SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Nanda Hanyfa Maulida
Teknik Geofisika Universitas Lampung
PEMANFAATAN SHALE GAS SEBAGAI SALAH
SATU ENERGI ALTERNATIF PENUNJANG
KETAHANAN ENERGI NASIONAL
Outline
Latar Belakang
Teori Dasar
Pembahasan
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
• Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya
alam dan energi.
LATAR BELAKANG
• Dengan banyaknya energi yang dimiliki, ketahanan Energi
Indonesia masih rendah
• Kebutuhan akan minyak bumi semakin meningkat, pasokan
terus menurun.
• Pengembangan alternatif energi (gas) pengganti BBM (CBM,
shale gas, biogas, biofuel, gas hidrat)
• Potensi shale gas besar
Gambar 5. Konsumsi energi final per sektor (BPPT, 2014)
Gambar 6. Konsumsi energi final per jenis (BPPT, 2014)
Gambar 7. Konsumsi dan produksi minyak Indonesia
Sumber: U.S. Energy Information Administration
Gambar 8. Grafik Produksi Minyak dan Gas di Indonesia (Hijau : Minyak)
Sumber : Seminar Petroleum Geology of indonesia oleh Awang H. Satyana
TEORI DASAR
Shale gas merupakan salah satu jenis gas alam non-
konvensional (Brewer, 2014) yang terperangkap dalam
formasi batuan serpih (shale) dengan permeabilitas dan
porositas rendah. Disebut non-konvensional karena
sumber gas atau hidrokarbonnya tidak diambil dari
reservoir namun didapatkan langsung dari sumber
pembentukan hidrokarbon tersebut (source rock), dengan
tidak memerlukan sistem konvensional. Permeabilitas
rendah pada batuan sumber menyebabkan sedikitnya
aliran gas yang mengalir jika dieksploitasi secara
konvensional, sehingga dibutuhkan metode Hydraulic
Fracturing untuk dapat memproduksi hidrokarbon
tersebut.
Gambar 1. Skematik Geologi sumber Shale gas.
Sumber : US Energy Information Administration [gambar dimodifikasi]
HYDRAULIC FRACTURING
Proses yang digunakan untuk dapat memproduksi gas
dari lapisan shale adalah dengan cara membuat retakan-
retakan pada dinding sumur pada lapisan shale atau
dikenal dengan Proses Hydraulic Fracturing. Hydraulic
Fracturing adalah teknik memompakan air bertekanan
tinggi yang telah dicampurkan bahan kimia aditif atau
pasir kedalam lapisan shale sehingga menimbulkan
retakan-retakan pada dinding sumur, gas yang
densitasnya lebih ringan dari air dapat terangkat ke
permukaan diproses dan diproduksi baik secara langsung
atau dapat disimpan di storage tank, (King, 2012)
Gambar 3. Teknik Hydraulic Fracturing
Sumber: BP’s booklet [gambar dimodifikasi]
PEMBAHASAN
Manfaat shale gas:
1. Menjalankan turbin pembangkit listrik tenaga uap/gas
2. Bahan baku pembuatan pupuk
3. Bahan bakar kendaraan
4. Memasak
5. Industri
6. Ekspor dalam bentuk LNG (Liquefied Natural Gas) dan CNG (Compressed
Natural Gas)
Jumlah potensi shale gas cukup untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia untuk
hampir 60 tahun. Jumlah ini lebih besar dari CBM (453 TSCF) dan juga lebih besar dari
cadangan gas konvensional (240 TSCF). Dengan potensi yang besar ini, serta cadangan
bawah permukaan yang masih bisa bertambah, Indonesia seharusnya bisa
memanfaatkannya untuk beralih ke penggunaan gas non-konvensional.
Biaya produksi yang lebih rendah dari gas konvensional, tentu
akan sangat membantu keterbutuhan energi dari berbagai
sektor. Selain itu, shale gas yang merupakan gas natural
menghasilkan lebih sedikit emisi dibandingkan minyak dan
batubara, bersifat tidak korosif, tidak beracun dan lebih
efisien. Meskipun hingga saat ini pemanfaatan shale gas di
Indonesia belum sepenuhnya berjalan, namun dengan
besarnya potensi gas non-konvensional ini ketahanan energi di
Indonesia akan semakin kuat. Eksplorasi-eksplorasi lanjutan
sangat penting dilakukan untuk mengamankan kebutuhan
energi jangka panjang. Setidaknya meski bukan untuk
kebutuhan kita saat ini, maka cadangan energi ini akan
bermanfaat bagi anak-cucu dikemudian hari.
KESIMPULAN
• Shale Gas adalah gas yang terkandung dalam lapisan serpih dalam jumlah
besar yang terperangkap di batuan itu sendiri.
• Eksplorasi dan pemanfaatan shale gas perlu dilakukan dengan teknologi
pengeboran yang non-kovensional, seperti pengeboran horizontal dan
hydraulic fracturing.
• Ketahanan Energi Nasional tahun 2025 dirancang untuk menurunkan
tingkat ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan minyak, dan
mulai beralih ke gas dan renewable energy.
• Shale gas merupakan salah satu sumber energi yang potensial di
Indonesia yang dapat menguatkan ketahanan energi Indonesia.
• Pengaplikasian dari hasil ekstraksi shale gas dapat dimanfaatkan sebagai
energi penggerak pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), bahan baku
pembuatan pupuk, dan suplai gas untuk kebutuhan rumah-rumah warga.
• Pemanfaatan shale gas secara tak langsung dapat disimpan dalam storage
tank untuk diekspor ke luar negeri dalam bentuk LNG (Liquefied Natural
Gas) dan CNG (Compressed Natural Gas)
• Anonim. 2014. http://www.geofisikaugm2012.com/2013/03/mengenal-shale-gas-
sebuah-energi-non.html. Akses Tanggal : 17 April 2015 19:43
• Anonim. 2014. http://mtamrinh.blogspot.com/2009/11/apa-itu-shale.html. Akses
tanggal : 17 April 2015 19:40.
• BP’s Booklet. Unconventional gas and hydraulic fracturing. Diunduh dari
http://www.bp.com/sustainability.
• Brewer, Thomas L. 2014. The Shale Gas Revolution Implications for Sustainable
Development and International Trade. Oil, Gas & Energy Law Journal (OGEL)12.4.
• ESDM. 2013. Pusat Data dan Informasi Badan Geologi Kementrian Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. www.bgl.esdm.go.id.
• King, George. 2012. Hydraulic fracturing. Society of petroleum engineers, Paper
15.596.
• Sugiyono, Agus, dkk. 2014. Outlook energi Indonesia 2014 : pengembangan energi
untuk mendukung program substitusi BBM. Jakarta : Pusat Teknologi
Pengembangan Sumberdaya Energi BPPT, 2014.
• US Department of Energy. 2009. Development Modern Shale gas in USA.
Simposium hal 17.
• US Energy Information Administration. 2012. Geology of Hidrocarbon. Denver.
• US Energy Information Administration. 2014. Indonesia’s Energy Report. Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Praktikum Geomorfologi + software
Praktikum Geomorfologi + softwarePraktikum Geomorfologi + software
Praktikum Geomorfologi + softwareJihad Brahmantyo
 
