SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
PMK No.81/PMK.05/2012
TENTANG :
BELANJA BANTUAN SOSIALPADA
KEMENTERIANNEGARA/LEMBAGA
Saat anda membantu, jangan pernah mengharapkan sebuah
imbalan. Karena imbalan itu datang bukan dari orang-orang
yang anda bantu, tapi selalu datang dari arah yang lain.
#kata bijak
Bingung!!**
Masalah Tanpa Solusi??
Pusing!!! Ribett?!!
Ruwett??
PMK NO. 81/PMK.05/2012
TENTANG BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA KEMENTERIAN
NEGARA/LEMBAGA
PMK NO.
81//PMK.05/2012
BAB I
KETENTUAN
UMUM
BAB II
RUANG
LINGKUP
BAB III
PENGALOKASIAN
ANGGARAN
BELANJA
BANTUAN SOSIAL
BAB IV
KEWENANGAN
PA/KPA/PPK
DALAM
RANGKA
PENGELOLAAN
DANA BELANJA
BANSOS
BAB V
PENCAIRAN &
PENYALURAN
BANSOS
BAB VI
TATA CARA
PENGAJUAN SPP,
SPM, & SP2D
DALAM RANGKA
PENCAIRAN DANA
DAN BELANJA
BANSOS
BAB VII
PENYETORAN
DANA BELANJA
BANSOS &
PEMBAYARAN
KEMBALI ATAS
SETORAN DANA
BELANJA
BANSOS
BAB VIII
PENGAWASAN &
PERTANGGUNGJ
AWABAN
BAB IX
KETENTUAN
PERALIHAN
BAB X
KETENTUAN
PENUTUP
Kenapa Anggaran Belanja Bansos
Perlu diatur?
Agar Pengalokasian dan pengelolaan Dana Belanja
Bansos dapat dilaksanakan secara:
tertib, efisien, ekonomis, selektif, transparan & bertanggung
jawab*
*Menurut KBBI (Kamus besar Bahasa Indonesia), arti dari:
- Tertib: teraturr; menurut aturan;
- Efisien; tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dg tidak
membuang-buang waktu, tenaga, biaya);
- Ekonomis; bersifat hati-hati dalam pengeluaran uang, penggunaan barang,
bahasa, waktu; tdk boros, hemat;
- Selektif; dg melalui seleksi atau penyaringan; secara dipilih.;
- Transparan; tidak terbatas pada orang tertentu saja; terbuka.;
- Bertanggung jawab; keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau
terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dsb).
Tertib;
teratur; menurut aturan.
tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan)
sesuatu (dg tidak membuang-buang waktu, tenaga,
biaya).
Efisien;
bersifat hati-hati dalam pengeluaran uang,
penggunaan barang, bahasa, waktu; tdk boros,
hemat.
Ekonomis;
dg melalui seleksi atau
penyaringan; secara dipilih.;
Selektif;
tidak terbatas pada orang tertentu
saja; terbuka.;
keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya (kalau terjadi apa-apa
boleh dituntut, dipersalahkan,
diperkarakan, dsb).
Bertanggung jawab;
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara;
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
134/PMK.06/2005 Tentang Pedoman Pembayaran
dalam Pelaksanaan Anggaran pendapatan dan
Belanja Negara;
5. Keputusan Presiden Nomor 56/P tahun 2010;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
57/PMK.05/2007 tentang Pengelolaan Rekening
Milik Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan
Kerja.
PROSES BELANJA BANTUAN SOSIAL
Pendataan
Pencairan &
Penyaluran
Pengawasan
Pertanggung
-jawaban
Belanja
Bansos
KPPN
Resiko
Sosial
PPK
DIPA
PA
Rek. Kas
Umum
Negara
Bank/Pos
Penyalur
SPP
PP-SPM
Kuasa PA
1 KETENTUAN UMUM
Pemerintah Pusat/Daerah
Transfer Uang,
Barang/Jasa
Masyarakat
- Resiko Sosial
- Meningkatkan
Kemampuan Ekonomi
- Meningkatkan
Kesejahteraan Masy.
DEFINISI BELANJA BANTUAN SOSIAL
Resiko
Sosial
Kejadian/
Peristiwa yg
Dapat
Menimbulkan
Potensi terjadinya
Kerentanan Sosial
Sebagai Dampak
Krisis Sosial,
Krisis Ekonomi,
