Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas implikasi etis dari penggunaan teknologi informasi dan bagaimana pentingnya pengetahuan etika dalam menggunakan teknologi tersebut.
2. Dibahas pula konsep moral, etika, dan hukum serta hak-hak pengguna atas informasi dan komputer.
3. Penggunaan teknologi informasi harus memperhatikan nilai-nilai etika agar tujuan awal unt
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASIGita Oktavianti
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan implikasi dari penggunaan teknologi informasi pada karyawan perusahaan. Secara garis besar dibahas mengenai pentingnya etika komputer dan moralitas dalam penggunaan teknologi informasi agar tidak merugikan hak privasi individu maupun perusahaan."
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...akbarnurhisyam1
Makalah ini membahas tentang implementasi dan implikasi perilaku etis dari pemanfaatan teknologi informasi. Pembahasan mencakup pengertian moral, etika, dan hukum dalam teknologi informasi, pentingnya budaya etika dalam teknologi informasi, serta rencana tindakan untuk mencapai operasi komputer yang etis."
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...DhitaAyuAnggreany
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya pengetahuan etis dalam penggunaan teknologi informasi
2. Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat namun juga berpotensi disalahgunakan
3. Diperlukan budaya etika dalam penggunaan teknologi informasi agar tujuan awalnya untuk kemajuan masyarakat dapat tercapai
Teks tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan teknologi informasi, dengan menjelaskan konsep etika, moral, dan hukum serta hubungannya dengan penggunaan teknologi informasi. Dibahas pula pengertian masyarakat informasi, implikasi etis dari penggunaan teknologi informasi, serta prinsip-prinsip etika dalam penggunaan teknologi informasi.
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,implementasi...akbarnurhisyam1
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang implikasi perilaku etis dari pemanfaatan teknologi informasi, dengan mendefinisikan konsep moral, etika, dan hukum terkait penggunaan teknologi informasi secara etis.
2. Dokumen juga membahas pentingnya penerapan budaya etika dalam penggunaan teknologi informasi guna mencapai tujuan awalnya untuk mempermudah kehidupan
Teks tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan teknologi sistem informasi. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain perlunya etika dalam pemanfaatan teknologi informasi, etika untuk pembuat, pengelola, dan pengguna teknologi informasi, serta berbagai kejahatan komputer yang dikenal masyarakat seperti cyber crime dan unauthorized access to computer system.
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASIGita Oktavianti
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan implikasi dari penggunaan teknologi informasi pada karyawan perusahaan. Secara garis besar dibahas mengenai pentingnya etika komputer dan moralitas dalam penggunaan teknologi informasi agar tidak merugikan hak privasi individu maupun perusahaan."
Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...akbarnurhisyam1
Makalah ini membahas tentang implementasi dan implikasi perilaku etis dari pemanfaatan teknologi informasi. Pembahasan mencakup pengertian moral, etika, dan hukum dalam teknologi informasi, pentingnya budaya etika dalam teknologi informasi, serta rencana tindakan untuk mencapai operasi komputer yang etis."
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...DhitaAyuAnggreany
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya pengetahuan etis dalam penggunaan teknologi informasi
2. Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat namun juga berpotensi disalahgunakan
3. Diperlukan budaya etika dalam penggunaan teknologi informasi agar tujuan awalnya untuk kemajuan masyarakat dapat tercapai
Teks tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan teknologi informasi, dengan menjelaskan konsep etika, moral, dan hukum serta hubungannya dengan penggunaan teknologi informasi. Dibahas pula pengertian masyarakat informasi, implikasi etis dari penggunaan teknologi informasi, serta prinsip-prinsip etika dalam penggunaan teknologi informasi.
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,implementasi...akbarnurhisyam1
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang implikasi perilaku etis dari pemanfaatan teknologi informasi, dengan mendefinisikan konsep moral, etika, dan hukum terkait penggunaan teknologi informasi secara etis.
2. Dokumen juga membahas pentingnya penerapan budaya etika dalam penggunaan teknologi informasi guna mencapai tujuan awalnya untuk mempermudah kehidupan
Teks tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan teknologi sistem informasi. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain perlunya etika dalam pemanfaatan teknologi informasi, etika untuk pembuat, pengelola, dan pengguna teknologi informasi, serta berbagai kejahatan komputer yang dikenal masyarakat seperti cyber crime dan unauthorized access to computer system.
Tugas sistem informasi manajemen implikasi etis dari pemanfaatan teknologi in...FRENGKYSSIHOMBING
Sistem informasi merupakan sistem penting dalam organisasi yang mengintegrasikan kebutuhan pengolahan transaksi harian dan fungsi operasi dengan kegiatan strategis. Teknologi informasi mempercepat perkembangan sistem informasi tetapi juga menimbulkan implikasi etis seperti penyalahgunaan privasi data dan hak cipta. Oleh karena itu diperlukan pemahaman moral, etika, dan hukum dalam penggunaan teknologi informasi guna mencegah pel
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Deby Christin
Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi
Teknologi juga dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan isu-isu sosial yang harus diselesaikan masyarakat. meningkatkan kemampuan jaringan teknolog informasi internet, yang memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat memperluas jangkauan seperti individu dan organisasi dalam bertindak.
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...WalillahGiasWiridian
Sistem informasi manajemen adalah kumpulan interaksi sistem informasi yang mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna bagi semua tingkatan manajemen dalam perencanaan dan pengendalian. Sistem ini menyediakan informasi kepada pengguna berdasarkan kebutuhan mereka untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan organisasi. Pengembangan sistem informasi manajemen dimulai sejak pertengahan abad ke-20
1. Dokumen tersebut membahas tentang etika, moral, dan hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi. Termasuk perlunya kode etik bagi pembuat, pengelola, dan pengguna teknologi informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi etis dari sistem informasi dan teknologi informasi. Secara garis besar dibahas mengenai 5 dimensi moral utama yang muncul akibat adanya teknologi informasi, yaitu hak dan kewajiban informasi, hak kepemilikan, akuntabilitas dan pengendalian, kualitas sistem, serta dampaknya terhadap kualitas hidup. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara isu-isu etika, sos
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya komputer, etika komputer dirasa sangat penting bagi masyarakat. Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Etika berkomputer amat penting karena masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan tertentu dengan penggunaan komputer. Fitur-fitur penggunaan komputer yang mengkhawatirkan masyarakat adalah kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan apa saja, fakta bahwa komputer dapat mengubah kehidupan sehari-hari dan fakta bahwa apa yang dilakukan komputer bisa jadi tidak terlihat oleh orang yang menjadi korban. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat mengganggu hak privasi individual, properti dan akses. Sedangkan dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah masalah pembajakan perangkat alat lunak yang dapat mengurangi pendapatan penjual perangkat lunak cukup signifikan. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan pembajakan.
