SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
1
OPERATING STRATEGIC AND PROCESS
MANAGEMENT
PT. SINAR MAS AGRO RESOURCES AND
TECHNOLOGY, TBK
Disusun Oleh:
Chrisdian Sutanto
55119110028
MATA KULIAH: OPERATION STRATEGIC AND
PROCESS MANAGEMENT
2
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCUBUANA2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dengan judul: ANALISIS MANAJEMEN OPERASI PT. SINAR MAS
AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY, TBK., yang diajukan sebagai salah
satu syarat untuk melaksanakan Ujian Akhir Semester I Mata Kuliah Manajamen
Operasi.
Dalam proses penyusunan dan penyelesaian makalah ini, penulis telah
banyak memperoleh bantuan dan dukungan moril maupun materiil, baik secara
langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Untuk itu, pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat, terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Agustinus Hariadi D.P, Dr. Ir. M.Sc, selaku Dosen OSPM
Universitas Mercu Buana.
2. Keluarga Universitas Mercu Buana kelas reguler 2 pagi yang juga telah
memberi pengalaman berharga bagi penulis selama menempuh
pendidikan di Universitas Mercu Buana.
3. Semua pihak yang membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung telah memberikan dukungan dan semangat dalam penulisan
makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih jauh
dari sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis.
Untuk itu, penulis sangat menghargai tanggapan dan saran-saran yang
3
membangun dari semua pihak. Akhir kata, dengan segala kerendahan hati
penulis mempersembahkan makalah ini kepada semua pihak yang
berkepentingan dengan harapan semoga makalah ini dapat berguna
sebagaimana mestinya.
Jakarta, 08 Januari 2020
Chrisdian Sutanto
4
DAFTAR ISI
Hal
Halaman judul..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................... 4
BAB 1 . PENDAHULUAN .................................................................................... 5
1.1 Tentang Perusahaan ................................................................................. 5
BAB 2 . MANAJEMEN OPERASI .............................................................................. 9
2.1 Kinerja Perusahaan.......................................................................................... 9
2.2 Manajemen Operasi................................................................................... 11
2.3 Strategi Terkait Operasi............................................................................. 26
2.4 Tujuan Jangka Panjang Perusahaan........................................................... 32
2.5 Sistem Penunjang Kinerja Operasi.............................................................. 33
BAB 3 . PENUTUP
5.1 Kesimpulan................................................................................................ 40
5.2 Saran ........................................................................................................ 41
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tentang Perusahaan
Perusahaan memulai usahanya dibidang kelapa sawit pada tahun
1962 dengan nama PT. Maskapai Perkebunan Sumcama Padang Halaban.
Pada tahun 1970, seluruh saham perusahaan dikembalikan kepada pihak
asing dan status perusahaan berubah menjadi PMA (Penanaman Modal
Asing) sesuai dengan surat keputusan Menteri Negara Ekonomi Keuangan
Dan Industri No. KEP/MEKUIN/7/1970 tanggal 15 juli 1970. Pada tahun
1985, status perusahaan berubah menjadi PMDN (Penanaman Modal
Dalam Negeri) sesuai dengan surat dari Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) No. 06/V/1985 tanggal 28 maret 1985. Kemudian pada
tanggal 1991 perusahaan berubah namanya menjadi PT. Sinar Mas Agro
Resources and Technology Corporation atau bisa disingkat PT. SMART
Corporation.
Pada tahun 1989, perusahaan mengakuisisi 100% saham dari 2
perkebunan kelapa sawit PT. Maskapai Perkebunan Leidong West
Indonesia dan PT. Perusahaan Perkebunan Panigoran yang masing-
masing memiliki areal 1,879 Ha dan 1,666 Ha. Perusahaan juga
mengakuisisi 100% saham PT. Maskapai Perkebunan Indorub Sumber
Wadung, dengan luas areal perkebunan 1,052 Ha yang berlokasi di Jawa
Barat.
Di tahun 1991, perusahaan mengambil alih 100% saham PT.
Nirmala Agung, perkebunan dengan luas areal 450 Ha, PT. Global
Agronusa Indonesia, perkebunan pisang, PT. Mulyorejo Industrial
Company, pabrik penyulingan minyak goreng, margarin dan lemak nabati,
serta mengakuisisi 25% saham PT. Grahamas Indojaya, perusahaan
pengangkutan.
Sebelum perusahaan melakukan penawaran umum pada tahun
1992, perusahaan mengambil alih 100% saham PT. Kunci Mas Wijayam,
49% saham PT. Inti Gerak Maju, perkebunan kelapa hibrida dan kelapa
sawit serta 49% saham PT.Tapian Nadenggan, perkebunan kelapa sawit.
Kemudian perusahaan mengakuisisi 50% saham PT. Sinar Meadow
6
International Indonesia, pabrik penyulingan minyak goreng, margarin dan
lemak nabati, dan PT. Sinar Pure Foods International, pabrik penggalengan
ikan tuna. Di tahun1993, perusahaan mengambil alih 2 perkebunan kelapa
sawit PT. Kresna Duta Agroindo yang berlokasi di Jambi serta PT. Pilinti
Perkasa Alam yang berlokasi di Riau. PT. Pilinti Perkasa Alam kemudian
mengubah namanya menjadi PT. Ivo Mas Exim.
Di tahun 1994, perusahaan meningkatkan kapasitas penyulingan
Surabaya dari 600 ton per hari menjadi 1000 ton per hari. Selain itu
pembangunan 4 buah tangki timbun yang berlokasi di Cirebon dan
Banyuwangi untuk minyak tidak bermerek telah pula dirampungkan dan
yang berlokasi di Dumai dan Palembang sebagai tempat penyimpanan
minyak kelapa sawit (CPO).
Pada awal tahun 1995, perusahaan membentuk 60%-40%
perusahaan patungan dengan PT. Risjadson dengan nama PT. Smartindo
Utama, yang kemudian membentuk 50%-50% perusahaan patungan
dengan Goodmen Fielder Overseas Holding Pte, Ltd dari Australia dengan
nama Smartindo Bluedird Snacks (SBS).
Sangat disayangkan, kinerja SBS tidak seperti yang diharapkan
manajemen. Sehingga, pada bulan Desember 1995, perusahaan menjual
60% saham kepemilikannya di PT. Smartindo Utama kepada pihak ketiga
untuk memperbaiki kinerja perusahaan.
Pada bulan Juli 1995, PT. SMART dan PT. Intermas Tata Trading
membentuk 70%-30% perusahaan co-holding dengan nama PT. Inter
Smart Corporation, yang memiliki 51% saham pada PT. Nala Vini Eka
Beverage (NAVIKA), perusahaan yang membuat kemasan RC Cola,
Canada Dry, A&W dan Crush. Selain itu perusahaan juga memiliki lisensi
untuk memproduksi Cuzz dan Zoda. Pada bulan Desember 1995,
PT.SMART meningkatkan kepemilikan pada PT. Inter Smart Corporation
dari 70% menjadi 100%, sehingga kepemilikan SMART pada NAVIKA
meningkat dari 35,7% menjadi 51%. Pada saat yang bersamaan
PT.SMART juga mendivestasikan 50% saham PT. Sinar Meadow
International Indonesia.
Pada tahun 1997, perusahaan mendivestasikan PT. Inter Smart
Corporation, perusahaan induk dari NAVIKA dan ASIANINDO. Pada bulan
7
Juni 1997, SMART mengakuisisi 100% saham dari 2 buah perusahaan di
Kalimantan Timur yaitu, PT. Sangatta Andalan Utama dan PT. Matra Sawit
Sarana Sejahtera dengan luas areal masing-masing sebesar 5.700 Ha dan
16.650 Ha. Perusahaan juga melakukan joint venture di bidang pemupukan
dengan sumber air dari Selandia Baru.
Pada tahun 1999, PT. SMART Corporation diubah namanya
menjadi PT.SMART Tbk. dalam rangka penyesuaian dengan peraturan
pemerintah No.26 tahun 1998 perihal pemakaian nama perseroan terbatas,
menyusul listing saham PT. SMART Tbk. dalam bursa efek Jakarta.
Pada bulan Mei 2002, perusahaan telah mendivestasikan seluruh
kepemilikannya pada perkebunan teh, PT. Maskapai perkebunan Indorub
Sumber Wadung dan anak perusahaannya serta PT. perkebunan dan
Perindustrian Nirmala Agung. Investasi perseroan sebesar 6,9% pada PT.
Global Agronusa Indonesia, perkebunan pisang, juga telah didivestasikan
seluruhnya pada bulan November 2002.
Sedangkan perkebunan pisang yang seluruh sahamnya dimiliki oleh
perseroan sudah tidak beroperasi lagi sejak awal tahun 2000, yang
disebabkan karena adanya kerusuhan yang terjadi di daerah tersebut.
Saat ini PT.SMART Tbk. Merupakan perusahaan pengolahan
kelapa sawit yang terintegrasi, mulai dari pembibitan, perkebunan dan
pengolahan kelapa sawit menjadi produk-produk yang dipasarkan, dibawah
bendera SINAR MAS GROUP, salah satu konglomerasi besar di Indonesia.
PT. SMART Tbk. Menjadi bagian dari Golden Agri-Resources Ltd. Yang
listing di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) sejak
tahun 1999. Golden Agri-Resources Ltd. merupakan bagian dari Asia Food
& Properties Ltd. (AFP), sebuah perusahaan induk investasi (investment
holding company) dengan area bisnis di bidang Agrobisnis, makanan dan
property. AFP mempunyai daerah operasi di Indonesia, Cina, Singapura,
dan Malaysia. PT. SMART Tbk. Mempunyai dan mengolah perkebunan
kelapa sawit, pabrik dan refinery yang membuat minyak goreng branded
dan unbranded, branded margarin dan shortening.
PT. SMART Tbk terbagi menjadi 2 operasional, yaitu:
1. Upstream (pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak sawit
(CPO)).
8
2. Downstream (pengolahan lebih lanjut dari CPO menjadi hasil
produk akhir).
Untuk produk-produk Downstream PT. SMART terbagi menjadi 3
(tiga) kategori besar yaitu: Retail, Industry dan Bulk. Produk-produk Retail
dikhususkan untuk konsumen rumah tangga. Sedangkan produk-produk
industri ditujukan untuk memenuhi kebutuhan industri mie instan, industri
kembang gula, bakeri, jaringan fast food, hotel, rumah sakit, restoran dan
sebagainya. Kategori yang terakhir, bulk adalah tanpa merek dan
ditargetkan untuk konsumsi dalam jumlah besar.
Sementara untuk operasional upstream, PT.SMART
mengimplementasikan program pengembangan perkebunan secara
berkesinambungan dan saat ini sedang melakukan penanaman kembali
pohon-pohon tua dan kurang produksi. Struktur terintegrasi dari masing-
masing bagian telah dapat memastikan kualitas unggulan dan penyediaan
bahan baku, CPO (crude palm oil) yang stabil untuk pemenuhan produksi
dengan biaya yang kompetitif.
Perusahaan telah menjalankan program riset dan pengembangan
secara intensif, baik di perkebunan dan refinery untuk mengoptimalkan
hasil perkebunan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen
terhadap produk-produk kita. Perkembangan perekonomian Indonesia dan
permintaan konsumen yang terus meningkat akan menciptakan peluang
bisnis bagi perusahaan. Hal ini didukung dengan tim manajemen yang
sangat berpengalaman selama ini, yang telah menciptakan merek produksi
yang kuat dan memiliki perkebunan kelapa sawit di Sumatra dan
Kalimantan. PT. SMART Tbk. Akan terus mengambil kesempatan dalam
perekonomian Indonesia. Dengan pengintegrasian dan usaha terus
menerus mencapai kesempurnaan dalam produk-produk dan
pelayanannya, PT. SMART Tbk. Akan menjadi pemain minyak goreng
kelapa sawit sehat yang unggul di pasaran global.
9
BAB II
MANAJEMEN OPERASI
2.1 Kinerja Perusahaan
2.1.1 Indikator Perusahaan
2.1.2 Life Cycle Product
1. Minyak Goreng (Cooking Oil)
a. Filma®
b. Kunci Mas®
c. BissOil
2. Margarin (Margarine)
a. Filma®
10
b. Menara®
c. Mitra®
d. Palmboom®
e. Palmvita®
f. Pusaka®
3. Shortening
a. Delicio® White Fat
b. Palmvita® White Fat
c. Palmvita® Baker’s Fat
d. Palmvita® Gold Creaming Fat
e. Menara® Baker’s Fat
f. Mitra® Baker’s Fat
g. Pusaka® White Baker’s Fat
4. Frying Fat
a. Good Fry®
5. Butter Oil Substitute
a. Palmboom® B.O.S
b. Palmvita® Gold B.O.S V38
6. Specialty Fats
a. Delicio® Coating Fat
b. Delicio® Toffee Fat
c. Delicio® White
d. Delicoa 38® CBS
2.1.3 Competitive Advantage PT. SMART, Tbk
Keunggulan kompetitif menjadi prioritas strategis
perusahaan dengan memperkuat dan memanfaatkan skala usaha
untuk memaksimalkan nilai jangka panjang bagi para pemegang
saham. Keunggulan kompetitif terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Hulu
Keunggulan hulu merupakan keunggulan untuk
memperkuat posisi sebagai perusahaan perkebunan kelapa
sawit terkemuka di Indonesia. Keunggulan ini terbagi menjadi
3, yaitu:
 Keunggulan Operasional : Manajemen perkebunan terbaik
11
 Peningkatan Produktivitas : Penelitian dan Pengembangan
 Efisiensi Biaya : Mekanisasi dan Otomatisasi
b. Hilir
Keunggulan hilir merupakan keunggulan untuk
mengoptimalkan marjin di sepanjang rantai nilai bisnis.
Keunggulan ini terdiri dari:
 Pemain utama dalam perdagangan produk sawit di
Indonesia
 Produsen kelas dunia atas beragam produk bernilai
tambah dan berkualitas
 Memberikan jasa dan solusi bernilai tambah bagi
konsumen
Dengan komitmen yang kuat dan berkesinambungan untuk
menjadi yang terdepan dalam hal berkelanjutan. Perusahaan
daapat menjadi perusahaan agribisnis dan produk konsumen
global yang terintegrasi dan terbaik serta menjadi mitra pilihan.
2.2 Manajamen Operasi
2.2.1 Proses Bisnis
Berikut adalah Alur Operasional yang terintegrasi :
12
Berikut adalah rantai pemasok PT. Smart, Tbk:
2.2.2 Metode Pemantauan Proses
Perhitungan DPMO hanya dilakukan pada waste yang
teridentifikasi saja yaitu defect, waiting, transportation, dan
motion.
1. Defects
Berikut merupakan perhitungan defect per million
opportunities untuk waste defect yang terjadi di bagian filling
plant PT Sinar Mas Agro Resources and Technology.
Tabel 1 Perhitungan DPMO untuk Waste Defect
Langka
h
Tindaka
n
Tahapan Hasil
1 Proses yang ingin
diketahui
Proes produksi
Filma 2L PT
SMART
2 Jumlah produk diproduksi 2.319.504,00
3 Jumlah produk
cacat/defect
6.296,00
4 Menghitung
tingkat
kegagalan
Langkah
3/Langkah
2
0,002714373
13
5 Banyak CTQ potensial
yang
dapat menyebabkan
defect
Karena
Rusak
1
6 Peluang tingkat kegagalan
per karakteristik CTQ
Langkah
4/Langkah
5
0,002714373
7
Menghitung kemungkinan
defect per sejuta
peluang
(DPMO)
Langkah
6*100000
0
2.714,37
2. Waiting
Berikut merupakan perhitungan defect per million
opportunities untuk waste waiting yang terjadi di bagian filling
plant PT Sinar Mas Agro Resources and Technology.
Tabel 2 Perhitungan DPMO untuk Waste Waiting
Langka
h
Tindakan Tahapan Hasil
1 Proses yang ingin
diketahui
Proes produksi
Filma 2L PT
SMART
2 Total waktu yang
tersedia
1.440,00
3 Total Breakdown 28,20
4 Menghitung
tingkat
kegagalan
Langkah
3/Langkah
2
0,019583333
5 Banyak CTQ potensial
yang
dapat menyebabkan
waiting
Karena
Rusak
1
6 Peluang tingkat kegagalan Langkah 0,019583333
14
per karakteristik CTQ 4/Langkah
5
7
Menghitung kemungkinan
defect per sejuta
peluang
(DPMO)
Langkah
6*100000
0
19.583,33
3. Transportation
Berikut merupakan perhitungan defect per million
opportunities untuk waste transportation yang terjadi di
bagian filling plant PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology.
Tabel 3 Perhitungan DPMO untuk Waste Transportation
Langka
h
Tindakan Tahapan Hasil
1 Proses yang ingin diketahui
Proes produksi
Filma 2L PT
SMART
2 Total waktu yang tersedia 1.440,00
3 Total transportation time 14,98
4 Menghitung tingkat
kegagalan
Langkah
3/Langkah
2
0,010404502
5
Banyak CTQ potensial
yang dapat menyebabkan
transportation
Karena
Rusak
1
6 Peluang tingkat kegagalan
per karakteristik CTQ
Langkah
4/Langkah
5
0,010404502
7
Menghitung kemungkinan
defect per sejuta
peluang
(DPMO)
Langkah
6*100000
0
10.404,50
15
4. Motion
Berikut merupakan perhitungan defect per million
opportunities untuk waste motion yang terjadi di bagian filling
plant PT Sinar Mas Agro Resources and Technology.
Tabel 4 Perhitungan DPMO untuk Waste Motion pada Timmonier 1
Langka
h
Tindakan Tahapan Hasil
1 Proses yang ingin
diketahui
Proes produksi
Filma 2L PT
SMART
2 Total waktu yang
tersedia
148.983,97
3 Total motion time 719,89
4 Menghitung
tingkat
kegagalan
Langkah
3/Langkah
2
0,00483197
1
5 Banyak CTQ potensial
yang dapat
menyebabkan motion
Karena
Rusak
1
6 Peluang tingkat
kegagalan per
karakteristik CTQ
Langkah
4/Langkah
5
0,00483197
1
7
Menghitung kemungkinan
defect per sejuta
peluang
(DPMO)
Langkah
6*100000
0
4.831,97
4.1.1 Perhitungan Nilai Sigma
Berikut merupakan perhitungan nilai sigma
yang hanya dilakukan pada waste yang teridentifikasi
saja yaitu defect, waiting, transportation, dan motion
dengan cara mengkonversi dari DPMO.
16
Tabel 5 Perhitungan Nilai Sigma untuk Waste
Sigm
a
Waste DPMO Nilai
Sigma
Defect 2714,37 4,28
Waiting 19583,3
3
3,56
Transportati
on
10404,5
0
3,81
Motion 4831,97 4,08
4.1.2 Penetapan Waste Kritis
Penetapan waste kritis dilakukan dengan
mempertimbangkan biaya kerugian yang didapatkan
ketika waste terjadi. Berikut merupakan perhitungan
biaya kerugian dari tiap waste yang terjadi.
Tabel 6 Kerugian Waste Defect
Wast
e
Reject
s
Kerugian per
produk
Kerugian
(rupiah)
Defec
t
6296 Rp10.000 Rp62.960.000
Tabel 7Kerugian Waste Waiting, Transportation, dan Motion
Waste Waktu (jam) Losses
produk
Harga
produk
Kerugian
Waiting 28,20 52875 Rp20.000 Rp1.057.500.0
00
Transportatio
n
14,98 28093 Rp20.000 Rp561.860.000
Motion 6,96 13047 Rp20.000 Rp260.940.000
Setelah diketahui masing-masing biaya kerugian
17
yang disebabkan oleh waste yang terjadi maka
selanjutnya dilakukan perekapan dan dibuat dalam
bentuk pareto chart.
Tabel 8 Rekap Biaya Kerugian
Wast
e
Kerugian
Waiting Rp1.057.500.000
Transportation Rp 561.860.000
Motion Rp 260.940.000
Defects Rp 62.960.000
EHS Rp 0
Overproduction Rp 0
Not Utilizing Employees Knowledge Skill & Abilities Rp 0
Inventory Rp 0
Excess Processing Rp 0
Gambar 1 Pareto Chart
18
