Program pelatihan Operator Otomasi Elektronika Industri ini bertujuan untuk membuat peserta kompeten dalam memasang instalasi dan wiring kontrol mekanik pada motor 3 fasa, mengoperasikan, memasang, memprogram dan memelihara peralatan berbasis PLC dan pneumatik di industri. Pelatihan ini terdiri dari 9 unit kompetensi inti dan beberapa materi non-teknis dengan total waktu pelatihan 360 jam.
Master program pbk operator otomatisasi elektronika industri ok
1. PROGRAM
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
OPERATOR OTOMASI ELEKTRONIKA
INDUSTRI
KODE PROGRAM PELATIHAN : C.00.00000.01.15
DAFTAR ISI
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan
2015
2. Pelatihan Berbasis Kompetensi 2
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………..………………..i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………..ii
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI..........................................................1
1. Nama pelatihan ……………………………………………………………………..……………..………..1
2. Kode Program Pelatihan ………………………………………………………………….…………….…1
3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan…………………………………………………….…………………….…1
4. Tujuan Pelatihan………………………………………………………………………..…………………….1
5. Unit Kompetensi yang ditempuh……………………………………………………………..…………1
6. Perkiraan Waktu Pelatihan …………………………………………………………………..………2
7. Persyaratan Peserta Pelatihan………………………………………………………………..…………2
8. Persyaratan Instruktur………………………………………………………………………..……………2
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI………………………………………..….……….3
1. Kelompok Unit Kompetensi……………………………………………………………………...……….5
2. Pelatihan Di Tempat Kerja……………………………………………………………….…………….…5
3. Kelompok Non Unit Kompetensi………………………………………………………………….…….5
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI…………………………………………………….…..6
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) ……………………………………………………………….…..6
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN………………………………….….………80
3. Pelatihan Berbasis Kompetensi 3
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional,
bahwa setiap penyusunan program pelatihan kerja berbasis kompetensi mengacu pada
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Internasional dan/atau
Standar Khusus.
Untuk mengimplementasi pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya
program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang
diselenggarakan oleh Balai/LPK baik milik Pemerintah maupun Swasta.
Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang,
Program pelatihan kerja yang berjenjang mengacu kepada Perpres Nomor 8 tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sedangkan program pelatihan
kerja yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit
kompetensi
Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelatihan di dunia usaha maupun dunia
industri pada masyarakat pengguna, maka disusun program pelatihan berbasis
kompetensi dengan nama pelatihan “Operator Otomatisasi Elektronika Industri” yang
mengacu pada standar kompetensi kerja.
Demikianlah program pelatihan berbasis kompetensi ini disusun, semoga dapat
digunakan dan bermanfaat dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga
pelatihan kerja. Dalam rangka meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan
memiliki daya saing di dalam maupun di luar negeri.
Jakarta, Agustus 2015
Direktur Bina Standardisasi Kompetensi
dan Pelatihan Kerja
Ir. Suhadi , Msi
NIP. 19590412 198803 1 002
4. Pelatihan Berbasis Kompetensi 4
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Nama Pelatihan : Operator Otomasi Elektronika Industri
2. Kode Program Pelatihan : C.00.00000.01.15
3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan : Operator
4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
kompeten dalam Memasang instalasi dan
wiring kontrol mekanik pada motor 3 Phasa,
mengoperasikan, Instalasi, memprogram dan
maintenance peralatan berbasis PLC dan
Pneumatik di dalam dunia Industri.
5. Unit Kompetensi yang ditempuh:
5.1 ELM.UM02.002.002.01 Melakukan Kendali Kerusakan Lini Produksi
5.2 ELM.UM04.001.01 Membuat QC Flow Process Chart
5.3 ELM.UM02.032.01 Melakukan Instalasi Rangkaian Relay Sequence Controller
5.4 KTL.IK02.229.01 Memasang Instalasi PLC
5.5 KTL.IO02.214.01
5.6 KTL.IH02.217.01
5.7 BSDC-03- 07
5.8 BSDC-03-10
5.9 BSDC-03-12
Mengoperasikan PLC
Memelihara dan memperbaiki PLC
Menerapkan Dasar-Dasar Sistem Pneumatik di Industri
Memperbaiki Kerusakan Dalam Sistem Elektro Pneumatik
Memperbaiki Kerusakan Aplikasi PLC Pneumatik
6. Perkiraan Waktu Pelatihan: 360 Jam Pelatihan
7. Persyaratan Peserta Pelatihan:
7.1 Pendidikan : Minimal SMA IPA , SMK Elektronika , SMK
Mekatronika
7.2 Pelatihan : -
7.3 Pengalaman Kerja : -
7.4 Jenis Kelamin : Laki-laki atau perempuan
7.5 Umur : Minimal 17 tahun
7.6 Kesehatan : Tidak buta Warna dan Tidak bertato
7.7 Persyaratan Khusus : -
8. Persyaratan Instruktur
8.1 Pendidikan Formal : Minimal D3 Teknik Elektro / Teknik Industri
8.2 PersyaratanKompetensi :
1. Metodologi : Sertifikat Diklat Dasar Instruktur (Metodologi)
2. Teknis : Sertifikat Diklat Dasar Instruktur (Teknis)
5. Pelatihan Berbasis Kompetensi 5
8.3 Pengalaman Kerja : Minimal 1 Tahun (Asisten Instruktur)
8.4 Kesehatan : Sehat Jasmani Rohani Tidak buta Warna dan
Tidak bertato
8.5 Persyaratan khusus : -
6. Pelatihan Berbasis Kompetensi 6
KURIKULUM PELATIHAN BERBASISI KOMPETENSI
NO.
MATERI PELATIHAN KODE UNIT
PERKIRAAN WAKTU
PELATIHAN (JP)
PENGE-
TAHUAN
KETERAM
-PILAN
JUMLAH
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Melakukan Kendali Kerusakan
Line Produksi
ELM.UM02.002.01
8 8 16
1.2 Instalasi Rangkaian Relay
Sequence Controller
ELM.UM02.032.01
16 64 80
1.3 Memasang Instalasi PLC KTL.IK02.229.01 5 23 28
1.4 Mengoperasikan PLC KTL.IO02.214.01 5 7 12
1.5 Memelihara dan memperbaiki
PLC
KTL.IH02.217.01
10 6 16
1.6 Menerapkan Dasar-Dasar
Sistem Pneumatik di Industri
1.7 Memperbaiki Kerusakan Dalam
Sistem Elektro Pneumatik
1.8 Memperbaiki Kerusakan Aplikasi
PLC Pneumatik
1.9 Membuat Quality Control Flow
Process Chart
BSDC-03- 07
BSDC-03-10
BSDC-03-12
ELM.UM04.001.01
9
12
12
8
29
36
46
16
38
48
58
24
Jumlah I - 85 235 320
II. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
(OJT)
2.1 On The Job Training - - 1 bulan 1 bulan
Jumlah II
III. KELOMPOK NON-UNIT
KOMPETENSI
3.1 Motivasi Kerja
3.2 Sikap Etika
3.3 Tata Graha (5S)
3.4 Wawasan Industri
3.5 Kewirausahaan
6
4
2
4
6
0
0
2
16
0
6
4
4
20
6
Jumlah III 22 18 40
Jumlah I s.d. IV 107 253 360
7. Pelatihan Berbasis Kompetensi 7
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. KELOMPOK UMUM KOMPETENSI INTI
1.1 Unit Kompetensi : Melakukan Kendali Kerusakan Lini Produksi (Production Defect)
Kode Unit : ELM.UM02.002.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 16 Jampel @ 45 menit
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU
PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
1. Mengambil
data
kerusakan line
produksi
1.1. Kebijakan dan
SOP pengendalian
kerusakan line
produksi dipelajari
dan dipahami
sesai dengan
kebutuhan
Dapat mempelajari
dan memahami
kebijakan dan SOP
pengendalian
kerusakan line
produksi
Pengetahuan tentang
kebijakan dan SOP
pengendalian kerusakan line
produksi
Mampu melaksanakan
kebijakan dan SOP
pengendalian kerusakan line
produks
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat,
Hati-hati
2 2
1.2. Data kerusakan
produk dari lini
produksi
dikumpulkan
sesuai sistem
yang berlaku
Dapat mengumpulkan
data kerusakan produk
dari lini produksi
sesuai sistem yang
berlaku
Pengetahuan tentang cara
mengumpulkan data
kerusakan produk dari lini
produksi sesuai sistem yang
berlaku
Mampu mengumpulkan
data kerusakan produk dari
lini produksi sesuai sistem
yang berlaku
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat,
Hati-hati
Asesmen
8. Pelatihan Berbasis Kompetensi 8
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU
PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
2. Menganalisa
data
kerusakan lini
produksi
2. 1. Target
prosentase
kerusakan lini
produksi
ditetapkan
berdasarkan
target perusahaan
Dapat menetapkan
target kerusakan lini
produksi berdasarkan
target perusahaan.
Pengetahuan cara
menetapkan target
kerusakan lini produksi
berdasarkan target
perusahaan.
Mampu menetapkan target
kerusakan lini produksi
berdasarkan target
perusahaan.
- Teliti
- Sesuai
SOP
- Cermat
Hati-hati
3 3
2. 2. Data yang
diterima
diklasifikasikan
sesuai kebutuhan
(Part, Biaya,
Proses dan lain-
lain)
Dapat
mengklasifikasikan
data yang diterima
sesuai kebutuhan
(Part, Biaya, Proses
dan lain-lain).
Pengetahuan cara
mengklasifikasikan data yang
diterima sesuai kebutuhan
(Part, Biaya, Proses dan lain-
lain).
Mampu mengklasifikasikan
data yang diterima sesuai
kebutuhan (Part, Biaya,
Proses dan lain-lain).
- Teliti
- Sesuai
SOP
- Cermat
Hati-hati
2. 3. Data yang
telah
diklasifikasikan
dianalisa
berdasarkan
target dengan
statistik diagram/
QC Tools yang
ada.
Dapat menganalisa
data yang telah
diklasifikasikan
berdasarkan target
dengan statistik
diagram/ QC Tools
yang ada.
Pengetahuan cara
menganalisa data yang telah
diklasifikasikan berdasarkan
target dengan statistik
diagram/ QC Tools yang ada.
Mampu menganalisa data
yang telah diklasifikasikan
berdasarkan target dengan
statistik diagram/ QC Tools
yang ada.
- Teliti
- Sesuai
SOP
- Cermat
Hati-hati
9. Pelatihan Berbasis Kompetensi 9
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU
PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
2. 4.Perkembangan
kerusakan lini
produksi
dikendalikan
berdasarkan data
terkini dan
terdahulu
Dapat mengendalikan
perkembangan
kerusakan lini produksi
berdasarkan data
terkini dan terdahulu
Pengetahuan cara
mengendalikan
perkembangan kerusakan lini
produksi berdasarkan data
terkini dan terdahulu
Mampu mengendalikan
perkembangan kerusakan
lini produksi berdasarkan
data terkini dan terdahulu
- Teliti
- Sesuai
SOP
- Cermat
- Hati-hati
Asesmen
3. Membuat
laporan
perbaikan
3.1.Laporan disusun
berdasarkan
standard format
yang telah
ditetapkan.
Dapat menyusun
laporan berdasarkan
standard
format yang telah
ditetapkan.
Pengetahuan cara menyusun
laporan berdasarkan
standard
format yang telah ditetapkan
Mampu menyusun laporan
berdasarkan standard
format yang telah
ditetapkan
- Teliti
- Sesuai
SOP
- Cermat
- Hati-hati
3 3
3.2.Data analisa
dilaporkan,
diverifikasi dan
disyahkan
Dapat melaporkan,
menverifikasi dan
mensyahkan data
analisa
Pengetahuan cara
melaporkan, menverifikasi
dan mensyahkan data
analisa
Mampu melaporkan,
menverifikasi dan
mensyahkan data analisa
- Teliti
- Sesuai
SOP
- Cermat
- Hati-hati
10. Pelatihan Berbasis Kompetensi 10
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU
PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
3.3.Data laporan
perbaikan
diadministrasikan
dan
didokumentasikan
sesuai dengan
SOP yang berlaku.
Dapat
mengadministrasikan
dan
mendokumentasikan
data laporan
perbaikan sesuai
dengan SOP yang
berlaku
Pengetahuan cara
mengadministrasikan dan
mendokumentasikan data
laporan perbaikan sesuai
dengan SOP yang berlaku
Mampu
mengadministrasikan dan
mendokumentasikan data
laporan perbaikan sesuai
dengan SOP yang berlaku
- Teliti
- Sesuai
SOP
- Cermat
- Hati-hati
Asesmen
11. Pelatihan Berbasis Kompetensi 11
1.2 Unit Kompetensi : Instalasi Rangkaian Relay Sequence Controller
Kode Unit : ELM.UM02.032.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 80 Jampel @ 45 menit
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU
PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
1. Mempelajari
Dasar-Dasar
Sequence
Control
1.1. Komponen /
peralatan input (Input
Device) beserta
simbolnya dipahami
dan diidentifikasi
Dapat memahami dan
mengidentifikasi
Komponen/ peralatan
input (Input Device)
beserta simbolnya
Pengetahua cara
memahami dan
mengidentifikasi Komponen/
peralatan input (Input
Device) beserta simbolnya
Mampu memahami dan
mengidentifikasi
Komponen/ peralatan
input (Input Device)
beserta simbolnya
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati
5 21
1.2. Komponen/
peralatan Kontrol
(Control Device)
beserta simbolnya
dipahami dan
diidentifikasi.
Dapat memahami dan
mengidentifikasi
Komponen/ peralatan
Kontrol (Control
Device) beserta
simbolnya
Pengetahuan cara
memahami dan
mengidentifikasi Komponen/
peralatan Kontrol (Control
Device) beserta simbolnya
Mampu memahami dan
mengidentifikasi
Komponen/ peralatan
Kontrol (Control
Device) beserta
simbolnya
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati
12. Pelatihan Berbasis Kompetensi 12
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU
PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
1.3. Komponen/
peralatan Output
(Output Device)
beserta simbolnya
dipahami dan
diidentifikasi
Dapat memahami dan
mengidentifikasi
Komponen/ peralatan
Output (Output
Device) beserta
simbolnya.
Pengetahuan cara
memahami dan
mengidentifikasi Komponen/
peralatan Output (Output
Device) beserta simbolnya
Mampu memahami dan
mengidentifikasi
Komponen/ peralatan
Output (Output Device)
beserta simbolnya
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati
-
1.4. Kerja dari Switch
(Operating Switch)
dipahami dan
Dapat memahami dan
mengidentifikasi Kerja
dari Switch (Operating
Switch)
Pengetahuan cara
mengidentifikasi Kerja dari
Switch (Operating Switch)
Mampu
mengidentifikasi Kerja
dari Switch (Operating
Switch)
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati
1.5. Kerja dari Detecting
Switch (Transducer
Device) dipahami
dan diidentifikasi.
Dapat memahami dan
mengidentifikasi Kerja
dari Detecting Switch
(Transducer Device)
Pengetahuan cara
memahami dan
mengidentifikasi Kerja dari
Detecting Switch
(Transducer Device).
Mampu memahami dan
mengidentifikasi Kerja
dari Detecting Switch
(Transducer Device)
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati
-
1.6. Cara untuk memilih
jenis dan fungsi
Relay (spesifikasi)
yang baik pada
Rangkaian Relay
dipahami
Dapat memahami
Cara untuk memilih
jenis dan fungsi Relay
(spesifikasi) yang baik
pada Rangkaian Relay
Pengetahuan memahami
Cara untuk memilih jenis
dan fungsi Relay
(spesifikasi) yang baik pada
Rangkaian Relay
Mampu memahami
Cara untuk memilih
jenis dan fungsi Relay
(spesifikasi) yang baik
pada Rangkaian Relay
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati
Asesmen
13. Pelatihan Berbasis Kompetensi 13
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU
PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
2. Membaca
Relay Circuit
dan Relay
Sequence
Design
2.1. Fungsi dasar Relay
Circuit dipahami dan
diidentifikasi seperti:
1.Logic Circuit
2.Self-Holding Circuit
3.Interlocking Circuit
4.Majority Rule Circuit
5.New Input Priority
Circuit
6.Priority Sequencing
Circuit
7.Circuit Using Timer
Dapat memahami dan
mengidentifikasi
Fungsi dasar Relay
Circuit seperti:
1.Logic Circuit
2.Self-Holding Circuit
3.Interlocking Circuit
4.Majority Rule Circuit
5.New Input Priority
Circuit
6.Priority Sequencing
Circuit
7.Circuit Using Timer
Pengetahuan Fungsi dasar
Relay Circuit seperti:
1.Logic Circuit
2.Self-Holding Circuit
3.Interlocking Circuit
4.Majority Rule Circuit
5.New Input Priority Circuit
6.Priority Sequencing
Circuit
7.Circuit Using Timer.
Mampu
mengidentifikasi
Fungsi dasar Relay
Circuit seperti:
1.Logic Circuit
2.Self-Holding Circuit
3.Interlocking Circuit
4.Majority Rule Circuit
5.New Input Priority
Circuit
6.Priority Sequencing
Circuit
7.Circuit Using Timer
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati
-
5 21
2. 2. Relay Circuit
diggambarkan
dalam bentuk
Ladder Diagram
beserta Time
Chartnya.
Dapat
menggambarkan Relay
Circuit dalam bentuk
Ladder Diagram
beserta Time
Chartnya.
Pengetahuan cara
menggambarkan Relay
Circuit dalam bentuk
Ladder Diagram beserta
Time Chartnya
Mampu
menggambarkan Relay
Circuit dalam bentuk
Ladder Diagram
beserta Time Chartnya
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati
-
14. Pelatihan Berbasis Kompetensi 14
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU
PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
2. 3. Relay Circuit/
Diagram Ladder
yang ada digambar
/dituangkan kembali
ke dalam
Connection
Diagram/ wire
diagram
Dapat menggambar /
menuangkan Relay
Circuit/ Diagram
Ladder yang ada ke
dalam Connection
Diagram/ wire
diagram
Pengetahuan menggambar
/ menuangkan Relay
Circuit/ Diagram Ladder
yang ada ke dalam
Connection Diagram/ wire
diagram
Mampu menggambar /
menuangkan Relay
Circuit/ Diagram Ladder
yang ada ke dalam
Connection Diagram/
wire diagram
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
Hati-hati
Asesmen
3. Melakukan
Assembly
Rangkaian
Relay
Sequensial
3.1. Connection diagram
yang ada pada
gambar kerja dibaca
dan dipahami.
Dapat membaca dan
memahami Connection
diagram yang ada
pada gambar kerja.
Pengetahuan cara membaca
dan memahami Connection
diagram yang ada pada
gambar kerja.
Mampu membaca dan
memahami Connection
diagram yang ada pada
gambar kerja.
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati
6 22
3.2. Wiring harness
disiapkan sesuai wire
diagram
Dapat menyiapkan
wiring harness sesuai
wire diagram.
Pengetahuan cara
menyiapkan wiring harness
sesuai wire diagram
Mampu menyiapkan
wiring harness sesuai
wire diagram.
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati
- Teliti
15. Pelatihan Berbasis Kompetensi 15
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU
PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
3.3.Kabel ditata dan
disambungkan pada
terminal
Dapat menata dan
menyambungkan
kabel pada terminal
Pengetahuan cara menata
dan menyambungkan kabel
pada terminal
Mampu menata dan
menyambungkan kabel
pada terminal
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati
Asesmen
16. Pelatihan Berbasis Kompetensi 16
1.3 Unit Kompetensi : Memasang Instalasi PLC
Kode Unit : KTL.IK02.229.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 28 Jampel @ 45 menit
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
1. Merencanakan
Pekerjaan.
1.1 Rencana kerja disusun
agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai
jadwal yang ditetapkan
Mampu
menjelaskan
prinsip K3 dalam
bekerja
Cara menyusun
rencana kerja sesuai
dengan format yang
berlaku
Dapat menyusun
rencana kerja
Teliti dan
Cermat dalam
menyusun
rencana kerja
1 4
1.2 Pihak terkait dihubungi
untuk memastikan bahwa
pekerjaan
dikoordinasikan secara
efektif
Mampu
merencanakan
pekerjaan
Cara berkomunikasi
yang efektif
Dapat Menghubungi
pihak terkait untuk
mengkoordinasikan
pekerjaan
Cermat dalam
berkomunikasi
1.3 Alat kerja, Material, K3
dan alat bantu yang
dibutuhkan direncanakan
dengan benar.
Mampu
merencanakan
Alat kerja,
Material, K3 dan
alat bantu yang
dibutuhkan
Mengerti fungsi dan
jenis alat
kerja,material, k3 dan
alat bantu
Dapat merencanakan
alat kerja, material, k3
dan alat bantu yang
dibutuhkan
Cermat
Merencanakan
merencanakan
alat kerja,
material, k3
dan alat bantu
yang
dibutuhkan.
17. Pelatihan Berbasis Kompetensi 17
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
1.4 Rencanakan
Perlengkapan utama dan
perlengkapan pelengkap
yang dibutuhkan
disesuaikan dengan
prosedur dan diperiksa
sesuai dengan
persyaratan yang
berlaku.
Mampu
merencanakan
perlengkapan
pelengkap yang
dibutuhkan sesuai
prosedur
Jenis jenis
perlengkapan utama
dan perlengkapan
pelengkap.
Dapat merencanakan
perlengkapan utama
dan perlengkapan
pelengkap yang
dibutuhkan
Teliti dan
cermat dalam
merencanakan
perlengkapan
utama dan
perlengkapan
pelengkap
yang
dibutuhkan
Asesmen
2. Mempersiapkan
Pekerjaan
2.1Prosedur pemasangan
Instalasi PLC disiapkan
dengan benar sesuai
dengan persyaratan yang
berlaku.
Mampu
menerapkan
persiapan
instalasi PLC
Memahami prosedur
pemasangan instalasi
PLC
Dapat menyiapkan
prosedur pemasangan
instalasi PLC
Teliti dan
cermat
dalam
memahami
prosedur
pemasangan.
1 4
2.2Alat kerja, Material, K3
dan alat bantu yang
dibutuhkan disiapkan dan
diperiksa untuk
memastikan berfungsi baik
dan aman.
Mampu
menyiapkan dan
memeriksa alat
kerja, material,
K3 dan alat bantu
yang dibutuhkan
Mengerti fungsi dan
jenis alat kerja,
material, K3 dan alat
bantu
Dapat menyiapkan
dan memeriksa Alat
kerja, material, K3 dan
alat bantu.
Teliti dan
cermat
dalam
memeriksa Alat
kerja, material,
K3 dan alat
bantu.
2.3Gambar pengawatan
instalasi PLC disiapkan
untuk diserahkan pada
personal yang tepat.
Mampu
meyiapkan
gambar
pengawatan
instalasi PLC
Memahami gambar
pengawatan instalasi
PLC
Dapat menyiapkan
gambar pengawatan
instalasi PLC
Teliti dan
cermat
Dalam
menggambar
instalasi PLC.
18. Pelatihan Berbasis Kompetensi 18
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
2.4Jenis sistem Perlengkapan
utama dan perlengkapan
pelengkap yang
dibutuhkan disiapkan
sesuai dengan persyaratan
spesifikasi peralatan yang
berlaku.
Mampu
menyiapkan jenis
sistem
perlengkapan
utama dan
perlengkapan
pelengkap
Mengetahui jenis jenis
perlengkapan utama
dan perlengkapan
pelengkap
Dapat menyiapkan
perlengkapan utama
dan perlengkapan
pelengkap yang
dibutuhkan
Teliti dan
cermat
menyiapkan
jenis
perlengkapan
utama dan
perlengkapan
pelengkap
yang
dibutuhkan
Asesmen
3. Memasang
Instalasi PLC
3.1. Peraturan dan prosedur
keselamatan dan
kesehatan kerja
diterapkan selama
pelaksanaan pekerjaan.
Mampu
menerapkan
pemasangan
instalasi PLC
Memahami prosedur K3 Dapat menerapkan
prosedur keselamatan
dan kesehatan kerja di
tempat kerja
Teliti dan
cermat
Dalam
melaksanakan
prosedur
keselamatan
dan kesehatan
kerja
1 4
3.2. Peralatan/material
Instalasi Listrik PLC
dipasang sesuai dengan
spesifikasi rancangan,
standar dan persyaratan
yang berlaku.
Mampu
memasang
instalasi PLC
sesuai spesifikasi
dan standar yang
berlaku.
Cara memasang
Peralatan/material
instalasi PLC.
Dapat menerapkan
prosedur keselamatan
dan kesehatan kerja di
tempat kerja
Teliti dan
cermat
Dalam
melaksanakan
prosedur
keselamatan
dan kesehatan
kerja
19. Pelatihan Berbasis Kompetensi 19
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
3.3 Peralatan/material
Instalasi Listrik PLC
dipasang sedemikian
rupa sehingga tidak
mengurangi tingkat
pengamanan (IP) yang
telah ditetapkan.
Mampu
memasang
instalasi PLC
tanpa mengurangi
tingkat
pengamanan
yang ditetapkan.
Memahami kode IP
peralatan/material .
Dapat memasang
Peralatan/material
instalasi PLC
Teliti dan
cermat
dalam
memasang
Peralatan/mat
erial instalasi
PLC
3.3. Pemeriksaan kualitas
pekerjaan dan kebenaran
pengawatan dilakukan
terus menerus sesuai
prosedur
Mampu
memeriksa
kualitas pekerjaan
dan kebenaran
pengawatan
sesuai prosedur.
Memahami teknik
pemeriksaan pekerjaan
Dapat memasang
Peralatan /material
instalasi PLC sesuai
dengan IP yang
ditetapkan.
Telti dan
cermat
dalam
memasang
Peralatan
/material
instalasi PLC
dengan aman
3.4. Setiap rangkaian listrik
PLC diuji sesuai
persyaratan
Mampu menguji
rangkaian listrik
PLC sesuai SOP
Memahami teori
rangkaian PLC
Dapat melakukan
pemeriksaan kualitas
pekerjaan dan
kebenaran
pengawatan.
Teliti dan
cermat
dalam
memeriksa
kualitas
pekerjaan dan
kebenaran
pengawatan.
Asesmen
20. Pelatihan Berbasis Kompetensi 20
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
4. Memeriksa
Pekerjaan
4.1 Penyimpangan yang
berkaitan dengan kondisi
lapangan ataupun hal
lainnya dilakukan
pemeriksaan dengan cara
pengidentifikasian.
Mampu
menerapkan
pemeriksaan
pekerjaan
Memahami teknik
pengidentifikasian
penyimpangan yang
efektif
Dapat mengidentifikasi
penyimpangan
pekerjaan.
Teliti dan
cermat
Dalam
mengidentifika
sikn
penyimpangan
.
1 4
4.2 Penyimpangan yang
terjadi ditetapkan
alternatif pemecahannya
sesuai prosedur yang
berlaku.
Mampu
menetapkan
penyimpangan
yang terjadi dan
menetapkan
alternatif
pemecahan
Memahami teknik
penetapan
penyimpangan yang
terjadi
Dapat menetapkan
alternatif pemecahan
penyimpangan.
Teliti dan
cermat
dalam
menetapkan
alternatif
penyimpangan
.
4.3 Alternatif yang dipilih
diterapkan sesuai dengan
persyaratan.
Mampu
menerapkan
alternatif yang
dipilih
Memahami persyaratan
pemilihan alternatif
Dapat menerapkan
alternatif pemecahan
yang dipilih
Teliti dan
cermat
Dalam
menerapkan
alternatif
pemecahan
Asesmen
5. Membuat
laporan.
5.1 Laporan pemasangan
dibuat sesuai dengan
prosedur dan format
yang berlaku.
Mampu
menerapkan
pembuatan
laporan kegiatan
Mengetahui teknik
pembuatan laporan
pemasangan sesuai
dengan prosedur dan
format yang berlaku.
Dapat membuat
laporan pemasangan
sesuai dengan
prosedur dan format
yang berlaku.
- Teliti dan
cermat
Dalam
pembuatan
laporan
pemasangan
1 7
21. Pelatihan Berbasis Kompetensi 21
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
5.2 Berita acara pemasangan
dibuat sesuai dengan
prosedur dan format
yang berlaku.
Mampu membuat
berita acara
pemasangan
sesuai prosedur
Mengetahui teknik
pembuatan berita
acara pemasangan
sesuai dengan
prosedur dan format
yang berlaku.
Dapat membuat berita
acara pemasangan
sesuai dengan
prosedur dan format
yang berlaku
Teliti dan
cermat
Dalam
pembuatan
berita acara
pemasangan
Asesmen
22. Pelatihan Berbasis Kompetensi 22
1.4 Unit Kompetensi : Mengoperasikan PLC
Kode Unit : KTL.IO02.214.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 12 Jampel @ 45 menit
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
1. Merencanakan
dan
menyiapkan
pengoperaian
PLC
1.1 Gambar pengawatan
dan gambar
konfigurasi satu garis
yang berkaitan
dengan pengoperasian
PLC diperiksa sesuai
dokumen yang
ditetapkan perusahaan
dan SOP.
Mampu
menggambar
pengawatan dan
konfigurasi satu
garis yang berkaitan
dengan operasi PLC
sesuai SOP.
Cara menggambar
konfigurasi satu garis
yang berkaitan
dengan pengoperasian
PLC.
Dapat memeriksa
Gambar pengawatan
dan gambar konfigurasi
satu garis yang
berkaitan dengan
pengoperasian PLC.
Cermat
menggambar
konfigurasi satu
garis yang berkaitan
dengan
pengoperasian PLC.
2 1
1.2 Rencana Kerja disusun
agar pekerjaan dapat
dilaksanakan sesuai
SOP.
Mampu membuat
rencana kerja sesuai
SOP.
Cara menyusun
rencana kerja yang
efektif.
Dapat menyusun
rencana kerja yang
efektif.
Cermat menyusun
rencana kerja.
1.3 Alat kerja, alat K3 dan
alat bantu disiapkan
sesuai SOP dalam
kondisi dapat bekerja
dengan baik dan
aman.
Mampu
menyiapkanalat K3
dan alat bantu
sesuai kondisi secara
baik dan aman.
Cara menyiapkan Alat
kerja, alat K3 dan alat
bantu
Dapat menyiapkan Alat
kerja, alat K3 dan alat
bantu
Cermat menyiapkan
Alat kerja, alat K3
dan alat bantu.
23. Pelatihan Berbasis Kompetensi 23
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
1.4 Personil berwenang
dihubungi untuk
memastikan bahwa
pekerjaan telah
dikoordinasikan secara
efektif dengan pihak
terkait lainnya sesuai
SOP.
Mampu memastikan
bahwa pekrjaan
telah
dikoordinasikan
secara efektif sesuai
SOP.
Cara komunikasi yang
baik dan efektif
Cara memahami
perintah kerja yang
diterima
Dapat
mengkoordinasikan
pekerjaan secara efektif.
Sopan dalam
berkomunikasi.
Cermat dalam
memahami perintah
kerja.
1.5 Perintah yang
diterima diperiksa
untuk memastikan
bahwa interupsi dapat
dilaksanakan sesuai
SOP
Mampu memeriksa
dan memastikan
bahwa interupsi
dapat dilaksanakan
sesuai SOP.
Cara memahami
Ketentuan dan
Prosedur K3
Dapat memeriksa
perintah kerja yang
diterima
Cermat dalam
memahami
ketentuan dan
Prosedur K3.
Asesmen
2. Mengoperasikan
PLC
2.1 Peraturan dan
prosedur K3
diterapkan selama
pelaksanaan
pekerjaan
Mampu menerapkan
peraturan dan
prosedur K3 selama
pelatihan.
Cara Memahami
ketentuan dan
prosedur K3.
Dapat menerapkan
Peraturan dan prosedur
K3.
Teliti dan cermat
dalam memahami
ketentuan dan
prosedur K3
Telliti dan cermat
1 2
2.2 Pemasangan dan fisik
PLC beserta catu daya
diperiksa sesuai
instruksi manual dan
SOP
Mampu memasang
PLC beserta catu
daya sesuai SOP.
Cara memahami
instalasi PLC dan catu
daya.
Dapat memeriksa
instalasi PLC dan catu
daya.
dalam memeriksa
instalasi PLC dan
catu daya
24. Pelatihan Berbasis Kompetensi 24
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
2.3 Bila terdapat CPU dan
Modem maka CPU
diloading dengan
program yang sesuai
untuk operasi PLC dan
modem disiapkan,
sesuai instruksi
manual dan SOP
Mampu menyiapkan
modem untuk
operasi PLC dan
loading CPU dengan
program yang sesuai
Cara memahami
hardware PLC dan
teknik pemrograman
PLC.
Dapat memprogam PLC
agar beroperasi sesuai
dengan instruksi
kendali.
Telliti dan cermat
Dalam memprogram
PLC
Asesmen
3. Memeriksa
operasi PLC
3.1 PLC dan peralatannya
diperiksa sedemikian
rupa sehingga tidak
mengurangi tingkat
pengamanan (IP)
yang telah
ditetapkan.
Mampu memeriksa
PLC dan
peralatannya tanpa
mengurangi tingkat.
Cara memahami kode
indeks proteksi (IP)
peralatan/material.
Dapat memeriksa PLC
dan peralatannya sesuai
dengan IP yang
ditetapkan.
Teliti dan cermat
Dalam memeriksa
unjuk kerja PLC dan
peralatannya.
1 2
3.2 PLC dan peralatannya
diperiksa fungsi
bekerjanya, sesuai
instruksi manual dan
SOP
Mampu memeriksa
fungsi PLC dan
peralatannya sesuai
SOP.
Cara memahami
operasi PLC dan
peralatannya.
Dapat memerikasa
unjuk kerja PLC dan
peralatannya.
Teliti dan cermat
dalam memeriksa
unjuk kerja PLC
3.3 Penyimpangan
operasi yang terjadi
dilakukan identifikasi
sesuai SOP
Mampu menjelaskan
penyimpangan
operasi yang terjadi
saat identifikasi
sesuai SOP.
Cara memahami
operasi PLC dan
peralatannya.
Dapat mengidentifikasi
penyimpangan operasi
PLC yang terjadi.
Telti dan cermat
dalam
mengidentifikasi
penyimpangan
operasi PLC.
25. Pelatihan Berbasis Kompetensi 25
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
3.4 Penyimpangan yang
terjadi ditetapkan
alternatif
pemecahannya dan
dilaporkan sesuai
SOP
Mampu menjelaskan
penyimpangan yang
terjadi dan cara
pemecahan masalah
sesuai SOP
Cara memahami
operasi PLC dan
peralatannya.
Dapat menetapkan
alternatif pemecahan
untuk penyimpangan
yang terjadi
Teliti dan cermat
dalam menetapkan
alternatif
pemecahan
Asesmen
4. Membuat
laporan
4.1 Laporan pemasangan
dibuat sesuai dengan
prosedur dan format
yang berlaku
Mampu membuat
laporan pemasangan
sesuia dengan
prosedur dan format
yang berlaku.