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...YolandaSibuea
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang artikel sistem informasi manajemen yang membahas tentang implementasi sistem informasi manajemen, etika organisasi, alasan pentingnya etika komputer, dan jenis-jenis audit sistem informasi.
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...lely Wiaya
Dokumen tersebut membahas tentang isu sosial dan etika dalam sistem informasi. Dimana perkembangan teknologi informasi yang cepat telah menimbulkan berbagai masalah sosial dan etika, seperti privasi data, kepemilikan hak atas kekayaan intelektual, dan tanggung jawab atas penyebaran informasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai contoh penerapan isu-isu tersebut dalam perusahaan.
Tiga lapisan utama yang digunakan oleh para eksekutif untuk menekankan budaya etika di organisasi mereka adalah: 1) mereka menetapkan credo etika, 2) mereka membuat program-program etika, dan 3) mereka menyesuaikan kode etik untuk perusahaan mereka.
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...Ranti Pusriana
Sistem informasi dan teknologi informasi membawa perubahan besar bagi masyarakat dan bisnis, namun juga menimbulkan tantangan etika dan sosial baru seperti privasi data, kepemilikan hak atas informasi, dan dampak terhadap kualitas hidup. Model pemikiran diperlukan untuk menangani isu-isu ini di tingkat individu, organisasi, dan masyarakat.
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...asyaaisyah
Teks tersebut membahas implikasi etika dalam penggunaan teknologi informasi di perusahaan. Secara garis besar membahas tentang moral, etika, dan hukum yang berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi, serta bagaimana perusahaan dapat menerapkan budaya etika dalam penggunaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi etika teknologi informasi. Secara garis besar dibahas mengenai pentingnya pengetahuan etika dalam penggunaan teknologi informasi, beberapa aspek moral, hukum, dan etika yang berkaitan dengan teknologi informasi, serta implikasi etis dari penggunaan teknologi informasi.
Teks tersebut merupakan makalah yang membahas implikasi etis dari teknologi informasi. Makalah ini membahas perbedaan moral, etika, dan hukum; hubungan antara etika dengan jasa informasi; hak sosial terkait komputer; serta penerapan kode etik dalam teknologi informasi.
Tugas sistem informasi manajemen implikasi etis dari pemanfaatan teknologi in...FRENGKYSSIHOMBING
Sistem informasi merupakan sistem penting dalam organisasi yang mengintegrasikan kebutuhan pengolahan transaksi harian dan fungsi operasi dengan kegiatan strategis. Teknologi informasi mempercepat perkembangan sistem informasi tetapi juga menimbulkan implikasi etis seperti penyalahgunaan privasi data dan hak cipta. Oleh karena itu diperlukan pemahaman moral, etika, dan hukum dalam penggunaan teknologi informasi guna mencegah pel
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Deby Christin
Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi
Teknologi juga dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan isu-isu sosial yang harus diselesaikan masyarakat. meningkatkan kemampuan jaringan teknolog informasi internet, yang memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat memperluas jangkauan seperti individu dan organisasi dalam bertindak.
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...WalillahGiasWiridian
Sistem informasi manajemen adalah kumpulan interaksi sistem informasi yang mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna bagi semua tingkatan manajemen dalam perencanaan dan pengendalian. Sistem ini menyediakan informasi kepada pengguna berdasarkan kebutuhan mereka untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan organisasi. Pengembangan sistem informasi manajemen dimulai sejak pertengahan abad ke-20
1. Dokumen tersebut membahas tentang etika, moral, dan hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi. Termasuk perlunya kode etik bagi pembuat, pengelola, dan pengguna teknologi informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi etis dari sistem informasi dan teknologi informasi. Secara garis besar dibahas mengenai 5 dimensi moral utama yang muncul akibat adanya teknologi informasi, yaitu hak dan kewajiban informasi, hak kepemilikan, akuntabilitas dan pengendalian, kualitas sistem, serta dampaknya terhadap kualitas hidup. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara isu-isu etika, sos
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya komputer, etika komputer dirasa sangat penting bagi masyarakat. Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Etika berkomputer amat penting karena masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan tertentu dengan penggunaan komputer. Fitur-fitur penggunaan komputer yang mengkhawatirkan masyarakat adalah kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan apa saja, fakta bahwa komputer dapat mengubah kehidupan sehari-hari dan fakta bahwa apa yang dilakukan komputer bisa jadi tidak terlihat oleh orang yang menjadi korban. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat mengganggu hak privasi individual, properti dan akses. Sedangkan dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah masalah pembajakan perangkat alat lunak yang dapat mengurangi pendapatan penjual perangkat lunak cukup signifikan. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan pembajakan.
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...YolandaSibuea
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang artikel sistem informasi manajemen yang membahas tentang implementasi sistem informasi manajemen, etika organisasi, alasan pentingnya etika komputer, dan jenis-jenis audit sistem informasi.
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...lely Wiaya
Dokumen tersebut membahas tentang isu sosial dan etika dalam sistem informasi. Dimana perkembangan teknologi informasi yang cepat telah menimbulkan berbagai masalah sosial dan etika, seperti privasi data, kepemilikan hak atas kekayaan intelektual, dan tanggung jawab atas penyebaran informasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai contoh penerapan isu-isu tersebut dalam perusahaan.
Tiga lapisan utama yang digunakan oleh para eksekutif untuk menekankan budaya etika di organisasi mereka adalah: 1) mereka menetapkan credo etika, 2) mereka membuat program-program etika, dan 3) mereka menyesuaikan kode etik untuk perusahaan mereka.
