1. 1
OPERATING STRATEGIC AND PROCESS
MANAGEMENT
PT. SINAR MAS AGRO RESOURCES AND
TECHNOLOGY, TBK
Disusun Oleh:
Chrisdian Sutanto
55119110028
MATA KULIAH: OPERATION STRATEGIC AND
PROCESS MANAGEMENT
2. 2
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCUBUANA2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dengan judul: ANALISIS MANAJEMEN OPERASI PT. SINAR MAS
AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY, TBK., yang diajukan sebagai salah
satu syarat untuk melaksanakan Ujian Akhir Semester I Mata Kuliah Manajamen
Operasi.
Dalam proses penyusunan dan penyelesaian makalah ini, penulis telah
banyak memperoleh bantuan dan dukungan moril maupun materiil, baik secara
langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Untuk itu, pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat, terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Agustinus Hariadi D.P, Dr. Ir. M.Sc, selaku Dosen OSPM
Universitas Mercu Buana.
2. Keluarga Universitas Mercu Buana kelas reguler 2 pagi yang juga telah
memberi pengalaman berharga bagi penulis selama menempuh
pendidikan di Universitas Mercu Buana.
3. Semua pihak yang membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung telah memberikan dukungan dan semangat dalam penulisan
makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih jauh
dari sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis.
Untuk itu, penulis sangat menghargai tanggapan dan saran-saran yang
3. 3
membangun dari semua pihak. Akhir kata, dengan segala kerendahan hati
penulis mempersembahkan makalah ini kepada semua pihak yang
berkepentingan dengan harapan semoga makalah ini dapat berguna
sebagaimana mestinya.
Jakarta, 08 Januari 2020
Chrisdian Sutanto
4. 4
DAFTAR ISI
Hal
Halaman judul..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................... 4
BAB 1 . PENDAHULUAN .................................................................................... 5
1.1 Tentang Perusahaan ................................................................................. 5
BAB 2 . MANAJEMEN OPERASI .............................................................................. 9
2.1 Kinerja Perusahaan.......................................................................................... 9
2.2 Manajemen Operasi................................................................................... 11
2.3 Strategi Terkait Operasi............................................................................. 26
2.4 Tujuan Jangka Panjang Perusahaan........................................................... 32
2.5 Sistem Penunjang Kinerja Operasi.............................................................. 33
BAB 3 . PENUTUP
5.1 Kesimpulan................................................................................................ 40
5.2 Saran ........................................................................................................ 41
5. 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tentang Perusahaan
Perusahaan memulai usahanya dibidang kelapa sawit pada tahun
1962 dengan nama PT. Maskapai Perkebunan Sumcama Padang Halaban.
Pada tahun 1970, seluruh saham perusahaan dikembalikan kepada pihak
asing dan status perusahaan berubah menjadi PMA (Penanaman Modal
Asing) sesuai dengan surat keputusan Menteri Negara Ekonomi Keuangan
Dan Industri No. KEP/MEKUIN/7/1970 tanggal 15 juli 1970. Pada tahun
1985, status perusahaan berubah menjadi PMDN (Penanaman Modal
Dalam Negeri) sesuai dengan surat dari Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) No. 06/V/1985 tanggal 28 maret 1985. Kemudian pada
tanggal 1991 perusahaan berubah namanya menjadi PT. Sinar Mas Agro
Resources and Technology Corporation atau bisa disingkat PT. SMART
Corporation.
Pada tahun 1989, perusahaan mengakuisisi 100% saham dari 2
perkebunan kelapa sawit PT. Maskapai Perkebunan Leidong West
Indonesia dan PT. Perusahaan Perkebunan Panigoran yang masing-
masing memiliki areal 1,879 Ha dan 1,666 Ha. Perusahaan juga
mengakuisisi 100% saham PT. Maskapai Perkebunan Indorub Sumber
Wadung, dengan luas areal perkebunan 1,052 Ha yang berlokasi di Jawa
Barat.
Di tahun 1991, perusahaan mengambil alih 100% saham PT.
Nirmala Agung, perkebunan dengan luas areal 450 Ha, PT. Global
Agronusa Indonesia, perkebunan pisang, PT. Mulyorejo Industrial
Company, pabrik penyulingan minyak goreng, margarin dan lemak nabati,
serta mengakuisisi 25% saham PT. Grahamas Indojaya, perusahaan
pengangkutan.
Sebelum perusahaan melakukan penawaran umum pada tahun
1992, perusahaan mengambil alih 100% saham PT. Kunci Mas Wijayam,
49% saham PT. Inti Gerak Maju, perkebunan kelapa hibrida dan kelapa
sawit serta 49% saham PT.Tapian Nadenggan, perkebunan kelapa sawit.
Kemudian perusahaan mengakuisisi 50% saham PT. Sinar Meadow
6. 6
International Indonesia, pabrik penyulingan minyak goreng, margarin dan
lemak nabati, dan PT. Sinar Pure Foods International, pabrik penggalengan
ikan tuna. Di tahun1993, perusahaan mengambil alih 2 perkebunan kelapa
sawit PT. Kresna Duta Agroindo yang berlokasi di Jambi serta PT. Pilinti
Perkasa Alam yang berlokasi di Riau. PT. Pilinti Perkasa Alam kemudian
mengubah namanya menjadi PT. Ivo Mas Exim.
Di tahun 1994, perusahaan meningkatkan kapasitas penyulingan
Surabaya dari 600 ton per hari menjadi 1000 ton per hari. Selain itu
pembangunan 4 buah tangki timbun yang berlokasi di Cirebon dan
Banyuwangi untuk minyak tidak bermerek telah pula dirampungkan dan
yang berlokasi di Dumai dan Palembang sebagai tempat penyimpanan
minyak kelapa sawit (CPO).
Pada awal tahun 1995, perusahaan membentuk 60%-40%
perusahaan patungan dengan PT. Risjadson dengan nama PT. Smartindo
Utama, yang kemudian membentuk 50%-50% perusahaan patungan
dengan Goodmen Fielder Overseas Holding Pte, Ltd dari Australia dengan
nama Smartindo Bluedird Snacks (SBS).
Sangat disayangkan, kinerja SBS tidak seperti yang diharapkan
manajemen. Sehingga, pada bulan Desember 1995, perusahaan menjual
60% saham kepemilikannya di PT. Smartindo Utama kepada pihak ketiga
untuk memperbaiki kinerja perusahaan.
Pada bulan Juli 1995, PT. SMART dan PT. Intermas Tata Trading
membentuk 70%-30% perusahaan co-holding dengan nama PT. Inter
Smart Corporation, yang memiliki 51% saham pada PT. Nala Vini Eka
Beverage (NAVIKA), perusahaan yang membuat kemasan RC Cola,
Canada Dry, A&W dan Crush. Selain itu perusahaan juga memiliki lisensi
untuk memproduksi Cuzz dan Zoda. Pada bulan Desember 1995,
PT.SMART meningkatkan kepemilikan pada PT. Inter Smart Corporation
dari 70% menjadi 100%, sehingga kepemilikan SMART pada NAVIKA
meningkat dari 35,7% menjadi 51%. Pada saat yang bersamaan
PT.SMART juga mendivestasikan 50% saham PT. Sinar Meadow
International Indonesia.
