Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengisian baterai pada kendaraan, meliputi fungsi dan komponen-komponen utamanya seperti baterai, generator, regulator, serta prinsip kerja dari masing-masing komponen. Dibahas pula cara-cara melakukan pengecekan terhadap komponen-komponen sistem pengisian baterai.

1. 1
Cak sol
Charging System
Oleh : Otomotif, FT-UMM

2. 2
Cak sol
FUNGSI
 Mengisi kembali baterai agar baterai tetap terisi penuh
terutama setelah mesin di start
 Suplay arus bagi sistem kelistrikan kendaraan

3. 3
Cak sol
Baterai
Bagian-bagian Baterai Gangguan Baterai
Fungsi: Sumber energi listrik saat starter, stabilizer arus
dan tegangan sistem pengisian

4. 4
Cak sol
Pemeriksaan Bagian Baterai

5. 5
Cak sol
Pemeriksaan Elektrolit Baterai

6. 6
Cak sol
Generator
Macam:
Fungsi : Merubah enerigi gerak menjadi energi listrik
Generator AC/ Alternator Genarator DC

7. 7
Cak sol
Prinsip Kerja
Generator DC
Gelombang arus semakin
rapat sebanding dengan
jumlah lilitan/ komutator

8. 8
Cak sol
Prinsip Generator AC/ Altenator

9. 9
Cak sol
Prinsip Kerja Alternator
Diode sebagai komponen yang merubah arus AC dari
altenator menjadi arus DC

10. 10
Cak sol
Regulator
Fungsi:
•Sebagai pengontrol arus dan tegangan pengisian
• Memberikan indikasi bila sistem pengisian tidak berfungsi
Macam:
Regulator Mekanis IC Regulator

11. 11
Cak sol
Prinsip Kerja Sistem Pengisian
Regulator Mekanis
Kunci kontak ON
Lampu indikator
menyala
Terdapat magnet
pada pully

12. 12
Cak sol
Prinsip kerja Kecepatan Menengah

13. 13
Cak sol
Prinsip kerja kecepatan tinggi

14. 14
Cak sol
Keunggulan:
1. Ukuran Kecil, Daya Besar
2. Stabilitas Regulasi Tinggi
3. Rangkaian Lebih Sederhana
Sistem Pengisian
Dengan IC Regulator

15. 15
Cak sol
Altenator
Konvensional
Altenator IC
Regulator
VS
Berat, Arus Kecil, Sikat cepat
Aus, Pendinginan buruk
Ringan, Arus Besar, Sikat
awet, Pendinginan baik
V
S

16. 16
Cak sol
Sistem Pengisian Dengan IC Regulator

17. 17
Cak sol
Kontak On Mesin Mati

18. 18
Cak sol
Tegangan Output Dibawah Tegangan Kerja

19. 19
Cak sol
Tegangan Output Diatas Tegangan Kerja

20. 20
Cak sol
Saat Terminal S Putus

21. 21
Cak sol
Saat Terminal B Putus

22. 22
Cak sol
Pemeriksaan komponen alternator
Pemeriksaan Stator Coil Pemeriksaan Rotor Coil

23. 23
Cak sol
Pemeriksaan Diode

24. 24
Cak sol
Test IC Regulator
Saat terminal F
dihubungkan
singkat dengan
massa, bila
tegangan
pengisian naik,
berarti IC regulator
rusak, bila tetap
tegangan rendah
periksa komponen
dan rangkaian
sistem pengisian

25. 25
Cak sol
Lokasi Terminal F Pada Altenator

26. 26
Cak sol
TEST RELAY LAMPU INDIKATOR PENGISIAN

27. 27
Cak sol
Test Arus Pengisian
Dengan Beban
Putaran mesin 2000 rpm,
lampu dan beban lain posisi
hidup
Tanpa Beban
Pemasangan Amper Meter Induksi
Tegangan 13,8-14,8V
Arus Max 10 A

28. 28
Cak sol
Test Gelombang out put terminal B dengan
Osiloscope

29. 29
Cak sol
Test Rangkaian Dari Kemungkinan
Kendur dan Bocor

30. 30
Cak sol
Pemeriksaan Komponen sistem pengisian

31. 31
Cak sol
Pengecekan Tali kipas
Dengan Tekanan 10 kg
akan terjadi lendutan
sejauh 7 – 11 mm

32. 32
Cak sol
Sekian
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat