Unit ini membahas tentang kegiatan mengeset dan mengedit program mesin/proses NC/CNC, meliputi memahami instruksi kerja, mengatur fixture dan alat pemegang, mengatur tool offset, menguji program, dan mengedit program sesuai kebutuhan. Terdapat 6 elemen kompetensi yaitu memahami instruksi kerja, mengatur perlengkapan, mengatur tool offset, menguji program, memberi instruksi pada operator, dan mengganti alat potong yang rusak.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO07.016.00
JUDUL UNIT : Mengeset dan mengedit program mesin/process NC/CNC
Set and edit NC/CNC machine/process
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan mengeset dan mengedit
program mesin/process NC/CNC yang meliputi memahami
instruksi kerja dari lembar kerja, memasang
fixture/perlengkapan/alat pemegang sesuai tuntutan, mengatur
tool offset pada pengontrol mesin, menentukan keperluan
pekerjaan sesuai gambar, mengujicoba program NC/CNC dan
mengedit program sesuai tuntutan pekerjaan, memberikan
instruksi kepada operator mesin dan mengganti tooling yang
retak/rusak berdasarkan SOP.
Bidang : Mesin dan Proses Operasi
: Perakitan
Bobot Unit : 4
Unit Prasyarat : 1. LOG.OO 02.005.00 - Mengukur dengan menggunakan alat ukur
2. LOG.OO 07.005.00 - Bekerja dengan mesin umum
3. LOG.OO 07.023.00 - Mengoperasikan dan mengamati
mesin/proses
4. LOG.OO 09.002.00 - Membaca gambar teknik
5. LOG.OO 7.027.00 - Mengoperasikan mesin/proses NC/CNC
(dasar)
6. LOG.OO 07.015.00 - Mengeset mesin/ proses NC/CNC (dasar)
7. LOG.OO 07.015.00 - Mengeset mesin/ proses NC/CNC (dasar)
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01. Memahami instruksi
kerja
1.1. Memahami dan mengikuti instruksi/rencana dengan tepat.
02. Mengatur
fixture/perlengkapan/alat
pencekam
2.1. Memilih alat pendukung yang tepat dan dipasang pada
mesin dengan prosedur operasi standar.
2.2. Mesin dipersiapakan untuk pemasangan alat cekam
2.3. Fixture/perlengkapan/alat pencekam diatur pada titik nol
atau pada data lain menggunakan alat pengatur yang
tersedia.
03. Mengatur tool offset 3.1. Tooling offset Diukur dan dicatat pada pengontrol mesin.
04. Ujicoba program
NC/CNC
4.1. Mesin dioperasikan pada contoh produk pertama untuk
mengamati semua prosedur keselamatan kerja
4.2. Contoh produk pertama diukur untuk mencocokan dengan
spesifikasi.
4.3. Pengeditan program untuk mengubah kecepatan,
pemakanan dan langkah pengerjaan yang akan dilakukan
sesuai tuntutan untuk memastikan kesesuaian pekerjaan
dengan spesifikasi produk.
ELEMEN KOMPETENSI
Mengeset dan mengedit program mesin/process NC/CNC 122
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KRITERIA UNJUK KERJA
05. Menginstruksi operator
mesin
5.1. Operator diberi instruksi untuk memastikan semua alat dan
prosedur keselamatan kerja pada tempatnya.