Pada tahun 1997, perusahaan mendivestasikan PT. Inter Smart
Corporation, perusahaan induk dari NAVIKA dan ASIANINDO. Pada bulan
7. 7
Juni 1997, SMART mengakuisisi 100% saham dari 2 buah perusahaan di
Kalimantan Timur yaitu, PT. Sangatta Andalan Utama dan PT. Matra Sawit
Sarana Sejahtera dengan luas areal masing-masing sebesar 5.700 Ha dan
16.650 Ha. Perusahaan juga melakukan joint venture di bidang pemupukan
dengan sumber air dari Selandia Baru.
Pada tahun 1999, PT. SMART Corporation diubah namanya
menjadi PT.SMART Tbk. dalam rangka penyesuaian dengan peraturan
pemerintah No.26 tahun 1998 perihal pemakaian nama perseroan terbatas,
menyusul listing saham PT. SMART Tbk. dalam bursa efek Jakarta.
Pada bulan Mei 2002, perusahaan telah mendivestasikan seluruh
kepemilikannya pada perkebunan teh, PT. Maskapai perkebunan Indorub
Sumber Wadung dan anak perusahaannya serta PT. perkebunan dan
Perindustrian Nirmala Agung. Investasi perseroan sebesar 6,9% pada PT.
Global Agronusa Indonesia, perkebunan pisang, juga telah didivestasikan
seluruhnya pada bulan November 2002.
Sedangkan perkebunan pisang yang seluruh sahamnya dimiliki oleh
perseroan sudah tidak beroperasi lagi sejak awal tahun 2000, yang
disebabkan karena adanya kerusuhan yang terjadi di daerah tersebut.
Saat ini PT.SMART Tbk. Merupakan perusahaan pengolahan
kelapa sawit yang terintegrasi, mulai dari pembibitan, perkebunan dan
pengolahan kelapa sawit menjadi produk-produk yang dipasarkan, dibawah
bendera SINAR MAS GROUP, salah satu konglomerasi besar di Indonesia.
PT. SMART Tbk. Menjadi bagian dari Golden Agri-Resources Ltd. Yang
listing di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) sejak
tahun 1999. Golden Agri-Resources Ltd. merupakan bagian dari Asia Food
& Properties Ltd. (AFP), sebuah perusahaan induk investasi (investment
holding company) dengan area bisnis di bidang Agrobisnis, makanan dan
property. AFP mempunyai daerah operasi di Indonesia, Cina, Singapura,
dan Malaysia. PT. SMART Tbk. Mempunyai dan mengolah perkebunan
kelapa sawit, pabrik dan refinery yang membuat minyak goreng branded
dan unbranded, branded margarin dan shortening.
PT. SMART Tbk terbagi menjadi 2 operasional, yaitu:
1. Upstream (pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak sawit
(CPO)).
8. 8
2. Downstream (pengolahan lebih lanjut dari CPO menjadi hasil
produk akhir).
Untuk produk-produk Downstream PT. SMART terbagi menjadi 3
(tiga) kategori besar yaitu: Retail, Industry dan Bulk. Produk-produk Retail
dikhususkan untuk konsumen rumah tangga. Sedangkan produk-produk
industri ditujukan untuk memenuhi kebutuhan industri mie instan, industri
kembang gula, bakeri, jaringan fast food, hotel, rumah sakit, restoran dan
sebagainya. Kategori yang terakhir, bulk adalah tanpa merek dan
ditargetkan untuk konsumsi dalam jumlah besar.
Sementara untuk operasional upstream, PT.SMART
mengimplementasikan program pengembangan perkebunan secara
berkesinambungan dan saat ini sedang melakukan penanaman kembali
pohon-pohon tua dan kurang produksi. Struktur terintegrasi dari masing-
masing bagian telah dapat memastikan kualitas unggulan dan penyediaan
bahan baku, CPO (crude palm oil) yang stabil untuk pemenuhan produksi
dengan biaya yang kompetitif.
Perusahaan telah menjalankan program riset dan pengembangan
secara intensif, baik di perkebunan dan refinery untuk mengoptimalkan
hasil perkebunan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen
terhadap produk-produk kita. Perkembangan perekonomian Indonesia dan
permintaan konsumen yang terus meningkat akan menciptakan peluang
bisnis bagi perusahaan. Hal ini didukung dengan tim manajemen yang
sangat berpengalaman selama ini, yang telah menciptakan merek produksi
yang kuat dan memiliki perkebunan kelapa sawit di Sumatra dan
Kalimantan. PT. SMART Tbk. Akan terus mengambil kesempatan dalam
perekonomian Indonesia. Dengan pengintegrasian dan usaha terus
menerus mencapai kesempurnaan dalam produk-produk dan
pelayanannya, PT. SMART Tbk. Akan menjadi pemain minyak goreng
kelapa sawit sehat yang unggul di pasaran global.
9. 9
BAB II
MANAJEMEN OPERASI
2.1 Kinerja Perusahaan
2.1.1 Indikator Perusahaan
2.1.2 Life Cycle Product
1. Minyak Goreng (Cooking Oil)
a. Filma®
b. Kunci Mas®
c. BissOil
2. Margarin (Margarine)
a. Filma®
10. 10
b. Menara®
c. Mitra®
d. Palmboom®
e. Palmvita®
f. Pusaka®
3. Shortening
a. Delicio® White Fat
b. Palmvita® White Fat
c. Palmvita® Baker’s Fat
d. Palmvita® Gold Creaming Fat
e. Menara® Baker’s Fat
f. Mitra® Baker’s Fat
g. Pusaka® White Baker’s Fat
4. Frying Fat
a. Good Fry®
5. Butter Oil Substitute
a. Palmboom® B.O.S
b. Palmvita® Gold B.O.S V38
6. Specialty Fats
a. Delicio® Coating Fat
b. Delicio® Toffee Fat
c. Delicio® White
d. Delicoa 38® CBS
2.1.3 Competitive Advantage PT. SMART, Tbk
Keunggulan kompetitif menjadi prioritas strategis
perusahaan dengan memperkuat dan memanfaatkan skala usaha
untuk memaksimalkan nilai jangka panjang bagi para pemegang
saham. Keunggulan kompetitif terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Hulu
Keunggulan hulu merupakan keunggulan untuk
memperkuat posisi sebagai perusahaan perkebunan kelapa
sawit terkemuka di Indonesia. Keunggulan ini terbagi menjadi
3, yaitu:
Keunggulan Operasional : Manajemen perkebunan terbaik
11. 11
Peningkatan Produktivitas : Penelitian dan Pengembangan
Efisiensi Biaya : Mekanisasi dan Otomatisasi
b. Hilir
Keunggulan hilir merupakan keunggulan untuk
mengoptimalkan marjin di sepanjang rantai nilai bisnis.
Keunggulan ini terdiri dari:
Pemain utama dalam perdagangan produk sawit di
Indonesia
Produsen kelas dunia atas beragam produk bernilai
tambah dan berkualitas
Memberikan jasa dan solusi bernilai tambah bagi
konsumen
Dengan komitmen yang kuat dan berkesinambungan untuk
menjadi yang terdepan dalam hal berkelanjutan. Perusahaan
daapat menjadi perusahaan agribisnis dan produk konsumen
global yang terintegrasi dan terbaik serta menjadi mitra pilihan.
2.2 Manajamen Operasi
2.2.1 Proses Bisnis
Berikut adalah Alur Operasional yang terintegrasi :
12. 12
Berikut adalah rantai pemasok PT. Smart, Tbk:
2.2.2 Metode Pemantauan Proses
Perhitungan DPMO hanya dilakukan pada waste yang
teridentifikasi saja yaitu defect, waiting, transportation, dan
motion.
