SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Kepmenkes
HK.01.07/MENKES/1261/2022
tentang
STANDAR KOMPETENSI KERJA
Bidang Kebidanan
Disampaikan dalam Pembinaan Anggota
IBI Kab Bantul
STANDAR KOMPETENSI KERJA BIDANG
KEBIDANAN
Menimbang : untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21
ayat (4) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan, Perlu menetapkan Keputusan
Menteri Kesehatan tentang Standar Kompetensi Kerja
Bidang Kebidanan
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI
HK.01.07/MENKES/1261/2022
1. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5607);
Mengingat
3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6189);
4. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2022 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 156);
Menetapkan :
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG STANDAR
KOMPETENSI KERJA BIDANG KEBIDANAN.
 KESATU : Menetapkan Standar Kompetensi Kerja Bidang
Kebidanan yang selanjutnya disebut SKK Bidang Kebidanan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.
 KEDUA : SKK Bidang Kebidanan sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KESATU berlaku dalam bidang kesehatan.
MEMUTUSKAN
 KETIGA : SKK Bidang Kebidanan sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KESATU menjadi acuan bagi pengembangan
bidan dalam penyusunan jenjang kualifikasi nasional serta
penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bidang
kebidanan.
 KEEMPAT : SKK Bidang Kebidanan sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KESATU dilakukan kaji ulang setiap 5 (lima) tahun
atau sesuai dengan kebutuhan.
 KELIMA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 Juli 2022
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan nasional bertujuan
untuk meningkatkan derajat kesehatan manusia Indonesia dan
memerlukan upaya dan peran serta semua elemen khususnya di
bidang kesehatan.
Salah satu yang menjadi indikator dari kesuksesan pembangunan
kesehatan nasional adalah ketersediaan fasilitas pelayanan
kesehatan yang baik dan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang
kesehatan yang memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi.
STANDAR KOMPETENSI KERJA
BIDANG KEBIDANAN
 Dalam prioritas Sustainable Development Goals (SDG’s)
Setiap orang dari semua golongan akan ikut melaksanakan
dan merasakan manfaat pembangunan kesehatan
SDG’s
Agenda pembangunan universal baru yang tertuang dalam
dokumen berjudul Transforming Our World: the 2030 Agenda
for Sustainable Development berisi 17 tujuan dan 169 sasaran
yang berlaku mulai Tahun 2016 hingga Tahun 2030 yang tidak
dapat dipisahkan, saling terhubung, dan terintegrasi satu sama
lain guna mencapai kehidupan manusia yang lebih baik. SDG’s
mengakomodasi masalah-masalah pembangunan secara lebih
komprehensif baik kualitatif maupun kuantitatif menargetkan
penyelesaian tuntas terhadap setiap tujuan dan sasaranya.
SDG’s
Tujuan SDG’s yang paling erat kaitannya dengan kebidanan
adalah :
1. tujuan 3 yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan
mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua
usia, serta
2. tujuan 5 yaitu mencapai kesetaraan gender dan
memberdayakan semua perempuan dan anak
perempuan.
SDG’s
 Kompetensi mencakup penggolongan keahlian yang
merupakan ukuran kemampuan seseorang meliputi
pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam
memutuskan atau melakukan sesuatu
 Bidang kesehatan memiliki berbagai macam aktivitas
pelayanan yang memerlukan kompetensi dari berbagai
profesi. Salah satu kompetensi yang berperan penting pada
pelayanan kesehatan adalah pelayanan kebidanan.
1. Asuhan pada masa Bayi Baru Lahir (BBL) bayi, balita,
anak usia prasekolah, remaja
2. Masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa persalinan,
masa pasca keguguran, masa nifas, masa antara, masa
klimakterium, pelayanan Keluarga Berencana (KB), serta
pelayanan kesehatan reproduksi dan seksualitas
perempuan.
Ruang lingkup pelayanan kebidanan
meliputi :
Bidan dalam memberikan pelayanan di Indonesia mengacu pada regulasi dan
ketentuan yang berlaku antara lain :
1. Undang- Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan
2. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan,
3. Undang- Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan
5. Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2017 tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan,
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
beserta perubahannya,
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan beserta
perubahannya, dan
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 320 Tahun 2019 tentang Standar Profesi
Bidan.
Regulasi
Bidan telah memiliki level kompetensi kerja sebagai
rujukan/pedoman dalam pembinaan dan pengembangan
jenjang karier profesional bidan di setiap tatanan
