SlideShare a Scribd company logo
Kopingadalahprosesdimanaseseorangmencobauntukmengaturperbedaanyangditerimaantara
keinginan(demands)pendapat(resours0yangdinilai dalamsutukeaddanyangpenuhtekanan.walaupun
usaha kopingdapatdiarahkanunytukmemoerbaikiataumenguasai masalah,hal ini jugadapat
membantuseseoranguntukmengubahpresepsinyaatasketidaksesuaian,menolerirdaumenerima
bahaya,juga melepaskandiri ataumenghindarisituasi stersdiatasdengankognitif danbehavioral
transactionsmelalui lingkungan.
Angkakejadianyangsebenarnyadari padaretardasi mental padaanakrasanya lebihtinggi daripada
angka yangdilaporkan,karenakebanyakansurveymelaporkankasusyangsulitsaja.Kasusyangringan
sulitdiukurdenganmenggunakantestpsikometrikyangtersediakarenakeabsahannyayangmeragukan
biladigunakanpadaanak(lumbantobing,2001).
2.1.2 klasifikasi mekanismekoping
Berdasarkanklasifikasi mekanisme kopingdi bagi menjadi dua( StuarddanSuddeen,1995)
mengemukakanadaduaklasifikasi mekanisme koping,yaitu:mekanisme kopingadaptif,merupakan
kopingyangmendukungfungsi integrasi,pertumbuhan,belajar,danmencapai tujuan.Kategorinya
adalahberbicadenganoranglain,memecahkanmasalahsecaraefektif,teknikrelaksasi,latihan
seimbang,dan aktivitaskonstruktif.mekanisme kopingmaladaftif,merupakanmekanisme kopingyang
menghambatfungsi intergrasi,memecahpertumbuhan,menurunkanotonomi,dancenderung
menguasai lingkungan.kategorinyaadalahmakan/tidakmakan,bekerjaberlebihan,menguasai.
1.1.4 Sumber koping
Individudapatmengatsi stersdanansietasdenganmenggerakkansumberkopinglingkungan.Sumber
kopingtersebutyangberupamodal ekonomi,kemampuanpenyelesaianmasalah,dukungansosial,dan
keyakinanbudayadapatmembantuindividumengintegrasikanpengalamanyangmenimbulkansters
dan mengadopsi srategi kopingberhasil ( Stuart,2006 ) 1.1.4 Sumber koping
Individudapatmengatsi stersdanansietasdenganmenggerakkansumberkopinglingkungan.Sumber
kopingtersebutyangberupamodal ekonomi,kemampuanpenyelesaianmasalah,dukungansosial,dan
keyakinanbudayadapatmembantuindividumengintegrasikanpengalamanyangmenimbulkansters
dan mengadopsi srategi kopingberhasil ( Stuart,2006 )
ASUHAN KEPERAWATAN ANAKDENGAN RETARDASI MENTAL
TUJUAN
Mahasiswadiharapkanmampumenjelaskan:
1. Definisi,etiologi,gejala,pemeriksaanpenunjangdari masalahretardasi mental (RM) padaanak
2. PengkajianpadaanakRM
3. Diagnosisyangmuncul pada anakRM
4. Intervensi yangdilakukanpadaanak RM
5. Evaluasi
PENDAHULUAN :
RM masalahdunia,implikasi besarpadanegaraberkembang
Angkapengangguran50-70%
AngkakejadianRM1-3 %, kriteria:
RM ringan: 80-90%
RM sedang: 12 %
RM berat: 7 %
RM sangatberat: 1%
RETARDASIMENTAL
Definisi :
Kemampuanmental yangtidakmencukupi(WHO)
Suatu keadaanyangditandai dengan fs.Intelektual beradadibawahnormal,timbulpadamasa
perkembangan/dibawahusia18tahun,berakibatlemahnyaprosesbelajardanadaptasi sosial
(D.S.M/BudimanM,1991)
AmericanAssociationonMental Retardation(AAMR) 1992 :
Kelemahan/ketidakmampuankognitif munculpadamasakanak-kanak(sbl 18 tahun) ditandai dengan
fs.
kecerdasan dibawahnormal ( IQ70-75 atau kurang),dandisertai keterbatasanlainpadasedikitnya dua
area
berikut:berbicaradan berbahasa;ketrampilanmerawatdiri,ADL;ketrampilansosial;penggunaan
sarana
masyarakat;kesehatandankeamanan;akademik fungsional;bekerjadanrileks,dll
Etiologi :
Organik
