Perdagangan yang tidak akan rugi adalah beribadah kepada Allah dengan membaca Al-Quran, shalat, dan menginfakkan sebagian harta. Allah berjanji akan memberikan pahala dan surga kepada hamba-Nya. Walaupun secara lahiriah harta atau nyawa diinfakkan, namun di mata Allah itu adalah kemenangan besar karena mendapat surga. Manfaat di dunia adalah ketenangan hati dan rezeki yang melimpah.
1. "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (Al-Qur'an) dan melaksanakan shalat
dan menginfakkan sebagian rejeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan
terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi. Agar Allah
menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Allah Maha Pengampun
Maha Mensyukuri."(Qs Fathir: 29-30)
2. Dari ayat diatas Allah menawarkan kepada hamba-hambanya tentang sebuah perniagaan
yang tidak akan membuat hamba-hambanya dirugikan yaitu sebuah perniagaan dimana
seorang hamba melakukan transaksi dengan Allah .
Dari ketiga macam transaksi diatas Allah berjanji dengan hambanya akan menukar diri dan
harta orang-orang mukmin dengan Jannah [Qs. At Taubah (9) : 111] :
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka
dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu
mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di
dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain)
daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan
Itulah kemenangan yang besar".
Qs. Adh Shaff 10-13
Hai orang orang yang beriman, maukah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat
menyelamatkanmu dari azab yang pedih?. Beriman kamu kepada Allah dan Rasullnya dan berjihad
di jalan Allah dengan hartamu dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
Niscaya Allah akan mengampuni dosa dosamu dan memasukkanmu kedalam jannah yang mengalir
dibawahnya sungai sungai dan tempat tinggal yang baik didalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan
yang besar. Dan ada lagi karunia yg lain yg kamu sukai yaitu pertolongan dari Allah dan
kemenangan yg dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang2 yg beriman
Inilah yang disebut dengan “Perdagangan Yang tak Pernah Rugi”, walaupun secara lahiriyah
harta yang kita miliki habis untuk diinfaqkan dijalan Allah, atau kehilangan nyawa dalam
mendakwahkan Islam, namun dalam pandangan Allah kita adalah orang yang mendapat
kemenangan yang besar .
Dalam perniagaan ini kita akan dapat manfaat di Ahkirat yaitu surga dan ini suatu
kemenangan yang besar bagi kita .
Manfaat di Dunia akan didapat :
1. Membaca Al Quran dan melaksanakan Sholat akan mendapat ketenangan hati
dalam memnjalankan hidup ini .
2. Menginfakan harta dijalan Allah akan banyak sekali imbalan yang akan diberikan di
Dunia ini .
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalur
Allah adalah sama dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada setiap bulir seratus
3. biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) untuk siapa yang dia kehendaki dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Tahu. (Al Baqarah 261).
Hadist Rasul menegaskan “Sedekah akan menutup tujuh puluh pintu keburukan“ (HR.Thabrani ).
Tutur Ibnul Qayyim, “Sedekah mempunyai pengaruh yang luar biasa dalam menolak bencana,
meskipun berasal dari orang yang suka berbuat maksiat atau kezaliman, bahkan dari seorang kafir
sekalipun. Hal ini diketahui oleh semua orang. Mereka semua mengakuinya karena telah
mencobanya.
Memberikan kegembiraan kepada orang-orang miskin dan meringankan kesusahan mereka. Rasul
bersabda “Amal yang paling disukai Allah ialah kegembiraan yang engkau masukkan dalam hati
seorang Muslim, menghilangkan kesusahannya, melunasi utangnya, atau menghilangkan rasa
laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku untuk suatu hajat lebih aku sukai daripada
beriktikaf di masjid ini selama sebulan.“
Mendatangkan keberkahan harta dan kelapangan rezeki. “Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah
akan menggantinya.“ (Saba 39)
Mengundang rezeki. Setiap pagi malaikat berdoa, “Ya Allah berikan ganti kepada orang yang
berinfak.“ Rasul bersabda “Undanglah rezeki kalian dengan bersedekah.“ Nabi memberi nasehat
kepada Bilal, salah seorang sahabat yang tergolong miskin. “Nafkahkanlah, wahai Bilal, dan jangan
takut dikurangi oleh Penguasa Arsy“ (HR.Al Bazzar). “Nafkahkanlah, maka Allah memberi nafkah
kepadamu“ (HR.Thabrani).
Rasul menerangkan, “Sedekah tidak mengurangi harta. Tidaklah Allah menambah kepada seorang
hamba dengan ampunan, melainkan kemuliaan. Dan tidaklah seseorang bertawadhu karena Allah,
melainkan Dia meninggikan derajatnya“ (HR.Muslim).
Menjadi orang yang beruntung. Allah berfirman “Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran
dirinya,mereka itulah orang-orang yang beruntung“ (Al Hasyr 9). Rassul SAW bersabda “Memberi
sedekah, menganjurkan kebaikan, berbaktti kepada orang tua, dan silaturrahmi dapat mengubah
penderitaan menjadi kebahagiaan,menambah berkah umur, dan menolak kejahatan“ (HR.Abu
Na’im). edelapan, Menolak kematian yang buruk. asul bersabda “ Sedekah itu dapat meredam
murka Rabb dan menolak kematian yang buruk(HR.Tirmizi).
Rasul bersabda, “Sedekah secara diam-diam dapat meredam murka Rabb.“ Imam Zainal Abidin RA
berkata, “Sedekah di malam hari akan memadamkan murka Rabb.“ Adi bin Hatim RA, ia berkata,
‘Aku mendengar Nabi SAW bersabda “Barang siapa diantara kalian mampu berlindung dari neraka
walau hanya dengan separoh kurma, maka hendaklah ia melakukannya (bersedekah)“ (HR. Muslim).
Rasul SAW berpesan pada kaum wanita, “Wahai kaum wanita, bersedekahlah dan perbanyaklah
4. beristighfar karena aku melihat kalian adalah yang paling banyak menghuni neraka“ (HR.Bukhari dan
Muslim).
[QS.Al Hadiid 20] Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan
suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga
tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para
petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi
hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan
kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.