SlideShare a Scribd company logo
1 of 66
Download to read offline
MODUL
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
DI TEMPAT KERJA
LOG.0001.002.01
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.0001.002.01
Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Modul Versi: 27-06- 2015
Halaman: 2 dari 13
KATA PENGANTAR
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan salah satu media
pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi
tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi.
Modul pelatihan ini berorientasi kepada Pelatihan Berbasis Kompetensi
(Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku
Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dalam penggunaannya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi
peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara
efektif dan efisien.Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi
tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul
“Melaksanakan Prinsip-Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di
Tempat Kerja”.
Kami berharap modul pelatihan berbasis kompetensi ini dapat membantu para
instruktur dan peserta pelatihan menjadi media yang efektif dalam proses pelatihan
berbasis kompetensi baik yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan milik
pemerintah maupun milik swasta guna menghasilkan luaran pelatihan yang
kompeten sesuai standar kompetensi kerja. Untuk lembaga pelatihan kerja yang
menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi yang salahsatu unit kompetensinya
“Melaksanakan Prinsip-Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di
Tempat Kerja” kiranya dapat menggunakan modulini sebagai media pelatihan.
SemogaTuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita semua
dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan
berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya
saing tinggi sesuai kebutuhan pasar kerjabaik nasional maupun global.
Jakarta, Desember 2015
Direktur
Bina Standardisasi Kompetensi
DanPelatihan Kerja,
Ir. Suhadi, M.Si.
NIP. 19590412 198803 1 002
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.0001.002.01
Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Modul Versi: 27-06- 2015
Halaman: 3 dari 13
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------ 2
DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------- 3
ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN --------------------- 3
A. Acuan Standar Kompetensi Kerja --------------------------------------------------------- 4
B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya ----------------------------------------- 6
C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ------------------------------------------ 7
LAMPIRAN ---------------------------------------------------------------------------------- ----- 12
1. BUKU INFORMASI ---------------------------------------------------------------------- 12
2. BUKU KERJA ----------------------------------------------------------------------------- 12
3. BUKU PENILAIAN ----------------------------------------------------------------------- 12
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.0001.002.01
Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Modul Versi: 27-06- 2015
Halaman: 4 dari 13
ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA
DAN SILABUS PELATIHAN
A. Acuan Standar Kompetensi Kerja
Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari
Standar Kompetensi Kerja Subgolongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah dengan
uraian sebagai berikut:
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mengikuti praktek-
praktek kerja yang
aman
1.1 Kerja dilaksanakan dengan aman sehubungan
dengan kebijakan dan prosedur perusahaan
serta persyaratan perundang-undangan.
1.2 Kegiatan rumah tangga perusahaan dilakukan
sesuai dengan prosedur perusahaan.
1.3 Tanggung jawab dan tugas-tugas karyawan
dimengerti dan didemostrasikan dalam
kegiatan sehari-hari.
1.4 Perlengkapan pelindung diri dipakai dan
disimpan sesuai dengan prosedur perusahaan.
1.5 Semua perlengkapan dan alat-alat
keselamatan digunakan sesuai dengan
persyaratan perundang-undangan dan
prosedur perusahaan.
1.6 Tanda-tanda/simbol dikenali dan diikuti sesuai
instruksi.
1.7 Semua pedoman penanganan dilaksanakan
sesuai dengan persyaratan, prosedur
perusahaan dan pedoman Komisi Kesehatan
dan Keselamatan Kerja Nasional yang sah.
1.8 Perlengkapan darurat dikenali dan
didemonstrasikan dengan tepat.
02 Melaporkan bahaya-
bahaya di tempat
kerja
2.1 Bahaya-bahaya di tempat kerja selama waktu
kerja dikenali dan dilaporkan kepada orang
yang tepat sesuai dengan prosedur
pengoperasian standar.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.0001.002.01
Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Modul Versi: 27-06- 2015
Halaman: 5 dari 13
03 Mengikuti prosedur-
prosedur darurat
3.1 Cara-cara menghubungi personil yang tepat
dan layanan darurat jika terjadi kecelakaan
didemonstrasikan.
3.2 Bila diperlukan prosedur kondisi darurat dan
evakuasi (pengungsian) dimengerti dan
dilaksanakan.
3.3 Dalam keadaan darurat, prosedur evakuasi
perusahaan diikuti.
Kode Unit : LOG.OO01.002.01
Judul Unit : Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan
kerja
Deskripsi Unit : Unit ini menggambarkan penerapan keselamatan kerja di
tempat kerja untuk melaksanakan praktek-praktek kerja
yang aman, mengenali dan melaporkan bahaya yang terjadi
serta melaksanakan prosedur darurat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel:
Unit ini menerapkan praktek-praktek kerja yang aman seperti yang diterapkan di
semua tempat kerja logam dan teknik (rekayasa). Kompetensi-kompetensi yang
didemonstrasikan dihubungkan dengan kinerja dan penggunaan keahlian-keahilian
khusus. Prosedur-prosedur darurat dapat meliputi isolasi sistem darurat, listrik,
mekanik, pneumatik dan tim darurat serta perlengkapan air bila perlu. Unit ini dan
standar-standar ini tidak mencakup keahlian-keahlian tim darurat seperti pemadam
kebakaran, petugas P3K dan sebagainya.
2. Perlengkapan untuk Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan
kerja mencakup:
2.1 Peralatan/perlengkapan yang terkaitan dengan K3.
2.2 Instrumen k3.
2.3 Buku Kerja.
2.4 Buku literatur/referensi.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.0001.002.01
Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Modul Versi: 27-06- 2015
Halaman: 6 dari 13
2.5 Alat tulis kantor.
3. Peraturan untuk Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan
kerja adalah:
3.1 UU . No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
3.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 03/MEN/98 tentang Tata Cara
Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan.
3.3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.05/MEN/1996 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4. Norma dan Standar
4.1 Pedoman penyelenggaraan pelatihan.
4.2 Pedoman pelatihan berbasis kompetensi.
4.3 ISO 9000 (Manejemen Mutu)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian:
a. Unit ini dapat dinilai di tempat kerja, diluar kerja atau kombinasi keduanya
penilaian di tempat maupun diluar kerja. Perencanaan harus konsisten
dengan bidang pekerjaan individu dan berhubungan dengan prosedur, alat,
perlengkapan, material dan dokumentasi yang relevan dengan bidang
pekerjaan. Kompetensi yang tercakup dalam unit ini akan didemonstrasikan
oleh pekerjaan individu itu sendiri atau sebagai bagian dari sebuah tim.
Penilaian harus dilakukan dalam suatu lingkungan yang diketahui oleh
individu yang dinilai.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, demonstrasi/ praktik.
1.3 Penilaian dapat dilaksanakan secara: simulasi di workshop dan/atau di
tempat kerja.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.0001.002.01
Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Modul Versi: 27-06- 2015
Halaman: 7 dari 13
2. Persyaratan Kompetensi:
Unit kompetensi prasyarat:
2.1. Melakukan komunikasi kerja (LOG OO01.001.01)
2.2. Menerapkan prosedur mutu (LOG OO01.003.01)
2.3. Membuat rencana tugas rutin (LOG OO01. 004. 01)
2.4. Melakukan pekerjaan dengan kerjasama tim (LOG.OO02.003.01)
2.5. Membuat laporan (LOG.OO02.009.01)
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.0001.002.01
Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Modul Versi: 27-06- 2015
Halaman: 8 dari 13
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan:
3.1 Pengetahuan yang diperlukan:
3.1.1 Prosedur perusahaan serta persyaratan perundang-undangan.
3.1.2 Perlengkapan dan alat-alat keselamatan kerja
3.1.3 Membuat laporan bahaya ditempat kerja.
3.1.4 Prosedur darurat.
3.2 Keterampilan yang diperlukan:
3.2.1 Memahami undang-undang K3 dan Prosedur K3 Perusahaan
3.2.2 Menggunakan dan menyimpan alat pelindung diri
3.2.3 Mengenali dan melaporkan bahaya-bahaya ditempat kerja.
3.2.4 Melaksanakan prosedur darurat dan efakuasi.
3.3 Sikap kerja yang diperlukan untuk tercapainya kriteria unjuk kerja:
3.3.1 Teliti, Cermat, sesuai SOP dalam menerapkan prinsip-prinsip
keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan kerja. Aspek Kritis:
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja yang harus diperhatikan dalam
mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut:
4.1 Tingkat validitas data sebagai bahan yang diolah menjadi informasi.
4.2 Kompetensi dalam menilai tingkat validitas data.
4.3 Komitmen sumber penyaji/pemberi data sebagai sumber/responden untuk
menyajikan data yang valid.
4.4 Pemahaman pentingnya informasi sebagai bahan pengambilan keputusan.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.0001.002.01
Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Modul Versi: 27-06- 2015
Halaman: 9 dari 13
B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya
Ada pun kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya sebagai berikut:
- Tidak ada
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja Di Lingkungan Kerja
Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 10 dari 13
C. Silabus Pelatihan
Judul Unit Kompetensi : Menerapkan Prinsip-prinsip keselamatan dan Kesehatan kerja di lingkungan kerja
Kode Unit Kompetensi : LOG.OO01.002.01
Deskripsi Unit Kompetensi : Unit ini menggambarkan penerapan keselamatan kerja di tempat kerja untuk melaksanakan
praktek-praktek kerja yang aman, mengenali dan melaporkan bahaya yang terjadi serta
melaksanakan prosedur darurat.
Perkiraan Waktu Pelatihan : Jp @ 45 Menit
Tabel Silabus Unit Kompetensi :
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja Di Lingkungan Kerja
Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 11 dari 13
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penge-
tahuan
Kete-
rampilan
1. Mengikuti
praktek praktek
kerja yang aman
1.1 Kerja dilaksanakan dengan aman
sehubungan dengan kebijakan dan
prosedur perusahaan serta
persyaratan perundang-undangan
1.2 Kegiatan rumah tangga
perusahaan dilakukan sesuai
dengan prosedur perusahaan
1.3 Tanggung jawab dan tugas-2
karyawan dimengerti dan
diperagakan dalam kegiatan
sehari-hari
1.4 Perlengkapan pelindung diri
dipakai dan disimpan sesuai
dengan prosedur perusahaan
1.5 Semua perlengkapan dan alat-alat
keselamatan digunakan sesuai
dengan persyaratan perundang-
undangan dan prosedur
perusahaan
o Dapat menjelaskan persyaratan
perundang-undangan
o Mampu melaksanakan Undang-
Undang K3 dan prosedur K3
perusahaan
o Dapat menjelaskan kegiatan
rumah tangga sesuai prosedur
perusahaan
o Mampu melaksanakan kegiatan
rumah tangga sesuai prosedur
perusahaan
o Dapat menjelaskan tanggung
jawab sehari-hari
o Mampu melaksanakan tanggung
jawab sehari-hari
o Dapat menjelaskan cara meng-
gunakan dan menyimpan alat
pelindung diri
o Mampu menggunakan dan
menyimpan alat pelindung diri
sesuai prosedur
o Dapat menjelaskan prosedur
menggunakan peralatan K3
o Mampu menggunakan alat-alat
keselamatan kerja
o Undang-Undang
Keselamatan dan
kesehatan kerja
o Kegiatan rumah
tangga perusahaan
o Tanggung jawab
sehari-hari
o Cara menggunakan
dan menyimpan alat
pelindung diri
o Prosedur
menggunakan
peralatan K3
o Memahami Undang-
Undang K3 dan pro-
sedur K3 perusahaan
o Melaksanakan kegiat-
an rumah tangga
o Melaksanakan
tanggung jawab
sehari-hari
o Menggunakan dan
menyimpan alat
pelindung diri
o Menggunakan alat-
alat keselamatan kerja
 Teliti;
 Cermat;
 Sesuai
SOP
2 6
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja Di Lingkungan Kerja
Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 12 dari 13
1.6 Tanda-tanda/simbol dikenali dan
diikuti sesuai instruksi
1.7 Semua pedoman penanganan
dilakasanakan sesuai dengan
persyaratan, prosedur perusahaan
dan pedoman Komisi Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Nasional
yang sah
1.8 Perlengkapan darurat dikenali dan
didemonstrasikan dengan tepat
o Dapat menjelaskan macam-
macam simbol dan fungsinya
o Mampu mengenali tanda-
tanda/simbol instruksi
o Dapat menjelaskan pedoman
penanganan
o Mampu melaksanakan semua
pedoman penanganan sesuai
dengan prosedur perusahaan
o Dapat menjelaskan cara me-
ngenali dan mendemonstrasikan
perlengkapan darurat
o Mampu mengenali dan mende-
monstrasikan perlengkapan
darurat
o Macam simbol dan
fungsinya
o Pedoman penanganan
o Cara mengenali dan
mendemonstrasikan
perlengkapan darurat
o Mengenali tanda-
tanda/simbol instruksi
o Melaksanakan semua
pedoman penanganan
o Mengenali dan
mendemonstrasikan
perlengkapan darurat
 Teliti;
 Cermat;
 Sesuai
SOP
2. Melaporkan
bahaya-bahaya di
tempat kerja
2.1. Bahaya-bahaya di tempat kerja
selama waktu kerja dikenali dan
dilaporkan kepada orang yang
tepat sesuai dengan prosedur
operasi standar
o Dapat menjelaskan ciri-ciri
bahaya ditempat kerja
o Mampu mengengenali dan
melaporkan bahaya-bahaya di
tempat kerja
o Ciri-ciri bahaya
ditempat kerja
o Mengengenali dan
melaporkan bahaya-
bahaya di tempat
kerja
3. Mengikuti
prosedur-
prosedur darurat
3.1. Cara-cara menghubungi personil
yang tepat dan layanan darurat
jika terjadi kecelakaan
didemontrasikan
3.2. Bila diperlukan prosedur kondisi
darurat dan evakuasi
(pengungsian) dimengerti dan
dilaksanakan
3.3. Dalam keadaan darurat, prosedur
evakuasi perusahaan diikuti
o Dapat menjelaskan cara
menhubungi personil
o Mampu menghubungi personil
jika terjadi kecelakaan
o Dapat menjelaskan prosedur
darurat dan evakuasi
o Mampu melaksanakan prosedur
darurat dan evakuasi
o Mampu mengikuti prosedur
evakuasi
o Cara menhubungi
personil
o Prosedur darurat dan
evakuasi
o Menghubungi personil
jika terjadi kecelakaan
o Melaksanakan
prosedur darurat dan
evakuasi
o Mengikuti prosedur
evakuasi
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul : Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja Di Lingkungan Kerja
Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 13 dari 13
LAMPIRAN
1. BUKU INFORMASI
2. BUKU KERJA
3. BUKU PENILAIAN
BUKU INFORMASI
MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP KESELAMATAN &
KESEHATAN KERJA (K3) DI TEMPAT KERJA
LOG.0001.002.01
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
2015
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 1 dari 36
DAFTAR ISI
Daftar Isi............................................................................................................... 1
BAB I PENGANTAR ............................................................................................. 2
1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ................................ 2
1.2. Penjelasan Modul.......................................................................... 2
1.2.1 .... Desain Modul ................................................................ 2
1.2.2 Isi Modul ...................................................................... 2
1.2.3 Pelaksanaan Modul ........................................................ 3
1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)............................................. 3
1.4. Pengertian-pengertian Istilah......................................................... 4
BAB II STANDAR KOMPETENSI............................................................................. 5
2.1. Peta Paket Pelatihan .................................................................... 5
2.2. Pengertian Unit Standar ............................................................... 5
2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari ................................................... 5
2.3.1. Judul Unit ....................................................................... 6
2.3.2. Kode Unit ........................................................................ 6
2.3.3. Deskripsi Unit .................................................................. 6
2.3.4. Elemen Kompetensi ......................................................... 6
2.3.5. Kriteria Unjuk Kerja ......................................................... 6
2.3.6. Batasan Variabel .............................................................11
2.3.7. Panduan Penilaian ...........................................................12
2.3.8. Kemampuan Awal ............................................................13
2.3.9. Kompetensi Kunci ............................................................14
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ........................................................ 15
3.1. Strategi Pelatihan ......................................................................... 15
3.2. Metode Pelatihan ......................................................................... 15
BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI ...................................................................... 16
BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI ..
5.1. Sumber Daya Manusia .................................................................. 35
5.2. Sumber-sumber Perpustakaan ...................................................... 35
5.3. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan ................................................ 36
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 2 dari 36
BAB I
PENGANTAR
1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi
 Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?
Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat
melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria
Unjuk Kerja.
 Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?
Jika anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, anda memiliki seluruh keterampilan,
pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja,
sesuai dengan standar yang telah disetujui.
1.2. Penjelasan Modul
1.2.1. Desain Modul
Modul ini didesain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
 Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.
 Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan
menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari
pelatih.
1.2.2. Isi Modul
a. Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta
pelatihan.
b. Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari
dan memahami informasi.
 Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
 Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktik kerja.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 3 dari 36
c. Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
 Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan.
 Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan.
 Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan.
 Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
 Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
 Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
1.2.3. Pelaksanaan Modul
Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :
 Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan.
 Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
 Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan.
 Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan
menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.
Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :
 Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
 Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.
 Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
 Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
 Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.
1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)
 Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency).
Jika anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
elemen unit kompetensi tertentu, anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi
terkini (RCC). Berarti anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.
 Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan
keterampilan yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 4 dari 36
1.4. Pengertian-pengertian Istilah
Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta
keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan,
pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi
tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.
Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu
standar tertentu.
Penilaian / Uji Kompetensi
Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta
keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan
bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan.
Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu
kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta
lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada
kompetensi yang dipelajari.
Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut
ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan.
Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil
serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen
kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.
Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada
seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi.
Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji
kompetensi.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 5 dari 36
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
2.1. Peta Paket Pelatihan
Untuk mempelajari modul ini perlu membaca dan memahami modul-modul lain
yang berkaitan dintaranya:
2.1.1. Modul Keselamatan Kerja Polman Bandung (ITB)
2.1.2. Modul 2 Keselamatan Kerja Polman Bandung (ITB)
2.2. Pengertian Unit Standar
Apakah Standar Kompetensi?
Setiap Standar Kompetensi menentukan :
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.
Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini?
Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan dipersyaratkan untuk
“Menerapkan prosedur-prosedur mutu”.
Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan?
Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian
kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda mungkin membutuhkan
waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam keterampilan tertentu.
Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi?
Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda
akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda
kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level
yang diperlukan.
Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta
pelatihan atau siswa untuk dapat :
 mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
 mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
 memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
 menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah
dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 6 dari 36
2.3.1.Judul Unit
Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat
kerja.
2.3.2.Kode Unit
LOG.001.002.01
2.3.3.Deskripsi Unit
Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk Menerapkan
Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat kerja.
2.3.4.Elemen Kompetensi
 Keselamatan Umum
 Aktivitas keselamatan kerja
 Pertimbangan tempat kerja
2.3.5.Kriteria Unjuk Kerja
Standar Kompetensi Unit LOG.001.002.01
Unit LOG.001.002.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) ditempat kerja.
Uraian
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mengikuti praktek-
praktek kerja yang
aman
1.1 Kerja dilaksanakan dengan aman sehubungan
dengan kebijakan dan prosedur perusahaan
serta persyaratan perundang-undangan.
1.2 Kegiatan rumah tangga perusahaan dilakukan
sesuai dengan prosedur perusahaan.
1.3 Tanggung jawab dan tugas-tugas karyawan
dimengerti dan didemostrasikan dalam kegiatan
sehari-hari.
1.4 Perlengkapan pelindung diri dipakai dan
disimpan sesuai dengan prosedur perusahaan.
1.5 Semua perlengkapan dan alat-alat keselamatan
digunakan sesuai dengan persyaratan
perundang-undangan dan prosedur perusahaan.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 7 dari 36
1.6 Tanda-tanda/simbol dikenali dan diikuti sesuai
instruksi.
1.7 Semua pedoman penanganan dilaksanakan
sesuai dengan persyaratan, prosedur
perusahaan dan pedoman Komisi Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Nasional yang sah.
1.8 Perlengkapan darurat dikenali dan
didemonstrasikan dengan tepat.
02 Melaporkan bahaya-
bahaya di tempat kerja
2.1 Bahaya-bahaya di tempat kerja selama waktu
kerja dikenali dan dilaporkan kepada orang yang
tepat sesuai dengan prosedur pengoperasian
standar.
03 Mengikuti prosedur-
prosedur darurat
3.1 Cara-cara menghubungi personil yang tepat dan
layanan darurat jika terjadi kecelakaan
didemonstrasikan.
3.2 Bila diperlukan prosedur kondisi darurat dan
evakuasi (pengungsian) dimengerti dan
dilaksanakan.
3.3 Dalam keadaan darurat, prosedur evakuasi
perusahaan diikuti.
Unit LOG.001.002.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) ditempat kerja.
Elemen LOG.001.002.01 Keselamatan Kerja Pada Pengelasan.
Kriteria LOG.001.002.01.1
Pencegahan terjadinya kecelakaan ditempat kerja.
Keselamatan umum adalah keselamatan yang menyangkut semua aspek dalam
semua pekerjaan, baik itu di darat, laut ataupun udara yang kaitannya dengan
