SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas IX
Oleh : Abdullah, S.Pd.I
Disklaimer Daftar isi
“ Banyak Orang Yang Bisa Membaca Tapi
Sedikit Yang Mau Membaca”
(KH. Moh. Burhanuddin Hafidz)
KELAS IX
SEMESTER GANJIL
By: Abdullah, S.Pd.I
3
BAB 2 : SISTEM
PERKEMBANGBIAKAN
TUMBUHAN DAN HEWAN
MTs. AGAMA ISLAM MERTAPADA
089613312340
085311112340
OLEH:
ABDULLAH, S.Pd.I
PETA KONSEP
Sistem perkembangbiakan pada Tumbuhan dan
Hewan
Perkembangbiakan pada
Tumbuhan
Perkembangbiakan pada Hewan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
A. Sistem Perkembangbiakan pada Tumbuhan
1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Angiospermae
2. Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Gymnospermae
3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Lumut dan Tumbuhan Paku
4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Tumbuhan Angiospermae
adalah tumbuhan yang
bijinya terletak di ruang
tertutup atau berada di
dalam bekal buah. Bakal
buah adalah bagian putik
yang kemudian membesar
yang kemudian
bemkembang menjadi
buah dan biji.
1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Perkembangbiakan pada tumbuhan Angiospermae dibedakan
menjadi dua macam yakni perkembangbiakan secara vegetatif
dan perkembang biakan secara generatif
Aseksual/Vegetatif Seksual/ Generatif
Vegetatif Alami
Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan Angiospermae
a. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Perkembangbiakan vegetatif
adalah perkembangbiakan
yang tidak melibatkan
pertemuan antara induk
jantan dan betina.
Perkembangbiakannya
menggunakan bagian tubuh
tumbuhan itu sendiri.
Ciri-ciri:
1. Tidak didahului oleh fertilisasi
2. Tidak membutuhkan dua indukan
melainkan hanya satu induk saja
3. Keturunan taua anaknya berasal
dari bagian tubuh induknya
4. Menghasilkan organisme yang
sifatnya identik atau sama persis
dengan induknya
Vegetatif Alami
Rhizoma
Stolon
Umbi Lapis
Umbi Batang
Tunas
Tunas Adventif
a). Tunas
Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh di sekitar
tumbuhan induk. Ada dua tipe tunas yakni tunas adventif dan tunas
biasa. Tunas adventif adalah tunbas yang keluar selain dari ujung
batang dan ketiak daun. Contoh : Tunas Adventif : Tunas pada Daun
Cocor Bebek. Contoh Tunas Biasa: Tunas Pada Pisang dan Pohon
Bambu.
Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Vegetatif Alami
b). Umbi
Umbi adalah akar tumbuhan yang
membesar dan terisi. Tetapi tidak hanya
akar, terbapat macam umbni lain yang
berfungsi sebagai alat perkembangbiakan
seperti umbi batang dan umbi lapis. Contoh
umbi batang: kentang. Contoh umbi akar:
wortel dan contoh umbi lapis: Bawang
merah.
Vegetatif
Pada bawang merah disebut umbi
lapis karena memperlihatkan
susunan berlapis yang terdiri dari
daun yang menebal, lunak dan
berdaging serta batang yang
berupa bagian kecil pada bagian
bawah umbi lapis yang disebut
cakram.
Vegetatif
c). Stolon (Geragih)
Stolon atau geragih adalah batang yang
tumbuh menjalar di atas permukaan tanah.
Batang tersebut dapat menghasilkan
tumbuhan baru pada ujungnya. Contohnya
pada tanaman stoberi.
Tanaman baru akan tumbuh saat tunas
yang tumbuh pada stolon terpisah dari
tanaman induk.
Perkembangbiakan Vegetatif Alami
d). Rhizoma (Rimpang)
Rhizoma adalah batang yang menjalar di dalam
tanah. Batang tersebut terdapat ruas atau
buku-buku yang menjadi tempat tumbuhnya
tunas. Tunas tersebut akan berkembang
menjadi tanaman baru. Contoh tanaman yang
berkembang biak dengan rhizoma antara lain
jahe, lengkuas, temu lawak, temu kunci dan
kunyit.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Perkembangan vegetatif buatan sengaja dilakukan oleh manusia
untuk mendapat hasil tanaman yang banyak, sifatnya unggul, dan
berkualitas.
Setek Runduk Cangkok
2). Perkembangbiakan Vegetatif buatan
2). Perkembangbiakan Vegetatif buatan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Perkembangbiakan secara vegetatif memeliki beberapa kelebihan-kelebihan
sbb:
1. Menghasilkan tumbuhan yang sifatnya sama persis dengan tanaman
induk.
2. Dapat memperoleh sifat unggulan pada tumbuhan
3. Tumbuhan lebih cepat berbuah dibandingkan secara vegetatif
alami/Generatif
4. Menghasilkan tumbuhan yang lebih kuat dan banyak buahnya.
Vegetatif
STEK
Stek adalah Teknik perkembangbiakan tanaman
dengan cara memotong bagian tanaman untuk
ditanam sehingga akan tumbuh menjadi individu
baru. Bagian tanaman yang seringdigunakan untuk
setek misalnya akar, daun, dan batang. Contoh Stek
Batang misalnya pada singkong, dan stek daun
mislanya pada tanaman lidah mertua. Daun tanaman
lidah mertua yang dipotong apabila ditancapkan pada
tanah yang subur dapat membentuk akar dan
memunculkan tunas baru.
Vegetatif Buatan
a). Merunduk
Merunduk disebut juga sebagai metode layering
atau merundukkan batang ke dalam tanah. Ruas
batang yang ada di dalam tanah akan tumbuh akar
dan menghasilkan tanaman baru.
Langkah-langkah :
1. Rundukkan cabang tumbuhan
2. Tanam cabang tumbuhan tersebut
3. Potong dan tanam tangkai tumbuhan tersebut
Vegetatif Buatan
Terdapat dua macam cara merunduk:
1. Merunduk biasa : dilakukan dengan cabang tanaman dirundukkan
dan ditimbun dengan tanah, kecuali ujung cabangnya
2. Merunduk majemuk : seluruh batang dirundukkan kemudian
ditimbuni pada beberapa tempat. Biasanya pada tanaman soka
dan Anggur.
Vegetatif
b). Menempel atau Okulasi
Okulasi adalah teknik perkembangbiakan tanaman secara vegetatif dengan
cara menempelkan mata tunas tumbuhan dari batang atas pada suatu irisan
dari kulit pohon lain sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman baru.
Contoh jenis tumbuhan yang dapat dikembangkan dengan cara okulasi antara
lain alpukat, belimbing, dan kelengkeng.
Vegetatif
c). Cangkok
Mencangkok adalah cara perkembangbiakan
tanaman dengan cara menumbuhkan akar
pada bagian batang tanaman. Cangkok
