oleh pe-
merintah pusat. Negaramerintah pusat. Negara
Kesatuan ada sentra-Kesatuan ada sentra-
lisasi & desentralisasi.lisasi & desentralisasi.
Negara Serikat, mrp bentuk gabungan
beberapa negara bagian (tidak berdau-
lat) yg menyerahkan sebagian urusannya
kepada pemerintah pusat yg menyang-
kut kepentingan bersama dlm beberapa
urusan.
Pada negaraPada negara
serikat, jabatanserikat, jabatan
Kepala NegaraKepala Negara
bagian antarabagian antara
lain : Gubernurlain : Gubernur
(AS, Australia).(AS, Australia).
NegaraNegara
IndonesiaIndonesia
Serikat (27 DesSerikat (27 Des
1949 s.d. 171949 s.d. 17
Ags 1950).Ags 1950).
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
NEGARA
BAGIAN
A
NEGARA
BAGIAN
B
NEGARA
BAGIAN
C
NEGARA SERIKAT
Pemerintah Pusat Negara Serikat :
- Pemegang Kedaulatan ke luar
- Berperan thd negara bagian
Konfederasi, mrp
gabungan beberapa
negara yg
anggotanya masing-
masing berdaulat
penuh baik ke
dalam/ke luar.
Ikatan tsb dibuat
atas dasar
perjanjian baik
tentang politik LN,
pertahanan dsb.
NEGARA
ANGGOTA
A
NEGARA
ANGGOTA
B
NEGARA
ANGGOTA
C
PERSERIKATAN NEGARAPERSERIKATAN NEGARA
Pemerintah PusatPemerintah Pusat
Perserikatan Negara :Perserikatan Negara :
- Kurang berperan thd negara anggota- Kurang berperan thd negara anggota
- Hanya merupakan lambang- Hanya merupakan lambang
Bentuk KenegaraanBentuk Kenegaraan
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Bentuk-Bentuk-
bentukbentuk
KenegaraanKenegaraan
PadaPada
Umumnya :Umumnya :
1. Koloni
2. Protektorat
3. Mandat
4. Trustee (Perwalian)
5. Dominion
6. Uni
a. Uni Personil;
b. Uni Riil;
c. Uni Zui Generalis.
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 6
Fungsi NegaraFungsi Negara Uraian SingkatUraian Singkat ContohContoh
Sebagai StabilisatorSebagai Stabilisator .................................................................................................... …………………………………………....
MengusahakanMengusahakan
KesejahteraanKesejahteraan
.................................................................................................... …………………………………………....
Menegakkan KeadilanMenegakkan Keadilan .................................................................................................... …………………………………………....
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Fungsi Negara dan
Tujuan Negara, dilanjutkan Penugasan dgn menjawab pertanyaan
sebagai berikut :
1. Jelaskan fungsi-fungsi negara sebagai berikut :
Berikan contoh masing-masing yang internal dan eksternal :Berikan contoh masing-masing yang internal dan eksternal :
InternalInternal : .........................................................................................................: .........................................................................................................
..
EksternalEksternal : .........................................................................................................: .........................................................................................................
..
2. Berikan penjelasan tentang tugas essensial negara !
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
4.4. Berikan alasan, mengapa bentuk-bentuk kenegaraan banyak munculBerikan alasan, mengapa bentuk-bentuk kenegaraan banyak muncul
pada sekitar abad 18 dan 19 ....................................................................pada sekitar abad 18 dan 19 ....................................................................
3.3. Berikan tanggapan penjelasan singkat, mengapa Indonesia lebihBerikan tanggapan penjelasan singkat, mengapa Indonesia lebih
memilih “Teori Integralistik” dalam penyelenggaraan negara ! ............memilih “Teori Integralistik” dalam penyelenggaraan negara ! ............
............................................................................................................................................................................................................................................
..
Tuliskan sekurang-kurangnya 2 (dua) kelemahan dalam penerapanTuliskan sekurang-kurangnya 2 (dua) kelemahan dalam penerapan
teori integralistik !teori integralistik !
a. ..................................................................................................................a. ..................................................................................................................
..
b. ..................................................................................................................b. ..................................................................................................................
..
Waktu : 2 x 45 MenitWaktu : 2 x 45 Menit
Standar Kompetensi :Standar Kompetensi :
MemahamiMemahami HHakiKatakiKat BBangsaangsa dan Negaradan Negara
KesatuanKesatuan RepublikRepublik Indonesia (NKRIIndonesia (NKRI))
Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :
1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan
NKRINKRI
1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan, nasio-1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan, nasio-
nalisme dan patriotisme dalam kehidupannalisme dan patriotisme dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
(Indikator)(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :Hasil Yang Diharapkan :
 Menguraikan pengertianMenguraikan pengertian Negara KesatuanNegara Kesatuan
Republik IndonesiaRepublik Indonesia
 MendeskripsikanMendeskripsikan fungsi Negara Kesatuan Negarafungsi Negara Kesatuan Negara
Republik IndonesiaRepublik Indonesia
 Menganalisis tujuan Negara Kesatuan RepublikMenganalisis tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.Indonesia.
 Mendeskripsikan semangat kebangsaan,Mendeskripsikan semangat kebangsaan,
nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupannasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pengertian NKRIPengertian NKRI
Fungsi & Tujuan NKRIFungsi & Tujuan NKRI
NEGARANEGARA
KESATUANKESATUAN
REPUBLIKREPUBLIK
INDONESIAINDONESIA
FungsiFungsi
TujuanTujuan
Semangat KebangsaanSemangat Kebangsaan
NasionalismeNasionalisme
PatriotismePatriotisme
NKRI adalah negara kepulauan yang terbentang padaNKRI adalah negara kepulauan yang terbentang pada
06.080 Lintang Utara (LU) – 11.150 Lintang Selatan (LS)06.080 Lintang Utara (LU) – 11.150 Lintang Selatan (LS)
dan 94.450 – 141.050 Bujur Timur (BT) yang diapit oleh duadan 94.450 – 141.050 Bujur Timur (BT) yang diapit oleh dua
benua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Indonesiabenua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Indonesia
dan Pasifik).dan Pasifik).
5.5. Pengertian NKRIPengertian NKRI
Tonggak sejarah berdirinya NKRI :Tonggak sejarah berdirinya NKRI :
• Berdirinya Budi Utomo (1908) sbg tonggak perintis.Berdirinya Budi Utomo (1908) sbg tonggak perintis.
• Lahirnya Konggres Pemuda II pada tanggal 28Lahirnya Konggres Pemuda II pada tanggal 28
Oktober 1928 sebagai tonggak penegas.Oktober 1928 sebagai tonggak penegas.
• Diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia tgl 17Diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia tgl 17
Agustus 1945 sebagai tonggak pendobrak.Agustus 1945 sebagai tonggak pendobrak.
Berdirinya NKRI,
memiliki fungsi
yaitu, sebagai
pengatur
kehidupan
dalam negara
untuk
menciptakan
tujuan-tujuan
negara.
6.6. Fungsi Dan Tujuan NKRIFungsi Dan Tujuan NKRI
Fungsi-fungsi negara scr
umum mencakup :
• Sebagai Stabilisator.
• Mengusahakan
kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat.
• Mengusahakan
pertahanan untuk
menangkal kemung-kinan
serangan dari luar.
• Menegakkan keadilan.
Tujuan negara, ditujukan utk mengarahkan segala
kegiatan dan sekaligus menjadi pedoman dlm
penyusunan & pengen-dalian alat kelengkapan
negara serta kehidupan rakyatnya.
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Fungsi dan sekaligus tujuan NKRI
yaitu mencakup :
• Melindungi Segenap Bangsa
Indonesia dan Seluruh Tumpah
Darah Indonesia,
• Memajukan Kesejahteraan
Umum,
• Mencerdaskan Kehidupan
Bangsa,
• Ikut Melaksanakan Ketertiban
Dunia yang Berdasarkan
Kemerdekaan, Perdamaian
Abadi, dan Keadilan Sosial.
Bagi NKRI,Bagi NKRI,
bahwa fungsibahwa fungsi
negaranegara
sekaligus mrpsekaligus mrp
tujuan negaratujuan negara
yang inginyang ingin
dicapai sesuaidicapai sesuai
PembukaanPembukaan
UUD 1945.UUD 1945.
7.7. Semangat Nasionalisme dan PatriotismeSemangat Nasionalisme dan Patriotisme
NasionalismeNasionalisme adalah faham kebangsaan ygadalah faham kebangsaan yg
tumbuhtumbuh
karena ;karena ;
 Adanya persamaan nasib dan sejarah sertaAdanya persamaan nasib dan sejarah serta
kepentingan untuk hidup bersama,kepentingan untuk hidup bersama,
 Sbg suatu bangsa yg merdeka, bersatu,Sbg suatu bangsa yg merdeka, bersatu,
berdaulat, demokratis, dan maju di dalam suatuberdaulat, demokratis, dan maju di dalam suatu
kesatuan bangsa dan negara, sertakesatuan bangsa dan negara, serta
 Cita-cita bersama guna mencapai, memelihara,Cita-cita bersama guna mencapai, memelihara,
dan mengabdikan identitas, persatuan,dan mengabdikan identitas, persatuan,
kemakmuran, dan kekuatan atau kekuasaankemakmuran, dan kekuatan atau kekuasaan
negara bangsa yang bersangkutan.negara bangsa yang bersangkutan.
a.a. NasionalismNasionalism
ee
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Manifestasi FahamManifestasi Faham
Nasionalisme :Nasionalisme :
1. Kesadaran Seseorang Bahwa Dirinya Merupakan
Anggota Atau Warga Negara Bangsanya;
2. Kebanggaan Seseorang Akan Negara Bangsanya;
3. Kecintaan Seseorang Akan Negara Bangsanya;
4. Kesetiaan & Ketaatan Seseorang Thd Negara
Bangsanya;
5. Perjuangan Seseorang Bagi Kepentingan Negara
Bangsanya;
6. Kerelaan Berkorban Bagi Nagara Bangsanya
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Nasionalisme :
Dalam arti sempitDalam arti sempit, yaitu perasaan kebangsaan atau, yaitu perasaan kebangsaan atau
cinta terhadap bangsanya yang tinggi atau berlebih-cinta terhadap bangsanya yang tinggi atau berlebih-
lebihan, shg memandang bangsa lain lebih rendahlebihan, shg memandang bangsa lain lebih rendah
((Chauvinisme).Chauvinisme).
Dalam arti luasDalam arti luas,, yaitu perasaan cinta atau banggayaitu perasaan cinta atau bangga
thd tanah air & bangsanya sendiri dgn tetapthd tanah air & bangsanya sendiri dgn tetap
menghormati bangsa lain karena merasa sebagaimenghormati bangsa lain karena merasa sebagai
bagian dari bangsa lain di dunia.bagian dari bangsa lain di dunia.
Mrp semangat/sikap yang bersumber dariMrp semangat/sikap yang bersumber dari
perasaan cinta kepada tanah air danperasaan cinta kepada tanah air dan
bangsa sehingga menimbulkan sikapbangsa sehingga menimbulkan sikap
gagah berani, pantang menyerah dan relagagah berani, pantang menyerah dan rela
berkorban demi bangsa dan negaranya.berkorban demi bangsa dan negaranya.
Implementasi Patriotisme Dapat Dilaksanakan :Implementasi Patriotisme Dapat Dilaksanakan :
Pada Masa DaruratPada Masa Darurat (Perang), perjuangan melawan(Perang), perjuangan melawan
penjajah dalam mewujudkan kemerdekaan &penjajah dalam mewujudkan kemerdekaan &
kedaulatan.kedaulatan.
Pada Masa DamaiPada Masa Damai (Paska Kemerdekaan), mampu(Paska Kemerdekaan), mampu
meningkatkan kemampuan diri, memeliharameningkatkan kemampuan diri, memelihara
persatuan, dan lain-lain.persatuan, dan lain-lain.
b.b. SemangatSemangat
NasionalismeNasionalisme
Mrp kesadaran budi yang mendorong orangMrp kesadaran budi yang mendorong orang
rela menyerahkan kesetiaan tertinggi kepadarela menyerahkan kesetiaan tertinggi kepada
bangsa dan atau negara bangsa.bangsa dan atau negara bangsa.
Di Indonesia, awal semangat kebangsaanDi Indonesia, awal semangat kebangsaan
dipelopori antara lain Dr. Soetomo, Dr. Wahidindipelopori antara lain Dr. Soetomo, Dr. Wahidin
Sudirohusodo, yang ditandai lahirnya (BoediSudirohusodo, yang ditandai lahirnya (Boedi
Oetomo) dengan tujuan mencerdaskan bangsaOetomo) dengan tujuan mencerdaskan bangsa
berdasarkan kesadaran, tekad, dan upayaberdasarkan kesadaran, tekad, dan upaya
untuk maju atas dasar falsafah dan wawasanuntuk maju atas dasar falsafah dan wawasan
yang bersumber pada kepribadian nusantara.yang bersumber pada kepribadian nusantara.
c.c. Penerapan SemangatPenerapan Semangat
KebangsaanKebangsaan
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Semangat kebangsaan antara lain dapatSemangat kebangsaan antara lain dapat
diterapkanditerapkan
dengan cara :dengan cara :
1.1. KeteladananKeteladanan, merupakan sikap dan perilaku, merupakan sikap dan perilaku
yang patut dicontoh karena perkataan &yang patut dicontoh karena perkataan &
perbuatan.perbuatan.
2. Pewarisan2. Pewarisan, mrp cara atau proses dalam menu-, mrp cara atau proses dalam menu-
runkan, memberikan sesuatu kepada pihakrunkan, memberikan sesuatu kepada pihak
lain.lain.
3. Ketokohan3. Ketokohan, mrp sosok yg terkenal dan, mrp sosok yg terkenal dan
disegani krn pangaruhnya sangat besar didisegani krn pangaruhnya sangat besar di
Semangat kebangsaan adalah kekuatan yang
terpokok dari setiap ideologi yang ada di
dunia
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Cara Menanamkan Semangat KebangsaanCara Menanamkan Semangat Kebangsaan
1. Menyampaikan Sejarah Para Pahlawan Dalam
Mempertahankan Negara Bangsanya Atau Dalam
Memperjuangkan Eksistensi Negara Bangsanya.
2.2. Menyampaikan Gambaran Tentang Kebolehan &Menyampaikan Gambaran Tentang Kebolehan &
Kehebatan Negara Bangsa Indonesia.Kehebatan Negara Bangsa Indonesia.
3.3. MMenyampaikan Berbagai Tantangan Negaraenyampaikan Berbagai Tantangan Negara
Bangsa Yang Perlu Diwaspadai Dan DiantisipasiBangsa Yang Perlu Diwaspadai Dan Diantisipasi
Dengan Tindakan-tindakan Tertentu.Dengan Tindakan-tindakan Tertentu.
SOAL ESSAY/URAIANSOAL ESSAY/URAIAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !
1.1. Identifikasikan, unsur-unsur apa sajakah yang ada dalamIdentifikasikan, unsur-unsur apa sajakah yang ada dalam
memaknai suatu bangsa yang secara umum ada pada bangsa-memaknai suatu bangsa yang secara umum ada pada bangsa-
bangsa di dunia !bangsa di dunia !
2.2. Klasifikasi pengertian negara, dapat ditinjau dari organisasiKlasifikasi pengertian negara, dapat ditinjau dari organisasi
kekuasaan, organisasi politik, organisasi kesusilaan dankekuasaan, organisasi politik, organisasi kesusilaan dan
integralistik. Manurut anda, manakah di antara tinjauan negaraintegralistik. Manurut anda, manakah di antara tinjauan negara
tersebut yang paling sesuai dengan kondisi negara Indonesia ?tersebut yang paling sesuai dengan kondisi negara Indonesia ?
berikan alasannya !berikan alasannya !
3.3. Pemerintah Indonesia merasa penting untuk menyelesaikanPemerintah Indonesia merasa penting untuk menyelesaikan
masalah-masalah landas kontinen dengan negara tetangga.masalah-masalah landas kontinen dengan negara tetangga.
Jelaskan yang dimaksud landas kontinen dan beri alasanJelaskan yang dimaksud landas kontinen dan beri alasan
mengapa hal tersebut dianggap penting bagi bangsa Indonesia !mengapa hal tersebut dianggap penting bagi bangsa Indonesia !
4.4. Berikan penjelasan tentang fungsi negara Indoneisa padaBerikan penjelasan tentang fungsi negara Indoneisa pada
umumnya dalam menegakkan keadilan yang dilaksanakan melaluiumumnya dalam menegakkan keadilan yang dilaksanakan melalui
badan-badan peradilan !badan-badan peradilan !
5.5. Semangat kebangsaan harus tetap kita pertahankan dalamSemangat kebangsaan harus tetap kita pertahankan dalam
membela bangsa dan negara. Tuliskan 5 (lima) contoh semangatmembela bangsa dan negara. Tuliskan 5 (lima) contoh semangat
NASIONALISME BUKAN BARANG JADI
Menurut Hilmar Farid, nasionalisme merupakan konstruksi sosial dan politik,
bukan realitas nyata. Artinya, nasionalisme bukanlah barang jadi dan bukan
pula warisan leluhur.
Sebuah persepsi yang begitu lama ditanamkan selama Orde Baru yang
mengatakan bangsa Indonesia merupakan sesuatu yang pasti dan final.
Implikasi dari pemikiran ini adalah tidak pernah dibukanya peluang
memikirkan kembali konsep tentang bangsa.
Sumber : Kompas, 11/1/2006
Berdasarkan wacana di atas, berikan tanggapan penjelasan !
1. Rumuskan kembali yang dimaksud dengan nasionalisme !
2. Apa sesungguhnya inti sari pendapat H. Farid tentang nasionalisme !
3. Tuliskan perbedaan perwujudan nasionalisme pada masa orde baru
dengan masa sekarang (reformasi) !
4. Jelaskan, mengapa nasionalisme bukan merupakan barang jadi dan
bukan pula warisan leluhur !
5. Berikan penjelasan, benarkah masa orde baru “tidak membuka peluang
memikirkan kembali konsep tentang bangsa” !
INQUIRIINQUIRI
PKN Bab Bentuk Negara

