Perkembangbiakan tumbuhan dapat terjadi secara generatif melalui penyerbukan dan pembuahan antara benang sari dan putik, atau secara vegetatif melalui tunas, umbi, spora, geragih, dan rhizoma secara alami, atau melalui mencangkok, menyambung, stek, okulasi, dan merunduk secara buatan. Kedua jenis perkembangbiakan diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup tumbuhan
5. Penyerbukan Angin
• Serbuk sari banyak , kecil dan Ringan
• Bentuk tangkai sari panjang
• Bentuk mahkota kecil
• Kepala putik terentang dari luar bunga
10. Vegetatif Alami
• Tunas
Tunas tumbuh dari batang yang terdapat di dalam tanah. Tunas muda menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di
sekitar induknya sehingga terbentuklah rumpun. Tunas ini tidak tergantung pada induknya. Walaupun induknya
ditebang, tunas ini akan tumbuh terus. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas, antara lain pisang,
bambu, dan tebu.
•
b) Umbi batang, umbi lapis dan umbi akar
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan ujungnya menggelembung menjadi umbi. Umbi
batang tersebut sebenarnya merupakan cadangan makanan bagi tumbuhan itu. Pada permukaan umbi batang
tumbuh sisik dan kuncup membentuk mata tunas. Contoh tumbuhan umbi batang adalah kentang.
•
Umbi lapis merupakan pelepah daun yang berlapis-lapis. Pada bagian atas umbi lapis tumbuh daun, sedangkan
pada bagian bawah umbi lapis terdiri dari cakram dan akar serabut. Perkembagbiakan umbi lapis dimulai dengan
tumbuhnya siung pada tunas ketiak yang paling luar. Pada awal pertumbuhannya, siung mengambil makanan dari
induknya. Jika siung itu telah berdaun dan berakar, siung itu dapat membuat makanannya sediri dengan
melakukan fotosintesis.Contoh tumbuhan yang memiliki umbi lapis, antara lain bawang merah, bawang putih,
bunga bakung, dan bunga tulip.
•
Umbi akar adalah akar yang membesar berisi cadangan makanan. Jika umbi ini ditanam bersama dengan pangkal
batang maka akan tumbuh tunas. Tunas tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki
umbi akar, antara lain dahlia, wortel, lobak, dan singkong.
•
11. Vegetatif Alami
• Spora
Spora berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Jika spora jatuh ke tanah, akan tumbuh tanaman
baru. Jenis tanaman paku-pakuan sering ditanam orang sebagai tanaman hias, contohnya suplir.
Pada bagian bawah daunnya terdapat titik-titik berwarna cokelat yang disebut spora.
•
d) Geragih
Geragih atau stolon adalah batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah. Tumbuhan baru
dimulai dengan kuncup ujung yang menyentuh tanah, kemudian membelok ke atas. Pada bagian
yang menyentuh tanah akan tumbuh tunas yang berakar dan berdaun. Tunas-tunas itu tumbuh
menjalar dan tidak tergantung lagi pada induknya, tetapi masih tetap berhubungan. Contoh
tumbuhan yang berkembang biak dengan cara geragih adalah antanan, arbei, rumput teki, dan
strowberi.
•
e) Rhizoma
Rhizoma disebut juga akar tinggal atau akar tongkat. Rhizoma sebenarnya adalah batang yang
seluruhnya berada dan tumbuh menjalar di permukaan tanah. Tunas tumbuhan baru tumbuh dari
ketiak sisik setiap buku akar tinggal. Contoh tumbuhan yang memiliki akar tinggal, antara lain
kunyit, jahe, lengkuas, dan kencur.
•
12. Vegetatif Buatan
• Mencangkok
Mencangkok adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induknya. Tumbuhan
yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji berkeping dua, misalnya jeruk, jambu, mangga, rambutan,
durian, dan sebagainya.
Cara-cara mencangkok
• Kupas kulit dan kambiumnya.
• Tutup bagian yang dikupas dengan tanah yang dibungkus plastik atau sabut kelapa.
• Setelah ditutup, ikat dengan tali.
• Siramlah bagian yang telah ditutup agar tetap lembap.
• b) Menyambung/mengenten
Menyambung atau mengenten merupakan penggabungan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang
sejenis. Dengan tujuan untuk menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu
tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.
Perhatikan contoh berikut!
Misalnya, ada dua tanaman mangga. Tanaman mangga pertama berakar kuat tetapi buahnya asam, sedangkan
tanaman mangga kedua berakar lemah tetapi buahnya sangat manis. Untuk memperoleh pohon mangga yang
berakar kuat dan berbuah manis, maka batang bawah dari tanaman mangga berakar kuat disambungkan dengan
batang atas tanaman mangga yang berbuah manis.
• c) Stek
Stek adalah cara pembiakan dengan menanam bagian dari tanaman, misalnya batang. Contoh pembiakan dengan
stek, misalnya pada ketela pohon dan tebu.
•
• Selain stek batang dikenal pula stek daun dan stek pucuk. Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan stek pucuk
antara lain the dan anak nakal (teh-tehan). Sedangkan tumbuhan yag diperbanyak dengan stek daun antara lain
13. Vegetatif Buatan
• ) Menempel (Okulasi)
• Menempel atau okulasi adalah menggabungkan mata tunas suatu tumbuhan pada batang
tumbuhan lain. Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang kuat. Tempel (okulasi) bertujuan
menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya. Nantinya, akan dihasilkan tumbuhan yang
memiliki dua jenis buah atau bunga yang berbeda sifat. Contohnya, okulasi pada bunga mawar akan
menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda. Tumbuhan tersebut akan terlihat lebih indah
karena bunganya berwarna-warni.
•
e) Merunduk
• Merunduk merupakan proses menimbun batang tumbuhan ke dalam tanah. Pada batang yang
ditimbun ter-sebut diharapkan tumbuh akar. Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan
merunduk di antaranya arbei, apel, tebu, stroberi, dan melati.
•
Cara-cara merundukkan tumbuhan adalah sebagai berikut.
• Batang tumbuhan yang akan dikembangbiakkan dirundukkan.
• Timbun atau benamkan batang tumbuhan tersebut ke dalam tanah.
• Jika pada batang yang dirundukkan telah tumbuh akar, potong batang yang dirundukkan tersebut.