SlideShare a Scribd company logo
Tugas Kelompok 4 Sistem Informasi Manajemen
Nama Kelompok : 1. Albert Tonubadu
2. Dewi Fitriani
3. Iban Abraham Manu
4. Stevani E. Hun
Dosen : Bapak. Dr. David Kaluge
Angkatan : 36
CHAPTER 4
Ethical And Social Issues In Information Systems Managing the Digital Firm Fifteenth
Edition • Kenneth C. Laudon • Jane P. Laudon
4.1 Persoalan Etika, Sosial, Dan Politik Apa Yang Diajukan Oleh Sistem Informasi?
Perjanjian internasional dan Interpol, yang didalangi sistem informasi global, telah
memungkinkan untuk mengekstradisi, menuntut, menangkap, dan memenjarakan manajer bisnis
yang dicurigai melakukan kegiatan kriminal secara global. Etika merujuk pada prinsip tentang
yang benar dan yang salah yang perorangan, yang bertindak sebagai makhluk bermoral dengan
kebebasan memilih, yang digunakan untuk membuat pilihan guna membimbing perilaku mereka.
Sistem informasi mengangkat pertanyaan etis baru bagi individu dan masyarakat karena mereka
menciptakan peluang untuk perubahan sosial yang intens dan, dengan demikian, mengancam
distribusi yang sudah ada kekuasaan, uang, hak, dan kewajiban. Isu-isu etika mendesak lainnya
yang diajukan sistem informasi mencakup penetapan akuntabilitas atas konsekuensi sistem
informasi, menetapkan standar untuk menjaga kualitas sistem yang melindungi keamanan
individu dan masyarakat, serta melestarikan nilai-nilai dan institusi yang dianggap penting bagi
kualitas hidup dalam masyarakat.
Model Untuk Berpikir Tentang Masalah Etika, Sosial, Dan Politik
(Pengenalan teknologi informasi baru memiliki efek riuh, memunculkan isu-isu etika,
sosial, politik baru yang harus dihadapi pada tingkat individu, sosial, dan politik. Individu tahu
bagaimana bertindak di lingkungan ini karena lembaga sosial (keluarga, pendidikan, organisasi)
telah mengembangkan aturan-aturan perilaku yang tertata dengan baik, dan ini didukung oleh
hukum yang dikembangkan di sektor politik yang mengatur perilaku dan menjanjikan sanksi
untuk pelanggaran. Lembaga-lembaga sosial tidak dapat merespon dalam sekejap terhadap riak
ini — mungkin perlu bertahun-tahun untuk mengembangkan etika, ekspektasi, tanggung jawab
sosial, sikap yang benar secara politik, atau aturan yang disetujui.
Lima Dimensi Moral Dari Era Informasi
1. Hak dan kewajiban informasi apa saja yang dimiliki oleh perorangan dan organisasi-
organisasi sehubungan dengan diri mereka? Apa yang bisa mereka lindungi?
2. Hak milik dan kewajiban bagaimana hak kekayaan intelektual tradisional dilindungi
dalam masyarakat digital yang sulit untuk melacak dan akuntansi kepemilikan dan
mengabaikan hak milik sedemikian mudahnya?
3. Pertanggungjawaban dan kendali siapa yang dapat dan akan dimintai
pertanggungjawaban dan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi atas informasi
pribadi dan hak milik perorangan dan kolektif?
4. Mutu sistem apa saja standar data dan mutu sistem yang hendaknya kita tuntut untuk
melindungi hak perorangan dan keamanan masyarakat?
5. Mutu kehidupan nilai - nilai apa yang hendaknya dipertahankan dalam suatu masyarakat
yang berorientasi pada informasi dan pengetahuan? Institusi mana yang harus kita
lindungi dari pelanggaran? Nilai budaya dan praktek mana yang didukung oleh teknologi
informasi baru?
Tren Teknologi Utama Yang Menimbulkan Masalah Etika
Kemajuan dalam teknik penyimpanan data dan penurunan biaya penyimpanan yang cepat
telah bertanggung jawab atas mengalokasikan database pada individu — karyawan, pelanggan,
dan pelanggan potensial — yang dipertahankan oleh organisasi swasta dan publik.
Sistem penyimpanan data yang sangat besar untuk terabyte dan petabyte data sekarang tersedia
di tempat atau sebagai layanan online untuk perusahaan dari segala ukuran untuk digunakan
dalam mengidentifikasi pelanggan. Perusahaan menjual informasi pribadi ini kepada bisnis dan
lembaga pemerintah. Permintaan data pribadi begitu besar sehingga bisnis pialang data seperti
solusi risiko berkembang.
Sebuah teknologi analisis data yang disebut Nonobvious Relationship Awareness
(NORA) telah memberikan pemerintah dan sektor swasta bahkan kemampuan profiling lebih
kuat. NORA bisa mengambil informasi tentang orang dari Banyak sumber yang berbeda, seperti
aplikasi pekerjaan, catatan telepon, daftar pelanggan, dan daftar pencarian, serta hubungan untuk
menemukan koneksi tersembunyi yang dapat membantu mengidentifikasi penjahat atau teroris.
Kemajuan dalam jaringan, termasuk Internet, berjanji untuk mengurangi biaya besar dari
memindahkan dan mengakses data dalam jumlah besar dan membuka kemungkinan menambang
kumpulan besar data dari jarak jauh dengan menggunakan mesin desktop yang kecil, perangkat
seluler, dan server awan, memungkinkan invasi privasi dalam skala dan dengan keakuratan yang
tak terbayangkan sebelumnya.
4.2 Prinsip Spesifik Apa Untuk Tingkah Laku Yang Dapat Digunakan Untuk
Membimbing Keputusan Etis?
Konsep Dasar Tanggung Jawab, Pertanggungjawaban Dan Kewajiban
Etika adalah keputusan yang dibuat oleh orang-orang yang bertanggung jawab atas
konsekuensi tindakan mereka. Tanggung jawab berarti bahwa anda menerima potensi biaya,
tugas, dan kewajiban untuk keputusan yang anda buat. Akuntabilitas/Pertangungjawaban
merupakan fitur sistem dan institusi sosial; Ini berarti bahwa mekanisme dilakukan untuk
menentukan siapa yang bertindak dan siapa yang bertanggung jawab.
Kewajiban merupakan ciri sistem politik yang mengatur agar suatu badan hukum dapat
memulihkan kerusakan yang mereka alami akibat ulah para aktor, sistem, atau organisasi
lainnya. Proses hukum adalah suatu fitur yang berhubungan dengan masyarakat yang diatur
oleh hukum dan merupakan proses di mana hukum dikenal dan dipahami, dan kemampuan untuk
meminta kepada otoritas yang lebih tinggi untuk memastikan bahwa hukum diterapkan dengan
benar.
Analisis Etika
Proses Lima langkah berikut hendaknya membantu:
1. Mencari tahu siapa yang melakukan apa kepada siapa dan di mana, kapan, dan bagaimana.
sering kali anda akan mendapati bahwa sekadar meluruskan fakta-fakta dapat membantu
menentukan solusinya.
2. Tentukan konflik atau dilema dan mengidentifikasi nilai-nilai yang lebih tinggi yang
menyangkut masalah etika, sosial, dan politik selalu menyebutkan nilai-nilai yang lebih
tinggi.
3. Kenali pemangku kepentingan setiap masalah etika, sosial, dan politik memiliki pemangku
kepentingan: pemain dalam permainan yang memiliki kepentingan dalam hasil, yang telah
berinvestasi dalam situasi, dan biasanya yang memiliki opini suara.
4. Kenalilah berbagai pilihan yang dapat anda ambil secara masuk akal, mungkin anda
mendapati bahwa tidak ada pilihan untuk memuaskan semua minat yang terlibat, tetapi
beberapa pilihan mempunyai pekerjaan yang lebih baik daripada yang lain.
5. Kenalilah potensi konsekuensi dari pilihan anda beberapa pilihan mungkin benar secara etika
namun membawa bencana dari sudut pandang lain.
Prinsip Etika Calon
1. Menempatkan diri anda di tempat orang lain, dan menganggap diri anda sebagai objek
keputusan, dapat membantu anda berpikir tentang keadilan dalam membuat keputusan
(aturan emas)
2. Jika suatu tindakan tidak benar bagi semua orang, itu tidak benar bagi siapa pun
(Immanuel Kant's kategoris imperatif).
3. Aturan lereng yang licin: suatu tindakan mungkin membawa perubahan kecil sekarang
yang dapat diterima, tetapi jika diulangi, hal itu akan membawa perubahan yang tidak dapat
diterima dalam jangka panjang.
4. Ambil tindakan yang mencapai nilai yang lebih tinggi atau lebih besar (prinsip
utilitarian).
5. Beberapa tindakan memiliki biaya kegagalan yang sangat tinggi dari probabilitas yang
sangat rendah (misalnya, membangun fasilitas pembangkit nuklir di daerah perkotaan) atau
(ngebut dan kecelakaan mobil)/fokus untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan.
6. Jika sesuatu yang diciptakan orang lain bermanfaat bagi anda, itu memiliki nilai, dan anda
hendaknya menganggap sang pencipta menginginkan kompensasi atas pekerjaan ini.
Kode Etik Profesional
Kode etik profesional ditetapkan oleh asosiasi profesional seperti American Medical
Association (AMA), American Bar Association (ABA), asosiasi teknologi informasi profesional
(AITP), dan asosiasi untuk komputasi mesin (ACM). Kelompok-kelompok profesional ini
bertanggung jawab atas sebagian peraturan profesi mereka dengan menentukan kualifikasi dan
kompetensi di pintu masuk. Kode etik adalah janji oleh profesi untuk mengatur diri mereka
dalam kepentingan umum masyarakat. Misalnya, menghindari bahaya terhadap orang lain,
menghormati hak milik (termasuk kekayaan intelektual), dan menghormati privasi adalah di
antara kewajiban Moral umum dari kode etik ACM dan perilaku profesional.
Dilema Etika Dunia Nyata
Banyak perusahaan memantau apa yang karyawan mereka lakukan di Internet agar
mereka tidak membuang-buang sumber daya perusahaan untuk kegiatan nonbisnis. Misalnya,
sebuah perusahaan mungkin berargumentasi bahwa mereka berhak menggunakan sistem
informasi untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi jumlah tenaga kerjanya untuk
menurunkan biaya dan mempertahankan bisnis.
4-3 Mengapa Teknologi Sistem Informasi Modern Dan Internet Menimbulkan Tantangan
Terhadap Perlindungan Privasi Individu Dan Kekayaan Intelektual?
Hak Informasi: Privasi Dan Kebebasan Di Era Internet
Privasi adalah klaim individu untuk dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan atau
gangguan dari individu atau organisasi lain, termasuk negara. Undang - undang lain yang
diusulkan dalam Internet privasi berfokus untuk melindungi penggunaan nomor identifikasi
pribadi secara daring, seperti nomor jaminan sosial; Melindungi informasi pribadi yang
dikumpulkan di Internet yang berkaitan dengan orang - orang yang tidak ditutupi oleh COPPA;
Dan membatasi penggunaan data mining for homeland security. Perlindungan terhadap privasi
juga telah ditambahkan pada hukum baru-baru ini yang mengeliminasi layanan keuangan dan
melindungi pemeliharaan dan penyebaran informasi kesehatan tentang individu.
Semua lembaga keuangan diwajibkan untuk mengungkapkan kebijakan dan praktik
mereka untuk melindungi privasi informasi pribadi non-publik dan untuk memungkinkan
pelanggan memilih dari pengaturan pembagian informasi dengan pihak ketiga yang tidak