keselamatan kerja seseorang dari bahaya pekerjaan selama ia bekerja. Secara umum
bila orang bekerja pada pada suatu jenis pekerjaan apapun, secara disiplin dia harus
menggunakan suatu alat pengaman/pelindung agar terhindar dari kecelakaan.
Pencegahan terjadinya kecelakaan ditempat kerja/praktek harus memperhatikan
beberapa factor antara lain :
1) Pastikan sempurna alat-alat
2) Pastikan sempurna pakaian kerja
3) Kesadaran keadaan diri sendiri
4) Harus disiplin dalam menggunakan alat-alat
5) Harus hati-hati dan konsentrasi pada pekerjaan
6) Pastikan sudah memahami dan menguasai cara kerja suatu mesin atau alat
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 8 dari 36
Kriteria LOG.001.002.01.2
Disiplin pribadi setiap kerja
Setiap pekerja (siswa), dalam suatu industri maupun institusi pendidikan harus
mempunyai disiplin terutama pribadinya sendiri seperti :
1) Disiplin terhadap waktu kerja
2) Disiplin terhadap janji baik pribadi ataupun dalam pekerjaan
3) Disiplin dalam menempatkan suatu kebenaran dalam tempatnya
4) Tidak menyimpang dari apa yang ditugaskan
5) Hormat pada atasan maupun bawahan
Kita harus ingat :
a. Kecelakaan sekecil apapun, harus ditindak, diselidiki dan dipelajari agar tidak
terulang lagi
b. Dengan disiplin pribadi, segala sesuatu usaha akan tercapai dengan sukses
Kriteria LOG.001.002.01.3
Penerangan di tempat kerja atau praktek
Penerangan yang baik ditempat kerja atau praktek adalah penerangan yang
memungkinkan seseorang atau tenaga kerja dapat melihat pekerjaannya dengan cepat
dan teliti, sehingga dengan penerangan yang baik pada suatu bengkel akan :
1. Membantu menciptakan lingkungan kerja yang nikmat dan menyenangkan
2. Membantu menimbulkan motivasi dan gairah kerja yang tidak menjemukan
Sifat-sifat penerangan :
a. Pembagian herminensi dalam suatu areal penglihatan
b. Pencegahan sinar silau
c. Arah dari sinar
d. Warna sinar
e. Dampak panas akibat penerangan terhadap lingkungan
Akibat dari penerangan yang buruk :
a. Mata cepat lelah selaras dengan berkurangnya daya dan efisiensi kerja
b. Kelelahan mental dan fisik
c. Merusak alat penglihatan
d. Mata terasa pegal dan sakit disekitar mata
e. Meningkatkan terjadinya kecelakaan
Elemen LOG.001.002.01
Aktivitas keselamatan kerja
Kriteria LOG.0013.002.01.2.1
Menganalisis untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 9 dari 36
Disamping keselamatan kerja, setiap kecelakaan harus dianalisis untuk
mengetahui penyebab kecelakaan tersebut, akibat, dan langkah yang harus diambil
untuk pencegahan kecelakaan tersebut.
Kriteria LOG.001.002.01.2.2
Tanggung jawab pekerja atau siswa terhadap K3
Pekerja atau siswa mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :
1. Harus mentaati peraturan dan intruksi yang benar dari atasannya
2. Bertindak benar dan tepat pada waktu terjadinya kecelakaan
3. melaporkan segera, bila mana terjadi kecelakaan
4. menyelidiki dan menerangkan penyebab terjadinya kecelakaan atau kerusakan
pada mesin
5. Bekerja dengan penuh konsentrasi dan hati-hati
Kriteria LOG.0013.002.01.2.3
Memahami keselamatan atau kesehatan kerja (K3) dalam mengahadapi
kebakaran
1. Proses terjadinya api
Proses terjadinya api adalah gabungan dari beberapa zat yang pada saat yang sama
berada pada tempat yang sama yang disebabkan adanya 3 unsur, yaitu :
1) Oksigen
2) Panas
3) Bahan bakar / Reaksi kimia
2. Klasifikasi api
Klasifikasi berdasarkan jenis kebakarannya api dikelompokkan menjadi :
a. Api Kelas A
Api kelas A ini digolongkan pada bahan-bahan seperti kayu, kertas, kain dan
sejenisnya, dan jenis pemadam api kelas A ini adalah air, pohon-pohon berair.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 10 dari 36
b. Api kelas B
Api kelas B terdiri dari bahan-bahan cair, misalnya : Aspal, bensin, alcohol, dan
sejenisnya. Dan jenis pemadam api kelas B ini diperlukan : CO2, kimia kuning,
busa, serbuk. Tapi jangan pernah memakai air.
c. Api kelas C
Api kelas C ini terdiri dari bahan baker gas seperti, gas asetilin, karbit, LPG, juga
listrik akibat dari energi listrik dan sejenisnya. Dan jenis pemadam api kelas C
adalah dengan cara, segera menutup sumber bahaya, bila tidak terkendali minta
bantuan pihak pemadam kebakaran.
d. Api kelas D
Api kelas D terdiri dari bahan-bahan jenis logam seperti : magnesium, titanium,
natrium, alumunium, kalsium, sodium, litanium. Dan ini untuk memadamkannya
hanya petugas khusus yang sudah terlatih yang boleh menanganinya.
3. Macam-macam alat Pemadam Kebakaran
a. Air bertekanan anti beku udara dan gas
b. Alat pemadam busa yang terbuat dari dua buah campuran kimi yang ada pada
dua ruangan yang terpisah :
 Ruang dalam berisi air dan alumunium sulfat atau ammonium sulfat
 Ruang luar terdiri dari sodium karbonat dan stabilisator busa
c. Alat pemadam dengan CO2 berbentuk cairan dan gas bertekakan
d. Alat pemadam dengan kimia kering, ini di dalam tabung berisikan Nitrogen
kering atau Co2 kering
Elemen LOG.0013.002.01.3
Pertimbangan tempat kerja
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 11 dari 36
Kriteria LOG.0013.002.01.3.1
Tempat dan jenis mesin yang dpakai
Ditempat kerja atau bengkel sangat penting dan harus mempunyai pertimbangan
apa yang harus dilakukan dan penataan tempat dan jenis mesin yang dipakai untuk
kenyamanan dalam melakukan suatu kegiatan pekerjaan sangatlah dibutuhkan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang sesuai dengan prosedur dan standar
supaya tidak terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan oleh semua pihak.
Yang dimaksud dengan tempat dan jenis mesin yang dpakai yaitu :
a. Harus mengetahui jenis mesin apa yang digunakan pada saat bekerja
b. Memperhatikan lingkungan dan keadaan tempat kerja
c. Memeriksa bagian-bagian berbahaya pada mesin tersebut
d. Mesin harus dalam keadaan bersih.
Kriteria LOG.0013.002.01.3.2
Perlengkapan dan persiapan diri
Seorang pekerja atau siswa sebelum melakukan aktivitas pekerjaan atau praktek
di bengkel harus mempersiapkan dari segala kebutuhan dan alat perlengkapan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Supaya terhindar dari kemungkinan terjadinya
kecelakaan.
Yang dimaksud dari perlengkapan dan persiapan diri, yaitu :
a. Menggunakan pakaian kerja yang baik dan rapih, jangan menggunakan dasi.
b. Rambut harus teratur dan rapih dan sebaiknya pendek
c. Jangan menggunakan cincin, gelang atau kalung.
d. Menggunakan alat-alat dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) seperti : Kacamata, sepatu, helm, dan baju yang disyaratkan dan
standar.
Kriteria LOG.0013.002.01.3.3
Cara menggunakan mesin
Seorang pekerja atau siswa sebelum menggunakan dan menjalankan mesin,
terlebih dahulu harus benar-benar memahami cara menggunakan dan menjalankan
mesin. Cara menggunakan dan menjalankan mesin harus memperhatikan beberapa
factor diantaranya :
a. Jangan menjalankan mesin apabila belum mengetahui dengan jelas cara
mengoperasikannya
b. Minta bantuan Supervaiser / Instruktur
c. Menggunakan buku pedoman
d. Hati-hati terhadap bagian yang berbahaya
e. Memeriksa baut-baut pengencang pada mesin
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 12 dari 36
2.3.6.Batasan Variabel
a. Batasan Konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk menerapkan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) di temapt kerja.
b. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
2.1. Kebutuhan-kebutuhan pekerjaan ditentukan berdasarkan spesifikasi dan
atau instruksi.
2.2. Menentukan lokasi tempat kerja berdasarkan kebutuhan order
c. Pelaksanaan K3 harus memenuhi:
3.1. undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3.2 ketentuan di bidang industri.
d. Sumber-sumber dapat termasuk:
4.1. Peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
e. Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi
5.1. memelihara/servis dan memperbaiki dan penggantian komponen/system
peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
f. Persyaratan khusus:
memahami penggunaan/cara kerja peralatan dan perlengkapan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
g. Variabel terapan lainnya meliputi :
Pengujian peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
2.3.7.Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1. Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan
tidak melalui pekerjaan.
1.2. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui
simulasi.
1.3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
1.4. Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah
diperlihatkan.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 13 dari 36
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1. Memeriksa dan memastikan alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
dapat digunakan
2.2. dapat menerapkan dan menggunakan alat-alat keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) seuai prosedur sesuai standar
3. Pengetahuan dasar:
3.1. Undang-undang K3
3.2. prosedur pemeliharaan/servis dan perbaikan, penggantian alat-alat
keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
3.3. prinsip-prinsip kerja alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
3.4. persyaratan keselamatan diri
3.5. persyaratan keamanan perlengkapan alat-alat keselamatan dan kesehatan
kerja (K3)
4. Penilaian praktek:
4.1. Mengakses, memahami dan menerapkan informasi tekhnik
4.2. Menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman
4.3. Memelihara/servis atau memperbaiki, menyetel dan mengganti komponen
system yang dibutuhkan
4.4. Menguji, memeriksa dan mengevaluasi komponen keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
5.1. Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan keterampilan seseorang diawasi secara berkala oleh pengawas
5.2. Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh
pengawas
5.3. Melaksanakan tugas kompleks non rutin
5.4. Menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain
2.3.8.Kemampuan Awal
Peserta pelatihan harus telah memiliki kemampuan awal Pengetahuan
fundamental pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 14 dari 36
2.3.9.Kompetensi Kunci
Tingkat Kemampuan yang harus ditunjukan dalam menguasai kompetensi ini
adalah:
Tingkat Karakteristik
1 Melakukan tugas-tugas rutin berdasarkan prosedur yang baku dan
tunduk pada pemeriksaan kemajuannya oleh supervisor
2 Melakukan tugas-tugas yang lebih luas dan lebih kompleks dengan
peningkatan kemampuan untuk pekerjaan yang dilakukan secara
otonom supervisor melakukan pengecekan
3 Melakukan aktifitas-aktifitas kompleks dan non rutin, yang diatur
sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 15 dari 36
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1. Strategi Pelatihan
Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang
“diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap
belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan
Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah
dibuat.
Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan
tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.
Permulaan dari proses pembelajaran
a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada
tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan
Anda.
Pengamatan terhadap tugas praktik
a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang
telah berpengalaman lainnya.
b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan.
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
3.2. Metode Pelatihan
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus,
kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 16 dari 36
Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai
dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan
secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk
mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.
Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan
berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip
sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi
antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.
Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh
Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 17 dari 36
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI LOG. 001.002.01
Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di
Tempat Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu tindakan untuk pencegahan
supaya tidak terjadi kecelakaan pada waktu melakukan atau tidak suatu kegiatan
pekerjaan yang mungkin dapat terjadi kepada si pekerja maupun kepada orang lain,
mesin, alat dan lingkungan kapan saja dan dimana saja.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berada di Indonesia sejak jaman
penjajahan belanda pada tahun 1910 dan VRS (Veiligheids Recht Staatsblad) No. 406
dan selanjutnya setelah Negara Republik Indonesia merdeka maka untuk mewujudkan
kesejahteraan dan kelancaran baik itu untuk para pekerja (karyawan) dan pengusaha
maka di buat undang – undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang di
undangkan pada tanggal 12 Januari 1970 dengan lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1970 Nomor 1 penjelasan atasan undang – undang ini diterbitkan dalam
tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918.
Undang – undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 1970 ini terdiri
dari 11 BAB dengan 18 Pasal. Selain UU 1970, pelaksanaan pedoman keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) ini diatur dalam peraturan-peraturan pemerintah lainnya yang
tujuannya adalah memberikan batasan dan perlindungan pada penguasa, para pekerja
dan masyarakat lingkungannya sehingga tercipta suatu stabilitas ekonomi dan
keamanan hidup secara nasional seperti :
1. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 13 Th. 1984 tentang pola kompani
Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2. Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 Tahun 1964
3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
- No. Per-01/Men/1981. tentang kewajiban melaporkan penyakit akibat
kerja
- No. Per-02/Men/1982. tentang pelayanan kesehatan kerja
4. Surat-surat edaran No. SE.01/Men/1978. tentang Iklim kerja dan kebisingan
di tempat kerja.
Undang-undang yang diundangkan tahun 1970 terdiri 11 BAB, 18 pasal.
BAB I. Tentang Istilah-istilah
BAB II. Tentang Ruang Lingkup
BAB III. Tentang Syarat-syarat Keselamatan Kerja
BAB IV. Tentang Pengawasan
BAB V. Tentang Pembinaan
BAB VI. Tentang Panitia Pembinaan K3
BAB VII. Tentang Kecelakaan
BAB VIII. Tentang Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja
BAB IX. Tentang Kewajiban Bila Memasuki Tempat Kerja
BAB X. Tentang Kewajiban Pengawas
BAB XI. Tentang Ketentuan-ketentuan Penutup
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 18 dari 36
Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K 3)
UNIT. LOG. 001. 002. 01
KESELAMATAN UMUM
Keselamatan umum adalah keselamatan yang menyangkut semua aspek dalam
semua pekerjaan, baik itu di darat, laut, ataupun udara, yang kaitannya dengan
keselamatan setiap orang dari bahaya pekerjaan selama ia bekerja. Secara umum bila
mengerjakan suatu pekerjaan apapu jenisnya, dia harus disiplin dengan menggunakan
alat pangaman/pelindung agar terhindar dari kecelakaan.
Banyak pekerjaan mendapat kecelakaan dalam praktek maupun dalam latihan
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
a. Ketidak sempurnaan alat-alat;
b. Ketidak sempurnaan pakaian kerja;
c. Tidak sadar akan keadaan diri sendiri;
d. Tidak disiplin dalam memperlakukan alat-alat;
e. Kurang hati-hati, dan tidak konsentrasi pada pekerjaan;
f. Tidak paham dan tidak menguasai cara kerja suatu mesin/alat;
g. Kurang pertimbangan dalam melakukan suatu pekerjaan.
Keselamatan kerja adalah selamatnya anak didik/pekerja, jika praktek pada
bengkel atau karyawan suatu perusahaan, juga selamatnya alat-alat dan mesin-mesin
serta lingkungan di sekitar tempat kerja.
Alat-alat keselamatan kerja pada bagian mesin antara lain:
1. Pakaian kerja atau baju pelindung;
2. Safety shoes
3. Topi atau helm
4. Sarung tangan (Gloves)
5. Kacamata
6. Masker
DISIPLIN PRIBADI
Setiap pekerja dalam suatu industri harus mempunyai disiplin pribadi seperti:
 Disiplin terhadap waktu kerja
 Disiplin terhadap janji, baik pribadi maupun dalam pekerjaan
 Disiplin dalam menempatkan sesuatu kebenaran pada tempatnya
 Tidak menyimpang dari apa yang ditugaskan
 Hormat baik pada atasan maupun bawahan.
Kita harus ingat:
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 19 dari 36
a. Kecelakaan sekecil apapun, harus ditindak, diselidiki, dan dipelajari agar tidak
terulang lagi.
b. Dengan disiplin pribadi, segala sesuatu akan dicapai dengan sukses.
PENYUSUNAN YANG BAIK DI BENGKEL
Bengkel dalam suatu industri sangat dominan dalam melakukan berbagai kegiatan
teknik atau mekanik. Menempatkan mesin-mesin, bangku kerja, penyimpanan alat-alat,
rak, dan yang lainnya, bahkan untuk mengawasi dan melakukan teknik/ administrasi
dapat dilaksanakan di bengkel tersebut.
Agar para siswa atau pekerja dapat bekerja dengan nyaman maka hendaklah
memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:
1. Kebisingan
2. Faktor radiasi
3. Cuaca Kerja
4. Penerangan
5. Sirkulasi udara
Usaha menghindari kecelakaan di tempat kerja (Mesin)
Pemeliharaan keamanan, merupakan usaha untuk menghindari kecelakaan.
Masalah yang harus diperhatikan dalam pemeliharan keamanan kerja pada bagian mesin
adalah:
a. pemeliharaan lingkungan kerja
b. pemeliharaan mesin dan peralatan serta bahan yang dugunakan
c. pemeliharaan keadaan/kondisi karyawan
d. pemeliharaan tata cara kerja.
Sikap yang harus diperhatikan oleh pekerja/ siswa dalam melaksanakan tugasnya
antara lain:
1. Setiap pekerja/siswa bertugas sesuai dengan pedoman penuntun yang
diberikan
2. setiap kecelakaan atau kegiatan yang merugikan harus segera dilaporkan
kepada atasan/instruktur.
3. setiap peraturan dan ketentuan yang ada harus dipatuhi.
4. semua peralatan dan perlengkapan K-3 harus dipakai bila diperlukan.
5. setiap pekerja harus saling mengingatkan akan perbuatan/kondisi yang
membahayakan.
AKTIVITAS KESELAMATAN KERJA DALAM BENGKEL/PERUSAHAAN
1. Pengenalan pekerja/siswa baru
Agar penempatan pegawai/siswa tepat sesuai dengan jenis pekerjaan/bidangnya,
maka sebaiknya calon-calon pegawa/siswa diseleksi menggunakan tes-tes
psikoteknik dan pemereiksaan kesehatan
2. Organisasi Keselamatan Kerja
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 20 dari 36
Bagi perusahaan/bengkel yang mengutamakan keselamatan kerja harus
mempnyai organisasi yang baik dan mencerminkan keterlibatan semua fihak.
3. Analisis keselamatan Kerja
a. Organisasi
Tindakan perusahaan/bengnkel dalam pembinaan dan pengendalian
keselamatan kerja merupakan tanda sejauh manajemennya mengenal titik-
titik kelemahan dalam system perusahaan itu.
b. system mengenali masalah dan bahaya
dalam mengenali masalah dan bahaya yang dihadapi pekerja/ siswa melalui;
- analisa keselamatan kerja
- contoh-contoh keselamatan kerja
- teknik “Critical Incident” yang mungkin atau telah terjadi
c. analisis kecelakaan kerja
disamping keselamatan kerja, setiap kecelakaan harus dianalisis untuk
mengetahui penyebab kecelakan tersebut.
Tanggung jawab karyawan/siswa
Para pekerja/siswa harus mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:
1. Harus mentaati peraturan dan instruksi yang benar dari atasan/instruktur.
2. Bertindak benar dan tepat pada waktu terjadi kecelakaan
3. Melaporkan segera, bilama terjadi kecelakaan
4. Menyelidiki dan menerangkan penyebab terjadinya kecelakaan atau kerusakan
pada mesin.
5. Bekerja dengan penuh konsentrasi dan hati-hati
KESELAMATAN KERJA BAGIAN MESIN DALAM MENGHADAPI KEBAKARAN
4. Proses terjadinya api
Proses terjadinya api adalah gabungan dari beberapa zat yang pada saat yang sama
berada pada tempat yang sama yang disebabkan adanya 3 unsur, yaitu :
4) Oksigen
5) Panas
6) Bahan bakar / Reaksi kimia
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 21 dari 36
5. Klasifikasi api
Klasifikasi berdasarkan jenis kebakarannya api dikelompokkan menjadi :
e. Api Kelas A
Api kelas A ini digolongkan pada bahan-bahan seperti kayu, kertas, kain dan
sejenisnya, dan jenis pemadam api kelas A ini adalah air, pohon-pohon berair.
f. Api kelas B
Api kelas B terdiri dari bahan-bahan cair, misalnya : Aspal, bensin, alcohol, dan
sejenisnya. Dan jenis pemadam api kelas B ini diperlukan : CO2, kimia kuning,
busa, serbuk. Tapi jangan pernah memakai air.
g. Api kelas C
Api kelas C ini terdiri dari bahan baker gas seperti, gas asetilin, karbit, LPG, juga
listrik akibat dari energi listrik dan sejenisnya. Dan jenis pemadam api kelas C
adalah dengan cara, segera menutup sumber bahaya, bila tidak terkendali minta
bantuan pihak pemadam kebakaran.
h. Api kelas D
Api kelas D terdiri dari bahan-bahan jenis logam seperti : magnesium, titanium,
natrium, alumunium, kalsium, sodium, litanium. Dan ini untuk memadamkannya
hanya petugas khusus yang sudah terlatih yang boleh menanganinya.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 22 dari 36
6. Macam-macam alat Pemadam Kebakaran
e. Air bertekanan anti beku udara dan gas
f. Alat pemadam busa yang terbuat dari dua buah campuran kimi yang ada pada
dua ruangan yang terpisah :
 Ruang dalam berisi air dan alumunium sulfat atau ammonium sulfat
 Ruang luar terdiri dari sodium karbonat dan stabilisator busa
g. Alat pemadam dengan CO2 berbentuk cairan dan gas bertekakan
h. Alat pemadam dengan kimia kering, ini di dalam tabung berisikan Nitrogen
kering atau Co2 kering
1. Macam alat pemadam kebakaran
a. Air bertekanan
Pada alat ini berisi air bertekanan anti beku udara dan gas
b. Alat pemadam busa
Alat ini bekerja dengan dua buah campuran kimia yang ada pada dua
ruang yang terpisah.
- Ruang dalam berisi air dan alumunium Sulfat (AlSO), atau
Amonium Sulfat
- Ruang luar terdiri dari Sodium Karbonat dan stabilisator busa, atau
dengan Natrium Bikarbonat dan stabilisator busa.
c. Alat pemadam dengan Co2
Pemadam ini berisi cairan CO dan gas bertekanan
d. Alat pemadam dengan kimia kering
Dalam tabung ini diisi Nitrogen Kering atau CO kering.
1.1 Pertimbangan Tempat Kerja
1.1.1 Tempat dan jenis mesin yang dipakai
Yang dimaksud dengan tempat dan jenis mesin yang dipakai yaitu:
 Harus mengetahui jenis mesin apa yang digunakan pada saat bekerja
 Memperhatikan lingkungan dan keadaan tempat kerja
 Memeriksa bagian-bagian berbahaya pada mesin tersebut
 Mesin harus dalam keadaan bersih
1.1.2 Perlengkapan dan persiapan diri
Yang dimaksud perlengkapan dan persiapan diri yaitu:
 Menggunakan pakaian kerja yang bersih dan rapi. Jangan menggunakan
dasi
 Rambut harus teratur
 Jangan menggunakan cincin, gelang dan kalung
 Menggunakan alat-alat keselamatan kerja berupa; kacamata, sepatu dan
helm.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 23 dari 36
1.1.3 Cara menggunakan mesin
Cara menjalankan dan menggunakan mesin
 Jangan menjalankan mesin apabila belum mengetahui dengan jelas cara
mengoperasikannya
 Meminta bantuan instruktur
 Menggunakan buku pedoman
 Hati-hati terhadap bagian yang berbahaya
 Memeriksa baut-baut pengencang pada mesin.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 24 dari 36
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 25 dari 36
Rambu-rambu Keselamata & Kesehatan Kerja
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 26 dari 36
LEMARI PAKAIAN
Para karyawan harus diberi
lemari berkunci sebagai tempat
untuk menyimpan miliknya.
Seperti pakaian kerja, alat-alat
keselamatan kerja dan barang-
barang pribadinya.
Lemari-lemari tersebut sebaiknya
ditempatkan dekat bengkel/lokasi
kegiatan, kalau memungkinkan di
dalam ruang terpisah dimana
bergantipakaian dilakukan
sebelum dan sesudah bekerja
Diruang kerja/pakaian harus
disediakan tempat
menggantunkan. Lab-jas/jas
kerja/jaket dan sebagainya
PAKAIAN KERJA
Pakaian kerja harus selalu dipakai
selama bekerja dibengkel untuk
setiap jenis pekerjaan.
Pakaian kerja harus memenuhi
beberapa standar umum :
- Jika bertangan panjang harus
berkancing dan tirus
- Rapi, tidak terlalu
sempit/longgar.
- Bahan, sederhana tidak
mengganggu dalam gerakan
saat kerja tetapi kuat untuk
melindungi
- Warna, standar tidak
menyolok dan mudah didapat
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 27 dari 36
Dibawah ini digambarkan bentuk pakaian kerja yang betul dan salah
Contoh pakaian kerja yang Pakaian kerja dengan bagian
Baik dan tidak baik yang rawan
Standar ukuran lengan panjang
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 28 dari 36
Gambar samping menunjukkan
beberapa titik rawan yang engan
mudah dapat terancam bahaya
sewaktu kerja di bengkel
1. Rambut harus dipotong
pendek bila perlu pakai
pelindung
2. Mata harus terlindung
3. Lengan baju harus tirus dan
berkancing
4. Jangan pakai arloji
5. Cincin harus dilepas
6. Sepatu harus bersifat
pelindung yang baik
Pekerja wanita berambut lebih
panjang daripada pria. Mereka
dapat menutup rambutnya
dengan mengenakan kain tudung
kepala tradisional tanpa
mengurangi daya tarik
Mengenakan dasi sewaktu
bekerja di bengkel, jelas tidak
pada tempatnya, sebab terlalu
berbahaya terutama timbul dari
gerak-putar bagian mesin
Juga mengganggu kenyamanan
saat bekerja
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 29 dari 36
KACA MATA PENGAMAN
Luka pada mata adalah resiko yang cukup tinggi bila bekerja di bengkel atau di
laboratorium.
Gbr. Hindari luka pada mata
Karena luka pada mata mungkin berakibat fatal maka para ahli keselamatan
kerja merancang alat pelindung yang aman untuk melindungi mata selama
bekerja.
Salah satu factor yang haruis diperhatikan dari kaca mata adalah kacanya harus
tahan pecah bila terkena kecepatan lempar yang tinggi.
Gbr. Kacamata Pengaman Kerja Mesin
Mengoperasikan mesin sperti :
- Mesin bubut
- Mesin frais
- Menyekrap
- menggerinda
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 30 dari 36
Gbr.
Lengan baju yang longgar dan
tidak terkancing/berkaret, akan
mengundang bahaya kecelakaan
Bagian mesin yang berputar juga berbahaya bagi rambut yang panjang, lengan
