SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
i
MAKALAH SILABUS
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Kajian Kurikulum
Dosen Pengampu: Stella Talitha, M.Pd.
Disusun oleh :
Mutiara Ramadhanty 032117044
3-C
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat membuat dan menyelesaikan tugas makalah ini. Tugas
makalah ini disusun untuk di ajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Kajian
Kurikulum dengan judul “Silabus”.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, dengan tujuan agar kedepannya kami dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Bogor, Oktober 2018
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI .........................................................................................3
2.1 Pengertian Silabus ..........................................................................................3
2.2 Isi Silabus .......................................................................................................4
2.3 Manfaat Silabus ..............................................................................................4
2.4 Prinsip Pengembangan Silabus.......................................................................5
2.5 Langkah-langkah Pengembangan Silabus......................................................6
2.6 Mekanisme Penyusunan.................................................................................8
2.7 Pemberlakuan.................................................................................................9
2.8 Langkah-Langkah Teknis Pengembangan Silabus.........................................9
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................12
SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA..................................12
BAB IV PENUTUP...............................................................................................40
DAFTAR RUJUKAN............................................................................................41
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengajar mempunyai tugas yang berat tetapi menarik. Banyak tantangan
yang harus dihadapi supaya upaya mereka berhasil baik. Setiap pengajar yang
bertugas didalam kelas tentu terlibat dalam interaksi dan proses belajar mengajar
(IBM dan PBM). Setiap pengajar tentu ingin berhasil dengan baik dalam tugas
mereka. Keberhasilan suatu pengajaran ditentukan oleh kebaikan dan
kemampuan PBM. Dalam bidang PBM, terdapat beberapa faktor penentu
keberhasilan antara lain:
a. Pembelajar
 Pembelajar yang berkemauan keras
 Pembelajar melihat relevansi pelajaran bahasa
 Pembelajar mempunyai harapan yang cerah
b. Pengajar
 Pengajar berkompetensi professional tinggi
 Pengajar menghargai para pembelajar
 Pengajar berkemauan keras meningkatkan pengetahuan terkait
c. Sistem Pengajar
 Tujuan yang realistis,dapat diterima oleh semua pihak
 Sarana dan organisasi yang baik
 Intensitas pengajaran yang relatif tinggi
 Kurikulum dan Silabus yang tepat guna
Dengan melihat faktor penentu keberhasilan dalam PBM, kita menyadari
bahwa secara potensial kurikulum dan silabus merupakan hal yang terpenting
dalam konteks PBM. Oleh karena itu sudah selayaknya para pengajar memberi
perhatian yang serius pada masalah Kurikulum dan Silabus dalam setiap situasi
belajar mengajar. Dalam masalah ini kelompok ingin membicarakan dasar-dasar
kurikulum dan silabus demi kesuksesan kita sebagai calon guru.
2
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan silabus?
2. Apa saja isi dari silabus?
3. Apa manfaat silabus?
4. Bagaimana prinsip pengembangan silabus?
5. Bagaimana langkah-langkah pengembangan silabus?
6. Bagaimana mekanisme penyusunan silabus?
7. Bagaimana langkah-langkah teknis pengembangan silabus?
1.3 Tujuan
 Untuk mengetahui definisi mengenai silabus.
 Untuk mengetahui apa saja isi silabus
 Untuk mengetahui manfaat silabus.
 Untuk mengetahui bagaimana prinsip pengembangan silabus.
 Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah pengembangan silabus.
 Untuk mengetahui bagaimana mekanisme penyusunan yang perlu
diperhatikan adalah pembentukan tim penyusun dan perencanaan
kegiatan.
 Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah teknis pengembangan
silabus.
3
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Silabus
Sebelum membahas rencana pembelajaran, terlebih dahulu harus
dipahami tentang silabus dan langkah pengembangannya, karena rencana
pengajaran dikembangkan berdasarkan rumusan silabus yang telah ditetapkan.
Istilah silabus dapat didefinisikan sebagai “Garis besar, ringkasan,
ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran” (Salim,1987:98). Silabus
digunakan untuk memnyebut suatu produk pengembangan kurikulum berupa
penjabaran lebih lanjut dari standar kopentensi dan kemampuan dasar yang
ingin dicapai, dan pokok-serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam
mencapai standar kopentensi dan kemampuan dasar.
Silabus adalah ancangan pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar
mata pelajaran tertentu, hasil dari seleksi, pengelompokan, pengurutan, dan
penyajian materi kurikulum, yang dipertimbangan berdasarkan ciri dan
kebutuhan daerah setempat.
Dalam kurikulum 2004 yang dimaksud dengan silabus adalah:
1. Seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan
pembelajaran, pengelolaan kelas dan penilaian hasil belajar.
2. Komponen silabus menjawab : a.) komponen apa yang akan
dikembangkan pada siswa?, b.) bagaiman cara
mengembangkanya?, c.) bagaimana cara mengetahui bahwa
kopentensi sudah dicapai/dikuasai oleh siswa.
3. Tujuan pengambangan silabus adalah membantu guru dan tenaga
kependidikan lainnya dalam menjabarkan kompetensi dasar
menjadi perencanaan belajar.
4. Sasaran pengembangan silabus adalah guru, kelompok guru mata
pelajaran disekolah/madrasah kelompok guru, musyawarah guru
mata pelajaran dan dinas pendidikan (Nurhadi , 2004:141)
4
2.2 Isi Silabus
Hubungan kurikulum dengan pengajaran dalam bentuk lain ialah
dokumen kurikulum yang biasanya disebut silabus yang sitafnya lebih terbatas
dari pada dokumen kurikulum. Sebagaimana dikemukakan oleh Mulyani
Sumantri (1988:97) bahwa dalam silabi hanya tercakup bidang studi atau mata
pelajaran yang harutus dikerjakan selama waktu setahun atau semester. Pada
umunnya suatu silabus paling sedikit harus mencakup unsur-unsur:
1. Tujuan mata pelajaran yang akan diajarkan
2. Sasaran-sasaran mata pelajaran
3. Ketrampilan yang diperlukan agar dapat menguasai mata
pelajaran tersebut dengan baik
4. Urutan topik-topik yang diajarkan
5. Aktifitas dan sumber-sumber belajar pendukung keberhasilan
pengajaran
6. Berbagai teknik evaluasi yang digunakan
2.3 Manfaat Silabus
Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan
pembelajaran, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan
kegiatanpembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. Silabus merupaka
sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran, baik rencana
pembelajaran untuk satu standar kompetensi maupun satu kompetensi dasar.
Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan
kegitan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau pembelajaran secara
individual. Demikian pula, silabus snagat bermanfaat untuk mengembangkan
sistem penilaian, yang dalam pelaksaan pembelajaran berbasis kompetensi,
kompetensi dasar dan pembelajar yang terdapat pada silabus.
5
2.4 Prinsip Pengembangan Silabus
Silabus merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum dan
pembelajaran yang berisikan garis-garis besar materi pembelajaran. Beberapa
prinsip yang emendasari pengembangan silabus antara lain: ilmiah,
memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa, sistemmatis, relevansi,
konsisten, dan kecukupan.
a. Ilmiah
Mengingat silabuh berisikan garis-garis besar materi pembelajaran yang akan
dipelajari siswa, maka materi pembelajaran yang disajikan dalam silabus harus
memenuhi kebenaran ilmiah. Untuk mencapai kebenaran ilmiah tersebut, dalam
penyusunan silabus dilibatkan para pakar di bidang keilmuan masing-masing
mata pelajaran.
b. Memperhatiakan perkembangan dan kebutuhan siswa
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam
silabus disesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik dan psikologis siswa
c. Sistematik
Karena silabus dianggap sebagaian suatu, sesuai konsep dan prinsip sistem,
penyusunan silabus dilakukan secara sistematis, sejalan dengan pendekatan
sistem atau langakah – langkah pemecahan masalah. Sebagai sebuah sistem,
silabuh merupakan satu kesepakatan yang mempunyai tujuan terdiri dari
komponen-komponen yang satu sama lain saling berhungan. Komponen pokok
silabus terdiri dari standar komponensi, kompetensi dasar, indikator dan materi
pembelajaran.
d. Relevansi, Konsentensi dan Kecukupan
Dalam penyusunan silabus diharapkan adanya kesesuaian, keterkaitan,
konsisten, dan kecukupan antara standaran kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok pembelajaran, pengalaman belajar siswa, sistem penilaian, dan
sumber bahan (Depdiknas, 2004:11)
6
2.5 Langkah-langkah Pengembangan Silabus
Secara umum proses pengembangan silabus berbasis kompetensi terdiri
atas tujuh langkah utama sebagaimana tercantum dalam Buku Pedoman Umum
Pengembangan Silabus (Depdiknas,2004) yaitu:
1.) penulisan idetitas mata pelajara;
2.) perumusan standar kompetensi;
3.) penentuan kompetensi dasar;
4.) penentuan materi pokok dan uraiannya;
5.) penentuan pengalaman belajar;
6.) penentuan alokasi waktu;
7.) penentuan sumber bahan
Secara terinci langkah-langkah pengembangan silabus adalah sebagia berikut:
a. Penuliasan Identitas Mata Pelajaran
Pada bagian identitas mata pelajaran perlu dituliskan dengan jelas nama mata
pelajaran, jenjang sekolah/madrasah, kelas, dan semestera. Dengan infomasi
trsebut guru akan mendapatkan kejelasan tentang tingkat pengetahuan
persyaratan, pengetahuan awal dan karakteristik siswa yang akan diberi
pelajaran.
b. Penentuan Standar Kompetensi
Standar kompetensi mata pelajaran dapat di definisikan sebagai “pernyataan
tentang pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang harus di kuasai serta tinggat
pengusaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajaran suatu mata pelajaran”
(Cencer of Civis Enducation, 1997). Standar kompetensi merupakan kerangka
yang menjelaskan dasar pengembangan program pembelajaran yang
tersektruktur.
c. Penentuan Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar merupakan perincian atau penjabaran lebih lanjut dari standar
kompetensi. Kompetensi dasar adalah pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang
minimal harus dikuasai peserta didik untuk menunjukan bahwa siswa telah
mengusai standar kompetensi yang ditetapkan.
d. Penentuan Materi Pokok
7
Kompetensi lain yang harus diperhatikan dalam menyusun silabus adalah
penentuan materi pokok. Materi pokok harus disusun sedemikian rupa agar
dapat menunjang tercapainya kompetensi. Materi pokok adalah pokok-pokok
materi pembelajaran yang harus dipelajari siswa sebagai pencapaian kompetensi
dan yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang disusun
berdasarkan indikator pencapaian belajar.
e. Penentuan Pengalaman Belajar Siswa
Pengalaman dari kegiatan belajar disini menunjukkan aktivitas belajar yang
perlu dilakukan oleh siswa dalam mencapai penguasaan standar kompetensi,
kemampuan dasar dan materi pembelajaran. Berbagai alternatif pengalaman
dapat dipilih sesuai dengan jenis kompetensi serta materi yang dipelajari.
Pengalaman belajar adalah kegiatan fisik maupun mental yang perlu dilakukan
oleh siswa dalam mencapai kompetensi dasar dan materi pelajaran. Berbagai
alternatif pengalaman belajar dapat dipilih sesuai dengan jenis kompetensi serta
materi yang di pelajari. Berikut disajikan strategi pengembangan pengalaman
belajar:
1. Pengembangan pengalaman belajar ranah kognitif, psikomotorik, dan
afektif
2. Pengembangan kecakapan hidup (life skill)
Jenis-jenis kecakapan hidup yang perlu dikembangkan melalui pengalaman belajar
antara lain meliputi :
1) Kecakapan diri (personal skill)
2) Kecakapan berfikir rasional (thingking skill)
3) Kecakapan sosial (social skill)
4) Kecakapan akademik (academic skill)
5) Kecakapan vokasional (vocational skill)
f. Penjabaran Kompetensi Dasar Menjadi Indikator
Indikator merupakan kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan
ukuran untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran. Indikator dirumuskan
dengan kata kerja operasional yang bisa diukur dan dibuat instrumen
penilaiannya. Indikator pencapain hasil belajar dalam silabus berfungsi sebagai
8
tanda-tanda yang menunjukan terjadinya perubahan perilaku pada peserta didik.
Tanda-tanda itu lebih spesifik dan lebih dapat diamati dalam diri peserta didik.
g. Penjabaran indicator kedalam instrument penilaian
h. Penentuan alokasi waktu
i. Penentuan sumber/ bahan ajar
2.6 Mekanisme Penyusunan
Pada mekanisme penyusunan yang perlu diperhatikan adalah
pembentukan tim penyusun dan perencanaan kegiatan.
a. Tim Penyusun
Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervis dinas pendidikan atau
kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi
untuk pendidikan menengah.
Tim penyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan SD,SMP,SMA,dan SMK
terdiri atas guru,konselor,kepala sekolah,komite sekolah,dan narasumber dengan
kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota dan disupervisi oleh dinas
kabupaten/kota dan provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan.
Tim penyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan MI,MTs,MA,dan MAK
terdiri atas guru,konselor,kepala madrasah,komite madrasah,dan narasumber
dengan kepala madrasah sebagai ketua merangkap anggota dan disupervisi oleh
departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama.
Tim penyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan khusus (SDLB,SMPLB,dan