Cara membuat
laporan
Dapat membuat laporan
pemasangan.
Teliti dan cermat
Dalam membuat
laporan
1 2
4.2 Berita acara
pemasangan dibuat
sesuai dengan
prosedur dan format
yang berlaku
Mampu membuat
berita acara
pemasangan sesuai
dengan prosedur
dan format yang
berlaku.
Cara membuat berita
acara
Dapat membuat berita
acara pemasangan.
Teliti dan cermat
dalam membuat
berita acara
Asesmen
26. Pelatihan Berbasis Kompetensi 26
1.5 Unit Kompetensi : Memelihara dan memperbaiki PLC
Kode Unit : KTL.IH02.217.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 16 Jampel @ 45 menit
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU
PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
1.Merencanakan
dan menyiapkan
pemeliharaan dan
perbaikan PLC
1.1.Perintah yang diterima
diperiksa untuk
memastikan bahwa
instruksi dapat
dilaksanakan sesuai SOP.
Mampu memeriksa
perintah untuk dipastikan
bahwa instruksi dapat
dilaksanakan sesuai SOP.
Cara memahami
perintah kerja.
Dapat memeriksa
perintah kerja yang
diterima.
Cermat
memahami
perintah kerja
2 1
1.2.Gambar pengawatan dan
gambar konfigurasi satu
garis yang berkaitan
dengan pengoperasian
PLC, diperiksa sesuai
dokumen yang ditetapkan
perusahaan dan SOP.
Mampu membuat gambar
pengawatan dan gambar
konfigurasi satu garis
dalam operasi PLC sesuai
SOP.
Cara memahami
gambar pengawatan
dan gambar
konfigurasi satu
garis yang berkaitan
dengan
pengoperasian PLC.
Dapat memeriksa
gambar pengawatan
dan gambar
konfigurasi satu
garis yang berkaitan
dengan
pengoperasian PLC.
Teliti dan Cermat
memeriksa
gambar
pengawatan dan
gambar
konfigurasi satu
garis
1.3 Rencana kerja disusun
agar pekerjaan dapat
dilaksanakan sesuai SOP.
Mampu membuat rencana
kerja yang disusun agar
pekerjaan dapat
dilaksanakan sesuai SOP.
Memahami teknik
menyusun rencana
kerja yang efektif
Dapat menyusun
rencana kerja
Cermat
menyiapkan
rencana kerja.
27. Pelatihan Berbasis Kompetensi 27
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU
PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
1.4 Alat kerja, material, K3
dan alat bantu disiapkan
sesuai SOP dalam kondisi
dapat bekerja dengan
baik dan aman.
Mampu menyiapkan alat
kerja, amterial, K3, dan
alat bantu sesuai SOP.
Mengerti fungsi dan
jenis alat kerja,
material, k3 dan alat
bantu.
Dapat menyiapkan
alat kerja, material,
k3 dan alat bantu.
Teliti dan cermat
dalam
menyiapkan alat
kerja, material, k3
dan alat bantu.
1.5 Personil berwenang
dihubungi untuk
memastikan bahwa
pekerjaan telah
dikoordinasikan secara
efektif dengan pihak
terkait lainnya sesuai SOP.
Mampu memastikan
personil berwenang dapat
dihubungi bahwa
pekerjaan telah
dokoordinasikan secara
efektif dengan pihak
terkait sesuai SOP.
Memahami teknik
berkomunikasi yang
baik dan efektif.
Dapat
mengkoordinasikan
pekerjaan secara
efektif
Dapat
berkomunikasi
dengan baik dan
efektif
Cermat dalam
mengkordinasikan
pekerjaan.
Sopan
Ramah
1.6 Ketentuan dan prosedur
K3 dipahami sesuai
standar yang berlaku.
Mampu menjelaskan
ketentuan dan prosedur
K3
Cara memahami
Ketentuan dan
Prosedur K3
Dapat menerapkan
peraturan dan
prosedur k3
Cermat dalam
memahami
ketentuan dan
Prosedur K3.
Asesmen
2 Memelihara
dan
memperbaiki
PLC
2.1 Peraturan dan prosedur
K3 diterapkan selama
pelaksanaan pekerjaan.
Mampu menerapkan
peraturan dan prosedur
K3 selama pelatihan.
Cara Memahami
ketentuan dan
prosedur K3
Dapat menerapkan
peraturan dan
prosedur k3
Teliti dan cermat
dalam memahami
ketentuan dan
prosedur K3.
2 1
28. Pelatihan Berbasis Kompetensi 28
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU
PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
2.2 Pemasangan dan fisik
PLC beserta catu daya
diperiksa sesuai instruksi
manual dan SOP
Mampu memasang dan
memeriksa PLC beserta
catu daya sesuai instruksi
manual dan SOP.
Cara memahami
instalasi PLC dan
catu daya.
Dapat memeriksa
instalasi PLC dan
catu daya.
Tlliti dan cermat
dalam
memeriksa
instalasi PLC dan
catu daya .
2.3 Bila terdapat CPU dan
Modem maka CPU
diloading dengan
program yang sesuai
untuk operasi PLC dan
modem disiapkan, sesuai
instruksi manual dan SOP
Mampu melaksanakan
operasi PLC dan modem
sesuai dengan instruksi
manual dan SOP.
Cara memahami
hardware PLC dan
teknik pemrograman
PLC.
Dapat memprogam
PLC agar beroperasi
sesuai dengan
instruksi kendali.
Tlliti dan cermat
Dalam
memprogram PLC
Asesmen
3. Memeriksa
pemeliharaan
dan perbaikan
PLC
3.1 PLC dan peralatannya
diperiksa sedemikian
rupa sehingga tidak
mengurangi tingkat
pengamanan (IP) yang
telah ditetapkan.
Mampu memeriksa PLC
dan peralatannya tanpa
mengurangi tingkat
pengamanan
Cara memahami
kode indeks proteksi
(IP)
peralatan/material.
Dapat memeriksa
PLC dan
peralatannya sesuai
dengan IP yang
ditetapkan
Teliti dan cermat
Dalam
memeriksa unjuk
kerja PLC dan
peralatannya
2 2
3.2 PLC dan peralatannya
diperiksa fungsi
bekerjanya, sesuai
instruksi manual dan SOP
Mampu memeriksa PLC
dan peralatannya agar
berfungsi sesuai dengan
instruksi manual dan SOP
Cara memahami
operasi PLC dan
peralatannya
Dapat memerikasa
unjuk kerja PLC dan
peralatannya.
Teliti dan cermat
dalam
memeriksa unjuk
kerja PLC
29. Pelatihan Berbasis Kompetensi 29
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU
PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
3.3 Penyimpangan operasi
yang terjadi dilakukan
identifikasi sesuai SOP.
Mampu menjelaskan
penyimpangan operasi
yang terjadi saat
identifikasi sesuai SOP.
Mampu menjelaskan
Cara memahami
operasi PLC dan
peralatannya
Dapat
mengidentifikasi
penyimpangan
operasi PLC yang
terjadi
Telti dan cermat
dalam
mengidentifikasi
penyimpangan
operasi PLC.
3.4 Penyimpangan yang
terjadi ditetapkan
alternatif pemecahannya
dan dilaporkan sesuai
SOP
penyimpangan yang
terjadi dan cara
pemecahan sesuai SOP.
Cara memahami
operasi PLC dan
peralatannya.
Dapat
mengoperasikan PLC
dan peralatannya
Teliti dan cermat
dalam
menetapkan
alternatif
pemecahan
Asesmen
4. Membuat
laporan
4.1 Laporan pemasangan
dibuat sesuai dengan
prosedur dan format
yang berlaku
Mampu membuat laporan
pemasangan sesuai
dengan prosedur dan
format yang berlaku.
Cara membuat
laporan
Dapat membuat
laporan pemasangan
Teliti dan cermat
Dalam membuat
laporan
4 2
4.2 Berita acara pemasangan
dibuat sesuai dengan
prosedur dan format
yang berlaku
Mampu membuat berita
acara pemasangan sesuai
dengan prosedur dan
format yang berlaku.
Cara membuat
berita acara
Dapat membuat
berita acara
pemasangan
Teliti dan cermat
Dalam membuat
berita acara
Asesmen
30. Pelatihan Berbasis Kompetensi 30
1.6 Unit Kompetensi : Menerapkan Dasar-Dasar Sistem Pneumatik di Industri
Kode Unit : BSDC-03- 07
Perkiraan Waktu Pelatihan : 38 Jampel @ 45 menit
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
1. Menerapkan
prinsip-prinsip
pembangkitan dan
penggunaan udara
kempa.
1.1. Mengidentifikasi
Karakteristik udara
kempa.
Mampu
menjelaskan
karakteristik udara
kempa dengan
baik dan benar.
Menjelaskan Karakteristik
udara kempa.
Melaksanakan
prosedur
pemantauan udara
kempa.
Mengilkuti
prosedur praktek
dengan cermat,
teliti, dan hati-hati
3 8
1.2. Menyebutkan
keuntungan-
keuntungan udara
kempa.
Mampu
menyebutkan
keuntungan dan
kerugian udara
kempa dengan
tepat.
Menyebutkan
keuntungan-keuntungan
udara kempa.
Mengilkuti
prosedur praktek
dengan cermat,
teliti, dan hati-hati
1.3. Melaksanakan
prosedur
pemantauan udara
kempa.
Mampu memahami
prosedur
pemantaun udara
kempa dengan
baik.
Memahami prosedur
pemantauan udara kempa
Mengilkuti
prosedur praktek
dengan cermat,
teliti, dan hati-hati
Asesmen
31. Pelatihan Berbasis Kompetensi 31
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
2. Menguasai dasar-
dasar sistem
pneumatik
3.1.Mendefinisikan
Perbedaan-
perbedaan istilah
dalam sistem
tenaga fluida.
Mampu
mengidentfikasi
perbedaan isitilah
dalam sistem
tenaga
fluida dengan
tepat.
Mendefinisikan
Perbedaan-perbedaan
istilah dalam sistem
tenaga fluida.
Menjelaskan
perbedaan istilah
dalam sistem tenaga
fluida.
Mengilkuti
prosedur praktek
dengan cermat
2 7
3.2.Menjelaskan dan
menerapkan Prinsip
keselamatan kerja
sesuai dengan
karakteristik system
pneumatic.
Mampu
menerapkan
prinsip
keselamatan kerja
sesuai dengan
karakteristik
sistem pneumatik
dengan baik dan
benar.
Menjelaskan dan
menerapkan Prinsip
keselamatan kerja
sesuai dengan
karakteristik sistem
pneumatik
Menerapan Prinsip
keselamatan kerja
sesuai dengan
karakteristik sistem
pneumatik
Mengilkuti
prosedur praktek
dengan cermat.
Asesmen
3. Mengidentifi kasi
kompo-nen-
kompo- nen sistem
pneumatik
3.1. Mengidentifikasi
Bermacam-macam
komponen
pneumatik yang
umum digunakan
di industri.
Mampu
mengidentifikasi
macam-macam
komponen
pneumatik yang
digunakan di
industri dengan
tepat.
Mengidentifikasi
Bermacam-macam
komponen pneumatik
yang umum digunakan di
industri.
Melakukan identifikasi
macam-macam
komponen
pneumatik.
Melakukan
identifikasi secara
cermat.
2 7
32. Pelatihan Berbasis Kompetensi 32
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
3.2. Menjelaskan
Prinsip dan cara
kerja komponen
pneumatik.
Mampu
menjelaskan
prinsip dan cara
kerja komponen
pneumatik dengan
baik.
Menjelaskan Prinsip dan
cara kerja komponen
pneumatik.
Dapat Melaksanakan
Praktek Cara Kerja
Komponen Pneumatik
Melakukan
penjelasan
prinsipdan cara
kerja secara
cermat.
