Kurikulum SD Negeri 4 Sungailiat disusun berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional dan peraturan pemerintah terkait kurikulum. Kurikulum ini menyesuaikan tujuan pendidikan nasional dengan kondisi sekolah dan peserta didik serta memperhatikan karakteristik daerah.
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
Kurikulum sd negeri 4 sungailiat 20162017
1.
2. ii
P E N G E S A H A N
Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai saran dan masukan
melalui dewan guru dan komite sekolah maka kurikulum SD Negeri 4
Sungailiat disahkan dan digunakan sejak tanggal 03 Agustus 2015.
Ketua Komite Sekolah
SUDARMAN
Sungailiat, 03 Agustus 2015
Kepala SD Negeri 4 Sungailiat
ROBIA,S.Pd
NIP 19651019 198804 2 001
Menyetujui/Mengesahkan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka
PADLI, S.Pd, M,Si
NIP. 19590807 198202 1 005
3. iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
nikmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan SD Negeri 4 Sungailiat.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) dan
berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP). Sebagai satuan pendidikan SD Negeri 4 Sungailiat menyadari perlunya
memperhatikan kepentingan dan kekhasan daerah sekolah dan peserta didik dalam
mengembangkan KTSP.
Hal ini mengingat bahwa KTSP merupakan kurikulum yang disusun dan
dilaksanakan di masing – masing satuan pendidikan yang terdiri dari tujuan pendidikan,
tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan,
kalender pendidikan dan silabus. Pengembangan KTSP SD Negeri 4 Sungailiat ini bertujuan
untuk memberikan acuan kepada sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di
SD Negeri 4 Sungailiat dalam mengembangkan program pendidikan yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pada kesempatan ini Tim Penyusun menyampaikan terima kasih yang setulus-
tulusnya kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka
2. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sungailiat
3. Pengawas SD Gugus II Kenangan Sungailiat Kecamatan Sungailiat
yang telah banyak membantu dan memberikan kontribusi pemikiran yang
komprehensif sehingga tersusunnya Kurikulum SD Negeri 4 Sungailiat, semoga Allah
senantiasa memberi rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua. Harapan kami hal ini
mampu mengembangkan kuikulum secara mandiri di SD Negeri 4 Sungailiat.
Sungailiat, 03 Agustus 2015
Kepala SD Negeri 4 Sungaliat
ROBIA,S.Pd
NIP. 19651019 198804 2 001
4. iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................................................i
Halaman Pengesahan ..................................................................................................................ii
Kata Pengantar ............................................................................................................................iii
Daftar isi ......................................................................................................................................iv
Berita Acara Penyusunan Kurikulum ..........................................................................................v
Tim Pengembang Kurikulum .......................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................................1
B. Landasan Hukum ................................................................................................5
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum .....................................................................8
BAB II TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Dasar ...................................................................................9
B. Visi Satuan Pendidikan ......................................................................................9
C. Misi Satuan Pendidikan .....................................................................................9
D. Tujuan Satuan Pendidikan ..................................................................................9
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum ............................................................................................11
B. Muatan Kurikulum .............................................................................................14
a. Muatan Lokal ( Bahasa Inggris ).....................................................................14
b. Muatan Lokal ( Pendidikan Lingkungan Hidup )...........................................32
C. Bimbingan Konseling .........................................................................................41
D. Kegiatan Ekstrakurikuler & Pengembangan Diri ..............................................44
E. Kriteria Ketuntasan Belajar ................................................................................47
F. Kriteria Kenaikan Kelas ......................................................................................48
G. Kriteria Kelulusan ..............................................................................................48
H. Mekanisme Pelaporan Hasil Belajar Siswa ........................................................49
I. Kriteria Mutasi Siswa ........................................................................................49
J. Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
dan Global ..........................................................................................................49
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN
A. Kalender Pendidikan ..........................................................................................52
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................................................56
C. Pelaksaan Pembelajaran .....................................................................................58
D. Penilaian .............................................................................................................61
BAB V PENUTUP
5. v
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 SUNGAILIAT
Alamat : Jl. Kartini No.13 Kp.Jawa Sungailiat, Telp ( 0717 ) 93515, e-mail : sdn4sungailiat@gmail.com
BERITA ACARA PENGESAHAN KURIKULUM
SD NEGERI 4 SUNGAILIAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Nomor : 422/012/ Dik/SDN4/01/2015
Pada hari ini , Sabtu tanggal satu bulan agustus tahun dua ribu lima belas, telah disusun Kurikulum
SD Negeri 4 Sungailiat oleh Kepala Sekolah, Kasi Pendidikan Dasar dan Paket A Kab. Bangka,
Ka.UPTD Pendidikan Kec. Sungailiat, Pengawas Gugus II Kenanga, Ketua Komite dan Dewan Guru
SD Negeri 4 Sungailiat. Dengan demikian Kurikulum tersebut dapat digunakan di SD Negeri 4
Sungailiat tahun 2016/2017.
Tim Penyusun :
No Nama Jabatan
Tanda
Tangan
1. ROBIA,S.Pd Kepsek
2.
DR. Hidjrahyati, M.Pd
Nip. 197902162006042008
Kasi. Pendidikan Dasar dan Paket A
Kabupaten Bangka
3. Ahmad Zarkoni Ka.UPTD Pendidikan Kec. Sungailiat
4. Djasimah, S.Pd Pengawas Gugus II Kec.Sungailiat
5. Sudarman Ketua Komite
6. Lie Jun Lan Guru Kelas
7. Belserida Saragih, S.Pd Guru Kelas
8. Renita Tambunan, S.Pd Guru Kelas
9. Sri Sudarsih, S.Pd Guru Kelas
10. Asniati, S.Pd Guru Kelas
11. Joan Subandi, S.Pd Guru Kelas
12. Friska Anggraeni, S.Pd Guru Kelas
13. Jumariah, S.PdI Guru PAI
14. Kumala Sari, S.Pd Guru Mulok
15. Erwina, S.I.Kom Tata Usaha ( TU )
16. Reza Wahyu Wardana Pengelolah Perpus
17. Erwinsyah Guru Penjas
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
6. vi
Ditetapkan di : Sungailiat
Pada tanggal : 03 Agustus 2015
TIM PENGEMBANG KURIKULUM (TPK)
SD NEGERI 4 SUNGAILIAT
Ketua Sekretaris
JUMARIAH, S.PdI KUMALA SARI, S.Pd
Mengetahui
Kepala Sekolah
ROBIA,S.Pd
NIP .19651019 198804 2 001
Tembusan :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka
2. Kepala UPTD Kecamatan Sungailiat
3. A r s i p
7. vii
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 SUNGAILIAT
Alamat : Jl. Kartini No.13 Kp.Jawa Sungailiat, Telp. ( 0717 ) 93515, e-mail : sdn4sungailiat@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI SUNGAILIAT
Nomor : 422/012/Dik/SDN4/01/2015
Tentang
SUSUNAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM (TPK)
SD NEGERI 4 SUNGAILIAT
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka memperlancar Pelaksanaan Kegiatan di SD
Negeri 4 Sungailiat , perlu ditetapkan Tim Pengembang Kurikulum
(TPK) Sekolah
2. Bahwa Pembentukan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah dimaksud
perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah.
Mengingat : 1. Kepmendiknas RI No. 044/U/2002, tentang Dewan Pendidikan dan
Komite Seklah
2. Undang-undang No. 20 tahun 2003, tentang Sisdiknas
3. Permendiknas No. 63 th 2009, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
4. Inpres No, 1 th 2010, tentang Peningkatan Mutu Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan
6 Permendikbud No. 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan
7. Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
8. Permendikbud No. 67 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum 2013
9. Hasil rapat tentang Penetapan Tim Pengembang Kurikulum di SD
Negeri 4 Sungailiat periode 2016/2017 pada tanggal 30 Juli 2015
8. viii
MEMUTUSKAN
Menetapkan 1 Susunan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Sekolah di SD Negeri 4
Sungailiat tahun pelajaran 2016/2017, sebagaimana terlampir.
2. Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau
kembali apabila tenyata dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini.
Ditetapkan di : Sungailiat
Pada tanggal : 03 Agustus 2015
Kepala Sekolah
ROBIA,S.Pd
NIP. 19651019 198804 2 001
Tembusan :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka
2. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sungailiat
3. A r s i p
9. ix
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI 4 SUNGAILIAT
Nomor : 42.2/012/Dik/SDN4/01/2015
Tanggal : 03 Agustus 2015
SUSUNAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM (TPK)
SD NEGERI 4 SUNGAILIAT
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Pelindung /Penasehat : 1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka
2. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sungailiat
Pembina : 1. Kepala Sekolah SDN 4 Sungailiat
2. Pengawas SD Gugus II Kenanga Sungailiat
Ketua : Jumariah, S.PdI
Wakil Ketua : Lie Jun Lan
Sekretaris : Kumala Sari, S.Pd
Wakil Sekretaris : Erwina, S.I.Kom
Bendahara : Sri Sudarsih, S.Pd
1. Koordinator Bidang Pengembangan Standar Isi
Ketua : Asniati, S.Pd
Anggota : Renita Tambunan, S.Pd
2. Koordinator Bidang Pengembangan Standar Proses
Ketua : Jumariah, S.PdI
Anggota : Erwina, S.I.Kom
3. Koordinator Bidang Pengembangan Standar Penilaian
Ketua : Belserida Saragih, S.Pd
Anggota : Friska Anggraeni, S.Pd
4. Koordinator Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Ketua : Joan Subandi, S.Pd
Anggota : Reza Wahyu Wardana
5. Koordinator Muatan Pelajaran PJOR
Ketua : Erwinsyah
Anggota : Tukimin
10. x
6. Koordinator Muatan Pelajaran Kesenian Ketrampilan dan Prakarya
Ketua : Sri Sudarsih, S.Pd
Anggota : Asniati, S.Pd
7. Koordinator Mata Pelajaran Muatan Lokal
Koordinator : Kumala Sari, S.Pd
Ditetapkan di : Sungailiat
Pada tanggal : 03 Agustus 2015
Kepala Sekolah
ROBIA,S.Pd
NIP. 19651019 198804 2 001
11.
12. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini adalah tujuan
pendidikan nasional yang dijabarkan kedalam tujuan-tujuan atau standar-standar yang lebih
operasional serta kesesuaiannya dengan kekhasan , kondisi dan potensi daerah, sosial
budaya masyarakat, kebutuhan dan potensi SD Negeri 4 Sungailiat dan peserta didik.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini disusun untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan berbagai karakteristik kebutuhan dan potensi tersebut.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang beragam mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan
bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah
cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum SD Negeri 4 Sungailiat
yang diberlakukan mulai tahun pelajaran 2016/2017 memenuhi kedua dimensi tersebut.
Kurikulum SD Negeri 4 Sungailiat dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai
berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
13. 2
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan pertumbuhan usia produktif di
lingkungan sekolah. Saat ini jumlah pendaftar usia wajib belajar di SD Negeri 4
Sungailiat banyak peminat. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah
bagaimana mengupayakan agar sumber daya manusia usia produktif yang berminat ini
dapat ditransformasikan menjadi sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan
keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang
terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan
perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti
dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian
Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan
ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh
dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student
Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak
Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS
dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di
TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
c. Penyamaan Pola Pikir
Kurikulum SD Negeri 4 Sungailiat dikembangkan dengan penyamaan pola pikir
sebagai berikut:
1) Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada
peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang
dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;
14. 3
2) Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran
interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/
media lainnya);
3) Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik
dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta
diperoleh melalui internet);
4) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa
aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);
5) Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
6) Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;
7) Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan
memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
8) Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai daftar mata
pelajaran. Pendekatan Kurikulu untuk Sekolah Dasar Negeri 4 Sungailiat diubah sesuai
dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum ini dilakukan
penguatan tata kelola sebagai berikut:
1) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat
kolaboratif;
2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala
sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran.
15. 4
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi melalui
berbagai kegiatan yang relevan bagi peserta didik antara lain :
1) Penjelasan materi secara umum dalam proses pembelajaran.
2) Simpulan dari tiap materi pembelajaran yang disampaikan.
3) Pemberian tugas secara rutin atau secara berkala.
4) Laporan hasil kegiatan pembelajaran.
5) Melakukan penilaian terhadap semua kegiatan pembelajaran.
f. Karakteristik Kurikulum
Kurikulum SD Negeri 4 Sungailiat dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial,
rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan
psikomotorik serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar
terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3 Mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai waktu yang
telah ditentukan;
4. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih
lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
5. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi
inti;
6. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
16. 5
B . Landasan Hukum
Ada beberapa Landasan Hukum dan Permendiknas yang mengatur rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan antara lain
yaitu :
a. Landasan Filosofi
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik
yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran,
posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat
dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas
yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum dikembangkan menggunakan filosofi
sebagai berikut.
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum dikembangkan
berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun
kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang
lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa
depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa
kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi
muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa
menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini
dan masa depan peserta didik, Kurikulum mengembangkan pengalaman belajar
yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi
yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu
bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya
bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa
kini.
17. 6
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah
sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional
dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan
oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta
kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir
rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum memposisikan keunggulan
budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan
bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama mata
pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat
dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan
filosofi ini, Kurikulum bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik
menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di
masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih
baik.
Dengan demikian, Kurikulum menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam
mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang
peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia.
18. 7
b. Landasan Teoritis
Kurikulum dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based
education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum).
Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas
minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,
berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam
bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan
masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum)
sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik.
Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
c. Landasan Yuridis
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidkan Nasional
3. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
dan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Mendiknas nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
dan permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Mendiknas Nomor 22 dan Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi (SI).
6. Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses.
7. Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang standar penilaian pendidikan.
8. Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur
kurikulum SD.
9. Kep. Bupati Bangka No. 188.45/980/DIK/2014 tentang Penetapan Kurikulum
Muatan Lokal untuk jenjang SD, SMP dan SMA/SMK Kab. Bangka.
19. 8
C. Tujuan
Penyusunan dan pengelolaan kurikulum secara umum bertujuan untuk :
1. Menjadi acuan operasional bagi kepala sekolah dan guru dalam menyusun dan
mengelola KTSP secara optimal di satuan pendidikan.
2. Pedoman muatan lokal merupakan acuan bagi satuan pendidikan (guru, kepala sekolah,
dan komite sekolah) dalam pengembangan muatan lokal oleh masing- masing satuan
pendidikan.
3. Menjadi arahan operasional dalam pengembangan program dan kegiatan
ekstrakurikuler oleh satuan pendidikan.
4. Menjadi arahan operasional dalam pelaksanaan dan penilaian kegiatan ekstrakurikuler
di tingkat satuan pendidikan.
5. Memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai
modus, strategi, dan model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya.
6. Memfasilitasi satuan pendidikan dalam merintis atau melanjutkan pengelolaan
kurikulum dengan menerapkan sistem kredit semester sebagai perwujudan konsep
belajar tuntas sesuai dengan kesiapan masing-masing.
7. Memfasilitasi guru secara individual atau kelompok dalam mengembangkan teknik dan
instrumen penilaian hasil belajar dengan pendekatan otentik untuk muatan dan/atau
mata pelajarannya; dan
8. Memfasilitasi satuan pendidikan dalam mewujudkan proses pendidikan sesuai dengan
kemampuan, kebutuhan, dan minat sesuai karakteristik peserta didik dan dalam
memfasilitasi peserta didik untuk memilih dan menetapkan program peminatan, serta
memfasilitasi guru BK atau konselor sekolah untuk menangani dan membantu peserta
didik yang secara individual mengalami masalah psikologis atau psikososial.
20. 9
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Dasar
Kurikulum KTSP bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif,
dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan peradaban dunia.
B. Visi Satuan Pendidikan
Visi SD Negeri 4 Sungailiat yaitu :
”Unggul dalam Prestasi , Kreatif , Berkarakter, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak
Mulia”
C. Misi Satuan Pendidikan
Misi SD Negeri 4 Sungailiat yaitu :
1. Melatih peserta didik unggul dalam prestasi akademik dan non akademik.
2. Melatih peserta didik kreatif dalam berbagai kegiatan.
3. Melatih peserta didik berkarakter melalui bimbingan dan keteladanan.
4. Melatih peserta didik peduli serta berwawasan lingkungan
5. Membiasakan hidup bersih dan sehat
6. Menumbuhkan semangat kekeluargaan dan gotong royong
7. Melatih suasana etos kerja yang memiliki disiplin, berdedikasi tinggi, dan
bertanggungjawab bagi semua warga sekolah. emikpun nona, dan masyarakat.
8. Menanamkan dan meningkatkan akidah, akhlak dan ibadah.
D. Tujuan Satuan Pendidikan
Tujuan Penyusunan Kurikulum SD Negeri 4 Sungailiat secara khusus sebagai berikut :
1. Menanamkan dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
2. Meraih prestasi akademik dan non akademik minimal tingkat kabupaten.
3. Terwujudnya kepribadian warga sekolah yang berkarakter.
21. 10
4. Mampu memberdayakan lingkungan hidup dengan cara Reuse, Reduce, Ricycle dan
terlaksananya program 7 K.
5. Meningkatkan pembiasaan pola hidup yang sehat.
6. Menjalin hubungan yang harmonis antar warga sekolah dan orang tua dalam rangka
menuju sekolah yang diminati masyarakat.antara
7. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sikap dan praktik kegiatan serta amaliah keagamaan.
8. Menanamkan sikap cakap, kritis, kreatif, inovatif, percaya diri dan bertanggung jawab.
9. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian
luhur.
22. 11
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
1. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata
pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata pelajaran dalam
semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk
setiap peserta didik.
Tabel 1. Struktur Kurikulum SD Negeri 4 Sungailiat
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BELAJAR PER
MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 6 6 6 6 6 6
4. Matematika 6 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam 3 3 3 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3 4 4 4
KELOMPOK B
1. Seni Budaya dan Prakarya 2 3 4 4 4 4
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
Kesehatan
3 3 3 4 4 4
KELOMPOK C
1. Muatan Lokal :
a. Bahasa Inggris 1 1 1 1 1 1
b. Pendidikan Lingkungan Hidup 1 1 1 1 1 1
23. 12
KELOMPOK D
Pengembangan Diri
( *) Ekuivalen 2 jam pembelajaran )
2*) 2*) 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 31 32 36 36 36
Keterangan :
Kelompok A Kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat.
Kelompok B Mata pelajaran yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya
serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata
pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan
konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Kelompok C Mata pelajaran yang terdiri atas mata pelajaran Muatan Lokal
Bahasa Inggris dan Pendidikan Lingkungan Hidup yang kontennya
dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka.
Kelompok D Kegiatan pengembangan diri yang kontennya dikembangkan oleh sekolah.
Struktur kurikulum SD Negeri 4 Sungailiat meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun yaitu mulai kelas I sampai dengan kelas
VI. Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut;
1. Kurikulum SD Negeri 4 Sungailiat memuat 8 mata pelajaran (Kelompok A dan B),
muatan lokal (Kelompok C) dan pengembangan diri (Kelompok D) seperti tertera pada
tabel Struktur Kurikulum.
2. Muatan Lokal merupakan kegiatan untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keuanggulan daerah yang materinya
terintegrasi dengan mata pelajaran yang lain.
3. Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai
bagian integral dari kurikulum sekolah, yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik dengan
memperhatikan kondisi SD Negeri 4 Sungailiat.