berafiliasi. Hukum itu memberi para pasien akses ke catatan medis pribadi mereka bahwa para
penyedia perawatan kesehatan, rumah sakit, dan asuransi kesehatan mempertahankan dan hak
untuk memberi wewenang tentang bagaimana informasi yang dilindungi tentang diri mereka
dapat digunakan atau dirahasiakan.
Eropa Direktif Pada Perlindungan Data
Pelanggan harus memberikan persetujuan informasi mereka sebelum setiap perusahaan
dapat menggunakan data secara legal Tentang mereka, dan mereka memiliki hak untuk
mengakses informasi itu, membenarkannya, dan meminta agar tidak ada data lebih lanjut yang
dikumpulkan. Pada akhirnya, melalui sistem ini, seluruh perekonomian di negara-negara uni
eropa akan berlaku di seluruh uni eropa, dan bukan pada situasi sekarang ini di mana setiap
negara anggota mengatur hal-hal privasi di dalam batas-batas negara sendiri.
Pada bulan agustus 2008, melalui sistem yang berlaku untuk semua perusahaan yang
beroperasi di eropa, menbutuhkan persetujuan yang jelas untuk menggunakan data pribadi untuk
tujuan seperti pelacakan individu di seluruh internet, membatasi kemampuan untuk
menggunakan data untuk tujuan lain yang sudah dikumpulkan (penggunaan tersier, seperti
membangun profil pengguna), dan memperkuat hak untuk dilupakan, secara spesifik, Dengan
memungkinkan individu untuk menghapus data pribadi dari plat sosial seperti Facebook dan
mencegah mereka dari mengumpulkan informasi baru.
Tantangan Internet Terhadap Privasi
Pencarian track yang telah dilakukan, situs web dan halaman web dikunjungi, konten
online seseorang telah diakses, dan apa saja yang item Seseorang telah diperiksa atau dibeli di
atas web. Hal ini dilakukan tidak hanya oleh situs web individu tetapi juga oleh jaringan iklan
seperti Microsoft periklanan, Yahoo, dan DoubleClick Google yang mampu melacak perilaku
meramban pribadi di ribuan situs web. Kedua penerbit situs web dan industri periklanan
mempertahankan pelacakan individu di seluruh web karena hal itu memungkinkan iklan yang
lebih relevan untuk menjadi sasaran bagi pengguna, dan itu membayar Untuk biaya website
penerbitan.
Setelah Google memperoleh double klik jaringan iklan pada tahun 2007, Google mulai
menggunakan pentargetan perilaku untuk menampilkan iklan yang lebih relevan berdasarkan
aktivitas pencarian pengguna dan menargetkan individu sewaktu mereka berpindah dari satu
situs ke situs lain untuk menunjukkan mereka tampilan atau iklan banner. Salah satu program ini
memungkinkan para pengiklan untuk menargetkan iklan berdasarkan riwayat pencarian para
pengguna Google, bersama dengan informasi lain apa pun yang akan dikirimkan pengguna ke
Google seperti age, demografik, kawasan, dan aktivitas web lainnya (seperti blogging).
Amerika Serikat telah mengizinkan bisnis untuk mengumpulkan informasi transaksi yang
dihasilkan di pasar dan kemudian menggunakan informasi itu untuk tujuan pemasaran lainnya
tanpa memperoleh persetujuan informasi dari individu yang informasinya sedang digunakan.
Para anggota industri jaringan iklan, termasuk klik ganda Google, telah menciptakan
sebuah asosiasi industri tambahan yang disebut network periklanan Initiative (NAI) untuk
mengembangkan kebijakan privasinya sendiri untuk membantu konsumen memilih keluar dari
program jaringan iklan dan menyediakan konsumen yang tidak disalah gunakan.
Solusi Teknis
Untuk pengguna yang telah memilih opsi peramban tidak melacak, peramban mereka
akan mengirim permintaan ke situs web yang meminta perilaku pengguna tidak dilacak, tetapi
situs tidak diwajibkan untuk menghormati permintaan pengunjung mereka untuk tidak dilacak.
Hak Kepemilikan: Kekayaan Intelektual
Sistem informasi modern telah ada dan praktik sosial yang melindungi kekayaan
intelektual. Kekayaan intelektual tunduk pada berbagai perlindungan di bawah tiga tradisi
hukum: rahasia dagang, hak cipta, dan hukum paten.
Tukar Rahasia
Produk intelektual atau kompilasi data yang digunakan untuk suatu tujuan bisnis dapat
diklasifikasikan sebagai rahasia dagang, asalkan tidak didasarkan pada informasi di ranah publik.
Hukum rahasia perdagangan melindungi ide-ide nyata dalam produk kerja dengan perjanjian
tertutup dan mencegah rahasia jatuh ke ranah publik.
Hak Cipta
Hak cipta adalah pemberian hak cipta yang melindungi pencipta kekayaan intelektual
dari membuat karya mereka disalin oleh orang lain untuk tujuan apa pun selama kehidupan sang
penulis ditambah tambahan 70 tahun setelah kematian sang penulis. Tujuan di balik hukum hak
cipta adalah untuk mendorong kreativitas dan kepengarangan dengan memastikan bahwa orang
kreatif menerima keuntungan finansial dan manfaat lain dari pekerjaan mereka. Kebanyakan
negara industri memiliki hukum hak cipta mereka sendiri, dan ada beberapa konvensi
internasional dan perjanjian bilateral yang melaluinya bangsa mengkoordinasikan dan
menegakkan hukum mereka. Kelemahan hak cipta Perlindungan adalah bahwa ide-ide yang
mendasari di balik suatu pekerjaan tidak dilindungi, hanya manifestasi mereka dalam suatu
pekerjaan. Pesaing dapat menggunakan perangkat lunak anda, memahami cara kerjanya, dan
membangun perangkat lunak baru yang mengikuti konsep yang sama tanpa melanggar hak cipta.
Paten
Hukum paten adalah untuk memastikan bahwa penemu mesin, perangkat, atau metode
baru menerima imbalan penuh dari kerja mereka dan masih membuat penggunaan yang luas dari
penemuan yang mungkin dengan menyediakan diagram terperinci bagi mereka yang ingin
menggunakan ide di bawah izin dari pemilik paten. Konsep-konsep utama dalam hukum paten
adalah orisinalitas, kebaruan, dan penemuan. Kekuatan perlindungan paten adalah bahwa hal itu
memberikan monopoli pada konsep yang mendasari dan ide perangkat lunak. Apple telah
menjadi salah satu pelanggan terbesar Samsung untuk prosesor memori kilat, chip grafis, drive
padat, dan tampilan bagian yang digunakan dalam iPhones Apple, ipad, iPod Touch devices, dan
MacBooks.
Tantangan Terhadap Hak Kekayaan Intelektual
Teknologi informasi kontemporer, khususnya perangkat lunak, menimbulkan tantangan
berat terhadap rezim kekayaan intelektual yang ada dan, karenanya, menciptakan isu-isu etika,
sosial, dan politik yang signifikan. Menjamurnya jaringan digital, termasuk Internet, telah
berhasil bahkan lebih sulit untuk melindungi kekayaan intelektual. Sebelum meluasnya
penggunaan jaringan, salinan perangkat lunak, buku, artikel di majalah, atau film harus disimpan
di media fisik, seperti kertas, cakram komputer, atau rekaman video, yang menciptakan beberapa
kendala untuk distribusi. Internet dirancang untuk menyebarkan informasi secara bebas ke
seluruh dunia, termasuk informasi yang dilindungi hak cipta. Anda dapat dengan mudah
menyalin dan mendistribusikan hampir apa pun kepada jutaan orang di seluruh dunia, bahkan
jika mereka menggunakan berbagai jenis sistem komputer. Informasi dapat secara tidak langsung
disalin dari satu tempat dan didistribusikan melalui sistem dan jaringan lain meskipun pihak-
pihak ini tidak mau berpartisipasi dalam pelanggaran tersebut.
Microsoft dan perusahaan besar lainnya perangkat lunak dan perusahaan konten
informasi diwakili oleh perangkat lunak dan asosiasi industri informasi (SIIA), yang melobi
untuk hukum baru dan penegakan hukum yang ada untuk melindungi kekayaan intelektual di
seluruh dunia.
4-4 Bagaimana Sistem Informasi Telah Memengaruhi Hukum Untuk Menetapkan
Pertanggungjawaban Dan Pertanggungjawaban Serta Kualitas Kehidupan Sehari-Hari?
Masalah Kewajiban Yang Berkaitan Dengan Komputer
Sejauh ini perangkat lunak bertindak seperti buku, menyimpan dan memperlihatkan
informasi, pengadilan telah enggan menahan orang yang menulis, penerbit, dan penjual buku
yang dapat menanggung isinya (kecuali bila ada kasus penipuan atau pencemaran nama baik);
Oleh karena itu, pengadilan berhati-hati terhadap penggunaan pembuat perangkat lunak untuk
perangkat lunak. Secara umum, sangat sulit (bahkan mustahil) untuk menahan produsen
perangkat lunak yang bertanggung jawab atas produk perangkat lunak mereka yang dianggap
seperti buku, terlepas dari kerugian fisik atau ekonomi yang diakibatkan.
Pengguna perangkat lunak mungkin mengembangkan ekspektasi infalibilitas mengenai
perangkat lunak; Perangkat lunak kurang mudah diperiksa dari a Buku, dan lebih sulit untuk
dibandingkan dengan produk perangkat lunak lain untuk kualitas; Software mengaku bisa
melakukan tugas dan bukan menjelaskan tugas, seperti yang dilakukan buku; Dan orang-orang
bergantung pada pelayanan yang berdasarkan pada perangkat lunak. Mengingat centralitas
perangkat lunak untuk kehidupan sehari-hari, peluang yang sangat baik bahwa kewajiban hukum
akan memperpanjang jangkauan untuk mencakup perangkat lunak bahkan ketika perangkat lunak
hanya menyediakan layanan informasi.
Kualitas Sistem: Kualitas Data Dan Kesalahan Sistem
Daerah abu-abu adalah bahwa beberapa kesalahan sistem yang diramalkan dan dapat
diperbaiki hanya dengan biaya yang sangat besar, Biaya yang sedemikian besar sehingga
mengejar tingkat kesempurnaan ini tidak layak secara ekonomi – tidak ada yang mampu
membeli produk.
Tiga sumber utama kinerja sistem yang buruk adalah (1) bugs dan kesalahan perangkat
lunak, (2) peranti keras atau kegagalan fasilitas yang disebabkan oleh penyebab alami atau
lainnya, dan (3) kualitas data masukan yang buruk.
Kualitas Hidup: Equitas/Modal, Akses, Dan Batas-Batas
Kerugian sosial negatif memperkenalkan teknologi informasi dan sistem mulai
meningkat seiring dengan kekuatan teknologi. Banyak dari konsekuensi sosial negatif ini
bukanlah pelanggaran hak individu atau harta milik kejahatan. Meskipun demikian, hal itu dapat
sangat berbahaya bagi individu, masyarakat, dan lembaga politik.
Komputer dan teknologi informasi berpotensi dapat menghancurkan unsur-unsur
berharga dari kebudayaan dan masyarakat kita bahkan ketika itu mendatangkan manfaat bagi
kita. Jika ada keseimbangan konsekuensi yang baik dan buruk dari menggunakan sistem
informasi, siapa yang kita anggap bertanggung jawab atas konsekuensi buruk? Berikutnya, kita
secara singkat memeriksa beberapa konsekuensi sosial negatif dari sistem, dengan
mempertimbangkan tanggapan individu, sosial, dan politik.