3.3. Menjelaskan
prinsip dan cara
kerja aktuator
(unit penggerak)
Mampu
menjelaskan
prinsip dan cara
kerja aktuator
dengan baik.
Menjelaskan prinsip dan
cara kerja aktuator (unit
penggerak)
Dapat Melaksanakan
praktek cara kerja
aktuator (unit
penggerak)
Mampu
menjelaskan
prinsip dan cara
kerja aktuator
dengan cermat.
Asesmen
4. Menginterpretasika
n diagram sirkuit
pneumatik dan
mengoperasikanny
a (menguji coba)
4.1 Menginterpretasika
n diagram sirkuit
dan menjelaskan
cara kerjanya
Mampu
menjelaskan
diagram sirkuit
dengan tepat.
Menginterpretasikan
diagram sirkuit dan
menjelaskan cara
kerjanya.
Mengoperasikan
Sirkuit pneumatik
yang telah dirakit
sesuai dengan
prosedur
pengoperasian yang
telah ditentukan.
- Mengilkuti
prosedur praktek
dengan teliti,
cermat dan hati-
hati
2 7
33. Pelatihan Berbasis Kompetensi 33
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
4.2 Merakit Rangkaian
(sirkuit) pneumatik
dengan satu
silinder, rangkaian
semi otomatis,
rangkaian otomatis,
rangkaian pengatur
kecepatan dan
rangkaian dengan
sensor pneumatik
sesuai dengan
diagram sirkuit
yang diberikan.
Mampu membuat
rangkaian
pneumatik
otomatis dan semi
otomatis dengan
menggunakan satu
selinder dengan
benar.
Merakit Rangkaian
(sirkuit) pneumatik
dengan satu silinder,
rangkaian semi otomatis,
rangkaian otomatis,
rangkaian pengatur
kecepatan dan rangkaian
dengan sensor pneumatik
sesuai dengan diagram
sirkuit yang diberikan
Dapat Merakit
Rangkaian (sirkuit)
pneumatik dengan
satu silinder,
rangkaian semi
otomatis, rangkaian
otomatis, rangkaian
pengatur kecepatan
dan rangkaian
dengan sensor
pneumatik sesuai
dengan diagram
sirkuit yang diberikan
- Mengilkuti
prosedur praktek
dengan teliti,
cermat dan hati-
hati
4.3 Mengoperasikan
Sirkuit pneumatik
yang telah dirakit
sesuai dengan
prosedur
pengoperasian yang
telah ditentukan
Mampu
mengoperasikan
rangkaian
pneumatik sesuai
dengan prosedur
pengoperasian
dengan baik dan
benar.
Memahami sistem
pengoperasian rangkaian
pneumatik sesuai dengan
prosedur
Dapat
mengoperasikan
rangkaian pneumatik
sesuai dengan
prosedur
- Mengilkuti
prosedur praktek
dengan teliti,
cermat dan hati-
hati
Asesmen
34. Pelatihan Berbasis Kompetensi 34
1.7 Unit Kompetensi : Memperbaiki Kerusakan Dalam Sistem Elektro Pneumatik
Kode Unit : BSDC-03 10
Perkiraan Waktu Pelatihan : 48 Jampel @ 45 menit
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
1. Menguasai
prinsip-prinsip
kelistrikan dan
istilah yang
terkait serta
penggunaan
komponen
listrik
1.1. Jenis dan fungsi
komponen listrik
disebutkan dan
diidentifikasi..
Mampu menjelaskan jenis
dan fungsi komponen
listrik yang diidentifikasi
Jenis dan fungsi
komponen listrik.
Dapat menyebutkan
dan mengidentasikan
Jenis dan fungsi
komponen listrik
Cermat
menyebutkan dan
mengidentasikan
Jenis dan fungsi
komponen listrik.
4 12
1.2. Teori / prinsip-
prinsip kelistrikan
diaplikasikan
pada sistem
elektro
pneumatik
Mampu menjelaskan
prinsip-prinsip kelistrikan
pada aplikasi sistem
pneumatik.
Teori / prinsip-prinsip
kelistrikan pada sistem
elektro pneumatik
Dapat
mengaplikasikan
Teori / prinsip-prinsip
kelistrikan pada
sistem elektro
pneumatik
Cermat
mengaplikasikan
Teori / prinsip-
prinsip kelistrikan
pada sistem
elektro pneumatik
.
1.3 Simbol-simbol
kelistrikan
dikuasai dan
diaplikasikan
pada sistem
elektro-
pneumatik.
Mampu menjelaskan
simbol-simbol kelistrikan
yang diaplikasikan pada
sistem elektro penumatik.
Simbol-simbol
kelistrikan pada sistem
elektro-pneumatik.
Dapat mendiskusikan
an mengaplikasikan
Simbol-simbol
kelistrikan pada
sistem elektro-
pneumatik.
Cermat
mendiskusikan an
mengaplikasikan
Simbol-simbol
kelistrikan pada
sistem elektro-
pneumatik.
Asesmen
35. Pelatihan Berbasis Kompetensi 35
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
2. Mengembangk
an SIRKIT
(rangkaian)
elektro-
pneumatik
2.1. Teknik
penyusunan
/penggambaran
diagram SIRKIT
elektro-
pneumatik
dikuasai dan
diaplikasikan
untuk membuat
diagram SIRKIT
elektro-
peneumatik.
Mampu menjelaskan
teknik penyusunan
diagram SIRKIT elektro
pneumatik dan
diaplikasikan untuk
membuat diagram SIRKIT
elektro pneumatik
Teknik
penyusunan/penggamb
aran diagram SIRKIT
elektro-pneumatik
untuk membuat
diagram SIRKIT
elektro-peneumatik
Dapat
mengaplikasikan
Teknik
penyusunan/pengga
mbaran diagram
SIRKIT elektro-
pneumatik untuk
membuat diagram
SIRKIT elektro-
peneumatik
Cermat
mengaplikasikan
Teknik
penyusunan/peng
gambaran
diagram SIRKIT
elektro-pneumatik
dikuasai untuk
membuat diagram
SIRKIT elektro-
peneumatik
4 12
2.2. SIRKIT
elektrik dengan
tegangan dasar
24 volts (DC)
disusun untuk
mengontrol
SIRKIT elektro
pneumatik
dengan satu
aktuator.
Mampu menjelaskan
SIRKIT elektrik dengan
tegangan dasar 24 Volt
DC untuk mengontrol
SIRKIT elektro penumatik
dengan satu aktuator.
Susunan SIRKIT
elektrik dengan
tegangan dasar 24
volts (DC) untuk
mengontrol SIRKIT
elektro pneumatik
dengan satu aktuator
Dapat menyusun
SIRKIT elektrik
dengan tegangan
dasar 24 volts (DC)
untuk mengontrol
SIRKIT elektro
pneumatik dengan
satu aktuator.
Cermat menyusun
SIRKIT elektrik
dengan tegangan
dasar 24 volts
(DC) untuk
mengontrol SIRKIT
elektro pneumatik
dengan satu
aktuator.
2.3. SIRKIT elektro
pneumatik multi
aktuator dirakit
sesuai dengan
diagram SIRKIT
dan cara kerja
SIRKIT
didemonstrasikan.
Mampu menjelaskan SIRKIT
elektro pneumatik multi
aktuator sesuai dengan
diagram SIRKIT.
Cara mendemonstrasikan
SIRKIT elektro
pneumatik multi aktuator
dirakit sesuai dengan
diagram SIRKIT dan
cara kerja SIRKIT
Dapat
mendemonstrasikan
SIRKIT elektro
pneumatik multi
aktuator dirakit sesuai
dengan diagram SIRKIT
dan cara kerja SIRKIT
Cermat
mendemontraskan
SIRKIT elektro
pneumatik multi
aktuator dirakit
sesuai dengan
diagram SIRKIT
dan cara kerja
SIRKIT.
36. Pelatihan Berbasis Kompetensi 36
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
2.4. Diagram SIRKIT
elektro
pneumatik
dianalisis untuk
mengetahui
kebenaran dan
bagaimana cara
kerjanya.
Mampu menjelaskan
analisis diagram SIRKIT
elektro pneumatik untuk
mengetahui kebenaran
dan cara kerjanya.
Cara menganalisa
Diagram SIRKIT
elektro pneumatik
untuk mengetahui
kebenaran dan
bagaimana cara
kerjanya.
Dapat menganalisa
Diagram SIRKIT
elektro pneumatik
untuk mengetahui
kebenaran dan
bagaimana cara
kerjanya.
Cermat
menganalisa
Diagram SIRKIT
elektro pneumatik
untuk mengetahui
kebenaran dan
bagaimana cara
kerjanya.
Asesmen
3. Menggunaka
n komponen
elektro
pneumatik
dalam sistem.
3.1. Prinsip-prinsip
kerja solenoid
dikuasai dan
diaplikasikan
untuk
mengoperasikan
katup
Mampu menjelaskan
prinsip kerja solenoid dan
aplikasi pada katup
solenoid.
Cara mengalikasikan
Prinsip-prinsip kerja
solenoid untuk
mengoperasikan katup.
Dapat mengalikasikan
Prinsip-prinsip kerja
solenoid untuk
mengoperasikan
katup.
Cermat
mengalikasikan
Prinsip-prinsip
kerja solenoid
untuk
mengoperasikan
katup.
4 12
3.2. Sistem switching
dikuasai dan
diaplikasikan
pada SIRKIT
elektro
pneumatik
Mampu menjelaskan
sistem switching dan
aplikasi pada SIRKIT
elektro penumatik.
Cara mengapikasikan
Sistem switching pada
SIRKIT elektro
pneumatik
Dapat
mengapikasikan
Sistem switching
pada SIRKIT
elektro pneumatik
Cermat
mengapikasikan
Sistem switching
pada SIRKIT
elektro pneumatik
37. Pelatihan Berbasis Kompetensi 37
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
3.3. Peralatan
pengindera jarak
dekat (Proximity
sensing devices)
dikuasai dan
diaplikasikan
pada SIRKIT
elektro
pneumatik
Mampu menjelaskan
peralatan pengindera
jarak dekat dan
aplikasinya pada SIRKIT
elektro pneumatik.
Cara mengaplikasikan
Peralatan pengindera
jarak dekat (Proximity
sensing devices) pada
SIRKIT elektro
pneumatik
Dapat
mengaplikasikan
Peralatan pengindera
jarak dekat
(Proximity sensing
devices) pada SIRKIT
elektro pneumatik
Cermat
mengaplikasikan
Peralatan
pengindera jarak
dekat (Proximity
sensing devices)
pada SIRKIT
elektro pneumatik
3.4. Fungsi dan
konstruksi coil
relay dan kontak
relay dikuasai
dan diaplikasikan
pada SIRKIT
elektro
pneumatik.
Mampu menjelaskan
fungsi dan konstruksi coil
relay dan kontak relay
pada aplikasi SIRKIT
elektro pneumatik.
Fungsi dan konstruksi
coil relay dan kontak
relay pada SIRKIT
elektro pneumatik.
Dapat menguasai dan
mengaplikasikan
Fungsi dan konstruksi
coil relay dan kontak
relay pada SIRKIT
elektro pneumatik.
Dapat menguasai
dan
mengaplikasikan
Fungsi dan
konstruksi coil
relay dan kontak
relay pada SIRKIT
elektro pneumatik.
3.5. Peralatan signal
pneumatik
elektrik (PE)
dikuasai dan
diaplikasikan
pada SIRKIT
elektro
pneumatik.
Mampu menjelaskan
peralatan signal
pneumatik elektrik dan
aplikasi SIRKIT elektro
pneumatik.
Cara mengaplikaskan
Peralatan signal
pneumatik elektrik (PE)
pada SIRKIT elektro
pneumatik.
Dapat
mengaplikaskan
Peralatan signal
pneumatik elektrik
(PE) pada SIRKIT
elektro pneumatik.
