SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PERCAYA
DIRI
Mempersiapkan Anak Life Ready
Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran umum
Peserta mempunyai kesamaan pemahaman tentang
upaya menjadikan anak percaya diri.
Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti sesi ini, peserta dapat
menjelaskan tentang:
   1. Pengertian anak percaya diri.
   2. Sub indikator anak percaya diri
   3. Ciri-ciri perilaku anak percaya diri.
   4. Tips stimulasi agar anak percaya
Pengertian anak percaya diri
Menurut Lauter (2002:4) percaya diri (self confidence) yaitu:
• sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri
  sehingga dalam tindakan-tindakannya tidak terlalu
  cemas,
• merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai
  keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya,
• sopan dalam berinteraksi dengan orang lain,
• memiliki dorongan prestasi serta dapat mengenal
  kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
Sub-Indikator Perilaku
1. Menghargai diri sendiri
2. Berani
3. Mandiri
4. Pantang Menyerah
1. Menghargai Diri Sendiri
        Usia 1+                  Usia 3+                     Usia 5+
Menunjukkan ekspresi     Menggunakan kata sifat     Menunjukkan
senang dan puas bila     yang positif dalam         keberhasilan kepada
berhasil menyelesaikan   membicarakan dirinya       orangtua/teman sebaya
tugas atau belajar       (misalnya ketika memakai
ketrampilan baru.        baju baru anak berkata     Mulai bereksperimen
                         “Aku cantik”)              dengan potensinya dan
                                                    menunjukkan keyakinan
                         Memamerkan                 terhadap
                         keberhasilannya dengan     kemampuannya.
                         orangtua/orang dewasa
                         lain                       Mengembangkan
                                                    kesadaran atas
                                                    kemampuan,
                                                    karakteristik, dan
                                                    keinginan diri sendiri.
2. Berani
         Usia 1+                     Usia 3+                      Usia 5+
Menunjukkan minat untuk      Menunjukkan minat untuk      Menunjukkan minat untuk
menemukan dan belajar hal-   menemukan dan belajar        menemukan dan belajar
hal baru (tidak takut        hal-hal baru (tidak takut    hal-hal baru (tidak takut
mencoba aktivitas baru).     mencoba aktivitas baru).     mencoba aktivitas baru).