atau terutama jari tangan.
Gbr.
Rambut panjang berbahaya
terutama bila bekerja pada
- Mesin bor
- Mesin bubut
- Mesin miling
Gbr.
Lengan berbahaya juga bila
tidak hati-hati terutama pa
waktu kerja di
- Mesin bubut
- Kipas angina
- Compressor
- Mesin miling
- Mesin gerinda
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 31 dari 36
Lindungi Kepala Anda dengan Alat K3
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 32 dari 36
Ketahuilah Letak/Tempat Alat K3
Seringkali luka ditimbulkan di
bengkel dan berakibat fatal, karena
masuknya benda berbahaya seperti
debu atau beram kedalam badan
Sebab itulah luka tersebut harus
ditangani secara khusus sebelum di
balut
Caranya :
- Pertama-tama luka dibersihkan
dengan air bersih, untuk
menghilangkan kotoran pada
luka
- Tekan luka tadi dengan kain
spons yang sudah dibasahi air,
biarkan penekanan selama 10-
15 menit atau kurang dari itu
- Balutlah dengan kain pembalut
seperti dalam gambar
disamping
Begitu juga bila luka terjadi pada
mata, segera berikan pertolongan
dan segera pula bawa ke rumah
sakit untuk penanganan berikutnya
Penganan
luka
Luka
terbuka
Seperempat jam
Mata
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 33 dari 36
Para petugas di ruang pertolongan
pertama harus benar-benar terlatih
dalam menangani luka-luka secara
benar
Bila tidak ada petugas khusus
untuk menangani P3K, hendaknya
orang yang merawat korban harus
mempunyai dasar pengetahuan
tentang praktek medis
Setiap luka baik ringan atau berat
harus ditanggulangi dengan serius
dan jangan ditunda-tunda karena
akan berakibat fatal
Demikian juga penggunaan kain
pembalut memerlukan
keterampilan khusus atau dengan
mempelajari buku pedoman
mengenai cara melakukan
pertolongan pertama pada
kecelakaan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 34 dari 36
- Tekan lobang hidung korban dan
baringkan dan hembuskan nafas
anda melalui mulut korban
perlahan-lahan, kemudian
hentikan dan amatilah, adakah
pergerakan pada dada korban?
(lakukan berulang-ulang sampai
ada gerakan nafas pada dada
korban)
- Segera bawa ke rumah sakit
untuk pengobatan selanjutnya.
- Bila korban mengalami luka pada
tempat-tempat yang mem
bahayakan
- Baringkan korban tersebut
- Bagian tubuh yang luka dinaikkan
bila mungkin
- Segera panggil bantuan untuk
membantu menolong korban
- Tekan pinggiran luka, sehingga
kelihatan lebih bersih kemudian
balutlah dengan kain kasa atau
kain yang bersih
- Untuk luka-luka yang lebih besar
balutlah dengan menggunakan
kain perantara untuk menghisap
pendarahan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 35 dari 36
BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN
UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
5.1. Sumber Daya Manusia
Pelatih
Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap
belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab
pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat
kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar
dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan
merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.
Teman kerja/sesama peserta pelatihan
Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan
bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini
akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan
belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.
5.2. Sumber-sumber Perpustakaan
Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses
pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini.
Sumber-sumber tersebut dapat meliputi :
1. Buku referensi (text book)
2. Lembar Kerja
3. Diagram-diagram, gambar
4. Contoh Tugas Kerja
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO1.002.01
Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Informasi Versi: 27-06-2015
Halaman: 36 dari 36
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu
peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.
Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-sumber
yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan peserta untuk
menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau jika ternyata sumber-
sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.
Sumber-sumber bacaan yang dapat digunakan :
Judul
Pengarang
Penerbit
Tahun terbit
Judul
Pengarang
Penerbit
Tahun terbit
Judul
Pengarang
Penerbit
Tahun terbit
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Keselamatan Kerja 1
Polman (ITB) Bandung
Polman (ITB) Bandung
1992
Keselamatan Kerja 1
Polman (ITB) Bandung
Polman (ITB) Bandung
1992
-
-
-
-
5.3. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan
a. Kotak P3K dan isinya
b. Tabung pemadam kebakaran
c. Alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) lainnya yang dianggap perlu
d. Pakaian keselamatan kerja yang lengkap
BUKU KERJA
MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI TEMPAT KERJA
LOG.0001.002.01
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
2015
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Kerja Versi: 27-06-2015
Halaman: 1 dari 15
DAFTAR ISI
Daftar Isi............................................................................................................... 1
BAB I STANDAR KOMPETENSI............................................................................. 2
1.1. Unit Kompetensi yang Dipelajari ................................................... 2
1.1.1 Judul dan Kode Unit ........................................................ 2
1.1.2 Deskripsi Unit .................................................................. 2
1.1.3 Kemampuan Awal ............................................................ 2
1.1.4 Elemen Kompetensi ......................................................... 2
1.1.5 Kriteria Unjuk Kerja ......................................................... 2
1.1.6 Batasan Variabel ............................................................. 7
1.1.7 Panduan Penilaian ........................................................... 8
1.2. Kompetensi Kunci ........................................................................ 9
BAB II TAHAPAN BELAJAR ................................................................................... 10
BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA ............................................................. 11
Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan:
- Data Buku Manual
- Data Buku Pendukung Teori
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Kerja Versi: 27-06-2015
Halaman: 2 dari 15
BAB I
STANDAR KOMPETENSI
1.1. Unit Kompetensi yang Dipelajari
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta
pelatihan atau siswa untuk dapat :
 mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
 mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
 memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
 menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah
dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
1.1.1 Judul dan Kode Unit
Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat
kerja. LOG.0001.002.01
1.1.2 Deskripsi Unit
Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk Menerapkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat kerja.
1.1.3 Kemampuan Awal
Peserta pelatihan harus telah memiliki kemampuan awal Pengetahuan
fundamental pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
1.1.4 Elemen Kompetensi
 Mengikuti praktek-praktek kerja yang aman
 Melaporkan bahaya-bahaya di tempat kerja
 Mengikuti prosedur-prosedur darurat
1.1.5 Kriteria Unjuk Kerja
Standar Kompetensi Unit LOG.0001.002.01
Unit LOG.0001.002.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) ditempat kerja.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Kerja Versi: 27-06-2015
Halaman: 3 dari 15
Uraian
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mengikuti praktek-
praktek kerja yang
aman
1.1 Kerja dilaksanakan dengan aman sehubungan
dengan kebijakan dan prosedur perusahaan
serta persyaratan perundang-undangan.
1.2 Kegiatan rumah tangga perusahaan dilakukan
sesuai dengan prosedur perusahaan.
1.3 Tanggung jawab dan tugas-tugas karyawan
dimengerti dan didemostrasikan dalam kegiatan
sehari-hari.
1.4 Perlengkapan pelindung diri dipakai dan
disimpan sesuai dengan prosedur perusahaan.
1.5 Semua perlengkapan dan alat-alat keselamatan
digunakan sesuai dengan persyaratan
perundang-undangan dan prosedur perusahaan.
1.6 Tanda-tanda/simbol dikenali dan diikuti sesuai
instruksi.
1.7 Semua pedoman penanganan dilaksanakan
sesuai dengan persyaratan, prosedur
perusahaan dan pedoman Komisi Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Nasional yang sah.
1.8 Perlengkapan darurat dikenali dan
didemonstrasikan dengan tepat.
02 Melaporkan bahaya-
bahaya di tempat kerja
2.1 Bahaya-bahaya di tempat kerja selama waktu
kerja dikenali dan dilaporkan kepada orang yang
tepat sesuai dengan prosedur pengoperasian
standar.
03 Mengikuti prosedur-
prosedur darurat
3.1 Cara-cara menghubungi personil yang tepat dan
layanan darurat jika terjadi kecelakaan
didemonstrasikan.
3.2 Bila diperlukan prosedur kondisi darurat dan
evakuasi (pengungsian) dimengerti dan
dilaksanakan.
3.3 Dalam keadaan darurat, prosedur evakuasi
perusahaan diikuti.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Kerja Versi: 27-06-2015
Halaman: 4 dari 15
Unit LOG.0001.002.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) ditempat kerja.
Elemen LOG.0001.002.01 Mengikuti praktek-praktek kerja yang aman.
Kriteria LOG.0001.002.01.1
Pencegahan terjadinya kecelakaan ditempat kerja.
Keselamatan umum adalah keselamatan yang menyangkut semua aspek dalam
semua pekerjaan, baik itu di darat, laut ataupun udara yang kaitannya dengan
keselamatan kerja seseorang dari bahaya pekerjaan selama ia bekerja. Secara umum
bila orang bekerja pada pada suatu jenis pekerjaan apapun, secara disiplin dia harus
menggunakan suatu alat pengaman/pelindung agar terhindar dari kecelakaan.
Pencegahan terjadinya kecelakaan ditempat kerja/praktek harus memperhatikan
beberapa factor antara lain :
1. Pastikan sempurna alat-alat
2. Pastikan sempurna pakaian kerja
3. Kesadaran keadaan diri sendiri
4. Harus disiplin dalam menggunakan alat-alat
5. Harus hati-hati dan konsentrasi pada pekerjaan
6. Pastikan sudah memahami dan menguasai cara kerja suatu mesin atau alat
Kriteria LOG.0001.002.01.2
Melaporkan bahaya-bahaya di tempat Kerja
Setiap pekerja (siswa), dalam suatu industri maupun institusi pendidikan harus
mempunyai disiplin terutama pribadinya sendiri seperti :
1) Disiplin terhadap waktu kerja
2) Disiplin terhadap janji baik pribadi ataupun dalam pekerjaan
3) Disiplin dalam menempatkan suatu kebenaran dalam tempatnya
4) Tidak menyimpang dari apa yang ditugaskan
5) Hormat pada atasan maupun bawahan
Kita harus ingat :
a. Kecelakaan sekecil apapun, harus ditindak, diselidiki dan dipelajari agar tidak
terulang lagi
b. Dengan disiplin pribadi, segala sesuatu usaha akan tercapai dengan sukses
Kriteria LOG.0001.002.01.3
Mengikuti prosedur-prosedur darurat.
Penerangan yang baik ditempat kerja atau praktek adalah penerangan yang
memungkinkan seseorang atau tenaga kerja dapat melihat pekerjaannya dengan cepat
dan teliti, sehingga dengan penerangan yang baik pada suatu bengkel akan :
1. Membantu menciptakan lingkungan kerja yang nikmat dan menyenangkan
2. Membantu menimbulkan motivasi dan gairah kerja yang tidak menjemukan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Kerja Versi: 27-06-2015
Halaman: 5 dari 15
Sifat-sifat penerangan :
a. Pembagian herminensi dalam suatu areal penglihatan
b. Pencegahan sinar silau
c. Arah dari sinar
d. Warna sinar
e. Dampak panas akibat penerangan terhadap lingkungan
Akibat dari penerangan yang buruk :
a. Mata cepat lelah selaras dengan berkurangnya daya dan efisiensi kerja
b. Kelelahan mental dan fisik
c. Merusak alat penglihatan
d. Mata terasa pegal dan sakit disekitar mata
e. Meningkatkan terjadinya kecelakaan
Elemen LOG.0001.002.01
Aktivitas keselamatan kerja
Kriteria LOG.0001.002.01.2.1
Menganalisis untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan
Disamping keselamatan kerja, setiap kecelakaan harus dianalisis untuk
mengetahui penyebab kecelakaan tersebut, akibat, dan langkah yang harus diambil
untuk pencegahan kecelakaan tersebut.
Kriteria LOG.0001.002.01.2.2
Tanggung jawab pekerja atau siswa terhadap K3
Pekerja atau siswa mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :
1. Harus mentaati peraturan dan intruksi yang benar dari atasannya
2. Bertindak benar dan tepat pada waktu terjadinya kecelakaan
3. melaporkan segera, bila mana terjadi kecelakaan
4. menyelidiki dan menerangkan penyebab terjadinya kecelakaan atau kerusakan
pada mesin
5. Bekerja dengan penuh konsentrasi dan hati-hati
Kriteria LOG.0001.002.01.2.3
Memahami keselamatan atau kesehatan kerja (K3) dalam mengahadai
kebakaran
1. Proses terjadinya api
Proses terjadinya api adalah gabungan dari beberapa zat yang pada saat yang sama
berada pada tempat yang sama yang disebabkan adanya 3 unsur, yaitu :
1) Oksigen
2) Panas
3) Bahan bakar / Reaksi kimia
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Kerja Versi: 27-06-2015
Halaman: 6 dari 15
2. Klasifikasi api
Klasifikasi berdasarkan jenis kebakarannya api dikelompokkan menjadi :
a. Api Kelas A
Api kelas A ini digolongkan pada bahan-bahan seperti kayu, kertas, kain dan
sejenisnya, dan jenis pemadam api kelas A ini adalah air, pohon-pohon berair.
b. Api kelas B
Api kelas B terdiri dari bahan-bahan cair, misalnya : Aspal, bensin, alcohol, dan
sejenisnya. Dan jenis pemadam api kelas B ini diperlukan : CO2, kimia kuning,
busa, serbuk. Tapi jangan pernah memakai air.
c. Api kelas C
Api kelas C ini terdiri dari bahan baker gas seperti, gas asetilin, karbit, LPG, juga
listrik akibat dari energi listrik dan sejenisnya. Dan jenis pemadam api kelas C
adalah dengan cara, segera menutup sumber bahaya, bila tidak terkendali minta
bantuan pihak pemadam kebakaran.
d. Api kelas D
Api kelas D terdiri dari bahan-bahan jenis logam seperti : magnesium, titanium,
natrium, alumunium, kalsium, sodium, litanium. Dan ini untuk memadamkannya
hanya petugas khusus yang sudah terlatih yang boleh menanganinya.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Kerja Versi: 27-06-2015
Halaman: 7 dari 15
3. Macam-macam alat Pemadam Kebakaran
a. Air bertekanan anti beku udara dan gas
b. Alat pemadam busa yang terbuat dari dua buah campuran kimi yang ada pada
dua ruangan yang terpisah :
 Ruang dalam berisi air dan alumunium sulfat atau ammonium sulfat
 Ruang luar terdiri dari sodium karbonat dan stabilisator busa
c. Alat pemadam dengan CO2 berbentuk cairan dan gas bertekakan
d. Alat pemadam dengan kimia kering, ini di dalam tabung berisikan Nitrogen
kering atau Co2 kering
Elemen LOG.0001.002.01.3
Pertimbangan tempat kerja
Kriteria LOG.0001.002.01.3.1
Tempat dan jenis mesin yang dpakai
Ditempat kerja atau bengkel sangat penting dan harus mempunyai pertimbangan
apa yang harus dilakukan dan penataan tempat dan jenis mesin yang dipakai untuk
kenyamanan dalam melakukan suatu kegiatan pekerjaan sangatlah dibutuhkan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang sesuai dengan prosedur dan standar
supaya tidak terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan oleh semua pihak.
Yang dimaksud dengan tempat dan jenis mesin yang dpakai yaitu :
a. Harus mengetahui jenis mesin apa yang digunakan pada saat bekerja
b. Memperhatikan lingkungan dan keadaan tempat kerja
c. Memeriksa bagian-bagian berbahaya pada mesin tersebut
d. Mesin harus dalam keadaan bersih.
Kriteria LOG.0001.002.01.3.2
Perlengkapan dan persiapan diri
Seorang pekerja atau siswa sebelum melakukan aktivitas pekerjaan atau praktek
di bengkel harus mempersiapkan dari segala kebutuhan dan alat perlengkapan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Supaya terhindar dari kemungkinan terjadinya
kecelakaan.
Yang dimaksud dari perlengkapan dan persiapan diri, yaitu :
a. Menggunakan pakaian kerja yang baik dan rapih, jangan menggunakan dasi.
b. Rambut harus teratur dan rapih dan sebaiknya pendek
c. Jangan menggunakan cincin, gelang atau kalung.
d. Menggunakan alat-alat dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) seperti : Kacamata, sepatu, helm, dan baju yang disyaratkan dan
standar.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Kerja Versi: 27-06-2015
Halaman: 8 dari 15
Kriteria LOG.0001.002.01.3.3
Cara menggunakan mesin
Seorang pekerja atau siswa sebelum menggunakan dan menjalankan mesin,
terlebih dahulu harus benar-benar memahami cara menggunakan dan menjalankan
mesin. Cara menggunakan dan menjalankan mesin harus memperhatikan beberapa
factor diantaranya :
a. Jangan menjalankan mesin apabila belum mengetahui dengan jelas cara
mengoperasikannya
b. Minta bantuan Supervaiser / Instruktur
c. Menggunakan buku pedoman
d. Hati-hati terhadap bagian yang berbahaya
e. Memeriksa baut-baut pengencang pada mesin
1.1.6 Batasan Variabel
a. Batasan Konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk menerapkan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) di temapt kerja.
b. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
2.1. Kebutuhan-kebutuhan pekerjaan ditentukan berdasarkan spesifikasi dan
atau instruksi.
2.2. Menentukan lokasi tempat kerja berdasarkan kebutuhan order
c. Pelaksanaan K3 harus memenuhi:
3.1. undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3.2 ketentuan di bidang industri.
d. Sumber-sumber dapat termasuk:
4.1. Peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
e. Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi
5.1. memelihara/servis dan memperbaiki dan penggantian komponen/system
peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
f. Persyaratan khusus:
memahami penggunaan/cara kerja peralatan dan perlengkapan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
g. Variabel terapan lainnya meliputi :
Pengujian peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Kerja Versi: 27-06-2015
Halaman: 9 dari 15
1.1.7 Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1. Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan
tidak melalui pekerjaan.
1.2. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui
simulasi.
1.3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
1.4. Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah
diperlihatkan.
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1. Memeriksa dan memastikan alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
dapat digunakan
2.2. dapat menerapkan dan menggunakan alat-alat keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) seuai prosedur sesuai standar
3. Pengetahuan dasar:
3.1. Undang-undang K3
3.2. prosedur pemeliharaan/servis dan perbaikan, penggantian alat-alat
keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
3.3. prinsip-prinsip kerja alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
3.4. persyaratan keselamatan diri
3.5. persyaratan keamanan perlengkapan alat-alat keselamatan dan kesehatan
kerja (K3)
4. Penilaian praktek:
4.1. Mengakses, memahami dan menerapkan informasi tekhnik
4.2. Menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman
4.3. Memelihara/servis atau memperbaiki, menyetel dan mengganti komponen
system yang dibutuhkan
4.4. Menguji, memeriksa dan mengevaluasi komponen keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
5.1. Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan keterampilan seseorang diawasi secara berkala oleh pengawas
5.2. Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh
pengawas
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Kerja Versi: 27-06-2015
Halaman: 10 dari 15
5.3. Melaksanakan tugas kompleks non rutin
5.4. Menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain
1.2. Kompetensi Kunci
Tingkat Kemampuan yang harus ditunjukan dalam menguasai kompetensi ini
adalah:
Tingkat Karakteristik
1 Melakukan tugas-tugas rutin berdasarkan prosedur yang baku dan
tunduk pada pemeriksaan kemajuannya oleh supervisor
2 Melakukan tugas-tugas yang lebih luas dan lebih kompleks dengan
peningkatan kemampuan untuk pekerjaan yang dilakukan secara
otonom supervisor melakukan pengecekan
3 Melakukan aktifitas-aktifitas kompleks dan non rutin, yang diatur
sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Kerja Versi: 27-06-2015
Halaman: 11 dari 15
BAB II
TAHAPAN BELAJAR
Langkah-langkah/tahapan belajar
 Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi
seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi.
 Isi perencanaan merupakan kaitan antara criteria unjuk kerja dengan pokok-pokok
keterampilan dan pengetahuan.
K U K
Indikator
Kerja
Tahapan
Belajar
Sumber
2.1 Pencegahan
terjadinya
kecelakaan di
tempat kerja
Memelihra dan
memperbaiki
komponen alat-
alat K3
*Pengenalan K3
Umum
*Tahu UU K3
*Memahami
penataan
tempat kerja
- Buku Informasi
Log.0001.002.01
- Modul
Keselamatan Krja
Polman Bandung
2.2 Melaporkan
bahaya-bahaya
di tempat kerja
Menganalisis
untuk
mengetahui
penyebab
terjadinya
kecelakaan
Mengetahui
akibat dan
langkah-langkah
yang harus
diambil untuk
pencegahan
kecelakaan
*Memahami
disiplin
*Mengetahui
cara menolong
bila terjadi
kecelakaan
- Buku Informasi
Log.0001.002.01
- Modul
Keselamatan Krja
Polman Bandung
2.3 Mengikuti
prosedur-
prosedur
darurat
Tempat dan
jenis mesin
yang dipakai
dan cara
penggunaannya
dan
perlengkapan
persiapan diri
Menata mesin
yang akan
dipakai dan
memahami cara
kerjanya dari
perlengkapan
K3
*Mempelajari
stuasi penataan
mesin
*Mempelajari
pengoperasian
mesin
*Mengetahui
menggunakan
perlengkapan
K3
- Buku Informasi
Log.0001.002.01
- Modul
Keselamatan Krja
Polman Bandung
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Kerja Versi: 27-06-2015
Halaman: 12 dari 15
BAB III
TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA
3.1. Tugas Tertulis
Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda
untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja.
Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen, jika
penilai kurang puas dengan kesiapan Anda dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja,
maka rencana pelatihan atau Penilaian Unjuk Kerja ulang /remidial akan dibicarakan
antara Anda dengan Penilai.
TUGAS 1.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara singkat dan jelas !
Pertanyaan 1
Jelaskan oleh saudara apa yang dimaksud dengan Keselamatan Umum di dalam
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)?
Jawaban:
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
Pertanyaan 2
Jelaskan oleh saudara 3 faktor dari 5 faktor yang dimaksud disiplin pribadi bagi setiap
pekerja (siswa)?
Jawaban :
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
Pertanyaan 3
Jelaskan oleh saudara 3 faktor dari 5 faktor yang dimaksud disiplin pribadi bagi setiap
pekerja (siswa)?
Jawaban :
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Kerja Versi: 27-06-2015
Halaman: 13 dari 15
Pertanyaan 4
Penerangan di tempat kerja atau praktek sangatlah penting, tetapi sangatlah
mengganggu kepada aktivitas kerja, terutama kepada kesahatan badan kita, jelaskan
oleh saudara 3 akibat dari 5 akibat yang disebabkan oleh buruknya penerangan?
Jawaban :
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
Pertanyaan 5
Jelaskan oleh saudara 3 sifat dari 5 sifat penerangan yang berhubungan dengan
keharmonisan dilingkungan kerja?
Jawaban :
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
Pertanyaan 6
Jelaskan oleh saudara kenapa setiap kecelakaan harus dianalisis?
Jawaban :
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
Pertanyaan 7
Untuk tidak terjadinya kecelakaan di tempat kerja / praktek maka pekerja/siswa harus
mempunyai tanggung jawab. Jelaskan oleh saudara 3 tanggung jawab apa saja dari 5
tanggung jawab?
Jawaban :
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
Pertanyaan 8
Jelaskan oleh saudara disebabkan adanya 4 unsur apa saja proses terjadinya api ?
Jawaban :
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
Pertanyaan 9
Di dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sering terjadi kecelakaan yang
diakibatkan oleh kebakaranyang ditimbulkan dari berbagai kelas api.
Jelaskan oleh saudara ada berapa macam klasifikasi api ?
Jawaban :
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Kerja Versi: 27-06-2015
Halaman: 14 dari 15
Pertanyaan 10
Untuk tidak terjadinya kecelakaan pada waktu bekerja maka perlu mempersiapkan
perlengkapan dan persiapan diri.
Jelaskan oleh saudara apa saja yang dimaksud di atas ?
Jawaban :
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik
Kode Modul
LOG.OO01.002.01
Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Buku Kerja Versi: 27-06-2015
Halaman: 15 dari 15
Tugas Unjuk Kerja (Praktek) Berbentuk Wawancara.
Pertanyaan 1
Apakah saudara tahu tentang Undang-undang Ketenaga kerjaan di Indonesia, di
undangkan pa tangga, bulan, dan tahun berapa ?
Pertanyaan 2
Apakah saudara tahu tentang Undang-undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) terdiri dari berapa Bab dan berapa pasal ?
Pertanyaan 3
Apakah saudara sudah menggunakan / memakai perlengkapan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) pada waktu bekerja/praktek di bengkel ?
Pertanyaan 4
Apakah Saudara pada waktu bekerja / praktekdi mesin, biasa menggunakan
kacamata pengaman !
Pertanyaan 5
Apakah Saudara setelah selesai bekerja/praktek di mesin biasa mengembalikan
alat-alat ke tempatnya semula dan membersihkan mesin dan tempat kerja !
Pertanyaan 6
Apakah Saudara selalu melakukan atau memperhatikan faktor-faktor K3 supaya
tidak terjadi kecelakaan di tempat kerja ?
Pertanyaan 7
Apakah Saudara selalu menganalisis bila terjadi kecelakaan ?
Pertanyaan 8
Apakah saudara untuk pencegahan terjadinya kecelakaan selalu memperhatikan
penataan dan jenis mesin yang dipakai ?
Pertanyaan 9
Apakah Saudara selalu disiplin waktu ?
Pertanyaan 10
Apakah Saudara apakah saudara selalu memperhatikan kebersihan tempat kerja
dan mesin yang dipakai ?
Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan:
- Buku Informasi
- Data Buku Pendukung Teori