pelayanan kesehatan meliputi :
1. Bidan Praktisi (BP) I adalah jenjang bidan yang memiliki
kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan fisiologis
pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, bayi dan
balita, kesehatan reproduksi perempuan, dan Keluarga
Berencana
Level Kompetensi Kerja
2. Bidan Praktisi (BP) II adalah jenjang bidan yang memiliki
kemampuan melakukan asuhan kebidanan fisiologis pada ibu
hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita,
kesehatan reproduksi perempuan, Keluarga Berencana dan
dengan penyakit penyerta serta bayi dan balita bermasalah
2. Bidan Praktisi (BP) III adalah jenjang bidan yang memiliki
kemampuan melakukan asuhan kebidanan dengan komplikasi,
patologis, kegawatdaruratan, pada ibu hamil, bersalin, nifas,
bayi, balita
Level Kompetensi Kerja
4. Bidan Praktisi (BP) IV adalah jenjang bidan yang memiliki
kemampuan sebagai supervisor asuhan kebidanan
dengan masalah yang kompleks
5. Bidan Praktisi (BP) V adalah jenjang bidan yang memiliki
kemampuan memberikan konsultasi tentang asuhan
kebidanan pada area spesifik dan kompleks (advance),
mengembangkan managerial dan keilmuan kebidanan
dalam praktik profesional
Level Kompetensi Kerja
 Standar Kompetensi ini disusun sebagai pedoman bagi
bidan dalam meningkatkan mutu pelayanan. Dengan
demikian, standar kompetensi kerja ini diharapkan dapat
mendukung pelayanan kesehatan di Indonesia.
 Kode unit kompetensi yang disepakati dalam rumusan
SKK Bidang Kebidanan adalah Q.86KEBXX.YYY.1
Standar Kompetensi
 Keterangan:
Q : Menunjukkan kategori aktivitas kesehatan manusia
& aktivitas sosial
86: Menunjukkan golongan pokok aktivitas kesehatan
manusia berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia (KBLI)
KEB : Menunjukkan singkatan dari Kebidanan
Standar Kompetensi
 Keterangan:
XX : Menunjukkan pengelompokan unit kompetensi terdiri dari :
1. 01 = Unit Kompetensi Memberikan pelayanan kebidanan komprehensif
pada Bayi Baru Lahir (BBL) /neonatus, bayi, balita dan anak usia
prasekolah, remaja, masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa
persalinan, masa pasca keguguran, masa nifas, masa antara, masa
klimakterium, pelayanan Keluarga Berencana (KB), serta pelayanan
kesehatan reproduksi dan seksualitas perempuan.
Pengelompokan Unit Kompetensi
2. 02 = Unit Kompetensi Menjadi agen pembaharu dalam
pengembangan profesi Bidan secara komprehensif.
3. 03 = Unit Kompetensi Melaksanakan peran sebagai
pengambil keputusan, sebagai penggerak dan
pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan pelayanan
kebidanan dan/atau kesehatan secara komprehensif dengan
memanfaatkan potensi dan sumber daya yang tersedia.
YYY : Menunjukkan nomor urut kompetensi
1 = Menunjukkan versi
Pengelompokan Unit Kompetensi
PENGERTIAN
Standar Kompetensi Kerja Bidang Kebidanan yang selanjutnya
disebut SKK Bidang Kebidanan adalah uraian kemampuan
yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
minimal yang harus dimiliki Bidan untuk melakukan pekerjaan
atau tugasnya atau menduduki jabatan tertentu yang berlaku
secara nasional.
STANDAR Kompetensi
Bidan adalah seorang perempuan yang telah
menyelesaikan program pendidikan kebidanan baik di
dalam negeri maupun di luar negeri yang diakui secara sah
oleh Pemerintah Pusat dan telah memenuhi persyaratan
untuk melakukan praktik Kebidanan.
BIDAN
• Kebidanan adalah segala sesuatu yang berhubungan
dengan bidan dalam memberikan pelayanan
kebidanan kepada perempuan selama masa sebelum
hamil, masa kehamilan, persalinan, pascapersalinan,
masa nifas, bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak
prasekolah, termasuk kesehatan reproduksi
perempuan dan keluarga berencana sesuai dengan
tugas dan wewenangnya.
KEBIDANAN
Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan
profesional yang merupakan bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara
mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan.
PELAYANAN KEBIDANAN
1. Untuk institusi pendidikan dan pelatihan
a. Memberikan informasi untuk pengembangan
program dan kurikulum.
b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan,
penilaian, dan sertifikasi.
Manfaat SKK Bidang Kebidanan
2. Untuk dunia usaha/industri/institusi dan
penggunaan tenaga kerja
a. Membantu dalam rekruitmen.
b. Membantu penilaian unjuk kerja.
c. Membantu dalam menyusun uraian jabatan.
d. Membantu dalam mengembangkan program
pelatihan yang spesifik berdasar kebutuhan dunia
usaha/industri.
Manfaat SKK Bidang Kebidanan
3. Untuk institusi penyelenggara pengujian dan
sertifikasi
a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket
program sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan
levelnya.
b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan
penilaian dan sertifikasi.
Manfaat SKK Bidang Kebidanan
 Buka PDF Hal 9 BAB II
STANDAR KOMPETENSI KERJA
Bidang Kebidanan