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...Ranti Pusriana
Sistem informasi dan teknologi informasi membawa perubahan besar bagi masyarakat dan bisnis, namun juga menimbulkan tantangan etika dan sosial baru seperti privasi data, kepemilikan hak atas informasi, dan dampak terhadap kualitas hidup. Model pemikiran diperlukan untuk menangani isu-isu ini di tingkat individu, organisasi, dan masyarakat.
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...asyaaisyah
Teks tersebut membahas implikasi etika dalam penggunaan teknologi informasi di perusahaan. Secara garis besar membahas tentang moral, etika, dan hukum yang berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi, serta bagaimana perusahaan dapat menerapkan budaya etika dalam penggunaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi etika teknologi informasi. Secara garis besar dibahas mengenai pentingnya pengetahuan etika dalam penggunaan teknologi informasi, beberapa aspek moral, hukum, dan etika yang berkaitan dengan teknologi informasi, serta implikasi etis dari penggunaan teknologi informasi.
Teks tersebut merupakan makalah yang membahas implikasi etis dari teknologi informasi. Makalah ini membahas perbedaan moral, etika, dan hukum; hubungan antara etika dengan jasa informasi; hak sosial terkait komputer; serta penerapan kode etik dalam teknologi informasi.
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Deby Christin
Dokumen tersebut membahas tentang isu-isu etika, sosial, dan hukum yang muncul akibat implementasi sistem informasi dan penggunaan internet. Dibahas lima dimensi moral utama yang muncul yaitu hak informasi, kepemilikan hak, akuntabilitas, kualitas sistem, dan kualitas hidup. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya etika dalam pemanfaatan teknologi informasi dan implikasi moral, etika, serta hukum yang muncul
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...AliRasyid2
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan teknologi informasi. Secara garis besar membahas tentang pengertian etika teknologi informasi, masalah-masalah etika yang sering muncul seperti privasi, akurasi, hak kekayaan intelektual, dan akses informasi, serta jenis-jenis etika yang berlaku dalam teknologi informasi seperti etika profesi TI di lingkungan perguruan tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi etika dalam teknologi informasi. Teknologi informasi membawa perubahan besar yang menciptakan isu-isu sosial dan etika baru seperti privasi data, kepemilikan hak cipta, dan standar kualitas sistem. Dokumen tersebut menjelaskan konsep etika, moral, dan hukum serta contoh-contoh isu etika, hukum, dan moral yang muncul dalam sistem informasi seperti hacking, pemba
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi etika dalam teknologi informasi. Teknologi informasi membawa perubahan besar yang menciptakan isu-isu sosial dan etika baru seperti privasi data, kepemilikan hak cipta, dan standar kualitas sistem. Dokumen tersebut menjelaskan konsep etika, moral, dan hukum serta contoh-contoh isu etika, hukum, dan moral yang muncul dalam sistem informasi seperti hacking, pemba
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi etika dalam teknologi informasi. Teknologi informasi membawa perubahan besar yang menciptakan isu-isu sosial dan etika baru seperti privasi data, kepemilikan hak cipta, dan standar kualitas sistem. Dokumen tersebut menjelaskan konsep etika, moral, dan hukum serta memberikan contoh-contoh isu etika, hukum, dan moral yang muncul dalam sistem informasi seperti hacking,
Di perusahaan, sistem informasi yang paling luas cakupannya berada di divisi Marketing. Karena dalam marketing, perusahaan bersinggungan langsung dengan masyarakat. Terlebih saat ini social media hampir digunakan oleh setiap orang.
Biasanya perusahaan menggunakan social media untuk membangun komunitas dan jaringan marketing. Akan tetapi etika di social media ini kadang berbenturan. Misalkan kita ambil contoh penggunaan foto yang di posting oleh orang lain di social media dan diambil oleh divisi design departemen marketing. Divisi design tersebut biasanya mencari foto dari google dan menggunakannya sebagai media promosi di social media dengan mengedit terlebih dahulu foto tersebut. Hal ini terjadi karena posting di social media harus rutin dan berkala, sehingga designer dituntut menghasilkan foto design yang cukup banyak. Posting di social media harus rutin agar komunitas selalu menerima informasi terbaru dari perusahaan. Dengan rutinnya posting ini maka anggaran jika membeli lisensi dari foto tersebut menjadi tinggi. Sehingga biasanya designer hanya mengambil saja tanpa melihat lisensi dari foto tersebut.
2. Contoh Kasus Hacking
a. The 414s
Pada tahun 1983, pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s(414 merupakan kode area lokal mereka) yang berbasis di Milwaukee AS. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut melakukan pembobolan 60 buah komputer-komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
b. Digigumi (Grup Digital)
Adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan komputer dengan menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya : game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak.
c. Pembobolan Situs KPU
Pada hari Sabtu, 17 April 2004, Dani Firmansyah(25 th), konsultan Teknologi Informasi (TI) PT Danareksa di Jakarta berhasil membobol situs milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di http://tnp.kpu.go.id dan mengubah nama-nama partai di dalamnya menjadi nama-nama unik seperti Partai Kolor Ijo, Partai Mbah Jambon, Partai Jambu, dan lain sebagainya. Dani menggunakan teknik SQL Injection(pada dasarnya teknik tersebut adalah dengan cara mengetikkan string atau perintah tertentu di address bar browser) untuk menjebol situs KPU. Kemudian Dani tertangkap pada hari Kamis, 22 April 2004.
Dokumen tersebut membahas mengenai implikasi etika, moral, dan hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi dan internet, termasuk pelanggaran yang sering terjadi seperti browsing konten negatif, penyebaran konten provokatif, penyalahgunaan data, hingga tindakan pembobolan atau pencurian data secara ilegal yang dapat merugikan korban. Dokumen tersebut juga menjelaskan tanggung jawab pengelola sistem informasi perusahaan
A. RUMUSAN MASALAH
1. Fenomena sosial berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan Internet.
2. Kode etik, Isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet
3. Problem pada perusahaan dan lingkungan kerja saudara.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi etika dalam penggunaan teknologi informasi, yang mencakup etika untuk pembuat, pengelola, dan pengguna teknologi informasi. Dibahas pula pentingnya kode etik dalam penggunaan sistem informasi dan internet untuk memastikan penggunaannya secara bertanggung jawab dan menghindari pelanggaran hukum dan etika."
