SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
RUMUS-RUMUS FISIKA SMP
(diurutkan berdasarkan SKL 2008)
NAMA :
KELAS / NO :
Design by Denny © 2008 SMPK 4 BPK PENABUR
NO RUMUS SIMBOL SATUAN
(SI)
INFORMASI
PENTING
1 Massa Jenis
ρ =
V
m
ρ = massa jenis
m = massa
v = volum
Kg/m3
Kg
m3
1 g/cm3
=1000
Kg/m3
1 Kg/m3
= 0,001
g/cm3
2 Pemuaian panjang
zat padat
To ∆=∆ ..α
 ∆+= ot
∆ = pertambahan panjang
o = panjang mula-mula
α = koefisien muai zat padat
∆T = perubahan suhu
t = panjang akhir
m
m
/o
C atau
/K
o
C
m
Khusus bagian ini
∆ dan o tidak
harus dalam meter
asalkan satuan
keduanya sama
misal dalam cm
3 Kalor
a. Kalor untuk
menaikan suhu
benda
Q = m.c.∆T
b. Kalor untuk
merubah wujud
benda
Q = m.L
c. Asas Black
m1.c1.(T1-Tc) = m2.c2.(Tc-T2)
d. Alat Pemanas
TcmtP ∆= ...
Q = kalor
m = massa
c = kalor jenis
L = kalor laten (kalor uap,
kalor embun, kalor beku,
kalor lebur)
P = daya alat pemanas
t = waktu untuk menaikan
suhu
Joule
Kg
J/Kgo
C
J/kg
watt
sekon
1 kalori = 4,2 Joule
1 Joule = o,24
kalori
T1>T2 (Benda yang
mempunyai suhu
lebih diletakkan di
ruas kiri)
4 Gerak Lurus
Beraturan
s = v.t
s = jarak
v = kecepatan
t = waktu
M
m/s
s
1 km/jam = 1 x
18
5
m/s
1 m/s = 1 x
5
18
m/s
5 Gerak Lurus Berubah
Beraturan
Vt = vo+at
Vt
2
= vo
2
+ 2as
S = vot+(1/2)a.t2
vo = kecepatan awal
Vt = kecepatan akhir
a = percepatan
t = waktu
s = jarak
m/s
m/s
m/s2
sekon
m
Untuk perlambatan
a bernilai negatif
6 Gaya
F = m.a
Berat
w = m.g
F = gaya
m = massa
a = percepatan
w = berat
g = percepatan gravitasi
Newton
kg
m/s2
N
m/s2
Besarnya massa
selalu tetap, namun
berat tergantung
percepatan
gravitasi di mana
benda tsb berada
7 Tekanan Zat Padat
A
F
p =
p = tekanan
F = gaya
A = luas permukaan bidang
Pascal
(Pa)
N
m2
1 Pa = 1 N/m2
8 Tekanan Zat Cair
hgp ..ρ=
Sistem hidrolik
ρ = massa jenis cairan
g = percepatan gravitasi
h = kedalaman zat cair
F1 = gaya pada penampang 1
F2 = gaya pada penampang 2
A1 = Luas penampang 1
Kg/m3
m/s2
m
N
N
m
Sistem hidrolik
diaplikasikan pada
mesin pengangkat
mobil sehingga
beban yang berat
dapat diangkat
1
2
2
1
1
A
F
A
F
=
Gaya apung / gaya
ke atas
FA = wu – wf
FA = ρ.V.g
A2 = Luas penampang 2
FA = Gaya ke atas
wu= berat benda ditimbang di
udara
wf = berat benda dalam
cairan
V = volum zat cair yang
dipindahkan
N
N
N
dengan gaya yang
lebih kecil, satuan
A1 harus sama
dengan A2 dan
satuan F1 harus
sama dengan F2
ρ.V.g merupakan
berat zat cair yang
dipindahkan benda
ketika benda
dicelupkan ke
dalam suatu cairan
9 Tekanan gas pada
ruang tertutup
P1.V1 = P2.V2
P = Tekanan
V = Volume gas
atm
m3
Suhu gas dianggap
tetap
10 Energi potensial
Ep = m.g.h
Energi Kinetik
Ek =
2
1
mv2
m = massa
g = percepatan gravitasi
h = ketinggian
v = kecepatan
kg
m/s2
m
m/s
Pada saat buah
kelapa jatuh dari
pohon, buah
mengalami
perubahan bentuk
energi dari energi
potensial menjadi
energi kinetik
11 Pesawat Sederhana
Pengungkit
w. w = F. F
Keuntungan mekanis
Pengungkit
KM =
F
w
=
w
F