Cermat
mengaplikaskan
Peralatan signal
pneumatik elektrik
(PE) pada SIRKIT
elektro pneumatik.
Asesmen
38. Pelatihan Berbasis Kompetensi 38
1.8 Unit Kompetensi : Memperbaiki Kerusakan Aplikasi PLC Pneumatik
Kode Unit : BSDC-03.12
Perkiraan Waktu Pelatihan : 58 Jampel @ 45 menit
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
1. Mendemon
strasikan
pengertian
hubungan antara
diagram
rangkaian
elektrik, diagram
ladder dan
digram
rangkaian
pneumatik
1.1. Diagram rangkaian
elektrik, diagram
ladder dan
diagram rangkaian
pneumatik
dipahami.
Mampu menjelaskan
diagram rangkaian
elektrik, diagram
ladder dan diagram
rangkaian
pneumatic.
Cara memahami
Diagram rangkaian
elektrik, diagram
ladder dan diagram
rangkaian pneumatik
Dapat memahami
Diagram rangkaian
elektrik, diagram ladder
dan diagram rangkaian
pneumatik.
Cermat memahami
Diagram rangkaian
elektrik, diagram
ladder dan diagram
rangkaian
pneumatik
3 10
1.2. Diagram rangkaian
elektrik diubah
menjadi diagram
ladder dan
diregristrasikan .
Mampu menjelaskan
diagram rangkaian
elektrik untuk diubah
menjadi diagram
ladder dan
diregistrasikan.
Cara mengubah
Diagram rangkaian
elektrik menjadi
diagram ladder dan
diregristrasikan.
Dapat mengubah
Diagram rangkaian
elektrik menjadi
diagram ladder dan
diregristrasikan.
Cermat mengubah
Diagram rangkaian
elektrik menjadi
diagram ladder dan
diregristrasikan.
1.3. Diagram ladder
dan diagram
rangkaian
pneumatik
dikorelasikan .
Mampu menjelaskan
diagram ladder dan
diagram rangkaian
pneumatik yang
dikorelasikan
Cara
mengkorelasikan
Diagram ladder dan
diagram rangkaian
pneumatik.
Dapat mengkorelasikan
Diagram ladder dan
diagram rangkaian
pneumatik
Cemat
mengkorelasikan
Diagram ladder dan
diagram rangkaian
pneumatik
Asesmen
39. Pelatihan Berbasis Kompetensi 39
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
2. Mengembangk
an diagram
ladder dan
mensimulasikan
nya pada
komputer.
2.1. Software PLC
diidentifikasi dan
diinstal ke
komputer.
Mampu menjelaskan
software PLC untuk
diidentifikasi dan
diinstall di PC.
Cara mengidentifikasi
dan menginstol
Software PLC ke
komputer.
Dapat mengidentifikasi
dan menginstol
Software PLC ke
komputer.
Cermat
mengidentifikasi dan
menginstol Software
PLC ke komputer.
3 10
2.2. Diagram ladder
dan regristrasinya
diprogram dalam
komputer
mengacu pada
tujuan operasi
rangkaian
pneumatik dan
disimulasikan .
Mampu menjelaskan
diagram ladder dan
registrasinya di
program komputer
yang mengacu pada
simulasi rangkaian
pneumatik.
Cara memprogram
Diagram ladder dan
regristrasinya dalam
komputer mengacu
pada tujuan operasi
rangkaian pneumatik
dan disimulasikan .
Dapat memprogram
Diagram ladder dan
regristrasinya dalam
komputer mengacu
pada tujuan operasi
rangkaian pneumatik
dan disimulasikan.
Cermat memprogram
Diagram ladder dan
regristrasinya dalam
komputer mengacu
pada tujuan operasi
rangkaian pneumatik
dan disimulasikan .
2.3. Program PLC
dalam komputer di
down-loadkan ke
PLC.
Mampu menjelaskan
program PLC dalam
komputer untuk di
download ke PLC
Cara melakukan
down load Program
PLC dalam komputer
ke PLC.
Dapat melakukan down
load Program PLC
dalam komputer ke
PLC.
Cermat melakukan
down load Program
PLC dalam komputer
ke PLC.
Asesmen
40. Pelatihan Berbasis Kompetensi 40
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
3. Menggunakan
program PLC
untuk
mengendalikan
operasi
rangkaian
pneumatik.
3.1. Macam-macam
program PLC
meliputi program
Set-Reset, KEEP,
DIFU, Timer,
Counter, Interlock,
disusun dan
diaplikasikan.
Mampu menjelaskan
macam-macam
program PLC seperti
: Timer, Counter,
Interlock.
Cara menyusun dan
mengaplikasikan
Macam-macam
program PLC meliputi
program Set-Reset,
KEEP, DIFU, Timer,
Counter, Interlock.
Dapat menyusun dan
mengaplikasikan
Macam-macam
program PLC meliputi
program Set-Reset,
KEEP, DIFU, Timer,
Counter, Interlock.
Cermat menyusun dan
mengaplikasikan
Macam-macam
program PLC meliputi
program Set-Reset,
KEEP, DIFU, Timer,
Counter, Interlock.
3 10
3.2. PLC di instal /
dirakit ke dalam
sirkuit elektro
pneumatik.
Mampu menjelaskan
cara PLC diinstall ke
dalam sirkuit elektro
pneumatik.
Cara merakit PLC ke
dalam sirkuit elektro
pneumatik.
Dapat merakit PLC ke
dalam sirkuit elektro
pneumatik.
Cermat merakit PLC ke
dalam sirkuit elektro
pneumatik.
3.3. Sirkuit elektro
pneumatik dengan
PLC
(programmable
logic controllers)
dioperasikan
Mampu menjelaskan
sirkuit elektro
pneumatik dengan
PLC
Cara mengoperasikan
Sirkuit elektro
pneumatik dengan
PLC (programmable
logic controllers)
Dapat mengoperasikan
Sirkuit elektro
pneumatik dengan PLC
(programmable logic
controllers)
Cermat
mengoperasikan Sirkuit
elektro pneumatik
dengan PLC
Asesmen
4. Mendemonstrasi
kan perbaikan
kesalahan pada
sistem PLC
pneumatik.
4.1 Teknik
pemeliharaan dan
pencarian kesalahan
diaplikasikan untuk
menemukan
masalah.
Mampu menjelaskan
teknik pemeliharaan
dan pencarian
kesalahan.
Cara mengaplkasikan
Teknik pemeliharaan
dan pencarian
kesalahan untuk
menemukan masalah.
Dapat mengaplkasikan
Teknik pemeliharaan
dan pencarian
kesalahan untuk
menemukan masalah.
Cermat
mengaplkasikan Teknik
pemeliharaan dan
pencarian kesalahan
untuk menemukan
masalah.
3 10
41. Pelatihan Berbasis Kompetensi 41
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
4.2 Metoda perbaikan
dan/atau
penggantian
diterapkan dalam
mengatasi
kesalahan.
Mampu menjelaskan
metode perbaikan
dan penggantian
yang diterapkan
dalam rangka
mengatasi
kesalahan.
Cara menerapkan
Metoda perbaikan
dan/ atau
penggantian dalam
mengatasi kesalahan.
Dapat menrapkan
Metoda perbaikan
dan/atau penggantian
dalam mengatasi
kesalahan.
Cermat menerapkan
Metoda perbaikan dan/
atau penggantian
dalam mengatasi
kesalahan.
4.3 Dokumentasi
pemeliharaan
dilaksanakan sesuai
dengan prosedur.
Mampu membuat
dokumentasi
pemeliharaan yang
dilaksanakan sesuai
dengan prosedur.
Cara melaksanakan
Dokumentasi
pemeliharaan
dilaksanakan sesuai
dengan
prosedur.
Dapat melaksanakan
Dokumentasi
pemeliharaan
dilaksanakan sesuai
dengan
prosedur.
Cermat melaksanakan
Dokumentasi
pemeliharaan
dilaksanakan sesuai
dengan prosedur.
4.4 Kondisi
keselamatan dan
kesehatan kerja
serta peralatan
dipelihara
sepanjang masa .
Mampu menjelaskan
kondisi keselamatan
dan kesehatan kerja
serta peralatan
dipelihara sepanjang
masa.
Cara memlihara
Kondisi keselamatan
dan kesehatan kerja
serta peralatan
sepanjang masa .
Dapat memlihara
Kondisi keselamatan
dan kesehatan kerja
serta peralatan
sepanjang masa .
Cermat memlihara
Kondisi keselamatan
dan kesehatan kerja
serta peralatan
sepanjang masa .
Asesmen
42. Pelatihan Berbasis Kompetensi 42
1.9 Unit Kompetensi : Membuat Quality Control Flow Process Chart
Kode Unit : ELM.UM04.001.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 24 Jampel @ 45 menit
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
1. Mempelajari
konsep dasar
dari Mutu
1.1. Konsep dasar
mutu serta definisi
mutu di tempat
kerja didefinisikan
dan dijelaskan
Dapat mendefinisikan
dan menjelaskan Konsep
dasar mutu serta definisi
mutu di tempat kerja
Pengetahuan tentang
konsep dasar mutu serta
definisi mutu di tempat
kerja
Mampu menjelaskan
Konsep dasar mutu
serta definisi mutu di
tempat kerja
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati
2 5
1.2. Kosep PDCA di
tempat kerja
dijelaskan secara
umum
Dapat menjelaskan Kosep
PDCA di tempat kerja
secara umum
Pengetahuan tentang
Kosep PDCA di tempat
kerja secara umum
Mampu menjelaskan
Kosep PDCA di
tempat kerja secara
umum
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati
Asesmen
2. Membuat
Alur/ diagram
proses kerja
(Process
FlowChart)
2.1. Alur kerja di
tempat kerja
dipahami
Dapat memahami alur
kerja di tempat kerja
Pengetahuan tentang alur
kerja di tempat kerja
Mampu menerapkan
alur kerja di tempat
kerja
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati
3 5
2.2. Fungsi dari
Diagram Proses
Kerja dipahami
dan dijelaskan
Sapat memahami dan
menjelaskan fungsi dari
peoses kerja
Pengetahuan tentang
fungsi dari peoses kerja
Mampu menerapkan
fungsi dari proses
kerja
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati
2.3. Alur proses kerja
dibuat/ digambar
berdasarkan
simbul-simbul
diagram standard.
Dapat membuat /
menggambar alur proses
kerja berdasarkan simbol
– simbol diagram
standard.
Pengetahuan tentang
cara membuat /
menggambar alur proses
kerja berdasarkan simbol
– simbol diagram
standard.
Mampu membuat /
menggambar alur
proses kerja
berdasarkan simbol –
simbol diagram
standard.
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
- Hati-hati.
43. Pelatihan Berbasis Kompetensi 43
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
2.4. Alur proses kerja
dibuat/ digambar
pada format
standard.
Dapat membuat /
menggambar Alur proses
pada format standard
Pengetahuan cara
membuat / menggambar
Alur proses pada format
standard.
Mampu membuat /
menggambar Alur
proses pada format
standard.
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
Hati-hati
2.5. Urutan hubungan
kerjayang ada
dijelaskan sesuai
aktifitas kerja yang
dibuat.
Dapat menjelaskan
Urutan hubungan kerja
yang ada sesuai aktifitas
kerja yang dibuat.
Pengetahuan tentang
Urutan hubungan kerja
yang ada sesuai aktifitas
kerja yang dibuat.
Mampu
melaksanakan Urutan
hubungan kerja yang
ada sesuai aktifitas
kerja yang dibuat.
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
Hati-hati
2.6. Indikator-indikator
mutu dijelaskan
seperti area yang
berpotensi
bermasalah dan
area perbaikan
(improvement
dalam diagram
proses kerja.