SMALB) terdiri atas guru,konselor,kepala sekolah,komite sekolah,dan
narasumber dengan kepala sekolah bagian ketua merangkap anggota dan
disupervisi oleh dinas provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan.
b. Kegiatan
Penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan merupakan bagian dari
kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat
kerja dan/madrasah yang di selenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun
pelajaran baru.
9
2.7 Pemberlakuan
Dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan SD,SMP,SMA,dan SMK
di nyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta diketahui oleh komite sekolah dan
dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan.
Dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan MI,MTs,MA,dan MAK
di nyatakan berlaku oleh kepala madrasah serta di ketahui oleh komite madrasah
dan oleh departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama.
Dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan SDLB,SMPLB,dan
SMALB di nyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta di ketahui oleh komite
sekolah dan dinas provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan.
2.8 Langkah-Langkah Teknis Pengembangan Silabus
Secara teknis langkah-langkah pengembangan silabus mengikuti tahapan
sebagai berikut:
1. Langkah Pertama Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
sebagaimana yang tercantum pada Standar Isi,dengan memperhatikan
hal-hal berikut:
1) Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/tingkat
kesulitan materi.
2) Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar
dalam mata pelajaran.
3) Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata
pelajaran.
2. Langkah Kedua Mengidentifikasi Materi Pokok
Mengidentifikasi materi pokok yang menunjang pencapaian standar
kompetensi dan kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
1) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spiritual peserta didik.
2) Kebermanfaatan bagi peserta didik.
3) Kedalaman dan keluasan materi.
10
4) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan
lingkungan.
5) Alokasi waktu.
3. Langkah Ketiga Mengembangkan Pengalaman Belajar
Pengalaman belajar merupakan kegiatan mental dan fisik yang di
lakukan peserta didik dalam berinteraksi dengan sumber belajar melalui
pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan mengaktifkan peserta
didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu di kuasai
peserta didik. Rumusan pengalaman belajar juga mencerminkan
pengelolaan pengalaman belajar peserta didik.
4. Langkah Keempat Merumuskan Indikator Keberhasilan Belajar
Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yang
menunjukkan tanda-tanda,perbuatan dan/respon yang di lakukan atau di
tapilkan oleh peserta didik.
Indikator di kembangkan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan,potensi daerah dan peserta didik,dan di rumuskan dalam kata
kerja operasional yang terukur dan/dapat di observasi. Indikator di
gunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
5. Langkah Kelima Penentuan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik di lakukan
berdasarkan indikator. Penilaian di lakukan dengan menggunakan tes dan
11
nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan,pengamatan
kinerja,sikap,penilaian hasi karya berupa proyek atau
produk,penggunaan portofolio,dan penilaian diri.
6. Langkah Keenam Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar di dasarkan pada
jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran perminggu
dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan,
kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.
Alokasi waktu yang di cantumkan dalam silabus merupakan perkiraan
waktu yang di butuhkan oleh peserta didik untuk menguasai kompetensi
dasar.
7. Langkah Ketujuh Menetukan Sumber Buku
Sumber belajar adalah rujukan,obek dan/bahan yang di gunakan untuk
kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan
elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar di dasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pokok,kegiatan pembelajaran,dan
indikator pencapaian kompetensi.
1
1 Okta, Asmar. “Silabus dalam Kurikulum” diunduh pada laman
http://asmarokta8.blogspot.com/2015/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1 diakses
pada tanggal 2 Oktober 2018 , pukul 19.45 WIB.
2 Elmoena, Churry “semester 4 pengembangan kurikulum makalah tentang
silabus”diunduh pada laman http://churryelmoena.blogspot.com/2016/06/semester-4-
pengembangan-kurikulum.html?m=1 diakses pada tanggal 2 Oktober 2018 , pukul
20.00 WIB.
12
BAB III
PEMBAHASAN
Hubungan kurikulum dengan pengajaran dalam bentuk lain ialah dokumen kurikulum yang biasanya disebut silabus yang sitafnya
lebih terbatas dari pada dokumen kurikulum. Sebagaimana dikemukakan oleh Mulyani Sumantri (1988:97) bahwa dalam silabi hanya
tercakup bidang studi atau mata pelajaran yang harutus dikerjakan selama waktu setahun atau semester.
SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Satuan Pendidikan : SMPN 4 Cibinong tempat sekolah
Kelas : VII (Tujuh) Jenjang kelas
Kompentensi Inti :
KI-1 (Sikap) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 (Sikap) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, : percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan : dan keberadaannya.
KI 3 (Pengetahuan) : Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunnya tentang
ilmu : pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tanpak mata
KI 4 (Keterampilan) : Mencoba, mengolah, dan mengkaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, : dan memuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai : dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dengan sudut
pandang/teori.
Deskripsitentang
pengetahuan
yang akan di
programkan
Deskripsitentang
pengetahuanyang
akan di terapkan
13
Kompentensi
Dasar
Materi
Pokok
Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
3.1Mengiden
tifikasinform
asi dalam
teks deskripsi
tentang objek
(sekolah,
tempat
wisata,
tempat
bersejarah,
dan atau
suasana
pentas seni
daerah)
yang
didengar dan
dibaca.
Teks
deskripsi
 Pengertia
n teks
deskripsi
 Isi teks
deskripsi
 Ciri
umum
teks
deskripsi
 Struktur
teks
deskripsi
 Kaidah
kebahasaa
n
 Mengamati model-
model teks
deskripsi.
 Merumuskan
pengertiaan dan
menjelaskan isi
teks deskripsi
 Mendaftar ciri
umum teks
deskripsi yang
mencakup struktur
dan kaidah
kebahasaannya.
 Mengerjakan
sejumlah kegiatan
secara
berkelompok dan
individual untuk
menentukan isi
dan ciri-cirinya
berdasarkan
struktur dan
kaidah-kaidahnya.
3.1.1 Menentukan
ciri umum
teks deskripsi
dari segi isi
dan tujuan
komunikasi
3.1.2 Menentukan
ciri teks
deskripsi dari
aspek
kebahasaan
pada teks
yang
dibaca/diden
gar;
3.1.3 Menjelaskan
jenis teks
deskripsi
pada teks
yang
dibaca/diden
gar.
Penilaian
Sikap
(Spiritual
dan Sosial)
Observa
si (Jurnal)
Pengetahu
an
Tes Tertulis
Keterampi
lan
Produks
Praktik
2 X
Pertemu
an
(6 JP)
Hartiati, Titik. 2016.
Buku siswa bahasa
indonesia kelas VII
SMP/M.Ts. Jakarta:
Pusat Kurikulum
dan Perbukuan,
Balitbang,
Kemdikbud. Hlm.1-
17.
----------------. 2016.
Buku Guru bahasa
Indoesia kelas 7 VII
SMP/M.Ts. Jakarta:
Pusat Kurikulum
dan Perbukuan,
Balitbang,
Kemdikbud. Hlm
34 -38.
Kamus Besar bahsa
Indonesia
(elektronik)
2008,
http://kecilnyaaku.c
Menunjukan
pencapaian yang
akan di
programkan
Menunjukan
capaian
waktu yang
akan di
tempuh
selama
mengajar
Menunjukan
materi yang
akan di
ajarkan
Capaian hasil
belajar
Sesuatuyang
dapat
memberikan
petunjuk
atau
keterangan
14
4.1
Menentukan
isi teks
deskripsi
objek (tempat
wisata,
tempat
bersejarah,
suasana
pentas seni
daerah, dll)
yang didengar
dan dibaca
 Mengidentifikasi
model teks
observasi lainnya
lainnya dari
berbagai sumber
untuk menentukan
isi dan ciri-cirinya.
4.1.1 Memetakan
isi teks
deskripsi
(topik dan
bagian-
bagianya).
4.1.2 Membandi
ngkan isi
dari dua teks
deskripsi
om Kategori: Jenis
Teks, Kotak Info
dan tugas.
2006.
http://kecilnyaaku.c
om Kategori: Jenis
Teks, Kotak Info
dan Tugas
Kompentensi
Dasar
Materi
Pokok
Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
3.2  Struktur  Mengamati 3.2.1 Menentukan Penilaian 4 X http/eposlima.blog
15
Menelaah
struktur dan
kaidah
kebahasaan
dari teks
deskripsi
tentang objek
(sekolah,
tempat wisata,
tempat
bersejarah,
dan atau
suasana
pentas seni
daerah)
yang didengar
dan dibaca.
teks
deskripsi
dan
contoh-
contoh
telaahan
nya.
 Kaidah-
kaidah
kebahasa
an teks
eksposisi
dan
contoh-
contoh
telaahan
nya.
 Prosedur/
langkah
menulis
teks
deskripsi.
 Teknik
penyunti
ngan teks
deskripsi.
model struktur
dan kaidah-
kaidah teks
deskripsi.
 Membaca teks
deskripsi untuk
ditelaah
struktur dan
kaidah-kaidah
kebahasaan
nya.
bagian
identifikasi
umum pada
teks deskripsi
3.2.2 Menentukan
deskripsi
bagian
struktur teks
deskripsi
3.2.3 Menentukan
keterkaitan
identifikasi
dan deskripsi
bagian
3.2.4 Menentukan
ciri
kebahasaan
Sikap
(Spiritual
dan Sosial)
Observa
si (Jurnal)
Pengetahuan
Tes Tertulis
Keterampi
lan
Produks
Praktik
Pertemuan
(12 JP)
spot.co.id/2013/02
/puisi-alam.html.
Angin Laut karya
Kutowijoyo,
Diunduh 12
Agustus 2016.
https/puisikompas.
wordpress.com/20
16/07/14/puisi-
asep-zamzam-
noor/more-625.
Pelabuhan
Ampena Asep
Zamzam Noor.
Diunduh 12
Agustus 2016.
Hastuti,
Titik.2016. Buku
Siswa Bahasa
Indonesia Kelas
VII SMP/MTs.
Jakarta; Pusat
Kurikulum dan
Perbukuan,
Balitbang,
Kemendikbud.
Hlm 15-16
----------------
16
,2016. Buku Guru
Bahasa Indonesia
Kelas VII
SMP/MTs. Jakarta;
Pusat Kurikulum
dan Perbukuan,
Balitbang,
Kemendikbud.
Hlm 34-38.
Kamus Besar
Bahasa Indonesia
(Elektronik)
Permendikbud No
50 Tahun 2015
tentang Pedoman
Umum Ejaan
Bahasa Indonesia,
30 November
2015
http://kecilnyaaku.
coKategori: Jenis
Teks,
Kompentensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
4.2 Menyajikan
data, gagasan,
kesan dalam
 Struktur teks
deskripsi dan
contoh-contoh
 Menyajikan teks
deskripsi
berdasarkan hasil
4.2.2 Mendata
objek yang
akan ditulis
Penilaian
Sikap
(Spiritual
4 X
Pertemuan
(12 JP)
http/eposlima.blo
gspot.co.id/2013/
02/puisi-
17
bentuk teks
deskripsi
tentang objek
(sekolah,
tempat wisata,
tempat
bersejarah, dan
atau suasana
pentas seni
daerah) secara
tulis dan lisan
dengan
memperhati
kan struktur,
kebahasaan
baik secara
lisan dan tulis
telaahannya
 Kaidah-kaidah
kebahasaan
teks eksposisi
dan contoh-
contoh
telaahannya
 Prosedur/
langkah
menulis teks
deskripsi.
 Teknik
penyunting
an teks
deskripsi.
pengamatan
terhadap sebuah
objek lingkungan.
 Melakukan
penyuntingan
terhadap teks
deskripsi teman.
4.2.2 Membuat
kerangka
sesuai dengan
struktur teks
teks deskripsi.
4.2.3 Menulis teks
deskripsi
dengan
memperhatika
n pilihan kata,
kelengkapan
struktur, dan
kaidah
penggunaan
kata kalimat,
tanda baca
dan ejaan.
4.2.3 Mendeskripsi
objek secara
lisan
dan Sosial)
Observa
si (Jurnal)
Pengetahu
an
Tes Tertulis
Keterampil
an
Produks
Praktik
alam.html. Angin
Laut karya
Kutowijoyo,
Diunduh 12
Agustus 2016.
https/puisikompas
.wordpress.com/2
016/07/14/puisi-
asep-zamzam-
noor/more-625.
Pelabuhan
Ampena Asep
Zamzam Noor.
Diunduh 12
Agustus 2016.
Hastuti,
Titik.2016. Buku
Siswa Bahasa
Indonesia Kelas
VII SMP/MTs.
Jakarta; Pusat
Kurikulum dan
Perbukuan,
Balitbang,
Kemendikbud.
Hlm 15-16
----------------
,2016. Buku Guru
18
Bahasa Indonesia
Kelas VII
SMP/MTs.
Jakarta; Pusat
Kurikulum dan
Perbukuan,
Balitbang,
Kemendikbud.
Hlm 34-38.
Kamus Besar
Bahasa Indonesia
(Elektronik)
Permendikbud No
50 Tahun 2015
tentang Pedoman
Umum Ejaan
Bahasa
Indonesia, 30
November 2015
http://kecilnyaaku
.co Kategori:
Jenis Teks,
Kompentensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
19
3.3 Mengidentifik
asi unsur-
unsur teks
narasi (cerita
fantasi) yang
dibaca dan
didengar.
4.3 Menceritakan
kembali isi
teks narasi
(cerita fantasi)
yang didengar
dan dibaca
 Pengertian dan
contoh-contoh
teks narasi
(cerita fantasi)
 Unsur-unsur
teks cerita
narasi.
 Struktur teks
narasi.
 Kaidah
kebahasaan
teks narasi.
 Kalimat
langsung dan
kalimat tidak
langsung
 Mengamati
model-model teks
narasi.
 Mendaftar isi,
kata ganti,
konjungsi
(kemudian,
seketika, tiba-
tiba, sementara
itu), kalimat yang
menunjuk
kan rincian latar,
watak, peristiwa,
kalimat langsung
dan tidak
langsung pada
teks cerita fantasi
 Mendiskusi
kan ciri umum
teks cerita fantasi,
tujuan
komunikasi cerita
fantasi, struktur
teks cerita fantasi
 Menyampai
kan secara lisan
hasil diskusi ciri
umum cerita
3.2.1 Mengidentifi
kasi unsur
instrinsik teks
narasi (cerita
imajinasi)
3.3.2 Menentukan
jenis teks
narasi (cerita
imajinasi
4.3.1
Mengidentifik
asi garis
besar isi (alur)
teks narasi
(cerita
imajinasi
4.3.2 Menceritakan
kembali isi
Penilaian
Sikap
(Spiritual
dan Sosial)
Observa
si (Jurnal)
Pengetahu
an
Tes Tertulis
Keterampil
an
Unjuk Kerja
Produk
2 X
Pertemuan
(6JP)
Priyatni, Endah Tri.
2016. Bahasa
Indonesia Kelas
VII. Jakarta: Bumi
aksara.
Harsiati, Titik.
2016. Buku Siswa
Bahasa Indonesia
Kelas VII
SMP/M.Ts. Jakarta:
Pusat Kurikulum
dan Perbukuan,
Balitbang,
Kemdikbud. Hlm.
15—36.
Harsiati, Titik.
2016. Buku Guru
Bahasa Indonesia
Kelas VII
SMP/M.Ts. Jakarta:
Pusat Kurikulum
dan Perbukuan,
Balitbang,
Kemdikbud. Hlm.
34—38.
Permendikbud No
50 Tahun 2015
tentang Pedoman
20
fantasi tujuan
komunikasi, dan
ragam/ jenis
cerita fantasi,
struktur cerita
fantasi
Menceritakan
kembali dengan
cara naratif
teks narasi
berdasarkan
garis besar isi
teks narasi
yang telah
disusun
dengan
memperhatika
n kelancaran,
pelafalan,
intonasi, dan
kreativitas
berbahasa
Umum Ejaan
Bahasa Indonesia.
30 Novemner.
http://kecilnya
aku.com Kategori:
Jenis Teks, Kotak
Info dan Tugas
Kompentensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
3.4 Menelaah
struktur dan
kebahasaan
teks narasi
(cerita fantasi)
yang dibaca
dan didengar
 Struktur teks
cerita fantasi
(orientasi,
komplikasi,
resolusi)
 Kebahasaan
teks cerita
fantasi
 Prinsip
