SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 1 :
- Bella Sumbari
- Melisa Saskia
- Mellysa
Indriyani
- Niky Dealastri
- Nila Oska
Foundations of Information
Ethics
(Etika Dan Profesi TI)
Pengenalan
Masyarakat informasi atau dikenal dengan “the information society”
merupakan masyarakat yang memainkan peran penting dalam intelektual,
asset yang tidak berwujud, jasa informasi intensif dan dari sector publik.
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan dimensi global, teknologi
informasi dan komunikasi menyebabkan permasalahan etika yang kompleks.
Sehingga diharapkan adanya rumusan etika informasi yang dapat berlaku di
dunia data, informasi, dan pengetahuan, dengan siklus hidup yang relevan
di lingkungan yang baru dimana manusia ada dan akan berkembang.
Etika informasi harus dapat ditangani dan memecahkan tantangan etika
yang timbul dilingkungannya.
Pengenalan
Dalam beberapa tahun terakhir, etika informasi (IE)
memiliki arti yang berbeda dari para peneliti yang
bekerja diberbagai macam disiplin yang mengakibatkan
kebingungan tentang sifat spesifik, ruang lingkup, dan
tujuan IE.
kemudian dibuatlah sebuah model literatur yang disebut
dengan model RPT.
Pengenalan
Pemodelan tersebut diperkenalkan secara sistematis dan berfokus
pada agen moral A. dan TIK dapat mempengaruhi kehidupan agen
moral A dalam berbagai hal.
Model sederhana ini dapat membantu seseorang untuk mendapatkan
beberapa orientasi awal dalam keragaman masalah milik informasi
etika.
Pengenalan
Model RPT digunakan untuk menjelaskan, mengapa
teknologi secara radikal memodifikasi "kehidupan
informasi" dan memiliki implikasi mendalam untuk
agen moral. Kehidupan moral adalah aktivitas
informasi yang sangat intensif.
TAHAP PERTAMA: IE SEBAGAI ETIKA SUMBER DAYA INFORMASI
Tahap Pertama : IE Sebagai Etika Informasi Sumber Daya
Minat awal dalam etika informasi didorong oleh kekhawatiran
tentang informasi sebagai sumber daya yang harus dikelola secara
efisien, efektif, dan adil.
Dengan menggunakan model RPT berarti memperhatikan peran
penting yang dimainkan informasi sebagai sesuatu yang sangat
berharga untuk evaluasi dan tindakan agen A, terutama dalam
konteks moral.
Socrates berpendapat bahwa agen moral secara alami tertarik
dalam memperoleh sebanyak mungkin informasi berharga sesuai
dengan keadaan, dan informasi yang baik lebih cenderung
melakukan hal yang benar. "Intelektualisme etis" berikutnya
menganalisis perilaku jahat dan salah secara moral sebagai hasil
dari kekurangan informasi. Sebaliknya, tanggung jawab moral A
cenderung berbanding lurus Tingkat informasi A.
Tahap Kedua : IE Sebagai Etika Informasi Produk
IE mulai bergabung dengan etika komputer pada 1990-
an. Dengan kata lain , internet menyoroti bagaimana IE
dapat dipahami dengan cepat dan informasi memainkan
peran penting sebagai sebuah produk moral. Agen A
yang bertindak menyelesaikan masalah tersebut.
Pada model RPT agen A bukan hanya konsumen
informasi tetapi juga sebuah produsen informasi, yang
mematuhi dan tunduk pada kendala dan mengambil
keuntungan dari peluang dalam proses kegiatannya.
Baik kendala dan peluang dapat meminta analisis yang
seharusnya.
Dengan demikian, IE dipahami sebagai informasi produk
etika yang mencakup masalah moral yang timbul,
misalnya, dalam konteks akuntabilitas, kewajiban,
undang-undang pencemaran nama baik, kesaksian,
plagiarisme, iklan, propaganda , dsb.
Tahap Ketiga : IE Sebagai Etika dari Informasi
Lingkungan Hidup
Munculnya informasi dalam masyarakat telah