Faktorprekonsepsi :kelainankromosom(trisomi 21/Downsyndrom)
Faktor prenatal : kelainanpetumbuhanotakselamakehamilan (infeksi,zatteratogendantoxin,
disfungsiplasenta)
Faktorperinatal :prematuritas,perdarahanintrakranial,asphyxianeonatorum, dll
Faktor postnatal : infeksi,trauma,gangguanmetabolik/hipoglikemia,malnutrisi
Nonorganik
Kemiskinandanklgtidakharmonis
Sosialkultural
Interaksianakkurang
Penelantarananak
Faktor lain: Keturunan;pengaruhlingkungandankelainanmental lain(15-20% ; AAP,1984)
Manifestasi klinis:
- Ggn. Kognitif
- Lambatnyaketrampilandanbahasa
- Gagal melewati tahapperkembanganutama
- Kemungkinanlambatnyapertumbuhan
- Kemungkinantonusototabnormal
- Terlambatnyaperkembanganmotorikhalusdankasar
Uji laboratorium danDiagnostik:
- Uji inteligensi standar( StanfordBinet;Weschler;BayleyScalesof InfantDevelopment,dll)
- Uji perkembangansepertiDenverII
- PengukuranFs.Adaptif (VinelandAdaptif BehaviorScales;School editinof the adaptive Behavior
Scales,dll)
PenatalaksanaanMedis:
1.Psikostimulanuntukanakyangmenunjukkangangguankonsentrasi/hiperaktif
2.Obat Psikotropika(untukanakdenganperilakuygmembahayakandiri)
3.Antidepresan,dll
Reaksi orangtua:
DISINTEGRASI: Syok,malu,rasa bersalah,kecewa,menyalahkandokter,mencarikeajaiban
PENYESUAIAN DIRI: Ambivalent,mencari usahamenenangkandiri
REINTEGRASI: Berfungsi efektif,berpikirrealistik,buatprogrambagi anaknya,dll
Rehabilitasi
–Pendidikandanlatihan:Dimasukkanke SLBuntukRMringandansedang
–Perawatandalampantiperawatan
–Rehabilitasikerja
–Penerimaananakagarmerasaberarti :Penolakananakmeyebabkanfrustasi,murung,benci,nakal,dll
Pencegahan
–Imunisasibagianakdanibu sebelumkehamilan
–Konselingperkawinan
–Pemeriksaankehamilanrutin
–Nutrisi yangbaik
–Persalinanolehtenagakesehatan
–Memperbaikisanitasidangiziklg
–Pendidikankesehatanmengenaipolahidupsehat
–Program mengentaskankemiskinan,dll
PROSESKEPERAWATAN
PENGKAJIAN :
• Tanda dangejala:
Mengenali sindromsepertiadanyaDWatau mikrosepali
Adanyakegagalanperkembanganyangmerupakanindikator RM seperti anakRMberatbiasanya
mengalami kegagalanperkembanganpadatahunpertamakehidupannya,terutamapsikomotor;RM
sedangmemperlihatkanpenundaanpadakemampuanbahasadanbicara,dengankemampuanmotorik
normal-lambat,biasanyaterjadi padausia2-3tahun; RM ringan biasanyaterjadi padausiasekolah
denganmemperlihatkankegagalananakuntukmencapai kinerjayangdiharapkan.
Gangguan neurologisyangprogresif
• Tingkatan/klasifikasi RM(APA danKaplan;Sadockdan Grebb,1994)
1. Ringan( IQ 52-69; umurmental 8-12 tahun)
Karakteristik:
Usia presekolahtidaktampaksebagai anakRM,ttp terlambatdalamkemampuanberjalan,bicara,
makansendiri,dll
Usia sekolah,dpt melakukanketrampilan,membacadanaritmatikdgpddkhusus,diarahkanpada
kemampuanaktivitassosial.
Usia dewasa,melakukanketrampilansosialdanvokasional,diperbolehkanmenikahtdkdianjurkan
memilikianak.Ketrampilanpsikomotortdkberpengaruh kecuali koordinasi.
2. Sedang( IQ 35- 40 hingga50 - 55; umurmental 3 - 7 tahun)
Karakteristik:
Usia presekolah,kelambatanterlihatpadaperkembanganmotorik,terutamabicara,responsaat
belajardanperawatandiri.
Usia sekolah,dptmempelajari komunikasi sederhana,dasarkesehatan,perilakuaman,serta
ketrampilanmulai sederhana,Tdkadakemampuanmembacadanberhitung.
Usia dewasa,melakukan aktivitaslatihantertentu,berpartisipasi dlmrekreasi,dptmelakukan
