Dokumen tersebut membahas tentang sekolah ramah anak tanpa kekerasan, dimana anak berhak untuk hidup bahagia di sekolah. Dokumen ini menjelaskan tentang hak-hak anak, konsep sekolah ramah anak, komponen-komponennya, dan upaya untuk menciptakan sekolah bebas kekerasan.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) untuk kesehatan. Makanan B2SA memberikan nutrisi yang lengkap dari berbagai sumber zat gizi seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Makanan seimbang dipilih sesuai kebutuhan umur, jenis kelamin, dan aktivitas seseorang. Makanan aman tidak mengandung zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxEkaPratiwi92
Dokumen ini membahas perencanaan berbasis data di satuan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dokumen menjelaskan bahwa perencanaan berbasis data menggunakan profil pendidikan sebagai sumber data utama dan menganalisis masalah secara ilmiah untuk merumuskan program perbaikan. Perencanaan berbasis data terintegrasi dalam siklus perencanaan satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar.
Sosialisasi Penilaian Angka Kredit PAK Integrasi 2023.pptsriningsih63
1. Dokumen tersebut membahas tentang konversi penghitungan nilai angka kredit paket kepegawaian konvensional menjadi sistem terintegrasi sesuai dengan peraturan terbaru.
2. Terdapat beberapa tahapan konversi mulai dari penghitungan nilai angka kredit konvensional final, pengkonversian ke sistem terintegrasi, hingga penerbitan paket kepegawaian terintegrasi.
3. Diberikan contoh penghitungan konversi den
Formulir penilaian lomba masak menggunakan jagung sebagai bahan utama untuk 6 tim peserta dengan 7 kriteria penilaian yaitu kreativitas, cita rasa, penampilan, tekstur, keragaman kandungan gizi, dan presentasi. Kriteria dievaluasi dengan skor antara 50-100.
Dokumen tersebut membahas tentang sekolah ramah anak tanpa kekerasan, dimana anak berhak untuk hidup bahagia di sekolah. Dokumen ini menjelaskan tentang hak-hak anak, konsep sekolah ramah anak, komponen-komponennya, dan upaya untuk menciptakan sekolah bebas kekerasan.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) untuk kesehatan. Makanan B2SA memberikan nutrisi yang lengkap dari berbagai sumber zat gizi seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Makanan seimbang dipilih sesuai kebutuhan umur, jenis kelamin, dan aktivitas seseorang. Makanan aman tidak mengandung zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxEkaPratiwi92
Dokumen ini membahas perencanaan berbasis data di satuan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dokumen menjelaskan bahwa perencanaan berbasis data menggunakan profil pendidikan sebagai sumber data utama dan menganalisis masalah secara ilmiah untuk merumuskan program perbaikan. Perencanaan berbasis data terintegrasi dalam siklus perencanaan satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar.
Sosialisasi Penilaian Angka Kredit PAK Integrasi 2023.pptsriningsih63
1. Dokumen tersebut membahas tentang konversi penghitungan nilai angka kredit paket kepegawaian konvensional menjadi sistem terintegrasi sesuai dengan peraturan terbaru.
2. Terdapat beberapa tahapan konversi mulai dari penghitungan nilai angka kredit konvensional final, pengkonversian ke sistem terintegrasi, hingga penerbitan paket kepegawaian terintegrasi.
3. Diberikan contoh penghitungan konversi den
Formulir penilaian lomba masak menggunakan jagung sebagai bahan utama untuk 6 tim peserta dengan 7 kriteria penilaian yaitu kreativitas, cita rasa, penampilan, tekstur, keragaman kandungan gizi, dan presentasi. Kriteria dievaluasi dengan skor antara 50-100.