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017Muthiara Widuri
Dokumen tersebut membahas tentang etika, moral, dan hukum dalam implementasi sistem informasi dan penggunaan internet di lingkungan kerja. Dibahas pula contoh-contoh pelanggaran seperti hacking, pembajakan, dan browsing situs yang tidak sesuai moral. Forumnya membahas fenomena sosial terkait isu pelanggaran etika dan hukum dalam sistem informasi dan internet.
Dokumen tersebut membahas tentang moral, etika, dan hukum yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Dibahas pula implikasi etis dari teknologi tersebut, termasuk privasi data, hak akses informasi, dan undang-undang komputer yang diterapkan di berbagai negara. Etika berkomputer penting untuk mengarahkan penggunaan teknologi secara bertanggung jawab.
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasiMegaNurastuti
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proyek sistem informasi sering gagal karena manajemennya yang buruk, sehingga diperlukan pendekatan strategis dalam memilih, mengelola, dan menghubungkan proyek sistem dengan rencana bisnis perusahaan untuk mendapatkan manfaat maksimal. Analisis portofolio proyek diperlukan untuk mengevaluasi proyek berdasarkan risiko dan manfaatnya bagi perusahaan.
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi mega na - 43219110270MegaNurastuti
Sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna pengambilan keputusan. Pengembangan sistem informasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja, kualitas informasi, efisiensi, dan layanan dengan biaya minimum. Metodologi pengembangan sistem seperti model waterfall meliputi aktivitas analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan sistem
Tugas artikel ilmiah e commerce mega nurastuti - 43219110270MegaNurastuti
Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Artikel Ilmiah E-Commerce Pasar Digital dan Barang Digital
Disusun Oleh : Mega Nurastuti
Universitas Mercu Buana
Fakultas Ekonomi Bisnis
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanMegaNurastuti
Tugas Sistem Informasi Manajemen
Disusun Oleh :
Mega Nurastuti (43219110270)
Universitas Mercu Buana
Prodi Akuntansi
Fakultas Ekonomi BIsnis
Artikel Ilmiah berjudul " Sistem Informasi Untuk Pesaingan Keunggulan "
Tugas artikel mega nurastuti 43219110270 (1)MegaNurastuti
Tugas Artikel Ilmiah Sistem Informasi Manajemen
"Pengembangan Sistem Informasi"
Disusun Oleh : Mega Na_
Fakultas Ekonomi Bisnis prodi Akuntansi
Universitas Mercu Buana Jakarta
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi mega...MegaNurastuti
Teks tersebut membahas sumber daya komputasi dan komunikasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa:
1. Sumber daya komputasi terdiri dari perangkat keras dan lunak serta file-file yang dapat diakses melalui jaringan
2. Komputer dan kecepatan komunikasi berperan dalam penggunaan sumber daya ini
3. Penggunaan sumber daya komputasi dan komunikasi terus berkembang seiring menurunnya harga dan
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270
1. TUGAS ARTIKEL ILMIAH
“ IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI“
Disusun Oleh :
Mega Nurastuti (43219110270)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2. PENDAHULUAN
Komputer tidak hanya digunakan untuk mengerjakan tugas kantor atau pun tugas
sekolah. Banyak hal dapat dilakukan dengan komputer mulai dari kepentingan umum sampai
kepentingan pribadi yang sifatnya rahasia. Oleh karena itu perlindungan terhadap akses masuk
untuk suatu komputer diperlukan. Untuk menjaga itu semua di perlukanlah sebuah aturan atau
undang-undang yang mengatur mengenai itu. Banyak Negara maju telah mempunyai undang-
undang khusus mengenai komputer. Hal yang dapat ditimbulkanbukan hanya masalah akses
data pribadi secara bebas tapi juga menyangkut kejahatan komputerdan juga hak paten peranti
lunak. Pada dasarnya masyarakat memiliki empat hak dasar yang berkenaan dengan
penggunaan komputer yaitu, pribadi, akurasi, properly, dan akses. Kesemua itu tentunya
harus didukung dengan sikap kita yang bijaksana. Setiap perilaku kita diarahkan oleh moral,
etika, dan hukum. Maka dari itu, penggunaan komputer pun ada moral, etika, dan hukumnya.
Dibawah ini adalah Berbagai macam moral/akhlak, hukum dan Etika pada saat pemakaian
Teknologi Informasi diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Melakukan semua kegiatan tanpa kecurangan. Hal ini mencakup pencurian
ataupenyalahgunaan uang, peralatan, pasokan, dokumentasi, program komputer, atau
waktukomputer.
2. Menghindari segala tindakan yang mengkompromikan integritas mereka.
Misalnyapemalsuan catatan dan dokumen, modifikasi program dan file produksi tanpa ijin,
bersaingbisnis dengan organisasi, atau terlibat dalam perilaku yang mungkin
mempengaruhiperusahaan atau reputasinya. Para karyawan tidak boleh menerima hadiah dari
pemasok,agen dan pihak-pihak seperti itu.
3. Menghindari segala tindakan yang mungkin menciptakan situasi berbahaya.
Termasukmembawa senjata tersembunyi di tempat kerja, mencederai orang lain atau
mengabaikanstandar keselamatan dan keamanan.
4. Tidak menggunakan alkhohol atau obat terlarang saat bekerja dan tidak bekerja di
bawahpengaruh alkhohol atau obat terlarang atau kondisi lain yang tidak bugar untuk bekerja
3. ABSTRAK
Berisi tentang kajian teori dan implementasi/penerapan yang ada di perusahaan. Abstrak
memuat masalah, dan ringkasan pada abstrak ini sudah memuat masalah yang ada di judul,
yaitu mengenai bagaimana proses penerapan, hambatan dan tantangan pada sistem infomasi
untuk Pengguna dan Pengembang Sistem .tersebut. tujuan dari artikel ini untuk melihat
penerapan Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya komputer, etika
komputer dirasa sangat penting bagi masyarakat. Etika dalam penggunaan komputer sedang
mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Etika berkomputer amat penting
karena masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan tertentu dengan penggunaan komputer.