More Related Content

What's hot

BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)
BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)
BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)Nenggar Sesanti
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanHetty Astri
 
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spog
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spogKegawatdaruratan obstetri dr ryan_spog
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spogRyan Mulyana
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilHetty Astri
 
Askep komunitas penyakit menular
Askep komunitas penyakit menularAskep komunitas penyakit menular
Askep komunitas penyakit menularheri damanik
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidananSyamsul Arifin
 
Merencanakan Kehamilan dan Persalinan oleh dr. Dwiana
Merencanakan Kehamilan dan Persalinan oleh dr. DwianaMerencanakan Kehamilan dan Persalinan oleh dr. Dwiana
Merencanakan Kehamilan dan Persalinan oleh dr. DwianaAisyah N
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Amalia Senja
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiJoni Iswanto
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...Muh Saleh
 
Asuhan kebidanan pada keluarga di
Asuhan kebidanan pada keluarga diAsuhan kebidanan pada keluarga di
Asuhan kebidanan pada keluarga dinovitabatubara1
 
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerjaFrekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerjapjj_kemenkes
 
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANGMETODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANGZakiah dr
 
Konsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obatKonsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obatRetno Wulan
 
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiManajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiDokter Tekno
 

What's hot (20)

BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)
BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)
BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
 
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spog
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spogKegawatdaruratan obstetri dr ryan_spog
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spog
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
 
Askep komunitas penyakit menular
Askep komunitas penyakit menularAskep komunitas penyakit menular
Askep komunitas penyakit menular
 
Keluarga berencana
Keluarga berencanaKeluarga berencana
Keluarga berencana
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan
 
Merencanakan Kehamilan dan Persalinan oleh dr. Dwiana
Merencanakan Kehamilan dan Persalinan oleh dr. DwianaMerencanakan Kehamilan dan Persalinan oleh dr. Dwiana
Merencanakan Kehamilan dan Persalinan oleh dr. Dwiana
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
 
Asuhan kebidanan pada keluarga di
Asuhan kebidanan pada keluarga diAsuhan kebidanan pada keluarga di
Asuhan kebidanan pada keluarga di
 
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerjaFrekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANGMETODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
 
