SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
REPRODUKSI VEGETATIF PADA TUMBUHAN
Perkembangbiakan atau reproduksi bertujuan untuk melestarikan keberadaan suatu spesies
agar tidak mengalami kepunahan. Pada umumnya reproduksi pada tumbuhan dapat dibedakan
atas dua cara, yaitu secara vegetatif (aseksual) dan secara generatif (seksual).
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF ALAMI
Yaitu terjadi individu baru tanpa adanya campur tangan manusia. Reproduksi seperti ini
terjadi dengan beberapa cara, yaitu:
1. Pembelahan sel, terjadi pada tumbuhan bersel satu, misalnya alga bersel satu
Chlorella, Chlamydomonas, dll.
2. Spora vegetatif, misalnya pada tumbuhan paku, fungi, dan ganggang
3. Rhizoma atau akar tinggal
Rhizhoma atau akar rimpang merupakan batang yang tumbuh di bawah permukaan tanah.
Tiap-tiap nodus pada bagian rhizoma dapat tumbuh membentuk individu baru.
Contoh pada jahe, lengkuas, kunyit, irut, bunga tasbih, temulawak, dan lidah mertua.
Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 
4. Stolon atau geragih
Stolon atau geragih merupakan penjuluran atau sulur batang yang tumbuh memanjang di
atas permukaan tanah. Tumbuhan baru muncul pada titik atau ruas yang terdapat pada
sulur.
Contoh pada pegagan (Sentela asiatica), rumput teki (Cyperus rotundus), arbei, stroberi,
sukun, dan lain sebagainya.
5. Umbi batang
Pada kulit umbi terdapat mata tunas dan jika lingkungan sesuai akan tumbuh menjadi
tunas baru.
misalnya pada kentang (Solanum tuberosum) dan ketela rambat.
6. Umbi lapis
Misalnya pada bawang merah (Allium cepa), bawang putih, bawang bombay.
Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 
7. Umbi akar, misalnya pada ketela pohon
Umbi akar adalah akar yang membesar berisi cadangan makanan.
Jika umbi ini ditanam bersama dengan pangkal batang maka akan tumbuh tunas.
Tunas tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi akar,
antara lain dahlia, wortel, lobak, dan singkong.
8. Tunas
Tunas muncul pada pangkal batang. Pangkal batang ini terdapat di dalam tanah.
Tunas akan tumbuh menjadi tumbuhan baru dan membentuk rumpun. Tumbuhan yang
berkembang biak dengan tunas, antara lain pisang, bambu, dan tebu.
9. Tunas adventif,
Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh tidak di ujung batang dan ketiak daun. Tunas
ini tumbuh di bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas, seperti pada bagian daun
dan akar. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif adalah cocor
bebek, sukun, cemara, dan kersen/talok.
Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 
REPRODUKSI VEGATATIF BUATAN
Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan secara tidak kawin pada
tumbuhan yang sengaja di lakukan oleh manusia atau dengan bantuan manusia. Macam-
macam perkembangbiakan vegetative buatan, antara lain mencangkok, menempel (okulasi),
menyambung/ mengenten, stek, dan merunduk.
1. Mencangkok
Mencangkok adalah memperbanyak tumbuhan
dengan cara memotong dahan tumbuhan
induknya.
Tujuannya : mendapatkan individu baru yang
sifatnya sama persis dengan induknya dan agar
tumbuhan cepat berbuah.
Kekurangan : tumbuhan hasil cangkokan akar
yang terbentuk adalah akar serabut sehingga
akarnya kurang kuat sehingga ketika dewasa
tumbuhan harus ditopang.
Cara mencangkok : Pilih tangkai/dahan yang cocok untuk dicangkok yaitu yang cukup tua
(dilihat dari ukuran dan warna kulitnya) kupas kulit dan kambiumnya tutup bagian yang
dikupas dengan tanah yang dibungkus plastik/sabut kelapa jaga tanah pada bagian yang
dicangkok tetap lembab setelah tumbuh akar pada cangkokan, potong dan tanam tangkai
tersebut kemudian tanam di wadah persemaian dan letakkan di tempat teduh. Selanjutny hasil
cangkokan dipindahkan ke tanah terbuka.
Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji berkeping dua, misalnya
jeruk, jambu, mangga, rambutan,
durian, dan sebagainya.
2) Menempel (okulasi)
Okulasi atau menempel adalah
menempelkan mata tunas dari