Katrol
KM =
F
w
Bidang Miring
KM =
F
w
=
h
s
w = berat beban
F = gaya / kuasa
w = lengan beban
F = lengan kuasa
KM = keuntungan mekanis
s = panjang bidang miring
h = tinggi bidang miring dari
permukaan tanah
N
N
m
m
-
m
m
Pada takal / sistem
katrol, besarnya KM
ditentukan oleh
jumlah banyak tali
yang menanggung
beban atau
biasanya sama
dengan jumlah
katrol dalam sistem
tsb.
12 Getaran
f =
t
n
=
T
1
T =
n
t
=
f
1
Gelombang
v = f.λ
f = frekuensi getaran /
gelombang
T = periode getaran /
gelombang
n = jumlah getaran /
gelombang
v = cepat rambat gelombang
λ = panjang (satu) gelombang
Hertz
sekon
-
m/s
m
Hertz = 1/sekon
13 Bunyi
d =
2
.tv
d = kedalaman
v = cepat rambat gelombang
bunyi
t = selang waktu antara suara
(atau sonar) dikirim sampai
didengar / diterima kembali
m
m/s
sekon
Rumus ini dapat
digunakan untuk
mengukur
kedalaman air atau
kedalaman gua.
14 Cahaya
Cermin Lengkung
(cekung dan cembung)
Rf
2
1
=
SiSof
111
+=
Ho
Hi
So
Si
M ==
f = jarak fokus cermin
R = jari-jari kelengkungan
cermin
So = jarak benda di depan
cermin
Si = jarak bayangan dari
cermin
Hi = Tinggi bayangan
Ho = Tinggi benda
M = Perbesaran
cm
cm
cm
cm
cm
cm
- (kai)
f cermin cekung (+)
f cermin cembung
(-)
Si
(+)=bayangannyat
a
Si (-)=bayangan
maya
M > 1 bay
diperbesar
M = 1 bay sama
2
Menentukan sifat
bayangan cermin
cekung
Ruang Benda+Ruang Bay = 5
III II I
IV
R f O
Lensa (cekung dan
cembung)
f
P
1
=
SiSof
111
+=
Ho
Hi
So
Si
M ==
(depan)
( belakang)
2F2 F2 O F1 2F1
Pada cermin cekung :
Ruan
g
Bend
a
Ruang
Bayanga
n
Sifat Bayangan
I IV maya, tegak,
diperbesar
II III nyata, terbalik,
diperbesar
III II nyata, terbalik,
diperkecil
tepat
di R
tepat di
R
nyata, terbalik,
sama besar
tepat
di f
tepat di
f
tidak terbentuk
bayangan
P = kekuatan lensa
f = jarak fokus lensa
Pada lensa cembung :
Ruan
g
Bend
a
Ruang
Bayanga
n
Sifat Bayangan
O-F2 di depan
lensa
maya, tegak,
diperbesar
F2 –
2F2
di kanan
2F1
nyata, terbalik,
diperbesar
2F2 2F1 nyata, terbalik,
sama besar
tepat
di F2
- -
dioptri
besar
M < 1 bay
diperkecil
Bayangan yang
dibentuk cermin
cembung selalu
bersifat : maya,
tegak, diperkecil
Untuk mencari
kekuatan lensa,
jarak fokus harus
dalam meter
f lensa cembung
(+)
f lensa cekung (-)
Si
(+)=bayangannyat
a
Si (-)=bayangan
maya
M > 1 bay
diperbesar
M = 1 bay sama
besar
M < 1 bay
diperkecil
Bayangan yang
dibentuk lensa
cekung selalu
bersifat : maya,
tegak, diperkecil
15 Alat Optik
a. Lup
Ma= 1
25
+
f
cm
Mt=
f
cm25
b. Mikroskop
M = fob x fok
Ma = Perbesaran untuk mata
berakomodasi maksimum
Mt = Perbesaran untuk mata
tidak berakomodasi /
rileks
f = fokus lup
M = Perbesaran Mikroskop
fob = fokus lensa obyektif
fok = fokus lensa okuler
- (kali)
- (kali)
- (kali)
cm
cm
Lensa okuler
merupakan lensa
yang berada di
dekat mata
pengamat
Lensa obyektif
berada di dekat
obyek yang diamati
16 Listrik Statis
2
21.
d
QQk
F =
t
Q
I =
F = gaya coulomb
k = konstanta coulomb
Q = muatan listrik
d = jarak antar muatan
I = arus listrik
t = waktu
N
Nm2
/c2
coulomb
m
ampere
sekon
17 Listrik Dinamis
Q
W
V =
Hukum Coulomb
V = I.R
Hambatan Penghantar
V = beda potensial
W = energi listrik
Q = muatan listrik
R = hambatan
ρ = hambatan jenis
volt
joule
coulomb
ohm(Ω)
Ωm
3
A
R