1. Defects
Berikut merupakan perhitungan defect per million
opportunities untuk waste defect yang terjadi di bagian filling
plant PT Sinar Mas Agro Resources and Technology.
Tabel 1 Perhitungan DPMO untuk Waste Defect
Langka
h
Tindaka
n
Tahapan Hasil
1 Proses yang ingin
diketahui
Proes produksi
Filma 2L PT
SMART
2 Jumlah produk diproduksi 2.319.504,00
3 Jumlah produk
cacat/defect
6.296,00
4 Menghitung
tingkat
kegagalan
Langkah
3/Langkah
2
0,002714373
13. 13
5 Banyak CTQ potensial
yang
dapat menyebabkan
defect
Karena
Rusak
1
6 Peluang tingkat kegagalan
per karakteristik CTQ
Langkah
4/Langkah
5
0,002714373
7
Menghitung kemungkinan
defect per sejuta
peluang
(DPMO)
Langkah
6*100000
0
2.714,37
2. Waiting
Berikut merupakan perhitungan defect per million
opportunities untuk waste waiting yang terjadi di bagian filling
plant PT Sinar Mas Agro Resources and Technology.
Tabel 2 Perhitungan DPMO untuk Waste Waiting
Langka
h
Tindakan Tahapan Hasil
1 Proses yang ingin
diketahui
Proes produksi
Filma 2L PT
SMART
2 Total waktu yang
tersedia
1.440,00
3 Total Breakdown 28,20
4 Menghitung
tingkat
kegagalan
Langkah
3/Langkah
2
0,019583333
5 Banyak CTQ potensial
yang
dapat menyebabkan
waiting
Karena
Rusak
1
6 Peluang tingkat kegagalan Langkah 0,019583333
14. 14
per karakteristik CTQ 4/Langkah
5
7
Menghitung kemungkinan
defect per sejuta
peluang
(DPMO)
Langkah
6*100000
0
19.583,33
3. Transportation
Berikut merupakan perhitungan defect per million
opportunities untuk waste transportation yang terjadi di
bagian filling plant PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology.
Tabel 3 Perhitungan DPMO untuk Waste Transportation
Langka
h
Tindakan Tahapan Hasil
1 Proses yang ingin diketahui
Proes produksi
Filma 2L PT
SMART
2 Total waktu yang tersedia 1.440,00
3 Total transportation time 14,98
4 Menghitung tingkat
kegagalan
Langkah
3/Langkah
2
0,010404502
5
Banyak CTQ potensial
yang dapat menyebabkan
transportation
Karena
Rusak
1
6 Peluang tingkat kegagalan
per karakteristik CTQ
Langkah
4/Langkah
5
0,010404502
7
Menghitung kemungkinan
defect per sejuta
peluang
(DPMO)
Langkah
6*100000
0
10.404,50
15. 15
4. Motion
Berikut merupakan perhitungan defect per million
opportunities untuk waste motion yang terjadi di bagian filling
plant PT Sinar Mas Agro Resources and Technology.
Tabel 4 Perhitungan DPMO untuk Waste Motion pada Timmonier 1
Langka
h
Tindakan Tahapan Hasil
1 Proses yang ingin
diketahui
Proes produksi
Filma 2L PT
SMART
2 Total waktu yang
tersedia
148.983,97
3 Total motion time 719,89
4 Menghitung
tingkat
kegagalan
Langkah
3/Langkah
2
0,00483197
1
5 Banyak CTQ potensial
yang dapat
menyebabkan motion
Karena
Rusak
1
6 Peluang tingkat
kegagalan per
karakteristik CTQ
Langkah
4/Langkah
5
0,00483197
1
7
Menghitung kemungkinan
defect per sejuta
peluang
(DPMO)
Langkah
6*100000
0
4.831,97
4.1.1 Perhitungan Nilai Sigma
Berikut merupakan perhitungan nilai sigma
yang hanya dilakukan pada waste yang teridentifikasi
saja yaitu defect, waiting, transportation, dan motion
dengan cara mengkonversi dari DPMO.
16. 16
Tabel 5 Perhitungan Nilai Sigma untuk Waste
Sigm
a
Waste DPMO Nilai
Sigma
Defect 2714,37 4,28
Waiting 19583,3
3
3,56
Transportati
on
10404,5
0
3,81
Motion 4831,97 4,08
4.1.2 Penetapan Waste Kritis
Penetapan waste kritis dilakukan dengan
mempertimbangkan biaya kerugian yang didapatkan
ketika waste terjadi. Berikut merupakan perhitungan
biaya kerugian dari tiap waste yang terjadi.
Tabel 6 Kerugian Waste Defect
Wast
e
Reject
s
Kerugian per
produk
Kerugian
(rupiah)
Defec
t
6296 Rp10.000 Rp62.960.000
Tabel 7Kerugian Waste Waiting, Transportation, dan Motion
Waste Waktu (jam) Losses
produk
Harga
produk
Kerugian
Waiting 28,20 52875 Rp20.000 Rp1.057.500.0
00
Transportatio
n
14,98 28093 Rp20.000 Rp561.860.000
Motion 6,96 13047 Rp20.000 Rp260.940.000
Setelah diketahui masing-masing biaya kerugian
17. 17
yang disebabkan oleh waste yang terjadi maka
selanjutnya dilakukan perekapan dan dibuat dalam
bentuk pareto chart.
Tabel 8 Rekap Biaya Kerugian
Wast
e
Kerugian
Waiting Rp1.057.500.000
Transportation Rp 561.860.000
Motion Rp 260.940.000
Defects Rp 62.960.000
EHS Rp 0
Overproduction Rp 0
Not Utilizing Employees Knowledge Skill & Abilities Rp 0
Inventory Rp 0
Excess Processing Rp 0
Gambar 1 Pareto Chart
18. 18
2.2.3 Supply Chain Management (SCM)
Pengelola perkebunan harus memiliki pabrik pengolahan kelapa
sawit, yaitu sebuah pabrik yang mengolah tandan buah segar (TBS)
menjadi crude palm oil (CPO). Jadi barang setengah jadi yang
diserahkan pada PT SMART adalah berbentuk CPO. Tidak hanya itu,
selain bisa diolah menjadi CPO, kernel dari kelapa sawit dapat diolah
menjadi PKO dan kemudian dijual kembali pada pihak luar. Berbagai
modul SAP yang digunakan PT SMART untuk menunjang SCM mereka,
adalah modul inventory management dan production planning. Beberapa
proses yang dilakukan modul tersebut adalah: Inventory Management
and Physical Inventory dan Production Planning and Control.
Penggunaan modul-modul ini membantu PT SMART untuk
mengelola aliran material dari hulu sampai hilir, baik itu dari pemasok ke
dalam pabrik, atau dari pabrik ke distributor. Proses distribusi produk
pada PT SMART juga menggunakan fasilitas modul SAP yaitu pada
modul sales and distribution. Modul ini fokus untuk mengelola rantai
pasok downstream. Mengatur proses distribusi dan penjualan produk,
termasuk forecast penjualan, perencanaan pengiriman produk, serta
menjadwalkan kapan produk harus tersedia di gudang. PT SMART tidak
menggunakan modul SAP untuk mengatur transportasi produk mereka,
pihak manajemen memandang bahwa proses transportasi pada
perusahaan ini belum terlalu kompleks, sehingga tidak menuntut
kebutuhan pengontrol pengiriman yang disediakan oleh SAP.
