Dokumen tersebut membahas tentang mekanika fluida dan hidrolika sebagai cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan perilaku fluida seperti cairan dan gas. Fluida memiliki kemampuan untuk berubah bentuk tanpa pemisahan massa ketika mengalami geseran. Viskositas atau kekentalan menentukan besarnya perlawanan fluida terhadap gaya geser, yang dijelaskan dalam hukum Newton tentang kekentalan.
1. PENGERTIAN MEKANIKA FLUIDA DANHIDROLIKA
Mekanika fluida dan hidrolika adalah bagian dari mekanika terpakai (Applied
Mechanics) yang merupakan salah satu cabangilmu pengetahuan dasar bagi teknik sipil.
Mekanika fluida dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat-sifat
dan hukum-hukum yang berlaku serta perilaku fluida(cairandan gas), adapunn Hidrolika
didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat-sifat dan hukum-hukum yang
berlaku, serta perilaku cairan terutama air baik dalamkeadaan diam maupun bergerak atau
mengalir.
Fluida adalah suatu zat yang mempunyai kemampuan ber-ubah secara kontinyu
apabila mengalami geseran, atau mempunyai reaksi terhadap tegangan geser sekecil apapun.
Dalam keadaan diam atau dalam keadaan keseimbangan, fluida tidak mampu menahan
gayageser yang bekerja padanya,dan oleh sebab itu fluida mudah berubah bentuk tanpa
pemisahan massa.
GAS : Tidak mempunyai permukaan bebas, dan massanya selalu berkembang mengisiSeluruh
volume ruangan, sertadapat dimampatkan.
CAIRAN: mempunyai permukaan bebas, dan massanya akan mengisi ruangan
sesuaidengan volumenya, serta tidak termampatkan.
DIMENSI :adalahbesaranterukurmewujudkankarakteristiksuatuobyek.1.
Massa(m).
Panjang(L).
Waktu(t)
SATUAN : adalah suatu standar yang mengukurdimensi, yang penggunaannya haruskonsisten
menurutsistemsatuanyangdigunakan.
SistemSatuanInternasional
SatuanMassa(kg)
Satuan Panjang (m)
SatuanWaktu (t)
SatuanGaya(NewtondisingkatN)
Volume (m3
)
K ecepatan (m/det)
Percepatan (m/det2)
K erja (Joule disingkat J)
Tekanan (N/m2
) atau Pascal (P)
2. Satuanuntukgayayangbekerja,didalamSisteminiditurunkandarihukumNewtonIIyaitu: dimana:
F = m . a
F=gayadalamNewton(N)
m=massadalamkilogram(kg)
a=percepatandalamm/det2
atau Suatu gaya sebesar 1 N (Newton) mempercepat suatu massa sebesar 1 kg (kilogram)
padaharga percepatan sebesar 1 m/det2
Dalam hal ini :
1 N = 1 kg . m/det2
= 1 kgm/det2
Selain sistem Satuan Internasional (SI) di Indonesia masih banyak yang menggunakan sistem
satuan MK S, dimana didalam sistem ini kilogram (kg) digunakan sebagai satuan beratatau
gaya. Dalam hal ini satuan massa adalah kilo gram massa (kgm), sehingga Pers diatas
menjadi terbentuk:
G = m . g
dimana:G = gaya berat dalam kilo gram gaya (kgf)m = massa dalam kilo gram massa (kgm)g = gaya
gravitasidalamm/det2
Dalam hal ini :
1kgm= 1
kgf
g
3 KEKENTALAN(VISKOSITAS)
Viskositas atau kekentalan dari suatu cairan adalah salah satu sifat cairan yangmenentukan
besarnya perlawanan terhadap gaya geser.
Viskositas terjadi terutama karenaadanya interaksi antara molekul-molekul cairan.
Gambar1.1Perubahanbentukakibatdaripenerapangaya-gayagesertetap
Apabila tegangan geser = F/A dimana : =Tegangangeser =
V
iskositas dinamik u/z
o
= perubahan sudut atau kecepatan sudut dari garis Agarberlakuumumu/z
3. o
dapat dinyatakan dalam du/dz yang disebut gradien kecepatan.Maka dalam bentuk
differensial dapat dinyatakan : Persamaan diatas disebut Hukum Newton dari kekentalan atau
:
dimana : =Tegangangeser =
V
iskositas dinamik u/z
o
= perubahan sudut atau kecepatan sudut dari garis Agarberlakuumumu/z
o
dapat dinyatakan dalam du/dz yang disebut gradien kecepatan.Maka dalam bentuk
differensial dapat dinyatakan : Persamaan diatas disebut Hukum Newton dari kekentalan atau