Karya ilmiah ini membahas tentang kebiasaan mandi malam pada mahasiswa. Peneliti menjelaskan faktor yang memaksa mahasiswa untuk mandi malam seperti kesibukan, manfaat mandi malam seperti mendapatkan kesegaran dan ketenangan, serta dampak mandi malam bagi kesehatan seperti paru-paru basah dan memperparah rematik. Peneliti juga melakukan survei intensitas mandi malam pada mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas
1. KEBIASAAN MANDI MALAM
PADA MAHASISWA
Karya ilmiah ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat dari tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia
Disusun Oleh:
Nyak Nisa Ul Khairani KF
(BP 1410942013)
Dosen Pembimbing:
Lilimiwirdi, S.S, M.Hum
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
2014
2. i
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Karya Ilmiah:
Kebiasaan Mandi Malam pada Mahasiswa
Disusun Oleh:
Nyak Nisa Ul Khairani KF
BP 1410942013
Telah memenuhi persyaratan dan disetujui sebagai karya ilmiah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Disahkan di Padang, pada tanggal
15 Desember 2014.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Lilimiwirdi, S.S, M. Hum.
3. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah mengenai
“Kebiasaan Mandi Malam pada Mahasiswa”. Makalah ini berisi penjelasan
mengenai mandi malam secara umum, faktor-faktor yang menjadi penyebab
sesorang mandi malam, manfaat serta dampak jika mandi malam dilakukan, serta
intensitas mahasiswa khususnya mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan
Universitas Andalas melakukan mandi malam.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Lilimiwirdi, S.S, M.Hum.
selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membimbing saya dalam
pembuatan karya ilmiah ini, serta kepada teman-teman mahasiswa Teknik
Lingkungan Universitas Andalas yang ikut berpartisipasi dalam survei untuk
menyempurnakan karya ilmiah ini.
Harapan saya karya ilmiah ini dapat menambah wawasan tentang mandi
malam serta mengubah persepsi masyarakat pada umumnya tentang mandi malam.
Saya menyadari karya ilmiah ini masih belum sempurna baik dari segi isi maupun
segi penulisan. Maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan
agar dapat menjadi pembelajaran untuk hasil yang lebih baik lagi ke depannya.
Padang, 15 Desember 2014
Penulis
4. iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
DAFTAR GRAFIK........................................................................................................iv
ABSTRAK .......................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................................2
1.4 Hipotesis............................................................................................................2
1.5 Metode Penelitian..............................................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan........................................................................................3
BAB II MANDI MALAM .............................................................................................4
2.1 Mandi Sebagai Kebutuhan.................................................................................4
2.2 Manfaat Mandi Malam......................................................................................4
2.3 Dampak Mandi Malam......................................................................................6
BAB III MANDI MALAM DAN MAHASISWA......................................................11
3.1 Hasil Survei Intensitas Mandi Malam .............................................................11
3.2 Solusi Mandi Malam .......................................................................................14
BAB IV PENUTUP .......................................................................................................16
4.1 Kesimpulan......................................................................................................16
4.2 Saran ................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................18
LAMPIRAN...................................................................................................................19
5. iv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 3.1.a Hasil Survei Intensitas Mahasiswa Mandi Malam..............................11
Grafik 3.1.b Hasil Survei Faktor Penyebab Mandi Malam......................................12
Grafik 3.1.c Hasil Survei Air yang Digunakan untuk Mandi Malam......................13
Grafik 3.1.d Hasil Survei Hubungan Mandi Malam dan Rematik ..........................13
6. v
KEBIASAAN MANDI MALAM PADA MAHASISWA
Nyak Nisa Ul Khairani KF
Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Andalas
e-mail: mutiara.rani@gmail.com
ABSTRAK
Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas mengaku
sering mandi malam, ada juga yang jarang. Penyebabnya adalah kesibukan yang
tidak bisa dielakkan. Mereka mayoritas menggunakan air dingin untuk mandi
malam dibandingkan air hangat. Namun, diusahakan mandi menggunakan air
hangat untuk meminimalisir kemungkinan terkena dampak yang akan ditimbulkan
mandi malam. Dampak mandi malam yang ditemukan adalah paru-paru basah
(bronkhitis), memperparah nyeri rematik dan asam urat, serta penuaan dini.