2.2.3 Supply Chain Management (SCM)
Pengelola perkebunan harus memiliki pabrik pengolahan kelapa
sawit, yaitu sebuah pabrik yang mengolah tandan buah segar (TBS)
menjadi crude palm oil (CPO). Jadi barang setengah jadi yang
diserahkan pada PT SMART adalah berbentuk CPO. Tidak hanya itu,
selain bisa diolah menjadi CPO, kernel dari kelapa sawit dapat diolah
menjadi PKO dan kemudian dijual kembali pada pihak luar. Berbagai
modul SAP yang digunakan PT SMART untuk menunjang SCM mereka,
adalah modul inventory management dan production planning. Beberapa
proses yang dilakukan modul tersebut adalah: Inventory Management
and Physical Inventory dan Production Planning and Control.
Penggunaan modul-modul ini membantu PT SMART untuk
mengelola aliran material dari hulu sampai hilir, baik itu dari pemasok ke
dalam pabrik, atau dari pabrik ke distributor. Proses distribusi produk
pada PT SMART juga menggunakan fasilitas modul SAP yaitu pada
modul sales and distribution. Modul ini fokus untuk mengelola rantai
pasok downstream. Mengatur proses distribusi dan penjualan produk,
termasuk forecast penjualan, perencanaan pengiriman produk, serta
menjadwalkan kapan produk harus tersedia di gudang. PT SMART tidak
menggunakan modul SAP untuk mengatur transportasi produk mereka,
pihak manajemen memandang bahwa proses transportasi pada
perusahaan ini belum terlalu kompleks, sehingga tidak menuntut
kebutuhan pengontrol pengiriman yang disediakan oleh SAP.
2.2.4 Suppliers Management
Kualifikasi dan Evaluasi Pemasok
Pemasok yang layak menjadi rekanan kami harus
memenuhi kriteria-kriteria berikut ini:
 Tidak pernah melakukan pelanggaran hukum
 Tidak sedang bersengketa dengan perusahaan Sinar Mas
lainnya, kecuali atas persetujuan MD S & P.
 Kemampuan untuk memasok barang/jasa yang dibutuhkan
perusahaan.
 Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan surat
pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).
19
 Sepakat dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam
MPA.
Evaluasi kinerja pemasok dilakukan minimal setahun sekali
oleh Ka. Dept CPRC (berdasarkan masukan dari Ka. Pembelian
Perwakilan dan/atau peminta barang/jasa), dan disetujui oleh
Ka. Sub Div CPRC, dengan kriteria evaluasi sebagai berikut:
 Kualitas barang/jasa;
 Waktu serah terima;
 Layanan setelah penjualan;
 Harga barang/jasa;
 Nilai tambah yang diberikan.
Kualifikasi dan Evaluasi Kontraktor
Kontraktor yang dapat memenuhi kualifikasi untuk menjadi
rekanan perusahaan wajib memenuhi kriteria sebagai berikut:
 Tidak cacat hukum;
 Tidak sedang bersengketa dengan perusahaan Sinar Mas
lainnya
 Aspek hukum
o Merupakan badan hukum atau usaha perorangan
dengan bidang usaha sesuai pekerjaan yang
dilakukan;
o Struktur kepemilikan, manajemen dan domisili yang
jelas. Kontraktor yang merupakan badan hukum wajib
melampirkan Anggaran Dasar Perusahaan yang
disahkan oleh notaris, Surat Keterangan Domisili
Perusahaan, memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP),
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Izin
Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) dan Laporan
Pengukuhan Jasa Konstruksi (LPJK);
o Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan surat
pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).
 Aspek Teknis
o Ahli dalam bidangnya dan memiliki pengalaman yang
sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan;
20
o Ketersediaan tenaga kerja, peralatan dan fasilitas
pendukung yang memadai;
o Mempunyai referensi yang baik dari pemberi kerja
sebelumnya.
 Aspek Komersial
Memiliki kemampuan finansial yang baik. Pemasok Bahan
Kimia dan Bahan Kemasan yang layak menjadi rekanan kami
harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:
 Tidak pernah melakukan pelanggaran hukum
 Tidak sedang bersengketa dengan perusahaan
Sinar Mas lainnya
Dokumen-Dokumen yang diperlukan:
 MSDS
 COA
 Technical Specification
 ISO Certificate
 HCCP
 Technical drawing
 Production process chart (Chemical only)
 Kosher Certificate (Chemical only)
21
2.2.5 Dukungan Human Resources Development
SMART menyadari pentingnya pengelolaan karyawan
bertalenta sebagai aset penting Perseroan, sehingga
diterapkanlah serangkaian inisiatif dalam pengelolaan karyawan
bertalenta mulai dari akuisisi, manajemen kinerja, pengembangan
hingga retensi karyawan bertalenta.
Dalam akuisi karyawan bertalenta, kami merekrut
karyawan bertalenta dari generasi milenial melalui program
Graduate Management Development. Program ini dikembangkan
berdasarkan kompetensi utama yang diperlukan untuk menjadi
seorang pemimpin masa depan di berbagai posisi kritikal. Kami
juga meluncurkan Program SMART Start On-boarding untuk
memastikan karyawan baru dapat mulai bekerja secara positif dan
efektif.
22
Perusahaan memastikan setiap posisi kritikal dijabat oleh
karyawan bertalenta dan unggul, sehingga kami menerapkan
praktik pengelolaan karyawan bertalenta dengan membentuk
Talent Review Council dan Talent Review Board. Organisasi ini
merupakan wadah untuk berdiskusi, merumuskan program
pengembangan, dan merencanakan suksesi dari karyawan
bertalenta. Dalam pengembangan karyawan bertalenta, kami juga
menjalankan program pengembangan kepemimpinan praktis
untuk para pemimpin senior. Program ini menekankan pada
kemampuan dalam berpikir strategis, ketajaman bisnis, inovasi,
dan kolaborasi, di mana para pemimpin puncak aktif berpartisipasi
sebagai Coach. Dalam rangka memperkuat budaya kerja,
Management by Olympic System yang menitikberatkan pada cara
berpikir dan berperilaku yang berfokus pada inovasi dan perbaikan
berkelanjutan dengan semangat Olimpiade.
Program dan sistem digital merupakan dasar yang penting
yang memampukan kami untuk menjadi organisasi kelas dunia.
Oleh karena itu, pada bulan Agustus 2018 perusahaan
meluncurkan Workday sebagai salah satu penerapan cara kerja
yang baru. Workday berfungsi sebagai sistem operasional sehari-
hari, yang memampukan tim Sumber Daya Manusia (SDM) dan
para manajer lini untuk berkolaborasi secara lebih efektif dalam
pengambilan keputusan. Proses manajemen kinerja pun dapat
dilakukan dengan lebih intensif. Workday memiliki fitur umpan
balik yang dapat disampaikan kapan saja sehingga mendorong
komunikasi yang lebih terbuka dan bermanfaat antara manajer lini,
tim, dan sesama rekan kerja.
2.2.6 Dukungan IT
Dalam pemanfaatan informasi, ada beberapa manajemen
informasidan teknologi informasi yang digunakan oleh PT SMART,
Tbk. Antara lain adalah sebagai berikut :
23
1. Financial Accounting (FI)
Aplikasi Financial Accounting dirancang untuk
membantu pembuatan laporan manajemen dari general
ledger, account receivable, account payable, dan bagian
general ledger yang lain sesuai dengan chart of accounts
yang sudah ditentukan. Elemen-elemen yang penting dari
aplikasi Financial Accounting antara lain :
a. General Ledger (Buku Besar)
b. Account Payable (Hutang) dan Receivable (Piutang)
c. Legal Consolidation (Konsolidasi)
d. Accounting Information System (Sistem Informasi
Akunting)
2. Controlling (CO)
Aplikasi Controlling dirancang untuk mengatur arus
pendapatan dan biaya. Elemen-elemen penting dari modul
aplikasi Controlling termasuk Cost Center Accounting, Job
Order Accounting, Project Accounting, Product Costing
Accounting, Profitability Analysis, Profit Center Accounting,
dan Enterprise Controlling.
3. Project System (PS)
Aplikasi Project System dirancang untuk menunjang
perencanaan, pengontrolan dan pemonitoran dari proyek-
proyek jangka panjang yang kompleks serta memiliki tujuan
tertentu. Elemen-elemen penting dalam aplikasi Project
System antara lain :
a. Funds and resource management (manajemen
pendanaan atau keuangan dan sumber daya)
b. Quality Control and Time management (manajemen
waktu)
c. Project management information system (sistem informasi
manajemen proyek)
24
4. Plant Maintenance (PM)
Aplikasi Plant Maintenance menunjang perencanaan,
pemprosesan dan penyelesaian tugas-tugas Plant
Maintenance.
a. Membantu pelacakan biaya dan sumber daya
maintenance (pemeliharaan)
b. Memberikan informasi untuk menunjang pengambilan
keputusan mengenai hal yang berhubungan dengan plant
maintenance (pemeliharaan pabrik atau mesin)
Elemen-elemen penting aplikasi Plant Maintenance
antara lain :
a. Processing of unplanned tasks (pemprosesan tugas-
tugas yang belum direncanakan)
b. Service management (manajemen jasa)
c. Maintenance notification by date or counters
(pemberitahuan keperluan maintenance atau
pemeliharaan sesuai tanggal atau penomoran)
5. Materials Management (MM)
Aplikasi Materials Management menunjang proses dan
fungsi-fungsi dalam operasi bisnis sehari-hari. Elemen penting
dalam aplikasi Materials Management antara lain :
a. Purchasing (pembelian)
b. Inventory management (manajemen persediaan barang)
c. Recorder point processing (proses pemesanan barang)
6. Sales and Distribution (SD)
Aplikasi Sales and Distribution menunjang tugas dan
aktivitas yang diperlukan di sales, delivery dan billing
(penjualan, pengiriman dan penagihan). Elemen penting
dalam aplikasi Sales and Distribution antara lain :
a. Sales order processing (proses penjualan)
b. Delivery processing (proses pengiriman barang)
c. Billing (penagihan)
25
7. Quality Management (QM)
Merupakan aplikasi yang diperlukan untuk menunjang
manajemen kualitas termasuk manajemen kualitas barang
masuk, in process dan barang keluar. Elemen-elemen
pentingnya antara lain :
a. Master data
b. Process and Reporting.
8. Production Planning (PP)
Aplikasi Production Planning merupakan area yang
tentunya sangat penting di Refinery. Elemen-elemen penting
dari aplikasi Production Planning antara lain :
a. Administrasi Master Data Process Product
b. Administrasi Production Planning
c. Administrasi Production Execution For Unplanned
Requirements
9. Systems, Applications and Products (SAP)
Systems, Applications and Products dalam data
proses mempunyai kelebihan :
a. Integrasi (proses dan data serta Aplikasi dan Technical).
b. Fleksibilitas (Dapat digunakan untuk berbagai macam
bisnis).
c. Digunakan banyak Negara, karena menggunakan
berbagai macam bahasa dan laporan dapat disesuaikan
dengan kebutuhan.
Beberapa contoh kegiatan di sistem SAP antara lain :
a. Membuat lampiran (attachment) ke dalam mail.
b. Pembuatan permintaan pembelian barang (stock).
c. Melakukan release permintaan pembelian dan good
receipt.
Evaluasi terhadap pengelolaan teknologi perusahaan
dilakukan secara rutin oleh divisi IT Security, dengan tujuan
26
melindungi informasi dari kerusakan, kehilangan, perubahan,
dan kebocoran ke pihak yang tidak berhak serta menjaga
informasi kemajuan perusahaan. Proses evaluasi yang
dilakukan menunjukan pembelajaran (learning) pada tahap
pendekatannya sudah sistematis. Selain itu, keterpaduan
(integration) yang adajuga masih dalam tahap awal
penyelarasan dengan kebutuhan perusahaan, karena belum
meratanya penggunaan teknologi di beberapa daerah operasi
unit kerja, guna mendukung kinerja proses kerja utama.
2.3 Strategi Terkait Operasi
2.3.1 Visi dan Misi Perusahaan
VISI : Menjadi perusahaan agribisnis dan produk
konsumen global yang terintegrasi dan terbaik – menjadi mitra
pilihan
MISI : Secara efisien, kita menyediakan produk, solusi,
serta layanan agribisnis dan konsumen, yang berkualitas tinggi
serta berkelanjutan, guna menciptakan nilai tambah bagi para
pemangku kepentingan kami.
Budaya
Karyawan SMART memainkan peranan penting bagi
Perusahaan dalam mencapai kesuksesan serta mengatasi
tantangan dalam pengembangan bisnis. Karyawan kami
berkomitmen pada nilai-nilai perusahaan sebagai berikut:
Integritas : Bertindak sesuai ucapan maupun janji
sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan pihak lain.
Sikap Positif : Menampilkan perilaku yang mendukung
terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif.
Komitmen : Melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh
hati untuk mencapai hasil terbaik.
Perbaikan Berkelanjutan : Meningkatkan kemampuan
atau kapasitas diri, unit kerja, dan organisasi secara terus
menerus untuk mencapai hasil terbaik.
27
Inovatif : Memunculkan gagasan atau menciptakan produk
/alat kerja/sistem kerja baru yang dapat meningkatkan
produktivitas dan pertumbuhan perusahaan.
Loyal : Menumbuhkembangkan semangat untuk mengerti,
memahami dan melaksanakan nilai-nilai Perusahaan sebagai
bagian dari keluarga besar SMART.
Dengan nilai-nilai tersebut sebagai dasar, esensi dari
budaya Perusahaan dapat ditunjukkan melalui empat cara:
Prestasi : Kita menghasilkan kinerja yang luar biasa
Rasa Memiliki : Kita hanya melakukan apa yang terbaik bagi
Perusahaan
Kolaborasi : Kita bekerja sebagai satu tim
Sumber Daya Manusia : Kita mewujudkan potensi Sumber Daya
Manusia kita
2.3.2 Strategi Yang Dipilih dan Sedang Diterapkan
Strategi perusahaan dijabarkan setiap tahun bersamaan
dengan Laporan Tahunan (Annual Report). Strategi perusahaan
secara umum dengan lingkup yang besar ditentukan oleh para
pimpinan perusahaandalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan
(RKAP), sedangkan strategi dengan lingkup yang kecil disusun
oleh tim atas kebijakan direksi selama tiga bulan sekali.
Seluruh strategi dan rencana kerja yang telah tersusun
kemudian disetujui oleh presiden direktur setelah dilakukan
pemeriksaan oleh direksi dan dewan komisaris.Adapun beberapa
penjabaran strategi yang telah dilakukan oleh PTSMART, Tbk.
Antara lain sebagai berikut :
1. Mengelola lahan yang telah diperuntukkan dan disetujui oleh
Pemerintah Indonesia.
PT SMART, Tbk memegang peranan penting dalam
menjaga hutan hujan primer dan melakukan pemeriksaan
menyeluruh atas aspek lingkungan hidup dari lahan yang
kami kelola. Selain itu, PT SMART, Tbk hanya mengelola
lahan yang telah diperuntukkan dan memiliki ijin dari
28
pemerintah Indonesia untuk perkebunan kelapa sawit. Lahan
yang diperuntukkan sebagai perkebunan kelapa sawit
biasanya merupakan hutan sekunder atau lahan kritis
karena pembalakan liar, penanaman yang berpindah-pindah
dan kegiatan lainnya yang telah membuat lahan tererosi.
2. Melindungi area bernilai konservasi tinggi.
PT SMART, Tbk mendukung upaya-upaya untuk
melestarikan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan PT SMART,
Tbk berkomitmen untuk melakukan pengukuran resiko
secara menyeluruh dan seksama serta identifikasi lebih
lanjut atas potensi NKT sebelum memulai perkebunan baru.
Namun, jika ditemukan adanya area NKT di dalam
perkebunan PT SMART, Tbk, maka akan mengambil
langkah-langkah berikut untuk meningkatkan nilai alam dan
keanekaragaman hayati di area tersebut:
a. a.Menjaga flora dan fauna terutama spesies langka,
dengan melindungi dari ancaman aktivitas illegal.
b. Menghindari keburukan (deteriorasi) lingkungan.
c. Mengawasi NKT secara teratur dan memperkaya atau
merehabilitasi.
3. Praktek ramah lingkungan (tanpa limbah dan manajemen
hama yang terintegrasi).
Strategi tanpa limbah PT SMART, Tbk menggunakan
kembali seluruh limbah produksi sebagai pupuk organik dan
sumber energi. Sebagai contoh, mengaplikasikan kembali
tandan buah sawit kosong dan limbah cair pabrik
pengolahan yang kaya akan nutrisi, ke perkebunan. Praktek
ini terintegrasi secara menyeluruh dengan rencana
pemupukan Perseroan.
4. Mendukung Roundtable on Sustainable Palm Oil(RSPO).
PT SMART, Tbk selalu mendukung dan bekerja
sama dengan RSPO dan para anggotanya, untuk
mengembangkan kelapa sawit yang lestari sepanjang mata
rantai pasokannya.
29
5. Merancang NKT bagi industri kelapa sawit Indonesia.
PT SMART, Tbk terus mendukung dan memimpin
program-program bersama dengan Kelompok Kerja
Interpretasi Nasional Indonesia (INA-NIWG) melalui
pembentukan suatu kelompok kerja bersama dengan
konsorsium NKT Indonesia untuk menyesuaikan alat ukur
NKT internasional bagi kepentingan Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas kelapa sawit.
Bersama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit
Indonesia (GAPKI), petani dan badan pemerintahan. PT
SMART, Tbk mempromosikan penggunaan benih sawit yang
berasal dari kelapa sawit terpilih dengan produktivitas tinggi,
penggunaan pestisida secara seksama dan pengendalian
hama secara biologis, dalam rangka meningkatkan
produktivitas industri secara keseluruhan.
7. Memobilisasi strategi Indonesia dalam mengatasi
kekurangan pasokan pangan secara global.
PT SMART, Tbk berperan aktif dalam memimpin dan
membentuk agenda menuju tercapainya visi Feed the World.
Dengan memanfaatkan kekuatan dan keahlian serta bekerja
sama dengan berbagai pemangku kepentingan, PT SMART,
Tbk bertujuan mencari solusi bagi kekurangan pasokan
pangan dunia, mengamankan sumber pendapatan yang
stabil bagi perekonomian agraria yang utama di Indonesia
dan meningkatkan taraf hidup para petani dan masyarakat.
Seluruh bagian perusahaan memiliki dokumen Rencana
Kerja yang digunakan sebagai penuntun dalam melakukan
aktivitas perusahaan. PT SMART, Tbk membuat rencana kerja ini
lebih terperinci, karena pada tiap akhir tahun akan digunakan
kembali untuk Annual Report. Dengan demikian, maka
perusahaan sudah menerapkan pendekatan (approach) secara
konsisten dalam menjabarkan strateginya untuk digunakan oleh
unit kerja yang sesuai.
30
Perusahaan sering melakukan evaluasi terhadap
pendekatan yang digunakan untuk menjabarkan strateginya.
Berdasarkan hal ini pembelajaran (learning) yang dimiliki
perusahaan sangatlah bagus. Approach yang digunakan oleh
perusahaan juga telah selaras dengan kebutuhan perusahaan,
namun proses untuk saling melengkapi antara proses kerja dan
unit kerja untuk selalu ditingkatkan.
2.3.3 Core Competencies
Keunggulan-keunggulan kompetitif utama PT SMART, Tbk
adalah sebagai berikut:
1. Operasi yang terintegrasi secara vertikal.Integrasi secara
vertikal ini memungkinkan PT SMART, Tbk untuk dapat :
a. Memaksimalkan marjin laba dengan memonitor harga
pasar dan menyesuaikan tingkat produksi CPO dan produk
turunannya.
b. Kontrol yang baik atas kualitas produk sepanjang supply
chain.
c. Meningkatkan efisiensi dalam proses logistik dan distribusi.
d. Memproduksi berbagai macam produk kelapa sawit
dengan kegunaan yang bervariasi. Sehingga dapat
menjangkau pasar minyak kelapa sawit dan minyak nabati
yang lebih luas.
2. Kegiatan operasi yang sangat efisien.
Dengan jumlah lahan yang dikelola seluas 360.000
hektar, PT SMART, Tbk memperoleh manfaat dari adanya
skala ekonomis, baik dalam hal riset dan pengembangan,
pengadaan bahan baku serta akses ke pasar domestik dan
internasional.
3. Teknologi informasi sebagai dukungan kepada manajemen.
Penggunaan teknologi informasi melalui sistem
informasi manajemen WAR ROOM, merupakan pusat
pengawasan multi fungsi dan pengendalian manajemen yang
terpadu. Sistem ini merupakan integrasi yang unik antara
aplikasi Systems, Applications and Products atau SAP (yang
31
telah diimplementasikan sejak tahun 1998), Google Earth,
Sistem Informasi Geografis (GIS), Reuters, CCTV, dan
koneksi internet dalam rangka menyediakan informasi
internal, industri, dan pasar global secara umum.
4. Tim manajemen yang berpengalaman dan cakap.
Kekuatan tim manajemen dengan keahlian operasional
danfinansial yang unggul, sangat penting untuk mendukung
pertumbuhan bisnis sekaligus mempertahankan keunggulan
operasional. PT SMART, Tbk juga menerapkan program
SMART Coin (Corporate Intensification) di setiap departemen
yang ada di kantor pusat maupun divisi operasi.
5. Merek yang dikenal luas.
PT SMART, Tbk memiliki dua merek minyak goreng
terkemuka di Indonesia, yakni Filma® dan Kunci Mas®.
6. Riset dan pengembangan yang berkelanjutan.
PT SMART, Tbk menilai riset dan pengembangan
sebagai kunci utama dalam meningkatkan produktivitas,
efisiensi, dan daya saing secara keseluruhan. PT SMART,
Tbk memiliki lembaga riset sendiri yang disebut sebagai
SMARTRI (SMART Research Institute) yang berlokasi di Riau.
7. Kecukupan pasokan benih.
Benih yang berkualitas tinggi merupakan hal yang
penting dalam menentukan produktivitas jangka panjang
perkebunan. Dalam hal ini, PT SMART, Tbk, berkerja sama
dengan Dami Australia Pty Ltd,untuk memproduksi benih hasil
tandan buah segar yang tinggi.
Adapun faktor-faktor risiko baik kelemahan sekaligus
ancaman yang mempengaruhi situasi organisasi PT SMART,
Tbk, adalah sebagai berikut :
a. Fluktuasi harga produk.
Harga dunia produk PT SMART, Tbk yang
cenderung memiliki siklus tertentu, yaitu dipengaruhi oleh
ketersediaan komoditas perkebunan, di mana
pasokannya bergantung pada faktor-faktor yang tidak
32
dapat dikendalikan. Seperti kondisi cuaca dunia, bencana
alam, perubahan dalam pertumbuhan jumlah penduduk,
standar hidup serta produksi dunia dari produk pengganti
maupun produk pesaing. Aspek-aspek lainnya seperti
peraturan lingkungan, pajak dan konservasi.
b. Pencabutan atau pembatasan hak atas tanah yang
diberikan oleh pemerintah Indonesia.
Perkebunan PT SMART, Tbk telah memperoleh
Hak Guna Usaha (HGU) dari pemerintah Indonesia. HGU
dapat diperpanjang sampai dengan 95 tahun tergantung
pada perkebunannya, sebagian besar HGU akan
kadaluarsa setelah tahun 2020.
c. Kondisi cuaca yang buruk
Hasil tandan buah segar sangat tergantung pada
kondisi cuaca di Indonesia. Curah hujan yang terlalu
tinggi akan menyebabkan buruknya penyerbukan
tanaman dan penurunan efektivitas pemupukan. Dan
musim kering yang terlalu lama akan menyebabkan
turunnya hasil tandan buah segar dan turunnya tingkat
ekstraksi minyak dari perkebunan PT SMART, Tbk.
d. Ketergantungan dalam mempertahankan personil utama.
PT SMART, Tbk yakin bahwa keberlanjutan sukses
PT SMART, Tbk sangat tergantung pada kemampuan
dan pengalaman dari para direktur dan manajemen
senior. Secara khusus, direktur memegang peranan
penting dalam hal mempertahankan hubungan dengan
karyawan inti serta dalam hal menentukan dan
melaksanakan strategi usaha secara menyeluruh.
Walaupun demikian, peluang PT SMART, Tbk dalam
pengelolaan minyak sawit, masih memiliki potensi yang cukup
bagus kedepannya. Karena minyak sawit dapat diolah lebih lanjut
menjadi biodiesel, sebagai bahan bakar Compression Ignition
Engine (CIE). Sampai saat ini, pemanfaatan CPO adalah yang
33
terbesar dibandingkan minyak dari tanaman budidaya lainnya
sehingga produksinya terus meningkat setiap tahu.
2.4 Tujuan Jangka Panjang
2.4.1 Key Performance Indeks, Tujuan dan Sasaran Mutu
Perusahaan dalam mengukur, menganalisis, dan
memperbaiki kinerjannya melalui penggunaan data dan informasi
yang sudah sistematis dan efektif. Kinerja perusahaan diukur
melalui penggunaan Key Performance Indicators (KPI), indikator
penilaian kinerja perusahaan berdasarkan SK Menkeu
No.826/KMK.013/1992. Sedangkan dalam mengukur kinerja
kinerja karyawan, PT SMART, Tbk menyelenggrakan Penilaian
Prestasi Kerja (PPK) berdasarkan dengan No. Kebijakan SDM C-
001-00. Hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan malalui rapat
tahunan. Sedangkan langkah perbaikan kinerja dilaksanakan oleh
berbagai unit kerja sesuai dengan hasil penyusunan strategi dan
rencana kerja pada setiap tahun.
PT SMART, Tbk memiliki sistem pengendalian internal
yang efektif untuk melindungi investasi para pemegang saham
dan harta Perseroan. Walaupun sistem yang ada mencakup
identifikasi, analisa dan manajemen risiko. PT SMART, Tbk
menyadari bahwa kerangka tersebut dirancang untuk
menanggulangi resiko dan bukan meniadakan resiko. Maka dari
itu, sistem ini tidak dapat memberikan jaminan yang mutlak
terhadap kemungkinan tidak terjadinya kesalahan atau kehilangan
yang material. Keseluruhan sistem pengendalian internal yang
baik dan komprehensif dapat meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam pelaporan keuangan serta meningkatkan
kepatuhan terhadap peraturan eksternal dan kebijakan internal.
PT SMART, Tbk memiliki divisi Audit Internal yang terdiri
dari tiga departemen: Audit Internal Korporasi, Audit Internal
Perkebunan dan Audit Internal Bisnis Hilir. Berbagai hasil dari
kinerja perusahaan selanjutnya dilaporkan dan digunakan sebagai
review melalui rapat tahunan, yang melibatkan dewan komisaris,
dewan direksi, kepala divisi, dan pemegang saham. Tindak lanjut
34
dari hasil kinerja tersebut, digunakan untuk rencana kerja dalam
beraktivitas dan memperbaiki kinerja perusahaan di tahun
berikutnya.
Evaluasi terhadap pendekatan (approach) pengukuran
kinerja perusahaan dilakukan oleh bagian divisi Audit Internal di
setiap tahun yang terlihat dari adanya rencana perluasan ruang
lingkup KPI yang terkait dengan menggunakan Nerve System
yaitu sistem yang terintegrasi dan menghubungkan KPI dari
seluruh divisi dalam Perseroan secara logis. Integrasi perbaikan
kinerja perusahaan terindikasi dari adanya proses saling
melengkapi di unit kerja dalam melakukan pengukuran kinerja.
Walaupun integrasi tersebut masih terbilang lemah, namun dalam
kenyataannya peran hasil pengukuran kinerja tersebut cukup
optimal untuk dijadikan tinjauan dalam menyusun langkah
perbaikan kinerja perusahaan.
2.5 Sistem Penunjang Kinerja Operasi
2.5.1 SAP / ORACLE
Systems, Applications and Products dalam data proses
mempunyai kelebihan :
a. Integrasi (proses dan data serta Aplikasi dan Technical).
b. Fleksibilitas (Dapat digunakan untuk berbagai macam bisnis).
c. Digunakan banyak Negara, karena menggunakan berbagai
macam bahasa dan laporan dapat disesuaikan dengan
kebutuhan.
Beberapa contoh kegiatan di sistem SAP antara lain :
a. Membuat lampiran (attachment) ke dalam mail.
b. Pembuatan permintaan pembelian barang (stock).
c. Melakukan release permintaan pembelian dan good receipt.
2.5.2 ERP
Enterprises Resource Planning (ERP) bertindak sebagai
tulang punggung lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan
dan mengotomatisasi banyak proses internal dan sistem informasi
dalam fungsi produksi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan
dan sumberdaya manusia perusahaan (O’Brien, 2005). Enterprise
35
Resource Planning yang dikeluarkan oleh SAP sudah mencakup
seluruh sistem informasi untuk perusahaan pada PT SMART,
kemudahan penggunaan ini yang membuat SAP digemari oleh
banyak perusahaan. Mulai dari pengelolaan order dari pemasok,
sampai proses transportasi produk ke konsumen, sudah
disediakan oleh SAP. Berikut ruang lingkup sistem ERP pada
SAP:
PT SMART telah menerapkan ERP dalam alur bisnis yang
dijalankan. Seluruh fungsi ERP telah diterapkan dengan bantuan
mySAP Business Suite. Sebagai perusahaan besar, tentu saja
semua bagian dalam perusahaan ini sudah terintegrasi baik,
beberapa diantaranya:
a. Pendukung fungsi logistik perusahaan, terkait dengan aliran
barang dari hulu ke hilir.
b. Pemantauan kinerja setiap perkebunan, untuk saling bersaing
meningkatkan produktivitas kebun.
c. Mempertahankan pasokan CPO dari setiap perkebunan,
dengan pengambilan data secara berkala.
d. Pengendalian persediaan bahan baku dan bahan tambahan
dalam pabrik pengolahan.
e. Pemantauan harga berdasarkan data tahun sebelumnya dan
digunakan sebagai acuan harga jual pada periode berikutnya.
f. Pemantauan hal yang terkait dengan karyawan perusahaan
dan kualitas sumberdaya manusia.
36
2.5.3 Sistem Manajemen Mutu ISO 9001
ISO 9001:2008 menentukan persyaratan bagi suatu
organisasi untuk membuktikan kemampuannya dalam konsistensi
penyediaan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan dan
peraturan yang berlaku, serta bertujuan meningkatkan kepuasan
pelanggan melalui penerapan sistem yang efektif, termasuk
proses perbaikan terus-menerus dan jaminan kesesuaian dengan
kebutuhan pelanggan dan peraturan yang berlaku.
37
2.5.4 CSR
PT. Smart, Tbk menyediakan lapangan kerja bagi sekitar
49.000 orang di Indonesia termasuk 18.000 petani plasma yang
sebagian besar tinggal dan bekerja di wilayah pedesaan di sekitar
perkebunan kelapa sawit dan fasilitas produksi perusahaan.
PT. Smart, Tbk ingin berperan dalam pemberdayaan
masyarakat di sekitar wilayah usaha perusahaan. Ini dilakukan
melalui kemitraan dengan kelompok-kelompok masyarakat
setempat, lembaga sosial, dan perusahaan-perusahaan lainnya
untuk menciptakan peluang kerja, bimbingan keuangan,
perumahan, sekolah, klinik, dan layanan masyarakat penting
lainnya yang memungkinkan anggota masyarakat dan keluarga
untuk berkembang dalam jangka panjang.
Dengan melakukan hal ini, GAR membantu mewujudkan
pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, seperti
menanggulangi kemiskinan dengan meningkatkan pendapatan
dan memperbaiki taraf hidup masyarakat.
Kesehatan
Sebagai pelaku, PT SMART Tbk memahami pentingnya
memiliki karyawan yang sehat dan bahagia.
Fasilitas kesehatan yang disediakan bagi karyawan
karyawan tetap maupun pekerja dengan kontrak kerja waktu
tertentu serta keluarga mereka, merupakan salah satu dampak
positif terpenting dari kehadiran perusahaan di masyarakat.
Banyak perkebunan perusahaan yang berada di lokasi terpencil.
Oleh karena itu, klinik-klinik yang dibangun di perkebunan-
perkebunan berperan penting dalam memperluas akses layanan
kesehatan. Dari segi ini, Perusahaan berkontribusi dalam
membantu pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB
(SDG) 3, yang bertujuan menjamin kesehatan yang baik dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perawatan medis yang disediakan di fasilitas kami meliputi
pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja untuk karyawan baru
dan pemeriksaan kesehatan khusus bagi pekerja yang terpapar
38
potensi bahaya kesehatan dan keselamatan. Program
pemeriksaan medis merupakan bagian dari upaya kami dalam
mencegah dan mengobati penyakit akibat pekerjaan melalui
deteksi dini.
Perusahaan menitikberatkan pada masalah kesehatan
akibat kabut asap. Kebakaran yang menyebabkan kabut asap
adalah situasi yang banyak terjadi di kawasan perdesaan di
Indonesia yang berdampak serius pada kesehatan masyarakat di
sekitar lahan pertanian. perusahaan terus berfokus pada
pencegahan kebakaran melalui pendidikan dan berinvestasi
melalui pengelolaan yang efektif dan penanggulangan kebakaran.
Kami melaksanakan program pencegahan kebakaran,
seperti Program Desa Makmur Peduli Api, untuk mendorong
terciptanya desa bebas kebakaran melalui kerja sama dengan
masyarakat, penegak hukum, dan LSM.
Pendidikan
Setiap anak berhak atas pendidikan untuk
mengembangkan keterampilan yang akan membantu mereka
dalam membangun masa depan mereka.
PT SMART Tbk percaya bahwa pendidikan adalah kunci
untuk memutus rantai kemiskinan dan membuka potensi
Indonesia. SMART bertekad untuk meningkatkan akses
pendidikan bagi anak-anak agar dapat bersekolah secara teratur,
dekat dengan rumah mereka. Kami membantu membangun
sekolah, WC, perpustakaan, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Perusahaan memastikan terjadinya fasilitas pendidikan
dari TK sampai SD di setiap perkebunan perusahaan, sebagai
wujud dari pelaksanaan peraturan Kementerian Pendidikan
tentang pendidikan dasar sembilan tahun bagi setiap anak. Di
setiap wilayah operasional perusahaan juga terdapat SMP yang
memenuhi kebutuhan karyawan dan masyarakat setempat.
Anak-anak karyawan tetap dan pekerja lepas yang tinggal
di perkebunan perusahaan menerima pendidikan gratis dari TK
sampai SMP dan subsidi pendidikan tingkat lanjut. Anak-anak
39
yang tinggal di sekitar perkebunan juga menerima subsidi
pendidikan di semua tingkat. Untuk lebih mendorong para
karyawan menyekolahkan anak-anak mereka, tersedia layanan
bus sekolah gratis bagi semua siswa.
Perusahaan juga mendukung program-program pendidikan
penting lainnya seperti:
 Program Sekolah Eka Tjipta, kolaborasi strategis bersama
Yayasan Eka Tjipta untuk meningkatkan kualitas sekolah di
perkebunan kami melalui metode pelatihan guru yang inovatif
dan keterlibatan masyarakat;
 Program Rumah Pintar, yaitu pusat belajar masyarakat yang
didirikan di perkebunan kami dengan fokus pada pendidikan
anak usia dini serta pendidikan dan pemberdayaan
perempuan;
 Kontribusi dalam bentuk program beasiswa untuk program
Tjipta Pemuda Bangun Palma, SMART Engineer, SMART
Diploma, SMART Planters, dan program-program lain melalui
kerja sama dengan Institut Teknologi dan Sains Bandung
(ITSB) dan Yayasan Eka Tjipta.
40
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dalam rencana, proses, hasil, analisa, pembelajaran, dan tindakan antar
proses pada unit kerja, perlu untuk diharmoniskan guna memperoleh integrasi
yang kuat dalam mendukung tujuan visi dan misi perusahaan.
Seperti contoh :
1. Mempertimbangkan berbagai sumber ide untuk memperbaiki system kerja
dan proses kerja, baik ide dari junior management atau middle management.
2. Mengaitkan aktivitas perbaikan proses dengan rencana strategis. Seperti tidak
hanya melakukan analisa bisnis untuk menelusuri indikator kinerja utama
yang terkait dengan menggunakan Nerve System yang dikembangkan
berdasarkan konsep Balance Scorecard, tetapi juga dapat dikembangkan
dengan menggunakan model yang sistematis seperti Malcolm Baldrige agar
perusahaan dapat lebih mencapai menuju kinerja yang excellence.
3. Melakukan evaluasi dan perbaiki proses kerja kunci dan pendukung serta
terapkan benchmarks yang diperoleh dari perusahaan lain yang relevan.
Dalam mengelola sistem PT Sinar Mas Agro Resources and Technology,
Tbk mengalami beberapa kondisi sebagai berikut:
1. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) sudah
mengintegrasikan seluruh proses bisnisnya menggunakan enterprise
resources planning (ERP) dengan menggunakan fasilitas SAP. PT SMART
dalam meningkatkan kemampuan Sistem ERP menambahkan modul CRM,
SCM, HRM, dan Finance and Accounting System.
2. Fungsi marketing pada PT SMART dibantu oleh modul sales and
management dari SAP untuk menunjang marketing information system (MIS)
yang didalamnya juga terdapat customer relationship management (CRM).
3. Aliran material, keuangan, dan informasi dari hulu ke hilir tergabung dalam
supply chain management (SCM) yang implementasinya dibantu oleh dua
modul SAP, yaitu production planning dan inventory management. Proses
produksi pada PT SMART juga dikontrol oleh sistem informasi yaitu modul
Plant Maintenance.
4. Finance and Accounting System merupakan bagian penting dalam
perusahaan yang memerlukan tingkat ketelitian tinggi. Oleh karena itu PT
SMART menggunakan modul finance and accounting
41
4.2 Saran
Dalam menghadapi persaingan perusahaan diperlukannya sistem
dan teknologi yang canggih. PT SMART, sudah menggunakan semua
aplikasi-aplikasi yang dapat mengelola bisnisnya dengan baik. Perbaikan
yang harus dilakukan oleh PT SMART adalah sumber daya manusianya.
Perlu diadakanya pelatihan-pelatihan terhadap karyawan sehingga menjadi
trampil dan mempunyai skill yang baik dalam menjalankan sistem yang
baru.