Menyeimbangkan Daya, Pusat Dan Pinggiran
Pergeseran menuju komputasi server klien yang sangat terdesentralisasi, dipadu dengan
ideologi pemberdayaan pengguna media sosial, dan dedentralisasi pengambilan keputusan untuk
menurunkan tingkat organisasi, hingga akhir-akhir ini mengurangi ketakutan dari sentralisasi
kekuasaan di institusi pemerintah. Namun banyak pemberdayaan yang diuraikan dalam majalah
bisnis populer adalah sepele.
Karyawan tingkat rendah mungkin diberdayakan untuk membuat keputusan kecil, tetapi
keputusan kebijakan utama mungkin terpusat seperti di masa lalu. Pada saat yang sama,
perusahaan Internet raksasa seperti Google, Apple, Yahoo, Amazon, dan Microsoft telah
mendominasi koleksi dan analisis informasi pribadi semua warga. Sejak serangan teroris
terhadap amerika serikat pada 11 September 2001, pemerintah federal as telah sangat
memperluas penggunaan informasi sektor swasta ini di bawah otoritas Patriot Act of 2001 dan
dan secret executive order. Sebagian besar negara eropa, termasuk prancis, jerman, inggris,
hongaria, dan polandia, telah mengesahkan undang-undang yang mengesahkan program
pengawasan massa dan target (dewan eropa, 2016). Dalam pengertian ini, kekuasaan telah
menjadi lebih terpusat di tangan beberapa oligopolies swasta dan badan-badan pemerintah yang
besar.
Kecepatan Perubahan: Kurangi Waktu Respon Menjadi Kompetisi
Sistem informasi telah membantu menciptakan pasar nasional dan internasional yang
jauh lebih efisien. Pasar global yang lebih efisien dewasa ini telah mengurangi penyangga sosial
normal yang mengizinkan bisnis untuk menyesuaikan diri dengan kompetisi selama bertahun-
tahun. Kompetisi berdasarkan waktu punya sisi buruk; Bisnis yang anda jalankan mungkin tidak
memiliki cukup waktu untuk menanggapi pesaing global dan mungkin akan dihapuskan dalam
setahun bersama dengan pekerjaan anda.
Mempertahankan Batas-Batas: Keluarga, Pekerjaan, Dan Waktu Senggang
Bahaya bagi komputasi yang ada di mana-mana, telekomunikasi, komputasi nomad,
komputasi ponsel, dan segala hal yang dilakukan di mana pun komputasi adalah bahwa hal itu
benar-benar menjadi kenyataan. Meskipun para penulis secara tradisional bekerja hampir di
mana pun, munculnya sistem informasi, disertai dengan pertumbuhan bidang pekerjaan
pengetahuan, berarti semakin banyak orang bekerja ketika secara tradisional mereka akan
bermain atau berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman.
Penggunaan Internet dan ponsel secara ekstensif, bahkan untuk hiburan atau rekreasi,
membuat orang menjauh dari keluarga dan teman-teman mereka dan dapat mengarah ke perilaku
antisosial yang berbahaya.
Ketergantungan dan Kerentanan
Pemerintahan, sekolah, dan pergaulan pribadi kita, sangat bergantung pada sistem
informasi dan sebagian besar sistem kritis yang menyangkut infrastruktur nasional, dari listrik
dan air hingga rumah sakit bergantung pada Internet. Jika sistem ini ditutup, tidak ada struktur
pendidikan atau konten backup yang dapat mengganti kerugian sistem. Dengan sistem yang
sekarang ada di mana-mana seperti halnya sistem telepon, sangat mengejutkan untuk mengingat
bahwa tidak ada kekuatan pengaturan atau pengaturan standar di tempat yang mirip dengan
telepon, listrik, radio, televisi, atau teknologi utilitas publik lainnya.
Kejahatan Dan Perundungan Komputer
Teknologi baru, termasuk komputer, menciptakan peluang baru untuk melakukan
kejahatan dengan menciptakan barang baru yang berharga untuk dicuri, cara baru untuk
mencurinya, dan cara baru untuk mencelakakan orang lain. Perundungan komputer adalah
komisi tindakan-tindakan yang melibatkan komputer yang mungkin tidak ilegal tetapi dianggap
tidak etis. Popularitas Internet dan e-mail telah mengubah salah satu bentuk penyalahgunaan
komputer — spamming — menjadi masalah serius bagi individu maupun bisnis.
Identitas dan penjahat cyber yang mencuri uang kini memusatkan perhatian mereka pada
telepon pintar seraya pengguna memeriksa e-mail, melakukan transaksi daring banking,
membayar tagihan, dan mengungkap informasi pribadi. Beberapa negara telah mengeluarkan
undang-undang untuk melarang spamming atau membatasi penggunaannya.
Biaya Spam untuk bisnis sangat tinggi (diperkirakan lebih dari 50 miliar dolar per tahun)
karena komputasi dan sumber daya jaringan miliaran pesan e-mail yang tidak diinginkan dan
waktu yang dibutuhkan untuk berurusan dengan mereka yang mengkonsumsi.
Pekerjaan: Menurunkan Teknologi Dan Mengurangi Kehilangan Pekerjaan
Beberapa ekonom telah menyuarakan alarm baru tentang informasi dan teknologi
komputer yang mengancam pekerjaan kerah putih kelas menengah (selain pekerjaan kerah biru
di pabrik). Salah satu hasilnya adalah bahwa mesin sekarang dapat melakukan banyak pekerjaan
besar yang sudah disediakan bagi manusia, termasuk bantuan teknis, pusat kerja panggilan,
pemeriksaan X-ray, dan bahkan tinjauan dokumen legal. Para ekonom ini juga percaya bahwa
pekerja cerdas dan berpendidikan yang dipindahkan oleh teknologi akan beralih ke pekerjaan
yang lebih baik di industri pertumbuhan cepat.
Kesetaraan Dan Akses: Meningkatnya Pembelahan Golongan Ras Dan Sosial
Meskipun kesenjangan akses komputer berkurang, keluarga dengan pendapatan yang
lebih tinggi di setiap kelompok etnis masih lebih cenderung memiliki komputer rumah dan akses
Internet yang luas daripada keluarga berpenghasilan rendah dalam kelompok yang sama. Jika
tidak dikoreksi, pemisahan digital ini dapat menuntun pada masyarakat yang kaya informasi,
menguasai komputer dan terampil, dibandingkan dengan kelompok informasi yang tidak
lengkap, buta huruf dan tidak terampil komputer.
Risiko Kesehatan: RSI, CVS, Dan Penurunan Kognitif
Jenis yang paling umum dari RSI yang berkaitan dengan komputer adalah sindrom
terowongan karpal (CTS), yang menekan saraf median melalui struktur tulang pergelangan
tangan, yang disebut terowongan karpal, menimbulkan rasa sakit. Dengan merancang tempat
kerja untuk posisi pergelangan tangan yang netral (menggunakan pergelangan tangan lainnya
untuk menopang pergelangan tangan).
Sindrom visi komputer (CVS) merujuk pada kondisi apa pun yang berkaitan dengan
tampilan layar di komputer desktop, laptop, e-pembaca, smartphone, dan video game genggam.
Meskipun Internet telah mempermudah orang-orang untuk mengakses, menciptakan, dan
menggunakan informasi, beberapa pakar yakin bahwa Internet juga mencegah orang agar tidak
berfokus dan berpikir dengan jernih.
Contoh kasus yang menggambarkan pentingnya etika dalam Sistem Informasi
Salah satu web e-commerce terbesar di Indonesia yaitu Tokopedia mengalami peretasan pada
Bulan Maret 2020 , tidak tanggung-tanggung 91 juta akun pengguna dan 7 juta akun merchant
yang berhasil didapatkan datanya oleh peretas dengan kata lain hampir semua data pengguna
berhasil diambil tanpa izin karena pada tahun 2019 Tokopedia mengklaim bahwa ada sekitar 91
juta akun aktif di platformnya. Data yang berhasil diretas pun cukup krusial yaitu berupa user id,
alamat email,nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor handphone, dan password yang
masih dalam bentuk hash/ tersandi.
Peretasan ini diketahui pertama kali pada tanggal 20 Maret 2020 bermula dari peretas yang
menggunakan nama akun whysodank mempublikasikan hasil peretasan di Raidforum, sebuah
forum yang sering membahas mengenai peretasan/ pembobolan dan aktivitas lain yang
berbahaya bagi perangkat pengguna. Kendati demikian Raidforum sendiri terdaftar sebagai
reguler web dengan server berlokasi di San Fransisco, artinya web ini dapat dikunjungi oleh
orang awam melalui situs pencari seperti google, bukan sebagai dark web yang sifatnya rahasia
dan tidak dapat ditemukan di situs pencari. Akun peretas whysodank pun kemudian
mengumumkan bahwa data hasil peretasan tokopedia dijual dengan harga $5.000. Tokopedia
telah mengklarifikasi bahwa peretasan ini memang terjadi namun data pembayaran dari
pengguna seperti melalui OVO, kartu kredit, dan kartu debit tetap terjaga keamanannya. Pihak
Tokopedia juga menyarankan kepada pengguna untuk secara berkala mengganti password yang
ada.
Kejadian ini boleh dikatakan cukup rawan, menurut pakar keamanan cyber walaupun data untuk
password yang diretas masih dienkripsi oleh Tokopedia, namun hal ini hanya menunggu waktu
sampai ada pihak yang bisa membuka. Pelaku peretasan mempublikasikan data tersebut di
reguler web untuk semacam membuat suatu perlombaan siapa yang bisa membuka kode acak
pada password tokopedia. Apabila password pada akhirnya dapat dibuka pastinya salah satu
yang akan dilakukan adalah takeover akun, lalu pelaku secara random akan mencoba melakukan
take over akun media sosial pengguna dan marketplace/ e-commerce perngguna lainnya, karena
ada kebiasaan penggunaan password yang sama untuk semua platform. Untuk saat ini data yang
telah diretas selain password bisa digunakan oleh peretas untuk melakukan penipuan dan upaya
pengambilalihan akun lainnya yang dimiliki pengguna.
Dari kasus ini, dapat terlihat bahwa etika dalam sistem informasi sudah diciderai, dari pelaku
peretasan tentunya tidak melihat hal ini sebagai suatu hal yang memalukan tetapi malah menjadi
kebanggaan tersendiri, ada kepuasan dapat melakukan peretasan ini karena bukan faktor
ekonomi yang dicari mengingat akun-akun yang diretas dijual cukup murah. Dari pihak
Tokopedia juga saat ini sedang dituntut atas kelalainnya melindungi privasi/ kerahasiaan data
pengguna, para pengguna yang merasa dirugikan mengajukan tuntutan di pengadilan negeri
Jakarta Pusat dalam hal ini penuntut diwakili oleh Komunitas Konsumen Indonesia (KKI).
Tokopedia yang sedari awal sudah mengetahui adanya peretasan ini, apabila mengedepankan
prinsip akuntabilitas penyelenggaraan pemrosesan data pribadi pengguna maka secara etika
sudah seharusnya memberitahukan lewat notifikasi tertulis kepada para konsumen/ penggunanya,
yang mana sampai berita peretasan mulai gempar di media, pengguna pun belum mengetahui
akun mereka sudah diretas. Menganut prinsip akuntabilitas penyelenggara sistem elektronik
apabila terjadi kebocoran data maka wajib menyampaikan pada kesempatan pertama kepada
aparat penegak hukum, kementerian atau lembaga terkait, dengan tujuan meminimalisasi risiko
kebocoran yang lebih serius.