Bermain dengan berbagai      Bermain menggunakan          Berbagi ide dengan orang
objek (belajar tentang       berbagai aktivitas motorik   lain melalui ekspresi
tekstur, warna, bentuk,      (keseimbangan, melompat      verbal, non verbal, musik,
aroma, ukuran)               di trampolin, mencoba        seni, dsb (show-and tell di
                             flying fox).                 dalam kelompok kecil,
                                                          bernyanyi, menari,
                             Tampik di depan umum         menceritakan idei-idenya)
                             (bernyanyi, menari,
                             menunjukkan hasil karya).    Memilih berbagai strategi
                                                          untuk memecahkan
                                                          masalah (berani
                                                          mengambil resiko)
3. Mandiri
        Usia 1+                     Usia 3+                    Usia 5+
Lebih senang mengerjakan    Menunjukkan kemajuan       Melakukan kegiatan bina
berbagai kegiatan tanpa     dalam kegiatan bina diri   diri secara mandiri (mandi,
bantuan. Kecewa dan kesal   (mandiri dalam makan,      menggosok gigi,
bila orangtua memberikan    mengenakan/melepas         menggunakan toilet,
bantuan.                    pakaian, menggunakan       makan)
                            toilet, mencuci tangan).
Menunjukkan minat untuk                                Mengerjakan tugas sehari-
membantu pekerjaan          Menunjukkan minat untuk    hari sendiri, tanpa perlu
rumah tangga (meniru        membantu pekerjaan         diingatkan (membereskan
perilaku orang dewasa,      rumah tangga (menata       kamar, mengerjakan PR,
membantu ibu melipat        meja, memasukkan           mencuci piring).
pakaian).                   pakaian ke lemari,
                            memberi makan binatang
                            peliharaan).
4. Pantang Menyerah
        Usia 1+                     Usia 3+                     Usia 5+
Tampak frustrasi ketika     Menunjukkan kemampuan       Bertahan mengerjakan
kesulitan mengerjakan       untuk menyelesaikan tugas   tugas walaupun terdapat
sesuatu. Meninggalkan       atau bertahan               distraksi atau interupsi.
kegiatan, tapi kemudian     mengerjakan sesuatu
kembali dan mencoba lagi.   dengan dukungan dari        Mencari dan/atau
                            orang dewasa.               menerima bantuan dan
                                                        informasi bila
                            Menggunakan strategi        membutuhkannya.
                            yang sudah dipelajari
                            sebelumnya untuk            Menunjukkan kemampuan
                            menyelesaikan tugas         menyelesaikan tugas atau
                                                        terlibat dalam kegiatan.
                            Mencari dan/atau
                            menerima bantuan dan        Menggunakan strategi dan
                            informasi bila              sumber lain bila
                            membutuhkannya.             dibutuhkan.
Stimulasi dari Orangtua
•   Sering mengungkapkan kasih sayang secara verbal maupun sentuhan fisik.
•   Menghindari memberi label negatif, seperti pemalas, bodoh, trouble-maker,
    cengeng, atau jelek
•   Menanggapi kebutuhan anak secara responsif, yaitu melalui kegiatan bermain
    bersama, hadir penuh saat anak mengalami masa sulit, menyediakan barang-
    barang yang dibutuhkan
•   Memberikan penghargaan terhadap usaha anak, walaupun hasil yang dicapai
    belum memuaskan.
•   Menjadi role model yang baik, yaitu memberi contoh dalam mengerjakan tugas
    sehari-hari, mengeskpresikan diri, mengontrol emosi, dan tidak mudah putus
    asa.
•   Memberi kesempatan dan mendengarkan anak saat ia mengekspresikan emosi-
    emosi negatif.
•   Memberikan tanggung jawab secara bertahap seiring pertumbuhannya,
    misalnya untuk membereskan mainan, menyiapkan makanan dan minuman,
    membersihkan kamar, membantu memasak, dan berbelanja bersama orangtua
•   Memonitor pengaruh teman-teman dan sekolah terhadap perkembangan anak.
    Orangtua perlu menemukan tempat bermain/belajar yang tepat dengan usia,
    kemampuan, dan karakteristik anak.
Percaya diri

More Related Content

Similar to Percaya diri

CONTINUUM DEVELOPMENT CURRICULUM.doc
CONTINUUM DEVELOPMENT CURRICULUM.docCONTINUUM DEVELOPMENT CURRICULUM.doc
CONTINUUM DEVELOPMENT CURRICULUM.docArmitridesiShintaMar
 
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptxREF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptxNigarKalfa
 
Tugas PPT Teknologi Informasi
Tugas PPT Teknologi InformasiTugas PPT Teknologi Informasi
Tugas PPT Teknologi Informasi11071995
 
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter AnakMengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter AnakFransiskus Yamrewav
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganIit Suryani
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)Rafiza Diy
 
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta DidikPerkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta Didikawarisusanti
 
ANak Berbakat dan Anak lambat belajar
ANak Berbakat dan Anak lambat belajarANak Berbakat dan Anak lambat belajar
ANak Berbakat dan Anak lambat belajarMitha Ye Es
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganameliaresti
 
PPT ASKEP SEHAT JIWA Kelas 6 sekolah.pptx
PPT ASKEP SEHAT JIWA Kelas 6 sekolah.pptxPPT ASKEP SEHAT JIWA Kelas 6 sekolah.pptx
PPT ASKEP SEHAT JIWA Kelas 6 sekolah.pptxaprilyandamahadika1
 