More Related Content

What's hot

Proposal kewiurausahaan-makanan (1)
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)Proposal kewiurausahaan-makanan (1)
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)Pengki Irawan
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPadma Sarita
 
Strategic Unilever
Strategic UnileverStrategic Unilever
Strategic UnileverSonya Emily
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixDayana Florencia
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAlbert Winadi, CISA
 
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)M Abdul Aziz
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen OperasionalFalanni Firyal Fawwaz
 
Ppt review jurnal
Ppt review jurnalPpt review jurnal
Ppt review jurnalAsrilazis
 
(ppt) company profile PT ULTRAJAYA
(ppt) company profile PT ULTRAJAYA(ppt) company profile PT ULTRAJAYA
(ppt) company profile PT ULTRAJAYAPutri Sanuria
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKnurul khaiva
 
Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT IndofoodAnalisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT IndofoodAlfrianty Sauran
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangPerencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangNinnasi Muttaqiin
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikUlan SaProperti
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Sugeng Budiharsono
 

What's hot (20)

Proposal kewiurausahaan-makanan (1)
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)Proposal kewiurausahaan-makanan (1)
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuangan
 
Strategic Unilever
Strategic UnileverStrategic Unilever
Strategic Unilever
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
 
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
 
Materi Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan BisnisMateri Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan Bisnis
 
