SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Wisnu Kesuma
Pemeriksaan kebocoran arus
Periksalah baterai dari pengosongan diri yang
berlebihan dengan cara memeriksa kebocoran
arus ketika semua beban pemakai tidak
dinyalakan. Caranya seperti ditunjukkan dalam
gambar. lepas kabel minus dari baterai
kemudian rangkaikan Amper meter kabel
berwarna merah hubungkan dengan minus
baterai dan warna hitam dengan ujung kabel
yang terlepas. Selama mengukur jangan
menghidupkan kunci kontak kemudian bacalah
hasil pengukuran.
Hasil pengukuran yang baik adalah tidak ada
arus mengalir dengan penunjukan amper meter
0 amper.
 Catatan :
Jangan menggunakan amper meter yang
ukurannya lebih kecil dari arus yang
semestinya,karena dapat merusakkan alat
ukur.
 Sebelum memulai pekerjaan ini lakukan
pengecekan pada baterai (baterai harus
dalam kondisi penuh ) dengan cara mengukur
berat jenis elektrolit baterai dapat diketahui
kondisi baterai yaitu berat jenis elektrolit
1,28 kg/l pada 20˚ C tetapi bila baterai yang
terpasang adalah baterai MF (Maintenance
Free) maka pengecekan ini tidak dapat
dilakukan.
Ukurlah besar arus pengisian dengan cata
melihat gambar diatas,yaitu dengan cara melepas
sekring utama,pasanglah kabel hitam ampermeter
pada sisi baterai dan sisi merah pada sisi pemakai
(kabel bodi) Lakukan Start dengan Kick Starter jangan
menggunakan elektrik starter karena akan
merusakkan ampermeter. Setelah mesin hidup
naikkan putaran mesin sesuai spesifikasi merk dan
type sepeda motor kemudian baca hasil pengkuran
dan bandingkan dengan spesifikasi arus yang
dihasilkan dengan buku manual sepedamotor yang
bersangkutan.Lakukan juga seperti hal yang sama
tetapi nyalakan lampu kepala. Pada saat yang
bersamaan catat juga tegangan dengan voltmeter
yaitu volt meter dihubungkan pada terminal plus dan
minus baterai.
Setelah melakukan pemeriksaan seperti diatas
,hasilnya dapat disimpulkan dibandingkan hal
hal yang umum terjadi pada system pengisian
sepeda motor :
1.Tegangan melebihi tegangan jepit baterai
(12Volt) dan arus yang mengalir kecil,hal ini
menunjukkan system pegisian normal.
2.Terjadi tegangan dan arus pengisian yang
besar,ini menunjukkan pengisian tidak
normal.
Ada kondisi lain yang terjadi pada saat melakukan
pengukuran ini seperti dibawah ini berikut
kemungkinan penyebabnya.
1.Tegangan semakin tinggi dan arus semakin besar
bila putarannya dinaikkan,kemungkinan
penyebabnya adalah usia baterai sudah tua atau
pemasangan baterai yang tidak sesuai
kapasitasnya (terlalu besar)
2.Arus pengisian normal tetapi tegangan pengisian
terlalutinggi jika putaran semakin tinggi, ke
mungkinan penyebabnya adala kerusakan pada
regulator rectifier.
3.Tegangan pegisian terlalu rendah Arus pengisian
terlalu kecil, kemungkinan penyebabnya adalah
kerusakan regulator rectifier (meregulasi terlalu
rendah), atau kumparan generator rusak.
Bila Regulator rectifier rusak maka komponen
tersebut tidak dapat diperbaiki, maka komponen
tersebut harus diganti baru.
Untuk itu ada cara lain menguji regulator
rectifier sebagai berikut :
Cara pemeriksaan :
Setelah pemeriksaan selesai dan hasil
pemeriksaan memenuhi syarat atau sama
dengan kondisi yang disebutkan pada tabel
pemeriksaan tetapi hasil pengukuran
tegangan pada sistem pengisian tidak sesuai
dengan ketentuan (14,5 Volt) maka gantilah
regulator tersebut dengan yang baru.