More Related Content

What's hot

TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATSara Santika
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamMoch Hafidz Ftr
 
GANGGUAN PADA SISTEM TENAGA LISTRIK.pptx
GANGGUAN PADA SISTEM TENAGA LISTRIK.pptxGANGGUAN PADA SISTEM TENAGA LISTRIK.pptx
GANGGUAN PADA SISTEM TENAGA LISTRIK.pptxSeptiRosihanaHamidah
 
Aksiologi Sains
Aksiologi SainsAksiologi Sains
Aksiologi SainsAbdul Aziz
 
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan maison pakpahan
 
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)Erta Erta
 
Makalah Tujuan & Sasaran Usaha
Makalah Tujuan & Sasaran UsahaMakalah Tujuan & Sasaran Usaha
Makalah Tujuan & Sasaran UsahaRizka Aprilia
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islameryeryey
 
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DCKenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DCachmad_fahmi
 
Sistem Pengamanan bahaya listrik
Sistem Pengamanan bahaya listrikSistem Pengamanan bahaya listrik
Sistem Pengamanan bahaya listrikEko Supriyadi
 
Agama Islam
Agama IslamAgama Islam
Agama IslamIin Dina
 
Makalah Jin Syaithan dan Iblis
Makalah Jin Syaithan dan IblisMakalah Jin Syaithan dan Iblis
Makalah Jin Syaithan dan IblisPT PLN (Persero)
 
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorBank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorMuhammad Hendra
 
554 pengetahuan bahan-teknik
554 pengetahuan bahan-teknik554 pengetahuan bahan-teknik
554 pengetahuan bahan-teknikMukhlis Adam
 
4 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-6
4 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-64 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-6
4 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-6Rendy Ardiwinata
 

What's hot (20)

Makalah logika
Makalah logika Makalah logika
Makalah logika
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
 
Kecerdasan dalam belajar
Kecerdasan dalam belajarKecerdasan dalam belajar
Kecerdasan dalam belajar
 
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaanHubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
 