memperluas ruang lingkup IE. Sehingga semakin
banyak orang yang terbiasa hidup dan bekerja
dalam lingkungan digital, dan semakin mudah
untuk mengungkap masalah etika baru yang
melibatkan realitas informasi.
Pada 1990-an muncul karya di mana informasi
dapat dikenakan analisis etis, yaitu, ketika
evaluasi moral A dan tindakannya mempengaruhi
lingkungan informasi. Seperti pelanggaran privasi
informasi seseorang dan Hacking yang merupakan
akses tidak sah ke sebuah sistem informasi.
Batas Dari Pendekatan Mikroethik Terhadap Etika
Informasi
Sejauh ini kita telah melihat bahwa model RPT dapat membantu
seseorang untuk mendapatkan kepuasan awal dan menemukan
masalah yang termasuk ke interpretasi yang berbeda dari Informasi
Etika.
Meskipun memiliki kelebihan, model ini masih dapat dikritik karena
tidak memadai untuk dua alasan.
 Pertama, modelnya terlalu sederhana dan memiliki satu masalah
penting yang tidak hanya pada analisa yang memiliki satu “panah
informasi.”
 Kedua, model ini tidak cukup inklusif. Ada banyak masalah penting
yang tidak dapat dengan mudah ditempatkan di peta karena
mereka benar-benar muncul dari interaksi di antara “panah
informasi”.
Batas Dari Pendekatan Mikroethik Terhadap Etika
Informasi
 Analogi sederhana dapat membantu untuk
memperkenalkan perspektif baru ini. Dalam perspektif
informasi. entitas yang sama akan digambarkan sebagai
kelompok data, yaitu sebagai objek informasi. Lebih
tepatnya, agen A (seperti entitas lain) akan menjadi
sebuah diskrit, mandiri dan didalam satu paket yang
terdiri dari:
 (I) Struktur data yang sesuai, yang merupakan sifat dari
entitas dalam pertanyaan, yaitu keadaan objek, identitas
unik dan atributnya;
 (ii) Kumpulan operasi, fungsi, atau prosedur, yang
diaktifkan oleh berbagai interaksi atau rangsangan (yaitu,
pesan yang diterima dari objek lain atau perubahan dalam
dirinya sendiri) dan dengan demikian menentukan
bagaimana objek berperilaku atau bereaksi terhadap
mereka. Model “Internal” R (esource) P (roduct) T: arget A
adalah benar tertanam di dalam infosfer.
Tahap Keempat : Etika Informasi Sebagai Makroetik
Etika biocentric berpendapat bahwa sifat dan kesejahteraan dari
setiap tindakan merupakan pendirian moralnya dan membuat para
agen yang berinteraksi, mengklaim bahwa pada prinsipnya
berkontribusi pada bimbingan keputusan etis agen dan kendala dari
perilaku moral agen dari “penerima” tindakan, dan ditempatkan
pada intinya sebagai pusat perhatian moral. Sementara “pemancar”
dari setiap moral aksim agen dipindahkan ke pinggirannya.
Dalam hal ini, IE berpendapat bahwa setiap entitas sebagai
keberadaan memiliki martabat yang didasari oleh mode eksistensi
dan esensi yang layak untuk dihormati karenanya moral
menempatkan agen yang berinteraksi dan seharusnya berkontribusi
pada kendala dan bimbingan keputusan dan perilaku etisnya.
Tahap Keempat : Etika Informasi Sebagai Makroetik
 1.6.1 Agen moral
IE mendefiniskan sebagai agen moral setiap sistem peralihan yang
interaktif, otonom dan dapat beradaptasi yang dapat melakukan tindakan
yang dapat dipertanggungjawabkan secara moral (Floridi, 2004). Arti dari
tindakan yang dapat dikenali secara moral adalah suatu tindakan
memenuhi syarat sebagai moral jika tindakan itu dapat menyebabkan
kebaikan atau kejahatan moral. IE membawa beberapa keuntungan suatu
entitas sebagai agen moral jika itu adalah agen individu dan itu
berdasarkan manusia.
 1.6.2 Tanggung Jawab Agen Manusia
Etika informasi adalah etika yang ditujukan bukan hanya untuk