Fitur-fitur penggunaan komputer yang mengkhawatirkan masyarakat adalah kemampuan untuk
memprogram komputer untuk melakukan apa saja, fakta bahwa komputer dapat mengubah
kehidupan sehari-hari dan fakta bahwa apa yang dilakukan komputer bisa jadi tidak terlihat oleh
orang yang menjadi korban. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena
kesadaran bahwa komputer dapat mengganggu hak privasi individual, properti dan akses.
Sedangkan dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah masalah
pembajakan perangkat alat lunak yang dapat mengurangi pendapatan penjual perangkat lunak
cukup signifikan. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan
pembajakan. Komputer adalah peralatan sosial yang penuh daya, yang dapat membantu atau
mengganggu masyarakat dengan banyak cara yang semuanya itu tergantung pada cara
penggunaannya. Perilaku kita diarahkan oleh moral, etika, dan hukum. Undang-undang
mengenai komputer telah diterapkan di banyak negara untuk mengatasi kekhawatiran seperti
hak mendapatkan akses data, hak akan privasi.
4. Literature Teori
Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware,
softwarejaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah,dan
menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi adalah satu kesatuan data
olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkanoutput baik dalam bentuk
gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk
sistem yang mempunyai keterkaitan antara satukomponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasidalam suatu bidang tertentu. Tetapi Pengertian Sistem
Informasi Secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses
dan berisi informasi- informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan. SISKO mampu
memberikan kemudahan pihak pengelola menjalankan kegiatannya dan meningkatkan
kredibilitas dan akuntabilitas dalam berbagai bidang.
Proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan
dikenal sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri lebih dari
sekedar pengadopsian teknologi informasi dan komunikasidi dalamnya, tetapi ikut dalam
penerapan teknologi informasi dan komunikasi demi keuntungan masyarakat lokal. Masyarakat
informatika tidak hanya menghadapkan teknologi, tetapi juga gagasan sosial yang dikenal
sebagai modal sosial. Masyarakat informatika juga memperkenalkan dimensi baru ke dalam
konsep pembagian masyarakat berdasarkan modal budaya dan kelas sosial yang
menstratifikasi masyarakat. Michael Gurstein, (Gurstein, 2000), mendeskripsikan masyarakat
informasidengan cara berikut: Masyarakat Informatika adalah aplikasi teknologi informasi
dankomunikasi untuk memungkinkan proses masyarakat dan pencapaian tujuan masyarakat
yang mencakup pembagian digital di dalam maupun antar masyarakat.
Masyarakat informatika muncul sebagai kerangka untuk mendekati Sistem Informasi secara
sistematis dari perspektif masyarakat dan sejajar dengan SistemInformasi Manajemen dalam
pengembangan strategi dan teknik untuk manajemen penggunaan dan aplikasi sistem
informasi masyarakat. Masyarakat informatika mengatasi hubungan antara teori akademik
danpenelitian, masalah kebijakan dan pragmatis yang timbul dari puluhan ribu
“JaringanMasyarakat”, “Pusat Teknologi Masyarakat”, Telecentre, Pusat Komunikasi
Masyarakat, dan Telecottage yang saat ini berada secara global. Sebagai satu bidang akademik,
masyarakat informatika mengambil sumber daya dan partisipan dari serangkaian latar
5. belakang, termasuk Ilmu Komputer, Manajemen, Ilmu Informasi dan Perpustakaan,
Perencanaan, Sosiologi, Pendidikan, Kebijakan Sosial, dan penelitian Pedesaan, Regional, dan
Pembangunan. Sebagai suatu praktik, masyarakat informatika merupakan kepentingan bagi
mereka yang perhatian dengan Pengembangan Masyarakat dan Ekonomi Lokal di Negara
Berkembang maupun Maju dan memiliki hubungan dekat dengan mereka yang bekerja di
bidang-bidang seperti Pembangunan Masyarakat, Pembangunan Ekonomi Masyarakat,
Informatika Kesehatan Berbasis Masyarakat, Pendidikan Dewasa dan Lanjutan.
Masyarakat informatika adalah bagian dari struktur masyarakat di dunia yang muncul dan
memiliki peran di sejumlah tingkat fundamental dalam masyarakat yang berkembang.
Masyarakat informatika dapat dideskripsikan sebagai penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi untuk praktik masyarakat, yang didefinisikan oleh Glen (1993) sebagai Penyampaian
Layanan Masyarakat, dan Tindakan Masyarakat.Khususnya, Praktik Masyarakat semakin
dianggap fundamental untuk masalah-masalah sosial karena masyarakat di suatu tempat
menghadapi dunia perdagangan modern yang kurang menjadi subyek negara/ bangsa.
Komunikasi telah memainkan peranan penting dalam mengembangkan dan mempertahankan
kesehjateraan masyarakat secara geografis sepanjang sejarah. Informatika Masyarakat adalah
sebuah fenomena terkini pada masyarakat jaringan modern, dapat dilacak pada pemrakarsa
komunikasi masyarakat akhir 1980 sampaiawal 1990. Sejak permulaan, tujuan utama teknologi
masyarakat adalah untuk menggunakan prasarana, aplikasi, dan layanan informasi dan
komunikasi untuk memberdayakan dan melestarikan modal sosial masyarakat lokal (jaringan,
organisasi,kelompok, aktivitas, dan nilai yang mendasari kehidupan masyarakat). Namun,
terkadang terdapat beberapa pihak dalam masyarakat yang kurangtepat menggunakan
teknologi informasi secara bijak. Hal itu terlihat pada beberapa penyalahgunaan mereka dalam
beberapa hal yang tidak sesuai dengan nilai, dan norma yang ada dalam masyarakat.
Pentingnya pengetahuan etis dalam penggunaan teknologi inormasi menjadi kajian lanjut yang
perlu dipelajari demi tercapainya tujuan awal teknologi informasi untuk mempermudah
kehidupan manusia.