More Related Content

What's hot

Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraBab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraHendrastuti Retno
 
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011apotek agam farma
 
wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012
wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012
wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012Gabriel Nazarrio
 
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan KebangsaanMusni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaanmusniumar
 
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati DiriWawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati DiriHafshah Zuhairoh
 
PKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraPKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraAbyan Juang
 
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Syaiful Ahdan
 
Cara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme Indonesia
Cara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme IndonesiaCara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme Indonesia
Cara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme IndonesiaPrayitno Joko Hadi
 
Revisi wawasan kebangsaan
Revisi wawasan kebangsaanRevisi wawasan kebangsaan
Revisi wawasan kebangsaanTeguh Suyitno
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanFahmi Hakam
 
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Titania Intan Permatasari
 
Bab iii konsep bangsa dan negara
Bab iii konsep bangsa dan negaraBab iii konsep bangsa dan negara
Bab iii konsep bangsa dan negaranafisa Kim M
 

What's hot (20)

Bangsa dan negara
Bangsa dan negaraBangsa dan negara
Bangsa dan negara
 
Hakekat bangsa dan_negara_kd1
Hakekat bangsa dan_negara_kd1Hakekat bangsa dan_negara_kd1
Hakekat bangsa dan_negara_kd1
 
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraBab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
 
Bangsa dan Negara
Bangsa dan NegaraBangsa dan Negara
Bangsa dan Negara
 
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
 
wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012
wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012
wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012
 
Teori Tentang Sifat Hakekat Negara
Teori Tentang Sifat Hakekat NegaraTeori Tentang Sifat Hakekat Negara
Teori Tentang Sifat Hakekat Negara
 
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan KebangsaanMusni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
 
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati DiriWawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
 
PKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraPKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negara
 
Makalah wawasan-kebangsaan
Makalah wawasan-kebangsaanMakalah wawasan-kebangsaan
Makalah wawasan-kebangsaan
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
 
Cara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme Indonesia
Cara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme IndonesiaCara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme Indonesia
Cara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme Indonesia
 
Revisi wawasan kebangsaan
Revisi wawasan kebangsaanRevisi wawasan kebangsaan
Revisi wawasan kebangsaan
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Hakikat Nasional
Hakikat NasionalHakikat Nasional
Hakikat Nasional
 
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
 
Bab iii konsep bangsa dan negara
Bab iii konsep bangsa dan negaraBab iii konsep bangsa dan negara
Bab iii konsep bangsa dan negara
 
Hakekat bangsa dan negara
Hakekat bangsa dan negaraHakekat bangsa dan negara
Hakekat bangsa dan negara
 

Similar to PKN Bab Bentuk Negara

Hakikat Bangsa dan Negara.ppt
Hakikat Bangsa dan Negara.pptHakikat Bangsa dan Negara.ppt
Hakikat Bangsa dan Negara.pptssuser80b999
 
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilanBangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilaneli priyatna laidan
 
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptx
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptxKls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptx
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptxheripurwanto261
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas NasionalHafiza .h
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasionalcah_bagus12
 
Hakikat bangsa dan negara
Hakikat bangsa dan negaraHakikat bangsa dan negara
Hakikat bangsa dan negaraDwi Yuliadi
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasionalGozali Ghozi
 
KESADARAN BERBANGSA INDONESIA
KESADARAN BERBANGSA INDONESIAKESADARAN BERBANGSA INDONESIA
KESADARAN BERBANGSA INDONESIAHafiza .h
 
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitas
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitaspendidikan kewarganegaraan materi tentang identitas
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitasAlumniKajianStrateji
 
Urgensi dan esensi identitas nasional
Urgensi dan esensi identitas nasionalUrgensi dan esensi identitas nasional
Urgensi dan esensi identitas nasionalMohammad Ali Ramadhan
 
Pertemuan 2 (identitas nas)
Pertemuan 2 (identitas nas)Pertemuan 2 (identitas nas)
Pertemuan 2 (identitas nas)Dokter Tekno
 
IDENTITAS NASIONAL.pptx
IDENTITAS NASIONAL.pptxIDENTITAS NASIONAL.pptx
IDENTITAS NASIONAL.pptxcheheru
 
Materi identitas nasional
Materi identitas nasionalMateri identitas nasional
Materi identitas nasionalDwi Anita
 
Resume kewiraan muhammad zaky maulani
Resume kewiraan muhammad zaky maulaniResume kewiraan muhammad zaky maulani
Resume kewiraan muhammad zaky maulaniZaky Maulani
 
Resume kewiraan muhammad zaky maulani
Resume kewiraan muhammad zaky maulaniResume kewiraan muhammad zaky maulani
Resume kewiraan muhammad zaky maulaniZaky Maulani
 
Pemberdayaan identitas nasional
Pemberdayaan identitas nasionalPemberdayaan identitas nasional
Pemberdayaan identitas nasionalfendi_94
 

Similar to PKN Bab Bentuk Negara (20)

bentuk-negara.ppt
bentuk-negara.pptbentuk-negara.ppt
bentuk-negara.ppt
 
Hakikat Bangsa dan Negara.ppt
Hakikat Bangsa dan Negara.pptHakikat Bangsa dan Negara.ppt
Hakikat Bangsa dan Negara.ppt
 
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilanBangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
 
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptx
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptxKls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptx
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptx
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
Hakikat bangsa dan negara
Hakikat bangsa dan negaraHakikat bangsa dan negara
Hakikat bangsa dan negara
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
KESADARAN BERBANGSA INDONESIA
KESADARAN BERBANGSA INDONESIAKESADARAN BERBANGSA INDONESIA
KESADARAN BERBANGSA INDONESIA
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitas
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitaspendidikan kewarganegaraan materi tentang identitas
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitas
 
Urgensi dan esensi identitas nasional
Urgensi dan esensi identitas nasionalUrgensi dan esensi identitas nasional
Urgensi dan esensi identitas nasional
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
Pertemuan 2 (identitas nas)
Pertemuan 2 (identitas nas)Pertemuan 2 (identitas nas)
Pertemuan 2 (identitas nas)
 
IDENTITAS NASIONAL.pptx
IDENTITAS NASIONAL.pptxIDENTITAS NASIONAL.pptx
IDENTITAS NASIONAL.pptx
 
Materi identitas nasional
Materi identitas nasionalMateri identitas nasional
Materi identitas nasional
 
Resume kewiraan muhammad zaky maulani
Resume kewiraan muhammad zaky maulaniResume kewiraan muhammad zaky maulani
Resume kewiraan muhammad zaky maulani
 
Resume kewiraan muhammad zaky maulani
Resume kewiraan muhammad zaky maulaniResume kewiraan muhammad zaky maulani
Resume kewiraan muhammad zaky maulani
 
1 a identitas nasional
1 a identitas nasional1 a identitas nasional
1 a identitas nasional
 
Pemberdayaan identitas nasional
Pemberdayaan identitas nasionalPemberdayaan identitas nasional
Pemberdayaan identitas nasional
 

More from Nuroh Bahriya

Operasi matriks dan sifat sifatnya
Operasi matriks dan sifat sifatnyaOperasi matriks dan sifat sifatnya
Operasi matriks dan sifat sifatnyaNuroh Bahriya
 
Membuat tombol on off adobe flash cs
Membuat tombol on off adobe flash csMembuat tombol on off adobe flash cs
Membuat tombol on off adobe flash csNuroh Bahriya
 
Penjaskes sma sepak bola,basket,voly,senam,silat,renang,atletik,kebugaran
Penjaskes sma sepak bola,basket,voly,senam,silat,renang,atletik,kebugaranPenjaskes sma sepak bola,basket,voly,senam,silat,renang,atletik,kebugaran
Penjaskes sma sepak bola,basket,voly,senam,silat,renang,atletik,kebugaranNuroh Bahriya
 
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanSoal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanNuroh Bahriya
 
Program studi bahasa dan sastra indonesia UGM
Program studi bahasa dan sastra indonesia UGMProgram studi bahasa dan sastra indonesia UGM
Program studi bahasa dan sastra indonesia UGMNuroh Bahriya
 
Contoh soal soal integral dan pembahasannya
Contoh soal soal integral dan pembahasannyaContoh soal soal integral dan pembahasannya
Contoh soal soal integral dan pembahasannyaNuroh Bahriya
 
First world indonesia
First world indonesiaFirst world indonesia
First world indonesiaNuroh Bahriya
 
Penjaskes Sepak bola, Basket, Voli, Badminton, Senam
Penjaskes Sepak bola, Basket, Voli, Badminton, SenamPenjaskes Sepak bola, Basket, Voli, Badminton, Senam
Penjaskes Sepak bola, Basket, Voli, Badminton, SenamNuroh Bahriya
 
Soal UN 2013 Pembahasan
Soal UN 2013 PembahasanSoal UN 2013 Pembahasan
Soal UN 2013 PembahasanNuroh Bahriya
 

More from Nuroh Bahriya (15)