Kata Kunci: mandi malam, rematik, solusi
7. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mandi adalah kegiatan membersihkan diri yang merupakan salah satu
usaha untuk menjaga kesehatan. Mandi yang normalnya dilakukan dua kali sehari
di waktu pagi dan sore, terkadang waktunya harus bergeser menjadi malam hari
karena kesibukan yang tidak terhindarkan.
Mahasiswa tahun pertama masih mengalami masa transisi dari siswa SMA
menjadi mahasiswa sejati. Pola belajar yang berbeda dari waktu SMA terkadang
memaksa mahasiswa untuk beraktivitas sampai malam hari, yang berarti tidak ada
kesempatan untuk mandi di sore harinya. Mandi di malam hari adalah salah satu
cara untuk menyegarkan diri dari aktivitas seharian yang melelahkan.
Paradigma yang beredar di masyarakat mengenai berbagai macam
penyakit yang dapat disebabkan oleh kegiatan mandi di malam hari terkadang
dapat mengurungkan niat untuk mandi malam, sehingga dalam satu hari hanya
satu kali yaitu mandi di pagi hari yang dapat terlaksana. Hal ini tentu juga kurang
baik dalam segi kesehatan, dimana kebersihan tubuh kurang terjaga.
Dalam karya ilmiah ini penulis akan membahas mengenai kegiatan mandi
malam, dampak yang diberikannya, serta kebiasaan mandi malam pada
mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan Universitas
Andalas tahun pertama.
8. 2
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa faktor yang menyebabkan seseorang mandi di malam hari?
2. Apa saja manfaat mandi malam?
3. Apa dampak mandi malam bagi kesehatan?
4. Berapa besar intensitas mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan Universitas
Andalas terhadap mandi malam?
5. Bagaimana meminimalisir terkena dampak dari mandi malam?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
2. Untuk menambah wawasan mengenai mandi malam.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan orang mandi malam.
4. Untuk mengetahui manfaat dan dampak yang diakibatkan mandi malam.
5. Untuk mengetahui intensitas mandi malam pada mahasiswa jurusan
Teknik Lingkungan Universitas Andalas tingkat pertama.
1.4 Hipotesis
Berdasarkan dugaan penulis, mahasiswa pasti sering melakukan yang
namanya mandi malam, tidak terkecuali mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan
Universitas Andalas tahun pertama. Tentu yang menjadi faktor penyebab mandi
malam ini adalah kesibukan yang tidak terelakkan. Persepsi masyarakat mengenai
mandi malam dapat menyebabkan rematik juga masih terekam kuat pada benak
mahasiswa, namun tetap saja karena situasi dan kondisi mandi malam tetap tidak
terelakkan.
9. 3
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada karya tulis ilmiah ini adalah
penelitian hasil survei pada mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan Universitas
Andalas tahun pertama yang dilakukan Kamis, 13 November 2014 dan kajian
pustaka yang bersumber dari internet maupun buku yang isinya mendukung karya
ilmiah ini.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Hipotesis
1.5 Metode Penelitian
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II MANDI MALAM
2.1 Mandi Sebagai Kebutuhan
2.2 Manfaat Mandi Malam
2.3 Dampak Mandi Malam
BAB III MANDI MALAM DAN MAHASISWA
3.1 Hasil Survei Intensitas Mandi Malam
3.2 Solusi Mandi Malam
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
10. 4
BAB II
MANDI MALAM
2.1 Mandi Sebagai Kebutuhan
Kesehatan sangat mahal harganya, namun sayangnya kesehatan baru terasa
berharga saat sudah jatuh sakit. Seringkali seseorang tidak menyadari bahwa sakit
yang dideritanya adalah akibat kemalasannya menjadi kebersihan tubuh. Cara
yang paling mudah untuk menjaga kesehatan adalah dengan menjaga kebersihan
tubuh melalui mandi yang bersih. Normalnya untuk menjaga kebersihan tubuh
orang mandi dua kali sehari, yaitu mandi pagi dan mandi sore. Namun pada
beberapa orang, dikarenakan aktifitas dan kesibukan maupun kemalasan, mandi
baru bisa dilakukan saat malam hari. Ada tipe orang yang tidak bisa tidur sebelum
mandi sehingga terkadang mandi malam pun memang menjadi kebutuhan yang
tidak bisa tidak.
