SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
i
MAKALAH
Pengembangan Silabus
Diajukan untuk memenuhi slaha satu tugas mata kuliah Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) yang diampu oleh:
Muhammad Ginanjar Ganeswara, S.Kom., M.Pd
Penulis:
Muhammad Hadad
(037117130)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
2017/2018
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrahiim
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga penulis
berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada
waktunya dengan judul “Pengembangan Silabus”. Shalawat serta salam
semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu penulis harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Akhir kata penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamiin.
Bogor, April 2018
Penyusun
iii
COVER........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian........................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 2
A. Pengertian Silabus .................................................................................... 2
B. Manfaat Silabus.......................................................................................... 3
C. Prinsip Pengembangan Silabus .................................................................. 3
D. Langkah – Langkah Pengembangan Silabus.............................................. 5
E. Pengorganisasian dan Tatalaksana Pengembangan Silabus.......................8
F. Prosedur Pengembangan Silabus ...............................................................9
BAB III PENUTUP........................................................................................
A. Simpulan.....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................13
LAMPIRAN ...................................................................................................14
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan juga perlu dipertimbangkan
agar hasil pendidikan nasional dapat bersaing dengan negara-negara maju.
Pengelolaan pendidikan ini diarahkan oleh Undang-undang No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 19 Tahun 2005 (PP 19/ 2005) tentang Standar Nasional
Pendidikan, landasan hukum tersebut mengamanatkan agar kurikulum pendidikan
mengacu pada kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian silabus ?
2. Apa manfaat silabus ?
3. Apa saja prinsip pengembangan silabus?
4. Apa saja langkah-langkah pengembangan silabus ?
5. Bagaimana pengorganisasian dan tatalaksana pengembangan silabus ?
6. Bagaimana prosedur pengembangan silabus ?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengertian silabus
2. Mengetahui manfaat silabus
3. Mengetahui prinsip pengembanagan silabus
4. Mengetahui langkah-langkah pengembangan silabus
5. Mengetahui pengorganisasian dan tatalaksana pengembangan silabus
6. Mengetahui prosedur pengembangan silabus
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Silabus
Istilah silabus dapat didefinisikan sebagai “Garis besar, ringkasan, ikhtisar,
atau pokok-pokok isi atau materi pembelajaran” (Salim, 1987: 98) yang dikutip
oleh Mansur Muslich. Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk
pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari kompetensi inti dan
kompetensi dasar yang ingin dicapai. Dan pokok-pokok serta uraian materi yang
perlu dipelajari siswa dalam mencapai standar kompetensi (kompetensi inti0 dan
kompetensi dasar.1
Silabus adalah ancangan pembelajaran yang berisi ancangan pembelajaran
yang berisi rencana bahan ajar mata pelajaran terntentu pada jenjang dan kelas
tertentu, sebagai hasil seleksi, pengelompokkan, pengurutan dan penyajian materi
kurikulum, yang dipertimbangkan berdasarkan ciri kebutuhan daerah setempat.2
Dalam konteks kurikulum 2006 (KTSP) Silabus adalah rencana
pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu yang
mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar (sekarang kompetensi inti),
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.3
Silabus pada dasarnya merupakan program yang bersifat makro yang harus
dijabarkan lagi kedalam program- program pembelajaran yang lebih rinci, yaitu
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Silabus merupakan program yang
dilaksanakan untuk jangka waktu yang cukup panjang (satu semester), menjadi
acuan dalam mengembangkan RPP yang merupakan program untuk jangka waktu
yang lebih singkat.
1 Masnur Muslich, KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bumi Aksar, Jakarta:2009,
Hlm. 23
2 Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Remaja Rosdakarya,
Bandung: 2012,Hlm. 218
3 Mulyasa,Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis, Remaja
Rosdakarya,Bandung:2010, Hlm. 190
3
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu atau kelompok mata
pelajaran tetentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar kedalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian.4
Dari beberapa definisi silabus diatas dapat disimpulkan bahwa silabus
adalah seperangkat rencana yang berisi garis besar atau pokok-pokok
pembelajaran yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, indikator penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.
B. Manfaat Silabus
Pada dasarnya silabus merupakan acuan utama dalam suatu kegiatan
pembelajaran. Beberapa manfaat dari silabus ini, diantaranya :
