SlideShare a Scribd company logo
TUGAS ARTIKEL ILMIAH
“ IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI“
Disusun Oleh :
Mega Nurastuti (43219110270)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
PENDAHULUAN
Komputer tidak hanya digunakan untuk mengerjakan tugas kantor atau pun tugas
sekolah. Banyak hal dapat dilakukan dengan komputer mulai dari kepentingan umum sampai
kepentingan pribadi yang sifatnya rahasia. Oleh karena itu perlindungan terhadap akses masuk
untuk suatu komputer diperlukan. Untuk menjaga itu semua di perlukanlah sebuah aturan atau
undang-undang yang mengatur mengenai itu. Banyak Negara maju telah mempunyai undang-
undang khusus mengenai komputer. Hal yang dapat ditimbulkanbukan hanya masalah akses
data pribadi secara bebas tapi juga menyangkut kejahatan komputerdan juga hak paten peranti
lunak. Pada dasarnya masyarakat memiliki empat hak dasar yang berkenaan dengan
penggunaan komputer yaitu, pribadi, akurasi, properly, dan akses. Kesemua itu tentunya
harus didukung dengan sikap kita yang bijaksana. Setiap perilaku kita diarahkan oleh moral,
etika, dan hukum. Maka dari itu, penggunaan komputer pun ada moral, etika, dan hukumnya.
Dibawah ini adalah Berbagai macam moral/akhlak, hukum dan Etika pada saat pemakaian
Teknologi Informasi diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Melakukan semua kegiatan tanpa kecurangan. Hal ini mencakup pencurian
ataupenyalahgunaan uang, peralatan, pasokan, dokumentasi, program komputer, atau
waktukomputer.
2. Menghindari segala tindakan yang mengkompromikan integritas mereka.
Misalnyapemalsuan catatan dan dokumen, modifikasi program dan file produksi tanpa ijin,
bersaingbisnis dengan organisasi, atau terlibat dalam perilaku yang mungkin
mempengaruhiperusahaan atau reputasinya. Para karyawan tidak boleh menerima hadiah dari
pemasok,agen dan pihak-pihak seperti itu.
3. Menghindari segala tindakan yang mungkin menciptakan situasi berbahaya.
Termasukmembawa senjata tersembunyi di tempat kerja, mencederai orang lain atau
mengabaikanstandar keselamatan dan keamanan.
4. Tidak menggunakan alkhohol atau obat terlarang saat bekerja dan tidak bekerja di
bawahpengaruh alkhohol atau obat terlarang atau kondisi lain yang tidak bugar untuk bekerja
ABSTRAK
Berisi tentang kajian teori dan implementasi/penerapan yang ada di perusahaan. Abstrak
memuat masalah, dan ringkasan pada abstrak ini sudah memuat masalah yang ada di judul,
yaitu mengenai bagaimana proses penerapan, hambatan dan tantangan pada sistem infomasi
untuk Pengguna dan Pengembang Sistem .tersebut. tujuan dari artikel ini untuk melihat
penerapan Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya komputer, etika
komputer dirasa sangat penting bagi masyarakat. Etika dalam penggunaan komputer sedang
mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Etika berkomputer amat penting
karena masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan tertentu dengan penggunaan komputer.
Fitur-fitur penggunaan komputer yang mengkhawatirkan masyarakat adalah kemampuan untuk
memprogram komputer untuk melakukan apa saja, fakta bahwa komputer dapat mengubah
kehidupan sehari-hari dan fakta bahwa apa yang dilakukan komputer bisa jadi tidak terlihat oleh
orang yang menjadi korban. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena
kesadaran bahwa komputer dapat mengganggu hak privasi individual, properti dan akses.
Sedangkan dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah masalah
pembajakan perangkat alat lunak yang dapat mengurangi pendapatan penjual perangkat lunak
cukup signifikan. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan
pembajakan. Komputer adalah peralatan sosial yang penuh daya, yang dapat membantu atau
mengganggu masyarakat dengan banyak cara yang semuanya itu tergantung pada cara
penggunaannya. Perilaku kita diarahkan oleh moral, etika, dan hukum. Undang-undang
mengenai komputer telah diterapkan di banyak negara untuk mengatasi kekhawatiran seperti
hak mendapatkan akses data, hak akan privasi.
Literature Teori
Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware,
softwarejaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah,dan
menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi adalah satu kesatuan data
olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkanoutput baik dalam bentuk
gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk
sistem yang mempunyai keterkaitan antara satukomponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasidalam suatu bidang tertentu. Tetapi Pengertian Sistem
Informasi Secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses
dan berisi informasi- informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan. SISKO mampu
memberikan kemudahan pihak pengelola menjalankan kegiatannya dan meningkatkan
kredibilitas dan akuntabilitas dalam berbagai bidang.
Proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan
dikenal sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri lebih dari
sekedar pengadopsian teknologi informasi dan komunikasidi dalamnya, tetapi ikut dalam
penerapan teknologi informasi dan komunikasi demi keuntungan masyarakat lokal. Masyarakat
informatika tidak hanya menghadapkan teknologi, tetapi juga gagasan sosial yang dikenal
sebagai modal sosial. Masyarakat informatika juga memperkenalkan dimensi baru ke dalam
konsep pembagian masyarakat berdasarkan modal budaya dan kelas sosial yang
menstratifikasi masyarakat. Michael Gurstein, (Gurstein, 2000), mendeskripsikan masyarakat
informasidengan cara berikut: Masyarakat Informatika adalah aplikasi teknologi informasi
dankomunikasi untuk memungkinkan proses masyarakat dan pencapaian tujuan masyarakat
yang mencakup pembagian digital di dalam maupun antar masyarakat.
Masyarakat informatika muncul sebagai kerangka untuk mendekati Sistem Informasi secara
sistematis dari perspektif masyarakat dan sejajar dengan SistemInformasi Manajemen dalam
pengembangan strategi dan teknik untuk manajemen penggunaan dan aplikasi sistem
informasi masyarakat. Masyarakat informatika mengatasi hubungan antara teori akademik
danpenelitian, masalah kebijakan dan pragmatis yang timbul dari puluhan ribu
“JaringanMasyarakat”, “Pusat Teknologi Masyarakat”, Telecentre, Pusat Komunikasi
Masyarakat, dan Telecottage yang saat ini berada secara global. Sebagai satu bidang akademik,
masyarakat informatika mengambil sumber daya dan partisipan dari serangkaian latar
belakang, termasuk Ilmu Komputer, Manajemen, Ilmu Informasi dan Perpustakaan,
Perencanaan, Sosiologi, Pendidikan, Kebijakan Sosial, dan penelitian Pedesaan, Regional, dan
Pembangunan. Sebagai suatu praktik, masyarakat informatika merupakan kepentingan bagi
mereka yang perhatian dengan Pengembangan Masyarakat dan Ekonomi Lokal di Negara
Berkembang maupun Maju dan memiliki hubungan dekat dengan mereka yang bekerja di
bidang-bidang seperti Pembangunan Masyarakat, Pembangunan Ekonomi Masyarakat,
Informatika Kesehatan Berbasis Masyarakat, Pendidikan Dewasa dan Lanjutan.
Masyarakat informatika adalah bagian dari struktur masyarakat di dunia yang muncul dan
memiliki peran di sejumlah tingkat fundamental dalam masyarakat yang berkembang.
Masyarakat informatika dapat dideskripsikan sebagai penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi untuk praktik masyarakat, yang didefinisikan oleh Glen (1993) sebagai Penyampaian
Layanan Masyarakat, dan Tindakan Masyarakat.Khususnya, Praktik Masyarakat semakin
dianggap fundamental untuk masalah-masalah sosial karena masyarakat di suatu tempat
menghadapi dunia perdagangan modern yang kurang menjadi subyek negara/ bangsa.
Komunikasi telah memainkan peranan penting dalam mengembangkan dan mempertahankan
kesehjateraan masyarakat secara geografis sepanjang sejarah. Informatika Masyarakat adalah
sebuah fenomena terkini pada masyarakat jaringan modern, dapat dilacak pada pemrakarsa
komunikasi masyarakat akhir 1980 sampaiawal 1990. Sejak permulaan, tujuan utama teknologi
masyarakat adalah untuk menggunakan prasarana, aplikasi, dan layanan informasi dan
komunikasi untuk memberdayakan dan melestarikan modal sosial masyarakat lokal (jaringan,
organisasi,kelompok, aktivitas, dan nilai yang mendasari kehidupan masyarakat). Namun,
terkadang terdapat beberapa pihak dalam masyarakat yang kurangtepat menggunakan
teknologi informasi secara bijak. Hal itu terlihat pada beberapa penyalahgunaan mereka dalam
beberapa hal yang tidak sesuai dengan nilai, dan norma yang ada dalam masyarakat.
Pentingnya pengetahuan etis dalam penggunaan teknologi inormasi menjadi kajian lanjut yang
perlu dipelajari demi tercapainya tujuan awal teknologi informasi untuk mempermudah