2.2.4 Suppliers Management
Kualifikasi dan Evaluasi Pemasok
Pemasok yang layak menjadi rekanan kami harus
memenuhi kriteria-kriteria berikut ini:
Tidak pernah melakukan pelanggaran hukum
Tidak sedang bersengketa dengan perusahaan Sinar Mas
lainnya, kecuali atas persetujuan MD S & P.
Kemampuan untuk memasok barang/jasa yang dibutuhkan
perusahaan.
Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan surat
pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).
19. 19
Sepakat dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam
MPA.
Evaluasi kinerja pemasok dilakukan minimal setahun sekali
oleh Ka. Dept CPRC (berdasarkan masukan dari Ka. Pembelian
Perwakilan dan/atau peminta barang/jasa), dan disetujui oleh
Ka. Sub Div CPRC, dengan kriteria evaluasi sebagai berikut:
Kualitas barang/jasa;
Waktu serah terima;
Layanan setelah penjualan;
Harga barang/jasa;
Nilai tambah yang diberikan.
Kualifikasi dan Evaluasi Kontraktor
Kontraktor yang dapat memenuhi kualifikasi untuk menjadi
rekanan perusahaan wajib memenuhi kriteria sebagai berikut:
Tidak cacat hukum;
Tidak sedang bersengketa dengan perusahaan Sinar Mas
lainnya
Aspek hukum
o Merupakan badan hukum atau usaha perorangan
dengan bidang usaha sesuai pekerjaan yang
dilakukan;
o Struktur kepemilikan, manajemen dan domisili yang
jelas. Kontraktor yang merupakan badan hukum wajib
melampirkan Anggaran Dasar Perusahaan yang
disahkan oleh notaris, Surat Keterangan Domisili
Perusahaan, memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP),
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Izin
Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) dan Laporan
Pengukuhan Jasa Konstruksi (LPJK);
o Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan surat
pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).
Aspek Teknis
o Ahli dalam bidangnya dan memiliki pengalaman yang
sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan;
20. 20
o Ketersediaan tenaga kerja, peralatan dan fasilitas
pendukung yang memadai;
o Mempunyai referensi yang baik dari pemberi kerja
sebelumnya.
Aspek Komersial
Memiliki kemampuan finansial yang baik. Pemasok Bahan
Kimia dan Bahan Kemasan yang layak menjadi rekanan kami
harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:
Tidak pernah melakukan pelanggaran hukum
Tidak sedang bersengketa dengan perusahaan
Sinar Mas lainnya
Dokumen-Dokumen yang diperlukan:
MSDS
COA
Technical Specification
ISO Certificate
HCCP
Technical drawing
Production process chart (Chemical only)
Kosher Certificate (Chemical only)
21. 21
2.2.5 Dukungan Human Resources Development
SMART menyadari pentingnya pengelolaan karyawan
bertalenta sebagai aset penting Perseroan, sehingga
diterapkanlah serangkaian inisiatif dalam pengelolaan karyawan
bertalenta mulai dari akuisisi, manajemen kinerja, pengembangan
hingga retensi karyawan bertalenta.
Dalam akuisi karyawan bertalenta, kami merekrut
karyawan bertalenta dari generasi milenial melalui program
Graduate Management Development. Program ini dikembangkan
berdasarkan kompetensi utama yang diperlukan untuk menjadi
seorang pemimpin masa depan di berbagai posisi kritikal. Kami
juga meluncurkan Program SMART Start On-boarding untuk
memastikan karyawan baru dapat mulai bekerja secara positif dan
efektif.
22. 22
Perusahaan memastikan setiap posisi kritikal dijabat oleh
karyawan bertalenta dan unggul, sehingga kami menerapkan
praktik pengelolaan karyawan bertalenta dengan membentuk
Talent Review Council dan Talent Review Board. Organisasi ini
merupakan wadah untuk berdiskusi, merumuskan program
pengembangan, dan merencanakan suksesi dari karyawan
bertalenta. Dalam pengembangan karyawan bertalenta, kami juga
menjalankan program pengembangan kepemimpinan praktis
untuk para pemimpin senior. Program ini menekankan pada
kemampuan dalam berpikir strategis, ketajaman bisnis, inovasi,
dan kolaborasi, di mana para pemimpin puncak aktif berpartisipasi
sebagai Coach. Dalam rangka memperkuat budaya kerja,
Management by Olympic System yang menitikberatkan pada cara
berpikir dan berperilaku yang berfokus pada inovasi dan perbaikan
berkelanjutan dengan semangat Olimpiade.
Program dan sistem digital merupakan dasar yang penting
yang memampukan kami untuk menjadi organisasi kelas dunia.
Oleh karena itu, pada bulan Agustus 2018 perusahaan
meluncurkan Workday sebagai salah satu penerapan cara kerja
yang baru. Workday berfungsi sebagai sistem operasional sehari-
hari, yang memampukan tim Sumber Daya Manusia (SDM) dan
para manajer lini untuk berkolaborasi secara lebih efektif dalam
pengambilan keputusan. Proses manajemen kinerja pun dapat
dilakukan dengan lebih intensif. Workday memiliki fitur umpan
balik yang dapat disampaikan kapan saja sehingga mendorong
komunikasi yang lebih terbuka dan bermanfaat antara manajer lini,
tim, dan sesama rekan kerja.
2.2.6 Dukungan IT
Dalam pemanfaatan informasi, ada beberapa manajemen
informasidan teknologi informasi yang digunakan oleh PT SMART,
Tbk. Antara lain adalah sebagai berikut :
23. 23
1. Financial Accounting (FI)
Aplikasi Financial Accounting dirancang untuk
membantu pembuatan laporan manajemen dari general
ledger, account receivable, account payable, dan bagian
general ledger yang lain sesuai dengan chart of accounts
yang sudah ditentukan. Elemen-elemen yang penting dari
aplikasi Financial Accounting antara lain :
a. General Ledger (Buku Besar)
b. Account Payable (Hutang) dan Receivable (Piutang)
c. Legal Consolidation (Konsolidasi)
d. Accounting Information System (Sistem Informasi
Akunting)
2. Controlling (CO)
Aplikasi Controlling dirancang untuk mengatur arus
pendapatan dan biaya. Elemen-elemen penting dari modul
aplikasi Controlling termasuk Cost Center Accounting, Job
Order Accounting, Project Accounting, Product Costing
Accounting, Profitability Analysis, Profit Center Accounting,
dan Enterprise Controlling.
3. Project System (PS)
Aplikasi Project System dirancang untuk menunjang
perencanaan, pengontrolan dan pemonitoran dari proyek-
proyek jangka panjang yang kompleks serta memiliki tujuan
tertentu. Elemen-elemen penting dalam aplikasi Project
System antara lain :
a. Funds and resource management (manajemen
pendanaan atau keuangan dan sumber daya)
b. Quality Control and Time management (manajemen
waktu)
c. Project management information system (sistem informasi
manajemen proyek)
24. 24
4. Plant Maintenance (PM)
Aplikasi Plant Maintenance menunjang perencanaan,
pemprosesan dan penyelesaian tugas-tugas Plant
Maintenance.
a. Membantu pelacakan biaya dan sumber daya
maintenance (pemeliharaan)
b. Memberikan informasi untuk menunjang pengambilan
keputusan mengenai hal yang berhubungan dengan plant
maintenance (pemeliharaan pabrik atau mesin)
Elemen-elemen penting aplikasi Plant Maintenance
antara lain :
a. Processing of unplanned tasks (pemprosesan tugas-
tugas yang belum direncanakan)
b. Service management (manajemen jasa)
c. Maintenance notification by date or counters
(pemberitahuan keperluan maintenance atau
pemeliharaan sesuai tanggal atau penomoran)
5. Materials Management (MM)
Aplikasi Materials Management menunjang proses dan
fungsi-fungsi dalam operasi bisnis sehari-hari. Elemen penting
dalam aplikasi Materials Management antara lain :
a. Purchasing (pembelian)
b. Inventory management (manajemen persediaan barang)
c. Recorder point processing (proses pemesanan barang)
6. Sales and Distribution (SD)
Aplikasi Sales and Distribution menunjang tugas dan
aktivitas yang diperlukan di sales, delivery dan billing
(penjualan, pengiriman dan penagihan). Elemen penting
dalam aplikasi Sales and Distribution antara lain :
a. Sales order processing (proses penjualan)
b. Delivery processing (proses pengiriman barang)
c. Billing (penagihan)
25. 25
7. Quality Management (QM)
Merupakan aplikasi yang diperlukan untuk menunjang
manajemen kualitas termasuk manajemen kualitas barang
masuk, in process dan barang keluar. Elemen-elemen
pentingnya antara lain :
a. Master data
b. Process and Reporting.
