SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
Sedekah Keutamaan dan Variannya
[ Indonesia – Indonesian – ]
Ali Bin Muhammad ad-Dihami
Terjemah : Muhammad Khairuddin
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
2009 - 1430
2
¯
¯:
¯:
2009 - 1430
3
¯ ¯
SEDEKAH, KEUTAMAAN DAN VARIANNYA
Ali Bin Muhammad ad-Dihami
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurah atas utusan yang paling mulia, nabi kita Muhammad, dan
atas keluarga serta segenap sahabatnya. Amma ba’du:
Allah Ta’ala berfirman memerintahkan nabi-Nya :
‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﻴ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻱ‬‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﱢ‬‫ﻟ‬ ‫ﹸﻞ‬‫ﻗ‬‫ﹶﻥ‬‫ﺃ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﻴ‬‫ﹺ‬‫ﻧ‬‫ﻼ‬‫ﻋ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺳ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬‫ﺯ‬‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﺓ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻊ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻲ‬‫ﺗ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﻳ‬
﴿ ‫ﹲ‬‫ﻝ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺧ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬3١﴾‫ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ‬ ‫ﺳﻮﺭﺓ‬.
Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka
mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada
mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat)
yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.” (QS.14:31)
Allah Jalla wa ‘Ala berfirman:
‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬...﴿195﴾‫ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ‬ ‫ﺳﻮﺭﺓ‬
Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah ...... (QS.2:195)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﹸﻢ‬‫ﻛ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬‫ﺯ‬‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬﴿254﴾‫ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ‬ ‫ﺳﻮﺭﺓ‬
Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki
yang telah Kami berikan kepadamu. (QS.2:254)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﺒ‬‫ﺴ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻃ‬﴿267﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ‬
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil
usahamu yang baik-baik. (QS.2:267)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬‫ﻮﺍ‬‫ﻌ‬‫ﻴ‬‫ﻃ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬‫ﺳ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﻌ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬‫ﹰ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬‫ﻢ‬‫ﻫ‬ ‫ﻚ‬‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬ ‫ﺢ‬‫ﺷ‬ ‫ﻕ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫َﻧ‬‫ﻷ‬
‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﺤ‬‫ﻠ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬﴿16﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺘﻐﺎﺑﻦ‬
Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah
serta ta`atlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan
4
barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya maka mereka itulah orang-
orang yang beruntung. (QS.64:16)
Diantara hadits yang menunjukkan mengenai keutamaan bersedekah, sabda
Nabi :
»‫ﻤ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺲ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻤ‬‫ﱢ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﻴ‬‫ﺳ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻪ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻡ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻯ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻈ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹲ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬
‫ﻖ‬‫ﺸ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﺟ‬‫ﻭ‬ َ‫ﺀ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺗ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻯ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻈ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﻡ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻯ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻡ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﺷ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻈ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬
‫ﺓ‬‫ﺮ‬‫ﻤ‬‫ﺗ‬«
“Tiada seorang (pun) dari kalian, melainkan (kelak) Allah akan berbicara
kepadanya tanpa seorang penerjemah. Maka ia melihat ke kanan, tidaklah
dilihatnya melainkan amal perbuatannya yang pernah dilakukan. Dan ia (pun)
melihat ke kiri, tidaklah dilihatnya melainkan amal perbuatannya yang pernah
dilakukan. Dan ia (pun) melihat ke depan, tidaklah dilihatnya melainkan neraka di
hadapan wajahnya. Maka peliharalah (diri) kalian dari api neraka, sekalipun
dengan sebiji buah kurma (yang disedekahkan).” (Terdapat dalam ash-Shahihain).
Seorang yang memperhatikan nash-nash yang menyuruh dan mendorong untuk
bersedekah akan mendapatkan bahwa amalan sedekah memiliki keutamaan
yang tidak dimiliki oleh amalan selainnya. Sampai-sampai Umar Radhiyallahu
‘Anhu mengatakan, “Diriwayatkan kepadaku bahwa berbagai amal saling
berbangga-bangga, maka amalan sedekah berkata, ‘Aku yang paling utama
diantara kalian’.”
KEUTAMAAN & MANFAAT SEDEKAH
Pertama, sedekah dapat meredakan murka Allah Subhanahu wa Ta’ala,
sebagaimana sabda Nabi :
»‫ﺏ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺐ‬‫ﻀ‬‫ﹶ‬‫ﻏ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﺗ‬ ‫ﺮ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬«
“Sesungguhnya sedekah yang tersembunyi, (dapat) meredam murka Allah Ta’ala”
(Shahih at-Targhib).
Kedua, sedekah menghapuskan kesalahan dan memadamkan percikan apinya,
sebagaimana sabda Nabi :
»‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸ‬‫ﺊ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﺌ‬‫ﻴ‬‫ﻄ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸ‬‫ﺊ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﺗ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬«
“Sedekah menghapuskan kesalahan, sebagaimana air memadamkan api” (Shahih
at-Targhib karya Asy-Syaikh Al-Albani).
Ketiga, sedekah menjaga pelakunya terhindari dari api neraka, sebagaimana
sabda Nabi :
»‫ﺓ‬‫ﺮ‬‫ﻤ‬‫ﺗ‬ ‫ﻖ‬‫ﺸ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬«
“Maka peliharalah (diri) kalian dari api neraka, sekalipun dengan sebiji buah
kurma (yang disedekahkan).”
5
Keempat, pelaku sedekah berada dalam naungan sedekahnya pada hari kiamat
nanti, sebagaimana hadits ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu ‘Anhu menuturkan,
“Aku mendengar Rasulullah bersabda:
»‫ﹺ‬‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻰ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﻰ‬‫ﺘ‬‫ﺣ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﻇ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹴ‬‫ﺉ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬ ‫ﱡ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬«
“Setiap orang berada di bawah naungan amalan sedekahnya, hingga digelar
pengadilan di antara manusia”
Yazid berkata :
‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺼ‬‫ﺑ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﻌ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺸ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﻕ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺗ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﺌ‬‫ﻄ‬‫ﺨ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﹶﺪ‬‫ﺛ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬ ‫ﻮ‬‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬‫ﻭ‬
“Tidaklah satu hari Abu Martsad berbuat suatu kekeliruan, melainkan ia (segera)
bersedekah dengan sesuatu apa saja di hari itu (juga). Meskipun hanya dengan
sepotong kue (ka’kah) atau bawang putih atau semacamnya.” (Terdapat dalam
ash-Shahihain).
Kelima, pada amalan sedekah terkandung penawar untuk berbagai jenis
penyakit jasmani, sebagaimana sabda Nabi :
“Obatilah penyakit-penyakit kalian melalui sedekah.”
Ibnu Syaqiq menuturkan, “Aku mendengar Ibnul Mubarak ditanya oleh seorang
pria mengenai nanah yang terus keluar dari lututnya sejak tujuh tahun lalu.
Sebenarnya ia telah berobat dengan bermacam-macam pengobatan, dan ia pun
telah berkonsultasi dengan banyak dokter, namun belum membuahkan hasil.
Maka beliau menjawab, “Pergilah dan galilah sumur di daerah yang
membutuhkan air. Maka sungguh aku berharap di sana akan muncul mata air
dan (dengan usaha itu dapat) menghentikan darah yang keluar dari lututmu.
Maka pria itu melakukannya, lalu sembuh.” (Shahih at-Targhib).
Keenam, Demikian pada amalan sedekah ini juga terkandung penawar berbagai
jenis penyakit hati, sebagaimana sabda Nabi kepada orang yang
mengeluhkan kekerasaan hatinya kepada beliau :
»‫ﻢ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻃ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻚ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﲔ‬‫ﹺ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺗ‬ ‫ﺕ‬‫ﺩ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﲔ‬‫ﻜ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﹺ‬‫ﻢ‬‫ﻴ‬‫ﺘ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺱ‬‫ﹾ‬‫ﺃ‬‫ﺭ‬ ‫ﺢ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬«
“Jika kamu hendak melembutkan hatimu, maka berilah makan orang miskin dan
usaplah kepala anak yatim.” (HR. Ahmad)
Ketujuh, bahwa Allah menolak berbagai macam musibah dengan sedekah,
sebagaimana dalam wasiat Yahya kepada Bani Israil :
»‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻩ‬‫ﺮ‬‫ﺳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹴ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹶ‬‫ﺜ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻚ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬ ‫ﹶ‬‫ﻞ‬‫ﹶ‬‫ﺜ‬‫ﻣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﹺﺎﻟ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬‫ﻭ‬‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﺛ‬‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﺑ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﻀ‬‫ﻴ‬‫ﻟ‬ ‫ﻩ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻘ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬
‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﺴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬ ‫ﻯ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹺ‬‫ﲑ‬‫ﺜ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬«
“Allah memerintahkan kepada kalian bersedekah, maka perumpamaan hal itu
seperti ibarat seorang laki-laki yang ditawan oleh musuh, kedua tangannya diikat
ke lehernya, lalu mereka membawa pria tersebut untuk mereka penggal lehernya.
Lalu tawanan ini berkata: ‘Saya tebus (diriku) dari kalian dengan (tuntutan
tebusan) sedikit dan banyak’. Lalu ia pun menebus dirinya dari mereka.”
(Shahihul Jami’ ).
Maka sedekah memiliki pengaruh yang mengagumkan dalam menolak berbagai
bentuk musibah, sekalipun mereka dari golongan orang fajir, zhalim, bahkan
6
kafir sekalipun. Maka sesungguhnya Allah Ta’ala menolak berbagai jenis
musibah melalui amalan sedekah ini. Ini merupakan perkara yang telah
diketahui oleh banyak orang, baik dari kalangan khusus mereka (para ulama)
dan orang umum (awam) sekalipun, bahkan penduduk bumi lainnya karena
mereka telah mencobanya.
Kedelapan, bahwa seorang hamba baru bisa sampai pada hakikat kebajikan
sejati melalui amalan sedekah, sebagainya dalam firman-Nya Ta’ala:
﴿ ‫ﻢ‬‫ﻴ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﺒ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﻰ‬‫ﺘ‬‫ﺣ‬ ‫ﺮ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﻦ‬‫ﻟ‬٩٢﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺁﻝ‬
‫ﻋﻤﺮﺍﻥ‬
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu
nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS.3:92)
Kesembilan, bahwa seorang yang bersedekah di doakan oleh seorang malaikat di
setiap harinya, berbeda terbalik dengan orang yang menahan hartanya.
Mengenai hal tersebut Rasulullah bersabda :
»‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻫ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﹺ‬‫ﺰ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻜ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺢ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﺼ‬‫ﻳ‬ ‫ﹴ‬‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬:‫ﹰﺎ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻂ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﹰﺎ‬‫ﻔ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬‫ﺮ‬‫ﺧ‬‫ﺍﻵ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ،
:‫ﹰﺎ‬‫ﻔ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺗ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﻂ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬«
“Tiada sehari pun yang dilewati oleh para hamba-Nya melainkan turun dua orang
malaikat, maka satu di antara mereka berkata :
‘Ya Allah berikanlah pengganti bagi orang yang berinfaq', dan malaikat lainnya
berkata, 'Ya Allah berikanlah kebinasaan bagi orang yang menahannya’.”
(Terdapat dalam ash-Shahihain).
Kesepuluh, bahwa pelaku sedekah dikaruniakan keberkahan baginya pada
hartanya, sebagaimn yang telah dikabarkan oleh Nabi mengenai hal tersebut
dengan sabdanya :
»‫ﺖ‬‫ﺼ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﹲ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬‫ﹴ‬‫ﻝ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬«
“Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan.” (Terdapat dalam Shahih
Muslim).
Kesebelas, bahwa tidak ada harta yang tersisa bagi pemilik harta melainkan apa
yang telah disedekahkannya. Sebagaimana dalam firman-Nya Ta’ala :
﴿ ‫ﻢ‬‫ﻴ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﺒ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﻰ‬‫ﺘ‬‫ﺣ‬ ‫ﺮ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﻦ‬‫ﻟ‬٩٢﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺁﻝ‬
‫ﻋﻤﺮﺍﻥ‬
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu
nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS.3:92)
Ketika Nabi bertanya kepada ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha mengenai kambing
yang dikurbankannya, “Apakah masih ada yang tersisa?”. ‘Aisyah Radhiyallahu
‘Anha menjawab :
7
»‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﺘ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻲ‬‫ﻘ‬‫ﺑ‬«
“Tidak ada yang tersisa (karena telah disedekahkan) melainkan bagian
pundaknya (saja).”
Rasulullah bersabda :
»‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻏ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﱡ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻲ‬‫ﻘ‬‫ﺑ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻔ‬‫ﺘ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬«
“Tersisa semuanya melainkan bagian pundaknya (saja).” (Terdapat dalam Shahih
Muslim).
Kedua belas, bahwa Allah melipatgandakan ganjaran bagi orang yang
bersedekah, sebgaimana firman-Nya ‘Azza wa Jalla :
‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﺿ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﺿ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﺕ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﲔ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﻒ‬‫ﻋ‬‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﻳ‬﴿ ‫ﱘ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﺮ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬١٨﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬
‫ﺍﳊ‬‫ﺪﻳﺪ‬
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan
dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat
gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang
banyak. (QS.57:18)
Dan firman-Nya Ta’ala :
‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﺎﻓ‬‫ﻌ‬‫ﺿ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻋ‬‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﺿ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺽ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﹰ‬‫ﺓ‬‫ﲑ‬‫ﺜ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻌ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ‫ﹸ‬‫ﻂ‬‫ﺴ‬‫ﺒ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﺾ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬
﴿٢٤٥﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ‬
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan
pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah
menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
(QS.2:245)
Ketiga belas, bahwa pengamal sedekah akan dipanggil dari arah pintu khusus
dari pintu-pintu surga, pintu yang disebut (dengan) pintu sedekah.
Sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda :
»‫ﻲ‬‫ﻋ‬‫ﺩ‬ ‫ﺓ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﻫ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻋ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬ ‫ﺔ‬‫ﻨ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻱ‬‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹺ‬‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺟ‬‫ﻭ‬‫ﺯ‬ ‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬
‫ﺍ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹺ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹺ‬‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻲ‬‫ﻋ‬‫ﺩ‬ ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹺ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺓ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻲ‬‫ﻋ‬‫ﺩ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﻟ‬
‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬ ‫ﻖ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹴ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻲ‬‫ﻋ‬‫ﺩ‬ ‫ﹺ‬‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬
‫ﻩ‬‫ﺬ‬‫ﻫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻰ‬‫ﻋ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺓ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﺿ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹺ‬‫ﺏ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﺑ‬َ‫ﻷ‬‫ﺍ‬ ‫ﻩ‬‫ﺬ‬‫ﻫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻰ‬‫ﻋ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻜ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻮ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﻌ‬‫ﻧ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﱢ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﹺ‬‫ﺏ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬
‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬«
“Barangsiapa yang menginfakkan sepasang barang di jalan Allah, di surga dia
akan dipanggil, ‘Wahai hamba Allah, (pintu) ini adalah lebih baik.’ Maka
barangsiapa dari kalangan pengamal shalat, akan dipanggil dari pintu shalat.
Dan siapa dari kalangan praktisi jihad, akan dipanggil dari pintu jihad.
8
Barangsiapa dari ahli sedekah, akan dipanggil dari pintu sedekah. Barangsiapa
dari kalangan pengamal puasa, akan dipanggil dari pintu ar-Raiyan.” Lalu Abu
Bakar ash-Shiddiq bertanya, ‘Wahai Rasulullah, Tidak adakah orang yang
dipanggil dari banyak pintu-pintu penting (tersebut). Maka apakah ada seseorang
yang dipanggil dari semua pintu-pintu ini?’ Beliau menjawab, “Ya ada, dan
aku harap engkau termasuk dari mereka’.” (Terdapat dalam Shahih Muslim).
Keempat belas, bahwa tiadalah amalan sedekah ini ketika berkumpul dengan
amalan puasa dan mengantarkan jenazah serta menjenguk orang sakit pada
satu hari yang bersamaan, melainkan demikian itu menjadikan pelakunya
masuk surga. Sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah bahwa Rasulullah
bersabda :
»‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬‫ﺿ‬‫ﺭ‬ ‫ﹴ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫؟‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺋ‬‫ﺎ‬‫ﺻ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﺢ‬‫ﺒ‬‫ﺻ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬:‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬.‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬:‫؟‬ ‫ﹰ‬‫ﺓ‬‫ﺯ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺟ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻊ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬
‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬‫ﺿ‬‫ﺭ‬ ‫ﹴ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬‫ﺑ‬:‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬.‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬:‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬‫ﺿ‬‫ﺭ‬ ‫ﹴ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫؟‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﻜ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻃ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬:
‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬.‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬:‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬‫ﺿ‬‫ﺭ‬ ‫ﹴ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫؟‬ ‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﹺﻳ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬:‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬.‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠﻰ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﺎ‬
‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬:‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﻨ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻞ‬‫ﺧ‬‫ﺩ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﹴ‬‫ﺉ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻦ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬‫ﺘ‬‫ﺟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬«
“Siapa di antara kalian yang pagi ini sedang berpuasa ?” Abu Bakar
menjawab, “Aku.” Beliau bertanya (lagi), “Lalu siapa diantara kalian yang
telah mengantar jenazah?” Abu Bakar kembali menjawab, “Aku.” Beliau
bertanya (lagi), “Lalu siapa diantara kalian yang telah memberi makan orang
miskin hari ini?” Abu Bakar kembali menjawab, “Aku.” Beliau bertanya