dua tanaman yang sejenis, tetapi
berbeda sifat misalnya mangga
manalagi dengan mangga arum
manis. Pada dasarnya tujuan okulasi
atau menempel sama dengan tujuan
Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 
mengenten atau menyambung, yaitu menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman
sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul.
Okulasi adalah menggabungkan mata tunas suatu tumbuhan pada batang tumbuhan lain.
Tumbuhan yang akan ditempeli harus kuat.
Tujuan : menggabungkan dua tumbuhan yang berbeda sifat sehingga akan dihasilkan
tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga yang berbeda sifat.
Contoh : okulasi pada bunga mawar akan menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda
(bunga berwarna-warni), mangga dan jeruk.
3) Menyambung/mengenten
Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua
tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari
dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.
Tujuan : menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang berbeda tapi masih satu jenis.
Contoh : mengabungkan tumbuhan yang memiliki akar kuat dengan tumbuhan yang memiliki
produktivitas tinggi (menghasilkan buah/daun/bunga yang banyak).
Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 
Tumbuhan yang bisa disambung adalah tumbuhan yang sekeluarga contoh : tomat dengan
terong, jeruk, jambu, durian.
Pada enten, bagian ujung tanaman dipotong kemudian disambung dengan tumbuhan lainnya.
4) Stek
Setek adalah perkembangbiakan dengan cara menanam potongan/bagian dari tumbuhan
berupa batang, tangkai, daun tanpa menunggu tumbuhnya akar baru.
Setek dibedakan menjadi setek batang dan setek daun.
Pada setek batang, tumbuhan yang akan disetek harus memiliki bakal tunas.
Contoh tumbuhan :ketela pohon, mawar, tebu.
Pada setek daun, daun yang disetek harus berwarna hijau segar dan cukup tua.
Contoh tumbuhan : cocor bebek dan sri rejeki.
5) Merunduk
Merunduk adalah proses menimbun batang tumbuhan kedalam tanah.
Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukan batang atau cabang
ke tanah sehingga tumbuh akar. Setelah akarnya banyak cabang yang berhubungan
Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 
dengan tumbuhan induk induk dipotong. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan antara lain
alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur dan sebagainya.
Pada batang yang ditimbun diharapkan tumbuh akar.
Tumbuhan yang dikembangbiakkan dengan merunduk harus memiliki batang yang panjang
dan lentur. Contoh tumbuhan : arbei, apel, tebu, stroberi dan melati.
6) Kultur jaringan
Teknik kultur jaringan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan menanam jaringan
tumbuhan di media khusus. Dengan kultur jaringan, dapat dihasilkan tumbuhan baru hanya
dari suatu bagian akar atau bagian lainnya.
Teknik ini memerlukan media dan ruangan khusus.
Tumbuhan baru yang dihasilkan sifatnya sama dengan induknya (identik) dan tidak
menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Bibit tumbuhan dapat diperbanyak dalam
jumlah besar dan dalam waktu singkat serta kecepatan tumbuh bibit juga lebih cepat.
Perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan memberikan beberapa keuntungan dan
kerugian.
Berikut beberapa keuntungan dan kerugian vegetatif buatan.
a. Sifat tumbuhan baru sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan
unggul maka tumbuhan baru pun akan bersifat unggul.
b. Cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan ditanam dengan bijinya.
Sedangkan kerugian vegetatif buatan adalah sebagai berikut.
a. Tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif buatan tidak memiliki akar tunggang
sehingga mudah tumbang.
b. perkembangbiakan vegetatif buatan menghasilkan sedikit keturunan atau tumbuhan
baru.
Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 
c. merusak tumbuhan induk.
Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 