2.2 Manfaat Mandi Malam
Kegiatan mandi di malam hari tentu memiiliki tujuan atau manfaat bila
dilakukan. Beberapa manfaat yang di dapat dari mandi malam adalah sebagai
berikut1
:
1. Memberikan kesegaran yang lebih
Air di malam hari tentu lebih dingin dibanding air di siang ataupun sore
hari. Hal ini disebabkan oleh temperatur udara di malam hari jauh lebih
1
Adithia Kwee, “Mandi Malam & Rematik : Tidak Berhubungan”, diakses di http://klikdokter.
com/healthnewstopics/health-topics/mandi-malam-rematik-tidak-berhubungan, pada tanggal 12
November 2014.
11. 5
rendah daripada saat matahari masih bersinar. Tentu saat sesorang mandi
di malam hari akan mendapatkan kesegaran yang lebih dibandingkan
mandi di sore hari.
2. Mendapatkan ketenangan
Alasan utama seseorag mandi malam karena aktivitasnya yang sibuk.
Ketika seseorang baru pulang dari beraktivitas seharian, badan penuh
dengan keringat, terasa capek, letih, dan lunglai. Salah satu cara untuk
melepas penat tersebut adalah dengan mandi malam dimana setelah mandi
orang tersebut akan merasa lebih tenang.
3. Menurunkan tekanan darah
Orang yang memiliki tekanan darah tinggi, ketika sehabis beraktivitas
seharian di luar rumah dan pulang dalam keadaan capek akan menaikkan
tekanan darahnya. Maka mandi malam akan membantunya untuk merasa
lebih rileks sehingga tekanan darahnya kembali normal.
4. Badan selalu bersih
Karena mandi adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihan tubuh,
tentu jika hanya mandi di pagi hari tidaklah cukup untuk menjaga
kebersihan. Setelah beraktivitas seharian apalagi di luar rumah, tubuh
perlu dibersihkan kembali sebelum berangkat tidur. Sensasi yang
diberikan mandi malam lebih terasa bersih mandinya daripada mandi di
sore hari karena air di malam hari lebih dingin dan lebih menyegarkan.
12. 6
2.3 Dampak Mandi Malam
Mandi malam paling sering dikaitkan dengan penyakit rematik. Namun
menurut dr. Cici Lia Novita, mandi pada malam hari sebenarnya tidak membawa
dampak negatif bagi kesehatan bagi orang yang tidak mempunyai riwayat
penyakit tertentu seperti rematik, jantung dan asma. Ia mengakui, jika waktu
malam hari itu udara khususnya di Indonesia kelembabannya lebih tinggi
sehingga bila tubuh yang sudah kedinginan diberi air dingin akan menjadi kaku2
.
Bagi penderita penyakit rematik memang tidak dianjurkan untuk mandi
malam hari, karena dengan semakin dinginnya tubuh dan sendi akan membuat
sendi-sendi yang terkena rematik menjadi kaku sehingga akan timbul rasa sakit
yang kita kenal sebagai serangan rematik.
Sebenarnya kebiasaan mandi malam tidak berpengaruh secara langsung
terhadap timbulnya penyakit rematik. Mandi malam akan berpengaruh terhadap
timbulnya nyeri sendi jika memang sudah memiliki riwayat penyakit rematik
sebelumnya. Hal tersebut berkaitan dengan menyempitnya pembuluh darah akibat
hawa dingin yang akan berpengaruh pada kurang tersuplainya oksigen ke sendi
sehingga terjadilah nyeri3
.
Namun ada baiknya jika cuaca dingin, mandi malam hari menggunakan air
yang hangat dan ketika badan tidak sedang sakit. Meskipun seseorang menderita
rematik, kalau mandinya menggunakan air hangat sebenarnya tidak masalah.
2
Irsyal Rusad, “Sering Mandi Malam, Bahayakah?”, diakses di http://health.kompas.com/
index.php/read/2011/04/05/09302119/Sering.Mandi.Malam.Bahayakah,pada 12 November 2014.
3
Ibid.
13. 7
Apalagi jika kondisi tubuh sedang gerah dan lelah, karena mandi akan membuat
tidur lebih nyenyak.
Mengenai mandi malam bagi ibu hamil, dr Cici mengatakan sama saja.
Hanya saja, sebaiknya menggunakan air hangat karena biasanya pada saat hamil
pembuluh darah menyempit dan ini juga terjadi pada tubuh dalam keadaan dingin4
.
Dengan air hangat akan mencegah risiko terjadinya sakit kepala, karena air hangat
bisa memperlebar kembali pembuluh darah yang menyempit. Pada pagi hari pun
demikian. Jika kondisi cuaca dingin, ada baiknya bagi penderita rematik untuk
mandi air hangat.