More Related Content

What's hot

5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
Redo Pariansah
 
Sistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikSistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N Hidrolik
MOHD SHUKRI
 

What's hot (20)

Makalah penggunaan genset
Makalah penggunaan gensetMakalah penggunaan genset
Makalah penggunaan genset
 
1. power point
1.  power  point1.  power  point
1. power point
 
Ban & pelek
Ban & pelekBan & pelek
Ban & pelek
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
 
Kisi kisi soal ujian semester XI tsm
Kisi kisi soal ujian semester XI tsmKisi kisi soal ujian semester XI tsm
Kisi kisi soal ujian semester XI tsm
 
Valve and Control Valve
Valve and Control ValveValve and Control Valve
Valve and Control Valve
 
Menggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogMenggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analog
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
 
Sistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikSistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N Hidrolik
 
Sistem pengisian ppt klmpok iii
Sistem pengisian ppt klmpok iiiSistem pengisian ppt klmpok iii
Sistem pengisian ppt klmpok iii
 
Motor starter
Motor starterMotor starter
Motor starter
 
perbedaan mesin bensin dan mesin diesel
perbedaan mesin bensin dan mesin dieselperbedaan mesin bensin dan mesin diesel
perbedaan mesin bensin dan mesin diesel
 
Pengisian baterai
Pengisian bateraiPengisian baterai
Pengisian baterai
 
charging-system.ppt
charging-system.pptcharging-system.ppt
charging-system.ppt
 
Presentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaftPresentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaft
 
Pneumatik & Hidrolik
Pneumatik & HidrolikPneumatik & Hidrolik
Pneumatik & Hidrolik
 
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterJob Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
 
Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
 

Viewers also liked

Sistem penerangan (lighting sistem)
Sistem penerangan            (lighting sistem)Sistem penerangan            (lighting sistem)
Sistem penerangan (lighting sistem)
safwan khairi
 
Makalah alternator
Makalah alternatorMakalah alternator
Makalah alternator
Desta_92
 
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Andri Prasetyo
 
Bab 10-pengapian-elektronik
Bab 10-pengapian-elektronikBab 10-pengapian-elektronik
Bab 10-pengapian-elektronik
Slamet Setiyono
 
Bab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkirBab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkir
Slamet Setiyono
 
Bab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarmBab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarm
Slamet Setiyono
 

Viewers also liked (20)

Modul sistem pengisian
Modul sistem pengisianModul sistem pengisian
Modul sistem pengisian
 
Membongkar dan merakit alternator
Membongkar dan merakit alternatorMembongkar dan merakit alternator
Membongkar dan merakit alternator
 
Jobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
Jobsheet Overhaul Alternator Dan RegulatorJobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
Jobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
 
Jobsheet Overhaul Motor Starter
Jobsheet Overhaul Motor StarterJobsheet Overhaul Motor Starter
Jobsheet Overhaul Motor Starter
 
SISTEM PENGISIAN PADA MOTOR
SISTEM PENGISIAN PADA MOTORSISTEM PENGISIAN PADA MOTOR
SISTEM PENGISIAN PADA MOTOR
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
 
Sistem penerangan (lighting sistem)
Sistem penerangan            (lighting sistem)Sistem penerangan            (lighting sistem)
Sistem penerangan (lighting sistem)
 
pengapian
pengapianpengapian
pengapian
 
Komponen kelistrikan
Komponen kelistrikanKomponen kelistrikan
Komponen kelistrikan
 
Makalah alternator
Makalah alternatorMakalah alternator
Makalah alternator
 
Manual E
Manual EManual E
Manual E
 
Modul pengisian
Modul pengisianModul pengisian
Modul pengisian
 
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
 
Ppt pengapian
Ppt pengapianPpt pengapian
Ppt pengapian
 
Power window guru
Power window guruPower window guru
Power window guru
 
Bab 10-pengapian-elektronik
Bab 10-pengapian-elektronikBab 10-pengapian-elektronik
Bab 10-pengapian-elektronik
 