GANGGUAN PADA SISTEM TENAGA LISTRIK.pptx
GANGGUAN PADA SISTEM TENAGA LISTRIK.pptxGANGGUAN PADA SISTEM TENAGA LISTRIK.pptx
GANGGUAN PADA SISTEM TENAGA LISTRIK.pptx
 
Aksiologi Sains
Aksiologi SainsAksiologi Sains
Aksiologi Sains
 
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
 
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
 
Makalah Tujuan & Sasaran Usaha
Makalah Tujuan & Sasaran UsahaMakalah Tujuan & Sasaran Usaha
Makalah Tujuan & Sasaran Usaha
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islam
 
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DCKenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
 
Sistem Pengamanan bahaya listrik
Sistem Pengamanan bahaya listrikSistem Pengamanan bahaya listrik
Sistem Pengamanan bahaya listrik
 
Elektronika analog 2
Elektronika analog 2Elektronika analog 2
Elektronika analog 2
 
Agama Islam
Agama IslamAgama Islam
Agama Islam
 
Makalah Jin Syaithan dan Iblis
Makalah Jin Syaithan dan IblisMakalah Jin Syaithan dan Iblis
Makalah Jin Syaithan dan Iblis
 
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorBank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
 
554 pengetahuan bahan-teknik
554 pengetahuan bahan-teknik554 pengetahuan bahan-teknik
554 pengetahuan bahan-teknik
 
4 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-6
4 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-64 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-6
4 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-6
 
Sumber Pengetahuan
Sumber PengetahuanSumber Pengetahuan
Sumber Pengetahuan
 

Similar to 1. log.0001.002.01 k3

materi-wireless
materi-wirelessmateri-wireless
materi-wirelessrahmat s
 
Buku informasi
Buku informasiBuku informasi
Buku informasiBeni Irvan
 
Tik.cs03.008.01 buku kerja
Tik.cs03.008.01 buku kerjaTik.cs03.008.01 buku kerja
Tik.cs03.008.01 buku kerjasmar4dhana
 
1.buku modul oto.kr10.016.03 mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan
1.buku modul oto.kr10.016.03 mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan1.buku modul oto.kr10.016.03 mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan
1.buku modul oto.kr10.016.03 mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatansidikpurnomo15
 
Memelihara dan memperbaiki_mesin_arus_searah
Memelihara dan memperbaiki_mesin_arus_searahMemelihara dan memperbaiki_mesin_arus_searah
Memelihara dan memperbaiki_mesin_arus_searahnandaf
 
Tik.jk02.001 b penilaian
Tik.jk02.001 b penilaianTik.jk02.001 b penilaian
Tik.jk02.001 b penilaianSri Yuyaxdab
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
05 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.0305 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.03firmanrusydi
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (11)
Opkr40 001 b chasis & suspension (11)Opkr40 001 b chasis & suspension (11)
Opkr40 001 b chasis & suspension (11)Eko Supriyadi
 
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)Eko Supriyadi
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (16)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (16)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (16)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (16)Eko Supriyadi
 
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)Eko Supriyadi
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (5)
Opkr40 007 b chasis & suspension (5)Opkr40 007 b chasis & suspension (5)
Opkr40 007 b chasis & suspension (5)Eko Supriyadi
 
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (3)Eko Supriyadi
 
50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)Eko Supriyadi
 
Buku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel rodaBuku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel rodaFranky Gepenk
 

Similar to 1. log.0001.002.01 k3 (20)

materi-wireless
materi-wirelessmateri-wireless
materi-wireless
 
Buku informasi
Buku informasiBuku informasi
Buku informasi
 
Tik.cs03.008.01 buku kerja
Tik.cs03.008.01 buku kerjaTik.cs03.008.01 buku kerja
Tik.cs03.008.01 buku kerja
 
1.buku modul oto.kr10.016.03 mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan
1.buku modul oto.kr10.016.03 mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan1.buku modul oto.kr10.016.03 mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan
1.buku modul oto.kr10.016.03 mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan
 
Mmmesin arus searah
Mmmesin arus searahMmmesin arus searah
Mmmesin arus searah
 
Memelihara dan memperbaiki_mesin_arus_searah
Memelihara dan memperbaiki_mesin_arus_searahMemelihara dan memperbaiki_mesin_arus_searah
Memelihara dan memperbaiki_mesin_arus_searah
 
Tik.jk02.001 b penilaian
Tik.jk02.001 b penilaianTik.jk02.001 b penilaian
Tik.jk02.001 b penilaian
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
05 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.0305 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.03
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (11)
Opkr40 001 b chasis & suspension (11)Opkr40 001 b chasis & suspension (11)
Opkr40 001 b chasis & suspension (11)
 
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (16)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (16)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (16)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (16)
 
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 
Opkr40 007 b chasis & suspension (5)
Opkr40 007 b chasis & suspension (5)Opkr40 007 b chasis & suspension (5)
Opkr40 007 b chasis & suspension (5)
 
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
 
50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
Tik.cs03.006.01 buku informasi
Tik.cs03.006.01 buku informasiTik.cs03.006.01 buku informasi
Tik.cs03.006.01 buku informasi
 
Tik.jk02.007.01 b info
Tik.jk02.007.01 b infoTik.jk02.007.01 b info
Tik.jk02.007.01 b info
 
Buku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel rodaBuku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel roda
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