PEMBAHASAN
6. Pengertian Moral, Etika dan Hukum
Moral
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Moral adalah institusi
social dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Walau berbagai masyarakat tidak megnikuti
satu set moral yang sama, terdapat keseragaman kuat yang mendasar. Misalnya, anak-anak
jepang di ajarkan untuk mengucapkan “terima kasih”
Etika
Etika adalah satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu,
kelompok atau masyarakat. Etika sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain.
Perbedaan ini di dibidang komputer dalam bentuk perangkat lunak bajakan – perangkat lunak
yang digandakan secara illegal lalu di gunakan atau dijual. Pada tahun 1990, diperkirakan bahwa
pembajakan perangkat lunak mengakibatkan penjual perangkat lunak AS kehilangan
pendapatan tahunan lebih dari $40 milyar.
Hukum
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh ototritas berdaulat, seperti
pemerintah, pada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yang
mengatur penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan penemuan baru –
umurnya hanya sekitar empat puluh tahun – dan teknologinya berubah sangat cepat selama
periode tersebut. Sistem hukum sulit mengikutinya.
Etika dan jasa informasi
Menurut James H.Moor,profesor dari Dormouth mendefinisikan etika komputer sebagai
analisis mengenai dampak dan dampak sosial teknologi komputer,serta formulasi dan justifikasi
kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Karna itu terdapat manajer yang
7. paling bertangg ung jawab atas aktivitas tersebut adalah CIO. Namun bukan hanya CIO sendiri
yang bertanggung jawab atas etika komputer melainkan user computing saat ini.
~ Alasan Pentingnya Etika Komputer
Kelenturan logika adalah kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apa pun yang
kita inginkan. Komputer bekerja tepat seperti yang diinstruksikan oleh programernya.
Faktor Transformasi adalah alasan kepedulian pada etika komputer ini didasarkan pada fakta
bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu.
Faktor Tak Kasat Mata adalah karena komputer dipandang sebagai suatu kotak hitam. Semau
operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan. Operasi internal yang tidak nampak ini
membuka peluang pada nilai-nilai pemograman yang tidak terlihat, perhitungan rumit yang tidak
terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat.
1. nilai-nilai pemograman yang tidak terlihat adalah perintah-perintah yang programmer
kodekan menjadi program yang mungkin dapat atau tidak menghasilkan pemrosesan yang
diinginkan pemakai.
2. perhitungan rumit yang tidak terlihat bebrbentuk program-program yang demikian rumit
sehingga tidak dimengerti oleh pemakai. Program-program ini umumnya model
matematika kompleks atau penerapan kecerdasan buatan.
3. penyalahgunaan yang tidak terlihat meliputi tindakan yang sengaja melanggar hukum dan
etika.
~ Hak atas komputer
Komputer adalah peralatan yang begitu penuh daya sehingga tidak dapat di pisahkan
dari masyarakat.yakni bahwa masyarakat memiliki hak akses komputer,keahlian
komputer.,sppesialis komputer dan pengambilan keputusan komputer.
8. a. Hak atas akses komputer
Setiap orang tidak perlu memiliki komputer,seperti juga tidak setiap orang memiliki mobil.
Namun,pemilikan atau akses komputer merupakan kunci mencapai hak-hak tertentu lainnya.
Misalnya akses komputer berarti kunci mendapatkan pendidikan yang baik.
b. Hak atas keahlian komputer
Saat komputer mula-mula muncul,ada ketakutan yang luas dari para pekerja bahwa komputer
akan mengakibatkan pemutusan kerja masal. Hal itu tidak terjadi. Kenyataannya,komputer telah
menciptakan pekerjaan lebih banyak dari pada yang di hilangkan.
c. Hak atas spesialis komputer
Mustahil setiap orang memperoleh setiap pengetahuan dan keahlian komputer yang di
perlukan. Karena itu kita harus memiliki akses ke para spesialis tersebut.
d. Hak atas pengambilan keputusan komputer
Walaupun masyarakat tidak banyak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai
bagaimana komputer di terapkan,masyarakat memiliki hak tersebut.
~ Hak atas Informasi
1. Hak atas privacy : meningkatnya kemampuan computer untuk digunakan bagi
pengintaian, dan yang lain adalah meningkatnya nilai informasi dalam dalam pengambilan
keputusan. Pemerintah federal mengatasi sebagian masalah ini dalam Privacy Act of 1974.
2. Hak atas Akurasi : komputer dipercaya mampu mencapai tingkat akurasi yang tidak
dapat dicapai oleh sstem nonkomputer.
9. 3. Hak atas kepemilikan : para penjual perangkat lunak dapat menjaga hak milik
intelektual mereka dari pencurian melalui hak cipta, paten, dan perjanjian lisensi. Hingga
tahun 1980-an, perangkat lunak tidak dilindungi oleh UU hak cipta atau paten.
4. Hak atas Akses : banyak informasi tersebut yang telah diubah
menjadidatabase komersial yang menjadikannya kurang dapat diakses masyarakat. Dengan
melihat fakta bahwa komputer dapat mengakses data dari penyimpanan lebih cepat dan
lebih mudah dari teknologi lain.
~ Kontrak sosial jasa informasi
Yang memastikan bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial. Jsa informasi
membuat konterk tersebut dengan individu dan kelompok yang menggunakan atau yang di
pengaruhi oleh output informasinya. Kontrak ini tidak tertulis etapi tersiratdalam segala sesuatu
yang di lakukan jasa informasi.
Kontrak tersebut menyatakan bahwa:
• Komputer tidak akan digunakan untuk sengaja mengganggu privacy seseorang.
• Setipa ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemerosesan komputer.
• Hal milik intelektual akan di lindungi.
• Komputer akan dapat di akses masyarakat sehingga anggota masyarakat terhindar dari
ketidak tahuan informasi.
