2. KEBIJAKAN EKONOMI
JENIS KEBIJAKAN EKONOMI
- Dari segi arah
- Dari segi alat
KEBIJAKAN FISKAL
KEBIJAKAN NON MONETER
3. Suatu tindakan pemerintah atau bank Indonesia
untuk mempengaruhi kegiatan ekonomi, agar
kegiatan ekonomi tetap stabil atau bisa berkembang
lebih maju.
MENU
4. kebijakan ekonomi yang mempunyai tujuan
untuk memperbesar kegiatan ekonomi dalam suatu
perekonomian. Kebijkan ini diambil pada saat
perekonomian menghadapi pengangguran dan
kapasitas produksi nasional belum maksimal
kebijakan ekonomi yang mempunyai tujuan
untuk memperbesar kegiatan ekonomi dalam suatu
perekonomian. Kebijakan ini diambil pada saat
perekonomian menghadapi kelebihan Tenaga Kerja
dan kapasitas produksi nasional melebihi batas
maksimal
MENU
5. Suatu kebijakan pemerintah melalui bank
Indonesia yang bertujuan untuk mempengaruhi
jalannya perekonomian dengan cara menambah dan
mengurangi uang yang beredar.
6. Yaitu kebijakan pemerintah malalui Bank Indonesia untuk
mempengaruhi jumlah uang yang beredar dengan cara
menaikan dan menurunkan tingkat bunga.
Yaitu kebijakan pemerintah malalui Bank Indonesia untuk
mempengaruhi jumlah uang yang beredar dengan cara
membeli dan menjual surat berharga yang dikeluarkan oleh
BI (Sertifikat Bank Indonesia)
Yaitu kebijakan pemerintah malalui Bank Indonesia untuk
mempengaruhi jumlah uang yang beredar dengan
caramemperketat dan mempermudah pemberian kredit
kepada masyarakat
MENU
7. Adalah tindakan yang dilakukan oleh pemerintah
dalam bidang anggaran belanja negara dengan
maksud mempengaruhi jalannya perekonomian
MENU
8. Diperbesar
Kebijakan ini dilakukan apabila jumlah barang dan
jasa yang diproduksi dikmasyarakat lebih banyak
dibandingkan dengan permintaan terhadap barang
dan jasa uyang dibutuhkan oleh masyarakat
Maka kelebihan barang dan jasa tersebut dibeli oleh
pemerintah hal tersebut bertujuan agar D=S
9. Diperkecil
Kebijakan ini dilakukan apabila jumlah barang dan
jasa yang diproduksi dimasyarakat lebih Sedikit
dibandingkan dengan permintaan terhadap barang
dan jasa uyang dibutuhkan oleh masyarakat.
Maka kekurangan barang dan jasa tersebut
menyebabkan pemerintah memperkecil pengeluaran.
hal tersebut bertujuan agar D=S
10. Adalah pengeluaran pemerintah kepada masyarakat
tanpa balas budi . Misal : Gaji pensiun, Jamina hari
tua, Jaminan sosial dan kesehatan, beasiswa dll
11. Kebijakan ini dilakukan apabila jumlah barang dan
jasa yang diproduksi dimasyarakat lebih banyak
dibandingkan dengan permintaan terhadap barang
dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat
Maka kelebihan barang dan jasa tersebut dibeli oleh
penerima transfer pemerintah, hal tersebut bertujuan
agar D=S
12. Kebijakan ini dilakukan apabila jumlah barang dan
jasa yang diproduksi dimasyarakat lebih sedikit
dibandingkan dengan permintaan terhadap barang
dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat
Maka dengan berkurangnya penerima transfer
pemerintah berkurang juga konsumsi masyarakat, hal
tersebut bertujuan agar D=S
13. Kebijakan ini dilakukan apabila jumlah barang dan
jasa yang diproduksi dimasyarakat lebih sedikit
dibandinggkan dengan permintaan terhadap barang
dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Dengan peningkatan pajak terhadap barang dan jasa,
maka harga barang dan jasa tersebut menjadi lebih
mahal. Sehingga permintaan turun, hal
tersebutbertujuan agar D=S
14. Kebijakan ini dilakukan apabila jumlah barang dan
jasa yang diproduksi dimasyarakat lebih banyak
dibandingkan dengan permintaan terhadap barang
dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Dengan penurunan pajak terhadap barang dan jasa,
maka harga barang dan jasa tersebut menjadi lebih
murah. Sehingga permintaan turun, hal
tersebutbertujuan agar D=S
MENU
15. Dengan kebijakan ini produksi lebih diarahkan untuk
menghasilkan produk yang langsung dapat
mengimbangi permintaan.
Maka dengan kebijakan ini produk yang menyangkut
hajat hidup orang banyak harus didistribusikan
dengan baik agar merata, sehingga harga menjadi
stabil.
16. Dengan kebijakan ini pemerintah dapat ikut
campurdalanmenentukan tingkat harga yang berlaku
terutama produk yang menyangkut hajat hidup orang
banyak sehingga harga menjadi stabil.
17. Kebikan ini diberlakukan apabilla dua kebijakan non
moneter diatas tidak berhasil, sehingga perlu
dilakukan tindakan yang lebih intensif dengancara
penjatahan terhadap produk yang sangat dibutuhkan
oleh masyarakat.
MENU