perjalanansendirike tempatygdikenal,tdkbisamembiayai sendiri.
3. Berat ( IQ 20-25 s.d. 35-40; umur mental < 3 tahun)
Karakteristik:
Usia prasekolahkelambatannyatapadaperkembanganmotorik,kemampuankomunikasi sedikit
bahkantidakada, bisaberespondalamperawatandiri tingkatdasarsptmakan.
Usia sekolah,gangguanspesifikdlmkemampuanberjalan,memahamisejumlah
komunikasi/berespon,membantubiladilatihsistematis.
Usia dewasa,melakukankegiatanrutindanaktivitasberulang,perluarahanberkelanjutandan
protektif lingkungan,kemampuanbicaraminimal,meggunakangeraktubuh.
4. Sangat Berat ( IQdibawah20-25; umur mental seperti bayi)
Karakteristik:
Usia prasekolahretardasi mencolok,fs.Sensorimotorminimal,butuhperawatantotal.
Usia sekolah,kelambatannyatadi semuaareaperkembangan,memperlihatkanresponemosional
dasar, ketrampilanlatihankaki,tangandanrahang.Butuhpengawaspribadi.Usiamental bayi muda.
Usia dewasa,mungkinbisaberjalan,butuhperawatantotal,biasanyadiikuti dengankelainanfisik.
KLASIFIKASIMENURUTPAGE :
-Idiot(IQdibawah20; umur mental dibawah3tahun)
-Imbisil (IQantara20-50, umurmental 3-7,5 tahun)
-Moron ( IQ 50-70, umurmental 7,5-10,5 tahun)
Pemeriksaanfisik:
Kepala : Mikro/makrosepali,plagiosepali (btkkepalatdksimetris)
Rambut : Pusarganda,rambutjarang/tdkada,halus,mudahputusdancepatberubah
Mata : mikroftalmia,juling,nistagmus,dll
Hidung: jembatan/punggunghidungmendatar,ukurankecil,cupingmelengkungkeatas,dll
Mulut : bentuk“V”yang terbalikdaribibiratas,langit-langitlebar/melengkungtinggi
Geligi :odontogenesisyangtdknormal
Telinga: keduanyaletakrendah;dll
Muka : panjangfiltrumyangbertambah,hipoplasia
Leher: pendek;tdkmempunyaikemampuangeraksempurna
Tangan : jaripendekdantegapataupanjangkecilmeruncing,ibujarigemukdanlebar,klinodaktil,dll
Dada & Abdomen:tdpbeberapaputting,buncit,dll
Genitalia:mikropenis,testistidakturun,dll
Kaki : jari kaki salingtumpangtindih,panjang&tegap/panjangkecilmeruncingdiujungnya,lebar,besar,
gemuk
Pemeriksaanpenunjang
Pemeriksaankromosom
Pemeriksaanurin,serumatautitervirus
Test diagnostikspt:EEG, CT Scan untukidentifikasiabnormalitasperkembanganjaringanotak,injury
jaringanotakatautraumayangmengakibatkanperubahan.
DIAGNOSISKEPERAWATAN :
ØGangguanpertumbuhandanperkembanganb.dkelainanfs.Kognitif
ØGangguankomunikasiverbal b.dkelainanfs,kognitif
ØRisikocederab.d.perilakuagresif/ketidakseimbanganmobilitasfisik
ØGangguaninteraksisosialb.d.kesulitanbicara/kesulitanadaptasisosial
ØGangguanproseskeluargab.d.memilikianakRM
ØDefisitperawatandirib.d.perubahanmobilitasfisik/kurangnyakematanganperkembangan
Ødll
INTERVENSI:
1.Kaji faktorpenyebabgangguanperkembangananak
2.Identifikasi dangunakansumberpendidikanuntukmemfasilitasi perkembangananakyangoptimal.
3.Berikanperawatanyangkonsisten
4.Tingkatkankomunikasi verbal danstimulasi taktil
5.Berikanintruksi berulangdansederhana
6.Berikanreinforcementpositif atashasil yangdicapai anak
7.Dorong anakmelakukanperawatan sendiri
8.Manajemenperilakuanakyangsulit
9.Dorong anakmelakukansosialisasi dengankelompok
10.Ciptakanlingkunganyangaman
PENDIDIKAN PADA ORANGTUA :
1.Perkembangananakuntuktiaptahapusia
2.Dukungketerlibatanorangtuadalamperawatananak
3.Bimbinganantisipasidanmanajemenmenghadapi perilakuanakyangsulit
4.Informasikansaranapendidikanyangadadankelompok,dll
HASIL YG DIHARAPKAN :