More Related Content

What's hot

SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
Google
 
Sim modul 14 bab 12 Rama
Sim modul 14   bab 12 RamaSim modul 14   bab 12 Rama
Sim modul 14 bab 12 Rama
Yoyo Sudaryo
 
14. SIM YS_ina016_062020
14. SIM YS_ina016_06202014. SIM YS_ina016_062020
14. SIM YS_ina016_062020
Yoyo Sudaryo
 
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
nabila rahmalia
 
7 isu sosial dan etika dalam sistem informasi
7 isu sosial dan etika dalam sistem informasi7 isu sosial dan etika dalam sistem informasi
7 isu sosial dan etika dalam sistem informasi
reidjen raden
 
Etika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi ManajemenEtika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi Manajemen
Eko Mardianto
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
Christina Aprilyani
 
(5) etika komputer+e learning
(5) etika komputer+e learning(5) etika komputer+e learning
(5) etika komputer+e learning
elearningstialanbdg
 
ILMU SOSIAL DASAR - UU ITE
ILMU SOSIAL DASAR - UU ITEILMU SOSIAL DASAR - UU ITE
ILMU SOSIAL DASAR - UU ITE
IgnatiusAdityaKurnia
 
Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...
Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...
Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...
dimasluhur111
 
Isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasiIsu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasiAffan Jongkok
 
Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...
Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...
Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...
pujiyanti oktavianti
 
Sim modul ppt 14 bab 12 Rama
Sim modul ppt 14   bab 12 RamaSim modul ppt 14   bab 12 Rama
Sim modul ppt 14 bab 12 Rama
Yoyo Sudaryo
 
06 isu sosial dan etika rev12 04-2014
06 isu sosial dan etika rev12 04-201406 isu sosial dan etika rev12 04-2014
06 isu sosial dan etika rev12 04-2014
Julis Syofian Syofian
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
yohana premavari
 
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
suryo pranoto
 
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasiTb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
MuhammadIlham377
 
Sim , mella andani 43115120110
Sim , mella andani 43115120110Sim , mella andani 43115120110
Sim , mella andani 43115120110
ratnadwi anjani
 

What's hot (18)

SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
 
Sim modul 14 bab 12 Rama
Sim modul 14   bab 12 RamaSim modul 14   bab 12 Rama
Sim modul 14 bab 12 Rama
 
14. SIM YS_ina016_062020
14. SIM YS_ina016_06202014. SIM YS_ina016_062020
14. SIM YS_ina016_062020
 
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
 
7 isu sosial dan etika dalam sistem informasi
7 isu sosial dan etika dalam sistem informasi7 isu sosial dan etika dalam sistem informasi
7 isu sosial dan etika dalam sistem informasi
 
Etika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi ManajemenEtika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi Manajemen
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
 
(5) etika komputer+e learning
(5) etika komputer+e learning(5) etika komputer+e learning
(5) etika komputer+e learning
 
ILMU SOSIAL DASAR - UU ITE
ILMU SOSIAL DASAR - UU ITEILMU SOSIAL DASAR - UU ITE
ILMU SOSIAL DASAR - UU ITE
 
Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...
Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...
Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,implikasi etis ti, universit...
 
Isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasiIsu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasi
 
Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...
Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...
Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...
 
Sim modul ppt 14 bab 12 Rama
Sim modul ppt 14   bab 12 RamaSim modul ppt 14   bab 12 Rama
Sim modul ppt 14 bab 12 Rama
 
06 isu sosial dan etika rev12 04-2014
06 isu sosial dan etika rev12 04-201406 isu sosial dan etika rev12 04-2014
06 isu sosial dan etika rev12 04-2014
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
 
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
 
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasiTb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
 
Sim , mella andani 43115120110
Sim , mella andani 43115120110Sim , mella andani 43115120110
Sim , mella andani 43115120110
 

Similar to Hasil ringkasan untuk ppt

isu-etika-dan-sosial indonesia raya seja
isu-etika-dan-sosial indonesia raya sejaisu-etika-dan-sosial indonesia raya seja
isu-etika-dan-sosial indonesia raya seja
MNurmadaniMuhammadNu
 
PPT SIM BAB 4 ISU SOSIAL.pptx
PPT SIM BAB 4 ISU SOSIAL.pptxPPT SIM BAB 4 ISU SOSIAL.pptx
PPT SIM BAB 4 ISU SOSIAL.pptx
WarihChrizt
 
4 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem inf...
4 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem inf...4 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem inf...
4 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem inf...
JEMMY ESROM SERANG
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
Titis Puspa
 
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasiTb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
SalsaBilla61
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...
sevrindaanggia
 
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
dwi rintani
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Nurfanida Hikmalia
 
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
Ella Dwi Septianingsih
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, hubungan isu etika sosial da...
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, hubungan isu etika sosial da...Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, hubungan isu etika sosial da...
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, hubungan isu etika sosial da...
RinaApriyani97
 
Isue Sosial dan Etika Sistem Informasi Manajemen
Isue Sosial  dan Etika Sistem Informasi ManajemenIsue Sosial  dan Etika Sistem Informasi Manajemen
Isue Sosial dan Etika Sistem Informasi Manajemen
SatyfiaArlynaFahrany
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
mutiah indah
 
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
Achmad Lukman Harun
 
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
yasminnavisa
 
ISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptx
ISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptxISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptx
ISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptx
Mimi Adian
 
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
lely Wiaya
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Fajar Muh Triadi Sakti
 
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi etis ti, universit...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi  etis ti, universit...Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi  etis ti, universit...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi etis ti, universit...
lilissulkhaeni2
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Deby Christin
 

Similar to Hasil ringkasan untuk ppt (20)

isu-etika-dan-sosial indonesia raya seja
isu-etika-dan-sosial indonesia raya sejaisu-etika-dan-sosial indonesia raya seja
isu-etika-dan-sosial indonesia raya seja
 
PPT SIM BAB 4 ISU SOSIAL.pptx
PPT SIM BAB 4 ISU SOSIAL.pptxPPT SIM BAB 4 ISU SOSIAL.pptx
PPT SIM BAB 4 ISU SOSIAL.pptx
 
4 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem inf...
4 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem inf...4 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem inf...
4 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem inf...
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
 
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasiTb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasi
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...
 
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
 
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, hubungan isu etika sosial da...
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, hubungan isu etika sosial da...Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, hubungan isu etika sosial da...
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, hubungan isu etika sosial da...
 
Isue Sosial dan Etika Sistem Informasi Manajemen
Isue Sosial  dan Etika Sistem Informasi ManajemenIsue Sosial  dan Etika Sistem Informasi Manajemen
Isue Sosial dan Etika Sistem Informasi Manajemen
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
 
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
 
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
 
ISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptx
ISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptxISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptx
ISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptx
 
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
4. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informa...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi etis ti, universit...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi  etis ti, universit...Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi  etis ti, universit...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, implikasi etis ti, universit...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
 

