SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga
Kementerian Kesehatan RI
2021
KEBIJAKAN KEBUGARAN JASMANI
ANAK SEKOLAH
Generasi Emas Menuju Bonus Demografi
BONUS
DEMOGRAFI Tahun 2020-2035 Ledakan penduduk USIA
PRODUKTIF/potensial/kerja :
70 % dari total jumlah penduduk
Menentukan
peluang Indonesia menjadi
NEGARA MAJU
Kesempatan menyiapkan SDM
Berkualitas
Indeks Pembangunan Manusia
meningkat
Masalah Obesitas pada Anak Usia Sekolah
di Indonesia
▪ Prevalensi Obesitas pada anak usia sekolah
▪ 6-12 tahun sebesar 9,2%
▪ 13-15 tahun sebesar 4,8%
▪ 16-18 tahun sebesar 4%
▪ Prevalensi Obesitas anak sekolah berdasarkan
tempat tinggal usia 6-12 tahun : Perkotaan (10,5%)
lebih tinggi dibandingkan Pedesaan 7,8%
MAGER/SEDENTARI
3
Data Riskesdas tahun 2018
Proporsi Aktifitas Fisik pada Penduduk
Umur >10Tahun menurut Karakteristik
(RISKESDAS 2018)
Aktivitas fisik cukup
Aktivitas fisik kurang
Usia Sekolah SD-SMU 87.62
7.27 5.11
85.66
9.52
4.83
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
Normal Gemuk Obesitas
Laki-laki Perempuan
13,4% Gemuk dan Obesitas
35.6
50.4
66.8
73 76.2 77.9 78.9 78.1 76.8 74.2
68.6
52.1
64.4
49.6
33.2
27
23.8 22.1 21.1 21.9 23.2 25.8
31.4
47.9
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
10 -
14
15 -
19
20 -
24
25 -
29
30 -
34
35 -
39
40 -
44
45 -
49
50 -
54
55 -
59
60 -
64
65 +
GAMBARAN IMT SISWA SMP DAN
SMA BERDASARKAN JENIS
KELAMIN
Anak yang tidak bugar berisiko 5,6 kali
lebih tinggi mempunyai prestasi yang
kurang dibandingkan dengan anak yang
bugar.
6
HASIL PENELITIAN
Pasien Covid-19 dengan riwayat tidak aktif/sedentary memiliki RISIKO
TINGGI:
MASUK RS
(Odds Ratio 2.26)
MASUK ICU
(Odds Ratio 1.73)
MENINGGAL
(Odds Ratio 2.49)
TIDAK ADA AF AF RINGAN
AF SESUAI
STANDAR
Total
Masuk RS 10,5% 8,9% 3,2% 8,7%
Masuk ICU 2,8% 2,5% 1% 2,5%
Meninggal 2,4% 1,5% 0,4% 1,6%
Sallis R, et al. Physical Inactivity is associated with a higher risk for Severe Risk COVID-19 outcomes: a study in 48 440 patient. BJM Journal.2021
DATA KEBUGARAN JASMANI
APLIKASI SIPGAR, 1 JULI 2020 – 16 DESEMBER 2021
Tidak Bugar,
11.00%
Kurang
Sekali, 24%
Kurang,
23.20%
Cukup,
24.20%
Baik, 9.90%
Baik Sekali,
7.70%
Tidak Bugar,
1%
Kurang Sekali,
63.90%
Kurang, 7.20%
Cukup,
24.20%
Baik, 9.90%
Baik Sekali,
7.70%
TOTAL PESERTA 47.531
ANAK USIA SEKOLAH 15.519
PESERTA UMUM
ANAK USIA SEKOLAH
58,2% peserta perlu pembinaan kebugaran
72,1% anak usia sekolah perlu ditingkatkan kebugaran nya
Laporan Bank Dunia 2018:
• Human Capital Index (HCI) Indonesia 0.53 (CI:0.52-0.55)
• Hasil Sekolah (daya serap pelajaran) anak Indonesia 64,2%