ρ=
Rangkaian Seri R
Rt = R1+R2+....+Rn
Rangkaian Paralel R
RnRRRt
1
....
111
21
+++=
Rangkaian Paralel
terdiri dari 2 Resistor
Rt =
21
21
RR
xRR
+
Hukum Kirchoff 1
Σ I masuk = Σ I keluar
Rangkaian Listrik
dengan hambatan
dalam
a. Baterai Seri
Rrn
n
I
+
Ε
=
.
.
b. Baterai Paralel
R
n
r
E
I
+
=
 = panjang kawat
penghantar
A = Luas penampang
penghantar
I = kuat arus
n = jumlah elemen
E = GGL (gaya gerak listrik)
r = hambatan dalam sumber
tegangan
R = hambatan luar total
m
m2
ampere
-
Volt
ohm
ohm
GGL merupakan
beda potensial
baterai yang
dihitung saat
rangkaian terbuka
atau beda potensial
asli baterai
18 Energi Listrik dan
Daya Listrik
a. Energi Listrik
W = Q.V
W = V.I.t
W = I2
Rt
W= t
R
V 2
b. Daya Listrik
P = V.I
P= I2
R
P =
R
V 2
P =
t
W
W = Energi Listrik
Q = Muatan Listrik
V = tegangan / beda potensial
I = Kuat Arus Listrik
P = Daya Listrik
t = waktu
joule
coulomb
volt
ampere
watt
sekon
i kalori – 4,2 Joule
I J = 0,24 kal
19 Gaya Lorentz
F = B.i. 
F = Gaya Lorentz
B = Kuat medan magnet
i = kuat arus listrik
 = panjang kawat
N
Tesla
A
m
20 Transformator
Vs
Vp
Ns
Np
=
Ip
Is
Vs
Vp
=
Vp = tegangan primer /
masukan
Vs = teg. Sekunder / keluaran
Ip = Arus primer / masukan
Is = Arus sekunder / keluaran
Np = jumlah lilitan primer
Ns = Jumlah lilitan sekunder
V
V
A
A
-
-
J
J
4
=
Ns
Np
Ip
Is
Efisiensi Transformator
%100x
Wp
Ws
=η
%100x
Pp
Ps
=η
Ws = Energi keluaran
Wp = Energi masukan
Ps = Daya keluaran
Pp = Daya masukan
watt
watt
5