“pengguna” dunia tetapi juga untuk produsen yang secara “ilahi”
bertanggungjawab untuk penciptaan dan kesejahteraan (Floridi, 2002).
Homo poieticus adalah realitas untuk melindungi dan membuatnya
berkembang, dalam hal ini homo poieticus dapat melakukan berbagai
latihan atas dirinya sendiri serta masyarakatnya dan berakhir di
lingkungan alam atau buatannya sendiri. Homo poieticus memiliki tugas
dan tanggung jawab yang besar sebagai agen moral, yaitu untuk
mengawasi dan tidak hanya pengembangan karakter dan kebiasaan
sendiri, tetapi juga kesejahteraan dan perkembangannya masing-masing
ruang lingkup yang terus berkembang.
 1.6.3 Empat Prinsip Moral
Prinsip yang dapat membantu tindakan homo poieticus
adalah:
 Entropi seharusnya tidak disebabkan oleh infosfer.
 Entropi harus dicegah di infosfer.
 Entropi harus dikeluarkan dari infosfer.
 Berkembangnya entitas informasi serta seluruh
infosfer harus dipromosikan dengan melestarikan,
mengolah dan memperkaya properti mereka.
Dua Tujuan Terakhir Terhadap IE
IE pertama kali diperkenalkan sebagai macroethics lingkungan dan
pendekatan fondasionalis terhadap etika komputer, beberapa pihak
keberatan karena standar yang dimiliki telah dibuat yang tampaknya
didasarkan pada beberapa kesalahpahaman dasar. Tujuan disini adalah
untuk menghapus beberapa ambiguitas dan kemungkinan kebingungan
yang mungkin mencegah untuk mengevaluasi IE dalam berbagai
interprestasinya sehingga perselisihan itu bisa menjadi lebih banyak
konstruktif.
Dengan mempertahankan nilai moral dari entitas informasi dan
pentingnya mempertimbangkan agen buatan sebagai agen moral IE tidak
mengacu pada nilai moral apa pun dari data bagian lain yang terbentuk
dengan baik dan bermakna seperti e-mail, Britannica, atau Newton’s
Principia (Himma, 2004, Mathiesen, 2004).
Apakah Ini Membuat Sense Untuk Berbicara Tentang Entitas dan Agen
informasi?
 Salah satu keberadaan terhadap IE adalah terlalu
banyak abstrak atau menjadi sangat berguna ketika
agen manusia dihadapkan dengan tantangan yang
konkret dan terapan (Mathiesen, 2004). IE sebagai etika
untuk masyarakat informasi tidak akan memenuhi syarat
sebagai pendekatan yang berguna, jika perspektif yang
serius belum dibangun diatas pondasi yang telah
disediakan. IE sudah ada manfaat untuk diterapkan
ketika menghadapi tragedi milik digital, kesenjangan
digital, masalah telepresence, permainan curang,
masalah privasi, masalah lingkungan dan desain protokol
perangkat lunak.
Apakah IE tidak dapat diterapkan?
Kesimpulan
IE berpendapat bahwa perilaku yang berhubungan dengan agen dan status
yang berhubungan dengan pasien dari objek informasi dapat menjadi
signifikan secara moral, melebihi instrumental fungsi yang dapat
diatribusikan kepada mereka oleh pendekatan etika lainnya, dan karenanya
mereka dapat berkontribusi untuk menentukan, normatif, kewajiban etis dan
dapat dilaksanakan secara hukum hak. Posisi IE, seperti halnya macroethics
lainnya, tidak terlepas dari masalah. Tetapi dapat berinteraksi dengan teori
makroetikal lainnya dan menyumbangkan perspektif baru yang penting :
suatu proses atau tindakan mungkin secara moral tidak terlepas dari
konsekuensi baik atau buruk, motif, universalitas, atau sifat berbudi luhur,
tetapi tergantung pada bagaimana itu mempengaruhi infosfer. Etika
ontocentric memberikan perspektif wawasan. Tanpa kontribusi IE,
pemahaman kita tentang fakta-fakta moral tidak hanya pada masalah umum
dan khususnya terkait pada ICT.
ETIKA DAN PROFESI IT