memvariasi
Mendata struktur dan
kebahasaan teks
cerita fantasi
3.4.1 Merinci
struktur cerita
fantasi;
3.4.2
Menyimpulka
n karakteristik
bagian-bagian
pada struktur
cerita fantasi
(orientasi
komplikasi,
Penilaian
Sikap
(Spiritual dan
Sosial)
Observa
si (Jurnal)
Pengetahuan
Tes Tertulis
5 X
Pertemu
an (20 JP)
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
RI.2016. Bahasa
Indonesia. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
http://fiksiana.kom
pasiana.com/alin_y
ou/cerita-anak-
21
kan teks cerita
fantasi
 Ejaan dan tanda
baca
resolusi);
3.4.3 Menelaah
hasil
melengkapi
cerita fantasi
dari segi
struktur cerita
fantasi;
3.4.4 Memperbaiki
cerita fantasi
dari segi
diksi dan
kalimat
dialog,
kesalahan
tanda baca;
3.4.5
Mengomenta
ri cerita
fantasi dari
segi struktur
dan
bahasanya.
Keterampil
an
Tertulis
Unjuk Kerja
fantasi
http://kecilnyaaku.c
om Kategori: Jenis
Teks, Kotak Info
dan Tugas.
http://kecilnyaaku.
com Kategori: Jenis
Teks, Kotak Info
dan Tugas
Kompentensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
4.4 Menyajikan
gagasan kreatif
 Struktur teks
cerita fantasi
 Mendiskusi
kan prinsip
4.4.1 Merencana
kan
Penilaian
Sikap
5 X
Pertemu
Kementerian
Pendidikan dan
22
dalam bentuk
cerita fantasi
secara lisan
dan tulis
dengan
memperha
tikan struktur
dan pengguna
an bahasa
(orientasi,
komplikasi,
resolusi)
 Kebahasaan
teks cerita
fantasi
 Prinsip
memvariasikan
teks cerita
fantasi
 Ejaan dan tanda
baca
 Langkah-
langkah
menulis cerita
fantasi
memvariasikan
cerita fantasi,
penggunaan
bahasa pada
cerita fantasi,
penggunaan tanda
baca/ ejaan
 Mengurut
kan bagian-
bagian cerita
fantasi,
memvariasikan
cerita fantasi
(misal: mengubah
narasi menjadi
dialog, mengubah
alur, mengubah
akhir cerita dll),
melengkapi, dan
menulis cerita
fantasi sesuai
dengan kreasi
serta
memperhatikan
ejaan dan tanda
baca
 Mempublikasi
kan karya cerita
pengemba
ngan
cerita fantasi.
4.4.2 Menulis
cerita fantasi
dengan
memperhatik
an pilihan
kata,
kelengkapan
struktur, dan
kaidah
penggunaan
kata kalimat/
tanda
baca/ejaan.
4.4.3 Menceritakan
hasil
tulisannya
mengenai
cerita
imajinasi
dengan
ekspresif, dan
pilihan kata
yang tepat
(Spiritual dan
Sosial)
Observa
si (Jurnal)
Pengetahuan
Tes Tertulis
Keterampil
an
Tertulis
Unjuk Kerja
an (20 JP) Kebudayaan
RI.2016. Bahasa
Indonesia. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
http://fiksiana.kom
pasiana.com/alin_y
ou/cerita-anak-
fantasi
http://kecilnyaaku.c
om Kategori: Jenis
Teks, Kotak Info
dan Tugas.
http://kecilnyaaku.
com Kategori: Jenis
Teks, Kotak Info
dan Tugas
23
fantasi/mempres
entasikan
karya
Kompentensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
3.5
Mengidentifik
asi teks
prosedur
tentang cara
melakukan
sesuatu dan
cara membuat
(cara
memainkan
alat musik/
tarian daerah,
cara membuat
kuliner khas
daerah, dll.)
dari berbagai
sumber yang
dibaca dan
didengar;
Teks prosedur
 Ciri umum
teks prosedur
 Struktur teks:
Tujuan, bahan,
alat langkah,
 Ciri
kebahasaan:
kalimat
perintah,
kalimat saran,
kata benda,
kata kerja,
kalimat
majemuk
(dengan,
hingga,
sampai),
konjungsi
urutan
(kemudi
 Mendaftar kalimat
perintah, saran,
larangan pada teks
prosedur
 Mendaftar kalimat
yang menunjukkan
tujuan, bahan, alat,
langkah-langkah
 Mendiskusikan
ciri umum teks
prosedur, tujuan
komunikasi,
struktur, ragam/
jenis teks
prosedur, kata/
kalimat yang
digunakan pada
teks prosedur, isi
teks prosedur
Menyampaikan
secara lisan hasil
3.5.1 Menentukan
ciri umum teks
prosedur;
3.5.2 Mendaftar
kata/kalimat
sebagai ciri
teks prosedur
pada teks yang
dibaca/didenga
r;
3.5.3 Menentukan
jenis teks
prosedur pada
teks yang
dibaca/didenga
r.
Penilaian
Sikap
(Spiritual
dan Sosial)
Observa
si (Jurnal)
Pengetahu
an
Tes Tertulis
Keterampil
an
Unjuk Kerja
4 X
Pertemu
an (12 JP)
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2013. Bahasa
Indonesia:
Wahana
Pengetahuan
Kelas VII.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Pusat Pembinaan
dan
Pengembangan
Bahasa. 2003.
Kamus Besar
Bahasa
Indonesia.
Jakarta: Balai
Pustaka.
24
4.5 Menyimpul
kan isi teks
prosedur
tentang cara
melakukan
sesuatu dan
cara membuat
(cara
memainkan
alat musik/
tarian daerah,
cara membuat
kuliner khas
daerah dll.)
dari berbagai
sumber yang
dibaca dan
didengar yang
dibaca dan
didengar
an, selanjut
nya, dll)
Simpulan isi
teks prosedur
diskusi ciri umum
teks prosedur,
tujuan komunikasi,
dan ragam/ jenis
teks prosedur
4.5.1 Meringkas
urutan isi teks
prosedur;
4.5.2 Menjawab
pertanyaan isi
teks prosedur;
4.5.3 Mendemons
trasikan cara
melakukan
suatu pekerjaan
dari simpulan
teks yang
dibaca atau
didengar.
Pusat Pembinaan
dan
Pengembangan
Bahasa. 2010.
Ejaan Bahasa
Indonesia yang
Disempurnakan.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
http://www.anak
musik.com/2015
/04/cara-
memegang-dan-
memainkan-
angklung.html
 http://kecilnyaak
u.com Kategori:
Jenis Teks,
Kotak Info dan
Tugas.
Kompentensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
3.6 Menelaah  Variasi pola  Mendata jenis- 3.6.1 Menguraikan Penilaian 3 X Kementerian
25
struktur dan
aspek
kebahasaan
teks prosedur
tentang cara
melakukan
sesuatu dan
cara membuat
(cara
memainkan
alat musik/
tarian daerah,
cara membuat
kuliner khas
daerah,
membuat
cindera mata,
dll.) dari
berbagai
sumber yang
dibaca dan
didengar
penyajian
tujuan, bahan/
alat langkah
 Variasi
kalimat
perintah/
saran/ larangan
 Prinsip
penyusunan
kalimat
perintah
 Pilihan kata
dalam
penyusunan
teks prosedur
 Prinsip
penggunaan
kata/ kalimat/
tanda baca dan
ejaan .
jenis dan variasi
pola penyajian
tujuan, bahan dan
alat, langkah teks
prosedur
 Menyusun teks
prosedur dengan
memperhatik
an struktur, unsur
kebahasaan, dan
isi
struktur teks
prosedur dan
ciri bagian-
bagiannya;
3.6.2 Menyimpulkan
prinsip
penggunaan
kata/ kalimat/
paragraf pada
teks prosedur
3.6.3 Menelaah hasil
melengkapi
teks prosedur
dari segi
struktur dan
kaidah bahasa
menentukan
dan
memperbaiki
kesalahan
penggunaan
kata, kalimat,
ejaan dan
tanda baca.
Sikap
(Spiritual
dan Sosial)
Observa
si (Jurnal)
Pengetahua
n
Tes
Tertulis
Keterampil
an
Unjuk
Kerja
Pertemu
an (9JP)
Pendidikan dan
Kebudayaan. 2013.
Bahasa Indonesia:
Wahana
Pengetahuan Kelas
VII. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Pusat Pembinaan
dan Pengembangan
Bahasa. 2003.
Kamus Besar
Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai
Pustaka.
Pusat Pembinaan
dan Pengembangan
Bahasa. 2010.
Ejaan Bahasa
Indonesia yang
Disempurnakan.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
http://www.anakmus
ik.com/2015/04/car
26
a-memegang-dan-
memainkan-
angklung.html
Kompentensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
4.6 Menyajikan
data
rangkaian
kegiatan ke
dalam bentuk
teks prosedur
(tentang cara
memainkan
alat musik
daerah, tarian
daerah, cara
membuat
cinderamata,
dll) dengan
memperhatika
n struktur,
unsur
kebahasaan,
dan isi secara
 Variasi pola
penyajian
tujuan, bahan/
alat langkah
 Variasi kalimat
perintah/ saran/
larangan
 Prinsip
penyusunan
kalimat
perintah
 Pilihan kata
dalam
penyusunan
teks prosedur
Prinsip
penggunaan
kata/ kalimat/
tanda baca dan
ejaan
Menyunting dan
memperbaiki teks
prosedur yang
ditulis dari segi isi,
pilihan kata/
kalimat/ paragraf
dan penggunaan
tanda baca/ ejaan
•Memublikasikan
teks prosedur yang
dibuat
4.6.1 Merencanakan
penulisan teks
prosedur
4.6.2 Menulis teks
prosedur dengan
memperhatikan
pilihan kata,
kelengkapan
struktur, dan
kaidah
penggunaan kata
kalimat/ tanda
baca/ejaan;
4.6.3 Memeragakan
secara lisan cara
melakukan/
membuat dengan
memerhatikan
Penilaian
Sikap
(Spiritual
dan
Sosial)
Observa
si
(Jurnal)
Pengetah
uan
Tes
Tertulis
Keteramp
il
an
3 X
Pertemu
an (9JP)
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. 2013.
Bahasa Indonesia:
Wahana Pengetahuan
Kelas VII. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Pusat Pembinaan dan
Pengembangan
Bahasa. 2003.
Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Pusat Pembinaan dan
Pengembangan
Bahasa. 2010. Ejaan
Bahasa Indonesia
yang
27
lisan dan tulis Unjuk
Kerja
Disempurnakan.
Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
http://www.anakmusi
k.com/2015/04/cara-
memegang-dan-
memainkan-
angklung.html
Kompentensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
3.7 Mengidentifik
asi informasi
dari teks
laporan hasil
observasi
berupa buku
pengetahu
an yang
dibaca atau
diperdeng
arkan.
4.7Menyimpulkan
Teks laporan
hasil observasi
 Daftar
informasi isi
teks laporan
hasil observasi
(LHO)
 Penggunaan
bahasa dalam
laporan hasil
observasi
Ciri umum
laporan
 Mendaftar dan
mendiskusi
kan informasi isi,
kalimat definisi,
kalimat untuk
klasifikasi, kalimat
rincian dalam teks
laporan observasi.
 Merinci isi teks
LHO (bagian
definisi/ klasifikasi,
deskripsi bagian,
penegasan)
 Menyajikan hasil
3.7.1 Mengidentifi
kasiciri umum
teks laporan
hasil observasi
pada teks yang
dibaca/dideng
ar;
3.7.2 Mendaftar
kata/kalimat
sebagai ciri teks
laporan hasil
observasi pada
teks yang
dibaca/didengar
.
Penilaian
Sikap
(Spiritual
dan
Sosial)
Observa
si
(Jurnal)
Pengetah
uan
Tes
Tertulis
2 X
Perte
muan (6
JP)
Titik Harsiati, dkk.
2016. Bahasa
Indonesia SMP/MTs
kelas VII Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
http://kecilnyaaku.com
Kategori: Jenis Teks,
Kotak Info dan Tugas
http://kecilnya
aku.com Kategori:
Jenis Teks, Kotak
Info dan Tugas
28
isi teks
laporan hasil
observasi
yang berupa
buku
pengetahuan
yang dibaca
dan didengar
diskusi tentang isi
bagian dan gagasan
pokok yang
ditemukan pada
teks LHO
 Menyimpulk
an isi teks laporan
hasil observasi
4.7.1 Menentukan
gagasan pokok
teks laporan
hasil observasi;
4.7.2 Menentukan
informasi rinci
teks laporan
hasil observasi;
4.7.3 Menjawab
pertanyaan
tentang isi teks
laporan hasil
observasi.
Keteramp
ilan
Project
Kompentensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
29
3.8 Menelaah
struktur,
kebahasaan,
dan isi teks
laporan hasil
observasi
yang berupa
buku
pengetahuan
yang dibaca
atau
diperdengarka
n
 Struktur
teks
LHO
 Variasi
pola
penyajia
n teks
LHO
 Variasi
kalimat
definisi,
variasi
pola
penyajia
n teks
LHO
 Mendiskusi
kan struktur,
kebahasaan, da nisi
teks LHO
3.8.1 Menjelaskan
hasil telaah
terhadap
struktur teks
laporan hasil
observasi
3.8.2 Menjelaskan
perbedaan teks
laporan hasil
observasi dan
teks deskripsi
3.8.3 Menelaah
bahasa pada
teks laporan
hasil observasi
Penilaian
Sikap
(Spiritual
dan
Sosial)
Observa
si
(Jurnal)
Pengetah
uan
Tes
Tertulis
Keteramp
ilan
Produks
Praktik
2 X
Pertemu
an (6 JP)
- Titik Harsiati, dkk.
2016. Bahasa
Indonesia SMP/MTs
kelas VII Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
www.youtube.com
 http://kecil nya
aku.com Kategori:
Jenis Teks, Kotak
Info dan Tugas
Kompentensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
4.8 Menyajikan
rangkuman
teks laporan
hasil observasi
yang berupa
buku
pengetahuan
Struktur teks
LHO
Variasi pola
penyajian
teks LHO
Variasi
kalimat
 Mendata jenis-jenis
dan variasi pola
penyajian definisi,
klasifikasi,
deskripsi bagian
 Merangkum teks
LHO
4.8.1 Menyusun
langkah-langkah
penulisan teks
laporan hasil
observasi
4.8.2 Menulis
rangkuman teks
Penilaia
n Sikap
(Spiritu
al dan
Sosial)
Observa
2 X
Perte
muan (6
JP)
- Titik Harsiati, dkk.
2016. Bahasa
Indonesia SMP/MTs
kelas VII Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
30
secara lisan
dan tulis
dengan
memperhatikan
kaidah
kebahasaan
atau aspek
lisan
definisi,
variasi pola
penyajian teks
LHO
 Mempresentasikan
teks LHO yang
ditulis
laporan hasil
observasi dengan
memperhatikan
pilihan kata,
kelengkapan
struktur, dan
kaidah
penggunaan kata
kalimat/ tanda
baca/ejaan
si
(Jurnal)
Pengeta
huan
Tes
Tertulis
Keteram
pilan
Kinerja
Kebudayaan.
www.youtube.com
 http://kecil nya
aku.com Kategori:
Jenis Teks, Kotak
Info dan Tugas
Kompentensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
3.9 Menemukan
unsur-unsur
dari buku fiksi
dan nonfiksi
yang dibaca.
Literasi buku
fiksi dan nonfiksi
 Unsur-unsur
buku
 Cara membaca
buku dengan
SQ3R, yaitu
1) Survey atau
meninjau,
2) Question
atau bertanya,
3) Read atau
membaca,
 Mendata sub-bab
buku
 Membaca garis
besar isi subbab
 Menentukan
gagasan pokok isi
buku
3.9.1 Menentukan
unsur-unsur
buku fiksi.
3.9.2 Menentukan
unsur-unsur
buku nonfiksi.
3.9.3 Menentukan
persamaan dan
perbedaan unsur
buku nonfiksi.
Penilaian
Sikap
(Spiritual
dan
Sosial)
Observa
si
(Jurnal)
Pengetah
uan
Tes
31
4.9 Membuat peta
pikiran/
rangkuman alur
tentang isi buku
nonfiksi/ buku
fiksi yang
dibaca.
4) Recite atau
menuturkan,
5) Review atau
mengulang
 Cara membuat
rangkuman
 Hubungan
antarunsur
buku
Langkah
menyusun
tanggapan
terhadap buku
yang dibaca.
 Membuat peta
pikiran isi buku
 Mempresentasikan
hasil peta pikiran
isi buku yang
dibaca
 Mendata bagian
isi yang akan
ditanggapi,
penggunaan
bahasa dalam
buku, dan
sistematika buku
 Menyusun
tanggapan dalam
bentuk komentar
terhadap isi,
sistematika,
kebermaknaan
buku, pengguna
an bahasa, dan
tanda baca/ ejaan
 Memublikasikan
komentar terhadap
buku yang dibaca
4.9.1 Membuat
rangkuman
dalam bentuk
pemetaan;
4.9.2 Membuat
rangkuman
dalam bentuk
rangkaian
gagasan pokok
isi buku.
4.9.3 Perbedaan
unsur buku fiksi
dengan buku
nonfiksi
Tertulis
Keteramp
ilan
Produks
Praktik
Kompentensi Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber Belajar
32
Dasar Teknik Bentuk Waktu
3.10Menemukan
unsur-unsur dari
buku fiksi dan
nonfiksi yang
dibaca.
4.10 Menyajikan
tanggapan
secara lisan,
tulis, dan
visual terhadap
isi buku
fiksi/nonfiksi
yang dibaca.
Literasi buku fiksi
dan nonfiksi
 Unsur-unsur
buku
 Cara membaca
buku dengan
SQ3R, yaitu
1) Survey atau
meninjau,
2) Question atau
bertanya, 3)
Read atau
membaca,
4) Recite atau
menuturkan,
5) Review atau
mengulang
 Cara membuat
rangkuman
 Hubungan
antarunsur buku
Langkah
menyusun
tanggapan
terhadap buku
yang dibaca.
 Mendata sub-bab
buku
 Membaca garis
besar isi subbab
 Menentukan
gagasan pokok isi
buku
 Membuat peta
pikiran isi buku