Operasi matriks dan sifat sifatnya
Operasi matriks dan sifat sifatnyaOperasi matriks dan sifat sifatnya
Operasi matriks dan sifat sifatnya
 
Membuat tombol on off adobe flash cs
Membuat tombol on off adobe flash csMembuat tombol on off adobe flash cs
Membuat tombol on off adobe flash cs
 
Penjaskes sma sepak bola,basket,voly,senam,silat,renang,atletik,kebugaran
Penjaskes sma sepak bola,basket,voly,senam,silat,renang,atletik,kebugaranPenjaskes sma sepak bola,basket,voly,senam,silat,renang,atletik,kebugaran
Penjaskes sma sepak bola,basket,voly,senam,silat,renang,atletik,kebugaran
 
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanSoal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
 
Resensi untuk tugas
Resensi untuk tugasResensi untuk tugas
Resensi untuk tugas
 
Pembahasan Jurusan
Pembahasan JurusanPembahasan Jurusan
Pembahasan Jurusan
 
Profesionalkah anda
Profesionalkah andaProfesionalkah anda
Profesionalkah anda
 
Program studi bahasa dan sastra indonesia UGM
Program studi bahasa dan sastra indonesia UGMProgram studi bahasa dan sastra indonesia UGM
Program studi bahasa dan sastra indonesia UGM
 
Universitas tujuan
Universitas tujuanUniversitas tujuan
Universitas tujuan
 
Contoh soal soal integral dan pembahasannya
Contoh soal soal integral dan pembahasannyaContoh soal soal integral dan pembahasannya
Contoh soal soal integral dan pembahasannya
 
First world indonesia
First world indonesiaFirst world indonesia
First world indonesia
 
Zoom in your life
Zoom in your lifeZoom in your life
Zoom in your life
 
Penjaskes Sepak bola, Basket, Voli, Badminton, Senam
Penjaskes Sepak bola, Basket, Voli, Badminton, SenamPenjaskes Sepak bola, Basket, Voli, Badminton, Senam
Penjaskes Sepak bola, Basket, Voli, Badminton, Senam
 
Tari daerah
Tari daerahTari daerah
Tari daerah
 
Soal UN 2013 Pembahasan
Soal UN 2013 PembahasanSoal UN 2013 Pembahasan
Soal UN 2013 Pembahasan
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