Krisis Politik,
Fenomena Alam
& Bencana Alam
Jika Tidak
Diberikan Belanja
Bansos Akan
Semakin Terpuruk
dan Tidak dapat
Hidup dalam
Kondisi Wajar
DEFINISI RESIKO SOSIAL
yg ditanggung oleh
Individu, keluarga,
kelompok dan/Masy
Definisi Bank/Pos Penyalur
Bank/Pos Mitra
Kerja
Sebagai Tempat
Dibukanya
Rekening an.
Satker utk
Menampung
Dana Belanja
Bansos
Yg Akan
Disalurkan
Kepada
PENERIMA
Bantuan Sosial
RUANG
LINGKUP
Peng-
alokasian
Pencairan &
Penyaluran
KETENTUAN DALAM PMK NO. 81/PMK.05/2012
MENGATUR MENGENAI:
2
Pengalokasian
(APBN)
Belanja Bansos
Tujuan
Rehabilitasi
Perlindungan
Pemberdayaan
Jaminan
Penanggulangan
Kemiskinan&
Bencana
Pemberi
Kementerian
Negara/Lembaga
Penerima
Perorangan, Kelm
Kel., &/Masy….
Bentuk
Uang Swakelola
Barang
Pengadaan
barang
dan/Jasa
Jasa
Belanja Barang
Biaya
Operasional
Satker
Penyelenggara
Bansos
Biaya
Pencairan&Peny
aluran Bansos
Biaya yg Timbul
dlm rangka
pengadaan
barang&jasa
RUANG LINGKUP3 Pengalokasian Anggaran
Belanja Bansos
KEWENANGAN PA, KUASA PA, DAN PPK
KEWENANGAN
PA Pedoman Umum
KUASA PA
Juknis
Mengesahkan SK
Penerima
PPK
Seleksi
Penentuan
SK
Perikatan dg Pihak
ke-3
Melaksanakan
Pembayaran
4
Tujuan
Penggunaan
Pemberi
Penerima
Alokasi
Anggaran
Persyaratan
Penerima
Tata Kelola
Pencairan
Pelaksanaan
Penyaluran
Pertanggung
jawaban
Petunjuk Teknis
Pengelolaan
Belanja Bansos
yg Ditetapkan Oleh
KPA,
Paling Sedikit
Memuat
Contoh Juknis
A. Proses Penetapan Penerima
Bansos
Seleksi Menetapkan
SK
SK
disahkan
Kuasa PA
1. Dilakukan oleh PPK;
2. Identitas Penerima;
3. Nilai Uang;
4. Nomor Rekening
Penerima Bansos;
5. Penetapan sk penerima
bansos dpt dilakukan
secara bertahap bgi
penerima yg telah
memenuhi persyaratan
1. Dilakukan oleh PPK;
2. Sesuai Pedoman Umum
(PA) dan
Juknis (Kuasa PA)
Catatan:
1.Belanja Bansos dalam bentuk Barang/Jasa, dalam SK paling sedikit memuat:
Identitas penerima, Nilai barang Bansos, bentuk Barang/Jasa
2.SK dasar pemberian Bansos
3.Untuk mempercepat pemberian Bansos, Penetapan dan Pengesahan SK dapat
dilakukan secara bertahap.
5PENCAIRAN DAN PENYALURAN BANSOS
1. Dasar pemberian
Bansos kpd
penerima bansos;
2. Pengesahan sk
dapat dilakukan
secara bertahap
bagi penerima yg
telah memenuhi
persyaratan;
B. Alur Pencairan Dana Belanja Bansos yg
Disalurkan Dalam bentuk Uang
Rekening Kas
Umum Negara
Rekening
Penerima pada
Bank/Pos
Rekening
Bank/Pos
Penyalur
Kuasa PA
Membuka
Rekening pada
Bank/Pos Penyalur
Pemindahbukuan dari
rekening Bank/Pos
Penyalur
Rek. Penerima
Bansos
Uang Tunai dari
Rek. Bank/Pos
Penyalur oleh
Petugas1. Tidak
memungkinkan
membuka rekening
pada Bank/Pos;
2. Program Nasional;
3. Lebih dari 100
Penerima Bansos
(Satu DIPA);
PMK No. 57/PMK.05/2007 Tentang
Pengelolaan Rek. Milik kementerian
Negara/Lembaga/Kantor/Satker
Melalui pembayaran langsung (LS);
Pelaksanaan Penyaluran Dana Belanja Bansos
Melalui Rekening Bank/Pos Penyalur;
PPK Melakukan Pemilihan
Bank/Pos Penyalur
Menetapkan Bank/Pos
Penyalur
Bank/Pos Penyalur Terpilih
Menandatangani
kontrak/perjanjian
kerjasama dg PPK
Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012,
Perubahan Kedua Atas Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Catatan:
1. Dalam kontrak/perjanjian kerja sama
tdk diperkenankan mencantumkan klausul
potongan/pungutan terhadap penerima dana