kehidupan manusia.
PEMBAHASAN
Pengertian Moral, Etika dan Hukum
Moral
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Moral adalah institusi
social dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Walau berbagai masyarakat tidak megnikuti
satu set moral yang sama, terdapat keseragaman kuat yang mendasar. Misalnya, anak-anak
jepang di ajarkan untuk mengucapkan “terima kasih”
Etika
Etika adalah satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu,
kelompok atau masyarakat. Etika sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain.
Perbedaan ini di dibidang komputer dalam bentuk perangkat lunak bajakan – perangkat lunak
yang digandakan secara illegal lalu di gunakan atau dijual. Pada tahun 1990, diperkirakan bahwa
pembajakan perangkat lunak mengakibatkan penjual perangkat lunak AS kehilangan
pendapatan tahunan lebih dari $40 milyar.
Hukum
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh ototritas berdaulat, seperti
pemerintah, pada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yang
mengatur penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan penemuan baru –
umurnya hanya sekitar empat puluh tahun – dan teknologinya berubah sangat cepat selama
periode tersebut. Sistem hukum sulit mengikutinya.
Etika dan jasa informasi
Menurut James H.Moor,profesor dari Dormouth mendefinisikan etika komputer sebagai
analisis mengenai dampak dan dampak sosial teknologi komputer,serta formulasi dan justifikasi
kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Karna itu terdapat manajer yang
paling bertangg ung jawab atas aktivitas tersebut adalah CIO. Namun bukan hanya CIO sendiri
yang bertanggung jawab atas etika komputer melainkan user computing saat ini.
~ Alasan Pentingnya Etika Komputer
Kelenturan logika adalah kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apa pun yang
kita inginkan. Komputer bekerja tepat seperti yang diinstruksikan oleh programernya.
Faktor Transformasi adalah alasan kepedulian pada etika komputer ini didasarkan pada fakta
bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu.
Faktor Tak Kasat Mata adalah karena komputer dipandang sebagai suatu kotak hitam. Semau
operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan. Operasi internal yang tidak nampak ini
membuka peluang pada nilai-nilai pemograman yang tidak terlihat, perhitungan rumit yang tidak
terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat.
1. nilai-nilai pemograman yang tidak terlihat adalah perintah-perintah yang programmer
kodekan menjadi program yang mungkin dapat atau tidak menghasilkan pemrosesan yang
diinginkan pemakai.
2. perhitungan rumit yang tidak terlihat bebrbentuk program-program yang demikian rumit
sehingga tidak dimengerti oleh pemakai. Program-program ini umumnya model
matematika kompleks atau penerapan kecerdasan buatan.
3. penyalahgunaan yang tidak terlihat meliputi tindakan yang sengaja melanggar hukum dan
etika.
~ Hak atas komputer
Komputer adalah peralatan yang begitu penuh daya sehingga tidak dapat di pisahkan
dari masyarakat.yakni bahwa masyarakat memiliki hak akses komputer,keahlian
komputer.,sppesialis komputer dan pengambilan keputusan komputer.
a. Hak atas akses komputer
Setiap orang tidak perlu memiliki komputer,seperti juga tidak setiap orang memiliki mobil.
Namun,pemilikan atau akses komputer merupakan kunci mencapai hak-hak tertentu lainnya.
Misalnya akses komputer berarti kunci mendapatkan pendidikan yang baik.
b. Hak atas keahlian komputer
Saat komputer mula-mula muncul,ada ketakutan yang luas dari para pekerja bahwa komputer
akan mengakibatkan pemutusan kerja masal. Hal itu tidak terjadi. Kenyataannya,komputer telah
menciptakan pekerjaan lebih banyak dari pada yang di hilangkan.
c. Hak atas spesialis komputer
Mustahil setiap orang memperoleh setiap pengetahuan dan keahlian komputer yang di
perlukan. Karena itu kita harus memiliki akses ke para spesialis tersebut.
d. Hak atas pengambilan keputusan komputer
Walaupun masyarakat tidak banyak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai
bagaimana komputer di terapkan,masyarakat memiliki hak tersebut.
~ Hak atas Informasi
1. Hak atas privacy : meningkatnya kemampuan computer untuk digunakan bagi
pengintaian, dan yang lain adalah meningkatnya nilai informasi dalam dalam pengambilan
keputusan. Pemerintah federal mengatasi sebagian masalah ini dalam Privacy Act of 1974.
2. Hak atas Akurasi : komputer dipercaya mampu mencapai tingkat akurasi yang tidak
dapat dicapai oleh sstem nonkomputer.
3. Hak atas kepemilikan : para penjual perangkat lunak dapat menjaga hak milik
intelektual mereka dari pencurian melalui hak cipta, paten, dan perjanjian lisensi. Hingga
tahun 1980-an, perangkat lunak tidak dilindungi oleh UU hak cipta atau paten.
4. Hak atas Akses : banyak informasi tersebut yang telah diubah
menjadidatabase komersial yang menjadikannya kurang dapat diakses masyarakat. Dengan
melihat fakta bahwa komputer dapat mengakses data dari penyimpanan lebih cepat dan
lebih mudah dari teknologi lain.
~ Kontrak sosial jasa informasi
Yang memastikan bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial. Jsa informasi
membuat konterk tersebut dengan individu dan kelompok yang menggunakan atau yang di
pengaruhi oleh output informasinya. Kontrak ini tidak tertulis etapi tersiratdalam segala sesuatu
yang di lakukan jasa informasi.
Kontrak tersebut menyatakan bahwa:
• Komputer tidak akan digunakan untuk sengaja mengganggu privacy seseorang.
• Setipa ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemerosesan komputer.
• Hal milik intelektual akan di lindungi.
• Komputer akan dapat di akses masyarakat sehingga anggota masyarakat terhindar dari
ketidak tahuan informasi.
~ Kode-kode Etik
A. Kode prilaku profesional ACM.
ACM dibentuk pada 1947 dan sekarang merupakan perkumpulan profesional komputer AS
tertua. Dan memiliki 80.000 anggota di seluruh dunia. Kode prilaku profesional terdiri dari lima
canon;
1. Seorang anggota ACM selalu bertindak dengan integritas.
2. Seorang anggota ACM harus berusaha meningkatkan kemampuannya serta kemampuan
dan prestiseprofesi.
3. Seorang anggota ACM bertanggung jawab atas pekerjaannya.
4. Seorang anggota ACM bertindak dengan tanggung jawab dan profesional.
5. Seorang anggota ACM harus menggunakan pengetahuannya dan keahlian khususnya
untik kesejahteraan umat manusia.
B. Kode etik DPMA
Didirikan pada tahun 1951 dan memliki sekitar 35.000 anggota di seluruh dunia.misinya
adalah”menjunjung manajemen informasi yang efektif dan bertanggun jawab untuk kebaikan
para angotanya,para bemberi kerja,dan masyarakat bisnis.
C. Kode etik ICCP
Didirikan tahun 1973 dengan maksud memberi sertifikat pada para profisional komputr.
Sertifikat ICCP meliputi Certified Computer Programer (CCP) dan certified in data processing
(CDP). Untuk mendapat sertifikat, pelamar harus lulus ujian dan setuju untuk terikat pada kode
etik ICCP.
D. Kodde etik ITAA
Didirikan tahun 1961 sebagai suatu asosiasi bagi organisai-organisasi yang memasarkan
perangkat lunak dan jasa yang berkaitan dengan komputer.keanggotaanya meliputi ratusan
perusahaan seperti Microsoft dan Lotus DevelopmentComporation.dan terdiri atas prinsip-
prinsip dasar yang mengatur penilaian,komunikasi dan kualitas jasa dengan klien.
E. Model SRI
Idealnya,semua perlumpulan profesional bergabung membuat suatu kode etik. Kode etik
tersebut harus membahas tanggung jawab setiap orang dalam profesi dalam hal etika
penggunaan komputer. Model sri ini unik karena tidak terbatas pada profesional komputer yang
beroprasi dalam lingkungan bisnis, tetapi luas jangkkauannya.
ETIKA DAN SPESIALIS INFORMASI
Banyak peneliti yg telah mempelajari keyakinan etis para spesialis informasi. Penelitian ini
biasanya menggunakan scenario pertentangan etika.
Penelitian SRI
Dua penelitian selama tahun 1970-an dan 1980-anmemberikan sebagian besar data yg
mengganmbarkan keyakinan etis dari para spesialis informasi yg bekerja. Penelitian ini bias
menggunakan scenario pertentangan etika.
ETIKA DAN CIO
Perilaku CIO dipengaruhi oleh sejumlah factor. Faktor-faktor tersebut ada dlm hirarki. Dibawah
ini terdapat tekanan social yg dapat berasal dari orang atau kelompok di luar perusahaan.
Persepsi Etika CIO
Scott J. Vitell dan Donald L.Davis mengumpulkan data dari 61 profesional SIM. Data penelitian
ini menggambarkan bagaimana etika mempengaruhi kinerja manager, sesuai presepsi manager
dan bawahannya.
1. Memanfaatkan Kesempatan Untuk Bertindak Tidak Etis
2. Etika Membuahkan Sukses
3. Perusahaan dan Manager Memiliki Tanggung Jawab Sosial
Rencana Tindakan untuk Mencapai Operasi