(lagi), “Lalu siapa diantara kalian yang telah menjengut orang sakit hari ini?” Abu
Bakar kembali menjawab, “Aku”. Maka Rasulullah bersabda, “Tidaklah
semua ini berkumpul pada diri seseorang melainkan ia masuk surga.” (HR.
Muslim).
Kelima belas, bahwa pada amalan sedekah terdapat di dalamnya kelapangan
dada, kenyamanan dan ketenangan hati. Maka sesungguhnya Nabi
menberikan tamtsil :
»‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻖ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﻴ‬‫ﻗ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﹸ‬‫ﺛ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺪ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﺒ‬‫ﺟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹺ‬‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹶ‬‫ﺜ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﹺ‬‫ﻖ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﺨ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﹶ‬‫ﺜ‬‫ﻣ‬
‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻩ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﺛ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ‫ﻲ‬‫ﻔ‬‫ﺨ‬‫ﺗ‬ ‫ﻰ‬‫ﺘ‬‫ﺣ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﹺ‬‫ﺟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺕ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﻭ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺖ‬‫ﻐ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻖ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﺌ‬‫ﻴ‬‫ﺷ‬ ‫ﻖ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺪ‬‫ﹺﻳ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﺨ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬
‫ﻊ‬ِ‫ﺴ‬‫ﺘ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻌ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻧ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻜ‬‫ﻣ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺣ‬ ‫ﱡ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﺖ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﹺ‬‫ﺰ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬«
“Perumpamaan orang bakhil dan orang yang bersedekah seperti ibarat dua orang
yang mengenakan dua baju (jubatan) yang terbuat dari besi, melekat dari kedua
buah dadanya hingga tulang selangka•
. Adapun orang yang bersedekah, tidaklah
ia bersedekah melainkan semakin lapang (bajunya) atau memenuhi bagian-
bagian kulitnya, hingga menutupi jari-jarinya dan menghilangkan bekas-bekas.
Sedangkan orang bakhil, maka tidaklah ia enggan menginfakkan sedikitpun (dari
hartanya) melainkan setiap lingkaran semakin mengeret pada tempatnya, orang
•
Yaitu tulang yang menghubungkan tulang dada dengan belikat, pent..
9
itu berusaha merenggangkannya, tetapi tidak merenggang-renggang (juga).”
(Terdapat dalam Ash-Shahihain)
Pengamal sedekah setiap kali ia bersedekah maka baginya ketenangan hati dan
kelapangan dada. Setiap kali ia bersedekah, makin luas dan tenang serta
lapang. Makin menguat kebahagiaannya dan makin besar kesenangannya.
Kalaulah pada amalan sedekah tidak ada yang diharapkan selain keuntungan
ini saja, niscaya seorang hamba secara hakiki akan tetap terus memperbanyak
dan menyegerakan sedekahnya. Allah Ta’ala berfirman :
‫ﻕ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬‫ﺢ‬‫ﺷ‬﴿ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﺤ‬‫ﻠ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬ ‫ﻚ‬‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬٩﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﳊﺸﺮ‬
Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang
beruntung.. (QS.59:9)
Keenam belas, bahwa orang yang bersedekah sekiranya dari kalangan ulama,
maka dia berada di seutama-utamanya kedudukan di sisi Allah. Sebagaimana
dalam sabda beliau :
»‫ﺔ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬َ‫ﻷ‬ ‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﻧ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻧ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬:‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﻟ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺼ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﻲ‬‫ﻘ‬‫ﺘ‬‫ﻳ‬ ‫ﻮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺯ‬‫ﺭ‬ ‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻋ‬ ‫ﹴ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬
‫ﹺ‬‫ﻝ‬‫ﹺ‬‫ﺯ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻘ‬‫ﺣ‬«
“Sesungguhnya (keadaan penduduk) dunia terbagi menjadi empat (keadaan),
(yaitu) seorang hamba yang Allah karuniakan harta dan ilmu, maka dengannya ia
bertakwa kepada Rabbnya, menyambung tali silaturahmi dan ia mengetahui
bahwa di dalamnya terdapat hak Allah, maka orang ini berada pada kedudukan
yang paling utama ..” (Al-Hadits).
Ketujuh belas, bahwa Nabi menempatkan kaya yang disertai sedekah berada
di tingkatan yang sama dengan al-Qur`an yang disertai pengamalannya.
Demikian itu dalam sabda beliau :
»‫ﹺ‬‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺘ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﺛ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﺪ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬:‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﺁ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻡ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﻮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﺁ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻩ‬‫ﺎ‬‫ﺗ‬‫ﺁ‬ ‫ﹲ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬.‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻩ‬‫ﺎ‬‫ﺗ‬‫ﺁ‬ ‫ﹲ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬
‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﺁ‬ ‫ﻖ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﻮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬«
“Tidak boleh hasad (iri hati) kecuali (kepada) dua orang. (Yaitu) seorang yang
diberikan al-Qur`an oleh Allah, lalu ia mengamalkannya siang dan malam. Dan
seorang yang dikaruniakan (kekayaan) harta oleh Allah, lalu ia
menginfakkannya di (jalan) kebenaran siang dan malam.”
Maka bagaimana sekiranya Allah mengaruniakan taufik-Nya kepada seorang
hamba-Nya dengan menghimpun demikain itu semuanya? Kita bermohon
kepada Allah yang Maha Dermawan akan karunia-Nya.
Kedelapan belas, bahwa seorang hamba dianggap telah menepati perjanjian
antara dirinya dengan Allah Ta’ala dan menyempurnakan akad transaksi jual
beli yang terikat dengan-Nya, pada saat ia mengorbankan jiwa dan hartanya di
jalan Allah. Sebagaimana yang disinyalir dalam firman-Nya ‘Azza wa Jalla :
10
‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻠ‬‫ﺗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﳉ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬ ‫ﲔ‬‫ﹺ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻯ‬‫ﺮ‬‫ﺘ‬‫ﺷ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻠ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻠ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬
‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﻬ‬‫ﻌ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻓ‬‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻥ‬‫ﺁ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﳒ‬ِ‫ﻹ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺓ‬‫ﺍ‬‫ﺭ‬‫ﻮ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﹼ‬‫ﻘ‬‫ﺣ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹰ‬‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﻋ‬‫ﻭ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﺒ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻌ‬‫ﻴ‬‫ﺒ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬
﴿ ‫ﻢ‬‫ﻴ‬‫ﻈ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺯ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﻚ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬‫ﻭ‬١١١﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ‬
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta
mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan
Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar
dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati
janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah
kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (QS.9:111)
Kesembilan belas, bahwa sedekah merupakan bukti atas kesungguhan dan
keimanan seorang hamba, sebagaimana dalam sabda beliau :
»‫ﹲ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﺮ‬‫ﺑ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬«
“Sedekah itu adalah bukti.” HR. Muslim
Kedua puluh, bahwa sedekah pensuci bagi harta, melepaskannya dari sikap-
sikap buruk (ad-dakhan) yang menerpanya, seperti kelalaian, sumpah dan dusta
serta kealpaan. Sungguh Nabi mewasiatkan kepada para pedagang dengan
sabda :
»‫ﻀ‬‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ‫ﻊ‬‫ﻴ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺠ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﻌ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﹺﺎﻟ‬‫ﺑ‬ ‫ﻩ‬‫ﻮ‬‫ﺑ‬‫ﻮ‬‫ﺸ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻒ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻮ‬‫ﻐ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻩ‬‫ﺮ‬«
“Wahai para pedagang, sesungguhnya (pada) perdagangan ini terjadi kealphaan
dan sumpah, maka campurilah dengan sedekah.” HR. Ahmad, an-Nasa`i, dan
Ibnu Majah. Juga terdapat dalam Shahih al-Jami’.
SEDEKAH-SEDEKAH YANG PALING UTAMA
Pertama: Sedekah tersembunyi, karena amalan ini adalah yang paling dekat
dengan keikhlasan dibanding dengan cara terang-terangan. Mengenai hal itu,
Allah Azza wa Jalla berfirman :
‫ﹺﻥ‬‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ‫ﻲ‬‫ﻫ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻌ‬‫ﹺ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺕ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬ ‫ﹺﻥ‬‫ﺇ‬‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻔ‬‫ﺨ‬‫ﺗ‬﴿ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﱡ‬‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬ ‫ﻮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺍﺀ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﻮ‬‫ﺗ‬‫ﺆ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬٢٧١﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ‬
Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika
kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka
menyembunyikan itu lebih baik bagimu. (QS.2:271)
Disini diberitakan bahwa bagi orang yang bersedekah kepada orang fakir secara
sembunyi-sembunyi lebih baik dibanding menampakkan dan
mengumumkannya. Allah Ta’ala menekankan pengaitan cara tersembunyi
dengan mendatangi –khususnya- orang-orang fakir, dan tidak mengatakan,
“Sekiranya kalian menyembunyikannya maka itu baik bagi kalian.” Karena
diantara pengamalan sedekah ada yang tidak memungkinkan
menyembunyikannya, seperti persiapan pasukan perang, membangun
jembatan, irigasi sungai, dsb. Sedang mendatangi orang-orang fakir secara
diam-diam dan menutup-nutupinya, maka hal itu memiliki berbagai
11
keuntungan, (diantaranya) menutup-nutupinya, tidak membuat malu di
hadapan orang, tidak menempatkannya sebagai tontonan, sementara
menjadikan orang melihat bahwa (posisi) tangannya sebagai tangan yang
dibawah, orang menjadi tahu bahwa dia tidak memiliki sesuatu apapun, dan
bersikap zuhud dalam pergaulan dan interaksinya. Dan ini merupakan nilai
tambah dalam konteks sikap ihsan terhadapnya melalui amalan sedekah
dengan penuh ketulusan, tidak ingin dilihat orang dan tidak mengharap pujian
orang. Karenanya sedekah kepada orang fakir secara tersembunyi lebih baik
daripada secara terang-terangan di hadapan orang. Sebab itu Nabi memuji
sedekah secara diam-diam, dan memberikan apresiasi terhadap pelakunya. Dan
beliau mengabarkan bahwa pelakunya termasuk salah satu dari tujuh orang
yang berada dalam naungan ‘arsy Allah pada hari kiamat nanti. Karena ini pula
Allah Ta’ala mengaruniakan berbagai kebaikan bagi orang yang bersedekah dan
mengabarkan pula bahwa Allah Ta’ala mengampuni segala kesalahannya
disebabkan sedekahnya. (Dikutip dari Thariq Hijratain).
Kedua: Sedekahnya orang sehat dan kuat lebih utama dari wasiat harta orang
yang telah meninggal dunia atau sedekahnya orang sakit, ringkasnya
sebagaimana dalam sabda beliau :
»‫ﺖ‬‫ﻐ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺑ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬‫ﺇ‬ ‫ﻰ‬‫ﺘ‬‫ﺣ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﻤ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ، ‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻰ‬‫ﺸ‬‫ﺨ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﻐ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻣ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﺗ‬ ، ‫ﺢ‬‫ﻴ‬‫ﺤ‬‫ﺷ‬ ‫ﺢ‬‫ﻴ‬‫ﺤ‬‫ﺻ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻕ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬
‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻟ‬ ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﺃ‬ ، ‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻟ‬ ‫ﹾﺖ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬ ‫ﻡ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬«
“Seutama-utamanya sedekah adalah engkau bersedekah saat engkau dalam
keadaan sehat, kikir, takut akan kefaqiran serta sedang mengharap kekayaan.
Dan janganlah menunda-nundanya hingga ruhmu telah mencapai kerongkongan,
barulah engkau berwasiat, ‘Untuk si fulan sekian, dan untuk si fulan sekian.”
Ketahuilah sebenarnya harta itu telah menjadi milik si fulan (ahli warisnya,
pent.).” (Terdapat dalam ash-Shahihain).
Ketiga: Sedekah setelah menunaikan perkara wajib, sebagaimana firman-Nya
Azza wa Jalla :
‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﻮ‬‫ﺗ‬‫ﺆ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻔ‬‫ﺨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹺﻥ‬‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ‫ﻲ‬‫ﻫ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻌ‬‫ﹺ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺕ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬ ‫ﹺﻥ‬‫ﺇ‬‫ﺍﺀ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬﴿ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﱡ‬‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬ ‫ﻮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬٢٧١﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ‬
Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika
kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka
menyembunyikan itu lebih baik bagimu. (QS.2:271)
Sabda Nabi :
»‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﻏ‬ ‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻇ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬«
“Tidak ada sedekah kecuali dari harta yang lebih.” (HR. Al-Bukhari).
Diriwayat lain :
»‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﻏ‬ ‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻇ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬‫ﻭ‬«
“Sebaik-baik sedekah adalah dari harta yang lebih.” (HR. Al-Bukhari).
12
Keempat: Pengorbanan seseorang sebatas kesanggupan dan kemampuannya,
sementara ia dalam keadaan kekurangan dan butuh, sebagaimana sabda beliau
:
»‫ﺪ‬‫ﺑ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﻘ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺪ‬‫ﻬ‬‫ﺟ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﹾ‬‫ﺃ‬«
“Sedekah yang paling utama adalah pengorbanan orang yang kekurangan, dan
mulailah dari orang yang berada di bawah tanggunganmu.” (HR. Abu Dawud).
Beliau bersabda :
»‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ، ‫ﹴ‬‫ﻢ‬‫ﻫ‬‫ﺭ‬‫ﺩ‬ ‫ﻒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﺋ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬‫ﺭ‬‫ﺩ‬ ‫ﻖ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬:‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ، ‫ﻒ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬‫ﻭ‬:‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﻧ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻫ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻕ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺗ‬ ‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻫ‬‫ﺭ‬‫ﺩ‬ ‫ﹴ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬
‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻕ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹴ‬‫ﻢ‬‫ﻫ‬‫ﺭ‬‫ﺩ‬ ‫ﻒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﺋ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﺬ‬‫ﺧ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﹺ‬‫ﺽ‬‫ﺮ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﹲ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬«
“Satu dirham dapat mengungguli seratus ribu dirham.” Para sahabat bertanya,
“Wahai Rasulullah, bagaimana bisa?” Beliau bersabda, “Seseorang (hanya)
mempunyai dua dirham, lalu dia sedekahkan salah satunya. Sedang salah
seorang lainnya mempunyai harta banyak, kemudian dia mengambiil seratus ribu
dirham darinya lalu menyedekahkannya.” (HR. An-Nasa'i, Shahih al-Jami').
Al-Baghawi Rahimahullah berpendapat, “Baiknya bagi seseorang bahwa ia
bersedekah dengan kelebihan hartanya, menyisakan untuk dirinya makanan
yang cukup untuk menghindari fitnah kefaqiran, dan kemungkinan penyesalan
yang datang setelahnya atas apa yang telah diperbuatnya, sehingga dapat
mengugurkan ganjarannya. Namun demikian Nabi tidak memungkiri atas apa
yang terjadi pada diri Abu Bakar yang mengeluarkan seluruh hartanya, selama
diketahui hal itu terlahir dari kuatnya keyakinan dan tingginya ketawakkalan
serta ia tidak takut akan fitnahnya, sebagaimana yang dikuatirkan orang lain.
Sedang orang yang sedekah sementara keluarganya membutuhkannya, atau ia
memiliki hutang dan tidak ada harta yang dimilikinya selain itu, maka
membayar utang dan menafkakasn keluarganya adalah lebih utama dalam
keadaan ini. Kecuali orang itu dikenal kesabarannya, lalu ia lebih mendahulukan
orang lain daripada dirinya, sekalipun ia sanggat membutuhkan, sebagaimana
yang dilakukan oleh Abu Bakar, demikian pula dengan itsarnya para sahabat
Anshar kepada saudaranya dari kalangan Muhajirin maka Allah memuji mereka
dengan firman-Nya :
...‫ﹲ‬‫ﺔ‬‫ﺻ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬‫ﺧ‬ ‫ﻢ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﺛ‬‫ﺆ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬...﴿٩﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﳊﺸﺮ‬
Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri.
Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). (QS.59:9)
Kelima: Nafkah untuk anak-anaknya, sebagaimana dalam sabda beliau :
»‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﺒ‬ِ‫ﺴ‬‫ﺘ‬‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ‫ﻪ‬‫ﻠ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬«
“Apabila seorang memberi nafkah kepada keluarganya demi untuk mencari
pahalanya (dari Allah), maka menjadi sedekah baginya.” (Terdapat dalam Ash-
Shahihain).
Sabda beliau :
»‫ﲑ‬‫ﹺ‬‫ﻧ‬‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﺩ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬:‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺭ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬‫ﻭ‬ ، ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﻜ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬‫ﻭ‬ ، ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬‫ﻭ‬ ،
‫ﻚ‬‫ﻠ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ، ‫ﻚ‬‫ﻠ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬«
13
“Empat dinar; satu dinar yang engkau berikan kepada orang miskin, satu dinar
yang engkau berikan untuk memerdekan seorang budak, satu dinar yang engkau
berikan di jalan Allah, dan satu dinar yang engkau nafkahkan kepada
keluargamu, maka satu dinar yang engkau nafkahkan kepada keluargamu
paling besar pahalanya..” (HR. Muslim).
Keenam: Sedekah kepada sanak famili terdekat.
Dahulu Abu Thalhah adalah seorang sahabat Anshar yang paling banyak
hartanya. Saat itu harta yang paling disukainya adalah Bairuha' (nama sebuah
kebun, pent.), yang terletak menghadap masjid. Rasulullah sering
memasukinya dan minum airnya yang sedap di dalamnya. Anas berkata : Ketika
turun ayat ini :
﴿ ‫ﻢ‬‫ﻴ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﺒ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﻰ‬‫ﺘ‬‫ﺣ‬ ‫ﺮ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﻦ‬‫ﻟ‬٩٢﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺁﻝ‬
‫ﻋﻤﺮﺍﻥ‬
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu
nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS.3:92)
Maka Abu Thalhah berdiri menghampiri Rasulullah , lalu berkata: "Wahai
Rasulullah, sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman :
‫ﺒ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﻰ‬‫ﺘ‬‫ﺣ‬ ‫ﺮ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﻦ‬‫ﻟ‬‫ﻢ‬‫ﻴ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu
nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
Sesungguhnya hartaku yang paling kusukai adalah Bairuha', dan (kebun) itu
sebagai sedekah semata-mata karena Allah Ta'ala. Aku berharap (menjadi)
kebaikan dan simpanan di sisi Allah Ta'ala. Maka taruhlah dia, wahai
Rasulullah, ditempat yang sesuai menurutmu!. Rasulullah bersabda:
"Alangkah menakjubkan! harta yang beruntung, dan aku sudah mendengar apa
yang kamu ucapkan, dan aku berpendapat agar kamu memberikannya untuk
para kerabat dekat." Maka Abu Thalhah berkata, "Akan kulakukan wahai
Rasulullah!." Lalu dia membagi-bagikanya kepada para sanak famili dan anak-
anak pamannya." (Terdapat dalam Ash-Shahihain).
Sabda beliau :
»‫ﹲ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬‫ﻭ‬ ‫ﹲ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬ ‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﺛ‬ ‫ﹺ‬‫ﻢ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻯ‬‫ﺫ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻰ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬ ‫ﹲ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬ ‫ﹺ‬‫ﲔ‬‫ﻜ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬«
“Sedekah yang diberikan kepada orang miskin mendapat satu pahala, sedangkan