Profil PT Astra International, Tbk
Profil PT Astra International, TbkProfil PT Astra International, Tbk
Profil PT Astra International, Tbk
 
Kata pengantar pkl
Kata pengantar pklKata pengantar pkl
Kata pengantar pkl
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
Ppt review jurnal
Ppt review jurnalPpt review jurnal
Ppt review jurnal
 
(ppt) company profile PT ULTRAJAYA
(ppt) company profile PT ULTRAJAYA(ppt) company profile PT ULTRAJAYA
(ppt) company profile PT ULTRAJAYA
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
 
Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT IndofoodAnalisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangPerencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
 

Similar to SMART OPS

Laporan pkl wilmar 12 agustus 15 oktober 20144
Laporan pkl wilmar 12 agustus 15 oktober 20144Laporan pkl wilmar 12 agustus 15 oktober 20144
Laporan pkl wilmar 12 agustus 15 oktober 20144Hamidi Lovee
 
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docxTUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docxPutriSrgh
 
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,Karanganyar
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,KaranganyarLaporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,Karanganyar
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,KaranganyarNatalia Nainggolan
 
Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...
Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...
Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...Natalia Nainggolan
 
Laporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyar
Laporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyarLaporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyar
Laporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyarNatalia Nainggolan
 
Laporan Kunjungan Industri
Laporan Kunjungan IndustriLaporan Kunjungan Industri
Laporan Kunjungan IndustriHery Purwanto
 
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt sido mun...
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt sido mun...Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt sido mun...
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt sido mun...tettivera
 
SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ
SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJSMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ
SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJherylong
 
Akuntansi 2
Akuntansi 2Akuntansi 2
Akuntansi 2aderika
 
Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt pertami...
Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt pertami...Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt pertami...
Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt pertami...auliacaesa
 
Profil perusahaan
Profil perusahaanProfil perusahaan
Profil perusahaanarsya putri
 
Resume Pengantar Bisnis docx
Resume Pengantar Bisnis docxResume Pengantar Bisnis docx
Resume Pengantar Bisnis docxHeskyIntan
 
Hirarki strategi grup sinar mas
Hirarki strategi grup sinar masHirarki strategi grup sinar mas
Hirarki strategi grup sinar maspeterjohn
 
adoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdf
adoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdfadoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdf
adoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdf155ILVANADIPRATAMA
 
Contoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Contoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya ManusiaContoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Contoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya ManusiaRoliSupiawan
 
Fuel sistem excavator 320 d aldi
Fuel sistem excavator 320 d aldiFuel sistem excavator 320 d aldi
Fuel sistem excavator 320 d aldiMulianiAni2
 
Laporan coling suherman
Laporan coling suhermanLaporan coling suherman
Laporan coling suhermanMulianiAni2
 

Similar to SMART OPS (20)

Laporan pkl wilmar 12 agustus 15 oktober 20144
Laporan pkl wilmar 12 agustus 15 oktober 20144Laporan pkl wilmar 12 agustus 15 oktober 20144
Laporan pkl wilmar 12 agustus 15 oktober 20144
 
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docxTUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
 
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,Karanganyar
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,KaranganyarLaporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,Karanganyar
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,Karanganyar
 
Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...
Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...
Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...
 
Laporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyar
Laporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyarLaporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyar
Laporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyar
 
Laporan Kunjungan Industri
Laporan Kunjungan IndustriLaporan Kunjungan Industri
Laporan Kunjungan Industri
 
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt sido mun...
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt sido mun...Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt sido mun...
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt sido mun...
 
Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika
Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika
Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika
 
Laporan kkn p-ggp
Laporan kkn p-ggpLaporan kkn p-ggp
Laporan kkn p-ggp
 
SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ
SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJSMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ
SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ
 
Akuntansi 2
Akuntansi 2Akuntansi 2
Akuntansi 2
 
Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt pertami...
Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt pertami...Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt pertami...
Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt pertami...
 
Profil perusahaan
Profil perusahaanProfil perusahaan
Profil perusahaan
 
Resume Pengantar Bisnis docx
Resume Pengantar Bisnis docxResume Pengantar Bisnis docx
Resume Pengantar Bisnis docx
 
Hirarki strategi grup sinar mas
Hirarki strategi grup sinar masHirarki strategi grup sinar mas
Hirarki strategi grup sinar mas
 
adoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdf
adoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdfadoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdf
adoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdf
 
Contoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Contoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya ManusiaContoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Contoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Fuel sistem excavator 320 d aldi
Fuel sistem excavator 320 d aldiFuel sistem excavator 320 d aldi
Fuel sistem excavator 320 d aldi
 
Laporan coling suherman
Laporan coling suhermanLaporan coling suherman
Laporan coling suherman
 
Penerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Penerapan K3 pada Perusahan PT PertaminaPenerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Penerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

