SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Alat Penilaian
Alat penilaian terdiri dari Tes dan Non tes
• Istilah tes berasal dari kata testum yang
berasal dari bahasa Perancis kuno.
• Testum artinya piring yang digunakan untuk
mendulang (memisahkan) logam mulia dari
pasir atau tanah.
• Tes didefinisikan sebagai sekumpulan
pertanyaan yang dipakai untuk mengukur
pengetahuan ketrampilan, kemampuan, atau
intelengensi individu atau kelompok.
• Tes suatu alat atau prosedur yang sitematis dan
objektif untuk memperoleh data atau keterangan
tentang seseorang, dengan cara yang boleh
dikatakan tepat dan cepat.
• Testing adalah saat pada waktu tes itu
dilaksanakan.
• Testee adalah responden yang sedang
mengerjakan tes.
• Tester adalah adalah orang yang diserahi untuk
melaksanakan pengambilan tes terhadap
responden.
Jenis Tes
• Tes dengan bentuk jawaban berbeda: lisan
tulisan, dan perbuatan.
• Tes dengan pembuatnya berbeda: tes buatan
guru, tes baku (standar), dan soal-soal dalam
buka teks.
• Tes dengan sasaran berbeda: formatif, sumatif,
diagnostik, kecepatan, kekuatan, kemampuan,
penempatan, seleksi, pemerolehan, pretes,
postes, UN,
Tipe dan Bentuk Tes
• Tes Tipe Uraian
Keuntungan:
1. membuatnya mudah
2. timbulnya sifat kreatif dari testee
3. proses jawaban soal terlihat
Kerugian:
1. pemeriksaan memerlukan waktu
2. subjektif
3. cakupan bahan (materi) relatif sedikit
• Tipe Objektif
1. Benar – Salah,
Pilihan Benar saja atau salah saja. Tidak ada
kasus bisa benar dan bisa salah.
Contoh :
1. Bila pada suatu segitiga siku-siku panjang sisi
siku-sikunya 3 cm dan 4 cm, maka panjang
sisi miringnya 5 cm. (jelas benar)
2. Pada sebuah segitiga samakaki, kedua
alasnya sama. (kurang tepat)
2. Pilihan Ganda
Soal pilihan ganda mempunyai dua struktur, yakni :
 Pokok soal (stem) yang berisi permasalahan yang
akan ditanyakan.
 Sejumlah pilihan atau kemungkinan jawaban.
Pilihan jawaban yang benar disebut kunci jawaban,
dan yang lainnya disebut pengecoh (distractor)
Agar diperoleh ketepatan yang tinggi dalam
menyusun soal pilihan ganda, maka perlu
diperhatikan:
 Pokok soal (stem) harus dirumuskan dengan
jelas.
 Perumusan stem dan alternatif jawaban
hendaknya merupakan pernyataan yang
diperlukan saja.
 Untuk setiap soal hanya ada satu jawaban
yang benar atau yang paling benar.
 Pada pokok soal sedapat mungkin dicegah
perumusan pernyataan yang bersifat negatif.
 Alternatif jawaban (option) sebaiknay logis
dan pengecoh harus berfungsi.
 Diusahakan agar tidak ada “petunjuk” untuk
jawaban yang benar.
Diusahakan untuk mencegah penggunaan
option terakhir yang berbunyi “semua
jawaban di atas benar”.
Diusahakan agar alternatif jawaban homogen,
baik dari segi isi atau materi maupun panjang
– pendeknya kalimat.
Apabila alternatif jawaban berbentuk angka,
susunlah secara berurutan mulai dari angka
terkecil di atas dan yang terbesar di bawah
 Di dalam pokok soal diusahakan tidak
menggunakan ungkapan atau kata-kata yang
bersifat tiak tentu, seperti: kebanyakan,
seringkali, kadang-kadang, dll.
Diusahakan agar jawaban butir soal yang satu
tidak tergantung dari jawaban butir soal yang
lain.
Kunci jawaban tidak terpola.
Penulisan alternatif jawaban sidiusahakan
tersusun dari atas ke bawah, tidak ke samping.