dilakukan dengan tujuan mendapatkan
keturunan yang cepat berbuah tetapi
sifatnya sama dengan induknya. Contoh
tanaman yang dapat dicangkok antara lain
jambu, mangga dan rambutan.
Vegetatif
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Cara Mencangkok : Sebelumnya, kulit batang harus dikupas dan
dikerok terlebih dahulu agar kambiumnya bersih. Kemudian,
bagian yang dikerok ditempeli dengan tanah dan dibungkus
dengan serabut kelapa dan selanjutnyan disiram air. Setelah
beberapa hari, pada bagian yang dibungkus tersebut akan
tumbuh akar. Setelah tumbuh akar pada bagian batang yang
dicangklok dipotong dan ditanam di media tanah yang
sesungguhnya.
Vegetatif
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Vegetatif
d). Menyambung atau menganten
Menyambung atau menganten adalah menggabungkan batang
bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Menganten
dilakukakan dengan tujuan menggabungkan sifat-sifat unggul dari
dua tanaman.
b. Perkembangan Generatif Angiospermae
Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang
terjadi melalui pertemuan antara gamet jantan dan gamet betina.
Adanya peleburan antara sel gamet jantan dan gamet betina
mengakibatkan keturunan yang diperoleh memiliki sifat yang bervariasi
Perkembangbiakan generatif pada Angiospermae diawali dengan
pembentukan sel kelamin jantan dan betina pada tumbuhan.
Selanjutnya, terjadi penyerbukan yaitu peristiwa menempelnya serbuk
sari di kepala putik. Jadi, proses penyerbukan melibatkan bunga yang
merupakan organ reproduksi generative tumbuhan
b. Perkembangan Generatif Angiospermae
Perkembangbiakan secara generatif terjadi melalui tiga tahapan yakni
polinasi atau penyerbukan, pembuahan atau fertilisasi, penyebaran biji,
dan perkecambahan
1) Polinasi/ Penyerbukan
Polinasi atau penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari ke
kepala putik.
b. Perkembangan secara Generatif (Seksual)
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Bagian-bagian bunga :
Bunga terdiri atas
1. Tangkai bunga,
2. Dasar bunga,
3. Perhiasan bunga,
4. Alat kelamin bunga.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya :
a. Autogami (Penyerbukan sendiri)
Autogami adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala
putik bunga itu sendiri. Misalnya pada bunga kelompok
Papilionaceae
b. Geitonogami (Penyerbukan tetangga)
Geitonogami adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada
kepala putik yang berasal dari bunga lain pada tumbuhan itu
sendiri.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya :
c. Alogami (Penyerbukan Silang)
Alogami adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala
putik yang berasal dari tumbuhan lain tetapi masih sejenis.
b. Hibridogami (Penyerbukan Bastar)
Hibridogami adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada
kepala putik tumbuhan lain yang berbeda jenis. Penyerbukan ini
jarang terjadi secara alami.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya :
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
a). Anemogami
Anemogami merupakan tanaman yang penyerbukannya dibantu
oleh angin. Contohnya tanaman padi dan jagung yang mudah
bergoyang ketika tertium angin. Tanaman yang berukuran kecil,
jumlah bunga banyak dan ringan serta tidak menghasilkan nektar
atau bau merupakan beberapa ciri dari tanaman yang
penyerbukannya dibantu angin.
Penyerbukan berdasarkan faktor perantaranya :
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Penyerbukan berdasarkan faktor perantaranya :
b). Entomogami
Entomogami merupakan penyerbukan
yang dibantu oleh serangga. Tanaman
yang penyerbukannya dibantu oleh
serangga memiliki ciri-ciri menarik bagi
serangga, serbuk sari yang dihasilkan
bunga tersebut lengket sehingga mudah
melekat bagi serangga.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Penyerbukan berdasarkan factor perantaranya :
c). Ornitogami
Ornitogami adalah penyerbukan dengan
perantara burung. Tanaman yang
penyerbukannya dibantu oleh burung
memiliki ukuran bunga yang besar,
berwarna cerah, tidak berbau,
menghasilkan nektar dalam jumlah cukup
banyak dan mehkota berbentuk terompet.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Penyerbukan berdasarkan factor perantaranya :
d) Kripterogami
Kripterogami merupakan
penyerbukan dengan perantara
kelelawar. Tanaman yang
penyerbukannya dibantu oleh
kelelawar memiliki ciri menghasilkan
nektar, memiliki warna yang menarik,
menghasilkan bau, dan mekar pada
malam hari.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
e. Antropogami
Antropogami adalah penyerbukan yang
dibantu oleh manusia. Biasanya tanaman ini
mempunyai bunga lengkap dan berumah
dua, artinya dalam satu pohon hanya
terdapat bunga jantan dan bunga betina
saja. Antropogami dapat dilakukan apabila
serbuk sari suatu tanaman sulit bertemu
dengan putik sehingga sulit melekukan
penyerbukan sendiri. Contohnya tanaman
anggrek, salak dan vanili
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Fertilisasi (Pembuahan)
Proses pembuahan yang terjadi pada Angiospermae dikenal
dengan pembuahan ganda. Proses pembuahan diawali dengan
penyerbukan (polinasi) yaitu menempelan butir serbuk sari ke
kepala putik. Proses selanjutnya akan diikuti dengan
perkembangan buah dan biji
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Penyebaran Biji
Cara Penyebaran Biji dan Jenis-jenis perantaranya :
1. Anemokori, Proses penyebaran biji dengan bantuan angin. Biji
yang penyebarannya dilakukan oleh angina berukuran kecil,
ringan dan memiliki sayap sehingga mudah terbawa oleh
angina. Misalnya pada bunga kamboja dan dandelion.
2. Hidrokori, Proses penyebaran biji dengan bantuan air.
Tumbuhan yang penyebaran bijinya dilakukan dengan bantuan
air merupakan tumbuhan yang hidup disekitar pantai atau
perairan. Contoh kelapa dan bakau.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Penyebaran Biji