8. Production Planning (PP)
Aplikasi Production Planning merupakan area yang
tentunya sangat penting di Refinery. Elemen-elemen penting
dari aplikasi Production Planning antara lain :
a. Administrasi Master Data Process Product
b. Administrasi Production Planning
c. Administrasi Production Execution For Unplanned
Requirements
9. Systems, Applications and Products (SAP)
Systems, Applications and Products dalam data
proses mempunyai kelebihan :
a. Integrasi (proses dan data serta Aplikasi dan Technical).
b. Fleksibilitas (Dapat digunakan untuk berbagai macam
bisnis).
c. Digunakan banyak Negara, karena menggunakan
berbagai macam bahasa dan laporan dapat disesuaikan
dengan kebutuhan.
Beberapa contoh kegiatan di sistem SAP antara lain :
a. Membuat lampiran (attachment) ke dalam mail.
b. Pembuatan permintaan pembelian barang (stock).
c. Melakukan release permintaan pembelian dan good
receipt.
Evaluasi terhadap pengelolaan teknologi perusahaan
dilakukan secara rutin oleh divisi IT Security, dengan tujuan
26. 26
melindungi informasi dari kerusakan, kehilangan, perubahan,
dan kebocoran ke pihak yang tidak berhak serta menjaga
informasi kemajuan perusahaan. Proses evaluasi yang
dilakukan menunjukan pembelajaran (learning) pada tahap
pendekatannya sudah sistematis. Selain itu, keterpaduan
(integration) yang adajuga masih dalam tahap awal
penyelarasan dengan kebutuhan perusahaan, karena belum
meratanya penggunaan teknologi di beberapa daerah operasi
unit kerja, guna mendukung kinerja proses kerja utama.
2.3 Strategi Terkait Operasi
2.3.1 Visi dan Misi Perusahaan
VISI : Menjadi perusahaan agribisnis dan produk
konsumen global yang terintegrasi dan terbaik – menjadi mitra
pilihan
MISI : Secara efisien, kita menyediakan produk, solusi,
serta layanan agribisnis dan konsumen, yang berkualitas tinggi
serta berkelanjutan, guna menciptakan nilai tambah bagi para
pemangku kepentingan kami.
Budaya
Karyawan SMART memainkan peranan penting bagi
Perusahaan dalam mencapai kesuksesan serta mengatasi
tantangan dalam pengembangan bisnis. Karyawan kami
berkomitmen pada nilai-nilai perusahaan sebagai berikut:
Integritas : Bertindak sesuai ucapan maupun janji
sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan pihak lain.
Sikap Positif : Menampilkan perilaku yang mendukung
terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif.
Komitmen : Melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh
hati untuk mencapai hasil terbaik.
Perbaikan Berkelanjutan : Meningkatkan kemampuan
atau kapasitas diri, unit kerja, dan organisasi secara terus
menerus untuk mencapai hasil terbaik.
27. 27
Inovatif : Memunculkan gagasan atau menciptakan produk
/alat kerja/sistem kerja baru yang dapat meningkatkan
produktivitas dan pertumbuhan perusahaan.
Loyal : Menumbuhkembangkan semangat untuk mengerti,
memahami dan melaksanakan nilai-nilai Perusahaan sebagai
bagian dari keluarga besar SMART.
Dengan nilai-nilai tersebut sebagai dasar, esensi dari
budaya Perusahaan dapat ditunjukkan melalui empat cara:
Prestasi : Kita menghasilkan kinerja yang luar biasa
Rasa Memiliki : Kita hanya melakukan apa yang terbaik bagi
Perusahaan
Kolaborasi : Kita bekerja sebagai satu tim
Sumber Daya Manusia : Kita mewujudkan potensi Sumber Daya
Manusia kita
2.3.2 Strategi Yang Dipilih dan Sedang Diterapkan
Strategi perusahaan dijabarkan setiap tahun bersamaan
dengan Laporan Tahunan (Annual Report). Strategi perusahaan
secara umum dengan lingkup yang besar ditentukan oleh para
pimpinan perusahaandalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan
(RKAP), sedangkan strategi dengan lingkup yang kecil disusun
oleh tim atas kebijakan direksi selama tiga bulan sekali.
Seluruh strategi dan rencana kerja yang telah tersusun
kemudian disetujui oleh presiden direktur setelah dilakukan
pemeriksaan oleh direksi dan dewan komisaris.Adapun beberapa
penjabaran strategi yang telah dilakukan oleh PTSMART, Tbk.
Antara lain sebagai berikut :
1. Mengelola lahan yang telah diperuntukkan dan disetujui oleh
Pemerintah Indonesia.
PT SMART, Tbk memegang peranan penting dalam
menjaga hutan hujan primer dan melakukan pemeriksaan
menyeluruh atas aspek lingkungan hidup dari lahan yang
kami kelola. Selain itu, PT SMART, Tbk hanya mengelola
lahan yang telah diperuntukkan dan memiliki ijin dari
28. 28
pemerintah Indonesia untuk perkebunan kelapa sawit. Lahan
yang diperuntukkan sebagai perkebunan kelapa sawit
biasanya merupakan hutan sekunder atau lahan kritis
karena pembalakan liar, penanaman yang berpindah-pindah
dan kegiatan lainnya yang telah membuat lahan tererosi.
2. Melindungi area bernilai konservasi tinggi.
PT SMART, Tbk mendukung upaya-upaya untuk
melestarikan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan PT SMART,
Tbk berkomitmen untuk melakukan pengukuran resiko
secara menyeluruh dan seksama serta identifikasi lebih
lanjut atas potensi NKT sebelum memulai perkebunan baru.
Namun, jika ditemukan adanya area NKT di dalam
perkebunan PT SMART, Tbk, maka akan mengambil
langkah-langkah berikut untuk meningkatkan nilai alam dan
keanekaragaman hayati di area tersebut:
a. a.Menjaga flora dan fauna terutama spesies langka,
dengan melindungi dari ancaman aktivitas illegal.
b. Menghindari keburukan (deteriorasi) lingkungan.
c. Mengawasi NKT secara teratur dan memperkaya atau
merehabilitasi.
3. Praktek ramah lingkungan (tanpa limbah dan manajemen
hama yang terintegrasi).
Strategi tanpa limbah PT SMART, Tbk menggunakan
kembali seluruh limbah produksi sebagai pupuk organik dan
sumber energi. Sebagai contoh, mengaplikasikan kembali
tandan buah sawit kosong dan limbah cair pabrik
pengolahan yang kaya akan nutrisi, ke perkebunan. Praktek
ini terintegrasi secara menyeluruh dengan rencana
pemupukan Perseroan.