sedekah yang diberikan kepada sanak famili mendapat dua pahala; pahala
sedekah dan pahala silaturahmi.” (HR. Ahmad, an-Nasa'i, at-Tirmidzi dan Ibnu
Majah).
Lebih khusus lagi sanak famili –setelah keluarga yang harus engkau nafkahkan-
yang dua ini :
1. Berstatus yatim. Berdasarkan firman-Nya Jalla wa 'Ala :
14
﴿ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﺤ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬١١﴿ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻙ‬‫ﺍ‬‫ﺭ‬‫ﺩ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ﴾١٢﴿ ‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺭ‬ ‫ﻚ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ﴾١٣‫ﻱ‬‫ﺫ‬ ‫ﹴ‬‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻃ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ﴾
﴿ ‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﻐ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬١٤﴿ ‫ﺔ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﻴﻤ‬‫ﺘ‬‫ﻳ‬ ﴾١٥﴿ ‫ﺔ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬‫ﺘ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﻴﻨ‬‫ﻜ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ﴾١٦﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺒﻠﺪ‬
011. Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan
yang mendaki lagi sukar?. 012. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki
lagi sukar itu? 013. (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, 014. atau
memberi makan pada hari kelaparan, 015. (kepada) anak yatim yang ada
hubungan kerabat, 016. atau orang miskin yang sangat fakir. (QS.90:11-16)
2. Kedua: Sanak famili dekat yang menyimpan permusuhan dan
menyembunyikannya. Maka beliau bersabda:
»‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﹺ‬‫ﺢ‬‫ﺷ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹺ‬‫ﻢ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻱ‬‫ﺫ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬«
“Seutama-utamanya sedekah adalah (yang diberikan) kepada sanak famili
yang memusuhi.” (HR. Ahmad, an-Nasa'i, at-Tirmidzi dan terdapat di Shahih
al-Jami’).
Ketujuh: Sedekah kepada tetangga; Allah Subhanahu wa Ta'ala mewasiatkan
melalui firman-Nya:
‫ﻰ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻱ‬‫ﺫ‬ ‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﹺ‬‫ﺐ‬‫ﻨ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬...﴿٣٦﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ‬
Tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh ... (QS.4:36)
Demikian pula Nabi mewasiatkan kepada Abu Dzar dengan sabdanya :
»‫ﺎ‬‫ﻫ‬َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺜ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬ ‫ﺖ‬‫ﺨ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻃ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬‫ﺇ‬‫ﻚ‬‫ﻧ‬‫ﺍ‬‫ﲑ‬‫ﹺ‬‫ﺟ‬ ‫ﺪ‬‫ﻫ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬«
“Sekiranya kamu masak kuah, maka perbanyaklah airnya. Dan bagilah
tetanggamu.” (HR. Muslim).
Kedelapan: Sedekah kepada sahabat dan rekan di jalan Allah; berdasarkan
sabda beliau :
»‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﺑ‬‫ﺍ‬‫ﺩ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬ ‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬
‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﺻ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬«
“Seutama-utama dinar, adalah dinar yang belanjakan untuk keluarganya, dinar
yang dibelanjakan untuk (perawatan) binatang untuk berperang di jalan Allah,
dan dinar yang dibelanjakan untuk sahabat-sahabatnya di jalan Allah.” (HR.
Muslim).
Kesembilan: Yang dibelanjakan dalam jihad di jalan Allah, baik jihad terhadap
orang-orang kafir ataupun terhadap orang-orang munafik; karena
sesungguhnya hal itu termasuk pembelanjaan harta yang paling agung. Dan
Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan hal tersebut di ayat yang lain di
dalam Al-Qur`an. Dia mengedepankan jihad harta atas jihad diri di kebanyakan
ayat dan diantara firman-Nya :
15
‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﻫ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﺛ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﹶﺎﻓ‬‫ﻔ‬‫ﺧ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﺍ‬‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﹸﻨ‬‫ﻛ‬ ‫ﹺﻥ‬‫ﺇ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬
﴿٤١﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ‬
Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat,
dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah
lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS.9:41)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman menerangkan kriteria orang-orang
beriman yang sempurna dengan mensifatkan mereka dengan ash-shidq.
‫ﻢ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻭﺍ‬‫ﺪ‬‫ﻫ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﺑ‬‫ﺎ‬‫ﺗ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﺛ‬ ‫ﻪ‬‫ﻟ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﹺﺎﻟ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻧ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﻢ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬‫ﻚ‬‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬
‫ﻢ‬‫ﻫ‬﴿ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻗ‬‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬١٥﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﳊﺠﺮﺍﺕ‬
Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka
berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-
orang yang benar. (QS.49:15)
Allah Subhanahu wa Ta'ala memuji Rasul-Nya dan para sahabatnya
ridhwanullah 'Alaihim dengan hal tersebut dalam firman-Nya :
‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻚ‬‫ﺌ‬‫ﹶـ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﻫ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ ‫ﻪ‬‫ﻌ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻦ‬‫ﻜ‬‫ﹶـ‬‫ﻟ‬‫ﻢ‬‫ﻫ‬ ‫ﻚ‬‫ﺌ‬‫ﹶـ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﻴ‬
﴿ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﺤ‬‫ﻠ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬٨٨‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﺘ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹺﻱ‬‫ﺮ‬‫ﺠ‬‫ﺗ‬ ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺟ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺪ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ﴾‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻧ‬َ‫ﻷ‬‫ﺍ‬‫ﻢ‬‫ﻴ‬‫ﻈ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺯ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻚ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺧ‬
﴿٨٩﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ‬
088. Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad
dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh
kebaikan; dan mereka itulah (pula) orang-orang yang beruntung. 089. Allah telah
menyediakan bagi mereka syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. (QS.9:88-89)
Beliau bersabda :
»‫ﺕ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬:‫ﹸ‬‫ﻓ‬ ‫ﱡ‬‫ﻞ‬‫ﻇ‬‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹴ‬‫ﻞ‬‫ﺤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻃ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ،‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻁ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻄ‬‫ﺴ‬«
“Seutama-utamanya sedekah adalah kemah berteduh (untuk para mujahid) di
jalan Allah, atau pemberian pelayan di jalan Allah, atau hewan tunggangan di
jalan Allah.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, Shahih al-Jami').
Beliau bersabda :
»‫ﺍ‬‫ﺰ‬‫ﹶ‬‫ﻏ‬ ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﹺ‬‫ﺯ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻏ‬ ‫ﺰ‬‫ﻬ‬‫ﺟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬«
“Barangsiapa yang menyediakan perlengkapan perang di jalan Allah, maka dia
telah berperang.” (Terdapat dalam Ash-Shahihain).
Namun untuk diketahui bersama bahwa seutama-utamanya sedekah untuk
jihad di jalan Allah adalah saat-saat dibutuhkan dan kekurangan di kalangan
muslimin, sebagaimana kondisi kita saat ini.
Adapun jika di waktu berkecukupan dan kemenangan di pihak kaum muslimin,
maka tidak diragukan lagi bahwa sedekah kala tersebut adalah baik, namun
tidak menyamai ganjaran dalam situasi yang pertama.
16
‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹸﻢ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﹺﻱ‬‫ﻮ‬‫ﺘ‬‫ﺴ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﹺ‬‫ﺽ‬‫ﺭ‬َ‫ﻷ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﺙ‬‫ﺍ‬‫ﲑ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬
‫ﻼ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﻭ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻠ‬‫ﺗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬‫ﺩ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻈ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻚ‬‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻞ‬‫ﺗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ‫ﹺ‬‫ﺢ‬‫ﺘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﻋ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬
﴿ ‫ﲑ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﺧ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬١٠﴿ ‫ﱘ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﺮ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻋ‬‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﺿ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺽ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ﴾١١﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬
‫ﺍﳊ‬‫ﺪﻳﺪ‬
010. Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan
Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak
sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum
penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang
menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada
masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang
kamu kerjakan. 011. Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman
yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya,
dan dia akan memperoleh pahala yang banyak, (QS.57:10-11)
Sesungguhnya orang yang berinfak dan berperang, dalam situasi aqidah yang
tersudutkan, jumlah para penolong sedikit, kondisi yang tidak kondusif, tidak
ada kelapangan harta. Berbeda dengan orang yang berinfak dan berperang,
sementara aqidah dalam keadaan aman, para penolong berjumlah banyak,
target kemenangan dan penguasaan serta keberhasilan tampak di berbagai
daerah. Demikian itu terkait dengan (tujuan) langsung ke Allah secara murni,
sempurna dan tidak samar di dalamnya. Kepercayaan yang dalam, merasa
tenang hanya dengan Allah semata, jauh dari segala sebab zahir. Dan setiap
realitas menjadi dekat, tidak didapati pertolongan pada upaya kebaikan,
melainkan dari apa yang berasal langsung dari akidahnya. Inilah yang
menjadikan usaha kebaikan mendapatkan banyak penolong-penolong, hingga
harus benar terlebih dahulu niatnya dan memurnikannya semurni para
pendahulu. (Fi Zhilalil Qur’an).
Kesepuluh: Sedekah jariyah, yaitu amalan yang masih menetap pasca
meninggalnya seorang hamba, dan terus mengalir pahala baginya. Berdasarkan
sabda beliau :
»‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﺛ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﺛ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﻊ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻧ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﺴ‬‫ﻧ‬ِ‫ﻹ‬‫ﺍ‬ ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬:‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﹴ‬‫ﺢ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺻ‬ ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻊ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﺘ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﹴ‬‫ﻢ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺔ‬‫ﻳ‬‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬«
“Apabila seorang manusia meninggal dunia terputuslah amalannya kecuali dari
tiga perkara, (yaitu) sedekah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat atau anak
shalih yang senantiasa mendoakannya.” (HR. Muslim).
BENTUK-BENTUK SEDEKAH JARIYAH
Untuk anda beberapa bentuk-bentuk sedekah jariyah yang terdapat dalam
nash-nashnya :
1. Memberi air minum dan penggalian sumur-sumur. Berdasarkan sabda beliau
:
17
»ِ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﺳ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬«
“Sebaik-baik sedekah adalah memberi air minum.” (HR. Muslim).
2. Memberi makan. Sesunggunya Nabi ketika ditanya bagaimana islam yang
baik itu. Beliau menjawab :
»‫ﻑ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺖ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﺮ‬‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻡ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﺃ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﱠ‬‫ﻄ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻢ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﺗ‬«
“Engkau beri makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal
maupun yang tidak kamu kenal.” (Terdapat dalam Ash-Shahihain).
3. Membangun masjid. berdasarkan sabda beliau :
»‫ﺔ‬‫ﻨ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ، ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﺟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻲ‬‫ﻐ‬‫ﺘ‬‫ﺒ‬‫ﻳ‬ ‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﹺ‬‫ﺠ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬«
“Barangsiapa yang membangun masjid demi mencari wajah Allah, niscaya Allah
bangunkan rumah baginya di surga” (Terdapat dalam Ash-Shahihain).
Dari Jabir bahwa Rasulullah bersabda :
»، ‫ﺔ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﻩ‬‫ﺮ‬‫ﺟ‬‫ﺁ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ، ‫ﹴ‬‫ﺮ‬‫ﺋ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ، ‫ﹴ‬‫ﺲ‬‫ﻧ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ، ‫ﻦ‬‫ﹺ‬‫ﺟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ، ‫ﻯ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﺪ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﺏ‬‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ، ً‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﺣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬
‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ، ‫ﺮ‬‫ﻐ‬‫ﺻ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ، ‫ﺓ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻄ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﹺ‬‫ﺺ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﹺ‬‫ﺠ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬‫ﺔ‬‫ﻨ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬«
“Barangsiapa yang menggali sumur, (kemudian) tidaklah setiap yang memiliki
ruh, baik dari kalangan manusia, jin, dan burung yang minum dari sumur
tersebut, melainkan Allah (pasti) akan membalasnya kelak di hari Kiamat.” Dan
barangsiapa yang membangun masjid karena Allah (semata), sekalipun (hanya)
sebesar lubang bertelur burung tekukur, niscaya Allah bangunkan rumah baginya
di surga” (Terdapat dalam Ash-Shahihain).
4. Berinfak dalam menyebarkan ilmu, dan membagikan mushhaf al-Qur`an,
serta membangunkan tempat-tempat singgah bagi para musafir yang
membutuhkan pertolongan. Dan yang setaraf dengannya seperti anak yatim,
para janda, dsb. Dari Abu Hurairah Berkata, Beliu bersabda :
»‫ﺤ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺻ‬ ‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﻭ‬ ‫ﻩ‬‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﻧ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻤ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﺗ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﺗ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻖ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﹰﺎ‬‫ﻔ‬‫ﺤ‬‫ﺼ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬
‫ﻪ‬‫ﺗ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﺣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﺤ‬‫ﺻ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻩ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﻬ‬‫ﻧ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻩ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻦ‬‫ﺑ‬‫ﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻩ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﹺ‬‫ﺠ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﺛ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬
‫ﻪ‬‫ﺗ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻳ‬«
“Sesungguhnya termasuk amalan dan kebaikan orang mukmin yng masih
mengalir pasca kematiannya adalah ilmu yang diajarkan dan disebarkannya,
atau anak shalih yang ditinggalkannya, atau mushhaf al-Qur`an yang
diwariskannya, atau masjid yang dibangunnya, atau rumah singgah bagi para
musafir yang dibangunnya, atau sungai yang dialirkannya, atau sedekah yang
dkeluarkan dari hartanya saat sehatnya dan di masa hidupnya, (semua itu)
masih mengalir kepadanya pasca kematiannya. ” (HR. Ibnu Majah; Shahih at-
Targhib).
18
Sekedar untuk diketahui oleh saudaraku, bahwa sedekah di waktu-waktu
tertentu lebih utama daripada di masa yang lainnya, seperti sedekah di bulan
Ramadhan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Abbas :
»‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻳ‬‫ﺮ‬‫ﺒ‬‫ﹺ‬‫ﺟ‬ ‫ﻩ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻳ‬ ‫ﲔ‬‫ﺣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﻣ‬‫ﺭ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻜ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬‫ﻭ‬ ‫ﹺ‬‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠﻰ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬
‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠﻰ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﺁ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﺳ‬‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﻣ‬‫ﺭ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻩ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬‫ﻭ‬‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹺﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬
‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹺ‬‫ﺢ‬‫ﻳ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬«
“Nabi adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada
bulan Ramadhan, saat beliau ditemui Jibril untuk membacakan kepadanya Al
Qur`an. Jibril menemui setiap malam pada bulan Ramadhan, lalu membacakan
kepadanya Al Qur`an. Rasulullah Shallallahu `Alahi Wa Sallam ketika ditemui
Jibril lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang berhembus.”
(Terdapat dalam Ash-Shahihain).
Demikian pula sedekah di sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah, karena
sesungguhnya Nabi bersabda :
»‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻤ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹴ‬‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹺﻲ‬‫ﻨ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ‫ﹺ‬‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻩ‬‫ﺬ‬‫ﻫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﺐ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﺢ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬
‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﺝ‬‫ﺮ‬‫ﺧ‬ ‫ﹲ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹺ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹺ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻊ‬‫ﹺ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬‫ﻚ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬
ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺸ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬«
“Tiada hari-hari dimana amal shalih di dalamnya lebih disukai oleh Allah
daripada hari-hari sekarang yaitu sepuluh hari pertama (di bulan Dzulhjjah).”
Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah meskipun jihad fi sabilillah?” Jawab Nabi,
“Meskipun jihad fi sabilillah, kecuali jika seseorang yang keluar (jihad) dengan
(mengorbankan) jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali dengan apa pun.” (HR. Al-
Bukhari).
Anda telah mengetahui bahwa sedekah merupakan amalan paling utama untuk
mendekatkan diri kepada Allah.
Juga diantara waktu-waktu utama, yaitu pada hari dimana manusia dalam
keadaan kesukaran dan sangat membutuhkan serta kefakiran yang nyata,
sebagaimana firman-Nya Subhnahu wa Ta’ala :
﴿ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﺤ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬١١﴿ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻙ‬‫ﺍ‬‫ﺭ‬‫ﺩ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ﴾١٢﴿ ‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺭ‬ ‫ﻚ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ﴾١٣‫ﻱ‬‫ﺫ‬ ‫ﹴ‬‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻃ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ﴾
﴿ ‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﻐ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬١٤﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺒﻠﺪ‬
011. Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang
mendaki lagi sukar?. 012. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar
itu? 013. (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, 014. atau memberi makan
pada hari kelaparan. (QS.90:11-14)
Maka termasuk bagian dari nikmat Allah ‘Azza wa Jalla atas seorang hamba
adalah dikaruniakan harta baginya. Dan termasuk kesempurnaan suatu
kenikmatan padanya, apabila hal itu membantunya dalam menjalankan
ketaatan kepada Allah.”
19
»‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﻌ‬‫ﹺ‬‫ﻧ‬‫ﹺ‬‫ﺢ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺀ‬‫ﺮ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻟ‬ ‫ﺢ‬«
“Sebaik-baik harta yang shalih (baik) yang berada pada seorang yang shalih
(pula)” (HR. Al-Bukhari).
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas nabi kita Muhammad, juga
kepada keluarga dan para sahabatnya.