3. Zookori, Proses penyebaran biji dengan bantuan hewan.
Terdiri dari :
a. Entomokori (serangga) misalnya wijen dan tembakau
b. Kiropterokori (Kelelawar), misalnya Jambu biji
c. Ornitokori (burung), misalnya beringin dan benalu
d. Mammokori (mamalia), misalnya biji kopi
4. Antropokori, Proses penyebaran biji dengan bantuan manusia.
2. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Gymnospermae
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Tumbuhan Gymnospermae memiliki alat
reproduksi berupa strobilus. Strobilus jantan
menghasilkan gamet jantan (serbuk sari),
sedangkan strobilus betina menghasilkan gamet
betina.
Reproduksi pada Gymnospermae diawali dengan
penyerbukan dengan bantuan angin.
Serbuk sari dilengkapi dengan sayap sehingga
memudahkan gerakannya menuju strobilus
betina.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Metagenesis Tumbuhan Gymnospermae
3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Lumut dan
Tumbuhan Paku
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Perkembangbiakan generatif dan
perkembangbiakan vegetatif tumbuhan lumut
dan tumbuhan paku berlangsung secara
bergantian melalui suatu pergiliran keturunan
yang disebut metagenesis. Fase vegetatif (fase
sporofit) merupakan tahap saat tumbuhan
menghasilkan spora, sedangkan fase generatif
(fase gametofit) merupakan tahap saat
tumbuhan menghasilkan gamet.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Metagenesis Tumbuhan Paku Homospora
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Metagenesis Tumbuhan Paku Heterospora
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Metagenesis Tumbuhan Paku Peralihan
4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
a. Hidroponik
Metode budi daya
tanaman
menggunakan air.
Tanaman akan
menyerap nutrisi yang
terlarut dalam air
untuk tumbuh.
4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
b. Vertikultur
Ventikultur adalah Metode
budi daya tanaman
dengan cara membuat
instalasi bertingkat. Tujuan
dari Teknik ini adalah
efisiensi tempat dan cocok
diterapkan di daerah
perkotaan
4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
c. Kultur Jaringan
Proses perbanyakan tanaman
dengan memanfaatkan bagian
tumbuhan untuk ditumbuhkan
dalam media steril yang
mengandung nutrisi. Melalui
teknik ini dapat diperoleh
tanaman dalam jumlah banyak,
sifatnya beragam, dan dalam
waktu singkat.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
B. Sistem Perkembangbiakan pada Hewan
1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan
3. Siklus Hidup Hewan
4. Teknologi Reproduksi pada Hewan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
Pertunasan
Pertunasan ditandai dengan munculnya tunas berupa tonjolan pada tubuh
induknya. Misalnya pada Hydra, Obelia, dan ubur-ubur
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
Fragmentasi
Fragmentasi adalah cara
perkembangbiakan aseksual
menggunakan fragmen atau potongan
tubuhnya. Tubuh induk akan terpotong
membentuk fragmen-fragmen .
Selanjutnya setiap fragmen akan tumbuh
dan berkembang membentuk bagian yang
belum ada sehingga akan menjadi individu
baru. Contoh : pada cacing pita dan cacing
pipih
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
Partenogenesis
Partanogenesis : Peristiwa perkembangan sel kelamin betina menjadi
individu baru tanpa melalui pembuahan. Contoh : Lebah, Kecoak, kutu
daun, dan kutu air. Pada lebah, Partanogenesis menghasilkan lebah
jantan sedangkan pada kecoak menghasilkan kecoak betina tidak
bersayap. Sedangkan pada kutu daun dan kutu air akan menghasilkan
kutu betina.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
Partenogenesis
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan
Perkembangbiakan secara seksual terjadi melalui proses
perkawinan antara hewan jantan dengan hewan betina sehingga
terjadi fertilisasi.
Fertilisasi merupakan peleburan inti sel sperma dan inti sel telur.
Fertilisasi antara sel sperma dengan ovum akan menghasilkan zigot
yang akan berkembang menjadi embrio.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan
Berdasarkan cara perkembangan dan kelahiran embrionya, hewan yang
berkembang biak secara seksual dibagi menjadi tiga jenis yaitu ovipar,
vivipar, dan ovovivipar.
Ovipar Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur.
Vivipar Perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan.
Ovovivipar Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur dan
melahirkan. Embrio hewan ini berkembang di dalam telur yang
masih berada di dalam tubuh induknya. Setelah cukup umur,
embrio akan menetas dan keluar dari tubuh induknya seperti
melahirkan.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
3. Siklus Hidup Hewan
Siklus hidup adalah proses
pergiliran makhluk hidup dari
terbentuknya zigot, tumbuh, dan
mampu membentuk zigot kembali.
Pada beberapa jenis makhluk
hidup, selama siklus hidupnya
terjadi perkembangbiakan secara
seksual dan aseksual. Misalnya
pada hewan Aurelia sp. (ubur-
ubur).
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk tubuh pada tahap
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Metamorfosis Sempurna
tahapan metamorfosis
yang setiap fasenya
mengalami perubahan
bentuk tubuh yang
berbeda-beda.
3. Siklus Hidup Hewan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Metamorfosis Tidak
Sempurna
metamorfosis tidak
sempurna, bentuk
hewan muda mirip
dengan hewan dewasa.
3. Siklus Hidup Hewan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
4. Teknologi Reproduksi Hewan
Inseminasi Buatan
Inseminasi buatan
atau kawin suntik
adalah proses
pemasukan cairan
sperma ke saluran
kelamin hewan betina
dengan bantuan alat
suntik.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
4. Teknologi Reproduksi Hewan
Kloning
Kloning merupakan
cara reproduksi
hewan untuk
memperoleh
keturunan yang
identik dengan
induknya.