PKN Bab Bentuk Negara

  • 2. Waktu : 8 x 45 MenitWaktu : 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD)(Keseluruhan KD) StandarStandar Kompetensi :Kompetensi : MemahamiMemahami HHakiaki-- KatKat BBangsa danangsa dan Negara KesatuanNegara Kesatuan RepublikRepublik IndonesiaIndonesia (NKRI(NKRI)) Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar : 1.1.1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsaMendeskripsikan hakikat bangsa && unsur-unsur terbentuknya negaraunsur-unsur terbentuknya negara 1.2. Mendeskripsikan hakikat negara dan1.2. Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraanbentuk-bentuk kenegaraan 1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRItujuan NKRI 1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan,1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalamnasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsakehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.dan bernegara.
  • 3. Waktu : 4 x 45 MenitWaktu : 4 x 45 Menit StandarStandar Kompetensi :Kompetensi : MemahamiMemahami HHakiKatakiKat BBangsaangsa dan Negara Kesatuandan Negara Kesatuan RepublikRepublik Indonesia (NKRIIndonesia (NKRI)) Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar : 1.1.1.1. Mendeskripsikan hakikatMendeskripsikan hakikat bangsabangsa && unsur-unsurunsur-unsur terbentuknya negaraterbentuknya negara
  • 4. (Indikator)(Indikator) Hasil Yang Diharapkan :Hasil Yang Diharapkan :  Mendeskripsikan kedudukaMendeskripsikan kedudukan manusia sebagain manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmakhluk individu dan makhluk sosial  Menguraikan pengertian bangsa dan unsurMenguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsaterbentuknya bangsa  Menganalisis pengertian negara dan unsurMenganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negaraterbentuknya Negara
  • 5. BangsaBangsa & Negara& Negara ManusiaManusia BangsaBangsa M. IndividuM. Individu M. SosialM. Sosial Pendapat AhliPendapat Ahli 1.1. Hans KohnHans Kohn 2.2. Ernest RenannErnest Renann 3.3. Otto Bauer, dllOtto Bauer, dll Pengertian NegaraPengertian Negara PendapatPendapat AhliAhli 1.1. G. JellinekG. Jellinek 2.2. G.W.E HegelG.W.E Hegel 3.3. Kranenburg, dllKranenburg, dll Terjadinya NegaraTerjadinya Negara Unsur-unsur Terben-Unsur-unsur Terben- tuknya Negaratuknya Negara 1.1. RakyatRakyat 2.2. WilayahWilayah 3.3. Pem Yg BerdaulatPem Yg Berdaulat 1.1. TeoritisTeoritis 2.2. Primer & SekunderPrimer & Sekunder 3.3. FaktualFaktual
  • 6.  Setiap manusia memiliki sifat dan kepribadian yangSetiap manusia memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda sehingga selalu dpt dibedakan dng orang lain.berbeda sehingga selalu dpt dibedakan dng orang lain.  Orang yang dilahirkan secara kembarpun pasti memilikiOrang yang dilahirkan secara kembarpun pasti memiliki perbedaan.perbedaan. 1.1. Manusia Sebagai Makhluk Individu & SosialManusia Sebagai Makhluk Individu & Sosial  Perbedaan yang dimiliki, karenaPerbedaan yang dimiliki, karena Tuhan telah menciptakan sifat,Tuhan telah menciptakan sifat, watak , keinginan, kebutuhan danwatak , keinginan, kebutuhan dan cita-cita yang berbeda.cita-cita yang berbeda. a.a. Sebagai Makhluk Individu &Sebagai Makhluk Individu & SosialSosial
  • 7.  Manusia sebagai makhluk Individu, mrp satuManusia sebagai makhluk Individu, mrp satu kesatuan yang terdiri dari unsur jasmani (raga)kesatuan yang terdiri dari unsur jasmani (raga) dan rohani (jiwa).dan rohani (jiwa).  Setiap manusia dibekali kemampuan (potensi)Setiap manusia dibekali kemampuan (potensi) akal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehinggaakal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehingga sanggup untuk berdiri sendiri dan bertanggungsanggup untuk berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya agar mampu bertahan hidupjawab atas dirinya agar mampu bertahan hidup ((survivalsurvival).). •Dengan akal dan pikirannya, ia mampu menaklukkan alam dan makhluk lain. Dan dengan perasaan serta keyakinannya, ia mampu membedakan mana yang baik dan buruk, benar-salah dan menemukan Tuhannya. Lanjutan ………….
  • 8. Pemenuhan KebutuhanPemenuhan Kebutuhan ManusiaManusia  KebutuhanKebutuhan Fisik dan BiologisnyaFisik dan Biologisnya (membentuk(membentuk keluarga, marga, dan kelompok masyarakat).keluarga, marga, dan kelompok masyarakat).  KebutuhanKebutuhan EkonomiEkonomi (membentuk usaha(membentuk usaha dagang, pasar dan perusahaan).dagang, pasar dan perusahaan).  KebutuhanKebutuhan SosialSosial (kelompok ibadah, arisan dan(kelompok ibadah, arisan dan perkumpulan sosial lainnya).perkumpulan sosial lainnya).
  • 9. Dalam kehidupan tradisional,Dalam kehidupan tradisional, antara lain seperti kelompokantara lain seperti kelompok suku-suku atau bangsasuku-suku atau bangsa tertentu. Sedangkan dalamtertentu. Sedangkan dalam kehidupan modern, sekarangkehidupan modern, sekarang ini kita kenal disebutini kita kenal disebut ”negara”.”negara”. Aristoteles (384 -322 M),Aristoteles (384 -322 M), mengatakan bahwa manusiamengatakan bahwa manusia adalah Zoon Politicon yang artinya mahluk yangadalah Zoon Politicon yang artinya mahluk yang hidup berkelompok, selalu ingin bergaul danhidup berkelompok, selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnyaberkumpul dengan sesama manusia lainnya.. Lanjutan ………….
  • 10. b.b. Makna BangsaMakna Bangsa Bangsa adalah suatu komunitas etnik yang memilikiBangsa adalah suatu komunitas etnik yang memiliki ciri-ciri :ciri-ciri : memiliki nama, wilayah tertentu, mitosmemiliki nama, wilayah tertentu, mitos leluhur bersama, kenangan bersama, satu atauleluhur bersama, kenangan bersama, satu atau beberapa budaya yang sama & solideritas tertentu.beberapa budaya yang sama & solideritas tertentu. Dalam pengertian sosiologisDalam pengertian sosiologis , bangsa, bangsa termasuk ”kelompok paguyuban”termasuk ”kelompok paguyuban” yang secara kodrati ditakdirkanyang secara kodrati ditakdirkan untuk hidup bersama dan senasibuntuk hidup bersama dan senasib sepenanggungan di dalam suatusepenanggungan di dalam suatu negara.negara.
  • 11. Dalam pengertian politis, bangsa merupakanDalam pengertian politis, bangsa merupakan sekelompok orang dalam suatu negara. Sedangkansekelompok orang dalam suatu negara. Sedangkan masyarakat dalam arti sosiologis, merupakanmasyarakat dalam arti sosiologis, merupakan sekelompok orang dalam suatu negara.sekelompok orang dalam suatu negara. Lanjutan …………Lanjutan …………  Hans KohnHans Kohn (Jerman) bangsa adalah(Jerman) bangsa adalah hasil tenaga hidup manusia dalamhasil tenaga hidup manusia dalam sejarah. Suatu bangsa mrpsejarah. Suatu bangsa mrp golongan yg beraneka ragam &golongan yg beraneka ragam & tidak bisa dirumuskan secaratidak bisa dirumuskan secara eksak.eksak.
  • 12.  F. RatzelF. Ratzel (Jerman) bangsa terbentuk karena adanya(Jerman) bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanyahasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempatrasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya (paham geo-politik).tinggalnya (paham geo-politik).  Otto BauerOtto Bauer (Jerman), bangsa adalah kelompok(Jerman), bangsa adalah kelompok manusia yg mempunyai kesamaanmanusia yg mempunyai kesamaan karakter/perangai yang timbul karena kesamaankarakter/perangai yang timbul karena kesamaan nasib.nasib.  Karakter, sikap dan perilaku yang menjadiKarakter, sikap dan perilaku yang menjadi jatidiri bangsa.jatidiri bangsa.  Ciri khas yang membedakan suatu bangsa denganCiri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain.bangsa lain.  Ernes RenanErnes Renan (Perancis) bangsa adalah sekelompok(Perancis) bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki kehendak bersatu sehinggamanusia yang memiliki kehendak bersatu sehingga merasa dirinya adalah satu.merasa dirinya adalah satu. Lanjutan …………Lanjutan …………
  • 13.  Jalobsen dan LipmanJalobsen dan Lipman,, bangsa adalah suatu kesatuanbangsa adalah suatu kesatuan budaya (budaya (cultural unitycultural unity) dan kesatuan politik) dan kesatuan politik ((political unitypolitical unity).).  Bung KarnoBung Karno, bangsa adalah :, bangsa adalah : a.a. RasRas, yaitu sekelompok orang yang mempunyai ciri-, yaitu sekelompok orang yang mempunyai ciri- ciri jasmaniah sama yang dibawa sejak lahir.ciri jasmaniah sama yang dibawa sejak lahir. b.b. VolkVolk, yaitu sekelompok orang yang sudah, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyai kesamaan dalam kebudayaan.mempunyai kesamaan dalam kebudayaan. c.c. NatieNatie, yaitu sekelompok orang yang sudah, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyai persamaan kesadaran bernegara danmempunyai persamaan kesadaran bernegara dan kesadaran berpolitik tanpa membedakan ras ataukesadaran berpolitik tanpa membedakan ras atau volkvolk, bahkan tidak lagi membedakan suku, agama,, bahkan tidak lagi membedakan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).ras dan antar golongan (SARA). Lanjutan …………Lanjutan …………
  • 14. 2.2. Berikan tanggapan penjelasan, adakah di dunia ini ras manusia yg di-Berikan tanggapan penjelasan, adakah di dunia ini ras manusia yg di- katakan paling unggul atau hebat ! ......................................................katakan paling unggul atau hebat ! ...................................................... Fungsi Pokok Akal danFungsi Pokok Akal dan PikiranPikiran Fungsi Pokok Perasaan &Fungsi Pokok Perasaan & KeyakinanKeyakinan 1.1. Pada setiap diri manusia secara kodrati telah diberikan akal, pikiran,Pada setiap diri manusia secara kodrati telah diberikan akal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehinga mampu memenuhi kebutuhanperasaan dan keyakinan sehinga mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan mempertahankan hidupnya. Beri penjelasan singkathidupnya dan mempertahankan hidupnya. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !pada kolom di bawah ini ! 3.3. Tuliskan persamaan & perbedaan pengertian bangsa menurut ErnestTuliskan persamaan & perbedaan pengertian bangsa menurut Ernest Renan dan Otto Bauer !Renan dan Otto Bauer ! Persamaan Perbedaan Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 1
  • 15. Kata Negara berasal dari : state (Inggris), staat (Belanda dan Jerman), etat (Perancis), statum (Latin), yang berarti keadaan yang tegak dan tetap. Negara adalah organisasi yangNegara adalah organisasi yang di dalamnya ada rakyat,di dalamnya ada rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintah yangwilayah yang permanen, dan pemerintah yang berdaulat (baik ke dalam maupun ke luar).berdaulat (baik ke dalam maupun ke luar). Dalam artiDalam arti luas, negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat)luas, negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkanyang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.kepentingan bersama. c.c. Makna NegaraMakna Negara Pengertian NegaraPengertian Negara
  • 16. NoNo Nama TokohNama Tokoh Pendapat Yang DikemukakanPendapat Yang Dikemukakan 1.1. GeorgeGeorge JellinekJellinek Negara adalah organisasi kekuasaan dari seke-Negara adalah organisasi kekuasaan dari seke- lompok manusia yang mendiami wilayahlompok manusia yang mendiami wilayah tertentu.tertentu. 2.2. Roger H.Roger H. SoltauSoltau Negara adalah alat (Negara adalah alat (agencyagency) atau wewenang) atau wewenang ((authorityauthority) yg mengatur atau mengendalikan) yg mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama, atas namapersoalan-persoalan bersama, atas nama masyarakat.masyarakat. 3.3. Mr. KranenMr. Kranen -burg-burg Negara adalah suatu organisasi yang timbulNegara adalah suatu organisasi yang timbul karena adanya kehendak dari suatu golongankarena adanya kehendak dari suatu golongan atau bangsa.atau bangsa. Pendapat Para ahli :Pendapat Para ahli :
  • 17. 4.4. Karl MarxKarl Marx Negara adalah alat kelas yang berkuasa (Negara adalah alat kelas yang berkuasa (kaumkaum borjuis/ kapitalisborjuis/ kapitalis) untuk menindas atau meng-) untuk menindas atau meng- eksploitasi kelas lain (eksploitasi kelas lain (proletariatproletariat/buruh)./buruh). 5.5. LogemannLogemann Negara adalah organisasi kemasyarakatanNegara adalah organisasi kemasyarakatan (ikatan kerja) yang mempunyai tujuan untuk(ikatan kerja) yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara masyarakat tertentumengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya. Organisasi itu adalahdengan kekuasaannya. Organisasi itu adalah ikatan-ikatan fungsi atau lapangan-lapanganikatan-ikatan fungsi atau lapangan-lapangan kerja tetap.kerja tetap. 6.6. MaxMax WeberWeber Negara adalah suatu masyarakat yang mempu-Negara adalah suatu masyarakat yang mempu- nyai monopoli dalam penggunaan kekerasannyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.fisik secara sah dalam suatu wilayah. Lanjutan ………….
  • 18. TINJAUANTINJAUAN NEGARANEGARA ORGANISASI KEKUASAAN :ORGANISASI KEKUASAAN : J.H.A. LogemanJ.H.A. Logeman, negara adalah, negara adalah suatusuatu organisasi kekuasaanorganisasi kekuasaan yang bertujuan mengatur dan menyelengyang bertujuan mengatur dan menyeleng-- garakan masyarakat dengan kekuasaan tersebut.garakan masyarakat dengan kekuasaan tersebut. KranenburgKranenburg, negara, negara adalah suatu organisasi kekuasaan yg diciptakan oleh sekelompokadalah suatu organisasi kekuasaan yg diciptakan oleh sekelompok manusia yg disebut bangsa.manusia yg disebut bangsa. ORGANISASI POLITIK :ORGANISASI POLITIK : Robert Mc. IverRobert Mc. Iver,, negara adalah suatunegara adalah suatu organisasiorganisasi politikpolitik yang berbeda dengan organisasi lain, karena negara memilikiyang berbeda dengan organisasi lain, karena negara memiliki kedaulatan tertinggi dan keanggotaannya bersifat mengikat semuakedaulatan tertinggi dan keanggotaannya bersifat mengikat semua orang.orang. ORGANISASI KESUSILAAN :ORGANISASI KESUSILAAN : G.W.F. HegelG.W.F. Hegel, negara adalah suatu, negara adalah suatu organisasi kesusilaanorganisasi kesusilaan yang timbul dariyang timbul dari sintesasintesa antara kemerdekaanantara kemerdekaan universal dengan kemerdekaanuniversal dengan kemerdekaan individualindividual.. INTEGRALISTIK :INTEGRALISTIK : B. Spinoza, Adam Muller,B. Spinoza, Adam Muller, dandan SoepomoSoepomo,, negara mrpnegara mrp suatu integritassuatu integritas antara pemerintah dengan rakyat. Negara mengatasiantara pemerintah dengan rakyat. Negara mengatasi seluruh golongan dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuanseluruh golongan dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuan yang organis.yang organis.