4. Pembelajaran pada kelas I – III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan
pada kelas IV - VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran atau mandiri.
5. Jam pembelajaran untuk setiap mata pembelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
24. 13
dalam struktur kurikulum dan penambahan maksimal empat jam pembelajaran
perminggu secara keseluruhan (Bahasa Indonesia = 1 jam, Matematika = 1 jam, IPA = 1
jam, IPS = 1 jam) untuk kelas VI.
6. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
7. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 38 minggu
2. Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) bisa dilihat dari Peraturan Mendiknas Nomor 23 Tahun
2006 dan Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah
kriteria kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Pengertian di atas mengandung makna, dilihat dari dimensi mutu lulusan, tiap satuan pendidikan
hendaknya menetapkan kriteria kemampuan yang menjadi targetnya. Setiap kriteria mutu
ditetapkan dalam tiap indikator dengan ketentuan minimal memenuhi standar.
Kompetensi pertama dan kedua bukan materi yang perlu diajarkan secara verbal. Bukan yang
perlu guru terangkan dalam kelas, namun perlu ditanamkan melalui pembiasaan atau
keteladanan sehingga kompetensi ini tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam kehidupan
siswa. Oleh karena peran kepala sekolah dalam mengembangkan kondisi sekolah yang
kondusif sehingga menjadi lingkungan belajar yang baik sangat diperlukan. Namun demikian,
sekali pun tidak diajarkan, nilai-nilai religius dan sosial secara verbal dalam pelaksanaan
pembelajaran di luar agama, namun semua guru wajib menilai perkembangannya sebagai buah
dari pelaksanaan pendidikan yang dilakukannya.
Untuk memudahkan guru dalam menjabarkan setiap kompetensi inti ke dalam prilaku siswa
yang terukur, maka kurikulum telah menyediakan Kompetensi Dasar sebagai dasar untuk
mengembangkan indikator hasil belajar. Kompetensi dasar memudahkan guru dalam
mengelompokan prilaku yang diharapknnya. Contoh pada sekolah dasar hendaknya menetapkan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada dimensi sikap yaitu “Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat bermain”. Di bawah ini terdapat tabel Standar Kompetensi Lulusan yang
meliputi sikap, pengetahuan, keterampilan.
25. 14
Tabel 1. Standar Kompetensi Lulusan
Lulusan SD memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan
kepadanya.
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum SD Negeri 4 Sungailiat meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan
dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik. Muatan kurikulum yang ada
di SD Negeri 4 Sungailiat selain dari mata pelajaran yang ada di kelompok A dan kelompok B
yang tertera pada struktur kurikulum juga memberikan materi pelajaran seperti muatan lokal
(bahasa inggris dan pendidikan lingkungan hidup) dan kegiatan pengembangan diri. Materi
muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum. Dipilihnya
muatan lokal wajib ini sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Muatan lokal yang
dilaksanakan di SD Negeri 4 Sungailiat antara lain bahasa inggris dan pendidikan lingkungan
hidup yang dapat menunjang e-learning di dalam kelas dan sesuai tuntutan zaman saat ini dan
yang akan datang. Muatan lokal merupakan kegiatan yang terintegrasi dengan mata pelajaran
kelompok A dan B. Substansi muatan lokal ditentukan oleh SD Negeri 4 Sungailiat adalah :
a. Bahasa Inggris
Tujuan :
1) Mengenalkan konsep – konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
sekelilingnya.
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu tinggi,
inkuiri, memecahkan masalah, serta memiliki keterampilan dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan.
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai – nilai sosial dan budaya yang
berkembang dilingkungan daerah kabupaten bangka.
26. 15
4) Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era
globalisasi
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SD Negeri 4 Sungailiat mencakup
kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam konteks sekolah, yang meliputi
aspek-aspek sebagai berikut:
1) Mendengarkan 3) Membaca
2) Berbicara 4) Menulis
Keterampilan menulis dan membaca diarahkan untuk menunjang pembelajaran komunikasi
lisan.
TEMA MATERI
PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
KELAS SEMESTER TEMA
I 1 Bilangan, benda
2 Benda
II 1 Bilangan, hewan
2 Warna, buah-buahan
III 1 Bilangan, ucapan salam
2 Nama sayur-sayuran, keluarga
IV 1 Bilangan, waktu
2 Transportasi, Objek wisata
V 1 Kebudayaan, cendera mata
2 Makanan. Wisatawan
VI 1 Tempat penginapan, Kalender Wisata
2 Lapangan Kerja, Tempat Belanja
Kelas / Semester : I / I
Tema : Bilangan
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat sederhana
yang berkaitan dengan bilangan
1.1 Mendengarkan pengucapan kata yang
berkaitan dengan bilangan 1 – 10
1.2 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
yang berkaitan dengan bilangan 1 – 10
27. 16
2. Berbicara
Mengungkapkan instrusi dan informasi
yang sangat sederhana yang berkaitan
dengan bilangan.
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan bilangan
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris yang
berkaitan dengan bilangan
2.1 Bercakap - cakap untuk menyertai tindakan
yang berkaitan dengan bilangan 1 – 10
2.2 Menirukan dan mengucapkna kata yang
berkaitan dengan anam bilangan 1-10
3.1.Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata-kata yang berkaitan dengan
bilangan 1-10
3.2 Memahami kata yang dibaca yang
berkaitan dengan bilangan 1-10
4.1 Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
bilangan 1-10 sesuai dengan wacana
4.2 Menulis kata, frasa dan kalimat tentang
bilangan 1-10 dalam Bahasa Inggris
dengan ejaan yang benar.
Tema : Benda
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sanagt sederhana
yang berkaitan dengan benda dalam tas.
2. Berbicara
Mengungkapkan intruksi dan informasi
yang sangat sederhana yang berkaitan
dengan benda dalam tas.
1.1 Mendengarkan pemgucapan kata yang
berkaitan dengan benda dalam tas sekolah.
1.2 Melafalkan kata-kata yang berkaitan
dengan benda dalam tas sekolah.
2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
yang berkaitan dengan benda dalam tas
sekolah
2.2 Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan benda dalam tas sekolah.
28. 17
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sedderhana berkaitan dengan benda dalam
tas
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris yang
berkaitan dengan benda dalam tas
3.1. Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata-kata yang berkaitan dengan
benda dalam tas sekolah.
3.2. Memahami kata yang dibaca yang
berkaitan dengan benda dalam tas
sekolah
4.1. Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
benda dalam tas sekolah sesuai dengan
wacana.
4.2 Menulis kata, frasa atau kalimat tentang
benda dalam tas sekolah dalam Bahasa
Inggris dengan ejaan yang benar.
Kelas / Semester : I / 2
Tema : Benda
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat sederhana
yang berkaitan dengan benda dalam kelas
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi
yang sangat sederhana yang berkaitan
dengan benda dalam kelas
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan benda dalam
1.1 Mendengarkan pengucapan kata yang
berkaitan dengan benda dalam kelas
1.2 Melafalkan kata-kata yang berkaitan
dengan benda dalam kelas
2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
yang berkaitan dengan benda dalam kelas
2.2 Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan benda dalam kelas
3.1.Membaca nyaring dengan ucapan yang tepat
kata-kata yang berkaitan dengan benda
dalam kelas
29. 18
kelas
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris yang
berkaitan dengan benda dalam kelas
3.2. Memahami kata yang dibaca yang berkaitan
dengan benda dalam kelas
4.1.Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
benda dalam kelas sesuai dengan wacana.
4.2. Menulis kata, frasa atau kalimat tentang
benda dalam kelas Bahasa Inggris dengan
ejaan yang benar.
Kelas / semester : II/1
Tema : Bilangan
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat sederhana
yang berkaitan dengan bilangan
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi yang
sangat sederhana yang berkaitan dengan
bilangan
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan bilangan
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris yang berkaitan
dengan bilangan
1.1 Mendengarkan pengucapaan kata yang
berkaitan dengan bilangan 11-20
1.2 Melafalkan kata-kata yang berkaitan dengan
bilangan 11-20
2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan yang
berkaitan dengan bilangan 11-20
2.2 Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan bilangan 11-20
3.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata – kata yang berkaitan dengan
bilangan 11-20.
3.2 Memahami kata yang dibaca yang berkaitan
dengan bilangan 11-20.
4.1 Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
bilangan 11-20 sesuai dengan wacana.
4.2 Menuliskan kata, frase, atau kalimat tentang
bilangan 11-20 dalam Bahasa Inggris
dengan ejaan yang benar.
30. 19
Tema : Hewan
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat sederhana
yang berkaitan dengan hewan.
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi
yang sangat sederhana yang berkaitan
dengan hewan.
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan hewan.
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris yang
berkaitan dengan hewan.
1.1 Mendengarkan pengucapan kata yang
berkaitan dengan hewan di lingkungan
sekitar.
1.2 Melafazkan kata – kata yang berkaitan
dengan hewan di lingkungan sekitar
2.1 Berakap – cakap untuk menyertai tindakan
yang berkaiata dengan hewan di
lingkungan sekitar.
2.2 Menirukan dan mengungkapkan kata yang
berkaitan dengan hewan di lngkungan
sekitar.
3.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata – kata yang berkaiatan dengan
hewan di lingkungan sekitar.
3.2 Memahami kata yang dibacakan yang
berkaiatan dengan hewan di lingkunga
sekitar.
4.1 Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
hewan di lingkungan sekitar.
4.2 Menuliskan kata, frasa atau kalimat tentang
hewan di lingkungan sekitar dalam Bahasa
Inggris engan ejaan yang benar.
Kelas / Semester : II / 2
Tema : Warna
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sagat sederhana
1.1 Mendengarkan pengucapan kata yang
berkaitan dengan warna benda
31. 20
yang berkaitan dengan warna
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi
yang sagat sederhana yang berkaiatan
dengan warna.