More Related Content

What's hot

Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
mhsunsiq
 
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannyaITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
Fransiska Puteri
 
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIALENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
-
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Asjar Zitus
 
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi
240297
 
Kartu soal getaran dan gelombang HISBULLOH HUDA
Kartu soal getaran dan gelombang HISBULLOH HUDAKartu soal getaran dan gelombang HISBULLOH HUDA
Kartu soal getaran dan gelombang HISBULLOH HUDA
Hisbulloh Huda
 

What's hot (20)

Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Bahan ajar fisika gelombang pada dawai
Bahan ajar fisika gelombang pada dawaiBahan ajar fisika gelombang pada dawai
Bahan ajar fisika gelombang pada dawai
 
FISIKA FLUIDA ANIMASI
FISIKA FLUIDA ANIMASIFISIKA FLUIDA ANIMASI
FISIKA FLUIDA ANIMASI
 
Rangkuman materi Fisika SMP kelas IX
Rangkuman materi Fisika SMP kelas IXRangkuman materi Fisika SMP kelas IX
Rangkuman materi Fisika SMP kelas IX
 
Kumpulan rumus fisika smp
Kumpulan rumus fisika smpKumpulan rumus fisika smp
Kumpulan rumus fisika smp
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newton
 
Fisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : FluidaFisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : Fluida
 
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannyaITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
 
Intensitas bunyi dan taraf intensitas bunyi
Intensitas bunyi dan taraf intensitas bunyiIntensitas bunyi dan taraf intensitas bunyi
Intensitas bunyi dan taraf intensitas bunyi
 
Rpp termodinamika
Rpp termodinamikaRpp termodinamika
Rpp termodinamika
 
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIALENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
 
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxPPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
 
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi
 
Karakteristik gelombang
Karakteristik gelombangKarakteristik gelombang
Karakteristik gelombang
 
rumus lengkap fisika sma
rumus lengkap fisika smarumus lengkap fisika sma
rumus lengkap fisika sma
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
Kartu soal getaran dan gelombang HISBULLOH HUDA
Kartu soal getaran dan gelombang HISBULLOH HUDAKartu soal getaran dan gelombang HISBULLOH HUDA
Kartu soal getaran dan gelombang HISBULLOH HUDA
 
PPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan HidrostatisPPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan Hidrostatis
 

Viewers also liked (6)

Kumpulan Rumus Fisika SMP
Kumpulan Rumus Fisika SMP Kumpulan Rumus Fisika SMP
Kumpulan Rumus Fisika SMP
 
Kumpulan+rumus+fisika+smp+skl+2012+edit
Kumpulan+rumus+fisika+smp+skl+2012+editKumpulan+rumus+fisika+smp+skl+2012+edit
Kumpulan+rumus+fisika+smp+skl+2012+edit
 
Rangkuman rumus kelas 9
Rangkuman rumus kelas 9Rangkuman rumus kelas 9
Rangkuman rumus kelas 9
 
Kumpulan rumus skl un fisika sma
Kumpulan rumus skl un fisika smaKumpulan rumus skl un fisika sma
Kumpulan rumus skl un fisika sma
 
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 7
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 7Rangkuman materi Fisika SMP kelas 7
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 7
 
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8
 

Similar to 2025029 rumus-fisika-smp

Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
nasrul awaludin
 
Ringkasan materi un ipa fisika smp
Ringkasan materi un ipa fisika smpRingkasan materi un ipa fisika smp
Ringkasan materi un ipa fisika smp
Wayan Sudiarta
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
240297
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
240297
 

Similar to 2025029 rumus-fisika-smp (20)

Rumus rumus fisika-smp
Rumus rumus fisika-smpRumus rumus fisika-smp
Rumus rumus fisika-smp
 
Rumus rumus fisika-smp
Rumus rumus fisika-smpRumus rumus fisika-smp
Rumus rumus fisika-smp
 
2025029 rumus-fisika-smp
2025029 rumus-fisika-smp2025029 rumus-fisika-smp
2025029 rumus-fisika-smp
 