More Related Content

What's hot

Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...suryo pranoto
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...SitiNurAzizahPutriHe
 
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasiTb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasiMuhammadIlham377
 
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
 
14. SIM YS_ina016_062020
14. SIM YS_ina016_06202014. SIM YS_ina016_062020
14. SIM YS_ina016_062020Yoyo Sudaryo
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...yohana premavari
 
Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali, implikasi etis ti, 2017
Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali, implikasi etis ti, 2017Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali, implikasi etis ti, 2017
Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali, implikasi etis ti, 2017bunga lahir wana
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017Fitri Febriani
 
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...Google
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (02 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (02 10-2020)Artikel sim rania juita 43219110113 (02 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (02 10-2020)RaniaRaniaJuita
 
4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...
4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...
4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...Sandy Setiawan
 
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi, Un...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi, Un...SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi, Un...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi, Un...Sandy Setiawan
 
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdfSim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdfNur Putriana
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...DhitaAyuAnggreany
 
Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...
Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...
Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...dimasluhur111
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, etika moral hukum pada si, universitas mercu b...
Sim, dihan archika, hapzi ali, etika moral hukum pada si, universitas mercu b...Sim, dihan archika, hapzi ali, etika moral hukum pada si, universitas mercu b...
Sim, dihan archika, hapzi ali, etika moral hukum pada si, universitas mercu b...Dihan Archika
 
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...akbarnurhisyam1
 

What's hot (18)

Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
 
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasiTb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
 
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270
 
14. SIM YS_ina016_062020
14. SIM YS_ina016_06202014. SIM YS_ina016_062020
14. SIM YS_ina016_062020
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
 
Sim pertemuan 11
Sim pertemuan 11Sim pertemuan 11
Sim pertemuan 11
 
Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali, implikasi etis ti, 2017
Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali, implikasi etis ti, 2017Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali, implikasi etis ti, 2017
Sim, bunga lahir wana, prof. dr. hapzi ali, implikasi etis ti, 2017
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
 
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (02 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (02 10-2020)Artikel sim rania juita 43219110113 (02 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (02 10-2020)
 
4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...
4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...
4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...
 
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi, Un...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi, Un...SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi, Un...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi, Un...
 
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdfSim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdf
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
 
Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...
Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...
Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, etika moral hukum pada si, universitas mercu b...
Sim, dihan archika, hapzi ali, etika moral hukum pada si, universitas mercu b...Sim, dihan archika, hapzi ali, etika moral hukum pada si, universitas mercu b...
Sim, dihan archika, hapzi ali, etika moral hukum pada si, universitas mercu b...
 
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...
 

Similar to ETIKA DAN PROFESI IT

Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasiTb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasiSalsaBilla61
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...mutiah indah
 
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...AchmatNurfauzi
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...yohana premavari
 
4 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Infor...
4 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Infor...4 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Infor...
4 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Infor...yohana premavari
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...asyaaisyah
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Fajar Muh Triadi Sakti
 
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...Priscilla Maria Adeline Kristianto
 
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi etis ti, universit...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi  etis ti, universit...Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi  etis ti, universit...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi etis ti, universit...lilissulkhaeni2
 
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...Titis Puspa
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...Fina Melinda Jumrotul Mu'minin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Deby Christin
 
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017Muthiara Widuri
 
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...yasminnavisa
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...Danielwatloly18
 
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...Ella Dwi Septianingsih
 

Similar to ETIKA DAN PROFESI IT (20)

Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasiTb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
 
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
 
4 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Infor...
4 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Infor...4 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Infor...
4 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Infor...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...
 
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi etis ti, universit...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi  etis ti, universit...Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi  etis ti, universit...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi etis ti, universit...
 