SMART OPS

  • 1. 1 OPERATING STRATEGIC AND PROCESS MANAGEMENT PT. SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY, TBK Disusun Oleh: Chrisdian Sutanto 55119110028 MATA KULIAH: OPERATION STRATEGIC AND PROCESS MANAGEMENT
  • 2. 2 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMENT UNIVERSITAS MERCUBUANA2019 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul: ANALISIS MANAJEMEN OPERASI PT. SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY, TBK., yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan Ujian Akhir Semester I Mata Kuliah Manajamen Operasi. Dalam proses penyusunan dan penyelesaian makalah ini, penulis telah banyak memperoleh bantuan dan dukungan moril maupun materiil, baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Bapak Agustinus Hariadi D.P, Dr. Ir. M.Sc, selaku Dosen OSPM Universitas Mercu Buana. 2. Keluarga Universitas Mercu Buana kelas reguler 2 pagi yang juga telah memberi pengalaman berharga bagi penulis selama menempuh pendidikan di Universitas Mercu Buana. 3. Semua pihak yang membantu baik secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan dukungan dan semangat dalam penulisan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu, penulis sangat menghargai tanggapan dan saran-saran yang
  • 3. 3 membangun dari semua pihak. Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis mempersembahkan makalah ini kepada semua pihak yang berkepentingan dengan harapan semoga makalah ini dapat berguna sebagaimana mestinya. Jakarta, 08 Januari 2020 Chrisdian Sutanto
  • 4. 4 DAFTAR ISI Hal Halaman judul..................................................................................................... i KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2 DAFTAR ISI ....................................................................................................... 4 BAB 1 . PENDAHULUAN .................................................................................... 5 1.1 Tentang Perusahaan ................................................................................. 5 BAB 2 . MANAJEMEN OPERASI .............................................................................. 9 2.1 Kinerja Perusahaan.......................................................................................... 9 2.2 Manajemen Operasi................................................................................... 11 2.3 Strategi Terkait Operasi............................................................................. 26 2.4 Tujuan Jangka Panjang Perusahaan........................................................... 32 2.5 Sistem Penunjang Kinerja Operasi.............................................................. 33 BAB 3 . PENUTUP 5.1 Kesimpulan................................................................................................ 40 5.2 Saran ........................................................................................................ 41
  • 5. 5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tentang Perusahaan Perusahaan memulai usahanya dibidang kelapa sawit pada tahun 1962 dengan nama PT. Maskapai Perkebunan Sumcama Padang Halaban. Pada tahun 1970, seluruh saham perusahaan dikembalikan kepada pihak asing dan status perusahaan berubah menjadi PMA (Penanaman Modal Asing) sesuai dengan surat keputusan Menteri Negara Ekonomi Keuangan Dan Industri No. KEP/MEKUIN/7/1970 tanggal 15 juli 1970. Pada tahun 1985, status perusahaan berubah menjadi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) sesuai dengan surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No. 06/V/1985 tanggal 28 maret 1985. Kemudian pada tanggal 1991 perusahaan berubah namanya menjadi PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology Corporation atau bisa disingkat PT. SMART Corporation. Pada tahun 1989, perusahaan mengakuisisi 100% saham dari 2 perkebunan kelapa sawit PT. Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia dan PT. Perusahaan Perkebunan Panigoran yang masing- masing memiliki areal 1,879 Ha dan 1,666 Ha. Perusahaan juga mengakuisisi 100% saham PT. Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung, dengan luas areal perkebunan 1,052 Ha yang berlokasi di Jawa Barat. Di tahun 1991, perusahaan mengambil alih 100% saham PT. Nirmala Agung, perkebunan dengan luas areal 450 Ha, PT. Global Agronusa Indonesia, perkebunan pisang, PT. Mulyorejo Industrial Company, pabrik penyulingan minyak goreng, margarin dan lemak nabati, serta mengakuisisi 25% saham PT. Grahamas Indojaya, perusahaan pengangkutan. Sebelum perusahaan melakukan penawaran umum pada tahun 1992, perusahaan mengambil alih 100% saham PT. Kunci Mas Wijayam, 49% saham PT. Inti Gerak Maju, perkebunan kelapa hibrida dan kelapa sawit serta 49% saham PT.Tapian Nadenggan, perkebunan kelapa sawit. Kemudian perusahaan mengakuisisi 50% saham PT. Sinar Meadow
  • 6. 6 International Indonesia, pabrik penyulingan minyak goreng, margarin dan lemak nabati, dan PT. Sinar Pure Foods International, pabrik penggalengan ikan tuna. Di tahun1993, perusahaan mengambil alih 2 perkebunan kelapa sawit PT. Kresna Duta Agroindo yang berlokasi di Jambi serta PT. Pilinti Perkasa Alam yang berlokasi di Riau. PT. Pilinti Perkasa Alam kemudian mengubah namanya menjadi PT. Ivo Mas Exim. Di tahun 1994, perusahaan meningkatkan kapasitas penyulingan Surabaya dari 600 ton per hari menjadi 1000 ton per hari. Selain itu pembangunan 4 buah tangki timbun yang berlokasi di Cirebon dan Banyuwangi untuk minyak tidak bermerek telah pula dirampungkan dan yang berlokasi di Dumai dan Palembang sebagai tempat penyimpanan minyak kelapa sawit (CPO). Pada awal tahun 1995, perusahaan membentuk 60%-40% perusahaan patungan dengan PT. Risjadson dengan nama PT. Smartindo Utama, yang kemudian membentuk 50%-50% perusahaan patungan dengan Goodmen Fielder Overseas Holding Pte, Ltd dari Australia dengan nama Smartindo Bluedird Snacks (SBS). Sangat disayangkan, kinerja SBS tidak seperti yang diharapkan manajemen. Sehingga, pada bulan Desember 1995, perusahaan menjual 60% saham kepemilikannya di PT. Smartindo Utama kepada pihak ketiga untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Pada bulan Juli 1995, PT. SMART dan PT. Intermas Tata Trading membentuk 70%-30% perusahaan co-holding dengan nama PT. Inter Smart Corporation, yang memiliki 51% saham pada PT. Nala Vini Eka Beverage (NAVIKA), perusahaan yang membuat kemasan RC Cola, Canada Dry, A&W dan Crush. Selain itu perusahaan juga memiliki lisensi untuk memproduksi Cuzz dan Zoda. Pada bulan Desember 1995, PT.SMART meningkatkan kepemilikan pada PT. Inter Smart Corporation dari 70% menjadi 100%, sehingga kepemilikan SMART pada NAVIKA meningkat dari 35,7% menjadi 51%. Pada saat yang bersamaan PT.SMART juga mendivestasikan 50% saham PT. Sinar Meadow International Indonesia. Pada tahun 1997, perusahaan mendivestasikan PT. Inter Smart Corporation, perusahaan induk dari NAVIKA dan ASIANINDO. Pada bulan
  • 7. 7 Juni 1997, SMART mengakuisisi 100% saham dari 2 buah perusahaan di Kalimantan Timur yaitu, PT. Sangatta Andalan Utama dan PT. Matra Sawit Sarana Sejahtera dengan luas areal masing-masing sebesar 5.700 Ha dan 16.650 Ha. Perusahaan juga melakukan joint venture di bidang pemupukan dengan sumber air dari Selandia Baru. Pada tahun 1999, PT. SMART Corporation diubah namanya menjadi PT.SMART Tbk. dalam rangka penyesuaian dengan peraturan pemerintah No.26 tahun 1998 perihal pemakaian nama perseroan terbatas, menyusul listing saham PT. SMART Tbk. dalam bursa efek Jakarta. Pada bulan Mei 2002, perusahaan telah mendivestasikan seluruh kepemilikannya pada perkebunan teh, PT. Maskapai perkebunan Indorub Sumber Wadung dan anak perusahaannya serta PT. perkebunan dan Perindustrian Nirmala Agung. Investasi perseroan sebesar 6,9% pada PT. Global Agronusa Indonesia, perkebunan pisang, juga telah didivestasikan seluruhnya pada bulan November 2002. Sedangkan perkebunan pisang yang seluruh sahamnya dimiliki oleh perseroan sudah tidak beroperasi lagi sejak awal tahun 2000, yang disebabkan karena adanya kerusuhan yang terjadi di daerah tersebut. Saat ini PT.SMART Tbk. Merupakan perusahaan pengolahan kelapa sawit yang terintegrasi, mulai dari pembibitan, perkebunan dan pengolahan kelapa sawit menjadi produk-produk yang dipasarkan, dibawah bendera SINAR MAS GROUP, salah satu konglomerasi besar di Indonesia. PT. SMART Tbk. Menjadi bagian dari Golden Agri-Resources Ltd. Yang listing di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) sejak tahun 1999. Golden Agri-Resources Ltd. merupakan bagian dari Asia Food & Properties Ltd. (AFP), sebuah perusahaan induk investasi (investment holding company) dengan area bisnis di bidang Agrobisnis, makanan dan property. AFP mempunyai daerah operasi di Indonesia, Cina, Singapura, dan Malaysia. PT. SMART Tbk. Mempunyai dan mengolah perkebunan kelapa sawit, pabrik dan refinery yang membuat minyak goreng branded dan unbranded, branded margarin dan shortening. PT. SMART Tbk terbagi menjadi 2 operasional, yaitu: 1. Upstream (pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak sawit (CPO)).
  • 8. 8 2. Downstream (pengolahan lebih lanjut dari CPO menjadi hasil produk akhir). Untuk produk-produk Downstream PT. SMART terbagi menjadi 3 (tiga) kategori besar yaitu: Retail, Industry dan Bulk. Produk-produk Retail dikhususkan untuk konsumen rumah tangga. Sedangkan produk-produk industri ditujukan untuk memenuhi kebutuhan industri mie instan, industri kembang gula, bakeri, jaringan fast food, hotel, rumah sakit, restoran dan sebagainya. Kategori yang terakhir, bulk adalah tanpa merek dan ditargetkan untuk konsumsi dalam jumlah besar. Sementara untuk operasional upstream, PT.SMART mengimplementasikan program pengembangan perkebunan secara berkesinambungan dan saat ini sedang melakukan penanaman kembali pohon-pohon tua dan kurang produksi. Struktur terintegrasi dari masing- masing bagian telah dapat memastikan kualitas unggulan dan penyediaan bahan baku, CPO (crude palm oil) yang stabil untuk pemenuhan produksi dengan biaya yang kompetitif. Perusahaan telah menjalankan program riset dan pengembangan secara intensif, baik di perkebunan dan refinery untuk mengoptimalkan hasil perkebunan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen terhadap produk-produk kita. Perkembangan perekonomian Indonesia dan permintaan konsumen yang terus meningkat akan menciptakan peluang bisnis bagi perusahaan. Hal ini didukung dengan tim manajemen yang sangat berpengalaman selama ini, yang telah menciptakan merek produksi yang kuat dan memiliki perkebunan kelapa sawit di Sumatra dan Kalimantan. PT. SMART Tbk. Akan terus mengambil kesempatan dalam perekonomian Indonesia. Dengan pengintegrasian dan usaha terus menerus mencapai kesempurnaan dalam produk-produk dan pelayanannya, PT. SMART Tbk. Akan menjadi pemain minyak goreng kelapa sawit sehat yang unggul di pasaran global.
  • 9. 9 BAB II MANAJEMEN OPERASI 2.1 Kinerja Perusahaan 2.1.1 Indikator Perusahaan 2.1.2 Life Cycle Product 1. Minyak Goreng (Cooking Oil) a. Filma® b. Kunci Mas® c. BissOil 2. Margarin (Margarine) a. Filma®
  • 10. 10 b. Menara® c. Mitra® d. Palmboom® e. Palmvita® f. Pusaka® 3. Shortening a. Delicio® White Fat b. Palmvita® White Fat c. Palmvita® Baker’s Fat d. Palmvita® Gold Creaming Fat e. Menara® Baker’s Fat f. Mitra® Baker’s Fat g. Pusaka® White Baker’s Fat 4. Frying Fat a. Good Fry® 5. Butter Oil Substitute a. Palmboom® B.O.S b. Palmvita® Gold B.O.S V38 6. Specialty Fats a. Delicio® Coating Fat b. Delicio® Toffee Fat c. Delicio® White d. Delicoa 38® CBS 2.1.3 Competitive Advantage PT. SMART, Tbk Keunggulan kompetitif menjadi prioritas strategis perusahaan dengan memperkuat dan memanfaatkan skala usaha untuk memaksimalkan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham. Keunggulan kompetitif terbagi menjadi dua bagian, yaitu: a. Hulu Keunggulan hulu merupakan keunggulan untuk memperkuat posisi sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka di Indonesia. Keunggulan ini terbagi menjadi 3, yaitu:  Keunggulan Operasional : Manajemen perkebunan terbaik
  • 11. 11  Peningkatan Produktivitas : Penelitian dan Pengembangan  Efisiensi Biaya : Mekanisasi dan Otomatisasi b. Hilir Keunggulan hilir merupakan keunggulan untuk mengoptimalkan marjin di sepanjang rantai nilai bisnis. Keunggulan ini terdiri dari:  Pemain utama dalam perdagangan produk sawit di Indonesia  Produsen kelas dunia atas beragam produk bernilai tambah dan berkualitas  Memberikan jasa dan solusi bernilai tambah bagi konsumen Dengan komitmen yang kuat dan berkesinambungan untuk menjadi yang terdepan dalam hal berkelanjutan. Perusahaan daapat menjadi perusahaan agribisnis dan produk konsumen global yang terintegrasi dan terbaik serta menjadi mitra pilihan. 2.2 Manajamen Operasi 2.2.1 Proses Bisnis Berikut adalah Alur Operasional yang terintegrasi :
  • 12. 12 Berikut adalah rantai pemasok PT. Smart, Tbk: 2.2.2 Metode Pemantauan Proses Perhitungan DPMO hanya dilakukan pada waste yang teridentifikasi saja yaitu defect, waiting, transportation, dan motion. 1. Defects Berikut merupakan perhitungan defect per million opportunities untuk waste defect yang terjadi di bagian filling plant PT Sinar Mas Agro Resources and Technology. Tabel 1 Perhitungan DPMO untuk Waste Defect Langka h Tindaka n Tahapan Hasil 1 Proses yang ingin diketahui Proes produksi Filma 2L PT SMART 2 Jumlah produk diproduksi 2.319.504,00 3 Jumlah produk cacat/defect 6.296,00 4 Menghitung tingkat kegagalan Langkah 3/Langkah 2 0,002714373
  • 13. 13 5 Banyak CTQ potensial yang dapat menyebabkan defect Karena Rusak 1 6 Peluang tingkat kegagalan per karakteristik CTQ Langkah 4/Langkah 5 0,002714373 7 Menghitung kemungkinan defect per sejuta peluang (DPMO) Langkah 6*100000 0 2.714,37 2. Waiting Berikut merupakan perhitungan defect per million opportunities untuk waste waiting yang terjadi di bagian filling plant PT Sinar Mas Agro Resources and Technology. Tabel 2 Perhitungan DPMO untuk Waste Waiting Langka h Tindakan Tahapan Hasil 1 Proses yang ingin diketahui Proes produksi Filma 2L PT SMART 2 Total waktu yang tersedia 1.440,00 3 Total Breakdown 28,20 4 Menghitung tingkat kegagalan Langkah 3/Langkah 2 0,019583333 5 Banyak CTQ potensial yang dapat menyebabkan waiting Karena Rusak 1 6 Peluang tingkat kegagalan Langkah 0,019583333
  • 14. 14 per karakteristik CTQ 4/Langkah 5 7 Menghitung kemungkinan defect per sejuta peluang (DPMO) Langkah 6*100000 0 19.583,33 3. Transportation Berikut merupakan perhitungan defect per million opportunities untuk waste transportation yang terjadi di bagian filling plant PT Sinar Mas Agro Resources and Technology. Tabel 3 Perhitungan DPMO untuk Waste Transportation Langka h Tindakan Tahapan Hasil 1 Proses yang ingin diketahui Proes produksi Filma 2L PT SMART 2 Total waktu yang tersedia 1.440,00 3 Total transportation time 14,98 4 Menghitung tingkat kegagalan Langkah 3/Langkah 2 0,010404502 5 Banyak CTQ potensial yang dapat menyebabkan transportation Karena Rusak 1 6 Peluang tingkat kegagalan per karakteristik CTQ Langkah 4/Langkah 5 0,010404502 7 Menghitung kemungkinan defect per sejuta peluang (DPMO) Langkah 6*100000 0 10.404,50
  • 15. 15 4. Motion Berikut merupakan perhitungan defect per million opportunities untuk waste motion yang terjadi di bagian filling plant PT Sinar Mas Agro Resources and Technology. Tabel 4 Perhitungan DPMO untuk Waste Motion pada Timmonier 1 Langka h Tindakan Tahapan Hasil 1 Proses yang ingin diketahui Proes produksi Filma 2L PT SMART 2 Total waktu yang tersedia 148.983,97 3 Total motion time 719,89 4 Menghitung tingkat kegagalan Langkah 3/Langkah 2 0,00483197 1 5 Banyak CTQ potensial yang dapat menyebabkan motion Karena Rusak 1 6 Peluang tingkat kegagalan per karakteristik CTQ Langkah 4/Langkah 5 0,00483197 1 7 Menghitung kemungkinan defect per sejuta peluang (DPMO) Langkah 6*100000 0 4.831,97 4.1.1 Perhitungan Nilai Sigma Berikut merupakan perhitungan nilai sigma yang hanya dilakukan pada waste yang teridentifikasi saja yaitu defect, waiting, transportation, dan motion dengan cara mengkonversi dari DPMO.
  • 16. 16 Tabel 5 Perhitungan Nilai Sigma untuk Waste Sigm a Waste DPMO Nilai Sigma Defect 2714,37 4,28 Waiting 19583,3 3 3,56 Transportati on 10404,5 0 3,81 Motion 4831,97 4,08 4.1.2 Penetapan Waste Kritis Penetapan waste kritis dilakukan dengan mempertimbangkan biaya kerugian yang didapatkan ketika waste terjadi. Berikut merupakan perhitungan biaya kerugian dari tiap waste yang terjadi. Tabel 6 Kerugian Waste Defect Wast e Reject s Kerugian per produk Kerugian (rupiah) Defec t 6296 Rp10.000 Rp62.960.000 Tabel 7Kerugian Waste Waiting, Transportation, dan Motion Waste Waktu (jam) Losses produk Harga produk Kerugian Waiting 28,20 52875 Rp20.000 Rp1.057.500.0 00 Transportatio n 14,98 28093 Rp20.000 Rp561.860.000 Motion 6,96 13047 Rp20.000 Rp260.940.000 Setelah diketahui masing-masing biaya kerugian
  • 17. 17 yang disebabkan oleh waste yang terjadi maka selanjutnya dilakukan perekapan dan dibuat dalam bentuk pareto chart. Tabel 8 Rekap Biaya Kerugian Wast e Kerugian Waiting Rp1.057.500.000 Transportation Rp 561.860.000 Motion Rp 260.940.000 Defects Rp 62.960.000 EHS Rp 0 Overproduction Rp 0 Not Utilizing Employees Knowledge Skill & Abilities Rp 0 Inventory Rp 0 Excess Processing Rp 0 Gambar 1 Pareto Chart