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2Zarifatul Azimah Ismail
 
Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pakem
Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan  pakemHal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan  pakem
Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pakemDeri Suyatma
 
fasilitator anak.pptx
fasilitator anak.pptxfasilitator anak.pptx
fasilitator anak.pptxauliyaulanam1
 
Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus
Bimbingan Anak Berkebutuhan KhususBimbingan Anak Berkebutuhan Khusus
Bimbingan Anak Berkebutuhan KhususDean Ik
 

Similar to Percaya diri (20)

CONTINUUM DEVELOPMENT CURRICULUM.doc
CONTINUUM DEVELOPMENT CURRICULUM.docCONTINUUM DEVELOPMENT CURRICULUM.doc
CONTINUUM DEVELOPMENT CURRICULUM.doc
 
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptxREF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
 
Tugas PPT Teknologi Informasi
Tugas PPT Teknologi InformasiTugas PPT Teknologi Informasi
Tugas PPT Teknologi Informasi
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter AnakMengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
 
Sdp tajuk 4
Sdp tajuk 4Sdp tajuk 4
Sdp tajuk 4
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembangan
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
 
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta DidikPerkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
 
Andreas s. sukendro
Andreas s. sukendroAndreas s. sukendro
Andreas s. sukendro
 
ANak Berbakat dan Anak lambat belajar
ANak Berbakat dan Anak lambat belajarANak Berbakat dan Anak lambat belajar
ANak Berbakat dan Anak lambat belajar
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembangan
 
PPT ASKEP SEHAT JIWA Kelas 6 sekolah.pptx
PPT ASKEP SEHAT JIWA Kelas 6 sekolah.pptxPPT ASKEP SEHAT JIWA Kelas 6 sekolah.pptx
PPT ASKEP SEHAT JIWA Kelas 6 sekolah.pptx
 
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
 
Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pakem
Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan  pakemHal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan  pakem
Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pakem
 
fasilitator anak.pptx
fasilitator anak.pptxfasilitator anak.pptx
fasilitator anak.pptx
 
Presentasi Bakat
Presentasi BakatPresentasi Bakat
Presentasi Bakat
 
Salahpaham
SalahpahamSalahpaham
Salahpaham
 
Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus
Bimbingan Anak Berkebutuhan KhususBimbingan Anak Berkebutuhan Khusus
Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus
 