Dapat menjelaskan
Indikator-indikator mutu
seperti area yang
berpotensi bermasalah
dan area perbaikan
(improvement)
dalam diagram proses
kerja
Pengetahuan tentang
Indikator-indikator mutu
seperti area yang
berpotensi bermasalah
dan area perbaikan
(improvement)
dalam diagram proses
kerja.
Mampu menjelaskan
Indikator-indikator
mutu seperti area
yang berpotensi
bermasalah dan area
perbaikan
(improvement)
dalam diagram
proses kerja.
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
Hati-hati
2.7. Qualitas dalam
proses dijelaskan.
Dapat menjelaskan
Qualitas dalam proses
Pengetahuan tentang
Qualitas dalam proses
Mampu menjelaskan
Qualitas dalam
proses
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
Hati-hati
Asesmen
44. Pelatihan Berbasis Kompetensi 44
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
INDIKATOR
UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
3. Mendokumen
tasikan QC
Process Flow
Chart
3.1. Diagram proses
kerja yang telah
memperoleh
pengesahan
digandakan sesuai
dengan aturan dan
prosedur yang
ditetapkan.
Dapat menggandakan
Diagram proses kerja
yang telah memperoleh
pengesahan sesuai
dengan aturan dan
prosedur yang ditetapkan.
Pengetahuan tentang cara
menggandakan Diagram
proses kerja yang telah
memperoleh pengesahan
sesuai dengan aturan dan
prosedur yang ditetapkan.
Mampu
menggandakan
Diagram proses kerja
yang telah
memperoleh
pengesahan sesuai
dengan aturan dan
prosedur yang
ditetapkan.
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
Hati-hati
3 6
3.1. Diagram proses
didistribusikan
kepada para
penanggungjawab
sebagaimana
diatur dalam
pedoman mutu.
Dapat mendistribusikan
Diagram proses kepada
para penanggungjawab
sebagaimana diatur dalam
pedoman mutu.
Pengetahuan tentang
cara mendistribusikan
Diagram proses kepada
para penanggungjawab
sebagaimana diatur dalam
pedoman mutu.
Mampu
mendistribusikan
Diagram proses
kepada para
penanggungjawab
sebagaimana diatur
dalam pedoman
mutu.
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
Hati-hati
3.2. Dokumen QC
process flow chart
didokumentasi dan
diadministrasikan
sesuai dengan
kebijakan atau
SOP yang
diperlakukan
Dapat
mendokumentasikan dan
mengadmiistrasikan
Dokumen QC process flow
chart sesuai dengan
kebijakan atau SOP yang
diperlakukan
Pengetahuan tentang cara
mendokumentasikan dan
mengadmiistrasikan
Dokumen QC process flow
chart sesuai dengan
kebijakan atau SOP yang
diperlakukan
Mampu
mendokumentasikan
dan
mengadmiistrasikan
Dokumen QC process
flow chart sesuai
dengan kebijakan
atau SOP yang
diperlakukan
- Teliti
- Sesuai SOP
- Cermat
Hati-hati
Asesmen
45. Pelatihan Berbasis Kompetensi 45
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
2.1 Unit Kompetensi : Melakukan Kendali Kerusakan Lini Produksi (Production Defect)
Kode Unit : ELM.UM02.002.01
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Mengambil data kerusakan line
produksi
Melaksanakan kebijakan dan SOP pengendalian kerusakan line produksi
Mengumpulkan data kerusakan produk dari lini produksi sesuai sistem yang berlaku
2. Menganalisa data kerusakan lini
produksi
Menetapkan target kerusakan lini produksi berdasarkan target perusahaan.
Mengklasifikasikan data yang diterima sesuai kebutuhan (Part, Biaya, Proses dan lain-lain).
Menganalisa data yang telah diklasifikasikan berdasarkan target dengan statistik diagram/ QC Tools yang
ada.
Mengendalikan perkembangan kerusakan lini produksi berdasarkan data terkini dan terdahulu
3. Membuat laporan perbaikan
Menyusun laporan berdasarkan standard format yang telah ditetapkan
Melaporkan, menverifikasi dan mensyahkan data analisa
Mengadministrasikan dan mendokumentasikan data laporan perbaikan sesuai dengan SOP yang berlaku
46. Pelatihan Berbasis Kompetensi 46
2.2 Unit Kompetensi : Instalasi Rangkaian Relay Sequence Controller
Kode Unit : ELM.UM02.032.01
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Mempelajari Dasar-Dasar
Sequence Control
2. Membaca Relay Circuit dan Relay
Sequence Design
3. Melakukan Assembly Rangkaian
Relay Sequensial
Memahami dan mengidentifikasi Komponen/ peralatan input (Input Device) beserta simbolnya
Memahami dan mengidentifikasi Komponen/ peralatan Kontrol (Control Device) beserta simbolnya
Memahami dan mengidentifikasi Komponen/ peralatan Output (Output Device) beserta simbolnya
Mengidentifikasi Kerja dari Switch (Operating Switch)
Memahami dan mengidentifikasi Kerja dari Detecting Switch (Transducer Device)
Memahami Cara untuk memilih jenis dan fungsi Relay (spesifikasi) yang baik pada Rangkaian Relay
Mengidentifikasi Fungsi dasar Relay Circuit seperti:
1.Logic Circuit
2.Self-Holding Circuit
3.Interlocking Circuit
4.Majority Rule Circuit
5.New Input Priority Circuit
6.Priority Sequencing Circuit
7.Circuit Using Timer
Menggambarkan Relay Circuit dalam bentuk Ladder Diagram beserta Time Chartnya
Menggambar / menuangkan Relay Circuit/ Diagram Ladder yang ada ke dalam Connection Diagram/ wire
diagram
Membaca dan memahami Connection diagram yang ada pada gambar kerja.
Menyiapkan wiring harness sesuai wire diagram.
Menata dan menyambungkan kabel pada terminal
47. Pelatihan Berbasis Kompetensi 47
2.3 Unit Kompetensi : Memasang Instalasi PLC
Kode Unit : KTL.IK02.229.01
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Merencanakan Pekerjaan. Menyusun rencana kerja
Menghubungi pihak terkait untuk mengkoordinasikan pekerjaan
Merencanakan alat kerja, material, k3 dan alat bantu yang dibutuhkan
Merencanakan perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap yang dibutuhkan
2. Mempersiapkan Pekerjaan
Menyiapkan dan memeriksa Alat kerja, material, K3 dan alat bantu.
Menyiapkan gambar pengawatan instalasi PLC
3. Memasang Instalasi PLC
4. Memeriksa Pekerjaan
5. Membuat laporan.
menyiapkan perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap yang dibutuhkan
Menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja
Memasang Peralatan/material instalasi PLC
Memasang Peralatan /material instalasi PLC sesuai dengan IP yang ditetapkan.
Melakukan pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatan.
Mengidentifikasi penyimpangan pekerjaan.
Menetapkan alternatif pemecahan penyimpangan.
Menerapkan alternatif pemecahan yang dipilih
Membuat laporan pemasangan sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku.
Membuat berita acara pemasangan sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku
48. Pelatihan Berbasis Kompetensi 48
2.4 Unit Kompetensi : Mengoperasikan PLC
Kode Unit : KTL.IO02.214.01
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Merencanakan dan menyiapkan
pengoperaian PLC
Memeriksa Gambar pengawatan dan gambar konfigurasi satu garis yang berkaitan dengan pengoperasian
PLC
Menyusun rencana kerja yang efektif.
Menyiapkan Alat kerja, alat K3 dan alat bantu
Mengkoordinasikan pekerjaan secara efektif.
Memeriksa perintah kerja yang diterima
2. Mengoperasikan PLC Menerapkan Peraturan dan prosedur K3.
Memeriksa instalasi PLC dan catu daya.
Memprogam PLC agar beroperasi sesuai dengan instruksi kendali.
3. Memeriksa operasi PLC
4. Membuat laporan
Memeriksa PLC dan peralatannya sesuai dengan IP yang ditetapkan.
Memerikasa unjuk kerja PLC dan peralatannya.
Mengidentifikasi penyimpangan operasi PLC yang terjadi.
Menetapkan alternatif pemecahan untuk penyimpangan yang terjadi
Membuat laporan pemasangan.
Membuat berita acara pemasangan
49. Pelatihan Berbasis Kompetensi 49
2.5 Unit Kompetensi : Memelihara dan memperbaiki PLC
Kode Unit : KTL.IH02.217.01
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Merencanakan dan menyiapkan
pemeliharaan dan perbaikan PLC
Memeriksa perintah kerja yang diterima.
Memeriksa gambar pengawatan dan gambar konfigurasi satu garis yang berkaitan dengan pengoperasian
PLC.
Menyusun rencana kerja
Menyiapkan alat kerja, material, k3 dan alat bantu
Mengkoordinasikan pekerjaan secara efektif
Menerapkan peraturan dan prosedur k3
2. Memelihara dan memperbaiki PLC
Memahami ketentuan dan prosedur K3
Memeriksa instalasi PLC dan catu daya.
Memprogam PLC agar beroperasi sesuai dengan instruksi kendali.
3. Memeriksa pemeliharaan dan
perbaikan PLC
4. Membuat laporan
Memeriksa PLC dan peralatannya sesuai dengan IP yang ditetapkan
Memerikasa unjuk kerja PLC dan peralatannya.
Mengidentifikasi penyimpangan operasi PLC yang terjadi
Mengidentifikasi penyimpangan dan menetapkan alternatif pemecahan masalah
Membuat laporan pemasangan
Membuat berita acara pemasangan
50. Pelatihan Berbasis Kompetensi 50
2.6 Unit Kompetensi : Menerapkan Dasar-Dasar Sistem Pneumatik di Industri
Kode Unit : BSDC-03- 07
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Menerapkan prinsip-prinsip
pembangkitan dan penggunaan
udara kempa.
Melaksanakan prosedur pemantauan udara kempa.
2. Menguasai dasar-dasar sistem
pneumatik
Menjelaskan perbedaan istilah dalam sistem tenaga fluida.
3. Mengidentifi kasi kompo-nen-
kompo- nen sistem pneumatic
4. Menginterpretasikan diagram
sirkuit pneumatik dan
mengoperasikannya (menguji
coba)
Melakukan identifikasi macam-macam komponen pneumatik
Mengoperasikan Sirkuit pneumatik yang telah dirakit sesuai dengan prosedur pengoperasian yang telah
ditentukan.
51. Pelatihan Berbasis Kompetensi 51
2.7 Unit Kompetensi : Memperbaiki Kerusakan Dalam Sistem Elektro Pneumatik
Kode Unit : BSDC-03 10
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Menguasai prinsip-prinsip
kelistrikan dan istilah yang terkait
serta penggunaan komponen
listrik
Menyebutkan dan mengidentasikan Jenis dan fungsi komponen listrik
Mengaplikasikan Teori / prinsip-prinsip kelistrikan pada sistem elektro pneumatik
Mendiskusikan an mengaplikasikan Simbol-simbol kelistrikan pada sistem elektro-pneumatik
2. Mengembangkan SIRKIT
(rangkaian) elektro-pneumatik
Mengaplikasikan Teknik penyusunan/penggambaran diagram SIRKIT elektro-pneumatik untuk
membuat diagram SIRKIT elektro-peneumatik
Menyusun SIRKIT elektrik dengan tegangan dasar 24 volts (DC) untuk mengontrol SIRKIT
elektro pneumatik dengan satu aktuator.
Mendemonstrasikan SIRKIT elektro pneumatik multi aktuator dirakit sesuai dengan diagram SIRKIT
dan cara kerja SIRKIT
Menganalisa Diagram SIRKIT elektro pneumatik untuk mengetahui kebenaran dan bagaimana cara
kerjanya.
3. Menggunakan komponen elektro
pneumatik dalam sistem.