Mempresentasika
n hasil peta
pikiran isi buku
yang dibaca
3.10.1 Menelaah unsur
buku fiksi yang
bisa
dikomentari.
3.10.2 Menelaah unsur
buku nonfiksi
yang bisa
dikomentari
4.10.1 Membuat
komentar
tentang buku
fiksi yang
dibaca.
4.10.2 Membuat
komentar
tentang buku
nonfiksi yang
dibaca
Penilaian
Sikap
(Spiritual
dan
Sosial)
Observa
si
(Jurnal)
Pengetah
uan
Penugas
an
Keteramp
ilan
Project
3 X
Perte
muan
(9JP)
33
Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
3.11 Mengidentifika
si informasi
(kabar,
keperluan,
permintaan,
dan/atau
permohonan)
dari surat
pribadi dan
surat dinas
yang dibaca
dan didengar.
4.11 Menyimpulkan
isi (kabar,
keperluan,
permintaan,
dan/atau
permohonan)
surat pribadi
dan surat dinas
yang dibaca
Surat pribadi dan
surat dinas
Informasi isi
surat pribadi,
surat dinas
Isi surat
pribadi dan
dinas
Simpulan isi
surat pribadi
dan dinas
 Mendata isi surat
pribadi dan surat
dinas
 Mendiskusikan isi
surat pribadi dan
dinas
 Menyimpulkan isi
surat pribadi dan
surat dinas
3.11.1 Menyimpul
kan ciri umum
surat pribadi
dan surat dinas
pada teks yang
dibaca/
didengar.
3.11.2 Mendaftar
kata/kalimat
sebagai ciri
surat pribadi
dan surat dinas
pada teks yang
dibaca/dideng
ar.
4.11.1 Memetakan isi
surat pribadi
dan surat dinas.
4.11.2 Menjawab
pertanyaan isi
surat pribadi
dan surat dinas.
Penilaian
Sikap
(Spiritual
dan
Sosial)
Observa
si
(Jurnal)
Pengetah
uan
Tes
Tertulis
Keteramp
ilan
Kinerja
2 X
Pertem
uan
(6 JP)
Kemdikbud...Bah
asa Indonesia...
Kelas VII.
Jakarta:Kemendi
kbud
Keraf, Goris.
1990. Komposisi.
Jakarta: Balai
Pustaka
http://kecilnyaaku
.com Kategori:
Jenis Teks, Kotak
Info dan Tugas
34
atau
diperdengar
kan
Kompentensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
3.12 Menelaah
unsur-unsur
dan
kebahasaan
dari surat
pribadi dan
surat dinas
yang dibaca
dan didengar
 Unsur-unsur
surat pribadi dan
dinas
 Kebahasaan
surat priadi dan
dinas
 Cara menulis
surat pribadi dan
dinas
 Mengidentifikasi
unsur-unsur surat
pribadi dan
sistematika surat
dinas
 Mendiskusikan
karakteristik
bahasa dan urutan
surat pribadi dan
dinas
3.12.1 Menjelaskan
perincian unsur
dan struktur
surat pribadi
dan surat dinasi.
3.12.2 Menyimpulkan
prinsip
penggunaan
kata/ kalimat/
paragraf pada
surat pribadi
dan surat dinas
3.12.3 Melengkapi
surat pribadi
dan surat dinas
sesuai struktur
dan kaidah
bahasa.
3.12.3 Menentukan
dan
memperbaiki
kesalahan
penggunaan
Penilaian
Sikap
(Spiritual
dan Sosial)
Observa
si (Jurnal)
Pengetahua
n
Tes
Tertulis
Keterampil
an
Produks
6x40
Menit
Harsiati,Titik. 2016.
Buku Siswa Bahasa
Indonesia Kelas VII
SMP/MTs.. Jakarta:
Pusat Kurikulum
dan Perbukuan,
Balitbang,
Kemendikbud. Hlm.
243-245
Kamus Besar
Bahasa Indonesia
Permendikbud
Nomor 50 Tahun
2015 tentang
Pedoman Umum
Ejaan Bahasa
Indonesia 30
November 2015
http://kecilnya
aku.com Katego
ri: Jenis Teks,
Kotak Info dan
Tugas
35
kata, kalimat,
ejaan dan tanda
baca.
Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
4.12 Menulis surat
(pribadi dan
dinas) untuk
kepentingan
resmi dengan
memperhatikan
struktur teks,
kebahasaan,
dan isi.
 Unsur-unsur
surat pribadi
dan dinas
 Kebahasaan
surat priadi
dan dinas
 Cara menulis
surat pribadi
dan dinas
 Menulis surat
pribadi sesuai
tujuan penulisan
Menulis surat
dinas sesuai
dengan
sistematika dan
bahasa surat
dinas
4.12.1 Merencanakan
penulisan surat
pribadi dan
surat dinas.
4.12.2 Menulis surat
pribadi dan
surat dinas
dengan
memperhati
kan pilihan
kata,
kelengkapan
struktur, dan
kaidah
penggunaan
kata kalimat/
tanda
baca/ejaan.
4.12.3 Menyunting
surat pribadi
dan surat dinas
dari segi isi,
struktur, dan
Penilaian
Sikap
(Spiritual dan
Sosial)
Observa
si (Jurnal)
Pengetahuan
Tes Tertulis
Keterampilan
Produks
36
bahasa.
Kompentensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
3.13Mengidentifik
asi informasi
(pesan, rima,
dan pilihan
kata) dari puisi
rakyat (pantun,
syair, dan
bentuk puisi
rakyat
setempat) yang
dibaca dan
didengar
4.13Menyimpulka
n isi puisi
rakyat
(pantun,
syair, dan
Pola
pengembang
an isi pantun,
gurindam, dan
syair
Variasi
kalimat
perintah,
saran, ajakan,
larangan
dalam pantun
Puisi rakyat
Ciri puisi rakyat
(pantun,
gurindam, syair)
Cara
 Mendiskusikan
ciri umum dan
tujuan komunikasi
puisi rakyat
(pantun,
gurindam, syair)
 Mendaftar kalimat
perintah, saran,
ajakan, larangan,
kalimat
pernyataan,
kalimat majemuk
dan kalimat
tunggal dalam
puisi rakyat
(pantun,
gurindam, syair)
 Menyimpul
kan prinsip
pengembangan
pantun, gurindam,
dan syair,
3.13•menyimpulkan
ciri umum surat
pribadi dan surat
dinas pada teks yang
dibaca/didengar.
•Mendaftar
kata/kalimat sebagai
ciri surat pribadi dan
surat dinas pada teks
yang
dibaca/didengar.
4.13•Memetakan isi
surat pribadi dan
surat dinas
•Menjawab
pertanyaan isi surat
pribadi dan surat
dinas
Penilaian
Sikap
(Spiritual dan
Sosial)
Observa
si (Jurnal)
Pengetahuan
Tes Tertulis
Keterampil
an
Produks
Praktik
2 X
Pertemu
an (6 JP)
Alwi, Hasan.
2003. Tata
Bahasa Baku
bahasa
Indonesia.
Jakarta: Balai
Pustaka
Kemdikbud.
2016. Bahasa
Indonesia Kelas
VII. Jakarta:
Kemdikbud.
Parlindungan,
Tegar. 2014.
Berbalas Pantun.
Bandung: A.S.
Agency
Parlindungan,
Tegar. 2014.
Kumpulan Pantun
remaja. Bandung:
A.S. Agency
37
bentuk puisi
rakyat
setempat)
yang
disajikan
dalam bentuk
tulis dan
lisan.
3.14 Menelaah
struktur dan
kebahasaan
puisi rakyat
(pantun,
syair, dan
bentuk puisi
rakyat
setempat)
yang dibaca
dan diden
4. 14 Memerankan
isi fabel/legenda
daerah setempat
yang dibaca dan
menyimpulkan
isi pada pantun,
gurindam, dan
syair
 Pola
pengembanga
n isi
 pantun,
gurindam,
dan syair
 Variasi
kalimat
perintah,
saran, ajakan,
larangan
dalam pantun
penggunaan
konjungsi (kalau,
jika, agar, karena
itu, dll) pada
pantun, gurindam,
dan syair
3.14•
4.14•
www.lokerseni-
kumpulanpantunl
ucu.web.id
38
didengar
Kompentensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
3.15Mengidentifika
si informasi
tentang
fabel/legenda
daerah
setempat yang
dibaca dan
didengar.
4. 15 Menceritakan
Fabel/ legenda
 Ciri cerita
fabel/ legenda
 Langkah
memahami isi
cerita fabel
Langkah
menceritakan
kembali isi
fabel/ legenda
 Mencermati cerita
rakyat (fabel dan
legenda) yang
berasal dari daerah
setempat.
 Mendata kata
ganti, kata kerja,
konjungsi,
kalimat langsung
dan tidak
langsung, tema,
3.15.1 Menyimpulkan
ciri unsur cerita
fabel pada teks
yang
dibaca/dideng
ar.
3.15.2 Mendaftar
kata/kalimat
sebagai ciri
cerita fabel
pada teks yang
Penilaian
Sikap
(Spiritual dan
Sosial)
Observa
si (Jurnal)
Pengetahuan
Tes Tertulis
Harsiati, Titik. 2016.
Buku Siswa
Bahasa Indonesia
Kelas VII
SMP/M.Ts.
Jakarta: Pusat
Kurikulum dan
Perbukuan,
Balitbang,
Kemdikbud. Hlm.
193—205.
39
kembali isi
fabel/
legenda
daerah
setempat
3.16 Menelaah
struktur dan
kebahasaan
fabel/legenda
daerah setempat
yang dibaca dan
didengar.
4.16 Memerankan
isi fabel/legenda
daerah setempat
yang dibaca dan
didengar.
 Struktur teks
fabel/legenda:
1. orientasi 2.
komplikasi 3.
resolusi 4.
Koda
 Teknik
penggambaran
tokoh
 Pemeranan isi
fabel/legenda
daerah
setempat
alur, karakter
tokoh, latar, sudut
pandang, amanat,
dan gaya bahasa
pada fabel/
legenda
Berlatih mencerita
kan isi fabel/
legenda yang
dibaca
 Menceritakan
kembali isi
fabel/legen
da yang dibaca
 Mendiskusikan
struktur teks
fabel/legenda dan
kebahasaan yang
digunakan (variasi
penyajian, variasi
pola
pengembangan)
 Mendata isi,
memperbaiki
pilihan kata,
kalimat narasi,
dialog, penyajian
dibaca/di
dengar.
4.15.1 Mengurut
kan isi cerita
fabel
4.15.2 Menceritak
an kembali isi
fabel secara
lisan
Keterampilan
Produks
Praktik
-------------. 2016.
Buku Guru
Bahasa Indonesia
Kelas VII
SMP/M.Ts.
Jakarta: Pusat
Kurikulum dan
Perbukuan,
Balitbang,
Kemdikbud. Hlm.
103—115.
Kamus Besar Bahasa
Indonesia
(Elektronik).
Permendikbud No 50
Tahun 2015
tentang Pedoman
Umum Ejaan
Bahasa Indonesia.
30 Novemner
2015.
 http://kecilnyaaku
.com Kategori:
Jenis Teks, Kotak
Info dan
Tugas.
40
latar agar cerita
menjadi lebih
menarik
 Menulis
fabel/legenda
berdasarkan ide
yang
direncanakan dan
data yang
diperoleh
 Memerankan dan
menceritakan
fabel/legenda
yang berasal dari
daerah setempat
Mengetahui:
Kepala SMP Negeri 4 Cibinong,
Rederika, S.Pd, M.Pd
NIP 19670922199412002
Cibinong, Juli 2018
Guru Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia,
Lisbet Pasaribu, S.Pd.
NIP.198601222011012006
Keterangan nama lengkap Kepala
Sekolah beserta gelarnya disertaiNIP
Keterangan nama lengkap gurumata
pelajaran beserta gelarnya disertai
NIP
40
BAB IV
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini , tentunya masih banyak kekurangan. Karena terbatasnya
pengetahuan dan referensi yang ada hubunganya dengan judul makalah ini. Penulis
banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah berikutnya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khusunya juga para pembaca pada umunya.
41
DAFTAR RUJUKAN
Okta, Asmar. “Silabus dalam Kurikulum” diunduh pada laman
http://asmarokta8.blogspot.com/2015/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1 diakses
pada tanggal 2 Oktober 2018 , pukul 19.45 WIB.
Elmoena, Churry “semester 4 pengembangan kurikulum makalah tentang
silabus”diunduh pada laman http://churryelmoena.blogspot.com/2016/06/semester-4-
pengembangan-kurikulum.html?m=1 diakses pada tanggal 2 Oktober 2018 , pukul
20.00 WIB.
42