Sepuluh langkah dalam megnelompokkan perilaku dan menekankan standar etika dalam
perusahaan :
1. formulasikan suatu kode perilaku
2. tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti penggunaan
jasa computer untuk pribadi dan hak milik atas program dan data komputer
3. jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggaran – seperti teguran, penghentian
dan tuntutan
4. kenali perilaku etis
5. fokuskan perhatian pada etika melalui program-program seperti pelatihan dan bacaan yang
disyaratkan
6. promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan informasi pada karyawan
7. simpan suatu catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap spesialis
informasi untuk semua tindakannya, dan kurangi godaan untuk melanggar dengan
program-program seperti audit etika
8. dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang memperlakukan pelanggar etika
dengan cara yang sama
9. dorong partisipasi dalam perkumpulan professional
10. berikan contoh
Quis n Answer
1. Jelaskan apakah yang Anda ketahui tentang definisi moral, etika, dan hukum dalam
hubungannya dengan teknologi informasi?
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Etika adalah satu set
kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat.
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh ototritas berdaulat, seperti
pemerintah, pada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yang
mengatur penggunaan komputer . etika,moral,dan hukum merupakan penetu pengguna sistem
informasi dalam menetukan prilaku yang baik dan buruk (aturan-aturan) dalam mermggunakan
sistem informasi.
2. Mengapa dalam pemanfaatan teknologi informasi perlu adanya aturan yang terkait
dengan moral dan etika berperilaku?
Karena moral dan Etika merupakan pegangan bagi seseorang untuk bertindak dan memahami
baik buruk nya suatu tindakan seseorang
3. Indonesia sudah memiliki UU ITE yang merupakan produk hukum yang mengatur
tentang moral dan etika manusia dalam memanfaatkan teknologi informais. Apakah
produk hukum tersebut sudah mempengaruhi etika dan prilaku penduduk Indonesia
dalam memanfaatkan teknologi informasi?
Menurut saya masih belum dapat memengaruhi penduduk indonesia. Salah satunya buktinya
berkaitan dengan kasus yang sering terjadi dimasyarakat yaitu beredarnya konten-konten
pornografi dimedia internet. Padahal sudah ada kebijakan publik yang melarang individu
menyebarluaskan pornografi. Kebijakan itu berupa UU No 11/2008 yang lebih dikenal dengan UU
ITE. Pasal 27 ayat 1 UU tersebut memberikan sanksi bagi siapa saja yang menyebarluaskan
pornografi.
4. Merujuk pada UU ITE, apakah pada perusahaan tempat Anda bekerja memiliki
aturan/ketentuan terhadap para karyawannya mengenai moral dan etika dalam
menggunakan teknologi informasi?
Ya, tentunya perusahaan tempat saya bekerja memiliki aturan dalam menggunakan teknologi
informasi, saya termasuk karyawan sangat berhati hati atas data pribadi seseorang , dan dalam
menggunakan data harus meminta izin persetujuan dengan orang yang bersangkutan.
5. Seberapa efektifkah aturan tersebut dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan
perusahaan?
Menurut saya cukup efektif , untuk menghindari penyalahgunaan data pribadi seseorang, kami
selaku yang mengendalikan data selalu meminta persetujuan dr pemiilik data tersebut
6. Hacking, cracking, hoaks dan sejenisnya merupakan contoh dari adanya pemanfaatan
teknologi informasi yang tidak mematuhi moral dan etika dalam memanfaatkan
teknologi informasi. Apakah yang Anda ketahui tentang hacking, cracking, hoaks?
Hacking adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain.
Cracking adalah hacking untuk tujuan jahat
Hoaks adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya
7. Bagaimana proses hacking, cracking, hoaks dilakukan oleh seseorang? Jelaskan!
Seseorang melakukan hacking dengan berbagai cara ,berikut gambaran tentang keseluruhan
proses hacking :
 Footprinting.
Mencari rincian informasi terhadap sistemsistem untuk dijadikan sasaran, mencakup pencarian
informasi dengan search engine, whois, dan DNS zone transfer.
 Scanning.
Terhadap sasaran tertentu dicari pintu masuk yang paling mungkin. Digunakan ping sweep dan
port scan.
 Enumeration.
Telaah intensif terhadap sasaran, yang mencari user account absah, network resource and
share, dan aplikasi untuk mendapatkan mana yang proteksinya lemah.
 Gaining Access.
Mendapatkan data lebih banyak lagi untuk mulai mencoba mengakses sasaran. Meliputi
mengintip dan merampas password, menebak password, serta melakukan buffer overflow.
 Escalating Privilege.
Bila baru mendapatkan user password di tahap sebelumnya, di tahap ini diusahakan mendapat
privilese admin jaringan dengan password cracking atau exploit sejenis getadmin, sechole, atau
lc_messages.
 Pilfering.
Proses pengumpulan informasi dimulai lagi untuk mengidentifikasi mekanisme untuk
mendapatkan akses ke trusted system. Mencakup evaluasi trust dan pencarian cleartext
password di regiatry, config file, dan user data.
 Covering Tracks.
Begitu kontrol penuh terhadap system diperoleh, maka menutup jejak menjadi
prioritas.Meliputi membersihkan network log dan penggunaan hide toolseperti macam-macam
rootkit dan file streaming.
 Creating Backdoors.
Pintu belakang diciptakan pada berbagai bagian dari sistem untuk memudahkan masuk kembali
ke sistem ini dengan cara membentuk user account palsu,menjadwalkan batch job, mengubah
startup file, menanamkan service pengendali jarak jauh serta monitoring tool, dan
menggantikan aplikasi dengan trojan.
 Denial of Service.
Bila semua usaha di atas gagal, penyerang dapat melumpuhkan sasaran sebagai usaha terakhir.
Meliputi SYN flood, teknik-teknik ICMP, Supernuke, land/latierra, teardrop, bonk, newtear,
trincoo, dan lain-lain.
8. Apakah hacking, cracking, hoaks berpotensi dilakukan oleh seorang karyawan
perusahaan terhadap perusahaan dimana karyawan ini bekerja? Jika YA, mengapa hal
tersebut dapat terjadi!
Hal itu bisa saja terjadi apalagi bagi karyawan yang memegang data perusahaan maupun data
pribadi seseorang. Untuk alasan nya bisa berbagai macam motif , bisa karena untuk mencari
keuntungan pribadi maupun atas dasat rasa tidak suka terhadap perusahaan ataupun karyawan
yang lain nya.
KESIMPULAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kita diarahkan oleh banyak pengaruh. Sebagai warga
Negara yang memiliki tanggug jawab sosial, kita ingin melakukan hal yang secara moral benar,
berlaku etis, dan mematuhi hukum. Sama halnya seperti pelaksanaan teknologi informasi
walaupun berkecimpung di dunia maya namaun perlu mengetahui regulasi yang ada. Oleh
karena itu perlindungan terhadap akses masuk untuk suatu komputer diperlukan. Untuk
menjaga itu semua diperlukanlah sebuah aturan atau undang-undang yang mengatur mengenai
itu. Banyak Negara maju telah mempunyai undang-undang khusus mengenai komputer. Hal
yang dapat ditimbulkan bukan hanya masalah akses data pribadi secara bebas tapi juga
menyangkut kejahatan komputer dan juga hak paten peranti lunak.intinya hal yang perlu
diketahui yaitu Moral,dimana Moral adalah keyakinan dan penilaian secara tradisi tentang baik
atau buruknya hal yang dilakukan. Moral juga merupakan institusi social yang memiliki sejarah
dan aturan-aturan tertentu. Kita mulai mempelajari aturan-aturan moral sejak masa anak-anak,
kita dapatkan itu mulai dari orang tua, lingkungan keluarga, lingkungan rumah, ataupun
lingkungan sekolah dan masyarakat.dengan terciptanya moral manusia yang bagus akan
memperlancar proses kehidupan yang aman dan sejahtera.dengan demikian tidak terjadi
pelanggaran dalam hal apapun seperti contoh teknologi informasi di atas.
Daftar pustaka
Arijanto, A., Hikmah, D., & Nashar, Muhammad. (2015). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Universitas Mercu
Buana. Yogyakarta: Sibuku Media
Mcleod, Raymond. (2004). Sistem Informasi Manajemen, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
McLeod, R., & Schell, G. P. (2007). Management Information Systems. USA: Pearson/Prentice Hall.
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2016). Management Information System. Pearson Education India.
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2018). Management Information Systems: Managing The Digital Firm. Pearson.
O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2006). Management Information Systems (Vol. 6). McGraw-Hill Irwin.
O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2005). Introduction to Information Systems (Vol. 13). New York City, USA: McGraw-
Hill/Irwin.
Putra, Y. M., (2018). Implikasi Etis dari Teknologi Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-
Universitas Mercu Buana: Jakarta