More Related Content

What's hot

PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Ade Khairun Nisa
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
TitoSelaluEnjoy
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
Rian Maulana
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Lili Andajani
 

What's hot (20)

Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhanMakalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhan
 
Perkembangbiakan pada manusia dan hewan
Perkembangbiakan pada manusia dan hewanPerkembangbiakan pada manusia dan hewan
Perkembangbiakan pada manusia dan hewan
 
Sistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanSistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewan
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
 
Biologi 10 ekosistem
Biologi 10   ekosistemBiologi 10   ekosistem
Biologi 10 ekosistem
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
 
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemukMorfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
 
Mawar
MawarMawar
Mawar
 
Jaringan periderm
Jaringan peridermJaringan periderm
Jaringan periderm
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Biologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasmaBiologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasma
 

Viewers also liked

Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Febrina Tentaka
 
Evaluation question 1
Evaluation question 1Evaluation question 1
Evaluation question 1
EDPRICE93
 
2016Civic50_Report_FINAL
2016Civic50_Report_FINAL2016Civic50_Report_FINAL
2016Civic50_Report_FINAL
Yvonne Turner
 
Case study on redundant enterprise energy management system - AVReporter
Case study on redundant enterprise energy management system - AVReporterCase study on redundant enterprise energy management system - AVReporter
Case study on redundant enterprise energy management system - AVReporter
Avreporter KONsys
 
éRase una vez
éRase una vezéRase una vez
éRase una vez
amapola08
 
дот
дотдот
дот
Google
 
Garispanduan penggredan premis_makanan
Garispanduan penggredan premis_makananGarispanduan penggredan premis_makanan
Garispanduan penggredan premis_makanan
Roiamah Basri
 
Analisis penilaian
Analisis penilaianAnalisis penilaian
Analisis penilaian
Naya Ti
 

Viewers also liked (20)

Reproduksi vegetatif pada tumbuhan
Reproduksi vegetatif pada tumbuhanReproduksi vegetatif pada tumbuhan
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan
 
Makalah Srigunggu
Makalah SrigungguMakalah Srigunggu
Makalah Srigunggu
 
Kelompok okulasi
Kelompok okulasiKelompok okulasi
Kelompok okulasi
 
Okulasi Kakao
Okulasi KakaoOkulasi Kakao
Okulasi Kakao
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 
Makalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanamanMakalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanaman
 
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANREPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
 
Motos
MotosMotos
Motos
 
Evaluation question 1
Evaluation question 1Evaluation question 1
Evaluation question 1
 
2016Civic50_Report_FINAL
2016Civic50_Report_FINAL2016Civic50_Report_FINAL
2016Civic50_Report_FINAL
 
Case study on redundant enterprise energy management system - AVReporter
Case study on redundant enterprise energy management system - AVReporterCase study on redundant enterprise energy management system - AVReporter
Case study on redundant enterprise energy management system - AVReporter
 
éRase una vez
éRase una vezéRase una vez
éRase una vez
 
Maxim March 2011 Report on Cormedix ($CRMD)
Maxim March 2011 Report on Cormedix ($CRMD)Maxim March 2011 Report on Cormedix ($CRMD)
Maxim March 2011 Report on Cormedix ($CRMD)
 
39
3939
39
 
дот
дотдот
дот
 
Evaluation question 6
Evaluation question 6Evaluation question 6
Evaluation question 6
 
Garispanduan penggredan premis_makanan
Garispanduan penggredan premis_makananGarispanduan penggredan premis_makanan
Garispanduan penggredan premis_makanan
 
банк сосьете женераль восток презентация
банк сосьете женераль восток презентациябанк сосьете женераль восток презентация
банк сосьете женераль восток презентация
 
