SlideShare a Scribd company logo
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dosen: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
DISUSUN OLEH :
Yasmin Navisa 43216010275
BIDANG STUDI AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS UNIVERSITAS MERCU
BUANA TAHUN
2018
Kode etik, Isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam Implementasi Sistem
Informasi
1. ETIKA
Etika merupakan satu set kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu,
kelompok dan masyarakat. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk,
dan tanggung jawab
Di beberapa Negara praktik ini lebih menyebar dibanding dengan Negara lain. Sebagai
contoh kasus, pada tahun 1994, diperkirakan sekitar 35% peranti lunak yang digunakan di
AS telah dibajak, dan kemudian angka ini melonjak menjadi 92% di Jepang, dan 99% di
Thailand.
2. MORAL
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah. Moral menjadi institusi
sosial dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Aspek benar dan salah berhubungan sangat
erat dan terangkum dalam jenis norma hukum yang ada dalam masyarakat. Moral dalam
penggunaan teknologi komputer menuntun kepada tindakan yang tidak merugikan orang lain,
misalnya tidak menjiplak karya cipta baik secara langsung maupun tidak langsung. Di dalam
norma hukum setiap orang atau individu wajib menjunjung tinggi hukun dan mempunyai
kesadaran hukum yang tinggi pula. Hukum akan mengatur tata kehidupan masyarakat dan
Negara serta mengatur dan mengayomi kepentingan atau hasil karya seseorang atau
masyarakat sehingga akan tercapai tertib hukum dalam tata kehidupan masyarakat tersebut.
3. HUKUM
Hukum adalah peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah
pada rakyat atau warga negaranya. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk
tertulis. Dilain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati
oleh semua anggota masyarakat. Etika dan moral memiliki arti yang sama, tetapi dalam
pemakaian sehari-harinya meniliki sedikit perbedaan. Moral atau moralitas biasa dipakai
untuk pengkajian system nilai-nilai yang ada. Etika dari system computer interaktif
memfokuskan bagaimana system (atau dapat digunakan ) oleh para pengguna. Berikut ini
adalah
beberapa aspek pekerjaan yang dipusatkan tersebut :
• Kebijakan-kebijakan (policies)
• Isu moral dan sah (legal)
• Bertanggung jawab dan etika profeional
• Etika hacker dan hacker
• Netiquette
• Privacy
• Hak milik
• Isu social dan demokratis
• Ungkapan bebas
II. CONTOH KASUS ETIKA, MORAL, DAN HUKUM DALAM SISTEM INFORMASI
1. Etika
Penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan
teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan
cara yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan komputer dan
internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan serta
hobinya. Contoh kasus : Dalam waktu dekat ini ada Seorang mentri yang istrinya difitnah
selingkuh dengan anak tirinya yang disebarkan melalui twitter, lalu maraknya pengguna
internet yang menggunakan kata-kata kasar, dan mencela orang lain.
2. Hukum
• Hacking/cracking
Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan
menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan contoh-contoh
dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu pula dengan
membuka kode program tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa tahap yang harus
dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial number) apabila dilakukan tanpa izin
juga merupakan tindakan yang menyalahi hukum. Contoh kasus : Pembobolan sistus resmi
presiden SBY yang dilakukan oleh seorang pelajar(hecker).
• Pembajakan Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer,
kemudian menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta
merupakan pembajakan, dan masuk kategori kriminal. Contoh kasus : Ketika seseorang
menduplikasi program Microsoft Office, kemudian diinstalasi tanpa membeli lisensi yang
sah. Walaupun memang harga lisensi program tersebut relatif mahal untuk ukuran rata-rata
pendapatan per kapita di Indonesia, namun apabila tindakan tersebut dituntut oleh pemegang
hak cipta, maka pelaku pembajakan yang dalam posisi lemah akan dikenai sanksi dan
konsekuensi sesuai hukum yang berlaku, belum lagi program-program lainnya, seperti
mengcrack Antivirus, Office, dan lain-lain.
3. Moral Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral membuka situs dewasa bagi
orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan moral . Teknologi
internet yang dapat memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang
beragam, mulai dari tindakan-tindakan positif sampai negatif. Contoh kasus : Browsing video
porno Ariel dan Luna Maya di yang secara bebas didapatkan diwanet. Lalu para pengguna
bloger yang tidak bertanggung jawab, seperti memasang iklan-iklan obat kuat dan yang lain-
lain. Tidak masalah kalo yang di iklan kan itu adalah produk nya, tetapi kebanyakan mereka
juga ikut menyertakan gambar-gambar yang tidak patut untuk di lihat oleh kalangan yang
masih di bawah umur.
Fenomena sosial berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam
implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan Internet.
Teknologi dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan isu-isu
sosial yang harus diselesaikan masyarakat. meningkatkan kemampuan jaringan teknologi
informasi internet, yang memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat memperluas jangkauan
seperti individu dan organisasi dalam bertindak. Sistem informasi secara online
menimbulkan tantangan-tantangan baru yang menciptakan dilema etika, dimana bisa
menciptakan akuntabalitas ( pertanggung jawaban) atas konsekuensi sistem informasi,
