Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kebudayaan dan peradaban menurut beberapa ahli. Kebudayaan didefinisikan sebagai nilai-nilai, norma, dan karya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan memiliki tiga wujud yaitu gagasan, aktivitas, dan artefak. Sedangkan peradaban adalah tingkat kemajuan suatu masyarakat yang ditandai dengan pemikiran dan karya yang mampu men
2. I. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
E. B. Taylor (1871)1, yakni sebagai suatu keseluruhan yang
mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat
serta kemampuan dan kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia
sebagai anggota masyarakat.
kuntjaraningrat (1974)2 secara lebih terperinci membagi
kebudayaan menjadi unsur-unsur yang terdiri dari system religi
dan upacara keagamaan, system pengetahuan, bahasa,
kesenian, system mata pencaharian serta sistem teknologi dan
peralatan.
Soerjono soekanto,3 Kebudayaan adalah sesuatu yang
mencangkup semua yang didapat atau dipelajari oleh manusia
sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari segala
sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku yang normative,
yaitu mencangkup segala cara atau pola berfikir, merasakan, dan
bertindak.Ada juga yang mengartikan Kebudayaan adalah
hasil cipta, rasa, karsa manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya.
A. WUJUD KEBUDAYAAN.
1
Gatot murniatmo, dkk, khazanah budaya local, Adi Cita Karya Nusa, Yogyakarta, 2000
2
Koentjaraningrat, Sejarah Teori Antropologi II, UIP, Jakarta, 1990
3
Soejono soekanto, http://shintaisya.blogspot.com/2009/12/pengertian-kebudayaan-menurut-para-ahli.html,
pada tanggal 8 november 2013, 14:00.
3. Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan
menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk
kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan,
dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau
disentuh. Contoh:
Norma kesopanan, norma keasusilaan dll.
2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan
berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula
disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari
aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan
kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola
tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret,
terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan
didokumentasikan. Contoh:
Upacara ngaben (membakar mayat di bali)
Upacara saren taun (daerah sunda)
Muli mekhanai (lampung)
3. Artefak (karya)
4. Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari
aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam
masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba,
dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara
ketiga wujud kebudayaan. Contoh : kujang, batik, candi,
makanan dll.
B. Sifat sifat kebudayaan
1. Abstrak
Adalah kebudayaan dalam arti sesungguhnya.Abstrak
dalam kebudayaan merupakan sistem ide atau gagasan yang ada
dalam pikiran manusia.
2. Menuntun dan mengarahkan manusia
Kebudayaan itu dapat menjadi
penuntun,pengarah,pedoman,dan kadang-kadang alat pemaksa
bagi sikap serta perilaku masyarakat.
3. Dimiliki oleh manusia
Karena manusia mempunyai akal,naluri,rasa.Dengan akal
manusia dapat menganalisis berbagai masalah.
4. Dimiliki oleh masyarakat
kebudayaan tidak dimilik secara individu
(perseorangan),tetapi dimiliki secara kolektif
(masyarakat).Masyarakat adalah sekelompok orang yang
5. memiliki persamaan-persamaan tempat tinggal,bahasa,dan
adat istiadat.
II. PERADABAN
Peradaban adalah tingkat tinggi rendahnya kebudayaan,
pemikiran suatu masyarakat, daerah atau negara. Akan dikatakan
sebagai daerah yang berperadaban tinggi jika suatu daerah memiliki
pemikiran atau gagasan yang mampu mengubah kemajuan
negaranya bahkan dunia, peninggalan peninggalan yang memiliki
nilai nilai sejarah dan menghasilkan kebudayaan teknologi yang
mengubah dunia. Contoh
1. Yunani
Siapa yang tidak kenal dengan Negara yunani, yang melahirkan
PLATO, ARIS TOTELES, SOKRATES dengan teori filsafatnya dan
ilmuan lainnya yang telah mengubah dunia lewat pemikiran
pemikirannya. Bukannya hanya itu, bangunan bangunannya yang
memiliki nilai arsitektur tinggi (Akropolis Athena, Agora
erektheiton) dan sistem pemerintahan yang maju.
2. Indonesia
Walaupun Indonesia tidak terlalu dikenal dunia, tapi lewat
budaya adat istiadat telah membuktikan bahwa Indonesia Negara
dengan berperadaban tinggi. Orang Indonesia dulu terkenal dengan
para pelaut dengan kapal cadiknya yang bisa menaklukan samudra.
6. agamis lewat para pemuka agamamya, kejeniusannya lewat para
cendikianya (BJ.Habibi, ) Lewat seni, Indonesia mampu
menciptakan ratusan bahkan ribuan karya yang mengagumkan.
