Dokumen ini membahas pentingnya membaca, mempelajari, memahami, dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Quran. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah bahwa Al-Quran harus dibaca untuk difahami, dipelajari agar bisa diamalkan, dan diulang-ulang agar tetap diingat. Dokumen ini juga menekankan pentingnya menyampaikan ajaran-ajaran Al-Quran kepada orang lain.
5. Syafaat
Dari shahabat Abu Umamah Al-Bahili radhiallahu ‘anhu : Saya mendengar
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
« »
“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari
Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin
membacanya.”
[HR. Muslim 804]
6. QS 29:45. BACALAH apa yang telah diwahyukan
kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-
perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya
mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan.
7. ((
Dari Ummul Mu`minin ‘Aisyah radhiallahu ‘anha berkata,
bahwaRasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Yang membaca Al-Qur`an dan dia mahir membacanya, dia
bersama para malaikat yang mulia. Sedangkan yang
membaca Al-Qur`an namun dia tidak tepat dalam
membacanya dan mengalami kesulitan, maka baginya dua
pahala.” [Al-Bukhari 4937, Muslim 244]
8. QS 3:79. “…lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi
penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata):
"Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani[208], karena kamu selalu
MENGAJARKAN Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya
[208]. Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah s.w.t.
13. Ulangi…
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran
untuk pelajaran, maka adakah orang yang
mengambil pelajaran?
QS 54: 17 - 22 - 32 - 40
14. Ulang -> Ingat
QS 17:41 “Dan sesungguhnya dalam Al Quran ini
Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan),
AGAR MEREKA SELALU INGAT. Dan ulangan
peringatan itu tidak lain hanyalah menambah
mereka lari (dari kebenaran)
15. Catat
QS 54:53 Dan segala (urusan) yang kecil maupun
yang besar adalah TERTULIS.
16. Sayang
Keluarga?
QS 66:6. Hai orang-orang yang beriman, PELIHARALAH
DIRIMU DAN KELUARGAMU DARI API NERAKA yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-
malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
18. (( .
Dari shahabat ‘Umar bin Al-Khaththabradhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shalallahu‘alaihi wasallam bersabda :“SesungguhnyaAllah dengan Al-Qur`an ini mengangkat suatukaum, dan menghinakan kaum yang lainnya.”
[HR. Muslim 269]
19. Target ?Baca Al Qur’an - > Wajib
Setelah dibaca, dipelajari
Dipelajari untuk difahami
Difahami untuk diamalkan
Sampaikan, Kemudian diulang -
ulang
Diulang agar ingat
Mudah diingat bila dicatat
20. Khotimah
Be The Best, Do The Best,
Allah will take care of the rest
doddy al jambary 0816 884 844
slideshare.net/aljambary
www.cordova-travel.com
Editor's Notes
Iqroul qur’an fainnahu ya’tii yaumal qiyamati syafii’an lashhaa bihi
Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk membaca Al-Qur`an dengan bentuk perintah yang bersifat mutlak. Sehingga membaca Al-Qur`an diperintahkan pada setiap waktu dan setiap kesempatan. Lebih ditekankan lagi pada bulan Ramadhan. Nanti pada hari Kiamat, Allah subhanahu wata’ala akan menjadikan pahala membaca Al-Qur`an sebagai sesuatu yang berdiri sendiri, datang memberikan syafa’at dengan seizin Allah kepada orang yang rajin membacanya.
aladzi yaqruoul qur’ana wahuwa mahirun bihi maas safarotil kiromil baroroh walladzi yaqro’ul qur’ana wayatata’ta’u fihi wahuwa alaihi syaqqu lahu ajron (mutaffaq alaihi)
Orang yang mahir membaca Al-Qur`an adalah orang yang bagus dan tepat bacaannya.
Adapun orang yang tidak tepat dalam membacanya dan mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala : pertama, pahala tilawah, dan kedua, pahala atas kecapaian dan kesulitan yang ia alami.
[208]. Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah s.w.t.
Orang yang terbaik adalah yang terkumpul padanya dua sifat tersebut, yaitu : mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya. Ia mempelajari Al-Qur`an dari gurunya, kemudian ia mengajarkan Al-Qur`an tersebut kepada orang lain. Mempelajari dan mengajarkannya di sini mencakup mempelajari dan mengajarkan lafazh-lafazh Al-Qur`an; dan mencakup juga mempelajari dan mengajarkan makna-makna Al-Qur`an.
La tubayyinunnahuu linnaasi wa laa taktumuunahuu
QS 17:41
QS 54:53
QS 66:6
QS 88:22
Innallaha yarfa’u bi hadzal kitabi aqwaaman wa yadho’u bihi akhoriin