1. Sebagai pedoman atau acuan bagi pengembangan pembelajaran lebih
lanjut, yaitu dalam penyusunan RPP, pengelolaan kegiatan
pembelajaran, penyediaan sumber pembelajaran, dan pengembangan
sistem penilaian.
2. Memberikan gambaran mengenai pokok-pokok program yang akan
dicapai dalam suatu mata pembelajaran.
3. Sebagai ukuran dalam melakukan penilaian keberhasilan suatu
program pembelajaran.
4. Dokumentasi tertulis sebagai akuntabilitas suatu program
pembelajaran.5
C. Prinsip Perkembangan Silabus
Silabus merupakan salah satu produk perkembangan kurikulum dan
pembelajaran yang berisikan garis-garis besar materi pembelajaran. Beberapa
prinsip yang mendasari pengembangan silabus, antara lain:
1. Ilmiah
4 Direktorat Tenaga Kependidikan, Pengembangan Silabus dan RPP dalam KTSP 2008, Hlm. 6
5 Direktorat Tenaga Kependidikan, Pengembangan Silabus dan RPP dalam KTSP 2008, Hlm. 6
4
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Untuk
mencapai kebenaran ilmiah tersebut, dalam penyusunan silabus harus
melibatkan para pakar dibidang keilmuan masing-masing mata
pelajaran, agar materi yang disajikan dalam silabus sahih (valid).6
2. Relevan
Relevan dalam silabus mengandung arti bahwa ruang lingkup, kedalaman,
tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Yakni tingkat
perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual
peserta didik.7
3. Sistematis
Karena silabus dianggap sebagai sistem, sesuai konsep dan prinsip sistem,
penyusunan silabus dilakukan secara sistematis, sejalan dengan
pendekatan sistem atau langkah-langkah pemecahan masalah.
Komponen – komponen silabus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi.8
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajek, taat asas) kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, dan sistem penilaian.9
5. Memadai
Bahwa ruang lingkup, indikator, materi standar, pengalaman belajar,
sumber belajar, dan sistem penilaian yang telah dilaksanakan oleh guru
terhadap peserta didik dapat mencapai kompetensi yang telah
ditetapkan. Prinsip memadai ini juga berkaitan erat dengan sarana dan
6 Mansur Muslich, KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bumi Aksara,Jakarta:2009,
Hlm.25
7 Mulyasa,Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis, Remaja
Rosdakarya,Bandung:2010, Hlm.192
8 Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Remaja Rosdakarya,
Bandung: 2012,Hlm. 219
9 Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Remaja Rosdakarya,
Bandung: 2012,Hlm. 219
5
prasarana yang ada dalam satuan pendidikan yang dapat menunjang tercapainya kemampuan siswa.10
6. Aktual dan Konseptual
Bahwa ruang lingkup kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian
yang telah dikembangkan harus memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni mutakhir dalam
kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi dan berlangsung di masyarakat.11
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang
terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.12
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).13
D. Langkah – Langkah Pengembangan Silabus
Secara umum proses pengembangan silabus berbasis kompetensi terdiri atas tujuh langkah utama sebagaimana tercantum
dalam buku Pedoman Umum Pengembangan Silabus (Dediknas, 2004) yaitu :
NO Langkah Penjelasan
1 Mengisi Identitas Silabus Identitas terdiri dari atas nama sekolah/madrasah, kelas, mata pelajaran, dan
semester. Identitas sialbus ditulis diatas matriks silabus.
10 Mulyasa,Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis, Remaja Rosdakarya,Bandung:2010, Hlm.194
11 Abdul Majid,Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Remaja Rosdakarya,Bandung:2012, Hlm. 194
12 Mulyasa,Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis, Remaja Rosdakarya,Bandung:2010, Hlm. 209
13 Mansur Muslich, KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bumi Aksara,Jakarta:2009, Hlm.24
6
2 Menuliskan Standar Kompetensi Standar kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang
menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar
kompetensi diambil dari standar isi (standar kompetensi dan
kompetensi dasar) mata pelajaran.
Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyususnan terlebih dahulu
mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal
berikut :
a. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu atau SK dan
KD.
b. Keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar
dalam mata pelajaran.
c. Keterkaitan standar komptensi dan kompetensi dasar antar mata
pelajaran.
3 Mengidentifikasi materi pokok pembelajaran
perlu mempertimbangkan
Dalam mengidentifikasi materi pokok pembelajaran perlu
mempertimbangkan :
a. Relevansi materi pokok dengan SK dan KD
b. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan
7
spiritual peserta didik
c. Kebermanfaatan bagi peserta didik
d. Struktur keilmuan
e. Kedalaman dan keluasan materi
f. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan
lingkungan
4 Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta
didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran yang
dimaksud dapat terwujud melalui pengguanaan pendekatan pembelajaran
yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran
memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
5 Merumuskan Indikator Untuk mengembangkan instrumen penilaian, terlebih dahulu diperhatikan