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan warna
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris yang
berkaiatan dengan warna.
1.2 Melafalkan kata – kata yang berkaitan
dengan warna benda.
2.1 Bercakap – cakap untuk menyertai tindakan
yang berkaitan dengan warna benda.
2.2 Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan warna benda.
3.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata – kata yang berkaitan dengan
warna benda.
3.2 Memahami kata yang dibaca yang
berkaitan dengan warna benda
4.1 Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
warna benda sesuai dengan wacana.
4.2 Menuliskan kata, frasa atau kalimat
tentang warna benda dalam Bahasa
Inggris dengan ejaan yang benar.
Tema : Buah – buahan
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
Memahami tulisa Bahasa Ingris sangat
sederhana berkaitan dengan nama sayur -
1.1 Mendengarkan pengucapan kata yang
berkaitan dengan buah – buahan di daerah
Bangka.
1.2 Melafalkan kata – kata yang berkaitan dengan
buah – buahan di pulau Bangka.
2.1 Bercakap – cakap untuk menyertai tindakan
yang berkaitan dengan buah – buahan di
daerah Bangka.
2.2 Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan buah – buahan di daerah
Bangka.
3.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang tepat
kata – kata yang berkaitan dengan nama
sayur – sayuran yang ada di lingkungan
sekitar.
32. 21
sayuran
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris yang berkaitan
dengan nama sayur – sayuran
3.2 Memahami kata yang dibaca berkaitan dengan
nama sayur – sayuran yang ada di lingkungan
sekitar.
4.1 Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
nama sayur – sayuran yang ada di lingkungan
sekitar sesuai dengan wacana.
4.2 Menuliskan kata, frase atau kalimat tentang
nama sayur – sayuran yang ada di lingkungan
sekitar dalam Bahasa Inggris dengan ejaan
yang benar
Kelas / Semester : III / 1
Tema : Bilangan
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat sederhana
yang berkaitan dengan bilangan
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi
yang sangat sederhana yang berkaitan
dengan bilangan
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan bilangan
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris yang
berkaitan dengan bilangan
1.1 Mendengarkan pengucapan kata yang
berkaitan dengan bilangan 21-50
1.2 Melafalkan kata – kata yang berkitan
dengan bilangan 21-50
2.1 Bercakap – cakap untuk menyertai
tindakan yang berkaitan dengan bilangan
21-50
2.2 Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan nama bilangan 21-50
3.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata – kata yang berkaitan dengan
bilangan 21 - 50
3.2 Memahami kata yang dibaca yang
berkaitan dengan bilangan 21 – 50
1.1 Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
bilangan 21 – 50 sesuai dengan wacana
1.2 Menulis kata, frasa atau kalimat bilangan
21 – 50 dalam Bahasa Inggris dengan
ejaan yang benar
33. 22
Tema: Ucapan Salam
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat sederhana
yang berkaitan dengan ucapan salam
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi
yang sangat sederhana yang berkaitan
dengan ucapan salam
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan ucapan salam
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris yang
berkaitan dengan ucapan salam
1.1 Mendengarkan pengucapan kata yang
sangat sederhana yang berkaitan dengan
ucapan salam
1.2 Melafalkan kata – kata yang berkitan
yang dengan ucapan salam
2.1 Bercakap – cakap untuk menyertai
tindakan yang berkaitan dengan ucapan
salam
2.2 Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan ucapan salam
3.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata – kata yang berkaitan dengan
ucapan salam
3.2 Memahami kata yang dibaca yang
berkaitan dengan ucapan salam
4.1 Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
ucapan salam sesuai dengan wacana
4.2 Menulis kata, frasa atau kalimat tentang
ucapan salam dalam Bahasa inggris
dengan ejaan yang benar
Kelas / Semester : III / 2
Tema : Nama Sayur-sayuran
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat sederhana
yang berkaitan dengan nama sayur-
sayuran
1.1 Mendengarkan pengucapan kata yang
sangat sederhana yang berkaitan dengan
ucapan salam nama sayur-sayuran yang
ada dilingkungan sekitar
1.2 Melafalkan kata – kata yang berkitan
dengan nama sayur-sayuran yang ada
dilingkungan sekitar
34. 23
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi
yang sangat sederhana yang berkaitan
dengan nama sayur-sayuran
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan buah – buahan
didaerahnya
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris yang
berkaitan dengan buah-buahan di
daerahnya
2.1 Bercakap – cakap untuk menyertai
tindakan yang berkaitan dengan nama
sayur-sayuran yang ada dilingkungan
sekitar
2.2 Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan ucapan salanama sayur-
sayuran yang bada dilingkungan sekitar
3.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata – kata yang berkaitan dengan
buah-buahan didaerah Bangka
3.2 Memahami kata yang dibaca yang
berkaitan dengan buah-buahan di daerah
Bangka
4.1 Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
buah – buahan di daerah Bangka
4.2 Menulis kata, frasa atau kalimat tentang
buah – buahan di daerah Bangka dalam
Bahasa inggris dengan ejaan yang benar
Tema : Keluarga
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Membaca
Memahami perintah yang sangat sederhana
yang berkaitan dengan keluarga
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi
yang sangat sederhana yang berkaitan
dengan keluarga
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan keluarga
1.1 Mendengarkan pengucapan kata yang
berkaitan dengan keluarga.
1.2 Melafalkan kata – kata yang berkaitan
dengan keluarga.
2.1 Bercakap – cakap untuk menyertai tindakan
yang berkaitan dengan keluarga.
2.2 Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan nama keluarga
3.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata – kata yang berkaitan dengan
keluarga
3.2 Memahami kata yang dibaca yang berkaitan
35. 24
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris yang
berkaitan dengan keluarga
dengan keluarga.
4.1 Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
keluarga sesuai dengan wacana.
4.2 Menulis kata, frase atau kalimat tentang
keluarga dalam Bahasa Inggris dengan
ejaan yang benar.
Kelas / Semester : IV / 1
Tema : Bilangan
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat sederhana
yang berkaitan dengan bilangan
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan
informasi yang sangat sederhana yang
berkaitan dengan bilangan
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan bilangan
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris yang
berkaitan dengan bilangan
1.1 Mendengarkan pengucapan kata yang
berkaitan dengan bilangan ratusan
1.2 Melafalkan kata – kata yang berkitan
dengan bilangan ratusan
2.1 Bercakap – cakap untuk menyertai
tindakan yang berkaitan dengan bilangan
ratusan
2.2 Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan nama bilangan ratusan
3.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata – kata yang berkaitan dengan
bilangan ratusan
3.2 Memahami kata yang dibaca yang
berkaitan dengan bilangan ratusan
4.1 Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
bilangan ratusan sesuai dengan wacana
4.2 Menulis kata, frasa atau kalimat tentang
bilangan ratusan dalam Bahasa Inggris
dengan ejaan yang benar
36. 25
Tema : Waktu
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat sederhana
yang berkaitan dengan waktu
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi
yang sangat sederhana yang berkaitan
dengan waktu
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan waktu.
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris berkaitan
dengan waktu
1.1 Mendengarkan pengucapan kata yang
berkaitan dengan nama hari bdan bulan
1.2 Melafalkan kata – kata yang berkaitan
dengan bilangan 21-5nama hari dan bulan
3.1 Bercakap – cakap untuk menyertai
tindakan yang berkaitan dengan keluarga
3.2 Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan nama hari dan bulan
3.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata-kata yang berkaitan dengan
nama hari dan bulan.
3.2 Memahami kata yang dibaca yang
berkaitan dengan nama hari dan bulan
4.1 Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
nama hari dan bulan sesuai dengan wacana.
4.2 Menulis kata, frasa atau kalimat tentang
nama hari dan bulan dan Bahasa Inggris
dengan ejaan yang benar.
Kelas / Semester : IV/2
Tema : Transportasi
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami kata sangat sederhana yang
didengar berkaitan dengan alat transportasi
yang ada di daerahnya.
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi
yang sangat sederhana yang berkaitan
1.1. Mendengarkan pengucapan kata yang
berkaitan dengan alat transportasi yang
ada di daerah Bangka.
1.2. Melafalkan kata-kata yang berkaitan
dengan nama alat transportasi yang ada di
daerah Bangka
2.1. bercakap-cakap untuk menyertai yang
berkaitan dengan alat transportasi yang
ada di daerah Bangka
37. 26
dengan alat transportasi yangh ada di
daerahnya.
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan alat transportasi
yang ada di daerahnya.
4. Menulis kata Bahasa Inggris berkaaitan
dengan alat transportasi yang ada di
daerahnya.
2.2. Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan alat transportasi yang
ada di daerah Bangka
3.1. Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata-kata yang berkaitan dengan alat
transportasi yang ada di daerah Bangka
3.2. Memahami kata yang di baca yang
berkaitan dengan alat transportasi yang
ada di daerah Bangka.
4.1. Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
alat transportasi yang ada di daerah
Bangka sesuai dengan Wacana
4.2. Menulis kata, frasa atau kalimat tentang
alat transportasi yang ada di daerah
Bangka dalam Bahasa Inggris dengan
ejaan yang benar.
Tema : Objek Wisata
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat sederhana
yang berkaitan dengan objek wisata
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi
yang sangat sederhana yang berkaitan
dengan objek wisata
1.1. Mendengarkan pengucapan kata dan
istilah yang berkaitan denngan objek
wisata di daerah Bangka
1.2. Melafalkan kkata dan istilah yang
berkaitan dengan objek wisata di daerah
Bangka
2.1. Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
yang berkaitan dengan objek wisata di
daerah Bangka
2.2. Menirukan dan mengucapkan kata dan
istilah yang berkaitan dengan objek wisata
di daerah Bangka
3.1. Membaca nyaring dengan ucapan yang
38. 27
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan objek wisata
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris berkaitan
dengan objek wisata
tepat kata-kata yang berkaitan dengan
objek wisata di daerah Bangka.
