Ciri-ciri pemimpin yang baik menurut dokumen tersebut meliputi keimanan dan ketakwaan, kekuatan fisik, pengetahuan khusus kepemimpinan, keberanian, keadilan, kebijaksanaan, sikap demokratis, penyayang, ikhlas berkorban, dan istiqomah.
1. Ciri-Ciri Pemimpin Yang Baik
Secara garis besar, seorang pemimpin haruslah memiliki bobot kepemimpinan dengan sifat-sifat
positif dan kelebihan-kelebihan tertentu:
1. Beriman dan bertaqwa
Untuk dapat diterima menjadi pemimpin ummat, keimanan adalah syarat yang tidak dapt ditawar-
tawar, demikian pula dengan ketaqwaan agar pemimpin dapat menuntun ummatnya pada
ketaqwaan pula.
2. Kelebihan jasmani
Kekuatan dan kesehatan fisik perlu dimiliki oleh seorang pemimpin. Pada umumnya para Rasul
dan Nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk memimpin ummat memiliki kekuatan fisik yang
memadai, termasuk Nabi Muhammad SAW.
3. Trampil dan berpengetahuan
Di samping harus memiliki pengetahuan umum, seorang pemimpin harus mengetahui ilmu-ilmu
khusus yang berhubungan dengan leadership, manajemen dan organisasi. Pengetahuan khusus
di bidang ketatalaksanaan ini perlu dimiliki oleh pemimpin, baik secara teori maupun praktek.
Secara teori ia harus belajar lebih banyak tentang ilmu-ilmu kepemimpinan dan ketatalaksanaan.
Secara praktek ia harus memiliki kepandaian praktis bagaimana seni dan teknik memipin
ummat,menyusun shaf dan persatuan.
4. Kelebihan batin
Pemimpin perlu memiliki kekuatan batin, sabar dan tahan menghadapi ujian dan rintangan.
Demikian juga harus lapang dada, luas fikiran dan menghormati pendapat bawahan meskipun
bertentangan dengan pendapatnya sendiri.
5. Memiliki keneranian (syaja’ah)
Keberanian adalah sifat yang mutlak perlu dimiliki oleh pemimpin, karena seorang pemimpin
harus berani membela kebenaran dan tidak boleh takut pada ancaman dan intimidasi oleh kaum
yang dzalim.
6. Adil dan jujur
Seorang pemimpin haruslah memiliki sifat adil dan jujur, karena prinsip keadilan dan kejujuran
hanya bisa ditegakkan di tengah-tengah ummat jika pemimpinnya adil dan jujur.
7. Bijaksana
Di samping perlu memiliki sikap tegas dan istiqomah dalam pendirian juga perlu memiliki hik. mah
kebijaksanaan dalam melaksanakan tugas-tugas kepemimpinannya. Pemimpin yang diberi
hikmah kebijaksanaan ini akan memperoleh kebaikan yang banyak dalam amal perjuangannya.
8. Demokratis
Di dalam pelaksanaan urusan ummat, musyawarah adalah salah satu sendi. Jika salah sendi ini
ditegakkan, tentulah pemimpin tidak boleh bersifat dictator.
9. Penyantun
Menyantuni, melindungi dan mengurus ummat adalah tugas pemimpin. Tugas ini hanya mungkin
dilakukan dengan baik jika pemimpin itu mempunyai sifat sopan santun dan berjiwa penyantun.
10. Ikhlas dan rela berkorban
Sikap ikhlas dan kerelaan berkorban perlu dimiliki oleh pemimpin. Yang dimaksud berkorban di
sini adalah berkorban tenaga dan waktu, dan kalau diperlukan juga dengan harta dan jiwanya.
11. Istiqomah
Sikap dan sifat inilah yang akan membuat seorang pemimpin mampu bertahan dalam perjuangan
mencapai cita-cita ummat walau bagaimana pun pahitnya. Pemimpin yang istiqomah ini akan
memperoleh ketanangan tanpa cemas dan duka cita:
َِّنٱَِّذِِن ذقا ِو َِّ ذقبُّذنِ َِّلل ُ ذََِّّ ِسِت قََُّوِِ۟فذَلا خقْ خاع َِٱهِِْ قََّ َِم ِننبْخ ا خنبَ
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan Kami ialah Allah”, kemudian mereka
tetap istiqamah (berpendirian teguh) Maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka
tiada (pula) berduka cita.(Q.S. Al-Ahqaf: 13)