menetapkan standar untuk kualitas sistem pengaman yang melindungi keamanan individu
dan masyarakat serta melindungi nilai sosial dan etika yang sangat penting bagi kualitas
hidup dalam masyarakat informasi.
Etika (ethics) merujuk pada sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan seseorang,
yang bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk
mengarahkan perilakunya. Sistem informasi menimbulkan pertanyaan etika yang baru baik
untuk individu maupun masyarakat karena sistem informasi menciptakan kesempatan untuk
perubahan sosial yang besar dan juga membahayakan distribusi kekuatan, uang, dan
kewajiban yang ada. Perkembangan teknologi informasi akan menghasilkan banyak manfaat
di satu sisi tetapi juga menimbulkan kerugian di sisi yang lain.
Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan desakan baru dengan
semakin maraknya penggunaan internet dan perdagangan elektronik. Permasalahn etika yang
mendesak lainnya yang disebabkan oleh sistem informasi adalah untuk menciptakan
akuntabilitas atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standart untuk kualitas sistem
pengamanan yang melindungi keamanan individu dan masyarakat, dan melindungi nilai dan
institusi yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat informasi.
1. Model Pemikiran Tentang Isu Etika, Sosial, dan Politis
Isu etika, sosial, dan politik sangat terkait satu dengan yang lainnya. Dilema etika
yang mungkin anda hadapi sebagai seorang manajer sistem informasi biasanya timbul dalam
perdebatan sosial dan politik. Pengenalan teknologi informasi yang baru memiliki dampak
yang seperti gelombang, menimbulkan isu etika, sosial, dan politis baru yang harus ditangani
ditingkat individu, sosial, dan politis. Isu ini memiliki lima dimensi moral: hak dan kewajiban
informasi, hak dan kewajiban kepemilikan,kualitas sistem, kualitas hidup, dan akuntabilitas
dan pengendalian.
Model ini dapat digunakan untuk menggambarkan dinamika yang menghubungkan
isu etika, sosial dan poltis. Model ini juga bermanfaat untuk mengidentifikasi dimensi moral
yang utama dari teknologi informasi, yang saling melintasi berbagai tingkatan tindakan
individu, sosial, dan politis.
2. Tren Teknologi Utama Yang Memunculkan Isu Etika
Ada empat tren teknologi utama yang bertanggung jawab atas tekanan-tekanan etika
ini, yaitu:
1. Kecepatan komputasi belipat dua kali setiap 18 bulan, Pengaruh → Banyak organisasi
bergantung pada sistem komputer untuk operasi yang penting.
2. Biaya penyimpanan data menurun dengan cepat, Pengaruh → perusahaan dapat dengan
mudah memelihara secara terperinci masing-masing basis datanya.
3. Kemajuan analisis data, Pengaruh → perusahaan dapat menganalisis data berukuran besar
yang diperoleh secara terpisah untuk mengembangkan profil yang terperinci aas perikau
individu.
4. Kemajuan jaringan dan internet, Pengaruh → menyalin data dari lokasi ke lokasi yang lain
dan mendapatkan data pribadi dari lokasi yang jauh menjadi sangat mudah.
Kemajuan dalam penyimpanan data telah menyebabkan kejahatan rutin atas privasi
individu menjadi murah dan efektif. Sistem penyimpanan data yang besar telah cukup murah
untuk suatu daerah dan bahkan perusahaan eceran lokal menggunakannya dalam
mengidentifikasi pelanggannya. Penggunaan komputer untuk menggabungkan data dari
sumber yang banyak ini dan menghasilkan dokumen elektronik berisi informasi perorangan
yang terperinci disebut profiling.
Sebuah teknologi analisis data terbaru yang disebut nonobvious relationship
awareness (NORA) telah memberikan lebih banyak kapasitas profiling bagi sektor swasta
dan pemerintah. NORA dapat mengambil informasi tentang seseorang dari berbagai sumber
yang terpisah, seperti aplikasi karyawan, catatan telepon, daftar pelanggan, dan daftar orang-
orang yang dicari. Dan mengaitkan hubungan untuk memperoleh koneksi tersembunyi yang
tidak jelas yang mungkin dapat membantu mengedintifikasi pelaku kejahatan atau teroris.
Perkembanagn jaringan komunikasi digital dunia yang secara luas tersedia untuk
individu dan perusahaan menimbulkan banyak perhatian etika dan sosial.
ETIKA DALAM MASYARAKAT INFORMASI
Etika adalah suatu masalah bagi manusia yang memiliki kebebasan untuk memilih.
Etika adalah tentang pilihan masing-masing orang.
1. Konsep Dasar: Tanggung Jawab, Akuntabilitas, dan Liabilitas
Pilihan etika adalah keputusan yang dibuat oleh setiap orang yang akan bertanggung
jawab untuk setiap konsekuensi yang timbul dari tindakannya.
Tanggung jawab (responsibility) adalah sebuah elemen penting dari tindakan etika.
Akuntabilitas (accountability) adalah ciri-ciri dari sistem dan institusi sosial: ini berarti
bahwa ada mekanisme yang menetukan siapa yang melakukan tindakan yang bertanggung
jawab, siapa yang bertanggung jawab.
Liabilitas (liability) adalah ciri dari sistem politis dimana suatu badan hukum mengambil
peranan yang memberi izin kepada individu untuk memperbaiki kerugian yang disebabkan
oleh pelaku,sistem atau organisasi lain.
2. Analisis Etika
Ketika dihadapkan pada situasi yng tampaknya memunculkan isu etika, dalam
menganalisis masalah. Terdapat lima langkah berikut untuk mengatasinya, antara lain:
1. Identifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas.
2. Didefinisikan konflik atau dilemanya dan identifikasi nilai-nilai luhur yang
terlibat.
3. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingannya.
4. Identifikasi pilihan yang dapat anda ambil denagn beralasan.
5. Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan anda.
3. Prinsip Etika Kandidat
1. Perlakuan orang lain seperti apa yang anda harapkan dari orang lain (Golden
Rule).
2. Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan oleh semua orang, tindakan
itu tidak baik untuk dilakukan oleh siapapun juga.
3. Jika sebuah tindakan tidak tepat dilakukan berulang-ulang, tindakan ini tidak
tepat diambil.
4. Ambil tindakan yang dapat mencapai sebuah nilai yang lebih besar atau luhur.
5. Ambil sebuah tindakan yang menghasilkan potensi bahaya atau biaya yang
paling sedikit.
6. Asumsikan bahwa sebenarnya semua objek nyata dan tidak nyata dimiliki oleh
seseorang kecuali jika ada pernyataan khusus yang lain (disebut dengan aturan etika
“tidak ada makan siang gratis”–ethical “no free lunch” rule).
4. Kode Etik Profesi
Setiap sekolompok orang ingin mengaku sebagai profesional, mereka mengambil hak
khusus dan kewajiban karena klaim khusus mereka untuk pengetahuan, kebijaksanaan, dan
rasa hormat. Kode etik profesional yang diumumkan oleh asosiasi profesional, seperti
Asosiasi Medis Amerika (AMA), American Bar Association (ABA), Asosiasi Profesi
Teknologi Informasi (AITP), dan Association for Computing Machinery (ACM). Kelompok-
kelompok profesional mengambil tanggung jawab untuk pengaturan parsial profesi mereka
dengan menentukan kualifikasi masuk dan kompetensi. Kode etik adalah janji-janji oleh
profesi untuk mengatur diri mereka sendiri untuk kepentingan umum masyarakat. Sebagai
contoh, menghindari merugikan orang lain, menghormati hak milik (termasuk kekayaan
intelektual), dan menghormati privasi antara General Moral Imperatif dari ACM Kode Etik
dan Perilaku Profesional.
5. Dilema Etika
Sistem informasi telah menciptakan dilema etika baru di mana satu set kepentingan
diadu lain. Sebagai contoh, banyak dari telepon besar perusahaan di Amerika Serikat
menggunakan teknologi informasi untuk mengurangi ukuran tenaga kerja mereka. Perangkat
lunak pengenalan suara mengurangi kebutuhan operator manusia dengan memungkinkan
komputer untuk mengenali respon pelanggan untuk serangkaian pertanyaan komputerisasi.
DIMENSI MORAL SISTEM INFORMASI
1. Hak Informasi : Privasi dan kebebasan di era internet
Privasi adalah klaim individu untuk dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan atau
intervensi dari individu atau organisasi lain, termasuk Negara. Klaim atas privasi juga
terdapat dalam dunia kerja, contoh ; jutaan karyawan menjadi subyek pengawasan elektronik
dan bentuk teknologi tinggi lainnya (Ball, 2001). Teknologi dan sistem informasi
membahayakan klaim individu atas privasi dengan membuat invasi terhadap privasi menjadi
murah, menguntungkan, dan efisien.
 Tantangan Internet Terhadap Privasi
Teknologi internet menimbulkan tantangan baru atas perlindungan privasi pribadi.
Karena informasi yang dikirim melalui jaringan yang sangat luas mungkin saja melewati
banyak sisten komputer yang Berbeda sebelum informasi mencapai tujuan akhirnya. Setiap
sistem ini mempunyai kemampuan untuk melakukan pengawasan, pengambilan, dan
penyimpanan komunikasi yang melewati sistem tersebut.
Sangat memungkinkan untuk merekam semua aktivitas online dari puluhan juta
orang, termasuk kelompok berita (news group) atau file online mana yang telah diakses, situs
web dan halaman web mana yang telah dikunjungi, dan barang apa saja yang telah dilihata
oleh orang-orang.
 Solusi Teknis
Selain perundang-undangan, teknologi baru telah bermunculan untuk melindungi
privasi pengguna selama berinteraksi di Web. Saat ini juga ada perangkat yang membantu
pengguna menentukan jenis data pribadi yang dapat diambil oleh situs-situs Web. Batasan
preferensi Privasi, yang disebut dengan P3P, menentukan komunikasi otomatis kebujakan
privasi antara sebuah situs perdagangan dan pengunjungnya.
2. Hak Kekayaan : Kekayaan Intelektual
Sistem informasi yang kontemporer memiliki tantangan yang berat bagi undang-
undang dan praktik yang ada serta melindungi kekayaan intelektual pribadi. Kekayaan
intelektual dianggap sebagai kekayaan tidak tampak yang diciptakan oleh seseorang atau
perusahaan. Teknologi informasi telah membuat perlindungan kekayaan intelektual yang sulit
dilakukan karena informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah digandakan atau
didistribusikan pada jaringan. Kekayaan intelektual dilindungi oleh berbagai perlindungan
dalam tiga tradisi sah yang berbeda, yakni rahasia, hak cipta, dan hak paten.
 Rahasia Dagang
Produk karya intelektual apapun-rumus, perangkat, pola, atau kompilasi data yang
digunakan untuk sebuah tujuan bisnis dapat diklasifikasikan sebagai rahasia dagang (trade
secret), asalkan hal itu tidak didasarkan pada informasi di domain publik. Perlindungan untuk
rahasia dagang bervariasi di setiap negara. Pada umumnya, undang-undang rahasia dagang
mengizinkan monopoli untuk ide-ide dari sebuah produk karya, meskipun monopoli tersebut
bisa jadi sangat lemah.
 Hak Cipta
Hak cipta adalah pengakuan oleh undang-undang yang melindungi pencipta kekayaan
intelektual dari penggandaan hasil karyanya oleh pihak lain untuk tujuan apapun selama usia
hidup pencipta ditambah 70 tahun setelah penciptanya meninggal. Sedangkan untuk
perusahaan, perlindungan hak cipta akan berakhir 95 tahun setelah penciptaan pertamanya.
· Hak Paten
Hak paten memberikan hak monopoli eksklusif kepada pemilik gagasan yang melatar
belakangi suatu penemuan. Konsep-konsep dasar dalam undang-undang hak paten adalah
orisinalitas, kebaruan, dan penemuan. Kekuatan perlindungan hak paten adalah bahwa hak
paten memberikan hak monopoli untuk sebuah konsep dasar dan gagasan dari piranti lunak.
DAFTAR PUSTAKA
 http://trysutriani.blogspot.com/2016/04/isu-sosial-dan-etika-dalam-sistem.html (
Sabtu, 24/11/2018 07:22)
 http://nonidarmawati.blogspot.com/2013/05/etika-moral-dan-hukum-dalam-
sistem.html (Sabtu, 24/11/2018 07:26)