Laporan peta geologi
Laporan peta geologiLaporan peta geologi
Laporan peta geologi4211410001
 
153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidam153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidamStella Putri
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanALAM SEKITAR
 
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )Helmas Tanjung
 
Bab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiBab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiDimaz Gunawan
 
Contoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupContoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupEqi Arzaqi
 
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan RadiometrikLaporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan RadiometrikSally Indah N
 
Analisis VES Resistivity dengan IP2WIN
Analisis VES Resistivity dengan IP2WINAnalisis VES Resistivity dengan IP2WIN
Analisis VES Resistivity dengan IP2WINDery Marsan
 
Ppt struktur geo2
Ppt struktur geo2Ppt struktur geo2
Ppt struktur geo24211410001
 
Tugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangTugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangSylvester Saragih
 
Remote Sensing For Geomorphology, Image Processing, Short Tutorial Using ArcG...
Remote Sensing For Geomorphology, Image Processing, Short Tutorial Using ArcG...Remote Sensing For Geomorphology, Image Processing, Short Tutorial Using ArcG...
Remote Sensing For Geomorphology, Image Processing, Short Tutorial Using ArcG...bramantiyo marjuki
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambanganheny novi
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialFaisal Widodo Bancin
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial11-1-20-1
 

What's hot (20)

Jalan Angkut Tambang
Jalan Angkut TambangJalan Angkut Tambang
Jalan Angkut Tambang
 
