2. Potensi Diri
Dalam hal integritas saya mengingatkan rekan kerja atau
bawahan untuk bertindak sesuai dengan nilai norma,
menunjukan komitmen dan tanggungjawab,, menerapkan
norma secara konsisten.
Dalam kerjasama saya menyampaikan informasi dengan
cukup jelas, melakukan koordinasi yang efektif, merespon
positif adanya perbedaan, bertanggungjawab terhadap tugas
Dalam mengelola perubahan saya aktif mengembangkan
kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan,
mencari metode kerja alternatif yang lebih efektif.
3. Mewujudkan sistem aplikasi kegiatan tangkap buron pada
Seksi Teknologi Informasi dan Prodsarin pada Asisten
Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara
4. Latar Belakang
Produksi intelijen, kegiatan tangkap buron,
pemantauan, intelijen sinyal, intelijen siber,
klandestine, digital forensic, transmisi berita
sandi, kontra pengindraan, audit dan pengujian
system keamanan informasi, pengamanan
sinyal; pengembangan SDM dan sandi,
pengembangan SDM intelijen lainnya,
pengembangan teknologi, pengembangan
prosedur dan aplikasi
6. SK tim efektif yang ditandatangani
oleh Kajati Sulawesi Utara
7. Identifikasi Masalah
Bahwa berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap Tugas dan Fungsi
Bidang intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi utara baik menggunakan
analisa USG untuk permasalahan yang utama adalah “Pembuatan
aplikasi tangkap buron untuk kerjasama antar daerah dalam
penangkapan buronan” dikarenakan indikator tersebut mempunyai nilai
yang tinggi karena menjadi atensi dari jamintel yang mengeluarkan
pernyataan tidak ada tempat yang aman bagi buronan.
8. Identifikasi masalah
No Isu U S G Prioritas Ranking
1 Belum adanya aplikasi digital tangkap buron untuk
mempermudah kerjasama antar daerah dalam
penangkapan buronan
5 5 5 15 1
2 Belum adanya aplikasi digital untuk pemantauan
dana desa di daerah daerah
5 3 4 12
3 Belum adanya pedoman penggunaan detection kit
untuk penahanan kota atau penahanan rumah
4 3 3 10
4 Belum lengkapnya posko posko kejaksaan yang
ada di daerah daerah
3 5 4 12
5 Kurangnya pembuatan laporan intelijen khusus
dibandingkan daerah lain
5 5 4 14
9. kurangnya kinerja Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi
Utara
Kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan tangkap buronan
karena pelakuj selalu dalam posisi yang berpindah pindah
Kegiatan tidak
dilaporkan
Kurangnya
koordinasi dengan
Seksi Intelijen di
Kejari
Tidak melaporkan
data buronan
Tidak digunakannya
sistem / aplikasi
digital
Menangkap sendiri
buronan tidak
berkoordinasi
10. Kondisi saat ini, gagasan dan kondisi yang diharapkan
1. Belum maksimal
digitalisasi dalam
kegiatan tangkap buron
2. Belum adanya aplikasi
digital untuk
mengakses data
buronan
3. Belum ada data digital
untuk buronan yang
berada di kejati
Sulawesi Utara
4. Belum terinventarisasi
secara lengkap data
buronan
Kondisi saat ini
1. Adanya inventarisasi
secara digital buronan
yang ada di sulawesi
utara
2. Publikasi data digital
untuk buronan
3. Adanya aplikasi digital
untuk menyimpan dan
mengakses kegiatan
tangkap buronan
4. Adnya data digital
untuk buronan
5. Adanya aplikasi digital
untuk menyimpan dan
mengakses data
buronan seluruh
indonesia
1. Dokumentasi data
data buronan secara
digital
2. Adanya aplikasi
digital SIAP TABUR
untuk mengelola
data buronan dan
bisa diakse
3. Optimalisasi kegitan
tangkap buronan
gagasan
Kondisi yang
diharapkan
11. Tahapan kegiatan jangka pendek
1. Permohonan izin dan dukungan serta mohon petunjuk kepala kejaksaan tinggi
sulawesi utara dan asisten intelijen sebagai mentor
2. Koordiansi dengan para kasi jaksa dan tata usaha untuk mendapat saran dan masukan
terhadap gagasan aksi perubahan
3. Membentuk tim yg ecektif untuk mengerjakan gagasan aksi perubahan
4. Inventarisasi data buronan yang ada pada wilayah kejaksaan tinggi sulawesi utara
5. Koordinasi dengan kasi intel dan kacabjari untuk mendapatrkan data data mengenai
buronan
6. Membugt aplikasi digital untuk pengelolaan data buronan
7. Memasukan data buronan yang ada ke dalam aplikasi digital
8. Melakukan evaluasi atas input data buronan kedalam aplikasi digital sehingga sesuai
dengan tujuan yang diharapkan
9. Peluncuran terhadap aplikasi digital dan menugaskan personil untuk mengelolanya
10. Melksanakan evalusai terhadap penggunaan aplikasi digital mbaik dari dalam maupaun
dari luar untuk selanjutnya dibuat laporan hasilnya
12. Tahapan kegiatan jangka menengah dan jangka panjang
1. Adanya sistem aplikasi digital untuk menyimpan data buronan
yang ada di wilayah kejati sulut
Jangka panjang
1. Adanya sistem aplikasi digital untuk menyimpan data buronan juga dapat
dipublikasikan melalui media sosial melalui bagian penkum kejati Sulawesi
Utara
2. Adanya sistem aplikasi digital untuk memudahkan kerjasama dengan kasi
intelijen kasi intelijen di daerah daerah
Jangka menengah
13. Analisa mengenai Stakeholder
Latens
(Influence besar dan interest
kecil)
1 Wakajati
Promoter
(influence besar dan interest besar)
1 Kajati
2 Asisten intelijen
3 Koordinator intelijen
4 Kasi kasi bidang intelijen
Aphathetics
(Influence kecil dan interest
kecil)
1 masyarakat
2 lembaga swadaya
masyarakat
3 wartawan
Defenders
(influence kecil dan interes besar
1. Jaksa fungsional
2. Pegawai kejaksaan
Pengaruh tinggi
Pengaruh rendah
Kepentingan rendah Kepentingan tinggi
14. Time Schedule
Konsultasi dan mohon pengarahan kepada asisten Intelijen kejati
Sulawesil Utara
Menyusun membentuk dan penandtanganan surat perintah tentang tim
efektif yang akan bekerja dalam aksi perubahan
Membuat desain aplikasi tangkap buron pada bidang intelijen kejati
Sulawesi Utara
Membangun aplikasi tangkap buron pada bidang intelijen kejaksaan
tinggi Sulawesi Utara
Membuat SOP aplikasi tangkap buron pada bidang intelijen kejaksaan
tinggi Sulawesi Utara
Melakukan sosialisasi aplikasi tangkap buron pada bidang intelijen kejati
Sulawesi Utara dan kejari kejari yang terdekat
Launching penggunaan aplikasi tangkap buron pada kejaksaan tinggi
Sulawesi Utara