1. log.0001.002.01 k3

  • 1. MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI TEMPAT KERJA LOG.0001.002.01 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan 2015
  • 2. Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Golongan Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.0001.002.01 Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Modul Versi: 27-06- 2015 Halaman: 2 dari 13 KATA PENGANTAR Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi. Modul pelatihan ini berorientasi kepada Pelatihan Berbasis Kompetensi (Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaannya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul “Melaksanakan Prinsip-Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja”. Kami berharap modul pelatihan berbasis kompetensi ini dapat membantu para instruktur dan peserta pelatihan menjadi media yang efektif dalam proses pelatihan berbasis kompetensi baik yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan milik pemerintah maupun milik swasta guna menghasilkan luaran pelatihan yang kompeten sesuai standar kompetensi kerja. Untuk lembaga pelatihan kerja yang menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi yang salahsatu unit kompetensinya “Melaksanakan Prinsip-Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja” kiranya dapat menggunakan modulini sebagai media pelatihan. SemogaTuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita semua dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi sesuai kebutuhan pasar kerjabaik nasional maupun global. Jakarta, Desember 2015 Direktur Bina Standardisasi Kompetensi DanPelatihan Kerja, Ir. Suhadi, M.Si. NIP. 19590412 198803 1 002
  • 3. Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Golongan Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.0001.002.01 Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Modul Versi: 27-06- 2015 Halaman: 3 dari 13 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------ 2 DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------- 3 ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN --------------------- 3 A. Acuan Standar Kompetensi Kerja --------------------------------------------------------- 4 B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya ----------------------------------------- 6 C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ------------------------------------------ 7 LAMPIRAN ---------------------------------------------------------------------------------- ----- 12 1. BUKU INFORMASI ---------------------------------------------------------------------- 12 2. BUKU KERJA ----------------------------------------------------------------------------- 12 3. BUKU PENILAIAN ----------------------------------------------------------------------- 12
  • 4. Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Golongan Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.0001.002.01 Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Modul Versi: 27-06- 2015 Halaman: 4 dari 13 ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN A. Acuan Standar Kompetensi Kerja Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari Standar Kompetensi Kerja Subgolongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah dengan uraian sebagai berikut: ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Mengikuti praktek- praktek kerja yang aman 1.1 Kerja dilaksanakan dengan aman sehubungan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan serta persyaratan perundang-undangan. 1.2 Kegiatan rumah tangga perusahaan dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan. 1.3 Tanggung jawab dan tugas-tugas karyawan dimengerti dan didemostrasikan dalam kegiatan sehari-hari. 1.4 Perlengkapan pelindung diri dipakai dan disimpan sesuai dengan prosedur perusahaan. 1.5 Semua perlengkapan dan alat-alat keselamatan digunakan sesuai dengan persyaratan perundang-undangan dan prosedur perusahaan. 1.6 Tanda-tanda/simbol dikenali dan diikuti sesuai instruksi. 1.7 Semua pedoman penanganan dilaksanakan sesuai dengan persyaratan, prosedur perusahaan dan pedoman Komisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional yang sah. 1.8 Perlengkapan darurat dikenali dan didemonstrasikan dengan tepat. 02 Melaporkan bahaya- bahaya di tempat kerja 2.1 Bahaya-bahaya di tempat kerja selama waktu kerja dikenali dan dilaporkan kepada orang yang tepat sesuai dengan prosedur pengoperasian standar.
  • 5. Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Golongan Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.0001.002.01 Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Modul Versi: 27-06- 2015 Halaman: 5 dari 13 03 Mengikuti prosedur- prosedur darurat 3.1 Cara-cara menghubungi personil yang tepat dan layanan darurat jika terjadi kecelakaan didemonstrasikan. 3.2 Bila diperlukan prosedur kondisi darurat dan evakuasi (pengungsian) dimengerti dan dilaksanakan. 3.3 Dalam keadaan darurat, prosedur evakuasi perusahaan diikuti. Kode Unit : LOG.OO01.002.01 Judul Unit : Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan kerja Deskripsi Unit : Unit ini menggambarkan penerapan keselamatan kerja di tempat kerja untuk melaksanakan praktek-praktek kerja yang aman, mengenali dan melaporkan bahaya yang terjadi serta melaksanakan prosedur darurat. BATASAN VARIABEL 1. Konteks Variabel: Unit ini menerapkan praktek-praktek kerja yang aman seperti yang diterapkan di semua tempat kerja logam dan teknik (rekayasa). Kompetensi-kompetensi yang didemonstrasikan dihubungkan dengan kinerja dan penggunaan keahlian-keahilian khusus. Prosedur-prosedur darurat dapat meliputi isolasi sistem darurat, listrik, mekanik, pneumatik dan tim darurat serta perlengkapan air bila perlu. Unit ini dan standar-standar ini tidak mencakup keahlian-keahlian tim darurat seperti pemadam kebakaran, petugas P3K dan sebagainya. 2. Perlengkapan untuk Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan kerja mencakup: 2.1 Peralatan/perlengkapan yang terkaitan dengan K3. 2.2 Instrumen k3. 2.3 Buku Kerja. 2.4 Buku literatur/referensi.
  • 6. Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Golongan Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.0001.002.01 Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Modul Versi: 27-06- 2015 Halaman: 6 dari 13 2.5 Alat tulis kantor. 3. Peraturan untuk Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan kerja adalah: 3.1 UU . No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 3.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 03/MEN/98 tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan. 3.3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja 4. Norma dan Standar 4.1 Pedoman penyelenggaraan pelatihan. 4.2 Pedoman pelatihan berbasis kompetensi. 4.3 ISO 9000 (Manejemen Mutu) PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks Penilaian: a. Unit ini dapat dinilai di tempat kerja, diluar kerja atau kombinasi keduanya penilaian di tempat maupun diluar kerja. Perencanaan harus konsisten dengan bidang pekerjaan individu dan berhubungan dengan prosedur, alat, perlengkapan, material dan dokumentasi yang relevan dengan bidang pekerjaan. Kompetensi yang tercakup dalam unit ini akan didemonstrasikan oleh pekerjaan individu itu sendiri atau sebagai bagian dari sebuah tim. Penilaian harus dilakukan dalam suatu lingkungan yang diketahui oleh individu yang dinilai. 1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, demonstrasi/ praktik. 1.3 Penilaian dapat dilaksanakan secara: simulasi di workshop dan/atau di tempat kerja.
  • 7. Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Golongan Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.0001.002.01 Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Modul Versi: 27-06- 2015 Halaman: 7 dari 13 2. Persyaratan Kompetensi: Unit kompetensi prasyarat: 2.1. Melakukan komunikasi kerja (LOG OO01.001.01) 2.2. Menerapkan prosedur mutu (LOG OO01.003.01) 2.3. Membuat rencana tugas rutin (LOG OO01. 004. 01) 2.4. Melakukan pekerjaan dengan kerjasama tim (LOG.OO02.003.01) 2.5. Membuat laporan (LOG.OO02.009.01)
  • 8. Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Golongan Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.0001.002.01 Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Modul Versi: 27-06- 2015 Halaman: 8 dari 13 3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan: 3.1 Pengetahuan yang diperlukan: 3.1.1 Prosedur perusahaan serta persyaratan perundang-undangan. 3.1.2 Perlengkapan dan alat-alat keselamatan kerja 3.1.3 Membuat laporan bahaya ditempat kerja. 3.1.4 Prosedur darurat. 3.2 Keterampilan yang diperlukan: 3.2.1 Memahami undang-undang K3 dan Prosedur K3 Perusahaan 3.2.2 Menggunakan dan menyimpan alat pelindung diri 3.2.3 Mengenali dan melaporkan bahaya-bahaya ditempat kerja. 3.2.4 Melaksanakan prosedur darurat dan efakuasi. 3.3 Sikap kerja yang diperlukan untuk tercapainya kriteria unjuk kerja: 3.3.1 Teliti, Cermat, sesuai SOP dalam menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan kerja. Aspek Kritis: Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja yang harus diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut: 4.1 Tingkat validitas data sebagai bahan yang diolah menjadi informasi. 4.2 Kompetensi dalam menilai tingkat validitas data. 4.3 Komitmen sumber penyaji/pemberi data sebagai sumber/responden untuk menyajikan data yang valid. 4.4 Pemahaman pentingnya informasi sebagai bahan pengambilan keputusan.
  • 9. Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Golongan Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.0001.002.01 Judul Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Modul Versi: 27-06- 2015 Halaman: 9 dari 13 B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya Ada pun kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya sebagai berikut: - Tidak ada
  • 10. Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Golongan Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 10 dari 13 C. Silabus Pelatihan Judul Unit Kompetensi : Menerapkan Prinsip-prinsip keselamatan dan Kesehatan kerja di lingkungan kerja Kode Unit Kompetensi : LOG.OO01.002.01 Deskripsi Unit Kompetensi : Unit ini menggambarkan penerapan keselamatan kerja di tempat kerja untuk melaksanakan praktek-praktek kerja yang aman, mengenali dan melaporkan bahaya yang terjadi serta melaksanakan prosedur darurat. Perkiraan Waktu Pelatihan : Jp @ 45 Menit Tabel Silabus Unit Kompetensi :
  • 11. Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Golongan Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 11 dari 13 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Penge- tahuan Kete- rampilan 1. Mengikuti praktek praktek kerja yang aman 1.1 Kerja dilaksanakan dengan aman sehubungan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan serta persyaratan perundang-undangan 1.2 Kegiatan rumah tangga perusahaan dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan 1.3 Tanggung jawab dan tugas-2 karyawan dimengerti dan diperagakan dalam kegiatan sehari-hari 1.4 Perlengkapan pelindung diri dipakai dan disimpan sesuai dengan prosedur perusahaan 1.5 Semua perlengkapan dan alat-alat keselamatan digunakan sesuai dengan persyaratan perundang- undangan dan prosedur perusahaan o Dapat menjelaskan persyaratan perundang-undangan o Mampu melaksanakan Undang- Undang K3 dan prosedur K3 perusahaan o Dapat menjelaskan kegiatan rumah tangga sesuai prosedur perusahaan o Mampu melaksanakan kegiatan rumah tangga sesuai prosedur perusahaan o Dapat menjelaskan tanggung jawab sehari-hari o Mampu melaksanakan tanggung jawab sehari-hari o Dapat menjelaskan cara meng- gunakan dan menyimpan alat pelindung diri o Mampu menggunakan dan menyimpan alat pelindung diri sesuai prosedur o Dapat menjelaskan prosedur menggunakan peralatan K3 o Mampu menggunakan alat-alat keselamatan kerja o Undang-Undang Keselamatan dan kesehatan kerja o Kegiatan rumah tangga perusahaan o Tanggung jawab sehari-hari o Cara menggunakan dan menyimpan alat pelindung diri o Prosedur menggunakan peralatan K3 o Memahami Undang- Undang K3 dan pro- sedur K3 perusahaan o Melaksanakan kegiat- an rumah tangga o Melaksanakan tanggung jawab sehari-hari o Menggunakan dan menyimpan alat pelindung diri o Menggunakan alat- alat keselamatan kerja  Teliti;  Cermat;  Sesuai SOP 2 6
  • 12. Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Golongan Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 12 dari 13 1.6 Tanda-tanda/simbol dikenali dan diikuti sesuai instruksi 1.7 Semua pedoman penanganan dilakasanakan sesuai dengan persyaratan, prosedur perusahaan dan pedoman Komisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional yang sah 1.8 Perlengkapan darurat dikenali dan didemonstrasikan dengan tepat o Dapat menjelaskan macam- macam simbol dan fungsinya o Mampu mengenali tanda- tanda/simbol instruksi o Dapat menjelaskan pedoman penanganan o Mampu melaksanakan semua pedoman penanganan sesuai dengan prosedur perusahaan o Dapat menjelaskan cara me- ngenali dan mendemonstrasikan perlengkapan darurat o Mampu mengenali dan mende- monstrasikan perlengkapan darurat o Macam simbol dan fungsinya o Pedoman penanganan o Cara mengenali dan mendemonstrasikan perlengkapan darurat o Mengenali tanda- tanda/simbol instruksi o Melaksanakan semua pedoman penanganan o Mengenali dan mendemonstrasikan perlengkapan darurat  Teliti;  Cermat;  Sesuai SOP 2. Melaporkan bahaya-bahaya di tempat kerja 2.1. Bahaya-bahaya di tempat kerja selama waktu kerja dikenali dan dilaporkan kepada orang yang tepat sesuai dengan prosedur operasi standar o Dapat menjelaskan ciri-ciri bahaya ditempat kerja o Mampu mengengenali dan melaporkan bahaya-bahaya di tempat kerja o Ciri-ciri bahaya ditempat kerja o Mengengenali dan melaporkan bahaya- bahaya di tempat kerja 3. Mengikuti prosedur- prosedur darurat 3.1. Cara-cara menghubungi personil yang tepat dan layanan darurat jika terjadi kecelakaan didemontrasikan 3.2. Bila diperlukan prosedur kondisi darurat dan evakuasi (pengungsian) dimengerti dan dilaksanakan 3.3. Dalam keadaan darurat, prosedur evakuasi perusahaan diikuti o Dapat menjelaskan cara menhubungi personil o Mampu menghubungi personil jika terjadi kecelakaan o Dapat menjelaskan prosedur darurat dan evakuasi o Mampu melaksanakan prosedur darurat dan evakuasi o Mampu mengikuti prosedur evakuasi o Cara menhubungi personil o Prosedur darurat dan evakuasi o Menghubungi personil jika terjadi kecelakaan o Melaksanakan prosedur darurat dan evakuasi o Mengikuti prosedur evakuasi
  • 13. Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul : Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 13 dari 13 LAMPIRAN 1. BUKU INFORMASI 2. BUKU KERJA 3. BUKU PENILAIAN
  • 14. BUKU INFORMASI MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) DI TEMPAT KERJA LOG.0001.002.01 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan 2015
  • 15. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 1 dari 36 DAFTAR ISI Daftar Isi............................................................................................................... 1 BAB I PENGANTAR ............................................................................................. 2 1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ................................ 2 1.2. Penjelasan Modul.......................................................................... 2 1.2.1 .... Desain Modul ................................................................ 2 1.2.2 Isi Modul ...................................................................... 2 1.2.3 Pelaksanaan Modul ........................................................ 3 1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)............................................. 3 1.4. Pengertian-pengertian Istilah......................................................... 4 BAB II STANDAR KOMPETENSI............................................................................. 5 2.1. Peta Paket Pelatihan .................................................................... 5 2.2. Pengertian Unit Standar ............................................................... 5 2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari ................................................... 5 2.3.1. Judul Unit ....................................................................... 6 2.3.2. Kode Unit ........................................................................ 6 2.3.3. Deskripsi Unit .................................................................. 6 2.3.4. Elemen Kompetensi ......................................................... 6 2.3.5. Kriteria Unjuk Kerja ......................................................... 6 2.3.6. Batasan Variabel .............................................................11 2.3.7. Panduan Penilaian ...........................................................12 2.3.8. Kemampuan Awal ............................................................13 2.3.9. Kompetensi Kunci ............................................................14 BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ........................................................ 15 3.1. Strategi Pelatihan ......................................................................... 15 3.2. Metode Pelatihan ......................................................................... 15 BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI ...................................................................... 16 BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI .. 5.1. Sumber Daya Manusia .................................................................. 35 5.2. Sumber-sumber Perpustakaan ...................................................... 35 5.3. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan ................................................ 36
  • 16. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 2 dari 36 BAB I PENGANTAR 1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi  Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi? Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.  Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja? Jika anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui. 1.2. Penjelasan Modul 1.2.1. Desain Modul Modul ini didesain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :  Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.  Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih. 1.2.2. Isi Modul a. Buku Informasi Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan. b. Buku Kerja Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual / mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi : Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi.  Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan.  Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja.
  • 17. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 3 dari 36 c. Buku Penilaian Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :  Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan.  Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan.  Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan.  Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.  Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.  Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan. 1.2.3. Pelaksanaan Modul Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :  Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan.  Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.  Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan.  Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja. Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :  Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.  Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.  Memberikan jawaban pada Buku Kerja.  Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.  Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih. 1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)  Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency). Jika anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.  Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena anda telah : a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan keterampilan yang sama atau b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang sama.
  • 18. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 4 dari 36 1.4. Pengertian-pengertian Istilah Profesi Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan. Standardisasi Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu standar tertentu. Penilaian / Uji Kompetensi Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan. Pelatihan Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari. Kompetensi Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan. Standar Kompetensi Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti. Sertifikat Kompetensi Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi. Sertifikasi Kompetensi Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji kompetensi.
  • 19. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 5 dari 36 BAB II STANDAR KOMPETENSI 2.1. Peta Paket Pelatihan Untuk mempelajari modul ini perlu membaca dan memahami modul-modul lain yang berkaitan dintaranya: 2.1.1. Modul Keselamatan Kerja Polman Bandung (ITB) 2.1.2. Modul 2 Keselamatan Kerja Polman Bandung (ITB) 2.2. Pengertian Unit Standar Apakah Standar Kompetensi? Setiap Standar Kompetensi menentukan : a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi. b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi. c. Kondisi dimana kompetensi dicapai. Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini? Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan dipersyaratkan untuk “Menerapkan prosedur-prosedur mutu”. Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan? Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda mungkin membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam keterampilan tertentu. Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi? Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali. 2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :  mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.  mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.  memeriksa kemajuan peserta pelatihan.  menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
  • 20. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 6 dari 36 2.3.1.Judul Unit Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat kerja. 2.3.2.Kode Unit LOG.001.002.01 2.3.3.Deskripsi Unit Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat kerja. 2.3.4.Elemen Kompetensi  Keselamatan Umum  Aktivitas keselamatan kerja  Pertimbangan tempat kerja 2.3.5.Kriteria Unjuk Kerja Standar Kompetensi Unit LOG.001.002.01 Unit LOG.001.002.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat kerja. Uraian ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Mengikuti praktek- praktek kerja yang aman 1.1 Kerja dilaksanakan dengan aman sehubungan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan serta persyaratan perundang-undangan. 1.2 Kegiatan rumah tangga perusahaan dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan. 1.3 Tanggung jawab dan tugas-tugas karyawan dimengerti dan didemostrasikan dalam kegiatan sehari-hari. 1.4 Perlengkapan pelindung diri dipakai dan disimpan sesuai dengan prosedur perusahaan. 1.5 Semua perlengkapan dan alat-alat keselamatan digunakan sesuai dengan persyaratan perundang-undangan dan prosedur perusahaan.
  • 21. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 7 dari 36 1.6 Tanda-tanda/simbol dikenali dan diikuti sesuai instruksi. 1.7 Semua pedoman penanganan dilaksanakan sesuai dengan persyaratan, prosedur perusahaan dan pedoman Komisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional yang sah. 1.8 Perlengkapan darurat dikenali dan didemonstrasikan dengan tepat. 02 Melaporkan bahaya- bahaya di tempat kerja 2.1 Bahaya-bahaya di tempat kerja selama waktu kerja dikenali dan dilaporkan kepada orang yang tepat sesuai dengan prosedur pengoperasian standar. 03 Mengikuti prosedur- prosedur darurat 3.1 Cara-cara menghubungi personil yang tepat dan layanan darurat jika terjadi kecelakaan didemonstrasikan. 3.2 Bila diperlukan prosedur kondisi darurat dan evakuasi (pengungsian) dimengerti dan dilaksanakan. 3.3 Dalam keadaan darurat, prosedur evakuasi perusahaan diikuti. Unit LOG.001.002.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat kerja. Elemen LOG.001.002.01 Keselamatan Kerja Pada Pengelasan. Kriteria LOG.001.002.01.1 Pencegahan terjadinya kecelakaan ditempat kerja. Keselamatan umum adalah keselamatan yang menyangkut semua aspek dalam semua pekerjaan, baik itu di darat, laut ataupun udara yang kaitannya dengan keselamatan kerja seseorang dari bahaya pekerjaan selama ia bekerja. Secara umum bila orang bekerja pada pada suatu jenis pekerjaan apapun, secara disiplin dia harus menggunakan suatu alat pengaman/pelindung agar terhindar dari kecelakaan. Pencegahan terjadinya kecelakaan ditempat kerja/praktek harus memperhatikan beberapa factor antara lain : 1) Pastikan sempurna alat-alat 2) Pastikan sempurna pakaian kerja 3) Kesadaran keadaan diri sendiri 4) Harus disiplin dalam menggunakan alat-alat 5) Harus hati-hati dan konsentrasi pada pekerjaan 6) Pastikan sudah memahami dan menguasai cara kerja suatu mesin atau alat