Praktikum Geomorfologi + software
Praktikum Geomorfologi + softwarePraktikum Geomorfologi + software
Praktikum Geomorfologi + software
 
Bab 7: Pemetaan dengan Kompas
Bab 7:   Pemetaan dengan KompasBab 7:   Pemetaan dengan Kompas
Bab 7: Pemetaan dengan Kompas
 
Laporan peta geologi
Laporan peta geologiLaporan peta geologi
Laporan peta geologi
 
153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidam153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidam
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
 
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
 
CITRA SRTM
CITRA SRTM CITRA SRTM
CITRA SRTM
 
Bab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiBab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologi
 
Contoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupContoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutup
 
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan RadiometrikLaporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
 
Analisis VES Resistivity dengan IP2WIN
Analisis VES Resistivity dengan IP2WINAnalisis VES Resistivity dengan IP2WIN
Analisis VES Resistivity dengan IP2WIN
 
Ppt struktur geo2
Ppt struktur geo2Ppt struktur geo2
Ppt struktur geo2
 
Tugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangTugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambang
 
Membuat Layout Peta
Membuat Layout PetaMembuat Layout Peta
Membuat Layout Peta
 
Remote Sensing For Geomorphology, Image Processing, Short Tutorial Using ArcG...
Remote Sensing For Geomorphology, Image Processing, Short Tutorial Using ArcG...Remote Sensing For Geomorphology, Image Processing, Short Tutorial Using ArcG...
Remote Sensing For Geomorphology, Image Processing, Short Tutorial Using ArcG...
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambangan
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
 
Laporan hidrologi
Laporan hidrologiLaporan hidrologi
Laporan hidrologi
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial
 

Similar to Shale gas sebagai alternatif energi penunjang ketahanan energi nasional

buku-jasrgas-isi.pdf
buku-jasrgas-isi.pdfbuku-jasrgas-isi.pdf
buku-jasrgas-isi.pdfVivinLuturmas
 
Migas energi berkeadilan untuk bangsa
Migas   energi berkeadilan untuk bangsaMigas   energi berkeadilan untuk bangsa
Migas energi berkeadilan untuk bangsaSampe Purba
 
Energi alternatif_20231017_102026_0000.pptx
Energi alternatif_20231017_102026_0000.pptxEnergi alternatif_20231017_102026_0000.pptx
Energi alternatif_20231017_102026_0000.pptxsyatruliman41
 
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdfgambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdfRahmatNuzulHidayat
 
Makalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapanMakalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapanoilandgas24
 
Penulisan solusi kelangkaan minyak bumi
Penulisan solusi kelangkaan minyak bumiPenulisan solusi kelangkaan minyak bumi
Penulisan solusi kelangkaan minyak bumiFether Abersond
 
Tata kelola gas bumi sebagai perwujudan kedaulatan energi di indonesia
Tata kelola gas bumi sebagai perwujudan kedaulatan energi di indonesiaTata kelola gas bumi sebagai perwujudan kedaulatan energi di indonesia
Tata kelola gas bumi sebagai perwujudan kedaulatan energi di indonesiaSampe Purba
 
Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukan
Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukanPengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukan
Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukanCahya Panduputra
 
Membangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energiMembangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energiSaoloan Naiborhu
 
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan..."Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...Shinta Yanirma
 
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...nurasifah
 
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIFANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIFEthelbert Phanias
 
Dilema pengelolaan energy di indonesia
Dilema pengelolaan energy di indonesiaDilema pengelolaan energy di indonesia
Dilema pengelolaan energy di indonesiaLakpesdam NU Banten
 
Tantangan dan peluang energi alternatif
Tantangan dan peluang energi alternatifTantangan dan peluang energi alternatif
Tantangan dan peluang energi alternatifKhoirunnisah SR
 
Energi_Alternatif_Kelas X power point modul
Energi_Alternatif_Kelas X power point modulEnergi_Alternatif_Kelas X power point modul
Energi_Alternatif_Kelas X power point modulfathiya24
 
Materi modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptx
Materi modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptxMateri modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptx
Materi modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptxfathiya24
 
Buku 3 : Geothermal capital overview
Buku 3 : Geothermal  capital overviewBuku 3 : Geothermal  capital overview
Buku 3 : Geothermal capital overviewKgsRidwan
 