  • 19. SifatSifat HakikatHakikat NegaraNegara 1. Sifat Memaksa (negara memiliki mempunyai kekuatan fisik secara legal. 2. Sifat Monopoli (yaitu dalam menetap- kan tujuan bersama masyarakat. 3. Sifat Mencakup Semua (All- Embracing), yaitu semua peraturan perundang-undangan yg berlaku adalah untuk semua orang tanpa kecuali. Sifat Hakekat negara berkaitan erat dgn dasar-dasar terbentuk-Sifat Hakekat negara berkaitan erat dgn dasar-dasar terbentuk- nya negara, norma dasar (nya negara, norma dasar (fundamental normfundamental norm) yg menjadi tujuan,) yg menjadi tujuan, falsafah hidup yang ingin diwujudkan, perjalanan sejarah dan tatafalsafah hidup yang ingin diwujudkan, perjalanan sejarah dan tata nilai sosial-budaya yang telah berkembang di dalam negara.nilai sosial-budaya yang telah berkembang di dalam negara.
  • 20. Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran,Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, buletin dan sebagainya, kemudianmajalah, internet, buletin dan sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut :lakukan hal-hal berikut : Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 2 1.1. Rumuskan kembali yang dimaksud dengan manusia,Rumuskan kembali yang dimaksud dengan manusia, bangsa dan negara !bangsa dan negara ! 2.2. Berikan penjelasan hubungan antara adanya manusia,Berikan penjelasan hubungan antara adanya manusia, bangsa dan negara di dalam suatu wilayah tertentu !bangsa dan negara di dalam suatu wilayah tertentu ! 3.3. Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kriteria bahwaBerikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kriteria bahwa suatu manusia (rakyat) di dalam suatu wilayah tertentusuatu manusia (rakyat) di dalam suatu wilayah tertentu disebut sebagai bangsa dan negara !disebut sebagai bangsa dan negara ! 4.4. Berikan pendapat atau pandangan anda berkaitanBerikan pendapat atau pandangan anda berkaitan dengan praktik-praktik sifat hakikat negara Indonesiadengan praktik-praktik sifat hakikat negara Indonesia di sekitar wilayah/daerah anda sendiri !di sekitar wilayah/daerah anda sendiri !
  • 21. Secara Teoritis :Secara Teoritis :  Teori KetuhananTeori Ketuhanan ((F. J. Stahl, Agustinus, Jean BodinF. J. Stahl, Agustinus, Jean Bodin),), bahwa negara terjadi atas kehendak Tuhan.bahwa negara terjadi atas kehendak Tuhan.  Teori PerjanjianTeori Perjanjian (Thomas Hobbes, John Locke, J.J.(Thomas Hobbes, John Locke, J.J. Rouseau, Montesquieu), bahwa negara terbentukRouseau, Montesquieu), bahwa negara terbentuk atas perjanjian antar manusia atau masyarakat (atas perjanjian antar manusia atau masyarakat (dudu Contracts socialContracts social).).  Teori KekuasaanTeori Kekuasaan (H.J. Laski, Leon Duguit, Karl Marx),(H.J. Laski, Leon Duguit, Karl Marx), bahwa negara dibentuk oleh kekuasaan yg memaksa,bahwa negara dibentuk oleh kekuasaan yg memaksa, monopoli dan mencakup semua.monopoli dan mencakup semua. Terjadinya NegaraTerjadinya Negara
  • 22. 4.4. Teori Kedaulatan :Teori Kedaulatan : a.a. Kedaulatan NegaraKedaulatan Negara (P. Laband, G. Jellinek), bahwa(P. Laband, G. Jellinek), bahwa kekuasaan tertinggi ada pada negara dan negaralahkekuasaan tertinggi ada pada negara dan negaralah yg menciptakan hukum.yg menciptakan hukum. b.b. Kedaulatan HukumKedaulatan Hukum (Krabbe), bahwa hkm memegang(Krabbe), bahwa hkm memegang peranan penting dalam negara.peranan penting dalam negara. 5.5. Teori Hukum AlamTeori Hukum Alam (Plato, Aristoteles, Agustinus, T.(Plato, Aristoteles, Agustinus, T. Aquinas), bahwa hukum alam berlaku abadi, universal,Aquinas), bahwa hukum alam berlaku abadi, universal, tidak berubah, berlaku untuk suatu waktu dan tempat.tidak berubah, berlaku untuk suatu waktu dan tempat. Negara terjadi secara alamiah atas dasar manusia sbgNegara terjadi secara alamiah atas dasar manusia sbg mahluk sosial (mahluk sosial (Zoon Politicon and social beingZoon Politicon and social being).). Teori Hukum MurniTeori Hukum Murni, bahwa negara merupakan suatu, bahwa negara merupakan suatu kesatuan tata hukum yg bersifat memaksa/overmachtkesatuan tata hukum yg bersifat memaksa/overmacht ((wille das staateswille das staates).).
  • 23. Terjadinya negara menurut pakar sejarah meliputiTerjadinya negara menurut pakar sejarah meliputi primer dan sekunder. Secara Primer meliputi : Suku –primer dan sekunder. Secara Primer meliputi : Suku – Kerajaan – Negara (Kerajaan – Negara (StaatStaat) – Negara Demokrasi (ideal).) – Negara Demokrasi (ideal). Sedangkan secara Sekunder, yaitu meliputi de faktoSedangkan secara Sekunder, yaitu meliputi de fakto dan de jure.dan de jure. Suku/Persekutuan Masyarakat (genootschaft) Kerajaa n (Rijk) Negara Nasional Negara Demokrasi Pertumbuhan Primer dan SekunderPertumbuhan Primer dan Sekunder
  • 24.  PendudukanPendudukan ((OccupatieOccupatie))  PeleburanPeleburan ((FusiFusi))  PenyerahanPenyerahan ((CessieCessie))  PenaikanPenaikan ((AccesieAccesie))  Penguasaan/ PencaplokanPenguasaan/ Pencaplokan ((AnexatieAnexatie))  ProklamasiProklamasi ((Proclamation)Proclamation)  Pembentukan baruPembentukan baru ((InnovationInnovation))  PemisahanPemisahan ((SeparatismeSeparatisme)) PendekatanPendekatan FaktualFaktual
  • 25. Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 3 Setelah mempelajari materi-materi tentang : MaknaSetelah mempelajari materi-materi tentang : Makna Manusia,Manusia, Bangsa dan Negara, lakukan Strategi Pembelajaran denganBangsa dan Negara, lakukan Strategi Pembelajaran dengan PenugasanPenugasan Cooperative Integrated Reading andCooperative Integrated Reading and CompositionComposition (CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis.(CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis. Langkah-langkah :Langkah-langkah : 1.1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 3 – 4 orang.Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 3 – 4 orang. 2.2. Diberikan “wacana” atau kliping sesuai topik bahasan.Diberikan “wacana” atau kliping sesuai topik bahasan. 3.3. Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan danSetiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok serta memberi tanggapanmenemukan ide pokok serta memberi tanggapan terhadap wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas.terhadap wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas. 4.4. Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok. 5.5. Buatlah kesimpulan bersama.Buatlah kesimpulan bersama. 6.6. Penutup.Penutup.
  • 26. Menurut Friedrich Hertz (Jerman), ada 4 unsur yg berpe-Menurut Friedrich Hertz (Jerman), ada 4 unsur yg berpe- ngaruh dalam terbentuknya suatu bangsa :ngaruh dalam terbentuknya suatu bangsa :  Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional.Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional.  Keinginan untuk mencapai kemerdekaan danKeinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya.kebebasan nasional sepenuhnya.  Keinginan akan kemandirian, keunggulan,Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian atau kekhasan yang mandiri.individualitas, keaslian atau kekhasan yang mandiri.  Keinginan untuk menonjol (unggul) di antaraKeinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan,bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan prestise.pengaruh dan prestise. 2.2. Unsur-unsur Terbentuknya NegaraUnsur-unsur Terbentuknya Negara a.a. Unsur-unsur TerbentuknyaUnsur-unsur Terbentuknya BangsaBangsa
  • 27. UNSUR-UNSURUNSUR-UNSUR TERBENTUKNYATERBENTUKNYA NEGARANEGARA DEKLARATIDEKLARATI FF DE FACTODE FACTO DE JUREDE JURE TIDAKTIDAK MUTLAKMUTLAK KONSTITUTIFKONSTITUTIF RAKYATRAKYAT WILAYAHWILAYAH PEMERINTAPEMERINTA HH BERDAULATBERDAULAT MUTLAKMUTLAK b.b. Unsur-unsur TerbentuknyaUnsur-unsur Terbentuknya NegaraNegara
  • 28. MenurutMenurut OppenheimerOppenheimer dandan LauterpachtLauterpacht, suatu negara, suatu negara harus memenuhi syarat: rakyat yg bersatu, wilayah,harus memenuhi syarat: rakyat yg bersatu, wilayah, pemerintah yg berdaulat & pengakuan dari negara lain.pemerintah yg berdaulat & pengakuan dari negara lain. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. MenurutMenurut Konvensi MontevideoKonvensi Montevideo 1933, negara harus1933, negara harus mempunyai empat unsur konstitutif :mempunyai empat unsur konstitutif : 1.1. Harus ada penghuni (rakyat, penduduk, wargaHarus ada penghuni (rakyat, penduduk, warga negara) atau bangsa (negara) atau bangsa (staatsvolkstaatsvolk) ;) ; 2.2. Harus ada wilayah atau lingkungan kekuasaan;Harus ada wilayah atau lingkungan kekuasaan; 3.3. Harus ada kekuasaan tertinggi (penguasa ygHarus ada kekuasaan tertinggi (penguasa yg berdaulat) atau pemerintahan yang berdaulat; danberdaulat) atau pemerintahan yang berdaulat; dan 4.4. Kesanggupan berhubungan dgn negara-negara lain.Kesanggupan berhubungan dgn negara-negara lain.
  • 29. RAKYATRAKYAT BUKANBUKAN PENDUDUPENDUDU KK PENDUDPENDUD UKUK WARGAWARGA NEGARANEGARA BUKANBUKAN WARGAWARGA NEGARANEGARA RakyatRakyat Secara sosiologisSecara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia, rakyat adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yangyang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu. Secara hukumSecara hukum, rakyat mrp warga negara dlm suatu, rakyat mrp warga negara dlm suatu negara yg memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.negara yg memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.
  • 30. Warga negara & bukan warga memilikiWarga negara & bukan warga memiliki hakhak dandan kewajibankewajiban yang berbeda.yang berbeda. Lanjutan …………. Tinjauan Umum Tentang Rakyat :Tinjauan Umum Tentang Rakyat : • SecaraSecara politispolitis, rakyat adalah semua orang yang berada, rakyat adalah semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu negara atau menjadi penghunidan berdiam dalam suatu negara atau menjadi penghuni negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu.negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu. • SecaraSecara sosiologissosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia, rakyat adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yangyang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu. • SecaraSecara hukumhukum, rakyat merupakan warga negara dalam, rakyat merupakan warga negara dalam suatu negara yg memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.suatu negara yg memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.
  • 31. Daratan Indonesia = 35 % terdiri dariDaratan Indonesia = 35 % terdiri dari ±± 17508 pulau17508 pulau besar & kecil, luas = 2.028.087 km2.besar & kecil, luas = 2.028.087 km2. Batas wilayah daratan suatu negara, dapat berupa :Batas wilayah daratan suatu negara, dapat berupa : 1)1) Batas AlamiahBatas Alamiah, dalam bentuk : sungai, danau,, dalam bentuk : sungai, danau, pegunungan, lembah, dan hutan.pegunungan, lembah, dan hutan. 2)2) Batas BuatanBatas Buatan, dalam bentuk : pagar tembok, kawat, dalam bentuk : pagar tembok, kawat berduri, tiang tembok, pos penjagaan dan patok.berduri, tiang tembok, pos penjagaan dan patok. 3)3) Batas secara GeografisBatas secara Geografis, adanya garis lintang & bujur, adanya garis lintang & bujur dalam bola dunia. Misalnya letak negara Indonesiadalam bola dunia. Misalnya letak negara Indonesia secara geografis berada pd lintang 60 LU, 110 LS,secara geografis berada pd lintang 60 LU, 110 LS, 950 BB – 1410 BT.950 BB – 1410 BT. Wilayah DaratanWilayah Daratan
  • 32. Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 4 Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah,Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, buletin dan sebagainya, kemudian lakukan hal-halinternet, buletin dan sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut :berikut : 1.1. Rumuskan kembali bagaimana suatu bangsa secaraRumuskan kembali bagaimana suatu bangsa secara sosiologis maupun politis dapat terbentuk !sosiologis maupun politis dapat terbentuk ! 2.2. Berikan penjelasan hubungan antara adanya manusia dgnBerikan penjelasan hubungan antara adanya manusia dgn terbentuknya bangsa di dalam suatu negara tertentu !terbentuknya bangsa di dalam suatu negara tertentu ! 3.3. Berikan penjelasan kembali mengapa unsur konstitutif,Berikan penjelasan kembali mengapa unsur konstitutif, merupakan unsur mutlak dalam berdirinya suatu negara !merupakan unsur mutlak dalam berdirinya suatu negara ! 4.4. Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) contoh persamaan danBerikan sekurang-kurangnya 2 (dua) contoh persamaan dan berbedaan antara warga negara dengan bukan warga negaraberbedaan antara warga negara dengan bukan warga negara berdasarkan hak dan kewajibannya !berdasarkan hak dan kewajibannya ! 5.5. Identifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah batasIdentifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah batas suatu negara dengan negara lain !suatu negara dengan negara lain !
  • 33.  Wilayah lautan berupa : samudra, laut, selat, danau &Wilayah lautan berupa : samudra, laut, selat, danau & sungai dalam batas wilayah negara.sungai dalam batas wilayah negara.  Berpedoman pd Hasil Konferensi Hukum Laut Internasio-Berpedoman pd Hasil Konferensi Hukum Laut Internasio- nal III 1982 di Montigo By oleh PBB, yaitu UNCLOSnal III 1982 di Montigo By oleh PBB, yaitu UNCLOS ((United Nations conference on The Law of The SeaUnited Nations conference on The Law of The Sea).).  Ditandatangani tgl 10 Des 1982 oleh 119 negara pesertaDitandatangani tgl 10 Des 1982 oleh 119 negara peserta (117 negara dan 2 organisasi kebangsaan di dunia).(117 negara dan 2 organisasi kebangsaan di dunia).  Sejak 16 Nov 1993 telah diratifikasi oleh 60 negara &Sejak 16 Nov 1993 telah diratifikasi oleh 60 negara & menjadimenjadi hukum positifhukum positif sejak 16 Nov 1994.sejak 16 Nov 1994. Negara yg tidak memiliki lautan (Negara yg tidak memiliki lautan (land lockedland locked).). Negara yang memiliki wilayah lautan denganNegara yang memiliki wilayah lautan dengan pulau-pulau di dalamnya (pulau-pulau di dalamnya (archipelago state)archipelago state).. Wilayah LautanWilayah Lautan