indikator. Oleh karena itu, didalam penentuan indikator diperlukan kriteria
– kriteria berikut :
a. Sesuai tingkat perkembangan berpikir siswa.
b. Berkaitan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
c. Memperhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari (life
8
skills).
d. Harus dapat menunjukkan pencapaian hasil belajar siswa secara
utuh (kognitif, afektif, dan psikomotor).
e. Memperhatiakan sumber-sumber belajar yang relevan.
f. Dapat diukur, dikuantifikasikan dan diamati.
g. Menggunakan kata kerja oprasional.
6 Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan
berdasarkan indikator.14
E. Pengorganisasian dan Tatalaksana Pengembangan Silabus
Berdasarkan apa yang tertulis dalam panduan penyusunan KTSP, pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru
secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.
Secara lebih rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
14 Abdul Majid,Perencanaan Pembelajaran : Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, Remaja Rosdakarya,Bandung: 2009,Hlm.
9
1. Silabus dapat disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang
bersangkutan mampu mengalami karakteristik siswa, kondisi sekolah
dan lingkungannya. Selain itu, guru juga harus sudah memahami
dengan benar langkah-langkah mengembangkan silabus.
2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat
melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak
sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata
pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh
sekolah tersebut.
3. Untuk di SMK, IPS terpadu disusun secara bersama oleh guru yang
terkait.
4. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri,
sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum
MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan
digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
5. Dinas pendidikan setempat dapat menfasilitasi penyusunan silabus
dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru
berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Agar silabus dapat tersusun dengan baik, dibutuhkan tim kerja yang
memadai dan memiliki beberapa kapabilitas. Sebaiknya dalam tim kerja tersebut
tersedia ahli kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli
evaluasi, dan ahli lainnya yang diperlukan. Selanjutnya, perlu juga ditetapkan
struktur organisasi dan tatalaksana tim pengembangan silabus tersebut.15
F. Prosedur Pengembangan Silabus
Untuk memperoleh silabus yang berkualitas dan sesuai dengan prinsip-
prinsip sebagaimana telah diuraikan diatas, diperlukan prosedur pengembangan
silabus yang tepat. Prosedur pengembangan silabus yang disarankan yaitu melalui
tahapan: perancangan, validasi, pengesahan, sosialisasi, pelaksanaan, dan
15 Direktorat Tenaga Kependidikan, Pengembangan Silabus dan RPP dalam KTSP 2008, Hlm.8
10
evaluasi. Secara singkat, prosedur pengembangan tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut :
a. Perancangan (Design)
Tahap ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi standar kompetensi
dan kompetensi dasar yang terdapat dalam standar isi, dilanjutkan
dengan menetapkan materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, jenis penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar yang diperlukan. Produk dari tahap
ini yaitu berupa draf awal silabus untuk setiap mata pelajaran
(disarankan dalam bentuk matriks agar memudahkan dalam melihat
hubungan antar komponen).
b. Validasi
Tahap validasi dapat dilakukan dengan cara meminta tanggapan dari
pihak-pihak yang dianggap memiliki keahlian untuk itu, seperti ahli
disiplin keilmuan mata pelajaran.
c. Pengesahan
Tahap ini dilakukan sebelum silabus final diimplementasikan dengan
tujuan agar memperoleh pengesahan dari pihak yang dianggap
kompeten.
d. Sosialisasi
Tahap ini dilakukan terutama apabila silabus dikembangkan pada level
yang lebih luas dan dilakukan oleh tim yang secara khusus dibentuk
dan dipercaya untuk mengembangkannya.
e. Pelaksanaan
11
Tahap ini merupakan kulminasi dari tahap-tahap sebelumnya yang diawali
dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
sampai dengan pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.
f. Evaluasi
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah silabus yang telah
dikembangkan itu mencapai sasarannya atau sebaliknya.
12
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Silabus adalah seperangkat rencana yang berisi garis besar atau pokok-
pokok pembelajaran yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, indikator penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.
Manfaat silabus yaitu sebagai pedoman atau acuan bagi
pengembangan pembelajaran lebih lanjut, yaitu dalam penyusunan RPP,
pengelolaan kegiatan pembelajaran, penyediaan sumber pembelajaran, dan
pengembangan sistem penilaian.
13
DAFTAR PUSTAKA
Masnur Muslich, KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bumi Aksar,
Jakarta: 2009
Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Remaja
Rosdakarya, Bandung: 2012
Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Remaja
Rosdakarya, Bandung: 2012
Direktorat Tenaga Kependidikan, Pengembangan Silabus dan RPP dalam
KTSP 2008
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran : Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru, Remaja Rosdakarya, Bandung: 2009
14
LAMPIRAN