Similar to Shale gas sebagai alternatif energi penunjang ketahanan energi nasional (20)

Energi Hidrogen
Energi HidrogenEnergi Hidrogen
Energi Hidrogen
 
buku-jasrgas-isi.pdf
buku-jasrgas-isi.pdfbuku-jasrgas-isi.pdf
buku-jasrgas-isi.pdf
 
Persepsi dan peran masyarakat palu 17112014
Persepsi dan peran masyarakat palu 17112014Persepsi dan peran masyarakat palu 17112014
Persepsi dan peran masyarakat palu 17112014
 
Migas energi berkeadilan untuk bangsa
Migas   energi berkeadilan untuk bangsaMigas   energi berkeadilan untuk bangsa
Migas energi berkeadilan untuk bangsa
 
Energi alternatif_20231017_102026_0000.pptx
Energi alternatif_20231017_102026_0000.pptxEnergi alternatif_20231017_102026_0000.pptx
Energi alternatif_20231017_102026_0000.pptx
 
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdfgambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
 
Makalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapanMakalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapan
 
Penulisan solusi kelangkaan minyak bumi
Penulisan solusi kelangkaan minyak bumiPenulisan solusi kelangkaan minyak bumi
Penulisan solusi kelangkaan minyak bumi
 
Konversi Energi Terbarukan (My Ppt)
Konversi Energi Terbarukan (My Ppt)Konversi Energi Terbarukan (My Ppt)
Konversi Energi Terbarukan (My Ppt)
 
Tata kelola gas bumi sebagai perwujudan kedaulatan energi di indonesia
Tata kelola gas bumi sebagai perwujudan kedaulatan energi di indonesiaTata kelola gas bumi sebagai perwujudan kedaulatan energi di indonesia
Tata kelola gas bumi sebagai perwujudan kedaulatan energi di indonesia
 
Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukan
Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukanPengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukan
Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukan
 
Membangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energiMembangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energi
 
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan..."Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...
 
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
 
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIFANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
 
Dilema pengelolaan energy di indonesia
Dilema pengelolaan energy di indonesiaDilema pengelolaan energy di indonesia
Dilema pengelolaan energy di indonesia
 
Tantangan dan peluang energi alternatif
Tantangan dan peluang energi alternatifTantangan dan peluang energi alternatif
Tantangan dan peluang energi alternatif
 
Energi_Alternatif_Kelas X power point modul
Energi_Alternatif_Kelas X power point modulEnergi_Alternatif_Kelas X power point modul
Energi_Alternatif_Kelas X power point modul
 
Materi modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptx
Materi modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptxMateri modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptx
Materi modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptx
 
Buku 3 : Geothermal capital overview
Buku 3 : Geothermal  capital overviewBuku 3 : Geothermal  capital overview
Buku 3 : Geothermal capital overview
 