-Anakberfs.Optimal sesuaitingkatannya
-Klgdananak mampumenggunakankopingthdtantangan karenaadanyaketidakmampuan
-Klgmampumendapatkansumber-sumbersaranakomunitas
NTISARI:Orangtuadengananakretardasi mental memiliki kondisi psikologisdanbentukpolaasuhyang
berbedadibandingkanorangtuadengananaknormal.Anakretardasi mental dicirikanmemiliki
keterbatasandalamfungsi intelektual,perilakuadaptif meliputi keterampilansosial danpraktissehari-
hari,bagi orangtuamerupakanbebanyangberatdalampolaasuhnya.Tujuanpenelitianuntuk
memahami polaasuhorangtuadan memperolehgambarankondisianakretardasi mental serta
memahami perspektif orangtuadengananakretardasi mental.Teori utamayangdigunakandengan
tipologi polaasuhDianaBaumrind.Metode penelitiansecarakualitatif dengandesainstudikasus
sebagai cara yang tepatuntukdapat mendalami orangtuadengananakretardasi mental.Partisipanyang
terlibatdalampenelitianini adalahduaorangtuayangmemilikianakretardasi mental denganmaksud
penelitimemperolehinformasisecaralebihkomprehensif mengenai tema penelitian.Hasil penelitian
menunjukkanbahwapolaasuhorangtuaterhadapanakretardasi mental dilakukansecarapositif tanpa
ada batas usiaanak melalui empatpoinpolaasuhmeliputi:menyediakankebutuhananak,melayani
keperluananak,meningkatkankemandiriananak,mengajarkannormakeluarga.Temuanlainbahwa
anak retardasi mental denganpenyakitepilepsiyangseringkambuholehkeluargadigambarkandengan
istilah‘kumat’,kondisi ‘kumat’padaanakretardasi mental disebabkanolehfaktorintrinsikdan
ekstrinsikanak,sedangkanorangtuayangmemiliki anakretardasi mentaldengankondisi ‘kumat’lebih
menunjukkanpolaasuhauthoritariandanorangtuadengananaktidakmengalami ‘kumat’lebih
menunjukkanpolaasuhauthoritative.Disampingituadanyapemahamanorangtuadenganmemiliki
anak retardasi mental dimaknai sebagai pahaladanujiandari Tuhan.
Kata kunci polaasuh,keluarga,retardasi mental,budaya
Program Studi UGM
No Inventaris
Deskripsi
Bahasa Indonesia
Jenis Tesis
Penerbit [Yogyakarta] : UniversitasGadjahMada,2013
Lokasi PerpustakaanPusatUGM
AmerikamerupakanNegarayangmemilikiretardasi mentalyangpalingbanyakdiduniadenganjumlah
lebihdari 6 juta orangdan diperkirakansetiaptahun100.000 bayi akanlahirdenganretardasi mental
bilatidakditemukanupayapencegahan(AMMR,2002). Hasil dari proporsi gangguanjiwadilakukanoleh
Dirjenkesehatanjiwa,DepartemenkesehatanRI1996- 2000 terdapat1.600 anggota rumahtangga
denganmenggunakan100 sub contohsurveysosial ekonomi nasional dari setiapbadanpusatstatistic
kotamadyamendapatkanproporsi retardasi mental 34% (Walujani,2011).
Penelitianterusmenerusmenunjukkanbahwaorangtuaanak retardasi mental melaporkanstressyang
tinggi dihubungakandengan karakteristikanak.PenilitianWeissJonatan,Sullivan&TerryDiamond(
2003) denganjudul Parental stressandadaptive fungsitioningof individualswithdevelopment
disabilities,menemukanadanyahubunganantarastressorangtua denganbeberapafocusdari perilaku
adaptif anak,spesifiknyapenyesuaiandiridantanggungjawabsosial anakdiprediksikan sebagai
munculnyastressorangtua.Penyesuaianpribadianakmemuattentangperilakumaladaptiveanak
dimanasebagai factoryang signifikanmenimbulkanstressornagtuayaituibu.Tanggungjawab sosial
anak mengarahkepadakemampuanmandiri.Dimanafactorini signifikandalammenimbulkanstress
yaitujumlah20 %ibumengalami stressdan34 % ayahmengalami stress.