Dokumen tersebut membahas kerangka acuan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) bagi bayi usia 6-24 bulan di Puskesmas Bintang Bayu. MP-ASI harus memenuhi syarat tepat waktu, adekuat, aman, dan tepat cara pemberiannya. MP-ASI terdiri dari buatan pabrik atau rumah tangga, dengan tekstur yang sesuai umur bayi. Tujuan pemberian MP-ASI adalah mencegah bayi mengal
Rembuk stunting merupakan diskusi terarah untuk mengkonsolidasikan usulan kegiatan pencegahan stunting berdasarkan data pemetaan lima paket layanan, mendapatkan komitmen kalurahan, dan menyepakati kegiatan tahun berjalan dan selanjutnya. Peserta rembuk meliputi pamong desa, tenaga kesehatan, pendidik, dan organisasi masyarakat. Tujuannya menyepakati strategi, pelaksanaan, dukungan kelembagaan unt
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pelayanan ramah anak di puskesmas sebagai upaya percepatan menuju Kota Tangerang Selatan layak anak.
2. Pelayanan ramah anak di puskesmas meliputi aspek sumber daya manusia, sarana prasarana, pelayanan, partisipasi anak, dan pemberdayaan masyarakat.
3. Terdapat 15 indikator pelayanan ramah anak di puskesmas yang m
Dokumen ini merupakan kerangka acuan kegiatan SDIDTK (deteksi dini tumbuh kembang anak) di Puskesmas Tandilang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi penyimpangan tumbuh kembang anak secara dini agar intervensi dapat dilakukan lebih cepat. SDIDTK akan dilaksanakan setiap bulan dengan memeriksa bayi dan balita di wilayah puskesmas untuk mengetahui perkembangan fisik, mental dan sos
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)SiswoAriyanto1
Dokumen tersebut membahas program Sekolah Penggerak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia melalui penguatan sumber daya manusia sekolah dan penerapan pembelajaran berbasis karakter. Program ini akan dilaksanakan selama 3 tahun di 2.500 sekolah di 110 kabupaten/kota di 34 provinsi dengan lima jenis intervensi utama.
Dokumen tersebut membahas mengenai permasalahan stunting di Indonesia dan upaya pencegahannya. Stunting merupakan masalah gizi yang serius di Indonesia yang dipengaruhi oleh faktor gizi dan sanitasi buruk serta stimulasi yang kurang pada 1.000 hari pertama kehidupan. Upaya yang ditekankan adalah intervensi gizi sensitif melalui peningkatan akses air bersih, sanitasi, pendidikan, dan jaminan sosial serta intervensi g
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptxjhonGhy
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan berbasis data di satuan pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa perencanaan berbasis data didasarkan pada Profil Pendidikan yang berisi data valid untuk menganalisis masalah dan merencanakan solusi peningkatan mutu secara sistematis.
MATERI LOKMIN TPPS(10) 26 DES 2022_Rev.pptxWawanRahmawan7
Laporan ini memberikan informasi mengenai capaian pendampingan keluarga berisiko stunting oleh Tim Pendamping Keluarga di Kabupaten Malang. Data menunjukkan jumlah ibu hamil, baduta, dan balita di setiap kecamatan serta persentase keluarga berisiko stunting yang tidak memiliki sumber air minum dan jamban yang layak. Hal ini penting untuk mengetahui kondisi aktual dan merancang program intervensi stunting yang tepat di tingkat desa.
Dokumen ini berisi laporan pelayanan keluarga berencana (KB) bulanan yang mencakup data peserta KB baru, ulangan, dan komplikasi serta jenis layanan yang diberikan seperti IUD, suntikan, pil, dan kondom. Laporan ini diisi untuk memonitoring pelaksanaan program KB di fasilitas kesehatan tertentu.
Dokumen tersebut membahas kurikulum pelatihan kader Posyandu yang disusun untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu sehingga dapat mengelola Posyandu dengan baik dan memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas kepada masyarakat."
Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) adalah jaringan warga untuk bekerja sama melindungi hak anak, mencakup kegiatan untuk anak, orang tua, dan masyarakat seperti sosialisasi, pelatihan, dan kampanye anti kekerasan anak. PATBM bertujuan mencegah kekerasan dan melindungi anak di tingkat komunitas.