3.2. Memahami kata yang dibaca yang
berkaitan dengan objek wisata di daerah
Bangka
4.1. Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
objek wisata di daerah Bangka sesuai
dengan wacana
4.2. Menulis kata, frasa atau kalimat tentang
objek wisata di daerah Bangka dalam
Bahasa Inggris dengan ejaan yang benar.
Kelas / Semester : V/1
Tema : Kebudayaan
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat sederhana
disertai tindakan yanag berkaitan dengan
kebudayaan daerah
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi
yang sangat sederhana yang berkaitan
dengan kebudayaan daerah
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan kebudayaan
daerah
4. Menulis
1.1. Mendengarkan pengucapkan kata yang
berkaitan dengan Kebudayaan daerah
Bangka.
1.2. Melafalkan kata-kata yang berkaitan
dengan kebudayaan daerah Bangka
2.1 Bercakapan-cakap untuk menyertai
tindakan yang berkaitan dengan
Kebuidayaan daerah Bangka.
2.2. Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan Kebudayaan daerah
Bangka.
3.1. Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata-kata yang berkaitan dengan
Kebudayaan daerah Bangka
3.2. Memahami kata yang dibaca yang
berkaitan dengan Kebuidayaan daerah
Bangka
4.1. Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
Kebudayaan daerah Bangka sesuai dengan
39. 28
Menulis kata Bahasa Inggris berkaitan
dengan kebudayaan daerah
wacana
4.2. Menulis kata, frasa atau kalimat tentang
Kebudayaan daerah Bangka dalam Bahasa
Inggris dengan ejaan yang benar.
Tema : Cedera Mata
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat sederhana
disertai tindakan yang berkaitan dengan
cedera mata
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi
yang sangat sederhana yang berkaitan
dengan cemdera mata
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan cendera mata
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris berkaitan
dengan cendera mata
1.1. Mendengarkan pengucapkan kata yang
berkaitan dengan cedera mata daerah
Bangka
1.2. Melafalkan kata-kata yang berkaitan
dengan cedera mata daerah Bangka
2.1. Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
yang berkaitan dengan Cedera Mata
daerah Bangka
2.2. Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan cedera mata daerah
Bangka.
3.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata kata yang berkaitan dengan
cendera mata daerah Bangka
3.2 Memahami kata yang dibaca yang
berkaitan dengan cendera mata daerah
Bangka
4.1. Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
cendera mata daerah Bangka sesuai
dengan wacana
4.2. Menulis kata, frasa atau kalimat tentang
cendera mata daerah Bangka dalam
Bahasa Inggris dengan ejaan yang benar.
40. 29
Kelas / Semester : V /2
Tema : Makanan
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat
sederhana disertai tindakan yang berkaitan
dengan makanan khas
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi
yang sangat sederhana yang berkaitan
dengan makanan khas
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan makanan khas
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris berkaitan
dengan makanan khas
1.1. Mendengarkan pengucapan kata yang
berkaitan dengan makanan khas daerah
Bangka
1.2. Melafalkan kata-kata yang berkaitan
dengan makanan khas daerah Bangka
2.1. Bercakap-cakap untuk menyertai
tindakan yang berkaitan dengan makanan
khas daerah Bangka
2.2. Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan makanan khas daerah
Bangka
3.1. Membaca nyaring dengan ucapan yang
kata-kata yang berkaitan dengan
makanan khas daerah Bangka
3.2. Memahami kata yang dibaca yang
berkaitan dengan makanan khas daerah
Bangka
4.1. Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
makanan khas daerah Bangka sesuai
dengan wacana
4.2. Menulis kata, frasa atau kalimat tentang
makanan khas daerah Bangka dalam
Bahasa Inggris dengan ejaan yang benar.
41. 30
Kelas / Semester : VI / 1
Tema :TempatPenginapan
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat
sederhana disertai tindakan yang berkaitan
dengan tempat penginapan
2. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan kalender wisata
3. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris berkaitan
dengan kalender wisata
1.1 Mendengarkan pengucapan kata yang ber-
kaitan dengan tempat penginapan
wisatawan di pulau Bangka
1.2 Melafalkan kata-kata yang berkaitan
dengan penginapan wisatawan di pulau
Bangka
2.1.Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata-kata yang berkaitan dengan
kalender wisata di daerah Bangka
2.2.Memahami kata yang di baca yang
berkaitan dengan kalender wisata di
daerah Bangka
3.3 Menyalintulisan yang berkaitan dengan
kalender wisata di daerah Bangka sesuai
dengan wacana
3.4 Menulis kata, frasa atau kalimat dengan
kalender wisata di daerah Bangka dalam
Bahasa Inggris dengan ejaan yang benar.
Kelas / Semester : VI / 2
Tema : Lapangan Kerja
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat
sederhana disertai tindakan yang
1.1 Mendengarkan pengucapan kata yang
berkaitan dengan lapangan kerjadi daerah
Bangka
1.2 Melafalkan kata – kata yang berkaitan
42. 31
Tema : Tempat Belanja
berkaitan dengan lapangan kerja
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi
yang sangat sederhana yang berkaitan dengan
lapangan kerja
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
sederhana berkaitan dengan lapangan kerja
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris berkaitan
dengan lapangan kerja
dengan lapangan kerja di daerah Bangka
2.1 Bercakap – cakap untuk menyertai
tindakan yang berkaitan dengan lapangan kerja
di daerah Bangka
2.2 Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan lapangan kerja di daerah
Bangka
3.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata – kata yang berkaitan dengan
lapangan kerja di daerah Bangka
3.2 Memahami kata yang dibaca yang
berkaitan dengan lapangan kerja di daerah
Bangka
4.1 Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
lapangan kerja di daerah Bangka sesuai dengan
wacana
4.2 Menulis kata, frasa atau kalimat dalam
Bahasa Inggris dengan ejaan yang benar
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mendengarkan
Memahami perintah yang sangat sederhana
disertai tindakan yang berkaitan dengan tempat
belanja
2. Berbicara
Mengungkapkan instruksi dan informasi yang
sangat sederhana yang berkaitan dengan
tempat belanja
3. Membaca
Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat
1.1 Mendengarkan pengucapan kata yang
berkaitan dengan tempat belanja di daerah
Bangka
1.2 Melafalkan kata – kata yang berkaitan
dengan tempat belanja di daerah Bangka
2.1 Bercakap – cakap untuk menyertai
tindakan yang berkaitan dengan tempat belanja
di daerah Bangka
2.2 Menirukan dan mengucapkan kata yang
berkaitan dengan tempat belanja di daerah
Bangka
3.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang
tepat kata – kata yang berkaitan dengan tempat
belanja di daerah Bangka
43. 32
b. Pendidikan Lingkungan Hidup
Tujuan :
1) Mengenalkan konsep – konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
sekelilingnya.
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu tinggi,
inkuiri, memecahkan masalah, serta memiliki keterampilan dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan.
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai – nilai sosial dan budaya yang
berkembang dilingkungan daerah kabupaten bangka.
4) Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era
globalisasi.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup di SD Negeri 4 Sungailiat
untuk mengenal dan mengetahui materi lingkungan hidup secara sederhana sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki siswa, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1) Mendengarkan 3) Membaca
2) Berbicara 4) Menulis
sederhana berkaitan dengan tempat belanja
4. Menulis
Menulis kata Bahasa Inggris berkaitan dengan
tempat belanja
3.2 Memahami kata yang dibaca yang
berkaitan dengan tempat belanja daerah
Bangka
4.1 Menyalin tulisan yang berkaitan dengan
tempat belanja di daerah Bangka sesuai dengan
wacana
4.2 Menulis kata, frasa, atau kalimat tentang
tempat belanja di daerah Bangka dalam Bahasa
Inggris dengan ejaan yang benar
44. 33
Standar Isi Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas : I (Satu)
Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menerapkan kebersihan di rumah dan sekolah 1.1 Mengenal hidup bersih dan sehat di rumah
dan sekolah.
1.2 Menyenangi kebersihan dan kesehatan di
rumah dan di sekolah.
1.3 Melaksanakan pola hidup bersih dan sehat
di rumah dan di sekolah.
2. Melakukan pemeliharaan lingkungan biotik. 2.1 Mengenal jenis-jenis lingkungan biotik.
2.2 Menyenangi keindahan lingkungan.
2.3 Melaksanakan cara memelihara lingkungan
biotik.
3. Berperilaku disiplin terhadap pemeliharaan
tanaman.
3.1 Menyebutkan cara-cara berperilaku disiplin
dalam memelihara tanaman.
3.2 Menyenangi perilaku disiplin dalam
memelihara tanaman.
3.3 Membiasakan berperilaku disiplin dalam
memelihara tanaman.
Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Membiasakan kesiagaan dalam menghadapi
bencana alam.
4.1 Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam.
4.2 Menunjukkan sikap empati terhadap orang lain.
4.3 Mensimulasikan cara bersikap siaga
45. 34
menghadapi bencana alam (misalnya : gunung
meletus).
5. Menerapkan hasil teknologi sederhana dalam
pemeliharaan lingkungan.
5.1 Menjelaskan jenis-jenis teknologi sederhana
dalam pemeliharaan lingkungan (misalnya botol
kemasan air mineral, kaleng bekas, kantong
plastik).
5.2 Membuat hasil karya dengan memanfaatkan
teknologi sederhana dalam pemeliharaan
lingkungan.
5.3 Melaksanakan pameran hasil teknologi
sederhana di kelas/sekolah.
Kelas : II (Dua)
Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Melakukan berbagai cara pembibitan sesuai
dengan jenis tanaman.