More Related Content

What's hot

Fasilitasi profesional-melalui-gugus-sd
Fasilitasi profesional-melalui-gugus-sdFasilitasi profesional-melalui-gugus-sd
Fasilitasi profesional-melalui-gugus-sddinochaa
 
Panduan pengembangan-silabus
Panduan pengembangan-silabusPanduan pengembangan-silabus
Panduan pengembangan-silabusLies Tina
 
Bab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajaran
Bab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajaranBab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajaran
Bab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajarancahayadopu
 
Teams games tournament 1
Teams games tournament 1Teams games tournament 1
Teams games tournament 1sintaroyani
 
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Almateus Nanang Rudiatmoko
 
Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013Abdul Ghufron
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNS
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNSMANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNS
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNSheldaviniasari23
 
Lampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan
Lampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikanLampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan
Lampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikanAmrizal Ahmad
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggris
Model Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggrisModel Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggris
Model Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggrisAbdul Jamil
 
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didiksyifaul123
 
modul teks deskriptif smp
modul teks deskriptif smp modul teks deskriptif smp
modul teks deskriptif smp juliansyah21
 
Sistem dan Instalasi Tata Udara
Sistem dan Instalasi Tata Udara Sistem dan Instalasi Tata Udara
Sistem dan Instalasi Tata Udara lombkTBK
 
Kontrol Refrijerasi dan Tata Udara
Kontrol Refrijerasi dan Tata  Udara Kontrol Refrijerasi dan Tata  Udara
Kontrol Refrijerasi dan Tata Udara lombkTBK
 
Tik smp a
Tik smp aTik smp a
Tik smp ayappaid
 
Panduan pengembangan-rpp (1)
Panduan pengembangan-rpp (1)Panduan pengembangan-rpp (1)
Panduan pengembangan-rpp (1)Adeano Dean
 

What's hot (20)

Fasilitasi profesional-melalui-gugus-sd
Fasilitasi profesional-melalui-gugus-sdFasilitasi profesional-melalui-gugus-sd
Fasilitasi profesional-melalui-gugus-sd
 
Panduan pengembangan-silabus
Panduan pengembangan-silabusPanduan pengembangan-silabus
Panduan pengembangan-silabus
 
MATERI PENYUSUNAN RPP
MATERI PENYUSUNAN RPPMATERI PENYUSUNAN RPP
MATERI PENYUSUNAN RPP
 
Bab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajaran
Bab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajaranBab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajaran
Bab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajaran
 