PRINSIP KESEHATAN OLAHRAGA
Teratur
Dilakukan 3 – 5
kali/minggu
Setiap Gerakan tubuh yg
dihasilkan kerja otot dan
mengeluarkan energi
AKTIVITAS FISIK AF Terstruktur, terencana,
berkesinambungan
untuk kebugaran jasmani
LATIHAN FISIK
(EXERCISE)
Terstruktur, terencana,
berkesinambungan, dan
ada aturan tertentu
OLAHRAGA
(SPORT)
INACTIVE &
SEDENTARY
SEHAT
BUGAR
PRODUKTIF
Benar
Pemanasan
Latihan inti
Pendinginan
Terukur
Minimal 30 menit
sehari dan ukur
denyut nadi latihan
Baik
Bertahap,
berkesinambungan,
sesuai kondisi fisik &
medis
B B T T
Upaya Kesehatan Olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan aktivitas
fisik, latihan fisik, dan/atau olahraga sesuai kaidah kesehatan untuk meningkatkan
derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat
(UU No. 36/2009 ttg Kesehatan, pasal 80-81)
AKU SEHAT
AKU BUGAR
AKU BERPRESTASI
• ABSENSI
• Santri tetap dapat
beraktivitas di Pesantren
maupun setelah pulang
sekolah/belajar
• Santri berhasil mencapai
kompetensi yang
ditetapkan
LATIHAN FISIK DAN
OLAHRAGA YG
BAIK,BENAR,
TERUKUR DAN
TERATUR
 KEKUATAN OTOT & CURAH
JANTUNG↑↑
 SIRKULASI DARAH KE
SELURUH TUBUH MERATA
 OKSIGENASI JARINGAN ↑↑
 KAPASITAS FISIK/
KEBUGARAN JASMANI ↑↑
1. Otak akan mudah
menerima pelajaran
2. Mata tidak mudah
mengantuk
3. Daya tahan tubuh akan
lebih kuat
9
KESJAOR
Tumbuh Kembang
Aktivitas/Latihan
Fisik/Olahraga BBTT
PHBS, Nutrisi Sehat
Pembinaan KebugaranJasmani Anak Usia Sekolah
- Peningkatan Imunitas
- Menurunkan angka
kesakitan/tk absensi
- Mendukung pendidikan
karakter peserta didik
- Peningkatan Prestasi
Olahraga
Sehat dan Bugar ->
5
Pendidikan dalam menata gerak, tumbuh kembang,
kebugaran serta pengembangan karakter
Permasalahan:
Aktivitas Fisik Anak
melalui Penjas hanya 3
JPL=135 menit /minggu
Perlu ditambah aktivitas
fisik lain di antara waktu
luang di sekolah dan diluar
sekolah serta kegiatan-
kegiatan ekstrakurikuler
Kesorga 2019
Penjasorkes di SEKOLAH
(Pendidikan jasmani, Olahraga
dan Kesehatan)
Pembinaan kesehatan olahraga dilaksanakan sesuai
dengan TRIAS UKS
1. Pendidikan kesehatan olahraga
2. Pelayanan kesehatan olahraga
3. Pembinaan lingkungan sekolah
8
Pembinaan kesehatan olahraga di
sekolah dengan membekali
pengetahuan kepada pengurus
sekolah, guru UKS, guru penjasorkes
(pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan) serta peserta didik.
TEST KEBUGARAN JASMANI
1. Kesehatan Olahraga melalui
Program Upaya Kesehatan
Sekolah (UKS),
1. Pembiasaan anak beraktivitas fisik
a. Gerakan ringan sebelum mulai jam pembelajaran
b. Gerak peregangan diantara waktu belajar (c/gerakan
kapiten)