Modul ini membahas tentang pengelolaan kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). BKB merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam mengasuh anak balita secara optimal sesuai dengan perkembangan anak. Modul ini menjelaskan konsep dasar BKB, tujuan BKB, dan pengelolaan kegiatan BKB agar dapat berjalan dengan efektif.
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting Akademi Desa 4.0
Dokumen tersebut membahas upaya percepatan konvergensi pencegahan stunting di desa melalui penggunaan dana desa, dengan menjelaskan model konvergensi, peraturan terkait, dan contoh sinergi pembiayaan antara pemerintah pusat dan daerah dengan desa.
Dokumen ini berisi sasaran kinerja pegawai untuk periode 1 Januari hingga 31 Desember 2023. Terdapat tujuh sasaran utama yang mencakup peningkatan mutu pendidikan, kualitas program penunjang pemerintahan, dan pengembangan objek pemajuan kebudayaan. Dukungan sarana prasarana IT dan anggaran diperlukan untuk memenuhi target-target kinerja yang ditetapkan. Kinerja akan dievaluasi setiap bulan dan tahun untuk mendapat
Dokumen tersebut membahas strategi penurunan stunting di Indonesia, meliputi intervensi spesifik dan sensitif untuk meningkatkan gizi masyarakat. Program-program yang disebutkan meliputi pemberian suplemen gizi, promosi ASI eksklusif, dan peningkatan akses layanan kesehatan untuk ibu hamil, balita, dan remaja putri.
Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia melalui berbagai program dan intervensi spesifik. Beberapa program yang disebutkan antara lain pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan menyusui, pemberian MPASI untuk balita, imunisasi, dan pemantauan pertumbuhan balita secara rutin di Posyandu. Dokumen ini juga membahas upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kesehatan dan sar
Buku ini merupakan acuan bagi tim pelaksana UKS di sekolah dan Puskesmas bagaimana melaksanakan trias UKS/M yang terintegrasi dengan kegiatan belajar mengajar. Buku Saku ini berisi penjelasan langkah-langkah menerapkan kegiatan pendidikan kesehatan (gerakan literasi, sarapan bersama, PHBS) ; pelayanan kesehatan (penjaringan kesehatan, imunisasi); dan pembinaan lingkungan sehat (kantin sehat, kebersihan, pemanfaatan pekarangan, pembinaan kader kesehatan sekolah) dalam keseharian yang tidak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) di SD, SMP, dan SMA. Program UKS bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui peningkatan kesehatan, menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, meningkatkan pengetahuan siswa tentang gaya hidup sehat, dan memelihara kesehatan siswa. Program UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pem
Dokumen tersebut membahas kerangka acuan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) bagi bayi usia 6-24 bulan di Puskesmas Bintang Bayu. MP-ASI harus memenuhi syarat tepat waktu, adekuat, aman, dan tepat cara pemberiannya. MP-ASI terdiri dari buatan pabrik atau rumah tangga, dengan tekstur yang sesuai umur bayi. Tujuan pemberian MP-ASI adalah mencegah bayi mengal
Rembuk stunting merupakan diskusi terarah untuk mengkonsolidasikan usulan kegiatan pencegahan stunting berdasarkan data pemetaan lima paket layanan, mendapatkan komitmen kalurahan, dan menyepakati kegiatan tahun berjalan dan selanjutnya. Peserta rembuk meliputi pamong desa, tenaga kesehatan, pendidik, dan organisasi masyarakat. Tujuannya menyepakati strategi, pelaksanaan, dukungan kelembagaan unt
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pelayanan ramah anak di puskesmas sebagai upaya percepatan menuju Kota Tangerang Selatan layak anak.
2. Pelayanan ramah anak di puskesmas meliputi aspek sumber daya manusia, sarana prasarana, pelayanan, partisipasi anak, dan pemberdayaan masyarakat.