More Related Content

What's hot

Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaErwin Wahyu
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatErwin Wahyu
 
Materi tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 hMateri tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 hYayan Somantri
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfarPoe Poengs
 
Tafsir ibnu katsir juz 3
Tafsir ibnu katsir juz 3Tafsir ibnu katsir juz 3
Tafsir ibnu katsir juz 3Abu Husain
 
Mengucapkan 2 kalimat syahadat
Mengucapkan 2 kalimat syahadatMengucapkan 2 kalimat syahadat
Mengucapkan 2 kalimat syahadatMAC Co. Ltd.
 
Riyadhus Shalihin Bab 1 -3 ppt
Riyadhus Shalihin Bab 1 -3 pptRiyadhus Shalihin Bab 1 -3 ppt
Riyadhus Shalihin Bab 1 -3 pptsoleh solehudin
 
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.AbuNailah
 
Tafsir ibnu katsir juz 8
Tafsir ibnu katsir juz 8Tafsir ibnu katsir juz 8
Tafsir ibnu katsir juz 8Abu Husain
 
Tafsir ibnu katsir juz 4
Tafsir ibnu katsir juz 4Tafsir ibnu katsir juz 4
Tafsir ibnu katsir juz 4Abu Husain
 
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Erwin Wahyu
 
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin pptBab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin pptsoleh solehudin
 
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)AbuNailah
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMuhsin Hariyanto
 
Tawasul dan istighatsah
Tawasul dan istighatsahTawasul dan istighatsah
Tawasul dan istighatsahVisnu Candra
 
Tafsir ibnu katsir juz 7
Tafsir ibnu katsir juz 7Tafsir ibnu katsir juz 7
Tafsir ibnu katsir juz 7Abu Husain
 
Sunnah nabi muhammad
Sunnah nabi muhammadSunnah nabi muhammad
Sunnah nabi muhammadIzzah Ros
 

What's hot (20)

Dalil syara (1)
Dalil syara (1)Dalil syara (1)
Dalil syara (1)
 
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk Kita
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
 
Materi tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 hMateri tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 h
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfar
 
Tafsir ibnu katsir juz 3
Tafsir ibnu katsir juz 3Tafsir ibnu katsir juz 3
Tafsir ibnu katsir juz 3
 
Mengucapkan 2 kalimat syahadat
Mengucapkan 2 kalimat syahadatMengucapkan 2 kalimat syahadat
Mengucapkan 2 kalimat syahadat
 
Riyadhus Shalihin Bab 1 -3 ppt
Riyadhus Shalihin Bab 1 -3 pptRiyadhus Shalihin Bab 1 -3 ppt
Riyadhus Shalihin Bab 1 -3 ppt
 
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
 
Tafsir ibnu katsir juz 8
Tafsir ibnu katsir juz 8Tafsir ibnu katsir juz 8
Tafsir ibnu katsir juz 8
 
Tafsir ibnu katsir juz 4
Tafsir ibnu katsir juz 4Tafsir ibnu katsir juz 4
Tafsir ibnu katsir juz 4
 
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
 
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin pptBab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
 
Amalan Ringan
Amalan RinganAmalan Ringan
Amalan Ringan
 
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
 
Tetap istiqamah
Tetap istiqamahTetap istiqamah
Tetap istiqamah
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halal
 
Tawasul dan istighatsah
Tawasul dan istighatsahTawasul dan istighatsah
Tawasul dan istighatsah
 
Tafsir ibnu katsir juz 7
Tafsir ibnu katsir juz 7Tafsir ibnu katsir juz 7
Tafsir ibnu katsir juz 7
 
Sunnah nabi muhammad
Sunnah nabi muhammadSunnah nabi muhammad
Sunnah nabi muhammad
 

Similar to Sedekah keutamaan dan_variannya

26 fazilat dzikir
26 fazilat dzikir26 fazilat dzikir
26 fazilat dzikirajakr1ch
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar dhoan Evridho
 
32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfarErman Hidayat
 
32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfarAhmad Harmoko
 
Menjadikan dunia ladang ahkirat
Menjadikan dunia ladang ahkiratMenjadikan dunia ladang ahkirat
Menjadikan dunia ladang ahkiratHelmon Chan
 
Fatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang Imunisasi
Fatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang  ImunisasiFatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang  Imunisasi
Fatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang ImunisasiCut Ampon Lambiheue
 
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.Tazkirah PTAR
 
Dalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUDalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUaswajanu
 
Ppt salat jenazah
Ppt salat jenazahPpt salat jenazah
Ppt salat jenazahSigitpga
 
Keutamaan berdzikir laa ilaaha illallah
Keutamaan berdzikir laa ilaaha illallahKeutamaan berdzikir laa ilaaha illallah
Keutamaan berdzikir laa ilaaha illallahErman Hidayat
 
Berdagang yang tidak pernah merugi dengan Allah
Berdagang yang tidak pernah merugi dengan AllahBerdagang yang tidak pernah merugi dengan Allah
Berdagang yang tidak pernah merugi dengan AllahHelmon Chan
 
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01jefri_rofik
 
Mari kita segera bersedekah
Mari kita segera bersedekahMari kita segera bersedekah
Mari kita segera bersedekahMuhsin Hariyanto
 
Bekam Holistik 1.2 presentasi PBI Sidoarjo.pdf
Bekam Holistik 1.2 presentasi PBI Sidoarjo.pdfBekam Holistik 1.2 presentasi PBI Sidoarjo.pdf
Bekam Holistik 1.2 presentasi PBI Sidoarjo.pdfwahyudibromo1
 
Koleksi hadith rasulullah s.a.w
Koleksi hadith rasulullah s.a.wKoleksi hadith rasulullah s.a.w
Koleksi hadith rasulullah s.a.wRiez Sullivan
 
Hukum shodaqoh
Hukum shodaqohHukum shodaqoh
Hukum shodaqohalaulawy
 

Similar to Sedekah keutamaan dan_variannya (20)

26 fazilat dzikir
26 fazilat dzikir26 fazilat dzikir
26 fazilat dzikir
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar
 
Shodaqoh
ShodaqohShodaqoh
Shodaqoh
 
32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar
 
32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar
 
Menjadikan dunia ladang ahkirat
Menjadikan dunia ladang ahkiratMenjadikan dunia ladang ahkirat
Menjadikan dunia ladang ahkirat
 
Orang Asing Akhir Zaman
Orang Asing Akhir ZamanOrang Asing Akhir Zaman
Orang Asing Akhir Zaman
 
Fatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang Imunisasi
Fatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang  ImunisasiFatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang  Imunisasi
Fatwa MUI No. 4 tahun 2016 tentang Imunisasi
 
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.
 
Dalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUDalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NU
 
Ppt salat jenazah
Ppt salat jenazahPpt salat jenazah
Ppt salat jenazah
 
Keutamaan berdzikir laa ilaaha illallah
Keutamaan berdzikir laa ilaaha illallahKeutamaan berdzikir laa ilaaha illallah
Keutamaan berdzikir laa ilaaha illallah
 
Berdagang yang tidak pernah merugi dengan Allah
Berdagang yang tidak pernah merugi dengan AllahBerdagang yang tidak pernah merugi dengan Allah
Berdagang yang tidak pernah merugi dengan Allah
 
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
 
Mari kita segera bersedekah
Mari kita segera bersedekahMari kita segera bersedekah
Mari kita segera bersedekah
 
Bekam Holistik 1.2 presentasi PBI Sidoarjo.pdf
Bekam Holistik 1.2 presentasi PBI Sidoarjo.pdfBekam Holistik 1.2 presentasi PBI Sidoarjo.pdf
Bekam Holistik 1.2 presentasi PBI Sidoarjo.pdf
 
Syahadatain
SyahadatainSyahadatain
Syahadatain
 
Koleksi hadith rasulullah s.a.w
Koleksi hadith rasulullah s.a.wKoleksi hadith rasulullah s.a.w
Koleksi hadith rasulullah s.a.w
 
Ringan tapi berat
Ringan tapi beratRingan tapi berat
Ringan tapi berat
 
Hukum shodaqoh
Hukum shodaqohHukum shodaqoh
Hukum shodaqoh
 

More from mr_haryono

Musuh dan kawan syetan
Musuh dan kawan syetanMusuh dan kawan syetan
Musuh dan kawan syetanmr_haryono
 
Kelompok iblis dan syaitan
Kelompok iblis dan syaitanKelompok iblis dan syaitan
Kelompok iblis dan syaitanmr_haryono
 
Gangguan iblis di saat sakaratul maut
Gangguan iblis di saat sakaratul mautGangguan iblis di saat sakaratul maut
Gangguan iblis di saat sakaratul mautmr_haryono
 
Dialog iblis dan rasulullah s
Dialog iblis dan rasulullah sDialog iblis dan rasulullah s
Dialog iblis dan rasulullah smr_haryono
 
Cara iblis menyesatkan manusia amat canggih
Cara iblis menyesatkan manusia amat canggihCara iblis menyesatkan manusia amat canggih
Cara iblis menyesatkan manusia amat canggihmr_haryono
 
Amal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkanAmal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkanmr_haryono
 
12 tempat yg disukai syetan
12 tempat yg disukai syetan12 tempat yg disukai syetan
12 tempat yg disukai syetanmr_haryono
 
7 tipudaya syaitanatasummat_islam
7 tipudaya syaitanatasummat_islam7 tipudaya syaitanatasummat_islam
7 tipudaya syaitanatasummat_islammr_haryono
 
Risalah tentangsihirdanperdukunan
Risalah tentangsihirdanperdukunanRisalah tentangsihirdanperdukunan
Risalah tentangsihirdanperdukunanmr_haryono
 

More from mr_haryono (20)

French 24
French 24French 24
French 24
 
French 22
French 22French 22
French 22
 
French 13
French 13French 13
French 13
 
French 12
French 12French 12
French 12
 
Musuh dan kawan syetan
Musuh dan kawan syetanMusuh dan kawan syetan
Musuh dan kawan syetan
 
Kelompok iblis dan syaitan
Kelompok iblis dan syaitanKelompok iblis dan syaitan
Kelompok iblis dan syaitan
 
Gangguan iblis di saat sakaratul maut
Gangguan iblis di saat sakaratul mautGangguan iblis di saat sakaratul maut
Gangguan iblis di saat sakaratul maut
 
Dialog iblis dan rasulullah s
Dialog iblis dan rasulullah sDialog iblis dan rasulullah s
Dialog iblis dan rasulullah s
 
Cara iblis menyesatkan manusia amat canggih
Cara iblis menyesatkan manusia amat canggihCara iblis menyesatkan manusia amat canggih
Cara iblis menyesatkan manusia amat canggih
 
Amal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkanAmal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkan
 
12 tempat yg disukai syetan
12 tempat yg disukai syetan12 tempat yg disukai syetan
12 tempat yg disukai syetan
 
7 tipudaya syaitanatasummat_islam
7 tipudaya syaitanatasummat_islam7 tipudaya syaitanatasummat_islam
7 tipudaya syaitanatasummat_islam
 
Chinese 026
Chinese 026Chinese 026
Chinese 026
 
Chinese 027
Chinese 027Chinese 027
Chinese 027
 
Chinese 029
Chinese 029Chinese 029
Chinese 029
 
Chinese 028
Chinese 028Chinese 028
Chinese 028
 
Chinese 030
Chinese 030Chinese 030
Chinese 030
 
Chinese 031
Chinese 031Chinese 031
Chinese 031
 
Chinese 033
Chinese 033Chinese 033
Chinese 033
 
Risalah tentangsihirdanperdukunan
Risalah tentangsihirdanperdukunanRisalah tentangsihirdanperdukunan
Risalah tentangsihirdanperdukunan
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Sedekah keutamaan dan_variannya