More Related Content

What's hot

PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptsandra609674
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaKhamdani HS
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7M Agphin Ramadhan
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewanPertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewananggapriktew
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanNimatulLaily
 
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)Ahmad Ilhami
 
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhanLembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhanAgustinus Wiyarno
 
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Bioteknologi IPA Kelas 9  SMP Ibrahimy 1 SukorejoBioteknologi IPA Kelas 9  SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
 
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaLin Hidayati
 
BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)
BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)
BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)Aryansa Dewi
 
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANREPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANAndi Rizal
 
ppt perkembangbiakan tumbuhan gymnospermae.pptx
ppt perkembangbiakan tumbuhan gymnospermae.pptxppt perkembangbiakan tumbuhan gymnospermae.pptx
ppt perkembangbiakan tumbuhan gymnospermae.pptxAstiKasari4
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPAMutiara Dwi Faiska
 
PPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptx
PPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptxPPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptx
PPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptxssuser0d6781
 
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1Rachmah Safitri
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppthome
 
Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7Tifa Rachmi
 

What's hot (20)

PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewanPertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
 
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
 
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhanLembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
 
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Bioteknologi IPA Kelas 9  SMP Ibrahimy 1 SukorejoBioteknologi IPA Kelas 9  SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
 
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
 
BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)
BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)
BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)
 
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANREPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
 
ppt perkembangbiakan tumbuhan gymnospermae.pptx
ppt perkembangbiakan tumbuhan gymnospermae.pptxppt perkembangbiakan tumbuhan gymnospermae.pptx
ppt perkembangbiakan tumbuhan gymnospermae.pptx
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
PPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptx
PPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptxPPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptx
PPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptx
 
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppt
 
Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7
 
Reproduksi Tumbuhan
Reproduksi TumbuhanReproduksi Tumbuhan
Reproduksi Tumbuhan
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
 