3. Terdapat 15 indikator pelayanan ramah anak di puskesmas yang m
Dokumen ini merupakan kerangka acuan kegiatan SDIDTK (deteksi dini tumbuh kembang anak) di Puskesmas Tandilang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi penyimpangan tumbuh kembang anak secara dini agar intervensi dapat dilakukan lebih cepat. SDIDTK akan dilaksanakan setiap bulan dengan memeriksa bayi dan balita di wilayah puskesmas untuk mengetahui perkembangan fisik, mental dan sos
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)SiswoAriyanto1
Dokumen tersebut membahas program Sekolah Penggerak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia melalui penguatan sumber daya manusia sekolah dan penerapan pembelajaran berbasis karakter. Program ini akan dilaksanakan selama 3 tahun di 2.500 sekolah di 110 kabupaten/kota di 34 provinsi dengan lima jenis intervensi utama.
Dokumen tersebut membahas mengenai permasalahan stunting di Indonesia dan upaya pencegahannya. Stunting merupakan masalah gizi yang serius di Indonesia yang dipengaruhi oleh faktor gizi dan sanitasi buruk serta stimulasi yang kurang pada 1.000 hari pertama kehidupan. Upaya yang ditekankan adalah intervensi gizi sensitif melalui peningkatan akses air bersih, sanitasi, pendidikan, dan jaminan sosial serta intervensi g
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptxjhonGhy
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan berbasis data di satuan pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa perencanaan berbasis data didasarkan pada Profil Pendidikan yang berisi data valid untuk menganalisis masalah dan merencanakan solusi peningkatan mutu secara sistematis.
MATERI LOKMIN TPPS(10) 26 DES 2022_Rev.pptxWawanRahmawan7
Laporan ini memberikan informasi mengenai capaian pendampingan keluarga berisiko stunting oleh Tim Pendamping Keluarga di Kabupaten Malang. Data menunjukkan jumlah ibu hamil, baduta, dan balita di setiap kecamatan serta persentase keluarga berisiko stunting yang tidak memiliki sumber air minum dan jamban yang layak. Hal ini penting untuk mengetahui kondisi aktual dan merancang program intervensi stunting yang tepat di tingkat desa.
Dokumen ini berisi laporan pelayanan keluarga berencana (KB) bulanan yang mencakup data peserta KB baru, ulangan, dan komplikasi serta jenis layanan yang diberikan seperti IUD, suntikan, pil, dan kondom. Laporan ini diisi untuk memonitoring pelaksanaan program KB di fasilitas kesehatan tertentu.
Dokumen tersebut membahas kurikulum pelatihan kader Posyandu yang disusun untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu sehingga dapat mengelola Posyandu dengan baik dan memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas kepada masyarakat."
Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) adalah jaringan warga untuk bekerja sama melindungi hak anak, mencakup kegiatan untuk anak, orang tua, dan masyarakat seperti sosialisasi, pelatihan, dan kampanye anti kekerasan anak. PATBM bertujuan mencegah kekerasan dan melindungi anak di tingkat komunitas.
Modul ini membahas tentang pengelolaan kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). BKB merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam mengasuh anak balita secara optimal sesuai dengan perkembangan anak. Modul ini menjelaskan konsep dasar BKB, tujuan BKB, dan pengelolaan kegiatan BKB agar dapat berjalan dengan efektif.
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting Akademi Desa 4.0
Dokumen tersebut membahas upaya percepatan konvergensi pencegahan stunting di desa melalui penggunaan dana desa, dengan menjelaskan model konvergensi, peraturan terkait, dan contoh sinergi pembiayaan antara pemerintah pusat dan daerah dengan desa.