c. Optimalisasi waktu bermain (c/ engrang, gobak sodor
2. Latihan Fisik terprogram
a. SenamAnak Bangsa
b. Latihan 3 kali seminggu
c. Ekskul minimal 1 kegiatan
3. Pengukuran Kebugaran Jasmani – Single Test (1000 meter
utk SD 10 – 12 tahun, 1600 meter utk SMP dan SMA)
Dilakukan minimal 2 kali setahun
2. Kurikulum Penjasorkes (3
JPL atau 135 menit per
minggu)
3. Kegiatan Ekstrakurikuler
Olahraga
Aktivitas Fisik/Upaya Kesehatan Olahraga di Sekolah
PELAKSANA AKTIVITAS FISIK DI SEKOLAH
14
Aktivitas Fisik di Sekolah
1. PESERTA DIDIK 2. GURU (KELAS, MATA PELAJARAN, PJOK
Koordinasi untuk
melakukan edukasi dan
pengukuran kebugaran
jasmani Pengukuran Kebugaran Jasmani
secara
SIPGAR
mandiri dengan Aplikasi
dengan dipantau oleh
Puskesmas/Pengelola program
Olahraga
Kebugaran
Pembinaan
dengan :
1. Program Latihan fisik
BBTTsecaramandiri
2. Pemantauan Kesehatan
3. Pemantauan Kebugaran
Mandiri
Pembinaan Kebugaran Jasmani Masa Pandemi
HS 2021
PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI MANDIRI
▪ Dilakukan minimal 2 kali setahun
▪ Pendampingan oleh Guru, berkoordinasi dengan Puskesmas
▪ PenggunaanAplikasi SIPGAR untuk Kebugaran Jasmani bagi peserta didik
menggunakan metode SingleTest
▪ Peserta didik melakukan lari sesuai dengan kemampuan dan konstan pada
lintasan yang datar/landai sejauh 1ooo Meter (10-12 tahun) dan 1600 meter (13-
19 tahun).
▪ Waktu tempuh akan diinterprestasikan sesuai dengan table klasifikasi
16
Tingkat Kebugaran Jasmani
Pembinaan Kebugaran Jasmani
melalui Rekomendasi Latihan
Kegiatan dan hasilnya tercatat dalam
aplikasi SIPGAR atau Kartu Menuju
Bugar Anak Sekolah, Rapot
Kesehatanku
UPAYA PEMBINAAN KEBUGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH
• PENINGKATAN
AKTIVITAS FISIK
(DISEKOLAH DAN DI
RUMAH)
• PENINGKATAN
KEMAMPUAN
GERAK DASAR (LARI,
LEMPAR, LONCAT
DAN LOMPAT)
• LATIHAN FISIK
/OLAHRAGA (BBTT)
BAIK
• Aktivitas fisik 60 menit setiap hari sesuai dengan
olahraga dan kegiatan yang disukai.
• Diarahkan untuk mengikuti klub olahraga atau Atlet
olahraga
CUKUP
• Motivasi untuk Aktivitas fisik setiap hari 30-60 menit
setiap hari (ditingkatkan bertahap).
• Analisis catatan kebiasaan aktivitas fisik dan riwayat
penyakit.
KURANG
• Motivasi untuk Aktivitas fisik setiap hari 30-60 menit
setiap hari (ditingkatkan bertahap).
• Cek hasil penjaringan peserta didik, apakah ada
masalah kesehatan.
• Analisis catatan kebiasaan aktivitas fisik dan riwayat
penyakit yang diderita.
KESJAOR
17
Kebijakan Kebjas Anak Sekolah Sumut (27 Desember 2021).pptx
Kebijakan Kebjas Anak Sekolah Sumut (27 Desember 2021).pptx