  • 22. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 8 dari 36 Kriteria LOG.001.002.01.2 Disiplin pribadi setiap kerja Setiap pekerja (siswa), dalam suatu industri maupun institusi pendidikan harus mempunyai disiplin terutama pribadinya sendiri seperti : 1) Disiplin terhadap waktu kerja 2) Disiplin terhadap janji baik pribadi ataupun dalam pekerjaan 3) Disiplin dalam menempatkan suatu kebenaran dalam tempatnya 4) Tidak menyimpang dari apa yang ditugaskan 5) Hormat pada atasan maupun bawahan Kita harus ingat : a. Kecelakaan sekecil apapun, harus ditindak, diselidiki dan dipelajari agar tidak terulang lagi b. Dengan disiplin pribadi, segala sesuatu usaha akan tercapai dengan sukses Kriteria LOG.001.002.01.3 Penerangan di tempat kerja atau praktek Penerangan yang baik ditempat kerja atau praktek adalah penerangan yang memungkinkan seseorang atau tenaga kerja dapat melihat pekerjaannya dengan cepat dan teliti, sehingga dengan penerangan yang baik pada suatu bengkel akan : 1. Membantu menciptakan lingkungan kerja yang nikmat dan menyenangkan 2. Membantu menimbulkan motivasi dan gairah kerja yang tidak menjemukan Sifat-sifat penerangan : a. Pembagian herminensi dalam suatu areal penglihatan b. Pencegahan sinar silau c. Arah dari sinar d. Warna sinar e. Dampak panas akibat penerangan terhadap lingkungan Akibat dari penerangan yang buruk : a. Mata cepat lelah selaras dengan berkurangnya daya dan efisiensi kerja b. Kelelahan mental dan fisik c. Merusak alat penglihatan d. Mata terasa pegal dan sakit disekitar mata e. Meningkatkan terjadinya kecelakaan Elemen LOG.001.002.01 Aktivitas keselamatan kerja Kriteria LOG.0013.002.01.2.1 Menganalisis untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan
  • 23. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 9 dari 36 Disamping keselamatan kerja, setiap kecelakaan harus dianalisis untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut, akibat, dan langkah yang harus diambil untuk pencegahan kecelakaan tersebut. Kriteria LOG.001.002.01.2.2 Tanggung jawab pekerja atau siswa terhadap K3 Pekerja atau siswa mempunyai tanggung jawab sebagai berikut : 1. Harus mentaati peraturan dan intruksi yang benar dari atasannya 2. Bertindak benar dan tepat pada waktu terjadinya kecelakaan 3. melaporkan segera, bila mana terjadi kecelakaan 4. menyelidiki dan menerangkan penyebab terjadinya kecelakaan atau kerusakan pada mesin 5. Bekerja dengan penuh konsentrasi dan hati-hati Kriteria LOG.0013.002.01.2.3 Memahami keselamatan atau kesehatan kerja (K3) dalam mengahadapi kebakaran 1. Proses terjadinya api Proses terjadinya api adalah gabungan dari beberapa zat yang pada saat yang sama berada pada tempat yang sama yang disebabkan adanya 3 unsur, yaitu : 1) Oksigen 2) Panas 3) Bahan bakar / Reaksi kimia 2. Klasifikasi api Klasifikasi berdasarkan jenis kebakarannya api dikelompokkan menjadi : a. Api Kelas A Api kelas A ini digolongkan pada bahan-bahan seperti kayu, kertas, kain dan sejenisnya, dan jenis pemadam api kelas A ini adalah air, pohon-pohon berair.
  • 24. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 10 dari 36 b. Api kelas B Api kelas B terdiri dari bahan-bahan cair, misalnya : Aspal, bensin, alcohol, dan sejenisnya. Dan jenis pemadam api kelas B ini diperlukan : CO2, kimia kuning, busa, serbuk. Tapi jangan pernah memakai air. c. Api kelas C Api kelas C ini terdiri dari bahan baker gas seperti, gas asetilin, karbit, LPG, juga listrik akibat dari energi listrik dan sejenisnya. Dan jenis pemadam api kelas C adalah dengan cara, segera menutup sumber bahaya, bila tidak terkendali minta bantuan pihak pemadam kebakaran. d. Api kelas D Api kelas D terdiri dari bahan-bahan jenis logam seperti : magnesium, titanium, natrium, alumunium, kalsium, sodium, litanium. Dan ini untuk memadamkannya hanya petugas khusus yang sudah terlatih yang boleh menanganinya. 3. Macam-macam alat Pemadam Kebakaran a. Air bertekanan anti beku udara dan gas b. Alat pemadam busa yang terbuat dari dua buah campuran kimi yang ada pada dua ruangan yang terpisah :  Ruang dalam berisi air dan alumunium sulfat atau ammonium sulfat  Ruang luar terdiri dari sodium karbonat dan stabilisator busa c. Alat pemadam dengan CO2 berbentuk cairan dan gas bertekakan d. Alat pemadam dengan kimia kering, ini di dalam tabung berisikan Nitrogen kering atau Co2 kering Elemen LOG.0013.002.01.3 Pertimbangan tempat kerja
  • 25. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 11 dari 36 Kriteria LOG.0013.002.01.3.1 Tempat dan jenis mesin yang dpakai Ditempat kerja atau bengkel sangat penting dan harus mempunyai pertimbangan apa yang harus dilakukan dan penataan tempat dan jenis mesin yang dipakai untuk kenyamanan dalam melakukan suatu kegiatan pekerjaan sangatlah dibutuhkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang sesuai dengan prosedur dan standar supaya tidak terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan oleh semua pihak. Yang dimaksud dengan tempat dan jenis mesin yang dpakai yaitu : a. Harus mengetahui jenis mesin apa yang digunakan pada saat bekerja b. Memperhatikan lingkungan dan keadaan tempat kerja c. Memeriksa bagian-bagian berbahaya pada mesin tersebut d. Mesin harus dalam keadaan bersih. Kriteria LOG.0013.002.01.3.2 Perlengkapan dan persiapan diri Seorang pekerja atau siswa sebelum melakukan aktivitas pekerjaan atau praktek di bengkel harus mempersiapkan dari segala kebutuhan dan alat perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Supaya terhindar dari kemungkinan terjadinya kecelakaan. Yang dimaksud dari perlengkapan dan persiapan diri, yaitu : a. Menggunakan pakaian kerja yang baik dan rapih, jangan menggunakan dasi. b. Rambut harus teratur dan rapih dan sebaiknya pendek c. Jangan menggunakan cincin, gelang atau kalung. d. Menggunakan alat-alat dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) seperti : Kacamata, sepatu, helm, dan baju yang disyaratkan dan standar. Kriteria LOG.0013.002.01.3.3 Cara menggunakan mesin Seorang pekerja atau siswa sebelum menggunakan dan menjalankan mesin, terlebih dahulu harus benar-benar memahami cara menggunakan dan menjalankan mesin. Cara menggunakan dan menjalankan mesin harus memperhatikan beberapa factor diantaranya : a. Jangan menjalankan mesin apabila belum mengetahui dengan jelas cara mengoperasikannya b. Minta bantuan Supervaiser / Instruktur c. Menggunakan buku pedoman d. Hati-hati terhadap bagian yang berbahaya e. Memeriksa baut-baut pengencang pada mesin
  • 26. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 12 dari 36 2.3.6.Batasan Variabel a. Batasan Konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di temapt kerja. b. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk: 2.1. Kebutuhan-kebutuhan pekerjaan ditentukan berdasarkan spesifikasi dan atau instruksi. 2.2. Menentukan lokasi tempat kerja berdasarkan kebutuhan order c. Pelaksanaan K3 harus memenuhi: 3.1. undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) 3.2 ketentuan di bidang industri. d. Sumber-sumber dapat termasuk: 4.1. Peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) e. Kegiatan: Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi 5.1. memelihara/servis dan memperbaiki dan penggantian komponen/system peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) f. Persyaratan khusus: memahami penggunaan/cara kerja peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) g. Variabel terapan lainnya meliputi : Pengujian peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 2.3.7.Panduan Penilaian 1. Konteks: 1.1. Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan. 1.2. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi. 1.3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung. 1.4. Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah diperlihatkan.
  • 27. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 13 dari 36 2. Aspek-aspek penting: Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: 2.1. Memeriksa dan memastikan alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dapat digunakan 2.2. dapat menerapkan dan menggunakan alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) seuai prosedur sesuai standar 3. Pengetahuan dasar: 3.1. Undang-undang K3 3.2. prosedur pemeliharaan/servis dan perbaikan, penggantian alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 3.3. prinsip-prinsip kerja alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 3.4. persyaratan keselamatan diri 3.5. persyaratan keamanan perlengkapan alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 4. Penilaian praktek: 4.1. Mengakses, memahami dan menerapkan informasi tekhnik 4.2. Menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman 4.3. Memelihara/servis atau memperbaiki, menyetel dan mengganti komponen system yang dibutuhkan 4.4. Menguji, memeriksa dan mengevaluasi komponen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan: 5.1. Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan keterampilan seseorang diawasi secara berkala oleh pengawas 5.2. Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas 5.3. Melaksanakan tugas kompleks non rutin 5.4. Menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain 2.3.8.Kemampuan Awal Peserta pelatihan harus telah memiliki kemampuan awal Pengetahuan fundamental pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
  • 28. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 14 dari 36 2.3.9.Kompetensi Kunci Tingkat Kemampuan yang harus ditunjukan dalam menguasai kompetensi ini adalah: Tingkat Karakteristik 1 Melakukan tugas-tugas rutin berdasarkan prosedur yang baku dan tunduk pada pemeriksaan kemajuannya oleh supervisor 2 Melakukan tugas-tugas yang lebih luas dan lebih kompleks dengan peningkatan kemampuan untuk pekerjaan yang dilakukan secara otonom supervisor melakukan pengecekan 3 Melakukan aktifitas-aktifitas kompleks dan non rutin, yang diatur sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
  • 29. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 15 dari 36 BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN 3.1. Strategi Pelatihan Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Persiapan/perencanaan a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda. b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca. c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki. d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda. Permulaan dari proses pembelajaran a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada tahap belajar. b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan Anda. Pengamatan terhadap tugas praktik a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang telah berpengalaman lainnya. b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan. Implementasi a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman. b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik. c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh. Penilaian Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda. 3.2. Metode Pelatihan Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
  • 30. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 16 dari 36 Belajar secara mandiri Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar. Belajar Berkelompok Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja. Belajar terstruktur Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.
  • 31. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 17 dari 36 BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI LOG. 001.002.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Tempat Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu tindakan untuk pencegahan supaya tidak terjadi kecelakaan pada waktu melakukan atau tidak suatu kegiatan pekerjaan yang mungkin dapat terjadi kepada si pekerja maupun kepada orang lain, mesin, alat dan lingkungan kapan saja dan dimana saja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berada di Indonesia sejak jaman penjajahan belanda pada tahun 1910 dan VRS (Veiligheids Recht Staatsblad) No. 406 dan selanjutnya setelah Negara Republik Indonesia merdeka maka untuk mewujudkan kesejahteraan dan kelancaran baik itu untuk para pekerja (karyawan) dan pengusaha maka di buat undang – undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang di undangkan pada tanggal 12 Januari 1970 dengan lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1 penjelasan atasan undang – undang ini diterbitkan dalam tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918. Undang – undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 1970 ini terdiri dari 11 BAB dengan 18 Pasal. Selain UU 1970, pelaksanaan pedoman keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ini diatur dalam peraturan-peraturan pemerintah lainnya yang tujuannya adalah memberikan batasan dan perlindungan pada penguasa, para pekerja dan masyarakat lingkungannya sehingga tercipta suatu stabilitas ekonomi dan keamanan hidup secara nasional seperti : 1. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 13 Th. 1984 tentang pola kompani Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2. Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 Tahun 1964 3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia - No. Per-01/Men/1981. tentang kewajiban melaporkan penyakit akibat kerja - No. Per-02/Men/1982. tentang pelayanan kesehatan kerja 4. Surat-surat edaran No. SE.01/Men/1978. tentang Iklim kerja dan kebisingan di tempat kerja. Undang-undang yang diundangkan tahun 1970 terdiri 11 BAB, 18 pasal. BAB I. Tentang Istilah-istilah BAB II. Tentang Ruang Lingkup BAB III. Tentang Syarat-syarat Keselamatan Kerja BAB IV. Tentang Pengawasan BAB V. Tentang Pembinaan BAB VI. Tentang Panitia Pembinaan K3 BAB VII. Tentang Kecelakaan BAB VIII. Tentang Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja BAB IX. Tentang Kewajiban Bila Memasuki Tempat Kerja BAB X. Tentang Kewajiban Pengawas BAB XI. Tentang Ketentuan-ketentuan Penutup
  • 32. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 18 dari 36 Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K 3) UNIT. LOG. 001. 002. 01 KESELAMATAN UMUM Keselamatan umum adalah keselamatan yang menyangkut semua aspek dalam semua pekerjaan, baik itu di darat, laut, ataupun udara, yang kaitannya dengan keselamatan setiap orang dari bahaya pekerjaan selama ia bekerja. Secara umum bila mengerjakan suatu pekerjaan apapu jenisnya, dia harus disiplin dengan menggunakan alat pangaman/pelindung agar terhindar dari kecelakaan. Banyak pekerjaan mendapat kecelakaan dalam praktek maupun dalam latihan disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: a. Ketidak sempurnaan alat-alat; b. Ketidak sempurnaan pakaian kerja; c. Tidak sadar akan keadaan diri sendiri; d. Tidak disiplin dalam memperlakukan alat-alat; e. Kurang hati-hati, dan tidak konsentrasi pada pekerjaan; f. Tidak paham dan tidak menguasai cara kerja suatu mesin/alat; g. Kurang pertimbangan dalam melakukan suatu pekerjaan. Keselamatan kerja adalah selamatnya anak didik/pekerja, jika praktek pada bengkel atau karyawan suatu perusahaan, juga selamatnya alat-alat dan mesin-mesin serta lingkungan di sekitar tempat kerja. Alat-alat keselamatan kerja pada bagian mesin antara lain: 1. Pakaian kerja atau baju pelindung; 2. Safety shoes 3. Topi atau helm 4. Sarung tangan (Gloves) 5. Kacamata 6. Masker DISIPLIN PRIBADI Setiap pekerja dalam suatu industri harus mempunyai disiplin pribadi seperti:  Disiplin terhadap waktu kerja  Disiplin terhadap janji, baik pribadi maupun dalam pekerjaan  Disiplin dalam menempatkan sesuatu kebenaran pada tempatnya  Tidak menyimpang dari apa yang ditugaskan  Hormat baik pada atasan maupun bawahan. Kita harus ingat:
  • 33. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 19 dari 36 a. Kecelakaan sekecil apapun, harus ditindak, diselidiki, dan dipelajari agar tidak terulang lagi. b. Dengan disiplin pribadi, segala sesuatu akan dicapai dengan sukses. PENYUSUNAN YANG BAIK DI BENGKEL Bengkel dalam suatu industri sangat dominan dalam melakukan berbagai kegiatan teknik atau mekanik. Menempatkan mesin-mesin, bangku kerja, penyimpanan alat-alat, rak, dan yang lainnya, bahkan untuk mengawasi dan melakukan teknik/ administrasi dapat dilaksanakan di bengkel tersebut. Agar para siswa atau pekerja dapat bekerja dengan nyaman maka hendaklah memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut: 1. Kebisingan 2. Faktor radiasi 3. Cuaca Kerja 4. Penerangan 5. Sirkulasi udara Usaha menghindari kecelakaan di tempat kerja (Mesin) Pemeliharaan keamanan, merupakan usaha untuk menghindari kecelakaan. Masalah yang harus diperhatikan dalam pemeliharan keamanan kerja pada bagian mesin adalah: a. pemeliharaan lingkungan kerja b. pemeliharaan mesin dan peralatan serta bahan yang dugunakan c. pemeliharaan keadaan/kondisi karyawan d. pemeliharaan tata cara kerja. Sikap yang harus diperhatikan oleh pekerja/ siswa dalam melaksanakan tugasnya antara lain: 1. Setiap pekerja/siswa bertugas sesuai dengan pedoman penuntun yang diberikan 2. setiap kecelakaan atau kegiatan yang merugikan harus segera dilaporkan kepada atasan/instruktur. 3. setiap peraturan dan ketentuan yang ada harus dipatuhi. 4. semua peralatan dan perlengkapan K-3 harus dipakai bila diperlukan. 5. setiap pekerja harus saling mengingatkan akan perbuatan/kondisi yang membahayakan. AKTIVITAS KESELAMATAN KERJA DALAM BENGKEL/PERUSAHAAN 1. Pengenalan pekerja/siswa baru Agar penempatan pegawai/siswa tepat sesuai dengan jenis pekerjaan/bidangnya, maka sebaiknya calon-calon pegawa/siswa diseleksi menggunakan tes-tes psikoteknik dan pemereiksaan kesehatan 2. Organisasi Keselamatan Kerja
  • 34. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 20 dari 36 Bagi perusahaan/bengkel yang mengutamakan keselamatan kerja harus mempnyai organisasi yang baik dan mencerminkan keterlibatan semua fihak. 3. Analisis keselamatan Kerja a. Organisasi Tindakan perusahaan/bengnkel dalam pembinaan dan pengendalian keselamatan kerja merupakan tanda sejauh manajemennya mengenal titik- titik kelemahan dalam system perusahaan itu. b. system mengenali masalah dan bahaya dalam mengenali masalah dan bahaya yang dihadapi pekerja/ siswa melalui; - analisa keselamatan kerja - contoh-contoh keselamatan kerja - teknik “Critical Incident” yang mungkin atau telah terjadi c. analisis kecelakaan kerja disamping keselamatan kerja, setiap kecelakaan harus dianalisis untuk mengetahui penyebab kecelakan tersebut. Tanggung jawab karyawan/siswa Para pekerja/siswa harus mempunyai tanggung jawab sebagai berikut: 1. Harus mentaati peraturan dan instruksi yang benar dari atasan/instruktur. 2. Bertindak benar dan tepat pada waktu terjadi kecelakaan 3. Melaporkan segera, bilama terjadi kecelakaan 4. Menyelidiki dan menerangkan penyebab terjadinya kecelakaan atau kerusakan pada mesin. 5. Bekerja dengan penuh konsentrasi dan hati-hati KESELAMATAN KERJA BAGIAN MESIN DALAM MENGHADAPI KEBAKARAN 4. Proses terjadinya api Proses terjadinya api adalah gabungan dari beberapa zat yang pada saat yang sama berada pada tempat yang sama yang disebabkan adanya 3 unsur, yaitu : 4) Oksigen 5) Panas 6) Bahan bakar / Reaksi kimia
  • 35. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 21 dari 36 5. Klasifikasi api Klasifikasi berdasarkan jenis kebakarannya api dikelompokkan menjadi : e. Api Kelas A Api kelas A ini digolongkan pada bahan-bahan seperti kayu, kertas, kain dan sejenisnya, dan jenis pemadam api kelas A ini adalah air, pohon-pohon berair. f. Api kelas B Api kelas B terdiri dari bahan-bahan cair, misalnya : Aspal, bensin, alcohol, dan sejenisnya. Dan jenis pemadam api kelas B ini diperlukan : CO2, kimia kuning, busa, serbuk. Tapi jangan pernah memakai air. g. Api kelas C Api kelas C ini terdiri dari bahan baker gas seperti, gas asetilin, karbit, LPG, juga listrik akibat dari energi listrik dan sejenisnya. Dan jenis pemadam api kelas C adalah dengan cara, segera menutup sumber bahaya, bila tidak terkendali minta bantuan pihak pemadam kebakaran. h. Api kelas D Api kelas D terdiri dari bahan-bahan jenis logam seperti : magnesium, titanium, natrium, alumunium, kalsium, sodium, litanium. Dan ini untuk memadamkannya hanya petugas khusus yang sudah terlatih yang boleh menanganinya.
  • 36. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 22 dari 36 6. Macam-macam alat Pemadam Kebakaran e. Air bertekanan anti beku udara dan gas f. Alat pemadam busa yang terbuat dari dua buah campuran kimi yang ada pada dua ruangan yang terpisah :  Ruang dalam berisi air dan alumunium sulfat atau ammonium sulfat  Ruang luar terdiri dari sodium karbonat dan stabilisator busa g. Alat pemadam dengan CO2 berbentuk cairan dan gas bertekakan h. Alat pemadam dengan kimia kering, ini di dalam tabung berisikan Nitrogen kering atau Co2 kering 1. Macam alat pemadam kebakaran a. Air bertekanan Pada alat ini berisi air bertekanan anti beku udara dan gas b. Alat pemadam busa Alat ini bekerja dengan dua buah campuran kimia yang ada pada dua ruang yang terpisah. - Ruang dalam berisi air dan alumunium Sulfat (AlSO), atau Amonium Sulfat - Ruang luar terdiri dari Sodium Karbonat dan stabilisator busa, atau dengan Natrium Bikarbonat dan stabilisator busa. c. Alat pemadam dengan Co2 Pemadam ini berisi cairan CO dan gas bertekanan d. Alat pemadam dengan kimia kering Dalam tabung ini diisi Nitrogen Kering atau CO kering. 1.1 Pertimbangan Tempat Kerja 1.1.1 Tempat dan jenis mesin yang dipakai Yang dimaksud dengan tempat dan jenis mesin yang dipakai yaitu:  Harus mengetahui jenis mesin apa yang digunakan pada saat bekerja  Memperhatikan lingkungan dan keadaan tempat kerja  Memeriksa bagian-bagian berbahaya pada mesin tersebut  Mesin harus dalam keadaan bersih 1.1.2 Perlengkapan dan persiapan diri Yang dimaksud perlengkapan dan persiapan diri yaitu:  Menggunakan pakaian kerja yang bersih dan rapi. Jangan menggunakan dasi  Rambut harus teratur  Jangan menggunakan cincin, gelang dan kalung  Menggunakan alat-alat keselamatan kerja berupa; kacamata, sepatu dan helm.
  • 37. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 23 dari 36 1.1.3 Cara menggunakan mesin Cara menjalankan dan menggunakan mesin  Jangan menjalankan mesin apabila belum mengetahui dengan jelas cara mengoperasikannya  Meminta bantuan instruktur  Menggunakan buku pedoman  Hati-hati terhadap bagian yang berbahaya  Memeriksa baut-baut pengencang pada mesin.
  • 38. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 24 dari 36
  • 39. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 25 dari 36 Rambu-rambu Keselamata & Kesehatan Kerja
  • 40. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 26 dari 36 LEMARI PAKAIAN Para karyawan harus diberi lemari berkunci sebagai tempat untuk menyimpan miliknya. Seperti pakaian kerja, alat-alat keselamatan kerja dan barang- barang pribadinya. Lemari-lemari tersebut sebaiknya ditempatkan dekat bengkel/lokasi kegiatan, kalau memungkinkan di dalam ruang terpisah dimana bergantipakaian dilakukan sebelum dan sesudah bekerja Diruang kerja/pakaian harus disediakan tempat menggantunkan. Lab-jas/jas kerja/jaket dan sebagainya PAKAIAN KERJA Pakaian kerja harus selalu dipakai selama bekerja dibengkel untuk setiap jenis pekerjaan. Pakaian kerja harus memenuhi beberapa standar umum : - Jika bertangan panjang harus berkancing dan tirus - Rapi, tidak terlalu sempit/longgar. - Bahan, sederhana tidak mengganggu dalam gerakan saat kerja tetapi kuat untuk melindungi - Warna, standar tidak menyolok dan mudah didapat
  • 41. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 27 dari 36 Dibawah ini digambarkan bentuk pakaian kerja yang betul dan salah Contoh pakaian kerja yang Pakaian kerja dengan bagian Baik dan tidak baik yang rawan Standar ukuran lengan panjang
  • 42. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 28 dari 36 Gambar samping menunjukkan beberapa titik rawan yang engan mudah dapat terancam bahaya sewaktu kerja di bengkel 1. Rambut harus dipotong pendek bila perlu pakai pelindung 2. Mata harus terlindung 3. Lengan baju harus tirus dan berkancing 4. Jangan pakai arloji 5. Cincin harus dilepas 6. Sepatu harus bersifat pelindung yang baik Pekerja wanita berambut lebih panjang daripada pria. Mereka dapat menutup rambutnya dengan mengenakan kain tudung kepala tradisional tanpa mengurangi daya tarik Mengenakan dasi sewaktu bekerja di bengkel, jelas tidak pada tempatnya, sebab terlalu berbahaya terutama timbul dari gerak-putar bagian mesin Juga mengganggu kenyamanan saat bekerja
  • 43. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 29 dari 36 KACA MATA PENGAMAN Luka pada mata adalah resiko yang cukup tinggi bila bekerja di bengkel atau di laboratorium. Gbr. Hindari luka pada mata Karena luka pada mata mungkin berakibat fatal maka para ahli keselamatan kerja merancang alat pelindung yang aman untuk melindungi mata selama bekerja. Salah satu factor yang haruis diperhatikan dari kaca mata adalah kacanya harus tahan pecah bila terkena kecepatan lempar yang tinggi. Gbr. Kacamata Pengaman Kerja Mesin Mengoperasikan mesin sperti : - Mesin bubut - Mesin frais - Menyekrap - menggerinda
  • 44. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 30 dari 36 Gbr. Lengan baju yang longgar dan tidak terkancing/berkaret, akan mengundang bahaya kecelakaan Bagian mesin yang berputar juga berbahaya bagi rambut yang panjang, lengan atau terutama jari tangan. Gbr. Rambut panjang berbahaya terutama bila bekerja pada - Mesin bor - Mesin bubut - Mesin miling Gbr. Lengan berbahaya juga bila tidak hati-hati terutama pa waktu kerja di - Mesin bubut - Kipas angina - Compressor - Mesin miling - Mesin gerinda
  • 45. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 31 dari 36 Lindungi Kepala Anda dengan Alat K3