Dokumen ini berisi sasaran kinerja pegawai untuk periode 1 Januari hingga 31 Desember 2023. Terdapat tujuh sasaran utama yang mencakup peningkatan mutu pendidikan, kualitas program penunjang pemerintahan, dan pengembangan objek pemajuan kebudayaan. Dukungan sarana prasarana IT dan anggaran diperlukan untuk memenuhi target-target kinerja yang ditetapkan. Kinerja akan dievaluasi setiap bulan dan tahun untuk mendapat
Dokumen tersebut membahas strategi penurunan stunting di Indonesia, meliputi intervensi spesifik dan sensitif untuk meningkatkan gizi masyarakat. Program-program yang disebutkan meliputi pemberian suplemen gizi, promosi ASI eksklusif, dan peningkatan akses layanan kesehatan untuk ibu hamil, balita, dan remaja putri.
Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia melalui berbagai program dan intervensi spesifik. Beberapa program yang disebutkan antara lain pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan menyusui, pemberian MPASI untuk balita, imunisasi, dan pemantauan pertumbuhan balita secara rutin di Posyandu. Dokumen ini juga membahas upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kesehatan dan sar
Buku ini merupakan acuan bagi tim pelaksana UKS di sekolah dan Puskesmas bagaimana melaksanakan trias UKS/M yang terintegrasi dengan kegiatan belajar mengajar. Buku Saku ini berisi penjelasan langkah-langkah menerapkan kegiatan pendidikan kesehatan (gerakan literasi, sarapan bersama, PHBS) ; pelayanan kesehatan (penjaringan kesehatan, imunisasi); dan pembinaan lingkungan sehat (kantin sehat, kebersihan, pemanfaatan pekarangan, pembinaan kader kesehatan sekolah) dalam keseharian yang tidak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) di SD, SMP, dan SMA. Program UKS bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui peningkatan kesehatan, menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, meningkatkan pengetahuan siswa tentang gaya hidup sehat, dan memelihara kesehatan siswa. Program UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pem
[Ringkasan]
1. Kegiatan aksi bergizi penting dilaksanakan di sekolah karena memiliki irisan dengan beberapa mata pelajaran dan sejalan dengan kurikulum merdeka;
2. Pelaksanaan aksi bergizi di SMPN 4 Gunungsari dilakukan setiap hari Rabu selama 2 jam pelajaran dengan memasukkannya ke dalam jadwal kokurikuler;
3. Tips agar aksi bergizi berjalan baik adalah komitmen bersama seluruh warga sekolah,
Dokumen tersebut membahas tentang upaya strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui program pendidikan dan kesehatan sekolah. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, prestasi belajar, dan kesehatan peserta didik."
Program Depok Segar bertujuan meningkatkan kesehatan dan kebugaran siswa sekolah di Depok melalui kerja sama antara dinas kesehatan, dinas pendidikan, dan UKS sekolah dengan melakukan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pelatihan kader kesehatan, dan pemeriksaan kebugaran siswa.
Dokumen ini membahas program Sekolah Sehat di SD Islam Anak Ceria Banjarmasin yang mencakup 3 gerakan utama yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi. Program sehat bergizi melibatkan siswa membawa bekal makanan sehat dan minum sendiri, sementara program sehat fisik meliputi senam dan olahraga tradisional. Program sehat imunisasi dilaksanakan bekerjasama dengan puskesmas setempat.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha kesehatan sekolah (UKS) yang meliputi latar belakang, tujuan, sasaran, organisasi, kegiatan, dan tolak ukur UKS. UKS bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, prestasi belajar, dan kesehatan siswa melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, serta pembinaan lingkungan sekolah yang sehat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas pentingnya perkembangan anak pada 1000 hari pertama kehidupan dan solusi untuk mencegah stunting melalui program gizi; (2) Dokumen tersebut juga membahas upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan gizi balita seperti pemberian paket makanan bergizi; (3) Dokumen tersebut juga membahas pentingnya keterlibatan orang
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. Kampanye Sekolah Sehat
Pembiasaan 3 S (Sehat Fisik, Sehat Gizi, Sehat Imunisasi) di Satuan Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
GERAKAN SEKOLAH SEHAT
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
PMO-PDM 11
6. “Kampanye Sekolah Sehat”
Yang Dilakukan secara :
• Bersama-sama
• Terus menerus dan berkelanjutan
• Melibatkan berbagai pihak
Kesehatan
Sekolah
Konsep Dasar Kampanye Sekolah Sehat
Sekolah yang bersih, hijau, rindang, aman,
dan nyaman, peserta didiknya sehat, aktif
dan bugar, serta berperilaku hidup bersih
dan sehat.