More Related Content

Similar to Kebijakan Kebjas Anak Sekolah Sumut (27 Desember 2021).pptx

Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segakPanduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak
zaidonskbtum
 
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
DonnySaviola1
 
Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...
Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...
Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...
safuan7
 
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
jury04
 
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak (1)
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak (1)Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak (1)
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak (1)
Subramega Subramegala
 
Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal
nisha althaf
 

Similar to Kebijakan Kebjas Anak Sekolah Sumut (27 Desember 2021).pptx (20)

Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segakPanduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak
 
PANDUAN_STANDARD_KECERGASAN_FIZIKAL_KEBANGSAAN_SEGAK.pdf
PANDUAN_STANDARD_KECERGASAN_FIZIKAL_KEBANGSAAN_SEGAK.pdfPANDUAN_STANDARD_KECERGASAN_FIZIKAL_KEBANGSAAN_SEGAK.pdf
PANDUAN_STANDARD_KECERGASAN_FIZIKAL_KEBANGSAAN_SEGAK.pdf
 
Panduan Ujian SEGAK
Panduan Ujian SEGAKPanduan Ujian SEGAK
Panduan Ujian SEGAK
 
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
 
Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...
Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...
Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...
 
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
 
SEGAK.pdf
SEGAK.pdfSEGAK.pdf
SEGAK.pdf
 
Standard-Kecergasan-Fizikal-Kebangsaan-Untuk-Murid-Sekolah-Malaysia-SEGAK.pdf
Standard-Kecergasan-Fizikal-Kebangsaan-Untuk-Murid-Sekolah-Malaysia-SEGAK.pdfStandard-Kecergasan-Fizikal-Kebangsaan-Untuk-Murid-Sekolah-Malaysia-SEGAK.pdf
Standard-Kecergasan-Fizikal-Kebangsaan-Untuk-Murid-Sekolah-Malaysia-SEGAK.pdf
 
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak (1)
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak (1)Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak (1)
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak (1)
 
Stunting-14-Maret-2019.ppt
Stunting-14-Maret-2019.pptStunting-14-Maret-2019.ppt
Stunting-14-Maret-2019.ppt
 
Kampanye Sekolah Sehat.pdf
Kampanye Sekolah Sehat.pdfKampanye Sekolah Sehat.pdf
Kampanye Sekolah Sehat.pdf
 
Buku panduan segak 2016
Buku panduan segak 2016Buku panduan segak 2016
Buku panduan segak 2016
 
Panduan segak
Panduan segakPanduan segak
Panduan segak
 
Buku_Panduan_SEGAK_2016.pdf
Buku_Panduan_SEGAK_2016.pdfBuku_Panduan_SEGAK_2016.pdf
Buku_Panduan_SEGAK_2016.pdf
 
Pembinaan dan Pengembangan UKS
Pembinaan dan Pengembangan UKSPembinaan dan Pengembangan UKS
Pembinaan dan Pengembangan UKS
 
Review jurnal 2 olahraga kesehatan
Review jurnal 2 olahraga kesehatanReview jurnal 2 olahraga kesehatan
Review jurnal 2 olahraga kesehatan
 