~ Kode-kode Etik
A. Kode prilaku profesional ACM.
ACM dibentuk pada 1947 dan sekarang merupakan perkumpulan profesional komputer AS
10. tertua. Dan memiliki 80.000 anggota di seluruh dunia. Kode prilaku profesional terdiri dari lima
canon;
1. Seorang anggota ACM selalu bertindak dengan integritas.
2. Seorang anggota ACM harus berusaha meningkatkan kemampuannya serta kemampuan
dan prestiseprofesi.
3. Seorang anggota ACM bertanggung jawab atas pekerjaannya.
4. Seorang anggota ACM bertindak dengan tanggung jawab dan profesional.
5. Seorang anggota ACM harus menggunakan pengetahuannya dan keahlian khususnya
untik kesejahteraan umat manusia.
B. Kode etik DPMA
Didirikan pada tahun 1951 dan memliki sekitar 35.000 anggota di seluruh dunia.misinya
adalah”menjunjung manajemen informasi yang efektif dan bertanggun jawab untuk kebaikan
para angotanya,para bemberi kerja,dan masyarakat bisnis.
C. Kode etik ICCP
Didirikan tahun 1973 dengan maksud memberi sertifikat pada para profisional komputr.
Sertifikat ICCP meliputi Certified Computer Programer (CCP) dan certified in data processing
(CDP). Untuk mendapat sertifikat, pelamar harus lulus ujian dan setuju untuk terikat pada kode
etik ICCP.
D. Kodde etik ITAA
Didirikan tahun 1961 sebagai suatu asosiasi bagi organisai-organisasi yang memasarkan
perangkat lunak dan jasa yang berkaitan dengan komputer.keanggotaanya meliputi ratusan
perusahaan seperti Microsoft dan Lotus DevelopmentComporation.dan terdiri atas prinsip-
prinsip dasar yang mengatur penilaian,komunikasi dan kualitas jasa dengan klien.
11. E. Model SRI
Idealnya,semua perlumpulan profesional bergabung membuat suatu kode etik. Kode etik
tersebut harus membahas tanggung jawab setiap orang dalam profesi dalam hal etika
penggunaan komputer. Model sri ini unik karena tidak terbatas pada profesional komputer yang
beroprasi dalam lingkungan bisnis, tetapi luas jangkkauannya.
ETIKA DAN SPESIALIS INFORMASI
Banyak peneliti yg telah mempelajari keyakinan etis para spesialis informasi. Penelitian ini
biasanya menggunakan scenario pertentangan etika.
Penelitian SRI
Dua penelitian selama tahun 1970-an dan 1980-anmemberikan sebagian besar data yg
mengganmbarkan keyakinan etis dari para spesialis informasi yg bekerja. Penelitian ini bias
menggunakan scenario pertentangan etika.
ETIKA DAN CIO
Perilaku CIO dipengaruhi oleh sejumlah factor. Faktor-faktor tersebut ada dlm hirarki. Dibawah
ini terdapat tekanan social yg dapat berasal dari orang atau kelompok di luar perusahaan.
Persepsi Etika CIO
Scott J. Vitell dan Donald L.Davis mengumpulkan data dari 61 profesional SIM. Data penelitian
ini menggambarkan bagaimana etika mempengaruhi kinerja manager, sesuai presepsi manager
dan bawahannya.
1. Memanfaatkan Kesempatan Untuk Bertindak Tidak Etis
12. 2. Etika Membuahkan Sukses
3. Perusahaan dan Manager Memiliki Tanggung Jawab Sosial
Rencana Tindakan untuk Mencapai Operasi
Sepuluh langkah dalam megnelompokkan perilaku dan menekankan standar etika dalam
perusahaan :
1. formulasikan suatu kode perilaku
2. tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti penggunaan
jasa computer untuk pribadi dan hak milik atas program dan data komputer
3. jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggaran – seperti teguran, penghentian
dan tuntutan
4. kenali perilaku etis
5. fokuskan perhatian pada etika melalui program-program seperti pelatihan dan bacaan yang
disyaratkan
6. promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan informasi pada karyawan
7. simpan suatu catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap spesialis
informasi untuk semua tindakannya, dan kurangi godaan untuk melanggar dengan
program-program seperti audit etika
8. dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang memperlakukan pelanggar etika
dengan cara yang sama
9. dorong partisipasi dalam perkumpulan professional
10. berikan contoh
13. Quis n Answer
1. Jelaskan apakah yang Anda ketahui tentang definisi moral, etika, dan hukum dalam
hubungannya dengan teknologi informasi?
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Etika adalah satu set
kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat.
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh ototritas berdaulat, seperti
pemerintah, pada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yang
mengatur penggunaan komputer . etika,moral,dan hukum merupakan penetu pengguna sistem
informasi dalam menetukan prilaku yang baik dan buruk (aturan-aturan) dalam mermggunakan
sistem informasi.
2. Mengapa dalam pemanfaatan teknologi informasi perlu adanya aturan yang terkait
dengan moral dan etika berperilaku?
Karena moral dan Etika merupakan pegangan bagi seseorang untuk bertindak dan memahami
baik buruk nya suatu tindakan seseorang
3. Indonesia sudah memiliki UU ITE yang merupakan produk hukum yang mengatur
tentang moral dan etika manusia dalam memanfaatkan teknologi informais. Apakah
produk hukum tersebut sudah mempengaruhi etika dan prilaku penduduk Indonesia
dalam memanfaatkan teknologi informasi?
Menurut saya masih belum dapat memengaruhi penduduk indonesia. Salah satunya buktinya
berkaitan dengan kasus yang sering terjadi dimasyarakat yaitu beredarnya konten-konten
pornografi dimedia internet. Padahal sudah ada kebijakan publik yang melarang individu
menyebarluaskan pornografi. Kebijakan itu berupa UU No 11/2008 yang lebih dikenal dengan UU
ITE. Pasal 27 ayat 1 UU tersebut memberikan sanksi bagi siapa saja yang menyebarluaskan
14. pornografi.
4. Merujuk pada UU ITE, apakah pada perusahaan tempat Anda bekerja memiliki
aturan/ketentuan terhadap para karyawannya mengenai moral dan etika dalam
menggunakan teknologi informasi?