More Related Content

What's hot

Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Nia Piliang
 
Contoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterContoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterSherly Anggraini
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfModul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfavita12
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDTatik prisnamasari
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikMuhammad Idris
 
pendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netrapendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netraendang zr
 
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)Gumilar Agung
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianNarto Wastyowadi
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanIndra Arrohman
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswanurmaliaazmi
 
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013Islamuddin Syam
 

What's hot (20)

Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
 
Contoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterContoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semester
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfModul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
 
Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
 
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUMLANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
 
Soal baru
Soal baruSoal baru
Soal baru
 
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetakPowerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
 
Penalaran Matematika
Penalaran MatematikaPenalaran Matematika
Penalaran Matematika
 
pendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netrapendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netra
 
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
 
Pengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikanPengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikan
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
 
Standar Isi KK 2013
Standar Isi  KK 2013Standar Isi  KK 2013
Standar Isi KK 2013
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
 
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
 

Similar to SILABUS MAKALAH

Makalah tik fix
Makalah tik fixMakalah tik fix
Makalah tik fixHadad Muha
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulumRuny Chaerunnyza
 
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografiSofyan Saputra
 
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologiSofyan Saputra
 
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pknIpul Saipul
 
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomiSofyan Saputra
 
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimiatanialisa008
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabusAgus Maulidi
 
Tugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
Tugas individu Kurikulum dan PembelajaranTugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
Tugas individu Kurikulum dan PembelajaranSaniMicita
 
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakaryaSofyan Saputra
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranE Pratiwi
 
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulumKelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulumMitha Ye Es
 
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR RBT10620RebeccaAnakM
 
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdfKURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdfQanitaPutriHamidah
 
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdf
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdfMakalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdf
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdfJack958314
 

Similar to SILABUS MAKALAH (20)

Makalah tik fix
Makalah tik fixMakalah tik fix
Makalah tik fix
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
 
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
 
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabus
 
Tugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
Tugas individu Kurikulum dan PembelajaranTugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
Tugas individu Kurikulum dan Pembelajaran
 
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulumKelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
 
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
 
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdfKURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
 
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdf
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdfMakalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdf
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdf
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