  • 1. Sedekah Keutamaan dan Variannya [ Indonesia – Indonesian – ] Ali Bin Muhammad ad-Dihami Terjemah : Muhammad Khairuddin Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009 - 1430
  • 3. 3 ¯ ¯ SEDEKAH, KEUTAMAAN DAN VARIANNYA Ali Bin Muhammad ad-Dihami Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas utusan yang paling mulia, nabi kita Muhammad, dan atas keluarga serta segenap sahabatnya. Amma ba’du: Allah Ta’ala berfirman memerintahkan nabi-Nya : ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﻴ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻱ‬‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﱢ‬‫ﻟ‬ ‫ﹸﻞ‬‫ﻗ‬‫ﹶﻥ‬‫ﺃ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﻴ‬‫ﹺ‬‫ﻧ‬‫ﻼ‬‫ﻋ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺳ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬‫ﺯ‬‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﺓ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻊ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻲ‬‫ﺗ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﻳ‬ ﴿ ‫ﹲ‬‫ﻝ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺧ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬3١﴾‫ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ‬ ‫ﺳﻮﺭﺓ‬. Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.” (QS.14:31) Allah Jalla wa ‘Ala berfirman: ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬...﴿195﴾‫ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ‬ ‫ﺳﻮﺭﺓ‬ Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah ...... (QS.2:195) Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: ‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﹸﻢ‬‫ﻛ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬‫ﺯ‬‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬﴿254﴾‫ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ‬ ‫ﺳﻮﺭﺓ‬ Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu. (QS.2:254) Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﺒ‬‫ﺴ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻃ‬﴿267﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ‬ Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik. (QS.2:267) Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬‫ﻮﺍ‬‫ﻌ‬‫ﻴ‬‫ﻃ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬‫ﺳ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﻌ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬‫ﹰ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬‫ﻢ‬‫ﻫ‬ ‫ﻚ‬‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬ ‫ﺢ‬‫ﺷ‬ ‫ﻕ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫َﻧ‬‫ﻷ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﺤ‬‫ﻠ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬﴿16﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺘﻐﺎﺑﻦ‬ Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta ta`atlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan
  • 4. 4 barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya maka mereka itulah orang- orang yang beruntung. (QS.64:16) Diantara hadits yang menunjukkan mengenai keutamaan bersedekah, sabda Nabi : »‫ﻤ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺲ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻤ‬‫ﱢ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﻴ‬‫ﺳ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻪ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻡ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻯ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻈ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹲ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬ ‫ﻖ‬‫ﺸ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﺟ‬‫ﻭ‬ َ‫ﺀ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺗ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻯ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻈ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﻡ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻯ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻡ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﺷ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻈ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﺓ‬‫ﺮ‬‫ﻤ‬‫ﺗ‬« “Tiada seorang (pun) dari kalian, melainkan (kelak) Allah akan berbicara kepadanya tanpa seorang penerjemah. Maka ia melihat ke kanan, tidaklah dilihatnya melainkan amal perbuatannya yang pernah dilakukan. Dan ia (pun) melihat ke kiri, tidaklah dilihatnya melainkan amal perbuatannya yang pernah dilakukan. Dan ia (pun) melihat ke depan, tidaklah dilihatnya melainkan neraka di hadapan wajahnya. Maka peliharalah (diri) kalian dari api neraka, sekalipun dengan sebiji buah kurma (yang disedekahkan).” (Terdapat dalam ash-Shahihain). Seorang yang memperhatikan nash-nash yang menyuruh dan mendorong untuk bersedekah akan mendapatkan bahwa amalan sedekah memiliki keutamaan yang tidak dimiliki oleh amalan selainnya. Sampai-sampai Umar Radhiyallahu ‘Anhu mengatakan, “Diriwayatkan kepadaku bahwa berbagai amal saling berbangga-bangga, maka amalan sedekah berkata, ‘Aku yang paling utama diantara kalian’.” KEUTAMAAN & MANFAAT SEDEKAH Pertama, sedekah dapat meredakan murka Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana sabda Nabi : »‫ﺏ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺐ‬‫ﻀ‬‫ﹶ‬‫ﻏ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﺗ‬ ‫ﺮ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬« “Sesungguhnya sedekah yang tersembunyi, (dapat) meredam murka Allah Ta’ala” (Shahih at-Targhib). Kedua, sedekah menghapuskan kesalahan dan memadamkan percikan apinya, sebagaimana sabda Nabi : »‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸ‬‫ﺊ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﺌ‬‫ﻴ‬‫ﻄ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸ‬‫ﺊ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﺗ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬« “Sedekah menghapuskan kesalahan, sebagaimana air memadamkan api” (Shahih at-Targhib karya Asy-Syaikh Al-Albani). Ketiga, sedekah menjaga pelakunya terhindari dari api neraka, sebagaimana sabda Nabi : »‫ﺓ‬‫ﺮ‬‫ﻤ‬‫ﺗ‬ ‫ﻖ‬‫ﺸ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬« “Maka peliharalah (diri) kalian dari api neraka, sekalipun dengan sebiji buah kurma (yang disedekahkan).”
  • 5. 5 Keempat, pelaku sedekah berada dalam naungan sedekahnya pada hari kiamat nanti, sebagaimana hadits ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu ‘Anhu menuturkan, “Aku mendengar Rasulullah bersabda: »‫ﹺ‬‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻰ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﻰ‬‫ﺘ‬‫ﺣ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﻇ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹴ‬‫ﺉ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬ ‫ﱡ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬« “Setiap orang berada di bawah naungan amalan sedekahnya, hingga digelar pengadilan di antara manusia” Yazid berkata : ‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺼ‬‫ﺑ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﻌ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺸ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﻕ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺗ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﺌ‬‫ﻄ‬‫ﺨ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﹶﺪ‬‫ﺛ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬ ‫ﻮ‬‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬‫ﻭ‬ “Tidaklah satu hari Abu Martsad berbuat suatu kekeliruan, melainkan ia (segera) bersedekah dengan sesuatu apa saja di hari itu (juga). Meskipun hanya dengan sepotong kue (ka’kah) atau bawang putih atau semacamnya.” (Terdapat dalam ash-Shahihain). Kelima, pada amalan sedekah terkandung penawar untuk berbagai jenis penyakit jasmani, sebagaimana sabda Nabi : “Obatilah penyakit-penyakit kalian melalui sedekah.” Ibnu Syaqiq menuturkan, “Aku mendengar Ibnul Mubarak ditanya oleh seorang pria mengenai nanah yang terus keluar dari lututnya sejak tujuh tahun lalu. Sebenarnya ia telah berobat dengan bermacam-macam pengobatan, dan ia pun telah berkonsultasi dengan banyak dokter, namun belum membuahkan hasil. Maka beliau menjawab, “Pergilah dan galilah sumur di daerah yang membutuhkan air. Maka sungguh aku berharap di sana akan muncul mata air dan (dengan usaha itu dapat) menghentikan darah yang keluar dari lututmu. Maka pria itu melakukannya, lalu sembuh.” (Shahih at-Targhib). Keenam, Demikian pada amalan sedekah ini juga terkandung penawar berbagai jenis penyakit hati, sebagaimana sabda Nabi kepada orang yang mengeluhkan kekerasaan hatinya kepada beliau : »‫ﻢ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻃ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻚ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﲔ‬‫ﹺ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺗ‬ ‫ﺕ‬‫ﺩ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﲔ‬‫ﻜ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﹺ‬‫ﻢ‬‫ﻴ‬‫ﺘ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺱ‬‫ﹾ‬‫ﺃ‬‫ﺭ‬ ‫ﺢ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬« “Jika kamu hendak melembutkan hatimu, maka berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim.” (HR. Ahmad) Ketujuh, bahwa Allah menolak berbagai macam musibah dengan sedekah, sebagaimana dalam wasiat Yahya kepada Bani Israil : »‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻩ‬‫ﺮ‬‫ﺳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹴ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹶ‬‫ﺜ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻚ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬ ‫ﹶ‬‫ﻞ‬‫ﹶ‬‫ﺜ‬‫ﻣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﹺﺎﻟ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬‫ﻭ‬‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﺛ‬‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﺑ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﻀ‬‫ﻴ‬‫ﻟ‬ ‫ﻩ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻘ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﺴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬ ‫ﻯ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹺ‬‫ﲑ‬‫ﺜ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬« “Allah memerintahkan kepada kalian bersedekah, maka perumpamaan hal itu seperti ibarat seorang laki-laki yang ditawan oleh musuh, kedua tangannya diikat ke lehernya, lalu mereka membawa pria tersebut untuk mereka penggal lehernya. Lalu tawanan ini berkata: ‘Saya tebus (diriku) dari kalian dengan (tuntutan tebusan) sedikit dan banyak’. Lalu ia pun menebus dirinya dari mereka.” (Shahihul Jami’ ). Maka sedekah memiliki pengaruh yang mengagumkan dalam menolak berbagai bentuk musibah, sekalipun mereka dari golongan orang fajir, zhalim, bahkan
  • 6. 6 kafir sekalipun. Maka sesungguhnya Allah Ta’ala menolak berbagai jenis musibah melalui amalan sedekah ini. Ini merupakan perkara yang telah diketahui oleh banyak orang, baik dari kalangan khusus mereka (para ulama) dan orang umum (awam) sekalipun, bahkan penduduk bumi lainnya karena mereka telah mencobanya. Kedelapan, bahwa seorang hamba baru bisa sampai pada hakikat kebajikan sejati melalui amalan sedekah, sebagainya dalam firman-Nya Ta’ala: ﴿ ‫ﻢ‬‫ﻴ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﺒ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﻰ‬‫ﺘ‬‫ﺣ‬ ‫ﺮ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﻦ‬‫ﻟ‬٩٢﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺁﻝ‬ ‫ﻋﻤﺮﺍﻥ‬ Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS.3:92) Kesembilan, bahwa seorang yang bersedekah di doakan oleh seorang malaikat di setiap harinya, berbeda terbalik dengan orang yang menahan hartanya. Mengenai hal tersebut Rasulullah bersabda : »‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻫ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﹺ‬‫ﺰ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻜ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺢ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﺼ‬‫ﻳ‬ ‫ﹴ‬‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬:‫ﹰﺎ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻂ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﹰﺎ‬‫ﻔ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬‫ﺮ‬‫ﺧ‬‫ﺍﻵ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ، :‫ﹰﺎ‬‫ﻔ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺗ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﻂ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬« “Tiada sehari pun yang dilewati oleh para hamba-Nya melainkan turun dua orang malaikat, maka satu di antara mereka berkata : ‘Ya Allah berikanlah pengganti bagi orang yang berinfaq', dan malaikat lainnya berkata, 'Ya Allah berikanlah kebinasaan bagi orang yang menahannya’.” (Terdapat dalam ash-Shahihain). Kesepuluh, bahwa pelaku sedekah dikaruniakan keberkahan baginya pada hartanya, sebagaimn yang telah dikabarkan oleh Nabi mengenai hal tersebut dengan sabdanya : »‫ﺖ‬‫ﺼ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﹲ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬‫ﹴ‬‫ﻝ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬« “Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan.” (Terdapat dalam Shahih Muslim). Kesebelas, bahwa tidak ada harta yang tersisa bagi pemilik harta melainkan apa yang telah disedekahkannya. Sebagaimana dalam firman-Nya Ta’ala : ﴿ ‫ﻢ‬‫ﻴ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﺒ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﻰ‬‫ﺘ‬‫ﺣ‬ ‫ﺮ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﻦ‬‫ﻟ‬٩٢﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺁﻝ‬ ‫ﻋﻤﺮﺍﻥ‬ Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS.3:92) Ketika Nabi bertanya kepada ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha mengenai kambing yang dikurbankannya, “Apakah masih ada yang tersisa?”. ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha menjawab :
  • 7. 7 »‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﺘ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻲ‬‫ﻘ‬‫ﺑ‬« “Tidak ada yang tersisa (karena telah disedekahkan) melainkan bagian pundaknya (saja).” Rasulullah bersabda : »‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻏ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﱡ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻲ‬‫ﻘ‬‫ﺑ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻔ‬‫ﺘ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬« “Tersisa semuanya melainkan bagian pundaknya (saja).” (Terdapat dalam Shahih Muslim). Kedua belas, bahwa Allah melipatgandakan ganjaran bagi orang yang bersedekah, sebgaimana firman-Nya ‘Azza wa Jalla : ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﺿ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﺿ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﺕ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﲔ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﻒ‬‫ﻋ‬‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﻳ‬﴿ ‫ﱘ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﺮ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬١٨﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬ ‫ﺍﳊ‬‫ﺪﻳﺪ‬ Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak. (QS.57:18) Dan firman-Nya Ta’ala : ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﺎﻓ‬‫ﻌ‬‫ﺿ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻋ‬‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﺿ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺽ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﹰ‬‫ﺓ‬‫ﲑ‬‫ﺜ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻌ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ‫ﹸ‬‫ﻂ‬‫ﺴ‬‫ﺒ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﺾ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ﴿٢٤٥﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ‬ Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (QS.2:245) Ketiga belas, bahwa pengamal sedekah akan dipanggil dari arah pintu khusus dari pintu-pintu surga, pintu yang disebut (dengan) pintu sedekah. Sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda : »‫ﻲ‬‫ﻋ‬‫ﺩ‬ ‫ﺓ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﻫ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻋ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬ ‫ﺔ‬‫ﻨ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻱ‬‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹺ‬‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺟ‬‫ﻭ‬‫ﺯ‬ ‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺍ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹺ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹺ‬‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻲ‬‫ﻋ‬‫ﺩ‬ ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹺ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺓ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻲ‬‫ﻋ‬‫ﺩ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﻟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬ ‫ﻖ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹴ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻲ‬‫ﻋ‬‫ﺩ‬ ‫ﹺ‬‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻩ‬‫ﺬ‬‫ﻫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻰ‬‫ﻋ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺓ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﺿ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹺ‬‫ﺏ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﺑ‬َ‫ﻷ‬‫ﺍ‬ ‫ﻩ‬‫ﺬ‬‫ﻫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻰ‬‫ﻋ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻜ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻮ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﻌ‬‫ﻧ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﱢ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﹺ‬‫ﺏ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬« “Barangsiapa yang menginfakkan sepasang barang di jalan Allah, di surga dia akan dipanggil, ‘Wahai hamba Allah, (pintu) ini adalah lebih baik.’ Maka barangsiapa dari kalangan pengamal shalat, akan dipanggil dari pintu shalat. Dan siapa dari kalangan praktisi jihad, akan dipanggil dari pintu jihad.
  • 8. 8 Barangsiapa dari ahli sedekah, akan dipanggil dari pintu sedekah. Barangsiapa dari kalangan pengamal puasa, akan dipanggil dari pintu ar-Raiyan.” Lalu Abu Bakar ash-Shiddiq bertanya, ‘Wahai Rasulullah, Tidak adakah orang yang dipanggil dari banyak pintu-pintu penting (tersebut). Maka apakah ada seseorang yang dipanggil dari semua pintu-pintu ini?’ Beliau menjawab, “Ya ada, dan aku harap engkau termasuk dari mereka’.” (Terdapat dalam Shahih Muslim). Keempat belas, bahwa tiadalah amalan sedekah ini ketika berkumpul dengan amalan puasa dan mengantarkan jenazah serta menjenguk orang sakit pada satu hari yang bersamaan, melainkan demikian itu menjadikan pelakunya masuk surga. Sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda : »‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬‫ﺿ‬‫ﺭ‬ ‫ﹴ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫؟‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺋ‬‫ﺎ‬‫ﺻ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﺢ‬‫ﺒ‬‫ﺻ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬:‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬.‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬:‫؟‬ ‫ﹰ‬‫ﺓ‬‫ﺯ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺟ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻊ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬‫ﺿ‬‫ﺭ‬ ‫ﹴ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬‫ﺑ‬:‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬.‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬:‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬‫ﺿ‬‫ﺭ‬ ‫ﹴ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫؟‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﻜ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻃ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬: ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬.‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬:‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬‫ﺿ‬‫ﺭ‬ ‫ﹴ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫؟‬ ‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﹺﻳ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬:‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬.‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠﻰ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﺎ‬ ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬:‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﻨ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻞ‬‫ﺧ‬‫ﺩ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﹴ‬‫ﺉ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻦ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬‫ﺘ‬‫ﺟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬« “Siapa di antara kalian yang pagi ini sedang berpuasa ?” Abu Bakar menjawab, “Aku.” Beliau bertanya (lagi), “Lalu siapa diantara kalian yang telah mengantar jenazah?” Abu Bakar kembali menjawab, “Aku.” Beliau bertanya (lagi), “Lalu siapa diantara kalian yang telah memberi makan orang miskin hari ini?” Abu Bakar kembali menjawab, “Aku.” Beliau bertanya (lagi), “Lalu siapa diantara kalian yang telah menjengut orang sakit hari ini?” Abu Bakar kembali menjawab, “Aku”. Maka Rasulullah bersabda, “Tidaklah semua ini berkumpul pada diri seseorang melainkan ia masuk surga.” (HR. Muslim). Kelima belas, bahwa pada amalan sedekah terdapat di dalamnya kelapangan dada, kenyamanan dan ketenangan hati. Maka sesungguhnya Nabi menberikan tamtsil : »‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻖ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﻴ‬‫ﻗ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﹸ‬‫ﺛ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺪ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﺒ‬‫ﺟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹺ‬‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹶ‬‫ﺜ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﹺ‬‫ﻖ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﺨ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﹶ‬‫ﺜ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻩ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﺛ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ‫ﻲ‬‫ﻔ‬‫ﺨ‬‫ﺗ‬ ‫ﻰ‬‫ﺘ‬‫ﺣ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﹺ‬‫ﺟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺕ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﻭ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺖ‬‫ﻐ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻖ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﺌ‬‫ﻴ‬‫ﺷ‬ ‫ﻖ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺪ‬‫ﹺﻳ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﺨ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻊ‬ِ‫ﺴ‬‫ﺘ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻌ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻧ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻜ‬‫ﻣ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺣ‬ ‫ﱡ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﺖ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﹺ‬‫ﺰ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬« “Perumpamaan orang bakhil dan orang yang bersedekah seperti ibarat dua orang yang mengenakan dua baju (jubatan) yang terbuat dari besi, melekat dari kedua buah dadanya hingga tulang selangka• . Adapun orang yang bersedekah, tidaklah ia bersedekah melainkan semakin lapang (bajunya) atau memenuhi bagian- bagian kulitnya, hingga menutupi jari-jarinya dan menghilangkan bekas-bekas. Sedangkan orang bakhil, maka tidaklah ia enggan menginfakkan sedikitpun (dari hartanya) melainkan setiap lingkaran semakin mengeret pada tempatnya, orang • Yaitu tulang yang menghubungkan tulang dada dengan belikat, pent..