Rumus Fisika SMP
Rumus Fisika SMPRumus Fisika SMP
Rumus Fisika SMP
 
rumus fisika
rumus fisikarumus fisika
rumus fisika
 
Rangkumanipafisikasmp
RangkumanipafisikasmpRangkumanipafisikasmp
Rangkumanipafisikasmp
 
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
 
Ringkasan materi un ipa fisika smp
Ringkasan materi un ipa fisika smpRingkasan materi un ipa fisika smp
Ringkasan materi un ipa fisika smp
 
Rumus Fisika Sma
Rumus Fisika SmaRumus Fisika Sma
Rumus Fisika Sma
 
Rangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UNRangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UN
 
Ppt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombangPpt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombang
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Besaran
BesaranBesaran
Besaran
 
Besaran dan Satuan dalam Fisika (MTsN)
Besaran dan Satuan dalam Fisika (MTsN)Besaran dan Satuan dalam Fisika (MTsN)
Besaran dan Satuan dalam Fisika (MTsN)
 
Transport Fluida di Industri Pangan 2017.ppt
Transport Fluida di Industri Pangan 2017.pptTransport Fluida di Industri Pangan 2017.ppt
Transport Fluida di Industri Pangan 2017.ppt
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Mekanika fluida firman ahyuda
Mekanika fluida firman ahyudaMekanika fluida firman ahyuda
Mekanika fluida firman ahyuda
 