1.1 Menjelaskan cara-cara pembibitan tanaman.
1.2 Menyenangi kegiatan pembibitan tanaman.
1.3 Mempraktikkan pembibitan tanaman.
2. Menerapkan pola hidup sederhana. 2.1 Menyebutkan pola hidup sederhana.
2.2 Menyenangi pola hidup sederhana.
2.3 Mempraktikkan pola hidup sederhana
3. Menunjukkan sikap hidup hemat. 3.1 Menjelaskan contoh hidup hemat.
3.2 Menyenangi hidup hemat.
3.3 Melakukan sikap hidup hemat.
46. 35
Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Membiasakan kesiagaan menghadapi bencana
alam.
4.1 Mengenal terjadinya bencana alam dan
penanggulangannya.
4.2 Menunjukkan siakp empati kepada orang lain.
4.3 Melakukan simulasi cara menghadapi bencana
alam(misal banjir).
5. Menerapkan hasil teknologi sederhana. 5.1 Menyebutkan contoh barang bekas yang dapat
menjadi barang yang bermanfaat (misal sedotan
limun, ranting kayu)
5.2 Membuat hasil karya dari barang bekas.
5.3 Menerapkan hasil karya dalam pameran
kelas/sekolah.
Kelas : III (Tiga)
Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Melakukan upaya-upaya pelestarian
lingkungan biotik dan abiotik.
1.1 Menjelaskan upaya-upaya pelestarian
lingkungan biotik dan abiotik.
1.2 Menyenangi pelestarian lingkungan biotik
dan abiotik.
1.3 Meniru kegiatan pelestarian lingkungan
biotik dan abiotik.
2. Membiasakan diri berpartisipasi aktif dalam
mencegah pencemaran lingkungan.
2.1 Menyebutkan jenis-jenis pencemaran
lingkungan.
2.2 Menyenangi lingkungan yang bersih, sehat,
dan indah.
2.3 Melaksanakan kegiatan kebersihan dan
47. 36
keindahan di sekolah.
3. Menerapkan tata tertib pemeliharaan
lingkungan sekolah.
3.1 Menyebutkan tata tertib pemeliharaan
lingkungan sekolah.
3.2 Menghargai tata tertib pemeliharaan
lingkungan sekolah.
3.3 Melaksanakan tata tertib pemeliharaan
lingkungan sekolah.
Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Membiasakan kesiagaan menghadapi
bencana alam.
4.1 Menjelaskan terjadinya bencana alam dan
penanggulangannya.
4.2 Menunjukkan sikap empati terhadap orang
lain.
4.3 Menlakukan simulasi cara menghadapi
bencana alam (misalnya: longsor)
5. Menerapkan teknologi sederhana. 5.1 Mennjelaskan pemanfaatan barang-barang
bekas (misalnya : dus-dus bekas, kaleng,
dll).
5.2 Membuat hasil karya dari barang bekas.
5.3 Menampilkan hasil karya dalam pameran
kelas/sekolah.
48. 37
Kelas : IV (Empat)
Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1.Melakukan cara penanaman berbagai jenis
tanaman.
1.1 Mengenal berbagai tanaman bunga dalam
pot.
1.2 Menyenangi penanaman bunga dalam pot.
1.3 Mempraktikkan penanaman bunga dalam
pot.
2. Berpartisipasi aktif dalam mencagah
pencemaran lingkungan.
2.1 Menjelaskan terjadinya pencemaran
lingkungan.
2.2 Memberikan contoh cara berpartisipasi
dalam mencegah pencemaran lingkungan.
2.3 Melaksanakan kebersihan dan penataan
kelas.
3. Menerapkan kepedulian terhadap lingkungan. 3.1 Menjelaskan kepedulian terhadap
lingkungan.
3.2 Memberikan contoh sikap peduli terhadap
lingkungan.
3.3 Melakukan pengawasan terhadap
lingkungan.
Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Membiasakan bersikap siaga menghadapi
bencana alam.
4.1 Mengidentifikasi bencana alam dan
penanggulangannya.
4.2 Menujukkan sikap empati terhadap orang lain.
4.3 Mempraktikkan cara menghadapi bencana alam
49. 38
(misalnya : kebakaran hutan).
5. Menerapkan teknologi sederhana. 5.1 Menjelaskan pemanfaatan barang-barang bekas
(misalnya:gelas plastik kemasan air mineral).
5.2 Membuat hasil karya barang bekas.
5.3 Menampilkan hasil karya dalam pameran
kelas/sekolah.
Kelas : V (Lima)
Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Melakukan cara penanaman berbagai jenis
tanaman.
1.1 Mengenal jenis-jenis tanaman obat (apotik
hidup).
1.2 Mensyukuri manfaat tanaman obat.
1.3 Membiasakan diri memlihara tanaman obat
(apotik hidup).
2. Menerapkan pola hidup sederhana. 2.1 Mengenal pola hidup sederhana.
2.2 Menghargai pola hidup sederhana.
2.3 Melaksanakan pola hidup sederhana.
3. Melakukan penanggulangan pencemaran
lingkungan.
3.1 Menjelaskan upaya penanggulangan
pencemaran lingkungan.
3.2 Menyenangi kondisi lingkungan yang tidak
tercemar.
3.3 Mempraktikkan kegiatan penanggulangan
pencemaran lingkungan.
50. 39
Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Membiasakan kesiagaan dalam menghadapi
bencana alam.
4.1 Mengenal bencana alam.
4.2 Menunjukkan sikap empati terhadap orang
lain.
4.3 Melakukan simulasi cara menghadapi
bencana alam (misalnya:gempa berskala
kecil).
5. Menerapkan teknologi sederhana. 5.1 Menjelaskan teknologi dalam pengelolaan
barang bekas menjadi barang bermafaat
(misalnya:kertas bekas) untuk dijadikan
produk tertentu.
5.2 Membuat hasil karya dari barang bekas.
5.3 Menampilkan hasil karya dalam pameran
kelas/sekolah.
Kelas : VI (Enam)
Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menerapkan kebersihan, kesehatan, dan
keindahan di rumah, sekolah dan
masyarakat.
1.1 Menjelaskan pola hidup bersih, sehat, dan
indah di rumah, sekolah dan masyarakat.
1.2 Menyenangi kehidupan yang bersih, sehat
dan indah di rumah, sekolah, dan
masyarakat.
1.3 Melaksanakan pola hidup bersih, sehat dan
indah di rumah, sekolah dan masyarakat.
51. 40
2. Melakukan pemeliharaan lingkungan biotik
dan abiotik.
2.1 Menyebutkan jenis-jenis lingkungan biotik
dan abiotik.
2.2 Menyenangi keindahan lingkungan.
2.3 Mempraktikkan cara memelihara
lingkungan biotik dan abiotik.
3. Melakukan penanggulangan pencemaran
lingkungan dan perusakan lingkungan.
3.1 Menyebutkan cara-cara penanggulangan
pencemaran dan perusakan lingkungan.
3.2 Menyenangi penanggulangan pencemaran
dan perusakan lingkungan.
3.3 Melakukan penanggulangan pencemaran
dan perusakan lingkungan.
Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Membiasakan kesiagaan menghadapi
bencana alam.
4.1 Menjelaskan terjadinya bencana alam dan
penanggulangannya.
4.2 Menunjukkan sikap empati terhadap orang
lain.
4.3 Mendemonstrasikan cara penanggulangan
bencana alam.
5. Menerapkan teknologi sederhana. 5.1 Menjelaskan jenis-jenis teknologi sederhana
dalam pemeliharaan lingkungan.
5.2 Membuat hasil karya dengan pemanfaatan
teknologi sederhana dalam pemeliharaan
lingkungan.
5.3 Menampilkan pameran hasil teknologi
sederhana di kelas/sekolah.
52. 41
C. Bimbingan Konseling
Bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu / kelompok
agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karir,
melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku.
Bimbingan konseling yang kebanyakan dikenal masyarakat biasanya adalah bimbingan
konseling yang diadakan di sekolah – sekolah untuk menghadapai berbagai permasalahan siswa
di sekolah tersebut. Tetapi sebenarnya bimbingan konseling ini dapat diberikan tidak hanya di
sekolah – sekolah, tetapi bimbingan konseling bisa saja diberikan untuk setiap bagian didalam
lapisan masyarakat.
Ada beberapa komponen layanan bimbingan dan konseling antara lain :
1. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling Pedoman bimbingan dan konseling
mencakup komponen-komponen berikut ini.
1) Jenis Layanan meliputi :
a. Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik
memahami lingkungan baru,seperti lingkungan satuan pendidikan bagi siswa baru, dan
obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan
memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.
b. Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik
menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar,karir. Layanan
bimbingan dan konseling membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah
pribadinya melalui prosedur perseorangan.
2) Kegiatan Pendukung Layanan meliputi:
a. Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri siswa dan
lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
b. Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi
terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau
anggota keluarganya.
53. 42
2. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
1) Program Layanan
Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan, ada lima jenis program
layanan yang disusun dan diselenggarakan dalam pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu
sebagai berikut :
a. Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh
kegiatan selama satu tahun ajaran untuk masing-masing kelas rombongan belajar pada
satuan pendidikan.
b. Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh
kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran program tahunan.
c. Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh
kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program semesteran.
d. Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh
kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan.
e. Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan
pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian merupakan jabaran dari
program mingguan dalam bentuk Satuan Layanan atau Rencana Program Layanan
dan/atau Satuan Kegiatan Pendukung atau Rencana Kegiatan Pendukung pelayanan
bimbingan dan konseling.
2) Penyelenggaraan Layanan
Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor bertugas dan berkewajiban menyelenggarakan layanan yang mengarah pada (1)
pelayanan dasar, (2) pelayanan pengembangan, (3) pelayanan peminatan studi.
1) Pelayanan Dasar : Mengidentifikasi kondisi siswa.
2) Pelayanan Pengembangan : Merencanakan pengembangan sesuai dengan kondisi
siswa.
3) Pelayanan Permintaan Studi : Mengarahkan siswa pada bakat dan minat yang
dimiliki.