SILABUS MAKALAH

  • 1. i MAKALAH SILABUS Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Kurikulum Dosen Pengampu: Stella Talitha, M.Pd. Disusun oleh : Mutiara Ramadhanty 032117044 3-C PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2018
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat membuat dan menyelesaikan tugas makalah ini. Tugas makalah ini disusun untuk di ajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Kajian Kurikulum dengan judul “Silabus”. Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, dengan tujuan agar kedepannya kami dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Bogor, Oktober 2018 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..............................................................................................i DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 1.1 Latar Belakang................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................2 1.3 Tujuan.............................................................................................................2 BAB II KAJIAN TEORI .........................................................................................3 2.1 Pengertian Silabus ..........................................................................................3 2.2 Isi Silabus .......................................................................................................4 2.3 Manfaat Silabus ..............................................................................................4 2.4 Prinsip Pengembangan Silabus.......................................................................5 2.5 Langkah-langkah Pengembangan Silabus......................................................6 2.6 Mekanisme Penyusunan.................................................................................8 2.7 Pemberlakuan.................................................................................................9 2.8 Langkah-Langkah Teknis Pengembangan Silabus.........................................9 BAB III PEMBAHASAN......................................................................................12 SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA..................................12 BAB IV PENUTUP...............................................................................................40 DAFTAR RUJUKAN............................................................................................41
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengajar mempunyai tugas yang berat tetapi menarik. Banyak tantangan yang harus dihadapi supaya upaya mereka berhasil baik. Setiap pengajar yang bertugas didalam kelas tentu terlibat dalam interaksi dan proses belajar mengajar (IBM dan PBM). Setiap pengajar tentu ingin berhasil dengan baik dalam tugas mereka. Keberhasilan suatu pengajaran ditentukan oleh kebaikan dan kemampuan PBM. Dalam bidang PBM, terdapat beberapa faktor penentu keberhasilan antara lain: a. Pembelajar  Pembelajar yang berkemauan keras  Pembelajar melihat relevansi pelajaran bahasa  Pembelajar mempunyai harapan yang cerah b. Pengajar  Pengajar berkompetensi professional tinggi  Pengajar menghargai para pembelajar  Pengajar berkemauan keras meningkatkan pengetahuan terkait c. Sistem Pengajar  Tujuan yang realistis,dapat diterima oleh semua pihak  Sarana dan organisasi yang baik  Intensitas pengajaran yang relatif tinggi  Kurikulum dan Silabus yang tepat guna Dengan melihat faktor penentu keberhasilan dalam PBM, kita menyadari bahwa secara potensial kurikulum dan silabus merupakan hal yang terpenting dalam konteks PBM. Oleh karena itu sudah selayaknya para pengajar memberi perhatian yang serius pada masalah Kurikulum dan Silabus dalam setiap situasi belajar mengajar. Dalam masalah ini kelompok ingin membicarakan dasar-dasar kurikulum dan silabus demi kesuksesan kita sebagai calon guru.
  • 5. 2 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan silabus? 2. Apa saja isi dari silabus? 3. Apa manfaat silabus? 4. Bagaimana prinsip pengembangan silabus? 5. Bagaimana langkah-langkah pengembangan silabus? 6. Bagaimana mekanisme penyusunan silabus? 7. Bagaimana langkah-langkah teknis pengembangan silabus? 1.3 Tujuan  Untuk mengetahui definisi mengenai silabus.  Untuk mengetahui apa saja isi silabus  Untuk mengetahui manfaat silabus.  Untuk mengetahui bagaimana prinsip pengembangan silabus.  Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah pengembangan silabus.  Untuk mengetahui bagaimana mekanisme penyusunan yang perlu diperhatikan adalah pembentukan tim penyusun dan perencanaan kegiatan.  Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah teknis pengembangan silabus.
  • 6. 3 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian Silabus Sebelum membahas rencana pembelajaran, terlebih dahulu harus dipahami tentang silabus dan langkah pengembangannya, karena rencana pengajaran dikembangkan berdasarkan rumusan silabus yang telah ditetapkan. Istilah silabus dapat didefinisikan sebagai “Garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran” (Salim,1987:98). Silabus digunakan untuk memnyebut suatu produk pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standar kopentensi dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam mencapai standar kopentensi dan kemampuan dasar. Silabus adalah ancangan pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar mata pelajaran tertentu, hasil dari seleksi, pengelompokan, pengurutan, dan penyajian materi kurikulum, yang dipertimbangan berdasarkan ciri dan kebutuhan daerah setempat. Dalam kurikulum 2004 yang dimaksud dengan silabus adalah: 1. Seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas dan penilaian hasil belajar. 2. Komponen silabus menjawab : a.) komponen apa yang akan dikembangkan pada siswa?, b.) bagaiman cara mengembangkanya?, c.) bagaimana cara mengetahui bahwa kopentensi sudah dicapai/dikuasai oleh siswa. 3. Tujuan pengambangan silabus adalah membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam menjabarkan kompetensi dasar menjadi perencanaan belajar. 4. Sasaran pengembangan silabus adalah guru, kelompok guru mata pelajaran disekolah/madrasah kelompok guru, musyawarah guru mata pelajaran dan dinas pendidikan (Nurhadi , 2004:141)
  • 7. 4 2.2 Isi Silabus Hubungan kurikulum dengan pengajaran dalam bentuk lain ialah dokumen kurikulum yang biasanya disebut silabus yang sitafnya lebih terbatas dari pada dokumen kurikulum. Sebagaimana dikemukakan oleh Mulyani Sumantri (1988:97) bahwa dalam silabi hanya tercakup bidang studi atau mata pelajaran yang harutus dikerjakan selama waktu setahun atau semester. Pada umunnya suatu silabus paling sedikit harus mencakup unsur-unsur: 1. Tujuan mata pelajaran yang akan diajarkan 2. Sasaran-sasaran mata pelajaran 3. Ketrampilan yang diperlukan agar dapat menguasai mata pelajaran tersebut dengan baik 4. Urutan topik-topik yang diajarkan 5. Aktifitas dan sumber-sumber belajar pendukung keberhasilan pengajaran 6. Berbagai teknik evaluasi yang digunakan 2.3 Manfaat Silabus Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatanpembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. Silabus merupaka sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran, baik rencana pembelajaran untuk satu standar kompetensi maupun satu kompetensi dasar. Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan kegitan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau pembelajaran secara individual. Demikian pula, silabus snagat bermanfaat untuk mengembangkan sistem penilaian, yang dalam pelaksaan pembelajaran berbasis kompetensi, kompetensi dasar dan pembelajar yang terdapat pada silabus.
  • 8. 5 2.4 Prinsip Pengembangan Silabus Silabus merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang berisikan garis-garis besar materi pembelajaran. Beberapa prinsip yang emendasari pengembangan silabus antara lain: ilmiah, memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa, sistemmatis, relevansi, konsisten, dan kecukupan. a. Ilmiah Mengingat silabuh berisikan garis-garis besar materi pembelajaran yang akan dipelajari siswa, maka materi pembelajaran yang disajikan dalam silabus harus memenuhi kebenaran ilmiah. Untuk mencapai kebenaran ilmiah tersebut, dalam penyusunan silabus dilibatkan para pakar di bidang keilmuan masing-masing mata pelajaran. b. Memperhatiakan perkembangan dan kebutuhan siswa Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam silabus disesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik dan psikologis siswa c. Sistematik Karena silabus dianggap sebagaian suatu, sesuai konsep dan prinsip sistem, penyusunan silabus dilakukan secara sistematis, sejalan dengan pendekatan sistem atau langakah – langkah pemecahan masalah. Sebagai sebuah sistem, silabuh merupakan satu kesepakatan yang mempunyai tujuan terdiri dari komponen-komponen yang satu sama lain saling berhungan. Komponen pokok silabus terdiri dari standar komponensi, kompetensi dasar, indikator dan materi pembelajaran. d. Relevansi, Konsentensi dan Kecukupan Dalam penyusunan silabus diharapkan adanya kesesuaian, keterkaitan, konsisten, dan kecukupan antara standaran kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, pengalaman belajar siswa, sistem penilaian, dan sumber bahan (Depdiknas, 2004:11)
  • 9. 6 2.5 Langkah-langkah Pengembangan Silabus Secara umum proses pengembangan silabus berbasis kompetensi terdiri atas tujuh langkah utama sebagaimana tercantum dalam Buku Pedoman Umum Pengembangan Silabus (Depdiknas,2004) yaitu: 1.) penulisan idetitas mata pelajara; 2.) perumusan standar kompetensi; 3.) penentuan kompetensi dasar; 4.) penentuan materi pokok dan uraiannya; 5.) penentuan pengalaman belajar; 6.) penentuan alokasi waktu; 7.) penentuan sumber bahan Secara terinci langkah-langkah pengembangan silabus adalah sebagia berikut: a. Penuliasan Identitas Mata Pelajaran Pada bagian identitas mata pelajaran perlu dituliskan dengan jelas nama mata pelajaran, jenjang sekolah/madrasah, kelas, dan semestera. Dengan infomasi trsebut guru akan mendapatkan kejelasan tentang tingkat pengetahuan persyaratan, pengetahuan awal dan karakteristik siswa yang akan diberi pelajaran. b. Penentuan Standar Kompetensi Standar kompetensi mata pelajaran dapat di definisikan sebagai “pernyataan tentang pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang harus di kuasai serta tinggat pengusaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajaran suatu mata pelajaran” (Cencer of Civis Enducation, 1997). Standar kompetensi merupakan kerangka yang menjelaskan dasar pengembangan program pembelajaran yang tersektruktur. c. Penentuan Kompetensi Dasar Kompetensi dasar merupakan perincian atau penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi. Kompetensi dasar adalah pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang minimal harus dikuasai peserta didik untuk menunjukan bahwa siswa telah mengusai standar kompetensi yang ditetapkan. d. Penentuan Materi Pokok
  • 10. 7 Kompetensi lain yang harus diperhatikan dalam menyusun silabus adalah penentuan materi pokok. Materi pokok harus disusun sedemikian rupa agar dapat menunjang tercapainya kompetensi. Materi pokok adalah pokok-pokok materi pembelajaran yang harus dipelajari siswa sebagai pencapaian kompetensi dan yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang disusun berdasarkan indikator pencapaian belajar. e. Penentuan Pengalaman Belajar Siswa Pengalaman dari kegiatan belajar disini menunjukkan aktivitas belajar yang perlu dilakukan oleh siswa dalam mencapai penguasaan standar kompetensi, kemampuan dasar dan materi pembelajaran. Berbagai alternatif pengalaman dapat dipilih sesuai dengan jenis kompetensi serta materi yang dipelajari. Pengalaman belajar adalah kegiatan fisik maupun mental yang perlu dilakukan oleh siswa dalam mencapai kompetensi dasar dan materi pelajaran. Berbagai alternatif pengalaman belajar dapat dipilih sesuai dengan jenis kompetensi serta materi yang di pelajari. Berikut disajikan strategi pengembangan pengalaman belajar: 1. Pengembangan pengalaman belajar ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif 2. Pengembangan kecakapan hidup (life skill) Jenis-jenis kecakapan hidup yang perlu dikembangkan melalui pengalaman belajar antara lain meliputi : 1) Kecakapan diri (personal skill) 2) Kecakapan berfikir rasional (thingking skill) 3) Kecakapan sosial (social skill) 4) Kecakapan akademik (academic skill) 5) Kecakapan vokasional (vocational skill) f. Penjabaran Kompetensi Dasar Menjadi Indikator Indikator merupakan kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran. Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang bisa diukur dan dibuat instrumen penilaiannya. Indikator pencapain hasil belajar dalam silabus berfungsi sebagai
  • 11. 8 tanda-tanda yang menunjukan terjadinya perubahan perilaku pada peserta didik. Tanda-tanda itu lebih spesifik dan lebih dapat diamati dalam diri peserta didik. g. Penjabaran indicator kedalam instrument penilaian h. Penentuan alokasi waktu i. Penentuan sumber/ bahan ajar 2.6 Mekanisme Penyusunan Pada mekanisme penyusunan yang perlu diperhatikan adalah pembentukan tim penyusun dan perencanaan kegiatan. a. Tim Penyusun Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervis dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Tim penyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan SD,SMP,SMA,dan SMK terdiri atas guru,konselor,kepala sekolah,komite sekolah,dan narasumber dengan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota dan disupervisi oleh dinas kabupaten/kota dan provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan. Tim penyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan MI,MTs,MA,dan MAK terdiri atas guru,konselor,kepala madrasah,komite madrasah,dan narasumber dengan kepala madrasah sebagai ketua merangkap anggota dan disupervisi oleh departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama. Tim penyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan khusus (SDLB,SMPLB,dan SMALB) terdiri atas guru,konselor,kepala sekolah,komite sekolah,dan narasumber dengan kepala sekolah bagian ketua merangkap anggota dan disupervisi oleh dinas provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan. b. Kegiatan Penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan/madrasah yang di selenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru.
  • 12. 9 2.7 Pemberlakuan Dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan SD,SMP,SMA,dan SMK di nyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta diketahui oleh komite sekolah dan dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan. Dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan MI,MTs,MA,dan MAK di nyatakan berlaku oleh kepala madrasah serta di ketahui oleh komite madrasah dan oleh departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama. Dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan SDLB,SMPLB,dan SMALB di nyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta di ketahui oleh komite sekolah dan dinas provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan. 2.8 Langkah-Langkah Teknis Pengembangan Silabus Secara teknis langkah-langkah pengembangan silabus mengikuti tahapan sebagai berikut: 1. Langkah Pertama Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mengkaji Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana yang tercantum pada Standar Isi,dengan memperhatikan hal-hal berikut: 1) Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/tingkat kesulitan materi. 2) Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran. 3) Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran. 2. Langkah Kedua Mengidentifikasi Materi Pokok Mengidentifikasi materi pokok yang menunjang pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar dengan mempertimbangkan: 1) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik. 2) Kebermanfaatan bagi peserta didik. 3) Kedalaman dan keluasan materi.