Teams games tournament 1
Teams games tournament 1Teams games tournament 1
Teams games tournament 1
 
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
 
Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013
 
Buku kur 13
Buku kur 13Buku kur 13
Buku kur 13
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNS
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNSMANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNS
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNS
 
panduan pemgembangan bahan ajar
 panduan pemgembangan bahan ajar panduan pemgembangan bahan ajar
panduan pemgembangan bahan ajar
 
Lampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan
Lampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikanLampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan
Lampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan
 
Kesehatan
KesehatanKesehatan
Kesehatan
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggris
Model Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggrisModel Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggris
Model Pembelajaran Saintifik Mapel bhs-inggris
 
Tugas 4
Tugas 4Tugas 4
Tugas 4
 
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
 
modul teks deskriptif smp
modul teks deskriptif smp modul teks deskriptif smp
modul teks deskriptif smp
 
Sistem dan Instalasi Tata Udara
Sistem dan Instalasi Tata Udara Sistem dan Instalasi Tata Udara
Sistem dan Instalasi Tata Udara
 
Kontrol Refrijerasi dan Tata Udara
Kontrol Refrijerasi dan Tata  Udara Kontrol Refrijerasi dan Tata  Udara
Kontrol Refrijerasi dan Tata Udara
 
Tik smp a
Tik smp aTik smp a
Tik smp a
 
Panduan pengembangan-rpp (1)
Panduan pengembangan-rpp (1)Panduan pengembangan-rpp (1)
Panduan pengembangan-rpp (1)
 

Similar to Pengembangan Silabus untuk Mata Kuliah TIK

PPT KLASTER 2 DESAIN SILABUS PEMBELAJARAN.pptx
PPT KLASTER 2 DESAIN SILABUS PEMBELAJARAN.pptxPPT KLASTER 2 DESAIN SILABUS PEMBELAJARAN.pptx
PPT KLASTER 2 DESAIN SILABUS PEMBELAJARAN.pptxandialfiahauliyana29
 
Pengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guruPengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guruIbnu Abbas
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran2008021
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranArin Ariyanti
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranArin Ariyanti
 
Makalah konsep rancangan program pelatihan
Makalah konsep rancangan program pelatihanMakalah konsep rancangan program pelatihan
Makalah konsep rancangan program pelatihanLiseu Taqillah
 
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimiatanialisa008
 
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajarBahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajarTuanMuhammadDanil1
 
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakaryaSofyan Saputra
 
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)Sofyan Saputra
 
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budayaSofyan Saputra
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabusAgus Maulidi
 
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...MuhammadIdris276103
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranIcha Acha
 
20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)Dewi_Sejarah
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranHilda Pujianti
 
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografiSofyan Saputra
 
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologiSofyan Saputra
 

Similar to Pengembangan Silabus untuk Mata Kuliah TIK (20)

PPT KLASTER 2 DESAIN SILABUS PEMBELAJARAN.pptx
PPT KLASTER 2 DESAIN SILABUS PEMBELAJARAN.pptxPPT KLASTER 2 DESAIN SILABUS PEMBELAJARAN.pptx
PPT KLASTER 2 DESAIN SILABUS PEMBELAJARAN.pptx
 
Pengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guruPengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guru
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Makalah konsep rancangan program pelatihan
Makalah konsep rancangan program pelatihanMakalah konsep rancangan program pelatihan
Makalah konsep rancangan program pelatihan
 
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
 
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajarBahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
 
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
 
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
 
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabus
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
 
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Pengembangan Silabus untuk Mata Kuliah TIK