Analisis penilaian
Analisis penilaianAnalisis penilaian
Analisis penilaian
 
Daily Dose Equities - Intracoronary Bone Marrow
Daily Dose Equities - Intracoronary Bone MarrowDaily Dose Equities - Intracoronary Bone Marrow
Daily Dose Equities - Intracoronary Bone Marrow
 

Similar to Reproduksi vegetatif pada tumbuhan

Presentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif BuatanPresentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif Buatan
Mutia Hanifah
 
fdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.ppt
fdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.pptfdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.ppt
fdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.ppt
TriRaharjoJojo
 
Pembiakan aseksual
Pembiakan aseksualPembiakan aseksual
Pembiakan aseksual
Izzat Najmi
 

Similar to Reproduksi vegetatif pada tumbuhan (20)

Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhanPertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
 
Presentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif BuatanPresentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif Buatan
 
perkembangbiakantumbuhan-140908231547-phpapp01.pdf
perkembangbiakantumbuhan-140908231547-phpapp01.pdfperkembangbiakantumbuhan-140908231547-phpapp01.pdf
perkembangbiakantumbuhan-140908231547-phpapp01.pdf
 
fdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.ppt
fdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.pptfdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.ppt
fdokumen.com_presentasi-vegetatif-buatan.ppt
 
Makalah ath
Makalah athMakalah ath
Makalah ath
 
IPA VI Perkembangbiakan Tumbuhan
IPA VI Perkembangbiakan TumbuhanIPA VI Perkembangbiakan Tumbuhan
IPA VI Perkembangbiakan Tumbuhan
 
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SDperkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
 
Pembiakan aseksual
Pembiakan aseksualPembiakan aseksual
Pembiakan aseksual
 
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
 
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWANPERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
 
Generatif dan Vegetatif
Generatif dan VegetatifGeneratif dan Vegetatif
Generatif dan Vegetatif
 
Cara tumbuhan berkembang biak microteaching
Cara tumbuhan berkembang biak microteachingCara tumbuhan berkembang biak microteaching
Cara tumbuhan berkembang biak microteaching
 
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAReproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
 
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptxBAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
 
Vegetatif
Vegetatif Vegetatif
Vegetatif
 
Perkembangbiakan.ppt
Perkembangbiakan.pptPerkembangbiakan.ppt
Perkembangbiakan.ppt
 
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiReproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan biji
 
Materi Sains SD.docx
Materi Sains SD.docxMateri Sains SD.docx
Materi Sains SD.docx
 
Tugas%20 biologi
Tugas%20 biologiTugas%20 biologi
Tugas%20 biologi
 
Ppt sd bahan ajar
Ppt sd bahan ajarPpt sd bahan ajar
Ppt sd bahan ajar
 

More from Naya Ti (20)

99 asmaul husna
99 asmaul husna99 asmaul husna
99 asmaul husna
 
Business ppt-template-004
Business ppt-template-004Business ppt-template-004
Business ppt-template-004
 
Kelompok tani ternak
Kelompok tani ternakKelompok tani ternak
Kelompok tani ternak
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah sifat wajib dan mustahil allah
Makalah sifat wajib dan mustahil allahMakalah sifat wajib dan mustahil allah
Makalah sifat wajib dan mustahil allah
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Please
PleasePlease
Please
 
Gunung penanggungan
Gunung penanggunganGunung penanggungan
Gunung penanggungan
 
Gunung kelud
Gunung keludGunung kelud
Gunung kelud
 
Gunun gmerbabu
Gunun gmerbabuGunun gmerbabu
Gunun gmerbabu
 
No
NoNo
No
 
No1
No1No1
No1
 
Konstruksi bahan tekstil
Konstruksi bahan tekstilKonstruksi bahan tekstil
Konstruksi bahan tekstil
 
Dena kelas x apk 1
Dena kelas x apk 1Dena kelas x apk 1
Dena kelas x apk 1
 
Doc9
Doc9Doc9
Doc9
 
Soal bahasa indonesia
Soal bahasa indonesiaSoal bahasa indonesia
Soal bahasa indonesia
 