Belanja Bansos;
Penjelasan di slide berikutnya;
C. Proses Pencairan Dana Belanja Bansos yg
Disalurkan Dalam Bentuk Barang dan/atau Jasa
Pemberi Penerima
Barang dan/
atau Jasa
PPK
Penyedia barang
dan/atau Jasa
Menandatangani Kontrak
Pengadaan barang dan/atau Jasa
Melaksanakan Penyaluran
barang dan/atau Jasa
sampai dg diterima oleh
penerima
Rek. Kas Umum
Negasa
Pencairan/Pembayaran Langsung (LS)
PPK
Mengajukan
SPP
PP-SPM
Melakukan
Pengujian
PP-SPM
Mererbitkan
SPM-LS
KPPN
KPPN
Menerbitkan
SP2D
Tata Cara Pengajuan SPP, SPM, dan SP2D
Dalam Rangka Pencairan Belanja Bansos
Lampiran:
1. SK Penerima;
2. Daftar dan Rekapitulasi
Penerima;
3. Naskah Kontrak/Perjanjian
Kerjasama antara PPK &
Bank/Pos Penyalur dlm hal
penyaluran Bansos dilakukan
melalui Bank/Pos Penyalur,
4. Dokumen kontrak pengadaan
barang dan/atau jasa antara
PPK dan Penyedia …
Catatan:
Tata cara pengujian SPP, pengajuan SPM-LS
oleh PP-SPM ke KPPN, dan penerbitan SP2D oleh
KPPN PMK No. 134/PMK.06/2005
6
Penyetoran Dana Belanja Bansos
PPK Melakukan
Penelitian atas
Laporan
Penyaluran Dana
Bansos
Tersalurkan
Belum
Tersalurkan
PPK Menerbitkan
Surat Perintah
Penyetoran Dana
Belanja Bansos ke
Rek. Kas Umum
Negara
Penyetoran
dilakukan Pada
TA Berjalan
Menggunakan
SSPB
Dilampiri dg
Daftar Nama
Penerima
Dibukukan
sebagai
Pengembalian
Belanja sebesar
nilai setoran
Penyetoran
dilakukan pada TA
Berikutnya
Menggunakan
SSBP
Dilampiri dg
Daftar Nama
Penerima
Keterangan:
SSPB Surat Setoran Pengembalian Belanja
SSBP Surat Setoran Bukan Pajak
7
Pembayaran Kembali Atas Setoran Dana
Belanja Bansos
Dapat Dilakukan Pada
Tahun Anggaran Berjalan
Mekanismenya diatur lebih lanjut Oleh
Dirjen Perbendaharaan (Perdirjen
Perbendaharaan N0. 1Tahun 2013)
1
2
Penyetoran pengembalian
belanja atas beban APBN
Penyesuaian sisa pagu DIPA
atas setoran pengembalian
belanja
Penggunaan kembali sisa
pagu DIPA setelah
dilakukan penyesuaian sisa
pagu akibat setoran
pengemablian belanja
Pengembalian belanja, disebabkan karena:
a. Kelebihan belanja atas beban APBN;
b. Kesalahan pembebanan pembayaran belanja;
c. Pembatalan pembayaran atas beban APBN;
dan/atau
d. Sesuai dg peraturan perundang undangan harus
dikembalikan kepada negara sebagai
pengembalian belanja.
Pengembalian belanja tsb, disetorkan ke Kas
Negara dalam tahun anggaran berjalan
Pengawasan/
Pertanggungjawaban
Pencapaian Target
Kinerja
(Kuasa PA)
Pengawasan
Melakukan
Koordinasi dg
Aparat Pengawasan
Fungsional
Menyusun Laporan
Pertanggung
jawaban
Melampirkan
Laporan Petanggung
jawaban
Pelaksanaan
Penyaluran
(PPK)
Menjamin Bansos
telah sesuai dg:
1. Peruntukkan
2. Tepat Sasaran
Sesuai dg juknis yg
ditetapkan Kuasa PA
Pengawasan dan Pertanggungjawaban
8
9 KETENTUAN PERALIHAN
10 KETENTUAN PENUTUP
Permasalahan Belanja Bansos
Seperti Lingkaran Setan, Selalu Mengulangi Permasalahan
yg Sama
Permasalahan
Belanja Bansos
Belanja
Bansos
Masalah
Belanja
Bansos
Masalah
Belanja
Bansos
Masalah
HARAPAN
BELANJA BANSOS
MemperhatikanAsasKeadilan,
Kepatuhan dan Manfaat Untuk
Masyarakat
Tertib,Taat PadaPeraturan
Perundang-Undangan, Efektif, Efisien,
Ekonomis, Transfaran, Akuntabel
(Bisa Dipertanggungjawabkan)
Dalam Proses Seleksi Diharapkan
Selektif, dg Menetapkan Kriteria
Ketat, Dilakukan Secara
Transparan & Akuntabel
Thank You
Sumber: PMKNOMOR81/PMK.05/2012