Percaya diri

  • 2. Tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran umum Peserta mempunyai kesamaan pemahaman tentang upaya menjadikan anak percaya diri. Tujuan pembelajaran khusus Setelah mengikuti sesi ini, peserta dapat menjelaskan tentang: 1. Pengertian anak percaya diri. 2. Sub indikator anak percaya diri 3. Ciri-ciri perilaku anak percaya diri. 4. Tips stimulasi agar anak percaya
  • 3. Pengertian anak percaya diri Menurut Lauter (2002:4) percaya diri (self confidence) yaitu: • sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri sehingga dalam tindakan-tindakannya tidak terlalu cemas, • merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya, • sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, • memiliki dorongan prestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
  • 4. Sub-Indikator Perilaku 1. Menghargai diri sendiri 2. Berani 3. Mandiri 4. Pantang Menyerah
  • 5. 1. Menghargai Diri Sendiri Usia 1+ Usia 3+ Usia 5+ Menunjukkan ekspresi Menggunakan kata sifat Menunjukkan senang dan puas bila yang positif dalam keberhasilan kepada berhasil menyelesaikan membicarakan dirinya orangtua/teman sebaya tugas atau belajar (misalnya ketika memakai ketrampilan baru. baju baru anak berkata Mulai bereksperimen “Aku cantik”) dengan potensinya dan menunjukkan keyakinan Memamerkan terhadap keberhasilannya dengan kemampuannya. orangtua/orang dewasa lain Mengembangkan kesadaran atas kemampuan, karakteristik, dan keinginan diri sendiri.
  • 6. 2. Berani Usia 1+ Usia 3+ Usia 5+ Menunjukkan minat untuk Menunjukkan minat untuk Menunjukkan minat untuk menemukan dan belajar hal- menemukan dan belajar menemukan dan belajar hal baru (tidak takut hal-hal baru (tidak takut hal-hal baru (tidak takut mencoba aktivitas baru). mencoba aktivitas baru). mencoba aktivitas baru). Bermain dengan berbagai Bermain menggunakan Berbagi ide dengan orang objek (belajar tentang berbagai aktivitas motorik lain melalui ekspresi tekstur, warna, bentuk, (keseimbangan, melompat verbal, non verbal, musik, aroma, ukuran) di trampolin, mencoba seni, dsb (show-and tell di flying fox). dalam kelompok kecil, bernyanyi, menari, Tampik di depan umum menceritakan idei-idenya) (bernyanyi, menari, menunjukkan hasil karya). Memilih berbagai strategi untuk memecahkan masalah (berani mengambil resiko)
  • 7. 3. Mandiri Usia 1+ Usia 3+ Usia 5+ Lebih senang mengerjakan Menunjukkan kemajuan Melakukan kegiatan bina berbagai kegiatan tanpa dalam kegiatan bina diri diri secara mandiri (mandi, bantuan. Kecewa dan kesal (mandiri dalam makan, menggosok gigi, bila orangtua memberikan mengenakan/melepas menggunakan toilet, bantuan. pakaian, menggunakan makan) toilet, mencuci tangan). Menunjukkan minat untuk Mengerjakan tugas sehari- membantu pekerjaan Menunjukkan minat untuk hari sendiri, tanpa perlu rumah tangga (meniru membantu pekerjaan diingatkan (membereskan perilaku orang dewasa, rumah tangga (menata kamar, mengerjakan PR, membantu ibu melipat meja, memasukkan mencuci piring). pakaian). pakaian ke lemari, memberi makan binatang peliharaan).
  • 8. 4. Pantang Menyerah Usia 1+ Usia 3+ Usia 5+ Tampak frustrasi ketika Menunjukkan kemampuan Bertahan mengerjakan kesulitan mengerjakan untuk menyelesaikan tugas tugas walaupun terdapat sesuatu. Meninggalkan atau bertahan distraksi atau interupsi. kegiatan, tapi kemudian mengerjakan sesuatu kembali dan mencoba lagi. dengan dukungan dari Mencari dan/atau orang dewasa. menerima bantuan dan informasi bila Menggunakan strategi membutuhkannya. yang sudah dipelajari sebelumnya untuk Menunjukkan kemampuan menyelesaikan tugas menyelesaikan tugas atau terlibat dalam kegiatan. Mencari dan/atau menerima bantuan dan Menggunakan strategi dan informasi bila sumber lain bila membutuhkannya. dibutuhkan.
  • 9. Stimulasi dari Orangtua • Sering mengungkapkan kasih sayang secara verbal maupun sentuhan fisik. • Menghindari memberi label negatif, seperti pemalas, bodoh, trouble-maker, cengeng, atau jelek • Menanggapi kebutuhan anak secara responsif, yaitu melalui kegiatan bermain bersama, hadir penuh saat anak mengalami masa sulit, menyediakan barang- barang yang dibutuhkan • Memberikan penghargaan terhadap usaha anak, walaupun hasil yang dicapai belum memuaskan. • Menjadi role model yang baik, yaitu memberi contoh dalam mengerjakan tugas sehari-hari, mengeskpresikan diri, mengontrol emosi, dan tidak mudah putus asa. • Memberi kesempatan dan mendengarkan anak saat ia mengekspresikan emosi- emosi negatif. • Memberikan tanggung jawab secara bertahap seiring pertumbuhannya, misalnya untuk membereskan mainan, menyiapkan makanan dan minuman, membersihkan kamar, membantu memasak, dan berbelanja bersama orangtua • Memonitor pengaruh teman-teman dan sekolah terhadap perkembangan anak. Orangtua perlu menemukan tempat bermain/belajar yang tepat dengan usia, kemampuan, dan karakteristik anak.