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
 
SIM ppt-14 Fanji
SIM ppt-14 FanjiSIM ppt-14 Fanji
SIM ppt-14 Fanji
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
 
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
 
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
 
Forum 11
Forum 11Forum 11
Forum 11
 
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
 
Forum 11
Forum 11Forum 11
Forum 11
 

ETIKA DAN PROFESI IT

  • 1. Kelompok 1 : - Bella Sumbari - Melisa Saskia - Mellysa Indriyani - Niky Dealastri - Nila Oska Foundations of Information Ethics (Etika Dan Profesi TI)
  • 2. Pengenalan Masyarakat informasi atau dikenal dengan “the information society” merupakan masyarakat yang memainkan peran penting dalam intelektual, asset yang tidak berwujud, jasa informasi intensif dan dari sector publik. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan dimensi global, teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan permasalahan etika yang kompleks. Sehingga diharapkan adanya rumusan etika informasi yang dapat berlaku di dunia data, informasi, dan pengetahuan, dengan siklus hidup yang relevan di lingkungan yang baru dimana manusia ada dan akan berkembang. Etika informasi harus dapat ditangani dan memecahkan tantangan etika yang timbul dilingkungannya.
  • 3. Pengenalan Dalam beberapa tahun terakhir, etika informasi (IE) memiliki arti yang berbeda dari para peneliti yang bekerja diberbagai macam disiplin yang mengakibatkan kebingungan tentang sifat spesifik, ruang lingkup, dan tujuan IE. kemudian dibuatlah sebuah model literatur yang disebut dengan model RPT.
  • 4. Pengenalan Pemodelan tersebut diperkenalkan secara sistematis dan berfokus pada agen moral A. dan TIK dapat mempengaruhi kehidupan agen moral A dalam berbagai hal. Model sederhana ini dapat membantu seseorang untuk mendapatkan beberapa orientasi awal dalam keragaman masalah milik informasi etika.
  • 5. Pengenalan Model RPT digunakan untuk menjelaskan, mengapa teknologi secara radikal memodifikasi "kehidupan informasi" dan memiliki implikasi mendalam untuk agen moral. Kehidupan moral adalah aktivitas informasi yang sangat intensif.
  • 6. TAHAP PERTAMA: IE SEBAGAI ETIKA SUMBER DAYA INFORMASI
  • 7. Tahap Pertama : IE Sebagai Etika Informasi Sumber Daya Minat awal dalam etika informasi didorong oleh kekhawatiran tentang informasi sebagai sumber daya yang harus dikelola secara efisien, efektif, dan adil. Dengan menggunakan model RPT berarti memperhatikan peran penting yang dimainkan informasi sebagai sesuatu yang sangat berharga untuk evaluasi dan tindakan agen A, terutama dalam konteks moral. Socrates berpendapat bahwa agen moral secara alami tertarik dalam memperoleh sebanyak mungkin informasi berharga sesuai dengan keadaan, dan informasi yang baik lebih cenderung melakukan hal yang benar. "Intelektualisme etis" berikutnya menganalisis perilaku jahat dan salah secara moral sebagai hasil dari kekurangan informasi. Sebaliknya, tanggung jawab moral A cenderung berbanding lurus Tingkat informasi A.
  • 8. Tahap Kedua : IE Sebagai Etika Informasi Produk IE mulai bergabung dengan etika komputer pada 1990- an. Dengan kata lain , internet menyoroti bagaimana IE dapat dipahami dengan cepat dan informasi memainkan peran penting sebagai sebuah produk moral. Agen A yang bertindak menyelesaikan masalah tersebut. Pada model RPT agen A bukan hanya konsumen informasi tetapi juga sebuah produsen informasi, yang mematuhi dan tunduk pada kendala dan mengambil keuntungan dari peluang dalam proses kegiatannya. Baik kendala dan peluang dapat meminta analisis yang seharusnya. Dengan demikian, IE dipahami sebagai informasi produk etika yang mencakup masalah moral yang timbul, misalnya, dalam konteks akuntabilitas, kewajiban, undang-undang pencemaran nama baik, kesaksian, plagiarisme, iklan, propaganda , dsb.