  • 13. 10 4) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan. 5) Alokasi waktu. 3. Langkah Ketiga Mengembangkan Pengalaman Belajar Pengalaman belajar merupakan kegiatan mental dan fisik yang di lakukan peserta didik dalam berinteraksi dengan sumber belajar melalui pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan mengaktifkan peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu di kuasai peserta didik. Rumusan pengalaman belajar juga mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik. 4. Langkah Keempat Merumuskan Indikator Keberhasilan Belajar Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yang menunjukkan tanda-tanda,perbuatan dan/respon yang di lakukan atau di tapilkan oleh peserta didik. Indikator di kembangkan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan,potensi daerah dan peserta didik,dan di rumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/dapat di observasi. Indikator di gunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. 5. Langkah Kelima Penentuan Jenis Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik di lakukan berdasarkan indikator. Penilaian di lakukan dengan menggunakan tes dan
  • 14. 11 nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan,pengamatan kinerja,sikap,penilaian hasi karya berupa proyek atau produk,penggunaan portofolio,dan penilaian diri. 6. Langkah Keenam Menentukan Alokasi Waktu Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar di dasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran perminggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang di cantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu yang di butuhkan oleh peserta didik untuk menguasai kompetensi dasar. 7. Langkah Ketujuh Menetukan Sumber Buku Sumber belajar adalah rujukan,obek dan/bahan yang di gunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar di dasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok,kegiatan pembelajaran,dan indikator pencapaian kompetensi. 1 1 Okta, Asmar. “Silabus dalam Kurikulum” diunduh pada laman http://asmarokta8.blogspot.com/2015/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1 diakses pada tanggal 2 Oktober 2018 , pukul 19.45 WIB. 2 Elmoena, Churry “semester 4 pengembangan kurikulum makalah tentang silabus”diunduh pada laman http://churryelmoena.blogspot.com/2016/06/semester-4- pengembangan-kurikulum.html?m=1 diakses pada tanggal 2 Oktober 2018 , pukul 20.00 WIB.
  • 15. 12 BAB III PEMBAHASAN Hubungan kurikulum dengan pengajaran dalam bentuk lain ialah dokumen kurikulum yang biasanya disebut silabus yang sitafnya lebih terbatas dari pada dokumen kurikulum. Sebagaimana dikemukakan oleh Mulyani Sumantri (1988:97) bahwa dalam silabi hanya tercakup bidang studi atau mata pelajaran yang harutus dikerjakan selama waktu setahun atau semester. SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Satuan Pendidikan : SMPN 4 Cibinong tempat sekolah Kelas : VII (Tujuh) Jenjang kelas Kompentensi Inti : KI-1 (Sikap) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-2 (Sikap) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, : percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan : dan keberadaannya. KI 3 (Pengetahuan) : Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunnya tentang ilmu : pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tanpak mata KI 4 (Keterampilan) : Mencoba, mengolah, dan mengkaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, : dan memuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai : dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dengan sudut pandang/teori. Deskripsitentang pengetahuan yang akan di programkan Deskripsitentang pengetahuanyang akan di terapkan
  • 16. 13 Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 3.1Mengiden tifikasinform asi dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca. Teks deskripsi  Pengertia n teks deskripsi  Isi teks deskripsi  Ciri umum teks deskripsi  Struktur teks deskripsi  Kaidah kebahasaa n  Mengamati model- model teks deskripsi.  Merumuskan pengertiaan dan menjelaskan isi teks deskripsi  Mendaftar ciri umum teks deskripsi yang mencakup struktur dan kaidah kebahasaannya.  Mengerjakan sejumlah kegiatan secara berkelompok dan individual untuk menentukan isi dan ciri-cirinya berdasarkan struktur dan kaidah-kaidahnya. 3.1.1 Menentukan ciri umum teks deskripsi dari segi isi dan tujuan komunikasi 3.1.2 Menentukan ciri teks deskripsi dari aspek kebahasaan pada teks yang dibaca/diden gar; 3.1.3 Menjelaskan jenis teks deskripsi pada teks yang dibaca/diden gar. Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetahu an Tes Tertulis Keterampi lan Produks Praktik 2 X Pertemu an (6 JP) Hartiati, Titik. 2016. Buku siswa bahasa indonesia kelas VII SMP/M.Ts. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Hlm.1- 17. ----------------. 2016. Buku Guru bahasa Indoesia kelas 7 VII SMP/M.Ts. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Hlm 34 -38. Kamus Besar bahsa Indonesia (elektronik) 2008, http://kecilnyaaku.c Menunjukan pencapaian yang akan di programkan Menunjukan capaian waktu yang akan di tempuh selama mengajar Menunjukan materi yang akan di ajarkan Capaian hasil belajar Sesuatuyang dapat memberikan petunjuk atau keterangan
  • 17. 14 4.1 Menentukan isi teks deskripsi objek (tempat wisata, tempat bersejarah, suasana pentas seni daerah, dll) yang didengar dan dibaca  Mengidentifikasi model teks observasi lainnya lainnya dari berbagai sumber untuk menentukan isi dan ciri-cirinya. 4.1.1 Memetakan isi teks deskripsi (topik dan bagian- bagianya). 4.1.2 Membandi ngkan isi dari dua teks deskripsi om Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan tugas. 2006. http://kecilnyaaku.c om Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 3.2  Struktur  Mengamati 3.2.1 Menentukan Penilaian 4 X http/eposlima.blog
  • 18. 15 Menelaah struktur dan kaidah kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca. teks deskripsi dan contoh- contoh telaahan nya.  Kaidah- kaidah kebahasa an teks eksposisi dan contoh- contoh telaahan nya.  Prosedur/ langkah menulis teks deskripsi.  Teknik penyunti ngan teks deskripsi. model struktur dan kaidah- kaidah teks deskripsi.  Membaca teks deskripsi untuk ditelaah struktur dan kaidah-kaidah kebahasaan nya. bagian identifikasi umum pada teks deskripsi 3.2.2 Menentukan deskripsi bagian struktur teks deskripsi 3.2.3 Menentukan keterkaitan identifikasi dan deskripsi bagian 3.2.4 Menentukan ciri kebahasaan Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetahuan Tes Tertulis Keterampi lan Produks Praktik Pertemuan (12 JP) spot.co.id/2013/02 /puisi-alam.html. Angin Laut karya Kutowijoyo, Diunduh 12 Agustus 2016. https/puisikompas. wordpress.com/20 16/07/14/puisi- asep-zamzam- noor/more-625. Pelabuhan Ampena Asep Zamzam Noor. Diunduh 12 Agustus 2016. Hastuti, Titik.2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs. Jakarta; Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Hlm 15-16 ----------------
  • 19. 16 ,2016. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs. Jakarta; Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Hlm 34-38. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Elektronik) Permendikbud No 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, 30 November 2015 http://kecilnyaaku. coKategori: Jenis Teks, Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam  Struktur teks deskripsi dan contoh-contoh  Menyajikan teks deskripsi berdasarkan hasil 4.2.2 Mendata objek yang akan ditulis Penilaian Sikap (Spiritual 4 X Pertemuan (12 JP) http/eposlima.blo gspot.co.id/2013/ 02/puisi-
  • 20. 17 bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhati kan struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulis telaahannya  Kaidah-kaidah kebahasaan teks eksposisi dan contoh- contoh telaahannya  Prosedur/ langkah menulis teks deskripsi.  Teknik penyunting an teks deskripsi. pengamatan terhadap sebuah objek lingkungan.  Melakukan penyuntingan terhadap teks deskripsi teman. 4.2.2 Membuat kerangka sesuai dengan struktur teks teks deskripsi. 4.2.3 Menulis teks deskripsi dengan memperhatika n pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat, tanda baca dan ejaan. 4.2.3 Mendeskripsi objek secara lisan dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetahu an Tes Tertulis Keterampil an Produks Praktik alam.html. Angin Laut karya Kutowijoyo, Diunduh 12 Agustus 2016. https/puisikompas .wordpress.com/2 016/07/14/puisi- asep-zamzam- noor/more-625. Pelabuhan Ampena Asep Zamzam Noor. Diunduh 12 Agustus 2016. Hastuti, Titik.2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs. Jakarta; Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Hlm 15-16 ---------------- ,2016. Buku Guru
  • 21. 18 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs. Jakarta; Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Hlm 34-38. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Elektronik) Permendikbud No 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, 30 November 2015 http://kecilnyaaku .co Kategori: Jenis Teks, Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk
  • 22. 19 3.3 Mengidentifik asi unsur- unsur teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar. 4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang didengar dan dibaca  Pengertian dan contoh-contoh teks narasi (cerita fantasi)  Unsur-unsur teks cerita narasi.  Struktur teks narasi.  Kaidah kebahasaan teks narasi.  Kalimat langsung dan kalimat tidak langsung  Mengamati model-model teks narasi.  Mendaftar isi, kata ganti, konjungsi (kemudian, seketika, tiba- tiba, sementara itu), kalimat yang menunjuk kan rincian latar, watak, peristiwa, kalimat langsung dan tidak langsung pada teks cerita fantasi  Mendiskusi kan ciri umum teks cerita fantasi, tujuan komunikasi cerita fantasi, struktur teks cerita fantasi  Menyampai kan secara lisan hasil diskusi ciri umum cerita 3.2.1 Mengidentifi kasi unsur instrinsik teks narasi (cerita imajinasi) 3.3.2 Menentukan jenis teks narasi (cerita imajinasi 4.3.1 Mengidentifik asi garis besar isi (alur) teks narasi (cerita imajinasi 4.3.2 Menceritakan kembali isi Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetahu an Tes Tertulis Keterampil an Unjuk Kerja Produk 2 X Pertemuan (6JP) Priyatni, Endah Tri. 2016. Bahasa Indonesia Kelas VII. Jakarta: Bumi aksara. Harsiati, Titik. 2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/M.Ts. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Hlm. 15—36. Harsiati, Titik. 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/M.Ts. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Hlm. 34—38. Permendikbud No 50 Tahun 2015 tentang Pedoman
  • 23. 20 fantasi tujuan komunikasi, dan ragam/ jenis cerita fantasi, struktur cerita fantasi Menceritakan kembali dengan cara naratif teks narasi berdasarkan garis besar isi teks narasi yang telah disusun dengan memperhatika n kelancaran, pelafalan, intonasi, dan kreativitas berbahasa Umum Ejaan Bahasa Indonesia. 30 Novemner. http://kecilnya aku.com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar  Struktur teks cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi)  Kebahasaan teks cerita fantasi  Prinsip memvariasi Mendata struktur dan kebahasaan teks cerita fantasi 3.4.1 Merinci struktur cerita fantasi; 3.4.2 Menyimpulka n karakteristik bagian-bagian pada struktur cerita fantasi (orientasi komplikasi, Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetahuan Tes Tertulis 5 X Pertemu an (20 JP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.2016. Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://fiksiana.kom pasiana.com/alin_y ou/cerita-anak-
  • 24. 21 kan teks cerita fantasi  Ejaan dan tanda baca resolusi); 3.4.3 Menelaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita fantasi; 3.4.4 Memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca; 3.4.5 Mengomenta ri cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya. Keterampil an Tertulis Unjuk Kerja fantasi http://kecilnyaaku.c om Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas. http://kecilnyaaku. com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 4.4 Menyajikan gagasan kreatif  Struktur teks cerita fantasi  Mendiskusi kan prinsip 4.4.1 Merencana kan Penilaian Sikap 5 X Pertemu Kementerian Pendidikan dan
  • 25. 22 dalam bentuk cerita fantasi secara lisan dan tulis dengan memperha tikan struktur dan pengguna an bahasa (orientasi, komplikasi, resolusi)  Kebahasaan teks cerita fantasi  Prinsip memvariasikan teks cerita fantasi  Ejaan dan tanda baca  Langkah- langkah menulis cerita fantasi memvariasikan cerita fantasi, penggunaan bahasa pada cerita fantasi, penggunaan tanda baca/ ejaan  Mengurut kan bagian- bagian cerita fantasi, memvariasikan cerita fantasi (misal: mengubah narasi menjadi dialog, mengubah alur, mengubah akhir cerita dll), melengkapi, dan menulis cerita fantasi sesuai dengan kreasi serta memperhatikan ejaan dan tanda baca  Mempublikasi kan karya cerita pengemba ngan cerita fantasi. 4.4.2 Menulis cerita fantasi dengan memperhatik an pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan. 4.4.3 Menceritakan hasil tulisannya mengenai cerita imajinasi dengan ekspresif, dan pilihan kata yang tepat (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetahuan Tes Tertulis Keterampil an Tertulis Unjuk Kerja an (20 JP) Kebudayaan RI.2016. Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://fiksiana.kom pasiana.com/alin_y ou/cerita-anak- fantasi http://kecilnyaaku.c om Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas. http://kecilnyaaku. com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas
  • 26. 23 fantasi/mempres entasikan karya Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 3.5 Mengidentifik asi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar; Teks prosedur  Ciri umum teks prosedur  Struktur teks: Tujuan, bahan, alat langkah,  Ciri kebahasaan: kalimat perintah, kalimat saran, kata benda, kata kerja, kalimat majemuk (dengan, hingga, sampai), konjungsi urutan (kemudi  Mendaftar kalimat perintah, saran, larangan pada teks prosedur  Mendaftar kalimat yang menunjukkan tujuan, bahan, alat, langkah-langkah  Mendiskusikan ciri umum teks prosedur, tujuan komunikasi, struktur, ragam/ jenis teks prosedur, kata/ kalimat yang digunakan pada teks prosedur, isi teks prosedur Menyampaikan secara lisan hasil 3.5.1 Menentukan ciri umum teks prosedur; 3.5.2 Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri teks prosedur pada teks yang dibaca/didenga r; 3.5.3 Menentukan jenis teks prosedur pada teks yang dibaca/didenga r. Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetahu an Tes Tertulis Keterampil an Unjuk Kerja 4 X Pertemu an (12 JP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
  • 27. 24 4.5 Menyimpul kan isi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar yang dibaca dan didengar an, selanjut nya, dll) Simpulan isi teks prosedur diskusi ciri umum teks prosedur, tujuan komunikasi, dan ragam/ jenis teks prosedur 4.5.1 Meringkas urutan isi teks prosedur; 4.5.2 Menjawab pertanyaan isi teks prosedur; 4.5.3 Mendemons trasikan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang dibaca atau didengar. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2010. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://www.anak musik.com/2015 /04/cara- memegang-dan- memainkan- angklung.html  http://kecilnyaak u.com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas. Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 3.6 Menelaah  Variasi pola  Mendata jenis- 3.6.1 Menguraikan Penilaian 3 X Kementerian