SEGAK 2016.pdf
SEGAK 2016.pdfSEGAK 2016.pdf
SEGAK 2016.pdf
 
Segak
SegakSegak
Segak
 
Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal
 
Segak2016
Segak2016Segak2016
Segak2016
 

Recently uploaded

kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 

Kebijakan Kebjas Anak Sekolah Sumut (27 Desember 2021).pptx

  • 1. Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan RI 2021 KEBIJAKAN KEBUGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH
  • 2. Generasi Emas Menuju Bonus Demografi BONUS DEMOGRAFI Tahun 2020-2035 Ledakan penduduk USIA PRODUKTIF/potensial/kerja : 70 % dari total jumlah penduduk Menentukan peluang Indonesia menjadi NEGARA MAJU Kesempatan menyiapkan SDM Berkualitas Indeks Pembangunan Manusia meningkat
  • 3. Masalah Obesitas pada Anak Usia Sekolah di Indonesia ▪ Prevalensi Obesitas pada anak usia sekolah ▪ 6-12 tahun sebesar 9,2% ▪ 13-15 tahun sebesar 4,8% ▪ 16-18 tahun sebesar 4% ▪ Prevalensi Obesitas anak sekolah berdasarkan tempat tinggal usia 6-12 tahun : Perkotaan (10,5%) lebih tinggi dibandingkan Pedesaan 7,8% MAGER/SEDENTARI 3 Data Riskesdas tahun 2018
  • 4. Proporsi Aktifitas Fisik pada Penduduk Umur >10Tahun menurut Karakteristik (RISKESDAS 2018) Aktivitas fisik cukup Aktivitas fisik kurang Usia Sekolah SD-SMU 87.62 7.27 5.11 85.66 9.52 4.83 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 Normal Gemuk Obesitas Laki-laki Perempuan 13,4% Gemuk dan Obesitas 35.6 50.4 66.8 73 76.2 77.9 78.9 78.1 76.8 74.2 68.6 52.1 64.4 49.6 33.2 27 23.8 22.1 21.1 21.9 23.2 25.8 31.4 47.9 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 + GAMBARAN IMT SISWA SMP DAN SMA BERDASARKAN JENIS KELAMIN
  • 5. Anak yang tidak bugar berisiko 5,6 kali lebih tinggi mempunyai prestasi yang kurang dibandingkan dengan anak yang bugar.
  • 6. 6 HASIL PENELITIAN Pasien Covid-19 dengan riwayat tidak aktif/sedentary memiliki RISIKO TINGGI: MASUK RS (Odds Ratio 2.26) MASUK ICU (Odds Ratio 1.73) MENINGGAL (Odds Ratio 2.49) TIDAK ADA AF AF RINGAN AF SESUAI STANDAR Total Masuk RS 10,5% 8,9% 3,2% 8,7% Masuk ICU 2,8% 2,5% 1% 2,5% Meninggal 2,4% 1,5% 0,4% 1,6% Sallis R, et al. Physical Inactivity is associated with a higher risk for Severe Risk COVID-19 outcomes: a study in 48 440 patient. BJM Journal.2021
  • 7. DATA KEBUGARAN JASMANI APLIKASI SIPGAR, 1 JULI 2020 – 16 DESEMBER 2021 Tidak Bugar, 11.00% Kurang Sekali, 24% Kurang, 23.20% Cukup, 24.20% Baik, 9.90% Baik Sekali, 7.70% Tidak Bugar, 1% Kurang Sekali, 63.90% Kurang, 7.20% Cukup, 24.20% Baik, 9.90% Baik Sekali, 7.70% TOTAL PESERTA 47.531 ANAK USIA SEKOLAH 15.519 PESERTA UMUM ANAK USIA SEKOLAH 58,2% peserta perlu pembinaan kebugaran 72,1% anak usia sekolah perlu ditingkatkan kebugaran nya Laporan Bank Dunia 2018: • Human Capital Index (HCI) Indonesia 0.53 (CI:0.52-0.55) • Hasil Sekolah (daya serap pelajaran) anak Indonesia 64,2%
  • 8. PRINSIP KESEHATAN OLAHRAGA Teratur Dilakukan 3 – 5 kali/minggu Setiap Gerakan tubuh yg dihasilkan kerja otot dan mengeluarkan energi AKTIVITAS FISIK AF Terstruktur, terencana, berkesinambungan untuk kebugaran jasmani LATIHAN FISIK (EXERCISE) Terstruktur, terencana, berkesinambungan, dan ada aturan tertentu OLAHRAGA (SPORT) INACTIVE & SEDENTARY SEHAT BUGAR PRODUKTIF Benar Pemanasan Latihan inti Pendinginan Terukur Minimal 30 menit sehari dan ukur denyut nadi latihan Baik Bertahap, berkesinambungan, sesuai kondisi fisik & medis B B T T Upaya Kesehatan Olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan aktivitas fisik, latihan fisik, dan/atau olahraga sesuai kaidah kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat (UU No. 36/2009 ttg Kesehatan, pasal 80-81)
  • 9. AKU SEHAT AKU BUGAR AKU BERPRESTASI • ABSENSI • Santri tetap dapat beraktivitas di Pesantren maupun setelah pulang sekolah/belajar • Santri berhasil mencapai kompetensi yang ditetapkan LATIHAN FISIK DAN OLAHRAGA YG BAIK,BENAR, TERUKUR DAN TERATUR  KEKUATAN OTOT & CURAH JANTUNG↑↑  SIRKULASI DARAH KE SELURUH TUBUH MERATA  OKSIGENASI JARINGAN ↑↑  KAPASITAS FISIK/ KEBUGARAN JASMANI ↑↑ 1. Otak akan mudah menerima pelajaran 2. Mata tidak mudah mengantuk 3. Daya tahan tubuh akan lebih kuat 9 KESJAOR
  • 10. Tumbuh Kembang Aktivitas/Latihan Fisik/Olahraga BBTT PHBS, Nutrisi Sehat Pembinaan KebugaranJasmani Anak Usia Sekolah - Peningkatan Imunitas - Menurunkan angka kesakitan/tk absensi - Mendukung pendidikan karakter peserta didik - Peningkatan Prestasi Olahraga Sehat dan Bugar ->
  • 11. 5 Pendidikan dalam menata gerak, tumbuh kembang, kebugaran serta pengembangan karakter Permasalahan: Aktivitas Fisik Anak melalui Penjas hanya 3 JPL=135 menit /minggu Perlu ditambah aktivitas fisik lain di antara waktu luang di sekolah dan diluar sekolah serta kegiatan- kegiatan ekstrakurikuler Kesorga 2019 Penjasorkes di SEKOLAH (Pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan)
  • 12. Pembinaan kesehatan olahraga dilaksanakan sesuai dengan TRIAS UKS 1. Pendidikan kesehatan olahraga 2. Pelayanan kesehatan olahraga 3. Pembinaan lingkungan sekolah 8 Pembinaan kesehatan olahraga di sekolah dengan membekali pengetahuan kepada pengurus sekolah, guru UKS, guru penjasorkes (pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan) serta peserta didik. TEST KEBUGARAN JASMANI
