5. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
A. Sistem Perkembangbiakan pada Tumbuhan
1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Angiospermae
2. Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Gymnospermae
3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Lumut dan Tumbuhan Paku
4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
6. 1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Tumbuhan Angiospermae
adalah tumbuhan yang
bijinya terletak di ruang
tertutup atau berada di
dalam bekal buah. Bakal
buah adalah bagian putik
yang kemudian membesar
yang kemudian
bemkembang menjadi
buah dan biji.
7. 1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Perkembangbiakan pada tumbuhan Angiospermae dibedakan
menjadi dua macam yakni perkembangbiakan secara vegetatif
dan perkembang biakan secara generatif
Aseksual/Vegetatif Seksual/ Generatif
Vegetatif Alami
Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan Angiospermae
8. a. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Perkembangbiakan vegetatif
adalah perkembangbiakan
yang tidak melibatkan
pertemuan antara induk
jantan dan betina.
Perkembangbiakannya
menggunakan bagian tubuh
tumbuhan itu sendiri.
Ciri-ciri:
1. Tidak didahului oleh fertilisasi
2. Tidak membutuhkan dua indukan
melainkan hanya satu induk saja
3. Keturunan taua anaknya berasal
dari bagian tubuh induknya
4. Menghasilkan organisme yang
sifatnya identik atau sama persis
dengan induknya
10. a). Tunas
Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh di sekitar
tumbuhan induk. Ada dua tipe tunas yakni tunas adventif dan tunas
biasa. Tunas adventif adalah tunbas yang keluar selain dari ujung
batang dan ketiak daun. Contoh : Tunas Adventif : Tunas pada Daun
Cocor Bebek. Contoh Tunas Biasa: Tunas Pada Pisang dan Pohon
Bambu.
Perkembangbiakan Vegetatif Alami
11. Vegetatif Alami
b). Umbi
Umbi adalah akar tumbuhan yang
membesar dan terisi. Tetapi tidak hanya
akar, terbapat macam umbni lain yang
berfungsi sebagai alat perkembangbiakan
seperti umbi batang dan umbi lapis. Contoh
umbi batang: kentang. Contoh umbi akar:
wortel dan contoh umbi lapis: Bawang
merah.
12. Vegetatif
Pada bawang merah disebut umbi
lapis karena memperlihatkan
susunan berlapis yang terdiri dari
daun yang menebal, lunak dan
berdaging serta batang yang
berupa bagian kecil pada bagian
bawah umbi lapis yang disebut
cakram.
13. Vegetatif
c). Stolon (Geragih)
Stolon atau geragih adalah batang yang
tumbuh menjalar di atas permukaan tanah.
Batang tersebut dapat menghasilkan
tumbuhan baru pada ujungnya. Contohnya
pada tanaman stoberi.
Tanaman baru akan tumbuh saat tunas
yang tumbuh pada stolon terpisah dari
tanaman induk.
14. Perkembangbiakan Vegetatif Alami
d). Rhizoma (Rimpang)
Rhizoma adalah batang yang menjalar di dalam
tanah. Batang tersebut terdapat ruas atau
buku-buku yang menjadi tempat tumbuhnya
tunas. Tunas tersebut akan berkembang
menjadi tanaman baru. Contoh tanaman yang
berkembang biak dengan rhizoma antara lain
jahe, lengkuas, temu lawak, temu kunci dan
kunyit.
15. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Perkembangan vegetatif buatan sengaja dilakukan oleh manusia
untuk mendapat hasil tanaman yang banyak, sifatnya unggul, dan
berkualitas.
Setek Runduk Cangkok
2). Perkembangbiakan Vegetatif buatan
16. 2). Perkembangbiakan Vegetatif buatan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Perkembangbiakan secara vegetatif memeliki beberapa kelebihan-kelebihan
sbb:
1. Menghasilkan tumbuhan yang sifatnya sama persis dengan tanaman
induk.
2. Dapat memperoleh sifat unggulan pada tumbuhan
3. Tumbuhan lebih cepat berbuah dibandingkan secara vegetatif
alami/Generatif
4. Menghasilkan tumbuhan yang lebih kuat dan banyak buahnya.
17. Vegetatif
STEK
Stek adalah Teknik perkembangbiakan tanaman
dengan cara memotong bagian tanaman untuk
ditanam sehingga akan tumbuh menjadi individu
baru. Bagian tanaman yang seringdigunakan untuk
setek misalnya akar, daun, dan batang. Contoh Stek
Batang misalnya pada singkong, dan stek daun
mislanya pada tanaman lidah mertua. Daun tanaman
lidah mertua yang dipotong apabila ditancapkan pada
tanah yang subur dapat membentuk akar dan
memunculkan tunas baru.