More Related Content

Similar to Data tambahan bahan skripsi

Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptxTrend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trybahari Ramadhan
 
5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx
marsiwaru
 

Similar to Data tambahan bahan skripsi (20)

Penyajian Data SIK
Penyajian Data SIKPenyajian Data SIK
Penyajian Data SIK
 
Makalah sik odgj dikonversi
Makalah sik odgj dikonversiMakalah sik odgj dikonversi
Makalah sik odgj dikonversi
 
Makalah sik odgj dikonversi
Makalah sik odgj dikonversiMakalah sik odgj dikonversi
Makalah sik odgj dikonversi
 
Makalah sik odgj
Makalah sik odgjMakalah sik odgj
Makalah sik odgj
 
Makalah SIK
Makalah SIKMakalah SIK
Makalah SIK
 
Makalah sik odgj dikonversi
Makalah sik odgj dikonversiMakalah sik odgj dikonversi
Makalah sik odgj dikonversi
 
Makalah sik odgj
Makalah sik odgjMakalah sik odgj
Makalah sik odgj
 
Askep retardation-mental AKPER PENKAB MUNA
Askep retardation-mental AKPER PENKAB MUNAAskep retardation-mental AKPER PENKAB MUNA
Askep retardation-mental AKPER PENKAB MUNA
 
Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA
Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA
Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA
 
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptxTrend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
 
Makalah psikologi ibu dan anak 2
Makalah psikologi ibu dan anak 2Makalah psikologi ibu dan anak 2
Makalah psikologi ibu dan anak 2
 
Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA
Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA
Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA
 
5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx
 
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
 
Spesialisasi Psikologi Klinis
Spesialisasi Psikologi KlinisSpesialisasi Psikologi Klinis
Spesialisasi Psikologi Klinis
 
ASKEP_GG_KOGNITIF_2[1].ppt
ASKEP_GG_KOGNITIF_2[1].pptASKEP_GG_KOGNITIF_2[1].ppt
ASKEP_GG_KOGNITIF_2[1].ppt
 
PTM DAN KESEHATAN JIWA REMAJA.pptx
PTM DAN KESEHATAN JIWA REMAJA.pptxPTM DAN KESEHATAN JIWA REMAJA.pptx
PTM DAN KESEHATAN JIWA REMAJA.pptx
 
ppt konseling perkembangan anak
ppt konseling perkembangan anakppt konseling perkembangan anak
ppt konseling perkembangan anak
 
power point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKpower point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BK
 
Pp pengrsn t laku
Pp pengrsn t lakuPp pengrsn t laku
Pp pengrsn t laku
 

Recently uploaded

noun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
akunoppoa31rhn
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
riko406765
 

Recently uploaded (20)

PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptxPPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 