  • 13. 1. Kesehatan Olahraga melalui Program Upaya Kesehatan Sekolah (UKS), 1. Pembiasaan anak beraktivitas fisik a. Gerakan ringan sebelum mulai jam pembelajaran b. Gerak peregangan diantara waktu belajar (c/gerakan kapiten) c. Optimalisasi waktu bermain (c/ engrang, gobak sodor 2. Latihan Fisik terprogram a. SenamAnak Bangsa b. Latihan 3 kali seminggu c. Ekskul minimal 1 kegiatan 3. Pengukuran Kebugaran Jasmani – Single Test (1000 meter utk SD 10 – 12 tahun, 1600 meter utk SMP dan SMA) Dilakukan minimal 2 kali setahun 2. Kurikulum Penjasorkes (3 JPL atau 135 menit per minggu) 3. Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga Aktivitas Fisik/Upaya Kesehatan Olahraga di Sekolah
  • 14. PELAKSANA AKTIVITAS FISIK DI SEKOLAH 14 Aktivitas Fisik di Sekolah 1. PESERTA DIDIK 2. GURU (KELAS, MATA PELAJARAN, PJOK
  • 15. Koordinasi untuk melakukan edukasi dan pengukuran kebugaran jasmani Pengukuran Kebugaran Jasmani secara SIPGAR mandiri dengan Aplikasi dengan dipantau oleh Puskesmas/Pengelola program Olahraga Kebugaran Pembinaan dengan : 1. Program Latihan fisik BBTTsecaramandiri 2. Pemantauan Kesehatan 3. Pemantauan Kebugaran Mandiri Pembinaan Kebugaran Jasmani Masa Pandemi HS 2021
  • 16. PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI MANDIRI ▪ Dilakukan minimal 2 kali setahun ▪ Pendampingan oleh Guru, berkoordinasi dengan Puskesmas ▪ PenggunaanAplikasi SIPGAR untuk Kebugaran Jasmani bagi peserta didik menggunakan metode SingleTest ▪ Peserta didik melakukan lari sesuai dengan kemampuan dan konstan pada lintasan yang datar/landai sejauh 1ooo Meter (10-12 tahun) dan 1600 meter (13- 19 tahun). ▪ Waktu tempuh akan diinterprestasikan sesuai dengan table klasifikasi 16 Tingkat Kebugaran Jasmani Pembinaan Kebugaran Jasmani melalui Rekomendasi Latihan Kegiatan dan hasilnya tercatat dalam aplikasi SIPGAR atau Kartu Menuju Bugar Anak Sekolah, Rapot Kesehatanku
  • 17. UPAYA PEMBINAAN KEBUGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH • PENINGKATAN AKTIVITAS FISIK (DISEKOLAH DAN DI RUMAH) • PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK DASAR (LARI, LEMPAR, LONCAT DAN LOMPAT) • LATIHAN FISIK /OLAHRAGA (BBTT) BAIK • Aktivitas fisik 60 menit setiap hari sesuai dengan olahraga dan kegiatan yang disukai. • Diarahkan untuk mengikuti klub olahraga atau Atlet olahraga CUKUP • Motivasi untuk Aktivitas fisik setiap hari 30-60 menit setiap hari (ditingkatkan bertahap). • Analisis catatan kebiasaan aktivitas fisik dan riwayat penyakit. KURANG • Motivasi untuk Aktivitas fisik setiap hari 30-60 menit setiap hari (ditingkatkan bertahap). • Cek hasil penjaringan peserta didik, apakah ada masalah kesehatan. • Analisis catatan kebiasaan aktivitas fisik dan riwayat penyakit yang diderita. KESJAOR 17