More Related Content

What's hot

Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016
Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016
Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016kppn137
 
Penatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fixPenatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fixAmbara Sugama
 
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)Ahmad Abdul Haq
 
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi BankAhmad Abdul Haq
 
Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUN
Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUNPengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUN
Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUNAhmad Abdul Haq
 
Tayangan sosialisasi bapertarum pns lengkap
Tayangan sosialisasi bapertarum pns lengkapTayangan sosialisasi bapertarum pns lengkap
Tayangan sosialisasi bapertarum pns lengkapigun16
 
Materi rsh subsidi 2017 (new)
Materi rsh subsidi 2017 (new) Materi rsh subsidi 2017 (new)
Materi rsh subsidi 2017 (new) igun16
 
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/20162017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016Ahmad Abdul Haq
 
Latihan Pembukuan Belanja Negara
Latihan Pembukuan Belanja NegaraLatihan Pembukuan Belanja Negara
Latihan Pembukuan Belanja NegaraMuhammad Amri
 
Sekilas tugas bendahara pengeluaran pembantau
Sekilas tugas bendahara pengeluaran pembantauSekilas tugas bendahara pengeluaran pembantau
Sekilas tugas bendahara pengeluaran pembantauMng Tri Mulyono Prasetyo
 
LLAT 2016 Seksi PD
LLAT 2016 Seksi PDLLAT 2016 Seksi PD
LLAT 2016 Seksi PDkppn137
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNAhmad Abdul Haq
 
Seputar Fakta Penyelematan Bank Century 1.0
Seputar Fakta Penyelematan Bank Century 1.0Seputar Fakta Penyelematan Bank Century 1.0
Seputar Fakta Penyelematan Bank Century 1.0guest77002d
 
08 local government accounting system
08 local government accounting system08 local government accounting system
08 local government accounting systemChaerina Septia
 
Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...
Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...
Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...sehatnegeriku
 
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan PenerimaanSistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan PenerimaanDeddi Nordiawan
 
Alternatif KPS untuk Rumah Sakit
Alternatif KPS untuk Rumah SakitAlternatif KPS untuk Rumah Sakit
Alternatif KPS untuk Rumah SakitH2O Management
 

What's hot (20)

Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016
Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016
Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016
 
Penatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fixPenatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fix
 
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
 
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
 
(2) pajak bendaharawan
(2) pajak bendaharawan (2) pajak bendaharawan
(2) pajak bendaharawan
 
Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUN
Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUNPengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUN
Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUN
 
Tayangan sosialisasi bapertarum pns lengkap
Tayangan sosialisasi bapertarum pns lengkapTayangan sosialisasi bapertarum pns lengkap
Tayangan sosialisasi bapertarum pns lengkap
 
Materi rsh subsidi 2017 (new)
Materi rsh subsidi 2017 (new) Materi rsh subsidi 2017 (new)
Materi rsh subsidi 2017 (new)
 
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/20162017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
 
Latihan Pembukuan Belanja Negara
Latihan Pembukuan Belanja NegaraLatihan Pembukuan Belanja Negara
Latihan Pembukuan Belanja Negara
 
P ph 21 tata cara
P ph 21 tata caraP ph 21 tata cara
P ph 21 tata cara
 
BAPERTARUM PNS R03
BAPERTARUM PNS R03BAPERTARUM PNS R03
BAPERTARUM PNS R03
 
Sekilas tugas bendahara pengeluaran pembantau
Sekilas tugas bendahara pengeluaran pembantauSekilas tugas bendahara pengeluaran pembantau
Sekilas tugas bendahara pengeluaran pembantau
 
LLAT 2016 Seksi PD
LLAT 2016 Seksi PDLLAT 2016 Seksi PD
LLAT 2016 Seksi PD
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
 
Seputar Fakta Penyelematan Bank Century 1.0
Seputar Fakta Penyelematan Bank Century 1.0Seputar Fakta Penyelematan Bank Century 1.0
Seputar Fakta Penyelematan Bank Century 1.0
 
08 local government accounting system
08 local government accounting system08 local government accounting system
08 local government accounting system
 
Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...
Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...
Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...
 