Salah satu gejala rematik adalah seseorang yang sering merasakan nyeri
sendi pada pagi hari, nyeri sendi saat baru bergerak. Penyakit ini bisa menimpa
semua usia, namun berisiko pada usia lanjut dan orang yang memiliki berat badan
berlebih.
Rematik terdiri dari beberapa jenis. Jenis-jenis rematik tersebut bergantung
pada penyebab terjadinya rematik. Sebagian besar rematik disebabkan oleh
adanya peradangan pada sendi. Peradangan sendi ini pun dapat terjadi mulai dari
kekurangan hormon estrogen, faktor genetik, osteoporosis, dan lainnya5
.
Nyeri pada tulang lebih disebabkan oleh gaya hidup seseorang, seperti
seberapa sering berolahraga, atau bagaimana ia menggunakan persendiannya
tersebut. Tapi memang dengan bertambahnya usia seseorang, terjadi penurunan
kepadatan massa tulang. Selain itu, cairan sendi pun mengalami perubahan
4
Irsyal Rusad, Loc.Cit.
5
Hembing Wijayakusuma, Atasi Asam Urat dan Rematik Ala Hembing, (Depok: Wisma
Hijau,2007), hlm. 5.
14. 8
komposisi sehingga hal tersebut akan menyebabkan keluhan nyeri tulang dan
sendi yang biasa disebut reumatik.
Ditanya soal makanan, sebenarnya tidak ada pantangan khusus untuk
makanan. Biasanya yang terkait dengan pola makan adalah penyakit asam urat
dimana gejalanya memang mirip dengan rematik6
.
Sebaiknya mulailah menjaga asupan makanan dan memperbanyak minum.
Kita tentu sulit menghindari kandungan purin (salah satu unsur protein) di dalam
makanan, padahal semua produk makanan yang mengandung protein sudah pasti
mengandung purin. Jika kita kurang mengkonsumsi protein, maka tubuh akan
terasa lemas dan kurang sehat. Jika kita terlalu banyak mengkonsumsi protein,
akan lebih banyak terdapat asam urat dalam darah kita7
. Saat usia muda, hal itu
tidak terlalu mengganggu. Tapi, saat usia tua, hal itu tentu sangat mengganggu
Beberapa keluhan seputar rematik memang selalu dikait-kaitkan dengan
kebiasaan seseorang yang kebetulan cukup sering mandi malam. Padahal belum
ada penelitian medis perihal kaitan yang tegas antara mandi malam baik dengan
air dingin maupun air hangat akan menyebabkan keluhan rematik.
Mandi malam tidak menyebabkan nyeri rematik, tapi mandi malam jelas
memperberat keluhan nyeri rematik. Artinya, bagi mereka yang ternyata sudah
menderita rematik, tidak dianjurkan mandi malam.
Mandi dengan air dingin di malam hari bisa merangsang penyakit asam
urat kambuh juga atau memperparah rasa sakit sendinya. Jika seseorang tidak
6
Nyoman Kertia, Asam Urat, (Yogyakarta : PT Bentang Pustaka, 2009), hlm 31.
7
Ibid., hlm. 32.
15. 9
mempunyai bakat terkena penyakit akibat asam urat maka meskipun selalu mandi
malam tidak akan terkena penyakit rematik atau asam urat. Jika mempunyai bakat
apalagi sudah mempunyai penyakit rematik atau asam urat maka mandi malam
satu kali saja sudah memicu terjadinya atau kambuhnya penyakit rematik atau
asam urat tersebut8
.
Namun ada beberapa dampak mandi malam yang tidak bisa diabaikan
walaupun dampak ini adalah jangka panjang. Berikut beberapa dampak negatif
yang disebabkan oleh mandi malam9
.
1. Paru-Paru Basah ( Bronkhitis )
Banyak orang yang menyepelekan hal yang satu ini , seseorang yang setiap
harinya sibuk dan terpaksa harus mandi malam dalam jangka panjang.
Orang tersebut dapat terkena penyakit paru-paru basah.
2. Memperparah Nyeri Rematik dan Asam Urat
Buat orang yang punya penyakit rematik di anjurkan jangan melakukan
mandi di malam hari , karena apabila hal ini di lakukan penyakit rematik
Anda akan tambah nyeri dan parah.
