3. 1. PENGERTIAN
ENERGI ALTERNATIF
2. SEJARAH
PERKEMBANGAN
ENERGI ALTERNATIF
3. MACAM-MACAM
SUMBER ENERGI
ALTERNATIF
4. CONTOH ENERGI
ALTERNATIF
5. KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
ENERGI ALTERNATIF
6. KENDALA DALAM
MENCIPTAKAN
ENERGI ALTERNATIF
5. SEJARAH
PERKEMBANGAN
ENERGI ALTERNATIF
Tahun 1500 Batu bara
sebagai alternatif kayu
Tahun 1859 Bahan bakar
minyak sebagai aternatif
minyak ikan paus
Tahun 1970 Alkohol
sebagai alternatif bahan
bakar fosil
7. ENERGI MATAHARI ENERGI AIR
ENERGI LAUT
ENERGI ANGIN
Pemanasan ruangan
Penerangan Ruangan
Kompor Matahari
Pengeringan Hasil Pertanian
Pemanasan Air
Panel Surya
Energi air dapat digunakan dalam
bentuk gerak
PLTA
bentuk energi laut adalah
memakai energi kinetik untuk
memutar turbin yang selanjutnya
menggerakkan generator untuk
menghasilkan listrik.
Energi Ombak (Wave Energy)
Energi Pasang Surut (Tidal Energy)
Hasil Konversi Energi Panas Laut
Listrik yang dihasilkan oleh
tenaga angin melalui baling-
balingatau kincir
8. ENERGI ZAT
RADIOAKTIF
ENERGI BIODISSEL
ENERGI BIOMASSA
ENERGI PANAS BUMI
Biomassa adalah segala jasad
makhluk hidup yang digunakan
untuk menghasilkan energi bila
dibakar, yaitu berupa sampah-
sampah organik sebagai sisa-sisa
produksi pertanian
Biodiesel merupakan bahan cair
yang diformulasikan khusus untuk
mesin diesel yang terbuat dari
minyak nabati (bio-oil).
Manusia memanfaatkan sinar ini
untuk pertanian dan peternakan.
Di samping itu, zat-zat radioaktif
dapat bersifat
sebagaitracer (penelusur),
misalnya tempat sakit,
kebocoran waduk, dan
sebagainya
Energi geothermal yang dapat
dimanfaatkan sekarang ini
adalah panas bumi yang
berasal dari magma
9. ENERGI BIOGAS ENERGI NUKLIR
ENERGI GAS ALAM
Biogas merupakan gas campuran
metana (CH4), karbondioksida
(CO2) dan gas lainnya yang
didapat dari hasil penguraian
material organik oleh bakteri
pengurai metanogen pada sebuah
biodigester energi ini dialirkan
untuk memasak
Energi yang dihasilkan gas alam
lebih efisien, serta
penggunaannya jauh lebih
bersih dan sangat ramah
lingkungan sehingga tidak
menimbulkan polusi terhadap
lingkungan
Proses nuklir itu dikenal
sebagai reaksi fisi. Pada
pembangkit listrik tenaga
nuklir, panas yang dihasilkan
oleh reaksi fisi digunakan
untuk menguapkan air
digunakan untuk menggerakan
generator
11. Hidrogen
• Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk
kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik
sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen
masih relatif mahal.
Propana
• Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan
gas alam dan minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai
bahan bakar.
Biodiesel
• Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang.
Mesin kendaraan dapat menggunakan biodiesel yang masih murni, maupun
biodiesel yang telah dicampur dengan minyak. Biodiesel mengurangi dapat
mengurangi polusi.
Methanol
• Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif
pada kendaraan. Methanol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa
depan karena hidrogen yang dihasilkan dapat menjadi energi juga.
12. P-Series
•P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-
series sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun
sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi lain. Akan tetapi,
hingga sekarang belum ada produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan
bakar fleksibel.
Ethanol
• Ethanol merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman,
seperti jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk
meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak
negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya.