Lewat sistem pemerintahan kerajaan dulu, Indonesia membuktikan
bahwa telah memiliki tatanan pemerintahan yang baik bahkan
sampai sekarang masih diterapkan (Yogyakarta). bngunan
bangunan bernilai sejarah seni tinggi, misal candi (Borobudur,
prambanan) dengan gaya arsitektur berbeda beda tiap tiap daerah,
tarian (pendet, saman, reog ponorogo), makanan norma dll.
3. Mesir Kuno
Meskipun peradaban Mesir kuno umumnya dihubungkan
dengan mumi dan piramida, mereka sebenarnya mampu membuat
berbagai penemuan lain yang berguna. Diantaranya:
1. Papirus
bisa dikatakan merupakan cikal bakal kertas yang
digunakan pada jaman modern. Mesir membuat kertas dari
tanaman Papyrus cyperus yang tumbuh di sepanjang tepi sungai
Nil. Pada awal tahun 3000 SM, orang Mesir telah menggunakan
papirus untuk membuat kertas, tikar, keranjang, tali, dan sandal.
Batang papirus yang terpilih dianyam menjadi lembaran yang
bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
2. Tinta Hitam
7. Penemuan bangsa Mesir kuno yang juga amat bermanfaat
adalah tinta hitam. Orang Mesir membuat tinta hitam dengan
mencampurkan jelaga dengan sayuran dan lilin lebah.
Mereka lantas mengganti jelaga dengan bahan organik lain untuk
membuat tinta dengan warna yang berbeda. Misalnya, oker
digunakan menggantikan jelaga untuk membuat tinta merah.
3. Bajak Sawah
Bajak yang ditarik ternak adalah penemuan yang tidak hanya
merevolusi cara pertanian masyarakat Mesir, namun juga
mempengaruhi cara bertani peradaban lain Menggunakan bajak,
membalik tanah pertanian bisa dilakukan lebih mudah dan cepat
daripada memakai cangkul yang menggunakan tenaga manusia.
4. Jam
Peradaban Mesir kuno mengajarkan dunia mengetahui
waktu dengan menciptakan jam. Mereka menemukan dua jenis
jam: jam matahari dan jam air. Jam matahari berbentuk obelisk
(tiang) yang dipancangkan di tanah lapang. Mereka lantas
mengamati pergerakan bayangan obelisk dan membaginya
menjadi zona yang menandakan waktu. Orang Mesir juga
8. menentukan hari terpanjang dan terpendek dalam setahun
dengan mencatat hari-hari ketika bayangan obelisk memiliki
ukuran terpanjang dan terpendek. Orang Mesir kuno menemukan
jam air sekitar tahun 1417-1379 SM pada masa pemerintahan
Amenhotep III yang memungkinkan mereka membaca waktu di
malam hari. Jam air ini berbentuk sebuah wadah dengan lubang
kecil di bagian bawah dimana air menetes dengan laju konstan.
Wadah tersebut diberi tanda yang menunjukkan tingkat
perubahan ketinggian air sekaligus menunjukkan waktu.
5. Kalender Matahari
Berbagai peradaban kuno menggunakan kalender bulan untuk
menunjukkan waktu. Orang Mesir kuno adalah yang pertama
menggunakan kalender matahari yang terdiri dari dua belas bulan
yang masing-masing memiliki 30 hari ditambah 5 hari ekstra di
akhir tahun. Mereka lantas menyempurnakan sistem ini dengan
menambahkan satu hari pada tahun kabisat (tiap empat tahun)
pada tahun 238 SM.
6. Piramida
Mesir kuno identik dengan piramida yang merupakan
makam firaun. Mulai dari di Yunani kuno hingga desain Museum
Louvre di Paris, piramida menjadi inspirasi dasar semua
arsitekstur tersebut. Piramida pertama Mesir berbentuk piramida
bertangga yang terletak di Saqqara yang dibangun pada tahun
2750 SM untuk Raja Zoser dari dinasti ketiga raja-raja Mesir.
9. Sebelum ini, raja-raja Mesir umumnya dimakamkan di makam
persegi yang terbuat dari bata lumpur yang disebut Mastaba.
Namun, arsitek Raja Zoser yang bernama Imhotep mulai
merancang bentuk makam lain yang kini dikenal sebagai
piramida bertangga.
10. Daftar Pustaka
Gatot murniatmo, dkk, khazanah budaya local, Adi Cita Karya Nusa, Yogyakarta, 2000
Koentjaraningrat, Sejarah Teori Antropologi II, UIP, Jakarta, 1990
Soekanto ,soekanto, http://shintaisya.blogspot.com/2009/12/pengertian-kebudayaan-menurut-paraahli.html,
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Yunani_Kuno,
http://www.amazine.co/21804/ketahui-6-penemuan-penting-bangsa-mesir-kuno/