  • 9. Tahap Ketiga : IE Sebagai Etika dari Informasi Lingkungan Hidup Munculnya informasi dalam masyarakat telah memperluas ruang lingkup IE. Sehingga semakin banyak orang yang terbiasa hidup dan bekerja dalam lingkungan digital, dan semakin mudah untuk mengungkap masalah etika baru yang melibatkan realitas informasi. Pada 1990-an muncul karya di mana informasi dapat dikenakan analisis etis, yaitu, ketika evaluasi moral A dan tindakannya mempengaruhi lingkungan informasi. Seperti pelanggaran privasi informasi seseorang dan Hacking yang merupakan akses tidak sah ke sebuah sistem informasi.
  • 10. Batas Dari Pendekatan Mikroethik Terhadap Etika Informasi Sejauh ini kita telah melihat bahwa model RPT dapat membantu seseorang untuk mendapatkan kepuasan awal dan menemukan masalah yang termasuk ke interpretasi yang berbeda dari Informasi Etika. Meskipun memiliki kelebihan, model ini masih dapat dikritik karena tidak memadai untuk dua alasan.  Pertama, modelnya terlalu sederhana dan memiliki satu masalah penting yang tidak hanya pada analisa yang memiliki satu “panah informasi.”  Kedua, model ini tidak cukup inklusif. Ada banyak masalah penting yang tidak dapat dengan mudah ditempatkan di peta karena mereka benar-benar muncul dari interaksi di antara “panah informasi”.
  • 11. Batas Dari Pendekatan Mikroethik Terhadap Etika Informasi  Analogi sederhana dapat membantu untuk memperkenalkan perspektif baru ini. Dalam perspektif informasi. entitas yang sama akan digambarkan sebagai kelompok data, yaitu sebagai objek informasi. Lebih tepatnya, agen A (seperti entitas lain) akan menjadi sebuah diskrit, mandiri dan didalam satu paket yang terdiri dari:  (I) Struktur data yang sesuai, yang merupakan sifat dari entitas dalam pertanyaan, yaitu keadaan objek, identitas unik dan atributnya;  (ii) Kumpulan operasi, fungsi, atau prosedur, yang diaktifkan oleh berbagai interaksi atau rangsangan (yaitu, pesan yang diterima dari objek lain atau perubahan dalam dirinya sendiri) dan dengan demikian menentukan bagaimana objek berperilaku atau bereaksi terhadap mereka. Model “Internal” R (esource) P (roduct) T: arget A adalah benar tertanam di dalam infosfer.
  • 12. Tahap Keempat : Etika Informasi Sebagai Makroetik Etika biocentric berpendapat bahwa sifat dan kesejahteraan dari setiap tindakan merupakan pendirian moralnya dan membuat para agen yang berinteraksi, mengklaim bahwa pada prinsipnya berkontribusi pada bimbingan keputusan etis agen dan kendala dari perilaku moral agen dari “penerima” tindakan, dan ditempatkan pada intinya sebagai pusat perhatian moral. Sementara “pemancar” dari setiap moral aksim agen dipindahkan ke pinggirannya. Dalam hal ini, IE berpendapat bahwa setiap entitas sebagai keberadaan memiliki martabat yang didasari oleh mode eksistensi dan esensi yang layak untuk dihormati karenanya moral menempatkan agen yang berinteraksi dan seharusnya berkontribusi pada kendala dan bimbingan keputusan dan perilaku etisnya.