Makalah besok
Makalah besokMakalah besok
Makalah besok
 
Kepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikanKepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikan
 
Pribadi mandiri
Pribadi mandiriPribadi mandiri
Pribadi mandiri
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
sd1patukangan
 

Recently uploaded (12)

Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 

Reproduksi vegetatif pada tumbuhan

  • 1. REPRODUKSI VEGETATIF PADA TUMBUHAN Perkembangbiakan atau reproduksi bertujuan untuk melestarikan keberadaan suatu spesies agar tidak mengalami kepunahan. Pada umumnya reproduksi pada tumbuhan dapat dibedakan atas dua cara, yaitu secara vegetatif (aseksual) dan secara generatif (seksual). PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF ALAMI Yaitu terjadi individu baru tanpa adanya campur tangan manusia. Reproduksi seperti ini terjadi dengan beberapa cara, yaitu: 1. Pembelahan sel, terjadi pada tumbuhan bersel satu, misalnya alga bersel satu Chlorella, Chlamydomonas, dll. 2. Spora vegetatif, misalnya pada tumbuhan paku, fungi, dan ganggang 3. Rhizoma atau akar tinggal Rhizhoma atau akar rimpang merupakan batang yang tumbuh di bawah permukaan tanah. Tiap-tiap nodus pada bagian rhizoma dapat tumbuh membentuk individu baru. Contoh pada jahe, lengkuas, kunyit, irut, bunga tasbih, temulawak, dan lidah mertua. Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 
  • 2. 4. Stolon atau geragih Stolon atau geragih merupakan penjuluran atau sulur batang yang tumbuh memanjang di atas permukaan tanah. Tumbuhan baru muncul pada titik atau ruas yang terdapat pada sulur. Contoh pada pegagan (Sentela asiatica), rumput teki (Cyperus rotundus), arbei, stroberi, sukun, dan lain sebagainya. 5. Umbi batang Pada kulit umbi terdapat mata tunas dan jika lingkungan sesuai akan tumbuh menjadi tunas baru. misalnya pada kentang (Solanum tuberosum) dan ketela rambat. 6. Umbi lapis Misalnya pada bawang merah (Allium cepa), bawang putih, bawang bombay. Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 
  • 3. 7. Umbi akar, misalnya pada ketela pohon Umbi akar adalah akar yang membesar berisi cadangan makanan. Jika umbi ini ditanam bersama dengan pangkal batang maka akan tumbuh tunas. Tunas tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi akar, antara lain dahlia, wortel, lobak, dan singkong. 8. Tunas Tunas muncul pada pangkal batang. Pangkal batang ini terdapat di dalam tanah. Tunas akan tumbuh menjadi tumbuhan baru dan membentuk rumpun. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas, antara lain pisang, bambu, dan tebu. 9. Tunas adventif, Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh tidak di ujung batang dan ketiak daun. Tunas ini tumbuh di bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas, seperti pada bagian daun dan akar. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif adalah cocor bebek, sukun, cemara, dan kersen/talok. Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 
  • 4. REPRODUKSI VEGATATIF BUATAN Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang sengaja di lakukan oleh manusia atau dengan bantuan manusia. Macam- macam perkembangbiakan vegetative buatan, antara lain mencangkok, menempel (okulasi), menyambung/ mengenten, stek, dan merunduk. 1. Mencangkok Mencangkok adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induknya. Tujuannya : mendapatkan individu baru yang sifatnya sama persis dengan induknya dan agar tumbuhan cepat berbuah. Kekurangan : tumbuhan hasil cangkokan akar yang terbentuk adalah akar serabut sehingga akarnya kurang kuat sehingga ketika dewasa tumbuhan harus ditopang. Cara mencangkok : Pilih tangkai/dahan yang cocok untuk dicangkok yaitu yang cukup tua (dilihat dari ukuran dan warna kulitnya) kupas kulit dan kambiumnya tutup bagian yang dikupas dengan tanah yang dibungkus plastik/sabut kelapa jaga tanah pada bagian yang dicangkok tetap lembab setelah tumbuh akar pada cangkokan, potong dan tanam tangkai tersebut kemudian tanam di wadah persemaian dan letakkan di tempat teduh. Selanjutny hasil cangkokan dipindahkan ke tanah terbuka. Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji berkeping dua, misalnya jeruk, jambu, mangga, rambutan, durian, dan sebagainya. 2) Menempel (okulasi) Okulasi atau menempel adalah menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. Pada dasarnya tujuan okulasi atau menempel sama dengan tujuan Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 