More Related Content

What's hot

Tugas sistem informasi manajemen implikasi etis dari pemanfaatan teknologi in...
Tugas sistem informasi manajemen implikasi etis dari pemanfaatan teknologi in...Tugas sistem informasi manajemen implikasi etis dari pemanfaatan teknologi in...
Tugas sistem informasi manajemen implikasi etis dari pemanfaatan teknologi in...
FRENGKYSSIHOMBING
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Deby Christin
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
mutiah indah
 
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
WalillahGiasWiridian
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Nurfanida Hikmalia
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
LisaniahAmini
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Universitas Mercu Buana
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
UtariAnataya
 
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
ilhamakbar7155
 
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
Titis Puspa
 
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
AyuEndahLestari
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
SitiNurAzizahPutriHe
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...
YolandaSibuea
 
Sim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdf
Sim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdfSim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdf
Sim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdf
Ade Yayang
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
Danielwatloly18
 
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
lely Wiaya
 
Etika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi ManajemenEtika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi Manajemen
Eko Mardianto
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
Ranti Pusriana
 

What's hot (19)

Tugas sistem informasi manajemen implikasi etis dari pemanfaatan teknologi in...
Tugas sistem informasi manajemen implikasi etis dari pemanfaatan teknologi in...Tugas sistem informasi manajemen implikasi etis dari pemanfaatan teknologi in...
Tugas sistem informasi manajemen implikasi etis dari pemanfaatan teknologi in...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
 
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
 
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
 
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
 
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI IN...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...
 
Sim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdf
Sim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdfSim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdf
Sim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdf
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
 
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
 
Etika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi ManajemenEtika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi Manajemen
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
 

Similar to Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
asyaaisyah
 
Implikasi etis etika informasi
Implikasi etis etika informasiImplikasi etis etika informasi
Implikasi etis etika informasi
Taqwa nuddin
 
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim   implikasi etis dari teknologi informasiTugas sim   implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi
Theresia Magdalena
 
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
SIM MEGA AMBAR LUTFIA
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Deby Christin
 
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
AliRasyid2
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Fajar Muh Triadi Sakti
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Fajar Muh Triadi Sakti
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Fajar Muh Triadi Sakti
 
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
Yasmin Al-Hakim
 
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Braman Kusuma
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Dian Anggraeni
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Fina Melinda Jumrotul Mu'minin
 
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
aswi ruhana
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
Fitri Febriani
 
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Muthiara Widuri
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. implika...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. implika...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. implika...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. implika...
TheodoraTerdunGintin
 
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
yasminnavisa
 

Similar to Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270 (18)

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
 
Implikasi etis etika informasi
Implikasi etis etika informasiImplikasi etis etika informasi
Implikasi etis etika informasi
 
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim   implikasi etis dari teknologi informasiTugas sim   implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi
 
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
 
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
 
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
 
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
 
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. implika...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. implika...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. implika...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. implika...
 