2025029 rumus-fisika-smp

  • 1. RUMUS-RUMUS FISIKA SMP (diurutkan berdasarkan SKL 2008) NAMA : KELAS / NO : Design by Denny © 2008 SMPK 4 BPK PENABUR NO RUMUS SIMBOL SATUAN (SI) INFORMASI PENTING 1 Massa Jenis ρ = V m ρ = massa jenis m = massa v = volum Kg/m3 Kg m3 1 g/cm3 =1000 Kg/m3 1 Kg/m3 = 0,001 g/cm3 2 Pemuaian panjang zat padat To ∆=∆ ..α  ∆+= ot ∆ = pertambahan panjang o = panjang mula-mula α = koefisien muai zat padat ∆T = perubahan suhu t = panjang akhir m m /o C atau /K o C m Khusus bagian ini ∆ dan o tidak harus dalam meter asalkan satuan keduanya sama misal dalam cm 3 Kalor a. Kalor untuk menaikan suhu benda Q = m.c.∆T b. Kalor untuk merubah wujud benda Q = m.L c. Asas Black m1.c1.(T1-Tc) = m2.c2.(Tc-T2) d. Alat Pemanas TcmtP ∆= ... Q = kalor m = massa c = kalor jenis L = kalor laten (kalor uap, kalor embun, kalor beku, kalor lebur) P = daya alat pemanas t = waktu untuk menaikan suhu Joule Kg J/Kgo C J/kg watt sekon 1 kalori = 4,2 Joule 1 Joule = o,24 kalori T1>T2 (Benda yang mempunyai suhu lebih diletakkan di ruas kiri) 4 Gerak Lurus Beraturan s = v.t s = jarak v = kecepatan t = waktu M m/s s 1 km/jam = 1 x 18 5 m/s 1 m/s = 1 x 5 18 m/s 5 Gerak Lurus Berubah Beraturan Vt = vo+at Vt 2 = vo 2 + 2as S = vot+(1/2)a.t2 vo = kecepatan awal Vt = kecepatan akhir a = percepatan t = waktu s = jarak m/s m/s m/s2 sekon m Untuk perlambatan a bernilai negatif 6 Gaya F = m.a Berat w = m.g F = gaya m = massa a = percepatan w = berat g = percepatan gravitasi Newton kg m/s2 N m/s2 Besarnya massa selalu tetap, namun berat tergantung percepatan gravitasi di mana benda tsb berada 7 Tekanan Zat Padat A F p = p = tekanan F = gaya A = luas permukaan bidang Pascal (Pa) N m2 1 Pa = 1 N/m2 8 Tekanan Zat Cair hgp ..ρ= Sistem hidrolik ρ = massa jenis cairan g = percepatan gravitasi h = kedalaman zat cair F1 = gaya pada penampang 1 F2 = gaya pada penampang 2 A1 = Luas penampang 1 Kg/m3 m/s2 m N N m Sistem hidrolik diaplikasikan pada mesin pengangkat mobil sehingga beban yang berat dapat diangkat 1
  • 2. 2 2 1 1 A F A F = Gaya apung / gaya ke atas FA = wu – wf FA = ρ.V.g A2 = Luas penampang 2 FA = Gaya ke atas wu= berat benda ditimbang di udara wf = berat benda dalam cairan V = volum zat cair yang dipindahkan N N N dengan gaya yang lebih kecil, satuan A1 harus sama dengan A2 dan satuan F1 harus sama dengan F2 ρ.V.g merupakan berat zat cair yang dipindahkan benda ketika benda dicelupkan ke dalam suatu cairan 9 Tekanan gas pada ruang tertutup P1.V1 = P2.V2 P = Tekanan V = Volume gas atm m3 Suhu gas dianggap tetap 10 Energi potensial Ep = m.g.h Energi Kinetik Ek = 2 1 mv2 m = massa g = percepatan gravitasi h = ketinggian v = kecepatan kg m/s2 m m/s Pada saat buah kelapa jatuh dari pohon, buah mengalami perubahan bentuk energi dari energi potensial menjadi energi kinetik 11 Pesawat Sederhana Pengungkit w. w = F. F Keuntungan mekanis Pengungkit KM = F w = w F   Katrol KM = F w Bidang Miring KM = F w = h s w = berat beban F = gaya / kuasa w = lengan beban F = lengan kuasa KM = keuntungan mekanis s = panjang bidang miring h = tinggi bidang miring dari permukaan tanah N N m m - m m Pada takal / sistem katrol, besarnya KM ditentukan oleh jumlah banyak tali yang menanggung beban atau biasanya sama dengan jumlah katrol dalam sistem tsb. 12 Getaran f = t n = T 1 T = n t = f 1 Gelombang v = f.λ f = frekuensi getaran / gelombang T = periode getaran / gelombang n = jumlah getaran / gelombang v = cepat rambat gelombang λ = panjang (satu) gelombang Hertz sekon - m/s m Hertz = 1/sekon 13 Bunyi d = 2 .tv d = kedalaman v = cepat rambat gelombang bunyi t = selang waktu antara suara (atau sonar) dikirim sampai didengar / diterima kembali m m/s sekon Rumus ini dapat digunakan untuk mengukur kedalaman air atau kedalaman gua. 14 Cahaya Cermin Lengkung (cekung dan cembung) Rf 2 1 = SiSof 111 += Ho Hi So Si M == f = jarak fokus cermin R = jari-jari kelengkungan cermin So = jarak benda di depan cermin Si = jarak bayangan dari cermin Hi = Tinggi bayangan Ho = Tinggi benda M = Perbesaran cm cm cm cm cm cm - (kai) f cermin cekung (+) f cermin cembung (-) Si (+)=bayangannyat a Si (-)=bayangan maya M > 1 bay diperbesar M = 1 bay sama 2