18. Vegetatif Buatan
a). Merunduk
Merunduk disebut juga sebagai metode layering
atau merundukkan batang ke dalam tanah. Ruas
batang yang ada di dalam tanah akan tumbuh akar
dan menghasilkan tanaman baru.
Langkah-langkah :
1. Rundukkan cabang tumbuhan
2. Tanam cabang tumbuhan tersebut
3. Potong dan tanam tangkai tumbuhan tersebut
19. Vegetatif Buatan
Terdapat dua macam cara merunduk:
1. Merunduk biasa : dilakukan dengan cabang tanaman dirundukkan
dan ditimbun dengan tanah, kecuali ujung cabangnya
2. Merunduk majemuk : seluruh batang dirundukkan kemudian
ditimbuni pada beberapa tempat. Biasanya pada tanaman soka
dan Anggur.
20. Vegetatif
b). Menempel atau Okulasi
Okulasi adalah teknik perkembangbiakan tanaman secara vegetatif dengan
cara menempelkan mata tunas tumbuhan dari batang atas pada suatu irisan
dari kulit pohon lain sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman baru.
Contoh jenis tumbuhan yang dapat dikembangkan dengan cara okulasi antara
lain alpukat, belimbing, dan kelengkeng.
21. Vegetatif
c). Cangkok
Mencangkok adalah cara perkembangbiakan
tanaman dengan cara menumbuhkan akar
pada bagian batang tanaman. Cangkok
dilakukan dengan tujuan mendapatkan
keturunan yang cepat berbuah tetapi
sifatnya sama dengan induknya. Contoh
tanaman yang dapat dicangkok antara lain
jambu, mangga dan rambutan.
22. Vegetatif
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Cara Mencangkok : Sebelumnya, kulit batang harus dikupas dan
dikerok terlebih dahulu agar kambiumnya bersih. Kemudian,
bagian yang dikerok ditempeli dengan tanah dan dibungkus
dengan serabut kelapa dan selanjutnyan disiram air. Setelah
beberapa hari, pada bagian yang dibungkus tersebut akan
tumbuh akar. Setelah tumbuh akar pada bagian batang yang
dicangklok dipotong dan ditanam di media tanah yang
sesungguhnya.
24. Vegetatif
d). Menyambung atau menganten
Menyambung atau menganten adalah menggabungkan batang
bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Menganten
dilakukakan dengan tujuan menggabungkan sifat-sifat unggul dari
dua tanaman.
25. b. Perkembangan Generatif Angiospermae
Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang
terjadi melalui pertemuan antara gamet jantan dan gamet betina.
Adanya peleburan antara sel gamet jantan dan gamet betina
mengakibatkan keturunan yang diperoleh memiliki sifat yang bervariasi
Perkembangbiakan generatif pada Angiospermae diawali dengan
pembentukan sel kelamin jantan dan betina pada tumbuhan.
Selanjutnya, terjadi penyerbukan yaitu peristiwa menempelnya serbuk
sari di kepala putik. Jadi, proses penyerbukan melibatkan bunga yang
merupakan organ reproduksi generative tumbuhan
26. b. Perkembangan Generatif Angiospermae
Perkembangbiakan secara generatif terjadi melalui tiga tahapan yakni
polinasi atau penyerbukan, pembuahan atau fertilisasi, penyebaran biji,
dan perkecambahan
1) Polinasi/ Penyerbukan
Polinasi atau penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari ke
kepala putik.
28. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Bagian-bagian bunga :
Bunga terdiri atas
1. Tangkai bunga,
2. Dasar bunga,
3. Perhiasan bunga,
4. Alat kelamin bunga.
29. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya :
a. Autogami (Penyerbukan sendiri)
Autogami adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala
putik bunga itu sendiri. Misalnya pada bunga kelompok
Papilionaceae
b. Geitonogami (Penyerbukan tetangga)
Geitonogami adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada
kepala putik yang berasal dari bunga lain pada tumbuhan itu
sendiri.
30. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya :
c. Alogami (Penyerbukan Silang)
Alogami adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala
putik yang berasal dari tumbuhan lain tetapi masih sejenis.
b. Hibridogami (Penyerbukan Bastar)
Hibridogami adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada
kepala putik tumbuhan lain yang berbeda jenis. Penyerbukan ini
jarang terjadi secara alami.
32. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
a). Anemogami
Anemogami merupakan tanaman yang penyerbukannya dibantu
oleh angin. Contohnya tanaman padi dan jagung yang mudah
bergoyang ketika tertium angin. Tanaman yang berukuran kecil,
jumlah bunga banyak dan ringan serta tidak menghasilkan nektar
atau bau merupakan beberapa ciri dari tanaman yang
penyerbukannya dibantu angin.
Penyerbukan berdasarkan faktor perantaranya :
33. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Penyerbukan berdasarkan faktor perantaranya :
b). Entomogami
Entomogami merupakan penyerbukan
yang dibantu oleh serangga. Tanaman
yang penyerbukannya dibantu oleh
serangga memiliki ciri-ciri menarik bagi
serangga, serbuk sari yang dihasilkan
bunga tersebut lengket sehingga mudah
melekat bagi serangga.
34. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Penyerbukan berdasarkan factor perantaranya :
c). Ornitogami
Ornitogami adalah penyerbukan dengan
perantara burung. Tanaman yang
penyerbukannya dibantu oleh burung
memiliki ukuran bunga yang besar,
berwarna cerah, tidak berbau,
menghasilkan nektar dalam jumlah cukup
banyak dan mehkota berbentuk terompet.
35. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Penyerbukan berdasarkan factor perantaranya :
d) Kripterogami
Kripterogami merupakan
penyerbukan dengan perantara
kelelawar. Tanaman yang
penyerbukannya dibantu oleh
kelelawar memiliki ciri menghasilkan
nektar, memiliki warna yang menarik,
menghasilkan bau, dan mekar pada
malam hari.
36. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
e. Antropogami
Antropogami adalah penyerbukan yang
dibantu oleh manusia. Biasanya tanaman ini
mempunyai bunga lengkap dan berumah
dua, artinya dalam satu pohon hanya
terdapat bunga jantan dan bunga betina
saja. Antropogami dapat dilakukan apabila
serbuk sari suatu tanaman sulit bertemu
dengan putik sehingga sulit melekukan
penyerbukan sendiri. Contohnya tanaman
anggrek, salak dan vanili
37. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Fertilisasi (Pembuahan)
Proses pembuahan yang terjadi pada Angiospermae dikenal
dengan pembuahan ganda. Proses pembuahan diawali dengan
penyerbukan (polinasi) yaitu menempelan butir serbuk sari ke
kepala putik. Proses selanjutnya akan diikuti dengan
perkembangan buah dan biji
38. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Penyebaran Biji
Cara Penyebaran Biji dan Jenis-jenis perantaranya :
1. Anemokori, Proses penyebaran biji dengan bantuan angin. Biji
yang penyebarannya dilakukan oleh angina berukuran kecil,
ringan dan memiliki sayap sehingga mudah terbawa oleh
angina. Misalnya pada bunga kamboja dan dandelion.
2. Hidrokori, Proses penyebaran biji dengan bantuan air.
Tumbuhan yang penyebaran bijinya dilakukan dengan bantuan
air merupakan tumbuhan yang hidup disekitar pantai atau
perairan. Contoh kelapa dan bakau.
39. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Penyebaran Biji
3. Zookori, Proses penyebaran biji dengan bantuan hewan.
Terdiri dari :
a. Entomokori (serangga) misalnya wijen dan tembakau
b. Kiropterokori (Kelelawar), misalnya Jambu biji
c. Ornitokori (burung), misalnya beringin dan benalu
d. Mammokori (mamalia), misalnya biji kopi
4. Antropokori, Proses penyebaran biji dengan bantuan manusia.
40. 2. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Gymnospermae
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Tumbuhan Gymnospermae memiliki alat
reproduksi berupa strobilus. Strobilus jantan
menghasilkan gamet jantan (serbuk sari),
sedangkan strobilus betina menghasilkan gamet
betina.
Reproduksi pada Gymnospermae diawali dengan
penyerbukan dengan bantuan angin.
Serbuk sari dilengkapi dengan sayap sehingga
memudahkan gerakannya menuju strobilus
betina.
42. 3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Lumut dan
Tumbuhan Paku
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Perkembangbiakan generatif dan
perkembangbiakan vegetatif tumbuhan lumut
dan tumbuhan paku berlangsung secara
bergantian melalui suatu pergiliran keturunan
yang disebut metagenesis. Fase vegetatif (fase
sporofit) merupakan tahap saat tumbuhan
menghasilkan spora, sedangkan fase generatif
(fase gametofit) merupakan tahap saat
tumbuhan menghasilkan gamet.