Data tambahan bahan skripsi

  • 1. Kopingadalahprosesdimanaseseorangmencobauntukmengaturperbedaanyangditerimaantara keinginan(demands)pendapat(resours0yangdinilai dalamsutukeaddanyangpenuhtekanan.walaupun usaha kopingdapatdiarahkanunytukmemoerbaikiataumenguasai masalah,hal ini jugadapat membantuseseoranguntukmengubahpresepsinyaatasketidaksesuaian,menolerirdaumenerima bahaya,juga melepaskandiri ataumenghindarisituasi stersdiatasdengankognitif danbehavioral transactionsmelalui lingkungan. Angkakejadianyangsebenarnyadari padaretardasi mental padaanakrasanya lebihtinggi daripada angka yangdilaporkan,karenakebanyakansurveymelaporkankasusyangsulitsaja.Kasusyangringan sulitdiukurdenganmenggunakantestpsikometrikyangtersediakarenakeabsahannyayangmeragukan biladigunakanpadaanak(lumbantobing,2001). 2.1.2 klasifikasi mekanismekoping Berdasarkanklasifikasi mekanisme kopingdi bagi menjadi dua( StuarddanSuddeen,1995) mengemukakanadaduaklasifikasi mekanisme koping,yaitu:mekanisme kopingadaptif,merupakan kopingyangmendukungfungsi integrasi,pertumbuhan,belajar,danmencapai tujuan.Kategorinya adalahberbicadenganoranglain,memecahkanmasalahsecaraefektif,teknikrelaksasi,latihan seimbang,dan aktivitaskonstruktif.mekanisme kopingmaladaftif,merupakanmekanisme kopingyang menghambatfungsi intergrasi,memecahpertumbuhan,menurunkanotonomi,dancenderung menguasai lingkungan.kategorinyaadalahmakan/tidakmakan,bekerjaberlebihan,menguasai. 1.1.4 Sumber koping Individudapatmengatsi stersdanansietasdenganmenggerakkansumberkopinglingkungan.Sumber kopingtersebutyangberupamodal ekonomi,kemampuanpenyelesaianmasalah,dukungansosial,dan keyakinanbudayadapatmembantuindividumengintegrasikanpengalamanyangmenimbulkansters dan mengadopsi srategi kopingberhasil ( Stuart,2006 ) 1.1.4 Sumber koping Individudapatmengatsi stersdanansietasdenganmenggerakkansumberkopinglingkungan.Sumber kopingtersebutyangberupamodal ekonomi,kemampuanpenyelesaianmasalah,dukungansosial,dan keyakinanbudayadapatmembantuindividumengintegrasikanpengalamanyangmenimbulkansters dan mengadopsi srategi kopingberhasil ( Stuart,2006 ) ASUHAN KEPERAWATAN ANAKDENGAN RETARDASI MENTAL
  • 2. TUJUAN Mahasiswadiharapkanmampumenjelaskan: 1. Definisi,etiologi,gejala,pemeriksaanpenunjangdari masalahretardasi mental (RM) padaanak 2. PengkajianpadaanakRM 3. Diagnosisyangmuncul pada anakRM 4. Intervensi yangdilakukanpadaanak RM 5. Evaluasi PENDAHULUAN : RM masalahdunia,implikasi besarpadanegaraberkembang Angkapengangguran50-70% AngkakejadianRM1-3 %, kriteria: RM ringan: 80-90% RM sedang: 12 % RM berat: 7 % RM sangatberat: 1% RETARDASIMENTAL Definisi : Kemampuanmental yangtidakmencukupi(WHO) Suatu keadaanyangditandai dengan fs.Intelektual beradadibawahnormal,timbulpadamasa perkembangan/dibawahusia18tahun,berakibatlemahnyaprosesbelajardanadaptasi sosial (D.S.M/BudimanM,1991)
  • 3. AmericanAssociationonMental Retardation(AAMR) 1992 : Kelemahan/ketidakmampuankognitif munculpadamasakanak-kanak(sbl 18 tahun) ditandai dengan fs. kecerdasan dibawahnormal ( IQ70-75 atau kurang),dandisertai keterbatasanlainpadasedikitnya dua area berikut:berbicaradan berbahasa;ketrampilanmerawatdiri,ADL;ketrampilansosial;penggunaan sarana masyarakat;kesehatandankeamanan;akademik fungsional;bekerjadanrileks,dll Etiologi : Organik Faktorprekonsepsi :kelainankromosom(trisomi 21/Downsyndrom) Faktor prenatal : kelainanpetumbuhanotakselamakehamilan (infeksi,zatteratogendantoxin, disfungsiplasenta) Faktorperinatal :prematuritas,perdarahanintrakranial,asphyxianeonatorum, dll Faktor postnatal : infeksi,trauma,gangguanmetabolik/hipoglikemia,malnutrisi Nonorganik Kemiskinandanklgtidakharmonis Sosialkultural Interaksianakkurang Penelantarananak
  • 4. Faktor lain: Keturunan;pengaruhlingkungandankelainanmental lain(15-20% ; AAP,1984) Manifestasi klinis: - Ggn. Kognitif - Lambatnyaketrampilandanbahasa - Gagal melewati tahapperkembanganutama - Kemungkinanlambatnyapertumbuhan - Kemungkinantonusototabnormal - Terlambatnyaperkembanganmotorikhalusdankasar Uji laboratorium danDiagnostik: - Uji inteligensi standar( StanfordBinet;Weschler;BayleyScalesof InfantDevelopment,dll) - Uji perkembangansepertiDenverII - PengukuranFs.Adaptif (VinelandAdaptif BehaviorScales;School editinof the adaptive Behavior Scales,dll) PenatalaksanaanMedis: 1.Psikostimulanuntukanakyangmenunjukkangangguankonsentrasi/hiperaktif 2.Obat Psikotropika(untukanakdenganperilakuygmembahayakandiri) 3.Antidepresan,dll Reaksi orangtua: DISINTEGRASI: Syok,malu,rasa bersalah,kecewa,menyalahkandokter,mencarikeajaiban PENYESUAIAN DIRI: Ambivalent,mencari usahamenenangkandiri REINTEGRASI: Berfungsi efektif,berpikirrealistik,buatprogrambagi anaknya,dll Rehabilitasi