Recently uploaded

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

Hasil ringkasan untuk ppt

  • 1. Tugas Kelompok 4 Sistem Informasi Manajemen Nama Kelompok : 1. Albert Tonubadu 2. Dewi Fitriani 3. Iban Abraham Manu 4. Stevani E. Hun Dosen : Bapak. Dr. David Kaluge Angkatan : 36 CHAPTER 4 Ethical And Social Issues In Information Systems Managing the Digital Firm Fifteenth Edition • Kenneth C. Laudon • Jane P. Laudon 4.1 Persoalan Etika, Sosial, Dan Politik Apa Yang Diajukan Oleh Sistem Informasi? Perjanjian internasional dan Interpol, yang didalangi sistem informasi global, telah memungkinkan untuk mengekstradisi, menuntut, menangkap, dan memenjarakan manajer bisnis yang dicurigai melakukan kegiatan kriminal secara global. Etika merujuk pada prinsip tentang yang benar dan yang salah yang perorangan, yang bertindak sebagai makhluk bermoral dengan kebebasan memilih, yang digunakan untuk membuat pilihan guna membimbing perilaku mereka. Sistem informasi mengangkat pertanyaan etis baru bagi individu dan masyarakat karena mereka menciptakan peluang untuk perubahan sosial yang intens dan, dengan demikian, mengancam distribusi yang sudah ada kekuasaan, uang, hak, dan kewajiban. Isu-isu etika mendesak lainnya yang diajukan sistem informasi mencakup penetapan akuntabilitas atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar untuk menjaga kualitas sistem yang melindungi keamanan individu dan masyarakat, serta melestarikan nilai-nilai dan institusi yang dianggap penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat. Model Untuk Berpikir Tentang Masalah Etika, Sosial, Dan Politik (Pengenalan teknologi informasi baru memiliki efek riuh, memunculkan isu-isu etika, sosial, politik baru yang harus dihadapi pada tingkat individu, sosial, dan politik. Individu tahu bagaimana bertindak di lingkungan ini karena lembaga sosial (keluarga, pendidikan, organisasi) telah mengembangkan aturan-aturan perilaku yang tertata dengan baik, dan ini didukung oleh hukum yang dikembangkan di sektor politik yang mengatur perilaku dan menjanjikan sanksi untuk pelanggaran. Lembaga-lembaga sosial tidak dapat merespon dalam sekejap terhadap riak ini — mungkin perlu bertahun-tahun untuk mengembangkan etika, ekspektasi, tanggung jawab sosial, sikap yang benar secara politik, atau aturan yang disetujui. Lima Dimensi Moral Dari Era Informasi 1. Hak dan kewajiban informasi apa saja yang dimiliki oleh perorangan dan organisasi- organisasi sehubungan dengan diri mereka? Apa yang bisa mereka lindungi? 2. Hak milik dan kewajiban bagaimana hak kekayaan intelektual tradisional dilindungi dalam masyarakat digital yang sulit untuk melacak dan akuntansi kepemilikan dan mengabaikan hak milik sedemikian mudahnya?
  • 2. 3. Pertanggungjawaban dan kendali siapa yang dapat dan akan dimintai pertanggungjawaban dan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi atas informasi pribadi dan hak milik perorangan dan kolektif? 4. Mutu sistem apa saja standar data dan mutu sistem yang hendaknya kita tuntut untuk melindungi hak perorangan dan keamanan masyarakat? 5. Mutu kehidupan nilai - nilai apa yang hendaknya dipertahankan dalam suatu masyarakat yang berorientasi pada informasi dan pengetahuan? Institusi mana yang harus kita lindungi dari pelanggaran? Nilai budaya dan praktek mana yang didukung oleh teknologi informasi baru? Tren Teknologi Utama Yang Menimbulkan Masalah Etika Kemajuan dalam teknik penyimpanan data dan penurunan biaya penyimpanan yang cepat telah bertanggung jawab atas mengalokasikan database pada individu — karyawan, pelanggan, dan pelanggan potensial — yang dipertahankan oleh organisasi swasta dan publik. Sistem penyimpanan data yang sangat besar untuk terabyte dan petabyte data sekarang tersedia di tempat atau sebagai layanan online untuk perusahaan dari segala ukuran untuk digunakan dalam mengidentifikasi pelanggan. Perusahaan menjual informasi pribadi ini kepada bisnis dan lembaga pemerintah. Permintaan data pribadi begitu besar sehingga bisnis pialang data seperti solusi risiko berkembang. Sebuah teknologi analisis data yang disebut Nonobvious Relationship Awareness (NORA) telah memberikan pemerintah dan sektor swasta bahkan kemampuan profiling lebih kuat. NORA bisa mengambil informasi tentang orang dari Banyak sumber yang berbeda, seperti aplikasi pekerjaan, catatan telepon, daftar pelanggan, dan daftar pencarian, serta hubungan untuk menemukan koneksi tersembunyi yang dapat membantu mengidentifikasi penjahat atau teroris. Kemajuan dalam jaringan, termasuk Internet, berjanji untuk mengurangi biaya besar dari memindahkan dan mengakses data dalam jumlah besar dan membuka kemungkinan menambang kumpulan besar data dari jarak jauh dengan menggunakan mesin desktop yang kecil, perangkat seluler, dan server awan, memungkinkan invasi privasi dalam skala dan dengan keakuratan yang tak terbayangkan sebelumnya. 4.2 Prinsip Spesifik Apa Untuk Tingkah Laku Yang Dapat Digunakan Untuk Membimbing Keputusan Etis? Konsep Dasar Tanggung Jawab, Pertanggungjawaban Dan Kewajiban Etika adalah keputusan yang dibuat oleh orang-orang yang bertanggung jawab atas konsekuensi tindakan mereka. Tanggung jawab berarti bahwa anda menerima potensi biaya, tugas, dan kewajiban untuk keputusan yang anda buat. Akuntabilitas/Pertangungjawaban merupakan fitur sistem dan institusi sosial; Ini berarti bahwa mekanisme dilakukan untuk menentukan siapa yang bertindak dan siapa yang bertanggung jawab. Kewajiban merupakan ciri sistem politik yang mengatur agar suatu badan hukum dapat memulihkan kerusakan yang mereka alami akibat ulah para aktor, sistem, atau organisasi lainnya. Proses hukum adalah suatu fitur yang berhubungan dengan masyarakat yang diatur oleh hukum dan merupakan proses di mana hukum dikenal dan dipahami, dan kemampuan untuk
  • 3. meminta kepada otoritas yang lebih tinggi untuk memastikan bahwa hukum diterapkan dengan benar. Analisis Etika Proses Lima langkah berikut hendaknya membantu: 1. Mencari tahu siapa yang melakukan apa kepada siapa dan di mana, kapan, dan bagaimana. sering kali anda akan mendapati bahwa sekadar meluruskan fakta-fakta dapat membantu menentukan solusinya. 2. Tentukan konflik atau dilema dan mengidentifikasi nilai-nilai yang lebih tinggi yang menyangkut masalah etika, sosial, dan politik selalu menyebutkan nilai-nilai yang lebih tinggi. 3. Kenali pemangku kepentingan setiap masalah etika, sosial, dan politik memiliki pemangku kepentingan: pemain dalam permainan yang memiliki kepentingan dalam hasil, yang telah berinvestasi dalam situasi, dan biasanya yang memiliki opini suara. 4. Kenalilah berbagai pilihan yang dapat anda ambil secara masuk akal, mungkin anda mendapati bahwa tidak ada pilihan untuk memuaskan semua minat yang terlibat, tetapi beberapa pilihan mempunyai pekerjaan yang lebih baik daripada yang lain. 5. Kenalilah potensi konsekuensi dari pilihan anda beberapa pilihan mungkin benar secara etika namun membawa bencana dari sudut pandang lain. Prinsip Etika Calon 1. Menempatkan diri anda di tempat orang lain, dan menganggap diri anda sebagai objek keputusan, dapat membantu anda berpikir tentang keadilan dalam membuat keputusan (aturan emas) 2. Jika suatu tindakan tidak benar bagi semua orang, itu tidak benar bagi siapa pun (Immanuel Kant's kategoris imperatif). 3. Aturan lereng yang licin: suatu tindakan mungkin membawa perubahan kecil sekarang yang dapat diterima, tetapi jika diulangi, hal itu akan membawa perubahan yang tidak dapat diterima dalam jangka panjang. 4. Ambil tindakan yang mencapai nilai yang lebih tinggi atau lebih besar (prinsip utilitarian). 5. Beberapa tindakan memiliki biaya kegagalan yang sangat tinggi dari probabilitas yang sangat rendah (misalnya, membangun fasilitas pembangkit nuklir di daerah perkotaan) atau (ngebut dan kecelakaan mobil)/fokus untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan. 6. Jika sesuatu yang diciptakan orang lain bermanfaat bagi anda, itu memiliki nilai, dan anda hendaknya menganggap sang pencipta menginginkan kompensasi atas pekerjaan ini. Kode Etik Profesional Kode etik profesional ditetapkan oleh asosiasi profesional seperti American Medical Association (AMA), American Bar Association (ABA), asosiasi teknologi informasi profesional (AITP), dan asosiasi untuk komputasi mesin (ACM). Kelompok-kelompok profesional ini bertanggung jawab atas sebagian peraturan profesi mereka dengan menentukan kualifikasi dan kompetensi di pintu masuk. Kode etik adalah janji oleh profesi untuk mengatur diri mereka
  • 4. dalam kepentingan umum masyarakat. Misalnya, menghindari bahaya terhadap orang lain, menghormati hak milik (termasuk kekayaan intelektual), dan menghormati privasi adalah di antara kewajiban Moral umum dari kode etik ACM dan perilaku profesional. Dilema Etika Dunia Nyata Banyak perusahaan memantau apa yang karyawan mereka lakukan di Internet agar mereka tidak membuang-buang sumber daya perusahaan untuk kegiatan nonbisnis. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin berargumentasi bahwa mereka berhak menggunakan sistem informasi untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi jumlah tenaga kerjanya untuk menurunkan biaya dan mempertahankan bisnis. 4-3 Mengapa Teknologi Sistem Informasi Modern Dan Internet Menimbulkan Tantangan Terhadap Perlindungan Privasi Individu Dan Kekayaan Intelektual? Hak Informasi: Privasi Dan Kebebasan Di Era Internet Privasi adalah klaim individu untuk dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan atau gangguan dari individu atau organisasi lain, termasuk negara. Undang - undang lain yang diusulkan dalam Internet privasi berfokus untuk melindungi penggunaan nomor identifikasi pribadi secara daring, seperti nomor jaminan sosial; Melindungi informasi pribadi yang dikumpulkan di Internet yang berkaitan dengan orang - orang yang tidak ditutupi oleh COPPA; Dan membatasi penggunaan data mining for homeland security. Perlindungan terhadap privasi juga telah ditambahkan pada hukum baru-baru ini yang mengeliminasi layanan keuangan dan melindungi pemeliharaan dan penyebaran informasi kesehatan tentang individu. Semua lembaga keuangan diwajibkan untuk mengungkapkan kebijakan dan praktik mereka untuk melindungi privasi informasi pribadi non-publik dan untuk memungkinkan pelanggan memilih dari pengaturan pembagian informasi dengan pihak ketiga yang tidak berafiliasi. Hukum itu memberi para pasien akses ke catatan medis pribadi mereka bahwa para penyedia perawatan kesehatan, rumah sakit, dan asuransi kesehatan mempertahankan dan hak untuk memberi wewenang tentang bagaimana informasi yang dilindungi tentang diri mereka dapat digunakan atau dirahasiakan. Eropa Direktif Pada Perlindungan Data Pelanggan harus memberikan persetujuan informasi mereka sebelum setiap perusahaan dapat menggunakan data secara legal Tentang mereka, dan mereka memiliki hak untuk mengakses informasi itu, membenarkannya, dan meminta agar tidak ada data lebih lanjut yang dikumpulkan. Pada akhirnya, melalui sistem ini, seluruh perekonomian di negara-negara uni eropa akan berlaku di seluruh uni eropa, dan bukan pada situasi sekarang ini di mana setiap negara anggota mengatur hal-hal privasi di dalam batas-batas negara sendiri. Pada bulan agustus 2008, melalui sistem yang berlaku untuk semua perusahaan yang beroperasi di eropa, menbutuhkan persetujuan yang jelas untuk menggunakan data pribadi untuk tujuan seperti pelacakan individu di seluruh internet, membatasi kemampuan untuk menggunakan data untuk tujuan lain yang sudah dikumpulkan (penggunaan tersier, seperti membangun profil pengguna), dan memperkuat hak untuk dilupakan, secara spesifik, Dengan