4. Punuaan Dini
Seseorang yang lebih sering beraktifitas, banyak kerjaan dan sibuk
biasanya terlalu banyak pikiran yang menumpuk di otak. Apabila anda
mandi malam saat banyak pikiran dapat membuat Anda stress, karena
8
Nyoman Kertia, Op.Cit., hlm. 32.
9
Adithia Kwee, Loc.Cit.
16. 10
orang yang masih banyak pikiran mandi malam dengan air yang terasa
dingin membuat temperatur tubuh tidak normal.
17. 11
BAB III
MANDI MALAM DAN MAHASISWA
3.1 Hasil Survei Intensitas Mandi Malam
Kebutuhan mandi pada diri setiap orang juga berbeda-beda tergantung
pada aktifitas dan kegiatan yang dilakukan. Ada orang yang mandinya teratur
(pagi dan sore hari), ada juga yang terpaksa harus mandi pada malam hari karena
faktor kesibukan.
Berdasarkan haris survei yang dilakukan penulis pada hari Kamis, 13
November 2014 pada perwakilan mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan
Universitas Andalas sebanyak 40 responden, di dapatkan hasil sebagai berikut :
Grafik 3.1.a Hasil Survei Intensitas Mahasiswa Mandi Malam
48%
52%
0%
Intensitas Mahasiswa Mandi Malam
Sering
Jarang
Tidak Pernah
18. 12
Dari hasil survei yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa tidak ada
satupun mahasiswa yang menjadi responden yang tidak pernah mandi malam.
Semuanya adalah pemandi malam walaupun mayoritas mengaku jarang mandi
malam.
Grafik 3.1.b Hasil Survei Faktor Penyebab Mandi Malam
Dari hasil survei, mandi malam dilakukan karena kesibukan yang
memaksa mahasiswa untuk menggeser waktu mandi sorenya menjadi mandi di
malam hari. Alasan karena gerah ataupun kemalasan mandi di sore hari hanya
tambahan disebelah kesibukan yang dialami oleh mahasiswa.
62%
18%
20%
Faktor Penyebab Mandi Malam
Sibuk
Gerah
Malas Mandi Sore
19. 13
Grafik 3.1.c Hasil Survei Air yang Digunakan untuk Mandi Malam
Mayoritas responden mengaku menggunakan air dingin untuk mandi
malam dibandingkan air hangat.
Grafik 3.1.d Hasil Survei Hubungan Mandi Malam dan Rematik
Hasil survei mengenai mandi malam mayoritas menggunakan air dingin
diakibatkan oleh ketidaktahuan masalah mandi malam dan rematik serta
pengetahuan bahwa mandi malam menyebabkan rematik hanya mitos belaka.
65%
8%
27%
Air yang Digunakan untuk Mandi Malam
Air Dingin
Air Panas
Tidak Tentu
30%
35%
35%
Hubungan Mandi Malam dan Rematik
Benar
Mitos
Tidak Tahu
20. 14
Antara mahasiswa yang tidak tahu menahu mengenai hubungan rematik dengan
mandi malam dan mahasiswa yang menyatakan bahwa hal ini hanyalah mitos
terdapat keseimbangan. Ketidaktahuan ini bisa disebabkan karena
kekurangpekaan terhadap kesehatan dirinya ataupun kekurangpedulian terhadap
persepsi masyarakat mengenai mandi malam ini.
3.2 Solusi Mandi Malam
Walaupun mandi malam menyebabkan rematik hanyalah mitos, namun
dampak lainnya yang dapat ditimbulkan oleh mandi malam dalam jangka panjang
tidak boleh diabaikan.
Mengenai mandi malam, hal ini tidak akan menjadi masalah jika orang tersebut
dalam keadaan fit (segar). Tentu ada cara-cara mandi malam yang relatif aman untuk
tubuh, misalnya tidak mandi malam dengan air dingin dan dalam keadaan badan gerah
sekali. Bila ingin mandi malam, keadaan badan sebaiknya masih segar, tidak
terlampau letih. Lalu siramkan air mandi ke tubuh secara bertahap sehingga badan
akan menyesuaikan diri dengan air dingin tersebut (badan tidak kaget). Namun,
kalau sudah sangat letih dan gerah, sebaiknya istirahat terlebih dahulu untuk
mendinginkan badan agar tidak kaget saat mandi10
.
Jadi sebaiknya kalau pun pilihan kita adalah mandi malam, maka usahakan
mandi menggunakan air hangat dan jika memang kondisi badan terlalu letih
bekerja atau sedang tidak sehat, sebaiknya menghindari mandi malam karena
10
Adithia Kwee, Loc.Cit.