Kesehatan
Sekolah
Peserta
DIdik
Fokus pada 3
Sehat:
• Fisik
• Gizi
• Imunisasi
UKS
Revitalisasi UKS:
• Pendidikan Kesehatan
• Pelayanan Kesehatan
• Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat
Sumber:
• Juknis Sekolah Sehat 2017
• Juknis Penerapan Sekolah/Madarasah Sehat 2021
Sumber:
Pedoman KSS Nomer : 4449/C/HK.06/2003
SE Dirjen PAUD Dikdasmen Nomor : 4447/C/HK.04.01/2023 tentang KSS
Upaya
9. 6 Strategi Kampanye Sekolah Sehat
No Strategi Keterangan
1 Penguatan Regulasi • Pendalaman Regulasi2 terkait
• Penerbitan Surat Edaran KSS
2 Sosialisasi, Publikasi dan
Advokasi
• Kegiatan edukasi, sosialisasi, promosi dan publikasi KSS
• Advokasi pusat ke daerah (Pemda dan UPT), UPT ke Pemda,
Pemda bersama UPT ke Satpen
3 Optimalisasi Persan Tim
Pembina UKS
• Pembentukan Tim Pembina UKS Prov,Ka/Kota, Kecamatan (yang
belum terbentuk)
• Penguatan Kapasitas Tim Pembina UKS
• Peningkatan peran TP UKS
4 Pembinaan dan
Pendampingan ke Satuan
Pendidikan
• Pembinaan ke semua Satpen
• Pendampingan ke satpen piloting / binaan
5 Kerjasama / Kemitraan • Pemberdayaan potensi mitra, baik mitra dari unsur pemerintah,
organisasi Masyarakat, DUDI, komunitas, lainnya
6 Integrasi Data Status
Imunisasi Peserta Didik ke
Dapodik
• Mendukung dan mendatakan pelaksanaan imunisasi di sekolah
• Memberikan rekomendasi thd siswa yg belum imunisasi
11. Secara Umum Gerakan Sekolah
Sehat dapat dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan berikut:
1. Intrakurikuler - integrasi ke
pembelajaran
2. Kokurikuler - melalui Proyek
Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5)
3. Ekstrakurikuler
4. PEMBIASAAN
5. Kegiatan insidentil seperti Jalan
Sehat, Lomba, Festival, Pentas
Ceria, dsb
Tahap Awal Implementasi KSS
berfokus pada aktivasi
pembiasaan 3 sehat:
1. Sehat Fisik
2. Sehat Bergizi
3. Sehat Imunisasi
12. 1. Sehat Bergizi
Menerapkan Sehat Bergizi dimulai dari kegiatan sederhana yang berkelanjutan, seperti:
a. Pembiasaan minum air putih minimal 2 gelas selama berkegiatan di satuan pendidikan.
b. Pembiasaan sarapan, makan bersama dan konsumsi makanan/minuman bergizi seimbang.
c. Pembiasaan Kantin Sehat
2. Sehat Fisik
Menerapkan Menerapkan Sehat Fisik dimulai dari kegiatan sederhana yang berkelanjutan, seperti:
a. Pembiasaan peregangan minimal 1 kali saat pergantian jam pelajaran
b. Pembiasaan senam (SKJ atau senam kreasi lainnya) minimal 1 kali seminggu
c. Melakukan permainan Rakyat dan Olah Raga Tradisional
d. Melakukan Olahraga (intrakurikuler dan ekstrakurikuler)
e. Pembiasaan Jalan kaki.
f. Pelaksanaan Tes Kebugaran Siswa Indonesia https://tksi.kemdikbud.go.id/tksi/.