  • 5. memungkinkan individu untuk menghapus data pribadi dari plat sosial seperti Facebook dan mencegah mereka dari mengumpulkan informasi baru. Tantangan Internet Terhadap Privasi Pencarian track yang telah dilakukan, situs web dan halaman web dikunjungi, konten online seseorang telah diakses, dan apa saja yang item Seseorang telah diperiksa atau dibeli di atas web. Hal ini dilakukan tidak hanya oleh situs web individu tetapi juga oleh jaringan iklan seperti Microsoft periklanan, Yahoo, dan DoubleClick Google yang mampu melacak perilaku meramban pribadi di ribuan situs web. Kedua penerbit situs web dan industri periklanan mempertahankan pelacakan individu di seluruh web karena hal itu memungkinkan iklan yang lebih relevan untuk menjadi sasaran bagi pengguna, dan itu membayar Untuk biaya website penerbitan. Setelah Google memperoleh double klik jaringan iklan pada tahun 2007, Google mulai menggunakan pentargetan perilaku untuk menampilkan iklan yang lebih relevan berdasarkan aktivitas pencarian pengguna dan menargetkan individu sewaktu mereka berpindah dari satu situs ke situs lain untuk menunjukkan mereka tampilan atau iklan banner. Salah satu program ini memungkinkan para pengiklan untuk menargetkan iklan berdasarkan riwayat pencarian para pengguna Google, bersama dengan informasi lain apa pun yang akan dikirimkan pengguna ke Google seperti age, demografik, kawasan, dan aktivitas web lainnya (seperti blogging). Amerika Serikat telah mengizinkan bisnis untuk mengumpulkan informasi transaksi yang dihasilkan di pasar dan kemudian menggunakan informasi itu untuk tujuan pemasaran lainnya tanpa memperoleh persetujuan informasi dari individu yang informasinya sedang digunakan. Para anggota industri jaringan iklan, termasuk klik ganda Google, telah menciptakan sebuah asosiasi industri tambahan yang disebut network periklanan Initiative (NAI) untuk mengembangkan kebijakan privasinya sendiri untuk membantu konsumen memilih keluar dari program jaringan iklan dan menyediakan konsumen yang tidak disalah gunakan. Solusi Teknis Untuk pengguna yang telah memilih opsi peramban tidak melacak, peramban mereka akan mengirim permintaan ke situs web yang meminta perilaku pengguna tidak dilacak, tetapi situs tidak diwajibkan untuk menghormati permintaan pengunjung mereka untuk tidak dilacak. Hak Kepemilikan: Kekayaan Intelektual Sistem informasi modern telah ada dan praktik sosial yang melindungi kekayaan intelektual. Kekayaan intelektual tunduk pada berbagai perlindungan di bawah tiga tradisi hukum: rahasia dagang, hak cipta, dan hukum paten. Tukar Rahasia Produk intelektual atau kompilasi data yang digunakan untuk suatu tujuan bisnis dapat diklasifikasikan sebagai rahasia dagang, asalkan tidak didasarkan pada informasi di ranah publik. Hukum rahasia perdagangan melindungi ide-ide nyata dalam produk kerja dengan perjanjian tertutup dan mencegah rahasia jatuh ke ranah publik.
  • 6. Hak Cipta Hak cipta adalah pemberian hak cipta yang melindungi pencipta kekayaan intelektual dari membuat karya mereka disalin oleh orang lain untuk tujuan apa pun selama kehidupan sang penulis ditambah tambahan 70 tahun setelah kematian sang penulis. Tujuan di balik hukum hak cipta adalah untuk mendorong kreativitas dan kepengarangan dengan memastikan bahwa orang kreatif menerima keuntungan finansial dan manfaat lain dari pekerjaan mereka. Kebanyakan negara industri memiliki hukum hak cipta mereka sendiri, dan ada beberapa konvensi internasional dan perjanjian bilateral yang melaluinya bangsa mengkoordinasikan dan menegakkan hukum mereka. Kelemahan hak cipta Perlindungan adalah bahwa ide-ide yang mendasari di balik suatu pekerjaan tidak dilindungi, hanya manifestasi mereka dalam suatu pekerjaan. Pesaing dapat menggunakan perangkat lunak anda, memahami cara kerjanya, dan membangun perangkat lunak baru yang mengikuti konsep yang sama tanpa melanggar hak cipta. Paten Hukum paten adalah untuk memastikan bahwa penemu mesin, perangkat, atau metode baru menerima imbalan penuh dari kerja mereka dan masih membuat penggunaan yang luas dari penemuan yang mungkin dengan menyediakan diagram terperinci bagi mereka yang ingin menggunakan ide di bawah izin dari pemilik paten. Konsep-konsep utama dalam hukum paten adalah orisinalitas, kebaruan, dan penemuan. Kekuatan perlindungan paten adalah bahwa hal itu memberikan monopoli pada konsep yang mendasari dan ide perangkat lunak. Apple telah menjadi salah satu pelanggan terbesar Samsung untuk prosesor memori kilat, chip grafis, drive padat, dan tampilan bagian yang digunakan dalam iPhones Apple, ipad, iPod Touch devices, dan MacBooks. Tantangan Terhadap Hak Kekayaan Intelektual Teknologi informasi kontemporer, khususnya perangkat lunak, menimbulkan tantangan berat terhadap rezim kekayaan intelektual yang ada dan, karenanya, menciptakan isu-isu etika, sosial, dan politik yang signifikan. Menjamurnya jaringan digital, termasuk Internet, telah berhasil bahkan lebih sulit untuk melindungi kekayaan intelektual. Sebelum meluasnya penggunaan jaringan, salinan perangkat lunak, buku, artikel di majalah, atau film harus disimpan di media fisik, seperti kertas, cakram komputer, atau rekaman video, yang menciptakan beberapa kendala untuk distribusi. Internet dirancang untuk menyebarkan informasi secara bebas ke seluruh dunia, termasuk informasi yang dilindungi hak cipta. Anda dapat dengan mudah menyalin dan mendistribusikan hampir apa pun kepada jutaan orang di seluruh dunia, bahkan jika mereka menggunakan berbagai jenis sistem komputer. Informasi dapat secara tidak langsung disalin dari satu tempat dan didistribusikan melalui sistem dan jaringan lain meskipun pihak- pihak ini tidak mau berpartisipasi dalam pelanggaran tersebut. Microsoft dan perusahaan besar lainnya perangkat lunak dan perusahaan konten informasi diwakili oleh perangkat lunak dan asosiasi industri informasi (SIIA), yang melobi untuk hukum baru dan penegakan hukum yang ada untuk melindungi kekayaan intelektual di seluruh dunia.
  • 7. 4-4 Bagaimana Sistem Informasi Telah Memengaruhi Hukum Untuk Menetapkan Pertanggungjawaban Dan Pertanggungjawaban Serta Kualitas Kehidupan Sehari-Hari? Masalah Kewajiban Yang Berkaitan Dengan Komputer Sejauh ini perangkat lunak bertindak seperti buku, menyimpan dan memperlihatkan informasi, pengadilan telah enggan menahan orang yang menulis, penerbit, dan penjual buku yang dapat menanggung isinya (kecuali bila ada kasus penipuan atau pencemaran nama baik); Oleh karena itu, pengadilan berhati-hati terhadap penggunaan pembuat perangkat lunak untuk perangkat lunak. Secara umum, sangat sulit (bahkan mustahil) untuk menahan produsen perangkat lunak yang bertanggung jawab atas produk perangkat lunak mereka yang dianggap seperti buku, terlepas dari kerugian fisik atau ekonomi yang diakibatkan. Pengguna perangkat lunak mungkin mengembangkan ekspektasi infalibilitas mengenai perangkat lunak; Perangkat lunak kurang mudah diperiksa dari a Buku, dan lebih sulit untuk dibandingkan dengan produk perangkat lunak lain untuk kualitas; Software mengaku bisa melakukan tugas dan bukan menjelaskan tugas, seperti yang dilakukan buku; Dan orang-orang bergantung pada pelayanan yang berdasarkan pada perangkat lunak. Mengingat centralitas perangkat lunak untuk kehidupan sehari-hari, peluang yang sangat baik bahwa kewajiban hukum akan memperpanjang jangkauan untuk mencakup perangkat lunak bahkan ketika perangkat lunak hanya menyediakan layanan informasi. Kualitas Sistem: Kualitas Data Dan Kesalahan Sistem Daerah abu-abu adalah bahwa beberapa kesalahan sistem yang diramalkan dan dapat diperbaiki hanya dengan biaya yang sangat besar, Biaya yang sedemikian besar sehingga mengejar tingkat kesempurnaan ini tidak layak secara ekonomi – tidak ada yang mampu membeli produk. Tiga sumber utama kinerja sistem yang buruk adalah (1) bugs dan kesalahan perangkat lunak, (2) peranti keras atau kegagalan fasilitas yang disebabkan oleh penyebab alami atau lainnya, dan (3) kualitas data masukan yang buruk. Kualitas Hidup: Equitas/Modal, Akses, Dan Batas-Batas Kerugian sosial negatif memperkenalkan teknologi informasi dan sistem mulai meningkat seiring dengan kekuatan teknologi. Banyak dari konsekuensi sosial negatif ini bukanlah pelanggaran hak individu atau harta milik kejahatan. Meskipun demikian, hal itu dapat sangat berbahaya bagi individu, masyarakat, dan lembaga politik. Komputer dan teknologi informasi berpotensi dapat menghancurkan unsur-unsur berharga dari kebudayaan dan masyarakat kita bahkan ketika itu mendatangkan manfaat bagi kita. Jika ada keseimbangan konsekuensi yang baik dan buruk dari menggunakan sistem informasi, siapa yang kita anggap bertanggung jawab atas konsekuensi buruk? Berikutnya, kita secara singkat memeriksa beberapa konsekuensi sosial negatif dari sistem, dengan mempertimbangkan tanggapan individu, sosial, dan politik. Menyeimbangkan Daya, Pusat Dan Pinggiran Pergeseran menuju komputasi server klien yang sangat terdesentralisasi, dipadu dengan ideologi pemberdayaan pengguna media sosial, dan dedentralisasi pengambilan keputusan untuk