  • 1. i MAKALAH Pengembangan Silabus Diajukan untuk memenuhi slaha satu tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diampu oleh: Muhammad Ginanjar Ganeswara, S.Kom., M.Pd Penulis: Muhammad Hadad (037117130) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN 2017/2018
  • 2. ii KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrahiim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya dengan judul “Pengembangan Silabus”. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi sempurnanya makalah ini. Akhir kata penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamiin. Bogor, April 2018 Penyusun
  • 3. iii COVER........................................................................................................... i KATA PENGANTAR....................................................................................ii DAFTAR ISI.................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah...................................................................................... 1 C. Tujuan Penelitian........................................................................................ 1 BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 2 A. Pengertian Silabus .................................................................................... 2 B. Manfaat Silabus.......................................................................................... 3 C. Prinsip Pengembangan Silabus .................................................................. 3 D. Langkah – Langkah Pengembangan Silabus.............................................. 5 E. Pengorganisasian dan Tatalaksana Pengembangan Silabus.......................8 F. Prosedur Pengembangan Silabus ...............................................................9 BAB III PENUTUP........................................................................................ A. Simpulan.....................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................13 LAMPIRAN ...................................................................................................14
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan juga perlu dipertimbangkan agar hasil pendidikan nasional dapat bersaing dengan negara-negara maju. Pengelolaan pendidikan ini diarahkan oleh Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 (PP 19/ 2005) tentang Standar Nasional Pendidikan, landasan hukum tersebut mengamanatkan agar kurikulum pendidikan mengacu pada kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian silabus ? 2. Apa manfaat silabus ? 3. Apa saja prinsip pengembangan silabus? 4. Apa saja langkah-langkah pengembangan silabus ? 5. Bagaimana pengorganisasian dan tatalaksana pengembangan silabus ? 6. Bagaimana prosedur pengembangan silabus ? C. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui pengertian silabus 2. Mengetahui manfaat silabus 3. Mengetahui prinsip pengembanagan silabus 4. Mengetahui langkah-langkah pengembangan silabus 5. Mengetahui pengorganisasian dan tatalaksana pengembangan silabus 6. Mengetahui prosedur pengembangan silabus
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Silabus Istilah silabus dapat didefinisikan sebagai “Garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi pembelajaran” (Salim, 1987: 98) yang dikutip oleh Mansur Muslich. Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ingin dicapai. Dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam mencapai standar kompetensi (kompetensi inti0 dan kompetensi dasar.1 Silabus adalah ancangan pembelajaran yang berisi ancangan pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar mata pelajaran terntentu pada jenjang dan kelas tertentu, sebagai hasil seleksi, pengelompokkan, pengurutan dan penyajian materi kurikulum, yang dipertimbangkan berdasarkan ciri kebutuhan daerah setempat.2 Dalam konteks kurikulum 2006 (KTSP) Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar (sekarang kompetensi inti), materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.3 Silabus pada dasarnya merupakan program yang bersifat makro yang harus dijabarkan lagi kedalam program- program pembelajaran yang lebih rinci, yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Silabus merupakan program yang dilaksanakan untuk jangka waktu yang cukup panjang (satu semester), menjadi acuan dalam mengembangkan RPP yang merupakan program untuk jangka waktu yang lebih singkat. 1 Masnur Muslich, KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bumi Aksar, Jakarta:2009, Hlm. 23 2 Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Remaja Rosdakarya, Bandung: 2012,Hlm. 218 3 Mulyasa,Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis, Remaja Rosdakarya,Bandung:2010, Hlm. 190