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
 

More from MegaNurastuti

Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasiArtikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
MegaNurastuti
 
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi mega na - 43219110270
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi   mega na - 43219110270Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi   mega na - 43219110270
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi mega na - 43219110270
MegaNurastuti
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
MegaNurastuti
 
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanTugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
MegaNurastuti
 
Tugas artikel ilmiah e commerce mega nurastuti - 43219110270
Tugas artikel ilmiah e commerce   mega nurastuti - 43219110270Tugas artikel ilmiah e commerce   mega nurastuti - 43219110270
Tugas artikel ilmiah e commerce mega nurastuti - 43219110270
MegaNurastuti
 
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanSistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
MegaNurastuti
 
Tugas artikel mega nurastuti 43219110270 (1)
Tugas artikel mega nurastuti   43219110270 (1)Tugas artikel mega nurastuti   43219110270 (1)
Tugas artikel mega nurastuti 43219110270 (1)
MegaNurastuti
 
Tugas artikel sim mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
Tugas artikel sim   mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...Tugas artikel sim   mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
Tugas artikel sim mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
MegaNurastuti
 
Artikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataArtikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis data
MegaNurastuti
 
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi mega...
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi  mega...Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi  mega...
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi mega...
MegaNurastuti
 
Artikel sim mega nurastuti 43219110270
Artikel sim mega nurastuti   43219110270Artikel sim mega nurastuti   43219110270
Artikel sim mega nurastuti 43219110270
MegaNurastuti
 
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270
Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270
MegaNurastuti
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270
MegaNurastuti
 

More from MegaNurastuti (13)

Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasiArtikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
 
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi mega na - 43219110270
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi   mega na - 43219110270Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi   mega na - 43219110270
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi mega na - 43219110270
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
 
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanTugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
 
Tugas artikel ilmiah e commerce mega nurastuti - 43219110270
Tugas artikel ilmiah e commerce   mega nurastuti - 43219110270Tugas artikel ilmiah e commerce   mega nurastuti - 43219110270
Tugas artikel ilmiah e commerce mega nurastuti - 43219110270
 
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanSistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
 
Tugas artikel mega nurastuti 43219110270 (1)
Tugas artikel mega nurastuti   43219110270 (1)Tugas artikel mega nurastuti   43219110270 (1)
Tugas artikel mega nurastuti 43219110270 (1)
 
Tugas artikel sim mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
Tugas artikel sim   mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...Tugas artikel sim   mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
Tugas artikel sim mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
 
Artikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataArtikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis data
 
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi mega...
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi  mega...Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi  mega...
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi mega...
 
Artikel sim mega nurastuti 43219110270
Artikel sim mega nurastuti   43219110270Artikel sim mega nurastuti   43219110270
Artikel sim mega nurastuti 43219110270
 
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270
Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270
 

Recently uploaded

Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 

Recently uploaded (20)

Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 

Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270

  • 1. TUGAS ARTIKEL ILMIAH “ IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI“ Disusun Oleh : Mega Nurastuti (43219110270) PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
  • 2. PENDAHULUAN Komputer tidak hanya digunakan untuk mengerjakan tugas kantor atau pun tugas sekolah. Banyak hal dapat dilakukan dengan komputer mulai dari kepentingan umum sampai kepentingan pribadi yang sifatnya rahasia. Oleh karena itu perlindungan terhadap akses masuk untuk suatu komputer diperlukan. Untuk menjaga itu semua di perlukanlah sebuah aturan atau undang-undang yang mengatur mengenai itu. Banyak Negara maju telah mempunyai undang- undang khusus mengenai komputer. Hal yang dapat ditimbulkanbukan hanya masalah akses data pribadi secara bebas tapi juga menyangkut kejahatan komputerdan juga hak paten peranti lunak. Pada dasarnya masyarakat memiliki empat hak dasar yang berkenaan dengan penggunaan komputer yaitu, pribadi, akurasi, properly, dan akses. Kesemua itu tentunya harus didukung dengan sikap kita yang bijaksana. Setiap perilaku kita diarahkan oleh moral, etika, dan hukum. Maka dari itu, penggunaan komputer pun ada moral, etika, dan hukumnya. Dibawah ini adalah Berbagai macam moral/akhlak, hukum dan Etika pada saat pemakaian Teknologi Informasi diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Melakukan semua kegiatan tanpa kecurangan. Hal ini mencakup pencurian ataupenyalahgunaan uang, peralatan, pasokan, dokumentasi, program komputer, atau waktukomputer. 2. Menghindari segala tindakan yang mengkompromikan integritas mereka. Misalnyapemalsuan catatan dan dokumen, modifikasi program dan file produksi tanpa ijin, bersaingbisnis dengan organisasi, atau terlibat dalam perilaku yang mungkin mempengaruhiperusahaan atau reputasinya. Para karyawan tidak boleh menerima hadiah dari pemasok,agen dan pihak-pihak seperti itu. 3. Menghindari segala tindakan yang mungkin menciptakan situasi berbahaya. Termasukmembawa senjata tersembunyi di tempat kerja, mencederai orang lain atau mengabaikanstandar keselamatan dan keamanan. 4. Tidak menggunakan alkhohol atau obat terlarang saat bekerja dan tidak bekerja di bawahpengaruh alkhohol atau obat terlarang atau kondisi lain yang tidak bugar untuk bekerja
  • 3. ABSTRAK Berisi tentang kajian teori dan implementasi/penerapan yang ada di perusahaan. Abstrak memuat masalah, dan ringkasan pada abstrak ini sudah memuat masalah yang ada di judul, yaitu mengenai bagaimana proses penerapan, hambatan dan tantangan pada sistem infomasi untuk Pengguna dan Pengembang Sistem .tersebut. tujuan dari artikel ini untuk melihat penerapan Implikasi Etis dari Teknologi Informasi Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya komputer, etika komputer dirasa sangat penting bagi masyarakat. Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Etika berkomputer amat penting karena masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan tertentu dengan penggunaan komputer. Fitur-fitur penggunaan komputer yang mengkhawatirkan masyarakat adalah kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan apa saja, fakta bahwa komputer dapat mengubah kehidupan sehari-hari dan fakta bahwa apa yang dilakukan komputer bisa jadi tidak terlihat oleh orang yang menjadi korban. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat mengganggu hak privasi individual, properti dan akses. Sedangkan dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah masalah pembajakan perangkat alat lunak yang dapat mengurangi pendapatan penjual perangkat lunak cukup signifikan. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan pembajakan. Komputer adalah peralatan sosial yang penuh daya, yang dapat membantu atau mengganggu masyarakat dengan banyak cara yang semuanya itu tergantung pada cara penggunaannya. Perilaku kita diarahkan oleh moral, etika, dan hukum. Undang-undang mengenai komputer telah diterapkan di banyak negara untuk mengatasi kekhawatiran seperti hak mendapatkan akses data, hak akan privasi.
  • 4. Literature Teori Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, softwarejaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah,dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkanoutput baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satukomponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasidalam suatu bidang tertentu. Tetapi Pengertian Sistem Informasi Secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses dan berisi informasi- informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan. SISKO mampu memberikan kemudahan pihak pengelola menjalankan kegiatannya dan meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas dalam berbagai bidang. Proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan dikenal sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri lebih dari sekedar pengadopsian teknologi informasi dan komunikasidi dalamnya, tetapi ikut dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi demi keuntungan masyarakat lokal. Masyarakat informatika tidak hanya menghadapkan teknologi, tetapi juga gagasan sosial yang dikenal sebagai modal sosial. Masyarakat informatika juga memperkenalkan dimensi baru ke dalam konsep pembagian masyarakat berdasarkan modal budaya dan kelas sosial yang menstratifikasi masyarakat. Michael Gurstein, (Gurstein, 2000), mendeskripsikan masyarakat informasidengan cara berikut: Masyarakat Informatika adalah aplikasi teknologi informasi dankomunikasi untuk memungkinkan proses masyarakat dan pencapaian tujuan masyarakat yang mencakup pembagian digital di dalam maupun antar masyarakat. Masyarakat informatika muncul sebagai kerangka untuk mendekati Sistem Informasi secara sistematis dari perspektif masyarakat dan sejajar dengan SistemInformasi Manajemen dalam pengembangan strategi dan teknik untuk manajemen penggunaan dan aplikasi sistem informasi masyarakat. Masyarakat informatika mengatasi hubungan antara teori akademik danpenelitian, masalah kebijakan dan pragmatis yang timbul dari puluhan ribu “JaringanMasyarakat”, “Pusat Teknologi Masyarakat”, Telecentre, Pusat Komunikasi Masyarakat, dan Telecottage yang saat ini berada secara global. Sebagai satu bidang akademik, masyarakat informatika mengambil sumber daya dan partisipan dari serangkaian latar
  • 5. belakang, termasuk Ilmu Komputer, Manajemen, Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Perencanaan, Sosiologi, Pendidikan, Kebijakan Sosial, dan penelitian Pedesaan, Regional, dan Pembangunan. Sebagai suatu praktik, masyarakat informatika merupakan kepentingan bagi mereka yang perhatian dengan Pengembangan Masyarakat dan Ekonomi Lokal di Negara Berkembang maupun Maju dan memiliki hubungan dekat dengan mereka yang bekerja di bidang-bidang seperti Pembangunan Masyarakat, Pembangunan Ekonomi Masyarakat, Informatika Kesehatan Berbasis Masyarakat, Pendidikan Dewasa dan Lanjutan. Masyarakat informatika adalah bagian dari struktur masyarakat di dunia yang muncul dan memiliki peran di sejumlah tingkat fundamental dalam masyarakat yang berkembang. Masyarakat informatika dapat dideskripsikan sebagai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk praktik masyarakat, yang didefinisikan oleh Glen (1993) sebagai Penyampaian Layanan Masyarakat, dan Tindakan Masyarakat.Khususnya, Praktik Masyarakat semakin dianggap fundamental untuk masalah-masalah sosial karena masyarakat di suatu tempat menghadapi dunia perdagangan modern yang kurang menjadi subyek negara/ bangsa. Komunikasi telah memainkan peranan penting dalam mengembangkan dan mempertahankan kesehjateraan masyarakat secara geografis sepanjang sejarah. Informatika Masyarakat adalah sebuah fenomena terkini pada masyarakat jaringan modern, dapat dilacak pada pemrakarsa komunikasi masyarakat akhir 1980 sampaiawal 1990. Sejak permulaan, tujuan utama teknologi masyarakat adalah untuk menggunakan prasarana, aplikasi, dan layanan informasi dan komunikasi untuk memberdayakan dan melestarikan modal sosial masyarakat lokal (jaringan, organisasi,kelompok, aktivitas, dan nilai yang mendasari kehidupan masyarakat). Namun, terkadang terdapat beberapa pihak dalam masyarakat yang kurangtepat menggunakan teknologi informasi secara bijak. Hal itu terlihat pada beberapa penyalahgunaan mereka dalam beberapa hal yang tidak sesuai dengan nilai, dan norma yang ada dalam masyarakat. Pentingnya pengetahuan etis dalam penggunaan teknologi inormasi menjadi kajian lanjut yang perlu dipelajari demi tercapainya tujuan awal teknologi informasi untuk mempermudah kehidupan manusia. PEMBAHASAN