  • 5. mengenten atau menyambung, yaitu menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul. Okulasi adalah menggabungkan mata tunas suatu tumbuhan pada batang tumbuhan lain. Tumbuhan yang akan ditempeli harus kuat. Tujuan : menggabungkan dua tumbuhan yang berbeda sifat sehingga akan dihasilkan tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga yang berbeda sifat. Contoh : okulasi pada bunga mawar akan menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda (bunga berwarna-warni), mangga dan jeruk. 3) Menyambung/mengenten Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul. Tujuan : menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang berbeda tapi masih satu jenis. Contoh : mengabungkan tumbuhan yang memiliki akar kuat dengan tumbuhan yang memiliki produktivitas tinggi (menghasilkan buah/daun/bunga yang banyak). Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 
  • 6. Tumbuhan yang bisa disambung adalah tumbuhan yang sekeluarga contoh : tomat dengan terong, jeruk, jambu, durian. Pada enten, bagian ujung tanaman dipotong kemudian disambung dengan tumbuhan lainnya. 4) Stek Setek adalah perkembangbiakan dengan cara menanam potongan/bagian dari tumbuhan berupa batang, tangkai, daun tanpa menunggu tumbuhnya akar baru. Setek dibedakan menjadi setek batang dan setek daun. Pada setek batang, tumbuhan yang akan disetek harus memiliki bakal tunas. Contoh tumbuhan :ketela pohon, mawar, tebu. Pada setek daun, daun yang disetek harus berwarna hijau segar dan cukup tua. Contoh tumbuhan : cocor bebek dan sri rejeki. 5) Merunduk Merunduk adalah proses menimbun batang tumbuhan kedalam tanah. Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukan batang atau cabang ke tanah sehingga tumbuh akar. Setelah akarnya banyak cabang yang berhubungan Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 
  • 7. dengan tumbuhan induk induk dipotong. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan antara lain alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur dan sebagainya. Pada batang yang ditimbun diharapkan tumbuh akar. Tumbuhan yang dikembangbiakkan dengan merunduk harus memiliki batang yang panjang dan lentur. Contoh tumbuhan : arbei, apel, tebu, stroberi dan melati. 6) Kultur jaringan Teknik kultur jaringan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan menanam jaringan tumbuhan di media khusus. Dengan kultur jaringan, dapat dihasilkan tumbuhan baru hanya dari suatu bagian akar atau bagian lainnya. Teknik ini memerlukan media dan ruangan khusus. Tumbuhan baru yang dihasilkan sifatnya sama dengan induknya (identik) dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Bibit tumbuhan dapat diperbanyak dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat serta kecepatan tumbuh bibit juga lebih cepat. Perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan memberikan beberapa keuntungan dan kerugian. Berikut beberapa keuntungan dan kerugian vegetatif buatan. a. Sifat tumbuhan baru sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan unggul maka tumbuhan baru pun akan bersifat unggul. b. Cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan ditanam dengan bijinya. Sedangkan kerugian vegetatif buatan adalah sebagai berikut. a. Tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif buatan tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah tumbang. b. perkembangbiakan vegetatif buatan menghasilkan sedikit keturunan atau tumbuhan baru. Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 
  • 8. c. merusak tumbuhan induk. Dikutip dari berbagai sumber Harap dikoreksi sebelum mengutip ya 