Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
LAPORAN PKP APOTEKER
1. LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIBABAT CIMAHI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Profesi Apoteker
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Jenderal Achmad Yani
Oleh :
VINA NUR SYAIDAH, S.Farm.
3351121130
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2013
2. LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIBABAT CIMAHI
Oleh:
VINA NUR SYAIDAH H, S. Farm.
3351121130
Cimahi, Juli 2013
Disetujui oleh:
Dra. Nine Ucu R. Garsadi, M.Sc.,Apt
Pembimbing
Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat
Ririn Puspadewi, S.Si.,M.Si.,Apt
Pembimbing
Fakultas Farmasi UNJANI
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009, kesehatan adalah keadaan sehat,
baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.(1) Dengan demikian,
kesehatan merupakan kesejahteraaan umum yang harus dapat diwujudkan melalui
pembangunan yang berkesinambungan. Pembangunan kesehatan merupakan salah
satu upaya pembangunan nasional yang diarahkan guna tercapainya kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. (2)
Berdasarkan UU No.23 tahun 1992 tentang kesehatan, salah satu unsur kesehatan
adalah sarana kesehatan. Sarana kesehatan meliputi Balai Pengobatan, Pusat
Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Khusus dan sarana
kesehatan lainnya. (2)
Rumah Sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang mempunyai misi untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat, juga sebagai tempat pendidikan dan pelatihan tenaga
kesehatan serta tempat penelitian dan pengembangan kesehatan. Salah satu bentuk
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan di Rumah Sakit adalah pelayanan
farmasi. (3)
Penyelenggaraan upaya kesehatan dilakukan dengan pendekatan pemeliharaan,
peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan
penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Peran strategis tersebut makin
menonjol mengingat tumbuhnya perubahan epidemiologi penyakit, perubahan
struktur demografis, perkembangan IPTEK, perubahan struktur sosiol ekonomi
4. masyarakat dan pelayanan yang lebih bermutu, ramah dan sanggup memenuhi
kebutuhan akan tuntutan perubahan pola pelayanan kesehatan di Indonesia. Upaya
kesehatan tersebut memerlukan kerjasama dari berbagai unsur yang ada didalam
rumah sakit, salah satunya adalah Instalasi Farmasi Rumah Sakit. (2)
Kegiatan yang dilakukan Farmasi Rumah Sakit meliputi pengelolaan perbekalan
farmasi dan pelayanan kefarmasian dalam penggunaan obat dan alat kesehatan.
Pengelolaan perbekalan farmasi meliputi pemilihan, perencanaan, pengadaan,
memproduksi, penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian. Pada pelayanan
kefarmasian dalam penggunaan obat dan alat kesehatan sangat diperlukan peran
profesionalisme seorang Apoteker sebagai salah satu pelaksana pelayanan
kesehatan. Apoteker bertanggungjawab dalam menjamin penggunaan obat yang
rasional, efektif, aman, dan terjangkau oleh pasien dengan menerapkan
pengetahuan, keterampilan, dan bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya. (3)
Apoteker adalah tenaga profesi memiliki dasar pendidikan serta keterampilan di
bidang farmasi dan diberi wewenang serta tanggungjawab untuk melaksanakan
pelayanan kefarmasian. Semakin berkembangnya zaman, profesionalisme
Apoteker semakin diperlukan karena pekerjaan kefarmasian tidak lagi berorientasi
kepada produk semata (product oriented), tetapi cenderung berorientasi kepada
pasien (patient oriented). Perubahan orientasi pekerjaan kefarmasiaan tersebut
menuntut Apoteker untuk memiliki pengetahuan dalam melaksanakan pelayanan
kefarmasian tersebut dan menuntut Apoteker untuk memiliki pengetahuan dalam
melaksanakan pelayanan kefarmasian baik pengelolaan barang farmasi maupun
pelayanan farmasi klinik. (4)
Dalam upaya meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan bekerja sama dengan profesi kesehatan lainnya di rumah sakit, maka
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jenderal Achmad
Yani menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi bagi mahasiswa Program
Pendidikan Profesi Apoteker yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum
5. Daerah Cibabat Cimahi, sehingga diharapkan calon Apoteker memiliki bekal
tentang Instalasi Farmasi Rumah Sakit yang dapat mengabdikan diri sebagai
Apoteker yang profesional.
1.2 Tujuan
Tujuan dari Praktek Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Umum Daerah
Cibabat Cimahi bertujuan agar mahasiswa Profesi Apoteker mempunyai
kemampuan dalam melaksanakan kegiatan profesi farmasi di rumah sakit,
mengetahui segala permasalahan farmasi yang terjadi di rumah sakit, menambah
wawasan serta pengetahuan di bidang farmasi rumah sakit seperti pelaksanaan
fungsi farmasi klinik yang mencakup fungsi-fungsi partisipasi dalam pelayanan
konsultasi, informasi, dan edukasi yang berkaitan dengan penggunaan obat, juga
pengendalian kualitas, penyimpanan, dan distribusi obat serta perbekalan
kesehatan lainnya serta diharapkan menjadi seorang apoteker yang profesional
agar dapat memberikan manfaat baik untuk dirinya maupun untuk rumah sakit
dan masyarakat.
1.3 Penatalaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker
Praktek kerja profesi apoteker dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah
Cibabat - Cimahi di Jl. Amir Machmud No. 140 kota Cimahi pada tanggal 02
sampai 30 Juni 2013.
6. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Rumah Sakit
2.2 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit
2.3 Visi dan Misi Rumah Sakit
2.4 Struktur Organisasi Rumah Sakit
2.5 Klasifikasi Rumah Sakit
2.6 Instalasi Farmasi Rumah Sakit
2.6.1 Definisi Instalasi Farmasi Rumah Sakit
2.6.2 Tugas dan Fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit
2.7 Panitia Farmasi dan Terapi