Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 1 yang beranggotakan 8 orang, latar belakang pentingnya pemberdayaan sumber daya manusia, sejarah PT Kereta Api Indonesia, budaya perusahaan, implementasi budaya perusahaan, sosialisasi, kinerja, visi dan misi, serta kebijakan PT KAI.
3. Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang dan dimiliki bersama oleh
sekelompok orang dan diwariskan dari generasi
ke generasi.
4. Wadah untuk sekelompok individu
berinteraksi dalam wewenang tertentu.
5. 1. Budaya organisasi
merupakan sebuah pola
dasar yang dapat
dipelajari oleh para
anggota organisasi, yang
mampu bertindak
sebagai pemberi solusi
atas masalah organisasi.
6. 2. Budaya perusahaan merupakan
budaya oganisasi yang sudah
mengalami proses internalisasi,
diterpkan dan diikuti oleh seluruh
karyawan perusahaan sebagai
pedoman dalam bertindak dan
berperilaku
7. Sejarah PT. Kereta Api Indonesia
PT Kerta api Indonesia adalah satu satunya badan usaha milik Negara
dilingkungan department penghubungan yang bertanggung jawab
menyelenggarakan layan jasa angkutan kerata api dalam rangka
mempelancar arus perpindahan orang atau barang secara ,masal.
Kehadiran kereta api di indonesia ditandai dengan pencangkulan
pertama oleh gubernur jenderal hindia belanda MR. L. A. J Baron Sloet
Van Den Beele. Pada hari jumat tanggal 17 juni 1864, yang diprakarsain
oleh ( NV. NISM ) dipimpin oleh insinyur J.P De Bordes dari kemijen
menuju desa tanggung 25KM.
8.
9.
10. Dalam rangka pembenahan badan usaha,
pemerintah mengeluarkan UU No. 19 Tahun 1960
menetapkan bentuk usaha BUMN dengan
peraturan pemerintah No. 22 Tahun 1963, Tanggal
25 Mei 1963 dibentuk “Perusahaan Negara Kerata
Api” (PNKA)
Perubahan Nama Perusahaan
11. Komunikasi ibaratnya darah bagi kehidupan
organisasi, tanpa adanya komunikasi maka sebuah
lembaga akan mengalami kesulitan-kesulitan dalam
pengelolaannya. Peran komunikasi dalam budaya
organisasi dapat dilihat secara berlainan tergantung
bagaimana budaya itu dikonsepkan.
Komunikasi
Organisasi
12. Budaya
Perusahaan
Budaya perusahaan merupakan pola dasar
(pengetahuan, sejarah, tradisi, kebiasaan) dan nilai
yang dipegang diyakini sebagai acuan dalam
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
13. Budaya dominan yang lebih mencerminkan nilai-nilai
inti yang menjadi pegangan, yang dimaksud dengan
nilai-nilai inti adalah nilai utama yang diterima oleh
seluruh jajaran perusahaan.
secara umum terbentuk karena pemisahan geografis dan
pembagian unit kerja.
14. Mekanisme pengendali yang
membentuk dan mengarahkan
sikap dan perilaku karyawan.
Pengembangan bagi para
karyawan.
Pendefinisian batas-batas
keperilakuan atau berbagai
karakteristik organisasi yang
membedakannya dengan
organisasi lain.
Fasilitator pengembangan
komitmen terhadap organisasi
melebihi kepentingan pribadi dan
unit organisasional.
Budaya
Perusahaan
berfungsi
sebagai :
15. Karyawan
Karyawan adalah seseorang
yang dipekerjakan oleh
sebuah perusahaan yang
membutuhkan jasa yang
dimiliki oleh orang tersebut
dengan konvensasi berupa
gaji atau upah.
18. Sosialisasi adalah sebuah
proses penanaman atau
transfer kebiasaan atau nilai
dan aturan dari satu generasi
ke generasi lainnya Dalam
sebuah kelompok atau
masyarakat.
19. Teori sosialisasi
berdasarkan jenis
terbagi menjadi
dua, menurut
Peter L.Berger
dan Lucman :
Sosialisasi sekunder
Suatu proses siosialisasi lanjutan setelah sosialisasi
primer yang memperkenalkan individu dalam
kelompok tertentu dalam masyarakat.
*misalkan saja ditempat kerja. Sosialisasi
merupakan suatu proses yang perlu dijalani oleh
seorang untuk dapat memahami dan menerapkan
suatu nilai dan kebiasaan dilingkungan baru
menjadi bagian dari dirinya.
Sosialisasi Primer
Sosialisasi yang dijalani individu semasa kecil
dengan belajar menjadi anggota msyarakat.
20. Kinerja:
Kinerja merupakan tingkat pencapaian tingkat
organisasi. Kinerja bagi setip organisasi
merupakan kegiatan yang sangat penting
terutama dalam penilaian ukuran keberhasilan
suatu organisasi dalam batas waktu tertentu.
24. .
Visi dan Misi
PT. Kereta Api
Indonesia
Visi
Menjadi penyedia jasa perkerta
apian terbaik yang focus pada
pelayanan pelanggan dan
memenuhi harapan stakeholders.
25. Menyelenggarakan bisnis perkerta apian
dan bisnis usaha penunjangan, memalui
praktek bisnis dan model organisasi terbaik
untuk memberikan nilai tambah yang tinggi
bagi stakeholders dan kelestarian
lingkungan
28. Memahami perilaku dan keinginan pelanggan
serta meminimalkan keselamatan, kesehatan
kerja karyawan dan pekerja.
Terus menerus melakukan perbaikan
berkesinambungan di semua aspek
termasuk peningkatan keterampilan,
keahllian karyawan
Menjalankan bisnis secara professional
berbasis ilmu pengetahuan
29. Mematuhi peraturan dan
perundangan yang berlaku.
Menerapkan system manajemen
berdasarkan standar keselamatan
dan pelayanan untuk mencapai
kinerja baik