21. 15
mungkin benar akan ada akibat kalau sering mandi malam hari di masa tua
nanti11
.
Pasalnya jika kita mandi malam menggunakan air yang terlalu dingin,
dikhawatirkan dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah
(vasospasme) yang nantinya juga akan menimbulkan berbagai macam penyakit
lainnya seperti serangan jantung koroner, stroke, dan lain sebagainya12
.
11
Handrawan Nadesul, Resep Mudah Tetap Sehat : Cerdas Menaklukkan Semua Penyakit Orang
Sekarang, (Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2009), hlm. 61.
12
E. Tara dan E. Soetrisno, Buku Pintar Kesehatan, (Jakarta: Landang Pustaka dan Intimedia,
1996), hlm. 44.
22. 16
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Cara yang paling mudah untuk menjaga kesehatan adalah dengan menjaga
kebersihan tubuh melalui mandi yang bersih. Pada beberapa orang, dikarenakan
aktifitas dan kesibukan maupun kemalasan, mandi baru bisa dilakukan saat malam
hari. Mandi malam bermanfaat memberikan kesegaran yang lebih, untuk
mendapat ketenangan sebelum tidur, menurunkan tekanan darah, serta menjaga
kebersihan badan.
Kebiasaan mandi malam tidak berpengaruh secara langsung terhadap timbulnya
penyakit rematik. Mandi malam akan berpengaruh terhadap timbulnya nyeri sendi jika
memang sudah memiliki riwayat penyakit rematik sebelumnya. Beberapa dampak mandi
malam yang tidak bisa diabaikan lainnya adalah paru-paru basah (bronkhitis),
memperparah nyeri rematik dan asam urat, serta penuaan dini.
Mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas ada yang jarang
mandi malam ada juga yang sering. Faktor utama yang menyebabkan hal ini adalah
kesibukan yang tidak bisa dielakkan. Mayoritas responden mengaku menggunakan air
dingin untuk mandi malam dibandingkan air hangat. Mandi malam diusahakan mandi
menggunakan air hangat dan jika memang kondisi badan terlalu letih bekerja atau sedang
tidak sehat, sebaiknya menghindari mandi malam.
23. 17
3.2 Saran
Bagi penderita rematik atau orang yang memiliki gejala rematik
disarankan untuk menghindari mandi malam. Walaupun mandi malam tidak
masalah dilakukan selama kondisi tubuh dalam keadaan baik, namun akan lebih
baik jika dihindari sebisa mungkin karena terkadang kita tidak tahu keadaan
dimana badan kita sedang diposisi mudah terserang penyakit.
24. 18
DAFTAR PUSTAKA
Kertia, Nyoman. 2009. Asam Urat. Yogyakarta : PT Bentang Pustaka.
Kwee, Adithia. 2013. “Mandi Malam & Rematik : Tidak Berhubungan”.
http://klikdokter.com/healthnewstopics/health-topics/mandi-malam-rema
tik-tidak-berhubungan. Diakses 12 November 2014.
Mkes, Anies. 2006. Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular : Solusi
Pencegahan dari Aspek Tingkah Laku dan Lingkungan. Jakarta : PT Elex
Media Komputindo.
Nadesul, Handrawan. 2009. Resep Mudah Tetap Sehat : Cerdas Menaklukkan
Semua Penyakit Orang Sekarang. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara.
Rusad, Irsyal. 2011. “Sering Mandi Malam, Bahayakah?”.
http://health.kompas.com/index.php/read/2011/04/05/09302119/Sering.
Mandi.Malam.Bahayakah. Diakses 12 November 2014.
Tara, E. dan E. Soetrisno. 1996. Buku Pintar Kesehatan. Jakarta : Landang
Pustaka dan Intimedia.
Wijayakusuma, Hembing. 2007. Atasi Asam Urat dan Rematik Ala Hembing.
Depok : Wisma Hijau.
25. 19
LAMPIRAN
DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER
A) apakah anda sering mandi malam?
1. sering
2. jarang
3. tidak pernah
B) jika anda pemandi malam, apa faktor pendukungnya?
1. sibuk
2. gerah
3. malas mandi sore
C) dengan apa anda mandi malam?
1. air dingin
2. air hangat
3. kadang air dingin kadang air hangat
D) apakah benar mandi malam penyebab rematik (sepengetahuan anda)?
1. benar
2. hanya mitos
3. tidak tahu