Gas Alam
• Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang
properti dan bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, emisi yang dikeluarkan akan
lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan minyak
Listrik
• Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi, seperti baterai. Tenaga
listrik dapat diisi ulang dan disimpan dalam baterai. Bahan bakar ini menghasilkan
tenaga tanpa ada pembakaran ataupun polusi, namun sebagian dari sumber tenaga
ini masih tercipta dari batu bara dan meninggalkan gas karbon.
13.
14. PERCOBAAN
Cara membuat baterai alami dari kentang Alat dan Bahannya
• Kentang (disini kita pakai kentang, tapi kalian menggunakan
lemon atau buah lainnya jika tertarik)
• Lampu LED (atau lampu bohlam kecil juga bisa)
• Kabel Penjepit buaya
• Lempengan tembaga
• Lempengan seng
• Untuk pengganti tembaga dan seng ini dapat digunakan isi
dalam baterai yang biasanya berwarna hitam
15. • Langkah Pembuatan:
• Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam
kentang dengan jarak beberapa mili / senti (jangan
disatukan).
• Jepitkan kabel kepada masing-masing lempengan
tersebut dan hubungkan dengan lampu.
• Lihat nyala lampu yang terjadi.
• Jika nyala lampu belum kelihatan, coba dibalik, namun
jika tidak nyala juga maka silahkan tambah kentang
tersebut agar arus listrik yang dihasilkan bertambah
besar (lihat pada gambar).
• Untuk Kentang yang lebih dari satu, sambungkan :
- Lempeng tembaga kentang 1 ke lampu (+)
- Lempeng seng kentang 1 ke lempeng tembaga kentang
2
- Lempeng seng kentang 2 ke lempeng tembaga kentang
3
- dan begitu seterusnya, hingga lempeng seng terakhir
sambungkan ke lampu (-).
16. Penjelasan Konsep
• Lampu tersebut dapat menyala karena adanya arus
listrik yang mengalir. Seperti halnya baterai lampu
senter, kentang dan lempengan-lempengan itu pun
menghasilkan arus listrik walaupun sangat lemah.
• Getah kentang mempengaruhi logam-logam itu secara
kimiawi layaknya larutan elektrolit dalam aki. Oleh
karena itu, susunan seperti ini disebur elemen galvani,
karena yang pertama kali mengamati proses ini dalam
eksperimen ialah seorang dokter Itali bernama Galvani.
17. KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
ENERGI ALTERNATIF
•Energy Terbarukan
•Ramah Lingkungan
•Sumber Energi Gratis
•Pasokan Melimpah
•Biaya Instalasi Awal Tinggi
•Penyimpanan dan Transportasi
•Tidak Dapat Diandalkan
•Belum Efisien
18. KENDALA DALAM MENCARI
DAN MENCIPTAKAN ENERGI
ALTERNATIF
1. Pembiayaan yang terbatas.
2. Penyimpanan dan transportasi
3. Kesulitan untuk menentukan arah/pola pendidikan, sains,
riset, dan perkembangan teknologi yang tepat dan serasi
4. Bertambahnya angkatan kerja dan kesukaran dalam
bidang pengembangan industri
5. Masalah pengadaan dan permintaan akan bahan-bahan
dasar seperti bahan mineral, baja, dan bahan energi.
6. Masalah yang menyangkut kebijaksanaan pengelolaan
sumber daya alam, energi, dan lingkungan hidup.
19. KENDALA DALAM MENCARI
DAN MENCIPTAKAN ENERGI
ALTERNATIF
7. Langkanya sumber daya manusia, langkanya
keterampilan, dan langkanya sumber daya penunjang.
8. Sumber energi alternatif sangat tergantung pada faktor-
faktor alami
9. Penciptaan teknologi tepat guna sangat lambat
sehingga perlu dilakukan oleh ahli teknologi dari pihak
asing ke tangan ahli Indonesia.
10. Kurangnya peran serta lembaga-lembaga dalam
pengembangan teknologi tepat guna.
11. Kurangnya pendidikan kejuruan dan kurangnya
kesadaran akan arti penting dari keterampilan dan
keahlian dalam memanfaatkan teknologi