Similar to IPA9Generatif

perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SDperkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SDChristinaCherina
 
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWANPERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWANKurniaUtami8
 
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhanPertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhanAhmad Nawawi, S.Kom
 
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAReproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAAndy Wijaya
 
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan
Reproduksi vegetatif pada tumbuhanReproduksi vegetatif pada tumbuhan
Reproduksi vegetatif pada tumbuhanNaya Ti
 
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptxSISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptxssuser3da522
 
BAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptxBAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptxHilmiaPutri
 
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN KELAS 6.ppt
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN KELAS 6.pptPERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN KELAS 6.ppt
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN KELAS 6.pptdieca1
 
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptxPPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptxwidyatihasibuan1
 
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiReproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiAndi Rahim
 
Kelompok reproduksi
Kelompok reproduksiKelompok reproduksi
Kelompok reproduksiUNIB
 
Kelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organismeKelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organismeganish anggraeni
 
Pembiakan aseksual
Pembiakan aseksualPembiakan aseksual
Pembiakan aseksualIzzat Najmi
 
Sistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdf
Sistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdfSistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdf
Sistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdfAkreditasSMPPuspitaP
 
Sistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdf
Sistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdfSistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdf
Sistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdfresihandayani
 
Makalah genetika
Makalah genetikaMakalah genetika
Makalah genetikaWarnet Raha
 
Makalah genetika
Makalah genetikaMakalah genetika
Makalah genetikaWarnet Raha
 

Similar to IPA9Generatif (20)

perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SDperkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
 
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWANPERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
 
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhanPertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
 
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAReproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
 
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan
Reproduksi vegetatif pada tumbuhanReproduksi vegetatif pada tumbuhan
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan
 
Makalah ath
Makalah athMakalah ath
Makalah ath
 
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptxSISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
 
BAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptxBAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptx
 
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN KELAS 6.ppt
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN KELAS 6.pptPERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN KELAS 6.ppt
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN KELAS 6.ppt
 
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptxPPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
 
Materi Sains SD.docx
Materi Sains SD.docxMateri Sains SD.docx
Materi Sains SD.docx
 
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiReproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan biji
 
Kelompok reproduksi
Kelompok reproduksiKelompok reproduksi
Kelompok reproduksi
 
Kelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organismeKelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organisme
 
Pembiakan aseksual
Pembiakan aseksualPembiakan aseksual
Pembiakan aseksual
 
Sistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdf
Sistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdfSistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdf
Sistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdf
 
Sistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdf
Sistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdfSistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdf
Sistem_Reproduksi_pada_Tumbuhan_dan_Hewan.pdf
 
Makalah genetika
Makalah genetikaMakalah genetika
Makalah genetika
 
Makalah genetika
Makalah genetikaMakalah genetika
Makalah genetika
 
Makalah genetika
Makalah genetikaMakalah genetika
Makalah genetika
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