  • 9. 9 itu berusaha merenggangkannya, tetapi tidak merenggang-renggang (juga).” (Terdapat dalam Ash-Shahihain) Pengamal sedekah setiap kali ia bersedekah maka baginya ketenangan hati dan kelapangan dada. Setiap kali ia bersedekah, makin luas dan tenang serta lapang. Makin menguat kebahagiaannya dan makin besar kesenangannya. Kalaulah pada amalan sedekah tidak ada yang diharapkan selain keuntungan ini saja, niscaya seorang hamba secara hakiki akan tetap terus memperbanyak dan menyegerakan sedekahnya. Allah Ta’ala berfirman : ‫ﻕ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬‫ﺢ‬‫ﺷ‬﴿ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﺤ‬‫ﻠ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬ ‫ﻚ‬‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬٩﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﳊﺸﺮ‬ Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.. (QS.59:9) Keenam belas, bahwa orang yang bersedekah sekiranya dari kalangan ulama, maka dia berada di seutama-utamanya kedudukan di sisi Allah. Sebagaimana dalam sabda beliau : »‫ﺔ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬َ‫ﻷ‬ ‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﻧ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻧ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬:‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﻟ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺼ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﻲ‬‫ﻘ‬‫ﺘ‬‫ﻳ‬ ‫ﻮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺯ‬‫ﺭ‬ ‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻋ‬ ‫ﹴ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬ ‫ﹺ‬‫ﻝ‬‫ﹺ‬‫ﺯ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻘ‬‫ﺣ‬« “Sesungguhnya (keadaan penduduk) dunia terbagi menjadi empat (keadaan), (yaitu) seorang hamba yang Allah karuniakan harta dan ilmu, maka dengannya ia bertakwa kepada Rabbnya, menyambung tali silaturahmi dan ia mengetahui bahwa di dalamnya terdapat hak Allah, maka orang ini berada pada kedudukan yang paling utama ..” (Al-Hadits). Ketujuh belas, bahwa Nabi menempatkan kaya yang disertai sedekah berada di tingkatan yang sama dengan al-Qur`an yang disertai pengamalannya. Demikian itu dalam sabda beliau : »‫ﹺ‬‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺘ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﺛ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﺪ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬:‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﺁ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻡ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﻮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﺁ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻩ‬‫ﺎ‬‫ﺗ‬‫ﺁ‬ ‫ﹲ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬.‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻩ‬‫ﺎ‬‫ﺗ‬‫ﺁ‬ ‫ﹲ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬ ‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﺁ‬ ‫ﻖ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﻮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬« “Tidak boleh hasad (iri hati) kecuali (kepada) dua orang. (Yaitu) seorang yang diberikan al-Qur`an oleh Allah, lalu ia mengamalkannya siang dan malam. Dan seorang yang dikaruniakan (kekayaan) harta oleh Allah, lalu ia menginfakkannya di (jalan) kebenaran siang dan malam.” Maka bagaimana sekiranya Allah mengaruniakan taufik-Nya kepada seorang hamba-Nya dengan menghimpun demikain itu semuanya? Kita bermohon kepada Allah yang Maha Dermawan akan karunia-Nya. Kedelapan belas, bahwa seorang hamba dianggap telah menepati perjanjian antara dirinya dengan Allah Ta’ala dan menyempurnakan akad transaksi jual beli yang terikat dengan-Nya, pada saat ia mengorbankan jiwa dan hartanya di jalan Allah. Sebagaimana yang disinyalir dalam firman-Nya ‘Azza wa Jalla :
  • 10. 10 ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻠ‬‫ﺗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﳉ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬ ‫ﲔ‬‫ﹺ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻯ‬‫ﺮ‬‫ﺘ‬‫ﺷ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻠ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻠ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﻬ‬‫ﻌ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻓ‬‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻥ‬‫ﺁ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﳒ‬ِ‫ﻹ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺓ‬‫ﺍ‬‫ﺭ‬‫ﻮ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﹼ‬‫ﻘ‬‫ﺣ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹰ‬‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﻋ‬‫ﻭ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﺒ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻌ‬‫ﻴ‬‫ﺒ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ﴿ ‫ﻢ‬‫ﻴ‬‫ﻈ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺯ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﻚ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬‫ﻭ‬١١١﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ‬ Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (QS.9:111) Kesembilan belas, bahwa sedekah merupakan bukti atas kesungguhan dan keimanan seorang hamba, sebagaimana dalam sabda beliau : »‫ﹲ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﺮ‬‫ﺑ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬« “Sedekah itu adalah bukti.” HR. Muslim Kedua puluh, bahwa sedekah pensuci bagi harta, melepaskannya dari sikap- sikap buruk (ad-dakhan) yang menerpanya, seperti kelalaian, sumpah dan dusta serta kealpaan. Sungguh Nabi mewasiatkan kepada para pedagang dengan sabda : »‫ﻀ‬‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ‫ﻊ‬‫ﻴ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺠ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﻌ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﹺﺎﻟ‬‫ﺑ‬ ‫ﻩ‬‫ﻮ‬‫ﺑ‬‫ﻮ‬‫ﺸ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻒ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻮ‬‫ﻐ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻩ‬‫ﺮ‬« “Wahai para pedagang, sesungguhnya (pada) perdagangan ini terjadi kealphaan dan sumpah, maka campurilah dengan sedekah.” HR. Ahmad, an-Nasa`i, dan Ibnu Majah. Juga terdapat dalam Shahih al-Jami’. SEDEKAH-SEDEKAH YANG PALING UTAMA Pertama: Sedekah tersembunyi, karena amalan ini adalah yang paling dekat dengan keikhlasan dibanding dengan cara terang-terangan. Mengenai hal itu, Allah Azza wa Jalla berfirman : ‫ﹺﻥ‬‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ‫ﻲ‬‫ﻫ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻌ‬‫ﹺ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺕ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬ ‫ﹺﻥ‬‫ﺇ‬‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻔ‬‫ﺨ‬‫ﺗ‬﴿ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﱡ‬‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬ ‫ﻮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺍﺀ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﻮ‬‫ﺗ‬‫ﺆ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬٢٧١﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ‬ Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. (QS.2:271) Disini diberitakan bahwa bagi orang yang bersedekah kepada orang fakir secara sembunyi-sembunyi lebih baik dibanding menampakkan dan mengumumkannya. Allah Ta’ala menekankan pengaitan cara tersembunyi dengan mendatangi –khususnya- orang-orang fakir, dan tidak mengatakan, “Sekiranya kalian menyembunyikannya maka itu baik bagi kalian.” Karena diantara pengamalan sedekah ada yang tidak memungkinkan menyembunyikannya, seperti persiapan pasukan perang, membangun jembatan, irigasi sungai, dsb. Sedang mendatangi orang-orang fakir secara diam-diam dan menutup-nutupinya, maka hal itu memiliki berbagai
  • 11. 11 keuntungan, (diantaranya) menutup-nutupinya, tidak membuat malu di hadapan orang, tidak menempatkannya sebagai tontonan, sementara menjadikan orang melihat bahwa (posisi) tangannya sebagai tangan yang dibawah, orang menjadi tahu bahwa dia tidak memiliki sesuatu apapun, dan bersikap zuhud dalam pergaulan dan interaksinya. Dan ini merupakan nilai tambah dalam konteks sikap ihsan terhadapnya melalui amalan sedekah dengan penuh ketulusan, tidak ingin dilihat orang dan tidak mengharap pujian orang. Karenanya sedekah kepada orang fakir secara tersembunyi lebih baik daripada secara terang-terangan di hadapan orang. Sebab itu Nabi memuji sedekah secara diam-diam, dan memberikan apresiasi terhadap pelakunya. Dan beliau mengabarkan bahwa pelakunya termasuk salah satu dari tujuh orang yang berada dalam naungan ‘arsy Allah pada hari kiamat nanti. Karena ini pula Allah Ta’ala mengaruniakan berbagai kebaikan bagi orang yang bersedekah dan mengabarkan pula bahwa Allah Ta’ala mengampuni segala kesalahannya disebabkan sedekahnya. (Dikutip dari Thariq Hijratain). Kedua: Sedekahnya orang sehat dan kuat lebih utama dari wasiat harta orang yang telah meninggal dunia atau sedekahnya orang sakit, ringkasnya sebagaimana dalam sabda beliau : »‫ﺖ‬‫ﻐ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺑ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬‫ﺇ‬ ‫ﻰ‬‫ﺘ‬‫ﺣ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﻤ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ، ‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻰ‬‫ﺸ‬‫ﺨ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﻐ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻣ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﺗ‬ ، ‫ﺢ‬‫ﻴ‬‫ﺤ‬‫ﺷ‬ ‫ﺢ‬‫ﻴ‬‫ﺤ‬‫ﺻ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻕ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻟ‬ ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﺃ‬ ، ‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻟ‬ ‫ﹾﺖ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬ ‫ﻡ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬« “Seutama-utamanya sedekah adalah engkau bersedekah saat engkau dalam keadaan sehat, kikir, takut akan kefaqiran serta sedang mengharap kekayaan. Dan janganlah menunda-nundanya hingga ruhmu telah mencapai kerongkongan, barulah engkau berwasiat, ‘Untuk si fulan sekian, dan untuk si fulan sekian.” Ketahuilah sebenarnya harta itu telah menjadi milik si fulan (ahli warisnya, pent.).” (Terdapat dalam ash-Shahihain). Ketiga: Sedekah setelah menunaikan perkara wajib, sebagaimana firman-Nya Azza wa Jalla : ‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﻮ‬‫ﺗ‬‫ﺆ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻔ‬‫ﺨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹺﻥ‬‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ‫ﻲ‬‫ﻫ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻌ‬‫ﹺ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺕ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬ ‫ﹺﻥ‬‫ﺇ‬‫ﺍﺀ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬﴿ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﱡ‬‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬ ‫ﻮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬٢٧١﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ‬ Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. (QS.2:271) Sabda Nabi : »‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﻏ‬ ‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻇ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬« “Tidak ada sedekah kecuali dari harta yang lebih.” (HR. Al-Bukhari). Diriwayat lain : »‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﻏ‬ ‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻇ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬‫ﻭ‬« “Sebaik-baik sedekah adalah dari harta yang lebih.” (HR. Al-Bukhari).
  • 12. 12 Keempat: Pengorbanan seseorang sebatas kesanggupan dan kemampuannya, sementara ia dalam keadaan kekurangan dan butuh, sebagaimana sabda beliau : »‫ﺪ‬‫ﺑ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﻘ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺪ‬‫ﻬ‬‫ﺟ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﹾ‬‫ﺃ‬« “Sedekah yang paling utama adalah pengorbanan orang yang kekurangan, dan mulailah dari orang yang berada di bawah tanggunganmu.” (HR. Abu Dawud). Beliau bersabda : »‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ، ‫ﹴ‬‫ﻢ‬‫ﻫ‬‫ﺭ‬‫ﺩ‬ ‫ﻒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﺋ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬‫ﺭ‬‫ﺩ‬ ‫ﻖ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬:‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ، ‫ﻒ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬‫ﻭ‬:‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﻧ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻫ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻕ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺗ‬ ‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻫ‬‫ﺭ‬‫ﺩ‬ ‫ﹴ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻕ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹴ‬‫ﻢ‬‫ﻫ‬‫ﺭ‬‫ﺩ‬ ‫ﻒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﺋ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﺬ‬‫ﺧ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﹺ‬‫ﺽ‬‫ﺮ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﹲ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬« “Satu dirham dapat mengungguli seratus ribu dirham.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana bisa?” Beliau bersabda, “Seseorang (hanya) mempunyai dua dirham, lalu dia sedekahkan salah satunya. Sedang salah seorang lainnya mempunyai harta banyak, kemudian dia mengambiil seratus ribu dirham darinya lalu menyedekahkannya.” (HR. An-Nasa'i, Shahih al-Jami'). Al-Baghawi Rahimahullah berpendapat, “Baiknya bagi seseorang bahwa ia bersedekah dengan kelebihan hartanya, menyisakan untuk dirinya makanan yang cukup untuk menghindari fitnah kefaqiran, dan kemungkinan penyesalan yang datang setelahnya atas apa yang telah diperbuatnya, sehingga dapat mengugurkan ganjarannya. Namun demikian Nabi tidak memungkiri atas apa yang terjadi pada diri Abu Bakar yang mengeluarkan seluruh hartanya, selama diketahui hal itu terlahir dari kuatnya keyakinan dan tingginya ketawakkalan serta ia tidak takut akan fitnahnya, sebagaimana yang dikuatirkan orang lain. Sedang orang yang sedekah sementara keluarganya membutuhkannya, atau ia memiliki hutang dan tidak ada harta yang dimilikinya selain itu, maka membayar utang dan menafkakasn keluarganya adalah lebih utama dalam keadaan ini. Kecuali orang itu dikenal kesabarannya, lalu ia lebih mendahulukan orang lain daripada dirinya, sekalipun ia sanggat membutuhkan, sebagaimana yang dilakukan oleh Abu Bakar, demikian pula dengan itsarnya para sahabat Anshar kepada saudaranya dari kalangan Muhajirin maka Allah memuji mereka dengan firman-Nya : ...‫ﹲ‬‫ﺔ‬‫ﺻ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬‫ﺧ‬ ‫ﻢ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﺛ‬‫ﺆ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬...﴿٩﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﳊﺸﺮ‬ Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). (QS.59:9) Kelima: Nafkah untuk anak-anaknya, sebagaimana dalam sabda beliau : »‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﺒ‬ِ‫ﺴ‬‫ﺘ‬‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ‫ﻪ‬‫ﻠ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬« “Apabila seorang memberi nafkah kepada keluarganya demi untuk mencari pahalanya (dari Allah), maka menjadi sedekah baginya.” (Terdapat dalam Ash- Shahihain). Sabda beliau : »‫ﲑ‬‫ﹺ‬‫ﻧ‬‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﺩ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬:‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺭ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬‫ﻭ‬ ، ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﻜ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬‫ﻭ‬ ، ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬‫ﻭ‬ ، ‫ﻚ‬‫ﻠ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ، ‫ﻚ‬‫ﻠ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬«
  • 13. 13 “Empat dinar; satu dinar yang engkau berikan kepada orang miskin, satu dinar yang engkau berikan untuk memerdekan seorang budak, satu dinar yang engkau berikan di jalan Allah, dan satu dinar yang engkau nafkahkan kepada keluargamu, maka satu dinar yang engkau nafkahkan kepada keluargamu paling besar pahalanya..” (HR. Muslim). Keenam: Sedekah kepada sanak famili terdekat. Dahulu Abu Thalhah adalah seorang sahabat Anshar yang paling banyak hartanya. Saat itu harta yang paling disukainya adalah Bairuha' (nama sebuah kebun, pent.), yang terletak menghadap masjid. Rasulullah sering memasukinya dan minum airnya yang sedap di dalamnya. Anas berkata : Ketika turun ayat ini : ﴿ ‫ﻢ‬‫ﻴ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﺒ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﻰ‬‫ﺘ‬‫ﺣ‬ ‫ﺮ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﻦ‬‫ﻟ‬٩٢﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺁﻝ‬ ‫ﻋﻤﺮﺍﻥ‬ Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS.3:92) Maka Abu Thalhah berdiri menghampiri Rasulullah , lalu berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman : ‫ﺒ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﻰ‬‫ﺘ‬‫ﺣ‬ ‫ﺮ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﻦ‬‫ﻟ‬‫ﻢ‬‫ﻴ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬ Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Sesungguhnya hartaku yang paling kusukai adalah Bairuha', dan (kebun) itu sebagai sedekah semata-mata karena Allah Ta'ala. Aku berharap (menjadi) kebaikan dan simpanan di sisi Allah Ta'ala. Maka taruhlah dia, wahai Rasulullah, ditempat yang sesuai menurutmu!. Rasulullah bersabda: "Alangkah menakjubkan! harta yang beruntung, dan aku sudah mendengar apa yang kamu ucapkan, dan aku berpendapat agar kamu memberikannya untuk para kerabat dekat." Maka Abu Thalhah berkata, "Akan kulakukan wahai Rasulullah!." Lalu dia membagi-bagikanya kepada para sanak famili dan anak- anak pamannya." (Terdapat dalam Ash-Shahihain). Sabda beliau : »‫ﹲ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬‫ﻭ‬ ‫ﹲ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬ ‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﺛ‬ ‫ﹺ‬‫ﻢ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻯ‬‫ﺫ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻰ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬ ‫ﹲ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬ ‫ﹺ‬‫ﲔ‬‫ﻜ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬« “Sedekah yang diberikan kepada orang miskin mendapat satu pahala, sedangkan sedekah yang diberikan kepada sanak famili mendapat dua pahala; pahala sedekah dan pahala silaturahmi.” (HR. Ahmad, an-Nasa'i, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah). Lebih khusus lagi sanak famili –setelah keluarga yang harus engkau nafkahkan- yang dua ini : 1. Berstatus yatim. Berdasarkan firman-Nya Jalla wa 'Ala :