46. 4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
a. Hidroponik
Metode budi daya
tanaman
menggunakan air.
Tanaman akan
menyerap nutrisi yang
terlarut dalam air
untuk tumbuh.
47. 4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
b. Vertikultur
Ventikultur adalah Metode
budi daya tanaman
dengan cara membuat
instalasi bertingkat. Tujuan
dari Teknik ini adalah
efisiensi tempat dan cocok
diterapkan di daerah
perkotaan
48. 4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
c. Kultur Jaringan
Proses perbanyakan tanaman
dengan memanfaatkan bagian
tumbuhan untuk ditumbuhkan
dalam media steril yang
mengandung nutrisi. Melalui
teknik ini dapat diperoleh
tanaman dalam jumlah banyak,
sifatnya beragam, dan dalam
waktu singkat.
49. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
B. Sistem Perkembangbiakan pada Hewan
1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan
3. Siklus Hidup Hewan
4. Teknologi Reproduksi pada Hewan
50. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
Pertunasan
Pertunasan ditandai dengan munculnya tunas berupa tonjolan pada tubuh
induknya. Misalnya pada Hydra, Obelia, dan ubur-ubur
51. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
Fragmentasi
Fragmentasi adalah cara
perkembangbiakan aseksual
menggunakan fragmen atau potongan
tubuhnya. Tubuh induk akan terpotong
membentuk fragmen-fragmen .
Selanjutnya setiap fragmen akan tumbuh
dan berkembang membentuk bagian yang
belum ada sehingga akan menjadi individu
baru. Contoh : pada cacing pita dan cacing
pipih
52. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
Partenogenesis
Partanogenesis : Peristiwa perkembangan sel kelamin betina menjadi
individu baru tanpa melalui pembuahan. Contoh : Lebah, Kecoak, kutu
daun, dan kutu air. Pada lebah, Partanogenesis menghasilkan lebah
jantan sedangkan pada kecoak menghasilkan kecoak betina tidak
bersayap. Sedangkan pada kutu daun dan kutu air akan menghasilkan
kutu betina.
53. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
Partenogenesis
54. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan
Perkembangbiakan secara seksual terjadi melalui proses
perkawinan antara hewan jantan dengan hewan betina sehingga
terjadi fertilisasi.
Fertilisasi merupakan peleburan inti sel sperma dan inti sel telur.
Fertilisasi antara sel sperma dengan ovum akan menghasilkan zigot
yang akan berkembang menjadi embrio.
55. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan
Berdasarkan cara perkembangan dan kelahiran embrionya, hewan yang
berkembang biak secara seksual dibagi menjadi tiga jenis yaitu ovipar,
vivipar, dan ovovivipar.
Ovipar Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur.
Vivipar Perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan.
Ovovivipar Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur dan
melahirkan. Embrio hewan ini berkembang di dalam telur yang
masih berada di dalam tubuh induknya. Setelah cukup umur,
embrio akan menetas dan keluar dari tubuh induknya seperti
melahirkan.
56. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
3. Siklus Hidup Hewan
Siklus hidup adalah proses
pergiliran makhluk hidup dari
terbentuknya zigot, tumbuh, dan
mampu membentuk zigot kembali.
Pada beberapa jenis makhluk
hidup, selama siklus hidupnya
terjadi perkembangbiakan secara
seksual dan aseksual. Misalnya
pada hewan Aurelia sp. (ubur-
ubur).
57. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk tubuh pada tahap
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Metamorfosis Sempurna
tahapan metamorfosis
yang setiap fasenya
mengalami perubahan
bentuk tubuh yang
berbeda-beda.
3. Siklus Hidup Hewan
58. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Metamorfosis Tidak
Sempurna
metamorfosis tidak
sempurna, bentuk
hewan muda mirip
dengan hewan dewasa.
3. Siklus Hidup Hewan
59. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
4. Teknologi Reproduksi Hewan
Inseminasi Buatan
Inseminasi buatan
atau kawin suntik
adalah proses
pemasukan cairan
sperma ke saluran
kelamin hewan betina
dengan bantuan alat
suntik.
60. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
4. Teknologi Reproduksi Hewan
Kloning
Kloning merupakan
cara reproduksi
hewan untuk
memperoleh
keturunan yang
identik dengan
induknya.