Tuberculosis pada anak
Tuberculosis pada anakTuberculosis pada anak
Tuberculosis pada anak
 
Konsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obatKonsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obat
 
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiManajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
 

Similar to SKK BIDAN

Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidanKepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidansri emilda
 
Kmk 369 bidan
Kmk 369 bidanKmk 369 bidan
Kmk 369 bidanTuti Arly
 
Kmk 369 bidan
Kmk 369 bidanKmk 369 bidan
Kmk 369 bidanTuti Arly
 
Kepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidan
Kepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidanKepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidan
Kepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidanIrfan Nur
 
Materi 1 M2KB1 : Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
Materi 1 M2KB1 :  Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga KesehatanMateri 1 M2KB1 :  Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
Materi 1 M2KB1 : Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatanppghybrid4
 
Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_adin1712
 
Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_AltaVeriee
 
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdfPedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdfBanusMadur
 
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....MiniTriyuliani1
 
Permenkes 369 standar profesi bidan
Permenkes 369 standar profesi bidanPermenkes 369 standar profesi bidan
Permenkes 369 standar profesi bidanasriniandi
 
Buku juknis jampersal final versi cetak
Buku juknis jampersal final versi cetakBuku juknis jampersal final versi cetak
Buku juknis jampersal final versi cetakDR Irene
 
Juknis jaminan persalinan
Juknis jaminan persalinanJuknis jaminan persalinan
Juknis jaminan persalinanmajalah Bidan
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfRiaKenangasari
 
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...ovaldokurniawan
 
'Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf'
'Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf''Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf'
'Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf'prima_44
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)KarinaSyafarini
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Tini Wartini
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Segarnis Dhiasy
 

Similar to SKK BIDAN (20)

Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidanKepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
 
Kmk 369 bidan
Kmk 369 bidanKmk 369 bidan
Kmk 369 bidan
 
Kmk 369 bidan
Kmk 369 bidanKmk 369 bidan
Kmk 369 bidan
 
Kepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidan
Kepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidanKepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidan
Kepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidan
 
Materi 1 M2KB1 : Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
Materi 1 M2KB1 :  Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga KesehatanMateri 1 M2KB1 :  Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
Materi 1 M2KB1 : Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
 
Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
 
Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
 
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdfPedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
 
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
 
Permenkes 369 standar profesi bidan
Permenkes 369 standar profesi bidanPermenkes 369 standar profesi bidan
Permenkes 369 standar profesi bidan
 
Juknis reedited-januari-2104
Juknis reedited-januari-2104Juknis reedited-januari-2104
Juknis reedited-januari-2104
 
Buku juknis jampersal final versi cetak
Buku juknis jampersal final versi cetakBuku juknis jampersal final versi cetak
Buku juknis jampersal final versi cetak
 
Juknis jaminan persalinan
Juknis jaminan persalinanJuknis jaminan persalinan
Juknis jaminan persalinan
 
Juknis jaminan persalinan
Juknis jaminan persalinanJuknis jaminan persalinan
Juknis jaminan persalinan
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
 
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
 
'Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf'
'Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf''Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf'
'Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf'
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