  • 6. Pengertian Moral, Etika dan Hukum Moral Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Moral adalah institusi social dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Walau berbagai masyarakat tidak megnikuti satu set moral yang sama, terdapat keseragaman kuat yang mendasar. Misalnya, anak-anak jepang di ajarkan untuk mengucapkan “terima kasih” Etika Etika adalah satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Etika sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Perbedaan ini di dibidang komputer dalam bentuk perangkat lunak bajakan – perangkat lunak yang digandakan secara illegal lalu di gunakan atau dijual. Pada tahun 1990, diperkirakan bahwa pembajakan perangkat lunak mengakibatkan penjual perangkat lunak AS kehilangan pendapatan tahunan lebih dari $40 milyar. Hukum Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh ototritas berdaulat, seperti pemerintah, pada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yang mengatur penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan penemuan baru – umurnya hanya sekitar empat puluh tahun – dan teknologinya berubah sangat cepat selama periode tersebut. Sistem hukum sulit mengikutinya. Etika dan jasa informasi Menurut James H.Moor,profesor dari Dormouth mendefinisikan etika komputer sebagai analisis mengenai dampak dan dampak sosial teknologi komputer,serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Karna itu terdapat manajer yang
  • 7. paling bertangg ung jawab atas aktivitas tersebut adalah CIO. Namun bukan hanya CIO sendiri yang bertanggung jawab atas etika komputer melainkan user computing saat ini. ~ Alasan Pentingnya Etika Komputer Kelenturan logika adalah kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apa pun yang kita inginkan. Komputer bekerja tepat seperti yang diinstruksikan oleh programernya. Faktor Transformasi adalah alasan kepedulian pada etika komputer ini didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu. Faktor Tak Kasat Mata adalah karena komputer dipandang sebagai suatu kotak hitam. Semau operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan. Operasi internal yang tidak nampak ini membuka peluang pada nilai-nilai pemograman yang tidak terlihat, perhitungan rumit yang tidak terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat. 1. nilai-nilai pemograman yang tidak terlihat adalah perintah-perintah yang programmer kodekan menjadi program yang mungkin dapat atau tidak menghasilkan pemrosesan yang diinginkan pemakai. 2. perhitungan rumit yang tidak terlihat bebrbentuk program-program yang demikian rumit sehingga tidak dimengerti oleh pemakai. Program-program ini umumnya model matematika kompleks atau penerapan kecerdasan buatan. 3. penyalahgunaan yang tidak terlihat meliputi tindakan yang sengaja melanggar hukum dan etika. ~ Hak atas komputer Komputer adalah peralatan yang begitu penuh daya sehingga tidak dapat di pisahkan dari masyarakat.yakni bahwa masyarakat memiliki hak akses komputer,keahlian komputer.,sppesialis komputer dan pengambilan keputusan komputer.
  • 8. a. Hak atas akses komputer Setiap orang tidak perlu memiliki komputer,seperti juga tidak setiap orang memiliki mobil. Namun,pemilikan atau akses komputer merupakan kunci mencapai hak-hak tertentu lainnya. Misalnya akses komputer berarti kunci mendapatkan pendidikan yang baik. b. Hak atas keahlian komputer Saat komputer mula-mula muncul,ada ketakutan yang luas dari para pekerja bahwa komputer akan mengakibatkan pemutusan kerja masal. Hal itu tidak terjadi. Kenyataannya,komputer telah menciptakan pekerjaan lebih banyak dari pada yang di hilangkan. c. Hak atas spesialis komputer Mustahil setiap orang memperoleh setiap pengetahuan dan keahlian komputer yang di perlukan. Karena itu kita harus memiliki akses ke para spesialis tersebut. d. Hak atas pengambilan keputusan komputer Walaupun masyarakat tidak banyak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai bagaimana komputer di terapkan,masyarakat memiliki hak tersebut. ~ Hak atas Informasi 1. Hak atas privacy : meningkatnya kemampuan computer untuk digunakan bagi pengintaian, dan yang lain adalah meningkatnya nilai informasi dalam dalam pengambilan keputusan. Pemerintah federal mengatasi sebagian masalah ini dalam Privacy Act of 1974. 2. Hak atas Akurasi : komputer dipercaya mampu mencapai tingkat akurasi yang tidak dapat dicapai oleh sstem nonkomputer.
  • 9. 3. Hak atas kepemilikan : para penjual perangkat lunak dapat menjaga hak milik intelektual mereka dari pencurian melalui hak cipta, paten, dan perjanjian lisensi. Hingga tahun 1980-an, perangkat lunak tidak dilindungi oleh UU hak cipta atau paten. 4. Hak atas Akses : banyak informasi tersebut yang telah diubah menjadidatabase komersial yang menjadikannya kurang dapat diakses masyarakat. Dengan melihat fakta bahwa komputer dapat mengakses data dari penyimpanan lebih cepat dan lebih mudah dari teknologi lain. ~ Kontrak sosial jasa informasi Yang memastikan bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial. Jsa informasi membuat konterk tersebut dengan individu dan kelompok yang menggunakan atau yang di pengaruhi oleh output informasinya. Kontrak ini tidak tertulis etapi tersiratdalam segala sesuatu yang di lakukan jasa informasi. Kontrak tersebut menyatakan bahwa: • Komputer tidak akan digunakan untuk sengaja mengganggu privacy seseorang. • Setipa ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemerosesan komputer. • Hal milik intelektual akan di lindungi. • Komputer akan dapat di akses masyarakat sehingga anggota masyarakat terhindar dari ketidak tahuan informasi. ~ Kode-kode Etik A. Kode prilaku profesional ACM. ACM dibentuk pada 1947 dan sekarang merupakan perkumpulan profesional komputer AS
  • 10. tertua. Dan memiliki 80.000 anggota di seluruh dunia. Kode prilaku profesional terdiri dari lima canon; 1. Seorang anggota ACM selalu bertindak dengan integritas. 2. Seorang anggota ACM harus berusaha meningkatkan kemampuannya serta kemampuan dan prestiseprofesi. 3. Seorang anggota ACM bertanggung jawab atas pekerjaannya. 4. Seorang anggota ACM bertindak dengan tanggung jawab dan profesional. 5. Seorang anggota ACM harus menggunakan pengetahuannya dan keahlian khususnya untik kesejahteraan umat manusia. B. Kode etik DPMA Didirikan pada tahun 1951 dan memliki sekitar 35.000 anggota di seluruh dunia.misinya adalah”menjunjung manajemen informasi yang efektif dan bertanggun jawab untuk kebaikan para angotanya,para bemberi kerja,dan masyarakat bisnis. C. Kode etik ICCP Didirikan tahun 1973 dengan maksud memberi sertifikat pada para profisional komputr. Sertifikat ICCP meliputi Certified Computer Programer (CCP) dan certified in data processing (CDP). Untuk mendapat sertifikat, pelamar harus lulus ujian dan setuju untuk terikat pada kode etik ICCP. D. Kodde etik ITAA Didirikan tahun 1961 sebagai suatu asosiasi bagi organisai-organisasi yang memasarkan perangkat lunak dan jasa yang berkaitan dengan komputer.keanggotaanya meliputi ratusan perusahaan seperti Microsoft dan Lotus DevelopmentComporation.dan terdiri atas prinsip- prinsip dasar yang mengatur penilaian,komunikasi dan kualitas jasa dengan klien.
  • 11. E. Model SRI Idealnya,semua perlumpulan profesional bergabung membuat suatu kode etik. Kode etik tersebut harus membahas tanggung jawab setiap orang dalam profesi dalam hal etika penggunaan komputer. Model sri ini unik karena tidak terbatas pada profesional komputer yang beroprasi dalam lingkungan bisnis, tetapi luas jangkkauannya. ETIKA DAN SPESIALIS INFORMASI Banyak peneliti yg telah mempelajari keyakinan etis para spesialis informasi. Penelitian ini biasanya menggunakan scenario pertentangan etika. Penelitian SRI Dua penelitian selama tahun 1970-an dan 1980-anmemberikan sebagian besar data yg mengganmbarkan keyakinan etis dari para spesialis informasi yg bekerja. Penelitian ini bias menggunakan scenario pertentangan etika. ETIKA DAN CIO Perilaku CIO dipengaruhi oleh sejumlah factor. Faktor-faktor tersebut ada dlm hirarki. Dibawah ini terdapat tekanan social yg dapat berasal dari orang atau kelompok di luar perusahaan. Persepsi Etika CIO Scott J. Vitell dan Donald L.Davis mengumpulkan data dari 61 profesional SIM. Data penelitian ini menggambarkan bagaimana etika mempengaruhi kinerja manager, sesuai presepsi manager dan bawahannya. 1. Memanfaatkan Kesempatan Untuk Bertindak Tidak Etis