  • 34. Negara Republik Indonesia memiliki luas wilayahNegara Republik Indonesia memiliki luas wilayah laut 65% dan panjang pantai 81.000 Km.laut 65% dan panjang pantai 81.000 Km. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. Perjuangan Wilayah Laut Indonesia :Perjuangan Wilayah Laut Indonesia :  Sejak Proklamasi, 3 mil laut yaituSejak Proklamasi, 3 mil laut yaitu Territoriale Zee EnTerritoriale Zee En Maritieme Kringen Ordonantie (TZMKOMaritieme Kringen Ordonantie (TZMKO 1939).1939).  Deklarasi Djuanda 13 Des 1957 (12 mil laut). UU No.Deklarasi Djuanda 13 Des 1957 (12 mil laut). UU No. 4/Prp Tahun 1960.4/Prp Tahun 1960.  Konferensi PBB tentang hukum laut tahun 1958. Ta-Konferensi PBB tentang hukum laut tahun 1958. Ta- hun 1982, dicantumkan asas negara kepulauan da-hun 1982, dicantumkan asas negara kepulauan da- lam UNCLOS 82lam UNCLOS 82 (United Nations Conference on The(United Nations Conference on The Law of The Sea)Law of The Sea) Indonesia meratifikasi melalui UUIndonesia meratifikasi melalui UU No. 17 Tahun 1985 – 31 Des 1985.No. 17 Tahun 1985 – 31 Des 1985.
  • 35. Traktat multilateral tentang batas laut : LautTraktat multilateral tentang batas laut : Laut Teritorial (LT)12 mil, Zona Bersebelahan (ZB) 24Teritorial (LT)12 mil, Zona Bersebelahan (ZB) 24 mil, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 200 mil & Landasmil, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 200 mil & Landas Benua (LB) 400 mil.Benua (LB) 400 mil. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. DARATAN NEGARA (B) LAUT 12 Mil 200 Mil12 Mil 200 M ≥ 200 Mil (LANDAS KONTINEN) (ZEE) (LB)(LT) (ZB)
  • 36.  Pasal 1 Konvensi Paris 1919 menyatakan bahwa negara-negara merdeka dan berdaulat berhak mengadakan eksplorasi dan eksploitasi di wila-yah udaranya.  Konvensi Chicago 1944 (Pasal 1) ” Bahwa setiap negara mempunyai kedaulatan yg utuh dan ekslusif di ruang udara di atas wilayahnya”.  Berdasarkan UU Negara Indonesia No. 20 Tahun 1982, batas wilayah kedaulatan dirgantara ter-masuk orbit geo-stationer setinggi 35.671 km. Wilayah UdaraWilayah Udara
  • 37. Dua Teori Tentang Konsepsi Wilayah Udara, yaituDua Teori Tentang Konsepsi Wilayah Udara, yaitu :: 1.1. Teori Udara BebasTeori Udara Bebas ((Air Freedom TheoryAir Freedom Theory)) a. Kebebasan ruang udara tanpa batas (wilayaha. Kebebasan ruang udara tanpa batas (wilayah udara dapat digunakan oleh siapa pun).udara dapat digunakan oleh siapa pun). b. Kebebasan udara terbatas (setiap negara berhakb. Kebebasan udara terbatas (setiap negara berhak mengambil tindakan tertentu untuk keamananmengambil tindakan tertentu untuk keamanan dan keselamatannya.dan keselamatannya. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. Pada negara kolong hanya mempunyai hak atasPada negara kolong hanya mempunyai hak atas wilayah/ zona teritorial.wilayah/ zona teritorial.
  • 38. 2. Teori Negara Berdaulat di Udara2. Teori Negara Berdaulat di Udara ((The AirThe Air Sovereagnty)Sovereagnty) a.a. Teori KeamananTeori Keamanan (suatu negara mempunyai(suatu negara mempunyai kedaulatan yg diperlukan untuk menjagakedaulatan yg diperlukan untuk menjaga keamanannya.keamanannya. b.b. Teori Pengawasan CooperTeori Pengawasan Cooper ((Cooper’s ControlCooper’s Control TheoryTheory), bahwa kedaulatan negara), bahwa kedaulatan negara ditentukanditentukan oleh kemampuan negara ybs untukoleh kemampuan negara ybs untuk mengawasimengawasi wilayah diatasnya secara fisik dan ilmiah.wilayah diatasnya secara fisik dan ilmiah. c.c. Teori UdaraTeori Udara ((SchacterSchacter), bahwa wilayah udara), bahwa wilayah udara ituitu haruslah smp suatu ketinggian di manaharuslah smp suatu ketinggian di mana Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
  • 39. Daerah ekstrateritorial mencakup :Daerah ekstrateritorial mencakup :  Daerah perwakilan diplomatik di suatuDaerah perwakilan diplomatik di suatu negara.negara.  Kapal yang berlayar di bawah benderaKapal yang berlayar di bawah bendera suatu negara.suatu negara. Wilayah ekstrateritorial adalah wilayah suatuWilayah ekstrateritorial adalah wilayah suatu negara yang berada di luar wilayah negara itu.negara yang berada di luar wilayah negara itu. Dasar Konggres Wina (1815) dan KongresDasar Konggres Wina (1815) dan Kongres Aachen (1818).Aachen (1818). Wilayah EkstrateritorialWilayah Ekstrateritorial
  • 40. 1.1. KedaulatanKedaulatan adalah, kekuasaan tertinggi dalamadalah, kekuasaan tertinggi dalam suatu negara yang berlaku terhadap seluruhsuatu negara yang berlaku terhadap seluruh wilayah dan segenap rakyat negara itu.wilayah dan segenap rakyat negara itu. 2.2. Pemerintah berdaulatPemerintah berdaulat adalah pemerintah yangadalah pemerintah yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengaturmemiliki kekuasaan tertinggi dalam mengatur rakyat dan negaranya baik secara internalrakyat dan negaranya baik secara internal maupun eksternal.maupun eksternal. Kata kedaulatan atau “daulat” berasal dari kataKata kedaulatan atau “daulat” berasal dari kata daulahdaulah (Arab)(Arab) sovereignitysovereignity (Inggris),(Inggris), souvereiniteitsouvereiniteit (Perancis),(Perancis), supremussupremus (Latin), dan(Latin), dan souvranitasouvranita ((Italia), yang berarti((Italia), yang berarti “kekuasaan tertinggi”.“kekuasaan tertinggi”. Pemerintah Yang BerdaulatPemerintah Yang Berdaulat
  • 41. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. MenurutMenurut Jean BodinJean Bodin (1500-1596), bahwa(1500-1596), bahwa kedaulatankedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukumadalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu negara.dalam suatu negara. Kedaulatan mempunyai sifat-sifat pokok :Kedaulatan mempunyai sifat-sifat pokok :  AsliAsli tidak berasal dari kekuasaan lain.tidak berasal dari kekuasaan lain.  PermanenPermanen kekuasaan tetap ada selamakekuasaan tetap ada selama negara itu berdiri.negara itu berdiri.  TunggalTunggal merupakan satu-satunya kekuasaanmerupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi dalam negara yang tidak dibagi-bagikan.tertinggi dalam negara yang tidak dibagi-bagikan.  Tidak terbatasTidak terbatas tidak dibatasi oleh kekuasaantidak dibatasi oleh kekuasaan lain.lain.
  • 42. Kedaulatan pemerintah dapatKedaulatan pemerintah dapat dibedakan :dibedakan :  Kedaulatan ke dalam.Kedaulatan ke dalam.  Kedaulatan ke luar.Kedaulatan ke luar. Lanjutan ……………Lanjutan …………… Pemerintah adalah lembaga, atau orang yang bertugasPemerintah adalah lembaga, atau orang yang bertugas mengatur dan memajukan negara dengan rakyatnya.mengatur dan memajukan negara dengan rakyatnya.  PemerintahPemerintah dalam arti sempitdalam arti sempit, (eksekutif), (eksekutif)  PemerintahPemerintah dalam arti luasdalam arti luas, adalah keseluruhan alat, adalah keseluruhan alat perlengkapan negara.perlengkapan negara.
  • 43. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. Beberapa teori tentang kedaulatan oleh para ahli :Beberapa teori tentang kedaulatan oleh para ahli : 1.1. Kedaulatan TuhanKedaulatan Tuhan (Agustinus, T. Aquinas, Marsillius), bahwa raja(Agustinus, T. Aquinas, Marsillius), bahwa raja atau penguasa memperoleh kekuasaan tertinggi dari Tuhan.atau penguasa memperoleh kekuasaan tertinggi dari Tuhan. 2.2. Kedaulatan RajaKedaulatan Raja (N. Machiavelli, Jean Bodin, Thomas Hobbes),(N. Machiavelli, Jean Bodin, Thomas Hobbes), Kedaulatan negara terletak di tangan raja sebagai penjelmaanKedaulatan negara terletak di tangan raja sebagai penjelmaan kehendak Tuhan.kehendak Tuhan. 3.3. Kedaulatan NegaraKedaulatan Negara (George Jellinek, Paul Laband(George Jellinek, Paul Laband), bahwa), bahwa kkekuasaan pemerintah bersumber dari kedaulatan negara.ekuasaan pemerintah bersumber dari kedaulatan negara. 4.4. Kedaulatan HukumKedaulatan Hukum (Krabbe, Immanuel Kant, Kranenburg(Krabbe, Immanuel Kant, Kranenburg), bahwa), bahwa kekuasaan hkm merupakan kekuasaan tertinggi di dalam negara.kekuasaan hkm merupakan kekuasaan tertinggi di dalam negara. 5.5. Kedaulatan RakyatKedaulatan Rakyat (John Locke, Montesquieu, J.J. Rousseau(John Locke, Montesquieu, J.J. Rousseau),), bahwa rbahwa rakyat merupakan kesatuan yang dibentuk oleh individu-akyat merupakan kesatuan yang dibentuk oleh individu- individu melalui perjanjian masyarakat (individu melalui perjanjian masyarakat (social contract)social contract)..
  • 44. Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 5 1.1. Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampaiWilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai dengan Merauke, memiliki batas-batas wilayah lautdengan Merauke, memiliki batas-batas wilayah laut dengan negara tetangga. Tuliskan nama-nama batasdengan negara tetangga. Tuliskan nama-nama batas laut tersebut !laut tersebut ! Setelah mempelajari materi-materi tentang : Makna Negara, Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa dan Negara, dilanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai berikut : Laut BagianLaut Bagian SelatanSelatan Laut BagianLaut Bagian UtaraUtara Laut BagianLaut Bagian BaratBarat ………………………………………… ………………………………………… ………….. ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… …………………………………………
  • 45. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. 2.2. Berikan tanggapan penjelasan, bagaimanakah suatuBerikan tanggapan penjelasan, bagaimanakah suatu negara dalam penguasaan ruang udara jika tidak memilikinegara dalam penguasaan ruang udara jika tidak memiliki teknologi ruang angkasa yangteknologi ruang angkasa yang memadai ! .....................................................................memadai ! ..................................................................... ............................ 3.3. Tuliskan persamaan & perbedaan Teori KedaulatanTuliskan persamaan & perbedaan Teori Kedaulatan Hukum dan Teori Kedaulatan Rakyat dalam praktikHukum dan Teori Kedaulatan Rakyat dalam praktik penyelenggaraan negara !penyelenggaraan negara ! PersamaanPersamaan PerbedaanPerbedaan …………………………………………………………………… .………….………………………...………….………………………..
  • 46. Dasar Pertimbangan :Dasar Pertimbangan : 1.1. Adanya kekhawatiran akan kelangsunganAdanya kekhawatiran akan kelangsungan hidupnya.hidupnya. 2.2. Ketentuan hukum alam.Ketentuan hukum alam. PENGAKUAN DARIPENGAKUAN DARI NEGARA LAINNEGARA LAIN DE FACTODE FACTO DE JUREDE JURE BERSIFATBERSIFAT SEMENTARASEMENTARA BERSIFAT TETAPBERSIFAT TETAP BERSIFAT TETAPBERSIFAT TETAP BERSIFAT PENUHBERSIFAT PENUH UNSURUNSUR DEKLARATIFDEKLARATIF Pengakuan Dari Negara LainPengakuan Dari Negara Lain
  • 47. Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 6 TNI Amankan Perbatasan RI – AustraliaTNI Amankan Perbatasan RI – Australia Frekuensi pengamanan di wilayah perbatasan Indonesia dan AustraliaFrekuensi pengamanan di wilayah perbatasan Indonesia dan Australia ditingkatkan meski ketegangan hubungan kedua negara telahditingkatkan meski ketegangan hubungan kedua negara telah berangsur-angsur menurun. Panglima TNI Marsekal Djoko Suyantoberangsur-angsur menurun. Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto menyampaikan hal itu usai memimpin upacara peringatan HUT ke-60menyampaikan hal itu usai memimpin upacara peringatan HUT ke-60 TNI Angkatan Udara (AU) di Jakarta, Minggu (9/4).TNI Angkatan Udara (AU) di Jakarta, Minggu (9/4). ””(Ada) tambahan personel ke perbatasan RI-PNG dan RI-Australia, tapi(Ada) tambahan personel ke perbatasan RI-PNG dan RI-Australia, tapi tidak ada penambahan pasukan di Papua,” kata Panglima TNI. Menuruttidak ada penambahan pasukan di Papua,” kata Panglima TNI. Menurut Djoko, pihaknya akan menggelar pengamanan di wilayah perbatasanDjoko, pihaknya akan menggelar pengamanan di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara lain. Terutama, yang dianggap memilikiIndonesia dengan negara lain. Terutama, yang dianggap memiliki tingkat kerawanan tinggi seperti Selat Merauke yang berbatasan dengantingkat kerawanan tinggi seperti Selat Merauke yang berbatasan dengan Australia.Australia. Sumber : Media Indonesia, 11/4/2006.Sumber : Media Indonesia, 11/4/2006.
  • 48. 1.1. Tuliskan pendapat atau pandangan anda dari judul wacana “TNI AmankanTuliskan pendapat atau pandangan anda dari judul wacana “TNI Amankan Perbatasan RI –Perbatasan RI – Australia” ! ...............................................................................Australia” ! ............................................................................... 2.2. Tuliskan nama-nama daerah darat/laut yang menjadi perbatasan antaraTuliskan nama-nama daerah darat/laut yang menjadi perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini dan Indonesia dengan Australia ! ............Indonesia dengan Papua Nugini dan Indonesia dengan Australia ! ............ 3.3. Jelaskan pendapat anda, adakah kepentingan Australia yang seringJelaskan pendapat anda, adakah kepentingan Australia yang sering mengangkat “isu Papua” jika dilihat dari segi ekonomi dan politik !mengangkat “isu Papua” jika dilihat dari segi ekonomi dan politik ! 1.1. a. Ekonomi : ............................................................................................a. Ekonomi : ............................................................................................ 2.2. b. Politik : ............................................................................................b. Politik : ............................................................................................ 4.4. Menurut Panglima TNI Marsekal Djoko Sutanto, bahwa di wilayahMenurut Panglima TNI Marsekal Djoko Sutanto, bahwa di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini & Indonesia-Australia dewasa iniperbatasan Indonesia-Papua Nugini & Indonesia-Australia dewasa ini masih dianggap rawan. Tuliskan faktor-faktor penyebab kerawananmasih dianggap rawan. Tuliskan faktor-faktor penyebab kerawanan tersebut ! .........tersebut ! ......... 5.5. Tuliskan pendapata anda, bagaimana solusi yang baik untuk menyelesai-Tuliskan pendapata anda, bagaimana solusi yang baik untuk menyelesai- kan masalah kerawanan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini dankan masalah kerawanan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini dan Indonesia-Australia ! ........................................................................................Indonesia-Australia ! ........................................................................................ Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
  • 49. Waktu : 2 x 45 MenitWaktu : 2 x 45 Menit StandarStandar Kompetensi :Kompetensi : MemahamiMemahami HHakiKatakiKat BBangsaangsa dan Negara Kesatuandan Negara Kesatuan RepublikRepublik Indonesia (NKRIIndonesia (NKRI)) Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar : 1.2. Mendeskripsikan hakikat1.2. Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuknegara dan bentuk-bentuk kenegaraankenegaraan