  • 6. 3 Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu atau kelompok mata pelajaran tetentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.4 Dari beberapa definisi silabus diatas dapat disimpulkan bahwa silabus adalah seperangkat rencana yang berisi garis besar atau pokok-pokok pembelajaran yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. B. Manfaat Silabus Pada dasarnya silabus merupakan acuan utama dalam suatu kegiatan pembelajaran. Beberapa manfaat dari silabus ini, diantaranya : 1. Sebagai pedoman atau acuan bagi pengembangan pembelajaran lebih lanjut, yaitu dalam penyusunan RPP, pengelolaan kegiatan pembelajaran, penyediaan sumber pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian. 2. Memberikan gambaran mengenai pokok-pokok program yang akan dicapai dalam suatu mata pembelajaran. 3. Sebagai ukuran dalam melakukan penilaian keberhasilan suatu program pembelajaran. 4. Dokumentasi tertulis sebagai akuntabilitas suatu program pembelajaran.5 C. Prinsip Perkembangan Silabus Silabus merupakan salah satu produk perkembangan kurikulum dan pembelajaran yang berisikan garis-garis besar materi pembelajaran. Beberapa prinsip yang mendasari pengembangan silabus, antara lain: 1. Ilmiah 4 Direktorat Tenaga Kependidikan, Pengembangan Silabus dan RPP dalam KTSP 2008, Hlm. 6 5 Direktorat Tenaga Kependidikan, Pengembangan Silabus dan RPP dalam KTSP 2008, Hlm. 6
  • 7. 4 Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Untuk mencapai kebenaran ilmiah tersebut, dalam penyusunan silabus harus melibatkan para pakar dibidang keilmuan masing-masing mata pelajaran, agar materi yang disajikan dalam silabus sahih (valid).6 2. Relevan Relevan dalam silabus mengandung arti bahwa ruang lingkup, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Yakni tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.7 3. Sistematis Karena silabus dianggap sebagai sistem, sesuai konsep dan prinsip sistem, penyusunan silabus dilakukan secara sistematis, sejalan dengan pendekatan sistem atau langkah-langkah pemecahan masalah. Komponen – komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.8 4. Konsisten Adanya hubungan yang konsisten (ajek, taat asas) kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, dan sistem penilaian.9 5. Memadai Bahwa ruang lingkup, indikator, materi standar, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian yang telah dilaksanakan oleh guru terhadap peserta didik dapat mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Prinsip memadai ini juga berkaitan erat dengan sarana dan 6 Mansur Muslich, KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bumi Aksara,Jakarta:2009, Hlm.25 7 Mulyasa,Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis, Remaja Rosdakarya,Bandung:2010, Hlm.192 8 Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Remaja Rosdakarya, Bandung: 2012,Hlm. 219 9 Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Remaja Rosdakarya, Bandung: 2012,Hlm. 219
  • 8. 5 prasarana yang ada dalam satuan pendidikan yang dapat menunjang tercapainya kemampuan siswa.10 6. Aktual dan Konseptual Bahwa ruang lingkup kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian yang telah dikembangkan harus memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi dan berlangsung di masyarakat.11 7. Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.12 8. Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).13 D. Langkah – Langkah Pengembangan Silabus Secara umum proses pengembangan silabus berbasis kompetensi terdiri atas tujuh langkah utama sebagaimana tercantum dalam buku Pedoman Umum Pengembangan Silabus (Dediknas, 2004) yaitu : NO Langkah Penjelasan 1 Mengisi Identitas Silabus Identitas terdiri dari atas nama sekolah/madrasah, kelas, mata pelajaran, dan semester. Identitas sialbus ditulis diatas matriks silabus. 10 Mulyasa,Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis, Remaja Rosdakarya,Bandung:2010, Hlm.194 11 Abdul Majid,Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Remaja Rosdakarya,Bandung:2012, Hlm. 194 12 Mulyasa,Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis, Remaja Rosdakarya,Bandung:2010, Hlm. 209 13 Mansur Muslich, KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bumi Aksara,Jakarta:2009, Hlm.24
  • 9. 6 2 Menuliskan Standar Kompetensi Standar kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar kompetensi diambil dari standar isi (standar kompetensi dan kompetensi dasar) mata pelajaran. Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyususnan terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut : a. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu atau SK dan KD. b. Keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran. c. Keterkaitan standar komptensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran. 3 Mengidentifikasi materi pokok pembelajaran perlu mempertimbangkan Dalam mengidentifikasi materi pokok pembelajaran perlu mempertimbangkan : a. Relevansi materi pokok dengan SK dan KD b. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan
  • 10. 7 spiritual peserta didik c. Kebermanfaatan bagi peserta didik d. Struktur keilmuan e. Kedalaman dan keluasan materi f. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan 4 Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran yang dimaksud dapat terwujud melalui pengguanaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. 5 Merumuskan Indikator Untuk mengembangkan instrumen penilaian, terlebih dahulu diperhatikan indikator. Oleh karena itu, didalam penentuan indikator diperlukan kriteria – kriteria berikut : a. Sesuai tingkat perkembangan berpikir siswa. b. Berkaitan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. c. Memperhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari (life
  • 11. 8 skills). d. Harus dapat menunjukkan pencapaian hasil belajar siswa secara utuh (kognitif, afektif, dan psikomotor). e. Memperhatiakan sumber-sumber belajar yang relevan. f. Dapat diukur, dikuantifikasikan dan diamati. g. Menggunakan kata kerja oprasional. 6 Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator.14 E. Pengorganisasian dan Tatalaksana Pengembangan Silabus Berdasarkan apa yang tertulis dalam panduan penyusunan KTSP, pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan. Secara lebih rinci dapat dijelaskan sebagai berikut : 14 Abdul Majid,Perencanaan Pembelajaran : Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, Remaja Rosdakarya,Bandung: 2009,Hlm.
  • 12. 9 1. Silabus dapat disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengalami karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya. Selain itu, guru juga harus sudah memahami dengan benar langkah-langkah mengembangkan silabus. 2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah tersebut. 3. Untuk di SMK, IPS terpadu disusun secara bersama oleh guru yang terkait. 4. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat. 5. Dinas pendidikan setempat dapat menfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing. Agar silabus dapat tersusun dengan baik, dibutuhkan tim kerja yang memadai dan memiliki beberapa kapabilitas. Sebaiknya dalam tim kerja tersebut tersedia ahli kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli evaluasi, dan ahli lainnya yang diperlukan. Selanjutnya, perlu juga ditetapkan struktur organisasi dan tatalaksana tim pengembangan silabus tersebut.15 F. Prosedur Pengembangan Silabus Untuk memperoleh silabus yang berkualitas dan sesuai dengan prinsip- prinsip sebagaimana telah diuraikan diatas, diperlukan prosedur pengembangan silabus yang tepat. Prosedur pengembangan silabus yang disarankan yaitu melalui tahapan: perancangan, validasi, pengesahan, sosialisasi, pelaksanaan, dan 15 Direktorat Tenaga Kependidikan, Pengembangan Silabus dan RPP dalam KTSP 2008, Hlm.8
  • 13. 10 evaluasi. Secara singkat, prosedur pengembangan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Perancangan (Design) Tahap ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam standar isi, dilanjutkan dengan menetapkan materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, jenis penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang diperlukan. Produk dari tahap ini yaitu berupa draf awal silabus untuk setiap mata pelajaran (disarankan dalam bentuk matriks agar memudahkan dalam melihat hubungan antar komponen). b. Validasi Tahap validasi dapat dilakukan dengan cara meminta tanggapan dari pihak-pihak yang dianggap memiliki keahlian untuk itu, seperti ahli disiplin keilmuan mata pelajaran. c. Pengesahan Tahap ini dilakukan sebelum silabus final diimplementasikan dengan tujuan agar memperoleh pengesahan dari pihak yang dianggap kompeten. d. Sosialisasi Tahap ini dilakukan terutama apabila silabus dikembangkan pada level yang lebih luas dan dilakukan oleh tim yang secara khusus dibentuk dan dipercaya untuk mengembangkannya. e. Pelaksanaan
  • 14. 11 Tahap ini merupakan kulminasi dari tahap-tahap sebelumnya yang diawali dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran sampai dengan pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. f. Evaluasi Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah silabus yang telah dikembangkan itu mencapai sasarannya atau sebaliknya.
  • 15. 12 BAB III PENUTUP A. Simpulan Silabus adalah seperangkat rencana yang berisi garis besar atau pokok- pokok pembelajaran yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Manfaat silabus yaitu sebagai pedoman atau acuan bagi pengembangan pembelajaran lebih lanjut, yaitu dalam penyusunan RPP, pengelolaan kegiatan pembelajaran, penyediaan sumber pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian.
  • 16. 13 DAFTAR PUSTAKA Masnur Muslich, KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bumi Aksar, Jakarta: 2009 Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Remaja Rosdakarya, Bandung: 2012 Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Remaja Rosdakarya, Bandung: 2012 Direktorat Tenaga Kependidikan, Pengembangan Silabus dan RPP dalam KTSP 2008 Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran : Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, Remaja Rosdakarya, Bandung: 2009