  • 5. –Pendidikandanlatihan:Dimasukkanke SLBuntukRMringandansedang –Perawatandalampantiperawatan –Rehabilitasikerja –Penerimaananakagarmerasaberarti :Penolakananakmeyebabkanfrustasi,murung,benci,nakal,dll Pencegahan –Imunisasibagianakdanibu sebelumkehamilan –Konselingperkawinan –Pemeriksaankehamilanrutin –Nutrisi yangbaik –Persalinanolehtenagakesehatan –Memperbaikisanitasidangiziklg –Pendidikankesehatanmengenaipolahidupsehat –Program mengentaskankemiskinan,dll PROSESKEPERAWATAN PENGKAJIAN : • Tanda dangejala: Mengenali sindromsepertiadanyaDWatau mikrosepali Adanyakegagalanperkembanganyangmerupakanindikator RM seperti anakRMberatbiasanya mengalami kegagalanperkembanganpadatahunpertamakehidupannya,terutamapsikomotor;RM sedangmemperlihatkanpenundaanpadakemampuanbahasadanbicara,dengankemampuanmotorik normal-lambat,biasanyaterjadi padausia2-3tahun; RM ringan biasanyaterjadi padausiasekolah denganmemperlihatkankegagalananakuntukmencapai kinerjayangdiharapkan. Gangguan neurologisyangprogresif
  • 6. • Tingkatan/klasifikasi RM(APA danKaplan;Sadockdan Grebb,1994) 1. Ringan( IQ 52-69; umurmental 8-12 tahun) Karakteristik: Usia presekolahtidaktampaksebagai anakRM,ttp terlambatdalamkemampuanberjalan,bicara, makansendiri,dll Usia sekolah,dpt melakukanketrampilan,membacadanaritmatikdgpddkhusus,diarahkanpada kemampuanaktivitassosial. Usia dewasa,melakukanketrampilansosialdanvokasional,diperbolehkanmenikahtdkdianjurkan memilikianak.Ketrampilanpsikomotortdkberpengaruh kecuali koordinasi. 2. Sedang( IQ 35- 40 hingga50 - 55; umurmental 3 - 7 tahun) Karakteristik: Usia presekolah,kelambatanterlihatpadaperkembanganmotorik,terutamabicara,responsaat belajardanperawatandiri. Usia sekolah,dptmempelajari komunikasi sederhana,dasarkesehatan,perilakuaman,serta ketrampilanmulai sederhana,Tdkadakemampuanmembacadanberhitung. Usia dewasa,melakukan aktivitaslatihantertentu,berpartisipasi dlmrekreasi,dptmelakukan perjalanansendirike tempatygdikenal,tdkbisamembiayai sendiri. 3. Berat ( IQ 20-25 s.d. 35-40; umur mental < 3 tahun) Karakteristik: Usia prasekolahkelambatannyatapadaperkembanganmotorik,kemampuankomunikasi sedikit bahkantidakada, bisaberespondalamperawatandiri tingkatdasarsptmakan. Usia sekolah,gangguanspesifikdlmkemampuanberjalan,memahamisejumlah komunikasi/berespon,membantubiladilatihsistematis. Usia dewasa,melakukankegiatanrutindanaktivitasberulang,perluarahanberkelanjutandan protektif lingkungan,kemampuanbicaraminimal,meggunakangeraktubuh.
  • 7. 4. Sangat Berat ( IQdibawah20-25; umur mental seperti bayi) Karakteristik: Usia prasekolahretardasi mencolok,fs.Sensorimotorminimal,butuhperawatantotal. Usia sekolah,kelambatannyatadi semuaareaperkembangan,memperlihatkanresponemosional dasar, ketrampilanlatihankaki,tangandanrahang.Butuhpengawaspribadi.Usiamental bayi muda. Usia dewasa,mungkinbisaberjalan,butuhperawatantotal,biasanyadiikuti dengankelainanfisik. KLASIFIKASIMENURUTPAGE : -Idiot(IQdibawah20; umur mental dibawah3tahun) -Imbisil (IQantara20-50, umurmental 3-7,5 tahun) -Moron ( IQ 50-70, umurmental 7,5-10,5 tahun) Pemeriksaanfisik: Kepala : Mikro/makrosepali,plagiosepali (btkkepalatdksimetris) Rambut : Pusarganda,rambutjarang/tdkada,halus,mudahputusdancepatberubah Mata : mikroftalmia,juling,nistagmus,dll Hidung: jembatan/punggunghidungmendatar,ukurankecil,cupingmelengkungkeatas,dll Mulut : bentuk“V”yang terbalikdaribibiratas,langit-langitlebar/melengkungtinggi Geligi :odontogenesisyangtdknormal Telinga: keduanyaletakrendah;dll Muka : panjangfiltrumyangbertambah,hipoplasia Leher: pendek;tdkmempunyaikemampuangeraksempurna Tangan : jaripendekdantegapataupanjangkecilmeruncing,ibujarigemukdanlebar,klinodaktil,dll