  • 13. Tahap Keempat : Etika Informasi Sebagai Makroetik  1.6.1 Agen moral IE mendefiniskan sebagai agen moral setiap sistem peralihan yang interaktif, otonom dan dapat beradaptasi yang dapat melakukan tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan secara moral (Floridi, 2004). Arti dari tindakan yang dapat dikenali secara moral adalah suatu tindakan memenuhi syarat sebagai moral jika tindakan itu dapat menyebabkan kebaikan atau kejahatan moral. IE membawa beberapa keuntungan suatu entitas sebagai agen moral jika itu adalah agen individu dan itu berdasarkan manusia.  1.6.2 Tanggung Jawab Agen Manusia Etika informasi adalah etika yang ditujukan bukan hanya untuk “pengguna” dunia tetapi juga untuk produsen yang secara “ilahi” bertanggungjawab untuk penciptaan dan kesejahteraan (Floridi, 2002). Homo poieticus adalah realitas untuk melindungi dan membuatnya berkembang, dalam hal ini homo poieticus dapat melakukan berbagai latihan atas dirinya sendiri serta masyarakatnya dan berakhir di lingkungan alam atau buatannya sendiri. Homo poieticus memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar sebagai agen moral, yaitu untuk mengawasi dan tidak hanya pengembangan karakter dan kebiasaan sendiri, tetapi juga kesejahteraan dan perkembangannya masing-masing ruang lingkup yang terus berkembang.
  • 14.  1.6.3 Empat Prinsip Moral Prinsip yang dapat membantu tindakan homo poieticus adalah:  Entropi seharusnya tidak disebabkan oleh infosfer.  Entropi harus dicegah di infosfer.  Entropi harus dikeluarkan dari infosfer.  Berkembangnya entitas informasi serta seluruh infosfer harus dipromosikan dengan melestarikan, mengolah dan memperkaya properti mereka.
  • 15. Dua Tujuan Terakhir Terhadap IE IE pertama kali diperkenalkan sebagai macroethics lingkungan dan pendekatan fondasionalis terhadap etika komputer, beberapa pihak keberatan karena standar yang dimiliki telah dibuat yang tampaknya didasarkan pada beberapa kesalahpahaman dasar. Tujuan disini adalah untuk menghapus beberapa ambiguitas dan kemungkinan kebingungan yang mungkin mencegah untuk mengevaluasi IE dalam berbagai interprestasinya sehingga perselisihan itu bisa menjadi lebih banyak konstruktif. Dengan mempertahankan nilai moral dari entitas informasi dan pentingnya mempertimbangkan agen buatan sebagai agen moral IE tidak mengacu pada nilai moral apa pun dari data bagian lain yang terbentuk dengan baik dan bermakna seperti e-mail, Britannica, atau Newton’s Principia (Himma, 2004, Mathiesen, 2004). Apakah Ini Membuat Sense Untuk Berbicara Tentang Entitas dan Agen informasi?
  • 16.  Salah satu keberadaan terhadap IE adalah terlalu banyak abstrak atau menjadi sangat berguna ketika agen manusia dihadapkan dengan tantangan yang konkret dan terapan (Mathiesen, 2004). IE sebagai etika untuk masyarakat informasi tidak akan memenuhi syarat sebagai pendekatan yang berguna, jika perspektif yang serius belum dibangun diatas pondasi yang telah disediakan. IE sudah ada manfaat untuk diterapkan ketika menghadapi tragedi milik digital, kesenjangan digital, masalah telepresence, permainan curang, masalah privasi, masalah lingkungan dan desain protokol perangkat lunak. Apakah IE tidak dapat diterapkan?
  • 17. Kesimpulan IE berpendapat bahwa perilaku yang berhubungan dengan agen dan status yang berhubungan dengan pasien dari objek informasi dapat menjadi signifikan secara moral, melebihi instrumental fungsi yang dapat diatribusikan kepada mereka oleh pendekatan etika lainnya, dan karenanya mereka dapat berkontribusi untuk menentukan, normatif, kewajiban etis dan dapat dilaksanakan secara hukum hak. Posisi IE, seperti halnya macroethics lainnya, tidak terlepas dari masalah. Tetapi dapat berinteraksi dengan teori makroetikal lainnya dan menyumbangkan perspektif baru yang penting : suatu proses atau tindakan mungkin secara moral tidak terlepas dari konsekuensi baik atau buruk, motif, universalitas, atau sifat berbudi luhur, tetapi tergantung pada bagaimana itu mempengaruhi infosfer. Etika ontocentric memberikan perspektif wawasan. Tanpa kontribusi IE, pemahaman kita tentang fakta-fakta moral tidak hanya pada masalah umum dan khususnya terkait pada ICT.