  • 46. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 32 dari 36 Ketahuilah Letak/Tempat Alat K3 Seringkali luka ditimbulkan di bengkel dan berakibat fatal, karena masuknya benda berbahaya seperti debu atau beram kedalam badan Sebab itulah luka tersebut harus ditangani secara khusus sebelum di balut Caranya : - Pertama-tama luka dibersihkan dengan air bersih, untuk menghilangkan kotoran pada luka - Tekan luka tadi dengan kain spons yang sudah dibasahi air, biarkan penekanan selama 10- 15 menit atau kurang dari itu - Balutlah dengan kain pembalut seperti dalam gambar disamping Begitu juga bila luka terjadi pada mata, segera berikan pertolongan dan segera pula bawa ke rumah sakit untuk penanganan berikutnya Penganan luka Luka terbuka Seperempat jam Mata
  • 47. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 33 dari 36 Para petugas di ruang pertolongan pertama harus benar-benar terlatih dalam menangani luka-luka secara benar Bila tidak ada petugas khusus untuk menangani P3K, hendaknya orang yang merawat korban harus mempunyai dasar pengetahuan tentang praktek medis Setiap luka baik ringan atau berat harus ditanggulangi dengan serius dan jangan ditunda-tunda karena akan berakibat fatal Demikian juga penggunaan kain pembalut memerlukan keterampilan khusus atau dengan mempelajari buku pedoman mengenai cara melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan
  • 48. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 34 dari 36 - Tekan lobang hidung korban dan baringkan dan hembuskan nafas anda melalui mulut korban perlahan-lahan, kemudian hentikan dan amatilah, adakah pergerakan pada dada korban? (lakukan berulang-ulang sampai ada gerakan nafas pada dada korban) - Segera bawa ke rumah sakit untuk pengobatan selanjutnya. - Bila korban mengalami luka pada tempat-tempat yang mem bahayakan - Baringkan korban tersebut - Bagian tubuh yang luka dinaikkan bila mungkin - Segera panggil bantuan untuk membantu menolong korban - Tekan pinggiran luka, sehingga kelihatan lebih bersih kemudian balutlah dengan kain kasa atau kain yang bersih - Untuk luka-luka yang lebih besar balutlah dengan menggunakan kain perantara untuk menghisap pendarahan
  • 49. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 35 dari 36 BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI 5.1. Sumber Daya Manusia Pelatih Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk : a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar. b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda. d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda. e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. Penilai Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan : a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda. b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda. c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda. Teman kerja/sesama peserta pelatihan Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda. 5.2. Sumber-sumber Perpustakaan Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini. Sumber-sumber tersebut dapat meliputi : 1. Buku referensi (text book) 2. Lembar Kerja 3. Diagram-diagram, gambar 4. Contoh Tugas Kerja
  • 50. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO1.002.01 Judul Modul: Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 27-06-2015 Halaman: 36 dari 36 Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi. Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan peserta untuk menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau jika ternyata sumber- sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada. Sumber-sumber bacaan yang dapat digunakan : Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit : : : : : : : : : : : : Keselamatan Kerja 1 Polman (ITB) Bandung Polman (ITB) Bandung 1992 Keselamatan Kerja 1 Polman (ITB) Bandung Polman (ITB) Bandung 1992 - - - - 5.3. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan a. Kotak P3K dan isinya b. Tabung pemadam kebakaran c. Alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) lainnya yang dianggap perlu d. Pakaian keselamatan kerja yang lengkap
  • 51. BUKU KERJA MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI TEMPAT KERJA LOG.0001.002.01 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan 2015
  • 52. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Kerja Versi: 27-06-2015 Halaman: 1 dari 15 DAFTAR ISI Daftar Isi............................................................................................................... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI............................................................................. 2 1.1. Unit Kompetensi yang Dipelajari ................................................... 2 1.1.1 Judul dan Kode Unit ........................................................ 2 1.1.2 Deskripsi Unit .................................................................. 2 1.1.3 Kemampuan Awal ............................................................ 2 1.1.4 Elemen Kompetensi ......................................................... 2 1.1.5 Kriteria Unjuk Kerja ......................................................... 2 1.1.6 Batasan Variabel ............................................................. 7 1.1.7 Panduan Penilaian ........................................................... 8 1.2. Kompetensi Kunci ........................................................................ 9 BAB II TAHAPAN BELAJAR ................................................................................... 10 BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA ............................................................. 11 Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan: - Data Buku Manual - Data Buku Pendukung Teori
  • 53. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Kerja Versi: 27-06-2015 Halaman: 2 dari 15 BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1. Unit Kompetensi yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :  mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.  mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.  memeriksa kemajuan peserta pelatihan.  menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian. 1.1.1 Judul dan Kode Unit Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat kerja. LOG.0001.002.01 1.1.2 Deskripsi Unit Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat kerja. 1.1.3 Kemampuan Awal Peserta pelatihan harus telah memiliki kemampuan awal Pengetahuan fundamental pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 1.1.4 Elemen Kompetensi  Mengikuti praktek-praktek kerja yang aman  Melaporkan bahaya-bahaya di tempat kerja  Mengikuti prosedur-prosedur darurat 1.1.5 Kriteria Unjuk Kerja Standar Kompetensi Unit LOG.0001.002.01 Unit LOG.0001.002.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat kerja.
  • 54. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Kerja Versi: 27-06-2015 Halaman: 3 dari 15 Uraian ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Mengikuti praktek- praktek kerja yang aman 1.1 Kerja dilaksanakan dengan aman sehubungan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan serta persyaratan perundang-undangan. 1.2 Kegiatan rumah tangga perusahaan dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan. 1.3 Tanggung jawab dan tugas-tugas karyawan dimengerti dan didemostrasikan dalam kegiatan sehari-hari. 1.4 Perlengkapan pelindung diri dipakai dan disimpan sesuai dengan prosedur perusahaan. 1.5 Semua perlengkapan dan alat-alat keselamatan digunakan sesuai dengan persyaratan perundang-undangan dan prosedur perusahaan. 1.6 Tanda-tanda/simbol dikenali dan diikuti sesuai instruksi. 1.7 Semua pedoman penanganan dilaksanakan sesuai dengan persyaratan, prosedur perusahaan dan pedoman Komisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional yang sah. 1.8 Perlengkapan darurat dikenali dan didemonstrasikan dengan tepat. 02 Melaporkan bahaya- bahaya di tempat kerja 2.1 Bahaya-bahaya di tempat kerja selama waktu kerja dikenali dan dilaporkan kepada orang yang tepat sesuai dengan prosedur pengoperasian standar. 03 Mengikuti prosedur- prosedur darurat 3.1 Cara-cara menghubungi personil yang tepat dan layanan darurat jika terjadi kecelakaan didemonstrasikan. 3.2 Bila diperlukan prosedur kondisi darurat dan evakuasi (pengungsian) dimengerti dan dilaksanakan. 3.3 Dalam keadaan darurat, prosedur evakuasi perusahaan diikuti.
  • 55. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Kerja Versi: 27-06-2015 Halaman: 4 dari 15 Unit LOG.0001.002.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat kerja. Elemen LOG.0001.002.01 Mengikuti praktek-praktek kerja yang aman. Kriteria LOG.0001.002.01.1 Pencegahan terjadinya kecelakaan ditempat kerja. Keselamatan umum adalah keselamatan yang menyangkut semua aspek dalam semua pekerjaan, baik itu di darat, laut ataupun udara yang kaitannya dengan keselamatan kerja seseorang dari bahaya pekerjaan selama ia bekerja. Secara umum bila orang bekerja pada pada suatu jenis pekerjaan apapun, secara disiplin dia harus menggunakan suatu alat pengaman/pelindung agar terhindar dari kecelakaan. Pencegahan terjadinya kecelakaan ditempat kerja/praktek harus memperhatikan beberapa factor antara lain : 1. Pastikan sempurna alat-alat 2. Pastikan sempurna pakaian kerja 3. Kesadaran keadaan diri sendiri 4. Harus disiplin dalam menggunakan alat-alat 5. Harus hati-hati dan konsentrasi pada pekerjaan 6. Pastikan sudah memahami dan menguasai cara kerja suatu mesin atau alat Kriteria LOG.0001.002.01.2 Melaporkan bahaya-bahaya di tempat Kerja Setiap pekerja (siswa), dalam suatu industri maupun institusi pendidikan harus mempunyai disiplin terutama pribadinya sendiri seperti : 1) Disiplin terhadap waktu kerja 2) Disiplin terhadap janji baik pribadi ataupun dalam pekerjaan 3) Disiplin dalam menempatkan suatu kebenaran dalam tempatnya 4) Tidak menyimpang dari apa yang ditugaskan 5) Hormat pada atasan maupun bawahan Kita harus ingat : a. Kecelakaan sekecil apapun, harus ditindak, diselidiki dan dipelajari agar tidak terulang lagi b. Dengan disiplin pribadi, segala sesuatu usaha akan tercapai dengan sukses Kriteria LOG.0001.002.01.3 Mengikuti prosedur-prosedur darurat. Penerangan yang baik ditempat kerja atau praktek adalah penerangan yang memungkinkan seseorang atau tenaga kerja dapat melihat pekerjaannya dengan cepat dan teliti, sehingga dengan penerangan yang baik pada suatu bengkel akan : 1. Membantu menciptakan lingkungan kerja yang nikmat dan menyenangkan 2. Membantu menimbulkan motivasi dan gairah kerja yang tidak menjemukan
  • 56. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Kerja Versi: 27-06-2015 Halaman: 5 dari 15 Sifat-sifat penerangan : a. Pembagian herminensi dalam suatu areal penglihatan b. Pencegahan sinar silau c. Arah dari sinar d. Warna sinar e. Dampak panas akibat penerangan terhadap lingkungan Akibat dari penerangan yang buruk : a. Mata cepat lelah selaras dengan berkurangnya daya dan efisiensi kerja b. Kelelahan mental dan fisik c. Merusak alat penglihatan d. Mata terasa pegal dan sakit disekitar mata e. Meningkatkan terjadinya kecelakaan Elemen LOG.0001.002.01 Aktivitas keselamatan kerja Kriteria LOG.0001.002.01.2.1 Menganalisis untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan Disamping keselamatan kerja, setiap kecelakaan harus dianalisis untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut, akibat, dan langkah yang harus diambil untuk pencegahan kecelakaan tersebut. Kriteria LOG.0001.002.01.2.2 Tanggung jawab pekerja atau siswa terhadap K3 Pekerja atau siswa mempunyai tanggung jawab sebagai berikut : 1. Harus mentaati peraturan dan intruksi yang benar dari atasannya 2. Bertindak benar dan tepat pada waktu terjadinya kecelakaan 3. melaporkan segera, bila mana terjadi kecelakaan 4. menyelidiki dan menerangkan penyebab terjadinya kecelakaan atau kerusakan pada mesin 5. Bekerja dengan penuh konsentrasi dan hati-hati Kriteria LOG.0001.002.01.2.3 Memahami keselamatan atau kesehatan kerja (K3) dalam mengahadai kebakaran 1. Proses terjadinya api Proses terjadinya api adalah gabungan dari beberapa zat yang pada saat yang sama berada pada tempat yang sama yang disebabkan adanya 3 unsur, yaitu : 1) Oksigen 2) Panas 3) Bahan bakar / Reaksi kimia
  • 57. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Kerja Versi: 27-06-2015 Halaman: 6 dari 15 2. Klasifikasi api Klasifikasi berdasarkan jenis kebakarannya api dikelompokkan menjadi : a. Api Kelas A Api kelas A ini digolongkan pada bahan-bahan seperti kayu, kertas, kain dan sejenisnya, dan jenis pemadam api kelas A ini adalah air, pohon-pohon berair. b. Api kelas B Api kelas B terdiri dari bahan-bahan cair, misalnya : Aspal, bensin, alcohol, dan sejenisnya. Dan jenis pemadam api kelas B ini diperlukan : CO2, kimia kuning, busa, serbuk. Tapi jangan pernah memakai air. c. Api kelas C Api kelas C ini terdiri dari bahan baker gas seperti, gas asetilin, karbit, LPG, juga listrik akibat dari energi listrik dan sejenisnya. Dan jenis pemadam api kelas C adalah dengan cara, segera menutup sumber bahaya, bila tidak terkendali minta bantuan pihak pemadam kebakaran. d. Api kelas D Api kelas D terdiri dari bahan-bahan jenis logam seperti : magnesium, titanium, natrium, alumunium, kalsium, sodium, litanium. Dan ini untuk memadamkannya hanya petugas khusus yang sudah terlatih yang boleh menanganinya.
  • 58. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Kerja Versi: 27-06-2015 Halaman: 7 dari 15 3. Macam-macam alat Pemadam Kebakaran a. Air bertekanan anti beku udara dan gas b. Alat pemadam busa yang terbuat dari dua buah campuran kimi yang ada pada dua ruangan yang terpisah :  Ruang dalam berisi air dan alumunium sulfat atau ammonium sulfat  Ruang luar terdiri dari sodium karbonat dan stabilisator busa c. Alat pemadam dengan CO2 berbentuk cairan dan gas bertekakan d. Alat pemadam dengan kimia kering, ini di dalam tabung berisikan Nitrogen kering atau Co2 kering Elemen LOG.0001.002.01.3 Pertimbangan tempat kerja Kriteria LOG.0001.002.01.3.1 Tempat dan jenis mesin yang dpakai Ditempat kerja atau bengkel sangat penting dan harus mempunyai pertimbangan apa yang harus dilakukan dan penataan tempat dan jenis mesin yang dipakai untuk kenyamanan dalam melakukan suatu kegiatan pekerjaan sangatlah dibutuhkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang sesuai dengan prosedur dan standar supaya tidak terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan oleh semua pihak. Yang dimaksud dengan tempat dan jenis mesin yang dpakai yaitu : a. Harus mengetahui jenis mesin apa yang digunakan pada saat bekerja b. Memperhatikan lingkungan dan keadaan tempat kerja c. Memeriksa bagian-bagian berbahaya pada mesin tersebut d. Mesin harus dalam keadaan bersih. Kriteria LOG.0001.002.01.3.2 Perlengkapan dan persiapan diri Seorang pekerja atau siswa sebelum melakukan aktivitas pekerjaan atau praktek di bengkel harus mempersiapkan dari segala kebutuhan dan alat perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Supaya terhindar dari kemungkinan terjadinya kecelakaan. Yang dimaksud dari perlengkapan dan persiapan diri, yaitu : a. Menggunakan pakaian kerja yang baik dan rapih, jangan menggunakan dasi. b. Rambut harus teratur dan rapih dan sebaiknya pendek c. Jangan menggunakan cincin, gelang atau kalung. d. Menggunakan alat-alat dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) seperti : Kacamata, sepatu, helm, dan baju yang disyaratkan dan standar.
  • 59. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Kerja Versi: 27-06-2015 Halaman: 8 dari 15 Kriteria LOG.0001.002.01.3.3 Cara menggunakan mesin Seorang pekerja atau siswa sebelum menggunakan dan menjalankan mesin, terlebih dahulu harus benar-benar memahami cara menggunakan dan menjalankan mesin. Cara menggunakan dan menjalankan mesin harus memperhatikan beberapa factor diantaranya : a. Jangan menjalankan mesin apabila belum mengetahui dengan jelas cara mengoperasikannya b. Minta bantuan Supervaiser / Instruktur c. Menggunakan buku pedoman d. Hati-hati terhadap bagian yang berbahaya e. Memeriksa baut-baut pengencang pada mesin 1.1.6 Batasan Variabel a. Batasan Konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di temapt kerja. b. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk: 2.1. Kebutuhan-kebutuhan pekerjaan ditentukan berdasarkan spesifikasi dan atau instruksi. 2.2. Menentukan lokasi tempat kerja berdasarkan kebutuhan order c. Pelaksanaan K3 harus memenuhi: 3.1. undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) 3.2 ketentuan di bidang industri. d. Sumber-sumber dapat termasuk: 4.1. Peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) e. Kegiatan: Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi 5.1. memelihara/servis dan memperbaiki dan penggantian komponen/system peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) f. Persyaratan khusus: memahami penggunaan/cara kerja peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) g. Variabel terapan lainnya meliputi : Pengujian peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
  • 60. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Kerja Versi: 27-06-2015 Halaman: 9 dari 15 1.1.7 Panduan Penilaian 1. Konteks: 1.1. Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan. 1.2. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi. 1.3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung. 1.4. Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah diperlihatkan. 2. Aspek-aspek penting: Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: 2.1. Memeriksa dan memastikan alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dapat digunakan 2.2. dapat menerapkan dan menggunakan alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) seuai prosedur sesuai standar 3. Pengetahuan dasar: 3.1. Undang-undang K3 3.2. prosedur pemeliharaan/servis dan perbaikan, penggantian alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 3.3. prinsip-prinsip kerja alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 3.4. persyaratan keselamatan diri 3.5. persyaratan keamanan perlengkapan alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 4. Penilaian praktek: 4.1. Mengakses, memahami dan menerapkan informasi tekhnik 4.2. Menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman 4.3. Memelihara/servis atau memperbaiki, menyetel dan mengganti komponen system yang dibutuhkan 4.4. Menguji, memeriksa dan mengevaluasi komponen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan: 5.1. Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan keterampilan seseorang diawasi secara berkala oleh pengawas 5.2. Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas
  • 61. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Kerja Versi: 27-06-2015 Halaman: 10 dari 15 5.3. Melaksanakan tugas kompleks non rutin 5.4. Menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain 1.2. Kompetensi Kunci Tingkat Kemampuan yang harus ditunjukan dalam menguasai kompetensi ini adalah: Tingkat Karakteristik 1 Melakukan tugas-tugas rutin berdasarkan prosedur yang baku dan tunduk pada pemeriksaan kemajuannya oleh supervisor 2 Melakukan tugas-tugas yang lebih luas dan lebih kompleks dengan peningkatan kemampuan untuk pekerjaan yang dilakukan secara otonom supervisor melakukan pengecekan 3 Melakukan aktifitas-aktifitas kompleks dan non rutin, yang diatur sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
  • 62. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Kerja Versi: 27-06-2015 Halaman: 11 dari 15 BAB II TAHAPAN BELAJAR Langkah-langkah/tahapan belajar  Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi.  Isi perencanaan merupakan kaitan antara criteria unjuk kerja dengan pokok-pokok keterampilan dan pengetahuan. K U K Indikator Kerja Tahapan Belajar Sumber 2.1 Pencegahan terjadinya kecelakaan di tempat kerja Memelihra dan memperbaiki komponen alat- alat K3 *Pengenalan K3 Umum *Tahu UU K3 *Memahami penataan tempat kerja - Buku Informasi Log.0001.002.01 - Modul Keselamatan Krja Polman Bandung 2.2 Melaporkan bahaya-bahaya di tempat kerja Menganalisis untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan Mengetahui akibat dan langkah-langkah yang harus diambil untuk pencegahan kecelakaan *Memahami disiplin *Mengetahui cara menolong bila terjadi kecelakaan - Buku Informasi Log.0001.002.01 - Modul Keselamatan Krja Polman Bandung 2.3 Mengikuti prosedur- prosedur darurat Tempat dan jenis mesin yang dipakai dan cara penggunaannya dan perlengkapan persiapan diri Menata mesin yang akan dipakai dan memahami cara kerjanya dari perlengkapan K3 *Mempelajari stuasi penataan mesin *Mempelajari pengoperasian mesin *Mengetahui menggunakan perlengkapan K3 - Buku Informasi Log.0001.002.01 - Modul Keselamatan Krja Polman Bandung
  • 63. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Kerja Versi: 27-06-2015 Halaman: 12 dari 15 BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA 3.1. Tugas Tertulis Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen, jika penilai kurang puas dengan kesiapan Anda dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja, maka rencana pelatihan atau Penilaian Unjuk Kerja ulang /remidial akan dibicarakan antara Anda dengan Penilai. TUGAS 1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara singkat dan jelas ! Pertanyaan 1 Jelaskan oleh saudara apa yang dimaksud dengan Keselamatan Umum di dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)? Jawaban: .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. Pertanyaan 2 Jelaskan oleh saudara 3 faktor dari 5 faktor yang dimaksud disiplin pribadi bagi setiap pekerja (siswa)? Jawaban : .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. Pertanyaan 3 Jelaskan oleh saudara 3 faktor dari 5 faktor yang dimaksud disiplin pribadi bagi setiap pekerja (siswa)? Jawaban : .............................................................................................. .............................................................................................. ..............................................................................................
  • 64. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Kerja Versi: 27-06-2015 Halaman: 13 dari 15 Pertanyaan 4 Penerangan di tempat kerja atau praktek sangatlah penting, tetapi sangatlah mengganggu kepada aktivitas kerja, terutama kepada kesahatan badan kita, jelaskan oleh saudara 3 akibat dari 5 akibat yang disebabkan oleh buruknya penerangan? Jawaban : .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. Pertanyaan 5 Jelaskan oleh saudara 3 sifat dari 5 sifat penerangan yang berhubungan dengan keharmonisan dilingkungan kerja? Jawaban : .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. Pertanyaan 6 Jelaskan oleh saudara kenapa setiap kecelakaan harus dianalisis? Jawaban : .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. Pertanyaan 7 Untuk tidak terjadinya kecelakaan di tempat kerja / praktek maka pekerja/siswa harus mempunyai tanggung jawab. Jelaskan oleh saudara 3 tanggung jawab apa saja dari 5 tanggung jawab? Jawaban : .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. Pertanyaan 8 Jelaskan oleh saudara disebabkan adanya 4 unsur apa saja proses terjadinya api ? Jawaban : .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. Pertanyaan 9 Di dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sering terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh kebakaranyang ditimbulkan dari berbagai kelas api. Jelaskan oleh saudara ada berapa macam klasifikasi api ? Jawaban : .............................................................................................. .............................................................................................. ..............................................................................................
  • 65. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Kerja Versi: 27-06-2015 Halaman: 14 dari 15 Pertanyaan 10 Untuk tidak terjadinya kecelakaan pada waktu bekerja maka perlu mempersiapkan perlengkapan dan persiapan diri. Jelaskan oleh saudara apa saja yang dimaksud di atas ? Jawaban : .............................................................................................. .............................................................................................. ..............................................................................................
  • 66. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Logam Mesin Sub Sektor Teknologi Mekanik Kode Modul LOG.OO01.002.01 Judul Modul: Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Buku Kerja Versi: 27-06-2015 Halaman: 15 dari 15 Tugas Unjuk Kerja (Praktek) Berbentuk Wawancara. Pertanyaan 1 Apakah saudara tahu tentang Undang-undang Ketenaga kerjaan di Indonesia, di undangkan pa tangga, bulan, dan tahun berapa ? Pertanyaan 2 Apakah saudara tahu tentang Undang-undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terdiri dari berapa Bab dan berapa pasal ? Pertanyaan 3 Apakah saudara sudah menggunakan / memakai perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada waktu bekerja/praktek di bengkel ? Pertanyaan 4 Apakah Saudara pada waktu bekerja / praktekdi mesin, biasa menggunakan kacamata pengaman ! Pertanyaan 5 Apakah Saudara setelah selesai bekerja/praktek di mesin biasa mengembalikan alat-alat ke tempatnya semula dan membersihkan mesin dan tempat kerja ! Pertanyaan 6 Apakah Saudara selalu melakukan atau memperhatikan faktor-faktor K3 supaya tidak terjadi kecelakaan di tempat kerja ? Pertanyaan 7 Apakah Saudara selalu menganalisis bila terjadi kecelakaan ? Pertanyaan 8 Apakah saudara untuk pencegahan terjadinya kecelakaan selalu memperhatikan penataan dan jenis mesin yang dipakai ? Pertanyaan 9 Apakah Saudara selalu disiplin waktu ? Pertanyaan 10 Apakah Saudara apakah saudara selalu memperhatikan kebersihan tempat kerja dan mesin yang dipakai ? Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan: - Buku Informasi - Data Buku Pendukung Teori