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan PenerimaanSistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
 
Alternatif KPS untuk Rumah Sakit
Alternatif KPS untuk Rumah SakitAlternatif KPS untuk Rumah Sakit
Alternatif KPS untuk Rumah Sakit
 

Viewers also liked

Optimalisasi solidworks
Optimalisasi solidworksOptimalisasi solidworks
Optimalisasi solidworksKomite Sugas
 
Uberlina
UberlinaUberlina
Uberlinabaiarin
 
Cara daftar domain di i dwebhost
Cara daftar domain di i dwebhostCara daftar domain di i dwebhost
Cara daftar domain di i dwebhostDmdestrimuliastri
 
Concentrado de arraigo.
Concentrado de arraigo.Concentrado de arraigo.
Concentrado de arraigo.Andres Mendes
 
Cruce de zonas peligrosas
Cruce de zonas peligrosasCruce de zonas peligrosas
Cruce de zonas peligrosasjavieralmart
 
Initial test eso
Initial test esoInitial test eso
Initial test esoAngel Leon
 
Nick leech digital marketing on a shoestring
Nick leech digital marketing on a shoestringNick leech digital marketing on a shoestring
Nick leech digital marketing on a shoestringNick Leech
 
самая классная классная жизнь!
самая классная классная жизнь!самая классная классная жизнь!
самая классная классная жизнь!Julia Moshkova
 
Cat recicladora asfalto_rm-500
Cat recicladora asfalto_rm-500Cat recicladora asfalto_rm-500
Cat recicladora asfalto_rm-500Jaime Santos
 

Viewers also liked (18)

Juknis bansos 2015
Juknis bansos 2015Juknis bansos 2015
Juknis bansos 2015
 
Hibah Bansos
Hibah BansosHibah Bansos
Hibah Bansos
 
2 juknis bansos_pondok_pesantren
2  juknis bansos_pondok_pesantren2  juknis bansos_pondok_pesantren
2 juknis bansos_pondok_pesantren
 
Hibah dan bansos
Hibah dan bansosHibah dan bansos
Hibah dan bansos
 
Optimalisasi solidworks
Optimalisasi solidworksOptimalisasi solidworks
Optimalisasi solidworks
 
Uberlina
UberlinaUberlina
Uberlina
 
Cara daftar domain di i dwebhost
Cara daftar domain di i dwebhostCara daftar domain di i dwebhost
Cara daftar domain di i dwebhost
 
Listrik2
Listrik2Listrik2
Listrik2
 
Concentrado de arraigo.
Concentrado de arraigo.Concentrado de arraigo.
Concentrado de arraigo.
 
Listrik4 edit
Listrik4 editListrik4 edit
Listrik4 edit
 
Listrik00
Listrik00Listrik00
Listrik00
 
Ok 9 pembagian
Ok 9 pembagianOk 9 pembagian
Ok 9 pembagian
 
Cruce de zonas peligrosas
Cruce de zonas peligrosasCruce de zonas peligrosas
Cruce de zonas peligrosas
 
Triple jump
Triple jumpTriple jump
Triple jump
 
Initial test eso
Initial test esoInitial test eso
Initial test eso
 
Nick leech digital marketing on a shoestring
Nick leech digital marketing on a shoestringNick leech digital marketing on a shoestring
Nick leech digital marketing on a shoestring
 
самая классная классная жизнь!
самая классная классная жизнь!самая классная классная жизнь!
самая классная классная жизнь!
 
Cat recicladora asfalto_rm-500
Cat recicladora asfalto_rm-500Cat recicladora asfalto_rm-500
Cat recicladora asfalto_rm-500
 

Similar to PMK NO. 81/PMK.05/2012

MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptxMATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptxAbdurrahmanIbnKhutbi
 
Mekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPN
Mekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPNMekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPN
Mekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPNAhmad Abdul Haq
 
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahTata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahSujatmiko Wibowo
 
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.pptSOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.pptRizqiTsubata1
 
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satkerKedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satkerAhmad Abdul Haq
 
Tata usaha keuangan
Tata usaha keuanganTata usaha keuangan
Tata usaha keuanganrajapusbar
 
Slide-PMK-190_Materi-II.pdf
Slide-PMK-190_Materi-II.pdfSlide-PMK-190_Materi-II.pdf
Slide-PMK-190_Materi-II.pdfNurulFajri53
 
Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)
Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)
Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)afrays iwd
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sujatmiko Wibowo
 
Bendahara PPT (slide pajak)
Bendahara PPT (slide pajak)Bendahara PPT (slide pajak)
Bendahara PPT (slide pajak)ssuser8f1e591
 
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...khoiril anwar
 
Pedoman pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara akhir ta 2014
Pedoman pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara akhir ta 2014Pedoman pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara akhir ta 2014
Pedoman pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara akhir ta 2014cahpelok
 
Slide-PMK-190_Materi-I.pdf
Slide-PMK-190_Materi-I.pdfSlide-PMK-190_Materi-I.pdf
Slide-PMK-190_Materi-I.pdfyudouyami
 
PERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdf
PERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdfPERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdf
PERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdfwira72
 
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...Eksanto Santo
 
3 Sistem Akuntansi Hibah.pdf
3 Sistem Akuntansi Hibah.pdf3 Sistem Akuntansi Hibah.pdf
3 Sistem Akuntansi Hibah.pdfssuser1a627b
 