Bab 17-automatic-ac
Bab 17-automatic-acBab 17-automatic-ac
Bab 17-automatic-ac
 
Bab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkirBab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkir
 
Bab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarmBab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarm
 
Sistem pengisian dan penerangan
Sistem pengisian dan peneranganSistem pengisian dan penerangan
Sistem pengisian dan penerangan
 

Similar to Pemeriksaan sistem pengisian

Memeriksa dan menguji baterai
Memeriksa dan menguji bateraiMemeriksa dan menguji baterai
Memeriksa dan menguji baterai
aryakamandanuji
 
Komponen2 kelistrikan bst daihatsu training center
Komponen2 kelistrikan bst daihatsu training centerKomponen2 kelistrikan bst daihatsu training center
Komponen2 kelistrikan bst daihatsu training center
Eko Supriyadi
 
Merawat dan mengisi baterai
Merawat dan mengisi bateraiMerawat dan mengisi baterai
Merawat dan mengisi baterai
aryakamandanuji
 
Instrumentasi
InstrumentasiInstrumentasi
Instrumentasi
Akl Aled
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Aris Zainul Muttaqin
 
VOLTMETER, KELOMPOK 1.pptx
VOLTMETER, KELOMPOK 1.pptxVOLTMETER, KELOMPOK 1.pptx
VOLTMETER, KELOMPOK 1.pptx
RadenZhidan
 
Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
PT. PLN (Persero)
 
Lporan mtor starter
Lporan mtor starterLporan mtor starter
Lporan mtor starter
Andin Oke
 
Lporan mtor starter
Lporan mtor starterLporan mtor starter
Lporan mtor starter
Andin Oke
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Aris Zainul Muttaqin
 
Mengganti baterai dan bantuan starter
Mengganti baterai dan bantuan starterMengganti baterai dan bantuan starter
Mengganti baterai dan bantuan starter
aryakamandanuji
 

Similar to Pemeriksaan sistem pengisian (20)

Menguji baterai
Menguji bateraiMenguji baterai
Menguji baterai
 
Memeriksa dan menguji baterai
Memeriksa dan menguji bateraiMemeriksa dan menguji baterai
Memeriksa dan menguji baterai
 
Komponen2 kelistrikan bst daihatsu training center
Komponen2 kelistrikan bst daihatsu training centerKomponen2 kelistrikan bst daihatsu training center
Komponen2 kelistrikan bst daihatsu training center
 
Merawat dan mengisi baterai
Merawat dan mengisi bateraiMerawat dan mengisi baterai
Merawat dan mengisi baterai
 
Instrumentasi
InstrumentasiInstrumentasi
Instrumentasi
 
charging-system.ppt
charging-system.pptcharging-system.ppt
charging-system.ppt
 
charging-system_2.ppt
charging-system_2.pptcharging-system_2.ppt
charging-system_2.ppt
 
baterai.ppt
baterai.pptbaterai.ppt
baterai.ppt
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
 
sistem pengisian sepeda motor
sistem pengisian sepeda motorsistem pengisian sepeda motor
sistem pengisian sepeda motor
 
13 3
13 313 3
13 3
 
Charging system ruri
Charging system ruriCharging system ruri
Charging system ruri
 
VOLTMETER, KELOMPOK 1.pptx
VOLTMETER, KELOMPOK 1.pptxVOLTMETER, KELOMPOK 1.pptx
VOLTMETER, KELOMPOK 1.pptx
 
IEEE mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
IEEE mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053IEEE mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
IEEE mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
 
Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
 
Lporan mtor starter
Lporan mtor starterLporan mtor starter
Lporan mtor starter
 
Lporan mtor starter
Lporan mtor starterLporan mtor starter
Lporan mtor starter
 
Kelistrikan Pertemuan 1
Kelistrikan Pertemuan 1Kelistrikan Pertemuan 1
Kelistrikan Pertemuan 1
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
 
Mengganti baterai dan bantuan starter
Mengganti baterai dan bantuan starterMengganti baterai dan bantuan starter
Mengganti baterai dan bantuan starter
 