  • 8. menurunkan tingkat organisasi, hingga akhir-akhir ini mengurangi ketakutan dari sentralisasi kekuasaan di institusi pemerintah. Namun banyak pemberdayaan yang diuraikan dalam majalah bisnis populer adalah sepele. Karyawan tingkat rendah mungkin diberdayakan untuk membuat keputusan kecil, tetapi keputusan kebijakan utama mungkin terpusat seperti di masa lalu. Pada saat yang sama, perusahaan Internet raksasa seperti Google, Apple, Yahoo, Amazon, dan Microsoft telah mendominasi koleksi dan analisis informasi pribadi semua warga. Sejak serangan teroris terhadap amerika serikat pada 11 September 2001, pemerintah federal as telah sangat memperluas penggunaan informasi sektor swasta ini di bawah otoritas Patriot Act of 2001 dan dan secret executive order. Sebagian besar negara eropa, termasuk prancis, jerman, inggris, hongaria, dan polandia, telah mengesahkan undang-undang yang mengesahkan program pengawasan massa dan target (dewan eropa, 2016). Dalam pengertian ini, kekuasaan telah menjadi lebih terpusat di tangan beberapa oligopolies swasta dan badan-badan pemerintah yang besar. Kecepatan Perubahan: Kurangi Waktu Respon Menjadi Kompetisi Sistem informasi telah membantu menciptakan pasar nasional dan internasional yang jauh lebih efisien. Pasar global yang lebih efisien dewasa ini telah mengurangi penyangga sosial normal yang mengizinkan bisnis untuk menyesuaikan diri dengan kompetisi selama bertahun- tahun. Kompetisi berdasarkan waktu punya sisi buruk; Bisnis yang anda jalankan mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menanggapi pesaing global dan mungkin akan dihapuskan dalam setahun bersama dengan pekerjaan anda. Mempertahankan Batas-Batas: Keluarga, Pekerjaan, Dan Waktu Senggang Bahaya bagi komputasi yang ada di mana-mana, telekomunikasi, komputasi nomad, komputasi ponsel, dan segala hal yang dilakukan di mana pun komputasi adalah bahwa hal itu benar-benar menjadi kenyataan. Meskipun para penulis secara tradisional bekerja hampir di mana pun, munculnya sistem informasi, disertai dengan pertumbuhan bidang pekerjaan pengetahuan, berarti semakin banyak orang bekerja ketika secara tradisional mereka akan bermain atau berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman. Penggunaan Internet dan ponsel secara ekstensif, bahkan untuk hiburan atau rekreasi, membuat orang menjauh dari keluarga dan teman-teman mereka dan dapat mengarah ke perilaku antisosial yang berbahaya. Ketergantungan dan Kerentanan Pemerintahan, sekolah, dan pergaulan pribadi kita, sangat bergantung pada sistem informasi dan sebagian besar sistem kritis yang menyangkut infrastruktur nasional, dari listrik dan air hingga rumah sakit bergantung pada Internet. Jika sistem ini ditutup, tidak ada struktur pendidikan atau konten backup yang dapat mengganti kerugian sistem. Dengan sistem yang sekarang ada di mana-mana seperti halnya sistem telepon, sangat mengejutkan untuk mengingat bahwa tidak ada kekuatan pengaturan atau pengaturan standar di tempat yang mirip dengan telepon, listrik, radio, televisi, atau teknologi utilitas publik lainnya.
  • 9. Kejahatan Dan Perundungan Komputer Teknologi baru, termasuk komputer, menciptakan peluang baru untuk melakukan kejahatan dengan menciptakan barang baru yang berharga untuk dicuri, cara baru untuk mencurinya, dan cara baru untuk mencelakakan orang lain. Perundungan komputer adalah komisi tindakan-tindakan yang melibatkan komputer yang mungkin tidak ilegal tetapi dianggap tidak etis. Popularitas Internet dan e-mail telah mengubah salah satu bentuk penyalahgunaan komputer — spamming — menjadi masalah serius bagi individu maupun bisnis. Identitas dan penjahat cyber yang mencuri uang kini memusatkan perhatian mereka pada telepon pintar seraya pengguna memeriksa e-mail, melakukan transaksi daring banking, membayar tagihan, dan mengungkap informasi pribadi. Beberapa negara telah mengeluarkan undang-undang untuk melarang spamming atau membatasi penggunaannya. Biaya Spam untuk bisnis sangat tinggi (diperkirakan lebih dari 50 miliar dolar per tahun) karena komputasi dan sumber daya jaringan miliaran pesan e-mail yang tidak diinginkan dan waktu yang dibutuhkan untuk berurusan dengan mereka yang mengkonsumsi. Pekerjaan: Menurunkan Teknologi Dan Mengurangi Kehilangan Pekerjaan Beberapa ekonom telah menyuarakan alarm baru tentang informasi dan teknologi komputer yang mengancam pekerjaan kerah putih kelas menengah (selain pekerjaan kerah biru di pabrik). Salah satu hasilnya adalah bahwa mesin sekarang dapat melakukan banyak pekerjaan besar yang sudah disediakan bagi manusia, termasuk bantuan teknis, pusat kerja panggilan, pemeriksaan X-ray, dan bahkan tinjauan dokumen legal. Para ekonom ini juga percaya bahwa pekerja cerdas dan berpendidikan yang dipindahkan oleh teknologi akan beralih ke pekerjaan yang lebih baik di industri pertumbuhan cepat. Kesetaraan Dan Akses: Meningkatnya Pembelahan Golongan Ras Dan Sosial Meskipun kesenjangan akses komputer berkurang, keluarga dengan pendapatan yang lebih tinggi di setiap kelompok etnis masih lebih cenderung memiliki komputer rumah dan akses Internet yang luas daripada keluarga berpenghasilan rendah dalam kelompok yang sama. Jika tidak dikoreksi, pemisahan digital ini dapat menuntun pada masyarakat yang kaya informasi, menguasai komputer dan terampil, dibandingkan dengan kelompok informasi yang tidak lengkap, buta huruf dan tidak terampil komputer. Risiko Kesehatan: RSI, CVS, Dan Penurunan Kognitif Jenis yang paling umum dari RSI yang berkaitan dengan komputer adalah sindrom terowongan karpal (CTS), yang menekan saraf median melalui struktur tulang pergelangan tangan, yang disebut terowongan karpal, menimbulkan rasa sakit. Dengan merancang tempat kerja untuk posisi pergelangan tangan yang netral (menggunakan pergelangan tangan lainnya untuk menopang pergelangan tangan). Sindrom visi komputer (CVS) merujuk pada kondisi apa pun yang berkaitan dengan tampilan layar di komputer desktop, laptop, e-pembaca, smartphone, dan video game genggam. Meskipun Internet telah mempermudah orang-orang untuk mengakses, menciptakan, dan menggunakan informasi, beberapa pakar yakin bahwa Internet juga mencegah orang agar tidak berfokus dan berpikir dengan jernih.
  • 10. Contoh kasus yang menggambarkan pentingnya etika dalam Sistem Informasi Salah satu web e-commerce terbesar di Indonesia yaitu Tokopedia mengalami peretasan pada Bulan Maret 2020 , tidak tanggung-tanggung 91 juta akun pengguna dan 7 juta akun merchant yang berhasil didapatkan datanya oleh peretas dengan kata lain hampir semua data pengguna berhasil diambil tanpa izin karena pada tahun 2019 Tokopedia mengklaim bahwa ada sekitar 91 juta akun aktif di platformnya. Data yang berhasil diretas pun cukup krusial yaitu berupa user id, alamat email,nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor handphone, dan password yang masih dalam bentuk hash/ tersandi. Peretasan ini diketahui pertama kali pada tanggal 20 Maret 2020 bermula dari peretas yang menggunakan nama akun whysodank mempublikasikan hasil peretasan di Raidforum, sebuah forum yang sering membahas mengenai peretasan/ pembobolan dan aktivitas lain yang berbahaya bagi perangkat pengguna. Kendati demikian Raidforum sendiri terdaftar sebagai reguler web dengan server berlokasi di San Fransisco, artinya web ini dapat dikunjungi oleh orang awam melalui situs pencari seperti google, bukan sebagai dark web yang sifatnya rahasia dan tidak dapat ditemukan di situs pencari. Akun peretas whysodank pun kemudian mengumumkan bahwa data hasil peretasan tokopedia dijual dengan harga $5.000. Tokopedia telah mengklarifikasi bahwa peretasan ini memang terjadi namun data pembayaran dari pengguna seperti melalui OVO, kartu kredit, dan kartu debit tetap terjaga keamanannya. Pihak Tokopedia juga menyarankan kepada pengguna untuk secara berkala mengganti password yang ada. Kejadian ini boleh dikatakan cukup rawan, menurut pakar keamanan cyber walaupun data untuk password yang diretas masih dienkripsi oleh Tokopedia, namun hal ini hanya menunggu waktu sampai ada pihak yang bisa membuka. Pelaku peretasan mempublikasikan data tersebut di reguler web untuk semacam membuat suatu perlombaan siapa yang bisa membuka kode acak pada password tokopedia. Apabila password pada akhirnya dapat dibuka pastinya salah satu yang akan dilakukan adalah takeover akun, lalu pelaku secara random akan mencoba melakukan take over akun media sosial pengguna dan marketplace/ e-commerce perngguna lainnya, karena ada kebiasaan penggunaan password yang sama untuk semua platform. Untuk saat ini data yang telah diretas selain password bisa digunakan oleh peretas untuk melakukan penipuan dan upaya pengambilalihan akun lainnya yang dimiliki pengguna.
  • 11. Dari kasus ini, dapat terlihat bahwa etika dalam sistem informasi sudah diciderai, dari pelaku peretasan tentunya tidak melihat hal ini sebagai suatu hal yang memalukan tetapi malah menjadi kebanggaan tersendiri, ada kepuasan dapat melakukan peretasan ini karena bukan faktor ekonomi yang dicari mengingat akun-akun yang diretas dijual cukup murah. Dari pihak Tokopedia juga saat ini sedang dituntut atas kelalainnya melindungi privasi/ kerahasiaan data pengguna, para pengguna yang merasa dirugikan mengajukan tuntutan di pengadilan negeri Jakarta Pusat dalam hal ini penuntut diwakili oleh Komunitas Konsumen Indonesia (KKI). Tokopedia yang sedari awal sudah mengetahui adanya peretasan ini, apabila mengedepankan prinsip akuntabilitas penyelenggaraan pemrosesan data pribadi pengguna maka secara etika sudah seharusnya memberitahukan lewat notifikasi tertulis kepada para konsumen/ penggunanya, yang mana sampai berita peretasan mulai gempar di media, pengguna pun belum mengetahui akun mereka sudah diretas. Menganut prinsip akuntabilitas penyelenggara sistem elektronik apabila terjadi kebocoran data maka wajib menyampaikan pada kesempatan pertama kepada aparat penegak hukum, kementerian atau lembaga terkait, dengan tujuan meminimalisasi risiko kebocoran yang lebih serius.