More Related Content

What's hot

11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
Titis Puspa
 
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
lely Wiaya
 
Sim, putri diana lestari , hapzi ali,implikasi etis ti dan implementasinyi,un...
Sim, putri diana lestari , hapzi ali,implikasi etis ti dan implementasinyi,un...Sim, putri diana lestari , hapzi ali,implikasi etis ti dan implementasinyi,un...
Sim, putri diana lestari , hapzi ali,implikasi etis ti dan implementasinyi,un...
Putri Diana Lestari
 
SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...
SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...
SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...
fitriyuli09
 
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
ilhamakbar7155
 
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
SIM MEGA AMBAR LUTFIA
 
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...
Rahma Pradina
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
Danielwatloly18
 
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
PrimaTriPuspita
 
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
RizkaFitriani3
 
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali, kode etik, isu pelanggaran moral, etika dan ...
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali, kode etik, isu pelanggaran moral, etika dan ...Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali, kode etik, isu pelanggaran moral, etika dan ...
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali, kode etik, isu pelanggaran moral, etika dan ...
Yuli Dwi Astuti
 
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
ViviApriliza
 
Forum 11
Forum 11Forum 11
Forum 11
FachrulAdam4
 
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Muthiara Widuri
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Deby Christin
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
mutiah indah
 
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Braman Kusuma
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik tiSIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
Laurissa DewiP
 

What's hot (18)

11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
 
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
 
Sim, putri diana lestari , hapzi ali,implikasi etis ti dan implementasinyi,un...
Sim, putri diana lestari , hapzi ali,implikasi etis ti dan implementasinyi,un...Sim, putri diana lestari , hapzi ali,implikasi etis ti dan implementasinyi,un...
Sim, putri diana lestari , hapzi ali,implikasi etis ti dan implementasinyi,un...
 
SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...
SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...
SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...
 
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
 
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
 
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
 
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
 
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
 
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali, kode etik, isu pelanggaran moral, etika dan ...
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali, kode etik, isu pelanggaran moral, etika dan ...Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali, kode etik, isu pelanggaran moral, etika dan ...
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali, kode etik, isu pelanggaran moral, etika dan ...
 
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
 
Forum 11
Forum 11Forum 11
Forum 11
 
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
 
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik tiSIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
 

Similar to Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,universitas mercu buana, 2018

Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implikasi etis it,universitas mercu buana,2017
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implikasi etis it,universitas mercu buana,2017Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implikasi etis it,universitas mercu buana,2017
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implikasi etis it,universitas mercu buana,2017
Shandydwi
 
SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...
SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...
SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...
nadiapuji98
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Fajar Muh Triadi Sakti
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Fajar Muh Triadi Sakti
 
9,sim, dwi larasati, hapzi ali, fenomena sosial berkaitan dengan isu pelangg...
9,sim, dwi larasati, hapzi ali, fenomena sosial berkaitan dengan  isu pelangg...9,sim, dwi larasati, hapzi ali, fenomena sosial berkaitan dengan  isu pelangg...
9,sim, dwi larasati, hapzi ali, fenomena sosial berkaitan dengan isu pelangg...
DwiLarasati98
 
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, implikasi etis ti , universitas mercu bua...
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, implikasi etis ti , universitas mercu bua...Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, implikasi etis ti , universitas mercu bua...
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, implikasi etis ti , universitas mercu bua...
Nella Dwi Septiani
 
SIM 11, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU B...
SIM 11, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU B...SIM 11, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU B...
SIM 11, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU B...
yonostheven
 
SIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MM
SIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MMSIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MM
SIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MM
Noviya Sari
 
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
aswi ruhana
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Deby Christin
 
Sim, ratih safitri, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017
Sim, ratih safitri, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017Sim, ratih safitri, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017
Sim, ratih safitri, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017
Ratih Safitri
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
Fitri Febriani
 
ILMU SOSIAL DASAR - UU ITE
ILMU SOSIAL DASAR - UU ITEILMU SOSIAL DASAR - UU ITE
ILMU SOSIAL DASAR - UU ITE
IgnatiusAdityaKurnia
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Fajar Muh Triadi Sakti
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Nurfanida Hikmalia
 
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
nabila rahmalia
 

Similar to Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,universitas mercu buana, 2018 (16)

Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implikasi etis it,universitas mercu buana,2017
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implikasi etis it,universitas mercu buana,2017Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implikasi etis it,universitas mercu buana,2017
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implikasi etis it,universitas mercu buana,2017
 
SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...
SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...
SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
9,sim, dwi larasati, hapzi ali, fenomena sosial berkaitan dengan isu pelangg...
9,sim, dwi larasati, hapzi ali, fenomena sosial berkaitan dengan  isu pelangg...9,sim, dwi larasati, hapzi ali, fenomena sosial berkaitan dengan  isu pelangg...
9,sim, dwi larasati, hapzi ali, fenomena sosial berkaitan dengan isu pelangg...
 