4. Mendukung Roundtable on Sustainable Palm Oil(RSPO).
PT SMART, Tbk selalu mendukung dan bekerja
sama dengan RSPO dan para anggotanya, untuk
mengembangkan kelapa sawit yang lestari sepanjang mata
rantai pasokannya.
29. 29
5. Merancang NKT bagi industri kelapa sawit Indonesia.
PT SMART, Tbk terus mendukung dan memimpin
program-program bersama dengan Kelompok Kerja
Interpretasi Nasional Indonesia (INA-NIWG) melalui
pembentukan suatu kelompok kerja bersama dengan
konsorsium NKT Indonesia untuk menyesuaikan alat ukur
NKT internasional bagi kepentingan Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas kelapa sawit.
Bersama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit
Indonesia (GAPKI), petani dan badan pemerintahan. PT
SMART, Tbk mempromosikan penggunaan benih sawit yang
berasal dari kelapa sawit terpilih dengan produktivitas tinggi,
penggunaan pestisida secara seksama dan pengendalian
hama secara biologis, dalam rangka meningkatkan
produktivitas industri secara keseluruhan.
7. Memobilisasi strategi Indonesia dalam mengatasi
kekurangan pasokan pangan secara global.
PT SMART, Tbk berperan aktif dalam memimpin dan
membentuk agenda menuju tercapainya visi Feed the World.
Dengan memanfaatkan kekuatan dan keahlian serta bekerja
sama dengan berbagai pemangku kepentingan, PT SMART,
Tbk bertujuan mencari solusi bagi kekurangan pasokan
pangan dunia, mengamankan sumber pendapatan yang
stabil bagi perekonomian agraria yang utama di Indonesia
dan meningkatkan taraf hidup para petani dan masyarakat.
Seluruh bagian perusahaan memiliki dokumen Rencana
Kerja yang digunakan sebagai penuntun dalam melakukan
aktivitas perusahaan. PT SMART, Tbk membuat rencana kerja ini
lebih terperinci, karena pada tiap akhir tahun akan digunakan
kembali untuk Annual Report. Dengan demikian, maka
perusahaan sudah menerapkan pendekatan (approach) secara
konsisten dalam menjabarkan strateginya untuk digunakan oleh
unit kerja yang sesuai.
30. 30
Perusahaan sering melakukan evaluasi terhadap
pendekatan yang digunakan untuk menjabarkan strateginya.
Berdasarkan hal ini pembelajaran (learning) yang dimiliki
perusahaan sangatlah bagus. Approach yang digunakan oleh
perusahaan juga telah selaras dengan kebutuhan perusahaan,
namun proses untuk saling melengkapi antara proses kerja dan
unit kerja untuk selalu ditingkatkan.
2.3.3 Core Competencies
Keunggulan-keunggulan kompetitif utama PT SMART, Tbk
adalah sebagai berikut:
1. Operasi yang terintegrasi secara vertikal.Integrasi secara
vertikal ini memungkinkan PT SMART, Tbk untuk dapat :
a. Memaksimalkan marjin laba dengan memonitor harga
pasar dan menyesuaikan tingkat produksi CPO dan produk
turunannya.
b. Kontrol yang baik atas kualitas produk sepanjang supply
chain.
c. Meningkatkan efisiensi dalam proses logistik dan distribusi.
d. Memproduksi berbagai macam produk kelapa sawit
dengan kegunaan yang bervariasi. Sehingga dapat
menjangkau pasar minyak kelapa sawit dan minyak nabati
yang lebih luas.
2. Kegiatan operasi yang sangat efisien.
Dengan jumlah lahan yang dikelola seluas 360.000
hektar, PT SMART, Tbk memperoleh manfaat dari adanya
skala ekonomis, baik dalam hal riset dan pengembangan,
pengadaan bahan baku serta akses ke pasar domestik dan
internasional.
3. Teknologi informasi sebagai dukungan kepada manajemen.
Penggunaan teknologi informasi melalui sistem
informasi manajemen WAR ROOM, merupakan pusat
pengawasan multi fungsi dan pengendalian manajemen yang
terpadu. Sistem ini merupakan integrasi yang unik antara
aplikasi Systems, Applications and Products atau SAP (yang
31. 31
telah diimplementasikan sejak tahun 1998), Google Earth,
Sistem Informasi Geografis (GIS), Reuters, CCTV, dan
koneksi internet dalam rangka menyediakan informasi
internal, industri, dan pasar global secara umum.
4. Tim manajemen yang berpengalaman dan cakap.
Kekuatan tim manajemen dengan keahlian operasional
danfinansial yang unggul, sangat penting untuk mendukung
pertumbuhan bisnis sekaligus mempertahankan keunggulan
operasional. PT SMART, Tbk juga menerapkan program
SMART Coin (Corporate Intensification) di setiap departemen
yang ada di kantor pusat maupun divisi operasi.
5. Merek yang dikenal luas.
PT SMART, Tbk memiliki dua merek minyak goreng
terkemuka di Indonesia, yakni Filma® dan Kunci Mas®.
6. Riset dan pengembangan yang berkelanjutan.
PT SMART, Tbk menilai riset dan pengembangan
sebagai kunci utama dalam meningkatkan produktivitas,
efisiensi, dan daya saing secara keseluruhan. PT SMART,
Tbk memiliki lembaga riset sendiri yang disebut sebagai
SMARTRI (SMART Research Institute) yang berlokasi di Riau.
7. Kecukupan pasokan benih.
Benih yang berkualitas tinggi merupakan hal yang
penting dalam menentukan produktivitas jangka panjang
perkebunan. Dalam hal ini, PT SMART, Tbk, berkerja sama
dengan Dami Australia Pty Ltd,untuk memproduksi benih hasil
tandan buah segar yang tinggi.
Adapun faktor-faktor risiko baik kelemahan sekaligus
ancaman yang mempengaruhi situasi organisasi PT SMART,
Tbk, adalah sebagai berikut :
a. Fluktuasi harga produk.
Harga dunia produk PT SMART, Tbk yang
cenderung memiliki siklus tertentu, yaitu dipengaruhi oleh
ketersediaan komoditas perkebunan, di mana
pasokannya bergantung pada faktor-faktor yang tidak
32. 32
dapat dikendalikan. Seperti kondisi cuaca dunia, bencana
alam, perubahan dalam pertumbuhan jumlah penduduk,
standar hidup serta produksi dunia dari produk pengganti
maupun produk pesaing. Aspek-aspek lainnya seperti
peraturan lingkungan, pajak dan konservasi.
b. Pencabutan atau pembatasan hak atas tanah yang
diberikan oleh pemerintah Indonesia.
Perkebunan PT SMART, Tbk telah memperoleh
Hak Guna Usaha (HGU) dari pemerintah Indonesia. HGU
dapat diperpanjang sampai dengan 95 tahun tergantung
pada perkebunannya, sebagian besar HGU akan
kadaluarsa setelah tahun 2020.
c. Kondisi cuaca yang buruk
Hasil tandan buah segar sangat tergantung pada
kondisi cuaca di Indonesia. Curah hujan yang terlalu
tinggi akan menyebabkan buruknya penyerbukan
tanaman dan penurunan efektivitas pemupukan. Dan
musim kering yang terlalu lama akan menyebabkan
turunnya hasil tandan buah segar dan turunnya tingkat
ekstraksi minyak dari perkebunan PT SMART, Tbk.
d. Ketergantungan dalam mempertahankan personil utama.