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Ismed Nur
 
Bansos.pptx
Bansos.pptxBansos.pptx
Bansos.pptxbangiyes
 

Similar to PMK NO. 81/PMK.05/2012 (20)

MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptxMATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
 
Mekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPN
Mekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPNMekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPN
Mekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPN
 
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahTata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
 
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.pptSOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
 
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satkerKedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
 
Tata usaha keuangan
Tata usaha keuanganTata usaha keuangan
Tata usaha keuangan
 
Slide-PMK-190_Materi-II.pdf
Slide-PMK-190_Materi-II.pdfSlide-PMK-190_Materi-II.pdf
Slide-PMK-190_Materi-II.pdf
 
06. pmk 168_bantuan_pemerintah
06. pmk 168_bantuan_pemerintah06. pmk 168_bantuan_pemerintah
06. pmk 168_bantuan_pemerintah
 
Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)
Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)
Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
Bendahara PPT (slide pajak)
Bendahara PPT (slide pajak)Bendahara PPT (slide pajak)
Bendahara PPT (slide pajak)
 
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
 
Retur.pptx
Retur.pptxRetur.pptx
Retur.pptx
 
Pedoman pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara akhir ta 2014
Pedoman pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara akhir ta 2014Pedoman pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara akhir ta 2014
Pedoman pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara akhir ta 2014
 
Slide-PMK-190_Materi-I.pdf
Slide-PMK-190_Materi-I.pdfSlide-PMK-190_Materi-I.pdf
Slide-PMK-190_Materi-I.pdf
 
PERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdf
PERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdfPERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdf
PERMENKEU-99-PMK-05-2017.pdf
 
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
 
3 Sistem Akuntansi Hibah.pdf
3 Sistem Akuntansi Hibah.pdf3 Sistem Akuntansi Hibah.pdf
3 Sistem Akuntansi Hibah.pdf
 
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
 
Bansos.pptx
Bansos.pptxBansos.pptx
Bansos.pptx
 

Recently uploaded

Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 

Recently uploaded (16)

Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 

PMK NO. 81/PMK.05/2012

  • 1. PMK No.81/PMK.05/2012 TENTANG : BELANJA BANTUAN SOSIALPADA KEMENTERIANNEGARA/LEMBAGA
  • 2. Saat anda membantu, jangan pernah mengharapkan sebuah imbalan. Karena imbalan itu datang bukan dari orang-orang yang anda bantu, tapi selalu datang dari arah yang lain. #kata bijak
  • 4. PMK NO. 81/PMK.05/2012 TENTANG BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA PMK NO. 81//PMK.05/2012 BAB I KETENTUAN UMUM BAB II RUANG LINGKUP BAB III PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA BANTUAN SOSIAL BAB IV KEWENANGAN PA/KPA/PPK DALAM RANGKA PENGELOLAAN DANA BELANJA BANSOS BAB V PENCAIRAN & PENYALURAN BANSOS BAB VI TATA CARA PENGAJUAN SPP, SPM, & SP2D DALAM RANGKA PENCAIRAN DANA DAN BELANJA BANSOS BAB VII PENYETORAN DANA BELANJA BANSOS & PEMBAYARAN KEMBALI ATAS SETORAN DANA BELANJA BANSOS BAB VIII PENGAWASAN & PERTANGGUNGJ AWABAN BAB IX KETENTUAN PERALIHAN BAB X KETENTUAN PENUTUP
  • 5. Kenapa Anggaran Belanja Bansos Perlu diatur? Agar Pengalokasian dan pengelolaan Dana Belanja Bansos dapat dilaksanakan secara: tertib, efisien, ekonomis, selektif, transparan & bertanggung jawab* *Menurut KBBI (Kamus besar Bahasa Indonesia), arti dari: - Tertib: teraturr; menurut aturan; - Efisien; tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dg tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya); - Ekonomis; bersifat hati-hati dalam pengeluaran uang, penggunaan barang, bahasa, waktu; tdk boros, hemat; - Selektif; dg melalui seleksi atau penyaringan; secara dipilih.; - Transparan; tidak terbatas pada orang tertentu saja; terbuka.; - Bertanggung jawab; keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dsb).
  • 7. tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dg tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya). Efisien;
  • 8. bersifat hati-hati dalam pengeluaran uang, penggunaan barang, bahasa, waktu; tdk boros, hemat. Ekonomis;
  • 9. dg melalui seleksi atau penyaringan; secara dipilih.; Selektif;
  • 10. tidak terbatas pada orang tertentu saja; terbuka.;
  • 11. keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dsb). Bertanggung jawab;
  • 12. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 Tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran pendapatan dan Belanja Negara; 5. Keputusan Presiden Nomor 56/P tahun 2010; 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.05/2007 tentang Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja.
  • 13. PROSES BELANJA BANTUAN SOSIAL Pendataan Pencairan & Penyaluran Pengawasan Pertanggung -jawaban
  • 15. Pemerintah Pusat/Daerah Transfer Uang, Barang/Jasa Masyarakat - Resiko Sosial - Meningkatkan Kemampuan Ekonomi - Meningkatkan Kesejahteraan Masy. DEFINISI BELANJA BANTUAN SOSIAL
  • 16. Resiko Sosial Kejadian/ Peristiwa yg Dapat Menimbulkan Potensi terjadinya Kerentanan Sosial Sebagai Dampak Krisis Sosial, Krisis Ekonomi, Krisis Politik, Fenomena Alam & Bencana Alam Jika Tidak Diberikan Belanja Bansos Akan Semakin Terpuruk dan Tidak dapat Hidup dalam Kondisi Wajar DEFINISI RESIKO SOSIAL yg ditanggung oleh Individu, keluarga, kelompok dan/Masy
  • 17. Definisi Bank/Pos Penyalur Bank/Pos Mitra Kerja Sebagai Tempat Dibukanya Rekening an. Satker utk Menampung Dana Belanja Bansos Yg Akan Disalurkan Kepada PENERIMA Bantuan Sosial
  • 18. RUANG LINGKUP Peng- alokasian Pencairan & Penyaluran KETENTUAN DALAM PMK NO. 81/PMK.05/2012 MENGATUR MENGENAI: 2
  • 19. Pengalokasian (APBN) Belanja Bansos Tujuan Rehabilitasi Perlindungan Pemberdayaan Jaminan Penanggulangan Kemiskinan& Bencana Pemberi Kementerian Negara/Lembaga Penerima Perorangan, Kelm Kel., &/Masy…. Bentuk Uang Swakelola Barang Pengadaan barang dan/Jasa Jasa Belanja Barang Biaya Operasional Satker Penyelenggara Bansos Biaya Pencairan&Peny aluran Bansos Biaya yg Timbul dlm rangka pengadaan barang&jasa RUANG LINGKUP3 Pengalokasian Anggaran Belanja Bansos
  • 20. KEWENANGAN PA, KUASA PA, DAN PPK KEWENANGAN PA Pedoman Umum KUASA PA Juknis Mengesahkan SK Penerima PPK Seleksi Penentuan SK Perikatan dg Pihak ke-3 Melaksanakan Pembayaran 4
  • 22. A. Proses Penetapan Penerima Bansos Seleksi Menetapkan SK SK disahkan Kuasa PA 1. Dilakukan oleh PPK; 2. Identitas Penerima; 3. Nilai Uang; 4. Nomor Rekening Penerima Bansos; 5. Penetapan sk penerima bansos dpt dilakukan secara bertahap bgi penerima yg telah memenuhi persyaratan 1. Dilakukan oleh PPK; 2. Sesuai Pedoman Umum (PA) dan Juknis (Kuasa PA) Catatan: 1.Belanja Bansos dalam bentuk Barang/Jasa, dalam SK paling sedikit memuat: Identitas penerima, Nilai barang Bansos, bentuk Barang/Jasa 2.SK dasar pemberian Bansos 3.Untuk mempercepat pemberian Bansos, Penetapan dan Pengesahan SK dapat dilakukan secara bertahap. 5PENCAIRAN DAN PENYALURAN BANSOS 1. Dasar pemberian Bansos kpd penerima bansos; 2. Pengesahan sk dapat dilakukan secara bertahap bagi penerima yg telah memenuhi persyaratan;