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, implikasi etis ti , universitas mercu bua...
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, implikasi etis ti , universitas mercu bua...Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, implikasi etis ti , universitas mercu bua...
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, implikasi etis ti , universitas mercu bua...
 
SIM 11, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU B...
SIM 11, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU B...SIM 11, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU B...
SIM 11, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU B...
 
SIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MM
SIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MMSIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MM
SIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MM
 
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
 
Sim, ratih safitri, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017
Sim, ratih safitri, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017Sim, ratih safitri, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017
Sim, ratih safitri, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
 
ILMU SOSIAL DASAR - UU ITE
ILMU SOSIAL DASAR - UU ITEILMU SOSIAL DASAR - UU ITE
ILMU SOSIAL DASAR - UU ITE
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
 
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
 

More from yasminnavisa

Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018
Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018
Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018
yasminnavisa
 
Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...
Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...
Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...
yasminnavisa
 
Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...
Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...
Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...
yasminnavisa
 
Sim, pert 12 , yasmin navisa, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputus...
Sim, pert 12 , yasmin navisa, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputus...Sim, pert 12 , yasmin navisa, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputus...
Sim, pert 12 , yasmin navisa, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputus...
yasminnavisa
 
Sim,pert 10 , yasmin navisa, hapzi ali, keamanan sistem informasi,universitas...
Sim,pert 10 , yasmin navisa, hapzi ali, keamanan sistem informasi,universitas...Sim,pert 10 , yasmin navisa, hapzi ali, keamanan sistem informasi,universitas...
Sim,pert 10 , yasmin navisa, hapzi ali, keamanan sistem informasi,universitas...
yasminnavisa
 
Sim,pert 9, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi dan pelaksanaannya,uni...
Sim,pert 9, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi dan pelaksanaannya,uni...Sim,pert 9, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi dan pelaksanaannya,uni...
Sim,pert 9, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi dan pelaksanaannya,uni...
yasminnavisa
 
Sim,pert 6, yasmin navisa, hapzi ali, sistem manajemen database,universitas m...
Sim,pert 6, yasmin navisa, hapzi ali, sistem manajemen database,universitas m...Sim,pert 6, yasmin navisa, hapzi ali, sistem manajemen database,universitas m...
Sim,pert 6, yasmin navisa, hapzi ali, sistem manajemen database,universitas m...
yasminnavisa
 
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
yasminnavisa
 
Sim,4, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk penggguna dan pengemb...
Sim,4, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk penggguna dan pengemb...Sim,4, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk penggguna dan pengemb...
Sim,4, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk penggguna dan pengemb...
yasminnavisa
 
Sim1, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk keuntungan kompetitif,...
Sim1, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk keuntungan kompetitif,...Sim1, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk keuntungan kompetitif,...
Sim1, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk keuntungan kompetitif,...
yasminnavisa
 

More from yasminnavisa (10)

Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018
Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018
Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018
 
Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...
Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...
Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...
 
Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...
Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...
Sim,pert 13 , yasmin navisa, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi...
 
Sim, pert 12 , yasmin navisa, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputus...
Sim, pert 12 , yasmin navisa, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputus...Sim, pert 12 , yasmin navisa, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputus...
Sim, pert 12 , yasmin navisa, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputus...
 
Sim,pert 10 , yasmin navisa, hapzi ali, keamanan sistem informasi,universitas...
Sim,pert 10 , yasmin navisa, hapzi ali, keamanan sistem informasi,universitas...Sim,pert 10 , yasmin navisa, hapzi ali, keamanan sistem informasi,universitas...
Sim,pert 10 , yasmin navisa, hapzi ali, keamanan sistem informasi,universitas...
 
Sim,pert 9, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi dan pelaksanaannya,uni...
Sim,pert 9, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi dan pelaksanaannya,uni...Sim,pert 9, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi dan pelaksanaannya,uni...
Sim,pert 9, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi dan pelaksanaannya,uni...
 
Sim,pert 6, yasmin navisa, hapzi ali, sistem manajemen database,universitas m...
Sim,pert 6, yasmin navisa, hapzi ali, sistem manajemen database,universitas m...Sim,pert 6, yasmin navisa, hapzi ali, sistem manajemen database,universitas m...
Sim,pert 6, yasmin navisa, hapzi ali, sistem manajemen database,universitas m...
 
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
 
Sim,4, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk penggguna dan pengemb...
Sim,4, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk penggguna dan pengemb...Sim,4, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk penggguna dan pengemb...
Sim,4, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk penggguna dan pengemb...
 
Sim1, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk keuntungan kompetitif,...
Sim1, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk keuntungan kompetitif,...Sim1, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk keuntungan kompetitif,...
Sim1, yasmin navisa, hapzi ali, sistem informasi untuk keuntungan kompetitif,...
 