Ya, tentunya perusahaan tempat saya bekerja memiliki aturan dalam menggunakan teknologi
informasi, saya termasuk karyawan sangat berhati hati atas data pribadi seseorang , dan dalam
menggunakan data harus meminta izin persetujuan dengan orang yang bersangkutan.
5. Seberapa efektifkah aturan tersebut dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan
perusahaan?
Menurut saya cukup efektif , untuk menghindari penyalahgunaan data pribadi seseorang, kami
selaku yang mengendalikan data selalu meminta persetujuan dr pemiilik data tersebut
6. Hacking, cracking, hoaks dan sejenisnya merupakan contoh dari adanya pemanfaatan
teknologi informasi yang tidak mematuhi moral dan etika dalam memanfaatkan
teknologi informasi. Apakah yang Anda ketahui tentang hacking, cracking, hoaks?
Hacking adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain.
Cracking adalah hacking untuk tujuan jahat
Hoaks adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya
7. Bagaimana proses hacking, cracking, hoaks dilakukan oleh seseorang? Jelaskan!
15. Seseorang melakukan hacking dengan berbagai cara ,berikut gambaran tentang keseluruhan
proses hacking :
Footprinting.
Mencari rincian informasi terhadap sistemsistem untuk dijadikan sasaran, mencakup pencarian
informasi dengan search engine, whois, dan DNS zone transfer.
Scanning.
Terhadap sasaran tertentu dicari pintu masuk yang paling mungkin. Digunakan ping sweep dan
port scan.
Enumeration.
Telaah intensif terhadap sasaran, yang mencari user account absah, network resource and
share, dan aplikasi untuk mendapatkan mana yang proteksinya lemah.
Gaining Access.
Mendapatkan data lebih banyak lagi untuk mulai mencoba mengakses sasaran. Meliputi
mengintip dan merampas password, menebak password, serta melakukan buffer overflow.
Escalating Privilege.
Bila baru mendapatkan user password di tahap sebelumnya, di tahap ini diusahakan mendapat
privilese admin jaringan dengan password cracking atau exploit sejenis getadmin, sechole, atau
lc_messages.
Pilfering.
Proses pengumpulan informasi dimulai lagi untuk mengidentifikasi mekanisme untuk
16. mendapatkan akses ke trusted system. Mencakup evaluasi trust dan pencarian cleartext
password di regiatry, config file, dan user data.
Covering Tracks.
Begitu kontrol penuh terhadap system diperoleh, maka menutup jejak menjadi
prioritas.Meliputi membersihkan network log dan penggunaan hide toolseperti macam-macam
rootkit dan file streaming.
Creating Backdoors.
Pintu belakang diciptakan pada berbagai bagian dari sistem untuk memudahkan masuk kembali
ke sistem ini dengan cara membentuk user account palsu,menjadwalkan batch job, mengubah
startup file, menanamkan service pengendali jarak jauh serta monitoring tool, dan
menggantikan aplikasi dengan trojan.
Denial of Service.
Bila semua usaha di atas gagal, penyerang dapat melumpuhkan sasaran sebagai usaha terakhir.
Meliputi SYN flood, teknik-teknik ICMP, Supernuke, land/latierra, teardrop, bonk, newtear,
trincoo, dan lain-lain.
8. Apakah hacking, cracking, hoaks berpotensi dilakukan oleh seorang karyawan
perusahaan terhadap perusahaan dimana karyawan ini bekerja? Jika YA, mengapa hal
tersebut dapat terjadi!
Hal itu bisa saja terjadi apalagi bagi karyawan yang memegang data perusahaan maupun data
pribadi seseorang. Untuk alasan nya bisa berbagai macam motif , bisa karena untuk mencari
keuntungan pribadi maupun atas dasat rasa tidak suka terhadap perusahaan ataupun karyawan
yang lain nya.
17. KESIMPULAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kita diarahkan oleh banyak pengaruh. Sebagai warga
Negara yang memiliki tanggug jawab sosial, kita ingin melakukan hal yang secara moral benar,
berlaku etis, dan mematuhi hukum. Sama halnya seperti pelaksanaan teknologi informasi
walaupun berkecimpung di dunia maya namaun perlu mengetahui regulasi yang ada. Oleh
karena itu perlindungan terhadap akses masuk untuk suatu komputer diperlukan. Untuk
menjaga itu semua diperlukanlah sebuah aturan atau undang-undang yang mengatur mengenai
itu. Banyak Negara maju telah mempunyai undang-undang khusus mengenai komputer. Hal
yang dapat ditimbulkan bukan hanya masalah akses data pribadi secara bebas tapi juga
menyangkut kejahatan komputer dan juga hak paten peranti lunak.intinya hal yang perlu
diketahui yaitu Moral,dimana Moral adalah keyakinan dan penilaian secara tradisi tentang baik
atau buruknya hal yang dilakukan. Moral juga merupakan institusi social yang memiliki sejarah
dan aturan-aturan tertentu. Kita mulai mempelajari aturan-aturan moral sejak masa anak-anak,
kita dapatkan itu mulai dari orang tua, lingkungan keluarga, lingkungan rumah, ataupun
lingkungan sekolah dan masyarakat.dengan terciptanya moral manusia yang bagus akan
memperlancar proses kehidupan yang aman dan sejahtera.dengan demikian tidak terjadi
pelanggaran dalam hal apapun seperti contoh teknologi informasi di atas.
18. Daftar pustaka
Arijanto, A., Hikmah, D., & Nashar, Muhammad. (2015). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Universitas Mercu
Buana. Yogyakarta: Sibuku Media
Mcleod, Raymond. (2004). Sistem Informasi Manajemen, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
McLeod, R., & Schell, G. P. (2007). Management Information Systems. USA: Pearson/Prentice Hall.
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2016). Management Information System. Pearson Education India.
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2018). Management Information Systems: Managing The Digital Firm. Pearson.
O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2006). Management Information Systems (Vol. 6). McGraw-Hill Irwin.
O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2005). Introduction to Information Systems (Vol. 13). New York City, USA: McGraw-
Hill/Irwin.
Putra, Y. M., (2018). Implikasi Etis dari Teknologi Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-
Universitas Mercu Buana: Jakarta