  • 50. (Indikator)(Indikator) Hasil Yang Diharapkan :Hasil Yang Diharapkan :  MenguraikanMenguraikan sifat hakikat negarasifat hakikat negara  Mendeskripsikan fungsi dan tujuanMendeskripsikan fungsi dan tujuan negaranegara  Menganalisis bentuk negara dan bentukMenganalisis bentuk negara dan bentuk kenegaraankenegaraan
  • 51. Fungsi Dan Tujuan NegaraFungsi Dan Tujuan Negara 1.1. Fungsi NegaraFungsi Negara 2.2. Tujuan NegaraTujuan Negara 3.3. Faham TentangFaham Tentang Tujuan NegaraTujuan Negara Bentuk NegaraBentuk Negara Bentuk KenegaraanBentuk Kenegaraan 1.1. KoloniKoloni 2.2. ProtektoratProtektorat 3.3. MandatMandat 4.4. TrusteeTrustee 5.5. DominionDominion 6.6. UniUni 1.1. KesatuanKesatuan 2.2. SerikatSerikat Negara &Negara & BentukBentuk KenegaraanKenegaraan
  • 52. Fungsi negara (Fungsi negara (minimalminimal)) 1.1. Sebagai Stabilisator (Sebagai Stabilisator (law and orderlaw and order),), 2.2. Mengusahakan kesejahteraan & kemakmuranMengusahakan kesejahteraan & kemakmuran rakyatnya;rakyatnya; 3.3. MengusahakanMengusahakan Pertahanan & menjaga serangan drPertahanan & menjaga serangan dr luar;luar; 4.4. Menegakkan keadilan.Menegakkan keadilan.MenurutMenurut Charles E. MerriamCharles E. Merriam,, 1.1. Keamanan ekstern;Keamanan ekstern; 2.2. Ketertiban intern;Ketertiban intern; 3.3. Keadilan;Keadilan; 4.4. Kesejehateraan umum;Kesejehateraan umum; 5.5. Kebebasan.Kebebasan. 3.3. Hakikat Negara & Bentuk-bentuk KenegaraanHakikat Negara & Bentuk-bentuk Kenegaraan a.a. Fungsi NegaraFungsi Negara
  • 53. MontesquieuMontesquieu,, fungsi negarafungsi negara mencakup tiga tugas pokokmencakup tiga tugas pokok ““Trias PoliticaTrias Politica” :” : 1.1. FungsiFungsi Legislatif.Legislatif. 2.2. FungsiFungsi Eksekutif.Eksekutif. 3.3. FungsiFungsi Yudikatif.Yudikatif. Menurut Para AhliMenurut Para Ahli GoodnowGoodnow, fungsi, fungsi negara ada dua :negara ada dua : 1.1. Policy MakingPolicy Making.. 2.2. Policy ExecutingPolicy Executing.. Mohammad Kusnardi, S.H.Mohammad Kusnardi, S.H. , fungsi negara ada, fungsi negara ada dua :dua : 1.1. Menjamin ketertiban (Menjamin ketertiban ( law and orderlaw and order).). 2.2. Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuranMewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.rakyat.
  • 54. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. Pandangan Lain Tentang Tugas Negara, yaituPandangan Lain Tentang Tugas Negara, yaitu :: 1.1. Mengendalikan dan mengatur gejala kekuasaanMengendalikan dan mengatur gejala kekuasaan sosial yang bertentangan satu dengan lainnya agarsosial yang bertentangan satu dengan lainnya agar tidak membahayakan.tidak membahayakan. 2.2. Mengorganisasikan dan mengintegrasikan kegiatanMengorganisasikan dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan ke arah tercapainya tujuanmanusia dan golongan ke arah tercapainya tujuan dari masyarakat seluruhnya.dari masyarakat seluruhnya. Tugas Negara SecaraTugas Negara Secara Umum :Umum : 1.1. Tugas Esensial.Tugas Esensial. 2.2. Tugas Fakultatif.Tugas Fakultatif.
  • 55. Pada umumnya, suatu negara didirikan denganPada umumnya, suatu negara didirikan dengan tujuan untuk :tujuan untuk :  Menciptakan kesejahteraanMenciptakan kesejahteraan  Mewujudkan ketertiban dan ketenteraman.Mewujudkan ketertiban dan ketenteraman. Semua rakyat yang menjadi bagiannya.Semua rakyat yang menjadi bagiannya. b.b. TujuanTujuan NegaraNegara Tujuan masing-masing negara sangatTujuan masing-masing negara sangat dipengaruhi oleh tata nilai sosialdipengaruhi oleh tata nilai sosial budaya, kondisi geografis, sejarahbudaya, kondisi geografis, sejarah terbentuknya, serta politik dariterbentuknya, serta politik dari penguasa yang bersangkutan.penguasa yang bersangkutan.
  • 56. 1.1. AjaranAjaran PlatoPlato, negara bertujuan utk memajukan kesusilaan, negara bertujuan utk memajukan kesusilaan manusia, sbg perseorangan (individu) & sbg makhlukmanusia, sbg perseorangan (individu) & sbg makhluk sosial.sosial. 2.2. Ajaran Negara Kekuasaan (Ajaran Negara Kekuasaan ( Machiavelli dan Shang YangMachiavelli dan Shang Yang ),), negara bertujuan utk memperluas kekuasaan semata-negara bertujuan utk memperluas kekuasaan semata- mata.mata. 3.3. AjaranAjaran TheokratisTheokratis (Kedaulatan Tuhan), tujuan negara(Kedaulatan Tuhan), tujuan negara untuk men-capai penghidupan dan kehidupan aman danuntuk men-capai penghidupan dan kehidupan aman dan tenteram dengan taat kepada dan di bawah pimpinantenteram dengan taat kepada dan di bawah pimpinan Tuhan (Tuhan (T. Aquinas, AgustinusT. Aquinas, Agustinus ).). 4.4. AjaranAjaran Negara HukumNegara Hukum , negara bertujuan untuk menyeleng-, negara bertujuan untuk menyeleng- garakan ketertiban hukum dengan berdasarkan dan berpe-garakan ketertiban hukum dengan berdasarkan dan berpe- doman kepada hukum (doman kepada hukum ( Immanuel KantImmanuel Kant).). 5.5. Negara kesejahteraan (Negara kesejahteraan ( welfare statewelfare state ), tujuan negara), tujuan negara adalah mewujudkan kesejahteraan umum (adalah mewujudkan kesejahteraan umum ( Mr. R.Mr. R. Pandangan Para Ahli Tentang Tujuan NegaraPandangan Para Ahli Tentang Tujuan Negara Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
  • 57. Pandangan Fasisme :Pandangan Fasisme :  Negara bukan ciptaan rakyat melainkan ciptaanNegara bukan ciptaan rakyat melainkan ciptaan orang kuat.orang kuat.  Negara wajib ”menggembleng” dan mengisi jiwaNegara wajib ”menggembleng” dan mengisi jiwa rakyat secara totaliter, diktatorial, danrakyat secara totaliter, diktatorial, dan nasionalisme.nasionalisme. TeoriTeori FasismeFasisme Kata fasisme berasal dari kata “Kata fasisme berasal dari kata “ fasciofascio” =” = “kelompok politik”. Muncul istilah“kelompok politik”. Muncul istilah Fascio deFascio de Combattimento atauCombattimento atau “Barisan Tempur”, yg“Barisan Tempur”, yg dipraktikkan di Italia pada zaman B. Mussolinidipraktikkan di Italia pada zaman B. Mussolini (1883-1945).(1883-1945).
  • 58. Ciri-ciri Negara Fasis :Ciri-ciri Negara Fasis : a.a. Ditandai oleh kediktatoran satu partai yang kaku;Ditandai oleh kediktatoran satu partai yang kaku; b.b. Adanya penindasan terhadap oposisi;Adanya penindasan terhadap oposisi; c.c. Menganut paham nasionalisme yang sempit;Menganut paham nasionalisme yang sempit; d.d. Seluruh aspek kehidupan warga negara diatur,Seluruh aspek kehidupan warga negara diatur, dikontrol, dan dikendlikan secara ketat olehdikontrol, dan dikendlikan secara ketat oleh pemerintah fasis yang sentralistis;pemerintah fasis yang sentralistis; e.e. Moralitas sering diabaikan demi mencapai tujuanMoralitas sering diabaikan demi mencapai tujuan negara fasis;negara fasis; f.f. Pengaturan perekonomian sangat sentralistis;Pengaturan perekonomian sangat sentralistis; g.g. Tujuan negara fasis adalah “Imperium Dunia”.Tujuan negara fasis adalah “Imperium Dunia”. Pemimpin bercita-cita untuk mempersatukanPemimpin bercita-cita untuk mempersatukan semua bangsa di dunia menjadi satu negarasemua bangsa di dunia menjadi satu negara atau kekuatan bersama.atau kekuatan bersama. Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
  • 59. Teori IndividualismeTeori Individualisme IndividualismeIndividualisme dalam arti luas adalahdalam arti luas adalah perjuangan menuju kebebasan atauperjuangan menuju kebebasan atau liberalisme. Negara hanyaliberalisme. Negara hanya berfungsiberfungsi sebagaisebagai “Penjaga Malam”.“Penjaga Malam”. Dalam arti ekonomisDalam arti ekonomis, bahwa, bahwa kebebasan dalam kehidupankebebasan dalam kehidupan ekonomi tidak boleh dibatasi olehekonomi tidak boleh dibatasi oleh pemerintah atau masyarakat.pemerintah atau masyarakat. Dalam arti politisDalam arti politis,, Negara ada untuk individu, bukanNegara ada untuk individu, bukan individu untuk negara.individu untuk negara.
  • 60. Teori SosialismeTeori Sosialisme SosialismeSosialisme menentang kemutlakan milikmenentang kemutlakan milik pribadi dan menyokong pemakaian milikpribadi dan menyokong pemakaian milik pribadi tersebut untuk kesejahteraan umum.pribadi tersebut untuk kesejahteraan umum. Sosialisme sebagai tahapSosialisme sebagai tahap transisitransisi menuju komunisme.menuju komunisme. Pada tahapPada tahap komunismekomunisme,, hak milikhak milik pribadi, kelas-kelas, dan negara benar-pribadi, kelas-kelas, dan negara benar- benar dihapus;benar dihapus; Sarana-sarana produksi dimiliki secaraSarana-sarana produksi dimiliki secara bersama-sama negara tanpa kelas.bersama-sama negara tanpa kelas.
  • 61. Persamaan dan perbedaan antara Sosialisme danPersamaan dan perbedaan antara Sosialisme dan KomunismeKomunisme Persamaan SosialismePersamaan Sosialisme dan Komunismedan Komunisme PerbedaanPerbedaan SosialismeSosialisme KomunismeKomunisme Negara mempunyai hakNegara mempunyai hak campur tangan dalamcampur tangan dalam berbagai segi kehidupanberbagai segi kehidupan masyarakat. Hal inimasyarakat. Hal ini dilakukan demi terca-dilakukan demi terca- painya tujuan negara,painya tujuan negara, yaituyaitu memberi Kebaha-memberi Kebaha- giaan yang sebesar-giaan yang sebesar- besarnya dan meratabesarnya dan merata bagi setiap anggotabagi setiap anggota masyarakatmasyarakat.. a.a. Negara masihNegara masih mengakui hak milikmengakui hak milik pribadi atas alatpribadi atas alat produksi terbatas.produksi terbatas. b.b. Untuk menciptakanUntuk menciptakan kesejahteraankesejahteraan bersama, negarabersama, negara menggunakan cara-menggunakan cara- cara damai.cara damai. c.c. Keberadaan negaraKeberadaan negara diperlukan untukdiperlukan untuk selama-lamanya.selama-lamanya. a.a. Negara melakukanNegara melakukan hak milik pribadihak milik pribadi atas alat produksi.atas alat produksi. b.b. Untuk menciptakanUntuk menciptakan kesejahteraan ber-kesejahteraan ber- sama secara revolu-sama secara revolu- sioner, negarasioner, negara menghalalkan segalamenghalalkan segala cara.cara. c.c. Keberadaan negaraKeberadaan negara hanya sementarahanya sementara waktu diperlukan.waktu diperlukan. Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
  • 62. Teori IntegralistikTeori Integralistik Paham Integralistik, beranggapan bahwa negaraPaham Integralistik, beranggapan bahwa negara didiri-kan bukan hanya untuk kepentingandidiri-kan bukan hanya untuk kepentingan perorangan atau golongan tertentu saja, tetapiperorangan atau golongan tertentu saja, tetapi juga untuk kepentingan seluruh masyarakatjuga untuk kepentingan seluruh masyarakat negara yang bersangkutan.negara yang bersangkutan. Paham integralistik Indonesia pertama kali dikemukakan oleh Prof. Dr. Soepomo. Merupakan aliran pemikiran yg paling sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia yg kekeluargaan.. Gagasan ini kemudian menjadi dasar terbentuknyaGagasan ini kemudian menjadi dasar terbentuknya Tujuan Negara Republik Indonesia, seperti termaktubTujuan Negara Republik Indonesia, seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea IV.dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea IV.
  • 63. 4.4. Bentuk Negara Dan Bentuk KenegaraanBentuk Negara Dan Bentuk Kenegaraan Jika ditinjau dari sifat hubungan dan caraJika ditinjau dari sifat hubungan dan cara pengelolaan suatu negara baik ke dalam maupun kepengelolaan suatu negara baik ke dalam maupun ke luar, maka dapat dibedakan antara “Bentuk Negara”luar, maka dapat dibedakan antara “Bentuk Negara” dengan “Bentuk Kenegaraan”.dengan “Bentuk Kenegaraan”. PerihalPerihal PengertianPengertian ContohContoh BentukBentuk NegaraNegara Apabila hubungan atau ikatanApabila hubungan atau ikatan ituitu ““merupakan suatu negara”merupakan suatu negara”  Negara KesatuanNegara Kesatuan  Negara SerikatNegara Serikat BentukBentuk KenegaraaKenegaraa nn Apabila hubungan atau ikatanApabila hubungan atau ikatan ituitu ““tidak merupakan suatutidak merupakan suatu negara”negara”  PerserikatanPerserikatan NegaraNegara  Daerah Mandat,Daerah Mandat, dll.dll. Bentuk NegaraBentuk Negara
  • 64. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. BENTUK NEGARA NEGARA KESATUAN NEGARA SERIKAT Negara KesatuanNegara Kesatuan, adlh, adlh negara merdeka dannegara merdeka dan berdaulat yg pemerinta-berdaulat yg pemerinta- hannya diatur oleh pe-hannya diatur oleh pe- merintah pusat. Negaramerintah pusat. Negara Kesatuan ada sentra-Kesatuan ada sentra- lisasi & desentralisasi.lisasi & desentralisasi. Negara Serikat, mrp bentuk gabungan beberapa negara bagian (tidak berdau- lat) yg menyerahkan sebagian urusannya kepada pemerintah pusat yg menyang- kut kepentingan bersama dlm beberapa urusan.
  • 65. Pada negaraPada negara serikat, jabatanserikat, jabatan Kepala NegaraKepala Negara bagian antarabagian antara lain : Gubernurlain : Gubernur (AS, Australia).(AS, Australia). NegaraNegara IndonesiaIndonesia Serikat (27 DesSerikat (27 Des 1949 s.d. 171949 s.d. 17 Ags 1950).Ags 1950). Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. NEGARA BAGIAN A NEGARA BAGIAN B NEGARA BAGIAN C NEGARA SERIKAT Pemerintah Pusat Negara Serikat : - Pemegang Kedaulatan ke luar - Berperan thd negara bagian
  • 66. Konfederasi, mrp gabungan beberapa negara yg anggotanya masing- masing berdaulat penuh baik ke dalam/ke luar. Ikatan tsb dibuat atas dasar perjanjian baik tentang politik LN, pertahanan dsb. NEGARA ANGGOTA A NEGARA ANGGOTA B NEGARA ANGGOTA C PERSERIKATAN NEGARAPERSERIKATAN NEGARA Pemerintah PusatPemerintah Pusat Perserikatan Negara :Perserikatan Negara : - Kurang berperan thd negara anggota- Kurang berperan thd negara anggota - Hanya merupakan lambang- Hanya merupakan lambang Bentuk KenegaraanBentuk Kenegaraan
  • 67. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. Bentuk-Bentuk- bentukbentuk KenegaraanKenegaraan PadaPada Umumnya :Umumnya : 1. Koloni 2. Protektorat 3. Mandat 4. Trustee (Perwalian) 5. Dominion 6. Uni a. Uni Personil; b. Uni Riil; c. Uni Zui Generalis.