Pemeriksaan sistem pengisian

  • 3. Periksalah baterai dari pengosongan diri yang berlebihan dengan cara memeriksa kebocoran arus ketika semua beban pemakai tidak dinyalakan. Caranya seperti ditunjukkan dalam gambar. lepas kabel minus dari baterai kemudian rangkaikan Amper meter kabel berwarna merah hubungkan dengan minus baterai dan warna hitam dengan ujung kabel yang terlepas. Selama mengukur jangan menghidupkan kunci kontak kemudian bacalah hasil pengukuran.
  • 4. Hasil pengukuran yang baik adalah tidak ada arus mengalir dengan penunjukan amper meter 0 amper.  Catatan : Jangan menggunakan amper meter yang ukurannya lebih kecil dari arus yang semestinya,karena dapat merusakkan alat ukur.
  • 5.
  • 6.  Sebelum memulai pekerjaan ini lakukan pengecekan pada baterai (baterai harus dalam kondisi penuh ) dengan cara mengukur berat jenis elektrolit baterai dapat diketahui kondisi baterai yaitu berat jenis elektrolit 1,28 kg/l pada 20˚ C tetapi bila baterai yang terpasang adalah baterai MF (Maintenance Free) maka pengecekan ini tidak dapat dilakukan.
  • 7. Ukurlah besar arus pengisian dengan cata melihat gambar diatas,yaitu dengan cara melepas sekring utama,pasanglah kabel hitam ampermeter pada sisi baterai dan sisi merah pada sisi pemakai (kabel bodi) Lakukan Start dengan Kick Starter jangan menggunakan elektrik starter karena akan merusakkan ampermeter. Setelah mesin hidup naikkan putaran mesin sesuai spesifikasi merk dan type sepeda motor kemudian baca hasil pengkuran dan bandingkan dengan spesifikasi arus yang dihasilkan dengan buku manual sepedamotor yang bersangkutan.Lakukan juga seperti hal yang sama tetapi nyalakan lampu kepala. Pada saat yang bersamaan catat juga tegangan dengan voltmeter yaitu volt meter dihubungkan pada terminal plus dan minus baterai.
  • 8. Setelah melakukan pemeriksaan seperti diatas ,hasilnya dapat disimpulkan dibandingkan hal hal yang umum terjadi pada system pengisian sepeda motor : 1.Tegangan melebihi tegangan jepit baterai (12Volt) dan arus yang mengalir kecil,hal ini menunjukkan system pegisian normal. 2.Terjadi tegangan dan arus pengisian yang besar,ini menunjukkan pengisian tidak normal.
  • 9. Ada kondisi lain yang terjadi pada saat melakukan pengukuran ini seperti dibawah ini berikut kemungkinan penyebabnya. 1.Tegangan semakin tinggi dan arus semakin besar bila putarannya dinaikkan,kemungkinan penyebabnya adalah usia baterai sudah tua atau pemasangan baterai yang tidak sesuai kapasitasnya (terlalu besar) 2.Arus pengisian normal tetapi tegangan pengisian terlalutinggi jika putaran semakin tinggi, ke mungkinan penyebabnya adala kerusakan pada regulator rectifier. 3.Tegangan pegisian terlalu rendah Arus pengisian terlalu kecil, kemungkinan penyebabnya adalah kerusakan regulator rectifier (meregulasi terlalu rendah), atau kumparan generator rusak.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Bila Regulator rectifier rusak maka komponen tersebut tidak dapat diperbaiki, maka komponen tersebut harus diganti baru. Untuk itu ada cara lain menguji regulator rectifier sebagai berikut : Cara pemeriksaan :
  • 14. Setelah pemeriksaan selesai dan hasil pemeriksaan memenuhi syarat atau sama dengan kondisi yang disebutkan pada tabel pemeriksaan tetapi hasil pengukuran tegangan pada sistem pengisian tidak sesuai dengan ketentuan (14,5 Volt) maka gantilah regulator tersebut dengan yang baru.