54. 43
3) Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan
1. Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung bimbingan dan
konseling) diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam pembelajaran berlangsung)
dan/atau di luar kelas (di luar jam pembelajaran)
1) Di dalam jam pembelajaran:
a. Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan belajar siswa
dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan
penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain
yang dapat dilakukan di dalam kelas.
b. Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk layanan konsultasi,
kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan,
dan alih tangan kasus.
2) Di luar jam pembelajaran:
a. Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa dilaksanakan untuk layanan orientasi,
konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok, mediasi, dan
advokasi serta kegiatan lainnya yang dapat dilaksana-kan di luar kelas.
2. Program pelayanan bimbingan dan konseling pada masing-masing satuan pendidikan
dikelola oleh Guru Kelas dengan memperhatikan keseimbangan dan kesinambungan
program antar kelas dan antar jenjang kelas, dan mensinkronisasikan program pelayanan
bimbingan dan konseling dengan kegiatan pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan
ekstra kurikuler dengan mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan fasilitas satuan
pendidikan.
4. Pihak Yang Terlibat
Penyelenggara pelayanan bimbingan dan konseling di SD 4 Sungailiat adalah Guru Kelas.
Adapun pelayanan yang dilaksanakan guru kelas adalah :
1. Dalam melaksanakan tugas pelayanan bimbingan dan konseling guru kelas bekerjasama
dengan berbagai pihak di dalam dan di luar satuan pendidikan untuk suksesnya pelayanan
yang dimaksud.
2. Kerjasama tersebut di atas dalam rangka manajemen bimbingan dan konseling yang
menjadi bagian integral dari manajemen satuan pendidikan secara menyeluruh.
55. 44
D. Kegiatan Ekstrakurikuler dan Pengembangan Diri
1. Kegiatan Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa dan pada waktu libur sekolah
yang dilakukan baik di sekolah atau di luar sekolah. Tujuan program ekstrakurikuler adalah
untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, mengenal hubungan antara
berbagai pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan
manusia seutuhnya. Kegiatan ekstrakurikuler diartikan sebagai kegiatan yang
diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan penguasaan bahan kajian dan pelajaran dengan
alokasi waktu yang diatur secara tersendiri berdasarkan pada kebutuhan setiap sekolah.
Kegiatan Ekstrakurikuler SD Negeri 4 Sungailiat antara lain:
1. Wajib (Pramuka)
2. Pilihan
A. Olahraga (Volly, Tenis Meja, dan Takraw)
B. Seni Tari
C. Rebana
2. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri yang dilaksanakan di SD Negeri 4 Sungailiat, dilaksanakan setiap hari
Jumat, yang terdiri dari :
a. Kelas I & II yaitu : Calistung
b. Kelas III – VI yaitu : Volly, Tenis Meja, Takraw, Pidato, Puisi, Mipa, Cergam,
Melukis, Kesenian (pianika), One Day One Juzz.
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler SD Negeri 4 Sungailiat
No Jenis Kegiatan Hari Waktu Pengampu
Peserta
/
Kelas
KET
1. Pramuka Sabtu 15.00- 17.00 TIM I-VI Wajib
2. Volly Rabu 15.00-17.00
Suhairi, S.Pd
Erwinsyah
IV-VI
Pilihan
Siswa
3. Tenis Meja Jumat 08.00-09.00
Suhairi, S.Pd
Erwinsyah
IV-VI
Pilihan
Siswa
4. Takraw Senin 15.00-17.00
Suhairi, S.Pd
Erwinsyah
IV-VI
Pilihan
Siswa
56. 45
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Pengembangan Diri SD Negeri 4 Sungailiat
No Jenis Kegiatan Hari Waktu Pengampu
Peserta
/ Kelas
Ket
1 Calistung Jumat 08.00-09.00 Belserida. S, S.Pd
Renita. T, S.Pd
I & II
2 Pidato & Puisi Jumat 08.00-09.00 Friska. A, S.Pd IV & V
3 Mipa Jumat 08.00-09.00 Asniati, S.Pd IV & V
4 Cergam &
Melukis
Jumat 08.00-09.00 Sri Sudarsih, S.Pd III – V
5 Tenis Meja Jumat 08.00-09.00 ROBIA,S.Pd III – V
6 Kesenian Jumat 08.00-09.00 Kumala Sari, S.Pd III – V
7 One Day One
Juzz
Jumat 08.00-09.00 Jumariah, S.PdI III – VI
8 Volly & Takraw Jumat 08.00-09.00 Erwin Syah IV & V
3. Pengembangan Diri Tidak Terprogram ( Pembiasaan)
Kegiatan pengembangan diri secara Tidak Terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut:
Tabel 4. Pengembangan Diri secara tidak terprogram
Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu kegiatan yang
dilakukan terjadwal
Piket kelas, Piket umum.
Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas
Sholat Dzuhur Berjamaah ( Kelas III – VI ).
Upacara Bendera hari Senin.
Tadarus Al Qur’an (hafalan surat- surat pendek) dan
Pesantren Kilat pada Bulan Ramadhan
Yasinan
Pelaksanaan Hari Besar Agama Islam ( Isra Mi’raj,
dan Maulid Nabi ).
Peringatan hari Besar Nasional (contoh Hari
Kemerdekaan RI).
O2SN, FLS2N, dan Olimpiade Mipa.
Kunjungan ke Sumber Belajar ( Museum ) pada akhir
tahun oleh siswa kelas VI
57. 46
Kegiatan Contoh
Persami ( lomba tingkat I Penggalang) dan Pesta
Besar Siaga
Spontan, adalah kegiatan
tidak terjadwal dalam
kejadian khusus
Memberi dan menjawab salam
Meminta maaf
Berterima kasih
Mengunjungi orang yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya dan memilah
sampah organik dan anorganik
Membuat kompos
Menolong orang yang sedang dalam kesusahan
Melerai pertengkaran
Keteladanan, adalah
kegiatan dalam bentuk
perilaku sehari-hari
Performa guru
Mengambil sampah yang berserakan
Cara berbicara yang sopan
Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang
berbeda
Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
Penugasan peserta didik secara bergilir
Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada
peraturan)
Memberi salam ketika bertemu
Berpakaian rapi dan bersih
Menepati janji
Memberikan penghargaan kepada orang yang berprestasi
Berperilaku santun
Pengendalian diri yang baik
Memuji pada orang yang jujur
Mengakui kebenaran orang lain
Mengakui kesalahan diri sendiri
Berani mengambil keputusan
Berani berkata benar
Melindungi kaum yang lemah
Membantu kaum yang fakir
Sabar mendengarkan orang lain
Mengunjungi teman yang sakit
Membela kehormatan bangsa
58. 47
Kegiatan Contoh
Mengembalikan barang yang bukan miliknya
Budaya antri
Mendamaikan
Penanaman Budaya Minat Baca / Baca Senyap sebelum
Belajar
E. Kriteria Ketuntasan Belajar
Penetapan Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) atau Kreteria Ketuntasan Minimal
(KKM) di SD Negeri 4 Sungailiat pada tiap mata pelajaran berbeda-beda setelah
diperhitungkan tingkat kompleksitas, daya dukung dan intake siswa (kemampuan rata-rata
peserta didik).
STANDAR KETUNTASAN BELAJAR SD NEGERI 4 SUNGAILIAT
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
N
O
MATA PELAJARAN
KRETERIA KETUNTASAN MINIMAL
PER JENJANG KELAS
I II III IV V VI
SEMESTER 1 II I II I II I II I II I II
Kelompok A (Muatan Materi)
1.
Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti
75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
2.
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
3. Bahasa Indonesia 68 68 68 68 68 68 70 70 70 70 70 70
4. Matematika 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 68 68
5. Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KELOMPOK B
1. Seni Budaya dan Prakarya 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
2. Pendidikan Jasmani, Olah
Raga dan Kesehatan
70 70 70 70 70 70 75 75 75 75 75 75
KELOMPOK C
1. Mulok (Bahasa Inggris &
Lingkungan Hidup)
70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
59. 48
Dalam proses pembelajaran, bagi siswa kelas I s/d VI yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) wajib mengikuti kegiatan remedial, pada waktu yang telah ditentukan oleh guru,
maksimal 3 kali remedial. Nilai remedial maksimal yang dicapai oleh siswa, ditentukan sesuai
KKM yang berlaku.
F. Kriteria Kenaikan Kelas
Seorang siswa dinyatakan naik kelas apabila :
a. Kenaikan kelas dilaksanakan satuan pendidikan pada setiap akhir tahun.
b. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang
diikuti.
c. Mempertimbangkan nilai laporan hasil belajar semester 1 dan 2.
d. Apabila ada nilai pada salah satu semester tidak tuntas, perlu dihitung rata-rata
nilai ke 2 semester tersebut untuk dibandingkan dengan KKM yang berlaku
sebagai penentuan tuntas tidaknya mata pelajaran tertentu.
e. Siswa dinyatakan naik kelas, apabila nilai yang bersangkutan telah mencapai KKM.
f. Nilai kelakuan, kerajinan dan kerapian minimal baik.
g. Jumlah absensi kehadiran siswa minimal 90 % dalam satu tahun (terkecuali bagi siswa
yang sakit)
G. Kriteria Kelulusan
Seorang siswa dinyatakan lulus bila :
a. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Mendapat nilai minimal sama dengan KKM untuk kelompok mata pelajaran :
- Kelompok Mata Pelajaran A dan Kelompok Mata Pelajaran B.
c. Lulus Ujian Akhir Sekolah (tulis dan praktek) kriteria sebagai berikut :
- Nilai rata-rata Ujian Akhir Sekolah (UAS) minimal 70.