Editor's Notes

  1. Yang Terhormat Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Para peserta rapat persiapan pembinaan kebugaran jasmani anak sekolah di masa Pandemi COVID-19 melalui pemanfaatan aplikasi SIPGAR Assalamu’alaikum warhamtullahi wabarakaatuh Pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas karunia dan nikmat sehat dari-Nya sehingga kita semua dapat berjumpa, dimana pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi tentang “KEBUGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH MELALUI APLIKASI SIPGAR”
  2. Tingkat aktivitas fisik anak usia sekolah sangat rendah: Usia 10-14 tahun: 64,4% anak kurang aktif Usia 15-19 tahun: 49,6% anak kurang aktif
  3. Aktivitas fisik dan kebugaran jasmani memberikan banyak manfaat, selain meningkatkan imunitas, individu aktif yang terinfeksi COVID-19 relatif memiliki risiko lebih rendah masuk RS, ICU dan mengalami risiko kematian Pasien dengan tingkat aktivitas fisik kurang/sedentary memiliki risiko: 2,26 kali lebih tinggi masuk RS 1,37 kali lebih tinggi masuk ICU 2,49 kali lebih tinggi untuk meninggal Dibandingkan dengan individu yang aktif
  4. Prinsip pembudayaan aktivitas fisik sebagai amanat UU Kesehatan bahwa Upaya Kesehatan Olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan aktivitas fisik, latihan fisik dan atau olahraga sesuai dengan kaidah kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat. Tangga ini merupakan tahapan seseorang dari perilaku kurang aktif yang mampu menjadi produktif perlu melalui beberapa fase yaitu dengan melakukan aktivitas fisik, latihan fisik dan olahraga secara rutim, terstruktur, terencana dan berkesinambungan. Definisi Aktivitas Fisik : setiap gerakan tubuh yang dihasilkan kerja otot-otot rangka dan menghasilkan pengeluaran energy Latihan Fisik : aktivitas fisik yang terencana, terstruktur, melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang, serta dilakukan secara teratur dengan tujuan untuk mempertahankan/meningkatkan kebugaran jasmani Kebugaran Jasmani : kemampuan untuk melaksanakan aktivitas fisik sehari-hari dengan kesungguhan dan kesigapan tanpa kelelahan, dengan masih menyisakan tenaga untuk melakukan latihan fisik di waktu luang dan latihan fisik di luar kebiasaan (darurat) Tubuh manusia terdiri dari Jaringan otot dan rangka. Dengan bergerak akan memicu pengeluaran energy dan menjadikan tubuh sehat. Apabila seseorang melakukan latihan fisik secara BBTT maka tubuh akan menjadi bugar dan produktif. Latihan Fisik yang baik : Latihan fisik dilakukan sesuai dengan kondisi fisik medis Latihan Fisik yang benar : Dilakukan secara bertahap, pemanasan latihan inti dan pendinginan Latihan Fisik yang terukur : Dilakukan minimal 30 menit atau sekitar 20-60 menit, dan diukur denyut nadi latihan sesuai kaidah kesehatan. Latihan Fisik yang Teratur : Dilakukan 3-5 kali seminggu selang sehari istirahat, secara teratur dan rutin di dalam atau di luar gedung
  5. Latihan fisik dan olahraga BBTT : Dengan BBTT dapat mencapai manfaat bagi kesehatan tubuh sehingga kekuatan otot jantung akan meningkat dan peredaran darah akan merata Yang memberi dampak seorang anak menjadi lebih segar, tidak mudah mengantuk, otak mudah menerima pelajaran, dan jangka panjang akan meningkatkan daya tahan tubuh
  6. Pembinaan Kebugaran Jasmani Anak Sekolah antara lain : 1. Aktivitas/Latihan Fisik/Olahraga BBTT 2. PHBS, Nutrisi Sehat 3. Tumbuh Kembang Dengan pelaksanaan pembinaan kebugaran Jasmani Anak Sekolah diharapkan tercapai anak sekolah yg sehat bugar,sehingga tercapai : Peningkatan Imunitas Menurunkan angka kesakitan/tk absensi Mendukung pendidikan karakter peserta didik
  7. Pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) di Sekolah adalah Pendidikan dalam menata gerak, tumbuh kembang, kebugaran serta pengembangan karakter. Permasalahan: Aktivitas Fisik Anak melalui Penjas hanya 3 JPL=135 menit /minggu Perlu ditambah aktivitas fisik lain di antara waktu luang di sekolah dan diluar sekolah serta kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler
  8. Pembinaan kesehatan olahraga dilaksanakan sesuai dengan TRIAS UKS Pendidikan kesehatan olahraga Pelayanan kesehatan olahraga ---- TEST KEBUGARAN JASMANI Pembinaan lingkungan sekolah Pembinaan kesehatan olahraga di sekolah dengan membekali pengetahuan kepada pengurus sekolah, guru UKS, guru penjasorkes (pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan) serta peserta didik.
  9. Gerakan ringan sebelum jam pelajaran : seperti gerakan berbaris Gerakan peregangan dilakukan diantara jam pelajaran untuk mengurangi kejenuhan dan mengantuk Senam dilaksanakan setiap 1 kali seminggu Optimalisasi waktu turun main Selain itu juga perlu didorong untuk mengikuti ekstrakurikuler untuk meningkatkan aktifitas fisik
  10. Upaya Pembinaan Kebugaran Jasmani Masa Pandemi antara lain dengan : Melakukan Koordinasi untuk melakukan edukasi dan pengukuran kebugaran jasmani Pengukuran Kebugaran Jasmani secara mandiri dengan Aplikasi SIPGAR Pembinaan dengan : ProgramLatihanfisik BBTT secara mandiri Pemantauan Kesehatan Pemantauan Kebugaran Mandiri
  11. TERIMA KASIH.