More Related Content

Similar to Alat penilaian

KELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
KELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxKELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
KELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxGintaPertiwiJovi
 
50850741 pengelompokkan-alat-ukur
50850741 pengelompokkan-alat-ukur50850741 pengelompokkan-alat-ukur
50850741 pengelompokkan-alat-ukurMufree Mufree
 
5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt
5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt
5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.pptHeruSetiawan389537
 
(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt
(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt
(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.pptdikaagung4
 
PENGEMBANGAN SOAL Daring.pptx
PENGEMBANGAN SOAL Daring.pptxPENGEMBANGAN SOAL Daring.pptx
PENGEMBANGAN SOAL Daring.pptxIrdaDianaHakim
 
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaTeknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaMulyadi Bahri
 
Presentasi Soal HOTS.ppt untuk guru di semua jenjang
Presentasi Soal HOTS.ppt untuk guru di semua jenjangPresentasi Soal HOTS.ppt untuk guru di semua jenjang
Presentasi Soal HOTS.ppt untuk guru di semua jenjangImamFirmanto1
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxRohmatulFikri
 
Butir respon terpilih
Butir respon terpilihButir respon terpilih
Butir respon terpilihDian Bayujaga
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)widyani siregar
 
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisyvinaserevina
 
Teknik tes dan non tes (1)
Teknik tes dan non tes (1)Teknik tes dan non tes (1)
Teknik tes dan non tes (1)ratikasaputri1
 

Similar to Alat penilaian (20)

Penilaian melalaui_tes
Penilaian  melalaui_tesPenilaian  melalaui_tes
Penilaian melalaui_tes
 
KELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
KELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxKELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
KELOMPOK 2 EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
 
50850741 pengelompokkan-alat-ukur
50850741 pengelompokkan-alat-ukur50850741 pengelompokkan-alat-ukur
50850741 pengelompokkan-alat-ukur
 
5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt
5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt
5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt
 
(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt
(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt
(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt
 
TES HASIL BELAJAR
TES HASIL BELAJARTES HASIL BELAJAR
TES HASIL BELAJAR
 
PENGEMBANGAN SOAL Daring.pptx
PENGEMBANGAN SOAL Daring.pptxPENGEMBANGAN SOAL Daring.pptx
PENGEMBANGAN SOAL Daring.pptx
 
Sesi 3.ppt
Sesi 3.pptSesi 3.ppt
Sesi 3.ppt
 
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaTeknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
 
Presentasi Soal HOTS.ppt untuk guru di semua jenjang
Presentasi Soal HOTS.ppt untuk guru di semua jenjangPresentasi Soal HOTS.ppt untuk guru di semua jenjang
Presentasi Soal HOTS.ppt untuk guru di semua jenjang
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
 
Butir respon terpilih
Butir respon terpilihButir respon terpilih
Butir respon terpilih
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
 
Kaidah penyusunan soal pilihan ganda
Kaidah penyusunan soal pilihan gandaKaidah penyusunan soal pilihan ganda
Kaidah penyusunan soal pilihan ganda
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
 
1.15 penilaian hasil belajar
1.15  penilaian hasil belajar1.15  penilaian hasil belajar
1.15 penilaian hasil belajar
 
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy
 
Teknik tes dan non tes (1)
Teknik tes dan non tes (1)Teknik tes dan non tes (1)
Teknik tes dan non tes (1)
 

More from Ngadiyono Ngadiyono (20)

Irisan bangun ruang
Irisan bangun ruangIrisan bangun ruang
Irisan bangun ruang
 
Model transportasi
Model transportasiModel transportasi
Model transportasi
 
media matematika Soccer translasi
media matematika Soccer translasimedia matematika Soccer translasi
media matematika Soccer translasi
 
materi matematika Perbandingan
materi matematika Perbandingan materi matematika Perbandingan
materi matematika Perbandingan
 
bilangan bulat
bilangan bulatbilangan bulat
bilangan bulat
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Bangun ruang
Bangun ruangBangun ruang
Bangun ruang
 
alat permainan matematika
alat permainan matematikaalat permainan matematika
alat permainan matematika
 
media pembelajaran matematika
media pembelajaran matematikamedia pembelajaran matematika
media pembelajaran matematika
 
makna dan posisi serta urgensi bimbingan dan konseling dalam praktek pendidikan
makna dan posisi serta urgensi bimbingan dan konseling dalam praktek pendidikanmakna dan posisi serta urgensi bimbingan dan konseling dalam praktek pendidikan
makna dan posisi serta urgensi bimbingan dan konseling dalam praktek pendidikan
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Teori Bilangan Pertemuan ke 8
Teori Bilangan Pertemuan ke 8Teori Bilangan Pertemuan ke 8
Teori Bilangan Pertemuan ke 8
 
Teori Bilangan Pertemuan ke 7
Teori Bilangan Pertemuan ke 7Teori Bilangan Pertemuan ke 7
Teori Bilangan Pertemuan ke 7
 
Teori Bilangan Pertemuan ke 6
Teori Bilangan Pertemuan ke 6Teori Bilangan Pertemuan ke 6
Teori Bilangan Pertemuan ke 6
 