  • 3. Menentukan sifat bayangan cermin cekung Ruang Benda+Ruang Bay = 5 III II I IV R f O Lensa (cekung dan cembung) f P 1 = SiSof 111 += Ho Hi So Si M == (depan) ( belakang) 2F2 F2 O F1 2F1 Pada cermin cekung : Ruan g Bend a Ruang Bayanga n Sifat Bayangan I IV maya, tegak, diperbesar II III nyata, terbalik, diperbesar III II nyata, terbalik, diperkecil tepat di R tepat di R nyata, terbalik, sama besar tepat di f tepat di f tidak terbentuk bayangan P = kekuatan lensa f = jarak fokus lensa Pada lensa cembung : Ruan g Bend a Ruang Bayanga n Sifat Bayangan O-F2 di depan lensa maya, tegak, diperbesar F2 – 2F2 di kanan 2F1 nyata, terbalik, diperbesar 2F2 2F1 nyata, terbalik, sama besar tepat di F2 - - dioptri besar M < 1 bay diperkecil Bayangan yang dibentuk cermin cembung selalu bersifat : maya, tegak, diperkecil Untuk mencari kekuatan lensa, jarak fokus harus dalam meter f lensa cembung (+) f lensa cekung (-) Si (+)=bayangannyat a Si (-)=bayangan maya M > 1 bay diperbesar M = 1 bay sama besar M < 1 bay diperkecil Bayangan yang dibentuk lensa cekung selalu bersifat : maya, tegak, diperkecil 15 Alat Optik a. Lup Ma= 1 25 + f cm Mt= f cm25 b. Mikroskop M = fob x fok Ma = Perbesaran untuk mata berakomodasi maksimum Mt = Perbesaran untuk mata tidak berakomodasi / rileks f = fokus lup M = Perbesaran Mikroskop fob = fokus lensa obyektif fok = fokus lensa okuler - (kali) - (kali) - (kali) cm cm Lensa okuler merupakan lensa yang berada di dekat mata pengamat Lensa obyektif berada di dekat obyek yang diamati 16 Listrik Statis 2 21. d QQk F = t Q I = F = gaya coulomb k = konstanta coulomb Q = muatan listrik d = jarak antar muatan I = arus listrik t = waktu N Nm2 /c2 coulomb m ampere sekon 17 Listrik Dinamis Q W V = Hukum Coulomb V = I.R Hambatan Penghantar V = beda potensial W = energi listrik Q = muatan listrik R = hambatan ρ = hambatan jenis volt joule coulomb ohm(Ω) Ωm 3
  • 4. A R  ρ= Rangkaian Seri R Rt = R1+R2+....+Rn Rangkaian Paralel R RnRRRt 1 .... 111 21 +++= Rangkaian Paralel terdiri dari 2 Resistor Rt = 21 21 RR xRR + Hukum Kirchoff 1 Σ I masuk = Σ I keluar Rangkaian Listrik dengan hambatan dalam a. Baterai Seri Rrn n I + Ε = . . b. Baterai Paralel R n r E I + =  = panjang kawat penghantar A = Luas penampang penghantar I = kuat arus n = jumlah elemen E = GGL (gaya gerak listrik) r = hambatan dalam sumber tegangan R = hambatan luar total m m2 ampere - Volt ohm ohm GGL merupakan beda potensial baterai yang dihitung saat rangkaian terbuka atau beda potensial asli baterai 18 Energi Listrik dan Daya Listrik a. Energi Listrik W = Q.V W = V.I.t W = I2 Rt W= t R V 2 b. Daya Listrik P = V.I P= I2 R P = R V 2 P = t W W = Energi Listrik Q = Muatan Listrik V = tegangan / beda potensial I = Kuat Arus Listrik P = Daya Listrik t = waktu joule coulomb volt ampere watt sekon i kalori – 4,2 Joule I J = 0,24 kal 19 Gaya Lorentz F = B.i.  F = Gaya Lorentz B = Kuat medan magnet i = kuat arus listrik  = panjang kawat N Tesla A m 20 Transformator Vs Vp Ns Np = Ip Is Vs Vp = Vp = tegangan primer / masukan Vs = teg. Sekunder / keluaran Ip = Arus primer / masukan Is = Arus sekunder / keluaran Np = jumlah lilitan primer Ns = Jumlah lilitan sekunder V V A A - - J J 4
  • 5. = Ns Np Ip Is Efisiensi Transformator %100x Wp Ws =η %100x Pp Ps =η Ws = Energi keluaran Wp = Energi masukan Ps = Daya keluaran Pp = Daya masukan watt watt 5