3. Sehat Imunisasi
a. Pastikan peserta didik mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
b. Persiapkan satuan pendidikan untuk mendukung pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di
bulan Agustus dan November.
Aktivasi KSS melalui Program Pembiasaan 3S secara Berkelanjutan
di Satuan Pendidikan
13. AKTIVASI 3 SEHAT DI SATPEN
Tahap Awal Implementasi KSS di Satpen adalah terlaksananya Pembiasaan 3 Sehat (Sehat
Fisik, Sehat Bergizi dan Sehat Imunisasi)
Semua sekolah
semua jenjang
(Sensus)
Sekolah Piloting
(Sekolah Binaan)
Sasaran
Implement
asi KSS
2023
• Wajib melakukan aktivasi pembiasaan 3 S sesuai
kebijakan dalam Surat Edaran
• Dikoordinasi oleh Tim Pelaksana UKS Satpen
• Melaksanakan secara mandiri dengan pembinaan dari
Dinas Pendidikan
• Ditetapkan oleh BPMP dan Dinas Pendidikan sebagai
pelaksana piloting
• Wajib melakukan aktivasi pembiasaan 3 S sesuai kebijakan
dalam Surat Edaran dan kegiatan lainnya
• Pelaksanaan di satpen dikoordinasi oleh Tim Pelaksana UKS
Satpen
• Mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari BB/BPMP
• 48 sekolah/provinsi
• Total 1.632 satpen
Satuan Jml/Prov.
PAUD 8
SD 12
SMP 8
SMA 8
SMK 8
SLB &
SKB/PKBM
4
Jml 48
15. Pembiasaan minum air putih
minimal 2 gelas selama
berkegiatan di satuan
pendidikan
Agenda sarapan/makan bersama di satuan pendidikan dengan
menu makanan bergizi seimbang minimal 1 kali seminggu,
dan berikan edukasi gizi kepada peserta didik
Sehat Gizi
16. Sehat Fisik
Kegiatan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) atau senam-
senam kreasi lainnya minimal seminggu sekali
(Senam SKJ, Maumere dan Senam Pelajar Pancasila)
Adanya pembiasaan gerakan peregangan
(minimal 1 kali) pada setiap pergantian
jam pelajaran
17. Optimalisasi 4L (Lompat, Lari, Lempar, Loncat) melalui permainan rakyat dan
olahraga tradisional (PROT) pada jam istirahat
20. Sehat Imunisasi
Pemetaan atau pemeriksaan status imunisasi terhadap peserta didik dengan cara memeriksa riwayat imunisasi
berdasarkan catatan riwayat imunisasi yang dikeluarkan oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan setempat.
21. Kerjasama 3 Pilar Pendidikan:
- Satuan Pendidikan
- Keluarga
- Masyarakat
KEMITRAAN
MANFAAT
KELUARGA
MASYARAKAT SATUAN PENDIDIKAN
PESERTA DIDIK
21
Sumber: Puspeka, yang disesuaikan
Pengaruh thd Anak:
• Keluarga dan Masyarakat
(Lingkungan) 60%
• Sekolah 40%
22. Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Setiap satuan pendidikan dihimbau untuk
memasang poster Kampanye Sekolah
Sehat di sekolah yang dapat diunduh
melalui tautan:
a. PAUD:
https://ringkas.kemdikbud.go.id/poster
JenjangPAUD
b. SD:
https://ringkas.kemdikbud.go.id/poster
JenjangSD
c. SMP:
https://ringkas.kemdikbud.go.id/poster
JenjangSMP
d. SMA:
https://ringkas.kemdikbud.go.id/poster
JenjangSMA
e. SMK:
https://ringkas.kemdikbud.go.id/poster
SMK
f. Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan
Khusus:
https://ringkas.kemdikbud.go.id/poster
PMPK
Poster “Aktivasi Pembiasaan 3 S di satuan
pendidikan”
24. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kemitraan dalam Kampanye Sekolah Sehat
Sektor Pemerintah :
• K/L Terkait
• Pemda
• UPT
• Instansi/Lembaga
Pemerintah
• Faskes
• Perguruan Tinggi
Unsur
Mitra
Pokja Pendukung Sektor
Pemerintah:
• Pokja Bunda PAUD
• TP PKK
• DWP
Sektor Non Pemerintah :
• BUMN/BUMD
• DUDI
• Lembaga/Ormas/NGO
• Organisasi Nirlaba
• Komunitas
Mitra Sektor Pemerintah
▪ Memiliki tusi terkait
▪ Memiliki program selaras
▪ Bersedia mendukung dan memperkuat
program Sekolah Sehat.