  • 18. 18 2.2.3 Supply Chain Management (SCM) Pengelola perkebunan harus memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit, yaitu sebuah pabrik yang mengolah tandan buah segar (TBS) menjadi crude palm oil (CPO). Jadi barang setengah jadi yang diserahkan pada PT SMART adalah berbentuk CPO. Tidak hanya itu, selain bisa diolah menjadi CPO, kernel dari kelapa sawit dapat diolah menjadi PKO dan kemudian dijual kembali pada pihak luar. Berbagai modul SAP yang digunakan PT SMART untuk menunjang SCM mereka, adalah modul inventory management dan production planning. Beberapa proses yang dilakukan modul tersebut adalah: Inventory Management and Physical Inventory dan Production Planning and Control. Penggunaan modul-modul ini membantu PT SMART untuk mengelola aliran material dari hulu sampai hilir, baik itu dari pemasok ke dalam pabrik, atau dari pabrik ke distributor. Proses distribusi produk pada PT SMART juga menggunakan fasilitas modul SAP yaitu pada modul sales and distribution. Modul ini fokus untuk mengelola rantai pasok downstream. Mengatur proses distribusi dan penjualan produk, termasuk forecast penjualan, perencanaan pengiriman produk, serta menjadwalkan kapan produk harus tersedia di gudang. PT SMART tidak menggunakan modul SAP untuk mengatur transportasi produk mereka, pihak manajemen memandang bahwa proses transportasi pada perusahaan ini belum terlalu kompleks, sehingga tidak menuntut kebutuhan pengontrol pengiriman yang disediakan oleh SAP. 2.2.4 Suppliers Management Kualifikasi dan Evaluasi Pemasok Pemasok yang layak menjadi rekanan kami harus memenuhi kriteria-kriteria berikut ini:  Tidak pernah melakukan pelanggaran hukum  Tidak sedang bersengketa dengan perusahaan Sinar Mas lainnya, kecuali atas persetujuan MD S & P.  Kemampuan untuk memasok barang/jasa yang dibutuhkan perusahaan.  Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan surat pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).
  • 19. 19  Sepakat dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam MPA. Evaluasi kinerja pemasok dilakukan minimal setahun sekali oleh Ka. Dept CPRC (berdasarkan masukan dari Ka. Pembelian Perwakilan dan/atau peminta barang/jasa), dan disetujui oleh Ka. Sub Div CPRC, dengan kriteria evaluasi sebagai berikut:  Kualitas barang/jasa;  Waktu serah terima;  Layanan setelah penjualan;  Harga barang/jasa;  Nilai tambah yang diberikan. Kualifikasi dan Evaluasi Kontraktor Kontraktor yang dapat memenuhi kualifikasi untuk menjadi rekanan perusahaan wajib memenuhi kriteria sebagai berikut:  Tidak cacat hukum;  Tidak sedang bersengketa dengan perusahaan Sinar Mas lainnya  Aspek hukum o Merupakan badan hukum atau usaha perorangan dengan bidang usaha sesuai pekerjaan yang dilakukan; o Struktur kepemilikan, manajemen dan domisili yang jelas. Kontraktor yang merupakan badan hukum wajib melampirkan Anggaran Dasar Perusahaan yang disahkan oleh notaris, Surat Keterangan Domisili Perusahaan, memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) dan Laporan Pengukuhan Jasa Konstruksi (LPJK); o Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan surat pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).  Aspek Teknis o Ahli dalam bidangnya dan memiliki pengalaman yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan;
  • 20. 20 o Ketersediaan tenaga kerja, peralatan dan fasilitas pendukung yang memadai; o Mempunyai referensi yang baik dari pemberi kerja sebelumnya.  Aspek Komersial Memiliki kemampuan finansial yang baik. Pemasok Bahan Kimia dan Bahan Kemasan yang layak menjadi rekanan kami harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:  Tidak pernah melakukan pelanggaran hukum  Tidak sedang bersengketa dengan perusahaan Sinar Mas lainnya Dokumen-Dokumen yang diperlukan:  MSDS  COA  Technical Specification  ISO Certificate  HCCP  Technical drawing  Production process chart (Chemical only)  Kosher Certificate (Chemical only)
  • 21. 21 2.2.5 Dukungan Human Resources Development SMART menyadari pentingnya pengelolaan karyawan bertalenta sebagai aset penting Perseroan, sehingga diterapkanlah serangkaian inisiatif dalam pengelolaan karyawan bertalenta mulai dari akuisisi, manajemen kinerja, pengembangan hingga retensi karyawan bertalenta. Dalam akuisi karyawan bertalenta, kami merekrut karyawan bertalenta dari generasi milenial melalui program Graduate Management Development. Program ini dikembangkan berdasarkan kompetensi utama yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin masa depan di berbagai posisi kritikal. Kami juga meluncurkan Program SMART Start On-boarding untuk memastikan karyawan baru dapat mulai bekerja secara positif dan efektif.
  • 22. 22 Perusahaan memastikan setiap posisi kritikal dijabat oleh karyawan bertalenta dan unggul, sehingga kami menerapkan praktik pengelolaan karyawan bertalenta dengan membentuk Talent Review Council dan Talent Review Board. Organisasi ini merupakan wadah untuk berdiskusi, merumuskan program pengembangan, dan merencanakan suksesi dari karyawan bertalenta. Dalam pengembangan karyawan bertalenta, kami juga menjalankan program pengembangan kepemimpinan praktis untuk para pemimpin senior. Program ini menekankan pada kemampuan dalam berpikir strategis, ketajaman bisnis, inovasi, dan kolaborasi, di mana para pemimpin puncak aktif berpartisipasi sebagai Coach. Dalam rangka memperkuat budaya kerja, Management by Olympic System yang menitikberatkan pada cara berpikir dan berperilaku yang berfokus pada inovasi dan perbaikan berkelanjutan dengan semangat Olimpiade. Program dan sistem digital merupakan dasar yang penting yang memampukan kami untuk menjadi organisasi kelas dunia. Oleh karena itu, pada bulan Agustus 2018 perusahaan meluncurkan Workday sebagai salah satu penerapan cara kerja yang baru. Workday berfungsi sebagai sistem operasional sehari- hari, yang memampukan tim Sumber Daya Manusia (SDM) dan para manajer lini untuk berkolaborasi secara lebih efektif dalam pengambilan keputusan. Proses manajemen kinerja pun dapat dilakukan dengan lebih intensif. Workday memiliki fitur umpan balik yang dapat disampaikan kapan saja sehingga mendorong komunikasi yang lebih terbuka dan bermanfaat antara manajer lini, tim, dan sesama rekan kerja. 2.2.6 Dukungan IT Dalam pemanfaatan informasi, ada beberapa manajemen informasidan teknologi informasi yang digunakan oleh PT SMART, Tbk. Antara lain adalah sebagai berikut :
  • 23. 23 1. Financial Accounting (FI) Aplikasi Financial Accounting dirancang untuk membantu pembuatan laporan manajemen dari general ledger, account receivable, account payable, dan bagian general ledger yang lain sesuai dengan chart of accounts yang sudah ditentukan. Elemen-elemen yang penting dari aplikasi Financial Accounting antara lain : a. General Ledger (Buku Besar) b. Account Payable (Hutang) dan Receivable (Piutang) c. Legal Consolidation (Konsolidasi) d. Accounting Information System (Sistem Informasi Akunting) 2. Controlling (CO) Aplikasi Controlling dirancang untuk mengatur arus pendapatan dan biaya. Elemen-elemen penting dari modul aplikasi Controlling termasuk Cost Center Accounting, Job Order Accounting, Project Accounting, Product Costing Accounting, Profitability Analysis, Profit Center Accounting, dan Enterprise Controlling. 3. Project System (PS) Aplikasi Project System dirancang untuk menunjang perencanaan, pengontrolan dan pemonitoran dari proyek- proyek jangka panjang yang kompleks serta memiliki tujuan tertentu. Elemen-elemen penting dalam aplikasi Project System antara lain : a. Funds and resource management (manajemen pendanaan atau keuangan dan sumber daya) b. Quality Control and Time management (manajemen waktu) c. Project management information system (sistem informasi manajemen proyek)
  • 24. 24 4. Plant Maintenance (PM) Aplikasi Plant Maintenance menunjang perencanaan, pemprosesan dan penyelesaian tugas-tugas Plant Maintenance. a. Membantu pelacakan biaya dan sumber daya maintenance (pemeliharaan) b. Memberikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan mengenai hal yang berhubungan dengan plant maintenance (pemeliharaan pabrik atau mesin) Elemen-elemen penting aplikasi Plant Maintenance antara lain : a. Processing of unplanned tasks (pemprosesan tugas- tugas yang belum direncanakan) b. Service management (manajemen jasa) c. Maintenance notification by date or counters (pemberitahuan keperluan maintenance atau pemeliharaan sesuai tanggal atau penomoran) 5. Materials Management (MM) Aplikasi Materials Management menunjang proses dan fungsi-fungsi dalam operasi bisnis sehari-hari. Elemen penting dalam aplikasi Materials Management antara lain : a. Purchasing (pembelian) b. Inventory management (manajemen persediaan barang) c. Recorder point processing (proses pemesanan barang) 6. Sales and Distribution (SD) Aplikasi Sales and Distribution menunjang tugas dan aktivitas yang diperlukan di sales, delivery dan billing (penjualan, pengiriman dan penagihan). Elemen penting dalam aplikasi Sales and Distribution antara lain : a. Sales order processing (proses penjualan) b. Delivery processing (proses pengiriman barang) c. Billing (penagihan)
  • 25. 25 7. Quality Management (QM) Merupakan aplikasi yang diperlukan untuk menunjang manajemen kualitas termasuk manajemen kualitas barang masuk, in process dan barang keluar. Elemen-elemen pentingnya antara lain : a. Master data b. Process and Reporting. 8. Production Planning (PP) Aplikasi Production Planning merupakan area yang tentunya sangat penting di Refinery. Elemen-elemen penting dari aplikasi Production Planning antara lain : a. Administrasi Master Data Process Product b. Administrasi Production Planning c. Administrasi Production Execution For Unplanned Requirements 9. Systems, Applications and Products (SAP) Systems, Applications and Products dalam data proses mempunyai kelebihan : a. Integrasi (proses dan data serta Aplikasi dan Technical). b. Fleksibilitas (Dapat digunakan untuk berbagai macam bisnis). c. Digunakan banyak Negara, karena menggunakan berbagai macam bahasa dan laporan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa contoh kegiatan di sistem SAP antara lain : a. Membuat lampiran (attachment) ke dalam mail. b. Pembuatan permintaan pembelian barang (stock). c. Melakukan release permintaan pembelian dan good receipt. Evaluasi terhadap pengelolaan teknologi perusahaan dilakukan secara rutin oleh divisi IT Security, dengan tujuan
  • 26. 26 melindungi informasi dari kerusakan, kehilangan, perubahan, dan kebocoran ke pihak yang tidak berhak serta menjaga informasi kemajuan perusahaan. Proses evaluasi yang dilakukan menunjukan pembelajaran (learning) pada tahap pendekatannya sudah sistematis. Selain itu, keterpaduan (integration) yang adajuga masih dalam tahap awal penyelarasan dengan kebutuhan perusahaan, karena belum meratanya penggunaan teknologi di beberapa daerah operasi unit kerja, guna mendukung kinerja proses kerja utama. 2.3 Strategi Terkait Operasi 2.3.1 Visi dan Misi Perusahaan VISI : Menjadi perusahaan agribisnis dan produk konsumen global yang terintegrasi dan terbaik – menjadi mitra pilihan MISI : Secara efisien, kita menyediakan produk, solusi, serta layanan agribisnis dan konsumen, yang berkualitas tinggi serta berkelanjutan, guna menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan kami. Budaya Karyawan SMART memainkan peranan penting bagi Perusahaan dalam mencapai kesuksesan serta mengatasi tantangan dalam pengembangan bisnis. Karyawan kami berkomitmen pada nilai-nilai perusahaan sebagai berikut: Integritas : Bertindak sesuai ucapan maupun janji sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan pihak lain. Sikap Positif : Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif. Komitmen : Melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati untuk mencapai hasil terbaik. Perbaikan Berkelanjutan : Meningkatkan kemampuan atau kapasitas diri, unit kerja, dan organisasi secara terus menerus untuk mencapai hasil terbaik.
  • 27. 27 Inovatif : Memunculkan gagasan atau menciptakan produk /alat kerja/sistem kerja baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan perusahaan. Loyal : Menumbuhkembangkan semangat untuk mengerti, memahami dan melaksanakan nilai-nilai Perusahaan sebagai bagian dari keluarga besar SMART. Dengan nilai-nilai tersebut sebagai dasar, esensi dari budaya Perusahaan dapat ditunjukkan melalui empat cara: Prestasi : Kita menghasilkan kinerja yang luar biasa Rasa Memiliki : Kita hanya melakukan apa yang terbaik bagi Perusahaan Kolaborasi : Kita bekerja sebagai satu tim Sumber Daya Manusia : Kita mewujudkan potensi Sumber Daya Manusia kita 2.3.2 Strategi Yang Dipilih dan Sedang Diterapkan Strategi perusahaan dijabarkan setiap tahun bersamaan dengan Laporan Tahunan (Annual Report). Strategi perusahaan secara umum dengan lingkup yang besar ditentukan oleh para pimpinan perusahaandalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), sedangkan strategi dengan lingkup yang kecil disusun oleh tim atas kebijakan direksi selama tiga bulan sekali. Seluruh strategi dan rencana kerja yang telah tersusun kemudian disetujui oleh presiden direktur setelah dilakukan pemeriksaan oleh direksi dan dewan komisaris.Adapun beberapa penjabaran strategi yang telah dilakukan oleh PTSMART, Tbk. Antara lain sebagai berikut : 1. Mengelola lahan yang telah diperuntukkan dan disetujui oleh Pemerintah Indonesia. PT SMART, Tbk memegang peranan penting dalam menjaga hutan hujan primer dan melakukan pemeriksaan menyeluruh atas aspek lingkungan hidup dari lahan yang kami kelola. Selain itu, PT SMART, Tbk hanya mengelola lahan yang telah diperuntukkan dan memiliki ijin dari
  • 28. 28 pemerintah Indonesia untuk perkebunan kelapa sawit. Lahan yang diperuntukkan sebagai perkebunan kelapa sawit biasanya merupakan hutan sekunder atau lahan kritis karena pembalakan liar, penanaman yang berpindah-pindah dan kegiatan lainnya yang telah membuat lahan tererosi. 2. Melindungi area bernilai konservasi tinggi. PT SMART, Tbk mendukung upaya-upaya untuk melestarikan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan PT SMART, Tbk berkomitmen untuk melakukan pengukuran resiko secara menyeluruh dan seksama serta identifikasi lebih lanjut atas potensi NKT sebelum memulai perkebunan baru. Namun, jika ditemukan adanya area NKT di dalam perkebunan PT SMART, Tbk, maka akan mengambil langkah-langkah berikut untuk meningkatkan nilai alam dan keanekaragaman hayati di area tersebut: a. a.Menjaga flora dan fauna terutama spesies langka, dengan melindungi dari ancaman aktivitas illegal. b. Menghindari keburukan (deteriorasi) lingkungan. c. Mengawasi NKT secara teratur dan memperkaya atau merehabilitasi. 3. Praktek ramah lingkungan (tanpa limbah dan manajemen hama yang terintegrasi). Strategi tanpa limbah PT SMART, Tbk menggunakan kembali seluruh limbah produksi sebagai pupuk organik dan sumber energi. Sebagai contoh, mengaplikasikan kembali tandan buah sawit kosong dan limbah cair pabrik pengolahan yang kaya akan nutrisi, ke perkebunan. Praktek ini terintegrasi secara menyeluruh dengan rencana pemupukan Perseroan. 4. Mendukung Roundtable on Sustainable Palm Oil(RSPO). PT SMART, Tbk selalu mendukung dan bekerja sama dengan RSPO dan para anggotanya, untuk mengembangkan kelapa sawit yang lestari sepanjang mata rantai pasokannya.
  • 29. 29 5. Merancang NKT bagi industri kelapa sawit Indonesia. PT SMART, Tbk terus mendukung dan memimpin program-program bersama dengan Kelompok Kerja Interpretasi Nasional Indonesia (INA-NIWG) melalui pembentukan suatu kelompok kerja bersama dengan konsorsium NKT Indonesia untuk menyesuaikan alat ukur NKT internasional bagi kepentingan Indonesia. 6. Meningkatkan produktivitas kelapa sawit. Bersama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), petani dan badan pemerintahan. PT SMART, Tbk mempromosikan penggunaan benih sawit yang berasal dari kelapa sawit terpilih dengan produktivitas tinggi, penggunaan pestisida secara seksama dan pengendalian hama secara biologis, dalam rangka meningkatkan produktivitas industri secara keseluruhan. 7. Memobilisasi strategi Indonesia dalam mengatasi kekurangan pasokan pangan secara global. PT SMART, Tbk berperan aktif dalam memimpin dan membentuk agenda menuju tercapainya visi Feed the World. Dengan memanfaatkan kekuatan dan keahlian serta bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, PT SMART, Tbk bertujuan mencari solusi bagi kekurangan pasokan pangan dunia, mengamankan sumber pendapatan yang stabil bagi perekonomian agraria yang utama di Indonesia dan meningkatkan taraf hidup para petani dan masyarakat. Seluruh bagian perusahaan memiliki dokumen Rencana Kerja yang digunakan sebagai penuntun dalam melakukan aktivitas perusahaan. PT SMART, Tbk membuat rencana kerja ini lebih terperinci, karena pada tiap akhir tahun akan digunakan kembali untuk Annual Report. Dengan demikian, maka perusahaan sudah menerapkan pendekatan (approach) secara konsisten dalam menjabarkan strateginya untuk digunakan oleh unit kerja yang sesuai.