Recently uploaded

Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 

Shale gas sebagai alternatif energi penunjang ketahanan energi nasional

  • 1. Nanda Hanyfa Maulida Teknik Geofisika Universitas Lampung PEMANFAATAN SHALE GAS SEBAGAI SALAH SATU ENERGI ALTERNATIF PENUNJANG KETAHANAN ENERGI NASIONAL
  • 3. LATAR BELAKANG • Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan energi.
  • 4. LATAR BELAKANG • Dengan banyaknya energi yang dimiliki, ketahanan Energi Indonesia masih rendah • Kebutuhan akan minyak bumi semakin meningkat, pasokan terus menurun. • Pengembangan alternatif energi (gas) pengganti BBM (CBM, shale gas, biogas, biofuel, gas hidrat) • Potensi shale gas besar
  • 5. Gambar 5. Konsumsi energi final per sektor (BPPT, 2014) Gambar 6. Konsumsi energi final per jenis (BPPT, 2014)
  • 6. Gambar 7. Konsumsi dan produksi minyak Indonesia Sumber: U.S. Energy Information Administration
  • 7. Gambar 8. Grafik Produksi Minyak dan Gas di Indonesia (Hijau : Minyak) Sumber : Seminar Petroleum Geology of indonesia oleh Awang H. Satyana
  • 8. TEORI DASAR Shale gas merupakan salah satu jenis gas alam non- konvensional (Brewer, 2014) yang terperangkap dalam formasi batuan serpih (shale) dengan permeabilitas dan porositas rendah. Disebut non-konvensional karena sumber gas atau hidrokarbonnya tidak diambil dari reservoir namun didapatkan langsung dari sumber pembentukan hidrokarbon tersebut (source rock), dengan tidak memerlukan sistem konvensional. Permeabilitas rendah pada batuan sumber menyebabkan sedikitnya aliran gas yang mengalir jika dieksploitasi secara konvensional, sehingga dibutuhkan metode Hydraulic Fracturing untuk dapat memproduksi hidrokarbon tersebut.
  • 9. Gambar 1. Skematik Geologi sumber Shale gas. Sumber : US Energy Information Administration [gambar dimodifikasi]
  • 10. HYDRAULIC FRACTURING Proses yang digunakan untuk dapat memproduksi gas dari lapisan shale adalah dengan cara membuat retakan- retakan pada dinding sumur pada lapisan shale atau dikenal dengan Proses Hydraulic Fracturing. Hydraulic Fracturing adalah teknik memompakan air bertekanan tinggi yang telah dicampurkan bahan kimia aditif atau pasir kedalam lapisan shale sehingga menimbulkan retakan-retakan pada dinding sumur, gas yang densitasnya lebih ringan dari air dapat terangkat ke permukaan diproses dan diproduksi baik secara langsung atau dapat disimpan di storage tank, (King, 2012)
  • 11. Gambar 3. Teknik Hydraulic Fracturing Sumber: BP’s booklet [gambar dimodifikasi]
  • 12. PEMBAHASAN Manfaat shale gas: 1. Menjalankan turbin pembangkit listrik tenaga uap/gas 2. Bahan baku pembuatan pupuk 3. Bahan bakar kendaraan 4. Memasak 5. Industri 6. Ekspor dalam bentuk LNG (Liquefied Natural Gas) dan CNG (Compressed Natural Gas)
  • 13. Jumlah potensi shale gas cukup untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia untuk hampir 60 tahun. Jumlah ini lebih besar dari CBM (453 TSCF) dan juga lebih besar dari cadangan gas konvensional (240 TSCF). Dengan potensi yang besar ini, serta cadangan bawah permukaan yang masih bisa bertambah, Indonesia seharusnya bisa memanfaatkannya untuk beralih ke penggunaan gas non-konvensional.
  • 14. Biaya produksi yang lebih rendah dari gas konvensional, tentu akan sangat membantu keterbutuhan energi dari berbagai sektor. Selain itu, shale gas yang merupakan gas natural menghasilkan lebih sedikit emisi dibandingkan minyak dan batubara, bersifat tidak korosif, tidak beracun dan lebih efisien. Meskipun hingga saat ini pemanfaatan shale gas di Indonesia belum sepenuhnya berjalan, namun dengan besarnya potensi gas non-konvensional ini ketahanan energi di Indonesia akan semakin kuat. Eksplorasi-eksplorasi lanjutan sangat penting dilakukan untuk mengamankan kebutuhan energi jangka panjang. Setidaknya meski bukan untuk kebutuhan kita saat ini, maka cadangan energi ini akan bermanfaat bagi anak-cucu dikemudian hari.
  • 15. KESIMPULAN • Shale Gas adalah gas yang terkandung dalam lapisan serpih dalam jumlah besar yang terperangkap di batuan itu sendiri. • Eksplorasi dan pemanfaatan shale gas perlu dilakukan dengan teknologi pengeboran yang non-kovensional, seperti pengeboran horizontal dan hydraulic fracturing. • Ketahanan Energi Nasional tahun 2025 dirancang untuk menurunkan tingkat ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan minyak, dan mulai beralih ke gas dan renewable energy. • Shale gas merupakan salah satu sumber energi yang potensial di Indonesia yang dapat menguatkan ketahanan energi Indonesia. • Pengaplikasian dari hasil ekstraksi shale gas dapat dimanfaatkan sebagai energi penggerak pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), bahan baku pembuatan pupuk, dan suplai gas untuk kebutuhan rumah-rumah warga. • Pemanfaatan shale gas secara tak langsung dapat disimpan dalam storage tank untuk diekspor ke luar negeri dalam bentuk LNG (Liquefied Natural Gas) dan CNG (Compressed Natural Gas)
  • 16. • Anonim. 2014. http://www.geofisikaugm2012.com/2013/03/mengenal-shale-gas- sebuah-energi-non.html. Akses Tanggal : 17 April 2015 19:43 • Anonim. 2014. http://mtamrinh.blogspot.com/2009/11/apa-itu-shale.html. Akses tanggal : 17 April 2015 19:40. • BP’s Booklet. Unconventional gas and hydraulic fracturing. Diunduh dari http://www.bp.com/sustainability. • Brewer, Thomas L. 2014. The Shale Gas Revolution Implications for Sustainable Development and International Trade. Oil, Gas & Energy Law Journal (OGEL)12.4. • ESDM. 2013. Pusat Data dan Informasi Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. www.bgl.esdm.go.id. • King, George. 2012. Hydraulic fracturing. Society of petroleum engineers, Paper 15.596. • Sugiyono, Agus, dkk. 2014. Outlook energi Indonesia 2014 : pengembangan energi untuk mendukung program substitusi BBM. Jakarta : Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi BPPT, 2014. • US Department of Energy. 2009. Development Modern Shale gas in USA. Simposium hal 17. • US Energy Information Administration. 2012. Geology of Hidrocarbon. Denver. • US Energy Information Administration. 2014. Indonesia’s Energy Report. Indonesia. DAFTAR PUSTAKA

