Cairan dan elektrolit tubuh berperan penting dalam kesehatan sel-sel. Cairan membantu mengatur suhu tubuh, mengangkut nutrisi dan membuang limbah, serta memfasilitasi pencernaan dan eliminasi. Elektrolit seperti natrium dan kalium terlibat dalam aktivitas sel. Usia, aktivitas, iklim, diet, stres, dan penyakit dapat mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh.
2. Pengertian
A
Cairan merupakan suatu elemen dasar yang berada dalam tubuh
kita dan diperlukan untuk kesehatan sel-sel pada makhluk hidup.
±60% dari berat badan laki-laki dewasa dan 50% dari berat baan
wanita dewasa
Elektrolit adalah senyawa yang mengandung muatan listrik , berperan untuk
aktifitas, sering ditemukan pada produk pangan. contoh: Na+, K+, Cl+
3.
4. Fungsi Cairan
01
02
03
04
Mempertahankan panas tubuh dan
pengaturan temperatur tubuh
Transport nutrien ke sel
Transport hasil sisa metabolisme
Sarana untuk mengangkut za-zat makanan
ke sel-sel
05 Membantu pencernaan
06 Mempermudah Eliminasi
5. Organ tubuh yang berperan
Berperan sebagai
pengaturan panas
1. Penguapan
2. Radiasi
3. Konduksi
4. Konveksi
Ginjal Kulit Paru-paru Gastrointestinal
Berperan sebagai:
1. Pengaturan air,
2. Keseimbangan
asam basa
3. Ekskresi
Berperan dlm
pengeluaran cairan
menghasilkan
insensible water loss
Kurang lebih 400ml/hari
Berperan dlm proses
penyerapan dan
pengeluaran air
Normalnya, cairan yg
hilang sekitar 100-200
ml/hari
6. Organ tubuh yang berperan
(Sistem Endokrin)
ADH
Aldosterone Prostaglandin
Mekanisme rasa
haus
7. Cara perpindahan cairan tubuh
Proses pencampuran molekul zat cair atau
gas secara acak.
Difusi
01
Perpindahan cairan dari larutan dengan
konsentrasi lebih rendah ke larutan konsentrasi
lebih tinggi
Osmosis
02
Perpinahan cairan melewati membran sel.
Mempertahankan natrium ekstrasel dankalium
intrasel
Transport aktif
04
Gerakan cairan dari area yang memiliki tekanan
hidrostatik tinggi ke area bertekanan hidrostatik
rendah
Filtrasi
03
8. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolit
1.Usia : kebutuhan cairan yang diperlukan oleh bayi
dan anak-anak lebih besar
2.Aktivitas: peningkatan pengeluran cairan, maka
jumlah cairan yang dibutuhkan meningkat
3.Iklim: individu yang tinggal di lingkungan suhu tinggi
akan lebih sering mengalami kehilangan cairan dan
elektrolit
4.Diet: jika asupan makanan tidak seimbang, tubuh
akan memecah simpanan protein lalu lemak dan
glikogen
5.Stress: mengakibatkan retensi air dan natrium.
6.Penyakit: ex: saat diare