Mitra Sektor Non Pemerintah
▪ Memiliki ketertarikan di bidang
Pendidikan
▪ Berbadan hukum
▪ Rekam jejak yang baik
▪ Non-komersial
▪ Memiliki program relevan dengan
Pendidikan dan Kesehatan
Sekolah/Peserta Didik
▪ Bersedia melakukan pendanaan mandiri.
Kriteria Mitra
25.
26. Dukungan Ibu Negara dan OASE KIM tehadap Sekolah Sehat
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
27. Gerakan Sekolah Sehat Menjadi Tema Utama dalam
Kunker IBN dan OASE KIM ke Berbagai Daerah
Magelang, Feb 2023
Bali, Juni 2023 Banyuwangi, Juli 2023
Lampung, Maret 2023
29. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Alur Komunikasi untuk Pelaporan dan Monitoring/ Evaluasi
Sebagai sarana komunikasi yang
cepat dan efisien dalam
mensosialisasikan, memonitor
dan melakukan evaluasi
kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dengan Kampanye Sekolah Sehat
di seluruh satuan Pendidikan
PIC PDM 11
Pusat
PIC PDM 11
BB/BPMP
Koordinator
Pengawas
Sekolah
Pengawas
Sekolah
Kepala
Sekolah
Dinas
Pendidikan
Prop/Kab/Kota
Catatan:
• Dinas Pendidikan
diharapkan
memberdayakan
Koordinator
Pengawas
melalui wadah
MKPS dan juga
pengawas
sekolah pembina
dari masing-
masing satpen
31. SE Dirjen PAUD Dikdas dan Dikmen
Nomor : 4447/C/HK.04.01/2023 (16 Mei 2023)
Tentang Kampanye Sekolah Sehat
Ditujukan kepada Pimpinan Daerah (cq. Kepala Dinas Pendidikan)
Pokok Isi:
1. Menerbitkan Surat Edaran tentang KSS yang ditujukan kepada Kepala Satuan Pendidikan
tentang Kampanye Sekolah Sehat yang berisi tentang Penerapan Sekolah Sehat melalui 3 S
(Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi) **
2. Melakukan optimalisasi peran Tim Pembina UKS di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan
Kecamatan dalam mendukung pelaksanaan KSS.
3. Melaksanakan Kampanye Sekolah Sehat melalui berbagai bentuk kegiatan dan media.
4. Melibatkan para mitra untuk berperan aktif dalam pelaksanaan KSS, baik mitra dari unsur
pemerintah maupun non pemerintah, termasuk Tim Penggerak PKK, Pokja Bunda PAUD,
Dharma Wanita Persatuan dan organisasi/lembaga terkait lainnya.
5. Dalam melaksanakan KSS agar mengacu pada Pedoman KSS yang dapat diakses melalui
laman https://uks.kemdikbud.go.id pada menu Sekolah Sehat.
**) Catatan:
Saat ini sudah terbit SE kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kab/Kota se-Indonesia tentang Implementasi KSS di satuan
yang dapat menjadi dasar dalam memasukkan kesehatan sekolah dalam RKAT dan RKAS.