Mengalikasikan Prinsip-prinsip kerja solenoid untuk mengoperasikan katup
Mengapikasikan Sistem switching pada SIRKIT elektro pneumatik
Mengaplikasikan Peralatan pengindera jarak dekat (Proximity sensing devices) pada SIRKIT elektro
pneumatik
Menguasai dan mengaplikasikan Fungsi dan konstruksi coil relay dan kontak relay pada SIRKIT
elektro pneumatik.
Mengaplikaskan Peralatan signal pneumatik elektrik (PE) pada SIRKIT elektro pneumatik.
52. Pelatihan Berbasis Kompetensi 52
2.8 Unit Kompetensi : Memperbaiki Kerusakan Aplikasi PLC Pneumatik
Kode Unit : BSDC-03.12
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Mendemonstrasikan pengertian
hubungan antara diagram
rangkaian elektrik, diagram ladder
dan digram rangkaian pneumatik
Memahami Diagram rangkaian elektrik, diagram ladder dan diagram rangkaian pneumatik.
Mengubah Diagram rangkaian elektrik menjadi diagram ladder dan diregristrasikan.
Mengkorelasikan Diagram ladder dan diagram rangkaian pneumatik
2. Mengembangkan diagram ladder
dan mensimulasikannya pada
komputer.
3. Menggunakan program PLC untuk
mengendalikan operasi rangkaian
pneumatik.
4. Mendemonstrasikan perbaikan
kesalahan pada sistem PLC
pneumatik.
Mengidentifikasi dan menginstol Software PLC ke komputer.
Memprogram Diagram ladder dan regristrasinya dalam komputer mengacu pada tujuan operasi
rangkaian pneumatik dan disimulasikan.
Melakukan down load Program PLC dalam komputer ke PLC.
Menyusun dan mengaplikasikan Macam-macam program PLC meliputi program Set-Reset, KEEP,
DIFU, Timer, Counter, Interlock.
Merakit PLC ke dalam sirkuit elektro pneumatik.
Mengoperasikan Sirkuit elektro pneumatik dengan PLC (programmable logic controllers)
Mengaplkasikan Teknik pemeliharaan dan pencarian kesalahan untuk menemukan masalah.
Menerapkan Metoda perbaikan dan/atau penggantian dalam mengatasi kesalahan.
Melaksanakan Dokumentasi pemeliharaan dilaksanakan sesuai dengan prosedur.
Memlihara Kondisi keselamatan dan kesehatan kerja serta peralatan sepanjang masa .
53. Pelatihan Berbasis Kompetensi 53
2.9 Unit Kompetensi : Membuat Quality Control Flow Process Chart
Kode Unit : ELM.UM04.001.01
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Mempelajari konsep dasar dari
Mutu
Menjelaskan Konsep dasar mutu serta definisi mutu di tempat kerja
Menjelaskan Kosep PDCA di tempat kerja secara umum
2. Membuat Alur/ diagram proses
kerja (Process FlowChart)
]
3. Mendokumentasikan QC Process
Flow Chart
Menerapkan alur kerja di tempat kerja
Menerapkan fungsi dari proses kerja
Membuat / menggambar alur proses kerja berdasarkan simbol – simbol diagram standard.
Membuat / menggambar Alur proses pada format standard.
Melaksanakan Urutan hubungan kerja yang ada sesuai aktifitas kerja yang dibuat.
Menjelaskan Indikator-indikator mutu seperti area yang berpotensi bermasalah dan area perbaikan
(improvement) dalam diagram proses kerja.
Menjelaskan Qualitas dalam proses
Menggandakan Diagram proses kerja yang telah memperoleh pengesahan sesuai dengan aturan dan
prosedur yang ditetapkan.
Mendistribusikan Diagram proses kepada para penanggungjawab sebagaimana diatur dalam pedoman
mutu.
Mendokumentasikan dan mengadmiistrasikan Dokumen QC process flow chart sesuai dengan
kebijakan atau SOP yang diperlakukan
54. Pelatihan Berbasis Kompetensi 54
KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI
3.1. Motivasi Kerja
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP)
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
- Kualitas kerja dengan bekerja lebih efektif dan produktif. 6 0
- Cara bekerja, bersikap, bertindak dalam budaya kolaborasi dan sinergi, serta siap
untuk memberikan kinerja yang produktif dari totalitas kerja sama di dalam
organisasi.
- Cara meningkatkan pencapaian target dan memiliki mindset untuk bekerja dengan
orientasi target.
- Cara untuk tetap termotivasi dalam semangat kerja yang tinggi dalam setiap
keadaan, tantangan, dan ketidakpastian.
- Cara bekerja dengan tujuan dan cerdas melakukan eksekusi atas tujuan.
- Cara kerja dengan prioritas mana yang paling penting dan mana yang dapat
ditunda.
- Cara kerja dengan manajemen waktu yang efektif dan produktif.
- Cara berperilaku dalam kerja sama dan membangun soliditas di internal organisasi.
3.2. Sikap Etika
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP)
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
- Hati nurani menjadi sumber moralitas individu. 4 0
- Proses terbentuknya moral baik dan moral tidak baik.
- Peran manajemen hati nurani dalam menghasilkan moral baik, untuk memudahkan
implementasi etika dan integritas di tempat kerja.
- Kualitas moral dan nilai-nilai yang mempengaruhi karakter individu.
- Peran moral dalam keputusan etis.
- Karakteristik pribadi bermoral baik dan bermoral tidak baik.
- Peran moral dalam menjalankan kode etika dan integritas pribadi.
- Dampak moral pada etika bisnis.
55. Pelatihan Berbasis Kompetensi 55
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP)
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
- Tahap perkembangan moral kognitif.
- Memperkenalkan pelanggaran terhadap etika bisnis dan kode etik, yang berkaitan
dengan persepsi moral, nilai-nilai, dan budaya perusahaan.
3.3. Tata Graha (5S)
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP)
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
- Pengantar program 5S 2 2
- Prinsip dasarn serta strategi dan teknik Implementasi 5S
- Promosi dan Sosialiasi 5S
- Identifikasi, Teknik Audit dan Sistem Dokumentasi 5S
- Simulasi
3.4. Wawasan Industri
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP)
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
- Peran budaya perusahaan dalam meningkatkan kinerja organisasi. 4 16
- Mengelola budaya perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya perusahaan.
- Cara perusahaan mengelola budaya perusahaan secara baik.
- Menyediakan ide-ide, pengetahuan praktis, keterampilan, motivasi, kesadaran, dan
tata kelola secara spesifik tentang apa yang harus dilakukan oleh setiap karyawan
bersama unit kerjanya, agar dalam rutinitas kerja sehari-hari dapat menjalankan
cara kerja dengan perilaku kerja yang lebih harmonis bersama budaya perusahaan.
- Menyediakan pengetahuan budaya perusahaan atau budaya organisasi dengan
sangat detail, serta mendiagnosis nilai-nilai budaya untuk dapat diterapkan oleh
masing-masing unit kerja sesuai fungsi dan peran masing-masing di dalam
perusahaan.
56. Pelatihan Berbasis Kompetensi 56
3.5. Kewirausahaan
MATERI PELATIHAN
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP)
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
- Wawasan dan pengetahuan untuk menjadi lebih kreatif dalam sikap rendah hati. 6 0
- Memotivasi pengusaha untuk mendisiplinkan diri dengan nilai-nilai, kebajikan dan
kualitas yang paling penting.
- Bersikap profesional dalam menjalankan bisnis, serta selalu berpegang teguh
dengan komitmen dan tanggung jawab.
- Memotivasi pengusaha untuk selalu memiliki visi dan misi yang jelas, dan berusaha
menjadikannya sebagai sebuah prestasi yang harus diwujudkan.
- Memahamkan kepada pengusaha bahwa integritas adalah landasan karakter, dan
landasan untuk semua nilai-nilai bisnis terbaik.
- Cerdas memberikan solusi, keputusan, keyakinan, kepastian, dan ketegasan dalam
pelayanan bisnis.
57. Pelatihan Berbasis Kompetensi 57
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
Nama Pelatihan : Operator Otomatisasi Elektronika Industri
Kode Program Pelatihan : C.00.00000.01.15
NO.
UNIT
KOMPETENSI
KODE UNIT
DAFTAR
PERALATAN
DAFTAR BAHAN KETERANGAN
1.
Melakukan
Kendali
Kerusakan Line
Produksi
ELM.UM02.002.0
1
- PC
- Infocus
- Trainer
- ATK
- Kertas HVS A4
70 gram 1 rim
- Penghapus
White Board
kecil
- Tinta Printer HP-
LaserJet 1020
2.
Membuat
Quality Control
Flow Process
Chart
ELM.UM04.001.0
1
- PC
- Infocus
- Trainer
- ATK
- Kertas HVS A4
70 gram 1 rim
3.
Instalasi
Rangkaian
Relay
Sequence
Controller
ELM.UM02.032.0
1
- Tool Kit Set
- PC
- Infocus
- Trainer
- MCB 1 fasa 220
V 2 A
- MCB 3 fasa 220
4 A
- Timer + soket 8
pin 220 V
- TOLR 220 Volt
-
4.
Memasang
Instalasi PLC
KTL.IK02.214.01 - PLC Mitsubishi
- Software
Melsex
- Tool Kit Set
- PC
- Infocus
- Trainer
- Isolasi
- Unibel
- Terminal Blok 16
mm
- Tie Kabel No 10
- Tie Kabel No 20
- Magnetik
Kontaktor 220
Volt
5.
Mengoperasika
n PLC
KTL.IO02.214.01 - PLC Mitsubishi
- Software
Melsex
- Tool Kit Set
- PC
- Infocus
- Trainer
- Tombol ON Kecil
NO 5 A, 24 V
- Push Button
Swicth NO
- Push Button
Swicth NC
- Emergency Stop
- Kabel NYAF
merah 1,5 mm
- Kabel NYAF
hitam 1,5 mm
- Kabel NYAF biru
1,5 mm
- Kabel NYAF
kuning 1,5 mm
6.
Memelihara
dan
memperbaiki
KTL.IH02.217.01 - PLC Mitsubishi
- Software
Melsex
- Relay dan soket
220 V, 12 pin
- Kabel Spiral KS.8
58. Pelatihan Berbasis Kompetensi 58
PLC - Tool Kit Set
- PC
- Infocus
- Trainer
7.
Menerapkan
Dasar-Dasar
Sistem
Pneumatik di
Industri
BSDC-03-07 - Fluid Sim
- Training Kit
Pneumatik
- Tool Kit Set
- PC Infocus
- PC
- Trainer
- Cable Ducting
Body berlubang
– 45×45 mm
(Abu-abu)
- Tubing
pneumatk Festo
4 mm
- Connector
Fitting female
1/4" dia 4 mm
- Connector
Fitting female
1/4" dia 6 mm
- one touch fitting
3 cabang 6 mm
8.
Memperbaiki
Kerusakan
Dalam Sistem
Elektro
Pneumatik
BSDC-03-10 - Fluid Sim
- Training Kit
Pneumatik
- Tool Kit Set
- PC Infocus
- PC
- Trainer
- Contac Clinner
Philips,/setara
200 ml
- Relay dan soket
24 V, 12 pin
- Kabel NYAF
Putih 3 x 1,5
mm
- Kabel NYAF
merah 0,75 mm
- Kabel NYAF
hitam 0,75 mm
- Kabel NYAF biru
0,75 mm
- Kabel NYAF
kuning 0,75 mm
9.
Memperbaiki
Kerusakan
Aplikasi PLC
Pneumatik
BSDC-03-12 - PLC Mitsubishi
- Software
Melsex
- Fluid Sim
- Training Kit
Pneumatik
- Tool Kit Set
- PC Infocus
- PC
- Trainer
- Sensor Proximity
DC/AC
5~240V.100mA.
10w
- Sepatu kabel
merah 4 mm
- Sepatu kabel
kuning 4 mm
- Sepatu kabel
biru 4mm
- Sepatu kabel
hitam 4 mm