PT SMART, Tbk yakin bahwa keberlanjutan sukses
PT SMART, Tbk sangat tergantung pada kemampuan
dan pengalaman dari para direktur dan manajemen
senior. Secara khusus, direktur memegang peranan
penting dalam hal mempertahankan hubungan dengan
karyawan inti serta dalam hal menentukan dan
melaksanakan strategi usaha secara menyeluruh.
Walaupun demikian, peluang PT SMART, Tbk dalam
pengelolaan minyak sawit, masih memiliki potensi yang cukup
bagus kedepannya. Karena minyak sawit dapat diolah lebih lanjut
menjadi biodiesel, sebagai bahan bakar Compression Ignition
Engine (CIE). Sampai saat ini, pemanfaatan CPO adalah yang
33. 33
terbesar dibandingkan minyak dari tanaman budidaya lainnya
sehingga produksinya terus meningkat setiap tahu.
2.4 Tujuan Jangka Panjang
2.4.1 Key Performance Indeks, Tujuan dan Sasaran Mutu
Perusahaan dalam mengukur, menganalisis, dan
memperbaiki kinerjannya melalui penggunaan data dan informasi
yang sudah sistematis dan efektif. Kinerja perusahaan diukur
melalui penggunaan Key Performance Indicators (KPI), indikator
penilaian kinerja perusahaan berdasarkan SK Menkeu
No.826/KMK.013/1992. Sedangkan dalam mengukur kinerja
kinerja karyawan, PT SMART, Tbk menyelenggrakan Penilaian
Prestasi Kerja (PPK) berdasarkan dengan No. Kebijakan SDM C-
001-00. Hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan malalui rapat
tahunan. Sedangkan langkah perbaikan kinerja dilaksanakan oleh
berbagai unit kerja sesuai dengan hasil penyusunan strategi dan
rencana kerja pada setiap tahun.
PT SMART, Tbk memiliki sistem pengendalian internal
yang efektif untuk melindungi investasi para pemegang saham
dan harta Perseroan. Walaupun sistem yang ada mencakup
identifikasi, analisa dan manajemen risiko. PT SMART, Tbk
menyadari bahwa kerangka tersebut dirancang untuk
menanggulangi resiko dan bukan meniadakan resiko. Maka dari
itu, sistem ini tidak dapat memberikan jaminan yang mutlak
terhadap kemungkinan tidak terjadinya kesalahan atau kehilangan
yang material. Keseluruhan sistem pengendalian internal yang
baik dan komprehensif dapat meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam pelaporan keuangan serta meningkatkan
kepatuhan terhadap peraturan eksternal dan kebijakan internal.
PT SMART, Tbk memiliki divisi Audit Internal yang terdiri
dari tiga departemen: Audit Internal Korporasi, Audit Internal
Perkebunan dan Audit Internal Bisnis Hilir. Berbagai hasil dari
kinerja perusahaan selanjutnya dilaporkan dan digunakan sebagai
review melalui rapat tahunan, yang melibatkan dewan komisaris,
dewan direksi, kepala divisi, dan pemegang saham. Tindak lanjut
34. 34
dari hasil kinerja tersebut, digunakan untuk rencana kerja dalam
beraktivitas dan memperbaiki kinerja perusahaan di tahun
berikutnya.
Evaluasi terhadap pendekatan (approach) pengukuran
kinerja perusahaan dilakukan oleh bagian divisi Audit Internal di
setiap tahun yang terlihat dari adanya rencana perluasan ruang
lingkup KPI yang terkait dengan menggunakan Nerve System
yaitu sistem yang terintegrasi dan menghubungkan KPI dari
seluruh divisi dalam Perseroan secara logis. Integrasi perbaikan
kinerja perusahaan terindikasi dari adanya proses saling
melengkapi di unit kerja dalam melakukan pengukuran kinerja.
Walaupun integrasi tersebut masih terbilang lemah, namun dalam
kenyataannya peran hasil pengukuran kinerja tersebut cukup
optimal untuk dijadikan tinjauan dalam menyusun langkah
perbaikan kinerja perusahaan.
2.5 Sistem Penunjang Kinerja Operasi
2.5.1 SAP / ORACLE
Systems, Applications and Products dalam data proses
mempunyai kelebihan :
a. Integrasi (proses dan data serta Aplikasi dan Technical).
b. Fleksibilitas (Dapat digunakan untuk berbagai macam bisnis).
c. Digunakan banyak Negara, karena menggunakan berbagai
macam bahasa dan laporan dapat disesuaikan dengan
kebutuhan.
Beberapa contoh kegiatan di sistem SAP antara lain :
a. Membuat lampiran (attachment) ke dalam mail.
b. Pembuatan permintaan pembelian barang (stock).
c. Melakukan release permintaan pembelian dan good receipt.
2.5.2 ERP
Enterprises Resource Planning (ERP) bertindak sebagai
tulang punggung lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan
dan mengotomatisasi banyak proses internal dan sistem informasi
dalam fungsi produksi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan
dan sumberdaya manusia perusahaan (O’Brien, 2005). Enterprise
35. 35
Resource Planning yang dikeluarkan oleh SAP sudah mencakup
seluruh sistem informasi untuk perusahaan pada PT SMART,
kemudahan penggunaan ini yang membuat SAP digemari oleh
banyak perusahaan. Mulai dari pengelolaan order dari pemasok,
sampai proses transportasi produk ke konsumen, sudah
disediakan oleh SAP. Berikut ruang lingkup sistem ERP pada
SAP:
PT SMART telah menerapkan ERP dalam alur bisnis yang
dijalankan. Seluruh fungsi ERP telah diterapkan dengan bantuan
mySAP Business Suite. Sebagai perusahaan besar, tentu saja
semua bagian dalam perusahaan ini sudah terintegrasi baik,
beberapa diantaranya:
a. Pendukung fungsi logistik perusahaan, terkait dengan aliran
barang dari hulu ke hilir.
b. Pemantauan kinerja setiap perkebunan, untuk saling bersaing
meningkatkan produktivitas kebun.
c. Mempertahankan pasokan CPO dari setiap perkebunan,
dengan pengambilan data secara berkala.
d. Pengendalian persediaan bahan baku dan bahan tambahan
dalam pabrik pengolahan.
e. Pemantauan harga berdasarkan data tahun sebelumnya dan
digunakan sebagai acuan harga jual pada periode berikutnya.
f. Pemantauan hal yang terkait dengan karyawan perusahaan
dan kualitas sumberdaya manusia.
36. 36
2.5.3 Sistem Manajemen Mutu ISO 9001
ISO 9001:2008 menentukan persyaratan bagi suatu
organisasi untuk membuktikan kemampuannya dalam konsistensi
penyediaan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan dan
peraturan yang berlaku, serta bertujuan meningkatkan kepuasan
pelanggan melalui penerapan sistem yang efektif, termasuk
proses perbaikan terus-menerus dan jaminan kesesuaian dengan
kebutuhan pelanggan dan peraturan yang berlaku.
37. 37
2.5.4 CSR
PT. Smart, Tbk menyediakan lapangan kerja bagi sekitar
49.000 orang di Indonesia termasuk 18.000 petani plasma yang
sebagian besar tinggal dan bekerja di wilayah pedesaan di sekitar
perkebunan kelapa sawit dan fasilitas produksi perusahaan.