  • 23. B. Alur Pencairan Dana Belanja Bansos yg Disalurkan Dalam bentuk Uang Rekening Kas Umum Negara Rekening Penerima pada Bank/Pos Rekening Bank/Pos Penyalur Kuasa PA Membuka Rekening pada Bank/Pos Penyalur Pemindahbukuan dari rekening Bank/Pos Penyalur Rek. Penerima Bansos Uang Tunai dari Rek. Bank/Pos Penyalur oleh Petugas1. Tidak memungkinkan membuka rekening pada Bank/Pos; 2. Program Nasional; 3. Lebih dari 100 Penerima Bansos (Satu DIPA); PMK No. 57/PMK.05/2007 Tentang Pengelolaan Rek. Milik kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satker Melalui pembayaran langsung (LS);
  • 24. Pelaksanaan Penyaluran Dana Belanja Bansos Melalui Rekening Bank/Pos Penyalur; PPK Melakukan Pemilihan Bank/Pos Penyalur Menetapkan Bank/Pos Penyalur Bank/Pos Penyalur Terpilih Menandatangani kontrak/perjanjian kerjasama dg PPK Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012, Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Catatan: 1. Dalam kontrak/perjanjian kerja sama tdk diperkenankan mencantumkan klausul potongan/pungutan terhadap penerima dana Belanja Bansos; Penjelasan di slide berikutnya;
  • 25. C. Proses Pencairan Dana Belanja Bansos yg Disalurkan Dalam Bentuk Barang dan/atau Jasa Pemberi Penerima Barang dan/ atau Jasa PPK Penyedia barang dan/atau Jasa Menandatangani Kontrak Pengadaan barang dan/atau Jasa Melaksanakan Penyaluran barang dan/atau Jasa sampai dg diterima oleh penerima Rek. Kas Umum Negasa Pencairan/Pembayaran Langsung (LS)
  • 26. PPK Mengajukan SPP PP-SPM Melakukan Pengujian PP-SPM Mererbitkan SPM-LS KPPN KPPN Menerbitkan SP2D Tata Cara Pengajuan SPP, SPM, dan SP2D Dalam Rangka Pencairan Belanja Bansos Lampiran: 1. SK Penerima; 2. Daftar dan Rekapitulasi Penerima; 3. Naskah Kontrak/Perjanjian Kerjasama antara PPK & Bank/Pos Penyalur dlm hal penyaluran Bansos dilakukan melalui Bank/Pos Penyalur, 4. Dokumen kontrak pengadaan barang dan/atau jasa antara PPK dan Penyedia … Catatan: Tata cara pengujian SPP, pengajuan SPM-LS oleh PP-SPM ke KPPN, dan penerbitan SP2D oleh KPPN PMK No. 134/PMK.06/2005 6
  • 27. Penyetoran Dana Belanja Bansos PPK Melakukan Penelitian atas Laporan Penyaluran Dana Bansos Tersalurkan Belum Tersalurkan PPK Menerbitkan Surat Perintah Penyetoran Dana Belanja Bansos ke Rek. Kas Umum Negara Penyetoran dilakukan Pada TA Berjalan Menggunakan SSPB Dilampiri dg Daftar Nama Penerima Dibukukan sebagai Pengembalian Belanja sebesar nilai setoran Penyetoran dilakukan pada TA Berikutnya Menggunakan SSBP Dilampiri dg Daftar Nama Penerima Keterangan: SSPB Surat Setoran Pengembalian Belanja SSBP Surat Setoran Bukan Pajak 7
  • 28. Pembayaran Kembali Atas Setoran Dana Belanja Bansos Dapat Dilakukan Pada Tahun Anggaran Berjalan Mekanismenya diatur lebih lanjut Oleh Dirjen Perbendaharaan (Perdirjen Perbendaharaan N0. 1Tahun 2013) 1 2
  • 29. Penyetoran pengembalian belanja atas beban APBN Penyesuaian sisa pagu DIPA atas setoran pengembalian belanja Penggunaan kembali sisa pagu DIPA setelah dilakukan penyesuaian sisa pagu akibat setoran pengemablian belanja Pengembalian belanja, disebabkan karena: a. Kelebihan belanja atas beban APBN; b. Kesalahan pembebanan pembayaran belanja; c. Pembatalan pembayaran atas beban APBN; dan/atau d. Sesuai dg peraturan perundang undangan harus dikembalikan kepada negara sebagai pengembalian belanja. Pengembalian belanja tsb, disetorkan ke Kas Negara dalam tahun anggaran berjalan
  • 30. Pengawasan/ Pertanggungjawaban Pencapaian Target Kinerja (Kuasa PA) Pengawasan Melakukan Koordinasi dg Aparat Pengawasan Fungsional Menyusun Laporan Pertanggung jawaban Melampirkan Laporan Petanggung jawaban Pelaksanaan Penyaluran (PPK) Menjamin Bansos telah sesuai dg: 1. Peruntukkan 2. Tepat Sasaran Sesuai dg juknis yg ditetapkan Kuasa PA Pengawasan dan Pertanggungjawaban 8
  • 31. 9 KETENTUAN PERALIHAN 10 KETENTUAN PENUTUP
  • 32. Permasalahan Belanja Bansos Seperti Lingkaran Setan, Selalu Mengulangi Permasalahan yg Sama Permasalahan Belanja Bansos Belanja Bansos Masalah Belanja Bansos Masalah Belanja Bansos Masalah
  • 33. HARAPAN BELANJA BANSOS MemperhatikanAsasKeadilan, Kepatuhan dan Manfaat Untuk Masyarakat Tertib,Taat PadaPeraturan Perundang-Undangan, Efektif, Efisien, Ekonomis, Transfaran, Akuntabel (Bisa Dipertanggungjawabkan) Dalam Proses Seleksi Diharapkan Selektif, dg Menetapkan Kriteria Ketat, Dilakukan Secara Transparan & Akuntabel