Editor's Notes

  1. Using Shale Gas as an Alternative Energy for Supporting National Energy Security
  2. Background Basic teori Content/discussion conclusion
  3. Indonesia is a great country that have so many natural and energy resource Geohermal, oil gas, solar energy, wind energy, nuclear, biomass, biogas, etc
  4. But with a wealth of natural energy resources, is still far from securing its future energy security. the national energy security is still very weak Why? Becz people was still using conventional energy, fossil fuel, as premier energy needs Demand of oil always ncreasing, but the supply always decreasing Government must develop alternaive energy to substitude fuel oil, to gas. Why? Bcz Indonesia’s gas potency very big
  5. We can see energy growth is increasing every years, most is for trasnportation The most usage energy is fuel oil
  6. Shale gas is one kind of non-conventional natural gas, that is trapped in shale rock formations (shale) with low permeability and low porosity. It called non-conventional because the gas or hydrocarbon sources are not taken from the reservoir, but are obtained directly from the source of the hydrocarbon formation (source rock), with no need of conventional systems. Low permeability in the source rock causes the gas stream flowing very low if it exploited with conventional technology, so it requires horizontal drilling and Hydraulic fracturing method to be able to produce the hydrocarbons.
  7. The process used to produce gas from shale layer is to create cracks in the walls of the wells in the shale layer, known as hydraulic fracturing process. Hydraulic fracturing is a high-pressure water pump technique that has been mixed with chemical additives or sand into the shale layer, causing cracks in the walls of the well, the gas density is lighter than water can be lifted to the surface of the processed and produced either directly or can be stored in storage tank.
  8. Drilling the well production After we arrived at the varios depth, we continue to make a horizontal drilling at the shale layer. In this state, we start to inject high pressure water to causing cracks in rock formations underground. These cracks in the rock then allow oil and natural gas to flow, increasing resource production.
  9. Shale gas production can be used directly to run the gas/steam turbine power plant, fuel for cooking and even fuel for motor vehicles. Materials for fertilizer While shale gas can also be used indirectly by converting it into LNG and CNG for sale abroad.
  10. Spread in these location showed on the map The potential ammount of shale gas resources in Indonesia is 574 TSCF, this number is more than CBM potency (453 TSCF) and far enough from conventional gas (270 TSCF). With that number, shale gas is sufficient to fulfill the energy needs of Indonesia for almost 60 years.
  11. Shale gas have lower production costs than conventional gas, it will greatly help the energy needs of various sectors. In addition, shale gas is natural gas which produces less emissions than oil and coal, it is not corrosive, non-toxic and more efficient. Although the usage of shale gas in Indonesia has not fully running, but with this great unconventional gas’s potential number, Indonesia's energy security will be stronger. Advanced explorations is essential to secure the long-term energy needs. At least, event this energy is still for our needs currently, then this energy reserves will benefit the children and grandchildren in the future.
  12. Rencana = programing, designing to decrease the usage of fuel oil and start to use gas and renewable energy Aplication of the shale gas eksraction can be used directly to run the gas/steam turbine power plant, fuel for cooking and even fuel for motor vehicles. While shale gas can Undirect application can be saved in sorage tank to exported and sale abroad in LNG and CNG form