SKK BIDAN

  • 1. Kepmenkes HK.01.07/MENKES/1261/2022 tentang STANDAR KOMPETENSI KERJA Bidang Kebidanan Disampaikan dalam Pembinaan Anggota IBI Kab Bantul
  • 2. STANDAR KOMPETENSI KERJA BIDANG KEBIDANAN Menimbang : untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 ayat (4) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, Perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Kompetensi Kerja Bidang Kebidanan KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI HK.01.07/MENKES/1261/2022
  • 3. 1. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); Mengingat
  • 4. 3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6189); 4. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 156);
  • 5. Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG STANDAR KOMPETENSI KERJA BIDANG KEBIDANAN.  KESATU : Menetapkan Standar Kompetensi Kerja Bidang Kebidanan yang selanjutnya disebut SKK Bidang Kebidanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.  KEDUA : SKK Bidang Kebidanan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU berlaku dalam bidang kesehatan. MEMUTUSKAN
  • 6.  KETIGA : SKK Bidang Kebidanan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU menjadi acuan bagi pengembangan bidan dalam penyusunan jenjang kualifikasi nasional serta penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bidang kebidanan.  KEEMPAT : SKK Bidang Kebidanan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU dilakukan kaji ulang setiap 5 (lima) tahun atau sesuai dengan kebutuhan.  KELIMA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 Juli 2022
  • 7. Penyelenggaraan pembangunan kesehatan nasional bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan manusia Indonesia dan memerlukan upaya dan peran serta semua elemen khususnya di bidang kesehatan. Salah satu yang menjadi indikator dari kesuksesan pembangunan kesehatan nasional adalah ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang baik dan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kesehatan yang memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi. STANDAR KOMPETENSI KERJA BIDANG KEBIDANAN
  • 8.  Dalam prioritas Sustainable Development Goals (SDG’s) Setiap orang dari semua golongan akan ikut melaksanakan dan merasakan manfaat pembangunan kesehatan SDG’s
  • 9. Agenda pembangunan universal baru yang tertuang dalam dokumen berjudul Transforming Our World: the 2030 Agenda for Sustainable Development berisi 17 tujuan dan 169 sasaran yang berlaku mulai Tahun 2016 hingga Tahun 2030 yang tidak dapat dipisahkan, saling terhubung, dan terintegrasi satu sama lain guna mencapai kehidupan manusia yang lebih baik. SDG’s mengakomodasi masalah-masalah pembangunan secara lebih komprehensif baik kualitatif maupun kuantitatif menargetkan penyelesaian tuntas terhadap setiap tujuan dan sasaranya. SDG’s
  • 10. Tujuan SDG’s yang paling erat kaitannya dengan kebidanan adalah : 1. tujuan 3 yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia, serta 2. tujuan 5 yaitu mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan. SDG’s
  • 11.  Kompetensi mencakup penggolongan keahlian yang merupakan ukuran kemampuan seseorang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam memutuskan atau melakukan sesuatu  Bidang kesehatan memiliki berbagai macam aktivitas pelayanan yang memerlukan kompetensi dari berbagai profesi. Salah satu kompetensi yang berperan penting pada pelayanan kesehatan adalah pelayanan kebidanan.
  • 12. 1. Asuhan pada masa Bayi Baru Lahir (BBL) bayi, balita, anak usia prasekolah, remaja 2. Masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa persalinan, masa pasca keguguran, masa nifas, masa antara, masa klimakterium, pelayanan Keluarga Berencana (KB), serta pelayanan kesehatan reproduksi dan seksualitas perempuan. Ruang lingkup pelayanan kebidanan meliputi :
  • 13. Bidan dalam memberikan pelayanan di Indonesia mengacu pada regulasi dan ketentuan yang berlaku antara lain : 1. Undang- Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan 2. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, 3. Undang- Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan 5. Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2017 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan, 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien beserta perubahannya, 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan beserta perubahannya, dan 8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 320 Tahun 2019 tentang Standar Profesi Bidan. Regulasi