Teori Bilangan Pertemuan ke 5
Teori Bilangan Pertemuan ke 5Teori Bilangan Pertemuan ke 5
Teori Bilangan Pertemuan ke 5
 
Teori Bilangan Pertemuan ke 3
Teori Bilangan Pertemuan ke 3Teori Bilangan Pertemuan ke 3
Teori Bilangan Pertemuan ke 3
 
eori Bilangan TPertemuan ke 2
eori Bilangan TPertemuan ke 2eori Bilangan TPertemuan ke 2
eori Bilangan TPertemuan ke 2
 
teori bilangan pert 1
teori bilangan pert 1teori bilangan pert 1
teori bilangan pert 1
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Teori penaksiran1
Teori penaksiran1Teori penaksiran1
Teori penaksiran1
 

Alat penilaian

  • 2. Alat penilaian terdiri dari Tes dan Non tes • Istilah tes berasal dari kata testum yang berasal dari bahasa Perancis kuno. • Testum artinya piring yang digunakan untuk mendulang (memisahkan) logam mulia dari pasir atau tanah. • Tes didefinisikan sebagai sekumpulan pertanyaan yang dipakai untuk mengukur pengetahuan ketrampilan, kemampuan, atau intelengensi individu atau kelompok.
  • 3. • Tes suatu alat atau prosedur yang sitematis dan objektif untuk memperoleh data atau keterangan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat. • Testing adalah saat pada waktu tes itu dilaksanakan. • Testee adalah responden yang sedang mengerjakan tes. • Tester adalah adalah orang yang diserahi untuk melaksanakan pengambilan tes terhadap responden.
  • 4. Jenis Tes • Tes dengan bentuk jawaban berbeda: lisan tulisan, dan perbuatan. • Tes dengan pembuatnya berbeda: tes buatan guru, tes baku (standar), dan soal-soal dalam buka teks. • Tes dengan sasaran berbeda: formatif, sumatif, diagnostik, kecepatan, kekuatan, kemampuan, penempatan, seleksi, pemerolehan, pretes, postes, UN,
  • 5. Tipe dan Bentuk Tes • Tes Tipe Uraian Keuntungan: 1. membuatnya mudah 2. timbulnya sifat kreatif dari testee 3. proses jawaban soal terlihat Kerugian: 1. pemeriksaan memerlukan waktu 2. subjektif 3. cakupan bahan (materi) relatif sedikit
  • 6. • Tipe Objektif 1. Benar – Salah, Pilihan Benar saja atau salah saja. Tidak ada kasus bisa benar dan bisa salah. Contoh : 1. Bila pada suatu segitiga siku-siku panjang sisi siku-sikunya 3 cm dan 4 cm, maka panjang sisi miringnya 5 cm. (jelas benar) 2. Pada sebuah segitiga samakaki, kedua alasnya sama. (kurang tepat)
  • 7. 2. Pilihan Ganda Soal pilihan ganda mempunyai dua struktur, yakni :  Pokok soal (stem) yang berisi permasalahan yang akan ditanyakan.  Sejumlah pilihan atau kemungkinan jawaban. Pilihan jawaban yang benar disebut kunci jawaban, dan yang lainnya disebut pengecoh (distractor)
  • 8. Agar diperoleh ketepatan yang tinggi dalam menyusun soal pilihan ganda, maka perlu diperhatikan:  Pokok soal (stem) harus dirumuskan dengan jelas.  Perumusan stem dan alternatif jawaban hendaknya merupakan pernyataan yang diperlukan saja.  Untuk setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar atau yang paling benar.
  • 9.  Pada pokok soal sedapat mungkin dicegah perumusan pernyataan yang bersifat negatif.  Alternatif jawaban (option) sebaiknay logis dan pengecoh harus berfungsi.  Diusahakan agar tidak ada “petunjuk” untuk jawaban yang benar.
  • 10. Diusahakan untuk mencegah penggunaan option terakhir yang berbunyi “semua jawaban di atas benar”. Diusahakan agar alternatif jawaban homogen, baik dari segi isi atau materi maupun panjang – pendeknya kalimat. Apabila alternatif jawaban berbentuk angka, susunlah secara berurutan mulai dari angka terkecil di atas dan yang terbesar di bawah
  • 11.  Di dalam pokok soal diusahakan tidak menggunakan ungkapan atau kata-kata yang bersifat tiak tentu, seperti: kebanyakan, seringkali, kadang-kadang, dll. Diusahakan agar jawaban butir soal yang satu tidak tergantung dari jawaban butir soal yang lain. Kunci jawaban tidak terpola. Penulisan alternatif jawaban sidiusahakan tersusun dari atas ke bawah, tidak ke samping.