Recently uploaded

ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 

Recently uploaded (13)

ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 

Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,universitas mercu buana, 2018

  • 1. Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA DISUSUN OLEH : Yasmin Navisa 43216010275 BIDANG STUDI AKUNTANSI S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA TAHUN 2018
  • 2. Kode etik, Isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam Implementasi Sistem Informasi 1. ETIKA Etika merupakan satu set kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab Di beberapa Negara praktik ini lebih menyebar dibanding dengan Negara lain. Sebagai contoh kasus, pada tahun 1994, diperkirakan sekitar 35% peranti lunak yang digunakan di AS telah dibajak, dan kemudian angka ini melonjak menjadi 92% di Jepang, dan 99% di Thailand. 2. MORAL Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah. Moral menjadi institusi sosial dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Aspek benar dan salah berhubungan sangat erat dan terangkum dalam jenis norma hukum yang ada dalam masyarakat. Moral dalam penggunaan teknologi komputer menuntun kepada tindakan yang tidak merugikan orang lain, misalnya tidak menjiplak karya cipta baik secara langsung maupun tidak langsung. Di dalam norma hukum setiap orang atau individu wajib menjunjung tinggi hukun dan mempunyai kesadaran hukum yang tinggi pula. Hukum akan mengatur tata kehidupan masyarakat dan Negara serta mengatur dan mengayomi kepentingan atau hasil karya seseorang atau masyarakat sehingga akan tercapai tertib hukum dalam tata kehidupan masyarakat tersebut. 3. HUKUM Hukum adalah peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Dilain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat. Etika dan moral memiliki arti yang sama, tetapi dalam pemakaian sehari-harinya meniliki sedikit perbedaan. Moral atau moralitas biasa dipakai untuk pengkajian system nilai-nilai yang ada. Etika dari system computer interaktif memfokuskan bagaimana system (atau dapat digunakan ) oleh para pengguna. Berikut ini adalah
  • 3. beberapa aspek pekerjaan yang dipusatkan tersebut : • Kebijakan-kebijakan (policies) • Isu moral dan sah (legal) • Bertanggung jawab dan etika profeional • Etika hacker dan hacker • Netiquette • Privacy • Hak milik • Isu social dan demokratis • Ungkapan bebas II. CONTOH KASUS ETIKA, MORAL, DAN HUKUM DALAM SISTEM INFORMASI 1. Etika Penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan komputer dan internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan serta hobinya. Contoh kasus : Dalam waktu dekat ini ada Seorang mentri yang istrinya difitnah selingkuh dengan anak tirinya yang disebarkan melalui twitter, lalu maraknya pengguna internet yang menggunakan kata-kata kasar, dan mencela orang lain. 2. Hukum • Hacking/cracking Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan contoh-contoh dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu pula dengan membuka kode program tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa tahap yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial number) apabila dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan yang menyalahi hukum. Contoh kasus : Pembobolan sistus resmi presiden SBY yang dilakukan oleh seorang pelajar(hecker).
  • 4. • Pembajakan Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer, kemudian menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan pembajakan, dan masuk kategori kriminal. Contoh kasus : Ketika seseorang menduplikasi program Microsoft Office, kemudian diinstalasi tanpa membeli lisensi yang sah. Walaupun memang harga lisensi program tersebut relatif mahal untuk ukuran rata-rata pendapatan per kapita di Indonesia, namun apabila tindakan tersebut dituntut oleh pemegang hak cipta, maka pelaku pembajakan yang dalam posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku, belum lagi program-program lainnya, seperti mengcrack Antivirus, Office, dan lain-lain. 3. Moral Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral membuka situs dewasa bagi orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan moral . Teknologi internet yang dapat memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari tindakan-tindakan positif sampai negatif. Contoh kasus : Browsing video porno Ariel dan Luna Maya di yang secara bebas didapatkan diwanet. Lalu para pengguna bloger yang tidak bertanggung jawab, seperti memasang iklan-iklan obat kuat dan yang lain- lain. Tidak masalah kalo yang di iklan kan itu adalah produk nya, tetapi kebanyakan mereka juga ikut menyertakan gambar-gambar yang tidak patut untuk di lihat oleh kalangan yang masih di bawah umur.