PT. Smart, Tbk ingin berperan dalam pemberdayaan
masyarakat di sekitar wilayah usaha perusahaan. Ini dilakukan
melalui kemitraan dengan kelompok-kelompok masyarakat
setempat, lembaga sosial, dan perusahaan-perusahaan lainnya
untuk menciptakan peluang kerja, bimbingan keuangan,
perumahan, sekolah, klinik, dan layanan masyarakat penting
lainnya yang memungkinkan anggota masyarakat dan keluarga
untuk berkembang dalam jangka panjang.
Dengan melakukan hal ini, GAR membantu mewujudkan
pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, seperti
menanggulangi kemiskinan dengan meningkatkan pendapatan
dan memperbaiki taraf hidup masyarakat.
Kesehatan
Sebagai pelaku, PT SMART Tbk memahami pentingnya
memiliki karyawan yang sehat dan bahagia.
Fasilitas kesehatan yang disediakan bagi karyawan
karyawan tetap maupun pekerja dengan kontrak kerja waktu
tertentu serta keluarga mereka, merupakan salah satu dampak
positif terpenting dari kehadiran perusahaan di masyarakat.
Banyak perkebunan perusahaan yang berada di lokasi terpencil.
Oleh karena itu, klinik-klinik yang dibangun di perkebunan-
perkebunan berperan penting dalam memperluas akses layanan
kesehatan. Dari segi ini, Perusahaan berkontribusi dalam
membantu pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB
(SDG) 3, yang bertujuan menjamin kesehatan yang baik dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perawatan medis yang disediakan di fasilitas kami meliputi
pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja untuk karyawan baru
dan pemeriksaan kesehatan khusus bagi pekerja yang terpapar
38. 38
potensi bahaya kesehatan dan keselamatan. Program
pemeriksaan medis merupakan bagian dari upaya kami dalam
mencegah dan mengobati penyakit akibat pekerjaan melalui
deteksi dini.
Perusahaan menitikberatkan pada masalah kesehatan
akibat kabut asap. Kebakaran yang menyebabkan kabut asap
adalah situasi yang banyak terjadi di kawasan perdesaan di
Indonesia yang berdampak serius pada kesehatan masyarakat di
sekitar lahan pertanian. perusahaan terus berfokus pada
pencegahan kebakaran melalui pendidikan dan berinvestasi
melalui pengelolaan yang efektif dan penanggulangan kebakaran.
Kami melaksanakan program pencegahan kebakaran,
seperti Program Desa Makmur Peduli Api, untuk mendorong
terciptanya desa bebas kebakaran melalui kerja sama dengan
masyarakat, penegak hukum, dan LSM.
Pendidikan
Setiap anak berhak atas pendidikan untuk
mengembangkan keterampilan yang akan membantu mereka
dalam membangun masa depan mereka.
PT SMART Tbk percaya bahwa pendidikan adalah kunci
untuk memutus rantai kemiskinan dan membuka potensi
Indonesia. SMART bertekad untuk meningkatkan akses
pendidikan bagi anak-anak agar dapat bersekolah secara teratur,
dekat dengan rumah mereka. Kami membantu membangun
sekolah, WC, perpustakaan, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Perusahaan memastikan terjadinya fasilitas pendidikan
dari TK sampai SD di setiap perkebunan perusahaan, sebagai
wujud dari pelaksanaan peraturan Kementerian Pendidikan
tentang pendidikan dasar sembilan tahun bagi setiap anak. Di
setiap wilayah operasional perusahaan juga terdapat SMP yang
memenuhi kebutuhan karyawan dan masyarakat setempat.
Anak-anak karyawan tetap dan pekerja lepas yang tinggal
di perkebunan perusahaan menerima pendidikan gratis dari TK
sampai SMP dan subsidi pendidikan tingkat lanjut. Anak-anak
39. 39
yang tinggal di sekitar perkebunan juga menerima subsidi
pendidikan di semua tingkat. Untuk lebih mendorong para
karyawan menyekolahkan anak-anak mereka, tersedia layanan
bus sekolah gratis bagi semua siswa.
Perusahaan juga mendukung program-program pendidikan
penting lainnya seperti:
Program Sekolah Eka Tjipta, kolaborasi strategis bersama
Yayasan Eka Tjipta untuk meningkatkan kualitas sekolah di
perkebunan kami melalui metode pelatihan guru yang inovatif
dan keterlibatan masyarakat;
Program Rumah Pintar, yaitu pusat belajar masyarakat yang
didirikan di perkebunan kami dengan fokus pada pendidikan
anak usia dini serta pendidikan dan pemberdayaan
perempuan;
Kontribusi dalam bentuk program beasiswa untuk program
Tjipta Pemuda Bangun Palma, SMART Engineer, SMART
Diploma, SMART Planters, dan program-program lain melalui
kerja sama dengan Institut Teknologi dan Sains Bandung
(ITSB) dan Yayasan Eka Tjipta.
40. 40
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dalam rencana, proses, hasil, analisa, pembelajaran, dan tindakan antar
proses pada unit kerja, perlu untuk diharmoniskan guna memperoleh integrasi
yang kuat dalam mendukung tujuan visi dan misi perusahaan.
Seperti contoh :
1. Mempertimbangkan berbagai sumber ide untuk memperbaiki system kerja
dan proses kerja, baik ide dari junior management atau middle management.
2. Mengaitkan aktivitas perbaikan proses dengan rencana strategis. Seperti tidak
hanya melakukan analisa bisnis untuk menelusuri indikator kinerja utama
yang terkait dengan menggunakan Nerve System yang dikembangkan
berdasarkan konsep Balance Scorecard, tetapi juga dapat dikembangkan
dengan menggunakan model yang sistematis seperti Malcolm Baldrige agar
perusahaan dapat lebih mencapai menuju kinerja yang excellence.
3. Melakukan evaluasi dan perbaiki proses kerja kunci dan pendukung serta
terapkan benchmarks yang diperoleh dari perusahaan lain yang relevan.
Dalam mengelola sistem PT Sinar Mas Agro Resources and Technology,
Tbk mengalami beberapa kondisi sebagai berikut:
1. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) sudah
mengintegrasikan seluruh proses bisnisnya menggunakan enterprise
resources planning (ERP) dengan menggunakan fasilitas SAP. PT SMART
dalam meningkatkan kemampuan Sistem ERP menambahkan modul CRM,
SCM, HRM, dan Finance and Accounting System.
2. Fungsi marketing pada PT SMART dibantu oleh modul sales and
management dari SAP untuk menunjang marketing information system (MIS)
yang didalamnya juga terdapat customer relationship management (CRM).
3. Aliran material, keuangan, dan informasi dari hulu ke hilir tergabung dalam
supply chain management (SCM) yang implementasinya dibantu oleh dua
modul SAP, yaitu production planning dan inventory management. Proses
produksi pada PT SMART juga dikontrol oleh sistem informasi yaitu modul
Plant Maintenance.
4. Finance and Accounting System merupakan bagian penting dalam
perusahaan yang memerlukan tingkat ketelitian tinggi. Oleh karena itu PT
SMART menggunakan modul finance and accounting
41. 41
4.2 Saran
Dalam menghadapi persaingan perusahaan diperlukannya sistem
dan teknologi yang canggih. PT SMART, sudah menggunakan semua
aplikasi-aplikasi yang dapat mengelola bisnisnya dengan baik. Perbaikan
yang harus dilakukan oleh PT SMART adalah sumber daya manusianya.
Perlu diadakanya pelatihan-pelatihan terhadap karyawan sehingga menjadi
trampil dan mempunyai skill yang baik dalam menjalankan sistem yang
baru.