  • 28. 25 struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, membuat cindera mata, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar penyajian tujuan, bahan/ alat langkah  Variasi kalimat perintah/ saran/ larangan  Prinsip penyusunan kalimat perintah  Pilihan kata dalam penyusunan teks prosedur  Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca dan ejaan . jenis dan variasi pola penyajian tujuan, bahan dan alat, langkah teks prosedur  Menyusun teks prosedur dengan memperhatik an struktur, unsur kebahasaan, dan isi struktur teks prosedur dan ciri bagian- bagiannya; 3.6.2 Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf pada teks prosedur 3.6.3 Menelaah hasil melengkapi teks prosedur dari segi struktur dan kaidah bahasa menentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca. Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetahua n Tes Tertulis Keterampil an Unjuk Kerja Pertemu an (9JP) Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2010. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://www.anakmus ik.com/2015/04/car
  • 29. 26 a-memegang-dan- memainkan- angklung.html Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll) dengan memperhatika n struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara  Variasi pola penyajian tujuan, bahan/ alat langkah  Variasi kalimat perintah/ saran/ larangan  Prinsip penyusunan kalimat perintah  Pilihan kata dalam penyusunan teks prosedur Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca dan ejaan Menyunting dan memperbaiki teks prosedur yang ditulis dari segi isi, pilihan kata/ kalimat/ paragraf dan penggunaan tanda baca/ ejaan •Memublikasikan teks prosedur yang dibuat 4.6.1 Merencanakan penulisan teks prosedur 4.6.2 Menulis teks prosedur dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan; 4.6.3 Memeragakan secara lisan cara melakukan/ membuat dengan memerhatikan Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetah uan Tes Tertulis Keteramp il an 3 X Pertemu an (9JP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2010. Ejaan Bahasa Indonesia yang
  • 30. 27 lisan dan tulis Unjuk Kerja Disempurnakan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://www.anakmusi k.com/2015/04/cara- memegang-dan- memainkan- angklung.html Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 3.7 Mengidentifik asi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahu an yang dibaca atau diperdeng arkan. 4.7Menyimpulkan Teks laporan hasil observasi  Daftar informasi isi teks laporan hasil observasi (LHO)  Penggunaan bahasa dalam laporan hasil observasi Ciri umum laporan  Mendaftar dan mendiskusi kan informasi isi, kalimat definisi, kalimat untuk klasifikasi, kalimat rincian dalam teks laporan observasi.  Merinci isi teks LHO (bagian definisi/ klasifikasi, deskripsi bagian, penegasan)  Menyajikan hasil 3.7.1 Mengidentifi kasiciri umum teks laporan hasil observasi pada teks yang dibaca/dideng ar; 3.7.2 Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri teks laporan hasil observasi pada teks yang dibaca/didengar . Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetah uan Tes Tertulis 2 X Perte muan (6 JP) Titik Harsiati, dkk. 2016. Bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VII Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://kecilnyaaku.com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas http://kecilnya aku.com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas
  • 31. 28 isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca dan didengar diskusi tentang isi bagian dan gagasan pokok yang ditemukan pada teks LHO  Menyimpulk an isi teks laporan hasil observasi 4.7.1 Menentukan gagasan pokok teks laporan hasil observasi; 4.7.2 Menentukan informasi rinci teks laporan hasil observasi; 4.7.3 Menjawab pertanyaan tentang isi teks laporan hasil observasi. Keteramp ilan Project Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk
  • 32. 29 3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarka n  Struktur teks LHO  Variasi pola penyajia n teks LHO  Variasi kalimat definisi, variasi pola penyajia n teks LHO  Mendiskusi kan struktur, kebahasaan, da nisi teks LHO 3.8.1 Menjelaskan hasil telaah terhadap struktur teks laporan hasil observasi 3.8.2 Menjelaskan perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi 3.8.3 Menelaah bahasa pada teks laporan hasil observasi Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetah uan Tes Tertulis Keteramp ilan Produks Praktik 2 X Pertemu an (6 JP) - Titik Harsiati, dkk. 2016. Bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VII Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. www.youtube.com  http://kecil nya aku.com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan Struktur teks LHO Variasi pola penyajian teks LHO Variasi kalimat  Mendata jenis-jenis dan variasi pola penyajian definisi, klasifikasi, deskripsi bagian  Merangkum teks LHO 4.8.1 Menyusun langkah-langkah penulisan teks laporan hasil observasi 4.8.2 Menulis rangkuman teks Penilaia n Sikap (Spiritu al dan Sosial) Observa 2 X Perte muan (6 JP) - Titik Harsiati, dkk. 2016. Bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VII Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
  • 33. 30 secara lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidah kebahasaan atau aspek lisan definisi, variasi pola penyajian teks LHO  Mempresentasikan teks LHO yang ditulis laporan hasil observasi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan si (Jurnal) Pengeta huan Tes Tertulis Keteram pilan Kinerja Kebudayaan. www.youtube.com  http://kecil nya aku.com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 3.9 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca. Literasi buku fiksi dan nonfiksi  Unsur-unsur buku  Cara membaca buku dengan SQ3R, yaitu 1) Survey atau meninjau, 2) Question atau bertanya, 3) Read atau membaca,  Mendata sub-bab buku  Membaca garis besar isi subbab  Menentukan gagasan pokok isi buku 3.9.1 Menentukan unsur-unsur buku fiksi. 3.9.2 Menentukan unsur-unsur buku nonfiksi. 3.9.3 Menentukan persamaan dan perbedaan unsur buku nonfiksi. Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetah uan Tes
  • 34. 31 4.9 Membuat peta pikiran/ rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/ buku fiksi yang dibaca. 4) Recite atau menuturkan, 5) Review atau mengulang  Cara membuat rangkuman  Hubungan antarunsur buku Langkah menyusun tanggapan terhadap buku yang dibaca.  Membuat peta pikiran isi buku  Mempresentasikan hasil peta pikiran isi buku yang dibaca  Mendata bagian isi yang akan ditanggapi, penggunaan bahasa dalam buku, dan sistematika buku  Menyusun tanggapan dalam bentuk komentar terhadap isi, sistematika, kebermaknaan buku, pengguna an bahasa, dan tanda baca/ ejaan  Memublikasikan komentar terhadap buku yang dibaca 4.9.1 Membuat rangkuman dalam bentuk pemetaan; 4.9.2 Membuat rangkuman dalam bentuk rangkaian gagasan pokok isi buku. 4.9.3 Perbedaan unsur buku fiksi dengan buku nonfiksi Tertulis Keteramp ilan Produks Praktik Kompentensi Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber Belajar
  • 35. 32 Dasar Teknik Bentuk Waktu 3.10Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca. 4.10 Menyajikan tanggapan secara lisan, tulis, dan visual terhadap isi buku fiksi/nonfiksi yang dibaca. Literasi buku fiksi dan nonfiksi  Unsur-unsur buku  Cara membaca buku dengan SQ3R, yaitu 1) Survey atau meninjau, 2) Question atau bertanya, 3) Read atau membaca, 4) Recite atau menuturkan, 5) Review atau mengulang  Cara membuat rangkuman  Hubungan antarunsur buku Langkah menyusun tanggapan terhadap buku yang dibaca.  Mendata sub-bab buku  Membaca garis besar isi subbab  Menentukan gagasan pokok isi buku  Membuat peta pikiran isi buku  Mempresentasika n hasil peta pikiran isi buku yang dibaca 3.10.1 Menelaah unsur buku fiksi yang bisa dikomentari. 3.10.2 Menelaah unsur buku nonfiksi yang bisa dikomentari 4.10.1 Membuat komentar tentang buku fiksi yang dibaca. 4.10.2 Membuat komentar tentang buku nonfiksi yang dibaca Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetah uan Penugas an Keteramp ilan Project 3 X Perte muan (9JP)
  • 36. 33 Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 3.11 Mengidentifika si informasi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar. 4.11 Menyimpulkan isi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) surat pribadi dan surat dinas yang dibaca Surat pribadi dan surat dinas Informasi isi surat pribadi, surat dinas Isi surat pribadi dan dinas Simpulan isi surat pribadi dan dinas  Mendata isi surat pribadi dan surat dinas  Mendiskusikan isi surat pribadi dan dinas  Menyimpulkan isi surat pribadi dan surat dinas 3.11.1 Menyimpul kan ciri umum surat pribadi dan surat dinas pada teks yang dibaca/ didengar. 3.11.2 Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas pada teks yang dibaca/dideng ar. 4.11.1 Memetakan isi surat pribadi dan surat dinas. 4.11.2 Menjawab pertanyaan isi surat pribadi dan surat dinas. Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetah uan Tes Tertulis Keteramp ilan Kinerja 2 X Pertem uan (6 JP) Kemdikbud...Bah asa Indonesia... Kelas VII. Jakarta:Kemendi kbud Keraf, Goris. 1990. Komposisi. Jakarta: Balai Pustaka http://kecilnyaaku .com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas
  • 37. 34 atau diperdengar kan Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 3.12 Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar  Unsur-unsur surat pribadi dan dinas  Kebahasaan surat priadi dan dinas  Cara menulis surat pribadi dan dinas  Mengidentifikasi unsur-unsur surat pribadi dan sistematika surat dinas  Mendiskusikan karakteristik bahasa dan urutan surat pribadi dan dinas 3.12.1 Menjelaskan perincian unsur dan struktur surat pribadi dan surat dinasi. 3.12.2 Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf pada surat pribadi dan surat dinas 3.12.3 Melengkapi surat pribadi dan surat dinas sesuai struktur dan kaidah bahasa. 3.12.3 Menentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetahua n Tes Tertulis Keterampil an Produks 6x40 Menit Harsiati,Titik. 2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs.. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Hlm. 243-245 Kamus Besar Bahasa Indonesia Permendikbud Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia 30 November 2015 http://kecilnya aku.com Katego ri: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas
  • 38. 35 kata, kalimat, ejaan dan tanda baca. Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk kepentingan resmi dengan memperhatikan struktur teks, kebahasaan, dan isi.  Unsur-unsur surat pribadi dan dinas  Kebahasaan surat priadi dan dinas  Cara menulis surat pribadi dan dinas  Menulis surat pribadi sesuai tujuan penulisan Menulis surat dinas sesuai dengan sistematika dan bahasa surat dinas 4.12.1 Merencanakan penulisan surat pribadi dan surat dinas. 4.12.2 Menulis surat pribadi dan surat dinas dengan memperhati kan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan. 4.12.3 Menyunting surat pribadi dan surat dinas dari segi isi, struktur, dan Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetahuan Tes Tertulis Keterampilan Produks
  • 39. 36 bahasa. Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 3.13Mengidentifik asi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar 4.13Menyimpulka n isi puisi rakyat (pantun, syair, dan Pola pengembang an isi pantun, gurindam, dan syair Variasi kalimat perintah, saran, ajakan, larangan dalam pantun Puisi rakyat Ciri puisi rakyat (pantun, gurindam, syair) Cara  Mendiskusikan ciri umum dan tujuan komunikasi puisi rakyat (pantun, gurindam, syair)  Mendaftar kalimat perintah, saran, ajakan, larangan, kalimat pernyataan, kalimat majemuk dan kalimat tunggal dalam puisi rakyat (pantun, gurindam, syair)  Menyimpul kan prinsip pengembangan pantun, gurindam, dan syair, 3.13•menyimpulkan ciri umum surat pribadi dan surat dinas pada teks yang dibaca/didengar. •Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas pada teks yang dibaca/didengar. 4.13•Memetakan isi surat pribadi dan surat dinas •Menjawab pertanyaan isi surat pribadi dan surat dinas Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetahuan Tes Tertulis Keterampil an Produks Praktik 2 X Pertemu an (6 JP) Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Kemdikbud. 2016. Bahasa Indonesia Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud. Parlindungan, Tegar. 2014. Berbalas Pantun. Bandung: A.S. Agency Parlindungan, Tegar. 2014. Kumpulan Pantun remaja. Bandung: A.S. Agency
  • 40. 37 bentuk puisi rakyat setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis dan lisan. 3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan diden 4. 14 Memerankan isi fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan menyimpulkan isi pada pantun, gurindam, dan syair  Pola pengembanga n isi  pantun, gurindam, dan syair  Variasi kalimat perintah, saran, ajakan, larangan dalam pantun penggunaan konjungsi (kalau, jika, agar, karena itu, dll) pada pantun, gurindam, dan syair 3.14• 4.14• www.lokerseni- kumpulanpantunl ucu.web.id
  • 41. 38 didengar Kompentensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk 3.15Mengidentifika si informasi tentang fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar. 4. 15 Menceritakan Fabel/ legenda  Ciri cerita fabel/ legenda  Langkah memahami isi cerita fabel Langkah menceritakan kembali isi fabel/ legenda  Mencermati cerita rakyat (fabel dan legenda) yang berasal dari daerah setempat.  Mendata kata ganti, kata kerja, konjungsi, kalimat langsung dan tidak langsung, tema, 3.15.1 Menyimpulkan ciri unsur cerita fabel pada teks yang dibaca/dideng ar. 3.15.2 Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri cerita fabel pada teks yang Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial) Observa si (Jurnal) Pengetahuan Tes Tertulis Harsiati, Titik. 2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/M.Ts. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Hlm. 193—205.
  • 42. 39 kembali isi fabel/ legenda daerah setempat 3.16 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar. 4.16 Memerankan isi fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.  Struktur teks fabel/legenda: 1. orientasi 2. komplikasi 3. resolusi 4. Koda  Teknik penggambaran tokoh  Pemeranan isi fabel/legenda daerah setempat alur, karakter tokoh, latar, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa pada fabel/ legenda Berlatih mencerita kan isi fabel/ legenda yang dibaca  Menceritakan kembali isi fabel/legen da yang dibaca  Mendiskusikan struktur teks fabel/legenda dan kebahasaan yang digunakan (variasi penyajian, variasi pola pengembangan)  Mendata isi, memperbaiki pilihan kata, kalimat narasi, dialog, penyajian dibaca/di dengar. 4.15.1 Mengurut kan isi cerita fabel 4.15.2 Menceritak an kembali isi fabel secara lisan Keterampilan Produks Praktik -------------. 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/M.Ts. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Hlm. 103—115. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Elektronik). Permendikbud No 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. 30 Novemner 2015.  http://kecilnyaaku .com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas.
  • 43. 40 latar agar cerita menjadi lebih menarik  Menulis fabel/legenda berdasarkan ide yang direncanakan dan data yang diperoleh  Memerankan dan menceritakan fabel/legenda yang berasal dari daerah setempat Mengetahui: Kepala SMP Negeri 4 Cibinong, Rederika, S.Pd, M.Pd NIP 19670922199412002 Cibinong, Juli 2018 Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Lisbet Pasaribu, S.Pd. NIP.198601222011012006 Keterangan nama lengkap Kepala Sekolah beserta gelarnya disertaiNIP Keterangan nama lengkap gurumata pelajaran beserta gelarnya disertai NIP
  • 44. 40 BAB IV PENUTUP Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini , tentunya masih banyak kekurangan. Karena terbatasnya pengetahuan dan referensi yang ada hubunganya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khusunya juga para pembaca pada umunya.
  • 45. 41 DAFTAR RUJUKAN Okta, Asmar. “Silabus dalam Kurikulum” diunduh pada laman http://asmarokta8.blogspot.com/2015/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1 diakses pada tanggal 2 Oktober 2018 , pukul 19.45 WIB. Elmoena, Churry “semester 4 pengembangan kurikulum makalah tentang silabus”diunduh pada laman http://churryelmoena.blogspot.com/2016/06/semester-4- pengembangan-kurikulum.html?m=1 diakses pada tanggal 2 Oktober 2018 , pukul 20.00 WIB.
  • 46. 42