  • 5. Fenomena sosial berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan Internet. Teknologi dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan isu-isu sosial yang harus diselesaikan masyarakat. meningkatkan kemampuan jaringan teknologi informasi internet, yang memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat memperluas jangkauan seperti individu dan organisasi dalam bertindak. Sistem informasi secara online menimbulkan tantangan-tantangan baru yang menciptakan dilema etika, dimana bisa menciptakan akuntabalitas ( pertanggung jawaban) atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar untuk kualitas sistem pengaman yang melindungi keamanan individu dan masyarakat serta melindungi nilai sosial dan etika yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat informasi. Etika (ethics) merujuk pada sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan seseorang, yang bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk mengarahkan perilakunya. Sistem informasi menimbulkan pertanyaan etika yang baru baik untuk individu maupun masyarakat karena sistem informasi menciptakan kesempatan untuk perubahan sosial yang besar dan juga membahayakan distribusi kekuatan, uang, dan kewajiban yang ada. Perkembangan teknologi informasi akan menghasilkan banyak manfaat di satu sisi tetapi juga menimbulkan kerugian di sisi yang lain. Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan desakan baru dengan semakin maraknya penggunaan internet dan perdagangan elektronik. Permasalahn etika yang mendesak lainnya yang disebabkan oleh sistem informasi adalah untuk menciptakan akuntabilitas atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standart untuk kualitas sistem pengamanan yang melindungi keamanan individu dan masyarakat, dan melindungi nilai dan institusi yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat informasi. 1. Model Pemikiran Tentang Isu Etika, Sosial, dan Politis Isu etika, sosial, dan politik sangat terkait satu dengan yang lainnya. Dilema etika yang mungkin anda hadapi sebagai seorang manajer sistem informasi biasanya timbul dalam perdebatan sosial dan politik. Pengenalan teknologi informasi yang baru memiliki dampak yang seperti gelombang, menimbulkan isu etika, sosial, dan politis baru yang harus ditangani ditingkat individu, sosial, dan politis. Isu ini memiliki lima dimensi moral: hak dan kewajiban informasi, hak dan kewajiban kepemilikan,kualitas sistem, kualitas hidup, dan akuntabilitas dan pengendalian.
  • 6. Model ini dapat digunakan untuk menggambarkan dinamika yang menghubungkan isu etika, sosial dan poltis. Model ini juga bermanfaat untuk mengidentifikasi dimensi moral yang utama dari teknologi informasi, yang saling melintasi berbagai tingkatan tindakan individu, sosial, dan politis. 2. Tren Teknologi Utama Yang Memunculkan Isu Etika Ada empat tren teknologi utama yang bertanggung jawab atas tekanan-tekanan etika ini, yaitu: 1. Kecepatan komputasi belipat dua kali setiap 18 bulan, Pengaruh → Banyak organisasi bergantung pada sistem komputer untuk operasi yang penting. 2. Biaya penyimpanan data menurun dengan cepat, Pengaruh → perusahaan dapat dengan mudah memelihara secara terperinci masing-masing basis datanya. 3. Kemajuan analisis data, Pengaruh → perusahaan dapat menganalisis data berukuran besar yang diperoleh secara terpisah untuk mengembangkan profil yang terperinci aas perikau individu. 4. Kemajuan jaringan dan internet, Pengaruh → menyalin data dari lokasi ke lokasi yang lain dan mendapatkan data pribadi dari lokasi yang jauh menjadi sangat mudah. Kemajuan dalam penyimpanan data telah menyebabkan kejahatan rutin atas privasi individu menjadi murah dan efektif. Sistem penyimpanan data yang besar telah cukup murah untuk suatu daerah dan bahkan perusahaan eceran lokal menggunakannya dalam mengidentifikasi pelanggannya. Penggunaan komputer untuk menggabungkan data dari sumber yang banyak ini dan menghasilkan dokumen elektronik berisi informasi perorangan yang terperinci disebut profiling. Sebuah teknologi analisis data terbaru yang disebut nonobvious relationship awareness (NORA) telah memberikan lebih banyak kapasitas profiling bagi sektor swasta dan pemerintah. NORA dapat mengambil informasi tentang seseorang dari berbagai sumber yang terpisah, seperti aplikasi karyawan, catatan telepon, daftar pelanggan, dan daftar orang- orang yang dicari. Dan mengaitkan hubungan untuk memperoleh koneksi tersembunyi yang tidak jelas yang mungkin dapat membantu mengedintifikasi pelaku kejahatan atau teroris. Perkembanagn jaringan komunikasi digital dunia yang secara luas tersedia untuk individu dan perusahaan menimbulkan banyak perhatian etika dan sosial.
  • 7. ETIKA DALAM MASYARAKAT INFORMASI Etika adalah suatu masalah bagi manusia yang memiliki kebebasan untuk memilih. Etika adalah tentang pilihan masing-masing orang. 1. Konsep Dasar: Tanggung Jawab, Akuntabilitas, dan Liabilitas Pilihan etika adalah keputusan yang dibuat oleh setiap orang yang akan bertanggung jawab untuk setiap konsekuensi yang timbul dari tindakannya. Tanggung jawab (responsibility) adalah sebuah elemen penting dari tindakan etika. Akuntabilitas (accountability) adalah ciri-ciri dari sistem dan institusi sosial: ini berarti bahwa ada mekanisme yang menetukan siapa yang melakukan tindakan yang bertanggung jawab, siapa yang bertanggung jawab. Liabilitas (liability) adalah ciri dari sistem politis dimana suatu badan hukum mengambil peranan yang memberi izin kepada individu untuk memperbaiki kerugian yang disebabkan oleh pelaku,sistem atau organisasi lain. 2. Analisis Etika Ketika dihadapkan pada situasi yng tampaknya memunculkan isu etika, dalam menganalisis masalah. Terdapat lima langkah berikut untuk mengatasinya, antara lain: 1. Identifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas. 2. Didefinisikan konflik atau dilemanya dan identifikasi nilai-nilai luhur yang terlibat. 3. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingannya. 4. Identifikasi pilihan yang dapat anda ambil denagn beralasan. 5. Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan anda. 3. Prinsip Etika Kandidat 1. Perlakuan orang lain seperti apa yang anda harapkan dari orang lain (Golden Rule). 2. Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan oleh semua orang, tindakan itu tidak baik untuk dilakukan oleh siapapun juga. 3. Jika sebuah tindakan tidak tepat dilakukan berulang-ulang, tindakan ini tidak tepat diambil.