IPA9Generatif

  • 1. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX Oleh : Abdullah, S.Pd.I Disklaimer Daftar isi
  • 2. “ Banyak Orang Yang Bisa Membaca Tapi Sedikit Yang Mau Membaca” (KH. Moh. Burhanuddin Hafidz) KELAS IX SEMESTER GANJIL By: Abdullah, S.Pd.I
  • 3. 3 BAB 2 : SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN MTs. AGAMA ISLAM MERTAPADA 089613312340 085311112340 OLEH: ABDULLAH, S.Pd.I
  • 4. PETA KONSEP Sistem perkembangbiakan pada Tumbuhan dan Hewan Perkembangbiakan pada Tumbuhan Perkembangbiakan pada Hewan
  • 5. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX A. Sistem Perkembangbiakan pada Tumbuhan 1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae 2. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Gymnospermae 3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku 4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
  • 6. 1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Tumbuhan Angiospermae adalah tumbuhan yang bijinya terletak di ruang tertutup atau berada di dalam bekal buah. Bakal buah adalah bagian putik yang kemudian membesar yang kemudian bemkembang menjadi buah dan biji.
  • 7. 1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Perkembangbiakan pada tumbuhan Angiospermae dibedakan menjadi dua macam yakni perkembangbiakan secara vegetatif dan perkembang biakan secara generatif Aseksual/Vegetatif Seksual/ Generatif Vegetatif Alami Vegetatif Buatan Perkembangbiakan Angiospermae
  • 8. a. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan yang tidak melibatkan pertemuan antara induk jantan dan betina. Perkembangbiakannya menggunakan bagian tubuh tumbuhan itu sendiri. Ciri-ciri: 1. Tidak didahului oleh fertilisasi 2. Tidak membutuhkan dua indukan melainkan hanya satu induk saja 3. Keturunan taua anaknya berasal dari bagian tubuh induknya 4. Menghasilkan organisme yang sifatnya identik atau sama persis dengan induknya
  • 10. a). Tunas Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh di sekitar tumbuhan induk. Ada dua tipe tunas yakni tunas adventif dan tunas biasa. Tunas adventif adalah tunbas yang keluar selain dari ujung batang dan ketiak daun. Contoh : Tunas Adventif : Tunas pada Daun Cocor Bebek. Contoh Tunas Biasa: Tunas Pada Pisang dan Pohon Bambu. Perkembangbiakan Vegetatif Alami
  • 11. Vegetatif Alami b). Umbi Umbi adalah akar tumbuhan yang membesar dan terisi. Tetapi tidak hanya akar, terbapat macam umbni lain yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan seperti umbi batang dan umbi lapis. Contoh umbi batang: kentang. Contoh umbi akar: wortel dan contoh umbi lapis: Bawang merah.
  • 12. Vegetatif Pada bawang merah disebut umbi lapis karena memperlihatkan susunan berlapis yang terdiri dari daun yang menebal, lunak dan berdaging serta batang yang berupa bagian kecil pada bagian bawah umbi lapis yang disebut cakram.
  • 13. Vegetatif c). Stolon (Geragih) Stolon atau geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Batang tersebut dapat menghasilkan tumbuhan baru pada ujungnya. Contohnya pada tanaman stoberi. Tanaman baru akan tumbuh saat tunas yang tumbuh pada stolon terpisah dari tanaman induk.
  • 14. Perkembangbiakan Vegetatif Alami d). Rhizoma (Rimpang) Rhizoma adalah batang yang menjalar di dalam tanah. Batang tersebut terdapat ruas atau buku-buku yang menjadi tempat tumbuhnya tunas. Tunas tersebut akan berkembang menjadi tanaman baru. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan rhizoma antara lain jahe, lengkuas, temu lawak, temu kunci dan kunyit.
  • 15. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Perkembangan vegetatif buatan sengaja dilakukan oleh manusia untuk mendapat hasil tanaman yang banyak, sifatnya unggul, dan berkualitas. Setek Runduk Cangkok 2). Perkembangbiakan Vegetatif buatan
  • 16. 2). Perkembangbiakan Vegetatif buatan ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Perkembangbiakan secara vegetatif memeliki beberapa kelebihan-kelebihan sbb: 1. Menghasilkan tumbuhan yang sifatnya sama persis dengan tanaman induk. 2. Dapat memperoleh sifat unggulan pada tumbuhan 3. Tumbuhan lebih cepat berbuah dibandingkan secara vegetatif alami/Generatif 4. Menghasilkan tumbuhan yang lebih kuat dan banyak buahnya.
  • 17. Vegetatif STEK Stek adalah Teknik perkembangbiakan tanaman dengan cara memotong bagian tanaman untuk ditanam sehingga akan tumbuh menjadi individu baru. Bagian tanaman yang seringdigunakan untuk setek misalnya akar, daun, dan batang. Contoh Stek Batang misalnya pada singkong, dan stek daun mislanya pada tanaman lidah mertua. Daun tanaman lidah mertua yang dipotong apabila ditancapkan pada tanah yang subur dapat membentuk akar dan memunculkan tunas baru.
  • 18. Vegetatif Buatan a). Merunduk Merunduk disebut juga sebagai metode layering atau merundukkan batang ke dalam tanah. Ruas batang yang ada di dalam tanah akan tumbuh akar dan menghasilkan tanaman baru. Langkah-langkah : 1. Rundukkan cabang tumbuhan 2. Tanam cabang tumbuhan tersebut 3. Potong dan tanam tangkai tumbuhan tersebut
  • 19. Vegetatif Buatan Terdapat dua macam cara merunduk: 1. Merunduk biasa : dilakukan dengan cabang tanaman dirundukkan dan ditimbun dengan tanah, kecuali ujung cabangnya 2. Merunduk majemuk : seluruh batang dirundukkan kemudian ditimbuni pada beberapa tempat. Biasanya pada tanaman soka dan Anggur.
  • 20. Vegetatif b). Menempel atau Okulasi Okulasi adalah teknik perkembangbiakan tanaman secara vegetatif dengan cara menempelkan mata tunas tumbuhan dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman baru. Contoh jenis tumbuhan yang dapat dikembangkan dengan cara okulasi antara lain alpukat, belimbing, dan kelengkeng.
  • 21. Vegetatif c). Cangkok Mencangkok adalah cara perkembangbiakan tanaman dengan cara menumbuhkan akar pada bagian batang tanaman. Cangkok dilakukan dengan tujuan mendapatkan keturunan yang cepat berbuah tetapi sifatnya sama dengan induknya. Contoh tanaman yang dapat dicangkok antara lain jambu, mangga dan rambutan.
