Sakit gigi (odontalgia) disebabkan oleh berbagai masalah pada gigi dan rahang seperti karies gigi, gingivitis, atau penyakit rahang. Faktor risikonya meliputi penyakit gusi, gigi impaksi, gigi patah, pulpa gigi infeksi, dan kelainan rahang. Gejalanya berupa pembengkakan di sekitar gigi, rahang, dan pendarahan dari gigi atau gusi. Pencegahannya meliputi menyikat gigi teratur, k

1. Pengertian sakit gigi
Sakit gigi yaitu rasa nyeri pada gigi. Sakit
gigi disebabkan oleh berbagai masalah
pada gigi dan rahang, seperti karies gigi,
gingivitis atau penyakit rahang, dan masih
banyak lagi. Sakit gigi juga merupakan
gejala penyakit jantung, seperti angina,
juga dapat mengakibatkan penyakit
jantung dan stroke.
faktor resiko
 Penyakit pada jaringan gingiva (gusi)
 Tumbuhnya gigi impaksi (gigi yang
tumbuah tidak normal akibat
kekurangan ruang di gusi)
 Gigi yang patah akibat trauma
 Pulpa gigi yang infeksi
 Kelainan rahang
 Akar gigi yang terbuka akibat resesi
(melorot)
Penyebab Sakit Gigi
 Gigi berlubang (caries) disebabkan
oleh pertemuan antara bakteri dan
gula. Bakteri akan mengubah gula dari
sisa makanan menjadi asam yang
menyebabkan lingkungan gigi menjadi
asam (lingkungan alami gigi
seharusnya adalah basa) dan asam
inilah yang akhirny membuat lubaang
kecil pada email gigi.
 Plak gigi adalah suatu lapisan gigi
yang bening, sangat tipis, terdiri dari
mucus dan bakteri yang menyelimuti
permukaan gigi.
 Gusi bengkak yang biasanya
disebabkan oleh infeksi sebagai akibat
dari kumpulnya bakteri disela-sela
antara gigi dan gusi.
Gejala sakit gigi
 Pembengkakan di sekitar gigi yang
terkena.
 Pembengkakan rahang.
 Pendarahan dari gigi atau jika gusi
telah terinfeksi maka debit dapat
terjadi dari seluruh gusi.
 Nyeri dapat dirasakan di gusi dan
daerah rahang dan lembut untuk
disentuh.
Pola makan
Yang dihindari
 Makanan yang sifatnya manis dan
lengket seperti gula, permen coklat,

2. atau makanan yang sifatnya kudapan
sering merusak gigi karena asam
sifatnya.
 Minuman bersoda (softdrink) dan
beralkohol juga membuat kondisi
kurang baik bagi gigi dan mulut.
 Makanan Keras dan Suhu Ekstrem
Secara fisik, gigi juga bisa rusak akibat
makanan yang keras atau suhu
makanan yang terlalu panas atau
dingin.
Yang dianjurkan
 Perbanyaklah makan keju. Karena keju
mengandung kalsium yang tinggi dan
rendah asam.
 Konsumsilah buah apel. Serat buah
apel bermanfaat sekali untuk
mebersihkan gigi ketika mengunyah
enzim-enzim mulut ikut masuk
kesaluran pencernaan.
 Air putih membantu membersihkan
mulut sekaligus mengeluarkan racun-
racun ditubuh yang bisa menyebabkan
kerusakan gigi.
Pencegahan
 Memeriksa gigi secara teratur kedokter
gigi setiap 6 bulan
 Menyikat gigi secara teratur dan pada
waktu yang tepat
 Menyikat gigi dengan cara yang benar
dan menggunkan sikat gigi yang
lembut.
 Kumur setelah makan
 Gunakan benang gigi untuk
mengeluarkan sisa makanan
 Pilih pasta gigi yang mengandung
fluoride
 makanan yang berserat agar gigi lebih
kuat dan mencegah gigi berlubang.
 Kuragi makan makanan yang
mengandung gula dan tepung.
Nama : Ketut Susilawati
Nim : 09110194L
ODONTALGIA