06. Mengganti alat potong
yang rusak atau retak
6.1. Jika memungkinkan, alat potong diganti, tool offset
disesuaikan atau tindakan koreksi lainnya dilakukan
menggunakan prosedur operasi standar
BATASAN VARIABEL
Pekerjaan ini untuk menetapkan proses, latihan, dan spesifikasi. Pekerjaan ini berlaku pada mesin
NC/CNC, proses atau operasi pemesinan. Operasi mesin bisa terdiri dari pengelasan, pemotongan
panas, pemotongan logam, forming, shaping dll. Semua pekerjaan dan latihan dilakukan menurut
instruksi, rencana dan spesifikasi yang tersedia. Kesulitan teknis diatasi melalui konsultasi dengan
pembimbing. Pekerjaan dilakukan perorangan untuk penentuan awal standar kualitas dan
keselamatan. Pengeditan berlaku pada pengidentifikasian dan pengaksesan program NC/CNC
pada mode Edit untuk melakukan perubahan pada kecepatan, pemakanan, dan langkah
pengerjaan. Perubahan umumnya dibuat dalam situasi keterampilan pemesinan tambahan
tercapai pada Unit LOG.OO07.005.00 (Bekerja dengan mesin umum) diperlukan dan bagian-
bagian yang dibutuhkan diseleksi.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Bagian ini kemungkinan mengevaluasi bagian pekerjaan, luar pekerjaan, atau kedua-
duanya. Kompetensi-kompetensi dalam bagian dilakukan perorangan sebagai bagian
kelompaok. Suasana pelaksanaan penilaian tidak boleh merugukan calon.
2. Kondisi Penilaian
Calon bertanggung jawab pada; - Semua alat potong, peralatan bantu, bahan baku dan
dokumentasi yang diperlukan. Para calon akan diperbolehkan untuk unjukkan sesuai
dokumen: - Beberapa prosedur pemasangan benda kerja,-Beberapa spesifikasi produk dan
pengerjaannya,-Beberapa kesesuaian kode, standar, penuntun dan referensi bahan baku.
Para calon akan dibutuhkan untuk; - Identifikasi rekanan yang dapat dihimpun untuk
merekap kompetensi nyata secara benar.Kemampuan saat ini untuk pengembangan yang
berkaitan dengan bagian ini. Penilai harus memenuhi syarat bahwa calon kompeten dan
konsisten dalam melaksanakan bagian-bagian secara rinci berdasarkan kriteria, termasuk
pengetahuan yang dibutuhkan.
3. Aspek Kritis
Tahap ini sebaiknya dievaluasi dengan kelompok lain masalah pencegahan kecelakaan,
komunikasi, penataan bahan baku., pengarsipan dan laporan mengenai pengaturan dan
pengeditan mesin dan/atao proses NC/CNC atau bagian lain tentang kebutuhan
keterampilan dan pengetahuan yang ditangani oleh bagian ini. Kompetensi pada bagian ini
tidak dapat dimasalahkan sampai semua prasyarat dapat dipertanggungjawabkan.
4. Catatan khusus
Selama evaluasi seseorang akan: - selalu mendemonstrasikan pekerjaan dengan aman;-
Mengeset dan mengedit program mesin/process NC/CNC 123
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
informasi proses, kejadian atau tugas untuk meyakinkan bahwa pelaksanaannya aman
lingkungan dan efisien.; - bertanggung jawab pada kualitas pekerjaannya; - Rencanakan
tugas dalam situasi apapun dan ulang tugas sesuai kebutuhan;- Lakukan semua tugas
berdasarkan prosedur standar langkah kerja;- Lakukan semua spesifikasi tugas;- Gunakan
teknik proses yang telah diterima, praktik, proses dan prosedur pemasangan. Kelengkapan
tugas dapat dipertanggung jawabkan alokasi waktu sehubungan dengan jenis kegiatan
pemasangan.
5. Pedoman penilai
5.1 Melaksanakan instruksi dan/atau lembar kerja berdasarkan prosedur penempatan.
5.2 Pekerjaan yang akan dilaksanakan dapat diidentifikasi. Spesifikasi yang akan
dicapai dapat diidentifikasi.
5.3 Jika memungkinkan, perlengkapan pendukung dipasang pada mesin NC/CNC
berdasarkan prosedur operasi standar.