  • 22. Vegetatif ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Cara Mencangkok : Sebelumnya, kulit batang harus dikupas dan dikerok terlebih dahulu agar kambiumnya bersih. Kemudian, bagian yang dikerok ditempeli dengan tanah dan dibungkus dengan serabut kelapa dan selanjutnyan disiram air. Setelah beberapa hari, pada bagian yang dibungkus tersebut akan tumbuh akar. Setelah tumbuh akar pada bagian batang yang dicangklok dipotong dan ditanam di media tanah yang sesungguhnya.
  • 24. Vegetatif d). Menyambung atau menganten Menyambung atau menganten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Menganten dilakukakan dengan tujuan menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman.
  • 25. b. Perkembangan Generatif Angiospermae Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang terjadi melalui pertemuan antara gamet jantan dan gamet betina. Adanya peleburan antara sel gamet jantan dan gamet betina mengakibatkan keturunan yang diperoleh memiliki sifat yang bervariasi Perkembangbiakan generatif pada Angiospermae diawali dengan pembentukan sel kelamin jantan dan betina pada tumbuhan. Selanjutnya, terjadi penyerbukan yaitu peristiwa menempelnya serbuk sari di kepala putik. Jadi, proses penyerbukan melibatkan bunga yang merupakan organ reproduksi generative tumbuhan
  • 26. b. Perkembangan Generatif Angiospermae Perkembangbiakan secara generatif terjadi melalui tiga tahapan yakni polinasi atau penyerbukan, pembuahan atau fertilisasi, penyebaran biji, dan perkecambahan 1) Polinasi/ Penyerbukan Polinasi atau penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
  • 27. b. Perkembangan secara Generatif (Seksual)
  • 28. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Bagian-bagian bunga : Bunga terdiri atas 1. Tangkai bunga, 2. Dasar bunga, 3. Perhiasan bunga, 4. Alat kelamin bunga.
  • 29. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya : a. Autogami (Penyerbukan sendiri) Autogami adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala putik bunga itu sendiri. Misalnya pada bunga kelompok Papilionaceae b. Geitonogami (Penyerbukan tetangga) Geitonogami adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala putik yang berasal dari bunga lain pada tumbuhan itu sendiri.
  • 30. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya : c. Alogami (Penyerbukan Silang) Alogami adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala putik yang berasal dari tumbuhan lain tetapi masih sejenis. b. Hibridogami (Penyerbukan Bastar) Hibridogami adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala putik tumbuhan lain yang berbeda jenis. Penyerbukan ini jarang terjadi secara alami.
  • 31. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya :
  • 32. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX a). Anemogami Anemogami merupakan tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin. Contohnya tanaman padi dan jagung yang mudah bergoyang ketika tertium angin. Tanaman yang berukuran kecil, jumlah bunga banyak dan ringan serta tidak menghasilkan nektar atau bau merupakan beberapa ciri dari tanaman yang penyerbukannya dibantu angin. Penyerbukan berdasarkan faktor perantaranya :
  • 33. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Penyerbukan berdasarkan faktor perantaranya : b). Entomogami Entomogami merupakan penyerbukan yang dibantu oleh serangga. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh serangga memiliki ciri-ciri menarik bagi serangga, serbuk sari yang dihasilkan bunga tersebut lengket sehingga mudah melekat bagi serangga.
  • 34. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Penyerbukan berdasarkan factor perantaranya : c). Ornitogami Ornitogami adalah penyerbukan dengan perantara burung. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh burung memiliki ukuran bunga yang besar, berwarna cerah, tidak berbau, menghasilkan nektar dalam jumlah cukup banyak dan mehkota berbentuk terompet.
  • 35. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Penyerbukan berdasarkan factor perantaranya : d) Kripterogami Kripterogami merupakan penyerbukan dengan perantara kelelawar. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar memiliki ciri menghasilkan nektar, memiliki warna yang menarik, menghasilkan bau, dan mekar pada malam hari.
  • 36. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX e. Antropogami Antropogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh manusia. Biasanya tanaman ini mempunyai bunga lengkap dan berumah dua, artinya dalam satu pohon hanya terdapat bunga jantan dan bunga betina saja. Antropogami dapat dilakukan apabila serbuk sari suatu tanaman sulit bertemu dengan putik sehingga sulit melekukan penyerbukan sendiri. Contohnya tanaman anggrek, salak dan vanili
  • 37. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Fertilisasi (Pembuahan) Proses pembuahan yang terjadi pada Angiospermae dikenal dengan pembuahan ganda. Proses pembuahan diawali dengan penyerbukan (polinasi) yaitu menempelan butir serbuk sari ke kepala putik. Proses selanjutnya akan diikuti dengan perkembangan buah dan biji
  • 38. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Penyebaran Biji Cara Penyebaran Biji dan Jenis-jenis perantaranya : 1. Anemokori, Proses penyebaran biji dengan bantuan angin. Biji yang penyebarannya dilakukan oleh angina berukuran kecil, ringan dan memiliki sayap sehingga mudah terbawa oleh angina. Misalnya pada bunga kamboja dan dandelion. 2. Hidrokori, Proses penyebaran biji dengan bantuan air. Tumbuhan yang penyebaran bijinya dilakukan dengan bantuan air merupakan tumbuhan yang hidup disekitar pantai atau perairan. Contoh kelapa dan bakau.
