Pohon adalah kumpulan elemen yang terdiri dari akar dan simpul. Simpul memiliki informasi dan petunjuk percabangan. Ada tiga jenis kunjungan pada pohon biner: PreOrder, InOrder, dan PostOrder, yang masing-masing memiliki urutan kunjungan berbeda untuk mencetak isi simpul.
2. DEFINISI POHON
Pohon (Tree) bisa didefinisikan sebagai
suatu kumpulan elemen salah satu
elemennya disebut dengan akar (root), dan
sisa elemen lainnya (yang disebut simpul).
Tingkat yang tertinggi disebut juga sebagai
root.
4. DEFINISI POHON
Simpul (node atau vertex) adalah elemen pohon yang
berisi informasi / data dan petunjuk percabangan.
Tingkat (level) suatu simpul ditentukan dengan
pertama kali menentukan akar sebagai bertingkat 1.
Derajat (degree) dari suatu simpul dinyatakan
sebagai banyaknya anak atau turunan dari simpul
tersebut.
Simpul-simpul F, H, I, J, K, L, N, O yang semuanya
berderajat nol, disebut dengan daun (leaf).
Tinggi (Height) atau Kedalaman (Depth) dari suatu
pohon adalah tingkat maksimum dari suatu pohon
dikurangi dengan satu
Hutan (Forest) adalah kumpulan sejumlah pohon
yang tidak saling berhubungan
5. POHON BINER (BINARY TREE)
Pohon biner bisa didefinisikan sebagai suatu
kumpulan simpul yang mungkin kosong atau
mempunyai akar dan dua subpohon yang saling
terpisah
Subpohon disebut juga sebagai cabang
Pengertian daun, akar, level, tinggi dan derajat
yang berlaku pada pohon juga berlaku pada
binary tree.
Penyajian binary tree pada komputer digunakan
double linked list.
8. MEMBUAT POHON BINER
Untuk membuat pohon biner, terdapat aturan
dalam penempatan simpulnya.
Berikut ini algoritma penempatan sebuah
simpul dalam pohon biner :
“Simpul yang berisi informasi yang nilainya
lebih besar dari simpul diatasnya akan
ditempatkan sebagai cabang kanan dan jika
lebih kecil akan ditempatkan di cabang kiri.”
10. MEMBUAT POHON BINER
Karakter pertama „H‟ ditempatkan sebagai
Akar. Karakter „K‟ karena lebih besar dari „H‟
diletakkan dicabang kanan. Karakter „A‟
karena lebih kecil dari „H‟ akan menempati
cabang kiri dari „H‟. kemudian, karena
karakter „C‟ lebih kecil dari „H‟ dan lebih
besar dari „A‟ maka ia di letakkan sebagai
cabang kanan dari „A‟. Demikian seterusnya
sampai semua masukkan di proses.
11. KUNJUNGAN PADA POHON BINER
Sebuah pohon biner memiliki operasi
traversal yaitu suatu kunjungan pada suatu
simpul tepat satu kali.
Terdapat tiga jenis kunjungan pada pohon
biner, yaitu :
PreOrder
InOrder
PostOrder
12. KUNJUNGAN PREORDER
Kunjungan jenis ini mempunyai urutan
kunjungan sebagai berikut :
Cetak isi simpul yang dikunjungi.
Kunjungi cabang kiri.
Kunjungi cabang kanan.
Dari gambar pohon biner untai, jika
melakukan traversal secara PreOrder, maka
akan menghasilkan untai : „HACBKJL‟.
13. KUNJUNGAN INORDER
Kunjungan jenis ini mempunyai urutan
kunjungan sebagai berikut :
Kunjungi cabang kiri.
Cetak isi simpul yang dikunjungi.
Kunjungi cabang kanan.
Dari gambar pohon biner untai, jika
melakukan traversal secara InOrder, maka
akan menghasilkan untai : „ABCHJKL‟.
14. KUNJUNGAN POSTORDER
Kunjungan jenis ini mempunyai urutan
kunjungan sebagai berikut :
Kunjungi cabang kiri.
Kunjungi cabang kanan.
Cetak isi simpul yang dikunjungi.
Dari gambar pohon biner untai, jika
melakukan travarsal secara PostOrder, maka
akan menghasilkan untai : „BCAJLKH‟.
15. KUNJUNGAN PADA POHON BINER
Dalam pengembangan nantinya, tiga jenis
kunjungan ini dapat digunakan sebagai
pencarian notasi infix, postfix dan prefix.
Kunjungan Preorder untuk mencari prefix
Kunjungan Inorder untuk mencari infix
Kunjungan Postorder untuk mencari postfix.