  • 8. 4. Ambil tindakan yang dapat mencapai sebuah nilai yang lebih besar atau luhur. 5. Ambil sebuah tindakan yang menghasilkan potensi bahaya atau biaya yang paling sedikit. 6. Asumsikan bahwa sebenarnya semua objek nyata dan tidak nyata dimiliki oleh seseorang kecuali jika ada pernyataan khusus yang lain (disebut dengan aturan etika “tidak ada makan siang gratis”–ethical “no free lunch” rule). 4. Kode Etik Profesi Setiap sekolompok orang ingin mengaku sebagai profesional, mereka mengambil hak khusus dan kewajiban karena klaim khusus mereka untuk pengetahuan, kebijaksanaan, dan rasa hormat. Kode etik profesional yang diumumkan oleh asosiasi profesional, seperti Asosiasi Medis Amerika (AMA), American Bar Association (ABA), Asosiasi Profesi Teknologi Informasi (AITP), dan Association for Computing Machinery (ACM). Kelompok- kelompok profesional mengambil tanggung jawab untuk pengaturan parsial profesi mereka dengan menentukan kualifikasi masuk dan kompetensi. Kode etik adalah janji-janji oleh profesi untuk mengatur diri mereka sendiri untuk kepentingan umum masyarakat. Sebagai contoh, menghindari merugikan orang lain, menghormati hak milik (termasuk kekayaan intelektual), dan menghormati privasi antara General Moral Imperatif dari ACM Kode Etik dan Perilaku Profesional. 5. Dilema Etika Sistem informasi telah menciptakan dilema etika baru di mana satu set kepentingan diadu lain. Sebagai contoh, banyak dari telepon besar perusahaan di Amerika Serikat menggunakan teknologi informasi untuk mengurangi ukuran tenaga kerja mereka. Perangkat lunak pengenalan suara mengurangi kebutuhan operator manusia dengan memungkinkan komputer untuk mengenali respon pelanggan untuk serangkaian pertanyaan komputerisasi. DIMENSI MORAL SISTEM INFORMASI 1. Hak Informasi : Privasi dan kebebasan di era internet Privasi adalah klaim individu untuk dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan atau intervensi dari individu atau organisasi lain, termasuk Negara. Klaim atas privasi juga terdapat dalam dunia kerja, contoh ; jutaan karyawan menjadi subyek pengawasan elektronik dan bentuk teknologi tinggi lainnya (Ball, 2001). Teknologi dan sistem informasi
  • 9. membahayakan klaim individu atas privasi dengan membuat invasi terhadap privasi menjadi murah, menguntungkan, dan efisien.  Tantangan Internet Terhadap Privasi Teknologi internet menimbulkan tantangan baru atas perlindungan privasi pribadi. Karena informasi yang dikirim melalui jaringan yang sangat luas mungkin saja melewati banyak sisten komputer yang Berbeda sebelum informasi mencapai tujuan akhirnya. Setiap sistem ini mempunyai kemampuan untuk melakukan pengawasan, pengambilan, dan penyimpanan komunikasi yang melewati sistem tersebut. Sangat memungkinkan untuk merekam semua aktivitas online dari puluhan juta orang, termasuk kelompok berita (news group) atau file online mana yang telah diakses, situs web dan halaman web mana yang telah dikunjungi, dan barang apa saja yang telah dilihata oleh orang-orang.  Solusi Teknis Selain perundang-undangan, teknologi baru telah bermunculan untuk melindungi privasi pengguna selama berinteraksi di Web. Saat ini juga ada perangkat yang membantu pengguna menentukan jenis data pribadi yang dapat diambil oleh situs-situs Web. Batasan preferensi Privasi, yang disebut dengan P3P, menentukan komunikasi otomatis kebujakan privasi antara sebuah situs perdagangan dan pengunjungnya. 2. Hak Kekayaan : Kekayaan Intelektual Sistem informasi yang kontemporer memiliki tantangan yang berat bagi undang- undang dan praktik yang ada serta melindungi kekayaan intelektual pribadi. Kekayaan intelektual dianggap sebagai kekayaan tidak tampak yang diciptakan oleh seseorang atau perusahaan. Teknologi informasi telah membuat perlindungan kekayaan intelektual yang sulit dilakukan karena informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah digandakan atau didistribusikan pada jaringan. Kekayaan intelektual dilindungi oleh berbagai perlindungan dalam tiga tradisi sah yang berbeda, yakni rahasia, hak cipta, dan hak paten.
  • 10.  Rahasia Dagang Produk karya intelektual apapun-rumus, perangkat, pola, atau kompilasi data yang digunakan untuk sebuah tujuan bisnis dapat diklasifikasikan sebagai rahasia dagang (trade secret), asalkan hal itu tidak didasarkan pada informasi di domain publik. Perlindungan untuk rahasia dagang bervariasi di setiap negara. Pada umumnya, undang-undang rahasia dagang mengizinkan monopoli untuk ide-ide dari sebuah produk karya, meskipun monopoli tersebut bisa jadi sangat lemah.  Hak Cipta Hak cipta adalah pengakuan oleh undang-undang yang melindungi pencipta kekayaan intelektual dari penggandaan hasil karyanya oleh pihak lain untuk tujuan apapun selama usia hidup pencipta ditambah 70 tahun setelah penciptanya meninggal. Sedangkan untuk perusahaan, perlindungan hak cipta akan berakhir 95 tahun setelah penciptaan pertamanya. · Hak Paten Hak paten memberikan hak monopoli eksklusif kepada pemilik gagasan yang melatar belakangi suatu penemuan. Konsep-konsep dasar dalam undang-undang hak paten adalah orisinalitas, kebaruan, dan penemuan. Kekuatan perlindungan hak paten adalah bahwa hak paten memberikan hak monopoli untuk sebuah konsep dasar dan gagasan dari piranti lunak.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA  http://trysutriani.blogspot.com/2016/04/isu-sosial-dan-etika-dalam-sistem.html ( Sabtu, 24/11/2018 07:22)  http://nonidarmawati.blogspot.com/2013/05/etika-moral-dan-hukum-dalam- sistem.html (Sabtu, 24/11/2018 07:26)