  • 39. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Penyebaran Biji 3. Zookori, Proses penyebaran biji dengan bantuan hewan. Terdiri dari : a. Entomokori (serangga) misalnya wijen dan tembakau b. Kiropterokori (Kelelawar), misalnya Jambu biji c. Ornitokori (burung), misalnya beringin dan benalu d. Mammokori (mamalia), misalnya biji kopi 4. Antropokori, Proses penyebaran biji dengan bantuan manusia.
  • 40. 2. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Gymnospermae ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Tumbuhan Gymnospermae memiliki alat reproduksi berupa strobilus. Strobilus jantan menghasilkan gamet jantan (serbuk sari), sedangkan strobilus betina menghasilkan gamet betina. Reproduksi pada Gymnospermae diawali dengan penyerbukan dengan bantuan angin. Serbuk sari dilengkapi dengan sayap sehingga memudahkan gerakannya menuju strobilus betina.
  • 41. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Metagenesis Tumbuhan Gymnospermae
  • 42. 3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif tumbuhan lumut dan tumbuhan paku berlangsung secara bergantian melalui suatu pergiliran keturunan yang disebut metagenesis. Fase vegetatif (fase sporofit) merupakan tahap saat tumbuhan menghasilkan spora, sedangkan fase generatif (fase gametofit) merupakan tahap saat tumbuhan menghasilkan gamet.
  • 43. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Metagenesis Tumbuhan Paku Homospora
  • 44. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Metagenesis Tumbuhan Paku Heterospora
  • 45. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Metagenesis Tumbuhan Paku Peralihan
  • 46. 4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX a. Hidroponik Metode budi daya tanaman menggunakan air. Tanaman akan menyerap nutrisi yang terlarut dalam air untuk tumbuh.
  • 47. 4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX b. Vertikultur Ventikultur adalah Metode budi daya tanaman dengan cara membuat instalasi bertingkat. Tujuan dari Teknik ini adalah efisiensi tempat dan cocok diterapkan di daerah perkotaan
  • 48. 4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX c. Kultur Jaringan Proses perbanyakan tanaman dengan memanfaatkan bagian tumbuhan untuk ditumbuhkan dalam media steril yang mengandung nutrisi. Melalui teknik ini dapat diperoleh tanaman dalam jumlah banyak, sifatnya beragam, dan dalam waktu singkat.
  • 49. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX B. Sistem Perkembangbiakan pada Hewan 1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan 2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan 3. Siklus Hidup Hewan 4. Teknologi Reproduksi pada Hewan
  • 50. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan Pertunasan Pertunasan ditandai dengan munculnya tunas berupa tonjolan pada tubuh induknya. Misalnya pada Hydra, Obelia, dan ubur-ubur
  • 51. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan Fragmentasi Fragmentasi adalah cara perkembangbiakan aseksual menggunakan fragmen atau potongan tubuhnya. Tubuh induk akan terpotong membentuk fragmen-fragmen . Selanjutnya setiap fragmen akan tumbuh dan berkembang membentuk bagian yang belum ada sehingga akan menjadi individu baru. Contoh : pada cacing pita dan cacing pipih
  • 52. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan Partenogenesis Partanogenesis : Peristiwa perkembangan sel kelamin betina menjadi individu baru tanpa melalui pembuahan. Contoh : Lebah, Kecoak, kutu daun, dan kutu air. Pada lebah, Partanogenesis menghasilkan lebah jantan sedangkan pada kecoak menghasilkan kecoak betina tidak bersayap. Sedangkan pada kutu daun dan kutu air akan menghasilkan kutu betina.
  • 53. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan Partenogenesis
  • 54. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan Perkembangbiakan secara seksual terjadi melalui proses perkawinan antara hewan jantan dengan hewan betina sehingga terjadi fertilisasi. Fertilisasi merupakan peleburan inti sel sperma dan inti sel telur. Fertilisasi antara sel sperma dengan ovum akan menghasilkan zigot yang akan berkembang menjadi embrio.
  • 55. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan Berdasarkan cara perkembangan dan kelahiran embrionya, hewan yang berkembang biak secara seksual dibagi menjadi tiga jenis yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Ovipar Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur. Vivipar Perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan. Ovovivipar Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur dan melahirkan. Embrio hewan ini berkembang di dalam telur yang masih berada di dalam tubuh induknya. Setelah cukup umur, embrio akan menetas dan keluar dari tubuh induknya seperti melahirkan.
  • 56. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 3. Siklus Hidup Hewan Siklus hidup adalah proses pergiliran makhluk hidup dari terbentuknya zigot, tumbuh, dan mampu membentuk zigot kembali. Pada beberapa jenis makhluk hidup, selama siklus hidupnya terjadi perkembangbiakan secara seksual dan aseksual. Misalnya pada hewan Aurelia sp. (ubur- ubur).
  • 57. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk tubuh pada tahap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Metamorfosis Sempurna tahapan metamorfosis yang setiap fasenya mengalami perubahan bentuk tubuh yang berbeda-beda. 3. Siklus Hidup Hewan
  • 58. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Metamorfosis Tidak Sempurna metamorfosis tidak sempurna, bentuk hewan muda mirip dengan hewan dewasa. 3. Siklus Hidup Hewan
  • 59. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 4. Teknologi Reproduksi Hewan Inseminasi Buatan Inseminasi buatan atau kawin suntik adalah proses pemasukan cairan sperma ke saluran kelamin hewan betina dengan bantuan alat suntik.
  • 60. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 4. Teknologi Reproduksi Hewan Kloning Kloning merupakan cara reproduksi hewan untuk memperoleh keturunan yang identik dengan induknya.