  • 8. Dada & Abdomen:tdpbeberapaputting,buncit,dll Genitalia:mikropenis,testistidakturun,dll Kaki : jari kaki salingtumpangtindih,panjang&tegap/panjangkecilmeruncingdiujungnya,lebar,besar, gemuk Pemeriksaanpenunjang Pemeriksaankromosom Pemeriksaanurin,serumatautitervirus Test diagnostikspt:EEG, CT Scan untukidentifikasiabnormalitasperkembanganjaringanotak,injury jaringanotakatautraumayangmengakibatkanperubahan. DIAGNOSISKEPERAWATAN : ØGangguanpertumbuhandanperkembanganb.dkelainanfs.Kognitif ØGangguankomunikasiverbal b.dkelainanfs,kognitif ØRisikocederab.d.perilakuagresif/ketidakseimbanganmobilitasfisik ØGangguaninteraksisosialb.d.kesulitanbicara/kesulitanadaptasisosial ØGangguanproseskeluargab.d.memilikianakRM ØDefisitperawatandirib.d.perubahanmobilitasfisik/kurangnyakematanganperkembangan Ødll INTERVENSI:
  • 9. 1.Kaji faktorpenyebabgangguanperkembangananak 2.Identifikasi dangunakansumberpendidikanuntukmemfasilitasi perkembangananakyangoptimal. 3.Berikanperawatanyangkonsisten 4.Tingkatkankomunikasi verbal danstimulasi taktil 5.Berikanintruksi berulangdansederhana 6.Berikanreinforcementpositif atashasil yangdicapai anak 7.Dorong anakmelakukanperawatan sendiri 8.Manajemenperilakuanakyangsulit 9.Dorong anakmelakukansosialisasi dengankelompok 10.Ciptakanlingkunganyangaman PENDIDIKAN PADA ORANGTUA : 1.Perkembangananakuntuktiaptahapusia 2.Dukungketerlibatanorangtuadalamperawatananak 3.Bimbinganantisipasidanmanajemenmenghadapi perilakuanakyangsulit 4.Informasikansaranapendidikanyangadadankelompok,dll HASIL YG DIHARAPKAN : -Anakberfs.Optimal sesuaitingkatannya -Klgdananak mampumenggunakankopingthdtantangan karenaadanyaketidakmampuan -Klgmampumendapatkansumber-sumbersaranakomunitas NTISARI:Orangtuadengananakretardasi mental memiliki kondisi psikologisdanbentukpolaasuhyang berbedadibandingkanorangtuadengananaknormal.Anakretardasi mental dicirikanmemiliki keterbatasandalamfungsi intelektual,perilakuadaptif meliputi keterampilansosial danpraktissehari- hari,bagi orangtuamerupakanbebanyangberatdalampolaasuhnya.Tujuanpenelitianuntuk memahami polaasuhorangtuadan memperolehgambarankondisianakretardasi mental serta memahami perspektif orangtuadengananakretardasi mental.Teori utamayangdigunakandengan tipologi polaasuhDianaBaumrind.Metode penelitiansecarakualitatif dengandesainstudikasus
  • 10. sebagai cara yang tepatuntukdapat mendalami orangtuadengananakretardasi mental.Partisipanyang terlibatdalampenelitianini adalahduaorangtuayangmemilikianakretardasi mental denganmaksud penelitimemperolehinformasisecaralebihkomprehensif mengenai tema penelitian.Hasil penelitian menunjukkanbahwapolaasuhorangtuaterhadapanakretardasi mental dilakukansecarapositif tanpa ada batas usiaanak melalui empatpoinpolaasuhmeliputi:menyediakankebutuhananak,melayani keperluananak,meningkatkankemandiriananak,mengajarkannormakeluarga.Temuanlainbahwa anak retardasi mental denganpenyakitepilepsiyangseringkambuholehkeluargadigambarkandengan istilah‘kumat’,kondisi ‘kumat’padaanakretardasi mental disebabkanolehfaktorintrinsikdan ekstrinsikanak,sedangkanorangtuayangmemiliki anakretardasi mentaldengankondisi ‘kumat’lebih menunjukkanpolaasuhauthoritariandanorangtuadengananaktidakmengalami ‘kumat’lebih menunjukkanpolaasuhauthoritative.Disampingituadanyapemahamanorangtuadenganmemiliki anak retardasi mental dimaknai sebagai pahaladanujiandari Tuhan. Kata kunci polaasuh,keluarga,retardasi mental,budaya Program Studi UGM No Inventaris Deskripsi Bahasa Indonesia Jenis Tesis Penerbit [Yogyakarta] : UniversitasGadjahMada,2013 Lokasi PerpustakaanPusatUGM AmerikamerupakanNegarayangmemilikiretardasi mentalyangpalingbanyakdiduniadenganjumlah lebihdari 6 juta orangdan diperkirakansetiaptahun100.000 bayi akanlahirdenganretardasi mental bilatidakditemukanupayapencegahan(AMMR,2002). Hasil dari proporsi gangguanjiwadilakukanoleh Dirjenkesehatanjiwa,DepartemenkesehatanRI1996- 2000 terdapat1.600 anggota rumahtangga denganmenggunakan100 sub contohsurveysosial ekonomi nasional dari setiapbadanpusatstatistic kotamadyamendapatkanproporsi retardasi mental 34% (Walujani,2011). Penelitianterusmenerusmenunjukkanbahwaorangtuaanak retardasi mental melaporkanstressyang tinggi dihubungakandengan karakteristikanak.PenilitianWeissJonatan,Sullivan&TerryDiamond( 2003) denganjudul Parental stressandadaptive fungsitioningof individualswithdevelopment disabilities,menemukanadanyahubunganantarastressorangtua denganbeberapafocusdari perilaku adaptif anak,spesifiknyapenyesuaiandiridantanggungjawabsosial anakdiprediksikan sebagai munculnyastressorangtua.Penyesuaianpribadianakmemuattentangperilakumaladaptiveanak dimanasebagai factoryang signifikanmenimbulkanstressornagtuayaituibu.Tanggungjawab sosial