- Nilai setiap mata pelajaran yang diujikan minimal 50.
d. Lulus Ujian Akhir Sekolah untuk 3 mata pelajaran sesuai kriteria yang ditetapkan
berdasarkan hasil musyawarah sekolah dan orang tua siswa dengan pencapaian nilai minimal
di bawah ini :
- Bahasa Indonesia : 65
- Matematika : 45
- IPA : 55
60. 49
H. Mekanisme Perhitungan Nilai Hasil Belajar Siswa
- Hasil belajar Ulangan Harian (P)
- Hasil belajar Ulangan Tengah Semester (UTS) (Q)
- Hasil belajar Ulangan Semester / UKK (R)
- Penghitungan nilai raport 2P + Q + R
4
- Penulisan nilai hasil belajar siswa dalam bentuk puluhan
I. Kriteria Mutasi Siswa
1) Surat keterangan daya tampung dari sekolah yang dituju
2) Surat permohonan pindah (mutasi) dari orang tua
3) Surat keterangan pindah (mutasi) dari sekolah
4) Raport siswa
5) Kartu NISN
6) Akte kelahiran
7) Kartu keluarga (KK)
8) No 1 s/d 5 harus mengetahui dinas pendidikan
J. Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
SD Negeri 4 Sungailiat memiliki luas lahannya yang luas (± 4370 M2
) dan terletak di
pinggiran kota (belum banyak polusi). Untuk itu peserta didik akan dilengkapi dengan
pembiasaan hidup yang berkarakter dan kepedulian terhadap lingkungan, yang kelak dapat
dijadikan bekal hidup bagi siswa yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di
sekolah maupun di rumah.
Seluruh komponen sekolah juga secara rutin melaksanakan kegiatan “Jumat Bersih”, menjaga
kebersihan setiap hari, perawatan dan penataan, lingkungan yang nyaman dan penghijauan
sesuai dengan lahan yang tersedia. Program ini dikelola dan dilaksanakan dengan kesadaran
seluruh warga sekolah sehingga apa yang tertera di dalam visi dan misi sekolah dapat
terwujud.
61. 50
Kegiatan pembiasaan hidup berkarakter tampak seperti tabel berikut :
Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu kegiatan yang
dilakukan terjadwal
Piket kelas, Piket umum.
Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas
Sholat Dzuhur Berjamaah ( Kelas III – VI ).
Upacara Bendera hari Senin.
Tadarus Al Qur’an (hafalan surat- surat pendek) dan
Pesantren Kilat pada Bulan Ramadhan
Yasinan
Pelaksanaan Hari Besar Agama Islam ( Isra Mi’raj,
dan Maulid Nabi ).
Peringatan hari Besar Nasional (contoh Hari
Kemerdekaan RI).
O2SN, FLS2N, dan Olimpiade Mipa.
Kunjungan ke Sumber Belajar ( Museum ) pada akhir
tahun oleh siswa kelas VI
Persami ( lomba tingkat I Penggalang) dan Pesta
Besar Siaga
Spontan, adalah kegiatan
tidak terjadwal dalam
kejadian khusus
Memberi dan menjawab salam
Meminta maaf
Berterima kasih
Mengunjungi orang yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya dan memilah
sampah organik dan anorganik
Membuat kompos
Menolong orang yang sedang dalam kesusahan
Melerai pertengkaran
Keteladanan, adalah
kegiatan dalam bentuk
perilaku sehari-hari
Performa guru
Mengambil sampah yang berserakan
Cara berbicara yang sopan
Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang
berbeda
Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
Penugasan peserta didik secara bergilir
Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada
62. 51
Kegiatan Contoh
peraturan)
Memberi salam ketika bertemu
Berpakaian rapi dan bersih
Menepati janji
Memberikan penghargaan kepada orang yang berprestasi
Berperilaku santun
Pengendalian diri yang baik
Memuji pada orang yang jujur
Mengakui kebenaran orang lain
Mengakui kesalahan diri sendiri
Berani mengambil keputusan
Berani berkata benar
Melindungi kaum yang lemah
Membantu kaum yang fakir
Sabar mendengarkan orang lain
Mengunjungi teman yang sakit
Membela kehormatan bangsa
Mengembalikan barang yang bukan miliknya
Budaya antri
Mendamaikan
Penanaman Budaya Minat Baca / Baca Senyap sebelum
Belajar
63. 52
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu
kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan
dengan kebutuhan daerah, karekteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat,
serta ketentuan dari pemerintah/dinas pendidikan.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran
adalah sebagai berikut :
Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu keempat bulan Juli, maka
permulaan tahun pelajaran dimulai hari Senin minggu ke 4 bulan Juli.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 2 (dua) hari dengan pengaturan sebagai
berikut :
1. Orientasi siswa baru kelas I tahun pelajaran 2016/2017 (2 hari).
2. Kerja bakti membersihkan kelas dan lingkungan sekolah mulai dari kelas III – VI (2 hari).
1) Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi
semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 hari, yaitu :
HARI WAKTU BELAJAR
Senin 07.15 – 12.25
Selasa 07.15 – 12.25
Rabu 07.15 – 12.25
Kamis 07.15 – 12.25
Jum’at 07.15 – 11.00
Sabtu 07.15 – 11.00
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan
sebanyak 38 minggu untuk setiap tahun pelajaran.
64. 53
2) Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan
sekolah untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini :
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Meneteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan.
Peraturan Pemerintah Pusat/ Provinsi/ Kabupaten/ Kota dalam hal penentuan hari libur
umum/ Nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis
pendidikan.
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain :
Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW
Hari Kemerdekaan RI
Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal 1436 H)
Hari Raya Idul Adha 1436 H
Tahun Baru Hijriah 1437 (1 Muharram)
Hari Raya Natal
Tahun Baru
Maulid Nabi Muhammad SAW
Tahun Baru Imlek
Hari Raya Nyepi
Wafat Isa Al Masih
Kenaikan Isa Al Masih
Hari Raya Waisak
Sekolah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut :
Libur Awal Puasa
Libur Sekitar Hari Raya
Libur Semester 1
Libur Semester 2
67. 56
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi.Perencanaan pembelajaran meliputi
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran.
Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan.
1. Silabus
Silabus merupakan acuanpenyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata
pelajaran. Silabus paling sedikit memuat:
a. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;
b. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu
jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran;
c. Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran;
d. Tema (khususSD/MI/SDLB/Paket A);
e. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi;
f. Pembelajaran,yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan;
g. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan
pencapaian hasil belajar peserta didik;
h. Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu
semester atau satu tahun; dan
i. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber
belajar lain yang relevan.
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran
tertentu.Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan
pembelajaran.
68. 57
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap
pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis
agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.RPP disusun berdasarkanKD atau
subtemayang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
Komponen RPP terdiri atas:
a. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
b. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. Kelas/semester;
d. Materi pokok;
e. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban
belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan
KD yang harus dicapai;
f. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;
g. Kompetensi dasar danindikatorpencapaiankompetensi;
h. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
i. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
j. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi
pelajaran;
k. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber
belajar lain yang relevan;
69. 58
l. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup;
m. Penilaian hasil pembelajaran.
3. Prinsip Penyusunan RPP
Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Perbedaan individual peserta didikantara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat,
potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.
b. Partisipasi aktif peserta didik.
c. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
d. Pengembangan budaya membaca dan menulisyang dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan.
e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian
umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduanantara KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu
keutuhan pengalaman belajar.
g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas
aspek belajar, dan keragaman budaya.
h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasisecara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi.
C. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
1). Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran
a. SD/MI : 35 menit
2) Buku Teks Pelajaran
Buku teks pelajaran digunakan untuk meningkatan efisiensi dan efektivitas yang
jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik satu siswa satu buku.
70. 59
3) Pengelolaan Kelas
a. Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik sesuai dengan tujuan dan
karakteristik proses pembelajaran.
b. Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar
dengan baik oleh peserta didik.
c. Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti oleh peserta
didik.
d. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta
didik.
e. Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran.
f. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar
peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
g. Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan
pendapat.
h. Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi.
i. Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada peserta didik silabus mata pelajaran;
j. Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan
pendahuluan, inti dan penutup.
1) Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional;
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
71. 60
2) Kegiatan Inti
Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan
mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik
dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/ataupembelajaran yang menghasilkan
karya berbasis pemecahan masalah (project based learning)disesuaikan dengan
karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
a. Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah proses
afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga
mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi
yang mendorong siswa untuk melakuan aktivitas tersebut.
b. Pengetahuan
Pengetahuandimilikimelaluiaktivitasmengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta.Karakteritik aktivititas belajar dalam
domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajar
dalam domain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu,
dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan belajar berbasis penyingkapan atau
penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong peserta didik menghasilkan
karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankan
menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning).
c. Keterampilan
Keterampilandiperolehmelaluikegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar,
menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan subtopik) mata pelajaran yang
diturunkan dari keterampilan harus mendorong siswa untuk melakukan proses
pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu
melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan atau
penelitian (discovery/inquirylearning) dan pembelajaran yang menghasilkan karya
berbasis pemecahan masalah (project based learning).
72. 61
3) Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a. Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
D. Penilaian
Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic
assesment)yang menilai kesiapan siswa, proses, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan
penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan
belajar siswa atau bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan
dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran. Hasil penilaian otentik dapat digunakan
oleh guru untuk merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau
pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik dapat digunakansebagai bahan untuk
memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan. Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dengan menggunakan alat: angket, observasi,
catatan anekdot, dan refleksi.
73. 62
BAB V
PENUTUP
Demikianlah Kurikulum SD Negeri 4 Sungailiat ini disusun untuk dipergunakan sebagai
pedoman dan arah bagi pengembangan sekolah dalam rangka peningkatan kualitas mutu
pendidikan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan kurikulum ini jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan berbagai masukan dan saran demi penyempurnaan sehingga
nantinya kurikulum ini akan dijadikan landasan kerja bagi seluruh warga sekolah.
Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Kurikulum ini kami
ucapkan terima kasih.