  • 68. Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 6 Fungsi NegaraFungsi Negara Uraian SingkatUraian Singkat ContohContoh Sebagai StabilisatorSebagai Stabilisator .................................................................................................... ………………………………………….... MengusahakanMengusahakan KesejahteraanKesejahteraan .................................................................................................... ………………………………………….... Menegakkan KeadilanMenegakkan Keadilan .................................................................................................... ………………………………………….... Setelah mempelajari materi-materi tentang : Fungsi Negara dan Tujuan Negara, dilanjutkan Penugasan dgn menjawab pertanyaan sebagai berikut : 1. Jelaskan fungsi-fungsi negara sebagai berikut : Berikan contoh masing-masing yang internal dan eksternal :Berikan contoh masing-masing yang internal dan eksternal : InternalInternal : .........................................................................................................: ......................................................................................................... .. EksternalEksternal : .........................................................................................................: ......................................................................................................... .. 2. Berikan penjelasan tentang tugas essensial negara !
  • 69. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. 4.4. Berikan alasan, mengapa bentuk-bentuk kenegaraan banyak munculBerikan alasan, mengapa bentuk-bentuk kenegaraan banyak muncul pada sekitar abad 18 dan 19 ....................................................................pada sekitar abad 18 dan 19 .................................................................... 3.3. Berikan tanggapan penjelasan singkat, mengapa Indonesia lebihBerikan tanggapan penjelasan singkat, mengapa Indonesia lebih memilih “Teori Integralistik” dalam penyelenggaraan negara ! ............memilih “Teori Integralistik” dalam penyelenggaraan negara ! ............ ............................................................................................................................................................................................................................................ .. Tuliskan sekurang-kurangnya 2 (dua) kelemahan dalam penerapanTuliskan sekurang-kurangnya 2 (dua) kelemahan dalam penerapan teori integralistik !teori integralistik ! a. ..................................................................................................................a. .................................................................................................................. .. b. ..................................................................................................................b. .................................................................................................................. ..
  • 70. Waktu : 2 x 45 MenitWaktu : 2 x 45 Menit Standar Kompetensi :Standar Kompetensi : MemahamiMemahami HHakiKatakiKat BBangsaangsa dan Negaradan Negara KesatuanKesatuan RepublikRepublik Indonesia (NKRIIndonesia (NKRI)) Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar : 1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRINKRI 1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan, nasio-1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan, nasio- nalisme dan patriotisme dalam kehidupannalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • 71. (Indikator)(Indikator) Hasil Yang Diharapkan :Hasil Yang Diharapkan :  Menguraikan pengertianMenguraikan pengertian Negara KesatuanNegara Kesatuan Republik IndonesiaRepublik Indonesia  MendeskripsikanMendeskripsikan fungsi Negara Kesatuan Negarafungsi Negara Kesatuan Negara Republik IndonesiaRepublik Indonesia  Menganalisis tujuan Negara Kesatuan RepublikMenganalisis tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Indonesia.  Mendeskripsikan semangat kebangsaan,Mendeskripsikan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupannasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • 72. Pengertian NKRIPengertian NKRI Fungsi & Tujuan NKRIFungsi & Tujuan NKRI NEGARANEGARA KESATUANKESATUAN REPUBLIKREPUBLIK INDONESIAINDONESIA FungsiFungsi TujuanTujuan Semangat KebangsaanSemangat Kebangsaan NasionalismeNasionalisme PatriotismePatriotisme
  • 73. NKRI adalah negara kepulauan yang terbentang padaNKRI adalah negara kepulauan yang terbentang pada 06.080 Lintang Utara (LU) – 11.150 Lintang Selatan (LS)06.080 Lintang Utara (LU) – 11.150 Lintang Selatan (LS) dan 94.450 – 141.050 Bujur Timur (BT) yang diapit oleh duadan 94.450 – 141.050 Bujur Timur (BT) yang diapit oleh dua benua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Indonesiabenua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Indonesia dan Pasifik).dan Pasifik). 5.5. Pengertian NKRIPengertian NKRI Tonggak sejarah berdirinya NKRI :Tonggak sejarah berdirinya NKRI : • Berdirinya Budi Utomo (1908) sbg tonggak perintis.Berdirinya Budi Utomo (1908) sbg tonggak perintis. • Lahirnya Konggres Pemuda II pada tanggal 28Lahirnya Konggres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 sebagai tonggak penegas.Oktober 1928 sebagai tonggak penegas. • Diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia tgl 17Diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia tgl 17 Agustus 1945 sebagai tonggak pendobrak.Agustus 1945 sebagai tonggak pendobrak.
  • 74. Berdirinya NKRI, memiliki fungsi yaitu, sebagai pengatur kehidupan dalam negara untuk menciptakan tujuan-tujuan negara. 6.6. Fungsi Dan Tujuan NKRIFungsi Dan Tujuan NKRI Fungsi-fungsi negara scr umum mencakup : • Sebagai Stabilisator. • Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. • Mengusahakan pertahanan untuk menangkal kemung-kinan serangan dari luar. • Menegakkan keadilan.
  • 75. Tujuan negara, ditujukan utk mengarahkan segala kegiatan dan sekaligus menjadi pedoman dlm penyusunan & pengen-dalian alat kelengkapan negara serta kehidupan rakyatnya. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. Fungsi dan sekaligus tujuan NKRI yaitu mencakup : • Melindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia, • Memajukan Kesejahteraan Umum, • Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, • Ikut Melaksanakan Ketertiban Dunia yang Berdasarkan Kemerdekaan, Perdamaian Abadi, dan Keadilan Sosial. Bagi NKRI,Bagi NKRI, bahwa fungsibahwa fungsi negaranegara sekaligus mrpsekaligus mrp tujuan negaratujuan negara yang inginyang ingin dicapai sesuaidicapai sesuai PembukaanPembukaan UUD 1945.UUD 1945.
  • 76. 7.7. Semangat Nasionalisme dan PatriotismeSemangat Nasionalisme dan Patriotisme NasionalismeNasionalisme adalah faham kebangsaan ygadalah faham kebangsaan yg tumbuhtumbuh karena ;karena ;  Adanya persamaan nasib dan sejarah sertaAdanya persamaan nasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup bersama,kepentingan untuk hidup bersama,  Sbg suatu bangsa yg merdeka, bersatu,Sbg suatu bangsa yg merdeka, bersatu, berdaulat, demokratis, dan maju di dalam suatuberdaulat, demokratis, dan maju di dalam suatu kesatuan bangsa dan negara, sertakesatuan bangsa dan negara, serta  Cita-cita bersama guna mencapai, memelihara,Cita-cita bersama guna mencapai, memelihara, dan mengabdikan identitas, persatuan,dan mengabdikan identitas, persatuan, kemakmuran, dan kekuatan atau kekuasaankemakmuran, dan kekuatan atau kekuasaan negara bangsa yang bersangkutan.negara bangsa yang bersangkutan. a.a. NasionalismNasionalism ee
  • 77. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. Manifestasi FahamManifestasi Faham Nasionalisme :Nasionalisme : 1. Kesadaran Seseorang Bahwa Dirinya Merupakan Anggota Atau Warga Negara Bangsanya; 2. Kebanggaan Seseorang Akan Negara Bangsanya; 3. Kecintaan Seseorang Akan Negara Bangsanya; 4. Kesetiaan & Ketaatan Seseorang Thd Negara Bangsanya; 5. Perjuangan Seseorang Bagi Kepentingan Negara Bangsanya; 6. Kerelaan Berkorban Bagi Nagara Bangsanya
  • 78. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. Nasionalisme : Dalam arti sempitDalam arti sempit, yaitu perasaan kebangsaan atau, yaitu perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang tinggi atau berlebih-cinta terhadap bangsanya yang tinggi atau berlebih- lebihan, shg memandang bangsa lain lebih rendahlebihan, shg memandang bangsa lain lebih rendah ((Chauvinisme).Chauvinisme). Dalam arti luasDalam arti luas,, yaitu perasaan cinta atau banggayaitu perasaan cinta atau bangga thd tanah air & bangsanya sendiri dgn tetapthd tanah air & bangsanya sendiri dgn tetap menghormati bangsa lain karena merasa sebagaimenghormati bangsa lain karena merasa sebagai bagian dari bangsa lain di dunia.bagian dari bangsa lain di dunia.
  • 79. Mrp semangat/sikap yang bersumber dariMrp semangat/sikap yang bersumber dari perasaan cinta kepada tanah air danperasaan cinta kepada tanah air dan bangsa sehingga menimbulkan sikapbangsa sehingga menimbulkan sikap gagah berani, pantang menyerah dan relagagah berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negaranya.berkorban demi bangsa dan negaranya. Implementasi Patriotisme Dapat Dilaksanakan :Implementasi Patriotisme Dapat Dilaksanakan : Pada Masa DaruratPada Masa Darurat (Perang), perjuangan melawan(Perang), perjuangan melawan penjajah dalam mewujudkan kemerdekaan &penjajah dalam mewujudkan kemerdekaan & kedaulatan.kedaulatan. Pada Masa DamaiPada Masa Damai (Paska Kemerdekaan), mampu(Paska Kemerdekaan), mampu meningkatkan kemampuan diri, memeliharameningkatkan kemampuan diri, memelihara persatuan, dan lain-lain.persatuan, dan lain-lain. b.b. SemangatSemangat NasionalismeNasionalisme
  • 80. Mrp kesadaran budi yang mendorong orangMrp kesadaran budi yang mendorong orang rela menyerahkan kesetiaan tertinggi kepadarela menyerahkan kesetiaan tertinggi kepada bangsa dan atau negara bangsa.bangsa dan atau negara bangsa. Di Indonesia, awal semangat kebangsaanDi Indonesia, awal semangat kebangsaan dipelopori antara lain Dr. Soetomo, Dr. Wahidindipelopori antara lain Dr. Soetomo, Dr. Wahidin Sudirohusodo, yang ditandai lahirnya (BoediSudirohusodo, yang ditandai lahirnya (Boedi Oetomo) dengan tujuan mencerdaskan bangsaOetomo) dengan tujuan mencerdaskan bangsa berdasarkan kesadaran, tekad, dan upayaberdasarkan kesadaran, tekad, dan upaya untuk maju atas dasar falsafah dan wawasanuntuk maju atas dasar falsafah dan wawasan yang bersumber pada kepribadian nusantara.yang bersumber pada kepribadian nusantara. c.c. Penerapan SemangatPenerapan Semangat KebangsaanKebangsaan
  • 81. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. Semangat kebangsaan antara lain dapatSemangat kebangsaan antara lain dapat diterapkanditerapkan dengan cara :dengan cara : 1.1. KeteladananKeteladanan, merupakan sikap dan perilaku, merupakan sikap dan perilaku yang patut dicontoh karena perkataan &yang patut dicontoh karena perkataan & perbuatan.perbuatan. 2. Pewarisan2. Pewarisan, mrp cara atau proses dalam menu-, mrp cara atau proses dalam menu- runkan, memberikan sesuatu kepada pihakrunkan, memberikan sesuatu kepada pihak lain.lain. 3. Ketokohan3. Ketokohan, mrp sosok yg terkenal dan, mrp sosok yg terkenal dan disegani krn pangaruhnya sangat besar didisegani krn pangaruhnya sangat besar di Semangat kebangsaan adalah kekuatan yang terpokok dari setiap ideologi yang ada di dunia
  • 82. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. Cara Menanamkan Semangat KebangsaanCara Menanamkan Semangat Kebangsaan 1. Menyampaikan Sejarah Para Pahlawan Dalam Mempertahankan Negara Bangsanya Atau Dalam Memperjuangkan Eksistensi Negara Bangsanya. 2.2. Menyampaikan Gambaran Tentang Kebolehan &Menyampaikan Gambaran Tentang Kebolehan & Kehebatan Negara Bangsa Indonesia.Kehebatan Negara Bangsa Indonesia. 3.3. MMenyampaikan Berbagai Tantangan Negaraenyampaikan Berbagai Tantangan Negara Bangsa Yang Perlu Diwaspadai Dan DiantisipasiBangsa Yang Perlu Diwaspadai Dan Diantisipasi Dengan Tindakan-tindakan Tertentu.Dengan Tindakan-tindakan Tertentu.
  • 83. SOAL ESSAY/URAIANSOAL ESSAY/URAIAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas ! 1.1. Identifikasikan, unsur-unsur apa sajakah yang ada dalamIdentifikasikan, unsur-unsur apa sajakah yang ada dalam memaknai suatu bangsa yang secara umum ada pada bangsa-memaknai suatu bangsa yang secara umum ada pada bangsa- bangsa di dunia !bangsa di dunia ! 2.2. Klasifikasi pengertian negara, dapat ditinjau dari organisasiKlasifikasi pengertian negara, dapat ditinjau dari organisasi kekuasaan, organisasi politik, organisasi kesusilaan dankekuasaan, organisasi politik, organisasi kesusilaan dan integralistik. Manurut anda, manakah di antara tinjauan negaraintegralistik. Manurut anda, manakah di antara tinjauan negara tersebut yang paling sesuai dengan kondisi negara Indonesia ?tersebut yang paling sesuai dengan kondisi negara Indonesia ? berikan alasannya !berikan alasannya ! 3.3. Pemerintah Indonesia merasa penting untuk menyelesaikanPemerintah Indonesia merasa penting untuk menyelesaikan masalah-masalah landas kontinen dengan negara tetangga.masalah-masalah landas kontinen dengan negara tetangga. Jelaskan yang dimaksud landas kontinen dan beri alasanJelaskan yang dimaksud landas kontinen dan beri alasan mengapa hal tersebut dianggap penting bagi bangsa Indonesia !mengapa hal tersebut dianggap penting bagi bangsa Indonesia ! 4.4. Berikan penjelasan tentang fungsi negara Indoneisa padaBerikan penjelasan tentang fungsi negara Indoneisa pada umumnya dalam menegakkan keadilan yang dilaksanakan melaluiumumnya dalam menegakkan keadilan yang dilaksanakan melalui badan-badan peradilan !badan-badan peradilan ! 5.5. Semangat kebangsaan harus tetap kita pertahankan dalamSemangat kebangsaan harus tetap kita pertahankan dalam membela bangsa dan negara. Tuliskan 5 (lima) contoh semangatmembela bangsa dan negara. Tuliskan 5 (lima) contoh semangat
  • 84. NASIONALISME BUKAN BARANG JADI Menurut Hilmar Farid, nasionalisme merupakan konstruksi sosial dan politik, bukan realitas nyata. Artinya, nasionalisme bukanlah barang jadi dan bukan pula warisan leluhur. Sebuah persepsi yang begitu lama ditanamkan selama Orde Baru yang mengatakan bangsa Indonesia merupakan sesuatu yang pasti dan final. Implikasi dari pemikiran ini adalah tidak pernah dibukanya peluang memikirkan kembali konsep tentang bangsa. Sumber : Kompas, 11/1/2006 Berdasarkan wacana di atas, berikan tanggapan penjelasan ! 1. Rumuskan kembali yang dimaksud dengan nasionalisme ! 2. Apa sesungguhnya inti sari pendapat H. Farid tentang nasionalisme ! 3. Tuliskan perbedaan perwujudan nasionalisme pada masa orde baru dengan masa sekarang (reformasi) ! 4. Jelaskan, mengapa nasionalisme bukan merupakan barang jadi dan bukan pula warisan leluhur ! 5. Berikan penjelasan, benarkah masa orde baru “tidak membuka peluang memikirkan kembali konsep tentang bangsa” ! INQUIRIINQUIRI