  • 30. 30 Perusahaan sering melakukan evaluasi terhadap pendekatan yang digunakan untuk menjabarkan strateginya. Berdasarkan hal ini pembelajaran (learning) yang dimiliki perusahaan sangatlah bagus. Approach yang digunakan oleh perusahaan juga telah selaras dengan kebutuhan perusahaan, namun proses untuk saling melengkapi antara proses kerja dan unit kerja untuk selalu ditingkatkan. 2.3.3 Core Competencies Keunggulan-keunggulan kompetitif utama PT SMART, Tbk adalah sebagai berikut: 1. Operasi yang terintegrasi secara vertikal.Integrasi secara vertikal ini memungkinkan PT SMART, Tbk untuk dapat : a. Memaksimalkan marjin laba dengan memonitor harga pasar dan menyesuaikan tingkat produksi CPO dan produk turunannya. b. Kontrol yang baik atas kualitas produk sepanjang supply chain. c. Meningkatkan efisiensi dalam proses logistik dan distribusi. d. Memproduksi berbagai macam produk kelapa sawit dengan kegunaan yang bervariasi. Sehingga dapat menjangkau pasar minyak kelapa sawit dan minyak nabati yang lebih luas. 2. Kegiatan operasi yang sangat efisien. Dengan jumlah lahan yang dikelola seluas 360.000 hektar, PT SMART, Tbk memperoleh manfaat dari adanya skala ekonomis, baik dalam hal riset dan pengembangan, pengadaan bahan baku serta akses ke pasar domestik dan internasional. 3. Teknologi informasi sebagai dukungan kepada manajemen. Penggunaan teknologi informasi melalui sistem informasi manajemen WAR ROOM, merupakan pusat pengawasan multi fungsi dan pengendalian manajemen yang terpadu. Sistem ini merupakan integrasi yang unik antara aplikasi Systems, Applications and Products atau SAP (yang
  • 31. 31 telah diimplementasikan sejak tahun 1998), Google Earth, Sistem Informasi Geografis (GIS), Reuters, CCTV, dan koneksi internet dalam rangka menyediakan informasi internal, industri, dan pasar global secara umum. 4. Tim manajemen yang berpengalaman dan cakap. Kekuatan tim manajemen dengan keahlian operasional danfinansial yang unggul, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis sekaligus mempertahankan keunggulan operasional. PT SMART, Tbk juga menerapkan program SMART Coin (Corporate Intensification) di setiap departemen yang ada di kantor pusat maupun divisi operasi. 5. Merek yang dikenal luas. PT SMART, Tbk memiliki dua merek minyak goreng terkemuka di Indonesia, yakni Filma® dan Kunci Mas®. 6. Riset dan pengembangan yang berkelanjutan. PT SMART, Tbk menilai riset dan pengembangan sebagai kunci utama dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing secara keseluruhan. PT SMART, Tbk memiliki lembaga riset sendiri yang disebut sebagai SMARTRI (SMART Research Institute) yang berlokasi di Riau. 7. Kecukupan pasokan benih. Benih yang berkualitas tinggi merupakan hal yang penting dalam menentukan produktivitas jangka panjang perkebunan. Dalam hal ini, PT SMART, Tbk, berkerja sama dengan Dami Australia Pty Ltd,untuk memproduksi benih hasil tandan buah segar yang tinggi. Adapun faktor-faktor risiko baik kelemahan sekaligus ancaman yang mempengaruhi situasi organisasi PT SMART, Tbk, adalah sebagai berikut : a. Fluktuasi harga produk. Harga dunia produk PT SMART, Tbk yang cenderung memiliki siklus tertentu, yaitu dipengaruhi oleh ketersediaan komoditas perkebunan, di mana pasokannya bergantung pada faktor-faktor yang tidak
  • 32. 32 dapat dikendalikan. Seperti kondisi cuaca dunia, bencana alam, perubahan dalam pertumbuhan jumlah penduduk, standar hidup serta produksi dunia dari produk pengganti maupun produk pesaing. Aspek-aspek lainnya seperti peraturan lingkungan, pajak dan konservasi. b. Pencabutan atau pembatasan hak atas tanah yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. Perkebunan PT SMART, Tbk telah memperoleh Hak Guna Usaha (HGU) dari pemerintah Indonesia. HGU dapat diperpanjang sampai dengan 95 tahun tergantung pada perkebunannya, sebagian besar HGU akan kadaluarsa setelah tahun 2020. c. Kondisi cuaca yang buruk Hasil tandan buah segar sangat tergantung pada kondisi cuaca di Indonesia. Curah hujan yang terlalu tinggi akan menyebabkan buruknya penyerbukan tanaman dan penurunan efektivitas pemupukan. Dan musim kering yang terlalu lama akan menyebabkan turunnya hasil tandan buah segar dan turunnya tingkat ekstraksi minyak dari perkebunan PT SMART, Tbk. d. Ketergantungan dalam mempertahankan personil utama. PT SMART, Tbk yakin bahwa keberlanjutan sukses PT SMART, Tbk sangat tergantung pada kemampuan dan pengalaman dari para direktur dan manajemen senior. Secara khusus, direktur memegang peranan penting dalam hal mempertahankan hubungan dengan karyawan inti serta dalam hal menentukan dan melaksanakan strategi usaha secara menyeluruh. Walaupun demikian, peluang PT SMART, Tbk dalam pengelolaan minyak sawit, masih memiliki potensi yang cukup bagus kedepannya. Karena minyak sawit dapat diolah lebih lanjut menjadi biodiesel, sebagai bahan bakar Compression Ignition Engine (CIE). Sampai saat ini, pemanfaatan CPO adalah yang
  • 33. 33 terbesar dibandingkan minyak dari tanaman budidaya lainnya sehingga produksinya terus meningkat setiap tahu. 2.4 Tujuan Jangka Panjang 2.4.1 Key Performance Indeks, Tujuan dan Sasaran Mutu Perusahaan dalam mengukur, menganalisis, dan memperbaiki kinerjannya melalui penggunaan data dan informasi yang sudah sistematis dan efektif. Kinerja perusahaan diukur melalui penggunaan Key Performance Indicators (KPI), indikator penilaian kinerja perusahaan berdasarkan SK Menkeu No.826/KMK.013/1992. Sedangkan dalam mengukur kinerja kinerja karyawan, PT SMART, Tbk menyelenggrakan Penilaian Prestasi Kerja (PPK) berdasarkan dengan No. Kebijakan SDM C- 001-00. Hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan malalui rapat tahunan. Sedangkan langkah perbaikan kinerja dilaksanakan oleh berbagai unit kerja sesuai dengan hasil penyusunan strategi dan rencana kerja pada setiap tahun. PT SMART, Tbk memiliki sistem pengendalian internal yang efektif untuk melindungi investasi para pemegang saham dan harta Perseroan. Walaupun sistem yang ada mencakup identifikasi, analisa dan manajemen risiko. PT SMART, Tbk menyadari bahwa kerangka tersebut dirancang untuk menanggulangi resiko dan bukan meniadakan resiko. Maka dari itu, sistem ini tidak dapat memberikan jaminan yang mutlak terhadap kemungkinan tidak terjadinya kesalahan atau kehilangan yang material. Keseluruhan sistem pengendalian internal yang baik dan komprehensif dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaporan keuangan serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan eksternal dan kebijakan internal. PT SMART, Tbk memiliki divisi Audit Internal yang terdiri dari tiga departemen: Audit Internal Korporasi, Audit Internal Perkebunan dan Audit Internal Bisnis Hilir. Berbagai hasil dari kinerja perusahaan selanjutnya dilaporkan dan digunakan sebagai review melalui rapat tahunan, yang melibatkan dewan komisaris, dewan direksi, kepala divisi, dan pemegang saham. Tindak lanjut
  • 34. 34 dari hasil kinerja tersebut, digunakan untuk rencana kerja dalam beraktivitas dan memperbaiki kinerja perusahaan di tahun berikutnya. Evaluasi terhadap pendekatan (approach) pengukuran kinerja perusahaan dilakukan oleh bagian divisi Audit Internal di setiap tahun yang terlihat dari adanya rencana perluasan ruang lingkup KPI yang terkait dengan menggunakan Nerve System yaitu sistem yang terintegrasi dan menghubungkan KPI dari seluruh divisi dalam Perseroan secara logis. Integrasi perbaikan kinerja perusahaan terindikasi dari adanya proses saling melengkapi di unit kerja dalam melakukan pengukuran kinerja. Walaupun integrasi tersebut masih terbilang lemah, namun dalam kenyataannya peran hasil pengukuran kinerja tersebut cukup optimal untuk dijadikan tinjauan dalam menyusun langkah perbaikan kinerja perusahaan. 2.5 Sistem Penunjang Kinerja Operasi 2.5.1 SAP / ORACLE Systems, Applications and Products dalam data proses mempunyai kelebihan : a. Integrasi (proses dan data serta Aplikasi dan Technical). b. Fleksibilitas (Dapat digunakan untuk berbagai macam bisnis). c. Digunakan banyak Negara, karena menggunakan berbagai macam bahasa dan laporan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa contoh kegiatan di sistem SAP antara lain : a. Membuat lampiran (attachment) ke dalam mail. b. Pembuatan permintaan pembelian barang (stock). c. Melakukan release permintaan pembelian dan good receipt. 2.5.2 ERP Enterprises Resource Planning (ERP) bertindak sebagai tulang punggung lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses internal dan sistem informasi dalam fungsi produksi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan dan sumberdaya manusia perusahaan (O’Brien, 2005). Enterprise
  • 35. 35 Resource Planning yang dikeluarkan oleh SAP sudah mencakup seluruh sistem informasi untuk perusahaan pada PT SMART, kemudahan penggunaan ini yang membuat SAP digemari oleh banyak perusahaan. Mulai dari pengelolaan order dari pemasok, sampai proses transportasi produk ke konsumen, sudah disediakan oleh SAP. Berikut ruang lingkup sistem ERP pada SAP: PT SMART telah menerapkan ERP dalam alur bisnis yang dijalankan. Seluruh fungsi ERP telah diterapkan dengan bantuan mySAP Business Suite. Sebagai perusahaan besar, tentu saja semua bagian dalam perusahaan ini sudah terintegrasi baik, beberapa diantaranya: a. Pendukung fungsi logistik perusahaan, terkait dengan aliran barang dari hulu ke hilir. b. Pemantauan kinerja setiap perkebunan, untuk saling bersaing meningkatkan produktivitas kebun. c. Mempertahankan pasokan CPO dari setiap perkebunan, dengan pengambilan data secara berkala. d. Pengendalian persediaan bahan baku dan bahan tambahan dalam pabrik pengolahan. e. Pemantauan harga berdasarkan data tahun sebelumnya dan digunakan sebagai acuan harga jual pada periode berikutnya. f. Pemantauan hal yang terkait dengan karyawan perusahaan dan kualitas sumberdaya manusia.
  • 36. 36 2.5.3 Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 ISO 9001:2008 menentukan persyaratan bagi suatu organisasi untuk membuktikan kemampuannya dalam konsistensi penyediaan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku, serta bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem yang efektif, termasuk proses perbaikan terus-menerus dan jaminan kesesuaian dengan kebutuhan pelanggan dan peraturan yang berlaku.
  • 37. 37 2.5.4 CSR PT. Smart, Tbk menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 49.000 orang di Indonesia termasuk 18.000 petani plasma yang sebagian besar tinggal dan bekerja di wilayah pedesaan di sekitar perkebunan kelapa sawit dan fasilitas produksi perusahaan. PT. Smart, Tbk ingin berperan dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah usaha perusahaan. Ini dilakukan melalui kemitraan dengan kelompok-kelompok masyarakat setempat, lembaga sosial, dan perusahaan-perusahaan lainnya untuk menciptakan peluang kerja, bimbingan keuangan, perumahan, sekolah, klinik, dan layanan masyarakat penting lainnya yang memungkinkan anggota masyarakat dan keluarga untuk berkembang dalam jangka panjang. Dengan melakukan hal ini, GAR membantu mewujudkan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, seperti menanggulangi kemiskinan dengan meningkatkan pendapatan dan memperbaiki taraf hidup masyarakat. Kesehatan Sebagai pelaku, PT SMART Tbk memahami pentingnya memiliki karyawan yang sehat dan bahagia. Fasilitas kesehatan yang disediakan bagi karyawan karyawan tetap maupun pekerja dengan kontrak kerja waktu tertentu serta keluarga mereka, merupakan salah satu dampak positif terpenting dari kehadiran perusahaan di masyarakat. Banyak perkebunan perusahaan yang berada di lokasi terpencil. Oleh karena itu, klinik-klinik yang dibangun di perkebunan- perkebunan berperan penting dalam memperluas akses layanan kesehatan. Dari segi ini, Perusahaan berkontribusi dalam membantu pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDG) 3, yang bertujuan menjamin kesehatan yang baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perawatan medis yang disediakan di fasilitas kami meliputi pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja untuk karyawan baru dan pemeriksaan kesehatan khusus bagi pekerja yang terpapar
  • 38. 38 potensi bahaya kesehatan dan keselamatan. Program pemeriksaan medis merupakan bagian dari upaya kami dalam mencegah dan mengobati penyakit akibat pekerjaan melalui deteksi dini. Perusahaan menitikberatkan pada masalah kesehatan akibat kabut asap. Kebakaran yang menyebabkan kabut asap adalah situasi yang banyak terjadi di kawasan perdesaan di Indonesia yang berdampak serius pada kesehatan masyarakat di sekitar lahan pertanian. perusahaan terus berfokus pada pencegahan kebakaran melalui pendidikan dan berinvestasi melalui pengelolaan yang efektif dan penanggulangan kebakaran. Kami melaksanakan program pencegahan kebakaran, seperti Program Desa Makmur Peduli Api, untuk mendorong terciptanya desa bebas kebakaran melalui kerja sama dengan masyarakat, penegak hukum, dan LSM. Pendidikan Setiap anak berhak atas pendidikan untuk mengembangkan keterampilan yang akan membantu mereka dalam membangun masa depan mereka. PT SMART Tbk percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan membuka potensi Indonesia. SMART bertekad untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak agar dapat bersekolah secara teratur, dekat dengan rumah mereka. Kami membantu membangun sekolah, WC, perpustakaan, dan fasilitas-fasilitas lainnya. Perusahaan memastikan terjadinya fasilitas pendidikan dari TK sampai SD di setiap perkebunan perusahaan, sebagai wujud dari pelaksanaan peraturan Kementerian Pendidikan tentang pendidikan dasar sembilan tahun bagi setiap anak. Di setiap wilayah operasional perusahaan juga terdapat SMP yang memenuhi kebutuhan karyawan dan masyarakat setempat. Anak-anak karyawan tetap dan pekerja lepas yang tinggal di perkebunan perusahaan menerima pendidikan gratis dari TK sampai SMP dan subsidi pendidikan tingkat lanjut. Anak-anak
  • 39. 39 yang tinggal di sekitar perkebunan juga menerima subsidi pendidikan di semua tingkat. Untuk lebih mendorong para karyawan menyekolahkan anak-anak mereka, tersedia layanan bus sekolah gratis bagi semua siswa. Perusahaan juga mendukung program-program pendidikan penting lainnya seperti:  Program Sekolah Eka Tjipta, kolaborasi strategis bersama Yayasan Eka Tjipta untuk meningkatkan kualitas sekolah di perkebunan kami melalui metode pelatihan guru yang inovatif dan keterlibatan masyarakat;  Program Rumah Pintar, yaitu pusat belajar masyarakat yang didirikan di perkebunan kami dengan fokus pada pendidikan anak usia dini serta pendidikan dan pemberdayaan perempuan;  Kontribusi dalam bentuk program beasiswa untuk program Tjipta Pemuda Bangun Palma, SMART Engineer, SMART Diploma, SMART Planters, dan program-program lain melalui kerja sama dengan Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB) dan Yayasan Eka Tjipta.
  • 40. 40 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Dalam rencana, proses, hasil, analisa, pembelajaran, dan tindakan antar proses pada unit kerja, perlu untuk diharmoniskan guna memperoleh integrasi yang kuat dalam mendukung tujuan visi dan misi perusahaan. Seperti contoh : 1. Mempertimbangkan berbagai sumber ide untuk memperbaiki system kerja dan proses kerja, baik ide dari junior management atau middle management. 2. Mengaitkan aktivitas perbaikan proses dengan rencana strategis. Seperti tidak hanya melakukan analisa bisnis untuk menelusuri indikator kinerja utama yang terkait dengan menggunakan Nerve System yang dikembangkan berdasarkan konsep Balance Scorecard, tetapi juga dapat dikembangkan dengan menggunakan model yang sistematis seperti Malcolm Baldrige agar perusahaan dapat lebih mencapai menuju kinerja yang excellence. 3. Melakukan evaluasi dan perbaiki proses kerja kunci dan pendukung serta terapkan benchmarks yang diperoleh dari perusahaan lain yang relevan. Dalam mengelola sistem PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk mengalami beberapa kondisi sebagai berikut: 1. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) sudah mengintegrasikan seluruh proses bisnisnya menggunakan enterprise resources planning (ERP) dengan menggunakan fasilitas SAP. PT SMART dalam meningkatkan kemampuan Sistem ERP menambahkan modul CRM, SCM, HRM, dan Finance and Accounting System. 2. Fungsi marketing pada PT SMART dibantu oleh modul sales and management dari SAP untuk menunjang marketing information system (MIS) yang didalamnya juga terdapat customer relationship management (CRM). 3. Aliran material, keuangan, dan informasi dari hulu ke hilir tergabung dalam supply chain management (SCM) yang implementasinya dibantu oleh dua modul SAP, yaitu production planning dan inventory management. Proses produksi pada PT SMART juga dikontrol oleh sistem informasi yaitu modul Plant Maintenance. 4. Finance and Accounting System merupakan bagian penting dalam perusahaan yang memerlukan tingkat ketelitian tinggi. Oleh karena itu PT SMART menggunakan modul finance and accounting
  • 41. 41 4.2 Saran Dalam menghadapi persaingan perusahaan diperlukannya sistem dan teknologi yang canggih. PT SMART, sudah menggunakan semua aplikasi-aplikasi yang dapat mengelola bisnisnya dengan baik. Perbaikan yang harus dilakukan oleh PT SMART adalah sumber daya manusianya. Perlu diadakanya pelatihan-pelatihan terhadap karyawan sehingga menjadi trampil dan mempunyai skill yang baik dalam menjalankan sistem yang baru.