5.4 Perlengkapan pendukung yang sesuai untuk digunakan pada mesin/proses
NC/CNC dapat diidentifikasi. Alat pendukung yang tepat dipilih untuk tugas yang
diberikan. Alasan memilih alat tersebut dapat dijelaskan. Prosedur pemasangan alat
pendukung pada mesin NC/CNC dapat diberikan.
5.5 Mesin dipersiapkan untuk pemasangan alat cekam sesuai tuntutan berdasarkan
prosedur.
5.6 Alat cekam untuk mesin/proses NC/CNC dapat diidentifikasi. Alat cekam yang tepat
untuk proses/mesin NC/CNC dapat diidentifikasi. Alasan menentukan pilihan alat
cekam dapat diberikan. Prosedur untuk memasang alat cekam dapat diidentifikasi.
5.7 Alat cekam yang tepatkan dan dipasang pada mesin sesuai dengan tuntutan
berdasarkan spesifikasi dan prosedur operasi standar.
5.8 Lokasi alat cekam terhadap titik nol mesin atau data lain dapat diidentifikasi.
5.9 Tool offset diukur secara tepat berdasarkan prosedur operasi standar. Tool offset
dimasukkan kedalam pengontrol mesin NC/CNC dipastikan berdasarkan prosedur
operasi standar.
5.10 Alasan penetapan tool offset dapat diberikan. Prosedur pengukuran tool offset
dapat diberikan. Prosedur memasukkan tool offset kedalam program NC/CNC
dapat diberikan. Teknik/peralatan untuk menentukan tool offset dapat diidentifikasi.
5.11 Contoh produk pertama diproduksi secara aman dengan prosedur operasi standar.
5.12 Prosedur pengoperasian mesin/proses NC./CNC dapat diidentifikasi. Tanda dan
perlengkapan beserta fungsi alat keselamatan kerja pada mesin/proses NC/CNC
dapat diidentifikasi.
5.13 Contoh produk pertama diperiksa untuk dibandingkan dengan spesifikasi
berdaarkan prosedur operasi standar.
5.14 Spesifikasi produk yang akan diproduksi dapat diidentifikasi. Teknik/alat untuk
mengukur produk dapat diidentifikasi.
Mengeset dan mengedit program mesin/process NC/CNC 124
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.15 Jika memungkinkan, program NC/CNC diedit melalui pengontrol mesin/proses
untuk memastikan produk sesuai spesifikasi.
5.16 Pengaruh perubahan kecepatan pemotongan dan kecepatan pemakanan pada
produk yang akan diproduksi dapat dijelaskan. Pengaruh perubahan pada langkah
pengerjaan produk dapat dijelaskan. Prosedur pengeditan program NC/CNC
melalui pengontrol mesin dapat dijelaskan.
5.17 Jika memungkinkan, operator mesin diberi instruksi selama pengerjaan, prosedur
keselamatan kerja untuk diamati. Semua prosedur dan perlengkapan pada tempat
dan pengoperasiannya.
5.18 Langkah operasi mesin/proses NC/CNC dapat diidentifikasi. Semua tanda,
perlengkapan dan peralatan pada mesin/proses NC/CNC beserta fungsinya dapat
dijelaskan. Prosedur operasi standar pada mesin/proses dapat diidentifikasi.
5.19 Jika memungkinkan, kerusakan/keretakan alat potong dapat diidentifikasi dan
tindakan koreksi dilakukan berdasarkan prosedur pengoperasian
5.20 Contoh umum keretakan atau kerusakkan alat potong dapat diidentifikasi. Pengaruh
kerusakkan atau keretakkan alat potong pada produk yang akan diproduksi dapat
dijelaskan. Tindakan koreksi yang harus diambil jika ditemukan keretakan atau
kerusakkan pada alat potong dapat diidentifikasi. Prosedur untuk menyesuaikan
tool offset dapat diberikan.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, Mengorganisir dan menganalisa Informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan Teknologi 1
Mengeset dan mengedit program mesin/process NC/CNC 125