  • 14. Bidan telah memiliki level kompetensi kerja sebagai rujukan/pedoman dalam pembinaan dan pengembangan jenjang karier profesional bidan di setiap tatanan pelayanan kesehatan meliputi : 1. Bidan Praktisi (BP) I adalah jenjang bidan yang memiliki kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan fisiologis pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita, kesehatan reproduksi perempuan, dan Keluarga Berencana Level Kompetensi Kerja
  • 15. 2. Bidan Praktisi (BP) II adalah jenjang bidan yang memiliki kemampuan melakukan asuhan kebidanan fisiologis pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita, kesehatan reproduksi perempuan, Keluarga Berencana dan dengan penyakit penyerta serta bayi dan balita bermasalah 2. Bidan Praktisi (BP) III adalah jenjang bidan yang memiliki kemampuan melakukan asuhan kebidanan dengan komplikasi, patologis, kegawatdaruratan, pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita Level Kompetensi Kerja
  • 16. 4. Bidan Praktisi (BP) IV adalah jenjang bidan yang memiliki kemampuan sebagai supervisor asuhan kebidanan dengan masalah yang kompleks 5. Bidan Praktisi (BP) V adalah jenjang bidan yang memiliki kemampuan memberikan konsultasi tentang asuhan kebidanan pada area spesifik dan kompleks (advance), mengembangkan managerial dan keilmuan kebidanan dalam praktik profesional Level Kompetensi Kerja
  • 17.  Standar Kompetensi ini disusun sebagai pedoman bagi bidan dalam meningkatkan mutu pelayanan. Dengan demikian, standar kompetensi kerja ini diharapkan dapat mendukung pelayanan kesehatan di Indonesia.  Kode unit kompetensi yang disepakati dalam rumusan SKK Bidang Kebidanan adalah Q.86KEBXX.YYY.1 Standar Kompetensi
  • 18.  Keterangan: Q : Menunjukkan kategori aktivitas kesehatan manusia & aktivitas sosial 86: Menunjukkan golongan pokok aktivitas kesehatan manusia berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) KEB : Menunjukkan singkatan dari Kebidanan Standar Kompetensi
  • 19.  Keterangan: XX : Menunjukkan pengelompokan unit kompetensi terdiri dari : 1. 01 = Unit Kompetensi Memberikan pelayanan kebidanan komprehensif pada Bayi Baru Lahir (BBL) /neonatus, bayi, balita dan anak usia prasekolah, remaja, masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa persalinan, masa pasca keguguran, masa nifas, masa antara, masa klimakterium, pelayanan Keluarga Berencana (KB), serta pelayanan kesehatan reproduksi dan seksualitas perempuan. Pengelompokan Unit Kompetensi
  • 20. 2. 02 = Unit Kompetensi Menjadi agen pembaharu dalam pengembangan profesi Bidan secara komprehensif. 3. 03 = Unit Kompetensi Melaksanakan peran sebagai pengambil keputusan, sebagai penggerak dan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan pelayanan kebidanan dan/atau kesehatan secara komprehensif dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang tersedia. YYY : Menunjukkan nomor urut kompetensi 1 = Menunjukkan versi Pengelompokan Unit Kompetensi
  • 22. Standar Kompetensi Kerja Bidang Kebidanan yang selanjutnya disebut SKK Bidang Kebidanan adalah uraian kemampuan yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja minimal yang harus dimiliki Bidan untuk melakukan pekerjaan atau tugasnya atau menduduki jabatan tertentu yang berlaku secara nasional. STANDAR Kompetensi
  • 23. Bidan adalah seorang perempuan yang telah menyelesaikan program pendidikan kebidanan baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang diakui secara sah oleh Pemerintah Pusat dan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan praktik Kebidanan. BIDAN
  • 24. • Kebidanan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada perempuan selama masa sebelum hamil, masa kehamilan, persalinan, pascapersalinan, masa nifas, bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah, termasuk kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana sesuai dengan tugas dan wewenangnya. KEBIDANAN
  • 25. Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan. PELAYANAN KEBIDANAN
  • 26. 1. Untuk institusi pendidikan dan pelatihan a. Memberikan informasi untuk pengembangan program dan kurikulum. b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan, penilaian, dan sertifikasi. Manfaat SKK Bidang Kebidanan
  • 27. 2. Untuk dunia usaha/industri/institusi dan penggunaan tenaga kerja a. Membantu dalam rekruitmen. b. Membantu penilaian unjuk kerja. c. Membantu dalam menyusun uraian jabatan. d. Membantu dalam mengembangkan program pelatihan yang spesifik berdasar kebutuhan dunia usaha/industri. Manfaat SKK Bidang Kebidanan
  • 28. 3. Untuk institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnya. b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian dan sertifikasi. Manfaat SKK Bidang Kebidanan
  • 29.  Buka PDF Hal 9 BAB II STANDAR KOMPETENSI KERJA Bidang Kebidanan