  • 12. 2. Etika Membuahkan Sukses 3. Perusahaan dan Manager Memiliki Tanggung Jawab Sosial Rencana Tindakan untuk Mencapai Operasi Sepuluh langkah dalam megnelompokkan perilaku dan menekankan standar etika dalam perusahaan : 1. formulasikan suatu kode perilaku 2. tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti penggunaan jasa computer untuk pribadi dan hak milik atas program dan data komputer 3. jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggaran – seperti teguran, penghentian dan tuntutan 4. kenali perilaku etis 5. fokuskan perhatian pada etika melalui program-program seperti pelatihan dan bacaan yang disyaratkan 6. promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan informasi pada karyawan 7. simpan suatu catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap spesialis informasi untuk semua tindakannya, dan kurangi godaan untuk melanggar dengan program-program seperti audit etika 8. dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang memperlakukan pelanggar etika dengan cara yang sama 9. dorong partisipasi dalam perkumpulan professional 10. berikan contoh
  • 13. Quis n Answer 1. Jelaskan apakah yang Anda ketahui tentang definisi moral, etika, dan hukum dalam hubungannya dengan teknologi informasi? Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Etika adalah satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh ototritas berdaulat, seperti pemerintah, pada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yang mengatur penggunaan komputer . etika,moral,dan hukum merupakan penetu pengguna sistem informasi dalam menetukan prilaku yang baik dan buruk (aturan-aturan) dalam mermggunakan sistem informasi. 2. Mengapa dalam pemanfaatan teknologi informasi perlu adanya aturan yang terkait dengan moral dan etika berperilaku? Karena moral dan Etika merupakan pegangan bagi seseorang untuk bertindak dan memahami baik buruk nya suatu tindakan seseorang 3. Indonesia sudah memiliki UU ITE yang merupakan produk hukum yang mengatur tentang moral dan etika manusia dalam memanfaatkan teknologi informais. Apakah produk hukum tersebut sudah mempengaruhi etika dan prilaku penduduk Indonesia dalam memanfaatkan teknologi informasi? Menurut saya masih belum dapat memengaruhi penduduk indonesia. Salah satunya buktinya berkaitan dengan kasus yang sering terjadi dimasyarakat yaitu beredarnya konten-konten pornografi dimedia internet. Padahal sudah ada kebijakan publik yang melarang individu menyebarluaskan pornografi. Kebijakan itu berupa UU No 11/2008 yang lebih dikenal dengan UU ITE. Pasal 27 ayat 1 UU tersebut memberikan sanksi bagi siapa saja yang menyebarluaskan
  • 14. pornografi. 4. Merujuk pada UU ITE, apakah pada perusahaan tempat Anda bekerja memiliki aturan/ketentuan terhadap para karyawannya mengenai moral dan etika dalam menggunakan teknologi informasi? Ya, tentunya perusahaan tempat saya bekerja memiliki aturan dalam menggunakan teknologi informasi, saya termasuk karyawan sangat berhati hati atas data pribadi seseorang , dan dalam menggunakan data harus meminta izin persetujuan dengan orang yang bersangkutan. 5. Seberapa efektifkah aturan tersebut dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan perusahaan? Menurut saya cukup efektif , untuk menghindari penyalahgunaan data pribadi seseorang, kami selaku yang mengendalikan data selalu meminta persetujuan dr pemiilik data tersebut 6. Hacking, cracking, hoaks dan sejenisnya merupakan contoh dari adanya pemanfaatan teknologi informasi yang tidak mematuhi moral dan etika dalam memanfaatkan teknologi informasi. Apakah yang Anda ketahui tentang hacking, cracking, hoaks? Hacking adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain. Cracking adalah hacking untuk tujuan jahat Hoaks adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya 7. Bagaimana proses hacking, cracking, hoaks dilakukan oleh seseorang? Jelaskan!
  • 15. Seseorang melakukan hacking dengan berbagai cara ,berikut gambaran tentang keseluruhan proses hacking :  Footprinting. Mencari rincian informasi terhadap sistemsistem untuk dijadikan sasaran, mencakup pencarian informasi dengan search engine, whois, dan DNS zone transfer.  Scanning. Terhadap sasaran tertentu dicari pintu masuk yang paling mungkin. Digunakan ping sweep dan port scan.  Enumeration. Telaah intensif terhadap sasaran, yang mencari user account absah, network resource and share, dan aplikasi untuk mendapatkan mana yang proteksinya lemah.  Gaining Access. Mendapatkan data lebih banyak lagi untuk mulai mencoba mengakses sasaran. Meliputi mengintip dan merampas password, menebak password, serta melakukan buffer overflow.  Escalating Privilege. Bila baru mendapatkan user password di tahap sebelumnya, di tahap ini diusahakan mendapat privilese admin jaringan dengan password cracking atau exploit sejenis getadmin, sechole, atau lc_messages.  Pilfering. Proses pengumpulan informasi dimulai lagi untuk mengidentifikasi mekanisme untuk
  • 16. mendapatkan akses ke trusted system. Mencakup evaluasi trust dan pencarian cleartext password di regiatry, config file, dan user data.  Covering Tracks. Begitu kontrol penuh terhadap system diperoleh, maka menutup jejak menjadi prioritas.Meliputi membersihkan network log dan penggunaan hide toolseperti macam-macam rootkit dan file streaming.  Creating Backdoors. Pintu belakang diciptakan pada berbagai bagian dari sistem untuk memudahkan masuk kembali ke sistem ini dengan cara membentuk user account palsu,menjadwalkan batch job, mengubah startup file, menanamkan service pengendali jarak jauh serta monitoring tool, dan menggantikan aplikasi dengan trojan.  Denial of Service. Bila semua usaha di atas gagal, penyerang dapat melumpuhkan sasaran sebagai usaha terakhir. Meliputi SYN flood, teknik-teknik ICMP, Supernuke, land/latierra, teardrop, bonk, newtear, trincoo, dan lain-lain. 8. Apakah hacking, cracking, hoaks berpotensi dilakukan oleh seorang karyawan perusahaan terhadap perusahaan dimana karyawan ini bekerja? Jika YA, mengapa hal tersebut dapat terjadi! Hal itu bisa saja terjadi apalagi bagi karyawan yang memegang data perusahaan maupun data pribadi seseorang. Untuk alasan nya bisa berbagai macam motif , bisa karena untuk mencari keuntungan pribadi maupun atas dasat rasa tidak suka terhadap perusahaan ataupun karyawan yang lain nya.
  • 17. KESIMPULAN Dalam kehidupan sehari-hari, kita diarahkan oleh banyak pengaruh. Sebagai warga Negara yang memiliki tanggug jawab sosial, kita ingin melakukan hal yang secara moral benar, berlaku etis, dan mematuhi hukum. Sama halnya seperti pelaksanaan teknologi informasi walaupun berkecimpung di dunia maya namaun perlu mengetahui regulasi yang ada. Oleh karena itu perlindungan terhadap akses masuk untuk suatu komputer diperlukan. Untuk menjaga itu semua diperlukanlah sebuah aturan atau undang-undang yang mengatur mengenai itu. Banyak Negara maju telah mempunyai undang-undang khusus mengenai komputer. Hal yang dapat ditimbulkan bukan hanya masalah akses data pribadi secara bebas tapi juga menyangkut kejahatan komputer dan juga hak paten peranti lunak.intinya hal yang perlu diketahui yaitu Moral,dimana Moral adalah keyakinan dan penilaian secara tradisi tentang baik atau buruknya hal yang dilakukan. Moral juga merupakan institusi social yang memiliki sejarah dan aturan-aturan tertentu. Kita mulai mempelajari aturan-aturan moral sejak masa anak-anak, kita dapatkan itu mulai dari orang tua, lingkungan keluarga, lingkungan rumah, ataupun lingkungan sekolah dan masyarakat.dengan terciptanya moral manusia yang bagus akan memperlancar proses kehidupan yang aman dan sejahtera.dengan demikian tidak terjadi pelanggaran dalam hal apapun seperti contoh teknologi informasi di atas.
  • 18. Daftar pustaka Arijanto, A., Hikmah, D., & Nashar, Muhammad. (2015). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Universitas Mercu Buana. Yogyakarta: Sibuku Media Mcleod, Raymond. (2004). Sistem Informasi Manajemen, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. McLeod, R., & Schell, G. P. (2007). Management Information Systems. USA: Pearson/Prentice Hall. Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2016). Management Information System. Pearson Education India. Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2018). Management Information Systems: Managing The Digital Firm. Pearson. O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2006). Management Information Systems (Vol. 6). McGraw-Hill Irwin. O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2005). Introduction to Information Systems (Vol. 13). New York City, USA: McGraw- Hill/Irwin. Putra, Y. M., (2018). Implikasi Etis dari Teknologi Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB- Universitas Mercu Buana: Jakarta