  • 14. 14 ﴿ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﺤ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬١١﴿ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻙ‬‫ﺍ‬‫ﺭ‬‫ﺩ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ﴾١٢﴿ ‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺭ‬ ‫ﻚ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ﴾١٣‫ﻱ‬‫ﺫ‬ ‫ﹴ‬‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻃ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ﴾ ﴿ ‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﻐ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬١٤﴿ ‫ﺔ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﻴﻤ‬‫ﺘ‬‫ﻳ‬ ﴾١٥﴿ ‫ﺔ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬‫ﺘ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﻴﻨ‬‫ﻜ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ﴾١٦﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺒﻠﺪ‬ 011. Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar?. 012. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? 013. (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, 014. atau memberi makan pada hari kelaparan, 015. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, 016. atau orang miskin yang sangat fakir. (QS.90:11-16) 2. Kedua: Sanak famili dekat yang menyimpan permusuhan dan menyembunyikannya. Maka beliau bersabda: »‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﹺ‬‫ﺢ‬‫ﺷ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹺ‬‫ﻢ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻱ‬‫ﺫ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬« “Seutama-utamanya sedekah adalah (yang diberikan) kepada sanak famili yang memusuhi.” (HR. Ahmad, an-Nasa'i, at-Tirmidzi dan terdapat di Shahih al-Jami’). Ketujuh: Sedekah kepada tetangga; Allah Subhanahu wa Ta'ala mewasiatkan melalui firman-Nya: ‫ﻰ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻱ‬‫ﺫ‬ ‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﹺ‬‫ﺐ‬‫ﻨ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬...﴿٣٦﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ‬ Tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh ... (QS.4:36) Demikian pula Nabi mewasiatkan kepada Abu Dzar dengan sabdanya : »‫ﺎ‬‫ﻫ‬َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺜ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬ ‫ﺖ‬‫ﺨ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻃ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬‫ﺇ‬‫ﻚ‬‫ﻧ‬‫ﺍ‬‫ﲑ‬‫ﹺ‬‫ﺟ‬ ‫ﺪ‬‫ﻫ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬« “Sekiranya kamu masak kuah, maka perbanyaklah airnya. Dan bagilah tetanggamu.” (HR. Muslim). Kedelapan: Sedekah kepada sahabat dan rekan di jalan Allah; berdasarkan sabda beliau : »‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﺑ‬‫ﺍ‬‫ﺩ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬ ‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﺻ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬« “Seutama-utama dinar, adalah dinar yang belanjakan untuk keluarganya, dinar yang dibelanjakan untuk (perawatan) binatang untuk berperang di jalan Allah, dan dinar yang dibelanjakan untuk sahabat-sahabatnya di jalan Allah.” (HR. Muslim). Kesembilan: Yang dibelanjakan dalam jihad di jalan Allah, baik jihad terhadap orang-orang kafir ataupun terhadap orang-orang munafik; karena sesungguhnya hal itu termasuk pembelanjaan harta yang paling agung. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan hal tersebut di ayat yang lain di dalam Al-Qur`an. Dia mengedepankan jihad harta atas jihad diri di kebanyakan ayat dan diantara firman-Nya :
  • 15. 15 ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﻫ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﺛ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﹶﺎﻓ‬‫ﻔ‬‫ﺧ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﺍ‬‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﹸﻨ‬‫ﻛ‬ ‫ﹺﻥ‬‫ﺇ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ﴿٤١﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ‬ Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS.9:41) Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman menerangkan kriteria orang-orang beriman yang sempurna dengan mensifatkan mereka dengan ash-shidq. ‫ﻢ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻭﺍ‬‫ﺪ‬‫ﻫ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﺑ‬‫ﺎ‬‫ﺗ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﺛ‬ ‫ﻪ‬‫ﻟ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﹺﺎﻟ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻧ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﻢ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬‫ﻚ‬‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬﴿ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻗ‬‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬١٥﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﳊﺠﺮﺍﺕ‬ Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang- orang yang benar. (QS.49:15) Allah Subhanahu wa Ta'ala memuji Rasul-Nya dan para sahabatnya ridhwanullah 'Alaihim dengan hal tersebut dalam firman-Nya : ‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻚ‬‫ﺌ‬‫ﹶـ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﻫ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ ‫ﻪ‬‫ﻌ‬‫ﻣ‬ ‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻦ‬‫ﻜ‬‫ﹶـ‬‫ﻟ‬‫ﻢ‬‫ﻫ‬ ‫ﻚ‬‫ﺌ‬‫ﹶـ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﻴ‬ ﴿ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﺤ‬‫ﻠ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬٨٨‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﺘ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹺﻱ‬‫ﺮ‬‫ﺠ‬‫ﺗ‬ ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺟ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹼ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺪ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ﴾‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻧ‬َ‫ﻷ‬‫ﺍ‬‫ﻢ‬‫ﻴ‬‫ﻈ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺯ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻚ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺧ‬ ﴿٨٩﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ‬ 088. Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan; dan mereka itulah (pula) orang-orang yang beruntung. 089. Allah telah menyediakan bagi mereka syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. (QS.9:88-89) Beliau bersabda : »‫ﺕ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬:‫ﹸ‬‫ﻓ‬ ‫ﱡ‬‫ﻞ‬‫ﻇ‬‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹴ‬‫ﻞ‬‫ﺤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻃ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ،‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻁ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻄ‬‫ﺴ‬« “Seutama-utamanya sedekah adalah kemah berteduh (untuk para mujahid) di jalan Allah, atau pemberian pelayan di jalan Allah, atau hewan tunggangan di jalan Allah.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, Shahih al-Jami'). Beliau bersabda : »‫ﺍ‬‫ﺰ‬‫ﹶ‬‫ﻏ‬ ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﹺ‬‫ﺯ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻏ‬ ‫ﺰ‬‫ﻬ‬‫ﺟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬« “Barangsiapa yang menyediakan perlengkapan perang di jalan Allah, maka dia telah berperang.” (Terdapat dalam Ash-Shahihain). Namun untuk diketahui bersama bahwa seutama-utamanya sedekah untuk jihad di jalan Allah adalah saat-saat dibutuhkan dan kekurangan di kalangan muslimin, sebagaimana kondisi kita saat ini. Adapun jika di waktu berkecukupan dan kemenangan di pihak kaum muslimin, maka tidak diragukan lagi bahwa sedekah kala tersebut adalah baik, namun tidak menyamai ganjaran dalam situasi yang pertama.
  • 16. 16 ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹸﻢ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﹺﻱ‬‫ﻮ‬‫ﺘ‬‫ﺴ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﹺ‬‫ﺽ‬‫ﺭ‬َ‫ﻷ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﺙ‬‫ﺍ‬‫ﲑ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻼ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﻭ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻠ‬‫ﺗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹶﻧ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬‫ﺩ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻈ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻚ‬‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻞ‬‫ﺗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ‫ﹺ‬‫ﺢ‬‫ﺘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﻋ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ﴿ ‫ﲑ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﺧ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬١٠﴿ ‫ﱘ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﺮ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻋ‬‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺎ‬‫ﺿ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺽ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ﴾١١﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬ ‫ﺍﳊ‬‫ﺪﻳﺪ‬ 010. Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. 011. Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak, (QS.57:10-11) Sesungguhnya orang yang berinfak dan berperang, dalam situasi aqidah yang tersudutkan, jumlah para penolong sedikit, kondisi yang tidak kondusif, tidak ada kelapangan harta. Berbeda dengan orang yang berinfak dan berperang, sementara aqidah dalam keadaan aman, para penolong berjumlah banyak, target kemenangan dan penguasaan serta keberhasilan tampak di berbagai daerah. Demikian itu terkait dengan (tujuan) langsung ke Allah secara murni, sempurna dan tidak samar di dalamnya. Kepercayaan yang dalam, merasa tenang hanya dengan Allah semata, jauh dari segala sebab zahir. Dan setiap realitas menjadi dekat, tidak didapati pertolongan pada upaya kebaikan, melainkan dari apa yang berasal langsung dari akidahnya. Inilah yang menjadikan usaha kebaikan mendapatkan banyak penolong-penolong, hingga harus benar terlebih dahulu niatnya dan memurnikannya semurni para pendahulu. (Fi Zhilalil Qur’an). Kesepuluh: Sedekah jariyah, yaitu amalan yang masih menetap pasca meninggalnya seorang hamba, dan terus mengalir pahala baginya. Berdasarkan sabda beliau : »‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﺛ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﺛ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﻊ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻧ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﺴ‬‫ﻧ‬ِ‫ﻹ‬‫ﺍ‬ ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬:‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﹴ‬‫ﺢ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺻ‬ ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻊ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﺘ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﹴ‬‫ﻢ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺔ‬‫ﻳ‬‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬« “Apabila seorang manusia meninggal dunia terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara, (yaitu) sedekah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang senantiasa mendoakannya.” (HR. Muslim). BENTUK-BENTUK SEDEKAH JARIYAH Untuk anda beberapa bentuk-bentuk sedekah jariyah yang terdapat dalam nash-nashnya : 1. Memberi air minum dan penggalian sumur-sumur. Berdasarkan sabda beliau :
  • 17. 17 »ِ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﺳ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬« “Sebaik-baik sedekah adalah memberi air minum.” (HR. Muslim). 2. Memberi makan. Sesunggunya Nabi ketika ditanya bagaimana islam yang baik itu. Beliau menjawab : »‫ﻑ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺖ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﺮ‬‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻡ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﺃ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﱠ‬‫ﻄ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻢ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﺗ‬« “Engkau beri makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal maupun yang tidak kamu kenal.” (Terdapat dalam Ash-Shahihain). 3. Membangun masjid. berdasarkan sabda beliau : »‫ﺔ‬‫ﻨ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ، ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﺟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﻲ‬‫ﻐ‬‫ﺘ‬‫ﺒ‬‫ﻳ‬ ‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﹺ‬‫ﺠ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬« “Barangsiapa yang membangun masjid demi mencari wajah Allah, niscaya Allah bangunkan rumah baginya di surga” (Terdapat dalam Ash-Shahihain). Dari Jabir bahwa Rasulullah bersabda : »، ‫ﺔ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﻩ‬‫ﺮ‬‫ﺟ‬‫ﺁ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ، ‫ﹴ‬‫ﺮ‬‫ﺋ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ، ‫ﹴ‬‫ﺲ‬‫ﻧ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ، ‫ﻦ‬‫ﹺ‬‫ﺟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ، ‫ﻯ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﺪ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﺏ‬‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ، ً‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﺣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ، ‫ﺮ‬‫ﻐ‬‫ﺻ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ، ‫ﺓ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻄ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﹺ‬‫ﺺ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﹺ‬‫ﺠ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬‫ﺔ‬‫ﻨ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬« “Barangsiapa yang menggali sumur, (kemudian) tidaklah setiap yang memiliki ruh, baik dari kalangan manusia, jin, dan burung yang minum dari sumur tersebut, melainkan Allah (pasti) akan membalasnya kelak di hari Kiamat.” Dan barangsiapa yang membangun masjid karena Allah (semata), sekalipun (hanya) sebesar lubang bertelur burung tekukur, niscaya Allah bangunkan rumah baginya di surga” (Terdapat dalam Ash-Shahihain). 4. Berinfak dalam menyebarkan ilmu, dan membagikan mushhaf al-Qur`an, serta membangunkan tempat-tempat singgah bagi para musafir yang membutuhkan pertolongan. Dan yang setaraf dengannya seperti anak yatim, para janda, dsb. Dari Abu Hurairah Berkata, Beliu bersabda : »‫ﺤ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺻ‬ ‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﻭ‬ ‫ﻩ‬‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﻧ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻤ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﺗ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﺗ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻖ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﹰﺎ‬‫ﻔ‬‫ﺤ‬‫ﺼ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻪ‬‫ﺗ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﺣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﺤ‬‫ﺻ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻩ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﻬ‬‫ﻧ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻩ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻦ‬‫ﺑ‬‫ﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻩ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﹺ‬‫ﺠ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﺛ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﺗ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻳ‬« “Sesungguhnya termasuk amalan dan kebaikan orang mukmin yng masih mengalir pasca kematiannya adalah ilmu yang diajarkan dan disebarkannya, atau anak shalih yang ditinggalkannya, atau mushhaf al-Qur`an yang diwariskannya, atau masjid yang dibangunnya, atau rumah singgah bagi para musafir yang dibangunnya, atau sungai yang dialirkannya, atau sedekah yang dkeluarkan dari hartanya saat sehatnya dan di masa hidupnya, (semua itu) masih mengalir kepadanya pasca kematiannya. ” (HR. Ibnu Majah; Shahih at- Targhib).
  • 18. 18 Sekedar untuk diketahui oleh saudaraku, bahwa sedekah di waktu-waktu tertentu lebih utama daripada di masa yang lainnya, seperti sedekah di bulan Ramadhan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Abbas : »‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻳ‬‫ﺮ‬‫ﺒ‬‫ﹺ‬‫ﺟ‬ ‫ﻩ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻳ‬ ‫ﲔ‬‫ﺣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﻣ‬‫ﺭ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻜ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬‫ﻭ‬ ‫ﹺ‬‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠﻰ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬ ‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠﻰ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﺁ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﺳ‬‫ﹺ‬‫ﺭ‬‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﻣ‬‫ﺭ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻩ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬‫ﻭ‬‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹺﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬ ‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹺ‬‫ﺢ‬‫ﻳ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬« “Nabi adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan, saat beliau ditemui Jibril untuk membacakan kepadanya Al Qur`an. Jibril menemui setiap malam pada bulan Ramadhan, lalu membacakan kepadanya Al Qur`an. Rasulullah Shallallahu `Alahi Wa Sallam ketika ditemui Jibril lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang berhembus.” (Terdapat dalam Ash-Shahihain). Demikian pula sedekah di sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah, karena sesungguhnya Nabi bersabda : »‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻤ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹴ‬‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹺﻲ‬‫ﻨ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ‫ﹺ‬‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻩ‬‫ﺬ‬‫ﻫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﺐ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﺢ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬ ‫ﺝ‬‫ﺮ‬‫ﺧ‬ ‫ﹲ‬‫ﻞ‬‫ﺟ‬‫ﺭ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹺ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹺ‬‫ﻞ‬‫ﹺﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹺ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻊ‬‫ﹺ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬‫ﻚ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺸ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬« “Tiada hari-hari dimana amal shalih di dalamnya lebih disukai oleh Allah daripada hari-hari sekarang yaitu sepuluh hari pertama (di bulan Dzulhjjah).” Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah meskipun jihad fi sabilillah?” Jawab Nabi, “Meskipun jihad fi sabilillah, kecuali jika seseorang yang keluar (jihad) dengan (mengorbankan) jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali dengan apa pun.” (HR. Al- Bukhari). Anda telah mengetahui bahwa sedekah merupakan amalan paling utama untuk mendekatkan diri kepada Allah. Juga diantara waktu-waktu utama, yaitu pada hari dimana manusia dalam keadaan kesukaran dan sangat membutuhkan serta kefakiran yang nyata, sebagaimana firman-Nya Subhnahu wa Ta’ala : ﴿ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﺤ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬١١﴿ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻙ‬‫ﺍ‬‫ﺭ‬‫ﺩ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ﴾١٢﴿ ‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺭ‬ ‫ﻚ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ﴾١٣‫ﻱ‬‫ﺫ‬ ‫ﹴ‬‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻃ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ﴾ ﴿ ‫ﺔ‬‫ﺒ‬‫ﻐ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬١٤﴾‫ﺳﻮﺭﺓ‬‫ﺍﻟﺒﻠﺪ‬ 011. Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar?. 012. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? 013. (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, 014. atau memberi makan pada hari kelaparan. (QS.90:11-14) Maka termasuk bagian dari nikmat Allah ‘Azza wa Jalla atas seorang hamba adalah dikaruniakan harta baginya. Dan termasuk kesempurnaan suatu kenikmatan padanya, apabila hal itu membantunya dalam menjalankan ketaatan kepada Allah.”
  • 19. 19 »‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﻌ‬‫ﹺ‬‫ﻧ‬‫ﹺ‬‫ﺢ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺀ‬‫ﺮ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻟ‬ ‫ﺢ‬« “Sebaik-baik harta yang shalih (baik) yang berada pada seorang yang shalih (pula)” (HR. Al-Bukhari). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas nabi kita Muhammad, juga kepada keluarga dan para sahabatnya.